Anda di halaman 1dari 2

Resume ke-2

“Potensi Diri dalam Pengembangan Wirausaha”


A. Pengertian Keterampilan Wirausaha
Menurut Al-Damen (2015) wirausaha adalah sesorang yang menciptakan, mengelola
dan memimpin bisnis mereka sendiri menuju sukses dan bertanggung jawab atas
keputusan mereka dan akibatnya. Hal tersebut juga dikemukakan oleh Machfoedz
(2015), wirausaha adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyusun, mengelola,
dan mengukur risiko suatu usaha bisnis.
Keterampilan wirausaha diperlukan dalam menjalankan sebuah bisnis, karena seorang
wirausaha merupakan jantung dari usaha yang dijalankan. Keterampilan yang dimiliki
wirausaha akan menjadikan usaha yang dijalankannya berkembang dan sukses.
Keterampilan wirausaha juga merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun
yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau
dipergunakan secara maksimal. Jadi kalau dihubungkan dengan kewirausahaan berarti
kemampuan, kekuatan yang dimiliki seseorang dalam berusaha atau melakukan suatu
usaha.

B. Meningkatkan Citra Diri dalam Wirausaha


Pengertian Citra Diri atau Personal Branding adalah upaya seorang individu dalam
memasarkan karier, pengalaman dan juga dirinya sebagai sebuah merk.
Pada era sekarang, personal branding atau mencitrakan diri sendiri menjadi
keharusan. Pengusaha harus menyadari bahwa persaingan begitu ketat sehingga
pengusaha harus lebih kerja ekstra menggapai kesuksesan.
Saat ini citra diri bisa melalui media sosial atau blog yang dimiliki. Apapun yang
dilakukan seperti membuka bisnis dengan label sendiri, maka desain logo yang menarik
sangat diperlukan. 

C. Manfaat Citra Diri dalam Wirausaha


1. Meningkatkan rasa percaya diri,
2. Meningkatkan daya jual,
3. Membedakan dengan competitor,
4. Membangun kesan positif seorang terhadap kita dan menjadi investasi kita di masa
depan.

D. Penilaian Potensi Diri Wirausaha


Menurut Suryana (2011) penilaian potensi diri wirausaha dapat dilihat dari enam
aspek, yaitu sebagi berikut:
1. Aspek kepribadian,
2. Disiplin diri,
3. Kreativitas,
4. Dorongan/ keinginan,
5. Keberanian menghadapi risiko,
6. Kepercayaan diri.
E. Cara Membangun Citra Diri sebagai Wirausaha
1. Mencatat Perencanaan Bisnis secara matang,
2. Mempelajari Jaringan Berwirausaha,
3. Mencari Passion atau tujuan usaha untuk meningkatkan potensi diri,
4. Membuat Website/Webpage,
5. Menargetkan pencapaian keberhasilan,
6. Menerima Masukan dari orang lain7. Mempunyai Visi dan Misi dan nilai unik yg
dimiliki.

F. Pengertian Evaluasi Diri


Evaluasi diri diartikan sebagai cara seseorang mengumpulkan dan mempertahankan
pengetahuan mengenai diri sendiri (self-knowledge) dan berpengaruh terhadap motivasi.
Leonardi, Lakin dan Arkin (2005) yang menyatakan bahwa evaluasi diri berpengaruh
terhadap motivasi.
Secara umum, evaluasi diri yang spesifik memperkirakan reaksi kognitif (cara
berpikir) akan kesuksean dan kegagalan, sementara evaluasi diri yang luas
memperkirakan reaksi emosional akan kesuksesan dan kegagalan (baran & Byrne, 2001).
Evaluasi diri juga merupakan proses pencarian diri (self-discovery) yang berguna
untuk membantu individu memahami dan mengerti pengetahuan yang telah mereka
pelajari (Waluconis, 1993).
Ketika seseorang melakukan evaluasi diri, mereka akan mundur satu langkah untuk
merefleksikan hal-hal yang telah mereka pelajari dan cara mereka mempelajari hal
tersebut (Hill & Ruptic, 1994 dalam Carr, 2004).

G. Tujuan dan Pentingnya Evaluasi Diri


Evaluasi diri penting dilakukan agar seseorang dapat menyadari kelemahan dan
kekuatan yang dimilikinya, termasuk bagaimana orang lain memandang suatu pekerjaan
dan usaha. Dengan memiliki kesadaran tersebut, maka seseorang pun dapat membangun
kepercayaan diri yang lebih tinggi, meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
yang baik dan menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang sekitar.

Anda mungkin juga menyukai