Disusunoleh:
ADIT TRISNA
ADIYA WIBASANA
AHMAD MUHAROM
CEP SOPIAN
CHAERUL RIZAL M
DIMAS FANZI
PURWAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat yang Ia berikan, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas pada mata kuliah Karya tulis ilmiah.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Terima kasih.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Dalam contoh proposal penelitian yang benar.Latarbelakang masalah berisi gambaran tema di
lokasi penelitian anda dan memiliki kaitan khusus dengan penelitian yang akan dilaksanakan.
Mulai dengan masalah umum, lalu mengerucut kemasalah khusus yang anda bidik.
2. Perumusan Masalah
Untuk perumusan masalah harus dirumuskan menggunakan kalimat Tanya jelas dan tegas. Ada
gambaran tentang hubungan dua variable atau lebih, contohnya “adakah?”, “Apakah?”,
“Bagaimanakah?”,dansebagainya.
3. Batasan Masalah
Pembatasan luang lingkup dalam penelitian, bisa berupa temanya, wilayah yang diteliti, atau
lokasi dan sumber penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Pastikan ada:
Tujuan umum yang meliputi capaian menyeluruh untuk jawaban dari tema penelitian.
Tujuan khusus yang meliputi rincian dari tujuan umum yang sesuai dengan perumusan &
pembatasan masalah jika dilihat secara operasional.
5. Manfaat Penelitian
Sebutkan apa saja manfaat bagi user, manfaat bagi pengembangan keilmuan, peneliti dan
diharapkan menjadi salah satu pertimbangan dalam membuat kebijakan terkait topik yang
diteliti.
6. Keaslian Penelitian
1. Landasan Teori
Uraian kerangka teori dengan rujukan referensi dari para ahlia tau teori yang ada untuk
mendasari hasil dan pembahasannya yang detail. Misalnya model matematis dengan kaitan
langsung dengan tema yang anda teliti. Pastikan teori yang dirujuk memiliki acuan pada variable
penelitian anda.
2. Kerangka Teori
Di sini ditulis teori penelitian anda, dan kerangka teori ini tidak dapat dikembangkan apabila
anda sebagai peneliti belum mempelajari pustaka. jika peneliti belum mempunyai kerangka
teori. Maka anda taakan bisa membaca semua pustaka yang anda siapkan dengan efektif dan
efisien.
Operasionalisasi keterikatan di antara semua variabel yang asalnya dari kerangka teori dan
memiliki konsenterasi di satu bagian kerangka. Di dalamnya digambarkan aspek apa saja yang
dijadikan dasarmasalah penelitian ini. Singkatnya kerangka konsep muncul dari kerangka teori
dan punya hubungan dengan masalah penelitian.
4. Hipotesis
Memuat pernyataan singkat yang telah disimpulkan dari landasan teori, merupakan jawaban
sementara dari masalah yang sedangan dihadapi. Perlu diingat bahwah ipotesis tidak melulu
tergantung dengan tujuan dan jenis penelitian, melainkan harus diuji kebenarannya berdasarkan
pada kaidah keilmuan yang bisa dipertanggung jawabkan lebih lanjut.
BAB II.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian memuat : jenispenelitian, populasidan sample penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrument penelitian, pengumpulan dan
pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan.
1. Jenis Penelitian
Isinya bagaimana cara pengambilans ampel, besaran sampel, cara mengumpulkan sampel, teknik
yang digunakan dalam penarikan sampel. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang
terdiri atas subjek dan objek yang memenuhi karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh
peneliti untuk diteliti.
Tidak hanya orang, bahkan benda-benda dengan cirri atau sifat tertentu juga bisa dijadikan bahan
penelitian. Sampel itu sendiri adalah sebagian dari semua jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi yang diteliti.
4. Variabel
5. Definisi Operasional
Bagaimana mengukur suatu variabel, lengkap dengan alat ukurapa yang digunakan. Definisi
operasional akan mendeskripsikan variable supaya tidak berintegrasi ganda. Lebih terukur dan
menunjukan macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya.
Cara pengumpulan data yang berupa data primer, atau data sekunder yang didasarkan dari cara
pengumpulan data. Apakah secara wawancara, angket atau lainnya.
7. Instrument Penelitian
Alat ukur / instrument penelitian yang berupa ceklis atau kuesioner yang menjadi pedomansaat
wawancara atau observasi.
8. TeknikPengolahan Data
Bagaimana cara anda untuk mengolah data yang telah didapat untuk menjadi informasi sebagai
pengambilan kesimpulan dari penelitian ini.
Bagaimana anda mengubah data penelitian menjadi informasi untuk dijadikan kesimpulan
penelitian. Adapun kegiatan analisis data ini termasuk persiapan , kemudian aplikasi data.
10. Keterbatasan
Karena tiap penelitian ada kelemahan, maka semuanya ditulis dalam BAB ini. Di dalamnya
disajikan keterbatasan secara teknis yang menyebabkan dampak metodologis dan substansif.
11. Lampiran
Jika anda memiliki berbagai informasi yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Misal surat
penelitian, peta, kuisioner dan berbagai data lain yang melengkapi penelitian dilampirkan di sini.
1. Proposal formal
Iyalah sebuah proposal yang berbentuk formal terdiri dari tiga bagian yaitu :
Pendahuluan
Isi proposal
Penutup
Pendahuluan terdiri dari sampul awal, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi,
dan validasi atau pengesahan.
Bagian isi proposal terdiridari latar belakang, batasan masalah, tujuan dalam hal ruang
lingkup ide dasar (asumsi dasar), metodologi fasilitas, personil (sebuah susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
Sementara dalam bagian penutup berisi bilografi atau daftar pustaka, tabel, dan lampiran.
2. Proposal non formal
Iyalah sebuah proposal yang susunannya tidak selengkap proposal formal. Dalam
pembuatan proposal jenis ini harus ada beberapa unsur yang antaralain :
Masalah
Pemecah masalah
Saran
Dan permohonan
3. Proposal semi formal
Merupakan proposal yang berisi mengenai usulan atau rencana dari sebuah
kegiatan umum contohnya seperti bakti sosial, bazar DLL
Jika dilihat secara umum, jenis proposal dibagi menjadi empat yaitu :
1. Proposal bisnis
Iyalah proposal yang dibuat perorangan atau kelompok dengan maksud tak lebih
adalah untuk usaha. Contohnya adalah seperti proposal pendirian usaha, proposal kerja sama
antar perusahaan DLL.
2. Proposal proyek
Iyalah sebuah proposal yang takjauh beda dengan proposal bisnis. Proposal
proyek lebih mengacu pada sebuah proyek seperti proposal pengajuan pembangunan, proposal
pengajuan proyek usaha bisnis DLL.
3. Proposal penelitian
Ialah proposal yang sering digunakan dalam dunia akademis yang mana isinya
adalah tak lebih dari pengajuan penelitian. Seperti contoh, penelitian untuk membuat skripsi dll.
4. Proposal kegiatan
Ialah sebuah proposal yang dibuat dan diajukan untuk terselenggaranya sebuah
kegiatan tertentu, baik oleh individu atau secara kelompok. Seperti contohnya proposal
pertunjukan seni desa.
BAB III.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-urain yang telah dikemukanan di bab-bab sebelumnya , serta analisis data
maka kesimpulan data dari penelitian saya yang berjudul proposal penelitian . Harus memiliki .
Jenis penelitian, populasi dan sampel, lokasi dan waktu penelitian, variabel, definisi oprasional,
teknik pengumpulan data Berisi tentang ringkasan kegiatan yang akan dilakukanSifatnya sebuah
pengumuman terhadap kegiatan yang akan dilakukan.