Anda di halaman 1dari 7

ENDOFTALMITISS

Definisi

Endoftalmitis adalah peradangan intra-okular yang melibatkan korpus vitreus dan


bilik mata depan yang disebabkan oleh invasi mikroorganisme.

Klasifikasi

Etiologi
Penyebab infeksius :

➢ Bakteri
▪ Bakteri gram positif (+)
● Staphylococcus epidermidis dan staphylococcus aureus endoftalmitis akut
bakterial
● Penyebab lainnya : staphylococcus albus, staphylococcus auerus,proteus dan
seudomonas dengan masa inkubasi 24-72 jam
● Jika endoftalmitis terjadi dua minggu setelah trauma, mungkin disebabkan
karena infeksi bakteri
➢ Jamur
● Jarang terjadi
● Fungsi yang sering membuat endotalmitis diantaranya adalah aspergilus,
fusarium, dan candida

Penyebab non infeksius

➢ Postoperative steril endoftalmitis.


➢ Post-traumatic sterile endofhthalmitis.
➢ Tumor intraokuler
➢ Phaconnaphilacty endofhthalmitis

Patofisiologi

Endothalmitis

➢ Non-infeksi
● Post-operative sterile endofhthalmitis
Reaksi toksin zat kimia yang bereaksi dan menempel kelensa intraoukuler
● Post-trumatic sterile endofhthalmitis
Reaksi toksi yang tersisa dari corpus alienum atau benda asing yang tetap bertahan
didalam intara oukuler. Cnth. tembaga
● Tumor intraoukuler
Tumor intraoukuler yang mengalami nekrosis mengakibatkan enftalmitis steril
● Phacoanaphylacty endofhthalmitis
Hal ini dapat menginduksi terjadinya endoftal mitis steril akibat protein lensa pada
pasien dengan katarak morgagni
➢ Infeksi
● Endoftalmitis oksogen
o Akibat infeksi oksogen
o Diikuti oleh cedera yang membuat ferporasi , ulkus kornea yang
terifeksi
o Infeksi luka post-op
o Infeksi biasanya oleh flora normal [>90%gram (+) ] pada sekitar bola
mata
● Endoftalmitis ondogens
o Mikroorganisme melalui darah,seperti pada kondisi endokarditis /
infeksi caries gigi
o Menembs sawar-darah mata
o Faktor resiko : diabetes melitus CKD, gangguan katup, jangtung,
SLE,AIDS,leukimia dan kondisi maligna lainnya
o Infeksi tunggal dapat terjadi s/d 50% pada kasus ini ( C.albicans )
● Infeksi sekunder dari jaringan sekitar
o Sangat jarang terjadi
o Dalam beberapa kasus cnth : inflamasi purelent intra okuler , diikuti
oleh selulitis orbita, tromboflebitis dan ulkus kornea yang terifensi

Manifestasi klinis

● Endoftalmitis bakteri
1. Nyeri akut
2. Kemerahan pada mata
3. Pembengkatan
4. Penurunan visus
● Endoftalmisis jamur
Gejalah beberapa hari sampai minggu-minggu
1. Penglihatan kabur
2. Rasa nyeri
3. Penurunan visus
4. Infeksi C. Albincaans , didahului dengan deman tinggi

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan

1. Kelopak mata bengkak dari eritema


2. Konjungtiva tanpak chemosis
3. Kornea edema,keruh, tanpa infiltra
4. Hipopion
5. Iris edema & keruh
6. Pupil, yellow reflex
7. Eksudat pada vitreus humour
8. TIO, meningkatkan pada fase awal
9. Tepi luka menjadi lebih berwarna kuning/ nekrosis
10. Demam

Diagnosis
● anamnesis :mendapatkan gejala penyakit dan subjektif
● pemeriksaan fisik :
a. pemeriksaan visus
b. inspeksi struktur luar
c. fundoskopi
● pemeriksaan penunjang
1. laboratariuum
2. radiologi
3. evaulasi opthalmologi
▪ pemeriksaan laboratarium
a. pewarna gram kultur dari aqueus humour atau vitreus humour yang
dilakukan oleh spesialis mata
b. endoftalmitis eksogen : sampel vitreus (vitreous tap )
endoftalmitis endogen :
1. cek darah lengkap dengan hitung jenis sel darah putih
2. laju endap darah (erythrocyte sedidementatio rate )
3. kimia darah, seperti kareatini dan kadar ureum darah
▪ pemeriksaan radiologi
1. B-scan (USG) radang vitreous humour
2. Foto roentgen thorax
3. USG jantung
▪ Evaulasi opthalmologi
1. Periksan visus
2. Slit lamp
3. Tekana intraoukular

Diagnosa banding

Toxic anterior segment sydrome (TASS)

● Disebabkan oleh subtansi zat beracun selama operasi yang umumnya


disebabkan oleh ,instrumen, cairan,atau lensa intraoukular
● Awitan dimulai pada 12-24 jam post-operasi
● Penglihatan kabur, edema kornea, penikaan TIO
● Kultur bakteri (-)

Penatalaksanaan

Tujuan

● Mensterilkan mata
● Mengurangi kerusakan jaringan
● Mempertahankan penglihatan

Penatalaksanaan non farmakologi

● Menjelaskan tenta ng penyakit pasie


● Pengontrolan faktor resiko lainnya
● Edukasi tentang kebersihan

Terapi farmakologi

● Antibiotik
Pemberian : Intavitreal, topikal &sitemik
● Steroid
● Suportif (Siklopegik & obat-antiglaukoma)
● Tindakan operasi
● Victretomy adalah tindakan bedah dalam terapi endophathalmitis
● Victretomy sangat penting dalam pengololaha endoftalmitis yang tidak
responsif terhadap terapi medikamentosa

Pencegahan

1. Identifikasi keaadan pasien yang memiliki faktor resiko sebelum operasi (


blepharitis, kelaina drainase lakrimal, adanya in feksi yang aktif )
2. Persiapan operasi termaksud :
a. Prov-lodine 5-10 %
b. Sarung tangan steril
c. Profilaksi topikal/ perioukular antibiotik
d. Profilaksi intravitreal ( kasus-kasus trauma )

Prognosis

prognosis tergantung :

● Durasi endoflamitis , jangka waktu infeksi sampai penatalaksanaan, bvirulensi bakteri


dan keparahan dari trauma
● Bila sudah terlihat hipopion,dapat diambil kesimpulan bahwa keadaan endoftalmitis
sudah lanjut sehingga pragnosa lebih buruk

Anda mungkin juga menyukai