AR Pusri 2013 PDF

Terus berpacu menjadi terdepan
dalam ekspansi bisnis dan peduli lingkungan 1
MEMBANGUN SINERGI
MENUJU KINERJA EMAS
Build Synergy Toward Gold
Performance
“Membangun Sinergi Menuju Kinerja Emas” merupakan “Build Synergy Toward Gold Performance’ is the theme
tema Laporan Tahunan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang for Annual Report PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in
tahun 2013 kali ini. Hal ini sejalan dengan semangat 2013. This is in line with our passion to achieve higher
kami untuk mencapai kinerja yang lebih baik, tidak hanya performance, not only in economy, inancial, and
dalam aspek ekonomi, keuangan dan produksi, tetapi production but also environment and social. Therefore,
juga lingkungan hidup dan sosial. Dengan demikian, PUSRI delivers the best for government and Indonesian
PUSRI memberi yang terbaik bagi pemerintah dan people while providing positive impact on the environment
masyarakat Indonesia secara luas sambil memberikan and surrounding communities.
dampak positif bagi lingkungan hidup dan masyarakat
sekitar.
Untuk mencapai kinerja emas, banyak tantangan dan In order to achieve gold performance, there were
hambatan dari dalam dan luar perusahaan. Depresiasi many internal and external challenges and obstacles.
Rupiah dan rendahnya harga komoditas Urea serta Depreciation of Rupiah and increasing price of gas as the
tingginya harga gas sebagai bahan baku utama secara main raw material signiicantly reduced 2013’s economic
signiikan mengurangi pencapaian kinerja ekonomi performance despite its increase of sales. PUSRI also
tahun 2013 meski nilai penjualan meningkat. PUSRI juga had several old plants that need extra maintenance.
memiliki beberapa pabrik yang memerlukan perawatan In addition, distribution process required some
ekstra karena umurnya yang sudah tua. Selain itu, proses improvements to make product distribution effective and
distribusi juga memerlukan pengembangan agar dapat eficient. For those reasons, PUSRI established synergy
menyalurkan produk dengan efektif dan eisien. Untuk between various organizational functions in the company.
itulah, PUSRI membangun sinergi pada berbagai fungsi
perusahaan.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Berbagai upaya eisiensi pada proses produksi Initiatives to improve eficiency in production processes
dan keuangan merupakan salah satu sinergi yang and inance were among the synergies that had been
dilakukan. PUSRI juga melanjutkan investasi dan proyek established. PUSRI also continued its investment and
pengembangan Pabrik PUSRI II-B, Kapal SPUB, STG development projects on PUSRI Plant II-B, the SPUB,
dan Boiler batu bara, serta beberapa pembangunan the STG and coal boiler, as well as several other
lainnya. Pada aspek sosial dan lingkungan, PUSRI developments. In social and environmental aspects,
memiliki 6 aspek strategi implementasi, yaitu ekoenergi PUSRI had 6 areas of strategic implementation, namely
untuk meningkatkan eisiensi dan produktivitas, eco energy to increase eficiency and productivity, 3R
3R (Reduce, Reuse & Recycle) untuk mengatasi (Reduce, Reuse & Recycle) for waste management,
limbah, hydro genius untuk menangani konservasi air, hydro genius for water conservation, air quality
meningkatkan kualitas udara, menjaga keanekaragaman improvement, biodiversity preservation, and corporate
hayati, dan melakukan tanggung jawab sosial bagi responsibility for society. While facing dificult situation
masyarakat. Menghadapi situasi yang sulit sepanjang during 2013, PUSRI still maintained its proitability and
tahun 2013, PUSRI tetap membukukan laba dan meraih obtained GREEN Proper Award for the third time. It
Proper HIJAU untuk ketiga kalinya. Ini kesungguhan shows PUSRI’s sincerity to build synergy as a foothold to
PUSRI untuk membangun sinergi sebagai pijakan kami achieve gold performance in the future.
mencapai kinerja emas di masa depan.
Continue to gallop into the leading
2 in business expansion and care for the environment
IKHTISAR KINERJA UMUM

PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Rp 873 M
Tahun 2013 Laba Bersih Perusahaan
Year 2013 Rp 873 Milyar
The Company’s Net Proit Rp 873 Billions
AA
Tingkat Kesehatan
1,0%
Produksi UREA
Meningkat
Perusahaan AA
Company’s Health Level AA Produksi Urea

Meningkat Menjadi
1,98 Juta
Tahun Ketiga Proper Hijau

Third Year Proper Award Green Category
2011, 2012
& 2013
244.800 Ha Pembukaan Lahan Baru Dalam

Program GP3K
New Field Opening in GP3K Program
84,04
Skor GCG
22,6 Juta
GCG Score Jam Kerja Nihil
Kecelakaan Kerja
22,6 Million Working Hours with
Zero Accident
9,8%
Penjualan UREA
2,5%
Produksi AMONIAK
Meningkat Meningkat
1% Increment in

Urea Production Penjualan Urea 9.8% Increment Produksi Amoniak 2.5% Increment in
with Total Meningkat Menjadi in Urea Sales with Meningkat Menjadi Ammonia Production
Production 1.98 Total Sales of 2 with Total Production
Million Metric Tons 2 Juta Ton Million Metric Tons 1,28 Juta Ton 1.3 Million Metric Tons
PERUSAHAAN
BERKELANJUTAN
SECARA ALAMI
Green Company Naturally
Sebagai perusahaan yang diandalkan, pengembangan
lingkungan yang berkelanjutan akan terus dilakukan
demi kehidupan yang lebih baik.
As a reliable company, sustainable environmental

development will continuously be conducted for
the sake of a better life.

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam Juta Rupiah) 2013 2012 2011

FINANCIAL POSITION REPORT (in Million Rupiah)
Aset Lancar Current Assets 5.867.972 5.715.115 4.824.506
Aset Tetap Fixed Assets 2.920.895 744.487 389.853
Aset Lain-lain Other Assets 399.458 501.707 647.905
Jumlah Aset Total Assets 9.188.325 6.961.309 5.889.264
Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities 1.903.594 901.491 826.629
Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities 1.690.477 794.014 444.908
Tambahan modal yang belum ditetapkan statusnya
(404.668) 0 0
Additional Paid in capital
Uang Muka Setoran Modal / Advance for Capital 323.304 0 0
Modal / Equity 3.904.782 3.904.782 3.904.782
SNTRES* 0 (404,688) (404,668)
Laba ditahan Retained earnings 1.207.520 413.249 (69)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
563.316 1.351.441 1.117.682
Comprehensive Income of Current Year
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 9.188.325 6.961.309 5.889.264
*Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali Difference in Value of Restructuring
Transaction of Entities under Common
Modal Kerja Bersih Working Capital 3.964.378 4.813.624 3.997.877
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Rasio Lancar Current Ratio 3,08 6,34 5,84
Rasio Utang Terhadap Modal Sendiri Debt to Equity Ratio 0.64 0.32 0.28
Rasio Utang Terhadap Aset Debt to Assets Ratio 0.39 0.24 0.22
ROA (Return On Asset) 9,50% 18,61% 18,98%
ROE (Return On Equity) 15.61% 24.61% 24.20%
Rasio Laba Bersih Net Proit Ratio 12,10% 21,87% 16,58%
Kinerja Performance 94,25 94,50 95,50

HASIL USAHA BUSINESS EARNINGS
Penjualan Bersih Net Sales 7.213.698 5.923.932 6.741.894
Laba Usaha Operating Proit 882.123 1.411.053 1.223.222
Laba Sebelum Pajak Proit Before Tax 1.065.078 1.615.134 1.390.334
Laba Setelah Pajak Proit After Tax 873.108 1.295.744 1.117.682
Laba Komprehensif Comprehensive Proit 563.316 1.351.441 1.117.682
Ikhtisar keuangan PUSRI yang disajikan dalam Laporan This Annual Report presents PUSRI’s inancial overview
Tahunan ini menggunakan perbandingan 3 (tahun) sejak in the last 3 consecutive years since PUSRI’s spin-off
ditetapkannya PUSRI sebagai anak perusahaan Pupuk and company repositioning as a subsidiary of Indonesian
Indonesia Holding Company (PIHC). Fertilizer Holding Company (PIHC).
Sampai dengan akhir tahun 2013, PT Pupuk Sriwidjaja Untill the end of 2013, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Palembang tidak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek was not listed in the Indonesia Stock Exchange, thus,
Indonesia, sehingga tidak terdapat informasi tentang there were no information on the price and volume of the
harga dan volume saham yang diperdagangkan, suspense trading of its shares, stock suspension, stock split, reverse
saham, stock split, reverse split dan hal yang terkait split, and other incidents that usually occurred in a listed
perdagangan saham terbuka lainnya. PT Pupuk Sriwidjaja company. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang did not issue
Palembang juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk atau bonds, sukuk or convertible bonds, and therefore, there
obligasi konvertibel sehingga tidak ada informasi tentang was no information about the number of outstanding bonds
jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, / sukuk / convertible bonds, interest rate, maturity date and
tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/ bonds / sukuk ranking.
sukuk.
Penjualan Bersih (dalam juta rupiah) Laba (dalam juta rupiah)

Net Sales (in million rupiahs) Profit (in million rupiahs)
7.213.689
6.741.894
1.615.134
5.923.932
1.411.053
1.351.441
1.390.334
1.223.222
1.295.744
1.117.682
1.117.682
1.065.078
882.123
873.108
563.316
11 12 13 11 12 13
Laba Usaha / Operating Profit

Laba sebelum Pajak / Profit before Tax
Laba Setelah Pajak / Profit after Tax
Laba Komprehensif / Comprehensive Profit
Aset, Liabilitas dan Modal (dalam juta rupiah) Modal Kerja Bersih (dalam juta rupiah)
Asset, Liability and Capital (in million rupiahs) Working Capital (in million rupiahs)
9.188.325
6.961.309
1.696.505
5.594.254
1.271.537
5.889.264
5.264.804
4.813.624
4.617.727
3.997.877
3.964.378
3.594.071
11 12 13 11 12 13

Total Aset / Total Assets
Total Liabilitas / Total Liabilities
Total Ekuitas / Total Equities
Rasio Laba Bersih Kinerja

Net Profit Ratio Performance
95,50
94,50
21,87%
94,25
16,58%
12,10%
11 12 13 11 12 13
IKHTISAR PRODUKSI DAN PENJUALAN

PRODUCTION AND SALES HIGHLIGHTS
PRODUKSI (Ton) 2013 2012 2011 PRODUCTION (Ton)

UREA UREA
PUSRI I-B 491.677 395.030 476.070 PUSRI I-B
PUSRI II 455.139 424.694 438.268 PUSRI II
PUSRI III 510.973 548.033 492.942 PUSRI III
PUSRI IV 522.231 592.303 561.130 PUSRI IV
Jumlah 1.980.020 1.960.060 1.968.410 Total
AMONIA AMMONIA
PUSRI I-B 393.950 331.325 392.179 PUSRI I-B
PUSRI II 222.116 227.668 241.651 PUSRI II
PUSRI III 337.688 345.282 329.863 PUSRI III
PUSRI IV 332.306 350.265 349.617 PUSRI IV
Jumlah 1.286.060 1.254.540 1.313.310 Total
TONASE PENJUALAN PUPUK 2013 2012 2011 FERTILIZER SALES TONNAGE
Domestik - Subsidi Domestic - Subsidized
- Urea 1.274.604 1.324.084 1.407.665 - Urea
- Pupuk Eks Produsen Lain 12.418 0 356.785 - Fertilizer from Other Producers
- Organik 670 2.961 3.806 - Organic
Jumlah 1.287.692 1.327.045 1.768.256 Total
Domestik - Subsidi (Distributor) Domestic - Subsidized (Distributor)
Urea 0 0 20.356 Urea
Non Urea 0 0 1 Non Urea
Jumlah 0 0 20.357 Total
Jumlah Penjualan Domestik Subsidi 1.287.692 1.327.045 1.788.613 Total Sales of Subsidized Domestic
Domestik- Non Subsidi Domestic- Non Subsidized
Urea Urea
Kebun 464.983 419.349 250.361 For Plantations
Industri 141.543 118.255 186.426 For Industries
Non Urea 3.368 233 12 Non Urea
Jumlah Penjualan Domestik Non Subsidi 609.894 537.837 436.799 Total Sales of Non Subsidized Domestic
Ekspor (Urea) 194.628 40.089 110.433 Export (Urea)

Jumlah Penjualan Pupuk 2.092.214 1.904.971 2.335.845 Total Sales of Fertilizer
NILAI PENJUALAN PUPUK FERTILIZER SALES VALUE
(Juta Rupiah) (Rp Million)
Pendapatan Penjualan 4.929.188 4.360.448 4.452.683 Revenue from Sales
Pendapatan Subsidi 1.965.029 1,202,068 1.948.707 Revenue from Subsidy
Jumlah 6.894.217 5.562.516 6.401.390 Total
TONASE PENJUALAN AMONIA (Ton) AMMONIA SALES TONNAGE (Ton)
Domestik 48.573 56.098 50.278 Domestic
Ekspor 8.324 7.791 26.693 Export
Jumlah 56.896 63.889 76.971 Total

NILAI PENJUALAN AMONIA AMONIA SALES VALUE
(Juta Rupiah) (Rp Million)
Domestik 270.095 330.347 225.818 Deomestic
Ekspor 49.386 31.069 114.686 Export
Jumlah 319.481 361.416 340.504 Total

Produksi Pupuk Urea dan Pupuk Organik Produksi Amonia

untuk Tahun 2011-2013 untuk Tahun 2011-2013
(dalam Ton) (dalam Ton)
Graph of Urea and Organic Production Graph of Ammonia Production in 2011-2013
in 2011-2013 (in Tons) (in Tons)
600,000 400,000
350,000
500,000
300,000
400,000
250,000
300,000 200,000
150,000
200,000
100,000
100,000
50,000
0 0
11 12 13 11 12 13
PUSRI I-B PUSRI IV PUSRI I-B PUSRI III
PUSRI II Pupuk Organik/ PUSRI II PUSRI IV
Organic Fertilizer
PUSRI III
Pupuk Urea Ekspor Penjualan Amonia

(dalam Ton) (dalam Ton)
Graph of Domestic Subsidized Urea Sales Graph of domestic non-Subsidized urea sales
in 2011-2013 (in Tons) in 2011-2013 (in Tons)
110.433
56.098
194.628
50.278
48.572
40.089
8.324
26.693
7.791
11 12 13 11 12 13

Pupuk Urea Ekspor Amonia Domestik Amonia Ekspor
Exported Urea Fertilizer Ammonia Domestic Ammonia Export
Penjualan Pupuk Urea Nilai Penjualan Amonia

(dalam Ton) (dalam Juta Rupiah)
Graph of Fertilizer Sales for Export Graph of Ammonia Sales
in 2011-2013 (in Tons) in 2011-2013 (in Million Rupiah)
1.965.029
361.416
1.948.707
340.504
330.347
319.481
4.929.188
270.095
4.360.448
225.818
1.202.068
4.452.683
49.386
114.686
31.069
11 12 13 11 12 13
Pendapatan Penjualan Pendapatan Subsidi Pendapatan Domestik Pendapatan Ekspor

Revenue from Sales Revenue from Subsidy Revenue from Domestic Revenue from Export
Total Pendapatan Amonia
Total Revenue of Ammonia
KEUNGGULAN PUSRI PALEMBANG

SUPREMACIES OF PUSRI PALEMBANG
1. PUSRI adalah pabrik pupuk pertama di 1. PUSRI is the irst fertilizer plant built in
Indonesia, yang pada saat pemancangan Indonesia. Since its ground breaking in
tiang pertama (ground breaking) tahun 1964 by the First President of Indonesia,
1961 dilakukan oleh Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, PUSRI has been a pioneer in
Ir.Soekarno. Sejak saat itu PUSRI berkembang Indonesia for its technology and skilled worker
menjadi perintis teknologi dan sumber daya in the fertilizer industry.
manusia berkualitas di industri pupuk.

2. PUSRI menjadi salah satu Badan Usaha 2. PUSRI is one of the State-Owned Enterprises
Milik Negara (BUMN) yang menjadi proyek that was appointed to a pilot project for the
percontohan penerapan tata kelola yang baik implementation of Good Corporate Governance
atau Good Corporate Governance (GCG) (GCG) in 2000. This pilot project is conirmed
sejak tahun 2000, berdasarkan Surat Direktur by a Letter from the Managing Director Number
Utama Nomor 1387/100.OT/2000 tanggal 19 1387/100.OT/2000 dated 19th of December
Desember 2000 tentang Kebijakan Penerapan 2000 about the Policy on the Implementation
Good Corporate Governance di seluruh lingkup of Good Corporate Governance in all aspect of
kerja PUSRI. PUSRI’s working environment.
3. PUSRI adalah satu-satunya pabrik pupuk 3. PUSRI is the only fertilizer company in
yang memiliki armada angkutan laut untuk Indonesia that owns its own sea transports
mendistribusikan pupuk. Saat ini PUSRI for logistic. PUSRI has 7 units of bulk carrier
memiliki 7 unit Kapal Pengangkut Curah vessels for urea distribution and 1 unit of gas
untuk pupuk urea dan 1 unit Kapal tangki carrier for ammonia distribution.
Pengangkut Gas untuk amonia. 4. PUSRI, in collaboration with Toyo Engineering
4. PUSRI, bersama Toyo Engineering Corporation Corporation (TEC) from Japan, controls a
(TEC) dari Jepang, memiliki lisensi teknologi technology license for production processof
proses pembuatan Urea Advanced Cost Urea Advanced Cost Energy Saving, or in
Energy Saving (ACES 21). short“ACES 21”.
5. PUSRI memiliki sumber daya manusia yang 5. PUSRI owns qualiied and reliable natural
berkualitas dan andal di industri pupuk, human resources in fertilizer industry in
terutama dalam hal rancang bangun, Indonesia, especially in the design, operational,
operasional, pemeliharaan, reengineering, dan maintenance, reengineering, and plant
modiikasi pabrik. modiication.
6. PUSRI is the irst fertilizer company awarded

6. PUSRI merupakan pabrik pupuk yang
pertama mendapat penghargaan Proper Hijau with “Green Proper” from Ministry of
dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Environment of the Republic of Indonesia in
pada tahun 2011. PUSRI mempertahankan 2011. PUSRI maintained its achievement in
pencapaian tersebut hingga tahun 2013. 2012 and 2013.
7. PUSRI adalah salah satu pabrik pupuk yang 7. PUSRI received an award for “Green Industry”
mendapat Penghargaan Industri Hijau pada award in 2012 and 2013.
tahun 2012 dan 2013.
8. PUSRI adalah satu-satunya Produsen Pupuk di 8. PUSRI is the only fertilizer producer in
Indonesia yang memiliki Laboratorium Penguji Indonesia that owns testing laboratoty
yang ditunjuk oleh Menteri Perindustrian RI appointed by the Minister of Industry as
sebagai Laboratorium Penguji yang Telah Acredited in order of Implementation and
Terakreditasi Dalam Rangka Pemberlakuan Supervisory of Indonesia’s national Standard
dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) of single anorganic fertilizer of Urea
(SNI) Pupuk Anorganik Tunggal Jenis Pupuk (SNI 2801:2010).
Urea (SNI 2801:2010)
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
MEMBANGUN SINERGI MENUJU KINERJA EMAS 1 BUILD SYNERGY TOWARD GOLD PERFORMANCE
IKHTISAR KINERJA UMUM 2 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
IKTISAR KEUANGAN 6 FINANCIAL HIGHLIGHTS

IKHTISAR PRODUKSI DAN PENJUALAN 8 PRODUCTION AND SALES HIGHLIGHTS
KEUNGGULAN PUSRI PALEMBANG 10 SUPREMACIES OF PUSRI PALEMBANG
PERISTIWA PENTING 14 SIGNIFICANTEVENTS
DAFTAR PENGHARGAAN 22 LIST OF AWARDS
DAFTAR SERTIFIKASI 26 LIST OF CERTIFICATIONS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 30 REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
LAPORAN DEWAN DIREKSI 36 REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS DAN 46 STATEMENT OF RESPONSIBILITY
DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN 48 COMPANY PROFILE
SEKILAS PERUSAHAAN 50 COMPANY IN BRIEF

IDENTITAS PERUSAHAAN 52 COMPANY IDENTITY
MAKNA LOGO 54 MEANING OF LOGO
SEJARAH PERUSAHAAN 56 BRIEF HISTORY
VISI, MISI, TATA NILAI DAN MAKNA 66 VISION, MISSION, VALUES AND MEANING
STRATEGI PERUSAHAAN 72 CORPORATE STRATEGY
STRUKTUR ORGANISASI 74 SIGNIFICANTEVENTS
PROFIL DEWAN KOMISARIS 78 PROFILE OF BOARD OF COMMISIONERS
PROFIL DEWAN DIREKSI 88 PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS
BIDANG USAHA DAN PRODUK 94 LINE OF BUSINESS AND PRODUCT
DISTRIBUSI PRODUK 106 PRODUCT DISTRIBUTION
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 116 RESEARCH AND DEVELOPMENT
TEKNOLOGI INFORMASI 126 INFORMATION TECHNOLOGY
SUMBER DAYA MANUSIA 132 HUMAN RESOURCES
PROYEK PENGEMBANGAN PABRIK 146 PLANT DEVELOPMENT PROJECT
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN 150 MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
TINJAUAN KINERJA 151 PERFORMANCE OUTLOOK

POSISI KEUANGAN 160 FINANCIAL POSITION
KINERJA PRODUKSI 165 PRODUCTION PERFORMANCE
KINERJA PENJUALAN 168 SALES PERFORMANCE
TRANSAKSI MATERIAL PASCA PELAPORAN DAN 172 POST-REPORTING MATERIAL TRANSACTIONS AND CONFLICT
BENTURAN KEPENTINGAN OF INTEREST
UTANG PIUTANG, PERMODALAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN 174 RECEIVABLES, EQUITY, AND DIVIDEND POLICY
INVESTASI DAN PENGEMBANGAN PABRIK 181 INVESTMENT AND PLANT DEVELOPMENT

PROSPEK USAHA & PEMASARAN 184 BUSINESS AND MARKETING PROSPECT
TATA KELOLA PERUSAHAAN 200 CORPORATE GOVERNANCE
PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN TATA KELOLA 209 SELF ASSESSMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
PERUSAHAAN PRACTICES
STUKTUR DAN MEKANISME PENERAPAN TATA KELOLA 214 STRUCTURE AND MECHANISM OF GOOD CORPORATE
PERUSAHAAN GOVERNANCE PRACTICES
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 216 ANNUAL GENERAL MEETING (AGM)
DEWAN KOMISARIS 217 BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI 224 BOARD OF DIRECTORS
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 232 RELATIONSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
THE BOARD OF DIRECTORS
PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS DAN 233 COMPETENCY IMPROVEMENT OF BOARD OF
DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
KEBIJAKAN REMUNERASI 235 REMUNERATION POLICY
KOMITE AUDIT 237 AUDIT COMMITTEE
KOMITE INVESTASI DAN MANAJEMEN RISIKO 244 INVESTMENT AND RISK MANAGEMENT COMMITTEE
SEKRETARIS PERUSAHAAN 248 CORPORATE SECRETARY
SATUAN PENGAWASAN INTERN DAN AUDIT INTERNAL 253 INTERNAL SUPERVISORY UNIT AND INTERNAL AUDIT
MANAJEMEN RISIKO 262 RISK MANAGEMENT

AKUNTAN DAN AUDITOR INDEPENDEN 274 INDEPENDENT ACCOUNTANT AND AUDITOR
PERMASALAHAN HUKUM 276 LEGAL CASES
AKSES INFORMASI BAGI PUBLIK 277 PUBLIC ACCESS TO INFORMATION
PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU 279 CODE OF CONDUCT

WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS) 290 WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)
KEBIJAKAN DAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR 296 POLICY AND COMPLIANCE TO ACCOUNTING STANDARD
AKUNTANSI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 300 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
MENUJU KINERJA EMAS 302 TOWARD GOLD PERFORMANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL:KEPEDULIAN PUSRI 326 SOCIAL RESPONSIBILITY: PUSRI’S CONCERNS
MENJAGA KEPUASAN PELANGGAN 336 MAINTAIN CUSTOMER SATISFACTION
MEMPERHATIKAN KARYAWAN 344 CARE FOR THE EMPLOYEES
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN 348 OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY MANAGEMENTSYSTEM
KERJA (SMK3) (SMK3)
GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS 366 MOVEMENT OF CORPORATE-BASED FOOD PRODUCTION
KORPORASI (GP3K) IMPROVEMENT (GP3K)
LAPORAN KEUANGAN 371 FINANCIAL STATEMENTS

ALAMAT PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG, 451 ADDRESS OF THE COMPANY OFFICE & REPRESENTATIVES
KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH (PPD) DAN UNIT
PENGANTONGAN PUPUK (UPP)
REFERENSI SILANG KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 453 CROSS REFERENCE TO ANNUAL REPORT AWARD’S
CRITERIA
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS
2 0 Fe br u a r i 2 0 1 3 – Pe r e sm ia n D e sa Bin a a n PUSRI
Desa Binaan PUSRI di Desa Daya Kesuma, Kecamatan Muara
Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan,
diresmikan oleh Bapak M. Romli, Direktur SDM & Umum PUSRI.
Ini merupakan upaya PUSRI menjadikan desa-desa tertinggal di
Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai desa mandiri melalui pembinaan
sektor pertanian dan pengembangan fasilitas umum. Program Desa
Binaan PUSRI ini merupakan proyek percontohan yang akan diikuti
20 Februari 2013
dengan penambahan jumlah desa binaaan di Sumatera Selatan.
February 20, 2013 – Inaugural ceremony of PUSRI’s Foster Village

Daya Kesuma Village, Muara Sugihan Sub-District, Banyuasin
Regency, Palembang, South Sumatra was appointed as PUSRI’s
Foster Village by Mr. M. Romli, the Director of Human Resources
and General Affairs of PUSRI, in an inaugural ceremony. This was
PUSRI’s initiative to make less-developed villages in South Sumatra
independent through agricultural and public facilities development. This
Foster Village Program was PUSRI’s pilot project and it is expected
that the number of foster villages in South Sumatra increasing.
2 1 M a r e t 2 0 1 3 – Pe n a n da t a n ga n a n Ke se pa k a t a n
Be r sa m a a n t a r a PUSRI da n Ke j a k sa a n Tin ggi Su m a t e r a
Se la t a n
Bertempat di Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang, Direktur Utama
PUSRI, Ir. Musthofa, menandatangani Kesepakatan Bersama antara
PUSRI dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel)
dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
21 Maret 2013 21 March 2013 – MoU Signing between PUSRI and the High Court
of South Sumatra
Located in Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang, the President Director of PUSRI,

Ir. Musthofa, signed a Memorandum of Understanding with the Ofice of Prosecutor
General of South Sumatra on the prevention and eradication of corruption.
3 Apr il 2 0 1 3 – Pe r ga n t ia n Kom isa r is

PUSRI melakukan pergantian Komisaris yang lama, Dr. Ir. Siti Nurbaya
Bakar, M.Sc., dengan Komisaris yang baru, Sutiyono, S.H., M.H., di Kantor
Perwakilan Jakarta.
3 April 2013 – Replacement of Commissionaire

PUSRI replaced its former commissioner, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., with the
new one, Sutiyono, S.H., M.H., in a ceremony located in Jakarta Representative Ofice.
3 April 2013
8 Apr il 2 0 1 3 – Pe m a sa n ga n Tia n g Pa n ca n g
Pr oye k PUSRI I I - B
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan
melakukan pemasangan tiang pancang pertama (ground
breaking) pembangunan Pabrik PUSRI II-B yang bernilai investasi
US$561 juta. Pemancangan tiang pancang pertama pabrik pupuk
berkapasitas 990 ribu ton per tahun ini disaksikan perwakilan Pemda
Sumatera Selatan, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
Ariin Tasrif, dan Direktur Utama PUSRI Musthofa. Pabrik PUSRI II-B 8 April 2013
yang ramah lingkungan akan beroperasi pada akhir tahun 2015.
8 Apr il 2 0 1 3 – Gr ou n d Br e a k in g of PUSRI I I - B Pr oj e ct
The Minist er of St at e- owned Ent erprises, Dahlan I skan,
inaugurat ed t he ground breaking of t he US$561 m illion
invest m ent PUSRI I I - B Plant . The ground breaking of t he
plant , which is expect ed t o have 990 t housand Tons annual
capacit y, was at t ended by t he Governor of Sout h Sum at ra,
Alex Noerdin, t he President Direct or of PT Pupuk I ndonesia
(Persero), Ariin Tasrief, and the President Director of PUSRI,
Must hofa. This eco friendly PUSRI I I - B Plant will st art it s
operat ions in 2015.
8 Apr il 2 0 1 3 – Pa n e n Ra ya Pr ogr a m GP3 K

PUSRI melaksanakan Panen Raya Program Gerakan Peningkatan
Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di areal sawah seluas
150 hektar di Desa Salek Mulia, Kecamatan Air Salek, Kabupaten
Banyuasin, Sumatera Selatan. Panen raya di lahan pasang surut ini
dilakukan Dirut PIHC, Bupati Banyuasin, Direksi Anak Perusahaan
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), dan Ketua Kelompok
Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumatera Selatan. Melalui GP3K,

8 April 2013
produktivitas hasil pertanian kelompok tani setempat meningkat dari
rata-rata sebelumnya 4,6 ton menjadi 5,5-6 ton per hektar.
8 April 2013 – Grand Harvesting of the GP3K Program

PUSRI carried out the Grand Harvesting the Movement of
Corporate-based Food Production Improvement (GP3K) in 150
hectares of paddy ield in Salek Mulia Village, Air Salek Sub District,
Banyuasin Regency, South Sumatera. The harvesting on the tidal
land was performed by the President Director of Pupuk Indonesia
Holding Company (PIHC), the Regent of Banyuasin, the Directors
of subsidiaries of Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC),
Chairman of Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) of South
Sumatera (in English, the First-rate Farmer & Fisherman Group of
South Sumatera). Through GP3K, local farmer groups are expected
to harvest their farming twice a year rather than once a year as
before.
7 M e i 2 0 1 3 – Pe n a n da t a n ga n a n Ke se pa k a t a n Be r sa m a
a n t a r a PUSRI da n Polda Su m a t e r a Se la t a n
PUSRI sepakat melakukan kerja sama di bidang penyelenggaraan
pengamanan dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda
Sumsel). Naskah kerja sama ditandatangani Direktur Utama PUSRI
Ir. Musthofa dan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Drs Muhammad
Zulkarnain.
Kesepakatan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan dan
7 Mei 2013
menjamin koordinasi dalam rangka mewujudkan keamanan
dan ketertiban di lingkungan PUSRI sebagai salah satu Objek
Vital Nasional, dengan melakukan pengamanan terpadu agar
dapat mendeteksi, mencegah, menangkal, dan segera menindak
berbagai tindakan yang akan mengganggu keamanan dan stabilitas
operasional PUSRI.
7 May 2013 – MoU Signing between PUSRI and Regional Police

of South Sumatera
PUSRI agreed to collaborate with South Sumatra Police in security
issues. The Memorandum of Understanding was signed by President
Director of PUSRI, Musthofa, and Deputy of Police Chief of South
Sumatera, Drs Muhammad Zulkarnain. By having the agreement, it
is expected that coordination between both parties can be improved
and ensured in order to maintain security and orderliness within
PUSRI’s surrounding as one of national vital objects. It is performed
through an integrated security to detect, prevent, deter, and act
immediately on various measures that might interfere operational
security and stability of PUSRI.
2 4 Ju n i 2 0 1 3 – Pa n e n Ra ya Pr ogr a m GP3 K
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama
sejumlah pejabat melakukan Panen Raya Program Gerakan
Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) di

Sragen , Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sragen, Dirut
PIHC, Dirut PUSRI, dan Dirut PKG, di Desa Bandung, Kecamatan
Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah.
24 Juni 2013 24 June 2013 – Grand Harvesting of the GP3K Program

The Minister of State-owned Enterprises, Dahlan Iskan, together
with several high-ranked oficers carried out the Grand Harvesting
the Movement of Corporate-based Food Production Improvement
(GP3K) in Sragen, Central Java. The event was attended by Regent
of Sragen, President Director of PIHC, President Director of PUSRI,
and President Director of PKG, in Bandung village, Ngrampal Sub
District, Sragen, Central Java.
2 5 Ju n i 2 0 1 3 – Pe n e r im a a n Pe n gh a r ga a n
I n don e sia Gr e e n Aw a r d
PUSRI meraih Penghargaan Indonesia Green Award
oleh La Toi School of CSR untuk Kategori Pelestarian
Keanekaragamanhayati, Pelopor Pengolahan Sampah, dan
Pelopor Pencegahan Polusi.
25 June 2013 – Received Indonesia Green Award

PUSRI was awarded the Indonesia Green Award by La Toi 25 Juni 2013
School of CSR for the category of Biodiversity Conservation,
Waste Management Pioneer, and as a Pioneer in Pollution
Prevention.
2 7 Ju n i 2 0 1 3 - Pe m be k a la n Roa dm a p Rise t PUSRI

PUSRI memberikan Pembekalan Roadmap Riset PUSRI.
Pembekalan ini diberikan oleh Direktur Utama PUSRI di Graha
Pupuk Sriwidjaja, Palembang.
27 June 2013- Workshop on PUSRI Research Roadmap

PUSRI was conducted a Workshop on PUSRI Research
Roadmap. The workshop was presented by President Director of
27 Juni 2013
PUSRI in Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang.
4 Ju li 2 0 1 3 – Se m in a r Lin gk u n ga n “ROAD TO
PROPER EM AS”
PUSRI mengadakan Seminar Lingkungan Road to Proper Emas
di Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang.

4 July 2013 – Environmental Seminar “ROAD TO PROPER
EMAS”
PUSRI held an Environmental Seminar withthe theme Road to
4 Juli 2013
Proper Emas” in Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang.
2 9 Agu st u s 2 0 1 3 – Pe n e r im a a n Pe n gh a r ga a n
Su m se l Ce r da s Aw a r d
PUSRI mendapat Penghargaan Sumsel Cerdas Award untuk
Kriteria Perusahaan Peduli Pendidikan. Penghargaan tersebut
dianugerahkan oleh Koran Sindo, Palembang.
29 Agustus 2013 – Received Sumsel Cerdas Award

PUSRI was awarded Sumsel Cerdas Award for the category of
Corporation Cares for Education. The award was handed over by 29 Agustus 2013
Koran Sindo, Palembang.
3 0 Agu st u s 2 0 1 3 – Pe n e r im a a n Pe n gh a r ga a n
Cor por a t e Se cr e t a r y a n d Pu blic Re la t ion s Aw a r d 2 0 1 3
PUSRI mendapat Penghargaan Corporate Secretary and Public
Relations Award 2013 dari Tabloid Media Pekerja BUMN untuk
Kategori Annual Report Tahun 2012 dan Kategori Media Promosi
Cetak.
30 August 2013 – Received Corporate Secretary and Public

30 Agustus 2013 Relations Award 2013
PUSRI was awarded Corporate Secretary and Public Relations
Award 2013 from Tabloid Media Pekerja BUMN for the category of
Printed Promotion Media and Annual Report 2012.
3 Se pt e m be r 2 0 1 3 – Pe n a n a m a n 1 .0 0 0 Ba m bu di D AS
M u si ( Ta h a p- I )
PUSRI meluncurkan Program Penanaman 1.000 Bambu di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Musi di Desa Mariana, Kabupaten Banyuasin,
Palembang. Program ini merupakan salah satu Program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility
(CSR) PUSRI tahun 2013. Acara ini dihadiri Direktur Utama Ir.
Musthofa, BLH Provinsi Sumsel, BLH Kota Palembang, Dinas
3 September 2013 Kehutanan Provinsi Sumsel, Dinas Kehutanan Kabupaten
Banyuasin, Direktur RS Kusta dr. Rivai Abdullah Palembang, Dr.
dr. H. Heriyadi Manan, Sp.OG, (K), beserta Musyawarah Pimpinan
Daerah (MUSPIDA) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan
(MUSPIKA) serta jajaran Direksi dan Manajemen PUSRI.
3 September 2013 – Planting of 1.000 Bamboos in Musi

Watershed
PUSRI launched 1.000 Bamboo Planting Program in Musi watershed
(DAS) in Mariana Village, Banyuasin Regency, Palembang. This was
one of PUSRI’s Corporate Social Responsibility programs in 2013.

The event was attended by President Director of PUSRI, Musthofa,
Regional Environmental Agency of South Sumatra Province,
Regional Environmental Agency of Palembang, South Sumatra
Forestry Ofice, Banyuasin Forestry Ofice, Director of the dr. Rival
Abdullah Leprosy Hospital Palembang, Dr. dr. Heriyadi H. Manan,
Sp.OG, (K), along with the Regional Leaders Consultative Council
(MUSPIDA) and Chairman of the Sub District Leaders Consultative
Council (MUSPIKA) as well as the Board of Directors and Senior
Oficers of PUSRI.
2 6 N ove m be r 2 0 1 3 – Pe n e r im a a n Pe n gh a r ga a n
I n du st r i H ij a u Ta h u n 2 0 1 3
PUSRI menerima Penghargaan Industri Hijau Tahun 2013 dari
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
26 November 2013 – Received Green Industry Award 2013

PUSRI was awarded Green Industry Award 2013 by the Ministry of
Industry of the Republic of Indonesia.
26 November 2013
6 Desember 2013 – Penerimaan Penghargaan Eisiensi

En e r gi N a sion a l Ta h u n 2 0 1 3
PUSRI mendapatkan Penghargaan Eisiensi Energi Nasional Tahun
2013 untuk Kategori Inovasi Khusus. Penghargaan tersebut diberikan
oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.
6 December 2013 – Received National Energy Eficiency Award

2013
6 Desember 2013
PUSRI was awarded National Energy Eficiency Award 2013 for the category of
Special Innovation. The award was given by the Ministry of Energy and Mineral
Resources.
1 0 D e se m be r 2 0 1 3 – Pe n e r im a a n Pe n gh a r ga a n Pr ope r
H ij a u
Untuk ketiga kalinya, PUSRI mendapatkan Proper Hijau dari
Kementerian Lingkungan Hidup atas kinerja lingkungan dan sosial
yang dijalankannya. Dengan pencapaian ini, maka PUSRI berhak

untuk menjadi kandidat penerima Penghargaan Proper Emas di
tahun yang akan datang.
10 December 2013 – Received Green Proper Award 10 Desember 2013

For the third times, PUSRI was awarded Green Proper from Ministry of
Environmental for its environmental and social performance. With this achievement,
PUSRI was eligible to be nominated to be awarded Gold Proper next year.
1 1 D e se m be r 2 0 1 3 – Pe n a n a m a n Ba m bu Ta h a p- 2 di
D AS M u si
PUSRI melaksanakan penanaman bambu pada Program
Penanaman Bambu Tahap-2 di Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi.
Program ini merupakan kelanjutan Program CSR Bidang Lingkungan
“Serumpun Bambu Sejuta Berkah” di lahan tanggul tepi Sungai Musi
kawasan Dusun II Balai Makmur Desa Merah Mata, Kecamatan
Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin. Acara ini dihadiri Direktur Utama
11 Desember 2013 PUSRI Musthofa, Camat Banyuasin Hasanul Haq, BLH Provinsi
Sumsel, Muspida dan Muspika, serta jajaran direksi dan manajemen
PUSRI. Sebanyak 500 bibit bambu petung serta bibit tanaman
penghijauan dan buah-buahan, seperti Manggis, Jabon, Ketapang,
Gaharu, dan Salam ditanam di lahan sepanjang 1700 meter.
11 December 2013 –Planting of Bamboos in Musi Watershed

Area Phase-2
PUSRI carried out bamboos planting Phase-2 in Musi watershed
area in Mariana village, Banyuasin Sub District, Palembang. The
program was a continuation of PUSRI Environmental CSR Program
“A Clump of Bamboo, a Million of Blessing” on the Musi riverbank
Sub Village II Balai Makmur, Merah Mata Village, Banyuasin I sub-
district, Banyuasin Regency. The event was attended by President
Director of PUSRI, Musthofa, Banyuasin Sub-district Head, Hasanul
Haq, Regional Environmental Agency of South Sumatera, Regional
Leaders Consultative Council (MUSPIDA) and Chairman of the
Sub District Leaders Consultative Council (MUSPIKA), as well as
directors and senior oficers of PUSRI. As many as 500 bamboo
seeds, plants, and fruits such as Mangosteen, Jabon, Ketapang,
Gaharu, and Salam was planted on 1,700 meters of land area.
2 0 D e se m be r 2 0 1 3 – D oa Be r sa m a 1 .0 0 0 An a k Ya t im
Pia t u
Jajaran Manajemen PUSRI berdoa bersama 1000 anak yatim piatu di
Graha Pupuk Sriwidjaja. Doa bersama dalam rangka HUT PUSRI ke-
54 ini dihadiri 30 panti asuhan di Palembang dan sekitarnya. Acara
ini dipimpin Ustadz Cecep Supriatna dan dihadiri Direktur Umum
dan SDM M. Romli HM. Peserta yang hadir antara lain dari Darul
Yatim Merah Mata, As Syifa, Darussalam, Al Madinah, Fisabilillah,
20 Desember 2013
Moria, Miftahul Jannah, Al Muhibbien, Yayasan Mujahiddin, Yayasan
Alhidayah, Muallaf Center, Aulia Cendekia, Darul Aitam, Assanadiyah,
Az Zikri, Yunida Rizki, Miftahul Huda, Babussalam, Kasih Bunda,
Rahmatullah, Uswatun Hassanah, Husnuzon, Irhamnah, Alfarhan
Waroihan, Amal Makruf, Al Falah, Bunda Siti Khadijah, Binaan
YAZRI, Binaan Kube Khoiru Ummah, dan Binaan Ustadz Cecep
Supriatna KM 12.
20 December 2013 – Praying with 1.000 Orphans

Senior oficers of PUSRI prayed together with 1,000 orphans in
Graha Pupuk Sriwidjaja. The event was to commemorate the
PUSRI 54th Anniversary inviting 30 orphanage organizations
in Palembang and surrounding areas. The praying was led by
Ustad Cecelia Surpriatna and attendended by Director of Human
Resources and General Affairs, Romli HM. The participants who
attended the event were Darul Yatim Merah Mata, As Syifa,
Darussalam, Al Madinah, Fisabilillah, Moria, Miftahul Jannah,
Al Muhibbien, Mujahiddin Foundation, Alhidayah Foundation,
Muallaf Center, Aulia Cendekia, Darul Aitam, Assanadiyah, Az
Zikri, Yunida Rizki, Miftahul Huda, Babussalam, Kasih Bunda,
Rahmatullah, Uswatun Hassanah, Husnuzon, Irhamnah,
Alfarhan Waroihan, Amal Makruf, Al Falah, Bunda Siti Khadijah,
YAZRI partner, Kube Khoiru Ummah’s foster orphans, and Ustaz
Cecep KM 12’s foster orphans.
2 4 D e se m be r 2 0 1 3 – Pe r in ga t a n H a r i Ula n g Ta h u n
PUSRI k e - 5 4 di Pa le m ba n g
PUSRI mengadakan Peringatan HUT Ke-54 di Palembang,
Sumatera Selatan. Dalam kurun 54 tahun, PUSRI telah
memberikan kontribusi bagi petani di wilayah Sumatera Bagian
Selatan, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu,
dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. PUSRI juga menjamin
ketersediaan pupuk di empat provinsi lain, yakni Banten, DKI
Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 24 Desember 2013
Untuk mengamankan pupuk urea bersubsidi agar benar-benar
jatuh ke tangan petani yang membutuhkan, sejak lima tahun
terakhir PUSRI menerapkan sistem penyaluran yang mengacu
pada usulan petani yang ditetapkan dalam Rencana Deinitif
Kebutuhan Kelompok (RDKK).

24 December 2013 –PUSRI 54th Anniversary in Palembang
PUSRI commemorated its 54th anniversary in Palembang, South Sumatera. In
54 years, PUSRI has served the farmers in southern part of Sumatera, which
are South Sumatera, Lampung, Jambi, Bengkulu, and Bangka Belitung. PUSRI
also ensured the availability of fertilizer in four provinces, namely Banten, DKI
Jakarta, Central Java, and Special Region of Yogyakarta. To make sure the
subsidized urea fertilizer is correctly distributed to farmers, since the last ive
years, PUSRI has been applying a distribution system based on the farmers’
proposal set out in the Deinitive Plan of Group Needs (RDKK).
DAFTAR PENGHARGAAN
LIST OF AWARDS
2 5 Ju n i 2 0 1 3
Penghargaan Indonesia Green Award 2013 untuk
Kategori Pelestarian Keanekaragaman Hayati,
Pelopor Pengolahan Sampah, dan Pelopor
Pencegahan Polusi
June 25, 2013

Indonesia Green Award for the Category of
Biodiversity Conservation, Pioneer in Waste
Management, and Pioneer in Pollution Prevention
2 9 Agu st u s 2 0 1 3
Penghargaan Sumsel Cerdas Award untuk Kriteria
Perusahaan Peduli Pendidikan
August 29, 2013

Sumsel Cerdas Award for the Category of
Corporate Care for Education
3 0 Agu st u s 2 0 1 3
Peringkat II Corporate Secretary and Public
Relations Award 2013 untuk Kategori Annual Report
2012.
August 30, 2013

The 2nd Winner of Corporate Secretary and Public
Relations Award 2013, for the Category of Annual
Report 2012
3 0 Agu st u s 2 0 1 3
Peringkat III Corporate Secretary and Public
Relations Award 2013 untuk Kategori Media
Promosi Cetak.
August 30, 2013

The 3rd Winner of Corporate Secretary and Public
Relations Award 2013 for the Category of Printed
Promotion Media
2 6 N ove m be r 2 0 1 3
Penghargaan Industri Hijau Tahun 2013
November 26, 2013

Green Industry Award 2013
6 D e se m be r 2 0 1 3
Penghargaan Eisiensi Energi Nasional Tahun 2013
untuk Kategori Inovasi Khusus
Desember 6, 2013
National Energy Eficiency Award 2013 for the
Category of Special Innovation.
1 0 D e se m be r 2 0 1 3
Penghargaan Proper Hijau Tahun 2013
Desember 10, 2013

Green Proper Award
5 Fe br u a r i 2 0 1 4 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Peringkat AA+ (Double A Plus - Stable Outlook)
dari Panitia Pemeringkat PT Peindo
5 Februari 2014
Corporate Rating idAA+ (Double A Plus, Stable
Outlook), from Ranking Committee of PT Peindo
DAFTAR SERTIFIKASI
LIST OF CERTIFICATIONS
Nama dan Nomor Tanggal Berlaku

Sertiikasi Lingkup Sertiikasi Lembaga Sertiikasi Sertiikasi Hingga
Name and Number Scope of Certiication Certiication Institution Date of Valid
of Certiication Certiication Until
Dermaga Untuk Kepentingan

Sendiri (DUKS) PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang telah memenuhi syarat
keamanan untuk melayani kapal
Pernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Direktur Jenderal
tanker dan kargo guna operasional
Pelabuhan Perhubungan Laut,
bongkar muat pupuk dan amonia, 11 November 2009 10 November 2014
Direktur Kesatuan
serta untuk pelayaran domestik dan
No. 02-0030-DN Penjagaan Laut dan Pantai
internasional, sesuai dengan SOLAS
74 Bab XI-2 dan Bagian A Koda
Internasional tentang Keamanan Kapal
dan Fasilitas Pelabuhan (ISPS Code)
SNI ISO/IEC 17025:2008
(ISO/IEC 17025:2005)
Persyaratan umum untuk kompetensi Komite Akreditasi Nasional
1 Desember 2011 30 November 2015
laboratorium pengujian (KAN)
Sistem Manajemen Pengujian dan Kalibrasi
LP-127-IDN
SMK3
Sistem manajemen keselamatan
Kementerian Tenaga Kerja
dan kesehatan kerja di lingkungan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Transmigrasi Republik 23 April 2012 23 April 2015
operasional di Palembang,
Indonesia
berdasarkan kategori industri kimia
No. Reg.0209/872/SUCOFINDO/2012
ISO 14001:2004
Sistem manajemen lingkungan pabrik
Sistem Manajemen Lingkungan urea dan amonia serta fasilitas dan SGS United Kingdom Ltd 28 April 2012 28 April 2015
sarana pendukungnya
Certiicate ID97/09643
SNI ISO/IEC 17025:2008
(ISO/IEC 17025:2005)
Persyaratan umum untuk kompetensi Komite Akreditasi Nasional
21 Juni 2012 20 Juni 2016
laboratorium kalibrasi (KAN)
Sistem Manajemen Pengujian dan Kalibrasi
LP-058-IDN
ISO 9001:2008 Sistem manajemen produksi urea
dan ammonia (termasuk Engineering
Sistem Manajemen Mutu & Construction Department), SGS United Kingdom Ltd 21 November 2012 21 November 2015
transportasi, pengemasan (bagging)
Certiicate ID03/00303 dan pemasaran
Sertiikat Produk Penggunaan Tanda SNI
Lembaga Sertiikasi
SNI untuk produk karbondioksida
SNI No.06-0126-1987 Produk, Pusat Standarisasi 6 Mei 2013 21 Maret 2017
padat (es kering) merek Pusri
Kementerian Perindustrian
Sertiikat No.71/S/RE/V.3/2013
Nama dan Nomor Tanggal Berlaku

Sertiikasi Lingkup Sertiikasi Lembaga Sertiikasi Sertiikasi Hingga
Name and Number Scope of Certiication Certiication Institution Date of Valid
of Certiication Certiication Until
SNI untuk Produk karbondioksida cair
Lembaga Sertiikasi
merek Pusri
SNI No.0029:2008 Produk, Pusat Standarisasi 6 Mei 2013 21 Maret 2017
Lembaga Sertiikasi
SNI untuk Produk amoniak cairmerek
SNI No.06-0045-2006 Produk, Pusat Standarisasi 6 Mei 2013 21 Maret 2017
Pusri
Lembaga Sertiikasi
SNI No.2801:2010 SNI untuk Produk Urea merek Pusri Produk, Pusat Standarisasi 6 Mei 2013 21 Maret 2017
Sertiikat No.75/W/RE/V.3/2013
Lembaga Sertiikasi
SNI untuk Produk Zat Lemas
No. 06-0042-1987 Produk, Pusat Standarisasi 6 Mei 2013 21 Maret 2017
(Nitrogen) merek Pusri
Sertiikat No. 70/S/RE/V.3/2013
Lembaga Sertiikasi
SNI untuk Produk Zat asam (oksigen)
No. 06-0031-1987 Produk, Pusat Standarisasi 6 Mei 2013 21 Maret 2017
merek Pusri
Sertiikat No. 72/S/RE/V.3/2013
kapal berdasarkan Koda Manajemen
Sertiikat Manajemen Keselamatan Sementara Internasional untuk Keselamatan
Pengoperasian Kapal dan Biro Klasiikasi Indonesia 28 Januari 2013 27 April 2014
No: 037-PB/D1.S-SMC/2014 Pencegahan Pencemaran (ISM-Code)

untuk kapal pengangkut curah (bulk
carrier) KM Otong Kosasih
Pengoperasian Kapal dan Biro Klasiikasi Indonesia 1 Februari 2014 30 April 2014
carrier) KM Abusamah
Nama dan Nomor Lembaga Tanggal Berlaku

Sertiikasi Lingkup Sertiikasi Sertiikasi Sertiikasi Hingga
Name and Number Scope of Certiication Certiication Date of Valid
of Certiication Institution Certiication Until

Internasional untuk Keselamatan
Sertiikat Manajemen Keselamatan Sementara
Pengoperasian Kapal dan Biro Klasiikasi
29 Januari 2014 28 April 2014
Pencegahan Pencemaran (ISM-Code) Indonesia
No: 093-PB/D1.S-SMC/2013
untuk kapal tangki pengangkut gas
(gas carrier) MT Sultan Mahmud
Badaruddin-II

Biro Klasiikasi
Pengoperasian Kapal dan 7 November 2013 9 Februari 2014
Indonesia
No: 261R-PB/D1.S-SMC/2013 Pencegahan Pencemaran (ISM-Code)
carrier) KM Soemantri Brodjonegoro

Biro Klasiikasi
Pengoperasian Kapal dan 13 Februari 2014 12 Mei 2014
Indonesia
carrier) KM Ibrahim Zahier
Internasional untuk Keselamatan

Sertiikat Manajemen Keselamatan Sementara
Pengoperasian Kapal dan Biro Klasiikasi
5 Februari 2014 4 Mei 2014
Pencegahan Pencemaran (ISM- Indonesia
No: 046-PB/D1.S-SMC/2014
Code) untuk kapal pengangkut curah
(bulk carrier) KM Mochtar Prabu
Mangkunegara
Biro Klasiikasi
Indonesia
carrier) KM Julianto Moelidihardjo
Biro Klasiikasi
Indonesia
carrier) KM Pusri Indonesia
Nama dan Nomor Lembaga Tanggal Berlaku

Sertiikasi Lingkup Sertiikasi Sertiikasi Sertiikasi Hingga
Name and Number Scope of Certiication Certiication Date of Valid
of Certiication Institution Certiication Until

perusahaan berdasarkan Koda
Manajemen Internasional untuk
Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan
Keselamatan Pengoperasian kapal
Sementara Biro Klasiikasi
dan Pencegahan Pencemaran (ISM- 9 Januari 2014 27 Maret 2014
Indonesia
Code) untuk tipe kapal pengangkut
No: 240RR-PB/D1.S-DOC/2013
muatan curah (bulk carrier) dan
kapal tangki pengangkut gas (gas
carrier)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Ruang lingkup tugas dan fungsi pengawasan

Dewan Komisaris pada tahun 2013 tidak
hanya pada aspek ekonomi saja, tetapi juga
lingkungan hidup dan sosial. Salah satu
prioritas pengawasan Dewan Komisaris adalah
komitmen dan upaya manajemen perusahaan
untuk mengelola aspek lingkungan hidup dan
sosial secara terus menerus hingga mencapai
Proper Emas.
The scope of duty and the supervisory fuction of the Board of Commissioner in
2013 were not only in economic aspects, but environment and social as well.
One of the priorities in the Board’s supervision was the commitment and efort
of the Company Management to continuously manage the environmental and
social aspect in order to achieve the Gold Proper award.

Assa la m u ’a la ik u m W r . W b., Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang Honored shareholders and stakeholders,
terhormat,
Puji syukur kita persembahkan ke hadirat Allah All gratitude to Allah SWT, the Almighty God, for
SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan His grace and guidance bestowed to us. We would
hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita like to present the Board of Commissioners Report
semua. Perkenankanlah kami menyampaikan as part of Annual Report 2013 PT Pupuk Sriwidjaja
Laporan Dewan Komisaris yang menjadi bagian Palembang.
dari Laporan Tahunan 2013 PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang.
Pe n ila ia n a t a s Kin e r j a D ir e k si Assessment on the Performance of the Board of

Pada tahun 2013, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Directors
telah berhasil melaksanakan strategi usahanya In 2013, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
dengan baik sehingga mampu meningkatkan successfully implemented its business strategy and
proitabilitas. Dari aspek operasional, Dewan therefore, it was able to increase its proitability. In
Komisaris menilai pencapaian tonase produksi the operational aspect, the Board of Commissioners
dan penjualan serta nilai penjualan sudah cukup viewed that production and sales tonnage as
baik meski belum mencapai target Rencana Kerja well as sales value was fairly good despite of
Anggaran Perusahaan (RKAP). Hal tersebut its performance yet did not meet the target of
terjadi antara lain dipengaruhi oleh penggunaan Corporate Budget Work plan (RKAP). Some of
mesin-mesin yang sudah tua dan shut down yang factors inluencing that performance were the aging
sering terjadi sehingga perusahaan kami tidak machines utilization and the shut down that oftenly
mampu berproduksi secara optimal. Aspek lain occured causing the company inable to produce
yang mempengaruhi kinerja 2013 adalah adanya optimally. Another aspect affecting company’s
faktor-faktor eksternal yang sulit dikendalikan performance in 2013 was the uncontrollable factors
(uncontrollable factors) seperti melemahnya nilai such as the weakening of the Rupiah against the
tukar Rupiah terhadap US Dollar dan rendahnya U.S. Dollar and the decrease of Urea selling price.
harga komoditi Urea.
Laporan perusahaan kami menyebutkan produksi Our company’s report stated the urea and
urea dan amonia tahun 2013 mencapai 97% dan ammonia productions in 2013 reaching 97% and
96% dari RKAP dengan jumlah produksi 1.980.020 96% of RKAP with total production of 1,980,020
dan 1.286.060 ton. Penjualan pupuk yang dilakukan tons and 1,286,060 tons respectively. Fertilizer
perusahaan mencapai 97% dari RKAP atau sebesar sales value reached 97% of RKAP or 2,092,214
2.092.214 ton sedangkan penjualan amonia tahun tons, while ammonia sales value was 56,896
2013 adalah sebesar 56.896 ton atau mencapai tons or reached 57% of RKAP. Along with these
57% dari RKAP. Seiring dengan kinerja produksi production and sales performance, in 2013 our
dan penjualan tersebut, perusahaan kami berhasil company successfully recorded Rp 873.108 billion
mencatat laba bersih dan total aset tahun 2013 and Rp 9.1 trillion of net proit and total assets or
sebesar Rp873,108 miliar dan Rp9,1 triliun atau 63% and 102% of RKAP correspondingly. With
mencapai 63% dan 102% dari RKAP. Dengan this achievement, our company was classiied as
pencapaian tersebut, perusahaan kami tergolong ‘HEALTHY’ and categorized ‘AA’ with total score
“SEHAT” dan masuk kategori “AA” dengan total 94.25 based on standard assessment of state-
nilai 94,25 (Sesuai Keputusan Menteri BUMN No. owned enterprises regulated through Ministerial
KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Decree of State-Owned Enterprises No. 100/
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN). MBU/2002 on Health Level Assessment of State-
Owned Enterprises.
Kami, sebagai Dewan Komisaris, sangat We, as the Board of Commissioners, really
menghargai komitmen manajemen perusahaan appreciated management’s commitment to improve
untuk meningkatkan sistem produksi dan the production system. This commitment was made
keberlanjutannya. Komitmen manajemen tersebut real in the long term investment work plan, namely
diwujudkan dalam rencana investasi jangka the inancing of Urea and Ammonia PUSRI II-B
panjang, yaitu pembiayaan Proyek Pembangunan Plant Project Development, Steam Turbin Generator
Pabrik Urea dan Amonia PUSRI II-B, Steam Turbin (STG), Coal Boiler, and procurement of Self
Generator (STG), Boiler Batubara, dan Pengadaan Propelled Urea Barge (SPUB). In addition, in order
Self Propelled Urea Barge (SPUB). Selain itu, to support long term performance of the company,
guna menunjang kinerja perusahaan jangka the management carried out capital investment
panjang, manajemen perusahaan telah melakukan together with PT Pupuk Indonesia (Persero) in
penyertaan modal bersama PT Pupuk Indonesia shipping and logistic subsidiary companies. Surely
(Persero) pada anak–anak perusahaan di bidang we believed the subsidiaries utilized the investment
pelayaran dan logistik. Tentunya kami percaya prudently in accordance with Good Corporate
bahwa investasi pada anak-anak perusahaan akan Governance (GCG) principles that has been well-
dilaksanakan secara prudent sesuai dengan prinsip- implemented.
prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang
sudah kami terapkan dengan baik.
Lebih jauh lagi, ruang lingkup tugas dan fungsi Furthermore, Board of Commissioners’ duties and
pengawasan Dewan Komisaris pada tahun 2013 supervisory function in 2013 covered not only the
tidak hanya pada aspek ekonomi saja, tetapi economy but also environmental and social aspects.
juga lingkungan hidup dan sosial. Salah satu One of Board of Commissioners’ supervisory
prioritas pengawasan Dewan Komisaris adalah priorities was commitment and management
komitmen dan upaya manajemen perusahaan initiatives to continuously manage environmental
untuk mengelola aspek lingkungan hidup dan sosial and social aspects toward Gold Proper. We
secara terus menerus hingga mencapai Proper monitored and advised the Board of Directors to
Emas. Kami mengawasi dan juga memberi nasihat comply with environmental regulations and perform
pada Direksi agar selalu taat pada peraturan continuous improvement on the pathway to achieve
lingkungan hidup dan melakukan perbaikan yang environmental excellence.
berkesinambungan agar mencapai keunggulan
lingkungan hidup (environmental excellence).
Dengan membawa semangat bersinergi menuju By bringing in the spirit of synergy toward gold
kinerja emas, kami mendukung berbagai inisiatif performance, we supported various corporate
tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan responsibility initiatives undertaken by the company
selama tahun 2013. Kami sangat menghargai during theyear of 2013. We greatly appreciated
upaya manajemen dalam menerapkan prinsip management’s efforts in applying integrated
pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi. sustainable development principles that carried
Di antaranya melalui pelaksanaan sistem out through the implementation of environmental
manajemen lingkungan, meningkatkan eisiensi management system, improvement of energy

konsumsi energi, menerapkan etika bisnis, dan consumption eficiency, business ethics practices,
bertanggungjawab sosial terhadap masyarakat and social responsibility to surrounding communities
sekitar melalui program pengembangan through community development and other
masyarakat dan program lainnya. Berbagai upaya programs. Those initiatives resulted the receive of
tersebut terbukti membuahkan hasil dengan Green Proper Award 2013 for the third times since
mempertahankan Penghargaan Proper Hijau 2011.
2013 untuk ketiga kalinya yang sudah diperoleh
sebelumnya sejak tahun 2011.
Pa n da n ga n a t a s Pr ospe k Usa h a Views on the Business Prospect

Mengakhiri tahun 2013 dengan kinerja yang baik, Closing the year of 2013 with good performance,
kami yakin bahwa perusahaan kami masih memiliki we believed our company still had a delightful
prospek jangka panjang yang cerah. Dengan long-term prospect. Considering the implementation
adanya ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) of ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) and
dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ASEAN Economic Community (AEC) in 2015, we
2015, kami menilai bahwa PT Pupuk Sriwidjaja estimated PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, and
Palembang, dan tentunya pabrik pupuk lainnya di surely other fertilizer plants in Indonesia, would
Indonesia, dapat meraih peluang untuk menguasai grab opportunities to dominate the ASEAN market.
pasar ASEAN. Terlebih lagi industri pupuk masih Moreover, fertilizer industry would remain as one of
menjadi salah satu sektor industri unggulan Indonesia’s main industry in ASEAN region.
Indonesia di kawasan ASEAN.
Masuknya produk luar negeri ke Indonesia dengan The ease of foreign products entering Indonesia in
lebih mudah pada tahun 2015 nanti tentunya juga 2015 will also become a challenge to our company.
menjadi tantangan bagi perusahaan kami. Akan However, for us, this is the opportunity to prepare
tetapi, bagi kami ini justru merupakan kesempatan ourselves in facing global competition in the future.
untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan To deal with such competition, we see at least 5
global di masa depan dengan sepenuh hati. major elements that needed to be strengthened,
Dalam menghadapi persaingan tersebut, kami namely goods, services, investment, capital, and
melihat setidaknya ada 5 elemen utama yang perlu skilled labor. Emphasizing on the synergy between
dikuatkan. Kelima elemen tersebut yaitu barang, functions within our company, those ive elements
jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil. were strengthened as our strategy to face future
Dengan menekankan pada sinergi antar fungsi di competition.
dalam perusahaan kami, kelima elemen tersebut
kami perkuat sebagai strategi kami menghadapi
persaingan masa depan.
Dengan adanya ASEAN Free Trade Agreement Considering the implementation of ASEAN Free
(AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Trade Agreement (AFTA) and ASEAN Economic
tahun 2015, kami menilai bahwa PT Pupuk Community (AEC) in 2015, we estimated PT
Sriwidjaja Palembang, dan tentunya pabrik Pupuk Sriwidjaja Palembang, and surely
pupuk lainnya di Indonesia, dapat meraih other fertilizer plants in Indonesia, would grab
peluang untuk menguasai pasar ASEAN opportunities to dominate the ASEAN market.
Pa n da n ga n a t a s Kom it e - k om it e View on Commissioner’s Committee

Kom isa r is As a company that strongly followed the principles
Sebagai perusahaan yang berpegang teguh of good corporate governance, PT Pupuk Sriwidjaja
pada prinsip-prinsip GCG, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang seek to maximally adhere to the
Palembang berupaya semaksimal mungkin prevailing laws and regulations. Integratedly,
untuk taat pada jalur hukum dan peraturan yang the Board of Directors led all elements in the
berlaku. Secara terpadu, Direksi memimpin seluruh company to conduct its business plan consistently
unsur dalam perusahaan untuk menjalankan with legal corridor under the supervision of the
perencanaan bisnisnya sesuai koridor hukum di Board of Commissioners. In conducting the
bawah pengawasan Dewan Komisaris. Dalam superviory functions, we were supported by the
melaksanakan fungsi pengawasan tersebut, kami Audit Committee and the Investment and Risk
didukung oleh dua buah Komite Komisaris, yaitu Management Committee.
Komite Audit dan Komite Investasi & Manajemen
Risiko.
Komite Investasi dan Manajemen Risiko melakukan The Investment and Risk Management Committee
evaluasi Triwulanan terhadap investasi dan proil evaluated company’s investment and risk proile
risiko yang dihadapi perusahaan. Di sisi lain, Komite in monthly basis. On the other hand, the Audit
Audit setiap bulan mengevaluasi hasil temuan Committee evaluated Internal Monitoring Unit
Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perusahaan dan indings in monthly basis. Through the both
pendalamannya dengan unit kerja terkait. Dengan committees, we anticipated any issues that
adanya kedua komite tersebut, kami mengantisipasi potentially put company’s performance and future
berbagai hal yang berisiko bagi kinerja dan masa in risk.
depan perusahaan.
Selama tahun 2013, Komite Audit dan Komite Along the year of 2013, the Audit Committee and
Investasi & Manajemen Risiko melakukan fungsinya the Investment and Risk Management Committee
secara efektif dan eisien dengan menjaga prinsip performed its function effectively and eficiently
independensi. Dewan Komisaris memberi jaminan by maintaining their independency. The Board
kepada Komite Audit dan Komite Investasi & of Commissioners gave warranty for the Audit
Manajemen Risiko agar dapat berkerja dengan Committee and Investment and Risk Management
baik tanpa campur tangan pihak lain. Dengan Committee to support and make them able to work
demikian Komite-komite tersebut dapat memberikan without any interventions from other parties. Thus,
hasil yang terbaik bagi perusahaan kami, berupa both Committees could present the best results
usulan, laporan evaluasi, laporan pemeriksaan atau for our company in term of providing suggestion,
dalam bentuk lainnya. Pada tahun 2013, Dewan generating evaluation report and investigation
report, and or/in other forms.
Komisaris mengeluarkan beberapa keputusan In 2013, the Board issued several decisions
tentang Kebijakan Pengawasan antara lain on policies related to supervision include Risk
terkait Manajemen Risiko, Tata Kelola Teknologi Management, IT Governance, Internal Control
Informasi, Sistem Pengendalian Internal, Kebijakan Systems, Accounting Policy and Reporting, as well
Akutansi dan Pelaporan, serta Pelayanan dan as service and quality. Control Policy was created
Mutu. Kebijakan Pengawasan tersebut dibuat guna in order to enhance and complement existing
menyempurnakan dan melengkapi kebijakan yang policies and to comply with the provisions of GCG
sudah ada serta untuk memenuhi ketentuan dalam assessment using the new criteria and parameters
penilaian (assessment) GCG yang menggunakan (As per SOE Ministrial Secretary Decision No.
kriteria penilaian dan parameter baru (Sesuai Sekmen. SK-16/S.MBU/2012)
Keputusan Sekmen BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)
Pe r u ba h a n Su su n a n D e w a n Kom isa r is Changes in the Board of Commissioners

Selama tahun 2013, terjadi satu kali perubahan Composition
susunan Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja During 2013, there was a changing on the
Palembang. Komisaris yang baru, Sutiyono, composition of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang’s
S.H., M.H., menggantikan Komisaris lama, Dr. Board of Commissioners. The new commissioner,
Ir. Siti Nurbaya Bakar, S.H., M.Sc., sejak bulan Sutiyono, S.H., M.H., has been being appointed
April tahun 2013. Alasan pergantian tersebut to replace the former commissioner, Dr. Ir.
adalah dikarenakan Komisaris Dr. Ir. Siti Nurbaya Siti Nurbaya Bakar, S.H., M.H., since April,
Bakar, S.H., M.H. mengundurkan diri sehubungan 2013. The replacement was due to the former
keputusannya untuk terjun ke dunia politik. commissionare’s, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, S.H.,
Pergantian tersebut tidak mempengaruhi kinerja M.H., plan to join the politics. It does not inluence
Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan the overall performance of Board of Commissioners
fungsinya selama periode 2013 dan tahun in performing its duties and functions during 2013
berikutnya yang akan datang. and the coming years.
Pe n u t u p Closing
Pencapaian tahun 2013 yang baik merupakan hasil The great achievement in 2013 was the results from
dari kerja keras, dedikasi dan profesionalisme yang hard work, dedication, and high professionalism
tinggi dari segenap karyawan perusahaan. Dalam of all employees. In this moment, please allow the
kesempatan ini, perkenankan Dewan Komisaris Board of Commissioners to appreciate the Board of
memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh Directors and all employees who has successfully
karyawan yang telah berhasil meningkatkan kinerja increased company’s performance and improved
dan meningkatkan kepercayaan para pemangku stakeholder’s trust.
kepentingan.
And also, we expressed our gratitude to our

Tidak lupa, kami menyampaikan penghargaan
kepada pemegang saham, pelanggan, pemasok shareholders, customers, suppliers, and other
dan mitra kerja lainnya, pemerintah, dan masyarakat business partners, government, and community
atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Tanpa for their support and cooperation for all this
dukungan dari para pemangku kepentingan dari time. Without support from the internal and
dalam dan luar perusahaan, keberhasilan kami pada external stakeholders, our success in 2013 was
tahun 2013 tidak ada artinya. meaningless.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,
Palembang, 28 Maret 2014
Atas nama Dewan Komisaris,

on behalf of the Board of Commissioners,
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin

Komisaris Utama, President Commissioner
LAPORAN
DEWAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Kinerja perusahaan kami pada tahun

2013 diwarnai oleh pencapaian ekonomi,
lingkungan hidup dan sosial. Dalam hal
keuangan, perusahaan kami memperoleh
laba sebelum pajak sebesar Rp1,065
triliun dan laba bersih Rp873,108 miliar.
Performance of our company in 2013 was marked with the economic,

environmental, and social achievements. In inancial aspect, our company
recorded Rp1.065 trillion proit before tax and Rp873.108 billion net proit.

Assa la m u ’a la ik u m W r . W b. Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Para pemangku kepentingan dan pembaca yang Honored and stakeholders and readers,
terhormat,
Perkenankan kami, selaku Direksi PT Pupuk Please let us, as the Board of Directors of PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang, memanjatkan puji syukur Sriwidjaja Palembang, express our gratitude to
kehadirat Allah SWT atas bimbingan dan rahmat- Allah SWT for His guidance and grace, so that our
Nya selama ini, sehingga perusahaan kami selama company successfully recorded a good performance
tahun 2013 berhasil mencatat hasil kinerja yang in 2013. This Report of the Board of Director’s is
cukup baik. Laporan Direksi yang kami sampaikan an introduction to Annual Report 2013 PT Pupuk
ini merupakan pengantar atas Laporan Tahunan Sriwidjaja Palembang. In addition, this report also
2013 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Selain itu, presented our analysis over several things, such as
Laporan Direksi juga menyajikan hasil analisis kami company’s performance in 2013, business prospect,
atas beberapa hal, di antaranya adalah kinerja gold performance, and implementation of good
perusahaan tahun 2013, prospek usaha, kinerja corporate governance.
emas dan tata kelola organisasi yang kami terapkan.
An a lisis a t a s Kin e r j a Pe r u sa h a a n Analysis of Corporate Performance

Kinerja perusahaan kami pada tahun 2013 diwarnai Performance of our company in 2013 was marked
oleh pencapaian ekonomi, lingkungan hidup dan with the economic, environmental, and social
sosial. Dalam hal keuangan, perusahaan kami achievements. In inancial aspect, our company
memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp1,065 recorded Rp Rp1,065 trillion proit before tax and
triliun dan laba bersih Rp873,108 miliar. Jumlah Rp 873,108 billion net proit. That net proit achieved
laba bersih tersebut baru memenuhi target 63% 63% of RKAP target. Urea and ammonia production
dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). was better than that of previous year despite it did
Produksi urea dan amoniak lebih baik dari tahun not yet achieve the 2013 target.
sebelumnya meski belum dapat memenuhi target
tahun 2013 yang ditetapkan.
Pada tahun 2013, kinerja pemasaran perusahaan In 2013, our sales performance was fairly good.
kami cukup baik. Hal tersebut ditandai dengan It was seen from distribution and sales value of
penyaluran dan penjualan pupuk subsidi (PSO) subsidized-fertilizer (PSO) that was recorded
yang memenuhi sasaran dan melampaui target achieving and exceeding the target. In December
yang ditetapkan. Pada bulan Desember 2013 2013, there was a change in allocation of subsidized
sempat terjadi perubahan alokasi penyaluran pupuk fertilizer that causeda decrease of sales. However,
subsidi sehingga menurunkan jumlah pupuk subsidi in the beginning of 2014, there was a re-allocation
yang dijual. Akan tetapi, menjelang awal tahun 2014 for subsidized fertilizer which enabled us to improve
terjadi perubahan alokasi penyaluran kembali yang our performance.
turut meningkatkan kinerja perusahaan kami.
Rendahnya harga komoditi pupuk urea dan The decrease of urea price and the high rate of
tingginya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Rupiah against US Dollar became the main factors
Dollar menjadi faktor utama yang mempengaruhi inluencing the performance of our company. In the
kinerja perusahaan kami. Pada semester II tahun 2nd semester of 2013, estimated price of urea set in
2013, taksiran harga pupuk urea pada RKAP RKAP was USD 430 per Ton, yet in actual, the price
adalah USD 430 per ton namun pada kenyataannya went down to USD 275 per Ton. The rate of rupiah
harga jatuh menjadi USD275 per ton. Nilai tukar was expected Rp 9.300 against US Dollar, yet since
Rupiah terhadap US Dollar kami perkirakan July 2013, it weakened to about Rp 12.000 to Rp
sebesar Rp9.300,- per USD pada RKAP tahun 12.200. This condition fairly eroded our inancial
2013 tetapi sejak bulan Juli tahun 2013 melemah condition since our procurement on gas, investment,
and plant development were made in US Dollar.
menjadi Rp12.000,- hingga Rp12.200,- per USD.

Kondisi ini cukup menggerus keuangan perusahaan
kami karena kontrak pembelian gas, pembiayaan
investasi dan pengembangan pabrik dilakukan
dalam mata uang US Dollar.
Selain hal tersebut di atas, masih belum In addition to the ppreviously explained, the lack
terpenuhinya pasokan gas sesuai kontrak juga of gas supply also caused our production inable to
menyebabkan perusahaan kami tidak berproduksi operate at maximum level during 2013. Our target of
secara maksimal selama tahun 2013. Target kontrak 225 MMSCFD gas supply was notfulilled as the real
pasokan gas kami sebesar 225 MMSCFD hanya ga supply was only about 197 MMSCFD. However,
dapat terpenuhi sekitar 197 MMSCFD saja. Namun approaching the end of 2013, improvements was
mendekati akhir tahun 2013, perbaikan sudah made by supplier thus it made our gas supply back
dilakukan oleh pemasok dan pasokan gas kembali to normal.
mendekati normal (sesuai kontrak).
Lebih jauh lagi, perusahaan kami mencapai eisiensi Moreover, our company has achieved better energy
energi dan biaya yang lebih baik pada tahun eficiency and cost eficiency, especially for non-
2013, terutama untuk barang dan jasa non-gas. gas goods and services area, in 2013,. This could
Hal tersebut dapat terwujud karena peningkatan be performed due to continuous improvement of
reliability pabrik yang terus menerus kami plant realibility. We identiied all machineries, plant
lakukan. Kami mengidentiikasi permasalahan dan equipment, and other production factors, to be
kemungkinan kerusakan seluruh mesin, peralatan corrected and improved. Typically, the activities
pabrik dan faktor-faktor produksi lainnya, kemudian were undertaken during temporary shut down due to
melakukan tindakan perbaikan dan pengembangan. operational turn around period. Some of which were
Biasanya, tindakan tersebut dijalankan pada saat improvement and development initiatives on PUSRI
pemberhentian sementara operasional pabrik I and PUSRI IV plants.
dalam rangka perbaikan tahunan (turn around).
Di antaranya adalah perbaikan tahunan dan
pengantian peralatan yang sudah kami lakukan

pada Pabrik PUSRI IB dan IV.
Dalam aspek perbaikan dan pengembangan, kami In carrying out improvement and development, we
mulai melakukan banyak hal pada tahun 2013 dan started to do a number of initiatives in 2013 and
semuanya berjalan baik. Pekerjaan yang sedang everything went well. Some on-going activities are
dilakukan antara lain Proyek Pembangunan Pabrik development of PUSRI II-B Urea and Ammonia
Urea dan Amonia PUSRI II-B, Steam Turbin Plant, Steam Turbin Generator (STG), Coal Boiler,
Generator (STG), Boiler Batubara, dan peremajaan and procurement of Self Propelled Urea Barge
kapal urea melalui Pengadaan Self Propelled Urea (SPUB). In addition, we also renewed urea ship and
Barge (SPUB). Di samping itu, kami juga melakukan developed NPK Granulation plant that is expected
penambahan gudang dan pembangunan Pabrik to fullil people needs for fertilizer in plantation in
NPK Granulation yang nantinya diharapkan dapat Sumatera Island.
memenuhi kebutuhan pupuk bagi perkebunan di
Pulau Sumatera.
Selanjutnya, kinerja lingkungan dan sosial kami Furthermore, our environmental and social
pada tahun 2013 cukup memuaskan dengan performance in 2013 was considered satisfying,
diperolehnya berbagai penghargaan, seperti remarked with the obtaining of several awards, such
Penghargaan Industri Hijau, Penghargaan Eisiensi as Green Industry Award, National Energy Eficiency
Energi Nasional dan Penghargaan Proper Hijau Award, and Green Proper Award for the third times
yang diperoleh untuk ketiga kalinya sejak tahun since 2011. Together with this Annual Report theme,
2011. Sejalan dengan tema Laporan Tahunan kali we used the momentum of Green Proper Award to
ini, kami memanfaatkan momentum Penghargaan improve our performance to achieve Gold Proper
Proper Hijau untuk meningkatkan kinerja mencapai in the year ahead. We had set up Gold Proper
Proper Emas pada tahun yang akan datang. Kami roadmap and disbursed the information to all
sudah menyusun roadmap menuju Proper Emas employees.
dan melakukan sosialisasi kepada karyawan di
dalam perusahaan.
Guna mewujudkan kinerja emas, PT Pupuk In order to achieve gold performance, PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang melakukan berbagai inisiatif, Sriwidjaja Palembang performed a number of
antara lain penghematan bahan baku, energi initiatives, such as the saving of raw materials,
dan air, pengurangan emisi, dan pengelolaan energy and water, the reduction of emission, and
limbah. Perusahaan kami juga berkomitmen untuk the waste management. Our company was also
meminimalkan dampak negatif limbah padat, cair committed to minimizing the negative impact of
dan gas terhadap lingkungan sekitar serta secara gas, liguid and solid waste on the environment and
bertahap berusaha menerapkan zero waste. gradually tried to achieve zero waste. All activities
Semuanya dilakukan melalui kebijakan resmi was undertaken through corporate oficial policies
perusahaan dan disosialisasikan ke karyawan dan and socialization to employees and related parties.
pihak terkait.
Kinerja lingkungan dan sosial kami pada tahun Our environmental and social performance in
2013 cukup memuaskan dengan diperolehnya 2013 was considered satisfying, remarked with
berbagai penghargaan, seperti Penghargaan the obtaining of several awards, such as Green
Industri Hijau, Penghargaan Eisiensi Energi Industry Award, National Energy Eficiency
Nasional dan Penghargaan Proper Hijau yang Award, and Green Proper Award for the third
diperoleh untuk ketiga kalinya sejak tahun 2011 times since 2011.
Dalam rangka antisipasi perluasan risiko In order to anticipate the expanding risk of pollution,
pencemaran, kami mempertahankan jalur hijau we maintained 10 hectares of green belt which
atau green barrier seluas 10 hektar yang berfungsi served as a buffer zone between PUSRI IV Plant
sebagai daerah penyangga antara Pabrik PUSRI and residentials in the West side are of company.
IV dengan pemukiman penduduk di sebelah Barat The area setting was intended to reduce the spread
perusahaan. Daerah tersebut ditujukan untuk of emission if an incident occured. In the critical area
mengurangi penyebaran emisi jika terjadi insiden. of Musi riverbank, which is the pride of Palembang
Di daerah bantaran Sungai Musi yang kritis, people, we carried out the greening in order to
yang menjadi sungai kebanggaan masyarakat prevent erosion. Within a year, we organized 4
Palembang, kami melakukan penghijauan untuk events of bamboo and other productive trees
mencegah erosi. Dalam setahun, kami juga planting. All activities involved the community and
mengadakan 4 kali penanaman bambu dan pohon took into account recommendation from the Ministry
produktif lainnya pada tahun 2013. Semuanya of Environment and the Agency for Environmental
dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan Impact Management. Moreover, our involvement in
memperhatikan masukan dari Kementerian the Movement of Corporate-based Food Production
Lingkungan Hidup dan Badan Pengelolaan Dampak Improvement (GP3K) showed our best effort by
Lingkungan (BAPEDAL). Sedangkan dalam rangka utilizing the new areas of 244,000 hectares paddy
Program Peningkatan Produksi Pangan berbasis ields, which exceeded the 240,000 hectares target.
Korporasi (GP3K) kami berhasil menjadi yang This was the largest areas among those of other
terbesar dalam pembukaan lahan persawahan baru GP3K program implementers.
yaitu seluas 244.800 hektar, melebihi dari target
240.000 hektar.
Selain kepedulian terhadap lingkungan hidup In addition to our environmental concern, our
perusahaan kami juga memperhatikan aspek sosial company also paid attention to community’s social
dan ekonomi masyarakat sekitar melalui berbagai and economic aspects through implementation of
inisiatif. Penggunaan tenaga kerja lokal misalnya, various initiatives. Employment of local manpower,
merupakan inisiatif kami membuka peluang for example, was an initiative to provide an
bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan opportunity for surrounding community to improve
pengetahuan, wawasan dan kesejahteraan their knowledge, insight, and improve their family
sosial dan ekonomi keluarganya. Inisiatif lainnya social and economic well being. Another initiative
adalah menjalankan program pemberdayaan was community development implemented through
masyarakat melalui bantuan kredit lunak usaha distribution of soft loan for small enterprises,
kecil, penyediaan sarana pendidikan dan pelatihan, development of training and education facilities,
peningkatan kesehatan, penyediaan sarana umum health improvement, provision of public facilities and
dan ibadah, dan bantuan korban bencana alam. religious facilities, and natural disaster assistance.
Memasuki tahun 2014, selain berusaha mencapai Welcoming the year of 2014, while it is important
kinerja bisnis dan keuangan terbaik, Perusahaan to achieve the best business and inancial
kami akan terus meningkatkan kinerja lingkungan performance, our company will also improve our
hidup dan sosial. Target Proper Emas pada tahun environment and social performance. The target to
2014 bukanlah hal yang mudah dan tentunya hanya obtain Gold Proper in 2014 will not easy to achieve
dapat diraih melalui sinergi yang sudah mulai kami and surely it can only be attained through a synergy
bangun sejak tahun 2013 di antara individu dan of individuals and functions that we have been
fungsi di dalam Perusahaan. Untuk itu, sosialisasi established within the organization since 2013. For
internal tetap akan kami maksimalkan, sehingga that reason, we will maximize internal socialization,
masing-masing unit sadar akan fungsi dan tugasnya thus, each unit will be aware of its functions and
untuk mencapai kinerja emas. duties to achieve gold performance.
Pa n da n ga n a t a s Pr ospe k Usa h a View of Business Prospect

Melihat kondisi makro di tingkat nasional dan Overview the upcoming national and regional macro
regional yang akan datang, secara umum kami condition, generally we are still optimistic about
masih optimis dengan potensi kinerja Perusahaan our long term business potential performance. We
kami dalam jangka panjang. Kami percaya bahwa believed that General Election as a national political

Pemilihan Umum yang menjadi agenda politik agenda in 2014 will lead to a better business climate
nasional tahun 2014 nanti merupakan pesta in Indonesia. In addition, we also believed that our
demokrasi yang membawa iklim usaha Indonesia food security program was increasing and therefore
menjadi lebih baik. Selain itu, kami juga yakin fertilizer market was not going to fall down. The
program ketahanan pangan nasional yang sudah decreasing fertilizer prices in 2013 also started to
berjalan akan terus ditingkatkan sehingga pasar raise by the end of the year and it gave us big hope
industri pupuk dalam negeri tidak berkurang. Harga and spirit to welcoming the future.
pupuk yang juga sempat turun pada tahun 2013
namun perlahan-lahan mulai membaik pada akhir
tahun memberi harapan kuat dan semangat bagi
kami untuk menyongsong masa depan.
Dalam skala yang lebih luas, PT Pupuk Sriwidjaja In broader scale, in 2014, PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang pada tahun 2014 akan mempersiapkan Palembang will prepare itself to deal with the
diri untuk menghadapi ASEAN Free Trade ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) 2015. This
Agreement (AFTA) tahun 2015. Hal ini sejalan is in line with company’s vision set out in 2011 as
dengan visi perusahaan yang sudah dirumuskan to become leading fertilizer company at regional
sejak tahun 2011, yaitu menjadi perusahaan pupuk level. In Asia, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang had
terkemuka di tingkat regional. Di Asia, PT Pupuk a tough competition with other fertilizer producers
Sriwidjaja Palembang menghadapi persaingan ketat in marketing areas of Vietnam, Myanmar, and
dengan produsen pupuk lain di wilayah pemasaran Philippines. In 2014, we will expand the Asian
Vietnam, Myanmar dan Filipina. Pada tahun 2014, market to other regions such as Oceania, India,
perluasan pasar Asia akan kami kembangkan ke Bangladesh and other South Asian areas.
wilayah lain seperti Oceania, India, Bangladesh dan
wilayah Asia Selatan lainnya.
Untuk mencapai target pasar Asia, Perusahaan In order to attain the Asian market target, our
kami menyiapkan strategi untuk memperkuat daya company prepared a strategy to strengthen global
saing global, yaitu produk yang kompetitif, harga competitiveness through competitive product,
yang bersaing, kualitas yang sesuai harapan competitive price, product quality that meets market
pasar, biaya operasional yang rendah, dan expectation, and low operating costs, as well as
pabrik yang eisien dan reliable sehingga dapat operating eficient and reliable plants in order to
memaksimalkan kapasitas produksi. Pembangunan maximize production capacity. PUSRI II-B plant
Pabrik PUSRI II-B yang sudah dimulai sejak that has been developed since 2013 is expected
tahun 2013 diharapkan dapat beroperasi penuh to be fully operating in 2015 and thus it will support
pada akhir tahun 2015 dan mendukung kinerja our performance in the future. The operation of old
kami di masa depan. Pabrik PUSRI II yang lama PUSRI II plant that consumes a lot of energy will be
dan membutuhkan cukup banyak energi dalam stopped. By having the new plant, our operations
pengoperasiannya akan kami hentikan. Dengan will be more reliable, productive, and eficient to be
pabrik baru ini, pabrik kami semakin dapat ready to address regional competition with non-
diandalkan dan akan beroperasi lebih produktif dan subsidized fertilizer producers.
eisien untuk menghadapi persaingan pupuk non-
subsidi di tingkat regional.
Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan rencana Furthermore, in order to make true our plan
kami memperluas pasar dan menjadi perusahaan to reach bigger market and become the well-
yang disegani di tingkat regional, kami juga respected company in the region, we also prepared
mempersiapkan teknologi dan sumber daya competitive technology and human resources.
manusia yang siap bersaing. Pengembangan Human researces development, such as through
kemampuan sumber daya manusia, misalnya benchmarking and job enrichment, was carried
melalui benchmarking dan job enrichment, terus out intensively. It was similar to an orchestra, we
kami lakukan. Seperti sebuah orchestra, kami encouraged every individual of the company to
mendorong setiap individu di dalam perusahaan complement, counterbalance, and synergize.
untuk saling mengisi, mengimbangi dan bersinergi.
Pada tahun 2013, salah satu kendala terberat In 2013, one of our biggest challenges was the
kami dalam menjalankan perusahaan adalah nilai weakening of Rupiah against US Dollar. It is still
tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar yang becoming one of critical issues for our business
melemah dan rendahnya harga komoditi Urea. operation in the future. Transactions for gas
Kami merasa hal ini masih menjadi tantangan procurement, investment inancing, and plant
kami dalam menjalankan usaha di masa depan. development were made in US Dollar, therefore
Transaksi pembelian gas, pembiayaan investasi the weakening of Rupiah increased company’s
dan pengembangan pabrik dilakukan dalam mata inancial and operational risks. In addition, limitation
uang US Dollar, sehingga melemahnya nilai tukar of government inancial condition on subsidy budget
Rupiah akan meningkatkan risiko keuangan dan has affected the inlow of funds to our company. To
operasional perusahaan. Ditambah lagi, dengan overcome the obstacles and challenges above, we
adanya keterbatasan keuangan pemerintah must purchase US Dollar strategically and doour
menyediakan anggaran subsidi, terjadi penundaan best to manage cash low.
aliran dana masuk ke perusahaan kami. Untuk Our other challenges in doing the business were the
mengatasi kendala dan tantangan tersebut di atas, limited gas suppy and the rising price of gas in the
kami harus membuat strategi pembelian US Dollar long term. To address those, in cooperation with PT
dan perencanaan aliran kas yang sebaik mungkin. Bukit Asam, we are working on coal conversion into
Tantangan lainnya yang harus kami hadapi adalah gas for steam and utility purposes. The initiatives
terbatasnya pasokan dan meningkatnya harga were already included in company’s plan up to 2018
bahan baku gas dalam jangka panjang. Oleh sebab and became an alternative solution considering that
itu, bekerjasama dengan PT Bukit Asam, kami South Sumatera still has a large deposit of coal.
sedang mengupayakan konversi batubara menjadi
gas untuk steam dan keperluan utilitas. Hal tersebut
sudah masuk dalam rencana perusahaan hingga
tahun 2018 dan menjadi solusi alternatif yang kami
pilih mengingat Sumatera Selatan masih memiliki
deposit batubara yang cukup besar.
Lebih jauh lagi, kami menyadari bahwa sebagai Furthermore, we realized that as a long well-
perusahaan yang sudah cukup lama berdiri, established company, PT Pupuk Sriwidjaja
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang membutuhkan Palembang needed a plan for its long term
perencanaan bisnis jangka panjang serta business as well as company’s sustainability
sustainability atau keberlanjutan perusahaan yang covering the economic, environmental, and social
mencakup aspek ekonomi, lingkungan hidup dan aspect. Our initiatives in environmental and social
sosial. Upaya kami dalam aspek lingkungan hidup aspect, especially in term of waste and emission
dan sosial, terutama dalam hal pengendalian management, improvement of energy eficiency,
limbah dan emisi, peningkatan eisiensi energi, environmental protection, health and education
pelestarian lingkungan hidup, dukungan pendidikan support, and community empowerment, resulted the
dan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat obtain of Green Proper Award in the last three years.
membuahkan Penghargaan Proper Hijau selama Certainly, our company will continue to synergize
tiga tahun terakhir. Tentunya perusahaan kami in order to improve performance and achieve Gold
akan terus bersinergi untuk meningkatkan kinerja Proper in the future. In the long run, the programs
dan meraih Penghargaan Proper Emas di masa will focus on the areas around production units in

yang akan datang. Dalam jangka panjang, sasaran Palembang and admnistration improvement as well
program akan difokuskan pada wilayah sekitar unit as more effctive monitoring of the programs.
produksi di Palembang dan perbaikan administrasi
dan monitoring program akan dilakukan agar lebih
efektif.
An a lisis a t a s Pe n e r a pa n Ta t a Ke lola Analysis of Implementation of Good Corporate

Pe r u sa h a a n Governance
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) along the
atau Good Corporate Governance (GCG) selama year of 2013 was implemented as the expected.
tahun 2013 sudah berjalan sesuai harapan. By applying GCG principles, there was no external
Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG, tidak intervention that might interfere our company’s
ada intervensi dari pihak luar yang mengganggu performance. In addition, we successfully avoided
kinerja perusahaan kami. Selain itu, kami juga dapat fraud, gratiication, and corruption incident. We
menghindari fraud, gratiikasi dan tindakan korupsi. believed that we were able to do it successfully
Tentunya hal tersebut dapat kami lakukan berkat because of the support from government, especially
dukungan pemerintah, khususnya Kementerian the Ministry of State-owned Enterprises (BUMN) and
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Komisi the Corruption Eradication Commission (KPK), who
Pemberantasan Korupsi (KPK) yang secara giat actively encouraged business environment free from
menciptakan lingkungan usaha di Indonesia yang corruption in Indonesia.
bersih dari korupsi.
Pada tahun 2013, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang In 2013, PT Fertilizer Sriwidjaja Palembang began
mulai menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan to apply the principles of good corporate governance
mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. with reference to the Regulation of the Minister
PER-01/MBU/2011 yang diperuntukkan bagi Badan of State. PER-01/MBU/2011 reserved for State-
Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menggunakan Owned Enterprises (SOEs) using the new criteria or
kriteria penilaian atau parameter baru (SK-16/S. parameters (SK-16/S.MBU/2013). The use of these
MBU/2013). Penggunaan parameter tersebut parameters led us to make some adjustments during
mendorong kami untuk melakukan beberapa the last 1 year. Based on the results of assessments
penyesuaian selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan conducted government audit agency (BPK)
hasil assessment yang dilakukan Badan Pemeriksa Representatives of the Province of South Sumatra,
Keuangan Pemerintah (BPKP) Perwakilan Propinsi we get the results of the assessment with a score of
Sumatera Selatan, kami mendapatkan hasil 84.04.
penilaian dengan skor 84,04.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG, tidak By applying GCG principles, there was no
ada intervensi dari pihak luar yang mengganggu external intervention that might interfere
kinerja perusahaan kami. Selain itu, kami our company’s performance. In addition, we
juga dapat menghindari fraud, gratiikasi dan successfully avoided fraud, gratiication, and
tindakan korupsi. corruption incident.
Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, kami In applying GCG principles, we carried out
melakukan sosialisasi tanpa henti melalui workshop continuous socialization through workshop or
atau bentuk lainnya kepada seluruh fungsi other events involving all function of the company.
perusahaan. Pada tahun 2013 misalnya, kami In 2013, for example, we were enlighted by the
menerima pencerahan dari Komisi Pemberantasan Corruption Eradication Commission (KPK) and the
Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Ofice of Prosecutor General of South Sumatera
Selatan (Kejati Sumsel) mengenai aturan-aturan about the rules of preventing gratiication and
pencegahan gratiikasi dan korupsi. Kami juga corruption. We also seek to create, complete,
berupaya membuat, melengkapi dan melakukan and improve policies, management system, and
penyempurnaan kebijakan, sistem manajemen dan prosedures based on GCG principles.
prosedur berdasarkan prinsip-prinsip GCG.
Untuk memastikan kepatuhan karyawan terhadap To ensure employees compliance with those
kebijakan, sistem manajemen dan prosedur policies, management system, and procedure, we
tersebut, kami memiliki Satuan Pengawas Intern had the Internal Monitoring Unit and Legal Division
(SPI) dan Divisi Hukum yang bertugas mengawasi, that supervised, evaluted, and managed the
mengevaluasi dan membina karyawan dalam hal employees on the implementation and compliance
implementasi dan kepatuhan GCG. to GCG.
Upaya kami yang lain untuk menerapkan GCG Our another initiative to implement GCG was
adalah memperkuat spiritualitas atau kerohanian strengthening the employees’ soul and spirituality.
karyawan. Kami menyelenggarakan pelatihan We conducted training series on spiritual building for
spiritual building yang ditujukan bagi seluruh employees and their families along the year of 2013.
karyawan dan anggota keluarganya selama tahun These activities have been 60% completed and will
2013. Kegiatan tersebut sudah berjalan 60% dan be continued in 2014.
akan terus kami lanjutkan pada tahun 2014.
Komitmen perusahaan kami untuk menerapkan We will be keep committed to implement GCG in
GCG akan terus berlanjut pada masa yang akan the future. In 2014, for example, we will require
datang. Pada tahun 2014 nanti misalnya, kami all General Managers and Managers to report
mensyaratkan seluruh General Manager dan their wealth to the Annual General Meeting of
Manager untuk melaporkan harta kekayaannya Shareholders. In addition, we also supported BUMN
sesuai dengan keputusan RUPS. Selain itu, Bersih Program launched by the Ministry of State-
kami juga mendukung Program BUMN Bersih owned Enterprises. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
yang dicanangkan Kementerian Badan Usaha is one of companies willing to have GCG evaluation
Milik Negara. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in 2014. Evaluation will be carried out at Level 1,
mendaftarkan diri dan menjadi salah satu dari 142 which are the Board of Directors and the Board of
BUMN yang bersedia untuk di evaluasi dan di audit Commissioners, Level 2, which are the General
atas penerapan Program BUMN Bersih, yang di Managers, and Level 3, which are the Managers.
mulai dari Level 1, yaitu Direksi dan Komisaris,
kemudian Level 2, yaitu General Manager, serta
Level 3, yaitu Manager.
Pe r u ba h a n Su su n a n D ir e k si The Change of the Board of Directors

Pada tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi In 2013, there was no change in the Board of
Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Susunan Director’s composition of PT Pupuk Sriwidjaja
Direksi yang ada saat ini masih dipercaya oleh para Palembang. The existing composition of the Board
pemegang saham dan pemangku kepentingan of Directors are still trusted by the shareholders
lainnya untuk melanjutkan kepemimpinan di PT and stakeholders to continue their leaderships in
Pupuk Sriwidjaja Palembang. managing PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Pe n u t u p Closing
Pada kesempatan ini kami menyampaikan At this moment, we expressed our appreciation and
penghargaan dan terima kasih kepada para gratitude to our shareholders, employees, suppliers,
pemegang saham, karyawan, pemasok, mitra kerja, partners, government, communities and other
pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan stakeholders for their support and trust on us to do
lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang the best for PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
diberikan kepada kami untuk memberikan yang
terbaik bagi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Hopefully, we can achieve higher performance
Semoga kami dapat mencapai kinerja yang lebih in the future, not only in economic but also in

baik lagi di masa depan, tidak hanya dalam environmental and social aspect, for the continuation
aspek ekonomi, tetapi juga lingkungan hidup dan of company and common welfare.
sosial, demi keberlangsungan perusahaan dan
kesejahteraan bersama.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,
Palembang, 28 Maret 2014
Atas nama Direksi,

on behalf of the Board of Directors,
Ir. Musthofa
Direktur Utama, President Director
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS
LAPORAN KEUANGAN & LAPORAN TAHUNAN 2013
STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE DIRECTORS
FOR THE FINANCIAL STATEMENTS AND ANNUAL REPORT 2013
Sesuai ketentuan Undang-Undang No.40 Tahun According to the provisions of Law No.40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas, maka kami regarding Limited Liability Companies, we hereby
menerbitkan Laporan Tahunan 2013 PT Pupuk publish the Annual Report 2013 of PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang yang menyajikan informasi Sriwidjaja Palembang which presents informations
kinerja perusahaan, tata kelola organisasi dan on corporate performance, corporate governance
aspek lainnya untuk periode 1 Januari hingga 31 and other aspects for the period of January 1 to
Desember 2013. December 31, 2013.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, We, the undersigned, declare that the Annual
menyatakan bahwa Laporan Tahunan 2013 PT Report 2013 of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pupuk Sriwidjaja Palembang berikut laporan and the inancial statements and other related
keuangan dan informasi lain yang terkait telah informations have been completely and accurately
diungkapan secara lengkap dan benar dan disclosed and are under the full responsibility of the
merupakan tanggung jawab penuh Dewan Board of Commissioners and Directors of PT Pupuk
Komisaris dan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Sriwidjaja Palembang.
Palembang.
Palembang, 28 Maret 2014 Palembang, March 28, 2014
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Directors
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin Ir. Musthofa

Komisaris Utama, President Commissioner Direktur Utama, President Director
Prof. Amzulian Rifai, S.H., L.L.M., Ph.D Ir. Bambang Lesmoko, M.M.B.A.T.
Komisaris, Commissioner Direktur Komersil, Commercial Director
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, M.M. Ir. Benny Haryoso, M.T.

Komisaris, Commissioner Direktur Teknik dan Pengembangan,
Technical and Development Director
Drs. Achmad Asyik, MM M. Romli HM, S.E., M.M.

Komisaris, Commissioner Direktur SDM dan Umum,
HR and General Affairs Director
Achmad Tossin Sutawikara, S.E., Ak, M.M. Ir. M. Djohan Safri, M.M.
Komisaris, Commissioner Direktur Produksi, Production Director
Sutiyono, S.H., M.H.

Komisaris, Commissioner

Gedung Utama PT Pusri Palembang, mulai dibangun tahun 1983 dan
resmi digunakan sejak tahun 1987
The main ofice of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, built
since 1983 and has been oficially used since 1987
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Sejak tahun 2011, PUSRI sudah menyusun

dan menerapkan rencana pencapaian
kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial
hingga tahun 2015. Pada tahun 2013, PUSRI
mendorong sinergi berbagai fungsi di dalam
perusahaan untuk mencapai kinerja terbaik
di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial di
masa depan.
PUSRI has made a sustainable economic, environmental and social achievement

plan up to 2015. In 2013, PUSRI encouraged synergy among various functions in
the company in order to achieve the best outcome in economic, environmental
and social performance in the future.

Sekilas Perusahaan Company in Brief

PUSRI saat ini secara legal bernama PT Pupuk PUSRI, also known as the short-hand of “PT
Sriwidjaja Palembang yang didirikan pada akhir Pupuk Sriwidjaja Palembang” as its legal name,
kuartal 2010 dan merupakan hasil mekanisme was founded in the last quarter of 2010. The
pemisahan tidak murni (spin off) dari PT Pupuk company was established as a spin off from PT
Sriwidjaja (Persero). Sebagai perusahaan induk, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) which later changed
Pupuk Sriwidjaja (Persero) kemudian berubah nama its name into PT Pupuk Indonesia (Persero). PT
menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) atau disebut Pupuk Indonesia (Persero) is also commonly
juga sebagai Pupuk Indonesia Holding Company known in Indonesia as Pupuk Indonesia Holding
(PIHC). PUSRI kemudian beroperasi efektif Company (PIHC). In January 1st, 2011, PUSRI
sebagai anak perusahaan sejak 1 Januari 2011 operateseffectively as a subsidiary company and
dan meneruskan kiprahnya sebagai perusahaan continues its role as a national leading fertilizer
pupuk nasional terkemuka di Indonesia yang telah company in Indonesia since 1959. As a subsidiary
dirintis sejak tahun 1959. Sebagai salah satu of PIHC, PUSRI is a member of the group PT Pupuk
anak perusahaan PIHC, PUSRI tergabung dalam Indonesia (Persero) with other subsidiaries. While
group PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan anak beyond that, PUSRI does neither have its own group
perusahaan lainnya. Sedangkan di luar itu, PUSRI of entities nor belong to other group of companies.
tidak memiliki entitas group sendiri atau tergabung
dalam group perusahaan lainnya.
Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, PUSRI Up until this Annual Report was published, PUSRI
tidak pernah memperdagangkan sahamnya secara was never listed in any stock market, never issued
bebas di bursa saham. Selain itu PUSRI juga belum securities, bonds, sukuk nor convertible bonds.
pernah menerbitkan efek lainnya seperti obligasi, PUSRI only corresponds professionally with
sukuk atau obligasi konvertibel. Dengan demikian, Public Accountant Ofice in auditing their Financial
PUSRI hanya berhubungan secara profesional Statement.
dengan Kantor Akuntan Publik sebagai lembaga
penunjang yang diberi wewenang untuk melakukan
audit Laporan Keuangan.
Melalui kegiatan usahanya di industri pupuk dan PUSRI, through its business operations in fertilizer
industri kimia lainnya, PUSRI mendukung kebijakan and other chemical industry, supports government
dan program pemerintah untuk meningkatkan policies and programs to improve the economy
ekonomi dan pembangunan nasional. Selama and national development. In the last 4 decades,
hampir 4 dekade, PUSRI yang pernah menjadi PUSRI has been known to continually improve
perusahaan induk bagi pabrik pupuk lainnya di its competency and potential not only to produce,
Terus Berpacu menjadi Terdepan
dalam Ekspansi bisnis dan peduli lingkungan 51
Indonesia ini terus mengembangkan kompetensi distribute, and market the urea and ammonia
dan potensi yang dimiliki. Selain melakukan fertilizer, but also to provide expertise and skilled
produksi, distribusi dan pemasaran pupuk urea dan worker for other fertilizer companies in Indonesia.
amonia. PUSRI juga dipercaya menjadi pemasok
tenaga-tenaga ahli bagi Perusahaan-Perusahaan
pupuk lainnya di Indonesia.
Sejalan dengan pertumbuhan industri, PUSRI To remain competitive in the industry, PUSRI
mengembangkan teknologi untuk meningkatkan develops various technologies and process
nilai tambah pada kegiatan usahanya. Bekerjasama improvement to enhance the added value of its
dengan Toyo Engineering Corporation (TEC) business activities. A good example of this is,
dari Jepang, PUSRI mengembangkan teknologi PUSRI, in collaboration with Toyo Engineering
proses produksi ACES 21 yang eisien dan hemat Corporation (TEC) from Japan, developed a
energi. Kombinasi keunggulan di bidang produksi, production process technology called ACES 21 that
distribusi, pemasaran, sumber daya manusia, dan increases eficiency and provides energy saving.
SRIWIDJAJA PALEMBANG
teknologi menjadikan PUSRI sebagai Perusahaan The excellent combination of production, distribution,
pupuk terdepan sejak dulu hingga sekarang. sales, human resources, and technology has made
PUSRI a leading fertilizer company in Indonesia that
would last.
(PERSERO)
Lebih jauh lagi, sebagai Perusahaan pupuk nasional As a mature and socially responsible fertilizer
yang bertanggungjawab sosial, PUSRI tidak hanya company, PUSRI is not only concern on their
memperhatikan kinerja ekonomi saja. Dengan economic and commercial success. The PROPER
PUPUK
PT PUSRI
menggunakan PROPER sebagai salah satu acuan, program is one of PUSRI’s commitments to
aspek lingkungan dan sosial juga menjadi bagian environmental and social aspect that is incorporated
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT
dari kinerja usaha dan terintegrasi dengan strategi in the review of business performance and
perusahaan. “Membangun Sinergi Mencapai company’s strategy. “Building Synergy Towards a
Kinerja Emas” sebagai tema Laporan Tahunan Gold Performance” is the main theme of this Annual
yang diterbitkan PUSRI kali ini mencerminkan Report. PUSRI is proud to incorporate, manage
hal tersebut. Sejak tahun 2011, PUSRI sudah and implementtheir ive year plan of economic,
menyusun dan menerapkan rencana pencapaian environment, and social achievement. The plan,
kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial hingga started in 2011 received its highlight in 2013 when
tahun 2015. Pada tahun 2013, PUSRI mendorong PUSRI promoted synergy among various functions
sinergi berbagai fungsi di dalam perusahaan within company to achieve best performance of
untuk mencapai kinerja terbaik di bidang ekonomi, economic, environment, and social for the future.
lingkungan dan sosial di masa depan.
IDENTITAS
PERUSAHAAN
COMPANY IDENTITY
Informasi Singkat Perusahaan Company Information
Nama : Name :
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Bidang Usaha : Line of Business:

Industri, perdagangan, jasa di bidang perpupukan, Industry, trade and service of fertilizer, petrochemical,
petrokimia, agrokimia, agro industri dan kimia lainnya. agrochemical, agro-industry and other chemicals
Kepemilikan : Ownership :
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99,9998 % PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99.9998%
Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Yayasan Kesejahteraan Karyawan
Sriwidjaja 0,0002 % PT Pupuk Sriwidjaja, 0,0002%
Tanggal Pendirian : Date of Establishment :

Tanggal 12 November 2010 November 12, 2010
Dasar Pendirian : Deed of Establishment :

Akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 14 Tanggal Notarial Deed of Fathiah Helmi, SH., No.14 dated
12 November 2010. 12 November 2010. Articles of Association legalized by
Anggaran Dasar yang disahkan oleh Menteri Minister of Justice and Human Rights under his Decree
Hukum dan HAM dengan surat keputusan tanggal dated 13 December 2010 No.AHU-57993.AH.01.01
13 Desember 2010 No.AHU- 57993.AH.01.01 tahun 2010. Year 2010.
Modal Dasar : Authorized Capital :

Rp15.000.000.000.000,00 Rp15,000,000,000,000.00
Modal Ditempatkan dan Disetor penuh: Issued and Fully Paid up Capital:
Rp3.904.782.000.000,00 atau 3.904.782 lembar saham Rp3,904,782,000,000.00 or 3,904,782 shares

Kantor Pusat: Head Ofice:
Jl. Mayor Zen, Jl. Mayor Zen,
Palembang 30118 - INDONESIA Palembang 30118 - INDONESIA
Tel. 62-(711)-712222, 712111 Tel. 62-(711)-712222, 712111
Fax. 62-(711)-712100, 712020 Fax. 62-(711)-712100, 712020
Kantor Perwakilan Jakarta : Jakarta Representative Ofice:

Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya,
Jakarta 11480 - INDONESIA Jakarta 11480 - INDONESIA
Tel. 62-(21)-5481208 Tel. 62-(21)-5481208
Fax. 62-21-5305281, 5480607 Fax. 62-21-5305281, 5480607
Website: www.pusri.co.id Website: www.pusri.co.id

Email: info@pusri.co.id Email: info@pusri.co.id
Layanan Pengaduan Keluhan Pelanggan : Customer Service for Grievant:

Hallo PUSRI 08001200011 Hallo PUSRI 08001200011
MAKNA LOGO
MEANING OF LOGO
Sriwidjaja: Kerajaan Laut dan Simbol Kejayaan Sriwidjaja: A History of Maritime Kingdom and
Perdagangan Symbol of Prosperity
Kata “Sriwidjaja” pada nama perusahaan “PT The name of “Sriwidjaja” is used by PT Pupuk
Pupuk Sriwidjaja Palembang” berasal dari nama Sriwidjaja Palembang to commemorate a famous
sebuah kerajaan maritim di Palembang, Sumatera old maritime kingdom in Indonesia, the Sriwidjaja
Selatan. Sriwidjaja juga berasal dari kata bahasa Kingdom. Derived from Sanskrit, the word “Sriwidjaja”
Sansekerta, yaitu “sri” dan “widjaja”. Kata “sri” comes from two words, “Sri” and “Widjaja”. Sri means
berarti “bercahaya” atau “gemilang”, dan “widjaja” “shining”, “radiant”, “fortunate” or“prosperous”, while
berarti “kemenangan” atau “kejayaan”. Dengan Widjaja means “victorious” or “excellence”. And
demikian, Sriwidjaja berarti “kejayaan atau thus, Sriwidjaja could be loosely translated into “a
kemenangan yang gilang-gemilang”. continuous radiant and prosperous victory”.
Kerajaan Sriwidjaja tercatat sebagai kerajaan In the 7th Century, the Sriwidjaya Empire was well
maritim yang sangat kuat. Berdiri pada abad ke-7 known for their powerful maritime conquest. Located in
Masehi di Palembang, Sumatera Selatan, kerajaan the present-day city of Palembang, South Sumatera,
ini menguasai kawasan mulai dari Sumatera, Jawa, in modern Indonesia, the empire’scontrolled nearby
pesisir Kalimantan, hingga Kamboja, Thailand areas such as Sumatera, Java, the coast of Borneo,
Selatan, Semenanjung Malaya, dan sebagian up to Cambodia, Southern Thailand, Malay Peninsula
kawasan Indo China. Lebih dari itu, nama Sriwidjaja and part of Indo China. The inluence and prestige of
terdengar sampai ke berbagai penjuru dunia. Sriwidjaja Empire was irm and well received in all
over the world.
Selain dikenal memiliki armada yang kuat di The Empire of Sriwidjaja was known not only for
kawasan Samudera Hindia dan Pasiik, Kerajaan their strong legion in Indian and Paciic Ocean, but
Sriwidjaja juga tersohor dalam hal keagamaan dan they were also famous for its religious, culture, and
budaya serta perdagangan dunia. Khusus di bidang world trading inluence. When the empire grew to
perdagangan, pusat perniagaan Sriwijaya dibangun control the trade on the Strait of Malacca and Malay
di Bukit Siguntang yang berdiri di Muara Sungai peninsula as well as Java, the trade and commerce
Musi. Kawasan itu kini disebut sebagai kawasan center was built in the hills of Siguntang at the Musi
Palembang. River estuary. Now the area is called Palembang.
Nama Sriwidjaja diabadikan pada perusahaan The establishment of fertilizer company in Indonesia
untuk mengenang kembali kejayaan Kerajaan with the name of “Sriwidjaja” is to commemorate the
Sriwidjaja. Penggunaan nama Sriwidjaja juga greatness of Sriwidjaja Empire. It is also a gratitude
sebagai penghormatan bangsa Indonesia kepada to the ancestors who fought for the glorious nation.
para leluhur yang pernah membawa Nusantara ke Thus, the use of “Sriwidjaja” as the name is hoped
puncak kegemilangan. Dengan demikian, pendirian to bring greatness, glory and prosperity to Indonesia.
pabrik pupuk dengan nama “Sriwidjaja” relevan
dengan kebesaran cita-cita bangsa, khususnya
dalam mempertahankan kejayaan Nusantara.
Gambar perahu kajang yang diambil menjadi The picture of Kajang boat in the middle of the
logo merekdagang PT Pupuk Sriwidjaja logo is used as a trademark of PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang merupakanlegenda rakyat di Palembang. Kajang boat is a unique character for
sepanjang Sungai Musi. Perahu Kajang the city of Palembang which is located at the Musi
merupakan ciri khas kota Palembang yang riverbank.
terletak di tepian Sungai Musi.
Lambang Pusri berbentuk huruf “U” melam- Pusri U-shaped logo symbolizes the abbreviation
bangkan singkatan “Urea”. Lambang ini telah of “Urea”. The symbol is registered as a trademark
terdaftar di Ditjen Haki Departemen Kehakiman to Directorate General of Intellectual Property
& Hak Asasi Manusia (HAM) No 021391. Rights in the Department of Justice and Human
Rights with registration No.021391.
Setangkai padi dengan jumlah butiran 24 A stem of paddy that holds a total of 24 grains to
melambangkan tanggal akte pendirian PT Pusri, represent the date of deed of initial establishment
24 Desember 1959. of PT Pusri, December 24th, 1959.
Butiran-butiran urea berwarna putih berjum¬lah The 12 white urea granules represent the
12, melambangkan bulan pendirian PT Pusri month of December, which is the month of initial
pada bulan 12 (Desember). establishment of PT Pusri.

Gambar setangkai kapas yang mekar dari A stem of blossoming cotton with 5 capsules and
kelopaknya, dengan butir kapas mekar 9 fractures, represents the year of 59, which is the
berjumlah 5 buah kelopak, dan yang pecah year of initial establishment of PT Pusri.
berbentuk 9 retakan, melambangkan angka 59
sebagai tahun pendirian PT Pusri.
Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan A blossoming lotus-bud represents the designer’s
imajinasi pencipta akan prospek perusahaan di imagination to the company’s blossoming future.
masa datang.
Komposisi warna kuning dan biru benhur pada Last but not least, the color composition of yellow,
lambing dengan dibatasigaris-garis hitam tipis blue and thin-black strips symbolizes the grandeur,
melambangkankeagungan, ke¬bebasan cita-cita, freedom, fertility,composure, and determination to
serta kesuburan, ketenan¬gan, dan ketabahan pursue and turn goals and visions into reality.
dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita itu.
SEJARAH
PERUSAHAAN
BRIEF HISTORY
ACES 21 merupakan sebuah inovasi dengan

visi jauh ke depan yang menjadikan PUSRI
sebagai produsen pupuk yang memiliki
technical know-how dalam pengelolaan dan
pemeliharaan pabrik secara eisien.
ACES 21 is an innovation with long term vision of making PUSRI not only a
leader in fertilizer industry but also a company that holds technical know-how
on managing and maintenance the plant eiciently
Sejarah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, berawal The history of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
dari pendirian pabrik urea pertama di Indonesia began with the initial establishment of the

yang bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), irst urea plant in Indonesia called PT Pupuk
atau PUSRI, pada akhir tahun 1959 di Palembang, Sriwidjaja (Persero) or PUSRI, at the end of
Sumatera Selatan. Pendirian tersebut secara resmi 1959 in Palembang, South Sumatera. The oficial
dilakukan berdasarkan Akta Notaris Eliza Pondaag, establishment was recorded on a Notarial Deed
S.H., No. 177 tanggal 24 Desember 1959. Pada Eliza Pondaag, S.H., Number 177 dated 24th of
tahun berikutnya, pendirian PT Pupuk Sriwidjaja December 1959. A year later, the establishment of
(Persero) dicatat dan diumumkan dalam Lembaran PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was recorded and
Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 announced in the State Gazette of the Republic of
Juni 1960. Indonesia Number 46 dated June 7, 1960.
Dalam perjalanan usahanya, PT Pupuk Sriwidjaja Throughout its journey, PT Pupuk Sriwidjaja
(Persero) pernah mengalami beberapa kali (Persero) had amended its legal entity status for
perubahan bentuk badan usaha. Awalnya, status several times. As a Limited Liability Company (PT),
perusahaan ini diubah dari Perseroan Terbatas (PT) the ownership was amended in 1964 from a Limited
menjadi Perusahaan Negara (PN). Perubahan ini Liability Company (PT) to a State-Enterprise (PN)
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun based on Government Regulation No.20 Year 1964.
1964. Selanjutnya, status perusahaan dikembalikan However ive years later in 1969, the legal status
dari PN ke PT. Perubahan kedua ini terjadi was changed back to a Limited Liability Company
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun (PT) and recorded on the Government Regulation
1969. No.20 Year 1969.
Setelah hampir 4 dekade berdiri, perusahaan ini After four decades, the company was switched to
lantas ditunjuk menjadi perusahaan induk (holding be a holding company based on a Government
company) berdasarkan Peraturan Pemerintah Regulation Number 28 dated August 7, 1997.
No.28 tanggal 7 Agustus 1997. Perubahan status The amendment of status effected the capital
ini menyebabkan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) appointment within the company. The entire
juga mengalami perubahan dalam hal permodalan. government stocks in national fertilizer industry,
Seluruh saham pemerintah pada industri pupuk namely the stocks in PT Pupuk Kujang, PT Pupuk
nasional, yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur (Tbk),
Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Petrokimia Gresik, amounted Rp 1,83 trillion
(Tbk), dan PT Petrokimia Gresik sebesar Rp 1,83 was transferred to PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
triliun dialihkan kepemilikannya kepada PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero).
Lebih jauh lagi, modal perusahaan kemudian
diperkuat
Lebih jauhlagi
lagi,dengan
modal adanya
perusahaanpengalihan
kemudian saham Furthermore, the capital structure was strengthened
sebesar Rp
diperkuat lagi6 dengan
miliar dari PT Mega
adanya Eltra dan
pengalihan saham by a transfer of shares in the amount of Rp 6 billion
tambahan
sebesar Rpmodal disetor
6 miliar dari PTsebesar
MegaRp 729
Eltra danmiliar from PT Mega Eltra and a paid-in capital in the
dari hasil rekapitalisasi
tambahan modal disetorlaba ditahan
sebesar RpPT 729Pupuk
miliar amount of Rp 729 billion from the recapitalization
Kaltim
dari Tbk.
hasil Dengan adanya
rekapitalisasi peralihan
laba ditahan PTtersebut
Pupuk of retained earnings by PT Pupuk Kaltim Tbk. With
yang dilakukan
Kaltim Tbk. Dengan secara bertahap,
adanya makatersebut
peralihan keseluruhan these conversions, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
modaldilakukan
yang yang disetor danbertahap,
secara ditempatkan maka kekeseluruhan
PT Pupuk had a Rp 3,6 trillion of capital recorded as of
Sriwidjaja
modal yang (Persero)
disetor danper ditempatkan
31 Desemberke2002 PT Pupuk December 31, 2002.
mencapai (Persero)
Sriwidjaja Rp 3,6 triliun.
per 31 Desember 2002
Pada akhirRp
mencapai kuartal 2010, PT Pupuk Sriwidjaja
3,6 triliun.
Palembang didirikan berdasarkan Akta Notaris
Fathiah
Pada Helmi,
akhir S.H.,
kuartal No. PT
2010, 14 tanggal 12 November
Pupuk Sriwidjaja At the end of 2010, under a Notarial Deed Fathiah
2010. Pendirian
Palembang tersebut
didirikan merupakan
berdasarkan Aktabagian
Notarisdari Helmi, S.H., No.14 dated November 12, 2010,
mekanisme
Fathiah Helmi,pemisahan
S.H., No.tidak murni (spin
14 tanggal off). PT
12 November PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was established
PupukPendirian
2010. Sriwidjajatersebut
Palembang, yang tetap
merupakan disebut
bagian dari as part of a spin off mechanism from PT Pupuk
sebagai PUSRI,
mekanisme menjaditidak
pemisahan anakmurni
perusahaan
(spin off).danPT Sriwidjaja (Persero). PT Pupuk Sriwidjaja
beroperasi
Pupuk efektifPalembang,
Sriwidjaja sejak 1 Januariyang2011
tetapsedangkan
disebut Palembang, which maintains the name PUSRI,
PT Pupuk
sebagai Sriwidjaja
PUSRI, (Persero)
menjadi menjadi perusahaan
anak perusahaan dan became a subsidiary company of PT Pupuk
induk. Terhitung
beroperasi efektifsejak
sejaktanggal
1 Januari5 April
20112012, PT
sedangkan Sriwidjaja (Persero) and effectively in operation from
Pupuk
PT PupukSriwidjaja
Sriwidjaja(Persero)
(Persero)kemudian
menjadisecara
perusahaan January 1, 2011.
resmi berganti
induk. Terhitungnama sejakmenjadi
tanggalPT Pupuk
5 April Indonesia
2012, PT On the other hand, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
(Persero)
Pupuk yang disebut
Sriwidjaja jugakemudian
(Persero) sebagai Pupuksecara became a holding company. In April 5, 2012, PT
Indonesia
resmi Holding
berganti nama Company
menjadi(PIHC).
PT Pupuk Indonesia Pupuk Sriwidjaja (Persero) oficially changed its
Setelah diresmikan,
(Persero) yang disebut perusahaan
juga sebagai induk mulai
Pupuk name to PT Pupuk Indonesia (Persero) or also
melakukanHolding
Indonesia restrukturisasi
Company dengan
(PIHC). memisahkan known as Pupuk Indonesia Holding Company
aktiva dan pasiva perusahaan. PIHC berkedudukan (PIHC).
di Jakarta dan membawahi 6 anak perusahaan.
Salah satunya
Setelah adalah
diresmikan, PT Rekayasa
perusahaan indukIndustri
mulai yang Once it was oficial, the holding company began to
merupakan restrukturisasi
melakukan anak perusahaan penyertaan
dengan memisahkanlangsung restructure its assets and liabilities. PIHC with the
dan bergerak
aktiva dan pasivadi bidang Engineering,
perusahaan. berkedudukan&
PIHC Procurement Jakarta headquarter supervises and coordinates
di Jakarta dan(EPC).
Construction membawahi 6 anak perusahaan. six other subsidiary companies. One of them is PT
(perlu satunya
Salah konirmasi jumlah
adalah PTanak perusahaan?
Rekayasa Industri PTyang Rekayasa Industri, a direct investment subsidiary
Pupuk Kujang,
merupakan anak PTperusahaan
Pupuk Iskandar Muda, langsung
penyertaan PT Pupuk company engaged in Engineering, Procurement &
Kalimantan
dan bergerak Timur (Tbk),Engineering,
di bidang PT Petrokimia Gresik,
Procurement & Construction (EPC).
PT Pupuk Sriwidjaja
Construction (EPC). Palembang, PT Rekayasa
Industri?)
(ada tambahan
Untuk menunjang untuk tahun
kinerja 2013? Terutama
operasional jangka terkait To support long term operational plan, PT Pupuk
panjang,
dengan arah PT Pupuk
menuju Sriwidjaja
Proper Emas) Palembang Sriwidjaja Palembang has started to build another
melakukan
Untuk menunjang melakukan kinerjapembangunan pabrik Pusri
operasional jangka manufacturing facility, Pusri II-B. The ground
II-B. AcaraPT
panjang, peresmian tiang pancang
Pupuk Sriwidjaja Palembang(ground breaking ceremony was attended by the Ministry
melakukantersebut
breaking) melakukandilaksanakan
pembangunan oleh Dahlan Iskan
pabrik Pusri of State Owned Enterprises (BUMN) Dahlan Iskan
sebagai
II-B. Acara Menteri Badantiang
peresmian Usaha Milik Negara
pancang (ground(BUMN) on April 8, 2013. The Pusri II-B plant facility is
pada
breaking)tanggal 8 Aprildilaksanakan
tersebut tahun 2013. oleh Pabrik PUSRI
Dahlan Iskan considered an achievement, not only because it
II-B merupakan
sebagai Menteripabrik
Badanyang Usaha pertama kali dibangun
Milik Negara (BUMN) is the irst plant built under PT Pupuk Sriwidjaja
atas
padanama tanggal PT8Pupuk Sriwidjaja
April tahun 2013.Palembang
Pabrik PUSRI dan Palembang but it is also designed as an eco-friendly
didesain
II-B merupakan ramah lingkungan
pabrik yangserta hemat
pertama kalienergi.
dibangun and energy eficient plant facility. Pusri II-B is
Diharapkan
atas nama PT Pabrik
Pupuk PUSRI II-B akan
Sriwidjaja selesai dan
Palembang scheduled to operate in 2015.
mulai
didesain beroperasi pada tahunserta
ramah lingkungan 2015.hemat energi.
Diharapkan Pabrik PUSRI II-B akan selesai dan
Ketika didirikan pada
mulai beroperasi padatahun tahun1959,
2015.PUSRI mendapat When irst founded in 1959, PUSRI was mandated
tugas
Ketikamelaksanakan
didirikan pada dan tahun menunjang
1959, PUSRI kebijakan to implement and support government policies and
serta
mendapat program tugas pemerintah
melaksanakan di bidang
dan industri
menunjang pupuk programs in fertilizer and other chemicals industry.
dan industri
kebijakan kimia
serta lainnyapemerintah
program untuk menunjang
di bidang ekonomi Back then, PUSRI owned one plant facility with a
dan pembangunan
industri nasional.
pupuk dan industri Awalnya
kimia lainnya perusahaan
untuk production capacity of 100.000 tons per year. During
ini memiliki satu
menunjang unit pabrik
ekonomi berkapasitas nasional.
dan pembangunan 100.000 the year of 1972 to 1994, the company grew rapidly
ton urea per
Awalnya tahun, namun
perusahaan sepanjang
ini memiliki satu tahun
unit pabrik and increased the number of plants owned. It was
1972 hingga 1994,
berkapasitas 100.000perusahaan
ton urea per mengalami
tahun, namun last recorded that the company could produce 2.26
perkembangan
sepanjang tahun pesat.
1972Dari hinggawaktu ke waktu,
1994, perusahaan million Tons of fertilizer annually.
beberapa
mengalamipabrik baru kemudian
perkembangan pesat.didirikan
Dari waktuuntuk ke
meningkatkan
waktu, beberapa kapasitas
pabrik baru produksi hinggadidirikan
kemudian mencapai
kapasitas terpasang 2,26
untuk meningkatkan juta ton
kapasitas urea per
produksi tahun.
hingga
mencapai kapasitas terpasang 2,26 juta ton urea
Seiring
per tahun. dengan pembangunan pabrik-pabrik With the emergence of other new fertilizer plants
baru
Seiring dandengan
munculnya sejumlah pabrik
pembangunan pupuk lain
pabrik-pabrik in Indonesia, the fertilizer industry became an
di
baruIndonesia,
dan munculnyapersaingan industri
sejumlah pupuk
pabrik mulailain
pupuk intensely competitive business. PUSRI then actively
ketat. PUSRI kemudian
di Indonesia, persainganmulai mengubah
industri orientasi
pupuk mulai expanded its business from a production-only-
company to include value added market orientation.

dari
ketat.produksi
PUSRI ke pasar. Untuk
kemudian mulai itu, PUSRI mulai
mengubah orientasi
membangun
dari produksijaringan ke pasar. distribusi
Untuk itu,dan pemasaran
PUSRI mulai PUSRI built its distribution and market network to
serta
membangunsarana dan prasarana
jaringan distribusi pendukungnya
dan pemasaran hingga support the expansion to reach urban and rural
menjangkau
serta sarana segenap dan prasaranapelosok Nusantara. hingga
pendukungnya areas in Indonesia.
menjangkau segenap pelosok Nusantara.
Sejak
Sejak tahuntahun 1979,
1979, pemerintah
pemerintah menugaskan
menugaskan PUSRI Since 1979, the Government also assigned PUSRI
mendistribusikan
PUSRI mendistribusikan dan memasarkan pupuk bersubsidi
dan memasarkan pupuk to distribute and market subsidized fertilizer all over
ke seluruh wilayah
bersubsidi ke seluruh Indonesia.
wilayah Pada periode
Indonesia. Pada tersebut Indonesia. This was a period where there was an
ada pembebasan
periode tersebut ada tatapembebasan
niaga pupuk tata namun niagakemudian
pupuk exemption onfertilizer trade administration. However
mulai
namun tahun 2003 pemerintah
kemudian mulai tahunmembentuk
2003 pemerintah rayonisasi in 2003, the Government formed a marketing and
wilayah
membentuk pemasaran
rayonisasidanwilayah
distribusi pupuk bersubsidi.
pemasaran dan distribution zoning for subsidized fertilizer. In 2011,
Sejak
distribusitahun 2011,
pupuk setelah dilakukan
bersubsidi. Sejak tahun 2011,PUSRI
spin-off, right after the spin-off, PUSRI became a subsidiary
sebagai anak perusahaan
setelah dilakukan spin-off, bertanggungjawab
PUSRI sebagai anak company that was responsible for production,
menangani
perusahaanproduksi, distribusi, dan
bertanggungjawab pemasaran
menangani distribution, and marketing management of fertilizer
pupuk
produksi, dengan wilayah
distribusi, danPemasaran
pemasaranSumatera,
pupuk. Jawa in Indonesia.
Tengah,
Sebagai Banten perintis&perusahaan
DKI serta Kalimantan Barat.
pupuk di Indonesia,
Sebagai
PUSRI menjadi perintis pemasok
perusahaan pupuk di Indonesia,
tenaga-tenaga ahli
perpupukan yang andal bagi perusahaan-
perusahaan pupuk lain di Indonesia. PUSRI
PUSRI menjadi
juga terus pemasok
melakukan tenaga-tenaga
pembinaan sumber ahli
daya As a pioneer of fertilizer company in Indonesia,
perpupukan
manusia agar yang andal menangani
sanggup bagi perusahaan-
pemeliharaan PUSRI is also known to provide skilled worker and
perusahaan
dan perbaikan pupuk lainpupuk
pabrik di Indonesia. PUSRI juga
secara mandiri. experts to other fertilizer companies in Indonesia.
terus melakukan
Pembinaan pembinaan
juga dilakukan sumber
sejalan daya manusia
dengan proses PUSRI believes in continuous development in
agar sanggup
regenerasi menangani
sumber pemeliharaan
daya manusia dan
sehingga human resources and encourages other fertilizer
perbaikan
PUSRI dapat pabrik pupuk secara
melakukan mandiri.secara
alih teknologi Pembinaan plants to be able to maintain and repair their own
juga dilakukan sejalan dengan proses regenerasi
berkesinambungan. facility independently. This development is also
sumber
Lebih jauhdaya manusia
lagi, sejalansehingga PUSRI dapat
dengan pertumbuhan aimed to integrate human resource regeneration
melakukan
industri pupuk,alih PUSRI
teknologi secara berkesinambungan.
mengembangkan kegiatan and technology transfer to ensure sustainability.
usaha dan produksinya agar bernilai tambah tinggi
Lebih
dengan jauh lagi, sejalan dengan
memanfaatkan teknologi.pertumbuhan
Salah satunya In line with the growth of fertilizer industry in
industri pupuk, PUSRI
adalah teknologi proses mengembangkan
produksi ACES 21 kegiatan
yang Indonesia, PUSRI developed various business
dikenaldan
usaha eisien dan hemat
produksinya energi.
agar Teknologi
bernilai tambahini tinggi activities and added value production by taking
dengan
merupakan memanfaatkan
hasil riset danteknologi. Salah satunya
pengembangan PURSI advantage of new technology. One forms of
adalah
bekerjateknologi
sama dengan proses produksi
Toyo ACES 21
Engineering yang
Corporation utilization of technology is a process production
dikenal
(TEC) darieisien dan hemat energi. Teknologi ini
Jepang. technology of ACES 21 which is famed for eficient
merupakan hasil riset dan
ACES 21 merupakan pengembangan
sebuah inovasi dengan PUSRI
visi and energy-eficient technology. This technology
bekerja
jauh ke sama
depandengan Toyo Engineering
yang menjadikan Corporation
PUSRI sebagai was a result of PUSRI’s research and development
(TEC)
produsendaripupuk
Jepang. yang memiliki technical know-how in collaboration with Toyo Engineering Corporation
dalam pengelolaan dan pemeliharaan pabrik secara (TEC) from Japan.
eisien. Kombinasi keunggulan di bidang produksi,
ACES 21 merupakan
distribusi, pemasaran,sebuah sumberinovasi dengan visi
daya manusia, dan ACES 21 is an innovation with long term vision of
jauh ke depan
teknologi yang menjadikan
menjadikan PUSRI sebagaiPUSRI sebagai
perusahaan making PUSRI not only a leader in fertilizer industry
produsen pupuk yang
pupuk terkemuka yangmemiliki
diperhitungkan
technicaldiknow-how
industri but also a company that holds technical know-how
dalam
pupuk pengelolaan
nasional. dan pemeliharaan pabrik secara on managing and maintenance the plant eficiently.
eisien.
[GraphicKombinasi
Timeline -keunggulan
start] di bidang produksi, The combination of excellence in production,
distribusi, pemasaran, sumber daya manusia, dan distribution, marketing, human resources, and
teknologi menjadikan PUSRI sebagai perusahaan technology has made PUSRI a leading fertilizer
pupuk terkemuka yang diperhitungkan di industri company in Indonesia.
pupuk nasional.

PERJALANAN PUSRI
DARI WAKTU KE WAKTU
PUSRI’S JOURNEY THROUGH TIME
1959 1961 1963 1964

Pabrik pupuk urea pertama di Peresmian tiang pancang Pabrik pupuk urea pertama, Pada tanggal 4 Juli 1964,
Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja pertama (ground breaking) PUSRI I, mulai beroperasi Pabrik PUSRI-I diresmikan
(Persero) atau PUSRI, didirikan Pabrik PUSRI I oleh Presiden dengan kapasitas terpasang oleh Presiden Ir.Soekarno
di Palembang, Sumatera Republik Indonesia yang sebesar 100.000 ton per yang waktu itu diwakili oleh
Selatan, sesuai Akta Notaris pertama, Ir.Soekarno, pada tahun. Waperdam I Chairul Saleh.
Eliza Pondaag, S.H., No.177, tanggal 14 Agustus 1961. Pada tahun yang sama,
tanggal 24 Desember 1959. status PT Pupuk Sriwidjaja
menjadi Perseroan Negara
(PN) sesuai Peraturan
Pemerintah No.20 tahun
1961.
1959 1961 1963 1964

The first urea fertilizer plant Ground breaking of PUSRI The irst urea fertilizer plant, On July 4th, 1964, PUSRI-I
in Indonesia, PT Pupuk first plant by the first President PUSRI I, started to operate was inaugurated by
Sriwidjaja (Persero) or PUSRI, of Indonesia, Ir. Soekarno, in with a production capacity of Waperdam I Chairul Saleh, as
was established in Palembang, August 14th, 1961. 100.000 tons per year. a representation of President
South Sumatera as recorded on Ir. Soekarno. Also in the year,
Notarial Deed Eliza Pondaag, the legal status of PT Pupuk
S.H., Number. 177, dated Sriwidjaja was amended
December 24, 1959. to a State-Enterprise
(PN) company under the
Government Regulation
Number 20 Year 1961.
1974 1976 1977 1979

Pabrik pupuk urea kedua, PT Pupuk Sriwidjaja Pabrik pupuk urea keempat, Pemerintah menetapkan
PUSRI II, dengan kapasitas (Persero) membangun pabrik PUSRI IV, diresmikan oleh PUSRI sebagai perusahaan
terpasang sebesar 380.000 pupuk urea ketiga, PUSRI III, Presiden Soeharto pada yang bertanggung jawab
ton per tahun diresmikan oleh dengan kapasitas terpasang tanggal 26 November 1977. dalam pengadaan dan
Presiden Republik Indonesia sebesar 570.000 ton per Pabrik tersebut memiliki penyaluran seluruh jenis
yang kedua, Soeharto, pada tahun, dan diresmikan pada kapasitas terpasang sebesar pupuk bersubsidi, baik
tanggal 8 Agustus 1974. tanggal 29 desember 1976 570.000 ton per tahun. yang berskala dari produksi
oleh Presiden Soeharto. dalam negeri maupun impor
untuk memenuhi kebutuhan
program intensiikasi
pertanian.
1977 1979
1974 1976
The fourth urea fertilizer The Indonesian Government
The second urea fertilizer plant, PT Pupuk Sriwidjaja
plant, PUSRI IV, was set PUSRI as a company
PUSRI II, with a production (Persero) established the
inaugurated by President to handle procurement and
capacity of 380.000 Tons per third urea fertilizer plant,

Soeharto on November distribution of all types of
year was inaugurated by the PUSRI III, with a production
26th, 1977. This plant has subsidized fertilizers, both
second Indonesian President, capacity of 570.000 Tons
a production capacity of in the scale of domestic and
Soeharto, in August 8, 1974. per year. It was inaugurated
570.000 tons annually. imports to meet the need
on December 29, 1976 by
of agricultural intensiied
President Soeharto.
program.
1994 1997 1998 2001

Presiden Soeharto Pemerintah menetapkan PT Pada tanggal 1 Desember 1998, Melalui Keputusan
meresmikan Pabrik Pupuk Sriwidjaja (Persero) pemerintah menghapus subsidi Menteri Perindustrian dan
PUSRI IB pada tanggal 22 ditunjuk sebagai induk dan tata niaga seluruh jenis Perdagangan No.93/MPP/
Desember 1994 dengan perusahaan (holding company) pupuk, baik pupuk produksi Kep/3/2001 tanggal 14 Maret
kapasitas terpasang sebesar perusahaan-perusahaan dalam negeri maupun pupuk 2001, PT Pupuk Sriwidjaja
570.000 ton per tahun pupuk lain milik pemerintah impor. (Persero) menjual pupuk di
dan menggunakan sistem di Indonesia sesuai dengan lini III (kabupaten) sedangkan
kendali komputer “Distributed Peraturan Pemerintah No.28 penjualan dari kabupaten
Control System”. Untuk tahun 1997 dan No.34 tahun ke petani dilaksanakan
pertama kalinya, tenaga ahli 1998. oleh distributor dari BUMN,
yang membangun Pabrik swasta, dan koperasi.
PUSRI I-B sebagian besar
merupakan putra-putri
terbaik Indonesia. Dengan
beroperasinya Pabrik PUSRI
I-B yang hemat energi, maka
Pabrik PUSRI I dihentikan
operasinya karena sudah tua
dan tidak eisien lagi.
1994 1997 1998 2001

President Soeharto The Government assigned PT On December 1st, 1998, Through a degree of Ministry
inaugurated PUSRII-B on Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the Government removed of Industry and Trade Number
December 22, 1994. This a holding company for other the subsidy and trade 93/MPP/ Kep/3/2001 dated
facility was able to produce fertilizer companies owned by administration for all types of March 14th, 2001, PT
570.000 Tons of fertilizer the Government of Indonesia fertilizer, both national and Pupuk Sriwidjaja (Persero)
annually and the irst based on the Government import production. started to sell its fertilizer
facility of PUSRI that used Regulation Number 28 Year in line III (regency area),
a computerized monitoring 1997 and the Government while the sales within the
system called “Distributed Regulation Number 34 year regency to farmers was done
Control System”. PUSRI 1998 by distributors for state-
I-B is also the irst plant owned enterprises, private
developed by Indonesian companies, and cooperatives.
experts and skilled worker.
Along with the operational of
PUSRI I-B that was energy
eficient, PUSRI I was retired
due to ineficiency and aging
condition.
2003 2011 2013

Pemerintah mengeluarkan Pada tanggal 1 Januari Peresmian tiang pancang
Keputusan Menteri 2011, PT Pupuk Sriwidjaja pertama (ground breaking)
Perindustrian dan Palembang secara resmi pembangunan Pabrik PUSRI
Perdagangan No.70/ lahir sebagai hasil proses II-B dilaksanakan oleh
MPP/2003 tanggal 11 mekanisme pemisahan Menteri Badan Usaha Milik
Februari 2003 tentang tidak murni (spin-off) dari PT Negara (BUMN), Dahlan
tata niaga pupuk yang Pupuk Sriwidjaja (Persero) Iskan, pada tanggal 8 April
menetapkan bahwa PT yang kemudian menjadi 2013. Pabrik PUSRI II-B yang
Pupuk Sriwidjaja (Persero) perusahaan induk dengan dirancang ramah lingkungan
tidak lagi bertanggung jawab nama PT Pupuk Indonesia dan hemat energi ini akan
terhadap pengadaan dan (Persero) atau Pupuk beroperasi pada akhir tahun
penyediaan pupuk secara Indonesia Holding Company 2015.
nasional, tetapi tanggung
jawab pengadaan dan
penyediaan dibagi dalam
beberapa rayon.
2003 2011 2013

The Government issued In January 1, 2011, PT The ground breaking of
Ministerial Decree of Industry Pupuk Sriwidjaja Palembang PUSRI II-B was attended by
and Trade No.70/MPP/2003 was oficially established the Minister of State-Owned

dated February 11th, 2003 as a result of spin-off in the Enterprises, Dahlan Iskan on
regarding changes in business from PT Pupuk April 8, 2013. PUSRI II-B was
fertilizer trade administration. Sriwidjaja (Persero). PT designed as an eco-friendly
The decree stated that PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and energy-eficient building
Pupuk Sriwidjaja (Persero) later on became a holding that is scheduled to operate
is no longer responsible for company under the name PT in 2015.
procurement and distribution Pupuk Indonesia (Persero)
for national scale, and the or Pupuk Indonesia Holding
distribution of fertilizer in Company (PIHC).
Indonesia will be based on
zones.
VISI, MISI, TATA NILAI DAN MAKNA

VISION, MISSION, VALUES AND MEANING
Sebagai dampak dari perubahan status menjadi

anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia
(Persero) atau Pupuk Indonesia Holding Company
(PIHC), pada tahun 2012 PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang melakukan kajian tentang visi, misi,
dan tata nilai perusahaan. Hasil kajian akhir berupa
visi, misi, makna dan tata nilai PUSRI kemudian
disetujui oleh Dewan Komisaris dan disahkan oleh
Direksi melalui Surat Keputusan Direksi No. SK/
KA
DIR/207/2012 tanggal 11 Juni 2012.
NG
SA
With the status change in PT Pupuk Sriwidjaja
IK
Palembang to be a subsidiary company of PT Pupuk
BA
Indonesia (Perse¬ro)/Pupuk Indonesia Holding
Company (PIHC), in 2012, PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang conducted a thorough review on the
5
company’s vision, mission and corporate values.
The inalized review was approved by Board of
Commissioners and legalized by Board of Directors
through a Directors Decree No. SK/DIR/207/2012
dated June 11th, 2012.
Visi Vision
Menjadi perusahaan pupuk terkemuka
tingkat regional.
“To be a Leading Fertilizer Company at

Regional level”
Misi Mission
Memproduksi serta memasarkan
pupuk dan produk agribisnis secara
eisien, berkualitas prima dan
memuaskan pelanggan.
“To manufacture and market excellent

quality fertilizers and other agricultural
products in an eficient manner to
4
satisfy customers”
1 INTE
INTEG
GRIT
RIT Y
AS
Tata Nilai Values
Untuk mewujudkan visi menjadi
perusahaan pupuk terkemuka di
tingkat regional, PUSRI memiliki aturan
Tata Nilai yang mencakup beberapa
bagian, yaitu Integritas, Profesionalitas,
Fokus pada Pelanggan, Loyalitas, dan
Baik Sangka. Dalam setiap aturan Tata
Nilai, dinyatakan hal-hal yang perlu
dilakukan dan dihindari.
In order to realize and make the

company a leader in fertilizer company
at regional level, PUSRI upholds
certain corporate values such as:
Integrity, Professionalism, Customer
Service oriented, Loyalty, and Good
2
Prejudice.
Further down below explain the do and
don’ts of each corporate values:
PROFESSION
PROFESIONA
AL
LITAS
Makna Meaning
PT Pusri untuk Kemandirian Pangan
dan Kehidupan yang Lebih Baik.
“PUSRI for Food Self-Reliance and a
3 Better Life”
TATA NILAI
CORPORATE VALUES
1. Integritas 1. Integrity
Lakukan Do:
1. Berkata dan Bertindak jujur tanpa 1. Act and speak with honesty and integrity.
menyembunyikan fakta yang ada.
2. Berani melaporkan kesalahan dan 2. Have courage to report any fraudulent and
kecurangan yang terjadi sesuai data dan wrongdoing based on factual data.
fakta yang sebenarnya.
3. Konsisten bertindak sesuai perkataan. 3. Act consistently and be accountable.
4. Bekerja dengan ikhlas. 4. Work earnestly.
5. Bekerja bertanggungj awab sebagai ibadah. 5. To work responsibly as an act of worship.
Hindari Don’t:
1. Melakukan kecurangan yang merugikan 1. Commit harmful acts that could and/or would
perusahaan. damage the company.
2. Menyalahgunakan aset dan kewenangan 2. Misuse corporate assets and authorities for
perusahaan untuk kepentingan pribadi. personal interest.
3. Mudah berubah pendirian dan mangkir dari 3. Be easily inluenced and breaking your own
perkataannya sendiri. promise.
4. Menerima imbalan/suap/gratiikasi dari 4. Take or receive gift/bribe/gratiication
pihak lain untuk hal yang menyalahi from other parties beyond the standard
prosedur. procedures.
5. Bekerja malas, semaunya tanpa 5. Work lazily and “at will” without regards to the
mengindahkan peraturan dan perintah rules and orders from superior.
atasan.
2. Profesionalitas 2. Professionalism
Lakukan Do:
1. Berani bertindak secara benar, tepat dan 1. Act courageously, correctly, and in a timely
cepat untuk kepentingan perusahaan. manner in favor of the company.
2. Melaksanakan tugas hingga tuntas dengan 2. Perform the task completely, holding a full
bertanggungjawab. responsibility to the outcome.
3. Senantiasa meningkatkan kompetensi dan 3. Continuously improve knowledge and
pengetahuan. competency.
4. Berpikir kreatif dan menyampaikan gagasan 4. Think creatively and present innovative
inovatif. ideas.
5. Bekerja efektif dan eisien mengelola waktu. 5. Work effectively and eficiently with good time
management.
Hindari
1. Malas dan menunda penyelesaian tugas. Don’t:
2. Membiarkan keadaan lama berlangsung 1. Be lazy and delay the completion of the task.
dan enggan menghasilkan hal baru yang 2. Allow the “old ways” to hinder you in trying
kreatif. out new and creative improvements.
3. Enggan menyesuaikan diri pada 3. Be reluctant to adapt new technology as
kompetensi dan keahlian sesuai inline to your competency and skills.
perkembangan teknologi yang berlangsung.
4. Bekerja mengabaikan peraturan dan 4. Perform work while ignoring rules, and
prosedur yang ada. procedures.
5. Mudah puas dan nyaman dengan 5. Be easily satisied and comfortable with
pencapaian yang ada. existing achievements.
3. Fokus pada Pelanggan 3. Focus on Customers
Lakukan Do:
1. Memperhatikan dan tanggap terhadap 1. Act responsively with caring to customer
keluhan dan kebutuhan pelanggan. complaints, inquiries and needs.
2. Memotong birokrasi yang tidak perlu. 2. Trim unnecessary bureaucracy.
3. Sigap memberikan solusi dan 3. Swiftly provide solutions and anticipate
mengantisipasi masalah yang mungkin problems that may occur.
terjadi.
4. Memelihara hubungan baik dengan 4. Maintain networking with customers.
pelanggan (maintaining networking).
5. Menjadikan proses selanjutnya sebagai 5. To make next process as our customer.
pelanggan (next process is our customer).
Hindari Don’t:
1. Acuh tak acuh tanpa respek menanggapi 1. Be irresponsive and indifferent in serving
pelanggan. customers.
2. Berbelit-belit dan menunda respon 2. Be convoluted and delay services.
pelayanan.
3. Membiarkan pelanggan menunggu tanpa 3. Allow customer to wait without act of service.
tindakan pelayanan.
4. Menyalahkan pelanggan atas keluhan 4. Blame customer for complaints submitted.
yang disampaikan.
5. Mengabaikan potensi pelanggan sebagai 5. Ignore potential customer.
faktor keberlangsungan usaha.
4. Loyalitas 4. Loyalty

Lakukan Do:
1. Mengutamakan kepentingan perusahaan 1. Prioritize company’s interest over personal or
diatas kepentingan pribadi, golongan dan group interest.
kelompok. 2. Abide to the existing Regulations and
2. Taat Peraturan dan Prosedur yang ada Procedures and be consistent in performing
serta konsisten menjalankannya. them.
3. Patuh pada pimpinan dan lini manajemen 3. Obey company’s management and executive
eksekutif perusahaan. management.
4. Menjaga kerahasiaan dan citra baik 4. Maintain conidentiality and corporate good
perusahaan dengan penuh tanggungjawab. image.
5. Menjunjung tinggi kehormatan dan nilai- 5. Hold honor and corporate values in high
nilai perusahaan. esteem.
Hindari Don’t:
1. Mementingkan diri sendiri dan mencari 1. Be egoistic and working only to individual
keuntungan demi kepentingan pribadi dan proit and/or group interest.
golongan.
2. Membocorkan rahasia perusahaan. 2. Disclose trade secret.
3. Menjelekkan nama baik perusahaan 3. Intentionally discredit company’s good

dengan sengaja atau dengan tindakan reputation and/or by performing private acts
pribadi yang melanggar moral. that violate moral conducts.
4. Mencuri, menggunakan semena-mena 4. Steal, use, destruct and abuse company’s
serta merusak asetaset perusahaan. assets.
5. Menyebarkan isu negatif yang 5. Spread negative issues that causes conlicts
mengakibatkan perpecahan dalam within the company
perusahaan
5. Baik Sangka 5. Good Prejudice
Lakukan Do:
1. Mengedepankan asas percaya. 1. Mutual respect and trust.
2. Bersedia mendengarkan pendapat dengan 2. Be prepared to listen objectively.
obyektif dan sepenuhnya.
3. Memiliki empati saat berinteraksi dengan 3. Be empathy when interacting with others.
orang lain.
4. Menempatkan diri untuk memahami secara 4. Be able to listen and understand before
utuh sebelum menyimpulkan pendapat. forming an opinion or conclusion.
Hindari Don’t:
1. Mudah curiga dan berprasangka negatif 1 Be suspicious and have negative prejudice
sebelum menerima informasi lengkap. before receiving facts.
2. Memandang rendah orang lain karena 2 Underestimate others with groundless
asumsi yang tidak berdasar. assumption.
3. Menghakimi tanpa kejelasan fakta dan 3 Judge others with no clear facts and believe
percaya sepihak saja. in one sided.
4. Merespons segala sesuatu dengan 4 Respond to anything with bad prejudice while
prasangka buruk serta berpusat pada hal- focusing on the negative things alone.
hal negatif saja.
5. Mudah menyerah pada tantangan, 5 Easily give up on the challenge, hard and
keadaan sulit dan kondisi yang berubah dificult circumstances or to a change of

conditions.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang akan mempersiapkan diri untuk menghadapi

ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) tahun 2015. Hal ini sejalan dengan visi
perusahaan yang sudah dirumuskan sejak tahun 2011, yaitu menjadi perusahaan
pupuk terkemuka di tingkat regional.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang will prepare itself to deal with the
ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) 2015. This is in line with
company’s vision set out in 2011 as to become leading fertilizer
company at regional level.

STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
PUSRI menetapkan sejumlah strategi untuk PUSRI set a number of strategies to achieve its
mencapai sasaran di tahun 2013. Strategi ini yang goal in 2013. These strategies shaped and directed
telah membentuk dan mengarahkan setiap kegiatan every activity at PUSRI in all aspects of production,
PUSRI untuk mencapai sasaran-sasaran usaha sales and inancial. The strategies set in the 2013
dalam aspek produksi, penjualan, dan keuangan. Corporate Business Plan and Budget (CBPB) were
Strategi ini telah ditetapkan di dalam Rencana Kerja as follow:
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2013
sebagai berikut :
• Melakukan eisiensi dan produktivitas di setiap • Performed eficiency and productivity in all
bidang serta pengelolaan modal kerja secara aspects of the business and optimize the
optimal. management of working capital.
• Meningkatkan keandalan pabrik sehingga dapat • Improved reliability of the plant so that it can
beroperasi dengan On Stream Days dan tingkat operate with “On Stream Days” with high degree
eisiensi yang tinggi. of eficiency.
• Meminimalkan penghentian pabrik akibat • Minimized factory stoppage due to unexpected
gangguan tak terduga (Unscheduled Shutdown). disturbance (Unscheduled Shutdown).
• Menyalurkan pupuk dengan prinsip “6 Tepat”. • Distributed the fertilizer under “6 Tepat” principles.
• Melakukan koordinasi dengan semua instansi • Coordinated with all relevant agencies and
dan lembaga yang terkait untuk melaksanakan institutions to implement the subsidized fertilizer
sistem penyaluran pupuk bersubsidi sesuai distribution system according to government
ketentuan pemerintah. regulations.
• Mengamati perilaku pesaing untuk meningkatkan • Observed competition in order to increase market
peluang pasar. opportunities.
• Memberikan pelayanan yang prima kepada • Provided excellent services to customers

pelanggan.
• Melakukan kerja sama dengan pemasok • Cooperated with raw material suppliers, strategic

bahan baku, mitra strategis, pemilik proses, partners, process owners, investors, and other
investor, dan instansi terkait lainnya dalam hal relevant agencies for business development.
pengembangan usaha.
• Mencari dana dari pihak ketiga, baik dari • Seek funding from third parties, either from
lembaga keuangan maupun perbankan dengan a inancial or banking institution that offered
tingkat bunga yang kompetitif. competitive interest rate.
• Melakukan rekrutmen karyawan secara • Performed routine recruitment process via
berkesinambungan dan melalui program conventional method and scholarship system,
beasiswa serta menyelenggarakan pendidikan and continuously organized education and
dan pelatihan guna peningkatan kinerja. training.
• Meminimalkan dampak negatif terhadap • Minimized negative impact on the environment.
lingkungan.
• Meningkatkan perilaku berbasis aspek • Improved safety-oriented behavior.
keselamatan (safety).
STRUKTUR
ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
DIREKTUR UTAMA
MUSTHOFA
DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR TEKNIK

DIREKTUR KOMERSIL DIREKTUR SDM & UMUM
M. DJOHAN SAFRI & PENGEMBANGAN
BAMBANG LESMOKO M. ROMLI H.M
BENNY HARYOSO
KEPALA SATUAN GENERAL MANAGER GENERAL MANAGER GENERAL MANAGER GENERAL MANAGER
PENGAWASAN INTERN OPERASI PENJUALAN TEKNIK & PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA
INDRA ARMANSYAH PAULUS PONIMAN SURYA EKA MANDARAS JOS DARMANTO T ADE FIRDAUS TAUFICK
MANAGER MANAGER MANAGER PENJUALAN MANAGER

MANAGER
PENGAWASAN PABRIK P-IB PRODUK NON PSO RANCANG BANGUN
PSDM & ORGANISASI
KEUANGAN DANI BAHAR MASRIZA ALI & PEREKAYASAAN
DEDDY NIFYANDI
ARIEF SATYA KUSUMA M. ISMET ISMAIL
MANAGER MANAGER PENJUALAN MANAGER MANAGER

PABRIK P-II PRODUK PSO PENGADAAN KETENAGAKERJAAN
MANAGER
ZULYAN IMANSYAH SUKIRNO BARANG & JASA ANSORI TOYIB
PENGAWASAN
AGUS SAPTORIONO
OPERASIONAL
BAGIJO BUDI SULAKSONO
MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER PENDIDIKAN
PABRIK P-III LOGISTIK PEMASARAN PERENC. MATERIAL & PELATIHAN
AGUS MULYADI AGUNG PANUDJU & PERGUDANGAN FACHRURROZY BEY
SEKRETARIS
SUPRAWOTO
PERUSAHAAN
M. ZAIN ISMED MANAGER PROGRAM
MANAGER GENERAL MANAGER
GENERAL MANAGER KEMITRAAN &
PABRIK P-IV RENBANG USAHA
PEMASARAN BINA LINGKUNGAN
RACHMAT HAMDANI FIRDAUS ROSHAD
MANAGER ABDULLAH SUDARNA
HUMAS
SULFA GANIE
KEPALA MANAGER GENERAL MANAGER
PENGANTONGAN MANAGER
PENGEMBANGAN UMUM
& ANGKUTAN HUB. PELANGGAN &
USAHA & TEKNOLOGI RACHMANTO HANDANI
MANAGER SEKRETARIAT KMS. MUHAMMAD AMIN PENGEMBANGAN PASAR
KHAIRUL ANWAR
& TATA KELOLA AGUS SETIAWAN
PERUSAHAAN
MANAGER
SYARIF USMAN GENERAL MANAGER
MANAGER SARANA & UMUM
P2K2L KUSDIYANTO
RENDAL PEMASARAN KEPALA RISET
BOB INDRIARTO A. SUSETYO
KEPALA HUKUM ARIFIN ANUNG HARYONO
PERUSAHAAN
JAMALUDIN MANAGER SEKURITI
MANAGER
GENERAL MANAGER M. ABDUH
RENDAL PRODUKSI MANAGER PERENC.
KEUANGAN
HASANAL KEMAL PERUSAHAAN
MANAGER DANI HARSYAWARDHANA
KPI & MANRISK
HUKUM I PARWANI
ANSORY KEPALA KANTOR
KEPALA PERWAKILAN JAKARTA
MANAGER
LABORATORIUM LAMBANG BUDI SANTOSO
KEUANGAN MANAGER
RADEN SUMITRO
MANAGER RIZAL TEKNOLOGI INFORMASI
HUKUM II KHOLID UMAR
AMIR PANDAPOTAN
MANAGER
MANAGER
K3 & LH
AKUNTANSI GENERAL MANAGER
HADI WIDAYAT
MARDHY RIKIN PERKAPALAN
PARTEDJO MAWARTO
MANAGER
INSPEKSI TEKNIK MANAGER
JULIA RASMANA ANGGARAN MANAGER
TONI ASWIN ARMADA & USAHA PAL
AGUS RUDI KOSWARA
GENERAL MANAGER
PEMELIHARAAN
FILIUS YULIANDI MANAGER
TEK. & PENUNJANG PAL
ZULKARNAIN T
MANAGER
MEKANIKAL
TROY MEGA PUTRA MANAGER
ADM. & KEUANGAN PAL
A. SUHARRY B.P.
MANAGER
LISTRIK & INSTRUMENT
EFENDY PANGGABEAN CSO
SISTEM KESELAMATAN
& KEAMANAN KAPAL
MANAGER KUSNADI
PERBENGKELAN
IRMAN MARUHUN
NAHKODA
MANAGER KAPAL MILIK
RENDAL PEMELIHARAAN
IBNU WIDAGDO
Struktur Organisasi Perusahaan ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi This Structure of Company Organization is declared in the Directors� Decree
No. SK/DIR/240/2011 tanggal 5 September 2011 tentang Penyempurnaan No. SK/DIR/240/2011 dated 5 September 2011 regarding Improvement of the
Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Organizational Structure of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

PUSRI melakukan koordinasi dengan semua instansi dan lembaga yang
terkait untuk melaksanakan sistem penyaluran pupuk bersubsidi sesuai
ketentuan pemerintah.
PUSRI coordinates with all relevant agencies and

institutions to implement the subsidized fertilizer
distribution system according to government regulations.

PROFIL
DEWAN KOMISARIS
PROFIL OF BOARD OF COMMISIONERS
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin
Komisaris Utama | President Commissioner
Burhanudin Amin, lahir pada tanggal 05 November Burhanudin Amin was born on November 5, 1952
1952 di Pagaralam, Sumatera Selatan. Beliau in Pagaralam, South Sumatera. He completed his
menyelesaikan pendidikan Akademi Militer (1976), education in Military Academy (1976), Seskoad
Seskoad (1993), Sesko ABRI (1998), Lemhannas RI (1993), Sesko ABRI (1988), Lemhannas RI (2002)
(2002) dan mendapat gelar Sarjana dari STIE MAIJI and earned a Bachelor degree from STIE MAIJI
(2005). (2005).
Resmi menjabat sebagai Komisaris Utama sejak He oficially served as a President Commissioner
tanggal 20 Januari 2012 berdasarkan Keputusan since the 20th of January 2012 based on Resolution
RUPS Luar Biasa tanggal 20 Januari 2012 yang of Extraordinary AGM on January 20, 2012 that
dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No. 12 was legalized by Notarial Deed Lumassia, SH No.
tanggal 20 Januari 2012. Jabatan lain pada saat ini 12 dated January 20, 2012. He is also currently
yaitu Direktur Utama PT. Nusantara Termal Coal. appointed as the President Director of PT Nusantara
Termal Coal.
Sebelumnya pernah menjabat Danyonif Kostrad, Prior to this position, he served as Danyonif Kostrad,
Danbrigif Kostrad, Asintel Kostrad, Kasdivif-1/ Danbrigif Kostrad, Asintel Kostrad, Kasdivif-1/
Kostrad, Kasdam Udayana, Panglima Kodam-I/BB Kostrad, Kasdam Udayana, Panglima Kodam-I/BB
(2008), Panglima Kostrad (2010). (2008) and Commander of Kostrad (2010).
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM
Komisaris | Commissioner
Maulana Joesoef Singedekane lahir di Palembang, Maulana Joesoef Singedekane was born in
Sumatera Selatan, pada 6 Februari 1949. Beliau Palembang, South Sumatera, on February 6, 1949.
menyandang gelar Sarjana Teknik Sipil dari He earned a Master of Management from LABORA,
Universitas Sriwijaya (1977) dan mendapat gelar Jakarta (2001) and a Bachelor degree in Civil
Magister Management dari LABORA, Jakarta Engineering from University of Sriwijaya (1977).
(2001).
Beliau resmi menjabat sebagai Komisaris mulai He holds his position as a Commissioner since
19 Januari 2011 hingga sekarang berdasarkan January 19, 2011 based on Resolution of AGM
Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dated January19, 2011 legalized by Notarial
dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 Deed Lumassia, SH No.5 dated Oktober 2, 2012.
tanggal 2 Oktober 2012. Sebagai Komisaris, beliau As a Commissioner, his responsible includes
performing audit to company performance and asset

bertanggungjawab melakukan audit atas kinerja
perusahaan dan pengelolaan asset perusahaan, management.He also serves as the head of Audit
merangkap sebagai Ketua Komite Audit. Committee.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris, Maulana Before serving as a Commissioner, Maulana

Joesoef Singedekane mengemban jabatan terakhir Joesoef Singedekane served as Widyaiswara
sebagai Widyaiswara Madya Pusat Pendidikan dan Madya in Education and Training Center in Ministry
Pelatihan di Departemen Pekerjaan Umum. of Public Works.
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
Amzulian Rifai lahir di Muara Kati, Kabupaten Amzulian Rifai was born in Muara Kati, Musi Rawas
Musi Rawas, pada 2 Desember 1964. Beliau Regency, on December 2nd, 1964. He holds a
menyandang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bachelor of Law from University of Sriwijaya (1988),
Sriwijaya (1988), mendapatkan gelar Magister Master of Law from Melbourne University, Australia
Hukum dari Melbourne University, Australia (1995), (1995), and Ph.D. from Monash University, Australia
dan menyandang gelar doktor (Ph.D) dari Monash (2002),
University, Australia (2002).
Beliau resmi menjabat sebagai Komisaris He oficially served as an Independent

Independen mulai 19 Januari 2011 hingga Commissioner from January 19, 2011 as recorded
sekarang berdasarkan Keputusan RUPS Tanggal on Resolution of AGM dated January 19, 2011 and
19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta legalized by Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated
Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober October 2, 2012. As an Independent Commissioner,
2012. Sebagai Komisaris Independen, beliau he is responsible for monitoring CGC, legal, human
bertanggungjawab melakukan pengawasan di resources, organization, and social function.
bidang GCG, hukum, sumber daya manusia,
organisasi dan sosial kemasyarakatan.
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen, In addition to serving as Independent Commissioner

sekarang ini Amzulian Rifai adalah Guru Besar for PUSRI, Amzulian Rifai is also a professor of
bidang Hukum Tata Negara dan Dekan Fakultas Constitutional Law. He is the Dean at Faculty of
Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang. Law, University of Sriwidjaja, Palembang.
Drs. Achmad Asyik, MM
Achmad Asyik lahir di Palembang, Sumatera Achmad Asyik was born in Palembang, South
Selatan, pada 25 Agustus 1946. Beliau Sumatera, in August 25th, 1946. He completed his
menyelesaikan pendidikan AKABRI (1970), AKABRI education (1970) and earned a Bachelor
mendapat gelar Sarjana dari STIA LAN RI (1988), degree from STIA LAN RI (1988). He also holds a
dan menyandang gelar Magister Manajemen dari Master of Management from IPWI University (1998).
Universitas IPWI (1998).
Beliau resmi menjabat sebagai Komisaris mulai In January 19, 2011, Ahdmad Asyik began his duty
19 Januari 2011 hingga sekarang berdasarkan based on Resolution of AGM Dated January 19,
Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang 2011 and legalized by Notarial Deed Lumassia, SH
dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 No.5 dated Oktober 2, 2012. As a Commissioner of
tanggal 2 Oktober 2012. Sebagai Komisaris PUSRI, PUSRI, he is responsible for monitoring marketing,

beliau bertanggungjawab melakukan pengawasan distribution, and sales of subsidized products (PSO).
terhadap pemasaran, distribusi dan penjualan
produk subsidi (PSO).
Sebelum menjabat Komisaris, Achmad Asyik pernah Before serving as Commissioner, Achmad Asyik
menjabat sebagai Bupati KDH TK II Bengkulu Utara served as a Regent of North Bengkulu (1996-2001);
(1996-2001); Anggota DPRD TK I Sumatera Selatan member of DPRD TK I South Sumatera (1995); and
(1995); dan Dandim 0407/BU Rem 041/Gamas Dandim 0407/BU Rem 041/Gamas Dam II/Sriwijaya
Dam II/Sriwijaya (1994). (1994).
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM
Achmad Tossin Sutawikara lahir di Bandung, Jawa Achmad Tossin Sutawikara was born in Bandung,
Barat, pada 1 Mei 1958. Beliau menyandang West Java, in May 1st, 1958. He holds a Bachelor
gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, dari degree in Accounting from University of Padjajaran
Universitas Padjajaran Bandung (1983). Bandung (1983).
Beliau resmi menjabat sebagai Komisaris sejak He oficially served as Commissioner since
3 September 2012 hingga sekarang berdasarkan September 3, 2012 based on Resolution of AGM
Keputusan RUPS Tanggal 3 September 2012 yang dated September 3rd, 2012 legalized by Notarial
dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 Deed Lumassia, SH No.5 dated October 2nd, 2012.
tanggal 2 Oktober 2012. Sebagai Komisaris, beliau As a Commissioner, he is responsible to monitor
melakukan pengawasan di bidang keuangan dan inancial and accounting audit.
akuntansi.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris, Achmad Prior to his term as Commissioner, Achmad Tossin
Tossin Sutawikara pernah menjabat sebagai Kepala Sutawikara served as Head of Administration and
Kompartemen Administrasi dan Keuangan PT Finance of PT Pupuk Kujang (2001), Director
Pupuk Kujang (2001), dan Direktur Keuangan PT of Finance PT Pupuk Kujang (2004-2010), and
Pupuk Kujang (2004–2010) dan terakhir sebagai President Director of PT Pupuk Kujang (2010-2012).
Direktur Utama PT Pupuk Kujang (2010-2012)
Sutiyono, S.H., M.H.
Sutiyono lahir di Lamongan, pada 3 April 1953. Sutiyono born in Lamongan, on 3 April 1953.
Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari He earned his law degree from the University of
Universitas Mataram (1981) dan memperoleh gelar Mataram (1981) and holds a Master of Laws from
Magister Hukum dari Universitas STIH, IBLAM the University STIH, IBLAM (2001).
(2001).
Beliau resmi menjabat sebagai Komisaris mulai He formally served as Commissioner from 3 April
3 April 2013 hingga sekarang berdasarkan 2013 to present by the Extraordinary General
Keputusan RUPS Luar Biasa Tanggal 3 April 2013 Meeting Decision Date 3 April 2013 replacing Dr.
menggantikan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Ir. Siti Nurbaya Fuel, M.Sc. As Commissioner, he
Sebagai Komisaris, beliau bertanggungjawab was responsible for analysis and evaluation of the
melakukan analisa dan evaluasi terhadap rencana investment plan, corporate development, business
investasi, pengembangan perusahaan, risiko usaha risks and insurance (replacing Dr. Ir. Siti Nurbaya

dan asuransi (menggantikan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakr, M.Sc.).
Bakar, M.Sc.).
Sebelum menjabat sebagai Komisaris, Sutiyono Prior to serving as Commissioner, Sutiyono

mengemban jabatan sebagai Deputi Bidang assumed ofice as Deputy for Law and Human
Koordinasi Hukum dan HAM, Kemenko Polhukam Rights, Coordinating Ministry for Politics (2011);
(2011); Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan, Secretary of the Attorney General for Development,
Kejaksaan Agung RI (2010); Direktur Penuntutan the Attorney General (2010); Director of Special
Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI (2010); Crimes Prosecution, Attorney General (2010); Chief
Kepala Kejaksaan Tinggi, Kejati Sumatera utara Prosecutor, Attorney northern Sumatra (2009); Pre
(2009); dan Direktur Pra Penuntutan Tindak Pidana and Director of Public Prosecution (2008).
Umum (2008).
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Siti Nurbaya Bakar lahir di Jakarta pada 28 Agustus Siti Nurbaya Bakar was born in Jakarta on August
1956. Beliau menyadang gelar Sarjana Teknik dari 28, 1956. She holds a Bachelor of Engineering
Institut Pertanian Bogor (1979), menyelesaikan degree from the Bogor Institute of Agriculture
pendidikan S2 di International Institute for (1979), graduated her magistrate at the International
Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences
Enschede, Belanda (1988), dan memperoleh gelar (ITC), Enschede, The Netherlands (1988), and
doctor dari Institut Pertanian Bogor, kolaborasi earned her doctorate from the Bogor Institute of
dengan Siegen University, Jerman (1998). Agriculture, in collaboration with Siegen University,
Beliau resmi menjabat sebagai Komisaris mulai Germany (1998). She formally served as
19 Januari 2011 berdasarkan Keputusan RUPS commissioner since January 19, 2011 by decision of
Tanggal 19 Januari 2011. the AGM dated January 19, 2011.
Dan berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa And by the decision by the Extraordinary General
Tanggal 3 April 2013 beliau digantikan sebagai Meeting dated 3 April 2013 she was replaced
Komisaris oleh Sutiyono, S.H.,M.H. Pergantian ini as Commissioner by Sutiyono, SH, MH. This
dikarenakan beliau mengundurkan diri sehubungan replacement was caused by her resignation with
keputusannya untuk terjun ke dunia politik. respect to her decision to plunge into politics.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris, Siti Nurbaya Prior to serving as Commissioner, Siti Nurbaya
Bakar pernah menjabat sebagai Sekjen DPD RI Bakar served as Secretary General of DPD RI
(2006); Sekretaris Jendral Depdagri (2001); dan (2006); Secretary General of Ministry of Home
Kepala Perencanaan pada Departemen Dalam Affairs (2001); and Chief Planner at the Ministry of
Negeri RI (1998). Home Affairs (1998).

PUSRI menetapkan sejumlah strategi yang telah membentuk dan
mengarahkan setiap kegiatan PUSRI untuk mencapai sasaran-sasaran
usaha dalam aspek produksi, penjualan, dan keuangan.
PUSRI set a number of strategies that shaped and

directed every activity at PUSRI to achieve its goal in all
aspects of production, sales and inancial.

PROFIL
DEWAN DIREKSI
PROFIL OF BOARD OF DIRECTORS
Ir. Musthofa
Direktur Utama | President Director
Musthofa lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 20 Musthofa was born in Klaten, Central Java,
Oktober 1955. Beliau menyandang gelar Insinyur on October 20, 1955. He earned his Chemical
Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Engineering Degree from University of Gajah Mada
Yogyakarta (1980). (UGM) Yogyakarta in 1980.
Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Utama He serves as President Director since September
(President Director) mulai 3 September 2012 hingga 3, 2012 based on Resolution of Extraordinary AGM
sekarang berdasarkan Keputusan RUPS-LB tanggal dated September 3, 2012 and legalized by Notarial
3 September 2012 yang dikuatkan dengan Akta No. Deed No. 4 Lumassia, S.H. dated September 19,
4 Notaris Lumassia, SH tanggal 19 September 2012. 2012. As President Director, he is responsible for
Sebagai Direksi PUSRI, beliau bertanggungjawab deining corporate strategy, direction, policy, vision
memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, and mission of the company; lead the Board of
visi, misi, dan strategi perusahaan; memimpin para Directors to implement and legalize the decisions,
anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan as well as coordinate internal and external problem
Direksi dan mengesahkan semua Keputusan Direksi; solving within the company.
serta mengkoordinasikan pemecahan masalah
internal maupun eksternal perusahaan.
Sebelum menjabat Direktur Utama PT PUSRI, Prior to that, Musthofa had served as Director
Musthofa menjabat Direktur Teknik & Pengembangan of Technical and Development of PT Pupuk
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang kemudian Sriwidjaja (Persero) (2010-2012); Commissioner
berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) of PT Petrokimia Gresik and Deputy Chairman/
(2010-2012), sekaligus menjabat sebagai Komisaris Non-Executive Director of Hengam Petrochemical
PT Petrokimia Gresik dan Deputy Chairman/Non- Company, Director of Production of PT Petrokimia
Executive Director pada Hengam Petrochemical Gresik (2004-2010), Director ofTechnical and
Company, Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik Development PT Pupuk Kujang (2001-2004) and
(2004-2010), Direktur Teknik & Pengembangan various positions at PT Pupuk Kalimantan Timur,
PT Pupuk Kujang (2001-2004) dan sebelumnya where he started his career in 1982.
menempati berbagai jabatan di PT Pupuk Kalimantan
Timur, dimana beliau memulai berkarir sejak tahun
1982.
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT
Direktur Komersil | Commercial Director
Bambang Lesmoko lahir di Purwokerto, Jawa Bambang Lesmoko was born in Purwokerto, Central
Tengah, pada 09 Juli 1959. Beliau menyandang Java, on July 9, 1959. He earned his Bachelor
gelar Sarjana Pertanian Jurusan Pertanian Keahlian Degree in Agricultural Soil Expertise from Bogor
Tanah dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Agricultural Institute (IPB), West Java (1982). He
Barat, Jurusan Pertanian (1982) dan mendapatkan also held a Master of Business Management and
gelar Master Manajemen Bisnis & Administrasi Technology Administration from Bandung Institute of
Teknologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Technology (ITB), West Java (2003).
Jawa Barat (2003).
Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Komersil He oficially serves as Commercial Director
(Commercial Director) sejak 3 September 2012 of PUSRI since September 3, 2012 based on
hingga sekarang berdasarkan Keputusan RUPS- Resolution of Extraordinary AGM dated September
LB tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan 3, 2012 and legalized by Notarial Deed No. 4

dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia, SH tanggal Lumassia, SH dated September 19, 2012. As
19 September 2012. Sebagai Direksi PUSRI, Commercial Director, he is responsible for managing
beliau memiliki tugas dalam bidang pemasaran, and optimizing product marketingto be in line
yaitu mengelola dan mengoptimalkan upaya with corporate strategy, procurement, distribution,
pemasaran produk sesuai perencanaan dan strategi and warehousing out-of-plant area. In addition
perusahaan, termasuk upaya pengadaan, distribusi, to marketing, he is also responsible for inancial
dan pergudangan di luar area pabrik. Selain di administration related tasks, such as directing
bidang pemasaran, beliau bertanggungjawab juga and controlling policy making, management, and
atas tugas dalam bidang administrasi keuangan, inancial reporting.
yaitu memimpin dan mengendalikan pembuatan
kebijakan, pengelolaan dan pelaporan keuangan.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Komersil, Before serving as a Commercial Director, Bambang
Bambang Lesmoko menjabat sebagai Direktur Lesmoko served as President Director of PT
Utama PT Petrosida Gresik (2009-2012), Kepala Petrosida Gresik (2009-2012) and Head of Region-1
Kompartemen Penjualan Wilayah 1 PT Petrokimia Selling Compartment of PT Petrokimia Gresik (2005-
Gresik (2005-2009), dan memulai karir di PT 2009).He started his career in PT Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik sejak tahun 1983. in1983.
Ir. Benny Haryoso, MT
Direktur Teknik dan Pengembangan |

Technical and Development Director
Benny Haryoso lahir di Bandung, Jawa Barat, pada Benny Haryoso was born in Bandung, West Java
11 Mei 1959. Beliau menyandang gelar Sarjana on May 11, 1959. He holds a Bachelor degree in
Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Chemical Engineering from Bandung Institute of
Jawa Barat (1985) dan menyelesaikan pendidikan Technology (ITB), West Barat (1985) and a Master
S2 Teknik Kimia di ITB (1997). in Chemical Engineering of ITB (1997).
Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Teknik He oficially serves as Technical and Development
dan Pengembangan (Technical and Development Director since November 12, 2010 based on a
Director) mulai 12 November 2010 hingga sekarang Notarial Deed Fathiah Helmi, S.H. No. 14 dated
berdasarkan Keputusan Akta No. 14 Notaris Fathiah November 12, 2010 legalized by Notarial deed
Helmi, S.H. tanggal 12 November 2010 tentang No. 4 Lumassia, SH dated September 19, 2012.
Pendirian Perseroan Terbatas PT Pupuk Sriwidjaja As a Director, he is responsible for designing
Palembang yang dikuatkan dengan Akta No. 4 development and investment strategy based on
Notaris Lumassia, SH tanggal 19 September 2012. priority, availability of resources, technology, and
Sebagai Direksi PUSRI, beliau bertanggungjawab business prospect. He also leads and directs the
merancang strategi pengembangan dan investasi implementation of development investment in
berdasarkan prioritas, ketersediaan sumber accordance to the company’s strategic plan.
daya, teknologi, dan prospek bisnis; memimpin
pelaksanaan kegiatan investasi pengembangan
sesuai rencana strategis perusahaan.
Sebelum menjabat Direktur Teknik dan Before joining PUSRI as Technical and Development
Pengembangan, Benny Haryoso menjabat sebagai Director, Benny Haryoso served as Technical and
GM Perencanaan & Pengembangan Usaha PT Development Director PT PUSRI (January 2011)
PUSRI (2008-2010); dan memulai karir di PT PUSRI and General Manager of Business and Development
sejak tahun 1985. Plan (2010). Benny Haryoso started his career with
PT PUSRI in 1985.
M. Romli HM, SE, MM
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum |

Human Resources and General Affairs Director
M. Romli HM lahir di Semangus, Sumatera Selatan, M. Romli HM was born in Semangus, South
pada 25 Desember 1958. Beliau menyandang Sumatera on December 25, 1958. He earned his
gelar Sarjana Akutansi dari Universitas Sriwijaya, Master of Management in 2003 and a Bachelor
Palembang (1987) dan mendapat gelar Magister degree in Acounting in 1987, both from University of
Manajemen dari Universitas Sriwijaya, Palembang Sriwijaya, Palembang.
(2003).
Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Sumber His oficial position as Human Resources and
Daya Manusia dan Umum (Human Resources General Affairs Director started on September 3,
and General Affairs Director) mulai 3 September 2012 based on Resolution of Extraordinary AGM
2012 hingga sekarang berdasarkan Keputusan dated September 3, 2012 and legalized by Notarial
Surat Keputusan RUPS-LB tanggal 3 September Deed No. 4 Lumassia, S.H. dated September
2012 yang dikuatkan dengan Akta No. 4 Notaris 19, 2012. As HR and General Affairs Director, his

Lumassia, SH tanggal 19 September 2012. Sebagai responsibilities includes to lead and direct human
Direksi PUSRI, beliau memimpin dan mengarahkan resources placement and development, control
penempatan dan pengembangan sumber daya organizational transformation and infrastructure of
manusia; kegiatan transformasi organisasi public services, manage and control partnership and
Perusahaan; mengendalikan sarana dan prasarana community development programs.
pelayanan umum secara eisiensi dan efektif;
mengelola dan mengendalikan program kemitraan
dan bina lingkungan.
Sebelum menjabat Direktur Sumber Daya Manusia Prior to joining PUSRI, M. Romli HM served
dan Umum, M. Romli HM. menjabat sebagai as Operation Director of PT Mega Eltra (2010-
Direktur Operasi PT Mega Eltra (2010-2012); GM 2012); GM Marketing of PT PUSRI (2003-2010)
Pemasaran PT PUSRI (2003-2010); Direktur PT andDirector of PT Slipi Sri Indopuri (1995-1999). He
Slipi Sri Indopuri (1995-1999) dan memulai karirnya started his career in PT PUSRI since 1987.
di PT PUSRI sejak tahun 1987.
Ir. M. Djohan Safri, MM
Direktur Produksi | Production Director
M. Djohan Safri lahir di Surabaya, Jawa Timur, M. Djohan Safri was born in Surabaya, East Java,
pada 22 Mei 1963. Beliau menyandang gelar on May 22, 1963. He graduated with a Bachelor
Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh of Chemical Engineering from Institut Teknologi
Nopember (ITS), Jawa Timur (1987) dan mendapat Sepuluh Nopember (ITS), East Java (1987) and
gelar Magister Manajemen di Universitas Sriwijaya earned a Master of Management from University of
(2001). Sriwijaya (2001).
Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Produksi His oficial position as Production Director has
(Production Director) mulai 12 November 2010 started in November 12, 2010 based on a Notarial
hingga sekarang berdasarkan Keputusan Akta No. Deed Fathiah Helmi, S.H. dated 12 of November
14 Notaris Fathiah Helmi, S.H. tanggal 12 November 2010and legalized by Notarial Deed No. 4
2010 tentang Pendirian Perseroan Terbatas PT Lumassia, SH dated September 19, 2012. As
Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dikuatkan Production Director, he is responsible for managing
dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia, SH tanggal and controlling production activities effectively
19 September 2012. Sebagai Direksi PUSRI, and eficiently by referring to company’s plan and
beliau bertanggungjawab memimpin pengelolaan strategy. In addition to that, he leads and controls
dan pengendalian kegiatan produksi secara efektif policy implementation of Health, Safety, and
dan eisien dengan mengacu pada perencanaan Environment.
dan strategi perusahaan. Selain itu, beliau
memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3 & LH).
Sebelum menjabat Direktur Produksi, M. Djohan Prior there to, Djohan Safri occupied as General
Safri menjabat sebagai GM SBU Perkapalan Manager of Shipping at PT PUSRI (2008-2010)
PT PUSRI (2008-2010); Sekretaris Perusahaan and Corporate Secretary (2007-2008). He started
(2007-2008); dan memulai karir di PT PUSRI di his career in Department Technical Production PT
Departemen Teknik Produksi sejak tahun 1987. PUSRI in 1987.
PUSRI meningkatkan keandalan pabrik sehingga dapat beroperasi

dengan On Stream Days dan tingkat eisiensi yang tinggi.

PUSRI improves reliability of its plant so it can operate
with high On-Stream Days and high degree of eficiency.
BIDANG USAHA DAN PRODUK

LINE OF BUSINESS AND PRODUCT
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang beroperasi In the Articles of Organization, PT Pupuk

sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu Sriwidjaja Palembang is classiied in operating
melakukan usaha di bidang industri, perdagangan, in three different vertical markets: as an industry,
dan jasa lainnya di bidang perpupukan, petrokimia, trading company and other services related to
agrokimia, agro industri dan kimia lainnya. Sejalan fertilizer business, petrochemical, agrochemical,
dengan hal tersebut, kegiatan usaha PUSRI secara agro-industry and other chemicals. Below is the
umum dibagi tiga, yaitu: description about the operations:
1. Industri 1. Industry
PUSRI melakukan kegiatan usaha PUSRI, by default, is in the business

pengolahan bahan baku menjadi produk yang of processing raw materials to bemade
dibutuhkan sebagai bahan dasar pembuatan into intermediary materials needed for
pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri manufacturing fertilizer, petrochemicals,
dan bahan kimia lainnya. Selain itu, PUSRI agrochemicals, agro-industry and other
juga memproduksi pupuk dan produk kimia chemicals.In addition to that, PUSRI also
lain serta produk turunannya. manufactures fertilizer and other chemical
product as well as its derivative.
2. Perdagangan 2. Trade
PUSRI mendistribusikan dan PUSRI is an import and export trading
memperdagangankan produknya ke dalam company that deals exclusively to distribute
dan luar negeri bagi pengguna akhir atau the end products to both domestic and
pelaku usaha di industri pupuk, petrokimia, international market. In addition, PUSRI
agrokimia, agroindustri dan bahan can also import raw material, intermediary
kimia lain. Selain itu, PUSRI juga dapat materials, production equipment and
melakukan kegiatan impor bahan baku, other chemical materials for fertilizer,
bahan pembantu, peralatan produksi dan petrochemicals, agrochemicals and agro-
bahan kimia lainnya yang dibutuhkan untuk industry from international suppliers to meet
menjalankan usahanya. its business needs.
3. Jasa Lainnya 3. Other Services

PUSRi melakukan kegiatan-kegiatan lain To support the core business, PUSRI
yang mendukung usaha perusahaan, yaitu manages other business activities such as
penelitian dan pengembangan, pelatihan research and development, education and
dan pendidikan, desain engineering, training, enginering design, bagging station,
pengantongan (bagging station), konstruksi, construction, management, plant operation
manajemen, pengoperasian pabrik, and plant repair and maintenance. As an
perbaikan, dan pemeliharaan. Selain Indonesia pioneer in fertilizer industry, PUSRI
itu, sebagai salah satu perintis industri also provides consulting services for fertilizier,
pupuk nasional, PUSRI menyediakan jasa petrochemicals, agrochemicals, agro-industry,
konsultasi dan teknis untuk industri pupuk, and other chemicals industries and consulting
petrokimia, agrokimia, agroindustri dan services for agricultural businesses and
industri kimia lainnya serta bidang pertanian plantations that closely related to the fertilizer
dan perkebunan, terutama yang terkait industry. However, PUSRI does not provide
dengan pupuk. Aspek yang tidak digeluti law consultancy.
oleh PUSRI adalah jasa konsultasi di bidang
hukum.
Selain memiliki produk utama, yaitu pupuk urea PUSRI produces two main products, namely urea
dan amonia, PUSRI menghasilkan dan menjual fertilizer and ammonia, and also other side products.
produk sampingan (side product). Saat ini, ada 4 There are 4 main plants, PUSRI I-B, II, III and IV that
pabrik utama, yaitu PUSRI I-B, II, III dan IV yang responsible in manufacturing these core products.
memproduksi produk utama dan sedangkan produk The side products are manufactured in smaller
samping dihasilkan oleh beberapa pabrik kecil scale plants. These side products include liquid
lainnya. Produk samping PUSRI yaitu CO2 cair, CO2 CO2, solid CO2 or dry ice, liquid Nitrogen and liquid
padat atau es kering, serta Nitrogen dan Oksigen Oxigen. Last but not least, another side product that
yang keduanya berbentuk cair. Selain itu, PUSRI PUSRI recently introduced is organic fertilizer.
juga memproduksi dan menjual pupuk organik
sebagai salah satu produk samping.

Produk Utama Main Products
Produk utama yang dihasilkan PUSRI adalah pupuk As mentioned earlier, PUSRI’s 2 primary products
urea dan amonia. Urea merupakan senyawa organik are urea fertilizer and ammonia. Urea is an organic
yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen dan compound containing carbon, hydrogen, oxygen
nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. and nitrogen with achemical formula of CON2H4
Produk urea yang dihasilkan PUSRI berbentuk or (NH2)2CO. Urea produced by PUSRI is typically
butiran curah (prill) berukuran 6-8 US Mesh. in 6-8 US Mesh of prill size. The main contents of
Kandungan utama pupuk urea PUSRI terdiri dari PUSRI’s urea are Nitrogen (minimum 46%) and
Nitrogen minimum 46% dan Biuret maksimum 5% biuret (maximum 5%) with a maximum of 5% of
dengan kelembaban maksimum 5%. moisture.
Produk pupuk urea PUSRI yang dijual ke industri PUSRI sold urea fertilizer also to industries, where
sekitar 90% digunakan sebagai salah satu bahan 90% of it would be used to make other chemical
baku pupuk kimia. Dalam pertanian, pupuk urea fertilizer. In agriculture, urea fertilizer is used to
menjadi pemasok unsur Nitrogen dalam tanah. supply Nitrogen. Through hydrolysis process inside
Melalui proses hidrolisis di dalam tanah, urea akan the soil, urea releases its ammonium ions. PUSRI’s
melepaskan ion amonium. Pupuk Urea PUSRI urea fertilizer contains a high amount of Nitrogen,
memiliki kandungan Nitrogen yang cukup tinggi though generally only half of it is absorbed by plants.
dan secara umum hanya setengah dari kandungan
Nitrogen tersebut yang terserap oleh tanaman.
Selanjutnya, PUSRI juga memproduksi amonia Moreover, PUSRI also produces ammonia, a
yang merupakan senyawa kimia dengan rumus chemical compound with a chemical formula of NH3.
NH3. Amonia secara umum tidak berwarna, bersifat Ammonia is colorless, corrosive with a characteristic
korosif, dan berbau tajam yang khas. Amonia juga of pungent smell. Ammonia can be found in the form
dapat ditemui dalam bentuk gas atau cairan.Pada of gas or liquid. Ammonia or ammonium hydroxide
produk rumah tangga dan konsumsi lainnya, amonia availbale for the households is a solution of diluted
yang terkandung adalah amonium hidroksida yang NH3; whereas for commercial purposes, ammonia
sudah dilarutkan atau diencerkan. anhydrous is widely marketed.
Untuk keperluan komersil, jenis amonia yang PUSRI produces liquid and waterless pure
diproduksi dan dijual adalah amonia anhidrat anhydrous ammonia with the following
yang tidak mengandung air. PUSRI memproduksi characteristics; has a temperature of -33 degree
amonia anhidrat dalam bentuk cair pada temperatur of Celcius, contains a minimum of 99.5% nitrogen,
-33 derajat Celcius. Amonia tersebut memiliki a maximum of 0.5% moisture and a maximum of
kandungan Nitrogen minimum 99,5%, kadar 5ppm oil content.
air maksimum 0,5%, dan kandungan minyak
maksimum 5 ppm.
Spesiikasi amonia dan urea PUSRI disajikan pada Detailed speciication of ammonia and urea are
tabel berikut. presented as follows:
Tabel Spesiikasi Amonia dan Urea yang Table of Speciication of Ammonia and Urea
Dihasilkan PUSRI Produced by PUSRI
Nama Produk Spesiikasi Kandungan Keterangan

Name of Products Speciication Contents Remark
NH3 99.5 % Minimum
AMONIA H 2O 0.5 % Maksimum
Oil 5 ppm Maksimum

Nama Produk Spesiikasi Kandungan Keterangan

Name of Products Speciication Contents Remark
Nitrogen 46.0 % Minimum
Biuret 0.5 % Maksimum
UREA
Moisture 0.5 % Maksimum
Prill Size : 6 - 8 US Mesh 95 % Maksimum
pass 25 US Mesh 2% Maksimum

Produk Samping Side Products
Produk samping PUSRI adalah sebagai berikut: The following are side products produced by PUSRI:

1. CO2 Cair dan CO2 Padat (Es Kering) 1. Liquid CO2 and Solid CO2 (dry ice)
PUSRI mulai memproduksi CO2 pertama In 1980, PUSRI started to manufacture
kali dalam bentuk botol pada tahun 1980. bottled CO2. Three years later, in 1983,
Kemudian sejak tahun 1983, PUSRI PUSRI also began to produce solid CO2
memproduksi CO2 cair dan CO2 padat atau which is commonly known as dry ice. With
es kering. PUSRI mampu memproduksi CO2 the help of Gases Industriales Buenos Aires,
cair sampai dengan kapasitas 55 Ton CO2 per Argentina, PUSRI’s facility expanded its
hari berkat dukungan teknis dari perusahaan capacity to manufacture a daily amount of 55
Gases Industriales Buenos Aires, Argentina. tons of liquid CO2 and 4.8 tons dry ice.
Untuk produksi es kering, kapasitas saat ini
telah mencapai 4,8 ton per hari.
Proses produksi CO2 cair bermula dari gas The liquid CO2 production starts from the
CO2 dari pabrik amonia yang berlebih. Gas excess of CO2 gas from the ammonia
yang berlebih tersebut kemudian dikirim production. The excessed gas is transferred
ke pabrik CO2 cair. Selanjutnya, gas CO2 to the liquid CO2 plant and treated with
dimurnikan dan didinginkan pada suhu -30 pressure at 15 kg/cm2 and refrigerated at -30
derajat Celcius sehingga berubah bentuk degree of Celcius until it liqueies.
menjadi cair pada tekanan 15kg/cm2.
Pembuatan es kering atau dry ice dimulai On the other hand, the making of dry
dari CO2 cair yang diubah menjadi CO2 padat ice starts by solidifying liquid CO2 at a
pada temperatur -78,8 derajat Celcius. CO2 temperature of -78.8 degree Celcius. The
padat kemudian ditekan dengan alat press solid CO2 is then compressed into a cylinder-
sehingga membentuk silinder berukuran shaped vessel with measurement of 34 cm in
panjang 34 cm dengan penampang garis length and 15 cm in diameter.
tengah 15 cm.
Produk CO2 cair umumnya digunakan dalam Dry ice and liquid CO2 can be used in many
industri minuman dan blanket. Produk es ways by other industries. In Indonesia, liquid
kering yang dijual PUSRI memiliki manfaat CO2 is generally used by beverage and
dalam pengawetan hasil pertanian dan blanket industry. The dry ice is commonly
perikanan untuk mengurangi persentase used for preservation of agriculture and
kerusakan produk. Dengan demikian, produk ishery products to make them fresh.
menjadi lebih tahan lama dan terhindar dari
kemungkinan terbuang.
Selain itu, pendinginan atau pengawetan In addition, dry ice is also used for
bahan makanan juga dapat menggunakan refrigerants of food to prolong its expiry
es kering, namun tentunya harus dilakukan period. However, dry ice should not be used
dengan teknik yang benar. Bahan makanan in direct contact with food. In other industries,
tidak boleh tersentuh langsung oleh es dry ice is part of the manufacturing process
kering sebab akan mengakibatkan bahan as well.
makanan tersebut rusak. Untuk beberapa
industri lainnya, es kering merupakan salah
satu bahan yang dibutuhkan dalam berguna
dalam proses produksi inti.
2. Oksigen (O2) dan Nitrogen (N2) 2. Oxygen (O2) and Nitrogen (N2)
PUSRI memproduksi oksigen dan nitrogen With a technology from Process System
dengan memisahkan oksigen dan nitrogen Incorporated, New York, United States,
dari udara melalui fraksinasi. Proses PUSRI was able to produce liquid oxygen
tersebut dilakukan dalam Air Separation and liquid nitrogen. Liquid oxygen is obtained
Unit di pabrik dengan teknologi dari Process from the oxygen found naturally in air by
System Incorporated, New York, Amerika fractional distillation in a cryogenic Air
Serikat. Proses produksi berawal dari udara Separation Unit in the plant. It starts from the
bebas yang dikompresi terlebih dahulu process of compressing the air and removing
dan kemudian kandungan H20 di udara the H20 from it.
dihilangkan.
Hasil kompresi kemudian didinginkan hingga The output from compression process is
suhu -184 derajat Celcius. Dengan titik didih lown into a colling process which is at -184
yang berbeda, Oksigen (O2) akan mencair degree of Celcius. Having different cooling
dan memisahkan diri dari Nitrogen (N2) pada degress, the Oxygen and Nitrogen will
suhu -183 derajat Celcius. Kemudian, gas separate themselves and able to be liqueied
Nitrogen (N2) akan mencair pada suhu -196,8 at -183 degree Celcius for Oxygen and -196.8
derajat Celcius. degree Celcius for Nitrogen respectively.
3. Pupuk Organik 3. Organic Fertilizer

Pada tahun 2005, PUSRI melakukan proyek In 2005, PUSRI conducted a pilot project
percontohan yang memanfaatkan sampah of utilization of household waste to be
rumah tangga yang diolah menjadi npupuk processed into organic fertilizer. The result
organik. Hasil proyek percontohan saat of the initial project was good, that PUSRI
itu cukup baik dan PUSRI menindaklanjuti initiated building an organic fertilizer plant.
dengan membangun pabrik pupuk organik. The development of the plant can be
Produksi pupuk organik yang dilaksanakan seen as one way for PUSRI to support the
saat ini juga untuk memenuhi penugasan government in supplying subsidized organic
penyediaan pupuk organik bersubsidi dari fertilizer to the public.
pemerintah.
Kini, PUSRI memproduksi dan menjual Currently, PUSRI manufactures and sells
produk organik dengan merk dagang PUSRI. organic fertilizer with a brand “PUSRI”. The
Produk tersebut ramah lingkungan dan product is environmentally friendly and has
memiliki fungsi utama untuk memperbaiki a primary function to improve soil texture.
tekstur tanah. Selain itu, karena mengandung Furthermore, PUSRI’s organic fertilizer
Corganik 16,87%, C/N rasio 15,54, pH contains Corganik 16.87%, C/N ratio 15.54,
7,85, dan kadar air 12,75%, pupuk organik pH 7.85 with a moisture content of 12.75%
PUSRI sengat baik untuk meningkatkan which are good to increase the soil’s Cation
KTK (Kapasitas Tukar Kation) tanah, dan Exchange Capacity (KTK) and to increase the
meningkatkan efesiensi penyerapan hara. eficiency of soil to absorp nutrient.
Proses Produksi Production Process

Sebanyak 4 unit pabrik menjadi andalan produksi PUSRI has 4 main plants to produce the primary
PUSRI saat ini. Setiap pabrik terdiri atas 3 bagian, products. Each plant consists of these three
yaitu: important sections:
1. Pabrik amonia yang menghasilkan amonia 1. Ammonia plant which produces ammonia as
sebagai hasil utama dan karbon dioksida its primary product and carbon dioxide (CO2)
(CO2) sebagai hasil sampingan. Kedua as its secondary product. Both products are

produk ini merupakan bahan baku pabrik the main ingredients for urea plant.
urea.
2. Pabrik urea .yang menghasilkan urea dari 2. Urea Plant which processes CO2 and liquid
bahan baku gas CO2 dan liquid NH3 yang NH3 from the ammonia plant into urea
dipasok dari pabrik amonia. fertilizer.
3. Pabrik Offsite/Utilities yang menghasilkan 3. Offsite/Utilities plant that generates
bahan-bahan pembantu maupun energi supporting materials and energy required by
yang dibutuhkan oleh pabrik amonia. the ammonia plant. The supporting materials
Bahan-bahan tersebut antara lain adalah produced are clean water, cooling water,
air bersih, air pendingin, air demin, udara demineralized water, plant air, instrument air,
pabrik, udara instrumen, tenaga listrik, dan electricity and steam power.
uap air.
Proses produksi di PUSRI secara umum dapat The production process in PUSRI can be shown as
dilihat pada diagram berikut. on the following diagram:
Diagram Proses Produksi Pupuk Diagram of Fertilizer Production Process
Natural Gas Water Air
UTILITY
PLANT
Water Colling Water Water
Treatment System Demineralization
Drinking Water
Cooling Water
Demin Water Electric Power System Instrumen
Generator Generator Air System
Electric Power
Steam
Instrument Air
Plant Methane (CH4 ) as source of Air as source of
Utility Hydrogen (H2) Nitrogen (N2)
AMMONIA
PLANT
Feed Gas Feed Gas Synthesis Gas
Treatment Reformation Purification
Ammonia Ammonia Synthesis Gas

Purification Synthesis Compression
Ammonia (NH3) Carbon dioxide (CO2)

UREA
PLANT
Urea Urea Urea
Synthesis Purification Crystallization
Ammonium
Carbamate
Solution Condensate Carbamate Urea
Treatment Recovery Prilling
Urea
Prills
Proses Pembuatan Amonia The Production of Ammonia
Proses Produksi Production Process

Amonia dibuat dari gas bumi dengan komposisi Ammonia is made from natural gas with its main
utama metana (CH4) sekitar 70% dan karbon composition is 70% methane (CH4) and 10% carbon
dioksida (CO2) sekitar 10%. Bahan gas bumi dioxide (CO2). In the company, natural gas is
diperoleh dari Pertamina sedangkan steam atau currently supplied by Pertamina while water steam
uap air berasal dari air Sungai Musi. Sebelum is taken locally from the Musi River. Prior being used
dipergunakan dalam proses produksi, uap air in the ammonia production processes, the steam
diproses melalui pengolahan tertentu di Pabrik is processed in the utilities section. In producing
Utilities. Di dalam proses produksi amonia juga ammonia, it utilizes natural air that is compressed
digunakan udara yang diperoleh dari lingkungan irst before the use.
sekitar. Sebelum digunakan dalam proses produksi,
udara ditekan terlebih dahulu oleh kompressor
udara.
Secara garis besar proses pembuatan amonia The production of ammonia in 4 processing units
dilakukan oleh 4 unit dengan urutan sebagai berikut: can be deined in the following order:
1. Unit Feed Treating 1. Feed Treating Unit

Pada unit ini, gas alam yang masih In this unit, the irst step of the process is
mengandung kotoran (impurities), to remove impurities, especially sulfur, from
terutama mengandung senyawa belerang, natural gas. Removing sulfur is an important
dibersihkan. Tujuannyaadalah agar gas yang task because sulfur deactivates catalyst used
masuk ke Unit Reforming nantinya tidak in the subsequent phases. The process is
menimbulkan keracunan pada katalisator. done by lowing natural gas into a desulfurizer
Untuk menghilangkan senyawa belerang A sulfur-free natural gas is then sent to the
yang terkandung dalam gas alam, maka Reforming Unit.
gas tersebut dilewatkan dalam suatu bejana
yang disebut desulfurizer. Gas alam yang

bebas sulfur ini selanjutnya dikirim ke Unit
Reforming.
2. Unit Reforming 2. Reforming Unit
Gas alam yang sudah bersih lantas dicampur In the second process, the sulfur-free
dengan uap air di Unit Reforming. Di dalam natural gas is mixed with steam and heated
unit ini, gas dipanaskan dan kemudian in a Primary Reformer. The output is a
direaksikan di Primary Reformer. Hasil gaseous hydrogen and carbon dioxide, that
reaksi berupa gas hidrogen dan karbon is streamed into a Secondary Reformer
dioksida dikirim ke Secondary Reformer and reacted with air to produce hydrogen,
dan direaksikan dengan udara untuk nitrogen, and carbon dioxide. Gas produced
menghasilkan hidrogen, nitrogen, karbon from this reaction is transferred to the
dioksida. Gas hasil reaksi ini selanjutnya Puriication and Methanation Unit for carbon
dikirim ke Unit Puriikasi dan Methanasi dioxide separation process.
untuk dilakukan pemisahan karbon dioksida.
3. Unit Puriikasi dan Methanasi 3. Puriication and Methanation Unit
Karbon dioksida dalam gas hasil reaksi Unit In the third process, a gaseous carbon
Reforming kemudian dipisahkan lebih dulu di dioxide from the Reforming Unit is separated
Unit Puriikasi. Setelah itu, karbon dioksida in the Puriication Unit. The puriied carbon
yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan dioxide is then sent out to the urea plant as
baku pabrik urea. Sisa karbon dioksida yang a raw material to produce urea, while the
terbawa dalam proses akan menimbulkan remaining carbon dioxide contained in the
racun pada katalisator ammonia converter process is streamed to a methanator which
dan oleh karena itu gas tersebut diproses later be used in the Compression Synloop
dahulu di methanator sebelum dikirim ke Unit dan Refrigeration Unit.
Compression Synloop dan Refrigeration.
4. Unit Compression Synloop dan 4. Compression Synloop dan Refrigeration
Refrigeration Unit
Selanjutnya, gas yang keluar dari The inal step of the process is the creation
methanator,yang memiliki perbandingan of liquid ammonia. Gas that came as a result
hidrogen: nitrogen = 3 : 1, ditekan atau of cathalytic methanation process will have
dimampatkan untuk mencapai tekanan hydrogen to nitrogen ratio of 3:1.This gas will
yang diinginkan oleh ammonia converter be pressurized and compressed at a certain
agar terjadi reaksi pembentukan. Uap pressure level by the ammonia converter
ini kemudian masuk ke Unit Refrigerasi to form a chemical reaction. This steam is
sehingga didapatkan amonia dalam fasa then moved to the Refrigeration Unit in order
cair yang selanjutnya digunakan sebagai to generate liquid ammonia and carbon
bahan baku pembuatan urea. Hasil pada dioxyde to be used as raw material of urea
proses di atas adalah amonia cair beserta production.
karbondioksida yang digunakan sebagai
bahan baku pembuatan urea.
Proses Pembuatan Urea Urea Production Process

Pembuatan urea dilakukan melalui 6 unit proses, The production of urea is done through 6 processing
yaitu Unit Sintesa, Unit Puriikasi, Unit Kristaliser, units in the manufacturing facility. They are the
Unit Prilling, Unit Recovery, dan Unit Proses Synthesis Unit, Puriication Unit, Crystallizer Unit,
Condensate Treatment. Berikut ini penjelasan Prilling Unit, Recovery Unit, and Condensender
masing-masing unit. Treatment Unit. Here is the explanation of each unit.
1. Unit Sintesa 1. Synthesis Unit

Unit ini merupakan bagian terpenting dari Synthesis Unit is the most important process
pabrik urea. Proses mensintesa urea dengan in producing urea fertilizer. In here, liquid NH3
cara mereaksikan Liquid NH3 dan gas CO2 and gaseous CO2 is synthesised inside a
di dalam reaktor urea. Larutan recycle urea reactor. A liquid recycled carbamatethen
karbamat yang berasal dari bagian Unit is added into this reactor and processed
Recovery juga dimasukkan ke dalam reaktor using a high pressure of 175 Kg/cm2 G. The
ini. Untuk mencapai hasil maksimal, tekanan result of this process, a synthetic urea, is sent
operasi di Sintesa dibuat pada 175 Kg/cm2 to the Puriication Unit. During this process,
G. Hasil sintesa urea kemudian dikirim ke ammonium carbamate and excessed
Unit Puriikasi. Pada unit ini ini amonium ammonia is separated through stripping
karbamat dan kelebihan amonia dipisahkan process by adding CO2.
setelah proses stripping oleh CO2.
2. Unit Puriikasi 2. Puriication Unit
Di Unit Puriikasi, amonium karbamat yang In the Puriication Unit, unconverted
tidak terkonversi dan kelebihan ammonia ammonium carbamate and excessed
pada Unit Sintesa kemudian diuraikan dan ammonia from Synthesis Unit is separated by
dipisahkan dengan cara diberi tekanan dan high pressure and high temperature. There
pemanasan dengan dua tahap penurunan are two depressurizing steps taken, irst at
tekanan, yaitu pada 17kg/cm2 G dan 22,2 17kg/cm2 G and then at 22.2 kg/cm2 G. The
kg/cm2 G. Hasil peruraian berupa gas CO2 output, which are gaseous CO2 gas and NH3,
dan NH3 dikirim ke Unit Recovery, sedangkan are then saved and sent to the Recovery Unit,
larutan urea dikirim ke Unit Kristaliser. while urea solvent is sent to the Crystallizer
3. Unit Kristaliser Unit.
Pada unit ini, larutan urea dari Unit Puriikasi 3. Crystallizer Unit
dikristalkan dengan metode vacuum dan In this unit, the urea solvent is crystallized
kemudian hasilnya, berupa kristal urea, using a vacuum method and the ourut,
dipisahkan di Centrifuge. Panas yang which is the urea crystal, is separated in
diperlukan untuk menguapkan air diambil a Centrifuge unit.A high temperature is
dari panas sensibel larutan urea, panas introduced to evaporate water for crystal
kristalisasi urea, serta dari sirkulasi Urea formation. The heat is taken from the urea
Slurry ke HP Absorber dari Recovery. solvent sensible heat, crystallized urea
heat or from Urea Slurry circulation to HP
Absorber.
4. Unit Prilling 4. Prilling Unit
Kristal urea keluaran dari Centrifuge The forth step of the urea production is
kemudian dikeringkan sampai menjadi 99,8% the prilling unit.The crystallized urea from
berat dengan udara panas dan dikirimkan Centrifuge is sent to the Prilling Tower.
ke bagian atas menara Prilling. Di bagian Above the tower, crystalized urea are melted
ini, kristal dilelehkan dan disebarkan merata and dropped to cool itself. The result of
ke seluruh distributor untuk selanjutnya this process is urea prill. The prill is then
dijatuhkan sambil didinginkan oleh udara transferred to the bulk storage by using belt
dari bawah sehingga menghasilkan produk conveyor.
urea butiran (prill). Produk urea ini kemudian
dikirim ke bulk storage dengan menggunakan
belt conveyor.
5. Unit Recovery 5. Recovery Unit
Dalam unit ini, gas amonia dan gas CO2 yang In this unit, gaseous ammonia and gaseous
dipisahkan di Unit Puriikasi diambil kembali CO2 from Puriication Unit are processed in 2
dengan 2 langkah penyerapan. Proses absorption steps. The process uses mother

ini menggunakan mother liquor sebagai liquor as absorbent and it is recycled to the
absorbent dan kemudian didaur ulang Synthesis Unit.
kembali ke Unit Sintesa.
6. Unit Proses Condensate Treatment 6. Condensender Treatment Processing
Unit ini berfungsi mendinginkan uap air yang Unit
terpisah dan menguap pada Unit Kristaliser This unit cools and condensates the
untuk dikondensasikan. Sejumlah kecil urea, vaporous water from the Crystallizer Unit.
NH3, dan CO2 yang menyertai kondensat A small amount of urea, NH3, and CO2 are
kemudian diolah dan dipisahkan pada then collected, processed and separated
bagian stripper dan hydrolizer. Dari bagian through the stripper and hydrolizer. Of this
ini, CO2 dan gas NH3 dikirim kembali ke Unit section, gaseous CO2 and NH3 are sent back
Puriikasi untuk diteruskan ke Unit Recovery to the Puriication Unit to be forwarded to the
sedangkan air kondensat dikirim ke utillities. Recovery Unit; while the condensated water
is sent to utilities plant.
Proses pada Purge Gas Recovery Unit (PGRU) Processes in Purge Gas Recovery Unit (PGRU)
Purge Gas Recovery Unit (PGRU) merupakan Purge Gas Recovery Unit (PGRU) is a unit that
unit yang berfungsi untuk menarik kembali amonia rewithdraws the ammonia and hydrogen residue in
dan hidrogen yang ada dalam purge gas. Dengan purged gas. With the PGRU unit, PUSRI can reduce
adanya PGRU, maka PUSRI dapat mengantisipasi the loss of ammonia during production. PUSRI has
kehilangan eisiensi produksi amonia. Saat ini , a PGRU unit at PUSRI IV plant that uses membrane
PUSRI memiliki unit terbaru PGRU pada Pabrik technology. There are four important parts of PGRU
PUSRI IV yang menggunakan teknologi membran. which are:
Ada 4 bagian penting pada PGRU, yaitu:
1. HP (High Pressure) Scrubber 1. HP (High Pressure) Scrubber
2. LP (Low Pressure) Scrubber 2. LP (Low Pressure) Scrubber
3. Ammonia Stripper 3. Ammonia Stripper
4. Prism Separator 4. Prism Separator
1. HP Scrubber dan LP Scrubber 1. HP (High Pressure) Scrubber

Proses dalam PGRU dimulai dari HP PGRU processes begin withHP Scrubber
Scrubber dan LP Scrubber, yaitu berupa and LP Scrubber where ammonia in purged
proses pemisahan kandungan amonia pada gas is absorbed by adding demineralized
purge gas dengan menggunakan prinsip water in the scrubber.Through this counter
absorbsi. Melalui bagian atas scrubber, current contact, the ammonia is absorbed
proses pemisahan menggunakan air demin indemineralized water while purge gas with
yang berkontak secara counter current no ammonia content is streamed to the Prism
dengan purge gas dan menyerap kandungan Separator.
amonia. Purge gas yang telah dipisahkan
kandungan amonianya kemudian dialirkan
menuju Prism Separator.
2. Ammonia Stripper 2. Ammonia Stripper
Pada ammonia stripper, kandungan amoniak The second process, which is in the Ammonia
pada air demin dihilangkan melalui prinsip Stripper is where ammonia compound
stripping, yaitu melalui pemanasan air demin in demineralized water is removed via a
yang memiliki kandungan amonia pada stripping process. Demineralized water

reboiler bertekanan sedang (Medium Steam). is heat up inside a reboiler with medium
Akibat pemanasan, amonia pada air demin pressure (Medium Steam) and the steam
berubah menjadi uap dan terpisah dengan caused separation between the water and
air demin. Uap amonia menuju bagian atas ammonia. The ammonia steam lows out to
Ammonia Stripper dan dialirkan keluar the upper side of Ammonia Stripper, cooled
untuk didinginkan pada condenser sehingga off and liquiied to become ammonia liquid.
diperoleh produk liquid ammonia. Air demin Unused portion of demineralized water will be
yang sudah diolah kembali selanjutnya recycled as absorbent inthe Scrubber.
dikembalikan sebagai air penyerap di
Scrubber.
3. Prism Separator 3. Prism Separator
Prism Separator merupakan peralatan Prism Separator is a membrane-based
berbasis membran yang memisahkan fast machinary that separates fast gas such as H2
gas H2 dari slow gas seperti CH4, Ar dan N2. from the slow gas such as CH4, Ar dan N2.
Proses tersebut menggunakan perbedaan The process begins by applying different
tekanan parsial komponen molekul gas pressure between feed and permeate portion
antara feed dan permeate, sehingga fast of the Prism Separator when gaseous
gas akan lebih dahulu masuk dan melewati H2 is passed onto the vessel. A gaseous
Increasing
1
PATHOLOGICAL
Who cares as long as we’re not
caught?
dalam ekspansi bisnis dan peduli lingkungan

Trust
105
membran menuju permeate akibat tekanan H2 then diffused through a thin layer of
permeate yang lebih rendah dari tekanan Prism Separator to produce a higher H2
feed. Gas H2 selanjutnya berdifusi melewati concentration in permeate. Currently, the
lapisan tipis membran Prism Separator Prism Separator is able to achieve 90% of
sehingga konsentrasi H2 di permeate hydrogen purity, however the recovery is
menjadi lebih tinggi. Kinerja membran measured only at 76.01% from the initial
Prism Separator saat ini mampu mampu target of 90.73%. This is due to the fact that
mencapai purity hidrogen sekitar 90% namun pressure inHP Purge Gas and backpressare
recovery baru mencapai 76,01% dari target lower than the initial plan.
90,73% karena tekanan pada HP Purge
Gas dan backpress lebih rendah dari yang
perencanaan semula. à upaya menaikkan ke
90% di 2014, akan tambah informasi
Proses pada PGRU dapat dilihat pada diagram PGRU processes can be seen in the following
berikut ini. diagram.
Diagram Proses pada PGRU Diagram of Process in PGRU
Make Up Water Fuel Gas
Prism
Low Press
Separator
H2 Product
High Press High Press

Scrubber H2 Product

High Press
Purge Gas Hot Water
Colling Water
Fuel Gas
Ammonia
Product
Ammonia
Stripper
Low Press Hot Steam

Scrubber
Low Press
Purge Gas
Steam
Condensate
DISTRIBUSI PRODUK
PRODUCT DISTRIBUTION
Dengan kapasitas produksi urea PUSRI melebihi With PUSRI’s production capacity that exceeded
kewajiban Public Service Obligation (PSO) dari the mandatory of Public Service Obligation (PSO)
pemerintah, maka PUSRI memiliki kemampuan assigned by the Government, PUSRI was able
mendistribusikan pupuk untuk memenuhi kebutuhan to pursue other marketing channels to distribute
pasar komersial, yakni perkebunan, industri, dan these over production. Commercial market such
ekspor. Selain itu, kapasitas produksi amonia as plantation, industry and export both domestic
juga melebihi kebutuhan produksi urea sehingga and foreign are some of the market for fertilizer and
dapat disalurkan untuk memenuhi pasar luar dan ammonia. The distribution of subsidized fertilizer
dalam negeri. Penyaluran pupuk subsidi (PSO) and commercial trade is managed with “6 Tepat”
dan penjualan komersial dilakukan dengan prinsip principles, which are: the Right Type, the Right
“6 Tepat”, yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Quantity, the Right Price, the Right Place, the Right
Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu, dan Tepat Mutu. Time, and the Right Quality.
W ila ya h Pe n ya lu r a n Pu pu k Be r su bsidi Coverage of Subsidized Fertilizer Distribution

( PSO) (PSO)
Pemerintah memberikan penugasan kepada The Regulation of Trade Minister No.15/M-DAG/
produsen pupuk untuk pengadaan dan penyaluran PER/4/2013 dated April 1st, 2013 determines the
pupuk urea bersubsidi (PSO) bagi kelompok tani scheme for fertilizer producer to manufacture,
dan/atau petani melalui Peraturan Kementrian distribute and market subsidized urea fertilizer
Perdagangan Republik Indonesia No.15/M-DAG/ (PSO) to farmers and the association of farmers.
PER/4/2013 tanggal 1 April 2013. Peraturan The Regulation also selected PT Pupuk Indonesia
tersebut mengamanatkan kepada PT Pupuk (Persero) or Pupuk Indonesia Holding Company
Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia Holding (PIHC) to appoint manufacturers and producers
Company (PIHC) untuk menetapkan produsen that will manage the production and distribution of
pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk subsidized urea fertilizer.
urea bersubsidi.
PUSRI merupakan salah satu produsen pupuk urea Appointment of PUSRI as one of the producers
yang mendapat penugasan dari PIHC berdasarkan by PIHC was conirmed in the letter of PT Pupuk
surat PT Pupuk Indonesia (Persero) No.U-1308/ Indonesia (Persero) No.U-1308/ A00000.UM/2012
A00000.UM/2012 tanggal 08 Oktober 2012. Wilayah dated October 8, 2012. PUSRI’s distribution areas
sasaran penyaluran adalah Jambi, Sumatera included Jambi, South Sumatera, Bengkulu,
Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten,
Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Special Region of Yogyakarta, and Central Java I
Jawa Tengah I (tidak termasuk Kabupaten Blora (except Blora Regency and Rembang Regency).
dan Rembang).
Wilayah pemasaran Pusri meliputi Propinsi PUSRI’s distribution areas included Jambi, South Sumatera,
Jambi, Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten,
Lampung, DKI Jakarta, Banten DIY Yogyakarta Special Region of Yogyakarta, and Central Java I (except Blora
dan Jawa Tengah ( tidak termasuk Kabupaten
Blora dan Rembang) Regency and Rembang Regency).

Guna menjamin ketersediaan stok pupuk To ensure the availability of subsidized fertilizer in
bersubsidi di setiap lini distribusi, PUSRI melakukan each distribution line, PUSRI created a strategic
perencanaan strategis untuk pengadaan. operation management plan. The plan was in
Perencanaan tersebut dimulai dari ketersediaan line with Article 10 Regulation of Trade Ministry
stok di Lini I, kesiapan armada kapal dan truk, No. 15/M-DAG/PER/4/2013 dated April 1, 2013.
bongkar muat di pelabuhan tujuan, sampai dengan Stated in this operation management plan are
kesiapan sarana pergudangan. Perencanaan procedures, policy and methods to ensure stock
ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan stok availability in Line 1, transportation and logistics
minimun di Lini III untuk kebutuhan 2 (dua) minggu management, unloading process in destination
mendatang dan 3 (tiga) minggu mendatang pada port and warehouse management. The plan also
puncak musim tanam Bulan November sampai outlines the how-to to fulill the minimum provision
dengan Januari. Perencanaan ini sesuai Pasal 10 of stock in Line III for the next two weeks and
Peraturan Kementerian Perdagangan Republik stock management for the next three weeks during
Indonesia Permendag No. 15/M-DAG/PER/4/2013 “planting season” between November and January.
Tanggal 1 April 2013.
Selain pupuk urea, PUSRI mendapat tugas Apart from urea fertilizer, PUSRI was given the task
untuk pengadaan dan penyaluran pupuk organik to manufacture and distribute subsidized organic
bersubsidi. Penugasan tersebut berpedoman fertilizer. The assignment was based on Letter of
pada Surat Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero)
No. U-798/A00000.DS/2012 Tanggal 6 Juni 2012 No. U-798/A00000.DS/2012 dated June 6, 2012 and
dan Surat Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) No. Letter of President Director of PT Pupuk Indonesia
U-851/A00000.UM/2011 Tanggal 4 Juli 2013. PAda (Persero) No. U-851/A00000.UM/2011 dated July 4,
tahun 2012, wilayah penugasan PUSRI mencakup 2013. In 2012, PUSRI’s distribution areas covered
Sumatera Selatan dan Jawa Tengah saja, namun South Sumatera and Central Java; however in
pada tahun 2013 diperluas menjadi Jambi, 2013, the areas were expanded to include Jambi,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka South Sumatera, Bengkulu, Lampung, Bangka
Belitung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Belitung, Banten, West Kalimantan, and Central
Tengah. Kalimantan.
Pengadaan pupuk organik bersubsidi dilakukan PUSRI cooperates with 19 other partners in various
PUSRI bekerja sama dengan 19 perusahaan mitra locations to supply and distribute this subsidized
produsen di daerah Banten, Lampung, Kalimantan organic fertilizer in the areas of Banten, Lampung,
Barat, dan Sumatera Selatan. Kerja sama ini untuk West Kalimantan, and South Sumatera. The
mempermudah distribusi dan pemberdayaan cooperation was established to facilitate fertilizer
kemampuan lokal. Untuk menjamin kualitas pupuk distribution as well as to support local manufacturers
organik bersubsidi, PUSRI melakukan pengawasan and producers. To ensure the quality of subsidized
terhadap proses produksi mitra produsen dengan organic fertilizer, PUSRI directly monitored the
memperhatikan standar mutu sesuai Peraturan production process and performs quality control.
Kementerian Pertanian No.70/Permentan/ The standard quality of organic fertilizers needs
SR.140/10/2011 tanggal 25 Oktober 2011. to be equivalent to the Regulation of Ministry of
Agriculture No.70/Permentan/ SR.140/10/2011
dated October 25th, 2011.
PUSRI’s distribution areas for organic fertilizer covered

Wilayah penyaluran pupuk organik Pusri mencakup
South Sumatera and Central Java. However, since July 4,
Sumsel dan Jateng namun sejak tanggal 4 Juli 2013
2013, the distribution areas were expanded to include Jambi,
diperluas menjadi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Barat, South Sumatera, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung,
Kalimantan Tengah tidak termasuk Jawa Tengah. Banten, West Kalimantan, Central Kalimantan. Central Java
was dropped from the distribution area for eficiency.
Rencana Deinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Deinitive Plan of Group Needs (RDKK)
Lebih jauh lagi, guna menjamin pendistribusian Furthermore, in order to safeguard the distribution
pupuk bersubsidi kepada petani dan of subsidized fertilizer to farmers and to prevent
mencegah penyimpangan penyaluran, PUSRI misuse, PUSRI implemented a closed distribution
menerapkansistem distribusi secara tertutup dengan system through Deinitive Plan of Group Needs
Pola Rencana Deinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). RDKK is created by groups of farmers and
(RDKK). RDKK dibuat langsung oleh kelompok tani it serves as the basis of fertilizer redemption in each
dan menjadi dasar penebusan pupuk di kios-kios of the oficial PUSRI’s kiosk.
resmi PUSRI.
Dengan adanya sistem ini, para petani wajib With this system, farmers are required to establish
membuat kelompok-kelompok tani dan menyusun their own association, set a quota to request
rencana kebutuhan pupuk bagi kelompoknya the subsidized fertilizer and ill the RDKK form
yang dituangkan dalam form RDKK dengan with close monitoring from the local Agriculture
sepengetahuan Petugas Dinas Pertanian setempat. Department oficials. The RDKK forms are then
RDKK ini kemudian diserahkan kepada distributor submitted to the area distributors; which passed on
dan menjadi dasar pengajuan kebutuhan pupuk to the producers. The success of RDKK application
kepada produsen. Keberhasilan aplikasi sistem depends on the completeness of data and
RDKK ini tentunya tergantung pada kelengkapan administration records.
data dan pencatatan administrasi.
Secara umum, manfaat sistem distribusi tertutup The advantage of this closed distribution system
RDKK adalah : under RDKK are:
1. Mempermudah perencanaan aktual pupuk 1. Facilitate actual planning for manufacturing
bersubsidi. subsidized fertilizer.
2. Mempermudah pengawasan distribusi pupuk 2. Ease the supervision of distribution of
bersubsidi. subsidized fertilizer.
3. Memenuhi kebutuhan dan ketersediaan 3. For control and aid farmers in meeting the
pupuk bagi petani sesuai kebutuhannya. needs and availability of subsidized fertilizer.
4. Menciptakan penyaluran pupuk yang lebih 4. To create a more effective fertilizer

efektif. distribution.
Sist e m Pe n e bu sa n Pu pu k Be r su bsidi Redemption System for Subsidized Fertilizer

Ketepatan dan kecepatan waktu penyaluran pupuk There are two important things to ensure distribution
bersubsidi merupakan aspek penting dalam hal of subsidized fertilizer to farmers and their
peningkatan kualitas pelayanan kepada distributor association: accuracy and speed. Aimed to raise
mitra. PUSRI memenuhi tantangan tersebut dengan the quality of service to distribution partners, PUSRI
menyempurnakan mekanisme penebusan melalui looked into technology to improve the redemption
sistem dalam jaringan (daring) atau online. Dengan mechanism. An online intranet was established to
sistem tersebut, PUSRI dapat bekerja sama dengan integrate the host-to-host system between banking
bank-bank mitra secara host to host, antara sistem partners and PUSRI’s redemption system.
transaksi di bank dengan sistem penebusan pupuk
bersubsidi di PUSRI.
Selain pengembangan sistem penebusan online, In addition to the development of online redemption
penerbitan form delivery order (DO) pupuk oleh system, PUSRI has simpliied paperwork and
PUSRI yang menyatu dengan form faktur pajak juga worklow between distributors and manufacturers by
dianggap sebagai penyederhanaan alur penyerahan issuing a delivery order (DO) form together with the
dokumen penebusan pupuk bersubsidi kepada tax invoice.
distributor.
Sk e m a Alu r
D ist r ibu si Pu pu k
PRODUSEN
PRODUSEN
Pabrik Pusri
Gudang Lini II / UPP
Flow Sch e m e of
Fe r t ilize r D ist r ibu t ion
PENGECER
DISTRIBUTOR
Petani / Kel Petani

Gudang Lini III
Gudang Pengecer
Gudang Lini III

Distributor RDKK
Skema Penyaluran Pupuk Fertilizer Distribution Scheme

Berikut ini skema penebusan pupuk bersubsidi Following are the scheme for subsidized fertilizer
secara online. redemption via online:
1. Distributor mengakses situs siaga.pusri.co.id 1. Distributors access http://siaga.pusri.co.id

2. Distributor melakukan input data pada Menu 2. Distributors input the information on the
Penebusan Pupuk Bersubsidi. Redemption form.
3. PUSRI mengevaluasi dan memberikan 3. PUSRI evaluates and approves the form.
persetujuan (approval).
4. Distributor menerima notiikasi persetujuan 4. Distributors receive an approval email and a
approval melalui surat elektronik (surel) atau unique redemption code.
email dan menerima kode penebusan
5. Distributor membayar secara tunai via mesin 5. Distributors made the payment via ATM or
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau internet internet banking with the redemption code as
banking berdasarkan kode penebusan. reference.
6. Setelah membayar distributor dapat mencetak 6. After sending the payment, distributors can
DO dan atau faktur pajak dari situs siaga. print DO/tax invoice from the website.
pusri.co.id
7. Distributor mengambil pupuk di gudang yang 7. Distributors collect the fertilizer in the
telah ditentukan berdasarkan DO dan atau warehouse as predetermined in the DO/tax
faktur pajak yang diterbitkan. invoice.
Pe r a n gk a t da n Sa r a n a D ist r ibu si Distribution Facilities

Distribusi produk merupakan fungsi strategis PUSRI Product distribution is one of the core functions in
untuk mencapai visi dan misi perusahaan serta distributing the subsidized fertilizer (PSO) to farmers
tugas yang diberikan oleh pemerintah dalam hal and their association. Throughout the year 2013,
penyaluran pupuk bersubsidi (PSO) bagi petani. PUSRI was able to maximize the marketing and
Selama tahun 2013, PUSRI semaksimal mungkin distribution process of subsidized fertilizer to the
menjamin proses distribusi pupuk ke wilayah- assigned territory. To support distribution processes,
wilayah sasaran penyaluran dan penjualan. PUSRI has established distribution channel
Dalam menjalankan fungsi distribusi, PUSRI intermediaries as follow:
memiliki perangkat dan sarana sebagai berikut:
Ka n t or Pe r w a k ila n Representative Ofices

PUSRI memiliki kantor perwakilan, yang disebut PUSRI’s representative ofices, which are usually
sebagai Kantor Pemasaran Daerah (PPD), di setiap referred as Regional Marketing PUSRI Ofice
ibu kota provinsi di Sumatera, Jawa, Kalimantan (PPD), were established in selected provinces
Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. such as Sumatera, Java, West Kalimantan, and
Kantor PPD berfungsi sebagai pelaksana teknis South Sulawesi. PPD Ofices serve as the technical
penjualan produk dan mewakili kepentingan implementation of sales and represent company’s
perusahaan di daerah. interest in the region.
D e r m a ga Private Docks
Selain pengiriman produk melalui jalur darat In addition to land distribution by trucks, PUSRI has
dengan truk, PUSRI memiliki 5 Dermaga Untuk 5 private docks (DUKS) established on the banks
Kepentingan Sendiri (DUKS) sebagai sarana untuk of Musi River. The uses of these DUKS are not only
mengeluarkan produk dari pabrik di Palembang. the main facility to distribute products out from the
Sewaktu-waktu, DUKS yang berlokasi di tepi Sungai plant in Palembang, but, due to their 760 meters of

Musi dan memiliki panjang ± 760 meter ini bisa length capacity, they also serve as discharge ports.
digunakan juga sebagai pelabuhan bongkar.
Kelima DUKS yang dimiliki PUSRI tersebut terdiri These ive private docks are divided into:
dari:
• Dua buah dermaga pemuatan pupuk urea • Two loading docks for bulk urea fertilizer,
curah yang masing-masing dilengkapi dengan equipped with Quadrant Ship Loader (QSL)
Quadrant Ship Loader (QSL) dan Portal and Portal Scrapper (PS).
Scrapper (PS);
• Dua dermaga pemuatan pupuk urea kantong • Two loading docks for bagged urea fertilizer,
yang masing-masing dilengkapi Bag Ship equipped with Bag Ship Loader (BSL).
Loader (BSL); dan
• Satu dermaga untuk pemuatan amonia curah • One loading dock for bulk ammonia in
yang berdampingan dengan pemuatan pupuk adjacent to conventional urea loading.
urea secara konvesional.
Ar m a da La u t Sea Transport
PUSRI memiliki 7 unit kapal urea curah, yakni KM For sea transport, PUSRI owns 7 units bulk urea
Otong Kosasih, KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri sea vessels which are KM Otong Kosasih, KM
Brodjonegoro, KM Julianto Moeliodihardjo, KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri Brodjonegoro,
Muchtar Prabu Mangkunegara, KM Pusri Indonesia, KM Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu
dan KM Abusamah. Selain itu, perusahaan juga Mangkunegara, KM Pusri Indonesia, dan KM
memiliki 1 unit kapal amonia curah, MT Sultan Abusamah; and one unit of bulk ammonia sea
Mahmud Badaruddin II. Berikut ini rincian armada/ vessel, MT Sultan Mahmud Badaruddin II. The
angkutan laut tersebut: details of PUSRI’s sea vessels are as below:
NO NAMA KAPAL GROSS DEAD WEIGHT PABRIK PEMBUAT TAHUN PANJANG KAPAL
/ NAME OF SEA TONNAGE TONNAGE / MANUFACTURER PEMBUATAN (LOA) (METER)
VESSEL (GRT) (TON) (DWT) (TON) / PRODUCTION / LENGTH OVE ALL
YEAR (LOA) (METER)
Mitsubishi Heavy
Industries Ltd. Yokoha-
1 KM. Otong Kosasih 7.451 9.237,40 1976 114,5
ma Shipyard & Engine
Work, Japan
Mitsubishi Heavy
2 KM. Ibrahim Zahier 7.451 9.237,40 1976 114,5
Work, Japan
Mitsubishi Heavy
KM. Soemantri Industries Ltd. Yokoha-
3 7.404 9.237,40 1976 114,5
Brodjonegoro ma Shipyard & Engine
Work, Japan
Mitsubishi Heavy
4 KM. Pusri Indonesia 7.339 11.195,40 1977 114,5
Work, Japan
KM. Julianto Moelio- Daewoo Industrial Co.
5 7.473 11.161,50 1982 115,7
dihardjo Ltd. South Korea
KM. Muchtar Prabu Daewoo Industrial Co.
6 7.497 11.185,50 1983 115,7

Mangkunegara Ltd. South Korea
Daewoo Industrial Co.

7 KM. Abusamah 7.497 11.185,50 1983 115,7
Ltd. South Korea
Kapal Tangki
Amonia KM. Sultan Jos. L. Meyer Gmbh &
8 7.305 9.131,00 1983 145,61
Mahmud Badarud- CoWest Germany
din II
Catatan : Notes:
* Tipe kapal urea adalah Wheel Decker-Urea Carrier dan tipe * The type of sea vessel for carriage of urea is a Wheel
kapal tangki amonia, adalah LPG, 2G. Decker-Urea Carrier, while a tanker for Ammonia is LPG,
2G
** Dual Class BKI dan GL untuk kapal KM Otong Kosasih, ** Dual class BKI and LG for KM Otong Kosasih, KM Ibrahim
KM Ibrahim Zahier, KM Sumantri Brodjonegoro, KM Pusri Zahier, KM Sumantri Brodjonegoro, KM Pusri Indonesia,
Indonesia, dan KM Sultan Mahmud Badaruddin II, and KM Sultan Mahmud Badaruddin II.
*** Dual Class BKI dan LR untuk kapal KM Julianto *** Dual class BKI and LR for KM Julianto Moeliodihardjo, KM
Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara, dan Muchtar Prabu Mangkunegara and KM Abusamah
KM Abusamah
Un it Pe n ga n t on ga n Bagging Unit
Di samping unit pengantongan yang ada PUSRI owns several Fertilizer Bagging Units (UPP)
di Palembang, PUSRI juga memiliki unit in Indonesia. Besides the existing bagging unit in
pengantongan sendiri di 5 wilayah, yaitu Unit Palembang, the other location includes Belawan,
Pengantongan Pupuk (UPP) di Belawan, Cilacap, Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi and
Surabaya, Meneng/Banyuwangi, dan Semarang. Semarang. Each bagging unit has its own private
Masing-masing unit pengantongan dilengkapi dock (DUKS). Other fertilizer loading and unloading
dengan DUKS. Pengantongan untuk pembongkaran are also carry out via Mobile Bagging System
pupuk juga dilakukan di pelabuhan umum seperti (MBS) in public ports such as in the port of Dumai,
di Pelabuhan Dumai, Panjang, Cigading/Ciwandan, Panjang, Cigading/Ciwandan and Cirebon.
dan Cirebon, melalui Mobile Bagging System
(MBS).

Gu da n g Pe n yim pa n a n Warehouse
Untuk menjaga ketersediaan pupuk dan menjamin To maintain the availability of fertilizer and ensure
pasokan ke masyarakat,PUSRI memiliki Gudang supply to public, PUSRI has several Fertilizer
Penyimpanan Pupuk (GPP) di setiap kabupaten/ Storage Warehouses (GPP) in each district/
kota madya di seluruh Indonesia. GPP PUSRI municipalities across Indonesia. At the moment, it
berjumlah 108 unit dan jumlah tersebut belum is recorded there are 108 units of active GPP. The
termasuk gudang yang disewa dari pihak lain. number does not include the number of warehouses
leased from others parties.
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
RESEARCH AND DEVELOPMENT
Penelitian Research
PUSRI menilai bahwa penelitian dan PUSRI is a company that believes in investing for
pengembangan semakin penting bagi perusahaan the future and that Research and Development
di masa mendatang. Oleh karena itu, sejak (R & D) plays an important part in the continuity
tahun 2013, perusahaan memisahkan Bagian of the company. For that reason, in 2013, the
Penelitian dan Pengembangan ini dari Departeman company separated the Research and Development
Pengembangan Usaha dan Teknologi (PUT) yang Department from the Department of Business
mencakup fungsi pengembangan usaha pokok, Development and Technology (PUT), which typically
yaitu produksi, distribusi, dan pemasaran. performed expansion of core business in production,
distribution, and marketing.
Secara umum, khusus untuk penelitian, mulai Starting this year, the R&D department began to
tahun ini, perusahaan fokus pada Riset Produk focus on the research on fertilizer and biotechnology
Pupuk & Bioteknologi (Produk Hayati) dan Riset (Biological Products) and research on Food &
Produk Pangan & Agribisnis. PUSRI telah membuat Agribusiness Products. PUSRI had created a
peta jalan penelitian mulai tahun 2013 hingga product roadmap that act as a guideline from 2013
tahun 2020. Peta jalan ini menunjukkan tujuan to 2020. The roadmap serves as the end targets to
akhir PUSRI menjadikan hasil-hasil risetnya dapat make PUSRI’s products beneitable the market.
dimanfaatkan oleh pasar.
Hingga tahun 2015, sebagian besar penelitian Most of the research, up to 2015, will focus on the
produk pupuk dan bioteknologi akan berada pada experimental stage and licensing of fertilizer and
tahap percobaan dan perijinan. Baru pada tahun biotech products. By 2016, PUSRI is ecpected to
2016 nanti PUSRI dapat memasarkan sebagian monetize the result of research. Among others, 2
hasil risetnya ke pasar. Di antara 14 macam out of the 14 research are planned to be release
kegiatan penelitian produk pupuk dan bioteknologi in 2020 due to the long experimental stage and
PUSRI, akan ada 2 jenis kegiatan yang masih licensing. The 2 activities are bio-pesticides
berada pada tahap percobaan dan perijinan pada researches for rice and corn planting.
akhir 2020. Kedua kegiatan tersebut adalah riset
biopestisida untuk tanaman padi dan jagung.
Berikut adalah peta jalan penelitian produk pupuk Below is PUSRI’s product research roadmap on
dan bioteknologi PUSRI mulai tahun 2013 sampai fertilizer and biotechnology between 2013 and 2020:
2020.
Peta Jalan Penelitian Produk Pupuk & PUSRI Roadmap on Fertilizer and Biotechnology
Bioteknologi PUSRI tahun 2013-2020 Research in 2013-2020
PROGRAM KEGIATAN RISET TAHUN/YEAR

NO
RESEARCH ACTIVITIES 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
A1 Pupuk Mikro Formulasi Izin Edar Pilot Plant Premarketing & Komersialisasi
Micro Fertilizer Formulation Distribution Premarketing &Commercialization
Permit
A2 Pembenah Tanah/ Bioamelioran Formulasi Izin Edar Premarketing & Komersialisasi
Soil Conditioner / Bioamelioran Formulation Distribution Premarketing &Commercialization
Permit
A3 Dekomposer Formulasi Izin Edar Premarketing & Komersialisasi
Decomposer Formulation Distribution Premarketing &Commercialization
Permit
A4 Pupuk Hayati/ Biofertilizer Lisensi & Izin Edar Pabrik Premarketing & Komersialisasi
Biofertilizer License and Distribution Plant Premarketing &Commercialization
Permit
A5 Hormon Pemacu Tumbuh (PGPR) Formulasi Uji Aplikasi Izin Edar Premarketing & Komersialisasi
Grow stimulant Formulation Application Distribution Premarketing &Commercialization
(Plant Growth-promoting rhizobacteria) Testing Permit
A6 Biostimulant (Bionutrient)] Lisensi & Izin Edar Premarketing & Komersialisasi
Biostimulant (Bionutrient) License and Distribution Permit Premarketing &Commercialization
A7 Asam Humat Riset Kerja Sama Pabrik Premarketing & Komersialisasi
Humat Acid Collaborative Research Plant Premarketing &Commercialization
A8 Pupuk Organik Cair (Seaweed) Lisensi & Izin Edar Pabrik Premarketing & Komersialisasi
Liquid Organic Fertilizer (Seaweed) License and Distribution Permit Plant Premarketing &Commercialization
A9 Foliar Fertilizer Lisensi & Izin Edar Premarketing & Komersialisasi
Foliar Fertilizer License and Distribution Permit Premarketing &Commercialization

A10 Seed Starter / Seed Treatment Lisensi & Izin Edar Komersial
Seed Starter / Seed Treatment License and Distribution Permit Commercial
A11 Pupuk Lahan Rawa Lisensi & Izin Edar
Swampland Fertilizer License and Distribution Permit Pilot Plant
A12 Pupuk Bio Organo Mineral Formulasi Izin Edar
Bio Organo Mineral Fertilizer Formulation Distribution
License
A13 Biopestisida untuk Tanaman Padi Lisensi & Izin Edar Pilot Plant Premarketing & Komersialisasi
Biopesticides for Rice License and Distribution Permit Premarketing & Commercialization
A14 Biopestisida untuk Tanaman Jagung Lisensi & Izin Edar Komersial
Biopesticides for Corn License and Distribution Permit Commercial
Penelitian produk pangan dan agribisnis yang Researches on Foods and Agribusiness sector that
dimulai pada tahun 2013 memiliki 9 jenis kegiatan were started in 2013 have 9 different activities with
penelitian yang semuanya akan sudah memasuki all is scheduled to be ready for commercialization
tahap komersialisasi pada tahun 2020. Dari by 2020. Aomng others, the horticultural seeds
seluruh kegiatan, benih tanaman holtikultura sudah research has been at the stage of license and
memasuki tahap perijinan dan komersialisasi sejak commercialization since 2013. Three other
tahun 2013. Tiga buah kegiatan riset yang terakhir researches, the research on animal feed probiotic,
memasuki tahap komersialisasi nantinya di tahun poultry and ish or shrimp will be in the inal stage of
2019 adalah riset probiotik pakan ternak, unggas commercialization by 2019.
dan ikan atau udang.
Peta Jalan Riset Produk Pangan & Agribisnis Road Map of Foods and Agribusiness Research
PUSRI tahun 2013-2020 2013-2020
PROGRAM KEGIATAN RISET TAHUN / YEAR

NO
RESEARCH ACTIVITIES 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
B1 Singkong Gajah Pemupukan & Budidaya Enzim & Mocaf Bioethanol & Sorbitol
Elephant Cassava Fertilization & Aquaculture
B2 Sorgum Buckwheat Pemupukan & Budidaya Tepung & Cattle Feed
Fertilization & Aquaculture Flour & Cattle Feed
B3 Benih Jagung Hibrida Lisensi Komersialisasi
Corn Hybrid Seed Commercialization
B4 Benih Tanaman Hortikultura Lisensi & Komersialisasi
Horticulture Plant Seed
B5 Oleokimia CPO Riset Kerjasama Pilot Plant
Oleochemical CPO Collaborative Research
B6 Probiotik pakan ternak Lisensi & Izin Edar Komersialisasi
Probiotic feed License & Distribution Commercialization
Permit
B7 Probiotik pakan ungags Lisensi & Izin Edar Komersialisasi

Probiotic poultry License & Distribution Commercialization
Permit
B8 Probiotik pakan ikan / tambak udang Lisensi & Izin Edar Komersialisasi
Probiotic ish feed / shrimp ponds License & Distribution Commercialization
Permit
B9 Benih Padi Kelas SS Penangkaran
Rice seed Class SS Breeding
Beberapa penelitian yang saat ini sudah berjalan Other on going researches are:
antara lain:
1. Penelitian Pupuk Mikro 1. Research on Micro Fertilizer

Selama ini produk pupuk PUSRI memenuhi Through experience and time, PUSRI
1 unsur, yaitu Nitrogen, sedangkan tanaman recognizes the need for different fertilizer
membutuhkan 16 unsur mikro agar dapat for different soils. At the present stage,
bertumbuh optimal. Di samping itu, gejala PUSRI can only produce a single fertilizer
deisiensi unsur mikro tanaman juga terjadi that holds Nitrogen, while plants, in reality
pada lahan berpasir, berkadar kapur tinggi need 16 different micro elements to be able
dan berunsur hara rendah. Terkait kedua hal to grow optimally. In addition, symptoms of
tersebut, PUSRI melihat bahwa kebutuhan plant micronutrient deiciency can also be
akan unsur mikro tanaman akan tinggi dalam found especially on sandy, high calcium and
jangka panjang. Permintaan akan kebutuhan low nutrient soil. Areas, most likely located
tersebut diperkirakan akan datang dari sektor in South Sumatera, show a strong demand
pertanian dan perkebunan, seperti yang on this specialized fertilizer particularly from
berlokasi di Sumatera Selatan. agriculture and plantation sector.
Guna memenuhi kebutuhan mikro nutrien Understanding this growing demand, PUSRI
tanaman dan mengatasi deisiensi unsur supports research on micro fertilizer by
mikro tanaman pada lahan, PUSRI melalui adding 15 different elements to existing
penelitian pupuk mikro mengembangkan products. At the moment, the research was
penggunaan 15 unsur yang akan conducted by adding elements of Mg, Mn,
ditambahkan ke dalam produk. Penelitian Cu, Zn, B and Mo. These elements were
dilakukan PUSRI dengan menggunakan tested to pre nursery palm oil and vegetable
unsur Mg, Mn, Cu, Zn. B, dan Mo. Unsur- crops. Result of multiple test showed that a
unsur ini diujicobakan pada bibit tanaman combination of urea and micro nutrient or
kelapa sawit (pre nursery) dan tanaman NPK and micro nutrient could really boost
sayuran. Hasil uji aplikasi menunjukkan plants’ growth.
penggunaan kombinasi pupuk urea dan
mikro, dan kombinasi NPK dan mikro
ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan
tanaman.
2. Penelitian Pupuk Hayati 2. Research on Bio Fertilizer

PUSRI telah mulai melakukan penelitian Another on-going research at PUSRI is a bio
pupuk hayati yang merupakan salah satu fertilizer research. Bio fertilizer is a substance
bahan aktif mengandung mikroorganisme which contains living microorganism which,
dan bermanfaat bagi perbaikan kesuburan when applied to seed and soil promotes
tanah. Proses penelitian meliputi formulasi growth by increasing the supply or availability
media modiikasi pengganti media instan of primary nutrients to the host plan. The
dengan tujuan untuk kultivasi mikroba research focuses on formulation of modiied
dan formulasi bahan pembawa mikroba medium as a replacement to instant medium
yang dapat menjaga stabilitas mikroba in order to cultivate microbes and formulation
dalam waktu tertentu. Melalui penelitian of carrier that hold the numbers of microbes
ini, dalam jangka panjang PUSRI berharap and/or maintaining stability of microbes within
dapat memasarkan produk yang sanggup a period of time. By having this research,
meningkatkan kesehatan tanah, memacu PUSRI is planning to sell and distribute a
pertumbuhan tanaman dan meningkatkan product that improve soil, stimulate growth
produksi tanaman. and increase plant production.
Lebih jauh lagi, penelitian pembuatan pupuk Moreover, another purpose of bio fertilizer
hayati dilakukan dengan memanfaatkan research, that uses natural Nitrogen and
Nitrogen dan Fosfat dari alam serta Phosphate, is to identify and cultivate the
memanfaatkan peran mikroba penambat role of microbes in Nitrogen (N2) ixation.
Nitrogen (iksasi N2) dan mikroba pelarut Based on genetic identiication, it is

Fosfat. Berdasarkan hasil identiikasi secara known there are 2 bacteria, Ochrobactrum
genetika, diperoleh bakteri Ochrobactrum Intermedium strain W18 - 2 and Alcaligenes
Intermedium strain W18-2 dan Alcaligenes Faecalis strain IHB B 6507, capable of
Faecalis strain IHB B 6507 sebagai bakteri nitrogen ixation. In addition to that, the
yang mampu memiksasi Nitrogen. Selain research found a Phosphate solvent
itu, penelitian ini menemukan Bacillus bacterial, Bacillus Thuringiensis strain
Thuringiensis strain JN268 yang merupakan JN268, resulted from rhizosfer isolation.
bakteri pelarut Fosfat hasil isolasi dari
rhizosfer.
Sampel Produk Pupuk Hayati. Sampel Produk Pupuk Hayati.

Sample of Bio Fertilizer Product Sample of Bio Fertilizer Product
3. Penelitian Mikroba Pembenah 3. Research on Microbial Soil Conditioner

Tanah Through research, PUSRI identiied that
Melalui kegiatan penelitian, PUSRI charcoal, a widely used natural fertilizer and
menemukan bahwa arang dapat digunakan a soil conditioner, could also be an excellent
sebagai bahan pembawa mikroba pembenah medium to carry microbes. Microbial soil
tanah dan juga berfungsi sebagai pembenah conditioner used in the research was the
tanah lahan sub optimal. Mikroba pembenah isolated microbial from red yellow podzolik
tanah yang digunakan adalah bakteri yang soil that able to excrete exopolyssaccharides
telah diisolasi dari tanah podzolik merah (EPSs) and increase soil aggregate stability.
kuning sehingga mampu mengekskresikan
eksopolisakarida dan meningkatkan stabilitas
agregat tanah.
Dengan adanya penelitian ini, PUSRI Through this research, PUSRI is expected to
mengharapkan hasilnya nanti dapat create a stable soil aggregation that provides
digunakan untk menciptakan agregat positive impact to porosity, aeration and
tanah yang stabil dan berdampak baik water retention that improve the physical
terhadap porositas, aerasi, dan daya environment for root growth.
menahan air. Dengan demikian, terdapat
perbaikan lingkungan isik yang baik untuk
perkembangan akar tanaman.
Kultur Cair Mikroba Pembenah Tanah Sampel Produk Mikroba Pembenah Tanah
Liquid Medium of Microbial Soil Conditioner Product Sample of Microbial Soil Conditioner Product
4. Penelitian Dekomposer 4. Research on Decomposer

Tujuan penelitian dekomposer yang dilakukan To increase land productivity, especially
PUSRI adalah untuk mengatasi masalah on poor soil or land affected with soil
produktivitas lahan pertanian di Indonesia degradation, PUSRI experimented on
akibat degradasi atau penurunan kualitas decomposer bacteria. As known earlier,
tanah. Salah satu cara untuk memulihkan one way to improve soil structure is by
lahan terdegradasi adalah dengan using microbes as soil conditioner. The
menggunakan mikroba pembenah tanah. physical and chemical restoration in poor-
Proses pemulihan lahan terjadi melalui soil occurred when these microbes excrete
perbaikan sifat isik dan kimia tanah oleh exopolyssaccharides.
senyawa eksopolisakarida yang dihasilkan
mikroba.
PUSRI menilai penggunaan kotoran hewan In the past, PUSRI veriied that well-rotted
secara langsung dalam proses tersebut animal manure may not be the best catalyst
tidak dapat dilakukan karena jumlah dan to make soil conditioner. The inability
jenis mikro organisme yang berperan dalam to control the growth and the types of
proses fermentasi tidak dapat dikendalikan. microorganism found during fermentation
Akibatnya, produk pupuk organik yang process made an inconsistent quality of
dihasilkan dari satu produksi ke produksi fertilizer. PUSRI substituted manure to
lainnya tidak standar. Di dalam penelitian microbes to enable organic processing
ini, PUSRI menggunakan mikroba sebagai and accelerate fermentation process.
substitusi kotoran hewan yang dapat Lignocellulose bacteria, taken from cow
memproses bahan organik dan mempercepat rumen, were used to create a decomposer.
proses fermentasi. Pembuatan dekomposer The initial organic testing has shown a good
dalam penelitian PUSRI memanfaatkan C/N ratio making this new product compliant
bakteri lignoselulotik yang diisolasi dari to standard organic fertilizer.
rumen sapi. Dalam proses uji coba organik
pada rumput segar, C/N rasio menunjukkan
hasil yang baik dan telah memenuhi standar
pupuk organik.
Kultur Padat Dekomposer Sampel Produk Dekomposer

Solid Decomposer Cultures Sample of Decomposer Product

5. Penangkaran Benih Padi Kelas FS 5. Paddy Seeds Nursery
Selain penelitian terhadap produk pupuk, In addition to fertilizer and soil improvement
PUSRI juga melakukan uji coba penangkaran research, PUSRI also experimented on
benih padi kelas Foundation Seed (FS) improvement of paddy seeds. The research,
menjadi benih kelas Stock Seed (SS) focusing on how to turn Foundation Seed
dengan menggunakan varietas Ciherang. (FS) paddy class to a Stock Seed (SS) class,
Penelitian dilakukan di lahan sawah irigasi was done by using Ciherang paddy variety.
Desa Tulus Ayu, Belitang, Kabupaten The research was conducted on an irrigated
OKU Timur. Hasilnya penelitian ini cukup land of Tulus Ayu village, Belitang, East OKU
menggembirakan. Produk benih kelas SS Regency. The result has been encouraging.
dari penelitian telah mendapatkan sertiikasi The SS class paddy seed has been certiied
dan diberikan sertiikat label biru dari Unit and awarded blue label from Department
Pelaksana Teknis Dinas, Balai Perbenihan of Technical Implementation Unit, Center of
Tanaman Sumatera Selatan. Plant Seeding, South Sumatera.
6. Penelitian Formula NPK untuk Singkong 6. Research on NPK Formulation for

Gajah Elephant Cassava
Penelitian tanaman lain yang dilakukan Another study conducted by PUSRI was
PUSRI adalah pemupukan singkong gajah elephant cassava fertilization using NPK
dengan menggunakan pupuk NPK (17:5:25). fertilizer (17:5:25). The initiative was taken
Inisiatif ini dilakukan PUSRI karena tanaman as elephant cassava, a common agricultural
singkong gajah, yang menjadi salah satu crop in Indonesia, need high amount of
tanaman pertanian rakyat, membutuhkan nutrient. Observation indicated that using
unsur hara dalam jumlah yang banyak. certain method and implementation of full
Dengan menggunakan metode tertentu dosage of fertilizer showed an optimal plant
dan menerapkan perlakuan khusus serta growth.
memberikan dosis penuh, observasi di
lapangan menunjukkan adanya pertumbuhan
tanaman yang optimal.
Penelitian Tanaman Singkong Gajah dengan Research on Elephant Cassava Plant with NPK
Pemupukan NPK (17:5:25). Fertilization (17:5:25)
Rencana Pengembangan Plant Development Plan

Sejalan dengan target PUSRI untuk memperbaiki In line with the target to improve productivity
produktivitas dan mencapai kinerja emas, kinerja, and achieve gold performance, in 2013, PUSRI
PUSRI melakukan 2 buah kegiatan penting pada performed two important activities for factory
tahun 2013 yang terkait dengan pengembangan development. These activities were a feasibility
pabrik. Dua kegiatan tersebut adalah Studi study on Ammonia and Urea Plant-Based coal
Kelayakan Pabrik Amonia dan Urea Berbasis gasiication and preparation to build an NPK Fusion
Gasiikasi Batu Bara dan persiapan Proyek Plant.
Pembangunan Pabrik NPK Fusion.
1. Studi Kelayakan Pabrik Amonia dan Urea 1. Feasibility Study on Ammonia and Urea
Berbasis Gasiikasi Batu Bara Plant-based Coal Gasiication
Adanya cadangan batu bara yang cukup There are a number of reasons why PUSRI
berlimpah di Sumatera Selatan dan initiated a feasibility study of ammonia and
mencakup 45% dari cadangan batu bara urea plant-based coal gasiication. First,
nasional menjadi salah satu latar belakang charcoal is abundant resource in South
diadakannya studi kelayakan pabrik urea Sumatera. Charcoal reserve in the area
dan ammonia berbasis gasiikasi batu bara. covers up to 45% of national coal reserves.
Selain itu, harga gas bumi yang semakin Second, with the high price and unsustainable
tinggi dan berkurangnya jaminan pasokan supply of natural gas, charcoal is a great
jangka panjang menjadikan pemanfaatan alternative energy for manufacturing. And
batu bara berpotensi menggantikan gas third, PUSRI is hoping to create synergy
bumi. PUSRI mengharapkan penggunaan among State-Owned Enterprises (BUMN) by
batu bara sebagai bahan baku alternatif involving PT Bukit Asam (PTBA) as primary
dapat mendukung sinergi antar Badan Usaha coal supplier.
Milik Negara (BUMN) dengan melibatkan PT
Bukit Asam (PTBA) sebagai pemasok batu
bara.
2. Persiapan Proyek Pembangunan Pabrik 2. Preparation for building a NPK Fusion

NPK Fusion Plant
Sesuai dengan kepedulian PUSRI terhadap In the near future, the government of
aspek keberlanjutan, PUSRI melihat bahwa Indonesia directs the use of compound
pupuk majemuk/NPK dan pupuk organik fertilizer/NPK in agriculture sector. Compound
memiliki manfaat positif bagi lingkungan. fertilizer or NPK and organic fertilizer are seen
Selain itu, kebijakan pemerintah dalam kaitan as a sustainable fertilizer for the future that
dengan penggunaan pupuk untuk sektor creates positive effects to the environment.
pertanian di masa depan juga akan diarahkan However, the industry is still facing a main
pada penggunaan pupuk jenis ini. Namun challenge of getting raw materials, such as
kebijakan jangka panjang pengembangan phosphate and potash, as the industry is
industri pupuk majemuk/NPK masih

primarily depending on imports.
menghadapi tantangan karena bahan baku
industri ini masih tergantung pada produk
impor, yaitu phosphate (fosfat) dan potash
(kalium karbonat).
Melihat situasi tersebut, PUSRI berupaya To engage with that situation, PUSRI sees
mengembangkan industri pupuk NPK. the challenge as an opportunity for product
PUSRI melihat bahwa pemanfaatan pupuk diversiication. Not only PUSRI is able to
ini di masa depan dapat memberikan expand the industry to NPK fertilizer, but
keuntungan, antara lain untuk memenuhi PUSRI could also beneit in manufacturing
kebutuhan dalam negeri sebagai salah satu compound fertilizer, replacing the use of
strategi pengembangan bidang usaha baru single fertilizer type with compound fertilizer,
atau diversiikasi produk. Selain itu, inisiatif reducing nation’s compound fertilizer import,
mengembangkan pupuk NPK juga membuka and support the use of balanced fertilizer in a
peluang substitusi pupuk tunggal ke pupuk more eficient and effective way.
majemuk, mengurangi impor pupuk majemuk,
dan menunjang pemakaian pupuk berimbang
yang lebih eisien dan tepat guna.
PUSRI akan menggunakan teknologi Fusion PUSRI is planning to use Fusion Blend
Blend Granulation sebagai basis pengembangan Granulation as the basis of NPK product
produksi NPK. Kapasitas produksi teknologi ini development. With this technology, PUSRI
dapat mencapai 100.000 ton per tahun. Teknologi expects a production capacity of 100.000 tons
yang sama juga dikembangkan PT Petrokimia per year. The same technology was used
Gresik. Sesuai arahan perusahaan induk melalui by PT Petrokimia Gresik. In accordance to
Surat Edaran PIHC, No. SE-02A/I/2013, 31 Januari Circular Letter of PIHC No. SE-02A/I/2013
2013, PUSRI akan mengembangkan produk NPK dated January 31, 2013, PUSRI will develop
untuk tanaman pangan dan perkebunan, dengan NPK for foods and plantation with market
orientasi pasar Rayon PUSRI. Hingga akhir tahun orientation Rayon PUSRI. By the end of 2013,
2013, persiapan pelaksanaan tender pengadaan the preparation of Engineering, Procurement
jasa kontraktor bidang Engineering, Procurement & & Construction (EPC) tender for contractor
Construction (EPC) sedang berlangsung. services is underway.
PUSRI melakukan kegiatan usaha pengolahan bahan baku menjadi

produk yang dibutuhkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk,
petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lainnya. Selain itu,

PUSRI juga memproduksi pupuk dan produk kimia lain serta produk
turunannya.
PUSRI is in the business of processing raw materials to
bemade into intermediary materials for manufacturing
fertilizers, petrochemicals, agrochemicals, agro-
industry and other chemicals. In addition, PUSRI also
manufactures fertilizer and other chemical product and its
derivative.
TEKNOLOGI
INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Visi, Misi dan Sasaran Informasi Teknologi Vision, Mission and Goal of Information
Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu Technology
fungsi organisasi yang penting bagi PUSRI Information Technology is one of the critical point
dalam mengembangkan sinergi dan mencapai in PUSRI in order to develop corporate synergy
kinerja emas. TI di PUSRI memiliki visi “menjadi and achieve gold performance. With that in mind,
pusat keunggulan (center of excellence) bagi the IT department at PUSRI set a vision “to be the
perusahaan”. Untuk mencapai visi tersebut, maka center of excellence for the company”. One way
TI di PUSRI mengemban misi untuk “memberikan to achieve its vision is to carry out its mission “to
keungulan kompetitif bagi perusahaan di setiap give the company a competitive for every business
proses bisnisnya dengan pemanfaatan semua process using the available IT resources owned”.
sumber daya TI yang dimiliki”.
Ada tiga sasaran utama yang ingin dicapai guna There are three main goals that the IT department
mewujudkan visi TI. Pertama, penggunaan TI is aiming for. First is to improve work eficiency
ditujukan untuk memperbaiki eisiensi kerja melalui through automation in various information
otomasi berbagai proses pengelolaan informasi. management processes. Second is to improve the
Hal yang kedua adalah meningkatnya efektivitas effectiveness of management in decision making
manajemen dalam hal pengambilan keputusan process based on the available information.
melalui ketersediaan informasi yang sesuai dengan Finally, its last goal is to enhance the company’s
kebutuhan. Kemudian sasaran yang terakhir adalah competitiveness and market prominence by having
adanya peningkatan daya saing dan keunggulan an IT based company.
kompetitif organisasi melalui perubahan gaya dan
cara perusahaan dalam berbisnis yang berbasis TI.
Kebijakan dan Strategi Informasi Teknologi Policy and Strategy of Information Technology
Untuk mencapai tiga sasaran TI, PUSRI To achieve the three targets above, PUSRI
merumuskan kebijakan dan strategi TI yang formulated IT policy and strategy in line with the
selaras dengan strategi bisnis, bersinergi dengan company’s business strategy, in harmony with
berbagai fungsi perusahaan dan searah dengan other company functions, and in accordance
tujuan pencapaian kinerja emas. Kebijakan TI, yang with gold performance target. These IT policies
dirangkum dalam dokumen Kebijakan Pengelolaan are summarized into an “IT Management Policy
Teknologi Informasi PT Pupuk Sriwidjaja, juga of PT Pupuk Sriwidjaja” with reference to Good
disusun dengan mengacu kepada prinsip-prinsip Governance Principals.
GCG (Good corporate Governance).
Selanjutnya, penerapan TI dilakukan berdasarkan Furthermore, the application of IT is carried out

tiga strategi utama yang dijelaskan sebagai berikut: based on the following three main strategies:
1. Pelaksanaan TI mengacu dan berlandaskan 1. IT is applied to pursue good corporate
pada tata kelola yang baik, standar regulasi governance and is compliant to standard
pemerintah, standar internasional dan regulation from the government, international
sertiikasi teknologi informasi. Hal ini untuk standard and IT certiication. This is to
memberikan standar layanan yang baik ensure a quality service is being performed
serta kualitas dan kinerja yang terukur bagi within the company and the service quality is
perusahaan. measureable.
2. Pelaksanaan TI memberikan nilai tambah 2. IT is applied in order to give an added value
bagi perusahaan dan meningkatkan to the company and improve the company’s
keunggulan kompetitif dibandingkan competitiveness. The right use of IT is aimed
perusahaan sejenis lainnya. Hal tersebut to improve business processes, business
dicapai melalui pemanfaatan teknologi yang management and eficiency in time and work
tepat guna sehingga manajemen proses expense.
bisnis menjadi efektif dan penggunaan waktu
dan biaya kerja menjadi eisien.
3. Pelaksanaan TI mendorong pemanfaatan 3. Implementation of IT encourages optimal
sumber daya secara optimal oleh semua resources utilization by all elements

elemen perusahaan. Hal tersebut dilakukan within the company. This is done through
melalui pengembangan kompetensi individu/ competency development both for individual
kelompok melalui proses pembelajaran dan and group and through continuous education
proses penciptaan pengetahuan dengan and knowledge-based creation using
memanfaatkan akses informasi yang luas a wide access of information and good
dan sarana komunikasi yang baik. Dengan communication tools. Thus, it can create
demikian dapat melahirkan inovasi untuk innovation that will be useful for business
pengembangan usaha dan proses bisnis development and business process
PUSRI. improvement at PUSRI.
Rencana Jangka Panjang Teknologi Informasi Long-Term Information Technology Plan

PUSRI telah menyusun Rencana Jangka Panjang PUSRI has set the Long-Term Information
Teknologi Informasi (RJPTI) 2011-2015 yang Technology Plan (RJPTI) 2011-2015 that serves
menjadi acuan penerapan strategis sistem as a reference for strategic information system
informasi perusahaan. RJPTI tersebut dibuat untuk management. RJPTI was designed to meet current
menjawab kebutuhan teknologi informasi PUSRI and future needs on information technology of
di masa yang kini dan yang akan datang. RJPTI, PUSRI. The beneit of RJPTI can be described as
sedikitnya memberi rmanfaat bagi PUSRI dalam follow:
hal:
2 Safety is important, we do a lot
every time we have an accident
Increasing
128
1 PATHOLOGICAL
caught?
TrustContinue to gallop into the leading
in business expansion and care for the environment
1. RJPTI menjadi dasar bagi perencanaan PUSRI 1. RJPTI serves as a basis for IT investment
dalam berinvestasi dan menerapkan TI. plan.
2. RJPTI mengurangi berbagai risiko yang 2. RJPTI minimize several potential risks
mungkin timbul dalam implementasi TI, seperti: related to IT application such as:
• ketidaksesuaian antara kebutuhan bisnis • mismatch between business needs and
dengan sistem informasi yang dibuat; information system established,
• kesalahan investasi sehingga • an investment mistakethat the system fails
tidak memberikan manfaat seperti yang to provide the information needed,
diharapkan;
• kesalahan implementasi sistem informasi • mismanagement of system
sehingga tidak memenuhi standar kualitas implementation that do not meet the
sistem informasi industri. standard quality of industrial information
system.
3. RJPTI menjadi alat kontrol dan parameter 3. RJPTI becomes a tool of control and an
yang efektif untuk mengevaluasi keberhasilan effective parameter to evaluate a successful
implementasi TI. IT implementation.
Berikut adalah diagam yang menjelaskan proses Below is a detailed diagram that explain the process
penyusunan RJPTI yang menekankan pada of preparing RJPTI that emphasize on IT needs in
kebutuhan TI di PUSRI. PUSRI:
Eksternal
(Teknologi & Regulasi)
RJP Perusahaan
Gap Analysis Disusun

Dengan
Internal TI
Dgn SWOT
Kemungkinan
Penerapan TI
RJPTI
Kebutuhan Unit Kerja
Kemungkinan
Program Kegiatan Kebutuhan Informasi RJPTI
Penerapan TI
Sumber Daya TI
Proses penyusunan RJPTI berawal pada identiikasi The preparation process of RJPTI began with
program kegiatan yang mengacu kepada identiication of action programs as referred
Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan dan in Corporate’s Long-Term Planning (RJP) and
kebutuhan unit kerja. Tahap selanjutnya adalah identiication of the needs on each working unit.
mengidentiikasi kebutuhan informasi berdasarkan Next was analyzing internal and external factors
aspek eksternal dan internal. Aspek eksternal from various units. External aspects included
yaitu teknologi dan regulasi yang ada dan terbaru, examining current regulations and availability of
sedangkan aspek internal yaitu analisis dengan technology, while internal aspect was typically
metode SWOT. Kemudian, setelah itu gap analisis assessed via SWOT analysis. Afterwards, a gap
terhadap hasil identiikasi program kegiatan dan analysis was performed between program and the
kebutuhan informasi dilakukan. Pada proses ini needs of information. In this process, IT application
ditentukan kemungkinan proses penerapan TI dan and IT resources needed were determined. Lastly,
sumber daya TI yang dibutuhkan. Hasil gap analisis the RJPTI recorded the result of gap analysis and
menjadi bahan penyusunan dalam RJPTI. made as guideline.
Sesuai dengan RJPTI 2011-2015 dan penyesuaian In accordance to RJPTI 2011-2015 and the
Rencana Kerja Perusahaan (RKP) tahun 2014, adjustment of Corporate Working Plan (RKP) in
PUSRI berencana untuk melakukan konvergensi 2014, PUSRI is planning to merge Information
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi (ICT Technology and Communication Technology as
atau Information and Communication Technology). one, which will be known as ICT or Information
Hal tersebut dilakukan melalui operasionalisasi and Communication Technology. This is done
infrastruktur pusat data dan pengembangan sistem with the use of data center,solid infrastructure and
informasi yang diarahkan pada proyek implementasi implementation of Enterprise Resource Planning
ERP (Enterprise Resource Planning) bersama pihak (ERP) system. The project is in collaboration with
PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company). PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company).
Berikut ini adalah rencana implementasi TI yang Here are the some plans to implement IT and IT
menjadi perhatian utama pada tahun yang akan application in the near future:

1. Pelaksanakan change management dan 1. Perform change management and data
cleansing data sebagai persiapan awal cleansing as an initial preparation for
migrasi sistem dalam proyek implementasi system migration to ERP.
Software ERP bersama PIHC.
2. Pengembangan komunikasi data terkait 2. Establish data communication in term of
peremajaan infrastruktur perangkat keras hardware replacement in order to anticipate
untuk antisipasi kebutuhan proyek-proyek the need of projects development.
pengembangan. 3. Establish IP PBX
3. Pengembangan IP PBX. 4. Upgrading computer hardware and a
4. Peremajaan bertahap perangkat komputer development of desktop management
dan pengembangan manajemen dekstop application.
aplikasi.
5. Operasional teleconference untuk penerapan 5. Using teleconference to support long-
rapat jarak jauh antar anak perusahaan. distance meeting between subsidiaries.
Kinerja dan Pengembangan Teknologi Infomasi Performance and Development of Information

Kinerja TI selama tahun 2013 dapat dibagi dalam 3 Technology
aspek utama, yaitu: In 2013, IT performance was applied on 3 major
functions, which were:
1. Pengembangan dan Operasional Sistem 1. Development and Operation of Information
Informasi. System
2. Pengembangan dan Operasional Infrastruktur 2. Development and Operation of IT Infrastructure
TI.
3. Pelaksanaan Tata Kelola TI yang mencakup juga 3. IT Governance that covered development of IT
Pengembangan Sumber Daya Manusia TI. human resources
PUSRI menyadari perlunya pengembangan sumber PUSRI realizes that human resources are asset
daya manusia agar tercipta tenaga-tenaga ahli TI to the company. In order to create competent
yang kompeten dan dapat memberi nilai tambah IT experts that will bring the company further in
kompetitif bagi perusahaan. Untuk itu diperlukan achieving the goal, it is necessary to develop
mekanisme pengembangan sumber daya manusia the human resources. Therefore, a consistent
yang konsisten dan tidak ketinggalan dalam mechanism of human resource development is
mengikuti perkembangan TI yang sangat cepat. needed to adhere the rapid growth of IT. To create
Pengembangan sumber daya manusia TI mencakup a competent resource, a skill and competency
2 hal, yaitu soft competency dan hard competency review is designed by looking into: soft and hard
yang bersifat keahlian khusus TI maupun sertiikasi. competency skills that related to special IT skills
and IT certiication.
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan kegiatan Here’s a table that shows various activities and
pengembangan sumber daya manusia TI yang competency review on IT human resources
dilakukan pada tahun 2013. development in 2013.
Tabel Pengembangan Sumber Daya Manusia Table of PUSRI ‘s Human Resources

PUSRI untuk Teknologi Informasi Development for Information Technology
Jenis Kompetensi Keahlian Khusus (Orang) Sertiikasi (Orang)

Type of Competence Special Skill (Person) Certiication (Person)
Hard Competency
IT Risk, ISO31000, CobITv5 3 -
ITSM, ITIL, IT-PM 2 1
MTCNA,MTCRE, Basic, Intranet 4 2
Mobile App, .Net App 2 -
Virtualisation, Linux Adm 2 -
Soft Competency
Spiritual, ToT, EFT Plus 5 -
Procurement, Customer Service Excellence, Malcolm Balridge 4 -
SMK3, GCG,Management, Leadership 5 -
Biaya dan Investasi Teknologi Infomasi Cost and Investment of Information Technology
Tabel berikut menyajikan informasi tentang biaya The following table presents the cost and IT
dan investasi TI yang dilakukan selama tahun 2013. investment in 2013.
Tabel Biaya Teknologi Informasi tahun 2011-2013 Table of Information Technology Cost 2011-
(Dalam Ribuan Rupiah) 2013 (in thousand Rp)
Jenis / Type 2011 2012 2013

Investasi Rutin 434,410 1,332,989 369,056
Capital Expenditure (CAPEX)
Biaya Rutin 13,188,441 12,176,910 11,113,113
Operational Expenditure (OPEX)
Total 13,624,862 13,511,911 11,484,182

SUMBER
DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan SDM Human Resources Management Strategy &
PUSRI menerapkan sistem, standar dan kebijakan Policy
sumber daya manusia (SDM) yang komprehensif In managing the human resources, PUSRI set
dan terintegrasi sehingga diharapkan dapat system, standard and policies that enabled the
menciptakan karyawan yang berkualitas dan company to develop highly qualiied and competent
kompeten. Upaya peningkatan kompetensi workforce. Continuous improvement was also
juga dilakukan terus menerus melalui penataan conducted as an initiative to strengthen the human
kebijakan dan penyempurnaan manajemen resources management function. In addition to
SDM. Selain itu, pengelolaan SDM di PUSRI juga that, PUSRI applied Competency Based Human
dilakukan dengan berbasis kompetensi, yaitu Resources Management (CBHRM).
menerapkan sistem Competency Based Human
Resource Management (CBHRM).
Lebih jauh lagi, dengan adanya CBHRM, PUSRI Moreover, as CBHRM applied, PUSRI developed
mengembangkan modul SDM yang meliputi kamus several modules intact; some of them are
kompetensi, proil kompetensi, sistem penilaian competency dictionary, competency proiles,
(assessment), sistem manajemen kinerja, sistem assessment system, performance management
karier, sistem pengembangan karyawan, dan sistem systems, career system, employee development
kompensasi. Penggunaan modul ini bertujuan guideline and compensation/remuneration scheme.
untuk menciptakan tenaga kerja berkualitas The modules were developed to establish highly
yang menjunjung tinggi nilai-nilai PUSRI. Melalui qualiied workforce that respect PUSRI values. In
penggunaan modul tersebut, PUSRI juga berharap addition, by using the modules, PUSRI would be
produktivitas karyawan dapat terus meningkat. able to increase productivity.
Kemudian, untuk menjaga ketersediaan tenaga PUSRI developed Human Resources Management
kerja aktif yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya, Plan covering its long term target as a way to
PUSRI menetapkan rencana dan sasaran SDM maintain fulillment of its needs for workforce.
jangka panjang. Kesejahteraan tenaga kerja Wealth is one aspect included in the Plan. With the
merupakan salah satu aspek yang termasuk application of remuneration system, establishment
dalam perencanaan SDM tersebut. Melalui sistem of harmonic industrial relationship, and fulillment of
remunerasi, penciptaan hubungan ketenagakerjaan the needs for post-retirement mechanism, PUSRI
yang harmonis dan pemenuhan kebutuhan purna maintained the wealth of employees in accordance
bakti, PUSRI memberikan kesejahteraan yang with company’s capacity.
memadai bagi karyawan sesuai kemampuan
perusahaan.
Selain aspek kesejahteraan karyawan, PUSRI Furthermore, PUSRI measured employees’

juga mengukur kompetensi karyawan dengan competencies by using Digital Competency
menggunakan Digital Competency Assessment Assessment Centre. It is a tool that can be used
Centre (DCAC). Perangkat ini berfungsi memetakan for proile mapping and enables the company to
proil (mapping proile) kompetensi karyawan identify competent individuals and place them to
dan membantu proses rekrutmen dengan current internal and external needs of the company.
memprioritaskan kompetensi individu sesuai PUSRI also used the tool to perform Training Need
kebutuhan unit kerja internal dan eksternal. Dalam Analysis (TNA) as a basis for designing competency
memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi development program for employees. Thus, PUSRI
karyawan, PUSRI memanfaatkan perangkat could setthe appropriate trainings for particular
tersebut sebagai acuan untuk melakukan Training employees based on their needs and referrences.
Need Analysys (TNA). Dengan demikian, PUSRI
dapat merumuskan program pelatihan yang
berbasis kompetensi atau Competency Based
Training (CBT).
Selanjutnya, Digital Competency Assessment Digital Competency Assessment Centre was

Centre digunakan PUSRI untuk menyempurnakan also used by PUSRI to enhance the web-

knowlege management berbasis laman (web). based HR knowledge management system. By
Dengan menggunakan knowledge management having knowledge management system, PUSRI
tersebut, PUSRI dapat melakukan peningkatan improved employees’ competencies, , made
kompetensi karyawan, penyesuaian gaji sesuai salary adjustments based on Hay Job Evaluation
Hay Job Evaluation dan penataan komponen and managed structure of salary components. To
gaji. Untuk mengurangi risiko terkait Past Service reduce the risks associated with the Past Service
Liability (PSL), PUSRI menerapkan skema Program Liability (PSL), PUSRI also implemented a Fixed
Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi seluruh karyawan. Contribution Pension Plan (PPIP) scheme to all
Dengan penerapan sistem tersebut, pengelolaan of employees. With the scheme, PUSRI’s pension
dana pensiun diharapkan lebih mandiri dan funds management became more independent,
membuka peluang untuk meningkatkan manfaat transparent and opened up other opportunities to
dana pensiun. increase pension beneits.
Pada tahun 2013, PUSRI telah melakukan penilaian In 2013, PUSRI conducted an annual employee
(assessment) untuk mengukur Kompetensi assessment on Individual Competencies (KI)
Individu (KI) setiap karyawan oleh pihak ketiga internally or by the third party. These measurements
atau dilakukan sendiri. Pengukuran ini dilakukan were carried out after the establishment of a policy
sejak penetapan Kebutuhan Kompetensi Jabatan called Competency Requirements for Occupation
(KKJ) dan pembuatan aplikasi pengukuran KI. (KKJ) and measurement application of Individual
Melalui pemetaan kompetensi ini perusahaan dapat Competencies (KI). Through competency mapping,
meningkatkan kompetensi setiap karyawan secara company could formulate a proper training and
tepat sesuai perbedaan antara kompetensi individu education according to individuals’ roles in the
dengan tuntutan kompetensi jabatannya sehingga company and their gap between the needs and
dapat ditentukan program peningkatan kompetensi current capabilities.
yang tepat melalui pelatihan dan pendidikan.
Tabel berikut menyajikan data mengenai Below is the table showing data on KI measurement
pengukuran KI tahun 2013. in 2013.
Tabel Pengukuran Kinerja Individu PUSRI tahun Table of Individual Performance Measurement
2013 PUSRI 2013
Level Jabatan Jumlah Asesi Keterangan

Position Level Number of personnel Notes
Level General Manager 59 orang Dilakukan oleh PT Daya Dimensi Indonesia
General ManagerLevel persons Performed by PT Daya Dimensi Indonesia
Level Manager 229 orang Dilakukan oleh: Lembaga Management FE-UI
Manager Level persons Performed byBintang Muda Sriwidjaja LLC (Magna Penta)
Level Supervisor 119 orang Dilakukan oleh PT Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta)
Supervisor Level persons
Level dibawah Supervisor 596 orang Dilakukan sendiri dengan aplikasi yang sudah dibuat yaitu Digital
Other levels persons Competency Assessment Center (DCAC)
Performed internally using own application Digital Competency
Assessment Center (DCAC)
TOTAL 1003 orang /persons
Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas Furthermore, to improve the quality of human

pengelolaan SDM, PUSRI bekerja sama dengan resource management, PUSRI cooperated with
pihak-pihak luar, antara lain: external parties, such as:
a. PT Bank Mandiri untuk pembayaran hak-hak a. PT Bank Mandiri for payroll and other
karyawan. employee payment related issue.

b. PT Asuransi Jiwa Inhealth dalam hal b. PT Asuransi Jiwa Inhealth to provide health
pelayanan kesehatan karyawan dan insurance for employees and their families.
keluarga.
c. AJB Bumi Putera 1912 dalam hal c. AJB Bumi Putera 1912 for management of
pengelolaan Dana Tabungan Hari Tua (THT) employees’ Savings Fund (THT).
karyawan.
d. PT Jamsostek untuk pengelolaan Jaminan d. PT Jamsostek for management of social
Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja security (JHT), disabilityinsurance (JKK), and
(JKK), dan Jaminan Kematian (JK). pension (JK).
e. PT Asuransi Jiwasraya untuk pengelolaan e. PT Asuransi Jiwasraya for management of
Asuransi Kematian (Askem) karyawan. Life Insurance (ASKEM)
f. Departemen/Dinas Ketenagakerjaan dalam f. Department of Labor for labor issues.
masalah tenaga kerja.
g. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan g. State Administrative Court to resolve
pengadilan untuk penyelesaian masalah problems between employees and the
karyawan dan perusahaan. company.
h. PT Daya Dimensi Indonesia (DDI), Lembaga h. PT Daya DimensiIndonesia (DDI), Institute

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas of Management, Faculty of Economics,
Indonesia (LM-FEUI), dan PT Bintang Muda University of Indonesia (LM-FEUI), and PT
Sriwidjaja (Magna Penta) dalam hal penilaian Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta) for
(assessment) kompetensi karyawan. assessment on employees’ competencies.
PUSRI juga menjalin kerja sama dalam hal PUSRI also worked hand-in-hand with various
penyelengggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat), external education institutions both for regular or
antara lain dengan instansi/lembaga pendidikan. enhancement academic degrees and certiication.
Kerja sama ini untuk meningkatkan strata The cooperation was run as part of PUSRI’s
pendidikan dan sertiikasi. Selain itu, perusahaan commitment to continuing education and training to
menjalin kerja sama dengan Baliteks Universitas its employees. Universities, such as the University
Sriwidjaja Palembang dalam hal rekrutmen dan of Baliteks Sriwidjaja Palembang, worked closely
program bina lingkungan (sarjana magang). with PUSRI as a fresh graduate pool recruitment
program, community development and opportunity
for internship.
Proil SDM Human Resources Proile

Per 31 Desember 2013, jumlah seluruh tenaga As of December 31, 2013, PUSRI had 2,589
kerja PUSRI mencapai 2.589 orang. Jumlah employees. That number was short by 106
tersebut turun sebanyak 106 orang dibandingkan personnel compared to that of the end of 2012,
dengan jumlah total tenaga kerja 2.695 orang pada which was 2,695 personnel. Although PUSRI had
akhir tahun 2012. Meski PUSRI tidak melakukan no discrimination policy on gender, the majority of
diskriminasi gender, namun jumlah karyawan laki- workers at PUSRI were male at 2,387 personnel (or
laki yang bekerja di PUSRI lebih banyak dari jumlah approximately 92.2% of the workforce). The number
karyawan perempuan. Sebanyak sebanyak 2.387 indicated that the number of men interested to work
orang atau 92,20 % dari total karyawan PUSRI in a factory was higher than that of the women.
pada tahun 2013 adalah laki-laki. Hal ini merupakan
indikasi bahwa minat perempuan untuk bekerja di
lingkungan pabrik tidak sebanyak minat laki-laki.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender Table of Composition of Employees at PUSRI by
Tahun 2010 – 2013 Gender in 2011 - 2013
/ Jenis Kelamin / Sex 2013 2012 2011

Pria / Man 2.387 2.485 2.529
Wanita / Woman 202 210 210
Jumlah / Total Number 2.589 2.695 2.739
Lebih jauh lagi, penyebab penurunan jumlah Furthermore, the decrease in the number of PUSRI
karyawan PUSRI tahun 2013 antara lain employees in 2013 might be caused by two things:
adalah adanya Pemutusan Hubungan Kerja retirement and increased eficiency within the
(PHK) karyawan secara alami karena pensiun. company. Last year, due to the increased eficiency
Faktor lainnya adalah peningkatan eisiensi within the organization, some of the employees
melalui peningkatan produktivitas selama tahun and/or department that share a similar function was
2013. Penggantian karyawan yang berhenti either merged or transferred to other department.
dirasakan tidak perlu dilakukan jika tugas dan Therefore, there was no necessity to replace the
tanggungjawabnya dapat dialihkan kepada retirees withnew employees.
karyawan lain pada departemen atau fungsi yang
serupa.
Untuk menjaga kecukupan jumlah SDM dalam To maintain a suficient pool of human resources for
menunjang bisnisnya, PUSRI selama tahun 2013 its businesses, in 2013, PUSRI actively recruited
telah melakukan rekrutmen. Melalui proses tersebut, a number of talented candidates. Through that
PUSRI menerima 142 karyawan baru lulusan recruitment process, new employees in 2013 were
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), 12 karyawan recorded as follow: 142 new employees are high
baru lulusan diploma D3, dan 36 karyawan baru school graduates, 12 have an associate diploma
lulusan sarjana S1. (D3) and 36 have a Bachelor degree.
Proses penerimaan karyawan PUSRI pada PUSRI recruitment process in 2013 was conducted
tahun 2013 dilakukan oleh lembaga independen. by an independent agency. The process of
Rekrutmen dilakukan dengan tahapan pola recruitment was structurally done with different
seleksi terstruktur, mulai dari seleksi administratif, selection stages, starting with administrative
tes potensi akademik, psikotes, pemeriksaan selection, academic potential test, psychological
kesehatan, dan wawancara akhir. Pada tahap test, medical examination, and a inal interview. At
akhir seleksi rekrutmen, karyawan yang dinyatakan the inal stage of recruitment selection, accepted
diterima akan diikutsertakan dalam diklat persiapan employees will be offered a job preparation training.
kerja. Dalam melakukan rekrutmen, PUSRI Be it known, that PUSRI is an equal employment
menekankan prinsip kesetaraan. PUSRI menjamin opportunity employer. All qualiied applicants will
adanya kesempatan yang sama kepada para receive consideration for employment without
pelamar untuk menjadi calon karyawan yang regard to race, religion, race, class, gender or
profesional, tanpa membedakan suku, agama, ras, physical condition.
golongan, gender maupun kondisi isik.
Berikut adalah data jumlah rekrutmen karyawan Here is data on the number of employees recruited
tahun 2013 yang disajikan dalam bentuk tabel. in 2013 presented in a tabular form.
Tabel Jumlah Rekrutmen Karyawan tahun 2013 Table of Number of Employee Recruitment in
2013
Level Pendidikan Jumlah Penerimaan Karyawan

Education Background Number of Employees
SLTA / High School graduate 142

D3 / 3-Years Diploma (D3) 12
S1 / Bachelor Degree (S1) 36
TOTAL 190
Selanjutnya, selama tahun 2013, PHK karyawan Likewise, in 2013, the company had a number of
karena pensiun mencakup PHK karena pensiun employees leaving due to several reasons, which
normal (241 orang), pensiun karena sakit (2 orang), were; regular retirement (241 persons), retirement
pensiun karena menjadi Direktur Keuangan di due to illness (2 persons), and retirement due to the
salah satu BUMN lain (1 orang), pensiun akibat appointment as Financial Director in another State-
tidak memenuhi syarat masa percobaan (1 orang), owned Enterprises (1 person), death (11 persons),
pensiun meninggal dunia (11 orang), pensiun resignation (7 persons), and early retirement (33
karena mengundurkan diri (7 orang), dan pensiun persons). Despite the retirements, PUSRI recruited
karena Program Padini (33 orang). Kendati 190 employees to maintain its workforce at a
melakukan PHK terhadap karyawan yang pensiun, suficient level.
pada tahun 2013, PUSRI di sisi lain juga merekrut
karyawan sebanyak 190 orang. Perekrutan ini
memungkinkan kebutuhan perusahaan akan tenaga
kerja terus terpenuhi.
Berikut adalah tabel jumlah PHK selama 3 tahun The data on the number of employees leaving the
terakhir dengan berbagai faktor penyebab. company for the lat 3 years period is presented as
follow.
Tabel Komposisi Pemutusan Hubungan Kerja Table of Composition of Job Termination in

Tahun 2011 – 2013 2011-2013
Jenis PHK 2013 2012 2011

Reasons for Job Termination
Pensiun Normal Regular Retirement 241 268 309
Sakit Due to illness 2 1 3
Penugasan di Perusahaan BUMN 1 14 -
Appointment in other State-owned Enterprises (BUMN)
Tidak Memenuhi Syarat Percobaan 1 - -
Does not pass initial try out contract
Tidak Hormat Dishonorable termination - 3 -
Meninggal Dunia Due to natural death 11 12 12
Mengundurkan Diri Resignation 7 9 -
Program Pensiun Dini (Padini) 33 - -
Early Retirement Program (Padini)
Jumlah Karyawan Total number of employees 296 307 324
Berdasarkan jabatan, jumlah karyawan PUSRI PUSRI keeps track of the number of employees
bervariasi untuk tiap eselon. Jumlah terbesar pada based on the job position on each echelon. In
tahun 2013 adalah karyawan pada level pelaksana, 2013, it was recorded that the largest number of
yaitu sebanyak 1.110 orang atau sebesar 42,87% employees was in production at 1,110 personnel
dari keseluruhan karyawan. Karyawan level or 42.87% of the total employment at PUSRI. Field
pelaksana mayoritas ditempatkan di bagian staff was commonly placed in production area with
produksi dengan jenis pekerjaan adalah operator. their function as the operators.

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan The composition of employees based on job
dapat dilihat pada tabel berikut. position and hierarchy can be seen at the following
table.
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Table of Employee Composition Based on Ranks

Jenjang Jabatan/Kepangkatan 2011-2013 in 2011-2013
Jabatan Position/Title 2013 2012 2011

Eselon I Tier I 21 17 36
Eselon II Tier II 66 77 61
Eselon III Tier III 248 270 296
Eselon IV Tier IV 386 416 466
Eselon V Tier V 758 818 821
Pelaksana Clerk/ 1.110 1.097 1.059
Jumlah Karyawan 2.589 2.695 2.739
Total number of employees
Dalam hal latar belakang pendidikan, komposisi The statistic of educational background for PUSRI’s
karyawan PUSRI pada tahun 2013 tidak mengalami employees has not changed much throughout the
perubahan signiikan dibandingkan komposisi tahun years. A majority, or 50%, of PUSRI’s workforces
sebelumnya. Lebih dari 50% jumlah karyawan are Senior High School (SLTA) graduates while
di PUSRI adalah karyawan berpendidikan a few numbers are Elementary School (SD) and
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sebagian Junior High School (SMP) graduates. Others would
kecil karyawan PUSRI masih berlatar belakang hold a Bachelor or Associate degree from various
pendidikan Sekloah Dasar (SD) dan Sekolah higher education institutions.
Menengah Pertama (SMP). Sebagian besar lainnya
adalah karyawan berpendidikan sarjana.
Secara umum, penurunan jumlah karyawan pada In overall, the number of employees decreased
tahun 2013 terjadi pada semua kelompok karyawan in 2013 than that of previous year. However, the
berpendidikan tingkat dasar, menengah, atas dan year of 2013 was considered as an achievement
lanjut. Hanya jumlah karyawan dengan tingkat for PUSRI because of the increase in employees’
pendidikan sarjana tingkat lanjut S2 dan S3 yang number with post graduate degrees such as Master
naik 4,65%. Dengan peningkatan tersebut, jumlah and Doctorate. At the moment, PUSRI is proud to
karyawan berpendidikan S2 dan S3 naik dari 86 have 90 employees with Master’s and Doctorate
orang pada tahun 2012 menjadi 90 orang pada degree, an increase of 4.65% from last year’s 86
tahun 2013. personnel.
Sebaliknya, jumlah karyawan berpendidikan sarjana On the other hand, the number of employees
S1 turun sebesar 2,54%. Jika tahun sebelumnya with Bachelor Degree declinned 2.45%. While
terdapat 748 orang, maka di 2013 ada 729 orang before there were 748 employees, there were 729
karyawan dengan tingkat pendidikan terakhir employees with Bachelor Degree in 2013. Number
S1. Jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan of employees with 3 years diploma also declined
diploma D3 sedikit mengalami penurunan dari 340 from 340 persons in 2012 down to 340 persons
orang di tahun 2012 menjadi 321 orang di tahun in 2012. In addition, the number of employees
2013. Karyawan berpendidikan SLTA, SLTP, dan SD graduated from senior high school, junior high
turun masing-masing 4,14%; 24,24%; dan 23,08%. school and elementary school decresed by 4.14%,
24.24% and 23.08% respectively.
Data komposisi karyawan berdasarkan tingkat Next table describes the educational background of
pendidikan disajikan pada tabel berikut. our employees in the past 3 years.
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Table of Composition of Employees by

Pendidikan Tahun 2011-2013 Education Level in 2011-2013
Tingkat Pendidikan 2013 2012 2011

Education Background
S2/S3 Master and Doctorate degree 90 86 91
S1 Bachelor degree 729 748 757
D3 Diploma 321 340 306
SLTA High School 1.414 1.475 1.519
SLTP Middle School/Junior High School 25 33 47
SD Elementary School 10 13 19
Dari segi usia, komposisi karyawan PUSRI On age group, the majority of PUSRI’s employee
didominasi karyawan berusia 50 tahun lebih. Jumlah were 50 years old and more, numbering at 929
karyawan dengan rentang usia ini mencapai 929 personnel or 35.88% from the total staff at PUSRI.
orang atau sebanyak 35,88% dari jumlah seluruh The second majority of age group was those in
karyawan. Jumlah terbanyak berikutnya adalah between 25-29 years old, at 621 personnel or
karyawan yang berusia 25-29 tahun, yaitu 621 23.99% from the workforce. The least number of
orang (23,99%). Jumlah terkecil adalah karyawan age group went to employees between 40-44 which
berusia 40-44 tahun sebanyak 89 orang (3,32%). was only 89 personnel or 3.32%.
PUSRI memahami bahwa komposisi karyawan PUSRI understands that based on the age group’s
berdasarkan usia yang ada sekarang menunjukkan composition of employees; there is a generation gap
kesenjangan generasi dan oleh sebab itu harus that must be looked into seriously. A widened gap
ditanggapi secara serius. Kesenjangan yang ada would result in technology and knowledge transfers
dapat berdampak pada proses alih teknologi antar between generations. To address this critical issue,
generasi karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut, PUSRI continuously recruited employees under the
secara bertahap PUSRI melakukan perekrutan age of 29 years old to be nurtured.
terus menerus dan meningkatkan jumlah karyawan
di bawah usia 29 tahun.
Berikut adalah tabel komposisi karyawan Next is a composition table of PUSRI’s employee
berdasarkan usia. based on the age group.
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Table of Composition of Employees by Age

Tahun 2010–2013 Group in 2011-2013
Usia (Tahun) Age (In Years) 2013 2012 2011

≥ 50 929 1.032 1.188
45 - 49 172 340 466
40 - 44 89 86 72

35 - 39 144 103 103
30 - 34 287 269 240
25 - 29 621 411 339
≤24 347 454 331
Tim dan Komite yang Terkait Penilaian SDM dan Team and Committee Related to Human
Pengembangan Karir Resources Assessment and Career
PUSRI menerapkan Penilaian Prestasi Kerja (PPK) Development
yang menjadi acuan dalam sistem perencanaan PUSRI exercised a Job Performance Assessment
karir karyawan. Penilaian dilakukan terhadap (PPK) for the employees’ career planning. The
kemampuan yang dimiliki (input), proses kreativitas assessment recognizes each staff’s capabilities
dalam pencapaian hasil, serta hasil unjuk kerja (input) and the process of creativity in achieving
(output). Penilaian dilakukan dalam 2 periode per results and results of the performance (output).
tahun dengan sistem penilaian 180o dan dilakukan The assessment was done in 2 periods per year
secara daring (online). with 180o assessment system and was conducted
online.
Sejak tahun 2012, Direksi telah menetapkan Komite Since 2012, the Board of Directors has been setting
Penilaian Prestasi Kerja (Komite PPK) melalui up a Job Performance Assessment Committee
Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/170/2012. (PPKCommittee) through a Decree of the Board
Tujuan dibentuknya Komite PPK adalah untuk Number: SK/DIR/170/2012. The objective is to
menciptakan objektivitas penilaian karyawan create objectivity in employee appraisal and
PUSRI. Komite PPK menjamin objektivitas evaluation. The PPKCommittee ensures the
PPK dengan melakukan validasi dan evaluasi objectivity by performing validation and evaluation
berdasarkan prinsip SMART (Speciic, Measurable, based on the principle of SMART (Speciic,
Achievable, Reliable, Timely). Tugas pokok Komite Measurable, Achievable, Reliable, Timely). The key
PPK adalah menjembatani manajemen perusahaan task of PPK Committee is to bridge the executives
dengan pemimpin unit kerja. Melalui sistem ini, and unit leaders in clarifying and validating data on
perusahaan mengklariikasi dan memvalidasi data employees with anomaly result such as when the
PPK karyawan yang tidak wajar, seperti nilai yang score is too low, score is below the standard or if
terlalu kecil, nilai di bawah standar, atau nilai terlalu the score is just too high compared to the average
tinggi sehingga melebihi rata-rata. score.
Dalam menjalankan tugasnya, untuk ruang lingkup The following explains the technical details of the
penilaian pimpinan, Komite PPK dipimpin oleh team of PPK Committee. For assessment on the
General Manager SDM, dengan Wakil Ketua adalah executives and leaders within the company, PPK
General Manager atau Sekretaris Perusahaan atau Committee is chaired by the General Manager of
Ka. Satuan Pengendalian Internal atau Ka. Hukum Human Resources, with a General Manager or
Perusahaan yang ditentukan sesuai dengan unit Company’s Secretary or Head of Internal Control
kerja karyawan yang diklariikasi. Selanjutnya, Unit or Head of Legal Department appointed as
untuk ruang lingkup penilaian karyawan di tingkat the Vice Chairman based onto the employee’s
pelaksana, Komite PPK dipimpin oleh Manager unit currently being assessed. On the other hand,
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) the assessment for employees at the operations
dan Organisasi dengan Wakil Ketua adalah directed as follow: PPK Committee is chaired by
Manager unit kerja karyawan yang diklariikasi the Manager of Organization & Human Resources
tersebut, sedangkan Supervisor Karir dan Konseling Development (PSDM) with the Manager of the unit
menjadi Sekretaris Komite PPK. (of the employee being veriied) and the Supervisor
of Career and Counseling act as the Vice Chairman
and Secretary of the Committee respectively.
Selain Komite PPK, PUSRI membentuk Komite In addition to PPK Committee, PUSRI formed 2
Jabatan dan Komite Pengembangan SDM dalam other committees to develop human resources
rangka pembinaan sumber daya manusia dan and enhance the careers of employees. They are
peningkatkan karir karyawan. Komite Jabatan the Occupation Committee and the Committee on
bertugas untuk menyeleksi dan memilih pejabat Human Resources Development.The Occupational
setara Eselon I dan II, yaitu General Manager Committee is responsible for selecting and set
dan Manager. Pemilihan tentunya dilakukan oficials in Echelon I and II, which are the General
berdasarkan hasil evaluasi kompetensi, psikologi, Managers and Managers. The selection is based
dan analisis Departemen PSDM dan Organisasi. on the evaluation of competence, psychology, and
analysis of PSDM Department and Organization.
Anggota Komite Jabatan terdiri dari seluruh The Occupation Committee members consist of
Direksi, dipimpin langsung oleh Direktur Utama the entire Board of Directors, supervised by the
sebagai Ketua Komite Jabatan yang dibantu oleh Managing Director as Chairman.To assist the
Direktur SDM dan Umum sebagai Wakil Ketua chairman, the Director of Human Resources and
Komite Jabatan. Posisi Sekretaris Komite Jabatan General Affairs acts as Vice Chairman whilst the
dipegang oleh General Manager SDM. Akan tetapi, General Manager of Human Resources held the
jika dilakukan pemilihan pejabat di lingkungan Committee’s secretarial position. However, if the
departemen atau unit kerja SDM, maka posisi election of oficers is in the Human Resources
Sekretaris Komite Jabatan dialihkan dari General Department or work unit, the position of Secretary of
Manager SDM kepada Sekretaris Perusahaan. the Occupation Committee of the General Manager
of Human Resources is transferred to the Corporate
Secretary .
Selanjutnya, Komite Pengembangan SDM berfungsi Furthermore, the Committee on Human Resources
untuk mengevaluasi dan mengajukan promosi Development functions as evaluator and promoter
jabatan bagi karyawan kurang dari 2 tahun di satu for experienced staff, especially those who
posisi jabatan di satu unit kerja. Karyawan yang have worked less than 2 years at PUSRI. These
diusulkan Komite Pengembangan SDM untuk employees which were recommended for a
mendapatkan promosi jabatan harus memenuhi promotion must have a score of “Very Satisfactory”
kriteria penilaian dengan hasil “Sangat Memuaskan” or “Satisfactory” on their work. The Committee of
atau “Memuaskan”. Komite ini dipimpin oleh Human Resources Development is lead by the
General Manager SDM dan didampingi oleh HR General Manager, accompanied by a Vice-
Wakil Ketua Komite Jabatan yang merupakan Chairman, who is the General Manager of the unit
General Manager dari unit kerja karyawan yang of the employee being evaluated and promoted. The
dievaluasi dan dipromosikan. Posisi Sekretaris Secretary of the HRD Committee is the Manager of
Komite Pengembangan SDM dipegang oleh Organization and Human Resources Development
Manager PSDM dan Organisasi. Namun demikian, (PSDM). However, if the promoted employee comes
jika karyawan yang dievaluasi berasal dari unit from the HR unit, then the Company’s Secretary
kerja SDM, maka Sekretaris Perusahaan menjadi would become Chairman of HRD Committee and
Ketua Komite Pengembangan SDM menggantikan replaces General Manager HR.
General Manager SDM.
Selain ketiga Komite tersebut di atas, PUSRI In addition to the three above-mentioned
memiliki Tim Penilaian Kompetensi Karyawan. Tim Committees, PUSRI has the Employee Competency
ini bertugas untuk mengevaluasi kompetensi dan Assessment Team to analyse the employee’s

Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) berdasarkan competency. The task of the team is to evaluate
perkembangan dan kebutuhan PUSRI. Selain the competence and Competency Requirements
itu evaluasi mencakup juga aspek perubahan for Occupation (KKJ) based on the growing needs
organisasi, analisa beban kerja jabatan, dan of PUSRI. The team also provides evaluation of
Kompetensi Individu (KI) masing-masing karyawan organizational changes, workload analysis and
berdasarkan wewenang jabatan. Tim Penilaian Individual Competence (KI) for each employee
Kompetensi Karyawan diketuai oleh General based on their authority within units. The Employee
Manager SDM dibantu oleh Manager PSDM & Competency Assessment Team is directed by
Organisasi sebagai Wakil Ketua. Posisi Sekretaris the General Manager of HR Department with
Tim dipegang oleh Supervisor Karir & Konseling. Organization and Human Resources Development
as the Vice Chairman and Supervisor for Career &
Counseling as the Team’s Secretary.
Produktivitas Karyawan Employee productivity

Produktivitas karyawan merupakan salah satu Employee productivity is one of the important
indikator penting yang menentukan kinerja PUSRI. indicators that determine the performance within
Produktivitas diukur dari pendapatan dan penjualan PUSRI. Productivity is measured from various ways.
dibagi jumlah tenaga kerja. Pada tahun 2013, Productivity measured from income and sales
produktivitas karyawan sebesar Rp 2,786 miliar divided by total employment. In 2013, the
atau naik sebesar 26,75% dibandingkan dengan productivity of the employees of Rp 2.768 billion, up
tingkat produktivitas tahun 2012 sebesar Rp 2,198 by 26.75% compared with the productivity level in
miliar. 2012 which was Rp 2,198 billion.
Jika ditinjau dari pendapatan sebelum bunga, When reviewed from the earnings before interest,
pajak dan penyusutan dan amortisasi, tingkat taxes, depreciation and amortization, employee
produktivitas karyawan menurun dari Rp 659,38 productivity level was decreased from Rp. 659.38
juta di tahun 2012 menjadi Rp 465,42 juta di million in 2012 to Rp 465.42 million in 2013. This
tahun 2013. Jumlah ini berarti ada penurunan number means there is a decrease of 29,42%
sebesar 29,42% dibandingkan dengan tingkat compared to the year of 2012.
produktivitas untuk indikator yang sama pada tahun Ifthe review comes from the operating proit,
2012. Apabila ditinjau dari laba usaha, tingkat employee productivity level was down from USD
produktivitas karyawan turun dari Rp 522,76 juta 522.76 million by the end of 2012 to Rp 340,72
pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 340,72 juta pada million by the end of 2013, an increase / decrease
akhir tahun 2013 atau meningkat/menurun sebesar of 34,82%.
34,82%.
Sebagai salah satu indikator produktivitas, Last but not least, productivity can be reviewed from
pencapaian perusahaan dalam rasio Return on the ratio of Return on Human Investment (ROHI).
Human Investment (ROHI) menunjukkan adanya It showed an increase in the year 2013. ROHI ratio
peningkatan pada tahun 2013. Rasio ROHI tahun achieved in 2013 was 9,17:1, whereas in 2012 of
2013 yang berhasil dicapai perusahaan adalah 6,92:1.
sebesar 9,17:1, sedangkan tahun 2012 sebesar
6,92:1.
Beban karyawan dibandingkan dengan pendapatan Personnel costs compared against the company’s
usaha perusahaan tahun 2013 sebesar 9,01:1 operating revenues in 2013 amounted to 9,01:1 This
Rasio ini berarti meningkat dari capaian tahun ratio meant an increased in comparison to the year
2012 dengan rasio sebesar 6,65:1. Di samping itu, of 2012 with a ratio of 6,65:1. The ratio of personnel
rasio beban karyawan terhadap pendapatan usaha expenses to total revenue in 2013 is 0,111:1, lower
tahun 2013 adalah 0,111:1 menurun dibandingkan than in 2012, ie 0,150:1 due to decrease 10,20%
tahun 2012, yakni 0,150:1. Hal ini disebabkan in personnel expenses amounted to USD 891.479
menurunnya beban karyawan sebesar 10,20% billion from 2012 to Rp 800,556 billion in 2013.
dari Rp 891,479 miliar di tahun 2012 menjadi Rp
800,556 miliar di tahun 2013.
Tabel Produktivitas Tahun 2011-2013 Table of Company’s Productivity in 2011-2013
ELEMEN UNIT 2013 2012 2011 ELEMENT
Pendapatan Usaha Rp Juta | million 7.213.698 5.923.932 6.741.894 Revenue

EBITDA Rp Juta | million 1.204.975 1.777.028 1.567.996 EBITDA
Laba Usaha Rp Juta | million 882.123 1.408.844 1.221.529 Income from Operations
Beban Operasi Rp Juta | million 673.685 646.178 684.273 Operational Expenses
Beban Karyawan Rp Juta | million 800.556 891.479 950.651 Employee Expenses
Jumlah Karyawan Orang | persons 2.589 2.695 2.739 Total Employee
INDIKATOR PRODUKTIVITAS UNIT 2012 2011 ELEMENT
Pendapatan Usaha/Jumlah Karyawan Rp Juta | million 2.786,29 2.198,12 2.461,44 Revenue/Total Employee
EBITDA/Jumlah Karyawan Rp Juta | million 465,42 659,38 572,47 EBITDA/Total Employee
Laba Usaha/Jumlah Karyawan Rp Juta | million 340,72 522,76 445,98 Income from Operation/Total Employee
Return on Human Investment Ratio kali | time 9,17 6,92 7,37 Return on Human Investment Ratio
Pendapatan Usaha/Beban Karyawan kali | time 9,01 6,65 7,09 Revenue/Employee Expenses
Beban Karyawan/Pendapatan Usaha kali | time 0,111 0,150 0,141 Employee Expenses/Revenue
Beban Karyawan/Beban Operasi kali | time 1,19 1,38 1,39 Employee Expenses/Operational Expenses
Beban Karyawan/Jumlah Karyawan Rp Juta | million 309,21 330,79 347,08 Employee Expenses/Total Employee
Peningkatan Kompetensi Increasing Employee Competence

PUSRI memahami perlunya peningkatan PUSRI recognized the needs to improve overall
kompetensi yang menyeluruh dalam rangka competency in order to build synergy within the
membangun sinergi untuk mencapai kinerja terbaik organization to face global competition.Therefore,
yang ingin dicapai dan menghadapi persaingan PUSRI is committed to provide staff with training,
global. Oleh sebab itu, secara konsisten PUSRI workshops and other development opportunities to
memberikan kesempatan yang sama dan terbuka ensure that individuals and departments are able
kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan to contribute fully to the achievement of company
kompetensinya melalui kegiatan pengembangan objectives in the context of the strategic plan.
dan pelatihan atau kegiatan lainnya.
Pada tahun 2013, PUSRI telah menyelenggarakan In 2013 , PUSRI organized various training
program pelatihan dan pendidikan, antara lain programs and workshops both in-house and out-
in house training, dan out plant training. Dalam plant training. In formal education, the company
bidang pendidikan, perusahaan memfasilitasi facilitated its employees to learn in higher
para karyawannya untuk belajar ke jenjang education, such as Master degree and other
pendidikan yang lebih tinggi, seperti S2 dan certiication; others participated in management
sertiikasi; mengikuti forum manajemen; serta forum and coaching. To improve skills and broaden
mendapatkan pembinaan wilayah. Guna their knowledge and insights of employees, the
meningkatkan keterampilan dan memperluas company provided scholarship and study programs,
pengetahuan dan wawasan karyawan, perusahaan both locally andoverseas.
juga melaksanakan program tugas belajar atau
beasiswa, baik di dalam maupun di luar negeri.
Progam pendidikan dan pelatihan yang telah Education and training programs that have been
dilaksanakan di tahun 2013 adalah sebagai berikut: implemented throughout the year 2013 were as
follows.
Jenis Kegiatan Hasil yang Dicapai

No.
Activities Number of Personnel
1. Pendidikan & Pelatihan karyawan :

Education and Training to employees: 1034 Man Training employees
- In-house 558 Man Training employees
- Outplant 1627 Man Training employees
- Transfer Knowladge/Sosialisasi Knowledge Transfer/Socialization 71 Man Training employees
- Sertiikasi Certiication
Aktivitas lain:
Other activities:
- Manajemen trainee Manajemen trainee 369 Man Training employees
- Purna tugas Full duty 121 Man Training employees
- Pendidikan S2 & S3 Graduate degree: Master’s and Doctorate 11 Man Training employees
- Pendidikan Khusus ABK ABKspecial education 10 Man Training employees
- Program Kepemimpinan Leadership program 11 Event Events
- Internalisasi Tata Nilai Corporate values workshop 6 Event Events
- Monitoring Penerapan Corporate Value Corporate values application monitoring 1 Event Events
2. Pembinaan Wilayah :
Regional Development :
- Kerja praktek siswa SLTA Practical work for High School students 289 Orang person
- Kerja praktek mahasiswa Practical work for University Students 870 Orang person
- Pemagangan Tingkat Sarjana Internship for University Students 67 Orang person
- Ikatan Dinas Association Ofice 28 Orang person
- Beasiswa S3 Dosen Scholarship for Doctorate program 1 Orang person
Selama tahun 2013, biaya pendidikan dan During the year of 2013, the cost of higher
pelatihan karyawan yang dikeluarkan oleh education and training to employees was recorded
PUSRI adalah sebesar Rp 15.416.798.847. at Rp 15,416,798,847. This amount was lower
Jumlah ini lebih rendah dibanding jumlah tahun compared to that of last year. However a lower
2012 sebesar Rp 16.003.401.692. Meski terjadi expenditure did not mean that PUSRI was
penurunan jumlah biaya pendidikan dan pelatihan, neglecting its commitment for continuous learning,
hal tersebut tidak mempengaruhi strategi dan but the lower cost of education and training was in
rencana pengembangan kompetensi SDM karena line with the lower number of employees and their
disesuaikan dengan penurunan jumlah karyawan needs for training in 2013. At the same year, it was
dan kebutuhan karyawan. Selain biaya pendidikan recorded that PUSRI funded a Rp 822,088,552
dan pelatihan, PUSRI juga mengeluarkan dana mentoring program.
pembinaan wilayah sebesar Rp 822.088.552
selama tahun 2013.
Alokasi biaya pengembangan kompetensi SDM Next table shows education and training expenses
pada tahun 2011-2013 dapat dilihat pada tabel for employees in the past three years.
berikut.
Tabel Alokasi Pengembangan Kompetensi SDM Table of Allocation for Human Resource
tahun 2011-2013 Education and Training
2013 2012 2011

Jenis Kegiatan
No Biaya (Rp) Biaya (Rp) Biaya (Rp)
Activities MT MD MT MD MT MD
Cost Cost Cost
1. Inhouse Training 1,034 3,557 1,778,472,413 5,380 15,228 7,589,043,873 2,627 5,616 6,011,090,779
Inhouse Training
2. Out Plant Training 558 1,768 5,398,620,028 583 1,881 4,756,202,934 479 5,041 3,961,409,475
Out Plant Training
3. Transfer Knowledge 1,627 1,673 47,700,540 1,112 3,314 22,452,580 0 0 0
Transfer Knowledge
4. Sertiikasi 71 464 749,036,100 245 1,658 1,271,282,494 126 1,337 1,063,485,000

Certiication
5. Aktivitas Diklat Lain- 511 42,558 7,442,969,766 2,818 37,368 2,364,419,810 2,327 87,551 2,923,489,746
nya
Other trainings
TOTAL 3,801 50,020 15,416,798,847 10,138 59,449 16,003,401,691 5,559 99,545 13,959,475,000
Catatan: Notes:
MT; Management Trainee MT : stands for Management Trainee
MD; Management Development MD : stands for Management Development
Manajemen Pengetahuan Knowledge Management

Dalam rangka mengatasi kesenjangan In order to manage knowledge gap between
pengetahuan (knowledge gap) akibat makin employees, especially between those who were
banyaknya jumlah karyawan senior yang memasuki about to retire and new employees, PUSRI
masa pensiun, PUSRI menyelenggarakan developed a web based Knowledge Management
Program Knowledge Management System System (KMS). The web application was
(KMS). Program ini diaplikasikan dalam berbagai consisted of knowledge sharing and discussion,
bentuk, antara lain kelompok diskusi (knowledge counseling and tutorial, as well as other forms
sharing), pendampingan dan tutorial, serta of documentation provided by the organization.

pendokumentasian melalui media yang disediakan Everyone at PUSRI must contribute to the system
oleh perusahaan. Seluruh jajaran perusahaan harus and each head of department must ensure that
memiliki komitmen dan terlibat langsung dalam continuous training and mentorship is provided to
pelaksanaan KMS. Pemimpin unit kerja juga harus their staff.
memberikan dukungan serta pembinaan yang
berkelanjutan.
Pelaksanaan KMS menggunakan web KMS yang Using a web platform, KMS was designed and
dibangun Departemen Teknologi Informasi dan established by the Department of Information and
Departemen Pendidikan & Pelatihan. Departemen Technology and the Department of Education &
ini merupakan penggerak dan evaluator penerapan Training. The iles available in the web were essays,
KMS di perusahaan. Bentuk-bentuk ile yang dapat reports, journals as well as video and audio.
diunggah ke dalam web KMS, antara lain dokumen
esai, laporan, jurnal, serta video dan audio.

PROYEK
PENGEMBANGAN PABRIK
PLANT DEVELOPMENT PROJECTS
PROGRES PELAKSANAAN PROYEK Progress of Project Implementation
Proyek Pabrik Pusri IIB PUSRI II-B Plant Project

Setelah dilaksanakan Ground Breaking secara simbolis After the ground breaking of PUSRI II-B plant was held
oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan pada tanggal 8 April symbolically by the Minister of State-Owned Enterprises,
2013, Proyek Pabrik baru Pusri IIB yang direncanakan Dahlan Iskan, on April 8, 2013, piling work was carried out
memiliki kapasitas produksi Amoniak 2.000 MTPD dan and reached at 50% completion by the end of December,
Urea 2.750 MTPD sudah melaksanakan pemasangan 2013, At the same time, the three-dimensional modeling
tiang pancang (piling work) dan sampai akhir bulan of the plant was 35 % complete. PUSRI II-B is expected to
Desember 2013 sudah mencapai 50%. Sedangkan have a production capacity of 2,000 MTPD ammonia and
pembuatan model 3 dimensi pabriknya sudah mencapai 2,750 MTPD urea.
35%.
Proyek Steam Turbin Generator (STG) dan Boiler Project of Steam Turbine Generator (STG) and Coal
Batubara Boilers
Sejak ditandatanganinya kontrak pada tanggal 19 Since the contract signing on August 19, 2013 , STG and
Agustus 2013, proyek STG dan Boiler batubara yang coal boiler projects have been at the planning stage where
direncanakan sebagai pembangkit listrik berkapasitas 3 x Purchase Order has been released and diagram P & ID
23 Megawatt (32 MW gross) dan tenaga uap berkapasitas has been drawn. In addition, construction on temporary
5 x 240 ton/jam dengan berbahan bakar batubara ini ofice and warehouse in STG and coal boiler as the
telah melaksanakan penerbitan PO dan pembuatan supporting facilities in project site are running. STG and
diagram P&ID. Sedangkan untuk pendukung pelaksanaan coal boiler are expected to generate power with a capacity
proyek, selain sedang menyiapkan area proyek, saat ini of 3 x 23 MW ( 32 MW gross) and steam power with
juga sedang dibangun temporary ofice dan temporary capacity of 5 x 240 tons / hour.
warehouse di lokasi proyek STG dan Boiler Batubara
tersebut.
Proyek Self Propelled Urea Barge (SPUB) Self Propelled Urea Barge (SPUB) Project
Sejak dimulai tanggal 21 Januari 2013, proyek SPUB Since its launching on January 21, 2013, the project of
telah mulai melaksanakan fabrikasi dan instalasi peralatan SPUB has been starting the fabrication and installation of
kapal di Batam. Dan pada akhir Desember 2013, kapal shipboard equipment in Batam. By the end of December
angkut urea yang direncanakan berkapasitas muat 8.500 2013, the project was 72% complete. The SPUB ship
MT (minimum) dan berukuran lebar 25,2 meter ini, telah was designed to have an urea load capacity of 8,500
mencapai progres sebesar 72%. Dan direncakanan akan MT (minimum) and a width of 25.2 meters. The project is
selesai pada pertengahan semester pertama tahun 2014 expected to be inished in the middle of irst semester of
ini. the year 2014.
OPTIMALISASI SINERGI
UNTUK EFISIENSI
Optimize Sinergy
for Eficiency
Produktivitas tinggi dan pelestarian lingkungan yang
berkelanjutan menjadi bentuk sinergi dari eisiensi
kinerja PUSRI.
High productivity and sustainable environmental conservation

are the form of synergy of PUSRI’s performance eficiency.
ANALISIS &
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
Pencapaian PUSRI tahun 2013 ditandai

dengan naik turunnya beberapa indikator
kinerja dan dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal. Kenaikan biaya produksi
misalnya, merupakan akibat depresiasi
Rupiah yang mempengaruhi secara negatif
laba perusahaan meski PUSRI berupaya
meningkatkan pendapatan. Sejalan dengan
rencana jangka panjang perusahaan,
PUSRI pada tahun 2013 juga tidak kenal
lelah melakukan investasi dan proyek
pengembangan. Ini merupakan satu fase
yang harus dilewati untuk menuju kinerja

emas dan memenangkan persaingan
regional di masa depan.
Inluenced by internal and external factors, the year 2013 was marked by the rise
and the fall of PUSRI’s performance on several indicators. An example was, de-
spite its increasing revenues, production cost of PUSRI increased due to Rupiah
depreciation, and thus it negatively afected corporate’s proit. In parallel with
corporate’s long term planning, in 2013, PUSRI also carried out investment and
project development. This is a phase to be completed toward gold performance
and to win regional competition in the future.

Tinjauan Kinerja Performance Outlook
Laba (Rugi) Proit (Loss)
Kinerja keuangan PUSRI selama tahun 2013 PUSRI’s inancial performance during 2013 was
dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah affected by various aspects. One of which was the
peningkatan biaya produksi yang menyebabkan increasing production cost causing the decreasing
laba perusahaan menurun meski pendapatan proit even though the revenue increased. That was
meningkat. Hal ini disebabkan adanya kenaikan occured as the cost of natural gas as raw material
biaya gas bumi sebagai bahan baku produksi tahun for production rised in 2013 by 60% compare to that
2013 sebesar 60 % jika dibandingkan dengan of 2012. The rising cost of natural gas purcashing
tahun 2012. Naiknya biaya pembelian gas bumi was primarily due to Rupiah luctuation against USD
terutama akibat luktuasi nilai tukar Rupiah terhadap in 2013. During 2013, Rupiah depreciated from
Dolar Amerika tahun 2013. Sepanjang tahun 2013, 9,670/USD in 2012 to 12,189/USD in 2013.
Rupiah mengalami depresiasi sehingga mengalami
penurunan kurs tengah dari sebesar 9.670/USD
tahun 2012 menjadi 12.189/USD pada tahun 2013.
Dengan adanya kenaikan tersebut, pengeluaran As the exchange rate increased, PUSRI’s
PUSRI untuk pembelian gas bumi naik sebesar expenditure for gas purchasing raised by Rp 1,665
Rp 1.665 miliar menjadi Rp 4.459 miliar pada billion up to Rp 4.459 billion in 2013. This certainly
tahun 2013. Hal ini tentunya menaikkan Harga pushed the cost of goods up. Triggered by the rising
Pokok Penjualan secara keseluruhan. Dipicu of cost of goods, PUSRI experienced the decreasing
oleh meningkatnya Harga Pokok Penjualan, comprehensive proit by 58% or Rp 788 billion in
PUSRI mengalami penurunan laba komprehensif 2013 compare with that of previous year.
sebesar 58% atau Rp 788 miliar pada tahun 2013
dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba komprehensif tahun 2013 dan 2012 tercatat Comprehensive income in 2013 and 2012 amounted
sebesar Rp 563 miliar dan Rp 1.351 miliar to Rp 563 billion and Rp 1,351 billion respectively,
sedangkan laba bersih setelah pajak tahun 2013 while the net proit after tax in 2013 and 2012
dan 2012 adalah sebesar Rp 873 dan Rp1.295 amounted to Rp 873 billion and Rp1.295. Other
miliar. Pendapatan lain-lain, yang sebagian besar income, which mostly comes from interest income
berasal dari pendapatan bunga deposito, juga on deposits, also declined. Due to the decline in
menurun. Akibat adanya penurunan laba secara overall proit, PUSRI noted a reduction in earnings
keseluruhan, PUSRI mencatat penurunan laba per share from Rp 332 000, - per share a year
bersih per saham dari Rp 332.000,- per lembar earlier to Rp 240,000, - per share in 2013.
saham tahun sebelumnya menjadi Rp 240.000,- per
lembar saham pada tahun 2013.
Tabel berikut menyajikan data mengenai kinerja The following table presents overall inancial
keuangan PUSRI secara umum tahun 2012 dan performance of PUSRI in 2012 and 2013.
2013.
Tabel Kinerja Keuangan PUSRI Secara Umum Table of Overall Financial Performance of PUSRI
Tahun 2013 dan 2012 in 2013 and 2012
NILAI (Rp Milyar) NAIK(TURUN)

AMOUNT (Billion) UP (DOWN)
DESKRIPSI DESCRIPTION
2013 2012 Nilai %

Pendapatan 7.214 5.924 1.290 22% Revenue
Beban Pokok Penjualan 5.658 3.869 1.789 46% Cost of Good Sold
Laba Kotor 1.556 2.055 (499) (24%) Gross Proit
Beban Usaha 674 644 30 5% Operating Expense
Laba Usaha 882 1.411 (529) (37%) Operating Proit
Pendapatan (Beban) Lain-lain bersih 183 204 (21) (10%) Other Income (Expense)-Net
Laba Sebelum pajak 1.065 1.615 (550) (34%) Proit (Loss) Before Tax
Beban Pajak 192 319 (127) (40%) Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 873 1.296 (423) (33%) Proit (Loss) For The Year
Pendapatan Komprehensif (310) 55 (365) (664%) Comprehensive Income (Expense)
Laba Komprehensif 563 1.351 (788) (58%) Comprehensive Proit (Loss)
Laba Bersih per lembar saham 244 332 (108) (33%) Earning per Share
Ditinjau dari aspek proitabilitas, PUSRI memiliki In term of proitability, in 2013 PUSRI recorded
margin laba kotor pada tahun 2013 sebesar 22%, gross proit margin 22%, net proit margin 12%,
margin laba bersih 12%, margin laba usaha 12%, operating proit margin 12% and comprehensive
dan margin laba komprehensif 8%. Penurunan income margin 8%. Despite the increasing net sales,
proitabilitas ini terkait dengan peningkatan margin the decline of proitability was connected with the
laba usaha dan laba bersih tahun 2013 meski increase of proit margin in 2013. In overall, that was
penjualan bersih meningkat cukup signiikan. Hal caused by the luctuation of Rupiah, which is out of
tersebut secara umum disebabkan oleh luktuasi the span of control of PUSRI.
nilai tukar mata uang Rupiah yang berada di luar
kendali PUSRI.
Dibandingkan dengan target tahun 2013, kinerja Compared to 2013 target, sales performance
penjualan mencapai 89% dari target yang reached 89% from the target. However, gross
ditetapkan. Namun pencapaian laba kotor hanya proit only reached 62% from the target because
62% dari target karena harga komoditas Urea yang of the low Urea comodity price affected by high
rendah dan terkait dengan harga bahan baku yang raw material cost due to depreciation of Rupiah.
tinggi akibat melemahnya kurs Rupiah. Hal tersebut Later on, this impacted the operationg proit and
selanjutnya berdampak pada pencapaian laba comprehensive proit, where they only reached 57%
usaha dan laba komprehensif yang memenuhi 52% and 57% respectively compared to target of 2013.
dan 41% dari target tahun 2013.
Berikut adalah tabel yang menyajikan data The following table presents proitability data of
proitabilitas PUSRI selama tahun 2011 hingga PUSRI in 2011 to 2013
2013.
Tabel Proitabilitas PUSRI tahun 2011-2013 Table of Proitability in 2011-2013
DESKRIPSI 2013 2012 2011 DESCRIPTION
Rasio Laba Kotor 22% 35% 28% Gross Proit ratio

Rasio Pendapatan 15% 27% 21% Income Ratio
Rasio Laba Bersih 12% 22% 17% Net Proit Ratio
ROI 10% 19% 19% Return on Investment
ROE 16% 25% 24% Return on Equity
Pendapatan dan Penjualan Income and Sales

Pada tahun 2013, 95% pendapatan PUSRI In 2013, 95% PUSRI’s revenue derived from urea
diperoleh dari dari penjualan urea, 4% dari sale, 4% of ammonia sales and the other 1% from
penjualan amoniak dan 1% lainnya dari kombinasi combined sales of NPK, organic fertilizer and other
penjualan NPK, pupuk organik dan produk samping byproducts. PUSRI revenue increased in 2013 by
lainnya. PUSRI mengalami peningkatan pendapatan 21% or Rp 1,290 billion compared to the previous
tahun 2013 sebesar 21% atau Rp 1.290 miliar year’s revenue. With this increase, the PUSRI
dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya. recorded revenue of Rp 7,214 billion in 2013.
Dengan kenaikan tersebut, maka PUSRI mencatat The increase in revenue was primarily driven by
pendapatan sebesar Rp 7.214 miliar tahun 2013. higher PUSRI revenue from the sale of subsidized
Kenaikan pendapatan PUSRI terutama didorong urea fertilizer urea domestic and export sales. This
oleh tingginya pendapatan dari penjualan pupuk happens because the clearance of urea export sales
urea bersubsidi dalam negeri dan penjualan urea in 2012 can only be realized by PUSRI in 2013.
ekspor. Hal ini terjadi karena izin penjualan urea Revenue from the sale of subsidized urea fertilizer in
ekspor tahun 2012 baru dapat direalisasikan oleh 2013 was Rp 3,859 billion, an increase of 21% or Rp
PUSRI pada tahun 2013. Pendapatan dari penjualan 675 billion from the previous year.
pupuk urea bersubsidi tahun 2013 tercatat sebesar
Rp 3.859 miliar, meningkat sebesar 21% atau Rp
675 miliar dari tahun sebelumnya.
Berikut adalah tabel yang berisi data penjualan Here is the table of sales data in 2013 and 2012
PUSRI tahun 2013 dan 2012 berdasarkan komposisi based on product composition.
produk.
Tabel Pendapatan PUSRI Berdasarkan Table of Revenue based on Product Composition

Komposisi Produk Tahun 2012 dan 2013 in 2012 and 2013
NILAI (Rp Milyar) NAIK(TURUN) KOMPOSISI

AMOUNT (Billion) UP (DOWN) COMPOSITION
2013 2012 NILAI % 2013 2012
Urea Domestik – Subsidi 3.859 3.184 675 21% 53,49% 53.75% Urea – Domestic Subsidized
Urea Domestik – Non Urea - Domestic Non
2.261 2.226 35 2% 31,34% 37.57%
Subsidi Subsidized
Urea Ekspor 737 151 586 388% 10,22% 2.55% Urea Export
Sub Total Urea 6.857 5.561 1.296 23% 95,05% 93.87% Sub Total Urea
Amoniak Domestik 270 330 (60) (12%) 3,74% 5.57% Ammonia-Domestic
Amoniak Ekspor 49 31 18 58% 0,68% 0.52% Ammoniac-Export
NPK – Non Subsidi 17 1 16 1600% 0,24% 0.02% NPK – Non Subsidized
Organik – Subsidi 21 1 20 2000% 0,29% 0.02% Organic Subsidized
Jumlah 7.214 5.924 1.290 22% 100% 100% Total
Berdasarkan wilayah tujuan penjualan, PUSRI Based on sales region, PUSRI obtained its
memperoleh pendapatan dari penjualan produk revenue from domestic and international market.
untuk pasar domestik dan luar negeri. Komposisi Composition of revenue based on target market was
pendapatan berdasarkan tujuan wilayah ini sedikit slightly different compared to that of previous year.
berubah dari tahun sebelumnya. Pendapatan Revenue from domestic sales decreased from 97%
dari penjualan domestik tahun 2013 mengalami in previous year down to 89% in 2013. Whereas,
penurunan dari 97% pada tahun sebelumnya revenue from international market increased from
menjadi 89% pada tahun 2013. Sebaliknya, 3% in 2012 up to 11% in 2013. With those changes,
pendapatan dari penjualan luar negeri naik dari 3% export revenue signiicantly increased from Rp 182
tahun 2012 menjadi 11% pada tahun 2013. Dengan billion in 2012 up to Rp 786 billlion in 2013.
adanya perubahan tersebut, pendapatan dari
ekspor meningkat signiikan dari Rp 182 miliar tahun
2012 menjadi Rp 786 miliar tahun 2013.
Tabel berikut menyajikan data pendapatan dari The following table presents revenue from domestic
penjualan domestik dan luar negeri tahun 2012 dan and international market in 2012 and 2013.
2013.
Tabel Pendapatan Berdasarkan Wilayah Table of Revenue based on Domestic and
Domestik dan Luar Negeri Tahun 2012 dan 2013 International Region in 2012 and 2013
NILAI (Rp Milyar) KOMPOSISI

DESKRIPSI AMOUNT (Billion) COMPOSITION DESCRIPTION
2013 2012 2013 2012
Domestik - Subsidi 3.880 3.184 54% 54% Domestic Subsidized
Domestik - Non Subsidi 2.548 2.558 35% 43% Domestic Non Subsidized
Sub Total Domestik 6.428 5.742 89% 97% Sub Total
Ekspor 786 182 11% 3% Urea - Export
Jumlah 7.214 5.924 100% 100% Total
Pada tahun 2013, PUSRI berhasil memproduksi In 2013, PUSRI successfully produced 2,164,805
sebanyak 2.164.805 Ton produk. Jumlah ini naik Tons of products. This amount increased 10% or
sebesar 10% atau 195.944 Ton dari tahun 2012. 195,944 Tons from that of 2012. Higher tons of
Kenaikan tersebut menunjukkan perbaikan kinerja products produced showed good performance
yang baik setelah tahun sebelumnya PUSRI improvement after in previrous year PUSRI
mengalami penurunan produksi dari 2.412.816 Ton experienced decreasing production from 2,412,816
pada tahun 2011 menjadi 1.968.861 ton pada tahun Tons in 2011 down to 1,968,861 Tons in 2012.
2012. Komposisi produk yang dijual PUSRI pada The composition of PUSRI product also changed
tahun 2013 juga mengalami beberapa perubahan signiicantly. Sales for exported urea, NPK, and
signiikan. Penjualan produk urea ekspor, produk some other products increased signiicantly. It did
NPK dan beberapa produk lainnya meningkat the same thing with organic fertilizer sales volume,
secara tajam, begitu pula dengan produk pupuk which was continuously increasing.
organik terus mengalami kenaikan dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.

Penjualan beberapa produk tahun 2013 In 2013, sales of several products were encouraging
cukup menggembirakan karena memenuhi because it fulilled or exceeded the target.
atau melampaui target yang ditetapkan meski However, sales of some other products did not
beberapa produk lainnya belum memenuhi meet expectation yet. Sales of subsidized and non-
harapan. Penjualan pupuk urea bersubsidi dan subsidized urea fertilizer reached 99% and 92% of
non subsidi dalam negeri mencapai 99% dan the target. Sales of exported urea reached 139%
92% dari target. Penjualan urea ekspor mencapai of its target. Whereas sales of organic fertilizer
139% dibandingkan targetnya. Demikian pula reached 129% of its target in 2013. On the other
halnya dengan penjualan pupuk organik, pada hand, sales of ammonia only reached 57% due to
tahun 2103 mencapai 129% dari target. Kinerja the policy of PUSRI to prioritixe the use of ammonia
penjualan amonia hanya 57% dari target karena for urea production in 2013.
PUSRI mengutamakan penggunaan amonia untuk
kebutuhan produksi sepanjang tahun 2013.
Berikut adalah data mengenai tonase penjualan Here is the data of product tonnage in 2011 to 1013
produk PUSRI tahun 2011 hingga tahun 2013 yang as presented in the following table.
disajikan pada tabel berikut.
Tabel Tonase Penjualan Produk PUSRI tahun Table of Product Sales Tonnage in 2012-2013
2012-2013
Volume Penjualan (Ton) Naik/Turun

Sales Volume (Tons) Up/Down
Deskripsi Description
Nilai
2013 2012 %
Value
Urea - Subsidi Domestik 1.274.604 1.324.084 (49.480) (4%) Urea -Domestic Subsidi
Urea- Non Subsidi Domestik 606.526 537.605 68.921 13% Urea - Domestic Non Subsidi
Urea - Ekspor 194.628 40.089 154.539 385% Urea - Export
Amonia 56.896 63.889 (6.993) (11%) Amonia
NPK dan Lain-lain - Non Subsidi 3.368 233 3.135 1.345% NPK and Others - Non subsidi
Organik - Subsidi Domestik 13.088 2.961 10.127 342% Organic -Domestic Subsidi
Total Penjualan Produk 2.149.110 1.986.861 183.162 Total Product Sold
Berdasarkan jenis produk, maka kinerja penjualan Based on its product type, PUSRI sales
PUSRI adalah sebagai berikut: performance is described as follow:
1. Penjualan Amonia 1. Ammonia Sales

Penjualan amonia pada tahun 2013 Ammonia sales in 2013 decreased 11%
mengalami penurunan sebesar 11% dari compared with that of previous year. The
tahun sebelumnya. Penurunan penjualan decline of sales was due to PUSRI’s decision
disebabkan karena PUSRI memprioritaskan to prioritize the use of ammonia for internal
penggunaan amonia untuk kebutuhan production before sell its excess to other
produksi sendiri terlebih dahulu baru sisanya parties. With that, PUSRI sold 56,896 tons of
dijual kepada pihak lain. Dengan penurunan ammonia with sales value of Rp 319 billion,
tersebut, jumlah penjualan amonia tercatat lower by Rp 42 billion or 12% from that
sebesar 56.896 Ton dengan nilai penjualan of previous year. In 2012, ammonia sales
Rp 319 Miliar, turun Rp 42 Miliar atau 12% contributed 6% of PUSRI’s total revenue,
dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, while in 2013 its contribution was only 4% to
penjualan amonia memberi kontribusi total revenue.
sebesar 6% pada total pendapatan PUSRI
sedangkan pada tahun 2013 hanya 4% saja.
2. Penjualan Urea 2. Urea Sales

` Penjualan pupuk urea bersubsidi dan non- Sales of subsidized and non subsidized urea
subsidi secara total memberikan pendapatan fertilizer had contributed revenue of Rp 6,857
kepada PUSRI sebesar Rp 6.857 miliar. billion for PUSRI. The amount was 23% or Rp
Jumlah ini lebih tinggi 23% atau Rp 1.296 1,296 billion higher than urea sales value in
miliar dibandingkan penjualan pupuk urea 2012. The total sales of urea fertilizer served
tahun 2012. Penjualan pupuk urea secara as the largest composition in sales portfolio of
keseluruhan merupakan komposisi terbesar PUSRI with its contribution for revenue was
portofolio penjualan PUSRI dengan kontribusi 95%.
terhadap nilai pendapatan perusahaan
sebesar 95%.
a. Pupuk Urea Domestik – Subsidi a. Urea Fertilizer for Domestic – Subsidy

Kinerja penjualan pupuk urea domestik Sales performance of urea fertilizer for
bersubsidi dipengaruhi banyak faktor. domestic market was inluenced by a number
Salah satu di antaranya adalah perubahan of factors. One of which was the change
wilayah tanggung jawab pengadaan dan of responsibility of PUSRI to serve regions
penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani in term of procurement and distribution
yang diberikan kepada PUSRI. Sesuai of subsidized fertilizer for farmers. Based
surat dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) on the Letter from PT Pupuk Sriwidjaja
selaku Pemegang Saham No. U-909/ (Persero), as the Shareholders, No. U-909/
A00000.UM/2011 tgl 11 Agustus 2011 A00000.UM/2011 dated August 11, 2011,
perihal Penugasan Wilayah Tanggung about the Assignment of Responsibility
Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Area for Subsidized Fertilizer Procurement
Bersubsidi untuk sektor pertanian, wilayah and Distribution for agricultural sector,
penyaluran pupuk bersubsidi yang menjadi the distribution areas, where PUSRI was
tanggung jawab PUSRI berkurang dari 14 responsibel for, was lessened from 14
propinsi tahun 2011 menjadi 8 propinsi pada provinces in 2011 to 8 provinces in 2012.
tahun 2012.
Pada tahun 2013, Nilai penjualan urea In 2013, sales and income value of
bersubsidi termasuk pendapatan subsidinya subsidized urea reached 3,859 M or 53.49%
mencapai 3.859 M atau 53,49% dari of the total revenue for the year. Sales
total seluruh pendapatan tahun tersebut. increased by 21% or USD 675 M compared
Penjualan ini meningkat 21% atau Rp 675 M to previous years.
dibandingkan tahun sebelumnya.
b. Pupuk Urea Domestik – Non Subsidi b. Domestic Urea Fertilizer – Non Subsidy
PUSRI membukukan nilai penjualan pupuk PUSRI recorded Rp 2.261 billion sales
urea domestic non subsidi sebesar Rp 2.261 value of non-subsidized urea fertilizer, which
Miliar. Jumlah tersebut berasal dari penjualan was higher 2% or Rp 35 billion from that

pupuk urea untuk sektor perkebunan dan of previous year. The amount derived from
industri sebesar Rp 1.742 Miliar dan Rp 519 the sale of urea fertilizer for the plantation
Miliar. Nilai penjualan ini naik sebesar 2% sector and industry of Rp 1,742 billion and
atau Rp 35 Miliar dibandingkan dengan nilai Rp 519 billion respectively. The value of sales
penjualan tahun sebelumnya. increased by 2%, or Rp 35 billion compared
with the previous year’s sales value.
c. Pupuk Urea Ekspor – Non Subsidi c. Exported Urea Fertilizer – Non-subsidy

Sepanjang tahun 2013, pupuk urea Along the year of 2013, non-subsidized
non subsidi yang dijual ke pasar ekspor urea fertilizer for export market recorded
membukukan nilai penjualan Rp 737 miliar. sales value of Rp 737 billion. That sales
Nilai penjualan tersebut meningkat senilai value increased by Rp 586 billion or 388%
Rp 586 miliar atau naik 388% dibandingkan compared to that of previous year. The rise of
tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan non-subsidized urea sales was triggered by
Urea non subsidi dipengaruhi oleh the signiicant increase of sales tonnage from
peningkatan jumlah tonase penjualan 40,089 tons in 2012 up to 194,628 tons in
dari 40.089 Ton pada tahun 2012 menjadi 2013.
194.628 Ton pada tahun 2013.
Salah satu penyebab tingginya penjualan Furthermore, one of factors causing the high
pupuk urea untuk pasar ekspor adalah urea fertilizer sales for export market was
depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika. the depreciation of Rupiah against USD.
Meski harga jual pupuk urea ekspor bulan Despite the lower sales price of exported
Desember 2013 lebih rendah dibandingkan urea fertilizer in December 2013 than that
dengan harga jual bulan Januari 2013, tetapi of January 2013, the foreign exchange
selisih kurs membantu meningkatkan laba differences made the increase of company’s
perusahaan. Di samping itu, meningkatnya proit because of higher revenue recorded in
pendapatan penjualan pupuk urea ekspor Rp after its conversion from USD. In addition,
tahun 2013 disebabkan oleh izin ekspor the 2012 export permit that was applied in
tahun 2012 yang baru teralisasi pada tahun 2013 also made the increasing revenue from
2013. exported urea fertilizer in 2013.
3. Penjualan NPK 3. NPK Sales

Penjualan pupuk NPK pada tahun 2013 Sales volume of NPK fertilizer in 2013
mencapai 3.368 Ton. Jumlah tersebut naik reached 3,368 tons with its recorded sales
cukup signiikan sebesar 3.135 Ton atau 13,4 value was Rp 16.8 billion. That volume was
kali lipat dari penjualan tahun sebelumnya. signiicantly 13.4 times or 3,135 tons higher
Dengan kenaikan tersebut, maka nilai than that of previous year.
penjualan NPK tercatat sebesar Rp 16,8 Be noted that Rp 1 billion of NPK sales value
miliar pada tahun 2013. Sebagai catatan, in 2012 covered only sales transactions in
penjualan NPK tahun 2012 hanya mencapai December 2012. The transactions came
Rp 1 milyar yang mencakup transaksi from the orders of PT Petrokimia Gresik to
penjualan bulan Desember 2012 saja dari fulill the needs of plantations for fertilizer in
PT Petrokimia Gresik untuk memenuhi Lampung and South Sumatera.
kebutuhan kebun di daerah propinsi Lampung
dan Sumatera Selatan.
4. Penjualan Pupuk Organik 4. Sales for Organic Fertilizer

Penjualan Pupuk Organik mengalami Organic Fertilizer sales increased in 2013.

kenaikan pada tahun 2013. Jumlah penjualan Total sales of organic fertilizer as much as
pupuk organik sebanyak 13.088 Ton, jauh 13.088 tons, considerably higher than the
lebih tinggi dari volume penjualan pupuk sales volume of organic fertilizers in 2012
organik tahun 2012 sebesar 2.961 Ton. amounted to 2,961 tons. The increase was in
Peningkatan tersebut sejalan dengan line with fertilizer sales in 2013 amounted to
penjualan pupuk Petroganik tahun 2013 12 418 Petroganik tonnes worth Rp 20 billion
sebesar 12.418 ton senilai Rp 20 miliar including subsidies revenues whereas in
termasuk pendapatan subsidi sedangkan 2012 only sell organic fertilizer of PUSRI.
pada tahun 2012 hanya menjual pupuk
organik PUSRI.
Beban Pokok Penjualan dan Usaha Cost of Goods Sold and Operating Expenses
Secara umum, pengeluaran terbesar PUSRI adalah Generally, the largest portion of expenses of PUSRI
untuk beban pokok penjualan dan beban usaha, was allocated to cost of goods sold and operating
yang terdiri dari beban administrasi dan umum serta cost, which was consisted of administrative and
beban penjualan. Beban pokok penjualan tahun general expenses and also cost of sales. Cost of
2013 tercatat sebesar Rp 5.658 miliar, meningkat goods sold in 2013 was recorded as much as Rp
46% dibandingkan dengan beban pokok penjualan 5.658 billion. It increased 46% compared to that of
tahun sebelumnya sebesar Rp 3.869 miliar. Hal ini previous year amounted to Rp 3.869 billion. That
dipicu oleh kenaikan produksi dan luktuasi nilai was triggered by the increasing of production and
tukar mata uang Rupiah. luctuation of Rupiah.
Lebih jauh lagi, beban administrasi dan umum Morever, administration and general expenses
hanya mengalami peningkatan sekitar 5% saja increased about Rp 30 billion or 5% only. Thus the
sehingga jumlahnya menjadi Rp 662 miliar total amount of expenses was Rp 662 billion in 2013
pada tahun 2013 sedangkan pada tahun 2012 while 2012’s total expenses was recorded at Rp 629
tercatat sebesar Rp 629 miliar. Jumlah biaya yang billion. The sales expenses slightly decreased from
dikeluarkan untuk beban penjualan relatif menurun Rp 15 billion in 2012 down to Rp 12 billion in 2013.
sedikit, dari Rp 15 miliar tahun 2012 menjadi Rp 12 Considering the increase of production tonnage,
miliar tahun 2013. Jika dilihat dari kenaikan tonase the only 5% increase of administration and general
produksi, meningkatnya beban administrasi dan expenses and the decrease of sales expenses that
umum yang hanya 5% dan menurunnya beban covered transportation cost, distribution cost, and
penjualan yang mencakup juga beban angkut, fertilizer survey, indicated eficiency inside company.
distribusi, dan survei pupuk mengindikasikan
adanya eisiensi di internal perusahaan.
Berikut adalah tabel yang berisi data mengenai Here’s the table containing data of sales cost and
beban pokok penjualan dan beban usaha operating cost.
perusahaan.
Tabel Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha Table of Sales Cost and Operating Cost in 2011
tahun 2011- 2013 and 2013
(dalam Miliar Rupiah) (in Billion Rupiah)
Nilai (Rp Milyar) Naik/Turun

Value (Rp Billion) Up/Down
Nilai
2013 2012 %
Value

Beban Administrasi dan Umum 662 629 33 5% General & Administrative Expenses
Beban Penjualan 12 15 (3) (20%) Selling Expenses
Jumlah 674 644 (30) (5) Total
Pendapatan (Beban) Lain-lain Bersih Net Other Income (Expense)

Pada tahun 2013, PUSRI mencatat pendapatan lain- In 2013, PUSRI booked Rp 183 billion of other net
lain bersih sebesar Rp 183 miliar, lebih rendah 10% income. That was 10% lower than the Rp 204 billion
dari pendapatan lain-lain tahun 2012, yaitu sebesar of other net income in 2012. The largest contribution
Rp 204 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan to other net income was the interests from deposit
lain-lain diperoleh dari bunga deposito sebesar Rp amounted to Rp 154 billion. The rest derived from
154 miliar. Sisanya adalah dari pendapatan sewa, revenues and expenses of transportation services,
penjualan aset tetap dan jasa angkutan kapal. foreign exchange differences, and so on.
Beban Pajak Bersih Net Tax Expense

Sebagai salah satu BUMN yang menerapkan tata As one of state-owned companies that implement
kelola perusahaan yang baik, PUSRI senantiasa good corporate governance, PUSRI always
melakukan perhitungan dan pembayaran pajak conducts the calculation and payment of taxes in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahun accordance with applicable regulations. In 2013, net
2013, beban pajak bersih tercatat sebesar Rp 192 tax expense amounted to Rp 192 billion, lower than
miliar, lebih rendah dari nilai pembayaran pajak the value of tax payments in 2012 amounted to Rp
tahun 2012 sebesar Rp 319 miliar. 319 billion.

Posisi Keuangan Financial Position
Per 31 Desember 2013, nilai total asset PUSRI As of December 2013, PUSRI had Rp 9,188 billion
tercatat sebesar Rp 9.188 miliar. Jumlah tersebut total assets. This amount increased 32% or Rp
meningkat sebesar 32% atau sebesar Rp 2.227 2.227 billion compared to that of previous year. The
miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan increase of total assets was due to the growth of
terjadi karena adanya kenaikan jumlah kewajiban asset and long term liabilities account coming from
jangka panjang terkait dengan investasi dan proyek the investment and development projects such as
pembangunan PUSRI, antara lain pembangunan PUSRI IIB, Steam Turbine Generator Coal Boiler,
Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator Boiler and procurement of SPUB ship.
Batubara, Pengadaan kapal SPUB.
Per 31 Desember 2013 jumlah Aset dlm As of December 31, 2013 the amount of assets
pelaksanaan Rp 2.359 M sekitar 11 kali lipat dari within the implementation of Rp 2.359 M
tahun 2012 yaitu sebesar Rp 190 miliar (perubahan approximately 11 times that of the year 2012 in
angka tahun 2012 dikarenakan reklasikasi sebesar the amount of Rp 190 billion (change in 2012 due
Rp 485 miliar dari aset dalam pelaksanaan ke Uang reklasikasi igure of Rp 485 billion of assets to
muka Rp 430 miliar kepada Kontraktor dan Aset advances in the implementation of Rp 430 billion to
Tetap sebesar Rp 55 miliar. the Contractor and Fixed Assets of Rp 55 billion.
Berikut adalah tabel yang menyajikan posisi Here’s the table presenting PUSRI’s inancial
keuangan PUSRI secara umum. position in general.
Tabel Posisi Keuangan PUSRI secara Umum Table of Financial Position of PUSRI in General
Tahun 2012-2013 in 2012 and 2013
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Deskripsi 2013 2012 2011 Description

Aset Asset
Aset Lancar 5.868 5.715 4.825 Current Asset
Aset Tidak Lancar 3.320 1.246 1.064 Non Current Asset

Total Aset 9.188 6.961 5.889 Total Asset
Liabilitas Liability
Liabilitas Jangka pendek 1.904 902 827 Short Term Liability
Liabilitas Jangka Panjang 1.690 794 445 Long term Liability
Total Liabilitas 3.594 1.696 1.272 Total Liability
Ekuitas 5.594 5.265 4.617 Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 9.188 6.961 5.889 Total Liability dan Equity
Laba Komprehensif 563 1.351 1.118 Comprehensive Net Income
Tingkat Pengembalian Ekuitas 15,61% 24,61% 24,20% Return on Equity
Tingkat Pengembalian Aset 9,50% 18,61% 18,98% Return on Assets
Pada tahun 2013 dan 2012, komposisi aset terdiri In 2013 and 2012, the asset mix consisting of 64%
dari 64% dan 76% aset lancar dan sisanya sebesar and 76% of current assets and the balance of
36% dan 24% adalah aset lancar. Kenaikan aset 36% and 24% are current assets. The increase in
tahun 2013 adalah sebesar 32% dibandingkan assets in 2013 amounted to 32% compared to the
dengan jumlah aset tahun sebelumnya. Perubahan prior year total assets. The composition changes
komposisi ini terkait dengan adanya penambahan associated with the addition of the value of non-
nilai aset tidak lancar yang berasal dari investasi current assets from investment and development
dan proyek pengembangan PUSRI. projects of PUSRI.
Dari sisi rasio pengembalian ekuitas dan asset, In terms of the ratio of return on equity and assets,
PUSRI mengalami penurunan tingkat pengembalian PUSRI decreased rate of return on equity and return
laba terhadap ekuitas dan aset sebesar 15,61% on assets of 15.61% and 9.5% in 2013. This ratio
dan 9,5% pada tahun 2013. Rasio ini menurun decreased as compared with the ratio in 2012,
dibandingkan dengan rasio tahun 2012, yaitu which is 24.61% and 18.61% for the ratio of return
24,61% dan 18,61% untuk rasio pengembalian on equity and assets. The decrease associated with
ekuitas dan aset. Penurunan terkait dengan the general decline in corporate proits in 2013.
menurunnya laba perusahaan secara umum tahun
2013.
Aset Lancar Current Asset

Per 31 Desember 2013, PUSRI mencatat adanya As of 31 December 2013, PUSRI recorded
kenaikan aset lancar sebesar 11% atau senilai increasing current assets by 11% or Rp 583 billion
Rp 583 miliar dibandingkan tahun 2012. Dengan than that of 2012. With that growth, PUSRI booked
kenaikan tersebut, aset lancar PUSRI menjadi Rp 5,868 billion current assets. The growth of
Rp 5.868 miliar. Kenaikan aset lancar tersebut current asset was at least triggered by the increase
setidaknya dipicu oleh kenaikan piutang subsidi of government subsidy receivables, account
kepada pemerintah dan piutang usaha terkait receivables coming from with the increasing revenue
dengan kenaikan pendapatan PUSRI. Piutang of PUSRI. Subsidy receivables in 2013 increased
subsidi tahun 2013 naik signiikan dari Rp 415 miliar signiicantly from Rp 415 billion in 2012 up to Rp
tahun 2012 menjadi Rp 1.450 miliar tahun 2013. 1,450 billion in 2013. Account receivables also
Piutang usaha juga naik dari Rp 127 miliar tahun increased from Rp 127 billion in 2012 to Rp 244
2012 menjadi Rp 244 miliar pada tahun 2013. bilion in 2013.
Berikut adalah tabel yang menyediakan data aset Here is the table providing general data of current
assets of PUSRI in 2011 to 2013

lancar PUSRI secara umum tahun 2011 hingga
2013.
Tabel Aset Lancar PUSRI secara Umum Tahun Table of Current Assets of PUSRI in General in
2011 - 2013 2011-2013
Nilai (Rp Milyar) Naik/Turun Komposisi

Amount (Rp Billion) Up/Down Composition
2013 2012 2012 2012 2012 2012
Kas dan Setara Kas 2,218 3,405 (1,187) (35) 37.80% 59.58% Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 244 127 117 92 4.16% 2.22% Account Receivables
Piutang Subsidi 1,450 415 1,035 249 24.71% 7.26% Recaivables from PSO
Piutang Lain-lain 181 212 (31) (15) 3.08% 3.71% Other Receivables
Persediaan 1,030 1,017 13 1 17.55% 17.80% Inventories
Pajak Dibayar di Muka 192 82 110 134 3.27% 1.43% Prepaid Taxes
Uang Muka 536 441 95 22 9.13% 7.72% Advances
Beban Dibayar di Muka 10 10 -- -- 0.17% 0.17% Prepaid Expenses
Pendapatan yang
Masih Harus Diterima 7 6 1 17 0.12% 0.10% Accrued Income
Jumlah aset Lancar 5,868 5,715 153 3% 100% 100% Total Current Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Posisi kas dan setara kas tahun 2013 adalah Position of cash and cash equivalent in 2013 was
sebesar Rp 2.218 milyar, turun 35% dibandingkan Rp 2.218 billion, lower by 35% compared to that of
posisi tahun 2012. Dari seluruh jumlah kas dan 2012. Out of that total cash and cash equivalents,
setara kas tersebut, 87% atau Rp1.933 miliar 87% or Rp 1.933 billion was saved in Rupiah
disimpan dalam bentuk deposito Rupiah dan 9% deposit and 9% or Rp 196 billion was saved in
atau Rp 196 miliar disimpan dalam bentuk valuta foreign exchange. The rest of the cash was put in
asing. Sisanya berupa dana tunai yang tersimpan the banks and petty cash to pay operational cost of
di bank dan kas kecil untuk memenuhi kebutuhan PUSRI.
operasional PUSRI.
Piutang Usaha Bersih Net Account Receivable

Pada tahun 2013, PUSRI mencatat piutang usaha In 2013, PUSRI recorded Rp 244 billion net account
bersih sebesar Rp 244 miliar. Jumlah ini meningkat receivable, which increased from Rp 127 billion in
dari piutang usaha bersih tahun 2012 sebesar 2012. The growth was in line with the increase of
Rp 127 miliar. Kenaikan tersebut sejalan dengan PUSRI’s revenue and a number of unpaid sales in
meningkatnya pendapatan PUSRI dan belum December 2013.
dilunasinya sebagian pembayaran atas penjualan
bulan Desember tahun 2013.
Piutang Subsidi Subsidy Receivable

Piutang subsidi merupakan tagihan ke Pemerintah Subsidy receivable is the claim to government on
untuk penjualan pupuk urea dan organik bersubsidi. the sales of subsidized urea and organic fertilizer. In
Pada tahun 2013, piutang subsidi meningkat lebih 2013, subsidy receivable grew more than 3 times,
dari 3 kali lipat, dari sebesar Rp 415 miliar pada from Rp 415 billion in 2012 up to Rp 1,450 billion
tahun 2012 menjdi Rp1.450 miliar pada tahun in the next year. This was caused by the increasing
berikutnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya operational activities of PUSRI in distributing
kegiatan operasional PUSRI dalam menyalurkan subsidized fertilizer as well as the delay of payment
pupuk bersubsidi dan tertundanya pembayaran from government.
subsidi pemerintah.
Persediaan Inventory
Pada tahun 2013, PUSRI memiliki nilai persediaan In 2013, PUSRI had Rp 1,030 billion net inventories.
bersih sebesar Rp 1.030 miliar. Jumlah tersebut That amount was slightly similar with that of 2012,
tidak berbeda jauh dengan nilai persediaan tahun when the company recorded Rp 1,017 billion net
2012 yang tercatat sebesar Rp 1.017 miliar. inventories. The inventories included inished goods,
Pencatatan persediaan termasuk persediaan work in progress, spare parts, and other inventories.
barang jadi, barang setengah jadi, suku cadang dan As the inventories were maintained in order to
persedian lain-lain. Tidak ada perubahan signiikan meet the operational needs, PUSRI did not make
pada komposisi persediaan karena PUSRI menjaga signiicant change on the composition of inventories.
persediaan sesuai kebutuhan operasional. PUSRI PUSRI always maintain inventories at the secure
juga selalu menjaga persediaan barang jadi pada level to minimize the risk of fertilizer scarcity in
tingkat aman untuk menurunkan risiko kelangkaan Indonesia.
pupuk bagi masyarakat.
Uang Muka Advances

PUSRI mencatat kenaikan uang muka yang sangat PUSRI recorded a signiicant increasing of
signiikan. Nilai uang muka naik dari Rp 12 miliar advances. Advances value increased from Rp 12
tahun sebelumnya menjadi Rp 536 miliar pada billion in the previous year up to Rp 536 billion
tahun 2013. Kontribusi terbesar kenaikan uang in 2013. The largest contribution was from Rp
muka tersebut adalah dari pemberian uang muka 418 billion and Rp 85 billion advances paid to PT
kepada PT Rekayasa Industri sebesar Rp 418 miliar Rekayasa Industri and Toyo Engineering Corp. The
dan Toyo Engineering Corp sebesar Rp 85 miliar. increase was due to the reclassiication of assets to
Kenaikan tersebut dikarenakan reklasiikasi dari advance in the implementation of Rp 430 billion
aset dalam pelaksanaan ke uang muka sebesar Rp
430 miliar
Aset Tidak Lancar Non-Current Asset

Kenaikan aset tidak lancar yang dimiliki PUSRI The increase of non-current assets of PUSRI in
tahun 2013 sebagian besar dipengaruhi oleh 2013 was mostly caused by the growth of value
peningkatan nilai aset dalam pelaksanaan. Nilai of assets in construction. The value of assets in
aset dalam pelaksanaan naik sebesar 1.141% atau execution increased of 1,141% or Rp 2,169 billion
sebesar Rp 2.169 miliar dari Rp 190 miliar tahun from Rp 190 billion in 2012 to Rp 2,359 billion in
2012 menjadi Rp 2.359 miliar pada tahun 2013. 2013. (The change from 675 to 190 because there
(Perubahan dari 675 menjadi 190 karena ada reclasiication of assets in execution to advance as
reklasifkasi dari aset dalam pelaksanaan ke uang 430 billion and 55 billion to ixed assets)
muka senilai 430 miliar dan 55 miliar menjadi aset
tetap)
Selain menjalankan kegiatan operasional sehari- In addition to running the day-to-day operations,
hari, PUSRI memiliki properti yang dimanfaatkan PUSRI have used as an investment property such
sebagai investasi berupa tanah dan bangunan. as land and buildings. These assets are not sold or
Aset tersebut tidak dijual atau digunakan untuk used for operations but leased by PUSRI to produce
kegiatan operasional namun disewakan oleh PUSRI rental income. At the end of 2013, the value of these
sehingga menghasilkan pendapatan sewa. Pada assets amounted to Rp 4.7 billion.
akhir tahun 2013, nilai aset tersebut adalah sebesar
Rp 4,7 miliar.
Aset tetap PUSRI terdiri dari tanah, bangunan, PUSRI ixed assets consisting of land, buildings,

mesin dan peralatan pabrik, kapal, sarana, machinery and plant equipment, vessels, facilities,
peralatan, kendaraan dan harta benda berwujud equipment, vehicles and other tangible property. The
lainnya. Nilai buku bersih aset tidak tetap PUSRI net book value of PUSRI’s ixed assets stood at Rp
tercatat sebesar Rp 561 miliar per 31 desember 561 billion as of 31 December 2013. This number
2013. Jumlah ini meningkat dibandingkan aset increased compared to non-current assets in 2012
tidak lancar tahun 2012 yang sebesar Rp 554 amounting Rp 554 billion. The increase in assets
miliar. Kenaikan aset terutama disebabkan oleh is mainly due to the increase in the value of land,
pertambahan nilai tanah, bangunan dan kendaraan buildings and vehicles including forklifts are used as
termasuk forklift yang digunakan sebagai alat kerja. a working tool.
Arus Kas Cash Flow

Per 31 Desember 2013, PUSRI mencatat saldo kas As of 31 December 2013, PUSRI recorded Rp 2,218
dan setara kas sebesar Rp 2.218 miliar dengan total billion cash and cash equivalent with the decline of
penurunan kas dan setara kas sebesar Rp 1.187 total cash and cash equivalent was Rp 1,187 billion.
miliar. Jumlah tersebut dipengaruhi oleh beberapa That was inluenced by a number of factors such as
hal. Di antaranya adalah penggunaan kas dan utilization of cash and cash equivalent to support the
setara kas untuk aktivitias investasi yang mencapai on going investment and activities.
Rp 2.159 miliar. Hal ini terkait dengan investasi dan
aktivitas PUSRI yang sedang berjalan.
Aspek lainnya yang mempengaruhi aliran kas dan Another factor inluencing the low of cash and
setara kas adalah penambahan kas dan setara cash equivalent was the addition of cash and cash
kas dari aktivitas operasional dan pendanaan equivalent from operational activities and inancing
sebesar Rp 361 miliar dan 611 miliar. Aliran kas as much as Rp 361 billion and Rp 611 billion. The
dan setara kas dari kegiatan operasional menurun low of cash and cash equivalents from operating
jika dibandingkan dengan aliran kas dan setara activities decreased when compared with cash low
kas tahun sebelumnya yang mencapai Rp 970 and cash equivalents previous year which reached
miliar terkait dengan meningkatnya pembayaran Rp 970 billion related to the increasing payments
untuk bahan baku akibat depresiasi Rupiah. Dalam for raw materials as a result of the depreciation of
hal pendanaan, aliran masuk kas dan setara the Rupiah. In terms of funding, the inlow of cash
kas sebesar Rp 1.168 miliar dari pinjaman kredit and cash equivalents amounting to Rp 1,168 billion
sedangkan aliran keluar sebesar Rp 557 miliar of loans while outlows amounting to Rp 557 billion
digunakan untuk pembayaran dividen. was used for the payment of dividends.
Berikut adalah tabel yang menyajikan data arus kas Next is the table presenting cash low data in 2011
PUSRI untuk tahun 2011 hingga 2013. to 2013
Tabel Arus Kas dan setara Kas PUSRI Tahun Table of Cash Flow and Cash Equivalents in
2011 - 2013 2011-2013
Nilai (Rp Milyar) Naik/Turun

Value (Rp Billion) Up/Down
Nilai
2013 2012 %
Value
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk Net Cash Flows Provided by (Used in)
343 970 (627) -65%
Aktivitas Operasi Operating Activities
(2,141) (645) (1,496) 232%
Aktivitas Investasi Investing Activities
611 (395) 1,006 -255%
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas (1,187) (70) (1,117) 1596% Net Increase in cash and Cash Equivalent
Cash and Cash Equivalent at the Beginning
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3,405 3,475 (70) -2%
of the Year
Cash and Cash Equivalent at the End of the
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2,218 3,405 (1,187) -35%
Year
Peringkat Perseroan Company Ranking

Secara rutin, Peindo melakukan pemeringkatan Regularly, Peindo evaluated ranking over data,
terhadap data, informasi dan Laporan information, and Annual Report of PUSRI. In 2013,
Keuangan Tahunan PUSRI. Pada tahun 2013, PUSRI maintained its last year’s performance as
mempertahankan pencapaian tahun sebelumnya, Peinfo awarded rating “idAA+” (Double A Plus;
Peindo memberikan rating “idAA+” (Double A Plus; Stable Outlook) to PUSRI. The ranking indicates a
Stable Outlook). Adanya peringkat ini menunjukkan good performance of PUSRI and its relative ability to
PUSRI memiliki kinerja yang baik dan relatif memiliki meet long-term inancial commitment compared to
kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi those of other Indonesian obligors.
komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan
terhadap obligor Indonesia lainnya.
Kinerja Produksi Production Performance

Dari sejumlah pabrik yang dimiliki PUSRI, pada Out of a number of plants owned by PUSRI, in
tahun 2013, terdapat 4 buah pabrik aktif, yaitu 2013, four plants were actively operated. They
Pabrik PUSRI II-B, II, III dan IV, yang memproduksi were PUSRI I-B, II, III dan IV that produced urea
pupuk urea dan amonia. Keempat pabrik tersebut and ammonia fertilizer. Those four plants operated
berproduksi dengan baik untuk melayani kebutuhan appropriately to fulill the needs of community for
masyarakat dalam hal ketersediaan pupuk urea. urea fertilizer. Overall, installed capacity to produce
Secara keseluruhan, kapasitas terpasang untuk ammonia and urea were 1.499.500 and 2.362.000
memproduksi amonia dan urea adalah sebesar Tons per year.
1.499.500 dan 2.362.000 Ton per tahun.
Tabel berikut berisi data mengenai kapasitas dan The following table presents capacity and value of
nilai pabrik yang dimiliki PUSRI. plants owned by PUSRI
Tabel Kapasitas dan Nilai Pabrik PUSRI Table of Capacity and Value of Plants
Kapasitas Terpasang Areal
Kapasitas Terpasang Mulai
Pabrik/Plant Pupuk Urea (Ton/ Pabrik Nilai (USD) ****
Amonia (Ton/tahun) Produksi
tahun) (ha)
34,363,511 +
I* 180 / Hari 100,000 20 Okt 1963
Rp3.651.063.140,-
I-B 445,500 570,000 12 326,883,626 Mar 1994

II ** 262,000 552,000 15 85,734,452 Agt 1974
III *** 396,000 570,000 10 192,000,000 Des 1976
IV *** 396,000 570,000 10 184,372,772 Okt 1977
823,354,361+
Total 1,499,500 2,262,000 67
Rp3.651.063.140,-
Keterangan Information
*) PUSRI I diganti dengan PUSRI I-B karena usia pabrik sudah tua dan *) PUSRI I replaced the factory PUSRI IB because age is old and

tidak eisien ineficient
**) Telah dikalikan Proyek Optimalisasi Pabrik Urea (UOP) dan Amonia **) Has been multiplied Urea Plant Optimization Project (UOP) and
(AOP) Ammonia (AOP)
***) Telah dilakukan optimalisasi khusus pada pabrik amonia (AOP) ***) Optimization has been done speciically on ammonia plant (AOP)
****) Nilai estimasi pada tahun 1994 ****) The estimated value in 1994
Dalam skala produksi tahun 2013, Pabrik PUSRI In 2013 production wise, PUSRI IV produced
IV memproduksi sebanyak 522.231 Ton pupuk 522,231 Tons of urea fertilizer, which became the
urea, terbanyak jika dibandingkan dengan pabrik largest number produced in that year among other
yang lainnya. Jumlah produksi tersebut menurun plants. That amount decreased by 11% or 70,072
sebesar 11% atau 70.072 Ton dibandingkan dengan tons than its 592.303 Tons production in 2012. On
produksi tahun 2012 sebesar 592.303 Ton. Di sisi the other hand, the lowest production was made by
lain, produksi terkecil tahun 2013 dihasilkan oleh PUSRI II plant, which peoduced 455,139 Tons. That
Pabrik PUSRI II sebanyak 455.139 Ton. Jumlah amount increased 7% or 30,445 Tons compared
tersebut meningkat sebesar 7% atau 30.445 Ton jika to its production in previous year. In general,
dibandingkan produksi pabrik tersebut pada tahun productivity of PUSRI II plant was inluenced by its
sebelumnya. Secara umum jumlah produksi pabrik aging, since the plant was the eldest one among
PUSRI II terendah terkait dengan umur pabrik yang others.
lebih tua dibandingkan dengan pabrik lainnya.
37
45
36
44
MMBTU / Ton
35
34
36.46
36.20
43
33
44.15
34.53
42
33.14
32
32.8
41.91
31
41 41.59
30
40 2010 2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013
Dibandingkan dengan target produksi, rata-rata In term of production target, the plants in average
pabrik memproduksi di atas 95% dari target yang produced more than 95% of the target in 2013.
ditetapkan pada tahun 2013. Pabrik PUSRI IV PUSRI IV met 100% of its target, while PUSRI I-B
memenuhi 100% dari target sedangkan Pabrik and II reached 97% of their targets. PUSRI III had
PUSRI I-B dan II masing-masing memproduksi the lowest production performance, which was 94%
97%400,000
dari target. Pabrik PUSRI III mencapai kinerja of its target.
produksi terendah, yaitu 94% dari target produksi.
350,000
300,000
Kinerja produksi pupuk urea untuk tiap-tiap pabrik Production performance of urea fertilizer for each
250,000
disajikan pada tabel berikut. PUSRI
plant IB
is presented on below table.
200,000 PUSRI II
150,000 PUSRI III
100,000 PUSRI IV
Tabel Produksi Pupuk Urea Berdasarkan Pabrik Table of Urea Fertilizer Production
Tahun 2011-2013
50,000 In 2011-2013
(dalam Ton)
0 (in Tons)
2011 2012 2013
Persentase Kenaikan (Penurunan)

Target Realisasi Realisasi Realisasi
Pabrik/Plant 2013 dari 2012 / Percentage of Increase
2013 2013 2012 2011
(Decrease) from 2012 to 2013
PUSRI I-B 508,400 491,677 395,030 476,070 96,647 %

PUSRI II 468,300 455,824 424,694 438,268 31,130 %
PUSRI III 542,800 510,973 548,033 492,942 (37,060) %
PUSRI IV 520,500 521,546 592,303 561,130 (70,757) %
Jumlah / Total 2,040,000 1,980,020 1,960,060 1,968,410 19,960 %
Graik perbandingan produksi pupuk urea dan The graph presenting comapration of production of
pupuk organik dapat dilihat sebagai berikut. urea and organic fertilizer can be seen as follow.
Graik Produksi Pupuk Urea untuk Tahun 2011- Graph of Production of Urea Fertilizer in 2011-
2013 2013
(dalam Ton) (in Ton)
600,000
500,000
400,000
PUSRI I B
300,000 PUSRI II
PUSRI III
200,000
PUSRI IV
74.407
100,000
0
2011 2012 2013
45
44
Selanjutnya, PUSRI produksi amonia tahun Furthermore, PUSRI recorded an increase of 2.5%
2013 tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,5% or 31,520 Tons ammonia production in 2013 than
atau 31.520 Ton dibandingkan dengan tahun that of previous year. With that growth, ammonia
sebelumnya. Dengan kenaikan tersebut maka production in 2013 and 2012 were 1.286.060 Tons
produksi amonia tahun 2013 dan 2012 adalah and 1.254.540 Tons respectively. PUSRI I-B that
sebesar 1.286.060 Ton dan 1.254.540 Ton. produced 393,950 Tons contributed the largest to
Pabrik PUSRI I-B yang menghasilkan 393.950 total ammonia production in 2013, while PUSRI II
Ton memberi kontribusi terbesar produksi amonia with its 222,116 Tons production contributed the
tahun 2013, sedangkan Pabrik PUSRI II memberi lowest.
kontribusi terkecil dengan jumlah produksi 222.116
Ton pada tahun yang sama.
Jika dibandingkan dengan target produksi tahun If compared to its production target in 2013,
2013, kinerja produksi amonia secara keseluruhan performance of ammonia production was more than
melebihi 95% dari target produksi. Pabrik PUSRI 95% of the target. PUSRI I-B and III reached 97%
I-B dan III masing-masing memproduksi 97% dari of their targets while PUSRI IV achieved 96% of its
target yang ditetapkan sedangkan Pabrik PUSRI IV target. PUSRI II had the lowest performance, with its
mencatat kinerja 96% dari target. Pabrik PUSRI II production only reached 91% of its target.
memiliki kinerja terendah dengan memproduksi 91%
dari target yang ditetapkan tahun 2013.
Berikut adalah tabel yang menampilkan data Next is the table presenting data of ammonia
mengenai kinerja produksi amonia untuk tiap-tiap production performance of each plant.
pabrik.
Tabel Produksi Amonia Berdasarkan Pabrik Table of Ammonia Production based on Plant in
Tahun 2011-2013 2011-2013 (in Ton)
(dalam Ton)

Persentase Kenaikan
Target Realisasi Realisasi Realisasi (Penurunan) 2013 dari 2012
Pabrik / Plant
2013 2013 2012 2011 / Percentage of Increase
(Decrease) from 2012 to 2013
PUSRI I-B 407,500 393,950 331,325 392,179 62,625 %
PUSRI II 243,500 222,116 227,668 241,651 (5,552) %
PUSRI III 347,000 337,688 345,282 329,863 (7,594) %
PUSRI IV 347,000 332,306 350,265 349,617 (17,959) %
Jumlah / Total 1,345,000 1,286,060 1,254,540 1,313,310 31,520 %
Graik perbandingan produksi amonia dapat dilihat Graph of comparation of ammonia production can
sebagai berikut. be seen as follow.
Graik Produksi Amonia untuk Tahun 2011-2013 Graph of Ammonia Production in 2011-2013
(dalam Ton) (in Tons)
400,000
400,000
350,000
350,000
300,000
300,000
250,000
PUSRI I B 250,000
200,000 PUSRI II 200,000
150,000 PUSRI III
150,000
100,000 PUSRI IV
74.407
100,000
50,000
50,000
0
2011 2012 2013 0
2011 2012 2013
Kinerja Penjualan Sales Performance
Pada tahun 2013, dibandingkan tahun sebelumnya, In 2013, with total sales of 1.274.604 Tons, the
secara umum jumlah pupuk urea bersubsidi yang sales of subsidized urea fertilizer was 4% or
45 sebesar 4% atau 49.480 Ton
dijual lebih rendah 49,480 Tons lower than that of previous year. For
dengan total penjualan sebesar 1.274.604 Ton domestic commercial sector, sales of urea fertilizer
44
pupuk urea bersubsidi. Untuk sektor komersial to plantations and industries in 2013 were 464,983
domestik, penjualan
43
pupuk urea di sektor Tons and 141.543 Tons respectively. Those amount
perkebunan dan industri tahun 2013 adalah sebesar increased by 11% and 20% from those of previous
41.91
44.15
464.983 dan 141.543

42 Ton. Jumlah tersebut naik year. With the sales to plantations and industries
sebesar 11% dan 20% dari tahun sebelumnya. increased, and also with the addition of sales of
41.59
Dengan adanya41kenaikan penjualan di sektor non-subsidized non-urea products in domestic

perkebunan dan industri serta ditambah penjualan market, contribution of commercial sector to sales
40
non-urea tanpa subsidi di2011
dalam negeri, 2012
maka 2013 performance was 609,894 tons in 2013, 13% or
kontribusi sektor komersial adalah sebesar 609.894 75.687 Tons higher than that of previous year.
Ton, naik 13% atau 72.056 Ton Ton pada tahun
2013.
Selanjutnya, PUSRI memiliki kinerja yang Moreover, PUSRI recorded an encouraging

menggembirakan untuk penjualan ekspor. Jumlah performance on export sales where it reached
pupuk urea terjual untuk ekspor mencapai 194.628 194,628 Tons in 2013. That sales increased by
Ton pada tahun 2013. Penjualan tersebut naik 385% or 154,538 Tons up from 40,089 Tons of sales
sebesar 385% atau 154.538 Ton dari 40.089 Ton in 2012. Total tonnage of urea sales was 2,075,758
tahun 2012. Tonase seluruh produk urea yang Tons in 2013, which was 9% or 173,980 Tons higher
berhasil dijual pada tahun 2013 mencapai 2.075.758 than that of previous year.
Ton, naik 9% atau 173.980 Ton dibandingkan
dengan penjualan tahun sebelumnya.
Kinerja penjualan tahun 2013 jika dibandingkan Overall sales performance in 2013 was delightful.
dengan target yang ditetapkan cukup Sales of subsidized urea fertilizer achieved 99%
menggembirakan. Penjualan pupuk urea bersubsidi of its target. In commercial sector, urea sales for
mencapai 99% dari target. Pada sektor komersil, plantations reached 107%, which exceeded the
penjualan pupuk urea untuk perkebunan mencapai 2013 target. Sales of exported urea and organic
107%, melebihi target tahun 2013. Penjualan fertilizer also reached above the targets which were
pupuk urea ke luar negeri dan pupuk organik juga 139% and 129% respectively. However, urea sales
melampaui target penjualan, yaitu 139% dan 129% for industries and NPK sales did not meet the target
dari target yang ditetapkan. Penjualan yang lebih where they achieved only 64% and 7% of their
rendah dari target 2013 adalah penjualan pupuk targets respectively.
urea untuk industri dan NPK yang tercatat sebesar
64% dan 7% dari target.
Data mengenai penjualan pupuk urea bersubsidi Data on subsidized and commercial urea sales, for
dan komersial, baik dalam dan luar negeri, dapat domestic and international market, can be seen on
dilihat pada tabel berikut. the next table.
Tabel Penjualan Urea Bersubsidi dan Komersial Table of Subsidized and Commercial Urea Sales
Volume (Ton)
Deskripsi Realisasi Realisasi Realisasi Description
Target 2013
2013 2012 2011
Sektor Domestik Subsidi Domestic Subsidy

Urea - Subsidi Domestik 1.293.500 1.274.604 1.324.084 1.784.805 Urea -Domestic Subsidy
Organik - Subsidi Domestik 10.000 13.088 2.961 3.807 Organic -Domestic Subsidy
Total Sektor Domestik
1.303.500 1.287.692 1.327.045 1.788.612 Total Domestic Subsidy
Subsidi
Sektor Komersial Commercial Sector
Domestik Domestic
Urea- Kebun 438.000 464.983 419.350 250.361 Urea - Plantation
Urea-Industri 222.000 141.543 118.255 186.426 Urea - Industry

Non Urea 50.000 3.368 233 11 Non - urea
Sub Total Domestik Sub Total Commercial
710.000 609.894 537.838 436.798
Komersial Domestic
Ekspor Eksport
Urea - Ekspor 140.000 194.628 40.089 110.433 Urea - Export
Sub Total Luar negeri 140.000 194.628 40.089 110.433 Sub Total Export
Total Sektor Komersil 850.000 804.522 577.927 547.231 Total Commercial Sector
Total Penjualan Produk 2.153.500 2.092.214 1.904.972 2.335.843 Total Product Sold
Untuk penjualan amonia, PUSRI membukukan PUSRI had the decreasing ammonia sales in total in
penurunan penjualan secara keseluruhan tahun 2013 by 11% or 6,993 Tons, thus the total ammonia
2013 sebesar 11% atau 6.993 Ton sehingga total sales was recorded at 56,896 Tons. The ammonia
penjualan amonia menjadi 56.896 Ton. Penurunan sales for domestic market, which was 48.571 tons,
penjualan amonia untuk dalam negeri memberikan decreased and provided the largest contribution
kontribusi penurunan terbesar, dengan total to the total declining ammonia sales. That amount
penjualan tahun 2013 sebesar 48.571 Ton. Jumlah was 13% or 7.528 Tons lower than 56.099 Tons
tersebut lebih rendah 13% atau 7.528 Ton dari domestic ammonia sales in 2012. Compared to its
37
45
36
44 Continue to gallop into the leading
170
MMBTU / Ton
in business35
expansion and care for the environment
34
36.46
36.20
43
33
44.15
34.53
42
33.14
32
32.8
41.91
31
41.59
41
30
40 2010 2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013
penjualan domestik amonia tahun 2012 sebesar target in 2013, ammonia sales only reached 57% of
56.099 Ton. Jika dibandingkan dengan target tahun the target. The downturn was triggered by the policy
400,000 600,000
2013, penjualan amonia hanya mencapai 57% of PUSRI to prioritize the use of ammonia for urea
dari 350,000
target. Adanya penurunan tersebut karena production than to500,000
sell it to domestic or international
PUSRI300,000
memberikan prioritas terbesar amonia untuk market. 400,000
keperluan
250,000 pembuatan pupuk di internal terlebih
PUSRI I B PU
dahulu dan sisanya baru dijual ke luar negeri atau
200,000 PUSRI II 300,000 PU
domestik.
150,000 PUSRI III PU
200,000
100,000 PUSRI IV PU
Berikut adalah tabel penjualan amonia untuk tahun
50,000 Here is the table of100,000
ammonia sales from 2011 to
2011 hingga 2013. 2013. 0
0
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Tabel Penjualan Amonia Table of Ammonia Sales
Volume (Ton)
Penjualan Realisasi Realisasi Realisasi Sales
Target 2013
2013 2012 2011
Domestik 100,000 48,572 56,098 50,278 Domestic

Ekspor 0 8,324 7,791 26,693 Export
Jumlah 100,000 56,896 63,889 76,971 Total
Graik berikut mengggambarkan tren penjualan The next graph presents the trend of ammonia sales
amonia oleh PUSRI selama 3 tahun terakhir. by PUSRI in the last three years.
Graik Penjualan Amonia Graph of Ammonia Sales

60,000
50,000
40,000
DOMESTIK
30,000 EKSPOR
20,000
74.407
10,000
0
2011 2012 2013
Ikatan Untuk Investasi Barang Modal Commitments For Investment Capital Goods
Untuk saat ini Perusahaan belum mempunyai ikatan The Company at this time does not have any ties
terkait investasi barang modal. related capital investments .
45
44
43
41.91
44.15
42
Peningkatan/Penurunan Penjualan/Pendapatan Improvement / Decrease In Sales / Revenue

a. Tahun 2013 Perusahaan membukukan a. In 2013 the Company recorded revenue of
pendapatan senilai Rp 7.214 milyar , Rp 7,214 billion , an increase of Rp 1,290
meningkat senilai Rp 1.290 milyar atau 22% billion or 22 % from 2012 . The main factor is
dari tahun 2012. Faktor utama adalah the high domestic subsidies revenues in 2013
tingginya pendapatan subsidi dalam negeri amounting to Rp 1,965 billion worth Rp 763
tahun 2013 senilai Rp 1.965 milyar naik billion rose by 63 % or by 2012 compared to
senilai Rp 763 milyar atau sebesar 63% the value of Rp 1,202 billion .
dibandingkan tahun 2012 yang senilai Rp
1.202 milyar .
b. Peningkatan pendapatan subsidi tersebut b. The increase in revenue is associated with
terkait dengan naiknya Harga Pokok the increase in the subsidy cost of goods
Penjualan tahun 2013 jika dibandingkan sold in 2013 than in 2012 affected by the
tahun 2012 yang terkena dampak pelemahan weakening of the rupiah against the dollar
nilai tukar Rupiah terhadap Dolar (USD) (USD) thereby increasing the cost of raw
sehingga meningkatkan biaya bahan baku. materials .
Di samping itu juga meningkatnya In addition, it also increased the urea export
pendapatan penjualan urea ekspor tahun sales revenue in 2013 compared to 2012 due
2013 dibandingkan tahun 2012 dikarenakan to the sale of urea export license in 2012 only
izin penjualan urea ekspor tahun 2012 baru realized in the year 2013.
terealisasi di tahun 2013.
Perbandingan Realisasi Tahun 2013 Dengan Comparison Of 2013 Realization By CBP

RKAP
Tahun 2013 Perusahaan membukukan pendapatan In 2013 the Company recorded revenue of Rp 7,214
senilai Rp 7.214 milyar lebih rendah Rp 885 billion to Rp 885 billion lower or equal 89% of the
milyar atau sebesar 89% dari RKAP. Faktor CBP . The main factor is the low sales of urea and
utama adalah rendahnya penjualan urea sektor ammonia industrial sector as well as the recognition
industri dan amoniak serta pengakuan pendapatan of subsidy income . The low sales of urea industry
subsidi. Rendahnya penjualan urea sektor industri sector due to lower tonnage sales only reached 64

disebabkan oleh rendahnya tonase penjualan yang % when compared to the budget due to a decrease
hanya mencapai 64% jika dibandingkan dengan in demand for fertilizer from other parties , and since
anggaran karena penurunan permintaan pupuk dari the average selling price per ton lower than CBP
pihak lain dan karena harga jual rata-rata per ton is USD 347.06 / ton , while the CBP the average
yang lebih rendah dari RKAP yaitu USD 347,06/ton selling price of U.S. $ 430/ton .
sedangkan pada RKAP harga jual rata-rata USD
430/ton.
Sementara itu, rendahnya penjualan amoniak Meanwhile, low ammonia sales due to lower sales
disebabkan oleh rendahnya volume penjualan yang volume which only reaches 57 % of CBP or lower
hanya mencapai 57% dari RKAP atau lebih rendah Rp 43 104 tonnes under the CBP . This is in line
Rp 43.104 ton di bawah RKAP. Hal ini sejalan with the lower ammonia production and ammonia
dengan produksi amoniak yang lebih rendah dan production are preferred for processing in the
produksi amoniak lebih diutamakan untuk diproses manufacture of urea .
dalam pembuatan urea.
Pendapatan subsidi senilai Rp 1.965 milyar Revenue subsidy of Rp 1,965 billion reached 83 %
mencapai 83% dari RKAP yang menganggarkan of the budgeted RKAP Rp 2,357 billion . This is due
senilai Rp 2.357 milyar. Hal ini disebabkan oleh to the calculation of cost of goods sold and sales
perhitungan harga pokok penjualan dan tonase tonnage used in CBP higher than actual sales and
penjualan yang digunakan dalam RKAP lebih tinggi cost of goods sold .
dari realisasi penjualan dan harga pokok penjualan.
Pada tahun 2013 Perusahaan mencatatkan laba In 2013 the Company recorded comprehensive
komprehensif senilai Rp 563 milyar, menurun income of Rp 563 billion , worth Rp 788 billion
senilai Rp 788 milyar atau 58% dibandingkan tahun decrease or 58 % compared to the achievement in
2012 pencapaian tersebut dibawah anggaran 2012 under the budget of the year 2013 amounting
tahun 2013 senilai Rp 1.367 milyar. Penurunan to Rp 1,367 billion . This decrease was due to
ini disebabkan oleh peningkatan beban pokok the increase in cost of goods sold and operating
penjualan dan beban usaha, yang sebagian besar expenses, largely due to the increasing cost of
disebabkan oleh peningkatan biaya gas bumi natural gas are affected by luctuations in the value
yang terpengaruh oleh luktuasi nilai tukar Rupiah of the rupiah against the dollar in 2012 amounted
terhadap Dolar yang pada tahun 2012 kurs tengah 9.670/USD middle rate in 2013 became 12.189/USD
sebesar 9.670/USD pada tahun 2013 menjadi while the exchange rate used in the calculation of a
12.189/USD sedangkan kurs yang digunakan budget of Rp 9.300/USD . The decline of the rupiah
dalam perhitungan anggaran sebesar Rp 9.300/ against the dollar increases the costs to be incurred
USD. Penurunan nilai tukar Rupiah terhadap to pay for natural gas as a feedstock fertilizer
Dolar tersebut meningkatkan biaya yang harus manufacturing process .
dikeluarkan untuk membayar gas bumi sebagai
bahan baku proses pembuatan pupuk.
Dari sisi laba bersih setelah pajak sebelum In terms of net proit after tax before other
pendapatan komprehensif lain mengalami comprehensive income decreased to Rp 423 billion
penurunan Rp 423 milyar atau sebesar 33%. , or by 33 % . Revenue in 2013 rose Rp 1,290
Pendapatan tahun 2013 naik senilai Rp 1.290 billion or by 22 % when compared to 2012 but the
milyar atau sebesar 22% jika dibandingkan dengan cost of goods sold in 2013 increased to Rp 1,789
tahun 2012 akan tetapi harga pokok penjualan billion , up by 46 % resulting in a decrease in gross
tahun 2013 meningkat Rp 1.789 milyar atau naik proit company in 2013 , while the budget revenue
sebesar 46% sehingga terjadi penurunan laba kotor reached only 89 % of budgeted at Rp 8,099 billion or
Perusahaan sedangkan dengan anggaran tahun U.S. $ 885 billion under budget . Cost of goods sold
2013 pendapatan hanya mencapai 89% dari yang in the year 2013 budget of Rp 5,588 billion, while
dianggarkan senilai Rp 8.099 milyar atau Rp 885 the realization of Rp 5,658 billion or 1.25% over
milyar dibawah anggaran. Harga pokok penjualan budget . The increase in cost of sales was primarily
di anggaran tahun 2013 senilai Rp 5.588 milyar due to the weakening of the rupiah against the dollar
sedangkan realisasinya senilai Rp 5.658 milyar increases the cost of natural gas .
atau sebesar 1,25% di atas anggaran. Peningkatan
beban pokok penjualan ini terutama disebabkan
oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar
yang meningkatkan biaya gas bumi.
Transaksi Material Pasca Pelaporan dan Post-Reporting Material Transactions and

Benturan Kepentingan Conlict of Interest
Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Increment on Issued and Paid-up Capital of the
Perusahaan Company
Keputusan para pemegang saham berdasarkan The decision of the shareholders by Deed Meeting
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di of Shareholders outside PT Pupuk Sriwidjaja
luar Rapat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang No. 03 Palembang No. 03 dated January 7, 2014 of Notary
tanggal 7 Januari 2014 dari Notaris Khairina, SH, Khairina, SH, are as follows :
adalah sebagai berikut: a. Approved an increase in the issued and fully
a. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp paid amounting to Rp 4,228,086,000,000

4.228.086.000.000 atau sebanyak 4.228.086 or 4,228,086 shares as much as 323,304
lembar saham melalui pengeluaran sebanyak through the issuance of new shares or Rp
323.304 lembar saham baru atau sebesar Rp 323,304 billion which is entirely taken part
323.304.000.000 yang seluruhnya diambil by PT Pupuk Indonesia ( Persero ) with the
bagian oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) following details :
dengan rincian sebagai berikut: • As much as Rp 288,971,157,150
• Sebesar Rp 288.971.157.150 berasal receivables are from the conversion
dari konversi piutang Pooling of Fund of the Pooling of Fund of PT Pupuk
PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada Indonesia ( Persero ) to the Company.
Perusahaan. • As much as Rp 34,332,842,850 came
• Sebesar Rp 34.332.842.850 berasal from cash deposited cash .
dari kas tunai yang disetorkan.
b. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 b. Approved changes to the provisions of
ayat 2 dan 3 Anggaran dasar Perusahaan Article 4, paragraph 2 and 3 of Articles of
sehingga berbunyi “Dari modal dasar Association of the Company so that it reads
tersebut telah ditempatkan dan disetor 100% “The authorized capital has been subscribed
atau sejumlah 4.228.086 lembar saham and paid 100% or 4,228,086 shares with a
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp total nominal value of Rp 4,228,086,000,000.”
4.228.086.000.000.”
Akta No. 03 di atas belum mendapatkan Deed No. 03 Above is yet to get authorization by the
pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights .
Manusia.
Investasi di PT Pupuk Indonesia Logistik Investment in PT Pupuk Indonesian Logistik

Pada tanggal 23 Desember 2013 berdasarkan On December 23, 2013 based on Notarial Deed
Akta Notaris Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211 No. 211 of Siti Nur Isminingsih, SH, the Company
Perusahaan bersama dengan PT Pupuk Indonesia along with PT Pupuk Indonesia (Persero)
(Persero) mendirikan PT Perusahaan Indonesia established PT Perusahaan Indonesia Logistik

Logistik (PIL) dengan modal dasar sebesar Rp (PIL) with an authorized capital of Rp 600 billion,
600.000.000.000 yang terbagi atas 600.000 lembar divided into 600,000 shares with a nominal value
saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000. of Rp 1,000,000 . The authorized capital has been
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan subscribed and paid up and taken part by 25%,
diambil bagian serta disetor sebesar 25% yang divided into 150,000 shares, amounting to Rp
terbagi atas 150.000 lembar saham atau berjumlah 150,000,000,000. The proportion of ownership in the
Rp 150.000.000.000. Proporsi kepemilikan di PIL PIL is 3% for the Company and 97 % for PT Pupuk
adalah sebesar 3% untuk Perusahaan dan 97% Indonesia (Persero) .
untuk PT Pupuk Indonesia (Persero).
Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh The Deed was approved by the Ministry of Justice
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-05986. in his Decree No. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014
AH.01.01.TH.2014 tanggal 12 Februari 2014. dated February 12, 2014 .
Perusahaan melakukan setoran modal di PIL The Company made a capital injection in the PIL on
dengan kas tunai sebesar Rp 4.500.000.000 pada cash amounting to Rp 4.500.000.000 on February
tanggal 5 Februari 2014. 5, 2014.
Selain itu, sepanjang tahun 2013, PUSRI tidak Other than that , during 2013 , PUSRI did not have
memiliki transaksi material yang memiliki benturan any other material transaction which had a conlict
kepentingan yang berisiko dan dapat mengganggu of interest that wss risky and might disrupt the
jalannya perusahaan. Transaksi utang piutang Company. Debts Transactions with related parties
dengan pihak berelasi secara umum merupakan are generally derived from transactions with the
transaksi dengan perusahaan induk, sesama parent company, fellow subsidiaries, or other related
perusahaan anak, atau perusahaan milik negara lain state-owned enterprises business, investment and
terkait usaha, investasi dan pengembangan usaha. business development.
Utang Piutang, Permodalan dan Kebijakan Receivables, Equity, and Dividend Policy
Deviden
Piutang Receivables
PUSRI memiliki jangka waktu rata-rata pelunasan In 2013, PUSRI had 9 days of average settlement of
piutang tahun 2013 adalah 9 hari. Jangka waktu account receivables. That receivable turnover period
perputaran piutang tahun 2013 ini lebih lama was longer than that of 2011 and 2012 which were
dibandingkan perputaran piutang tahun 2012 dan 5 and 2 days respectively. The receivable turnover
2013, yaitu 5 dan 2 hari. Hal tersebut disebabkan rate was affected by a number of outstanding
karena sejumlah penagihan belum dilunasi pada receivables in December 2013 and the growing
bulan Desember tahun 2013 dan bertambahnya number of signiicant revenue aling the year of 2013.
jumlah pendapatan yang cukup signiikan pada
tahun 2013.
Perputaran piutang ini tentunya akan menjadi The receivable turnover certainly became a major
perhatian PUSRI. Seiring dengan bertambahnya concern of PUSRI. Along with business revenue and
pendapatan dan perputaran usaha, maka PUSRI sales turnover increasing, PUSRI also encountered
juga menghadapi risiko bertambahnya jangka waktu the risks of longer period of receivable turnover.
perputaran piutang. Untuk itu tentunya pengawasan Therefore, supervision and collection on receivables
dan kolektivitas piutang akan dijaga dan ditingkatkan would surely be maintained and improved.
lebih baik lagi.
Tabel berikut menyajikan data mengenai piutang The following table presents data of receivables,
usaha, pendapatan dan perutaran piutang tahun revenues, and receivable turnover in 2011-2013.
2011-2013.
Tabel Piutang Usaha, Pendapatan dan Table of Receivables, Revenues, and Receivable
Perputaran Piutang Tahun 2011-2013 Turnover in 2011-2013
(dalam miliar Rupiah) (in Rp Billion)

Piutang Usaha 244 127 28 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 181 211 294 Other Receivables
Piutang Subsidi 1.450 415 195 Receivables from PSO
Total Pendapatan 7.214 5.924 6.724 Total Revenues
Perputaran Piutang (hari) 9 5 2 Collection Period
400,000 600,000
350,000
500,000
300,000
400,000
250,000
PUSRI I B
200,000 PUSRI II 300,000
150,000 PUSRI III 200,000
100,000 PUSRI IV
100,000
50,000
0 0
2011 2012 2013 2011 2012 2
Lebih jauh lagi, seiring dengan meningkatnya Furthermore, in line60,000

with the growing number of
kegiatan produksi dan penjualan PUSRI tahun 2013, production and sales in 2013, there was a signiicant
terdapat penambahan piutang usaha dan piutang increase of account50,000
receivables and subsidy
subsidi kepada pemerintah yang cukup signiikan. receivables. Account receivables increased 92%
40,000
Piutang usaha naik 92% dari Rp127 miliar tahun from Rp 127 billion in 2012 up to Rp 244 billion.
2012 menjadi Rp244 miliar. Piutang subsidi Subsidy receivables 30,000
increased 249% from Rp 415
naik 249%, dari Rp415 miliar tahun sebelumnya billion in the previous year up to Rp 1.45 trillion in
20,000
menjadi 1,45 triliun pada tahun 2013. Hingga 2013. Untill the end of 2013, the increase of account
akhir tahun 2013, kenaikan piutang tersebut tidak receivables did not10,000
signiicantly affect the liquidity of
mempengaruhi likuiditas PUSRI secara signiikan. PUSRI. 0
2011 2012 2
Beirkut adalah graik kenaikan piutang usaha, The following graph presents the increase of
piutang subsidi kepada pemerintah dan total account receivable, subsidy receivables, and total
pendapatan PUSRI tahun 2013. revenue of PUSRI in 2013.
Graik Piutang Usaha, Piutang Subsidi dan Total Graph of Account Receivable, Subsidy
Pendapatan Tahun 2011-2013 Receivables, and Total Revenue in 2011-2013
8000
7000
6000
5000 PIUTANG
USAHA
4000 PIUTANG
SUBSIDI
3000
TOTAL
74.407
2000 PENDAPATAN
1000
0
2011 2012 2013

Utang Account Payables
Kemampuan Membayar Utang Solvency (Ability to Pay Debt)
Meski menurun dibandingkan dengan tahun Although the solvency was decreased in 2013 than
sebelumnya, pada tahun 2013, PUSRI memiliki that of previous year, PUSRI had a good ability to
kemampuan membayar utang yang baik dengan pay debts with its quick ratio and current ratio were
rasio cepat dan45
lancar sebesar 3,59 dan 4,34. at 3.59 and 4.34 respectively. The debt to equity
PUSRI juga memiliki rasio utang terhadap modal ratio and the debt to assets ratio were 0.51 and
dan rasio utang44terhadap aset sebesar 0,51 dan 0.34 respectively, increased from those of previous
0,34 yang naik dari tahun sebelumnya. Perubahan year. The changes of solvency and the ratios were
43
kemampuan membayar utang dan rasio tersebut caused by several aspects such as the increase of
41.91
44.15
disebabkan oleh42beberapa hal, di antaranya accounts receivable, loan withdrawal for investment,
kenaikan piutang usaha dan penarikan pinjaman and PUSRI’s development projects,
untuk keperluan41investasi dan proyek pembangunan
41.59
PUSRI.
40
2011 2012 2013
Berikut adalah tabel yang berisi data aset, The following table presents data of assets,
kewajiban, modal dan rasio keuangan tahun 2011 liabilities, capital, and inancial ratios in 2011-2013.
sampai 2013.
Tabel Aset, Kewajiban, Modal dan Rasio Table of Assets, Liabilities, Capital, and Financial
Keuangan Tahun 2011-2013 Ratios in 2011-2013

Persediaan 1,030 1,017 751 Inventories
Jumlah Aset Lancar 5,868 5,715 4,825 Total Current Assets
JUMLAH ASET 9,188 6,961 5,889 TOTAL ASSETS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,904 901 826 Total Short Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,690 795 445 Total Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 3,594 1,696 1,272 Total Liabilities
Modal 3,905 3,905 3,905 Equity
Uang Muka Setoran Modal 323 0 0 Advanced for capital
Tambahan Modal Belum Ditetapkan Statusnya (405) 0 0 Additional Capital That Has Not Been Established
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value of Restructuring Transaction
0 (405) (405)
Sepengendali of Entities Under Common Control
Pendapatan (kerugian) komprehensif lain (310) 56 0 Income (loss) Other comprehensive
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 1,208 413 0 Appropriated
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 873 1,296 1,118 Not appropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9,188 6,961 5,889 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Rasio RATIO
RASIO CEPAT 2.54 5.21 4.93 QUICK RATIO
RASIO LANCAR 3.08 6.34 5.84 CURRENT RATIO
RASIO UTANG TERHADAP MODAL SENDIRI 0.64 0.32 0.28 DEBT TO EQUITY RATIO
RASIO UTANG TERHADAP ASET 0.39 0.24 0.22 DEBT TO ASSETS RATIO
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

PUSRI memiliki utang jangka pendek sekitar PUSRI had about Rp 1,904 billion short-term
Rp1.904 miliar per 31 Desember 2013. Jumlah liabilities of as of December 31, 2013. This amount
tersebut naik sebesar 111% dari jumlah tahun 2012 increased 111% or Rp 901 billion from Rp 901
sebesar Rp901 miliar. Kenaikan utang usaha dan billion of short-term liabilities in 2012. The increase
kenaikan utang lain-lain memberi kontribusi terbesar of account payables and other payables at Rp 422
pada utang jangka pendek tersebut. Seiring dengan billion provided the biggest contribution to short-
peningkatan produksi dan penjualan, utang usaha term liabilities account. Along with the increase of
PUSRI meningkat sebesar 41% dari sekitar Rp368 production and sales, account payables of PUSRI
miliar tahun 2012 menjadi Rp518 miliar pada tahun increased 41% from Rp 368 billion in 2012 up to Rp
2013. 518 billion in 2013.
Utang lain-lain juga meningkat 613% dari Rp121 Moreover, other payables were also increased 613%
miliar tahun 2012 menjadi Rp863 miliar pada tahun from Rp 121 billion in 2012 up to Rp 863 billion in
2013. Kenaikan utang lain-lain sebagian besar 2013. The increase of other payables account was
disebabkan oleh kenaikan utang dengan pihak mostly caused by increase of payables from related
berelasi atas pengadaan pupuk, suku cadang, dan parties upon procurement of fertilizer, spare parts,
aktivitas perusahaan lainnya. Di sisi lain, pada tahun and other corporate activities. On the other hand, in
2013 utang pajak mengalami penurunan sebesar 2013 tax payables deceased by 41% while accrued
41% sedangkan biaya yang masih harus dibayar expenses increased by 18%.
mengalami kenaikan sebesar 18%.
36
44
MMBTU / Ton
35
Terus berpacu menjadi terdepan 34
177
36.46
36.20
43 peduli lingkungan
dalam ekspansi bisnis dan
33
44.15
34.53
42
33.14
32
41.91
31
41.59
41
30
40 2010 2011 2012 2013
2011 2012 2013
Berikut 400,000
ini adalah tabel yang menyajikan data utang Next is the table showing data of short term
600,000
jangka pendek
350,000 PUSRI selama tahun 2011-2013. payables during 2011-2013.
500,000
300,000
Tabel Utang
250,000Jangka Pendek Tahun 2011-2013 Table of Short-Term 400,000
Payables in 2011-2013
PUSRI I B
(dalam miliar Rupiah) (in Rp Billion) 300,000
200,000 PUSRI II
150,000 PUSRI III
Nilai (Rp Milyar) Naik/Turun Komposisi200,000
100,000 PUSRI IV
Deskripsi 100,000 Description
50,000
2013 2012 2012 2012 2012 2012
0 0
2011 2012 2013 2011 2012
Utang Usaha 518 368 150 41% 27.21% 40.84% Trade Payables
Utang lain-lain 863 121 742 613% 45.34% 13.43% Other Short Term Liabilities
60,000
Utang Pajak 49 83 (34) -41% 2.57% 9.21% Tax Payables
50,000
Beban Akrual 473 329 144 44% 24.85% 36.51% Accrued Expenses
Pendapatan diterima dimuka 0.70 0.01 1 6900% 0.04% 40,000
0.00% Unearned Revenues
JUMLAH 1,904 901 1,003 111% 30,000 TOTAL
20,000
Pergerakan utang jangka pendek PUSRI, kecuali Fluctuation of short term payables of PUSRI, except
10,000
untuk pendapatan diterima di muka, selama tahun for the unearned revenues, during 2011 to 2013 is
2011 hingga 2013 juga dapat dilihat pada graik presented in the graph as follow.
0
yang ditampilkan berikut ini. 2011 2012
Graik Utang Usaha, Utang Pajak, Utang Lain- Graph of Account Payables, Tax Payables, Other
lain, Biaya yang Harus Dibayar dan Total Utang Payables, Accrued Expenses, and Total Short
Jangka Pendek Tahun 2011-2013 Term Payable in 2011-2013

600
500
400
UTANG USAHA
300 UTANG PAJAK
UTANG LAIN-LAIN
200
BIAYA YANG MASIH
74.407
100 HARUS DI BAYAR
0
2011 2012 2013
45
44
43
41.91
44.15
42
41.59
41
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

PUSRI mencatat utang jangka panjang sebesar PUSRI noted long-term debts of Rp 1.690 billion as
Rp 1.690 miliar per 31 Desember 2013. Jumlah of December 31, 2013. That number has increased
tersebut mengalami kenaikan cukup signiikan, yaitu quite signiicantly, amounting to 112% of long-term
sebesar 112% dari utang jangka panjang tahun debt in 2012. Increase in long-term debt is mainly
2012. Kenaikan utang jangka panjang terutama driven by the increase in domestic loans to third-
dipicu oleh kenaikan pinjaman dalam negeri pihak party inancing development projects Pusri II - B,
ketiga untuk pembiayaan proyek pembangunan SPUB and STG. Domestic borrowing in 2013 in
Pusri II - B, SPUB dan STG. Pinjaman dalam negeri the form of bank loan is up 3.5 times higher than
tahun 2013 yang berupa utang bank tersebut naik the loan balance in 2012. This suggests that the
3,5 kali lipat dari saldo pinjaman tahun 2012. Hal ini intensity of investment and development projects
menunjukkan bahwa intensitas kegiatan investasi PUSRI higher than in previous years.
dan proyek pembangunan PUSRI semakin tinggi
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Data mengenai utang jangka panjang PUSRI tahun Data on long term payables in 2011 to 2013 is
2011 hingga 2013 dapat dilihat pada tabel yang presented as follow.
disajikan sebagai berikut.
Tabel Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2011-2013 Table of Long Term Liabilities in 2011-2013
Nilai (Rp Milyar) Naik/Turun Komposisi

Nilai/
2013 2012 % 2013 2012
Value
Post-employment beneit
Liabilitas imbalan pasca kerja 124 160 (36) (23%) 7.92% 25.20%
obligations
Utang kepada Pihak Berelasi 0 323 (323) (100%) 0% 50.87% Debt to Related Parties
Utang Retensi 151 0 151 - 9.6% 0% Retention Debt
Bank debt
Utang Bank 1,411 310 1,101 355% 90.15% 48.82%

Pendapatan ditangguhkan 3 2 1 50% 0.19% 0.31% deferred revenue
JUMLAH 1689 795 894 112% TOTAL
Lebih jauh lagi, PUSRI mencatat nilai utang Furthermore, PUSRI record retention value of the
retensi pada tahun 2013 sebesar Rp 152 miliar. debt in 2013 amounted to Rp 152 billion. Retention
Utang retensi merupakan jumlah termin yang tidak debt is the number of terms which are not paid to
dibayarkan kepada kontraktor hingga pemenuhan the contractor until the fulillment of the conditions
kondisi yang telah ditentukan dalam kontrak speciied in the contract with respect to the project
sehubungan dengan proyek Pusri IIB, SPUB dan Pusri IIB, SPUB and STG.
STG.
Berikut adalah graik yang menunjukkan komposisi Next is the graph showing composition of PUSRI’s
utang jangka panjang PUSRI dari tahun 2011 hingga long term payables from 2011 to 2013.
2013.
100,000
100,000
50,000
0
2011lingkungan
dalam ekspansi bisnis dan peduli 2012 2013 2011 179
2012
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
2011 2012
Graik Pinjaman Dalam Negeri, Utang retensi, Graph of Domestic Loans, Debt retention,
Estimasi Liabilitias Manfaat Karyawan, Liabilitas Employee Beneits Estimated Liabilities, Other
Jangka Panjang Lainnya dan Total Utang Jangka Long Term Liabilities and Total Long-Term Debt
Panjang Tahun 2011-2013 in 2011-2013
1800
1500 PINJAMAN DALAM NEGERI

UTANG RETENSI
1200
ESTIMASI LIABILITAS
MANFAAT KARYAWAN
900
LIABILITAS
JANGKA PANJANG LAINNYA
600
TOTAL UTANG
74.407
JANGKA PANJANG
300
0
2011 2012 2013
Permodalan Capital
Pada tahun 2013, merupakan tahun ke tiga It was the third year in 2013 when PUSRI had
PUSRI berstatus sebagai anak perusahaan Badan its status as a subsidiary company of the State-
Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia Owned Enterprise PT Pupuk Indonesia (Persero)
(Persero), atau lebih45
sering disebut sebagai Pupuk or commonly referred to Pupuk Indonesia Holding
Indonesia Holding Company (PIHC). Sebagai Company (PIHC). As a subsidiary, PUSRI shares
anak perusahaan saham44 PUSRI dimiliki oleh were owned by PIHC as the major shareholder
PIHC sebagai Pemegang Saham mayoritas dan and Yayasan Kesejahteraan Karyawan PUSRI
Yayasan Kesejahteraan43 Karyawan Pusri (YKKP) (YKKP) –“Foundation for Wealth of Employees” as
41.91

44.15
sebagai Pemegang Saham minoritas. Oleh sebab the minority shareholder. Therefore, PUSRI was
42
itu, PUSRI tidak mencatatkan sahamnya di bursa not a publicly listed company. In regard to this,
efek untuk diperdagangkan secara bebas kepada Annual Report 2013 does not present information
41.59
41
publik. Terkait hal ini, Laporan Tahunan 2013 tidak on planning, the gain and use of funds from
menyajikan informasi 40 mengenai perencanaan, stockmarket, the increase and decrease of stock
peroleh dan penggunaan dana, 2011kenaikan dan2012 2013
value, and stock trading volume.
penurunan nilai saham, dan volume transaksi
saham.
Struktur permodalan PUSRI mengalami sedikit PUSRI capital structure change slightly in 2013.
perubahan pada tahun 2013. Meningkatnya utang Increased short-term debt and long term debt
jangka pendek dan jangka panjang menyebabkan composition causes increased from 24% in 2012
komposisi utang naik dari 24% tahun 2012 menjadi to 39% in 2013 compared to total debt and capital.
39% tahun 2013 dibandingkan total utang dan The composition of capital and retained earnings to
modalnya. Komposisi modal dan laba ditahan 43% and 18%, lower than the composition in 2012
menjadi 43% dan 18%, turun dibandingkan by 56% and 20%. In addition, PUSRI also noted
komposisi tahun 2012 sebesar 56% dan 20%. the advance payment of capital unassigned status
Selain itu, PUSRI juga mencatat adanya uang muka in 2013 amounted to Rp 323 billion. This number
setoran modal yang belum ditetapkan statusnya comes from the conversion of debt into equity
pada tahun 2013 sebesar Rp 323 miliar. Jumlah PUSRI.
ini berasal dari konversi utang PUSRI menjadi
penyertaan modal.
Struktur permodalan PUSRI dapat dilihat pada tabel Capital structure of PUSRI can be seen in following
berikut. table.
Tabel Struktur Permodalan PUSRI Tahun 2011- Table of Capital Structure of PUSRI in 2011-2013
2013
Jumlah (Rp Juta) Persentase

DESKRIPSI Amount (RPpMillion) Percentage DESCRIPTION
2013 2012 2011 2013 2012 2011
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,903,594 901,491 826,629 20.72% 12.95% 14.04% Total Short Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,690,477 795,014 444,907 18.40% 11.42% 7.55% Total Long Term Liabilities
Modal Saham 3,904,782 3,904,782 3,904,782 42.50% 56.09% 66.30% Capital Stock
Uang Muka Setoran Modal 323,304 -- -- 3.52% 0.00% 0.00% Advanced for capital
Tambahan Modal Belum Ditetapkan Additional Capital That Has Not

(404,668) -- -- -4.40% 0.00% 0.00%
Statusnya Been Established
Difference in Value of Restructuring
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
-- (404,668) (404,668) 0.00% -5.81% -6.87% Transaction of Entities Under Com-
Entitas Sepengendali
mon Control
Pendapatan (kerugian) komprehensif lain (309,792) 55,697 -- -3.37% 0.80% 0.00% Other Comprehensive Income (Loss)
Saldo laba telah ditentukan

1,207,520 413,249 -- 13.14% 5.94% 0.00% Appropriated
penggunaannya
Saldo laba yang belum ditentukan
873,108 1,295,744 1,117,614 9.50% 18.61% 18.98% Not Appropriated
penggunaannya
9,188,325 5,889,264 100.00% 100.00% 100.00% TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,961,309
Kebijakan Deviden Dividend Policy

Pada tahun 2013, PUSRI membagikan deviden In 2013, PUSRI distributed Rp 557 billion dividend
dari keuntungan tahun 2012 sebesar Rp 557 from 2012 proit. That amount was Rp 114 billion
miliar. Jumlah tersebut lebih rendah Rp114 miliar lower than Rp 671 billion devidend of 2011 despite
dibandingkan deviden tahun 2011 sebesar Rp671 its increasing comprehensive proit in 2012 than
miliar meski laba komprehensif tahun 2012 that of previous year. Dividend for the inancial year
meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan adanya of 2011 and 2012 had been fully paid by PUSRI in
kebijakan deviden tersebut, maka rasio pembayaran 2012 and 2013. Given the dividend policy, dividend
deviden mengalami penurunan dari 0,6 menjadi payout ratio decreased from 60% down to 43%
0,41 untuk laba komprehensif tahun 2012 dan 2011. for the comprehensive proit of 2012 and 2011.
Jumlah deviden per lembar saham juga mengalami Dividend per share also decreased from around Rp
penurunan dari sekitar Rp171.841,- menjadi Rp 171.841 down to Rp 142.646 for 2011 and 2012
142.646,- untuk tahun 2011 dan 2012. accordingly.
Data mengenai kebijakan deviden dan rasio Data on dividend policy and dividend payout ratio
pembayaran deviden dapat dilihat pada tabel can be seen in following table.
berikut.
Tabel Kebijakan Deviden Tahun 2011-2012 Table of Dividend Policy on 2011-2012
DESKRIPSI 2012 2011 DESCRIPTION

. Laba (Rugi) Komprehensif 1,351 1,118 Comprehensive Income (Loss)
Dividen yang Dibagikan 557 671 Retention Payables
Rasio Pembayaran Dividen 0.41 0.60 Dividend Payout Ratio
Jumlah Lembar Saham 3,904,782 3,904,782 Number of Shares
Deviden per Lembar Saham dalam Rupiah 142,646 171,841 Dividend per Share in Rupiah
Investasi dan Pengembangan Pabrik Investment and Plant Development

Sejak 2012 hingga beberapa tahun ke depan, Until the end of 2013, PUSRI had no material
PUSRI sedang mempersiapkan sejumlah proyek commitment for capital investment with other parties.
investasi dan pengembangan pabrik. Ini merupakan However, since 2012 up to some years ahead,
upaya PUSRI untuk meningkatkan kemampuan PUSRI is preparing several investments and plant
produksi dan eisiensi serta memperkuat posisi developments. This is PUSRI’s efforts to increase
PUSRI di pangsa pasar pupuk nasional dan production capacity and eficiency and to strengthen
regional. Tidak kurang dari Rp2,8 trilyun telah PUSRI’s position as fertilizer producer in national
dikeluarkan PUSRI sepanjang tahun 2013 untuk and international market. PUSRI spent no less than
proyek investasi dan pengembangan pabrik. Jumlah Rp 2.8 billion in 2013 to invest and develop the
ini naik hampir 5 kali lipat dari pengeluaran tahun plants. That amount increased almost 5 times higher
2012 untuk tujuan yang sama. than the cost in 2012 for the same purposes.
Berikut adalah perincian dana investasi dan The following is the table presenting the breakdown
pembangunan pabrik selama tahun 2013. of investment and plants development during 2013
Tabel Perincian Dana Investasi dan Table of Detail of Investment and Plants
Pembangunan Pabrik tahun 2013 Development in 2013 ( Rp thousand)
(dalam Rp 000,-)

DESKRIPSI 2013 2012
- Proyek Replacement PGRU Pusri IV (PA-AM4-10-1) 46,318,472 43,074,260
- Proyek Persiapan Lahan Pusri IIB (PA-KJT-11-1) 78,627,864 60,718,893
- Proyek Perubahan Tegangan Listrik (PB-DUM-09-4) 6,390,275 6,390,275
- Proyek Perluasan Gudang Urea Bag & Peralatan (PA-PPU-10-1) 12,729,316 9,164,858
- Proyek Green Barrier (PA-DPU-11-1) 18,327,598 14,227,609
- Proyek Persiapan Revitalisasi Pusri II,III,IV (PD-KRU-10.1) 9,755,659 27,697,363
- Proyek Peng. Steam & Listrik BBG dengan Batubara (PA-DPT-11-3) 9,506,427 6,906,739
- Proyek Pembangunan Kapal SPUB (PD-DPT-11-2) 100,557,947 16,877,436

DESKRIPSI 2013 2012
- Proyek Pabrik Pusri IIB (PA-P2B-131) 1,862,066,377 -
- Proyek STG & Boiler Batubara (PA-STG-13-1) 207,227,817 -
- Proyek ASP-4 UT P-II (PA-UT2-091) - -
- Proyek Penyempurnaan IPAL (PA-DTL-09-1) - -
- Proyek Peralatan Instrumen P-IB (PB-UT1-09-1) - -
- Aktiva dalam pelaksanaan lainnya 7,936,274 5,042,602
Jumlah 2,359,443,776 190,100,035
Alokasi dana terbesar sepanjang tahun 2013 The largest allocation of investment and
adalah untuk proyek Pabrik PUSRI IIB sebesar development funds in 2013 was for PUSRI IIB
Rp2,4 trilyun. Pembangunan PUSRI II-B ini sejalan project which was Rp 2.4 billion. Development of
dengan Inpres No 2 Tahun 2010 tentang Revitalisasi this plant was in line with Presidential Decree No.
Pabrik Pupuk, yaitu pengembangan pabrik yang 2 Year 2010 about Revitalization of Fertilizer Plant
ramah lingkungan, meminimalkan penggunaan gas covering a number of aspects such as developing
dan energi, serta bertujuan untuk meningkatkan eco-friendly plant and minimizing gas and energy
produksi. Per Desember 2013, proyek ini telah in order to increase production. As of December
selesai hingga 34,45% dari target penyelesaian 2013, this project had a 34.34% accomplishment
tahun 2013 sebesar 32,07%. compared to its 32.07% completion target.
Penggunaan dana investasi dan pembangunan Investment and development funds was also
pabrik lainnya adalah untuk pembangunan kapal allocated to inance other projects, such as
SPUB dan STG dan boiler batu bara. Kedua proyek SPUB ship and STG coal boiler. Both projects
ini dinilai cukup strategis dalam menjawab kendala were strategic in mitigating the risks of fertilizer
distribusi lewat transportasi air akibat adanya distribution using water transportation channel due
pendangkalan Sungai Musi dan tingginya harga gas to the silting of Musi River and the increase of gas
yang menyebabkan kinerja keuangan tidak eisien. prices leading to ineficient inancial performance.
Hingga akhir Desember 2013, penyelesaian kapal Up to the end of December 2013, the SPUB ship
SPUB dan STG dan boiler batu bara telah mencapai and STG coal boiler was completed by 71.99% and
71,99% dan 10,053%. 10.053% respectively.
Di sisi lain, proyek pembangunan pabrik NPK On the other hand, development of NPK plant has
belum dimulai pada tahun 2013 karena adanya yet to be started in 2013 due to recalculation of
perhitungan ulang perkiraan biaya proyek. the estimated cost. Its development is expected to
Diperkirakan pembangunan pabrik NPK akan begin in 2014. Gradually, PUSRI also continued
dimulai pada tahun 2014. PUSRI juga secara the Green Barrier project. This project took time for
bertahap meneruskan proyek Green Barrier. land acquisition and compensation. In 2013, land
Proyek ini memiliki proses yang panjang dalam acquisition for Green Barrier project entered Phase
hal pembebasan lahan dan ganti rugi tanah. II and it will proceed to Phase III in 2014.
Pembebasan lahan untuk proyek Green Barrier
pada tahun 2013 memasuki Tahap II dan akan
dilanjutkan dengan Tahap III pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, PUSRI akan menanamkan In 2014, PUSRI will invest in warehouse
investasi lainnya untuk pembangunan gudang di construction that serves as a stock point. Alternative
daerah lain sebagai stock point. Alternatif wilayah areas for the warehouse are being selected in
yang dipilih untuk pembangunan gudang tersebut Lampung or Banten. The construction is expected
yaitu Lampung dan Banten. Pembangunan gudang to be completed at the end of 2014 and by that time
tersebut diharapkan selesai pada akhir 2014 can improve PUSRI’s performance, especially in
dan dapat meningkatkan kinerja PUSRI dalam export. Another reason to build the warehouse is the
melakukan ekspor ke negara lain. Pertimbangan needs to reduce warehouse rental costs which keep
lain yang mendukung pembangunan tersebut increasing.
adalah adanya kebutuhan PUSRI akan gudang
penyimpanan, yang selama ini menggunakan
gudang sewa dengan biaya yang cukup mahal.
Investasi dan proyek pembangunan PUSRI Investment and development projects required
membutuhkan dana yang besar. Tiga proyek substantial funds. The biggest investment projects
investasi PUSRI terbesar, yaitu pembangunan are development of PUSRI II-B plant, STG and coal
Pabrik PUSRI II-B, Steam Turbin Generator (STG) boiler, and also Self Propelled Urea Barge ship. All is
dan Boiler batu bara, dan kapal Self Propelled Urea predicted to require not less than Rp 10 trillion. The
Barge, diperkirakan akan membutuhkan dana tidak total does not include other investment projects.
kurang dari Rp10 triliun. Jumlah tersebut belum
termasuk nilai proyek investasi lainnya.
Pendanaan proyek-proyek pengembangan PUSRI PUSRI’s development projects inancing are

didanai oleh modal sendiri sebesar 30% dan consisted of 30% company’s equity and 70% the
pembiayaan investasi sebesar 70% dengan skema Club Deal inancing scheme involving local and foreign
Pendanaan Club Deal yang melibatkan bank lokal banks. There are 7 banks included in the scheme. They
dan asing. Ada 7 bank yang ikut andil mendukung are BCA, BNI, BRI, Mandiri, BJB, Sumsel-Babel, and UOB
proyek pengembangan dan investasi PUSRI yaitu Indonesia. The agreed to invest Rp 7,4 trillion where the
Bank BCA, BNI, BRI, Mandiri, BJB, Sumsel-Babel, return will be paid in Rupiah and USD in the future. In the
dan UOB Indonesia. Kesepakatan nilai investasi long run, PUSRI will look forward the alternative funding

adalah Rp7,4 triliun yang pengembaliannya dalam possibilities through Export Credit Agency (ECA) and
mata uang Rupiah dan Dollar Amerika. Dalam obligation issuance.
jangka panjang PUSRI akan melihat kemungkinan
pendanaan alternatif melalui Export Credit Agency
(ECA) dan penerbitan obligasi (surat utang).
PROSPEK USAHA &

PEMASARAN
BUSINESS AND MARKETING PROSPECT
Kondisi Makro dan Pasar Internasional Macro Condition and International Market
Krisis ekonomi yang terjadi di beberapa negara Economic crisis in several countries of Europe,
Eropa, Amerika dan Asia secara tidak langsung America, and Asia indirectly affected the economic
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi growth of Indonesia. In addition, the weakening of
Indonesia. Ditambah lagi dengan nilai tukar mata Rupiah against US Dollar throughout the year of
uang Rupiah terhadap US Dollar yang melemah 2013 negatively impacted the industries, especially
sepanjang tahun 2013 turut memberi dampak those who purchased their materials in US Dollar.
negatif bagi industri, terutama yang membeli bahan From the beginning up to end of 2013, Rupiah
baku dalam mata uang US Dollar. Sejak awal hingga depreciated by 23.61% with its exchange rate was
akhir tahun 2013, Rupiah terdepresiasi 23,61% above Rp 12.000 per US Dollar. The weakening of
dengan nilai tukar mencapai lebih dari Rp12.000 Rupiah contributed to deicit of Indonesia’s trade
per US Dollar. Melemahnya nilai tukar berkontribusi balance and affected the overall economic macro
pada deisit neraca perdagangan Indonesia dan condition.
mempengaruhi kondisi makro ekonomi secara
umum.
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan The Central Bank of Indonesia or Bank Indonesia
ekonomi di Indonesia tahun 2013 melambat dan (BI) recorded Indonesia’s economic growth slowed
hanya mencapai 5,7%. Pertumbuhan triwulan I during 2013 down to only 5.7%. The growth in
dan II tahun 2013 yang masing-masing sebesar irst and second quarter was respectively 6.02%
6,02% dan 5,81% mengalami penurunan pada and 5.81% and subsequently declined to 5.62%
triwulan III dan IV menjadi 5,62% dan 5,7%. and 5.7% respectively in third and fourth quarter.
Dengan menurunnya laju pertmbuhan, ahli ekonomi Economist estimated the slowdown of economic
memperkirakan kondisi tersebut disebabkan oleh growth was due to decreasing investment.
jumlah investasi yang menurun.
Kendati tren pertumbuhan ekonomi Indonesia Despite the slowing down of Indonesia economic
secara keseluruhan menurun, namun konsumsi growth, consumption of urea fertilizer is expected
produk pupuk urea tahun 2014 diperkirakan to increase. Minister for National Development
terus meningkat. Menteri Negara Perencanaan Planning/Head of the National Development
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Planning Agency (PPN/Bappenas) stated that
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ agriculture is one of sectors supporting the

Bappenas) menyatakan bahwa sektor pertanian economic growth. Therefore, the Draft of National
menjadi salah satu pendukung optimisme Budget 2013 targeted the growth of agriculture
pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, Rancangan sector at 6.8%.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN) 2013 menargetkan pertumbuhan di sektor
ini sebesar 6,8 persen.
Lebih jauh lagi, dari sisi produksi, sektor pertanian Moreover, in term of production, agriculture
menyumbang pertumbuhan ekonomi yang cukup contributed to signiicant economic growth in
signiikan pada tahun 2013. Oleh karena itu, dengan 2013. In connetion with it, through the Program
Program Menuju Surplus Beras 10 Juta Ton di Toward 10 million Tons of Rice Surplus in 2014,
tahun 2014, pemerintah merancang RAPBN dan the Government designed National Budget and
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2013 dengan Government Work Plan (RKP) 2013 prioritizing
memprioritaskan sektor pertanian. Program the agriculture sector. This program included
ini mencakup infrastruktur yang mendukung infrastructures that support food security, such as
pertahanan pangan, seperti benih dan pupuk. seeds and fertilizer.
Secara umum, sektor pertanian Indonesia memiliki In general, Indonesia agricultural sector
tantangan meningkatkan daya saing komoditas encounters challenges in enhancing its commodity
pertanian, baik di pasar domestik maupun pasar competitiveness in domestic and international
ekspor. Untuk itu, pengembangan daya saing, market. Therefore, competitiveness development,
salah satunya adalah ketersediaan pupuk pada such as availability of fertilizer in planting session
musim tanam, dan ekspansi pasar komoditas and expansion of traditional export market, must be
ekspor tradisional harus lebih ditingkatkan. improved. The high amount of labors also depends
Tingginya jumlah tenaga kerja di Indonesia yang on this sector, thus, it shows that this sector is very
menggantungkan hidupnya dari pertanian juga strategic. Hence, in addition to increase the national
menunjukkan bahwa sektor ini sangat strategis. food security, development of agriculture also aims
Oleh karena itu, selain untuk meningkatkan to improve the welfare of farmers.
ketahanan pangan nasional, pembangunan sektor
pertanian juga bertujuan untukmeningkatkan
kesejahteraan masyarakat petani.
Selama tahun 2013, PUSRI menghadapi During 2013, PUSRI engaged in the ever-increasing
kebutuhan pupuk yang terus meningkat. Dalam needs of fertilizer. In order to deal with the second
rangka menghadapi musim tanam kedua pada planting session on October-March, PUSRI
Oktober-Maret, perusahaan menyiapkan stok prepared fertilizer stock for the entire provinces. As
pupuk urea untuk seluruh provinsi wilayah kerja. of the middle of September, 2013, PUSRI prepared
Hingga pertengahan September 2013, perusahaan the fertilizer stock to meet the needs of farmers in
menyiapkan kebutuhan pupuk petani di seluruh South Sumatera, Lampung, Jambi, Bengku, Bangka
wilayah kerja yang meliputi Propinsi Sumatera Belitung, Central Java, Banten, DKI Jakarta, and
Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Special Region of Yogyakarta. These needs were
Belitung, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, fulilled in accordance with the Deinitive Plan of the
dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebutuhan Group Needs (RDKK) set by local farmers.
ini dipenuhi sesuai Rencana Deinitif Kebutuhan
Kelompok (RDKK) petani setempat.
Kebutuhan pupuk menunjukkan bahwa industri The available demand for fertilizer indicates the

pupuk urea mempunyai peluang bisnis yang business potentials in urea fertilizer industry. The
cukup besar. Tingkat pertumbuhan konsumsi urea growth of urea consumption in 2013 was predicted
Indonesia tahun 2013 diperkirakan mencapai 5,12%, to reach 5.12%, while at international level it
sedangkan rata-rata dunia sekitar 4,91%. Hal ini reached 4.14%. That means fertilizer industry is still
berarti industri pupuk masih mempunyai peluang a good business opportunity for domestic market,
bisnis yang cukup baik bagi untuk pasar domestik di such as agriculture, plantation and industry sector
sektor pertanian, perkebunan dan industri maupun as well as, the international market.
untuk pasar internasional.
Lebih jauh lagi, proyeksi 81st IFA Annual Moreover, projection of the 81st IFA Annual
Conference, Chicago May 2013, mengindikasikan Conference, in Chicago, May 2013, indicated that
produksi dan permintaan urea dunia pada tahun global production and demand for urea in 2013
2013 mengalami kelebihan pasokan sebesar 6% experiencing oversupply 6% per year. However,
per tahun. Meski demikian, di tengah keadaan pasar having such global market condition and China
dunia tersebut dan kebijakan ekspor China selaku export policy as the biggest producer of urea, PUSRI
produsen terbesar urea dunia, PUSRI berhasil had successfully increased its urea sales from
meningkatkan penjualan ekspor urea dari tahun that of previous year. The actual value of exported
sebelumnya. Ekspor urea tahun 2013 terealisasi urea in 2013 was 140% of its target and increased
140% dari rencana dan meningkat 389% dari tahun 389% from that of previous year. Export destination
sebelumnya. Tujuan ekspor adalah negara-negara countries were in South-East Asia and East Asia.
di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Pangsa Pasar Market Share

Sesuai dengan penugasan dari perusahaan induk By referring to the assignment from PIHC as a
PIHC, PUSRI menyalurkan pupuk urea bersubsidi parent company, PUSRI distributed subsidized urea
di 9 propinsi di Indonesia, yaitu Jambi, Sumatera fertilizer to 9 provinces in Indonesia, namely Jambi,
Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI South Sumatera, Bengkulu, Lampung, Bangka
Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Belitung, DKI Jakarta, Banten, Special Region of
Jawa Tengah I (tidak termasuk Kabupaten Blora Yogyakarta, dan Central Java I (not include Regency
dan Rembang). Selain itu PUSRI juga ditugaskan of Blora dan Rembang). In addition, PUSRI was
menyalurkan pupuk organik di wilayah Sumatera also assigned to distribute organic fertilizer only
Selatan dan Jawa Tengah saja, namun pada tahun for South Sumatera and Central Java, yet in
2013 diperluas menjadi Jambi, Sumatera Selatan, 2013 it was expanded to Jambi, South Sumatera,
Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, West
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. Kalimantan, and Central Kalimantan.
Dengan kapasitas produksi yang besar, kewajiban Having a large production capacity, the obligation
penyaluran pupuk urea bersubsidi dapat dipenuhi to distribute subsidized urea fertilizer could be met
dengan 64% total jumlah rencana keseluruhan by 64% of total production plan in 2013. The excess
produksi urea tahun 2013. Kelebihan hasil produksi of production by 36% was sold to meet commercial
sebesar 36% kemudian dipasarkan untuk memenuhi needs such as plantations, industries and export
kebutuhan komersial, yakni perkebunan, industri, market. In addition to urea fertilizer as the main
dan ekspor. Selain produk utama pupuk urea, product, PUSRI also sell ammonia, NPK, and other
produk yang dijual adalah amonia, NPKdan produk side products such as liquid CO2, solid CO2 or dry
sampingan yang terdiri dari CO2 cair, CO2 padat ice, liquid N2, N2 gas, liquid O2, and O2 gas.
atau dry ice, N2 cair, N2 gas, O2 cair, dan O2 gas.
Pada tahun 2013, dibandingkan dengan pangsa In 2013, compared to market share of all companies
pasar pupuk seluruh pabrik yang bernaung di bawah under PHIC, PUSRI had a large market share in
PIHC, PUSRI memiliki rata-rata pangsa pasar yang average. In term of urea fertilizer market share,
relatif besar dibandingkan produsen lain. Untuk PUSRI held the second biggest market share since
pupuk urea bersubsidi misalnya, selama tahun 2012 with its market share was 33% or 1,274,604
2013, PUSRI mempertahankan posisi memegang Tons of 3,894,990 Tons of total production in the
pangsa pasar terbesar kedua sejak tahun 2012 market. The largest market share was held by
lalu dengan pangsa pasar 33% atau 1.274.604 Pupuk Kalimantan Timur by 38% or 1,49 Tons.
ton dari total 3.894.990 ton total produksi pupuk Similar to sales of other producesr, PUSRI’s sales
urea bersubsidi. Pangsa pasar terbesar dipegang of subsidized urea fertilizer in 2013 decreased than
oleh Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebesar that of 2012.
38% atau 1,49 juta ton. Jumlah penjualan pupuk
urea bersubsidi PUSRI tahun 2013 mengalami
penurunan dibandingkan dengan produksi tahun
2012 namun hal ini terjadi pada seluruh produsen
pupuk urea bersubsidi.
Berikut adalah graik pangsa pasar dan Here are the graphs of market share and
perbandingan pangsa pasar pupuk urea bersubsidi comparison of the market share of subsidized area
tahun 2013 dan 3 tahun sebelumnya. fertilizer in 2013 and the last 3 years.
0
2010 2011 2012 2013 0
Graik Pangsa Pasar Pupuk Urea Bersubsidi Graph of Comparison of Market Share for
padaTahun 2013 Graik Perbandingan Pangsa Subsidized Urea Fertilizer in 2013
Pasar
1
1
1
1
1.274.604 PT PUSRI PALEMBANG 1
33% 1
1.490.854 PT PUPUK KALTIM
38%
1.129.533 PRODUSEN LAIN (PKG, PKC. PIM)
29%
Graik Perbandingan Pangsa Pasar Pupuk Urea Graph of Comparison of Market Share for
Bersubsidi pada Tahun 2010-2013 Subsidized Urea Fertilizer 2010-2013
2.000.000
1.600.000
1.200.000 PT PUSRI PALEMBANG
800.000 PT PUPUK KALTIM
PRODUSEN LAIN (PKG, PKC. PIM)

400.000
0
2010 2011 2012 2013

Dalam hal produksi dan penjualan pupuk urea untuk In term of production and sales of urea fertilizer
perkebunan, selama tahun 2013 PUSRI mencatat for plantations, during 2013, PUSRI recorded a
kinerja yang memuaskan. PUSRI memegang 50% satisfactory performance. PUSRI held 50% of
pangsa pasar dengan penjualan sebesar 492.508 market share with 492,508 Tons of sales . PKT held
ton. PKT memegang pangsa pasar terbesar kedua the second position with market share at 32% and
sebesar 32% dengan total penjualan 315.968 ton. 315,968 Tons of total sales. PUSRI fertilizer product
Pupuk PUSRI sudah mendominasi pangsa pasar ini has been dominating market share since 2011 and
sejak tahun 2011 dan jumlah produksinya meningkat its production has been signiicantly increasing.
signiikan.
Berikut adalah graik pangsa pasar dan Here the graph of market share and comparison of
perbandingan pangsa pasar pupuk urea untuk market share for plantation in 2013 and the last 3
perkebunan tahun 2013 dan 3 tahun sebelumnya. years.
2.000.000 Continue to gallop into the leading
1.600.000
1.200.000 PT PUSRI PALEMBANG

400.000
0
2010 2011 2012 2013
Graik Pangsa Pasar Pupuk Urea untuk Graph of Market Share for Urea Fertilizer for
Perkebunan padaTahun 2013 Plantation in 2013
1
1
492.508 1
50% PT PUSRI PALEMBANG 7
1
PT PUPUK KALTIM
1
1
315.968 169.956
32% 18%
Graik Perbandingan Pangsa Pasar Pupuk Urea Graph of Comparison of Market Share for Urea
untuk Perkebunan pada Tahun 2010-2013 Fertilizer for Plantation in 2010-2013
500.000
400.000
300.000 PT PUSRI PALEMBANG

100.000
0
2010 2011 2012 2013
Penjualan pupuk urea untuk industri pada tahun In 2013, PUSRI also recorded delightful sales of
2013 oleh PUSRI juga cukup menggembirakan urea fertilizer for the industries although most of
meski sebagian besar pangsa pasar dikuasai pabrik- market share was controlled by other producers
pabrik pupuk lain secara kolektif. Dengan adanya collectively. Having the urea sales for industries
kenaikan penjualan pupuk urea untuk industri, increased, PUSRI held 38% of market share
PUSRI memegang 38% pangsa pasar dengan with 142,549 Tons of total sales in 2013. That
penjualan sebanyak 142.549 ton pada tahun 2013. performance was higher than that of PKT which
Jumlah tersebut lebih tinggi dari penjualan yang held only 9% of market share. In 2012, PKT had
dilakukan oleh PKT selama tahun 2013 yang hanya higher sales than that of PUSRI and it experienced a
meraih pangsa pasar 9% saja. PKT, yang pada signiicant decrease of sales in the following year.
tahun 2012 memiliki penjualan lebih tinggi dari
penjualan PUSRI, mengalami penurunan penjualan
yang signiikan.
perbandingan pangsa pasar pupuk urea untuk comparison of market share for urea fertilizer for
industri tahun 2013 dan 3 tahun sebelumnya. industries in 2013 and the last 3 years.
2010 2011 2012 2013

Graik Pangsa Pasar Pupuk Urea untuk Industri Graph of Market Share of Urea Fertilizer for
padaTahun 2013 Industries in 2013
1
1
142.549 1
32.929 PT PUSRI PALEMBANG 1
38%
9% 1
PT PUPUK KALTIM 1
198.413 PRODUSEN LAIN (PKG, PKC. PIM)

53%
Graik Perbandingan Pangsa Pasar Pupuk Urea Graph of Comparisan of Market Share of Urea
untuk Industri pada Tahun 2010-2013 Fertilizer for Industries in 2010-2013
400.000
300.000
PT PUSRI PALEMBANG
200.000
PT PUPUK KALTIM
0
2010 2011 2012 2013
Untuk pangsa pasar ekspor pupuk urea, PKT Compared to other four subsidiary companies of
mendominasi penjualan tahun 2013 dibandingkan PIHC, PKT dominated market share of exported

dengan keempat anak perusahaan PIHC lainnya. urea fertilizer in 2013 with its recorded sales of
Dengan penjualan sebesar 1.067.933 ton, PKT 1,067,933 Tons and 79% market share. The second
memiliki pangsa pasar 79% pupuk urea ekspor. largest market share was held by PUSRI with its
Jumlah penjualan terbesar kedua dicapai oleh sales was 196,628 Tons and 14% of the market
PUSRI sebesar 196.628 ton dan memegang 14% share.
pangsa pasar.
perbandingan pangsa pasar pupuk urea untuk comparison of market share of exported urea
ekspor tahun 2013 dan 3 tahun sebelumnya. fertilizer in 2013 and the last 3 years.
1.200.000
1.000.000
Graik Pangsa Pasar Pupuk Urea untuk Ekspor Graph of Market Share of Urea Fertilizer for
800.000
padaTahun 2013 Export Market in 2013
PT PUSRI PALEMBANG
600.000
PT PUPUK KALTIM
400.000
194.628 PRODUSEN
PT PUSRI LAIN (PKG, PKC. PIM)
PALEMBANG
200.000 14%
1.067.933 PT PUPUK KALTIM
96.548
0 79% 142.549 7%
32.929
2010 2011 2012 2013 PRODUSEN LAINPALEMBANG
PT PUSRI (PKG, PKC. PIM)
38%
9%
PT PUPUK KALTIM 1.067.933
79%
53%
Graik Perbandingan Pangsa Pasar Pupuk Urea Graph of Comparison of Market Share of Urea
untuk Ekspor pada Tahun 2010-2013 Fertilizer for Export Market in 2010-2013
400.000
120.000 1.200.000
300.000
100.000 1.000.000
80.000 PT PUSRI PALEMBANG 800.000

PT PUPUK KALTIM 600.000
40.000
PKC. PIM) PRODUSEN LAIN (PKG, PKC. PIM) 400.000
20.000
200.000
0
0
2010
2010 2011
2011 2012
2012 20132013 0
2010 201
120.000
Selanjutnya,
100.000 pangsa pasar terbesar dalam negeri Moreover, PKT held the largest domestic market
untuk penjulan amonia tahun 2013 dipegang oleh share for ammonia sales in 2013 with its 108,206
80.000
PKT dengan jumlah produksi 108.206 ton atau Tons of production contributing to 34% of market
PT PUSRI PALEMBANG
sebesar
60.000 34% dari pangsa pasar saja. PUSRI hanya share. PUSRI only had 16% of the market share
memegang 16% pangsa pasar dengan produksi PT PUPUK

with KALTIM
its production was 48,576 Tons. The remaining
40.000
sebesar 48.576 ton amonia. Sisanya, sebesar 50% 50% of market share was
PRODUSEN LAIN (PKG, PKC. dominated by other
PIM)
pangsa
20.000 pasar didominasi oleh pabrik pupuk lain di producers under PIHC collectively.
bawah kendali PIHC secara kolektif.
0
2010 2011 2012 2013
perbandingan pangsa pasar dalam negeri untuk comparison of market share of domestic market for
amonia tahun 2013 dan 3 tahun sebelumnya. ammonia in 2013 and the last 3 years.
Graik Pangsa Pasar Amonia untuk Dalam Negeri Graph of Market Share for Ammonia for
padaTahun 2013 Domestic in 2013
1
1
1
34% 48.576
1
16% 1
PT PUPUK KALTIM

50%
Graik Perbandingan
32.929Pangsa Pasar Amonia
142.549 Graph of Comparisan of Market Share for
PT PUSRI PALEMBANG
EMBANG 38%
9% pada Tahun 2010-2013
untuk Dalam Negeri Ammonia for Domestic in 2010-2013
PT PUPUK KALTIM 1.06
TIM 79%
IN (PKG, PKC. PIM)
53%
180.000
150.000
120.000
90.000 1.200.000
PT PUPUK KALTIM
60.000
300.000 1.000.000
30.000 PT PUSRI PALEMBANG 800.000
PUSRI PALEMBANG 200.000
0 PT PUPUK KALTIM
PUPUK KALTIM 600.000
2010 2011 2012 2013
100.000 PRODUSEN LAIN (PKG, PKC. PIM) 400.000
DUSEN LAIN (PKG, PKC. PIM)
200.000
Setelah mengalami
0 pasang surut penjualan amonia After experiencing the ups and downs of ammonia
2010
untuk pasar ekspor selama 32011 2012 PKT 2013
tahun terakhir, sales for export during the last 3 years, PKT 0
mencatat kinerja memuaskan pada tahun 2013. recorded satisfactory performance in 2013. Total
Total penjualan sebesar 106.888 ton pada tahun sales quantity was 106,888 Tons in that year making
tersebut membawa PKT sebagai pemegang pangsa PKT as the largest market share at 64%. PUSRI
pasar terbesar, yaitu 64%. PUSRI hanya memiliki only held 5% of market share for ammonia for export
pangsa pasar ekspor untuk amonia sebesar 5% market with total sales of 8.324 Tons in 2013. That
saja dengan jumlah penjualan 8.324 ton pada amount has slightly increased from that of previous
tahun 2013. Jumlah tersebut hanya nak sedikit dari year, which was 7,791 tons.
penjualan tahun 2012 sebesar 7.791 ton.
Berikut adalah graik pangsa pasar dan Here are the graph of market share and comparison
perbandingan pangsa pasar ekspor untuk amonia of market share for ammonia fertilizer for export

tahun 2013 dan 3 tahun sebelumnya. market in 2013 and the last 3 years.
Graik Pangsa Pasar Amonia untuk Ekspor Graph of Market Share for Ammoniafor Export
padaTahun 2013 Market in 2013
1
1
106.888
64% 5%
PT PUPUK KALTIM

31%
Graik Perbandingan Pangsa Pasar Amonia Graph of Comparisan of Market Share for
untuk Dalam Negeri pada Tahun 2010-2013 Ammonia for Domestic Market 2010-2013
120.000
100.000
80.000
PT PUSRI PALEMBANG
60.000
PT PUPUK KALTIM
40.000
20.000
0
2010 2011 2012 2013
Strategi Pemasaran dan Pengembangan Marketing and Development Strategy

Strategi pemasaran merupakan faktor penting untuk Marketing strategy is an important factor to establish
mencapai keberhasilan usaha dan mempertahankan a successful business and maintain as well as
serta meningkatkan pangsa pasar. Pada tahun increase market share. In 2013, marketing strategy
2013, strategi pemasaran PUSRI menekankan pada of PUSRI emphasized on of customer services and
upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan satisfaction improvement. Marketing strategy of
pelanggan. Strategi pemasaran PUSRI tersebut PUSRI was performed through several initiatives as
diwujudkan melalui beberapa inisiatif sebagai follows:
berikut:
1. Memperkuat jaringan distribusi dengan cara: 1. Strengthen distribution network by:

• menambah gudang pupuk pada lokasi • Adding up fertilizer warehouses on the
yang dekat ke konsumen locations near to customers
• menyediakan demplot untuk menjaga • Providing demonstration plot to maintain
kepercayaan pelanggan terhadap mutu customers’ trust and loyalty over the
merek PUSRI quality of PUSRI brand

• bekerja sama dengan produsen pupuk • Collaborating with other producers and
dan pihak lainnya untuk pemanfaatan other parties to maximize utilization of
sarana distribusi secara maksimal guna distribution facilities in order to achieve
pencapaian least cost distribution least cost distribution
2. Memperkuat merek (brand) PUSRI dengan 2. Strengthen the brand of PUSRI through
cara sosialisasi, promosi, dan komunikasi socialization, promotion, communication
dengan petani agar produk PUSRI tetap activities involving the farmers to ensure
menjadi pilihan utama. PUSRI products remain as their irst choice.
3. Memperkuat jaringan internasional dengan 3. Strengthen international networks by

cara menyediakan demplot di Myanmar, providing demonstration plot in Myanmar
berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia in coordination with PT Pupuk Indonesia
(Persero). (Persero)
4. Memperkuat positioning pasar dengan cara: 4. Strengthen market positioning by:

• melakukan pre-marketing pupuk NPK • Pre-marketing of NPK fertilizer
• mempertahankan pangsa pasar • Maintaining plantation sector as target
perkebunan dan melakukan penetrasi market and penetrating new market
pasar baru
• melakukan inovasi produk secara • Innovating on the product continuously

berkesinambungan
• melakukan survei pasar pupuk non- • Organizing market survey on non-
subsidi subsidized fertilizer
5. Mempertahankan dan meningkatkan 5. Maintain and improve customers’ satisfaction

kepuasan pelanggan degan cara: by:
• melakukan penjualan daring (sales • Performing online sales and improving
online) serta meningkatkan kepastian the certainty of product delivery that
pengiriman barang sesuai dengan meets customers’ expectation
harapan pelanggan
• menindaklanjuti hasil survei kepuasan • Following up the results of customer
pelanggan dalam rangka pemenuhan satisfaction survey in order to meet
keinginan pelanggan customers’ expectation
• meningkatkan eisiensi dan efektivitas • Improving eficiency and effectiveness as
serta menjaga kualitas dan pelayanan well as maintaining product quality and
produk services
• memberikan kemudahan dalam proses • Providing ease transaction process for
transaksi dengan pelanggan customers
• memberikan pelayanan yang maksimal • Providing maximum services for
kepada pelanggan, sehingga dapat customers in order to increase added
meningkatan nilai tambah bagi pelanggan value
Di samping menerapkan strategi pemasaran, In addition to implement marketing strategy, PUSRI

PUSRI juga melakukan penjualan pupuk komersial also effectively sold fertilizer commercially or non-
atau non-PSO secara efektif. Jalur penjualan PSO fertilizer. The sales channel was performed
melalui distributor dan penjualan langsung kepada through distributors and also direct sales to end-
pengguna akhir (end user), yakni mitra perkebunan users namely the plantations and industry partners.
dan industri. Penjualan langsung dilakukan dengan Direct sales were done through the adjusted
pola pengadaan yang menyesuaikan dengan procurement mechanism in line with the needs of

kebutuhan pengguna akhir. end users.
Untuk menangkap potensi pasar regional di masa As the ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) and
depan, terutama dengan berlakunya ASEAN ASEAN Economic Community will be coming in
Free Trade Agreement (AFTA) tahun 2015 dan 2015, PUSRI has performed development planning
Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015, PUSRI and built synergy at the early stage in order to grab
melaksanakan rencana pengembangan dan market potentials at regional level in the future. To
membangun sinergi sejak awal. Di area produksi, improve production, PUSRI is establishing PUSRI
PUSRI sedang membangun Pabrik PUSRI II-B II-B plant that is expected to be completed in 2015.
yang diharapkan akan selesai pada tahun 2015. This plant will replace the former PUSRI II due to
Pabrik PUSRI II-B akan menggantikan Pabrik its ineficiency in operations. With its capacity to
PUSRI II yang lama dan sudah tidak eisien lagi. produce 2.750 Tons urea fertilizer and 2.000 Tons
Dengan kapasitas produksi urea dan amonia 2.750 ammonia each day, PUSRI II-B will be adopting
dan 2.000 ton per hari, Pabrik PUSRI II-B yang energy eficiency concept as part of PUSRI’s
mengadopsi konsep hemat energi akan menjadi business strength in the long term.
salah satu kekuatan usaha PUSRI dalam jangka
panjang.
Selain itu, PUSRI juga mempersiapkan steam In addition, PUSRI has been also preparing Steam
turbine generator (STG) dan boiler batu bara sejak Turbine Generator (STG) and coal boiler since
tahun 2012 dan diperkirakan akan siap digunakan 2013 and they are expected to operate in 2015.
pada tahun 2015. Pembangunan STG dan boiler The construction of STG and coal boiler is part of
batu bara merupakan bagian dari strategi PUSRI PUSRI’s strategy to convert from using natural gas
untuk mengalihkan penggunaan gas bumi yang to coal because the price of natural gas is keep
harganya semakin tinggi ke batu bara. Dengan increasing and higher than that of coal. By doing
demikian, penghematan biaya dapat ditingkatkan that way, PUSRI will improve its cost savings and
dan proitabilitas PUSRI juga bertambah. proitability.
Dalam hal distribusi, PUSRI sedang membangun In distribution, PUSRI is constructing Self Propelled
kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB) untuk Urea Barge (SPUB) ship as an initiative to mitigate
mengatasi pendangkalan Sungai Musi. Adanya the silting of Musi River. River silting is one factor
pendangkalan sungai merupakan salah satu faktor negatively affecting distribution with large tonnage
distribusi pupuk yang memanfaatkan kapal-kapal vessels. SPUB will be able to go across the shalow
pupuk curah bertonase besar. SPUB yang mampu river and thus it will increase the eficiency in
melintasi sungai dengan kedalaman rendah distribution.
diperkirakan dapat menjawab permasalahan
tersebut dan meningkatkan eisensi distribusi.
Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah Changes of Government Regulation and Policy
Sepanjang tahun 2013, terdapat beberapa Throughout the year of 2013, there were new
peraturan dan kebijakan pemerintah baru yang government regulations and policies that
cukup signiikan mempengaruhi PUSRI, antara signiicantly affected PUSRI operations. Some
lain dalam aspek penerapan GCG, pelaksanaan of which are about the implementation of GCG,
tanggung jawab sosial, dan proses pengadaan corporate social responsibility, and procurement
barang dan jasa. Peraturan dan kebijakan tersebut process of goods and services. The regulations and
antara lain: policies are the following:
1. Peraturan Menteri BUMN No. PER-19/ 1. Regulation of Minister of State-Owned

MBU/2012 tanggal 25 September 2012 Enterprises No. PER-19/MBU/2012 dated
tentang Pedoman Penundaan Transaksi September 25, 2012 about the Guideline for
Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan/ Business Transaction Suspension due to
atau Kecurangan Indication of Discrepancy and/or Fraud
Peraturan tersebut ditindaklanjuti oleh The parent company PT Pupuk Indonesia

perusahaan induk, PT Pupuk Indonesia (Persero) responded to the new regulation
(Persero), kepada seluruh anak by sending to all subsidiaries a Circular
perusahaannya dengan mengeluarkan Letter No. SE-06/II/2013 dated 21 February
Surat Edaran No. SE-06/II/2013 tanggal 2013. Receiving the Circular Letter, PUSRI
21 Februari 2013 perihal yang sama. took an initiative to establish a procedure
Dengan adanya Peraturan dan surat about suspension of business transaction
Edaran tersebut, PUSRI merespon dengan which has an indication of fraud and/or
menyusun prosedur yang mencakup discrepancy. This procedure was stipulated
penundaan transaksi bisnis yang terindikasi in the Decree of Board of Directors No. SK/
penyimpangan dan/atau kecurangan. DIR/358/2013 dated September 5, 2013
Prosedur tersebut ditetapkan melalui SK about the Procedure for Business Transaction
Direksi No. SK/DIR/358/2013 tanggal Suspension on Discrepancy and/or Fraud
5 September 2013 tentang Prosedur Indication.
Operasional Baku Penundaan Transaksi
Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan/
atau Kecurangan
2. Peraturan Menteri BUMN No.PER-15/ 2. Regulation of Minister of State-Owned

MBU/2012 tanggal 25 September 2012 Enterprises No.PER-15/MBU/2012 dated 25
tentang Perubahan Peraturan Menteri BUMN September 2012 about General Guidelines
No.PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman for Procurement of Goods and Services for
Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan State-Owned Enterprises
Jasa BUMN
PUSRI mengikuti perubahan kebijakan Since the new policy is a mandatory, and
tersebut dan merespon peraturan dengan thus, PUSRI responded by issuing the
menerbitkan SK Direksi No.SK/DIR/031/2013 new Decree of Board of Director No.SK/
tanggal 21 Januari 2013 tentang Prosedur DIR/031/2013 dated January 21, 2013 about
Operasional Baku Pengadaan Barang dan Standard Operating Procedure for Goods and
Jasa PT Pusri Palembang menggantikan Services Procurement. The decree replaced
POB sebelumnya yang ditetapkan dengan the previous SOP stipulated by the Decree
SK Direksi No.No.SK/DIR/182/2012 tanggal of Board of Director No.No.SK/DIR/182/2012
14 Mei 2012. dated 14 May 2012.
3. Peraturan Menteri BUMN No.PER-08/ 3. Regulation of Minister of State-Owned

MBU/2013 tanggal 10 September 2013 EnterprisesNo.PER-08/MBU/2013 dated
tentang Perubahan keempat atas Peraturan September 10, 2013 about the Fourth
Meneg BUMN No.PER-05/MBU/2007 Amendment of Regulation of Minister of
tentang Program Kemitraan BUMN dengan State-Owned Enterprises No.PER-05/
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan MBU/2007 about the Small Business and
Community Development Program
Peraturan terbaru ini menyatakan bahwa The new regulation stated that the source
sumber dana untuk Program Kemitraan of funding for Partnership Program could be
yang semula berasal dari sebagian laba derived from the cost budget, which before, it
Perusahaan yang disisihkan diubah menjadi was allocated from the allowance of proits. In
biaya yang dianggarkan perusahaan. response to the regulation, PUSRI included
Merespon peraturan ini, PUSRI kemudian the budget of Partnership Program as cost

memasukkan pembiayaan Program allocation in 2104.
Kemitraan tahun 2014 dalam RKAP sebagai
biaya yang dianggarkan.
4. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN 4. Secretarial Decree of Ministry of State-Owned

No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni EnterprisesNo. SK-16/S.MBU/2012 dated
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian June 6, 2012, about Indicators/Parameters
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola for Assessment and Evaluation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance Implementation in
Governance) pada BUMN State-Owned Enterprises
Peraturan ini merubah kriteria penilaian This policy amended criteria assessment on
GCG pada BUMN yang semula terdiri dari GCG in SOE. Regulation of Minister of State-
160 parameter berdasarkan Peraturan Owned EnterprisesNo.PER-01/MBU/2011
Menteri BUMN No.PER-01/MBU/2011 states that the previouslyapplied 160
menjadi 153 parameter. Berdasarkan aktor parameters are replaced by 153 parameters.
Uji Kesesuaian (sub-parameter), kriteria According to Conformance Test (sub-
penilaian baru ini memiliki parameter parameters), there are more and different
yang lebih banyak dan berbeda dengan new parameters in the new criteria. Thus, it
parameter metode penilaian penerapan required PUSRI to adjust GCG applications,
GCG sebelumnya. Perubahan peraturan especially those which were related with
ini mengharuskan PUSRI menyesuaikan documentation of policies of Board of Director
penerapan GCG, terutama terkait and Board of Commissioner.
kebijakan Direksi dan Komisaris yang perlu
terdokumentasi dengan baik.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Perubahan yang dilakukan pada tahun 2013, adalah Changes made in 2013, is replacing the double
mengganti metode penyusutan double declining declining depreciation method becomes a straight
menjadi penyusutan straight line. Dengan adanya line depreciation. With this change the recording of
perubahan ini maka pencatatan depresiasi lebih depreciation is more evenly distributed throughout
merata sepanjang tahun. Perubahan tersebut juga the year. Such changes also have an impact on the
berdampak pada perhitungan laba yang untuk tahun calculation of the proit for the year 2013 there were
2013 terdapat koreksi biaya penyusutan sebesar Rp corrections depreciation cost of Rp 16 billion so that
16 Milyar sehingga laba bertambah sebesar koreksi proits increased by that correction.
tersebut.
Berikut ini adalah tabel yang menyajikan perbedaan Here is a table that presents the differences due
akibat adanya perubahan kebijakan akuntansi atas to changes in accounting policy for depreciation
metode penyusutan pada tahun 2013. methods in 2013.
Tabel Penyusutan Terkait Dengan Perubahan Table Estimated Depreciation Depreciation

Kebijakan Penyusutan Tahun 2013 Policies Relating to Change in 2013
Nilai
Value
Penyusutan dengan double declining Rp 34.836.446.650 Double declining depreciation
Penyusutan dengan straight line Rp 18.853.822.121 straight line depreciation
Selisih penyusutan Rp 15.982.624.529 Depreciation difference
“Sejak 2012 PUSRI sedang mempersiapkan sejumlah proyek Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
investasi dan pengembangan pabrik. Ini merupakan upaya PUSRI untuk
meningkatkan kemampuan produksi dan eisiensi serta memperkuat
posisi PUSRI di pangsa pasar pupuk nasional dan regional. “
“Since 2012 PUSRI has been preparing several

investments and plant developments. This is PUSRI’s
efforts to increase production capacity and eficiency and
to strengthen PUSRI’s position in national and international
market.”
KEHIDUPAN YANG
BERKELANJUTAN
Living Sustainably
Di tengah persaingan bisnis yang ketat dan tuntutan dunia
usaha yang berkesinambungan, PUSRI berkomitmen untuk
mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan.
Amidst intense competition and the demands of sustainable

business, PUSRI is committed to achieve sustainable living.

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Dengan berlandaskan pada penerapan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik (GCG), PUSRI menjalankan operasi
bisnisnya dan mengembangkan potensi
berdaya saing tinggi. Lebih dari itu, GCG
menjadi acuan kami dalam bertindak dan
mengambil keputusan di dalam perusahaan,
terutama dalam hal pencegahan dan
penanganan beragam risiko terkait usaha
PUSRI.
Having the application of Good Corporate Governance (GCG) principles as its
foundation, PUSRI performed its business operations and developed highly
competitive potentials. Moreover, GCG serves as our references to act and make
decisions in the company, especially in risk prevention and mitigation of PUSRI
businesses.
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Foundation for Good Corporate Governance
Practices
PUSRI telah menerapkan struktur dan sistem tata

kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate PUSRI has developed Good Corporate Governance
Governance (GCG) agar organisasi tumbuh (GCG) structure and system in order to build a
berkembang dan berdaya saing tinggi. Dalam growing and highly competitive organization. At
implementasinya, PUSRI mempergunakan prinsip- the implementation level, PUSRI respects GCG
prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta principles in line with the applicable rules and
best practice yang berlaku, yaitu berdasarkan pada regulation as well as the best practices, which is
5 (lima) prinsip utama sebagai berikut: rooted in 5 major principles as follow:
1. Keterbukaan 1. Transparency
PUSRI menerapkan asas keterbukaan dan PUSRI respects the transparency principle
menjaga obyektivitas dalam menjalankan and maintains its objectivity in running
bisnisnya melalui penyediaan informasi the businesses by providing material and
yang material dan relevan sesuai ketentuan relevant information in accordance with the
yang berlaku. PUSRI mempermudah akses applicable regulations. PUSRI facilitates
informasi dalam bentuk laporan-laporan access to information through publication of
yang terbit secara berkala dan tepat waktu regular and timely reports for stakeholders.
kepada pemangku kepentingan. Informasi The information is managed to make the
tersebut dikemas sedemikian rupa agar reader can easily understand the content.
mudah dipahami para pihak-pihak yang
berkepentingan dan pembaca.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Sistem pengelolaan PUSRI sehari-hari sudah Daily management system, that PUSRI has,
mendukung terciptanya kejelasan fungsi, regulates a clear function, implementation,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban and responsibility performance within
kinerja organ perusahaan. Prinsip organization. Accountability principle is
akuntabilitas diterapkan Direksi dengan implemented by the Board of Directors
melaporkan rencana anggaran tahunan through reporting on annual budgeting
dan melalui evaluasi bersama atas and joint evaluation on PUSRI’s inancial
kinerja keuangan PUSRI kepada Dewan performance to the Board of Commissioners.
Komisaris. Implementasi akuntabilitas juga Accountability is also implemented through
diimplementasikan dengan menyampaikan presentation of inancial performance on
laporan keuangan pada RUPS, pembentukan General Meeting of Shareholders (GMS),
audit internal dan penunjukan auditor the establishment of internal audit, and
eksternal, serta pemberlakuan panduan appointment of external auditor, as well as
perilaku perusahaan (code of conduct). application of corporate code of conduct.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
PUSRI menjunjung tinggi kepatuhan PUSRI highly complies to regulations
terhadap peraturan perundang-undangan and performs social and environmental
dan melaksanakan tanggung jawab responsibility. That indicates a commitment
terhadap masyarakat dan lingkungan. to be a good coporate citizen and maintain
Komitmen tersebut dilakukan sebagai warga business sustainability in the long run. As
korporasi yang baik dan untuk menjaga part of thecommitment, PUSRI also carries
kesinambungan usaha dalam jangka out Corporate Social Responsibility (CSR)
panjang. PUSRI menjalankan program programs integratedly through various social
Corporate Social Responsibility (CSR) and environmental initiatives focusing on
Terpadu melalui berbagai inisiatif sosial dan community development.
lingkungan yang fokus pada pengembangan
masyarakat.
4. Independensi dan Kemandirian 4. Independency

Pengelolaan PUSRI dilakukan secara PUSRI manages its internal operations

independen sehingga masing-masing organ independently to ensuree that each
perusahaan tidak saling mendominasi organizational function will not dominate
dan tidak dapat diintervensi oleh pihak each other and cannot be intervene by
lain. Selain itu, saat ini Dewan Komisaris other parties. In addition, currently, the
Perusahaan memiliki Komisaris Independen Board of Commissioners is also comprised
untuk memastikan adanya independensi of Independent Commissioner to ensure
dalam melaksanakan pengawasan. independency in its supervisory function.
5. Kewajaran dan Kesetaraan 5. Fairness and Equality

PUSRI memberikan perhatian khusus PUSRI takes care of the interests of
kepada kepentingan pemegang saham dan shareholders and stakeholders. PUSRI also
pemangku kepentingan lainnya. PUSRI juga treats all stakeholders equally, maintains
memperlakukan setara semua pemangku good relationships, and cares for the
kepentingannya, menjaga hubungan baik employees’ rights and obligations fairly and
dan memperhatikan hak dan kewajiban properly.
karyawan secara adil dan wajar.
Guna menjamin pelaksanaan dan sosialisasi To ensure GCG is well implemented and socialized,
GCG yang baik, pada tahun 2013 PUSRI telah in 2013, PUSRI renewed organization of the GCG
memperbaharui Tim GCG dan Tim Instruktur GCG Team and Instructor. It included the regeneration
dalam aspek perubahan organisasi, penanggung of the Instructor Team. GCG Implementation Team
jawab GCG, termasuk regenerasi dan kaderisasi was established in accordance with the the Board
untuk tim instruktur. Tim Penerapan GCG of Directors Decree No.SK/DIR/239/2013 dated
Perusahaan dibentuk dengan diterbitkannya Surat June 13, 2013 and Instruction Team was established
Keputusan Direksi No.SK/DIR/239/2013 tanggal based on the Board of Directors Assignment Letter
13 Juni 2013 dan Tim Instruktur GCG PT Pupuk No. 022/B000.OT/2013 dated April 30, 2013.
Sriwidjaja Palembang dengan Surat Tugas dari
Direksi No. 022/B000.OT/2013 tanggal 30 April
2013.
Ke r j a sa m a de n ga n Ba da n Pe m e r ik sa Cooperation with South Sumatera

Ke u a n ga n Pe m e r in t a h ( BPKP) Representative of the State Development Audit
Pe r w a k ila n Pr ovin si Su m a t e r a Se la t a n Agency (BPKP)
PUSRI menjalin kerjasama dengan Badan PUSRI established a partnership with the South
Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) Sumatera Representative of the State Development
Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan dalam Audit Agency in order to oversee GCG practices.
rangka mengawal penerapan tata kelola The partnership was made in a Memorandum of
perusahaan yang baik atau GCG. Kerjasama Understanding (MoU) dated April 30, 2013 which
yang tertuang dalam sebuah Nota Kesepahaman covered the scope of socialization/workshop of GCG
atau Memorandum of Understanding (MoU) pada to Echelon II and Echelon III oficers at PUSRI.
tanggal 30 April 2013 itu mempunyai ruang lingkup Those oficials received technical assistance on
terkait dengan pemberian materi berupa sosialisasi/ Self Assessment GCG that had been carried out in
workshop GCG kepada pejabat Eselon II dan III di 2012 in line with the Regulation of Minister of State-
lingkungan PUSRI. Para pejabat PUSRI kemudian Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 dated
mendapat bimbingan teknis dan asistensi Self August 01, 2011, and by using new parameters as
Assessment GCG yang sudah dilaksanakan tahun stated on SK-16/S.MBU/2012.
2012 lalu sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN

No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011
dengan menggunakan parameter yang baru sesuai
SK-16/S.MBU/2012.
Lebih jauh lagi, pejabat Eselon II dan III PUSRI Furthermore, Echelon II and Echelon III PUSRI
mendapat bantuan pelaksanaan audit dan bantuan oficers were assisted in auditing and other type of
lainnya. Bentuk bantuan berupa pendidikan dan supports. Assistance given to the oficers included
pelatihan di bidang pengawasan, evaluasi dan education and training in supervisory, evaluation
pengembangan struktur pengendalian intern, and development of internal controlling structure,
kajian atau analisis, sebagai second opinion, assessment or analysis as second opinion, and
dan pengembangan dan penyempurnaan POB. development and improvement of POB. Those
Pemberian bantuan tersebut dikelompokkan dalam activities addressed a range of topic groups,
bidang-bidang, yaitu : namely:
• Good Corporate Governance • Good Corporate Governance
• Manajemen Risiko • Risk Management
• Indikator Kinerja Kunci • Key Performance Indicator
• Tata Kelola Teknologi Informasi • Governance of Information Technology
• Audit dengan tujuan tertentu • Auditing for special purposes
Kemudian, PUSRI melakukan pembaharuan Later on in 2013, PUSRI renewed the MoU with
penandatangan MoU dengan BPKP Perwakilan South Sumatera Representative of the State
Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 26 Development Audit Agency on November 26,
Nopember 2013 terkait dengan keseragaman jangka 2013. With that renewal, which addressed the
waktu MoU, sehingga jangka waktu sama dengan agreement period, that MoU has the same validity
seluruh anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia period with those of other subsidiaries of PT Pupuk
(Persero). MoU berisi tentang Pengembangan, Indonesia (Persero) and the Agency. The topics
Penerapan dan Penguatan Tata Kelola Perusahaan of MoU were Development, Implementation, and
yang Baik pada Perusahaan, dimana periode Strengthening Good Corporate Governance in
waktu kerjasama diseragamkan untuk seluruh Anak which the partnership period to be similar among all
Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Ruang subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero). The
lingkup MoU meliputi: scope of MoU included:
a. Bantuan pelaksanaan audit, evaluasi/ a. Assistance in auditing, evaluation/

assessment, pemberian pendapat assessment, professional opinion, technical
professional, bimbingan teknis/asistensi assistance/ assistance on development and
pengembangan dan penerapan perangkat implementation for managerial tools on the
manajerial pada bidang : areas of:
• Good Corporate Governance (GCG) • Good corporate governance (GCG)
Manajemen Risiko • Risk Management
• Key Performance Indicator (KPI). • Key Performance Indicator (KPI)
• Sistem Informasi Akuntansi • Accounting Information System
• Laporan keuangan • Financial Report
• Fraud Control Plan (FCP) • Fraud Control Plan
• Evaluasi hambatan kelancaran • Evaluation of barriers on the
pelaksanaan tugas manajemen PUSRI implementation of management task
• Audit penyesuaian harga dan audit klaim • Audit of price adjustment and claimed
audit
b. Bantuan review dalam proses pengadaan b. Assistance on review procurement process of
barang/jasa. goods/services
c. Bantuan lainnya yang terkait dengan c. Other supports in connection with
pengembangan, penerapan dan penguatan development, implementation, and

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau GCG strengthening of Good Corporate
dan Good Corporate Management (GCM) Governance practices, which were:
baik berupa :
• Pendidikan dan pelatihan di bidang • Education and training in supervisory function
pengawasan • Evaluation and development of internal
• Evaluasi dan pembangunan struktur controlling structure
pengendalian intern • Assessment and analysis as second opinion
• Kajian atau analisis, sebagai second
opinion.
Sosialisasi Melalui Workshop GCG, WBS dan Socialization through GCG, WBS, and Integrity
Pakta Integritas Pact
Program sosialisasi dan internalisasi Good PUSRI carried out socialization and internalization of
Corporate Governance kepada Pejabat Eselon II Good Corporate Governance involving the Echelon
& III dilakukan oleh PUSRI dan terbagi dalam 6 and Echelon III oficers in 6 different groups. This
angkatan. Program diikuti oleh 141 Pejabat dari 171 Program was followed by 141 oficers out of 171
Pejabat yang diundang (82.5%) dengan perincian invitations (82.5%) with the following detail activities
sebagai berikut: as follow:
Angkatan ke- Tanggal Peserta Narasumber

Batch Date Participants Resource person
1 4 Maret 2013 26 Orang Perwakilan BPKP Sumatera Selatan / South Sumatera
4 March 2013 26 Persons Representatives of the State Development Audit Agency (BPKP)
5 22 April 2013 32 Orang Perwakilan BPKP Sumatera Selatan / South Sumatera
22 April 2013 32 Persons Representatives of the State Development Audit Agency (BPKP)
6 26-27 Agustus 2013 16 Orang Tim Instruktur GCG PT Pupuk Sriwidjaja Palembang / CGC Instructor
26-27 August 2013 16 Persons Team PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Selanjutnya, PUSRI juga melakukan sosialisasi Moreover, PUSRI also socialized GCG and Whistle
GCG dan Whistle blowing System (WBS) kepada Blowing System (WBS) to employees during 2013.
karyawan selama tahun 2013. Tim Instruktur GCG CGC Instructor Team served as resource person
PUSRI menjadi narasumber sosialisasi tersebut. for the events. Socialization was made in 4 times
Sosialisasi dalam bentuk workshop dilakukan Workshop, attended by 89 employees out of 106
sebanyak 4 (empat) Angkatan dengan pencapaian invitations (84%). They were:
84% (89 karyawan dari 106 karyawan yang
direncanakan) yaitu :
Angkatan ke- Tanggal Peserta

Batch Date Participants
1 30-31 Januari 2013 20 Orang
30-31 January 2013 20 Persons
2 3-4 Juni 2013 27 Orang
3-4 June 2013 27 Persons
3 24-25 Oktober 2013 17 Orang
24-25 October 2013 17 Persons
4 12-13 Desember 2013 25 Orang
12-13 December 2013 25 Persons

Kemudian, PUSRI mendorong adanya Pakta Furthermore, PUSRI encouraged formulation of
Integritas sebagai salah satu bentuk komitmen Integrity Pact as the individual commitment in
individu untuk mematuhi GCG di perusahaan. company to comply with GCG. During 2013, the
Sepanjang tahun 2013, pakta integritas yang telah Integrity Pact was renewed to include:
diperbaharui yaitu :
• Untuk Komisaris bapak Sutiyono, SH, MH • The Commissioner, Mr. Sutiyono, SH, MH
yang menggantikan ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya who replaced Mrs. Dr. Ir. Siti Nurbaya
Bakar M.Sc. Bakar M.Sc.
• Untuk Pejabat Eselon I dan II di lingkungan • The Echelon I and Echelon II Oficers of
PT Pusri Palembang yang baru dilantik pada PUSRI who were appointed on April 30, 2013
tanggal 30 April 2013 sebanyak 18 Pejabat (18 oficials) and July 18, 2013 (17 oficials).
dan pada tanggal 18 Juli 2013 sebanyak 17
Pejabat.
Sosialisasi Pengandalian Gratiikasi dan Socialization for Gratiication Control and

Pelaporan Indikasi Potensi Gratiikasi Reporting of Potential Indication to Gratiication
Lebih jauh lagi, PUSRI juga mengundang Moreover, PUSRI also invited the Corruption
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk Eradication Commission (KPK) to socialize
mensosialisasikan Pengendalian Gratiikasi kepada Gratiication Control to the Board of Directors,
Direksi, Seluruh General Manager/Setingkat dan General Managers and Managers on July 31,
seluruh Manager/setingkat pada tanggal 31 Juli 2013. PUSRI has a policy on gratiication, which
2013. Perusahaan telah memiliki kebijakan terkait is the Standar Operational Procedure (SOP) on
Gratiikasi yaitu POB tentang Gratiikasi Penerimaan Gratiication in Recieving and Giving Present and
dan Pemberian Hadiah & Perjamuan dengan Entertainment based on the Letter of Board of
Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/104/2012. Directors Number SK/DIR/104/2012. That policy
Kebijakan tersebut sebelumnya merupakan replaced the former Letter of Board of Directors
Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan PT of PT Pupuk Sriwidjaja No. SK/DIR/92/2009 on
Pupuk Sriwidjaja No. SK/DIR/92/2009 tentang POB the SOP on in Recieving and Giving Present and
Gratiikasi Penerimaan dan Pemberian Hadiah & Entertainment of PT Pupuk Sriwidajaja.
Perjamuan PT Pupuk Sriwidajaja.
Sebagai perusahaan yang menerapkan GCG As a company that comprehensively implemented

dengan sungguh-sungguh, PUSRI melaporkan GCG, PUSRI reported Potential Indication to
Indikasi Potensi Gratiikasi dalam semua kegiatan Gratiication of the entire business activities in
bisnis di unit-unit kerja Perusahaan kepada Komisi working units to Corruption Eradication Commission
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Pelaporan ini (KPK). The reporting was a follow up action from
merupakan tindak lanjut sosialisasi mengenai the socialization on Gratiication and Introduction to
Gratiikasi dan Pengenalan Program Pengendalian Gratiication Control Program carried out by KPK in
Gratiikasi yang dilakukan KPK di PT Pupuk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and all subsidiaries
Sriwidjaja Palembang dan semua anak perusahaan of PT Pupuk Indonesia (Persero). Potential
PT Pupuk Indonesia (Persero). Indikasi Potensi Indication to Gratiication that had been reported
Gratiikasi yang dilaporkan antara lain: were:
Jenis Kegiatan Potensi Gratiikasi

No.
Activities Potential Gratiication
1. Bidang Pengadaan Barang & Jasa antara lain / among others :
Procurement of Goods & Services - Penyusunan rencana penggantian, modiikasi dan penambahan alat baru
termasuk bahan pembantu (terkait dengan jenisnya, jumlah dan waktu
pemakaian/penggunaan). / The planning to replace, modify, add new
equipments including indirect materials (in connection with with types, amount,
and time of usage)
- Pelaksanaan tender atau lelang. / Tender or auction
- Negosiasi harga. / Price negotiation

- Penerimaan barang dan Quality Control (pemeriksaan dan inspeksi kesesuaian
jumlah & spesiikasi). / Acceptance of goods and quality control (inspection and
conformance of amount and speciication)
- Pembelian barang & jasa yang bersifat emergency (mendadak & darurat).
/ Purchasing of goods and services in an emergency situation (sudden and
emergency)
2. Penjualan Pupuk antara lain / among others:

Sales of Fertilizer - Evaluasi dan penunjukan distributor. / Evaluation and appointment of
distributors
- Penyaluran pupuk / Distribution of fertilizer
3. Keuangan antara lain / among others :

Financial - Penempatan deposito berjangka pada bank BUMN dan swasta. / Placement
of time deposit in state-owned enterprises or private banks
- Pembelian valuta asing./ Purchasing of foreign exchange
- Penarikan kredit perbankan. / Withdrawal of loans
- Penutupan asuransi kerugian. / Insurance for loss compensation
- Pemeriksaan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak. / Tax audit by Tax Service
Ofice
4. Proyek antara lain / among others:

Project - Perizinan / Licensing.
- Pembelian dan pengadaan barang / Purchasing and procurement of goods.
- Pemilihan rekanan / Selection of partners
Survei Pemahaman Good Corporate Governance Survey on the Awareness about Good Corporate
(GCG) dan Code of Conduct (CoC) Governance (GCG) and Code of Condut (CoC)
PUSRI sudah menerapkan GCG semenjak terbitnya PUSRI began to implement GCG since
surat Direktur Utama No.1387/100.OT/2000 tentang the issuance of Letter of President Director
Kebijakan Penerapan GCG di seluruh lingkup kerja No.1387/100.OT/2000 dated December 19, 2000
perusahaan pada tanggal 19 Desember 2000. about the Policy for GCG Implementation in the
Namun, PUSRI belum secara periodik melakukan entire working unit. Yet, PUSRI had never been
survei guna mengukur keefektifan dari penerapan conducted survey to measure effectiveness of
GCG di lingkungan perusahaan. Oleh sebab CGC implementation. Therefore, from June 7,
itu, PUSRI melakukan survei pemahaman dan 2013 to July 15, 2013, PUSRI carried out survey
pengertian terhadap penerapan GCG pada tanggal to measure the awareness and knowledge on the
7 Juni 2013 hingga 15 Juli 2013. Responden pada implementation of GCG. Respondents in this survey
survei tersebut adalah pejabat setingkat Eselon were Echelon II and Echelon III Oficers. The survey
II dan III sebagai sampel dengan hasil sebagai shows the following results:
berikut:
Kuisioner pemahaman terhadap GCG berisi Questionaires on CGC awareness are consisted of
18 pertanyaan dan, dari 240 responden, yang 18 questions. Out of 240 respondents, 92 or 38.3%
mengirimkan kembali jawaban sebanyak 92 sent back the questionnaires with their answers.
responden atau sebesar 38,3%. Hasil survei The result showed that the average score of
pemahaman dan pengertian GCG menunjukkan knowledge and awareness on GCG was 2.86. The
skor rata-rata 2,87. Ini menggambarkan bahwa score indicated that the respondents were “Quite
tingkat pemahaman dan pengertian terhadap GCG Understand” in this category.
adalah Cukup Paham.
Kuisioner pemahaman Panduan Perilaku (Code Questionaires on Code of Conduct awareness are
of Conduct) berisi 65 pertanyaan dan, dari 240 consisted of 65 questions. Out of 240 respondents,
responden, yang mengirimkan kembali jawaban 67 or 27.9% sent back the questionnaires with their
sebanyak 67 reponden atau sebesar 27,9%. answers. The result showed that the average score
Hasil survei pemahaman dan pengertian Code of of knowledge and awareness on Code of Conduct

Conduct (CoC) menunjukkan skor rata-rata 3,33. was 3.33. The score indicated that the respondents
Ini menggambarkan bahwa tingkat pemahaman dan were “Very Understand” in this category.
pengertian terhadap CoC adalah Sangat Paham.
Roadmap Menuju BUMN Bersih Roadmap to Clean State-Owned Enterprises

Roadmap Menuju BUMN Bersih merupakan Roadmap Menuju BUMN Bersih is a program of
program Kementerian BUMN untuk mewujudkan Ministry of State-Owned Enterprises (SOE) to
BUMN di Indonesia yang bersih, patuh pada hukum achieve clean, law-abiding SOEs that implement
dan menerapkan GCG secara komprehensif. GCG comprehensively. This initiative was
Inisiatif tersebut dirumuskan dalam Keputusan regulated by the Decree of Minister of SOE No.
Menteri BUMN No. SE-05/MBU/2013 tentang SE-05/MBU/2013 about Roadmap Menuju BUMN
Roadmap Menuju BUMN Bersih. Direksi dan Bersih. The Board of Directors and the Board of
Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku Commissioners of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) as a subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero)
telah menandatangani Surat Pernyataan Komitmen had signed a Letter of Commitment to declare
dukungannya dan menyatakan siap mengikuti its support and readiness to join the Program of
program Roadmap Menuju BUMN Bersih. Komitmen Roadmap Menuju BUMN Bersih. That commitment
tertuang dalam Surat Direktur Utama PUSRI kepada was stated in the Letter of President Director to
Menteri BUMN No.U-8192/B000.OT/2013 tanggal Minister of SOE No.U-8192/B000.OT/2013 dated
24 Oktober 2013. Oktober 24, 2013.
Langkah PUSRI selanjutnya adalah akan melakukan As a follow up action to that commitment, PUSRI will
penilaian melalui survei persepsi terhadap semua carry out perception survey to all stakeholders. That
pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan. is also to response the Circular Letter of Minister
Kebijakan PUSRI tersebut merupakan tindak lanjut of SOE No:SE-05/MBU/2013 30 September 2013
Surat Edaran Menteri BUMN No:SE-05/MBU/2013 about Roadmap Menuju BUMN Bersih.
tanggal 30 September 2013 tentang Roadmap
Menuju BUMN Bersih.
Penilaian Atas Penerapan Tata Kelola Assessment of Corporate Governance Practices

Perusahaan In the last 5 years, PUSRI assessed the
Dalam 5 tahun terakhir, PUSRI melakukan penilaian implementation of Good Corporate Governance
terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang (GCG) internally and externally. In 2009 and 2010,
baik atau Good Corporate Governance (GCG) GCG evaluations were conducted when at that
secara internal maupun eksternal. Pada tahun time PUSRI was still the parent company namely
2009 dan 2010, evaluasi GCG dilaksanakan ketika PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and the spin-off was
PUSRI masih menjadi perusahaan induk PT Pupuk had not been executed. In 2011, South Sumatera
Sriwidjaja (Persero) dan belum melakukan spin- Representative of State Development Audit Agency
off (pemisahan). Kemudian pada tahun 2011, assessed the GCG implementation in the working
Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) environment of PUSRI.
Perwakilan Sumatera Selatan melakukan penilaian
GCG di lingkungan kerja PUSRI.
Pada tahun 2012, PUSRI melakukan penilaian In 2012, PUSRI conducted a self assessment on
GCG secara mandiri. Barulah pada tahun 2013 GCG. Later in 2013, PUSRI re-evaluated GCG
PUSRI melakukan kembali evaluasi penerapan implementation assisted by the independent
GCG dengan bantuan pihak eksternal (Assessor assessor. In addition, in 2013, PUSRI also carried
Independence). Selain itu, pada tahun 2013 PUSRI out a simulation of GCG evaluation. The GCG
juga melakukan simulasi evaluasi penerapan Internal Team carried out the simulation by referring
GCG oleh Tim Internal GCG yang mengacu pada to the latest parameters of CGC implementation. In
parameter penerapan GCG terkini. Secara umum overall, implementation of GCG in PUSRI in the last
penerapan GCG di PUSRI dalam 5 tahun terakhir 5 years has shown satisfactory result.
menunjukkan hasil yang memuaskan.
Awalnya penerapan praktik Good Corporate Initially, GCG practices in State-Owned Enterprises
Governance (GCG) di Badan Usaha Milik Negara referred to Decree of the Minister of State-Owned
(BUMN) mengacu kepada Surat Keputusan Enterprises No.Kep-117/M-MBU/2002 dated
Menteri BUMN No.Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1 August 1, 2002 about the application of 160 GCG
Agustus 2002 dengan penilaian (assessment) atas parameters. Later, as Regulation of State Ministry of
penerapan GCG menggunakan 160 parameter. SOE No.PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011

Kemudian, dengan terbitnya Peraturan Menteri about GCG Implementation on SOE was issued,
Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 tanggal assessment on GCG implementation must be carry
01 Agustus 2011 tentang Penerapan GCG pada out periodically for every 2 years based on the
BUMN, maka assessment penerapan GCG di approval from General Meeting of Shareholders.
perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN In line with Article 44 paragraph 1, improvement
wajib dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) should be made in the next following year as a low
tahun sekali dengan persetujuan Rapat Umum up to the results and reccomendations from the
Pemegang Saham (RUPS). Sejalan dengan pasal evaluation.
44 ayat 1 peraturan tersebut, setelah melakukan
assessment, evaluasi atas tindak lanjut hasil
assessment dan rekomendasi perbaikan wajib
dilakukan pada tahun berikutnya.
Kebijakan pemerintah tahun 2011 terkait penilaian Morover, Circular Letter Nomor: SE-08/XI/2012
(assessment) penerapan GCG kemudian about the Guideline for Implementation of Good
ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Nomor: Corporate Governance in the Subsidiaries of
SE-08/XI/2012 perihal Pedoman Pelaksanaan PT Pupuk Indonesia (Persero) was released
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik as a response to the government policy on the
di Lingkungan Anak Perusahaan PT Pupuk assessment on GCG implementation in 2011.
Indonesia (Persero). Isi surat tersebut menjelaskan The letter explained that the assessment of the
penilaian periode 2012 bagi anak perusahaan PT subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) or
Pupuk Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) in 2013
Holding Company (PIHC) tidak dilakukan oleh would not be performed by independent assessor
assessor independen karena hal tersebut sudah because it had been carried out in the previous
dilakukan pada tahun sebelumnya. Di sisi lain, year. On the other hand, each subsidiary must
setiap anak perusahaan wajib melaporkan hasil report improvement process as a response to
perbaikan seperti yang direkomendasikan oleh hasil recommendations and results from the assessment
assessment independen GCG tahun 2011. in 2011.
Lebih jauh lagi, surat edaran juga menjelaskan Furthermore, the circular letter also encouraged
bahwa setiap anak perusahaan PIHC harus mulai each subsidiary to prepare or make adjustment
mempersiapkan diri atau menyesuaikan dengan in line with the latest GCG parameters as stated
kriteria penilaian GCG baru seperti yang tercantum inethe Secretarial Decree of SOE No. SK-16/S.
pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. MBU/2012 dated June 6, 2012 about Indicators/
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Parameters for Assessment and Evaluation of Good
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Corporate Governance in SOE. With the issuance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik of the decree, independent assessor must use the
(Good Corporate Governance) pada BUMN. Dengan latest 153 parameters on GCG assessment starting
keputusan tersebut, maka penilaian GCG tahun in 2013.
2013 oleh assessor independen akan mengacu
kepada 153 parameter kriteria yang terbaru.
Tabel berikut menunjukkan capaian skor penerapan The following table presents the score value of GCG
GCG secara garis besar berdasarkan evaluasi implementation based on self assessment in 2012
mandiri penerapan GCG tahun 2012 yang dilakukan
PUSRI.
Tabel Hasil Evaluasi Mandiri Penerapan GCG Table of Self Assessment Result for GCG
PUSRI Tahun 2012 Implementation in 2012
Aspek Governance Bobot Capaian Perusahaan % Capaian

No
Governance Aspect Weight Corporate Achievement % Achievement
I Hak dan Tanggung jawab Pemegang Saham/RUPS 9,00 7,26 80,71

Rights and Responsibilities of the Shareholders/GMS
II Kebijakan GCG / GCG Policy 8,00 7,28 91,04
III Penerapan GCG Board of Commissioners :
A. Dewan Komisaris / Board of Commissioners 27,00 21,56 79,84
B. Komite Dewan Komisaris / 6,00 5,14 85,72

Commissionaires Committes
C. Direksi / Board of Directors 27,00 23,37 86,55
D. SPI 3,00 2,91 96,88

Internal Supervisory Unit
E. Sekretaris Perusahaan 3,00 2,49 83,00

Corporate Secretary
Jumlah III Total III 66,00 55,46 84,04
Pengungkapan Informasi (Disclosure) 7,00 6,59 94,08

IV
Information Disclosures
V Komitmen Commitment 10,00 8,83 88,33
TOTAL 100,00 85,43 85,43

Catatan: Notes:
Evaluasi masih mengggunakan 160 parameter yang mengacu pada Surat Evaluation still reffered to 160 parameters according to Ministerial Decree of
Keputusan Menteri BUMN No.Kep-117/M-MBU/2002 SOE No.Kep-117/M-MBU/2002
Untuk memastikan kesiapan PUSRI menggunakan To ensure its readiness in applying the latest GCG
parameter terbaru dalam evaluasi GCG, maka evaluation parameters, PUSRI established a team
PUSRI membentuk tim yang ditugaskan melakukan to carry out self-assessment simulation in 2013. This
simulasi penilaian mandiri atas penerapan GCG team conducted CGC self assessment in PUSRI’s
tahun 2013 pada pertengahan tahun 2013. Tim working environment covering 5 aspects of GCG
selanjutnya melakukan self-assessment penerapan namely: rights and responsibilities of shareholders/
GCG di lingkungan kerja PUSRI yang mencakup GMS, CGC policies, CGC practices, disclosures,
5 aspek GCG yaitu komitmen dan kebijakan GCG, and commitment. By referring to the new 153
hak dan tanggung jawab pemegang saham/RUPS, parameters, results of simulation scored 61,86 out
dewan komisaris, direksi, pengungkapan informasi of the maximum score 100, thus, the conclusion was
(disclosure), dan aspek lainnya. Mengacu pada LESS.
153 parameter GCG yang baru, hasil simulasi
menunjukkan skor 61,86 sehingga termasuk
kategori KURANG.
Hasil simulasi tersebut lebih rendah daripada The results of simulation indicated lower
evaluasi sebelumnya tahun 2012 karena beberapa performance than the results of GCG evaluation in
aspek: 2012. Some of the causes were:
1. Dokumentasi kebijakan penerapan GCG 1. Documentation of policies about GCG
yang belum lengkap sehingga penerapan implementation was incomplete, thus, some
GCG pada beberapa aspek belum memiliki practices were not supported by internal
dasar kebijakan tertulis meski sudah berjalan written regulations eventhough they were
dengan baik. running well.
2. Data mengenai Aspek Pemegang Saham/ 2. Shareholders data as one of measurement
RUPS yang masuk dalam penilaian indicator of GCG assessment was available
penerapan GCG berada di induk perusahaan, at the parent company, which is PT Pupuk
yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero), Indonesia (Persero), therefore the conclusion

sehingga mengurangi penilaian karena on it was incomplete and it reduced the score
dianggap dokumentasi tidak lengkap. value.
Evaluasi Penerapan GCG Tahun 2013 Evaluation of Implementation of GCG in 2013

Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Financial and Development Audit Agency (BPK)
(BPKP) Perwakilan Sumatera Selatan juga Representatives of South Sumatra also conduct
melakukan penilaian terhadap penerapan GCG an assessment of the implementation of good
untuk periode tahun 2013 dengan menggunakan corporate governance for the period of 2013 to
kreteria penilaian sesuai dengan ketetapan use the assessment criteria in accordance with
Sekretaris Kementerian BUMN melalui SK-16/S. the provisions of the Secretary of the Ministry
MBU/2012 dan setelah menindaklanjuti hasil of Enterprise and the results PUSRI SK-16/S.
simulasi sebelumnya, akhirnya PUSRI berhasil MBU/2012 and after following up on previous
mencapai skor 84,04 atau masuk kategori baik. simulation results PUSRI successfully achieving
Sedangkan untuk capaian per aspek, pemenuhan a score of 84.04 or in good category. As for
kriteria Dewan Komisaris telah mencapai 85,31% performance per aspect, the fulillment of the criteria
atau masuk kategori sangat baik, Direksi juga of the Board of Commissioners has reached 85.31%
berhasil mencapai 92,48% atau masuk kategori or categorized as very good, the Directors also
sangat baik. Berikut ini hasil penilaian untuk tiap managed to achieve 92.48% or categorized very
aspek dalam evaluasi GCG tahun 2013. good. Here are the results of assessment for each
aspect in the evaluation of GCG in 2013.
Tabel Hasil Evaluasi Penerapan GCG PUSRI Table of Results of Simulationof Evaluation on
Tahun 2013 GCG Practices in 2013
ASPEK PENGUJIAN / INDIKATOR Bobot

Indikator Capaian % Capaian Penjelasan
ASSESSMENT ASPECTS/
Weight of Achievement % Achievement Remark
INDICATORS Indicators
I Komitmen terhadap Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik secara
Sangat Baik
Berkelanjutan 7,00 6,38 91,14%
Very Good
Commitment on sustainable practices of
Corporate Governance
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik
Sangat Baik
Modal 9,00 7,68 85,33%
Very Good
Shareholders and GMS
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Sangat Baik
Board of Commissioners/Board of 35,00 29,86 85,31%
Very Good
Supervisory
Direksi Sangat Baik
IV 35,00 32,37 92,48%
Board of Directors Very Good
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Sangat Baik
V 9,00 7,75 86,11%
Information Disclosure and Transparency Very Good
Aspek Lainnya
VI 5,00 0,00 0,00% -
Other Aspects
Ba ik
TOTAL 1 0 0 ,0 0 8 4 ,0 4 8 4 ,0 4 %
Good
Lebih jauh lagi, sebagai bagian dari penerapan As part of GCG, the Shareholders also evaluated
GCG, Pemegang Saham dalam Rapat Umum 2012’s performance of Board of Commissioners
Pemegang Saham (RUPS) juga melakukan and Board of Directors in General Meeting of
penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Shareholders (GMS). Assessment was made by
pada tahun 2012. Kriteria penilaian menggunakan comparing Company Budget Plan with Actual
perbandingan antara Rencana Kerja dan Anggaran Performance stated in the Financial and Annual
dengan Realisasi Kinerja yang tertuang dalam Report. The shareholders used the results of
Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan. assessment as a basis to declare acceptance and
Pemegang Saham menggunakan hasil penilaian approval of Financial and Annual Report and also to
tersebut untuk menyatakan menerima dan take the responsibility out (quit et de charge) of the
mengesahkan Laporan Keuangan dan Laporan Board of Commissioners and Board of Directors on
Tahunan Perusahaan dan membebaskan the operations in 2012.
tanggungjawab (aquit et decharge) Dewan
Komisaris dan Direksi atas kegiatan operasional
tahun buku 2013.
Berikut adalah tabel hasil assessment atas The following table presents the assessment results
penerapan GCG dalam lima tahun terakhir. on GCG implementation in the last 5 years.
Tabel Hasil Evaluasi Penerapan GCG Dalam 5 Table of Evaluation Results on GCG
Tahun Terakhir Implementation in the last 5 years
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Year
Skor
88,32 86,97 82,66 85,43 84,04
Score

Dalam penilaian terhadap penerapan GCG untuk periode tahun 2013
dengan menggunakan kreteria penilaian sesuai dengan ketetapan
Sekretaris Kementerian BUMN melalui SK-16/S. MBU/2012 PUSRI
berhasil mencapai skor 84,04 atau masuk kategori baik.
In the assessment of the implementation of good corporate

governance for the period of 2013 using the assessment
criteria in the provisions of the Secretary of the Ministry of
Enterprise No.SK-16/S. MBU/2012 PUSRI successfully
scored 84.04 or in good category.
St u k t u r da n M e k a n ism e Pe n e r a pa n Ta t a Structure and Mechanism of Good Corporate

Ke lola Pe r u sa h a a n Governance Practices
Struktur GCG Structure of GCG

Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Law No 40 Year 2007 about Limited Liability
Perseroan Terbatas menyebutkan Struktur Tata Company states that structure of Good Corporate
Governance must be consisted of the major organs,
Kelola Perusahaan terdiri dari organ utama, yakni
namely the Annual General Meeting (AGM) of the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan shareholders, the Board of Commissioners, the
Komisaris dan Direksi, serta organ pendukung. Board of Directors, and other supporting organs. In
Berdasarkan undang-undang tersebut, maka accordance with it , PUSRI’s GCG structure was as
struktur Tata Kelola Perusahaan PUSRI terdiri dari follows:
organ utama sebagai berikut:
1. RUPS 1. AGM
Pada prinsipnya, RUPS merupakan organ Principally, the AGM is the organ of
perseroan yang mempunyai wewenang organization having authority other than
yang tidak dimiliki oleh Direksi atau Dewan those of Board of Directors and Board of
Komisaris dalam batas yang ditentukan Commissioners within the limits speciied
dalam Undang Undang dan/atau Anggaran in the Law and/or the Articles of Company.
Dasar. Wewenang RUPS di antaranya The authority of GMS among others is to
terkait dengan kebijakan pemberhentian terminate or appoint Board of Directors
dan penunjukan Dewan Komisaris dan/atau and/or Board of Commissioners, to set up
Direksi, arah dan strategi perusahaan dan direction and strategy of company, and to
keputusan strategis lainnya seperti investasi deine strategic policy such as investment
dan divestasi. and divestment.
2. Dewan Komisaris 2. Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Board of Commissioners is the organ of
perseroan yang bertugas melakukan organization in charge of general and/or
pengawasan secara umum dan/atau khusus speciic supervisory function in line with the
sesuai dengan Anggaran Dasar serta Articles of Association and providing advices
memberi nasihat kepada Direksi. for Board of Directors.
3. Direksi 3. Board of Directors

Direksi adalah organ perseroan yang Board of Directors is the organ of
berwenang dan bertanggung jawab organization in charge and fully responsible
penuh atas pengurusan perseroan untuk for the management of company on behalf
kepentingan perseroan dan sesuai dengan of the interest of organization and in line with
maksud dan tujuan perseroan. Direksi juga purposes and objectives of the company.
mewakili perseroan, baik di dalam maupun Board of Directors also represents the
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan company internally and externallly in line with
Anggaran Dasar. the Articles of Association.
Selain organ utama, PUSRI juga memiliki organ In addition to the main organs, the company
pendukung Dewan Komisaris dan Direksi. Organ also has the organs supporting the Board of
pendukung Dewan Komisaris terdiri dari Komite Directors and Board of Commissioners. The
Audit Committee and the Risk Management and
Audit dan Komite Investasi & Manajemen Risiko,
Investment Committee are the supporting organs
sedangkan organ pendukung Direksi adalah of Board of Commissioners. Audit Committee and
Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern Risk Management and Investment Committee,
dan jajaran manajemen lainnya sesuai dengan while supporting organs of Board of Directors
fungsi-fungsi operasionalisasi perseroan. are Corporate Secretary, Internal Monitoring Unit
and other management functions in line with the
operations of the company.
Pe r a n gk a t GCG Means of GCG

PUSRI mengatur pelaksanaan GCG melalui PUSRI implemented GCG by using tools and
perangkat, berupa sarana dan panduan. Sesuai guidelines. In accordance with the needs and
dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai referring to various GCG policies in Indonesia,
PUSRI had a number of means to apply GCG as
kebijakan GCG yang berlaku di Indonesia, PUSRI
follows:
memiliki perangkat GCG yang disusun sebagai
berikut:
1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (Code of 1. Code of Corporate Governance

Corporate Governance) The code was used by PUSRI’s management
Panduan ini digunakan manajemen and oficials to carry out day-to-day GCG
dan seluruh jajaran PUSRI untuk principles in their activities. It is expected that
mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG company’s value on stakeholders increase as
dalam kegiatan sehari-hari. Dengan adanya the code is well implemented.
panduan ini diharapkan nilai Perusahaan di
mata pemangku kepentingan (stakeholders)
meningkat.
2. Panduan Perilaku (Code of Conduct) 2. Code of Conduct
Panduan ini berlaku bagi setiap insan PUSRI This guideline directed individuals in
untuk menjalankan fungsi dan tugasnya performing its functions and duties in PUSRI.
masing-masing. Isi panduan tersebut The guideline includes vision and mission,
antara lain visi dan misi, nilai-nilai dan values, meaning of company, corporate
makna perusahaan, budaya perusahaan, culture, standard of business ethics, and
standar etika usaha dan tata perilaku yang standard of behavior that are in line with
sejalan dengan prinsip GCG dan peraturan GCG principles and applicable regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
3. Panduan bagi Komisaris dan Direksi 3. Board Manual
(Board Manual) This Guideline served as a reference
Panduan ini berfungsi untuk mengatur in managing work relationship between
hubungan kerja antara Direksi dengan the Board of Directors and the Board of

Dewan Komisaris dan menjadi acuan dalam Commissioners. It is also a reference in
melaksanakan fungsi pengawasan serta supervisory and management. Board of
pengelolaan perusahaan. Direksi dan Dewan Directors and Board of Commissioners were
Komisaris wajib menandatangani Panduan ini required to sign the Guideline that includes
yang memuat antara lain tugas, wewenang tasks, authorities, and responsibilities of
& kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi, the Boards, tasks distribution, supporting
pembagian kerja Dewan Komisaris dan organs of the Boards, and standard of work
Direksi, organ pendukung Dewan Komisaris relationship between the Board of Directors
dan Direksi, serta tata laksana hubungan and the Board of Commissioners.
kerja Dewan Komisaris dan Direksi.
4. Penanganan Pengaduan Karyawan dan 4. Grievance Mechanism for Employees
Pihak Berkepentingan (Whistle Blowing and Interested Parties (Whistle Blowing
System) System)
Whistle Blowing System (WBS) merupakan Whistle Blowing System (WBS) is one of
salah satu perangkat pengendalian signiikan means to internally monitor the
internal perusahaan yang signiikan company. WBS was designed and operated
keberadaannya. WBS dirancang dan to identify and detect possibility of fraud and
dijalankan untuk mengidentiikasi dan violations on the applicable regulations. It
mendeteksi kemungkinan kecurangan serta served as a formal channel for stakeholders
to deliver their complaints.
pelangggaran terhadap peraturan yang

berlaku. Selain itu, WBS menjadi saluran
formal bagi pemangku kepentingan untuk
menyampaikan pengaduan atau keluhan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Annual General Meeting (AGM)

RUPS merupakan organ perusahaan yang AGM is an organ that holds the highest authorities
memegang kekuasaan tertinggi dan memegang that can not be transferred to the Board of Directors
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada and the Board of Commissioners. AGM has the
Direksi atau Komisaris. RUPS berhak memperoleh right to obtain all relevant information about PT
seluruh informasi yang relevan tentang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and demand the
Pupuk Sriwidjaja Palembang dan meminta accountability of the Board of Directors and the
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners on the management of the
yang berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan. company.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar AGM is categorized into Regular AGM and
Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun Extraordinary AGM. Regular AGM is held every year
buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah within 6 months after iscal year at the latest, while
tahun buku perusahaan ditutup, sedangkan RUPS Extraordinary AGM may be held as soon as possible
Luar Biasa dapat diselenggarakan dengan sesegera to meet the needs.
mungkin berdasarkan kebutuhan.
Selama tahun 2013 telah diselenggarakan 2(dua) During 2013, company organized 2 (two) Regular
kali RUPS Tahunan dan 1 (dua) kali RUPS Luar AGM and 1 (one) Extraordinary AGM, as presented
Biasa, seperti yang disajikan pada tabel berikut. below:
Tabel Penyelenggaraan RUPS PUSRI Tahun 2013 Table of AGM of PUSRI in 2013
Tanggal
Jenis RUPS Pelaksanaan Agenda Keputusan
No
Type of GMS Date of Agenda Resolution
Commission
1 RUPS RKAP 2013 7 Januari 2013 Pengesahan RKAP dan Anggaran Menyetujui dan Mengesahkan RKAP 2013
AGM on RKAP 2013 January 7, 2013 PKBL Tahun 2013 Mengesahkan anggaran PKBL 2013
Approval of RKAP and PKBL Budget Approve and Legalize RKAP 2013
2013 Legalization of PKBL Budget 2013
2 RUPS Kinerja 2012 29 April 2013 Persetujuan Laporan Tahunan dan Menyetujui Laporan Tahunan 2012
AGM on Performance April 29, 2013 Pengesahan Laporan Keuangan 2012 Mengesahkan Laporan Keuangan 2012
2013 Approval for Annual Report and Approval for Annual Report 2012
Legalization of Financial Statement 2012 Approve Financial Statement 2012
3 RUPS Luar Biasa 3 April 2013 Pemberhentian Komisaris Ibu Dr. Ir. Siti Memberhentikan dengan hormat Komisaris Dr. Ir.
Extraordinary AGM April 3, 2013 Nurbaya Bakar, MSc. Siti Nurbaya Bakar, MSc.
Dismissal of Mrs. Dr. Ir. Siti Nurbaya
Bakar, MSc. as Commissioner Pengangkatan Komisaris Sutiyono,SH.,MH.
Appointment of Sutiyono,SH., M.H., as
Pengangkatan Komisaris Baru Bapak Commissioner
Sutiyono,SH.,MH.
Appointment of Mr. Sutiyono,SH., MH. Menegaskan kembali susunan Dewan Komisaris
ss Commissioner PT Pusri Palembang
Reafirmation of the Board of Commissioners
composition of PT Pusri Palembang
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan Board of Commissioner is an organ responsible
yang bertanggung jawab secara kolektif untuk collectively to supervise and provide advice to Board
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat of Directors. This organ also ensures GCG practices
kepada Direksi. Organ perusahaan ini juga at entire levels of organization. In accordance with
memastikan pelaksanaan GCG pada seluruh GCG principles, Board of Commissioners does
tingkatan atau jenjang organisasi. Sesuai dengan not receive and/or take any personal beneits
prinsip GCG, tentunya Dewan Komisaris tidak from company aside from remuneration and other
mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi facilities determined in Annnual General Meeting
dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas (AGM).
lainnya yang ditetapkan RUPS.
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas In performing its duties, Board of Commissioners
bertanggung jawab kepada RUPS sebagai is responsible to AGM as part of its accountability
perwujudan akuntabilitas pengawasan atas in doing supervisory function and in line with
pengelolaan perusahaan dalam rangka GCG principles. Board of Commissioners also
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Dewan Komisaris independently reviews performance factors and
juga menyusun secara mandiri unsur-unsur compiles them into a report that is presented to the
penilaian kinerja yang kemudian dievaluasi setiap shareholders in AGM.
akhir periode tutup buku. Hasil penilaian kinerja
Dewan Komisaris kemudian disampaikan dalam
RUPS.
Susunan Dewan Komisaris Structure of Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2013 komposisi Dewan Komisaris Throughout 2013, Board of Commissioners
yang berjumlah 6 (enam) orang dapat dilihat pada consisted of 6 (six) persons, which is explained in
tabel berikut. the following table.
Tabel Susunan Dewan Komisaris PUSRI tahun Table of Board of Commissioners Structure in
2013 2103
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Name Position Basis of Appointment

Letnan Jenderal TNI (Purn) Komisaris Utama / Keputusan RUPS LB Tanggal 20 Januari 2012 yang
Burhanudin Amin President dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober
Commissioner 2012 / Resolution of Extraordinary AGM dated January 20, 2012,
stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated October 2, 2012
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM Komisaris / Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta
Commissioner Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 / Resolution of GMS
dated January 19, 2011, stipulated by Notarial Deed Notaris Lumassia,
SH No.5 dated October 2, 2012
Drs. Achmad Asyik, MM Komisaris / Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta
Commissioner Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 / Resolution of AGM
dated Januari 19, 2011 stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH No.5
dated October 2, 2012
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Komisaris / Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta
Commissioner Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 / Resolution of AGM
(Independent) dated January 19, 2011 stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH No.5
dated October 2, 2012
Achmad Tossin Sutawikara., SE, Ak, MM Komisaris / Keputusan RUPS Tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan dengan
Commissioner Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 / Resolution of
AGM dated September 3, 2012 stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH
No.5 dated October 2, 2012
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Komisaris (sampai Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta
dengan 3 April 2013) / Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 / Resolution of GMS
3 April 2013) / dated January 19, 2011 strengthened by Notarial Deed Lumassia, SH
Commissioner (up to No.5 dated October 2, 2012
April 3, 2013) Mengakhiri masa jabatan berdasarkan Keputusan RUPS Tanggal 3
April 2013 dan digantikan oleh Sutiyono, SH.,MH., / End her tenure as
Commissioner under Resolution of AGM dated April 3, 2013 and being
replaced by Sutiyono, SH.,MH.
Sutiyono, SH.,MH. Komisaris (sejak Keputusan RUPS Tanggal 3 April 2013 menggantikan Dr. Ir. Siti Nurbaya
3 April 2013) / Bakar, M.Sc. / Replace Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. based on the
Commissioner (since Resolution of AGM dated April 3, 2013
April 2013)
Pedoman, Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Guideline, Task, and Responsibility of Board of
Komisaris Commissioners
Perilaku Dewan Komisaris dalam menjalankan Board of Commissioners carries out its tasks
tanggungjawab di PUSRI diatur dan mengacu pada and responsibilities in accordance with the Board
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Manual. The guideline is developed by referring to
(Board Manual). Pedoman tersebut disusun GCG principles. It covers a number of issues such
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan mencakup as:
beberapa hal, yaitu:
1. Tugas, Wewenang & Kewajiban Dewan 1. Task, Authority, and Obligation of Board of
2. Susunan Dan Pembagian Kerja Dewan 2. Compilation and Work Distribution of Board of
3. Mekanisme Rapat Dewan Komisaris 3. Mechanism for Board of Commissioners
Meeting
4. Organ Pendukung Dewan Komisaris 4. Supporting Organ of Board of Commissioners
5. Tata laksana hubungan kerja Dewan 5. Governance on the Relationship between
Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of
Directors
Lebih jauh lagi, sesuai dengan Anggaran Dasar Moreover, in accordance with Articles of Association
Perusahaan dan Pedoman Kerjanya (Board and Board Manual, the authorities and tasks of Boar
Manual), maka disusunlah wewenang dan tugas of Commissioner during 2013 were as follow:
Dewan Komisaris sepanjang tahun 2013 sebagai
berikut :
1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 1. Provided advice to Board of Directors in

menjalankan perusahaan. managing the company
2. Meneliti dan menelaah serta 2. Assessed and reviewed the Corporate Long
menandatangani Rencana Jangka Panjang Term Planning (RJPP) and Corporate Budget
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Plan (RKAP) developed by Board of Directors
Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disusun to be in line with Articles of Association
Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar.
3. Memberikan pendapat dan saran kepada 3. Provided opinion and recommendation to
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Annual General Meeting of the Shareholders
atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (AGM) on Corporate Long Term Planning
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RJPP) and Corporate Budget Plan (RKAP)
Perusahaan (RKAP). 4. Followed development of company’s
4. Mengikuti perkembangan kegiatan activities, provided opinion and advice to
perusahaan, memberikan pendapat dan shareholders about important issues on
saran kepada pemegang saham melalui company’s management in GMS
RUPS mengenai masalah penting bagi
pengelolaan perusahaan.
5. Melaporkan kepada pemegang saham 5. Reported the factors indicating the decreasing
melalui RUPS mengenai gejala menurunnnya of company’s performance
kinerja perusahaan. to shareholders in AGM
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala 6. Assessed and reviewed regular and annual
dan laporan tahunan yang disusun dan reports prepared and reported by Board of
dilaporkan Direksi. Directors
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran 7. Provided explanation, opinion, and

kepada pemegang saham melalui RUPS recommendation to shareholders through
mengenai Laporan Tahunan. AGM about the Annual Report
8. Menyusun program kerja tahunan Dewan 8. Prepared annual working plan of Board of
Komisaris yang dibuat secara terpisah Commissioners separately to be presented in
untuk disajikan pada saat RUPS bersamaan AGM together with RKAP
dengan RKAP.
9. Membentuk Komite Audit. 9. Established Audit Committee
10. Mengusulkan akuntan publik yang akan 10. Proposed public accountant that will carry out
melakukan audit independen atau tugas independent audit and other related tasks to
terkait lainnya kepada pemegang saham shareholders through AGM
melalui RUPS.
11. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan 11. Wrote down minutes of meeting of Board of
menyimpan salinannya. Commissioners and iled the documents
12. Melaporkan kepada perusahaan mengenai 12. Reported to the company about their and/or
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya their families ownership on the company or
pada perusahaan tersebut dan perusahaan other companies
lain.
13. Memberikan laporan tentang tugas 13. Reported all supervisory activities during
pengawasan yang telah dilakukan selama 2013 to shareholders through AGM
tahun buku 2013 kepada pemegang saham
melalui RUPS.
14. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam 14. Carried out other obligations in order to
rangka tugas pengawasan dan pemberian complete supervisory and advisory tasks, to
nasihat, sepanjang tidak bertentangan the extent not contrary to the laws, Articles of
dengan peraturan perundang-undangan, Association, and AGM
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
Untuk mengefektifkan pelaksanaan tugas Dewan To make the Board of Commissionaires effective

Komisaris, maka Presiden Komisaris dan Anggota in performing its duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas President Commissioner and members of Board
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.11/ of Commissioners managed tasks distribution
DEKOM/PUSRI/II/2011 tentang Pembagian Kerja under Decree of Board of Commissioners No.11/
Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, DEKOM/PUSRI/ II/2011 about the Work Distribution
yang berlaku hingga bulan April 2013, seperti yang of Board of Commissioners of PT Pupuk Sriwidjaja
disajikan pada tabel berikut. Palembang that was applied up to April 2013 as
follow.
Tabel Pembagian Tugas Dewan Komisari PUSRI Table of Work Distribution of Board of
yang Berlaku Hingga Bulan April 2013 Commissioners of PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang that was Applied up to April 2013
Komisaris Bidang Kerja
Commissioner Scope of Work
Mengkordinir tugas-tugas anggota Dewan Komisaris /
Letnan Jenderal TNI (Purn) Burhanudin Amin
Coordinate the tasks of Board of Commissioners
Membidangi audit kinerja dan Manjemen Asset (merangkap sebagai Ketua Komite
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM Audit) / Responsible for supervising performance audit and asset management (also
served as Chair of Audit Committee)
Membidangi analisa dan evaluasi terhadap rencana investasi dan pengembangan

Perusahaan, manajemen risiko dan asuransi (merangkap sebagai Ketua Komite
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Investasi & Manajemen Risiko) / Responsible for supervising the analysis and
evaluation of company’s development and investment planning, insurance and risk
management (also serves as Chair of Risk Management and Insurance Committee)
Membidangi perencanaan teknologi dan produksi untuk mendukung peningkatan

kinerja dan pengembangan perusahaan di bidang pabrik dan unit pendukung lainnya
/ Responsible for supervising technology and production planningin order to support
performance improvement and development on plants and other supporting units
Membidangi Hukum, GCG, SDM, Organisasi dan tanggung jawab sosial Perusahaan /
Responsible for supervising Legal, GCG, Human Resources, Organization, and CSR
Membidangi pemasaran, promosi dan penjualan serta pengawasan program PSO /

Drs. Achmad Asyik, MM Responsible for supervising marketing, promotion, and sales as well as monitoring for
PSO program
Selanjutnya, setelah terjadinya pergantian After the replacement of Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar,
Komisaris Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. oleh M.Sc. by Sutiyono, SH., MH, the distribution of work
Sutiyono, SH.,MH, maka pembagian kerja Dewan of Board of Commissioners was changed by the
Komisaris dirubah dengan diterbitkannya Keputusan issuance of Board of Commissioner Decree No.11/
Dewan Komisaris No.11/DEKOM/PUSRI/II/2011 DEKOM/PUSRI/II/2011 dated June 3, 2013 about
tanggal 3 Juni 2013 tentang Pembagian Kerja Distribution of Work of Board of Commissioners PT
Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Pupuk Sriwidjaja Palembang. The changes can be
Perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. seen in the following table.
Tabel Pembagian Tugas Dewan Komisari PUSRI Table of Distribution of Work Board of
yang Berlaku Mulai Bulan April 2013 Commissioners of PUSRI that is Applied Starting
from April 2013.
Komisaris Bidang Kerja
Commissioner Scope of Work
Letnan Jenderal TNI (Purn) Mengkordinir tugas-tugas anggota Dewan Komisaris / Coordinate the tasks of
Burhanudin Amin Board of Commissioners
Membidangi audit kinerja dan Manjemen Asset (merangkap sebagai Ketua Komite
Sutiyono, SH.,MH. Audit) / Responsible for supervising performance audit and asset management
(also serves as Chair of Audit Committee)
Membidangi analisa dan evaluasi terhadap rencana investasi dan pengembangan
Perusahaan, manajemen risiko dan asuransi (merangkap sebagai Ketua Komite
Investasi & Manajemen Risiko) /
Responsible for supervising analysis and evaluation of company’s development
and investment planning, insurance and risk management (also serves as Chair of
Risk Management and Insurance Committee)
Membidangi perencanaan teknologi dan produksi untuk mendukung peningkatan
kinerja dan pengembangan perusahaan di bidang pabrik dan unit pendukung
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM lainnya / Responsible for supervising technology and production planning
to support performance improvement and development on plants and other
supporting units
Membidangi Hukum, GCG, SDM, Organisasi dan tanggung jawab sosial
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Perusahaan / Responsible for supervising Legal, GCG, Human Resources,
Organization, and CSR
Membidangi pemasaran, promosi dan penjualan serta pengawasan program PSO /
Drs. Achmad Asyik, MM Responsible for supervising marketing, promotion, and sales as well as monitoring
for PSO program
Pelaksanaan Tugas dan Kinerja Dewan Task Implementation and Performance of Board
Komisaris of Commissioners
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Board of Commissioners carrid out its tasks and
Dewan Komisaris tidak memantau dari jauh saja responsibilities, not only through a long distance
tetapi juga melaksanakan pengawasan dengan monitoring but also direct supervisory in the ield.
meninjau langsung kondisi di lapangan. Peran That was conducted with regards to the ield
Dewan Komisaris dalam mengawasi perusahaan situation and condition. Supervisory function was
disesuaikan dengan kondisi lapangan. Pengawasan not only performed through oficial forum, such as
tidak hanya melalui forum resmi saja, seperti rapat meeting with Board of Directors and the staffs, but
dengan Direksi dan staf, atau melalui penelaahan also through report reviews.
laporan.
Peninjauan terutama dilakukan Dewan Komisaris A visit was mainly conducted by the Board of
ketika terjadi isu kelangkaan pupuk. Jika hal Commissioners especially when there was fertilizer
tersebut terjadi, maka pemantauan langsung scarcity issue. When it was happening, Board
distribusi pupuk bersubsidi ke wilayah pemasaran of Commissioner directly monitored distribution
PUSRI dan kunjungan ke pusat produksi dilakukan of subsidized fertilizer to the marketing region
oleh Dewan Komisaris. Di samping itu, Dewan of PUSRI and visited the production center. In
Komisaris juga bertemu dengan banyak pihak untuk addition, Board of Commissioners also visited a
menjembatani hubungan PUSRI dengan berbagai number of stakeholders in order to bridge out PUSRI
pemangku kepentingan. relationships with them.
Dewan Komisaris telah memberikan arahan, The Board of Commissioners provided inputs,
masukan, nasihat dan persetujuan sepanjang tahun advices, and approvals during 2013. These can be
2013. Hal tersebut dapat dirinci dalam surat-surat seen in the letter of Board of Commissioners to the
Dewan Komisaris kepada Direksi yang didajikan Board of Directors as presented as follow.
pada tabel berikut ini.

Tabel Arahan, Masukan, Nasihat dan Table of Direction, Input, Advice, and Approval
Persetujuan Dewan Komisaris kepada Direksi of Board of Commissioners to the Board of
Tahun 2013 Directors in 2013
Nomor Surat Tanggal Perihal

No
Number of Letter Date Issue
1 S-9/DEKOM/II/2013 28 Feb 2013 Izin Penghapusan Aset Perusahaan / Permit for Removal of Corporate Assets
Feb 28 2013
2 S-10/DEKOM/II/2013 28 Feb 2013 Tanggapan atas Usulan Pembangunan Pabrik Pupuk NPK / Response to Proposal of
Feb 28 2013 NPK Fertilizer Plant
3 S-12/DEKOM/III/2013 5 Mar2013 Proyek Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara / Project Steam Turbine
Mar 5, 2013 Generator and Coal Boiler
4 S-14/DEKOM/IV/2013 1 Apr 2013 Izin Penghapusan dan Pemindahtanganan Kendaraan Dinas / Permit for Removal
Apr 1, 2013 and Hand Over of Operational Vehicles
5 S-17/DEKOM/IV/2013 17 Apr 2013 Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK-RI / Follow Up Monitoring over the
Apr 17, 2013 BPK-RI assessment
6 S-19/DEKOM/IV/2013 20 Apr 2013 Tanggapan atas Laporan Tahunan 2012 / Response to Annual Report 2012
Apr 17, 2013
7 S-27/DEKOM/VI/2013 11 Jun 2013 Tanggapan atas Kinerja Triwulan I 2013 / Response to 1st Quarter Performance of
Jun 11, 2013 2013
8 S-28/DEKOM/VI/2013 11 Jun 2013 Rencana Pengeluran Saham Portepel / Planning for Stock Portfolio Spending
Jun 11, 2013
9 S-33/DEKOM/VI/2013 27 Jun 2013 Rekomendasi atas Hasil Inspeksi Dekom di PPD Lampung / Recommendation on the
Jun 27, 2013 Results from Inspection in PPD Lampung
10 S-39/DEKOM/VII/2013 22 Jul 2013 Tanggapan atas Revisi RKAP 2013 / Response to Revision of RKAP 2013
Jul 22, 2013
11 S-42/DEKOM/VIII/2013 12 Agu 2013 Penjualan Pupuk / Fertilizer Sales
Agu 12, 2013
12 S-43/DEKOM/VIII/2013 28 Agu 2013 Tanggapan atas Kinerja Semester I 2013 / Response to 2nd QuarterPerformance of
Agu 28, 2013 2013
13 S-44/DEKOM/VIII/2013 28 Agu 2013 Izin Penghpusan dan Pemindahtanganan Aset di Purwokerto / Permit for Removal
Agu 28, 2013 and Handover of Assets in Purwokerto
14 S-46/DEKOM/VIII/2013 28 Agu 2013 Likuidasi PT Padi Energi Nusantara /
Agu 28, 2013 Liquidation of PT Padi Energi Nusantara
15 S-53/DEKOM/IX/2013 8 Sep 2013 Sistem Pengendalian Internal / Internal Monitoring System
Sep 8, 2013
16 S-54/DEKOM/IX/2013 8 Sep 2013 Peningkatan Mutu Pelayanan / Service Quality Improvement
Sep 8, 2013
17 S-55/DEKOM/IX/2013 18 Sep 2013 Pengembangan Pegawai / Employee Development
Sep 18, 2013
18 S-56/DEKOM/IX/2013 20 Sep 2013 Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa /
Sep 20, 2013 Policy on Goods and Service Procurement
19 S-57/DEKOM/IX/2013 22 Sep 2013 Pengembangan Karir Pegawai / Employee Career Development
Sep 22, 2013
20 S-58/DEKOM/IX/2013 25 Sep 2013 Kebijakan Akuntansi & Penyusunan Laporan Keuangan / Accounting Policy and
Sep 25, 2013 Financial Report Arrangement
21 S-59/DEKOM/X/2013 1 Okt 2013 Prospek Usaha Perusahaan di Masa Depan /
Oct 1, 2013 Company’s Business Prospect in the Future
22 S-60/DEKOM/X/2013 4 Okt 2013 Investasi Perusahaan / Company’s Investment
Oct 4, 2013
23 S-61/DEKOM/X/2013 8 Okt 2013 Pengembangan Teknologi Informasi / Information Technology Development
Oct 8, 2013
23 S-66/DEKOM/X/2013 30 Okt 2013 Tanggapan atas RKAP 2014 / Response to RKAP 2014
Oct 30, 2013
24 S-68/DEKOM/X/2013 30 Okt 2013 Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan / Approval on the Establishment of Subsidiary
Oct 30, 2013 Company
25 S-72/DEKOM/XI/2013 25 Nov 2013 Tanggapan atas Kinerja Triwulan III 2013 / Response to 3rd Quarter Performance of
Nov 25, 2013 2013
26 S-76/DEKOM/XI/2013 25 Nov 2013 Pedoman Palaksanaan Good Corporate Governance /
Nov 25, 2013 Guideline for GCG Implementation
27 S-81/DEKOM/XII/2013 16 Des 2013 Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Logistik / Approval on the Establishment of
Dec 16, 2013 Logistic Subsidiary Company
28 S-83/DEKOM/XII/2013 26 Des 2013 Persetujuan Pengagunan Aset ke Bank /
Dec 26, 2013 Approval on Asset Collateral to the Bank
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris Throughout 2013, Board of Commissioners

PUSRI melakukan rapat resmi untuk membahas conducted formal meetings to discuss business-
permasalahan yang terkait dengan bisnis serta related issues and performance evaluation of
evaluasi kinerja perusahaan. Rapat Dewan the company. Board of Commissioners meetings
Komisaris terdiri dari rapat intern Dewan Komisaris are categorized into internal meeting of Board
dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan of Commissioners and joint meeting of Board of
Direksi. Commissioners and Board of Directors.
Pelaksanaan Rapat internal Dewan Komisaris Internal meetings of Board of Commissioners were
untuk melakukan konsolidasi internal, khususnya conducted for internal consolidation, especially to
membahas laporan yang disampaikan Direksi. discuss the report submitted by Board of Directors.
Rapat ini bertujuan memberikan tanggapan/ The meetings aimed to provide responses/
persetujuan/rekomendasi atas rencana yang approvals/recommendations over Board of Directors’
diajukan Direksi maupun permasalahan yang planning or problems and were held prior to joint
dihadapi Perusahaan dan diselenggarakan sebelum meeting.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.
Adapun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan The Joint Meetings between Board of
Direksi diselenggarakan untuk mengevaluasi Commissioners and Board of Directors were
pencapaian kinerja Perusahaan dibandingkan conducted to evaluate company’s performance and
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang telah compared it with the set of Corporate Budget Plan
ditetapkan maupun hal-hal lain yang dinilai penting. as well as other signiicant issues.
Sepanjang tahun 2013 frekuensi penyelenggaraan During 2013, the frequency of Board of
Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Commissioners meetings were as follows:
a. Rapat Dewan Komisaris internal sebanyak a. Internal meetings of Board of Commissioners
12 kali. were held 12 times
b. Rapat Koordinasi Bersama Direksi (Rapat b. Coordination Meetings with Board of
Gabungan) sebanyak 12 kali. Directors (Joint Meeting) were held 12 times.

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat The following table shows the attendance level of
kehadiran masing-masing anggota Komisaris dalam each member of Board of Commissioners in the
Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2013. meeting during 2013.
Tabel Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Table of Attendance Level of Board of

dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013 Commissioners in the Board of Commissioners
Meeting During 2013
Komisaris Jumlah Kehadiran * Persentase Kehadiran

Commissioner The Number of Attendance The Percentage of Attendance
Letnan Jenderal TNI (Purn) Burhanudin Amin 12 kali dari 12 Rapat /
100%
12 out of 12 meetings
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM 10 kali dari 12 Rapat /
83%
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM 12 kali dari 12 Rapat /
100%
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D 12 kali dari 12 Rapat /
100%
Drs. Achmad Asyik, MM 12 kali dari 12 Rapat /
100%
2 kali dari 2 Rapat
(s.d. Februari 2013) /
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. 100%
2 out of 2 meetings until
February 2013
9 kali dari 9 Rapat
(sejak April 2013) /
Sutiyono, SH.,MH. 100%
9 out of 9 meetings (since April
2013)
Catatan : Notes:
*) Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris Internal *) The level of attendance in Internal Board of
sama dengan tingkat kehadirannya pada Rapat Gabungan Commissioners meeting was similar with the level of Joint
Komisaris-Direksi, karena Rapat Dewan Komisaris Internal Meeting as the Internal Board of Commissioners meeting
dilaksanakan sebelum Rapat Gabungan Komisaris-Direksi held before the Joint Meeting on the same day
pada hari yang sama.
Direksi Board of Directors

Direksi merupakan organ utama tata kelola Board of Directors is the main governance body
perusahaan yang bertanggungjawab atas that is responsible for the achievement of company
tercapainya kepentingan, maksud dan tujuan interests, purposes, and objectives. This organ also
perusahaan. Organ ini juga mengemban tugas leads, manages, and controls the company based
memimpin, mengurus dan mengendalikan on goodwill and responsibility.
perusahaan atas dasar itikad baik dan bertanggung
jawab.
Penunjukan Direksi, Struktur dan Pedoman bagi Appointment of Board of Directors, Structure,
Direksi and Guideline for Board of Directors
Direksi perusahaan dibentuk untuk menjalankan The Board of Directors was formed to operate
aktivitas manajemen guna mewujudkan visi dan management activities toward company’s vision
misi perusahaan. Aktivitas manajemen tersebut and mission based on company’s planning for short
tentunya harus sesuai dengan rencana perusahaan, or long term. In PUSRI, the appointment of the
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. members of Board of Directors is carried out by the
Di PUSRI, penetapan keanggotaan dan komposisi shareholders by considering personnel qualities
Direksi dilakukan oleh pemegang saham dengan including adequate integrity, skills, competence,
kualiikasi personil yang memiliki integritas, and reputation. In addition, the Board of Directors is
keahlian, kompetensi dan reputasi yang memadai. also expected to be a visioner, not only in economy
Selain itu juga Direksi dipandang perlu memiliki visi but also in social and environmental aspects for the
jauh ke depan, tidak hanya dalam aspek ekonomi, sustainability of the company.
tetapi juga sosial dan lingkungan bagi keberlanjutan
perusahaan.
Untuk memastikan Direksi melaksanakan tugasnya PUSRI has a Board Manual that ensures the Board
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, PUSRI memiliki of Directors follow the GCG principles. The manual
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board includes the follwing issues:
Manual) yang didalamnya mengatur tentang : 1. Task, Authority, and Obligation of Board of
1. Tugas, Wewenang & Kewajiban Direksi Directors
2. Susunan Dan Pembagian Kerja Direksi 2. Composition and Work Distribution of the
3. Mekanisme Rapat Direksi Board of Directors
4. Organ Pendukung Direksi 3. Mechanism for the Meeting of Board of
5. Tata laksana hubungan kerja Dewan Directors
Komisaris dan Direksi 4. Supporting Organs to Board of Directors
5. Governance of Relationship between Board
of Commissioners and Board of Directors
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi membentuk In performing its duties, Board of Directors has
struktur organisasi yang bertanggungjawab established an organization structure that is
mengelola perusahaan. Direksi membentuk responsible to manage the company. It consists of
satuan fungsi di dalam organisasi, seperti Kepala functional units within organization, such as Head
Satuan Pengawas Internal (Ka.SPI), Sekretaris of Internal Supervisory Unit (Ka.SPI), Corporate
Perusahaan, dan unit kerja struktural lainnya yang Secretary, and other structural working units that
dibentuk berdasarkan kebutuhan perusahaan. formed to meet the needs of company. Generally,
Secara umum, Direksi melakukan koordinasi Board of Directors coordinates functions and
antar fungsi dan menindaklanjuti temuan dan conducts a follow up action to the indings and
rekomendasi dari SPI, auditor eksternal dan/atau recommendations from SPI, external auditor and/or
hasil pengawasan otoritas lain. Kepada pemegang report from other supervisory authorities. Board of
saham, Direksi mempertanggungjawabkan Directors presents its achievement, accountability
pelaksanaan tugasnya melalui RUPS. and responsisibility to shareholders in AGM.

Susunan dan Rapat Direksi Board of Directors Composition and Meetings
Seluruh anggota Direksi PUSRI telah memenuhi All members of the Board of Directors have
persyaratan formal dan material yang berlaku. complied with the applicable formal and material
Persyaratan formal merupakan kriteria bersifat requirements. Formal requirements include the
umum dan administratif sesuai peraturan general and administrative criteria in accordance
perundang-undangan yang berlaku, sedangkan with the applicable regulations, while material
persyaratan material bersifat khusus disesuaikan requirements are speciically tailored to the needs
dengan kebutuhan dan sifat bisnis PUSRI. and nature of business of PUSRI.
Hingga akhir tahun 2013, Direksi PUSRI terdiri dari By the end of 2013, Board of Directors of PUSRI
lima orang dengan susunan yang disajikan pada had 5 members with its composition is presented in
tabel berikut. the following table.
Tabel Susunan Direksi PUSRI tahun 2013 Table of Composition of Board of Directors in
2013
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Basis of Appointment
Keputusan RUPS LB tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia,
Direktur Utama SH tanggal 19 September 2012
Ir. Musthofa
President Director Resolution of Extraordinary AGM dated September 3, 2012, stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH
No.4 dated September 19, 2012
Akta No. 14 Notaris Fathiah Helmi,SH tentang Pendirian Perseroan Terbatas tanggal 12 November
Direktur Produksi 2010 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No. 4 tanggal 19 September 2012
Ir. M. Djohan Safri, MM
Production Director Notarial Deed Fathiah Helmi, SH about Company Establishment dated September 12, 2010, stipulated
by Notarial Deed Lumassia, SH No.4 dated September 19, 2012
Direktur Komersil SH tanggal 19 September 2012
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT
Commercial Director Resolution of Extraordinary AGM dated September 3, 2012, stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH
Direktur Teknik dan Akta No. 14 Notaris Fathiah Helmi,SH tentang Pendirian Perseroan Terbatas tanggal 12 November
Pengembangan 2010 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No. 4 tanggal 19 September 2012
Ir. Benny Haryoso, MT
Technical and Notarial Deed Fathiah Helmi, SH about Company Establishment dated September 12, 2010, stipulated
Development Director by Notarial Deed Lumassia, SH No.4 dated September 19, 2012
Direktur SDM dan Umum
M. Romli HM, SE, MM SH tanggal 19 September 2012
HR and General Affairs
Resolution of Extraordinary AGM dated September 3, 2012, stipulated by Notarial Deed Lumassia, SH
Director
Sepanjang tahun 2013, Direksi telah melaksanakan Along the year of 2013, Board of Directors carried
sebanyak 36 kali Rapat Direksi. Secara umum, out 36 meetings. Generally, the attendance rate of
tingkat kehadiran Direksi berbeda-beda karena Board of Directors varied due to the needs of Board
terkait dengan kehadiran dan kepemimpinan Direksi of Directors to come and lead day-to-day operations
di lapangan yang seringkali dibutuhkan untuk and solve problems or incidents.
menyelesaikan masalah atau insiden.
Tingkat kehadiran masing-masing Direksi dapat The level of attendance of each member of Board of
dilihat pada tabel berikut. Directors can be seen in the following table.
Tabel Tingkat Kehadiran pada Rapat Direksi Table of Attendance Level of Meeting of the
Tahun 2013 Board of Directors in 2013
Direksi Jumlah Kehadiran * Persentase Kehadiran

Director The Number of Attendance The Percentage of Attendance
Ir. Musthofa 31 kali dari 36 Rapat
(Direktur Utama) 86%
Ir. M. Djohan Safri, MM 34 kali dari 36 Rapat

(Direktur Produksi) 94%
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT 27 kali dari 36 Rapat

(Direktur Komersil) 75%
Ir. Benny Haryoso, MT 34 kali dari 36 Rapat

(Direktur Teknik & Pengembangan) 94%
M. Romli HM, SE, MM 35 kali dari 36 Rapat

(Direktur SDM & Umum) 97%
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Task and Responsibility of Board of Directors
Secara umum Direksi bertugas secara kolektif In general, Board of Directors is in charge
dalam melaksanakan pekerjaan, namun tentunya collectively in carrying out duties, yet it is surely
perlu dilakukan pembagian tugas di antara conducted based on work distribution by considering
Anggota Direksi sesuai dengan latar belakang dan the background and skills of members of Board of
keahliannya. Directors.
Direksi secara bersama-sama bertanggung jawab The Board of Directors collectively is responsible
memenuhi Key Performance Indicator (KPI) yang to achieve the clear, comprehensive, and balanced
jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari aspek Key Performance Indicator (KPI) in both inancial
keuangan maupun non keuangan. Tanggung jawab and non-inancial aspects. That responsibility is
ini terkait untuk menentukan pencapaian misi also in connection with fulillment of mission and
dan tujuan perusahaan sesuai dengan Statement objective of the company as related to Statement
Corporate Intent (SCI). Selain itu, Direksi juga of Corporate Intent (SCI). In addition, Board of
bertanggung jawab secara penuh melaksanakan Directors is also fully responsible in implementing
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Corporate Long Term Planning (RJPP) and
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Corporate Budget Plan (RKAP) while at the same
sambil membangun dan memanfaatkan teknologi time developing and utilizing the information
informasi. technology.
Sejalan dengan semangat GCG, Direksi juga In line with the spirit of GCG, Board of Directors
bertugas menindaklanjuti temuan-temuan audit is also in charge to follow up internal and external
baik internal maupun eksternal. Direksi kemudian audit indings. Board of Directors then presents
melaporkan informasi-informasi yang relevan relevant and signiicant information to the Board of
dan signiikan kepada Dewan Komisaris dan Commissioners and holds Annual General Meeting
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (AGM) as well as releases the summary of AGM.
(RUPS) serta membuat risalah RUPS. Dengan Therefore, management of PUSRI is operated with
demikian pengelolaan PUSRI dijalankan dengan adequate accountability and transparency practices
akuntabilitas dan transparansi yang memadai in order to be aware and control various business
sehingga berbagai risiko usaha dapat diketahui dan risks.
dikendalikan bersama-sama.
Secara rinci, tugas dan tanggung jawab masing- In detail, tasks and responsibilities of each Board of
masing Direksi adalah sebagai berikut : Directors are as follows:
Direktur Utama President Director

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah: Tasks and responsibilities of President Director are:
a. Memberikan arahan dan mengendalikan a. To provide direction and control the policy
kebijakan, visi, misi, dan strategi perusahaan. and achievement of vision, mission, and
strategy of company
b. Memimpin para anggota Direksi dalam b. To lead the members of Board of Directors
melaksanakan keputusan Direksi dan and to execute the decision of Board of
mengesahkan semua Keputusan Direksi. Directors as well as approve all Resolution of
Board of Directors
c. Mengkoordinasikan pemecahan masalah c. To coordinate external problem solving,
eksternal perusahaan, kebijakan policy planning, controlling, long term
perencanaan, pengendalian, pencapaian target achievement, audit policy, culture
sasaran jangka panjang, kebijakan audit, improvement, image and Good Corporate
peningkatan kultur, citra dan tata kelola Governance (GCG).
perusahaan yang baik (GCG).
d. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan d. To lead and direct internal supervisory
pengawasan internal perusahaan. implementation
e. Mewakili perseroan di dalam maupun di luar e. To represent the company in the court
pengadilan berdasarkan persetujuan anggota internally and externally based on the
Direksi lainnya pada Rapat Direksi. approval from members of Board of Directors
made in a Meeting
f. Menunjuk anggota Direksi lain untuk f. To appoint a member of Board of Directors to

bertindak atas nama Direksi. act on behalf of Board of Directors
g. Menentukan keputusan Direksi, apabila g. To determine deision of the Board o Director
dalam voting pada rapat Direksi terdapat in a voting mechanism where voices are
jumlah suara yang sama banyak antara equally proportioned.
suara yang setuju dan tidak setuju.
h. Memilah dan memberikan informasi kepada h. To sort out and provide information to
para pemangku kepentingan segala sesuatu stakeholders about all company- related
tentang perusahaan. issues
i. Memberikan arahan atas pengelolaan Dana i. To provide direction for the management
Pensiun PUSRI untuk Program Manfaat the program of Manfaat Pasti and Iuran
Pasti dan Iuran Pasti. Pasti of PUSRI Pension Fund
Direktur Produksi Production Director

Tugas dan tanggung jawab Direktur Produksi Tasks and responsibilities of Production Director are:
adalah:
a. Memimpin pengelolaan dan pengendalian a. To lead production management and
kegiatan produksi secara efektif dan controlling effectively and eficiently in
eisien dengan mengacu pada perencanaan accordance with corporate planning and
dan strategi perusahaan. strategy.
b. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan b. To lead and supervise the implementation
kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan of Occupational Health and Safety and
Lingkungan Hidup (K3 & LH). Environment (K3 & LH).
c. Melaksanakan koordinasi dengan c. To coordinate with natural gas supplier to
perusahaan pemasok gas alam untuk ensure the supply supports the constant
kelancaran operasinal pabrik. operations of plants.
d. Memimpin dan mengawasi pengelolaan d. To lead and supervise the management of
pabrik dan fasilitas pendukung serta plants and its supporting facilities as well as
pemeliharaan rutin dan pemeliharaan regular and annual maintenance.
tahunan.
Direktur Komersil Commercial Director

Direktur Komersil memiliki tugas dan wewenang Commercial Director is responible to perform tasks
di dalam aspek pemasaran dan administrasi in marketing and inancial administration. The tasks
keuangan. Tugas dan tanggung jawab dalam hal and responsibilities in marketing are:
pemasaran yaitu:
a. Mengelola dan mengoptimalkan upaya- a. To manage and optimize marketing and sales
upaya pemasaran dan penjualan produk- in line with company’s planning and strategy
produk yang dihasilkan PUSRI sesuai
dengan perencanaan dan strategi yang
ditetapkan.
b. Mengelola dan mengoptimalkan upaya- b. To manage and optimize procurement,
upaya pengadaan, distribusi, dan distribution, and warehousing outside in the
pergudangan di luar area pabrik. plant area
c. Memimpin dan mengendalikan perdagangan c. To lead and control the trade of others
produk-produk di luar yang dihasilkan products manufactured by PUSRI, either
PUSRI, baik melalui kegiatan operasional through direct trading or in cooperation with
sendiri maupun kerjasama kemitraan sesuai partners based on the desired strategy.
strategi yang ditetapkan.
d. Mengelola dan mengendalikan pelaksanaan d. To manage and control procurement and

pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi distribution of subsidized fertilizer for
untuk sektor pertanian. agriculture sector
Dalam hal administrasi keuangan, tugas dan In inancial administration, the tasks and
wewenang Direktur Komersil adalah: responsibilities of Commercial Director are:
a. Memimpin dan mengendalikan pembuatan a. To lead and control policy making, inancial
kebijakan, pengelolaan dan pelaporan management and reporting including the
keuangan mencakup kegiatan fungsi accounting function, treasury, and funding in
akuntansi, perbendaharaan dan pendanaan order to improve the performance of PUSRI
guna peningkatan kinerja PUSRI.
b. Melaksanakan dan pengendalian seluruh b. To implement and control all inancial policy
kebijakan keuangan sesuai keputusan in accordance with Resolution of Board of
Direksi serta melaksanakan eisiensi Directors as well as to perform the eficiency
dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan and effectiveness of inancial functions
perusahaan.
c. Mengkoordinasikan penyusunan RKAP serta c. To coordinate the preparation of Company
pengendalian akuntansi atas biaya-biaya, Budget Plan (RKAP) and controlling the
pendapatan, dan keuntungan serta tingkat costs, revenues, and proit account as well as
investasi perusahaan. company’s investment rate
d. Mengkonsolidasi, mengendalikan, dan d. To consolidate, control, and supervise the
mengawasi penyusunan dan pelaksanaan preparation and implementation of company’s
arus kas perusahaan berdasarkan RKAP cash lows based on RKAP in order to
dalam rangka usaha peningkatan eisiensi. improve eficiency
e Mengarahkan dan membina pengelola e. To direct and foster inancial managers
keuangan perusahaan meliputi kebijakan in terms of budgeting policy, treasury,
anggaran, perbendaharaan, akuntansi, accounting, investment, and inancing.
investasi, dan pendanaan.
f. Memimpin pembinaan karyawan sesuai f. To lead the development of employees in
peraturan yang berlaku. accordance with applicable regulations

g. Memimpin dan mengarahkan seluruh g. To lead and direct all activities by considering
aktiitas dengan memperhatikan aspek- the health and safety issues.
aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director

Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknik dan Tasks and responsibilities of Technical and
Pengembangan adalah: Development Director are:
1 Merancang strategi pengembangan dan 1. To design investment and development
investasi berdasarkan prioritas, ketersediaan strategy based on priority, availability
sumber daya, teknologi, dan prospek bisnis. of resources, technology, and business
2. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan prospect
kegiatan investasi pengembangan sesuai 2. To lead and direct investment and
rencana strategis PUSRI. development activities to be in line with
3. Memimpin dan mengelola jasa rancang PUSRI’s strategic planning
bangun dan perekayasaan serta jasa teknik 3. To lead and manage design and engineering
lainnya. services and also other technical services
4. Mengelola dan mengawasi perencanaan 4. To manage and supervise the planning and
serta pengendalian pengadaan barang dan controlling of procurement of goods and
jasa. services
5. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan 5. To lead and direct the information technology
serta pengembangan aplikasi teknologi management and development in line with
informasi yang disesuaikan dengan business development
perkembangan usaha.
6. Memimpin, mengarahkan, dan mengelola 6. To lead, direct, and manage the activities
aktiitas perencanaan, sistem manajemen of planning, system management, and risk
perusahaan, dan manajemen rIsiko. management
7. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan 7. To lead and direct the urea and ammonia
armada angkutan kapal pupuk urea dan shipping management in accordance with
amonia milik PUSRI yang disesuaikan business and commercial development
dengan perkembangan usaha dan bisnis
perusahaan.
8. Menetapkan kebijakan pengadaan gas 8. To specify the policy on procurement of
alam dan atau bahan baku lainnya, dan natural gas and other raw materials, and also
melakukan usaha pengadaan gas alam to conduct natural gas procurement directly
langsung dari sumber utama (Pemerintah, from main sources (Government, SKK Migas,
SKK Migas, PT Pertamina, dan Kontraktor PT Pertamina, and other KKS) in accordance
KKS lainnya) sesuai kebutuhan jangka with short term and long term needs
pendek dan jangka panjang.
9. Jika ada, melakukan pembinaan dan 9. If any, to develop and supervise the
pengawasan terhadap anak perusahaan subsidiary of PUSRI
PUSRI.
10. Memimpin pembinaan karyawan sesuai 10. To lead employee development
peraturan yang berlaku. in accordance with applicable regulations
11. Memimpin dan mengarahkan seluruh 11. To lead and direct all activities with regard to
aktiitas dengan memperhatikan aspek- health and safety aspects
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum memiliki Human Resources and General Affairs Director is
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: responsible to carry out the following tasks:
1. Memimpin dan mengarahkan penempatan 1. To lead and direct the placement and
dan pengembangan sumber daya manusia. development of human resources
2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan 2. To lead and direct the activity of organization
transformasi organisasi perusahaan. transformation
3. Mengendalikan sarana dan prasarana 3. To control public facility and infrastructure
pelayanan umum secara eisiensi dan eficiently and effectively
efektif.
4. Mengelola dan mengendalikan Program 4. To manage and control Partnership and
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Community Development Program (PKBL)
5. Mengendalikan kegiatan pengelolaan aset 5. To control assets management of the
perusahaan. company
6. Memimpin dan mengarahkan aktiitas 6. To lead and direct the activity of safety and
keamanan dan pengamanan lingkungan security in the surrounding areas of company
perusahaan.
7. Memimpin pembinaan karyawan sesuai 7. To lead employee development in line with
peraturan yang berlaku. applicable regulations
8. Memimpin dan mengarahkan seluruh 8. To lead and direct all activities with regard to
aktiitas dengan memperhatikan aspek- the aspect of health and safety
9. Melakukan pembinaan Yayasan 9. To manage the development of Yayasan
Kesejahteraan Karyawan PUSRI. Kesejahteraan Karyawan PUSRI
PUSRI memberikan perhatian khusus kepada kepentingan pemegang Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
saham dan pemangku kepentingan lainnya. PUSRI juga memperlakukan

setara semua pemangku kepentingannya, menjaga hubungan baik dan
memperhatikan hak dan kewajiban karyawan secara adil dan wajar.
PUSRI takes care of the interests of shareholders and

stakeholders. PUSRI also treats all stakeholders equally,
maintains good relationships, and cares for the employees’
rights and obligations fairly and properly.
Hubungan Dewan Komisaris Relationship of the Board of Commissioners and

dan Direksi the Board of Directors
Hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi Relationship between Board of Commissioners and
perlu diatur dan dijaga karena keduanya berperan Board of Directors needs to be set and maintained
penting dalam mengelola perusahaan dan as both play important role in managing company
memastikan mekanisme check and balance berjalan and ensuring check and balance mechanism is
dengan baik. Dewan Komisaris dan Direksi perlu well-managed. Supervisory activities by Board
memiliki rasa saling menghormati dan memahami of Commissioners will surely be conducted
peran dan tugas masing-masing. Pengawasan constructively based on the spirit of togetherness
oleh Dewan Komisaris tentunya harus bersifat to achieve PUSRI’s vision and mission, and
konstruktif dan dilandasi semangat kebersamaan it is not merely for the interest of the Board of
untuk mencapai visi dan misi PUSRI, bukan untuk Commissioners. On the other hand, Board of
kepentingan Dewan Komisaris semata. Di lain Directors needs to understand their capacity as
pihak, Direksi perlu memahami perannya sebagai leaders and role model for their employees. The
pimpinan dan role model bagi bawahannya serta existence of Board of Commissioners is to provide
keberadaan Dewan Komisaris yang dapat memberi advices on management and strategic decision.
nasehat terhadap kebijakan manajemen dan
keputusan strategis yang diambil.
Selain relasi formal, hubungan yang bersifat In addition to a formal relation, an informal relation
informal yang tidak berkekuatan hukum juga with no legal basis is also signiicant for review. It
perlu diperhatikan. Hubungan informal harus is clear that an informal relation must be carried
berlandaskan integritas dan transparansi sehingga out based on integrity and transparency, thus it will
berdampak positif bagi perkembangan perusahaan. positively inluence development of the company.
Pada situasi tertentu, Direksi dan Dewan Komisaris In certain condition, Board of Commissioners and
dapat saja menyelesaikan masalah PUSRI Board of Directors may settle problems together
bersama-sama secara informal, tetapi tentunya informally, but surely it must be made oficial in
harus ditindaklanjuti dalam sebuah mekanisme accordance with the Articles of Association. On
formal sesuai dengan Anggaran Dasar. Dalam some strategic issues, such as issues on assets,
beberapa hal-hal tertentu yang strategis, Direksi loans, equity, and organization structure, the Board
juga memerlukan persetujuan Dewan Komisaris of Directors also require formal approval from Board
secara formal, yaitu antara lain menyangkut aktiva, of Commissioners.

pinjaman, ekuitas, dan struktur organisasi.
PUSRI memiliki Board Manual yang menjadi PUSRI has a Board Manual that serves as code of
pedoman perilaku dalam menjaga hubungan conduct in maintaining relationship between Board
antara Dewan Komisaris dan Direksi. Secara of Commissioners and Board of Directors. Regularly,
rutin, Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan Board of Commissioners and Board of Directors
Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi untuk hold a Joint Meeting to integrate perception and
menyatukan persepsi dan menyelesaikan masalah settle problems encountered by PUSRI. Some of
yang dihadapi PUSRI. Hal-hal yang dibahas dalam problems are related to working plan, operations,
rapat tersebut antara lain menyangkut rencana business opportunity, and strategic issues that
kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu require approval from Board of Commissioners. This
strategis yang memerlukan persetujuan Dewan meeting is also part of coordination strategy and
Komisaris. Rapat ini juga merupakan bagian dari mechanism for Board of Commissioners to review
strategi koordinasi dan mekanisme begi Dewan periodic reports from Board of Directors as well as to
Komisaris untuk membahas laporan-laporan provide responses, notes, and advices written down
periodik Direksi dan memberikan tanggapan, into minutes of meeting.
catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah
rapat.
Sepanjang tahun 2013, dalam pelaksanaan tugas Board of Commissioners and Board of Directors
dan kewajibannya, Dewan Komisaris dan Direksi had no conlict of interest in performing its tasks
tidak memiliki konlik kepentingan dan terbebas dari and responsibilities in 2013. They were free from
kepentingan sepihak karena: unilateral interest due to:
1. Di antara Dewan Komisaris dan Direksi 1. There was no afiliation in terms of business
PUSRI, tidak saling memiliki hubungan relation, share ownership, family and
ailiasi dalam bentuk hubungan bisnis, inancial, either between the members of
kepemilikan saham, kekeluargaan atau Board of Commissioners and Board of
keuangan, baik di antara sesama anggota Directors, among the members of Board of
Dewan Komisaris atau sesama Direksi, Commissioners, or among the members of
maupun antara angota Dewan Komisaris Board of Directors.
dengan Direksi.
2. Dewan Komisaris dan Direksi PUSRI 2. Board of Commissioners and Board
juga tidak memiliki keterkaitan dengan of Directors had no relationship with
pemegang saham, baik dalam hal hubungan shareholders, either in terms of family
kekeluargaan, keuangan, bisnis maupun structure, inance, business, and shares
hubungan kepemilikan saham. ownership.
Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris dan Competency Improvement of Board of

Direksi Commissioners and Board of Directors
Untuk meningkatkan kompetensi dan To improve competency and update business
memperbaharui informasi dan pengetahuan bisnis, information and knowledge, PUSRI sent a number
PUSRI mengirimkan beberapa orang Direksi dan of members of Board of Commissioners and Board
Komisaris untuk mengikuti pelatihan, konferensi, of Directors to participate in training, conference,
seminar atau kegiatan ilmiah lainnya di dalam seminar, or other academic events at domestic
dan luar negeri pada tahun 2013. Hal ini penting or international level. This is important to ensure
dilakukan agar PUSRI tetap memiliki keunggulan PUSRI maintaining competitive advantage and
kompetitif dan menjadi perusahaan unggulan dalam becoming a leading company in national fertilizer
industri pupuk nasional. industry.

Sepanjang tahun 2013, kegiatan yang diikuti During 2013, the activities participated by Board and
oleh Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangka Commissioners and Board of Directors to improve
peningkatan kompetensi ditampilkan dalam tabel their competence are presented in the following
berikut. table.
Tabel Kegiatan Peningkatan Kompetensi Table of Activities to Improve the Competency

Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2013 of Board and Commissioners and Board of
Directors in 2013
Direksi / Komisaris Tanggal Tempat Pelatihan Penyelenggara

Director / Commissioner Date Venue Training Organizer
Musthofa 20-22 Mei 2013 Chicago, USA IFA Annual Conference International Fertilizer Association (IFA)
(Direktur Utama) May 20-22, 2013
President Director
13-14 Sept 2013 Graha Pupuk Spiritual Building Level Spiritual Building Training Center
Sept 13-14 2013 Sriwidjaja, Executive PT. Tiga Serangkai Inti, Solo
Palembang
Djohan Safri 20-22 Mei 2013 Chicago, USA IFA Annual Conference International Fertilizer Association (IFA)
(Direktur Produksi) May 20-22, 2013
Production Director
26-28 Jun 2013 Jakarta Seminar Transformational Executive Center For Global
June 26-28, 2013 Strategy For Global Leadership - Jakarta
Competition
13-14 Sept 2013 Graha Pupuk Spiritual Building Level Spiritual Building Training Center
Palembang
M. Romli HM. 26-28 Jun 2013 Jakarta Seminar Transformational Executive Center For Global
(Direktur SDM & Umum) Jun 26-28 2013 Strategy For Global Leadership - Jakarta
Human Resources and Competition
General Affairs Director
11 Okt 2013 Graha Pupuk Sosialisasi SK-16/S. Kementerian BUMN
Oct 11 2013 Sriwidjaja, MBU/2012
Palembang
13-14 Sept 2013 Graha Pupuk Spiritual Building Level Spiritual Building Training
Palembang
Bambang Lesmoko 26-28 Jun 2013 Jakarta Seminar Transformational Executive Center For Global
(Direktur Komersil) Jun 26-28 2013 Strategy For Global Leadership - Jakarta
Commercial Director Competition
13-14 Sept 2013 Graha Pupuk Spiritual Building Level Spiritual Building Training
Palembang
Benny Haryoso 11 Okt 2013 Graha Pupuk Sosialisasi SK-16/S. Kementerian BUMN
(Direktur Teknik & Sriwidjaja, MBU/2012
Pengembangan) Palembang
Technical and Development
Director 13-14 Sept 2013 Graha Pupuk Spiritual Building Level Spiritual Building Training
Palembang
Amzulian Rivai 4-5 Sep 2013 Denpasar Bali Peran dan Tanggung
(Komisaris Independen) Sept 4-5 2013 Jawab Internal Audit
Independent Commissioner dan Komite Audit dalam
Mengimplementasikan
GCG
The Role and
Responsibility of Internal
Audit and Audit Committee
to Implement GCG
Achmad Asyik 4-5 Sep 2013 Denpasar Bali Peran dan Tanggung
(Komisaris) Sept 4-5 2013 Jawab Internal Audit
Commissioner dan Komite Audit dalam
Mengimplementasikan
GCG
The Role and
Responsibility of Internal
Audit and Audit Committee
to Implement GCG
Ke bij a k a n Re m u n e r a si Remuneration Policy

Penetapan remunerasi bagi di PUSRI dilakukan Remuneration in PUSRI is determined through
melalui mekanisme dan prosedur perusahaan. corporate mechanism and procedure. Its initial
Tahap awal dimulai dari penyusunan usulan stage begins from the preparation of remuneration
remunerasi oleh Komite Audit. Remunerasi yang proposal by Audit Committee. The proposed
diusulkan terdiri dari gaji, Tunjangan Hari Raya remuneration consists of salary, allowance (THR),
(THR), tunjangan lainnya dan tantiem. Selanjutnya, other allowances, and tantiem (net proit-based
usulan remunerasi dilaporkan dalam RUPS dan, jika bonus allocation). Furthermore, remuneration
disetujui oleh Pemegang Saham, usulan remunerasi proposal is reported in AGM, and, when being
ditetapkan dalam RUPS tersebut. approved by Shareholders, the remuneration
proposal is determined in the AGM.
Dalam menyusun remunerasi, beberapa hal In formulating remuneration scheme, the company
yang menjadi pertimbangan adalah pendapatan considers the company’s revenue, assets, inancial
perusahaan, aset, kondisi dan kemampuan condition and ability of the company, inlation rate,
keuangan perusahaan, tingkat inlasi, faktor-faktor relevant market competitiveness factors, and
market competitiveness yang relevan, dan kinerja performance of Board of Commissioners and Board
Direksi dan Dewan Komisaris yang di antaranya of Directors. It includes the achievement of target,
mencakup pencapaian target, kepatuhan akan legal compliance, policy implementation, GCG
hukum, pelaksanaan kebijakan perusahaan, practices, and corporate social responsibility.
penerapan GCG, dan tanggung jawab lingkungan
dan sosial perusahaan.
Perincian jumlah remunerasi yang diberikan selama Detail on remuneration given on 2013 presented on
tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut. table bellow.
Table of Remuneration of Board of

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2013
Commissioners in 2013
Tunjangan Total Gaji

Komisaris Gaji per Bulan Tantiem 2012
Hari Raya*** Tahun 2013
Commisioner Salary per Month Tantiem 2012

Holiday Allowance Total Salary 2013
Burhanudin Amin
Komisaris Utama / Rp51.400.000 Rp41.120.000 Rp657.920.000 Rp747.651.220 *
President Commissoner
Maulana Singadekane
Rp46.260.000 Rp37.008.000 Rp592.128.000 Rp709.836.491
Komisaris / Commissioner
Achmad Asyik
Rp46.260.000 Rp37.008.000 Rp592.128.000 Rp709.836.491
Amzulian Rifai
Rp46.260.000 Rp37.008.000 Rp592.128.000 Rp709.836.491
Achmad Tossin Sutawikara
Rp46.260.000 Rp34.473.205 Rp589.593.205 Rp233.370.901 **
Sutiyono
Rp46.260.000 Rp12.978.148 Rp429.318.148 ****
Catatan : Notes:
* Diberikan secara proporsional dan sebesar Rp54.853.704 * Awarded proportionally to the Former President
kepada Mantan Komisaris Utama Irnanda Laksanawan. Commissioner Irnanda Laksanawan amounted to
Rp54.853.704
** Diberikan secara proporsional dan sebesar
** Given proportionally to the Former Commissioner Indra
Rp476.465.590 kepada Mantan Komisaris Indra Jaya HM.
Jaya HM amounted to Rp 476.465.590
*** Diberikan secara proporsional untuk Komisaris yang *** Given proportionally to Commissioners who served for less
menjabat kurang dari 1 tahun. than 1 year
**** Tantiem 2012 sebesar Rp709.836.491 diberikan secara **** Tantiem 2012 amounted to Rp 709.836.491 given to the
penuh kepada Mantan Komisaris Siti Nurbaya Bakar. Former Commissioners Siti Nurbaya Bakar.
Tabel Remunerasi Direksi Tahun 2013 Table of Remuneration for Board of Directors in
2013
Direksi Gaji per Bulan Tunjangan Hari Tunjangan Cuti Total Gaji Tahun Tantiem 2012
Director Salary per Month Raya *** On Leave 2013 Tantiem 2012
Holiday Allowance Allowance Total Salary 2013
Musthofa
Direktur Utama Rp102.800.000 Rp95.758.904 Rp102.800.000 Rp1.432.158.904 Rp648.252.503 *
President Director
M. Djohan Safri
Direktur Produksi Rp92.520.000 Rp92.520.000 Rp92.520.000 Rp1.295.280.000 Rp1.774.591.226
Production Director
Benny Haryoso
Direktur Tekbang
Rp92.520.000 Rp92.520.000 Rp92.520.000 Rp1.295.280.000 Rp1.774.591.226
Technical and
Development Director
Bambang Lesmoko
Direktur Komersil Rp92.520.000 Rp. 86.183.014 Rp92.520.000 Rp1.288.943.014 Rp583.427.253**
Commercial Director
M. Romli HM.
Direktur SDM & Umum
Rp92.520.000 Rp. 86.183.014 Rp92.520.000 Rp1.288.943.014 Rp583.427.253**
Human Resources and
General Affairs Director
Catatan : Notes:
*) Diberikan secara proporsional dan sebesar *) Given proportionally to Former President Director Eko
Rp1.378.515.527 diberikan kepada Mantan Direktur Sunarko amounted to Rp 1.378.515.527
Utama Eko Sunarko. **) Given proportionally to Former Commercial Director
**) Diberikan secara proporsional dan sebesar masing Hilman Tauik and Former Human Resources and General
Rp. 1.246.163.974 diberikan kepada Mantan Direktur Affairs Director Irwansyah amounted to Rp 1.246.163.974
Komersil Hilman Tauik dan Mantan Direktur SDM & ***) Given proportionally to Directors who serves less than 1
Umum Irwansyah. year
***) Diberikan secara proporsional untuk Direksi yang

menjabat kurang dari 1 tahun
Sebagai bentuk penghargaan karena telah berjasa As an appreciation for those who contribute
bagi pengembangan perusahaan, PUSRI memiliki to the development of company, PUSRI has a
mekanisme santunan purna bakti bagi Dewan retirement compensation mechanism for Board
Komisaris dan Direksi. Santunan tersebut berupa of Commissioners and Board of Directors. It is
Asuransi Purna Jabatan yang dilaksanakan selama called Asuransi Purna Jabatan (Post Retirement
masih aktif sebagai Komisaris atau Direksi. PUSRI Insurance) that can be utilized during the active
menanggung premi maksimal 25% dari gaji atau period of Commissioners or Directors. PUSRI pays
honorarium tahunan dan alokasi premi tersebut the premium at 25% maximum of total annual
setiap tahun dimasukkan dalam Rencana Kerja dan salaries or honorarium. Allocation of premium is
Anggaran Perusahaan (RKAP). Asuransi Purna included to Corporate Budget Plan (RKAP). Asuransi
Jabatan saat ini dikelola oleh pihak eksternal, yaitu Purna Jabatan is managed by external party which
Asuransi Jiwasraya. is Asuransi Jiwasraya.
Komite Audit Audit Committee
Tugas, Tanggung Jawab, Integritas dan Task, Responsibility, Integrity, and Independency
Indepensi Komite Audit of Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh PUSRI berdasarkan Audit Committee was established under the
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-11/DEKOM/ Decree of Board of Commissioners No. KEP-11/
PUSRI/II/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang DEKOM/PUSRI/II/2012 dated February 28, 2012
Pembentukan Komite Audit PT Pupuk Sriwidjaja about the Establishment of Audit Committee of PT
Palembang. Tujuannya adalah untuk menunjang Pupuk Sriwidjaja Palembang. The purpose of the
fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Proses Committee is to support supervisory functions of
rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan dengan Board of Commissioners. Audit Committee recruited
mempertimbangkan kompetensi, keahlian, integritas its members based on competency, skills, integrity,
dan kemampuan untuk bekerjasama. Dalam memilih and ability to cooperate. In selecting the members of
Anggota Komite Audit tersebut, Dewan Komisaris Audit Committee, Board of Commissioners carried
sendiri yang melakukan proses wawancara dan out interview and inal selection process through
seleksi akhir melalui pertemuan internal Dewan internal meeting. Afterward, appointment and
Komisaris. Setelah mendapat kata sepakat, assignment of Audit Committee members was made
penetapan dan pengangkatan Anggota Komite Audit oficial by the Decree of Board of Commissioners.
disahkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris.
Mengingat peran Komite Audit yang cukup Considering the signiicant role of Audit Committee,
penting, individu yang dapat memegang jabatan individuals who serve in Committee Audit must
pada Komite Audit perlu memenuhi persyaratan- have speciic qualiications such as have an
persyaratan khusus antara lain memiliki pengalaman expertise in the ield of audit and inancial and
dalam bidang audit dan keuangan, dan memahami understand business process of PUSRI. Board
bisnis proses PUSRI. Dewan Komisaris memiliki of Commissioners has an authority to dismiss a
wewenang memberhentikan Anggota Komite Audit member of Audit Committee if one’s service period
karena masa jabatan yang bersangkutan telah has been expired. In addition, termination by the
berakhir. Jika dirasakan tidak memenuhi kinerja Board of Commissionaire may also applied on a
yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten member of Audit Committee when incompetent in
performing duties and failing to achieve speciic

dalam menjalankan tugas, maka Dewan Komisaris
juga dapat memberhentikan anggota Komite Audit. target.
Seluruh Anggota Komite Audit wajib memiliki It is a mandatory for all members of Audit Committee
integritas dan reputasi keuangan yang baik agar to have integrity and good inancial reputation
dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. in doing their functions optimally. Also, Audit
Komite Audit juga bekerja secara independen dan Committee works independently and be responsible
bertanggung jawab langsung kepada Komisaris directly to President Commissioner. Generally,
Utama. Secara umum, selama tahun 2013, Komite during 2013, Audit Committee practiced good
Audit memiliki independensi yang baik karena independency as both the Chair and members
Ketua dan Anggota Komite Audit memenuhi kondisi of Audit Committee have fulilled the following
berikut: conditions:
1. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan 1. Had no inancial relationship with Board of
Dewan Komisaris maupun Direksi. Commissioners and Board of Directors
2. Tidak memiliki hubungan bisnis dan 2. Had no business and management
manajemen di PUSRI maupun organisasi relationship in PUSRI or afiliated
ailiasi. organizations
3. Tidak memiliki saham di PUSRI 3. Had no shares in PUSRI or afiliated
maupun organisasi ailiasi. organizations
4. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan 4. Had no family relationship with Board of
Dewan Komisaris, Direksi atau dengan Commissioners, Board of Directors, and other
sesama anggota Komite Audit. members of Audit Committee
5. Tidak menjabat jabatan politik 5. Had no political position in government or not
di pemerintahan atau menjabat sebagai serve as an oficer in political party
pengurus partai politik.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dituangkan Tasks and responsibilities of Audit Committee were
dalam Piagam Komite Audit. Tugas utama Komite outlined in the Audit Committee Charter. The main
Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam tasks of Audit Committee are to assist the Board of
hal pengendalian manajemen yang meliputi Commissioners in the supervisory of management
penyampaian hasil penilaian/evaluasi terhadap which covers delivery of assessment/evaluation over
aktivitas-aktivitas sebagai berikut: the following activities:
1. Melakukan penilaian atas efektivitas 1. Conduct an assessment on the effectiveness
Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang of Internal Monitoring Unit (SPI) which carries
melaksanakan fungsi pengawasan secara out the direct supervisory functions
langsung.
2. Melakukan penilaian atas efektivitas 2. Assess the effectiveness of audit conducted
pelaksanaan audit yang dilakukan auditor by external auditor
eksternal.
3. Melakukan penilaian mengenai tingkat 3. Assess PUSRI’s compliance level on the
kepatuhan PUSRI terhadap perundang- applicable regulations
undangan yang berlaku
4. Melakukan penilaian terhadap operasional 4. Assess regular operations and capital
rutin dan investasi barang modal yang investment that have been and will be
akan dan telah dilakukan oleh PUSRI executed by PUSRI in short, middle, and
dalam jangka pendek, menengah dan long term. It includes also allocation and
jangka panjang serta alokasi dan realisasi realization of resources utilization in every
penggunaan sumber daya pada setiap program or activity.
program atau aktivitas.
5. Melakukan penilaian terhadap proses 5. Assess the preparation and utilization
penyusunan dan penggunaan anggaran of budget that serves as planning and

sebagai alat perencanaan dan pengendalian controlling tools for various organization
berbagai fungsi organisasi yang menjadi functions that become revenue center and
pusat penghasilan dan biaya (revenue center cost center.
dan cost center).
6. Melakukan penilaian terhadap peningkatan 6. Assess the eficiency improvement and
eisiensi dan produktivitas operasional serta operational productivity as well as its impact
pengaruhnya terhadap hasil usaha. on business results.
7. Melakukan penilaian terhadap perlakuan 7. Assess accounting treatment and inancial
akuntansi dan transaksi-transaksi keuangan transactions that are presented in inancial
yang disajikan dalam laporan keuangan. statements, including the completeness and
Termasuk di dalamnya kelengkapan dan adequacy of documentation of accounting
kecukupan pencatatan informasi akuntansi information for every operational activities
dari setiap kegiatan operasi dan investasi and capital investment.
barang modal.
8. Melakukan penilaian terhadap proses 8. Asses the development process and
penyusunan dan penyampaian laporan submission of internal report, covering
internal, yang mencakup hasil analisa management analysis result, inancial and
manajemen, informasi keuangan dan non non inancial information, and other related
keuangan, dan informasi terkait lainnya yang information needed for decision making
diperlukan untuk pengambilan keputusan di process in every function in the organization.
setiap fungsi organisasi.
Susunan Komite Audit Composition of Audit Committee

PUSRI memiliki Komite Audit yang terdiri dari 1 PUSRI has an Audit Committee consisting of a Chair
orang Ketua Komite Audit merangkap sebagai concurrently as a member, and two members. In
anggota (yang merupakan salah satu komisaris) dan 2013, there was a change in Audit Committee:
2 orang Anggota Komite Audit lainnya. Pada tahun
2013 terjadi pergantian susunan Komite Audit yaitu:
1. Ketua Komite Audit yang dijabat oleh 1. Commissioner Maulana Joesoef who
Komisaris Maulana Joesoef Singedekane was appointed as the Chair of Audit
sejak tahun 2011 digantikan oleh Komisaris Committee since 2011 was replaced by the
Sutiyono dengan SK Dewan Komisaris No. Commissioner Sutiyono based on the Decree
KEP-10/DEKOM/PUSRI/VI/ 2013 tanggal 2 of Board of Commissioner No. KEP-10/
Juli 2013. DEKOM/PUSRI/VI/ 2013 dated July 2, 2013.
2. Anggota Komite Audit, Bastari Noviar, 2. Member of Audit Committee, Bastari
SE,MM yang non aktif sejak November 2012 Noviar, S.E., M.M., has been inactive
digantikan oleh Drs. Effendie Ibrahim, SH, since November 2012 and was replaced
MM dengan SK Dewan Komisaris No. KEP- by Drs. Effendie Ibrahim, S.H., M.M.,
10/DEKOM/PUSRI/VI/ 2013 tanggal 1 Maret under the Board of Commissioner Decree
2013. Commissioners No. KEP-10/DEKOM/PUSRI/
VI/ 2013 dated March 1, 2013.
Tabel berikut ini menyajikan data mengenai proil The following table presents the proile of Audit
Anggota Komite Audit. Committee members
Tabel Anggota Komite Audit Tahun 2013 Table of Audit Committee Members in 2013
Nama dan Jabatan Proil, Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Name and Position Proile, Education and Work Experience
Sutiyono,S.H., M.H. Lahir di Lamongan, pada 3 April 1953, Sutiyono mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari
(Ketua Komite Audit) Universitas Mataram (1981) dan memperoleh gelar Magister Hukum dari Universitas
(Chairman of Audit Committee) STIH IBLAM (2001). Beliau resmi menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 2 Juli
2013 hingga sekarang berdasarkan SK Dewan Komisaris No. KEP-10/DEKOM/PUSRI/
VI/ 2013 tanggal 2 Juli 2013.
Sutiyono pernah mengemban jabatan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Hukum

dan HAM, Kemenko Polhukam (2011), Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan,
Kejaksaan Agung RI (2010), Direktur Penuntutan Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan
Agung RI (2010), Kepala Kejaksaan Tinggi, Kejati Sumatera utara (2009), dan Direktur
Pra Penuntutan Tindak Pidana Umum (2008).
Born in Lamongan, 3 April 1953, Sutiyono earned Bachelor degree in Law from Mataram
University and Magister degree from STIH IBLAM He oficially began to serve as the Chair
of Audit Committee since 2 July 2013 until now based on the Board of Commissioners
Decree No. KEP-10/DEKOM/PUSRI/VI/ 2013 dated July 2, 2013.
Sutiyono was used to hold a number of position, which are Deputy of the Department of
Law and Human Rights Coordination, the State Ministry of Politics, Legal, and Security
(2011), Secretary to Deputy of Attorney General for Development, the Indonesia Attorney
General (2010), Director of Prosecution of Special Crime, the Indonesia Attorney General
(2010), Chief of North Sumatera High Court, and Director of Pre Prosecution of General
Crimes (2008).

Ir. Sudadi Kartosomo Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 19 April 1955, Sudadi Kartosomo
(Anggota Komite Audit) menyelesaikan S1 dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin (1981). Beliau
(Member of Audit Committe) resmi menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 Mei 2012 hingga sekarang
berdasarkan SK Dewan Komisaris No. KEP-15/DEKOM/PUSRI/V/2012 tentang
Anggota Komite Audit dan di perbaharui dengan SK Dewan Komisaris No. KEP-10/
DEKOM/PUSRI/VI/2013 tentang penyesuaian masa jabatan Komite Audit PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
Surdadi Kartosomo mulai bekerja di PT Pupuk Sriwidjaja sejak 1981, pernah menjabat
sebagai GM Produksi dan terakhir sebagai GM Pemeliharaan. Selain itu juga pernah
menjabat sebagai Komisaris di PT Sri Aneka Karya dan PT Sri Brika Perkasa, dan
sebagai anggota Badan Pengawas Dana Pensiun PUSRI.
Born in Purworejo, Central Java, April 19, 1955, Surdari Kartosomo completed his
bachelor from Bandung Institute of Technology major in Mechanical Engineering
(1981). He oficially serves as a member of Audit Committee since 1 May 2012 up until
now
Surdadi Kartosomo started to work in PT Pupuk Sriwidjaja in 1981 and was appointed
as the General Manager of Production. At the latest, he became the General Manager
of Maintenance. In addition, he had served as Commissioner in PT Sri Aneka Karya
and PT Sri Brika Perkasa, and as member of Supervisory Body for PUSRI Retirement
Fund.
Drs. Effendie Ibrahim, SH,MM Lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 10 Nopember 1955, Effendie Ibrahim
(Anggota Komite Audit) menyelesaikan S2 jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Tridinanti Palembang
(Member of Audit Committe) (2005), S1 jurusan Hukum di Universitas IBA Palembang (2003) dan S1 jurusan
Administrasi Niaga di Universitas Terbuka (1990). Beliau resmi menjabat sebagai
Anggota Komite Audit sejak 1 Maret 2013 hingga sekarang berdasarkan SK Dewan
Komisaris No. KEP-10/DEKOM/PUSRI/VI/ 2013 tanggal 1 Maret 2013. Sebagai
Anggota Komite Audit, Effendie Ibrahim memiliki kuliikasi :
• Pemeriksaan tingkat Dasar I & II, Lanjutan I & II, dan Manajerial
• Sertiikasi Qualiied Internal Auditor (QIA)
Effendie Ibrahim mulai bekerja di PT Pupuk Sriwidjaja sejak 1975, pernah menjabat
sebagai Manajer Pengawasan Keuangan SPI, staf Direktur DSM & Umum dan Ketua
Komite Optimalisasi Aset. Selain itu juga pernah menjadi Komisaris di PT Sri Metriko
Utama, PT Puspha Karyatama dan PT Sri Aneka Karyatama, serta menjadi Ketua
Dewan Pengawas Dana Pensiun PPIP Pusri.
Born in Palembang, South Sumatera in November 10, 1955, Effendie Ibrahim

completed his Master degree majoring in Financial Management in University of
Tridinanti, Palembang (2005), Bachelor degree majoring in Law in University of IBA,
Palembang (2003), and Bachelor degree majoring in Business Administration in
Indonesia Open University (1990). He oficially began to serve as member of Audit
Committee since 1 March 2013 up to now based on the Board of Commissioners
Decree No. KEP-10/DEKOM/PUSRI/VI/ 2013 dated 1 March 2013. As the member of
Audit Committee, Effendie Ibrahim hold qualiications of:
• Basic I and II, Advance I and II, and Managerial Level of Audit
• Certiication of Qualiied Internal Auditor (QIA)
Effendie Ibrahim as been working in PT Pupuk Sriwidjaja in 1975, served as Manager

of Financial Supervisory SPI, staff of Director of DSM and General Affairs, and Chair of
Asset Optimization Committee. In addition, he also became a Commissioner of PT Sri
Metriko Utama, PT Puspha Karyatama and PT Sri Aneka Karyatama, as well as served
as the Chair of Supervisory Board of PUSRI Retirement Fund.
Kin e r j a Kom it e Au dit Performance of Audit Committee

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, selama tahun In accordance with the Audit Committee Charter,
2013 Komite Audit telah melaksankan fungsinya during 2013, Audit Committee performed its
melalui rapat kerja rutin setiap bulan. Selain rapat functions through a regular monthly meeting. In
rutin, Komite Audit juga melakukan rapat yang addition to regular meeting, Audit Committee also
bersifat insidentil atau ad-hoc sesuai dengan carried out incidental or ad-hoc meeting as required.
kebutuhan. Kegiatan rapat yang sudah dilakukan The meetings undertaken by Audit Committee were:
Komite Audit yaitu:
1. Rapat rutin bulanan dengan Kepala Satuan 1. Regular monthly meeting was held with Head
Pengawasan Intern (SPI) dan staf. of Internal Supervisory Unit (SPI) and its
Rapat ini diadakan untuk menilai staff. The meeting was undertaken in order to
pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang assess the implementation of activities and
dilaksanakan oleh SPI serta tindak lanjut atas audit results performed by SPI as well as its
temuan-temuan audit oleh unit kerja yang follow up upon audit indings.
diaudit.
2. Rapat rutin bulanan dengan Kepala SPI, 2. Regular monthly meeting was held with
Sekretaris Perusahaan, Kepala Hukum Head of SPI, Corporate Secretary, Head
Perusahaan dan seluruh General Manager. of Corporate Lawyer, and all General
Rapat ini diadakan untuk membahas Managers. The meeting was carried out
penilaian kinerja operasional dan keuangan to discuss assessment on operational and
masing-masing unit kerja dan tindak lanjut inancial performance for each working unit
terhadap hasil audit SPI. and to follow up SPI audit indings.
3. Rapat khusus dengan unit kerja tertentu. 3. Special meeting with certain working
Rapat ini dilakukan denagn unit kerja tertentu unit. This meeting was undertaken with
untuk membahas kinerja operasional dan certain working unit to discuss operational
pelaksanaan masing-masing proyek dan performance and implementation of each
bidang kegiatan yang diaudit. Selama tahun audited projects and activities. In 2013, the
2013, sudah dilakukan rapat dengan SBU Committee had meetings with Shipping
Perkapalan terkait kegiatan docking kapal, SBU to discuss ship docking, management

Manajemen Proyek Pengembangan Pusri of the project of PUSRI II-B construction,
II-B, dan Manajemen Proyek SPUB terkait and management of the project of SPUB.
pelaksanaan masing-masing proyek, serta Those meetings were organzed in order to
dengan Departemen Sekretariat dan Tata discuss implementation of each project. The
Kelola Perusahaan terkait tindak lanjut Committee aslo had a number of meetings
perkembangan dari hasil Penilaian Mandiri with Department of Secretariat and Corporate
GCG. Governance to discuss about the follow up of
GCG Self Assessment.
4. Rapat dengan Auditor Eksternal (Kantor 4. Meeting with the external auditor (Public
Akuntan Publik AAJM & Saptoto). Accountant Ofice AAJM&Saptoro). The
Rapat ini dialksanakan untuk menilai meeting was undertaken to assess the audit
perencanaan audit dan efektivitas planning and effectiveness of General Audit
pelaksanaan General Audit atas Laporan on Financial Statement of the Year 2013.
Keuangan tahun buku 2013.
5. Rapat Internal Komite Audit. 5. Audit Committee Internal Meeting. The
Rapat ini diadakan untuk membahas hasil meeting was undertaken to discuss the result
analisa laporan kinerja SPI dan kinerja of SPI performance analysis and overall
perusahaan secara keseluruhan. corporate performance.
Sepanjang tahun 2013, tidak kurang dari 36 rapat Along the year of 2013, no less than 36 meetings
telah dilaksanakan oleh Komite Audit, seperti yang were conducted by Audit Committee, as presented
ditampilkan pada tabel berikut. in the following table:
Tabel Pelaksanaan Rapat Komite Audit Tahun Table of Audit Committee Meeting in 2013
2013
No. Jenis Rapat Jumlah Rapat

Type of Meeting Amount of Meeting
1 Rapat rutin dengan Satuan Pengawasan Intern 12 kali

Regular meeting with Internal Supervisory Unit 12 times
2 Rapat rutin dengan Pejabat eselon 1 (Ka SPI, Sekper, Ka Hukum, GM) 12 kali
Regular meeting with Echelon I Oficer (Head of SPI, Corporate Secretary, Head of 12 times
Lawyer)
3 Rapat khusus dengan unit kerja tertentu 4 kali

Special meeting with certain working unit 4 times
4 Rapat dengan auditor 2 kali

Meeting with auditor 2 times
5 Rapat internal 6 kali

Internal meeting 6 times
Dari 36 kali rapat Komite Audit tahun 2013, tingkat Out of total 36 Audit Committee meetings
kehadiran para anggota komite cukup tinggi. Hal ini performed in 2013, the level of attendance for each
merupakan salah satu indikator keseriusan Komite member was considerably high. That indicated the
Audit dalam menjalankan tugasnya dan tanda commitment of Audit Committee in performing their
bahwa Anggota Komite Audit memahami pentingnya tasks and that the members of Audit Committee
peranan mereka di dalam perusahaan. recognized their important role within the company.
Tingkat kehadiran Anggota Komite Audit dalam rapat The level of attendance of Committee Audit
pada tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut. members in meeting undertaken in 2013 is
presented in the following table:
Tabel Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit Table of Attendance Level of Audit Committee
Tahun 2013 Member in 2013
Nama Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran

Name Amount of Attendance Level of Attendance
Maulana Singedekane
14 kali dari 15 rapat
Ketua Komite sampai Juli 2013 93%
Chair of the Committee up to July 2013
Sutiyono
Ketua Komite sejak Juli 2013 100%
Chair of the Committee since July 2013
Sudadi Kartosomo
Anggota Komite 97%
The Member of Committee
Effendie Ibrahim
Anggota Komite sejak Maret 2013 100%
Member of Committee since March 2013
Pada tahun 2013, Komite Audit menghasilkan In 2013, Audit Committee generated several
beberapa temuan yang tidak terlalu signiikan. insigniicant indings. One of them was about the
Salah satu temuan tersebut adalah terkait batasan limitation of an employee working in a production
karyawan unit produksi yang diperbolehkan pindah unit allowed to move to a non-production unit. Upon
ke unit non-produksi. Terhadap temuan ini, PUSRI this inding, PUSRI released a policy to regulate
mengambil kebijakan pemindahan karyawan hanya that employee transfer must be conducted merely to
diperbolehkan sebatas untuk memenuhi kebutuhan fulill the company’s need. Other inding was about
perusahaan. Temuan lainnya adalah pembuatan Self Estimated Price (HPS) of Project STG & Boiler
HPS Proyek STG & Boiler Batubara yang terlalu construction that was considered too small. Because
kecil sehingga PUSRI perlu melakukan tender of it, PUSRI was recommended to perform a re-
ulang. tender.

Komite Investasi dan Manajemen Risiko Investment and Risk Management Committee
Tugas, Tanggung Jawab, Integritas dan Task, Responsibility, Integrity, and Independency
Indepensi Komite Investasi dan Manajemen of Investment and Risk Management Committee
Risiko
PUSRI membentuk Komite Investasi dan PUSRI established Investment and Risk
Manajemen Risiko berdasarkan Keputusan Dewan Management Committee based on Decree of
Komisaris No. KEP-12/DEKOM/PUSRI/II/2012 Board of Commissioners No. KEP-12/DEKOM/
tanggal 28 Februari 2012 tentang Pembentukan PUSRI/II/2012 dated February 28, 2012 about the
Komite Komite Investasi dan Manajemen Risiko Establishment of Investment and Risk Management
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tujuan utama Committee of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. The
dibentuknya Komite ini adalah untuk: Committee has its purposes to:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam 1. Assist the Board of Commissioners
menyusun kebijakan pengelolaan dan in formulating risk management and
penilaian risiko. assessment policy
2. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji 2. Assist the Board of Commissioners in
kelengkapan, kecukupan dan efektivitas assessing the completeness, adequacy, and
penerapan proses-proses manajemen risiko. effectiveness of risk management process
3. Memberikan rekomendasi perbaikan- and implementation
perbaikan kepada Dewan Komisaris terkait 3. Provide recommendation for improvements
investasi dan manajemen risiko. to Board of Commissioners related with
investment and risk management.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Komite Investasi To achieve those objectives, Investment and Risk
dan Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung Management Committee is responsible to perform
jawab antara lain: the following tasks:
1. Menetapkan, memperbaharui, 1. To establish, renew, and enhance risk
menyempurnakan kebijakan manajemen management policy in PUSRI
risiko di PUSRI. 2. To analyze and evaluate the planning of
2. Menganalisa dan mengevaluasi rencana investment and development, business risk,
investasi dan pengembangan, risiko usaha, and company’s insurance

dan asuransi perusahaan. 3. To identify potential risks in regard to PUSRI
3. Mengidentiikasikan potensi seluruh risiko activities and evaluate risk management
sehubungan dengan kegiatan PUSRI dan practices regularly
mengevaluasi penerapan manajemen risiko 4. To identify any concerns that require attention
secara berkala. from Board of Commissioners, especially
4. Mengindentiikasi hal-hal yang memerlukan in connection with investment and risk
perhatian Dewan Komisaris, terutama terkait management and development.
investasi, pengembangan dan manajemen 5. To assist the Board of Commissioners based
risiko. on applicable regulations, as long as it is still
5. Membantu Dewan Komisaris berdasarkan under the Board’s authority.
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku sepanjang masih dalam lingkup
tugas dan kewajiban Dewan Komisaris.
Sama halnya dengan perekrutan Anggota Komite Similar to recruitment of the member of Audit
Audit, proses seleksi kandidat Anggota Komite Committee, selection of candidates of the
Investasi & Manjemen Risiko dilakukan langsung member of Investment and Risk Management
oleh Dewan Komisaris melalui wawancara dan Committee was directly carried out by the Board
rapat internal untuk menentukan calon yang terpilih of Commissioners through interviews and internal
sebagai Anggota Komite Investasi dan Manajemen meeting. Approval and appointment of the members
Risiko. Penetapan dan pengangkatan Anggota of the Committee was made oficial in the decree of
Komite Investasi dan Manajemen Risiko dilakukan Board of Commissioners.
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris menyadari bahwa Komite The Board of Commissioners recognizes that
Investasi dan Manajemen Risiko memiliki Investment and Risk Management Committee has
peranan yang penting di PUSRI. Oleh sebab itu an important role in PUSRI. Therefore, Board of
Dewan Komisaris memastikan setiap Anggota Commissioners ensures all members work with
Komite Investasi dan Manajemen Risiko memiliki adequate competency, expertise, experience,
kompetensi, keahlian, pengalaman, integritas, integrity, independency, and skills to cooperate.
independensi dan kemampuan untuk bekerja Throughout 2013, Board of Commissioners
sama. Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris evaluated that Investment and Risk Management
menilai bahwa Komite Investasi dan Manajemen Committee under the supervision of Board
Risiko, yang berada di bawah pengawasan Dewan of Commissioners had performed tasks and
Komisaris, memiliki independensi yang cukup dan independency appropriately to avoid any inluences
dapat menghindari pengaruh dari internal dan from internal and external parties.
eksternal PUSRI dalam menjalankan tugasnya.
Stiap Anggota Komite Investasi & Manajemen Throughout 2013, each member of Investment
Risiko selama tahun 2013, telah memenuhi syarat and Risk Management Committee complied with
independensi sebagai berikut: independency requirements as follows:
1. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan 1. Had no inancial relationship with Board of
Dewan Komisaris maupun Direksi. Commissioners and Board of Directors
2. Tidak memiliki hubungan bisnis dan 2. Had no business and management
manajemen di PUSRI maupun organisasi relationship in PUSRI or afiliated
ailiasi. organizations
3. Tidak memiliki saham di PUSRI maupun 3. Had no shares in PUSRI or afiliated
organisasi ailiasi.

organizations
4. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan 4. Had no family relationship with Board of
Dewan Komisaris, Direksi atau dengan Commissioners. Board of Directors, and
sesama anggota Komite Investasi dan other members of Investment and Risk
Manajemen Risiko. Management Committee
5. Tidak menjabat jabatan politik di 5. Had no political position in government or not
pemerintahan atau menjabat sebagai serve as oficial in political party
pengurus partai politik.
Susunan Komite Investasi dan Manajemen Composition of Investment and Risk

Risiko Management Committee
Pada tahun 2013, PUSRI melakukan penggantian In 2013, PUSRI changed the composition of
susunan Anggota Komite Investasi dan Manajemen Investment and Risk Management Committee. The
Risiko. Ketua Komite yang sudah menjabat former Commissioner Siti Nurbaya Bakar that had
sejak tahun 2011, yaitu Komisaris Siti Nurbaya been served as the Chair of the Committee since
Bakar, digantikan oleh Komisaris Achmad Tossin 2011 was replaced by Commissioner Achmad Tossin
Sutawikara sebagai Ketua Komite yang baru. Sutawikara. The change was made oficial in Decree
Pergantian tersebut tertuang dalam SK Dewan of Board of Commissioners No. KEP-03/DEKOM/
Komisaris No. KEP-03/DEKOM/ PUSRI/III/ 2013 PUSRI/III/ 2013 on March 1, 2013.
terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013.
Susunan lengkap Komite Investasi dan Manajemen The composition of Investment and Risk
Risiko dapat dilihat pada tabel berikut. Management Committee can be seen in the
following table.
Tabel Susunan Komite Investasi dan Manajemen Table of Investment and Risk Management
Risiko Tahun 2013 Committee Composition in 2013

Achmad Tossin Sutawikara,S.E., Ak, M.M. Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 1 Mei 1958, Achmad Tossin Sutawikara menyandang
(Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko) gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, dari Universitas Padjajaran Bandung (1983).
(Chair of Investment and Risk Management Beliau resmi menjabat sebagai Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko sejak 1
Committee) Maret 2013 hingga sekarang berdasarkan SK Dewan Komisaris No. KEP-03/DEKOM/
PUSRI/III/ 2013 tanggal 1 Maret 2013.
Achmad Tossin Sutawikara pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang
(2010); Kepala Kompartemen Administrasi dan Keuangan PT Pupuk Kujang (2001), dan
Direktur Keuangan PT Pupuk Kujang (2004–2010).
Born in Bandung, West Java, May 1,1958, Achmad Tossin Sutawikara held a Bachelor
degree in Economy major in Accounting from University of Padjajaran Bandung (1983).
He oficially serves as Chair of Investment and Risk Management Committee since
March1, 2013 until now under the Board of Commissioners Decree No. KEP-03/DEKOM/
PUSRI/III/ 2013 dated March 1, 2013.
Achmad Tossin Sutawikara had served as President Director of PT Pupuk Kujang (2010);
Head of Administration and Financial Compartment PT Pupuk Kujang (2001), and
Financial Director PT Pupuk Kujang (2004–2010).
Drs. Lukman Hakim Lahir di Baet Masjid, Aceh, pada tanggal 28 April 1973, Lukman Hakim menyelesaikan
(Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko) pendidikan S2 Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Science University of
(Member of Chairman of Investment and Risk Malaysia (2007) dan S1 Ekonomi di Universitas Syiah Kuala (1995). Beliau resmi
Management Committee) menjabat sebagai Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko sejak tahun 2011
hingga sekarang berdasarkan SK Dewan Komisaris No KEP-14/DEKOM/PUSRI/IV/2013
tanggal 1 April 2013
Lukman Hakim saat ini aktif menjadi Staf Pengajar tetap jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Siah Kuala Banda Aceh. Selain itu juga
beliau pernah menjadi Staf Khusus Deputi Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian
BUMN.
Born in Baet Masjid, Aceh, April 28, 1973, Lukman hakim completed his Master degree in
Natural Resources and Environmental Economy in Science University of Malaysia (2007)
and Bachelor degree in Economy in University of Syiah Kuala (1995). He oficially serves
as member of Investment and Risk Management since April 1,2013
Lukman Hakim is now an active Lecturer in Economic and Development Study, Faculty
of Economy, University of Syiah Kuala, Banda Aceh. In addition, he had served as
Special Staff for Deputy of Manufacture and Strategic Industry Ministry of State Owned
Enterprises.
Ida Zuraidah, SE, MM Lahir di Jakarta, pada tanggal 11 Desember 1957, Ida Zuraidah menyelesaikan S2 dari
(Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko) STIE Institute Pengembangan Wiraswasta Indonesia Indonesia (IPWI) Jakarta (1996)
(Member of Chairman of Investment and Risk dan S1 Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI Jakarta (1993). Beliau
Management Committee) resmi menjabat sebagai Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko sejak tahun
2011 hingga sekarang berdasarkan SK Dewan Komisaris No KEP-13/DEKOM/PUSRI/
IV/2013 tanggal 1 April 2013
Ida Zuraidah merupakan dosen pada STIE Indonesia Banking School LPPI dan Staf
Ahli Puskaji DPD-RI. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Unit Pelaksana
Penjaminan Pemerintah (UP3) Departemen Keuangan dan Staf Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN).
Born in Jakarta, December 11, 1957, Ida Zuraidah completed her Master from STIE
Institute Pengembangan Wiraswasta Indonesia Indonesia (IPWI) Jakarta (1996) and
Bachelor in Economy from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI Jakarta (1993). She
oficially serves as member of Investment and Risk Management since April 1,2013
Ida Zuraidah is a an active lecturer of STIE Indonesia Banking School LPPI and Specialist
Staff of Puskaji DPD-RI. She was also appointed as Deputy Chairman of Government
Guarantee Executing Unit (UP3), Ministry of Finance and staff of The Indonesian Bank
Restructuring Agency (BPPN).
Kinerja Komite Investasi dan Manajemen Risiko Performance of Investment and Risk
Tugas Komite Investasi & Manajemen Risiko Management Committee
dilaksanakan melalui kajian, pemantauan kegiatan The tasks of Investment and Risk Management
investasi, identiikasi risiko, dan mengeluarkan Committee were carried out through assessment,
rekomendasi mitigasi atas risiko-risiko aktivitas investment monitoring, risk identiication, and
operasional proyek. Hasil pekerjaan biasanya providing of mitigation recommendation over project
tertuang dalam berbagai Laporan Analisis Risiko operational risks. The results were compiled in the
atas Rencana Investasi /Proyek PUSRI. Kegiatan Report of Risk Analysis on Investment Planning/
yang sudah dilakukan antara lain: Project of PUSRI. The activities that were already
carried out were:
1. Identiikasi risiko pelaksanaan proyek-proyek 1. Risk identiication of development project of

pengembangan PUSRI, yaitu: PUSRI namely:
a. Proyek Pembangunan Pabrik PUSRI II-B a. Construction Project of PUSRI II-B plant
b. Proyek Steam Turbine Generator dan b. Steam Turbine Generator and Coal Boiler
Boiler Batubara Project
c. Proyek Pembuatan Self Propelled Urea c. Development Project of Self Propelled
Barge dan Urea Bulk Storage II-B yang Urea Barge and Urea Bulk Storage II-B
berlangsung secara paralel. that are conducted in parallel
2. Identiikasi risiko pencapaian sasaran RKAP 2. Risk identiication on achievement of RKAP in
tahun 2013. 2013
3. Kajian terhadap: 3. Assessment on:
a. Rencana pembentukan anak perusahaan a. Planning for the establishment of
bidang pelayaran. subsidiary company in shipping
b. Rencana pembangunan pabrik NPK b. Planning for the construction of NPK
Fusion. Fusion plant
c. Rencana pembangunan Gudang c. Planning for the construction of
Penyimpanan Urea di Cigading. warehouse in Cigading
d. Rencana pendirian PT Pupuk Indonesia d. Planning for the establishment of PT
Logistik Pupuk Indonesia Logistik

Selain berbagai kegiatan tersebut, Komite Investasi Aside from those activities, Investment and Risk
dan Manajemen Risiko juga melaksanakan Management Committee also conducted several
pertemuan-pertemuan dengan berbagai fungsi meetings about company’s investment and risk
organisasi terkait aspek investasi dan manajemen management with the internal organizational
risiko perusahaan. Sepanjang tahun 2013, Komite functions. Throughout 2013, Investment and Risk
Investasi & Manajemen Risiko telah melaksanakan Management Committee had carried out 4 meetings
rapat triwulan sebanyak 4 kali dengan tingkat with the level attendance can be seen in the
kehadiran masing anggota Komite dapat dilihat following table.
pada tabel berikut.
Tabel Tingkat Kehadiran Anggota Komite Table of Level of Attendance of Investment and
Investasi dan Manajemen Risiko Tahun 2013 Risk Management Committee Member in 2013
Nama Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran

Name Amount of Attendance Level of Attendance
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.

1 kali dari 1 rapat /
Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko hingga 1 Maret 2013 / 100%
1 out of 1 meeting
Chair of Investment and Risk Management Committee untill March 1, 2013
Achmad Tossin Sutawikara,SE,Ak, MM

3 kali dari 3 rapat /
Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko sejak 1 Maret 2013 / 100%
3 out of 3 meeting
Chair of Investment and Risk Management Committee since March 1, 2013
Drs. Lukman Hakim

4 kali dari 4 rapat
Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko / 100%
4 out of 4 meeting
Member of Investment and Risk Management Committee
Ida Zuraidah, SE, MM

4 kali dari 4 rapat
Anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko / 100%
4 out of 4 meeting
Member of Investment and Risk Management Committee
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Fungsi, Peran, Tugas dan Tanggung Jawab Function, Role, Task, and Responsibility of
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan sangat dibutuhkan oleh Corporate Secretary is greatly needed by PUSRI
PUSRI karena memiliki beberapa fungsi. Yang due to its several functions. First is its function
pertama adalah fungsi komunikasi dan pembinaan to communicate and maintain good relationship
hubungan baik antara PUSRI dengan pemangku between PUSRI and the internal and external
kepentingan internal dan eksternal. Sekretaris stakeholders. Corporate Secretary also serves as
Perusahaan juga menjadi jalur komunikasi dan a communication line as well as a source of oficial
sumber informasi resmi, seperti menyediakan information, such as providing latest information
informasi terbaru melalui website, sehingga through website, thus, false and unfvorable
beredarnya isu atau informasi palsu yang merugikan information/issues causing losses to PUSRI can be
PUSRI dapat dihindari. avoided.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan menjalankan In addition, Corporate Secretary manages its
fungsi kehumasan, hukum, kesekretariatan maupun functions in public relations, legal, secretarial, and
penyelenggaraan RUPS, Rapat Direksi, Rapat organizing AGM, Board of Directors meeting, Board
Direksi dengan Dewan Komisaris, dan kegiatan of Directors and Board of Commissioners joint
dengan pemangku kepentingan lainnya. Dalam meeting, and other activities with stakeholders.
konteks administratif, Sekretaris Perusahaan In term of its admenisitrative function, Corporate
menyimpan dokumen penting perusahaan, seperti Secretary manages important documents such as
Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan List of Shareholders, Special List, and Minutes of
Risalah Rapat Direksi, dan Risalah RUPS. Meeting of AGM and Board of Directors’ Meeting.
Di PUSRI, Sekretaris Perusahaan memiliki peran In PUSRI, Corporate Secretary holds strategic role
strategis antara lain: such as:
1. Membantu Direksi dalam menyelenggarakan 1. Assisting the Board of Directors in organizing
kegiatan perusahaan company events.
2. Menjaga hubungan baik antara PUSRI 2. Maintaining PUSRI’s good relationship

dengan para pemangku kepentingan, with stakeholders including Government,
termasuk pemerintah, regulator, investor, dan regulator, investor, and public at large.
masyarakat luas.
3. Mengelola informasi terkait aspek bisnis 3. Managing all information about PUSRI’s
PUSRI. business issues.
4. Melakukan tugas lainnya yang diberikan 4. Performing other tasks given by Board of
Direksi sepanjang masih dalam wewenang Directors within its authority and responsibility
dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. of Corporate Secretary
Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris Corporate Secretary in PUSRI has a number of task
Perusahaan di PUSRI yaitu: and responsibility, which are:
1. Mengembangkan dan membina hubungan 1. Develop and maintain good relationship
baik dengan para pemangku kepentingan with stakeholders by carrying out the basic
dengan menjalankan fungsi-fungsi pokok functions, namely compliance oficer, public
yaitu compliance oficer, public relation, relation, investor relation, and business
investor relation, dan business information. information
2. Menghubungkan kepentingan unit-unit 2. Link the interest of internal unit of PUSRI with
internal PUSRI dengan pihak-pihak luar yang the external stakeholders
berkepentingan.
3. Mengembangkan data bisnis PUSRI menjadi 3. Develop and process PUSRI’s business
informasi dan mudah diakses oleh pihak- data into information that is easily accessed
pihak yang memiliki kepentingan investasi by certain parties with interests to invest or
atau kerjasama bisnis. establish business cooperation
4. Mengkoordinasikan persiapan penanganan 4. Coordinate the preparation to handling and
keluhan dari para pihak untuk diselesaikan solve complaints together with related units
bersama unit kerja terkait.
5. Melakukan koordinasi dengan Direksi dalam 5. Coordinate with Board of Director in directing
mengarahkan jalannya perusahaan sesuai company’s operations comply with Good
dengan GCG (Good Corporate Governance), Corporate Governance principles, legal

koridor hukum dan etika bisnis. corridor, and business ethics
6. Mengkoordinasikan prosedur dan proses 6. Coordinate procedure and business process
bisnis agar sesuai dengan prinsip GCG. to be in line with GCG principles
7. Mengembangkan citra positif perusahaan 7. Develop positive image of the company
melalui hubungan baik dengan pemerintah, through good relationship with government,
lembaga legislatif dan pihak berkepentingan legislative institutions, and other interested
lainnya. parties
8. Melakukan koordinasi dengan unit kerja 8. Coordinate with related working unit in
terkait dalam persiapan Rapat Umum preparing Annual General Meeting (AGM)
Pemegang Saham (RUPS) atau Rapat Umum or Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Shareholders.
Struktur Sekretaris Perusahaan Structure of Corporate Secretary

Struktur Sekretaris Perusahaan disusun The structure of Corporate Secretary is arranged
berdasarkan Surat Keputusan direksi No.SK/ under the Decree of Board of Commissioner No.SK/
DIR/240/2011 tanggal 5 September tahun 2011. DIR/240/2011 dated September 5, 2011. In order to
Agar dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, perform its activities properly, Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan menjadi pimpinan unit kerja supervises Corporate Secretary Division consisting
Divisi Sekretariat Perusahaan, yang terdiri dari of Public Relations Department and Secretariat &
Corporate
Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) dan Governance Department. Public Relations

Departemen Sekretariat & Tata Kelola Perusahaan Department is responsible in supervising
(Sekr. dan TKP). Departemen Humas bertanggung Communication Section and Protocol Section, while
jawab atas Bagian Komunikasi dan Bagian Protokol, Secretariat & Corporate
sedangkan Departemen Sekr. dan TKP bertanggung Governance Department is responsible in
jawab atas Bagian Administrasi dan Perkantoran, managing its subsidiaries, which are Directors
Kelompok Staf Tata Kelola Perusahaan dan Secretary, Governance Staff Group, and Ofice and
Sekretaris Direksi. Administration Section.
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi Below is the organization structure of Corporate
Sekretariat Perusahaan. Secretary
Gambar Struktur Organiasi Sekretariat Picture of Corporate Secretary Organization

Perusahaan Structure
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
MANAGER
MANAGER SEKRETARIAT
HUMAS & TATA KELOLA
PERUSAHAAN
BAGIAN BAGIAN BAGIAN KELOMPOK STAF KOORDINATOR

PROTOKOL KOMUNIKASI ADMINISTRASI & TATA KELOLA SEKRETARIS
PERKANTORAN PERUSAHAAN DIREKSI
SEKSI SEKSI SEKSI STAF

STAF
STAF PROTOKOL Perpustakaan Dokumentasi & Komunikasi & TATA KELOLA
KOMUNIKASI
& Kearsipan Perkantoran Ekspedisi PERUSAHAN
Staf Staf Staf SEKRETARIS

Perpustakaan Dokumentasi & Komunikasi & DIREKSI
& Kearsipan Perkantoran Ekspedisi
Selama tahun 2013, jabatan In 2013, the position of Corporate

Sekretaris Perusahaan dipegang Secretary was held by Drs. M.
oleh Drs. M. Zain Ismed, M.B.A. Zain Ismed, M.B.A based on the
berdasarkan Surak Keputusan Decree of Board of Directors No.SK/
Direksi No.SK/DIR/277/2011 DIR/277/2011 dated October 24,
tanggal 24 Oktober 2011. Lahir 2011. Born in Kisaran, September
di Kisaran, pada 25 September 25, 1961, Zain Ismed completed his
1961, Zain Ismed menyelesaikan Master of Business Administration
jenjang pendidikan Master of (MBA) from Universiti Kebangsaan
Business Administration (MBA) Malaysia (2003) and Bachelor
dari Universiti Kebangsaan degree in Corporate Economy from
Malaysia (2003) dan S1 Ekonomi UII Yogyakarta (1986). He started
Perusahaan UII Yogjakarta (1986). his career since 1987 in Internal
Beliau memulai karir sejak tahun Monitoring Unir (SPI) PUSRI. Before
1987 di Unit Satuan Pengawasan serving as Corporate Secretary, he
Intern (SPI) PUSRI dan, sebelum menjadi was the Public Relations Manager from 2009 to
Sekretaris Perusahaan, menjabat sebagai Manager 2011.
Hubungan Masyarakat dari tahun 2009 hingga
2011.
Kinerja Sekretaris Perusahaan Performance of Corporate Secretary

Sepanjang tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah Throughout the year of 2013, Corporate Secretary
melakukan banyak kegiatan, yaitu: carried out many activities, such as:
1. Bidang Sekretariat dan Administrasi 1. Secretarial and Administrative Section,

Perkantoran, melaksanakan: carried out,
a. Melakukan penyimpanan dan a. Document management and old
pembenahan arsip serta pemusnahan documents termination in Central and
arsip lama yang tidak aktif lagi di di Kantor Regional Ofice
Pusat dan Daerah. b. Procurement of ofice stationaries and
furnitures as well as printed materials

b. Penyediaan alat tulis kantor dan perabot
kantor, serta barang cetakan. c. Provision of communication infrastructure
c. Melayani penyediaan sarana komunikasi and metiing rooms and its equipment
dan ruangan rapat beserta peralatan d. Doing the licensing and renewal of
pendukungnya. licensing together law unit.
d. Melakukan pengurusan perizinan dan
perpanjangan perizinan bersama-sama
unit kerja Hukum.
2. Bidang Tata Kelola Perusahaan, 2. Governance Section, carried out:
melaksanakan: a. Cooperation improvement with South
a. Peningkatan kerjasama dengan Badan Sumatera Representative Ofice of State
Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) Development Audit Agency
Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan. b. Self assessment on GCG implementation
b. Penilaian mandiri Penerapan GCG untuk in 2012
periode tahun 2012. c. GCG socialization or workshop for
c. Sosialisasi atau workshop GCG untuk Echelon II and III Oficers
Pejabat Eselon II dan III serta reguler. d. Socialization of Gratiication Control
d. Sosialisasi Prosedur Pengendalian Procedure
Gratiikasi.
e. Penyusunan Laporan Indikasi Potensi e. Arrangement of Potential Gratiication

Gratiikasi kepada Komisi Pemberantasan Indication Report to the Corruption
Korupsi. Eradication Commission
f. Pemutakhiran Piagam Pakta Integritas f. Updating Integrity Pact Charter of
Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan. Commissioners, Directors, and all
g. Survei Pemahaman Good Corporate Employees
Governance (GCG) dan Code of Conduct g. Survey on the Awareness of GCG and
(CoC). Code of Conduct
h. Penyempurnaan Tim Penerapan GCG h. Enhancement of GCG Implementation
dan Tim Instruktur GCG. Team and GCG Instructor Team
i. Simulasi Self Assessment GCG dengan i. Conducting self assessment simulation
parameter SK-16/S.MBU/2012. on GCG under the parameters stated in
SK-16/S.MBU/2012
j. Program Kementerian BUMN mengenai j. Carrying out the Program of Ministry of
Roadmap Menuju BUMN Bersih. SOE, which is the Roadmap Menuju
BUMN Bersih.
k. Pemutakhiran perangkat-perangkat GCG k. Renewing GCG tools
Perusahaan.
3. Bidang CSR melaksanakan: 3. CSR Section, conducted:
a. Program “Serumpun Bambu Sejuta a. Program “Serumpun Bambu Sejuta
Berkah”. Berkah”
b. Program “Anak Petani Jadi Sarjana”. b. Program “Anak Petani Jadi Sarjana”
c. Penyaluran dan pemberian bantuan c. Distribution and other aids for Corporate
lainnya terkait Corporate Social Social Resposibility (CSR)
Resposibility (CSR). d. Land acquisition for Green Barrier II and II
d. Pembebasan lahan Green Barrier II dan in gradual and continuous manner
III secara bertahap dan terus menerus.
4. Bidang Informasi Bisnis dan Kehumasan, 4. Businees Information and Public Relation
melaksanakan: Section, conducted:
a. Memperbaharui Corporate Identity Manual a. Identifying characteristics of PUSRI by
atau Panduan Identitas Perusahaan. developing Corporate Identity Manual
b. Memperbaharui data dan informasi dalam b. Updating data and information in

website Perusahaan. Company Website
c. Publikasi kegiatan PUSRI melalui media c. Publication of PUSRI’s events through
cetak nasional dan lokal secara rutin. national and local printed media regularly
d. Melaksanakan Gathering dengan d. Performing gathering with PUSRI’s
pemangku kepentingan PUSRI, mulai dari stakeholders, from fertilizer distributor to
distributor pupuk hingga petani pengguna farmers as fertilizer users.
pupuk.
Satuan Pengawasan Intern dan Audit Internal Internal Supervisory Unit and Internal Audit
PUSRI memiliki Satuan Pengendalian Intern (SPI) PUSRI has an Internal Supervisory Unit (SPI) to
yang melaksanakan pengawasan bisnis perusahaan supervise company’s business activities related
terkait aspek kepatuhan (compliance), Good to the aspects of compliance, good corporate
Corporate Governance (GCG) dan perbaikan dan governance, and audit indings and follow up.
tindak lanjut hasil audit. Keberadaan SPI menunjang The existence of SPI supports the achievement
pencapaian visi dan misi serta rencana strategis of vision and mission, as well as strategic plan of
Perusahaaan. SPI juga bersinergi dengan Komite PUSRI. SPI also synergizes with Audit Committee

Audit dan Komite Investasi & Manajemen Risiko and Investment and Risk Management Committee
untuk memastikan Perusahaan memiliki proses to ensure that PUSRI conducts business and
bisnis dan pengembangan yang memaksimalkan development process that maximizing resources
sumber daya secara efektif dan eisien untuk effectively and eficiently in order to deliver products
menghasilkan produk dan layanan sesuai kebutuhan and services as expected by public.
masyarakat.
Fungsi, Peran, Tugas, Tanggung Jawab dan Function, Role, Task, Responsibility, and
Pedoman Satuan Pengawasan Intern (SPI) Guideline of Internal Supervisory Unit (SPI)
Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan Internal Supervisory Unit (SPI) is an important part
bagian penting dari Perusahaaan yang berfungsi of PUSRI that functioning to promote compliance
utnuk mendorong budaya kepatuhan dan menjaga culture and maintaining consistency of continuous
konsistensi untuk melakukan perbaikan terus improvement to achieve company’s vision and
menerus menuju visi dan misi perusahaan. SPI juga mission. SPI also plays a role in consultation
berperan dalam melakukan konsultasi bagi fungsi for functions and working unit within PUSRI. It
dan unit kerja di Perusahaaan. Hal ini memberikan provides positive contributions on risk management,
kontribusi positif pada manajemen risiko, compliance, relentlessly improvement, and
kepatuhan, pengembangan tanpa henti, dan tata corporate governance. At the end, it will create
kelola perusahaan. Pada akhirnya, akan tercipta maximum eficiency and effectiveness within
eisiensi dan efektiitas secara maksimal di dalam company.
perusahaan.
SPI dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan SPI is led by the Head of Internal Supervisory Unit.
Intern. Direktur Utama memiliki wewenang untuk President Director has authority to appoint and
mengangkat dan memberhentikan Kepala SPI dismiss the Head of Internal Supervisory Unit by the
dengan persetujuan Dewan Komisaris. Secara approval from Board of Commissioners. Generally,
umum, Kepala SPI memiliki tugas dan tanggung Head of Internal Supervisory Unit has tasks and
jawab sebagai berikut: responsibilities as follows:
1. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan 1. To coordinate all supervisory and
pengawasan dan pemeriksaan atas seluruh examination activities all over working
kegiatan unit kerja agar kebijakan Direksi, units to ensure Board of Directors’ policy,
fungsi manajemen dan pengendalian intern management function, and internal controlling
di lingkungan Perusahaan dapat terlaksana to be accomplished effectively and eficiently.
secara efektif dan eisien.
2. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan audit 2. To coordinate all internal audit activities
internal pada seluruh unit kerja Perusahaan all over PUSRI’s working unit covering
yang mencakup audit operasional management audit, inancial audit, and
(management audit), audit keuangan investigative audit.
(inancial audit), dan audit khusus atau audit
investigasi.
3. Mengkoordinasikan kegiatan audit dan 3. To coordinate audit activities and assess the
menilai penerapan peraturan, prosedur, implementation of rule, procedure, policy,
kebijakan, standar, sistem manajemen, dan standard, management system, and other
aspek fungsional unit kerja lainnya. functional aspect of working units.
4. Memberikan bantuan atau konsultasi kepada 4. To provide assistance and consultation to
pimpinan-pimpinan unit kerja dalam hal working unit leaders in term of audit follow
tindak lanjut hasil audit dan peningkatan up and improvement of work eficiency and
eisiensi kerja dan efektivitas sumber daya resources effectiveness
yang digunakan.
5. Melakukan koordinasi audit dengan 5. To carry out coordination audit with external
pengawas eksternal, antara lain Badan supervisory, such as State Audit Agency
Pemeriksa Keuangan (BPK-RI), Badan (BPK), State Development Audit Agency
Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP), (BPKP), Public Accountant (KAP), Custom,
Kantor Akuntan Publik (KAP), Bea Cukai, dan and Tax Administration, as well as provide
Kantor Pajak, serta menyediakan data dan data and information as required
informasi untuk kebutuhan tersebut.
6. Memberikan pendapat, rekomendasi dan 6. To provide opinion, recommendation,
saran-saran perbaikan kepada Direksi, and advices of improvement to Board of
pimpinan unit kerja yang diperiksa (Auditee), Directors and the leaders of the auditee unit,
dalam rangka perbaikan kinerja, pencegahan concerning to performance improvement,
risiko hilangnya aset Perusahaan, dan risk prevention of PUSRI asset loss, and
kepatuhan terhadap hukum. compliance to law.
7. Melakukan koordinasi dengan Unit 7. To coordinate with Risk Management Unit in
Manajemen Risiko dalam menilai dan assessing and evaluation monthly, quarterly,
melakukan evaluasi bulanan, triwulanan dan and yearly evaluation over the risk of
tahunan terhadap risiko kegiatan manajemen strategic management activities
yang bersifat strategis.
8. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit 8. To coordinate with Audit Committee
dalam rangka perencanaan audit internal dan regarding internal audit planning and audit
pelaksanaan audit oleh eksternal auditor atas implementation conducted by the external
Laporan Keuangan. auditor over the Annual Report
9. Mengembangkan sistem pengawasan dan 9. To develop monitoring and examination

pemeriksaan berbasis Teknologi Informasi system based on information technology
(Electronic Data Processing/EDP Audit) (Electronic Data Processing/EDP Audit)
dan manajemen risiko sesuai ketentuan and risk management in accordance with
pemerintah dan perkembangan usaha government regulation as well as PUSRI’s
Perusahaan. business development
10. Mengkoordinir penyusunan laporan hasil 10. To coordinate preparation of supervisory
pengawasan kepada pihak internal dan report to internal and external parties
eksternal.
11. Melaksanakan penugasan khusus lainnya 11. To carry out other special task as assigned
sesuai penugasan Direktur Utama. by President Director.
SPI merupakan organisasi audit internal SPI is an internal audit organization of PUSRI that
Perusahaan yang independen, profesional dan is independent, professional, objective, and directly
obyektif serta bertanggung jawab langsung kepada responsible to President Director. The management
Direktur Utama. Penyelenggaraan SPI berpedoman of SPI is guided by:
pada:
1. Internal Audit Charter atau Piagam Audit 1. Internal Audit Charter regulated under the
Internal yang ditetapkan berdasarkan Decree of Board of Commissioners No.
Keputusan Direksi No. SK/DIR/133/2004 SK/DIR/133/2004 dated August 9, 2004.
tanggal 9 Agustus 2004. Piagam Audit This Charter has been reviewed and lastly
Internal ini telah dikaji ulang dan terakhir improved in February14, 2012 and has been
disempurnakan pada 14 Februari 2012 serta approved by the Board of Directors through
telah disetujui oleh Direksi melalui surat the Decree No. SK/DIR/056/2012.
keputusan No. SK/DIR/056/2012. 2. Standard Operating Procedure of Internal
2. Prosedur Operasional Baku (POB) Audit Audit is regulated under the Decree of Board
Internal yang ditetapkan dalam keputusan of Commissioners No. SK/DIR/057/2012
Direksi No. SK/DIR/057/2012 tanggal 14 dated February 14, 2012.
Februari 2012.

3. Juklak Penyusunan Program Kerja 3. Operational Guideline for Annual Supervisory
Pengawasan Tahunan (PKPT) yang disetujui Monitoring Program (PKPT) approved by
oleh Direksi melalui surat No. 04/B000/ Board of Directors under the Letter No. 04/
OT/2012 tanggal 14 Februari 2012. B000/ OT/2012 dated February 14, 2012
4. Juklak Monitoring Tindak Lanjut Laporan Hasil 4. Operational Guideline for Audit Follow
Audit SPI dan Laporan Hasil Audit Auditor up and Audit Report by External Auditor
Eksternal yang ditetapkan dalam keputusan are regulated by Decree of Board of
Direktur Utama No.05/B000.OT/2012 tanggal Commissioners No.05/B000.OT/2012 dated
14 Februari 2012. February 14, 2012.
5. Standar pelaksanaan fungsi Satuan 5. Implementing Standard for Internal
Pengawasan Intern yang terangkum dalam Supervisory Unit Function is summarized in
Keputusan Direksi No.SK/DIR/344/2013 Decree of Board of Commissioners No.SK/
tanggal 26 Agustus 2013. DIR/344/2013 dated August 26, 2013
6. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 6. Finance Accounting Standard Statement
(PSAK), kaidah keuangan yang berlaku (PSAK), generally accepted inancial
umum dan prinsip-prinsip Good Corporate principles and good corporate governance
Governance (GCG). principles.
7. Undang-undang dan peraturan yang berlaku 7. The applicable law and regulation especially
di Indonesia, terutama yang terkait dengan that is related with PUSRI’s business.
bisnis Perusahaan.
Piagam Audit Internal memuat visi dan misi Satuan Internal Audit Charter contains vision and mission of
Pengawas Intern, serta mekanisme pelaksanaannya Internal Supervisory Unit as well as its implementing
dalam mencapai visi dan misi tersebut. Perilaku, mechanism to achieve vision and mission. Behavior,
etika dan hubungan SPI dengan Komite Audit, ethics, and SPI relation with Audit Committee,
Komite Investasi dan Manajemen Risiko, auditor Investment and Risk Management Committee,
eksternal dan fungsi atau unit kerja lainnya di dalam external auditor, and other functions or working unit
perusahaan juga diatur dalam dokumen tersebut. within company are also regulated in this document.
Dengan demikian, SPI memiliki panduan yang jelas This, SPI has a clear guideline to act and behave.
dalam bertindak dan bersikap.
Selama tahun 2013, SPI dapat bekerja dengan baik During 2013, SPI could work well in line with
sesuai pedoman yang berlaku. SPI tidak mengalami applicable guidelines. SPI was not experienced
insiden yang mengganggu independensi, any incidents that interfere independency,
profesionalisme dan obyektiitas dalam professionalism, and objectivity in executing internal
melaksanakan fungsi pengawasan internal. supervisory function.
Struktur dan Susunan SPI Structure and Composition of SPI
Struktur organisasi SPI dibentuk berdasarkan Surat Organization structure of SPI was established
Keputusan Direksi No. SK/DIR/240/2011 pada 5 based on Decree of Board of Commissioners No.
September 2011. Mengingat peranan penting SPI SK/DIR/240/2011 dated September 5, 2011. Given
dalam pengawasan aktivitas perusahaan, Kepala the important rope of SPI in company’s activity
SPI melaporkan langsung kegiatan, hasil analisa, supervisory, Head of SPI reported all events,
temuan, dan rekomendasinya kepada Direktur analysis result, indings, and recommendations
Utama. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala SPI directly to President Director. In performing its
dibantu oleh Departmen Pengawasan Keuangan duties, Head of SPI was assisted by Department
dan Departemen Pengawasan Operasional yang of Financial Supervisory and Department of
masing-masing dipimpin oleh seorang Manager. Operational Supervisory in which each department
is led by a Manager.
Di bawah masing-masing departemen, terdapat Under of each department, there were several
sejumlah auditor senior dan junior, serta asisten senior and junior auditors as well as auditors
auditor yang siap menjalankan tugas pengawasan assistance who are ready to carry out internal
dan pemeriksaan internal. Pada tahun 2013, paling supervisory and examination. In 2013, not less
tidak ada 29 orang yang menjalankan tugasnya di than 29 persons worked under the SPI. These
SPI. Jumlah tersebut termasuk Kepala SPI dan 2 numbers include the Head of SPI and 2 Managers
orang Manajer Departemen Pengawasan Keuangan from Department of Financial Supervisory and
dan Departemen Pengawasan Operasional. Department of Operational Supervisory.
Berikut adalah struktur organiasi SPI. Below is the organization structure of SPI.
Gambar Struktur Organiasi Satuan Pengawas Organization Structure of Internal Supervisory

Internal Unit
Kepala SPI
Manajer Manajer
Pengawasan Pengawasan
Keuangan Operasional
Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior
Perencanaan Pemeriksaan Electronic Data Pengawasan Pengawasan Pengawasan Pengawasan Pengawasan
& Analisa Khusus Processing Keuangan Produksi Teknik Pemasaran Unit Pendukung
Yunior Yunior Yunior Yunior Yunior Yunior Yunior Yunior

Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor
Asisten Asisten Asisten Asisten Asisten Asisten Asisten Asisten

Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor
Pada tahun 2013, SPI dipimpin oleh In 2013, SPI was led by Indra
Indra Armansyah berdasarkan Surat Armansyah, based on Decree
Keputusan No.SK/DIR/382/2013 No.SK/DIR/382/2013 dated
tanggal 26 September 2013. Lahir di September 26, 2013. Born in
Muara Enim tanggal 21 April 1962, Muara Enim, April 21, 1962, Indra
Indra Armansyah adalah lulusan Armansyah completed his study in
Akuntansi Universitas Sriwijaya Accounting University of Sriwijaya
dan Magister bidang Manajemen and Magister in Management
Universitas Tridinanti. Beliau from theUniversity of Tridinanti.
memiliki gelar Chartered Accountant He earned Chartered Accountant

Indonesia (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia (CA)from the Indonesian
Indonesia dan telah mengikuti Institute of Accountants and had
pelatihan penerapan COSO 2013 attended training of COSO 2013
dan Enterprise Risk Management implementation and Enterprise
(ERM). Sebelum menjabat sebagai Risk Management (ERM). Prior
Kepala Satuan Pengawasan Intern, Indra Armansyah to serve as Head of Internal Monitoring Unit, Indra
pernah menjabat sebagai Project Finance Manager, Armansyahhasserved as Project Finance Manager,
Manajer Akuntansi, Manajer Administrasi Korporasi Accounting Manager, Corporate Administration
dan Manajer Analisis dan Administrasi Keuangan. Manager, and Financial Administration and Analysis
Manager.
Setiap karyawan yang menjadi bagian dari SPI wajib Each employee who is part of SPI shall meet the
memenuhi syarat berikut: following requirements:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang 1. Possess integrity and professional,

profesional, independen, jujur dan obyektif independent, honest, and objective behavior
dalam melaksanakan tugasnya. in performing its duties
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman 2. Possess knowledge and experience on audit
mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain technical and other relevant disciplines in the
yang relevan dalam bidang tugasnya. ield of duty
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan 3. Possess knowledge on applicable regulations

perundang-undangan yang terkait dengan related with business process and policy of
proses bisnis dan kebijakan Perusahaan PUSRI
yang berlaku.
4. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan 4. Have skills to interact and communicate
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan either spoken and written effectively
secara efektif.
5. Mematuhi Kode Etik Audit Internal. 5. Comply with Internal Audit Code of Conduct
6. Menjaga kerahasiaan dan/atau data 6. Keep conidentially and/or company’s
perusahaan terkait pelaksanaan tugas data related to audit internal task and
dan tanggungjawab audit internal, kecuali responsibility, unless required by regulation
diwajibkan berdasarkan peraturan or judicial order.
perundang-undangan atau penetapan/
putusan pengadilan.
7. Memahami prinsip-prinsip tata kelola 7. Understand the principles of good corporate
perusahaan yang baik. governance
8. Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan 8. Persistently improve the knowledge, skills,
kemampuan profesionalismenya secara terus and professionalism ability
menerus.
Keberhasilan SPI dalam menjalankan tugas dan SPI success in performing its task and function is
fungsinya ditentukan oleh kualitas auditor yang determined by the qualiied and reliable auditor
baik dan dapat diandalkan serta memiliki integritas who has high level of integrity and professionalism.
dan profesionalisme yang tinggi. Untuk itu, secara Therefore, PUSRI consistently improves
konsisten Perusahaan mengembangkan kompetensi competency of its auditors in systematically and
auditor secara sistematis dan berjenjang secara tiered way, both internally and externally.
internal dan eksternal.
Pada tahun 2013, pengembangan kompetensi In 2013, the internal development of auditor’s
auditor secara internal dilakukan oleh SPI, antara competency was conducted by SPI, in the form of:
lain dalam bentuk:
a. Arahan dan pembekalan Kepala SPI dan a. Direction and debrieing from the Head of
Manajer Departemen di Divisi SPI kepada SPI and Manager of Department within SPI
para auditor. division to auditors
b. Diskusi/transfer knowledge antar auditor b. Discussion/transfer knowledge among
internal pada saat sebelum dan sesudah internal auditors before and after audit
melakukan audit. implementation
c. Rapat internal yang dijadwalkan rutin sebulan c. Regular monthly internal meeting.
sekali.
d. Pelatihan soft competency dan hard d. Training of soft competency and hard
competency di Pusat Pendidikan dan competency in Education and Training Center
Pelatihan PUSRI. of PUSRI
Pengembangan kompetensi auditor secara External development of auditor’s competency

eksternal dilakukan dengan mengirimkan auditor carried out by sending auditors to be participant for
sebagai peserta menghadiri pelatihan, kursus, training, course, seminar, or workshop concerning
seminar atau lokakarya mengenai isu terkini tentang latest audit issues. External auditor’s development
audit. Kegiatan pengembangan kompetensi auditor activities can be seen in the following table.
secara eksternal dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Pelatihan, Kursus, Seminar, atau Table of Training, Course, Seminar, orWorkshop
Lokakarya yang Dihadiri attended by PUSRI’s auditors in 2013
Auditor PUSRI Tahun 2013
Jumlah
Kegiatan Peserta Penyelenggara
No.
Activities Number of Organizer
Participants
1 GCG Self Asessment : Tata Cara Penilaian dan 1 JSM Management Consultant
Evaluasi Penerapan GCG BUMN /
GCG Self Assessment: Procedure for
Assessment and Evaluation of GCG
Implementation in SOE
2 MUNAS FK SPI 1 FKSPI
3 Audit Intern Tingkat Dasar I / 2 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Basic Internal Audit Level I Internal Audit Education Foundation, Jakarta
4 Audit Intern Tingkat Dasar II / 3 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Basic Internal Audit Level II Internal Audit Education Foundation, Jakarta
5 Audit Intern Tingkat Lanjutan I / 3 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Intermediate Internal Audit Level I Internal Audit Education Foundation, Jakarta
6 Audit Intern Tingkat Lanjutan II / Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Intermediate Internal Audit Level II Internal Audit Education Foundation, Jakarta
7 Audit Manajerial / 2 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /

Management Audit Internal Audit Education Foundation, Jakarta
8 Seminar Internal Audit 2013 dan Pelantikan 5 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Wisudawan QIA / Internal Audit Education Foundation, Jakarta
Seminar of Internal Audit 2013 and Inauguration
for Graduated QIA
9 Sosialisasi Per-19/MBU/2012 dan Per-21/ 1 Media Pekerja BUMN /

MBU/2012 / SOE Worker Media
Socialization offor Per-19/MBU/2012 and Per-21/
MBU/2012 /

10 Meningkatkan Efektivitas Auditor Internal 3 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Sebagai Konsultan / Internal Audit Education Foundation, Jakarta
Improving Internal Auditor Effectiveness as
Consultant
11 Penerapan COSO 2013 & ERM / 1 Pusdiklat BPK-RI / Training and Education Center BPK-RI
Implementation of COSO 2013 & ERM
12 Psikologi & Komunikasi dalam audit / 2 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta /
Physiology and Communication in Auditing Internal Audit Education Foundation, Jakarta
Lebih jauh lagi, selain melakukan pengembangan Moreover, in addition of developing auditor
kompetensi auditor, baik secara internal dan competence internally and externally, PUSRI
eksternal, PUSRI juga mendorong para auditor also encourages auditors to pursue competency
memiliki standarisasi kompetensi internal audit. standardization for internal audit. As a response,
Terkait hal tersebut, hingga akhir tahun 2013, sudah until 2013, 4 persons of SPI members have obtained
ada 4 orang anggota SPI yang memiliki Sertiikat QIA (Qualiied Internal Auditor) certiication. Some
QIA (Qualiied Internal Auditor). Sejumlah staf other staffs are participating in the internal audit
SPI lainnya sedang pada tahap pendidikan kursus course for level basic, intermediate, and advance.
internal audit tingkat dasar, menengah dan lanjutan.
Tabel berikut berisi data mengenai jumlah staf SPI The following table contains data of number of staffs
yang memiliki sertiikasi internal audit atau sedang who hold internal audit certiication or participate on
berada pada tahap pendidikan pada tahun 2013. audit education in 2013.
Tabel Jumlah Auditor yang Memiliki Sertiikat Table of Number of Auditors Hold QIA
QIA dan Sedang Menjalani Pendidikan Internal Certiication and Attend Internal Education per
Audit per 31 Desember 2013. 31 December 2013
Training Sertiikasi Jumlah Auditor

No
Certiication Training Number of Auditor
1 Sertiikasi QIA (Memiliki gelar QIA) / 4
QIA Certication (Hold QIA title)
2 Lanjutan II 7
Intermediate II
3 Lanjutan I 8
Intermediate I
4 Dasar II 4
Basic II
5 Dasar I 6
Basic I
Kinerja Satuan Pengawas Intern dan Internal Performance of Internal Supervisory Unit and
Audit Internal Audit
Ruang lingkup kerja SPI mencakup beberapa jenis SPI scope ofwork is covering several internal audit
kegiatan audit internal, yaitu: activities namely:
1) Audit Unit Kerja 1) Working Unit Audit
Kegiatan audit ini menekankan pada This audit emphasizes on testing of
pengujian atas kewajaran dan keakuratan appropriateness and accuracy of inancial
informasi keuangan dan operasional, eisiensi and operational information, eficiency and
dan efektiitas operasional, nilai ekonomis, effectiveness of operations, economic value,

pengamanan aset perusahaan, dan ketaatan company’s asset security, and compliance
terhadap undang-undangan, peraturan, with regulation, rule, policy, and procedure.
kebijakan, dan prosedur.
2) Audit Aktiitas 2) Activity Audit
Kegiatan ini merupakan pengawasan atau This audit is an oversight or examination of
pemeriksaan pada pelaporan keuangan, inancial reporting, beneit, saving, and result
manfaat, peghematan, dan hasil dari suatu from any activities.
kegiatan.
3) Audit Khusus 3. Special Audit
Kegiatan ini dilakukan pada kasus atau This audit is conducted on speciic case
masalah tertentu yang tujuannya untuk or problemthat aiming to explore and seek
mendalami dan mencari solusi penyelesaian solution immediately. Special Audit can be
dengan cepat. Audit Khusus dapat dilakukan carried out as a follow up of regular audit
sebagai tindak lanjut hasil audit rutin of PKPT or upon audit result from external
berdasarkan PKPT atau hasil audit dari pihak auditor by demand from related working
eksternal, berdasarkan permintaan pimpinan unit leaders, oficial or unoficial complaint
unit kerja terkait, laporan pengaduan from community, or request or direction from
masyarakat secara resmi atau informal, dan President Director.
permintaan atau arahan Direktur Utama .
Dalam melaksanakan tugasnya, SPI memiliki In performing its activities, SPI has Annual
Progam Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang Supervisory Working Program (PKPT) that serves
menjadi acuan bagi auditor internal dalam bekerja. as reference for internal audit. PKPT set the target
PKPT tersebut mengatur sasaran dan jenis audit and type of internal audit, scope, the date of audit,
internal, ruang lingkup audit, tanggal rencana the assigned auditor, audit period, monitoring plan,
pelaksanaan, nama auditor yang akan ditugaskan, and data updating plan. In 2013, not less than 27
jangka waktu pelaksanaan audit, rencana audit objects, comprises from 22 working unit audits
penerbitan laporan, rencana monitoring, dan and 5 activity audit, has been planned by PKPT.
rencana pemutakhiran data. Pada tahun 2013, tidak
kurang dari 27 objek audit, terdiri dari 22 buah audit
unit kerja dan 5 buah audit aktivitas, direncanakan
dalam PKPT.
Secara umum, SPI telah melaksanakan kegiatannya Generally, SPI has performed its activities in
sesuai dengan PKPT ditambah beberapa kegiatan accordance with PKPT, and several Special Audit.
Audit Khusus. Selama tahun 2013, telah diterbitkan During 2013, there were 27 assignment letters and
27 buah surat tugas dan 27 buah Laporan 27 Audit Result Reports (LHA) had been published.
Hasil Audit (LHA). Hasil pelaksanaan kegiatan The results showed decreasing number of SOP
SPI menunjukkan adanya penurunan jumlah violations and increasing disciplines on budget
pelanggaran SOP dan peningkatan ketertiban spending. Although there were some disobedience
penggunaan anggaran. Meski masih ada beberapa over company’s procedure, the negative indings
ketidaktaatan atas prosedur perusahaan, temuan from Business Unit Audit is declining. SPI also did
Audit Unit Usaha mengalami penurunan. SPI juga not ind any signiicant fraud undertaken by PUSRI’s
tidak menemukan adanya kecurangan (fraud) yang employee.
signiikan oleh karyawan PUSRI.
Selanjutnya, sebagai tindak lanjut proses audit, Moreover, as a follow up of audit process,
setiap fungsi atau unit kerja terkait harus merespon each function or working unit shall respond the
terhadap rekomendasi perbaikan yang disarankan recommendation for improvement suggested on
dalam Laporan Hasil Audit (LHA). Usulan perbaikan Audit Result Report (LHA). This recommendation

tersebut harus dijalankan oleh fungsi atau unit kerja must be executed by working units or function,
dan jika tidak dilakukan akan diberikan sanksi atau otherwise it will be given a sanction or penalty. SPI
penalti. SPI melakukan pemantauan fungsi atau monitors the working units or functions that oblige to
unit kerja yang wajib melakukan perbaikan terkait perform their improvement based on audit indings.
temuan audit tersebut.
Setiap bulan, SPI mengumpulkan dan menganalisa Every month, SPI collects and analyses progress
laporan perkembangan tindak lanjut hasil temuan report on audit indings from each function and
audit dari masing-masing fungsi dan unit kerja working unit. Therefore, SPI ensures every function
terkait. Denagn demikian, SPI memastikan setiap and working is taking improvement according to
fungsi atau unit kerja melakukan perbaikan audit recommendation. SPI also prepares SPI
berdasarkan rekomendasi hasil audit. Setiap bulan, Activities Report and Follow Up Monitoring Progress
triwulan, semester dan tahun, SPI menyusun Report in monthly, quarterly, and annual basis.
Laporan Kegiatan SPI dan Laporan Perkembangan These reports are accounted to Board of Directors.
Monitoring Tindak Lanjut LHA. Laporan-laporan
tersebut dipertanggungjawabkan kepada Direksi
dan disampaikan kepada pihak lain yang terkait.
Manajemen Risiko Risk Management

Dalam mencapai visi dan misi perusahaan, PUSRI In achieving company’s vision and mission, PUSRI
harus mengatasi risiko-risiko internal dan eksternal must address internal and external risk triggered by
yang dipicu oleh berbagai faktor. Beberapa hal various factors. Some signiicant risks encountered
signiikan tahun 2013 yang berisiko bagi PUSRI by PUSRI in 2013 were the declining price of urea
antara lain turunnya harga jual komoditi pupuk urea and ammonia fertilizer, declining of Rupiah rate
dan amonia, turunnya nilai tukar Rupiah terhadap against US Dollar, and the disruption on gas supply
US Dollar, dan gangguan pasokan gas sebagai as the main raw material. The disruption made the
bahan baku utama sehingga realisasi produki tidak actual production not optimal. In addition, PUSRI
optimal. Selain itu, PUSRI juga dihadapkan pada also faced uncertainty in business environment.
ketidakpastian iklim usaha.
Untuk mengatasi berbagai risiko tersebut, To overcome these risks, in 2013, Risk Management
pada tahun 2013, Manajemen Risiko PUSRI of PUSRI started to apply ISO31000 as a reference
mulai menggunakan ISO31000 sebagai acuan for corporate risk management practices. PUSRI
untuk pengelolaan risiko perusahaan. PUSRI also applied Risk-based Budgeting requiring
juga menerapkan Risk Based Budgeting yang investment budget over Rp 100 million to include
mensyaratkan agaran investasi di atas Rp100 risk analysis. In addition, Risk Management of
juta perlu memasukkan analisa risiko. Selain itu, PUSRI also utilized Quantitative Risk Analysis, set
Manajemen Risiko PUSRI juga menggunakan Risk Appetite and Risk Tolerance, and supported by
Quantitative Risk Analysis, menetapkan Risk Risk Management Information System (SIMRisk).
Appetite dan Risk Tolerance, dan didukung Sistem
Informasi Manajemen Risiko (SIMRisk).
Dasar Pelaksanaan, Tugas dan Peningkatan Mutu Application Basis, Task, and Quality Improvement of
Manajemen Risiko Risk Management
Pelaksanaan Manajemen Risiko PUSRI Implementation of PUSRI’s Risk Management is
berlandaskan pada beberapa hal, yaitu: based on several things, namely:

1. Pelaksanaan manajemen risiko harus 1. Implementation of risk management should
mengacu pada arahan PT Pupuk Indonesia be based on direction of PT Pupuk Indonesia
(persero) sebagai perusahaan induk melalui (Persero) as parent company through
surat edaran Nomor : SE-03/II/2013 tanggal Circular Letter Nomor : SE-03/II/2013 dated
4 Februari 2013 mengenai Kebijakan dan February 4, 2013, about Policy and Guideline
Pedoman Manajemen Risiko PT Pupuk for Risk Management of PT Pupuk Indonesia
Indonesia (persero) dan Anak Perusahaan. (Persero) and Subsidiary Company.
2. Berdasarkan arahan Rapat Umum 2. Based on direction from the shareholders
Pemegang Saham (RUPS) dan Rencana in Annual General Meeting (AGM) and
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Corporate Budget Plan (RKAP), Risk
Manajemen Risiko berperan penting untuk: Management plays an important role to:
a. Mengidentiikasi risiko terkait pencapaian a. Identify risks related to corporate target
tujuan dan sasaran perusahaan dalam achievement on marketing, distribution,
bidang pemasaran, distribusi, produksi, production, plant maintenance, investment
pemeliharaan pabrik, pengembangan and development, human resources,
dan investasi, sumber daya manusia, and inance, including Cost Reduction
dan keuangan termasuk Cost Reduction Program.
Program.
.b. Mengkaji dan memantau risiko investasi b. Assess and monitor risks on regular
yang bersifat rutin, pengembangan dan investment, development and investment
penyertaan sehingga dapat dikendalikan in stocks in order to make them well-
dengan baik. controlled.
c. Melakukan sosialisasi dan pelatihan c. Carry out regular socialization and risk
manajemen risiko secara rutin kepada management training for all employees
seluruh karyawan untuk memperkuat to strengthen risk culture in entire
budaya risiko (Risk Culture) di seluruh organization functions.
fungsi organisasi.
3. Berdasarkan arahan Direksi PUSRI melalui 3. Based on direction from Board of Directors
Surat keputusan No. SK/DIR/370/2013 through Decree No. SK/DIR/370/2013 about
tentang Pedoman Manajemen Risiko PT Guideline of Risk Management of PT Pusri
Pusri Palembang tanggal 12 September Palembang dated September 12, 2013, Risk
2013, Manajemen Risiko dilakukan Management carries out in an integrated
terintegrasi dalam sistem dan prosedur yang practices within comprehensive system and
komprehensif, mencakup: procedure, covering:
a. Akuntabilitas dan delegasi tugas dan a. Accountability and delegation of tasks
tanggung jawab secara jelas pada setiap and responsibilities clearly in every level
jenjang organisasi. of organization.
b. Pelaksanaan review untuk b. Reviews on activities in order to enhance
menyempurnakan sistem dan prosedur system and procedure continuously.
secara terus menerus.
Mengacu pada arahan RUPS dan kebijakan Following the direction from AGM and policy of
perusahaan induk dari Direksi, Manajemen parent company, as well as Board of Directors, Risk
Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab yang Management Unit has a comprehensive duties and
menyeluruh pada seluruh jenjang organisasi. responsibility in all level of organization. Surely its
Tentunya pelaksanaannya sejalan dengan implementation should be in line with accountability
semangat akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinip spirits and GCG principles.
GCG. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab The scope of task and responsibility of Risk
Manajemen Risiko yaitu: Management, namely:
1. Menyusun dan mengusulkan kebijakan, 1. Formulate and propose policy, guideline,

pedoman, dan prosedur Manajemen Risiko and procedure of Risk Management to be
kepada Direksi. submitted to Board of Directors
2. Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite 2. Formulate and propose Risk Appetite and
dan Risk Tolerance sebagai kriteria level Risk Tolerance as the criteria for determining
risiko. risk level
3. Memastikan setiap unit kerja melaksanakan 3. Ensure every working unit performs a well
identiikasi, pengelolaan dan pemantauan and proper risk identiication, management,
risiko dengan baik dan benar. and monitoring
4. Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja 4. Compile risks from every working unit into a
menjadi Risk Proile Perusahaan. corporate Risk Proile
5. Menyusun Top Risk perusahaan sesuai 5. Formulate corporate Top Risks relecting the
dengan kondisi yang ada. existing conditions
6. Memetakan dan menyusun risiko, 6. Mapping and arrange the risks, review
melakukan review strategi dan pengendalian risk strategy and monitoring, develop Risk
risiko, dan menyusun Laporan Proil Management Proile Report at corporate level
Manajemen Risiko di tingkat korporat.
7. Memancatu secara bersama-sama dengan 7. Review the entire risks together with
perwakilan Facilitator/Key Person/Pemilik representatives of Facilitator/Key Person/Risk
Risiko unit kerja terhadap risiko secara Owner from working units
keseluruhan. 8. Monitor implementation of Risk Management
8. Memantau implementasi Manajemen Risiko based on recommendation stated in Audit
berdasarkan masukan dari LHA (Laporan Result Report submitted by SPI
Hasil Audit) yang dilakukan oleh SPI.
Berbagai kegiatan yang dilakukan Manajemen The following table shows various activities
Risiko terkait fungsi, tugas dan tanggungjawabnya undertaken by Risk Management regarding its
data dilihat pada tabek kegiatan berikut.. function, task, and responsibility.
Tabel Kegiatan Manajemen Risiko PUSRI Tahun Table of Risk Management Activities of PUSRI in
2013 2013
No Tanggal Kegiatan Keterangan

Date Activities Remarks
1 19 Februari 2013 Internalisasi Identiikasi Risiko Jumlah peserta 100 orang /

2013 / February 19, atas Pencapaian Sasaran RKAP Tahun 2013 / Number of participants was 100
2013 Internalization of Risk Identiication on RKAP people
Target Achievement in 2013
2 12 April 2013 s.d. 27 Asesmen Tingkat Maturitas Penerapan Skor maturitas untuk tingkat korporat
Mei 2013 Manajemen Risiko PT Pupuk Sriwidjaja adalah 3.02 /
April 12, 2013 to May Palembang Tahun 2013 / Maturity score for corporate level was
27, 2013 Assessment on Risk Management Maturity Level 3.02
of PT Pupuk Sriwidjaja
3 25 April 2013 Pelatihan Project Risk Management untuk holding Jumlah peserta 30 orang, bekerja
April 25, 2013 group / sama dengan CRMS /
Training on Risk Management Project for Holding Number of participants was 30 , in
Group collaboration with CRMS
4 26 April 2013 Pokja Manajemen Risiko ke-9 Tahun 2013 / PUSRI sebagai tuan rumah. /

April 26, 2013 9th Working Group of Risk Management in 2013 PUSRI as the host
5 4 – 5 Juni 2013 Pelatihan ERM Fundamental – ISO 31000 Jumlah peserta 29 orang, bekerja
June 4 – 5, 2013 Angkatan I tingkat Supervisor dan Key Person. / sama dengan CRMS. /
Training of ERM Fundamental – ISO 31000 Batch Number of participants was 29 people,
I Level Supervisor and Key Person in collaboration with CRMS
6 10 – 14 Juni 2013 Transfer Knowledge & FGD Identiikasi Risiko Jumlah peserta 173 orang /
June 10 – 14, 2013 Target KPI 2013 / Number of participants are 173 people
Transfer Knowledge & FGD of Risk Identiication
for KPI Target 2013
7 20 – 21 Juni 2013 Pelatihan ERM Fundamental – ISO 31000 Jumlah peserta 28 orang, bekerja
June 20 – 21, 2013 Angkatan II tingkat Supervisor dan Key Person. / sama dengan CRMS. /
Training of ERM Fundamental – ISO 31000 Batch Number of participants was 28 people,
II Level Supervisor and Key Person in collaboration with CRMS
8 23 Juli 2013 Rapat dengan Komite Investasi & Manajemen Membahas perkembangan proyek dan
July 23, 2013 Risiko / evaluasi Manajemen Risiko /
Meeting with Risk Management and Investment To discuss progress of project and Risk
Committee Management evaluation
No Tanggal Kegiatan Keterangan

Date Activities Remarks
9 12 September 2013 Penetapan SK DIR tentang Kebijakan dan SK/DIR/370/2013 /

September 12 2013 Pedoman Manajemen Risiko PT Pusri Palembang Decree no: SK/DIR/370/2013
/ Approval of Board of Director Decree about
Policy and Guideline for Risk Management of PT
Pusri Palembang
10 21 Oktober Rapat dengan Komite Investasi & Manajemen Membahas perkembangan proyek dan
October 21, 2013 Risiko / A meeting with Risk Management and evaluasi Manajemen Risiko /
Investment Committee To discuss progress of project and Risk
Management evaluation
11 Desember 2013 Penetapan Identiikasi Risiko RKAP 2014 /

December 2013 Determination of Risk Identiication for RKAP
2014
PUSRI menyadari bahwa kinerja Manajemen Risiko PUSRI realizes that performance of Risk
terutama dipengaruhi oleh mutu dan kompetensi Management is mainly inluenced by qualiication
personil Manajemen Risiko. Untuk itu, PUSRI and competency of Risk Management personnel.
memiliki kebijakan pengembangan kompetensi Therefore, PUSRI has particular competency
tertentu. Pengembangan kompetensi dapat development policy. Competency development
dilakukan dengan mengirimkan personil mengikuti can be carried out by sending the personnel to
pelatihan, kursus, seminar atau lokakarya di luar participate in external training, course, seminar, or
perusahaan, atau, mendatangkan instruktur dari workshop, or, inviting external instructor to teach
luar perusahaan untuk membawakan materi kepada internal personnel.
personil di dalam.
Sepanjang tahun 2013, PUSRI mengirimkan Throughout 2013, PUSRI sent several Risk
sejumlah personil Manajemen Risiko untuk Management personnel to participate in some
mengikuti pelatihan seperti yang disajikan pada trainings as presented in the following table:
tabel berikut.
Tabel Pelatihan Manajemen Risiko yang Diikuti Table of Risk Management TrainingParticipation
Tahun 2013 in 2013
NO Pelatihan Waktu Jumlah Peserta Penyelenggara

Training Time Number of Participants Organizer
1 Project Risk Management 25 April 2013 5 CRMS – Indonesia

April 25 2013
2 ERM Fundamental – ISO 4 – 5 Juni 2013 5 CRMS – Indonesia

31000 June 4 – 5 2013
3 Fraud Risk 16 – 17 Mei 2013 1 Lembaga Pengembangan

May 16 – 17 2013 Fraud Auditing (LPFA)
4 Audit Risk Management 21 – 25 Oktober 2013 2 CRMS – Indonesia

October 21 – 25 2013
Kinerja Manajemen Risiko Risk Management Performance

Agar efekif dan eiien sesuai dengan sasaran Risk Management is carried out based on
dan tujuannya, Manajemen Risiko dilaksanakan certain operational framework in order to nake
berdasarkan kerangka operasionalisasi tertentu. it effective and eficient in accordance with its
Setiap penerapan Manajemen Risiko di PUSRI goals and objectives. Each Risk Management
mengacu kepada perencanaan kerangka kerja yang application in PUSRI refers to framework planning
disusun berdasarkan mandat dan komitmen awal. that is established based on mandate and initial
Kemudian, setelah Manajemen Risiko diterapkan, commitment. Afterward, after Risk Management
tindakan selanjutnya adalah melakukan monitoring is applied, the next is to monitor and review the
dan review terhadap implementasi dan perencanaan implementation and planning to Risk Management
kerangka kerja Manajemen Risiko. Jika terjadi framework. If there is any gap or signiicant issues,
kesenjangan (gap) atau muncul isu baru yang the Risk Management will improve the framework.
signiikan, maka Manajemen Risiko melakukan
perbaikan atas kerangka kerja.
Gambar berikut menjelaskan kerangka The following igure explains the operational
operasionalisasi di PUSRI. framework in PUSRI.
Gambar Kerangka Operasionaliasi Manajemen Figure of Risk Management Operational

Risiko Framework
Perencanaan
Kerangka Kerja
manajemen Resiko
Perbaikan
Berkesinambungan MANDAT & Penerapan
KOMITMEN manajemen Resiko
Kerangka Kerja MR
Monitoring &
Review Penerapan
Kerangka Kerja MR
Gambar Kerangka Operasionalisasi Manajemen In 2013, in order to improve its performance,

Risiko PUSRI used ISO31000 as a guideline to implement
Pada tahun 2013, untuk meningkatkan kinerjanya, Risk Management. Having this guideline, PUSRI
PUSRI menggunakan ISO31000 sebagai acuan developed Risk Management based on speciic
untuk melaksanakan Manajemen Risiko. Sesuai risk types and characteristics that were adjusted
dengan panduan tersebut, PUSRI mengembangkan according to the context. This is in line with Risk
Manajemen Risiko berdasarkan tiap-tiap jenis risiko Management principles number 7 stating that Risk
spesiik yang berkarakter berbeda-beda sesuai Management is tailored for the users. Therefore,
dengan konteksnya. Hal tersebut sejalan dengan Risk Management is expected to help Board of
prinsip ke-7 Manajemen Risiko bahwa Manajemen Directors and working unit leaders to take decisions
Risiko adalah khas bagi penggunanya (tailored). quicker and more properly in responding existing
Dengan demikian, Manajemen Risiko diharapkan challenges and risks.
dapat membantu Direksi dan pimpinan unit kerja
lainnya mengambil keputusan yang cepat dan tepat
dalam menghadapi tantangan dan risiko yang ada.
Berikut adalah diagram yang menunjukkan Below is the diagram that shows the strategy for
kerangka strategi penerapan Manajemen Risiko Risk Management implementation.
dengan mengacu pada ISO31000.
Diagram Kerangka Strategi Penerapan Diagram of Strategic Framework for Risk

Manajemen Risiko Management
Menentukan Konteks
Komunikasi dan Konsultasi
Monitoring dan Review
Identitas Risiko
Analisis Risiko
Dampak
Kemungkinan
Penetapan Tingkat Risiko

Evaluasi Risiko
Perlakuan Risiko
Sesuai dengan ISO31000, tahapan penting yang In line with ISO31000, the important phase of Risk
dilakukan Manajemen risiko adalah menentukan Management is to determine Maturity Assessment
Maturity Assessment terhadap penerapan to the Risk Management implementation. In
Manajemen Risiko. Terkait hal tersebut, Direksi relation with that, Board of Directors requested
meminta agar PUSRI melakukan self-assessment PUSRI to conduct self-assessment and also invite
dan juga mengundang konsultan eksternal agar external consultant to review the result of Maturity
hasil Maturity Assessment lebih obyektif. Hasilnya Assessment objectively. The results showed that
menunjukkan skor maturitas untuk tingkat korporat maturity score at corporate level in 2013 was 3.02,
pada tahun 2013 adalah 3.02, yang berarti bahwa which means that PUSRI was under the category of
PUSRI berada pada level “Repeatable” (untuk skor “Repeatable” (for score 3-3.99)
3-3,99).
Hasil Maturity Assessment yang dilakukan PUSRI e following table shows the results of Maturity
tahun 2013 dapat dilihat pada tabel beikut ini. Assessment undertaken by PUSRI in 2013.
Tabel hasil Maturity Assesment PUSRI Tahun Table of Maturity Assessment Results in 2013
2013
NO KOMPETENSI DAN AKTIFITAS NILAI SELF SKORING NILAI SKORING

PENGELOLAAN RISIKO ASSESSMENT MATURITAS KONSULTAN MATURITAS
Competency and Activity of self Assessement Maturity Consultant Maturity
Risk Management Score Score Score Score
I ADOPTIONS OF ERM-BASED
APPROACH (Pendekatan Penerapan
Berbasis ERM) 6.38 3.19 6.30 3.15
ERM PROCESS MANAGEMENT
II (Pengelolaan Proses ERM) 7.62 3.81 7.50 3.75
RISK APPETITE MANAGEMENT
II (Pengelolaan Selera Risiko) 6.12 3.06 5.20 2.60
ROOT CAUSE DICIPLINE
II (Penggalian Akar penyebab) 6.50 3.25 5.50 2.75
UNCOVERING RISK
II (Pengungkapan Risiko) 6.40 3.20 5.70 2.85
PERFORMANCE MANAGEMENT
II (Pengelolaan Kinerja) 6.06 3.03 6.06 3.03
BUSINESS RESILIENCY AND
SUSTAINABILITY (Resiliensi dan
II Keberlangsungan Bisnis) 6.22 3.11 6.00 3.00
NILAI TOTAL 45.31 3.24 42.26 3.02
PREDIKAT/LEVEL REPEATABLE REPEATABLE

KLASIFIKASI LEVEL MATURITAS
Maturity Level Classiication
SKOR KUALITATIF
1-1.99 Ad hoc
2-2.99 Initial
3-3.99 Repeatable
4-4.99 Managed
≥5 Leadership
Selanjutnya, Manajemen Risiko melakukan Furthermore, The Risk Management conducted

pemetaan risiko PUSRI pada tahun 2013. Pemetaan risk mapping for PUSRI in 2013. The mapping
tersebut dilakukan berdasarkan 13 fungsi di dalam was carried out based on 13 functions within
perusahaan. Fungsi-fungsi tersebut yaitu produksi, the company, namely production, marketing,
pemasaran, pengadaan, distribusi dan transportasi, procurement, distribution and transportation,
investasi dan proyek pengembangan, teknologi investment and developing project, information
informasi, keuangan, pengawasan, sumber technology, inancial, supervisory, human
daya manusia, umum, hukum dan reputasi, dan resources, general function, legal and reputation,
lingkungan & K3 serta manajemen risiko. and environment and HSE. Risk mapping was
Pemetaan risiko dilakukan sebanyak dua kali, yaitu undertaken twice, which were in 1st Quarter and
pada Triwulan I dan akhir IV tahun 2013. the 4th quarter of 2013.
Dari dua pemetaan tersebut, secara umum Tingkat From the two mappings, it can be concluded that
Risiko Rata-rata mengalami penurunan meski generally, the Average Risk Level decreased even
jumlah risiko mengalami peningkatan. Tingkat though the number of risk increased. The Average
Risiko Rata-Rata pada akhir Triwulan I adalah Risk Level at the end of the 1st Quarter was 9.92,
sebesar 9,92, sedangkan pada Triwulan IV sebesar while in the 4th was 7.23. The score indicated that
7,23. Nilai ini menunjukkan Tingkat Risiko Rata- the Average Risk Level declined by 2.03 or 27.1%
rata berkurang sebesar 2,03 atau 27,1% setelah after risk monitoring being performed during 2013.
dilakukan pengendalian risiko sepanjang tahun
2013.
Diagram berikut menyajikan data mengenai peta The following diagram presents data of PUSRI’s risk
risiko PUSRI berdasarkan hasil pemetaan Triwulan I mapping based on mapping result on Quarter I and
dan IV tahun 2013. IV in 2013.
Peta Risiko PUSRI Triwulan-I dan Akhir Triwulan- Risk Mapping of PUSRI for the 1st Quarter and
IV / 2013 at the end of 4th Quarter / 2013
Triwulan -I Tahun 2013 Sebelum Tindak Lanjut Pengendalian Triwulan -IV Tahun 2013 Sesudah Tindak Lanjut Pengendalian
Almost Almost
Certain/ Certain/
Sangat 5 1 Sangat 5
Tinggi Tinggi
Likely/ Likely/
Tinggi 4 6 10 3 Tinggi 4 5 1
Likehood / Peluang
Likehood / Peluang
Posible/ Posible/
Rendah 3 11 61 85 2 Rendah 3 5 46 66 1
Unlikely/ Unlikely/
Rendah 2 5 13 15 7 Rendah 2 4 9 14 3
Almost Almost
Never/ Never/
Sangat 1 1 Sangat 1 55 26 1
Rendah Rendah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Minor Sangat Moderate Server/ Major/ Catastrophe/ Minor Sangat Moderate Server/ Major/ Catastrophe/
Rendah Rendah Sedang Tinggi Sanggat Tinggi Rendah Rendah Sedang Tinggi Sanggat Tinggi
Consequance / Dampak Consequance / Dampak

Pemetaan risiko padaTriwulan I tahun 2013 Risk mapping in 1st Quarter of 2013 was carried
dilakukan pada 236 risiko. Dari sejumlah risiko out on 236 risks. Out of that number, 104 risks
tersebut, 104 risiko mengalami penurunan dari decreased than those of previous risk mapping,
pemetaan risiko sebelumnya sebagai berikut: which were as follow:
• Turun dari High Risk ke Medium Risk • Declined from High Risk to Medium Risk by 9
sebanyak 9 risiko risks
• Turun dari High Risk ke Low Risk sebanyak 6 • Declined from High Risk to Low Risk by 6
risiko risks
• Turun dari Medium Risk ke Medium Risk • Declined from medium Risk to level lower of
dengan tingkat yang lebih rendah, sebanyak Medium Risk by 11 risks
11 risiko
• Turun dari Medium Risk ke Low Risk • Declined from Medium Risk to Low Risk by
sebanyak 78 risiko 78 risks
Berikut ini adalah tabel yang berisi perincian hasil The following table contains detailed risk mapping
pemetaan risiko PUSRI pada Kuartal I tahun 2013. results of PUSRI in the 1st Quarter in 2013
Tabel Proil Risiko PUSRI Triwulan I Tahun 2013 Table of Risk Mapping in the 1st Quarter in 2013
Sebelum Tindak Lanjut Pengendalian Risiko / Before Risk Control is Taken

Jumlah & Tingkat Risiko / Tingkat Risiko Rata-Rata /
No Average of Risk Level
Fungsi/Bidang Total & Risk Level
Low Medium High Total L C S TR

1 Produksi / production 0 129 5 134 2.90 3.63 10.55 M
2 Pemasaran / marketing 0 5 1 6 3.17 2.89 9.17 M
3 Pengadaan / procurement 0 3 0 3 2.00 3.17 6.33 M
4 Distribusi/Transportasi /
distribution / transportation 0 14 0 14 2.64 3.59 9.50 M
5 Invest/Proyek dan Pengembangan /

Investment / Project and Development 0 12 2 14 2.57 3.56 9.14 M
6 Teknologi Informasi /
Information Technology 0 6 1 7 3.14 2.95 9.29 M
7 Keuangan / Finance 0 9 0 9 3.56 2.78 9.89 M
8 Pengawasan / Supervisory 0 0 1 1 4.00 4 16.00 H
9 SDM / HR (Human Resources) 0 6 0 6 3.17 2.74 8.67 M
10 Umum / General Affairs 0 5 0 5 3.20 2.19 7.00 M
11 Hukum & Reputasi / Law & Reputation 0 7 1 8 2.50 2.95 7.38 M
12 Lingkungan dan K3 / Environment & K3 0 10 1 11 3.00 3.12 9.36 M
13 Manajemen Risiko / Risk Management 0 2 0 2 3.00 2.5 7.50 M
Total Jumlah & tingkat Risiko Rata-Rata
Total & Risk Level 0 208 12 220 2.90 3.42 9.92 M
L: Likehood C: Consequences S : Skor TR: Tingkat Risiko
Kondisi Risiko Awal Triwulan-I Tahun 2013 Beginning of The 1st Quarter / 2013
Pada pemetaan kedua yang dilakukan pada In the second mapping conducted in the 4th Quarter
Triwulan IV tahun 2013, terdapat kenaikan jumlah of 2013, the number of the risks increased due to
risiko karena adanya risiko baru terkait dengan new risks coming from development and investment
proyek pengembangan dan rencana investasi pada project on shipping. The news risks are as follows:
perusahaan pelayaran. Risiko-risiko baru tersebut
yaitu:
• Ada 13 risiko baru pada Triwulan II terkait • Development projects came up with 13 news
dengan proyek-proyek pengembangan risks in the 2nd Quarter
• Ada 3 risiko baru pada Triwulan III terkait • Investment plan on Sriwijaya shipping
dengan rencana investasi pada perusahaan company came up with 3 risks in the 3rd
pelayaran Sriwijaya Quarter
Tabel berikut berisi perincian hasil pemetaan risiko The following table contains detailed risk mapping in
PUSRI pada Triwulan IV tahun 2013. the 4th Quarter of 2013
Tabel Proil Risiko PUSRI Triwulan IV Tahun 2013 Table of Risk Mapping in the 4th Quarter 2013
Sebelum Tindak Lanjut Pengendalian Risiko / Before Risk Control is Taken

Jumlah & Tingkat Risiko / Tingkat Risiko Rata-Rata /
No
Fungsi/Bidang Total & Risk Level Average of Risk Level
Low Medium High Total L C S TR

1 Produksi / production 27 110 2 139 2.49 3.56 8.86 M
2 Pemasaran / marketing 5 2 0 7 1.43 2.3 3.29 L
3 Pengadaan / procurement 2 1 0 3 1.67 2.8 4.67 M
Distribusi/Transportasi /
4 distribution / transportation 10 4 0 14 1.50 3.1 4.64 M
Invest/Proyek dan Pengembangan /
5 Investment / Project and Development 8 11 0 19 1.89 3 5.68 M
Teknologi Informasi /
6 Information Technology 3 4 0 7 2.14 2.4 5.14 M
7 Keuangan / Finance 7 4 0 11 1.91 2.48 4.73 M

8 Pengawasan / Supervisory 1 0 0 1 1.00 3 3.00 L
9 SDM / HR (Human Resources) 4 2 0 6 1.43 2.45 3.50 L
10 Umum / General Affairs 4 2 0 6 1.83 2.09 3.83 L
11 Hukum & Reputasi / Law & Reputation 6 3 1 10 1.70 2.65 4.50 M
12 Lingkungan dan K3 / Environment & K3 2 8 1 11 2.36 3.12 7.36 M
13 Manajemen Risiko / Risk Management 2 0 0 2 1.00 2 2.00 L
Total Jumlah & tingkat Risiko Rata-Rata
Total & Risk Level 81 151 4 236 2.20 3.28 7.23 M
L: Likehood C: Consequences S : Skor TR: Tingkat Risiko
Kondisi Risiko Akhir Triwulan-Iv Tahun 2013 End of 4th Quarter /2013
Memasuki tahun 2014, PUSRI melihat ada Entering the year of 2014, PUSRI recognizes some
beberapa risiko signiikan yang perlu ditangani. signiicant risks. In the operations, PUSRI needs
Dari sisi operasional, PUSRI perlu mewaspadai to be aware of natural gas supply that might not be
risiko pasokan gas bumi yang tidak memadai untuk adequate for plant operations and also potential
operasional pabrik dan keterlambatan proyek delays in project development. From inancial
pembangunan. Dalam hal keuangan, risiko selisih perspective, risks comes from foreign exchange
kurs dan tidak terpenuhinya ketersediaan modal differences and working capital availability. In
kerja perlu diperhatikan. Selain itu, dari aspek addition, from social and environment views, PUSRI
sosial dan lingkungan, PUSRI menghadapi risiko needs to manage risks coming from pollution, public
pencemaran lingkungan, gangguan masyarakat interfere, and law suits if the operation causes
sekitar dan tuntutan hukum jika memberi dampak negative impacts to the surrounding environment
negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. and community.
Terkait dengan hal tersebut, PUSRI berkomitmen Considering the variety of risks as
untuk tetap menerapkan Manajemen Risiko untuk previouslyexplained, PUSRI is committed to keep
meminimalkan dampak negatif atau kerugian implementing Risk Management in order to minimize
sambil memanfaatkan potensi yang ada agar dapat the negative impacts or loss while at the same time
memberikan manfaat bagi para pihak. utilizing the existing potentials to bring beneits to all
Foto Pelaksanaan Asesmen Tingkat Maturitas Foto Pokja Manajemen Risiko Tahun 2013 /
Penerapan Manajemen Risiko / Picture of FGD Risk Identiication RKAP 2013

Picture of Maturity Assessment on Risk
Management Implementation
Foto Pelaksanaan FGD Identiikasi Risiko RKAP Foto Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000
2013 / – Angkatan I ( 4-5 Juni 2013) /
Picture of the 9th Working Group of Risk Picture of ERM Fundamental ISO 31000
Management in 2013 Training – Batch I (4-5 June 2013)
Akuntan dan Auditor Independen Independent Accountant and Auditor

Seagai salah satu bentuk penerapan GCG, PUSRI A substantial way for PUSRI to implement GCG is
setiap tahun menunjuk Kantor Akuntan Publik by appointing independent Public Accountant (KAP)
(KAP) independen untuk melakukan pemeriksaan to perform inancial audit annually. The designation
is set via auction and request for public offering
keuangan. Penunjukan tersebut tentunya melalui
process in accordance to the applicable regulation
proses lelang dan penawaran umum sesuai dengan and guideline. Each KAP can submit their proposals
peraturan dan pedoman umum yang berlaku. as long as they are registered in Indonesian State
Setiap KAP dapat mengajukan penawaran asalkan Audit Agency (BPK-RI) and in Financial Institution
terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK-RI) and Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-
dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga LK).
Keuangan (Bapepam-LK).
Pada tahun 2013, untuk ketiga kalinya secara In 2013, for three consecutive years KAP Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto was chosen to perform
berturut-turut, KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
audit on Annual Report and PKBL for the period
Saptoto memenangkan pekerjaan untuk melakukan of January 1 to December 31, 2013. The scope of
audit untuk Laporan Keuangan dan PKBL periode the assignment covered an audit of inancial report,
1 Januari hingga 31 Desember tahun 2013. Tugas compliance, assessment on business and PKBL
yang diberikan mencakup ruang lingkup audit performance, and evaluation of follow up status over
laporan keuangan, kepatuhan, penilaian kinerja resolution and direction of RUPS.
usaha dan PKBL, serta evaluasi status tindak lanjut
atas keputusan dan arahan RUPS.
Just as the previous audit works, KAP Aryanto,

Mempertahankan kinerja audit sebelumnya, KAP
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto awarded “Unqualiied
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto memberikan Opinion” on the annual inancial report and an
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” untuk AA rating for corporate performance in 2013. The
laporan keuangan tahunan dan Nilai AA untuk opinion relects PUSRI’s consistency in performing
kinerja perusahaan tahun 2013. Hasil tersebut good corporate governance, compliance with
mencerminkan konsistensi PUSRI untuk selalu standard inancial administration and obtains the
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, best performance as the pioneer in national fertilizer
mematuhi standar administrasi keuangan, dan industry.
mencapai kinerja terbaik sebagai pelopor di industri
pupuk nasional.
Berikut adalah tabel yang berisi data Kantor Akuntan The following table contains information from
Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit berikut the appointed Public Accountant about the audit
nilai jasa, ruang lingkup pekerjaan audit, dan service fees, scope of work and result of the audit
hasilnya pada tahun 2011 hingga 2013. conducted from 2011 to 2013.
Tabel Nama Akuntan Publik, Nilai dan Ruang Table of the Name of Public Accountant, Service
Lingkup Jasa, Hasil Audit dan Partner Pelaksana Fee, Scope of Work, and Audit Result in 2011-
Tahun 2011-2013 2013
Tahun Nama Akuntan Nilai Jasa Ruang Lingkup Jasa Hasil Partner
Year Publik Service Value Scope of Service Result Pelaksana
Name of Public Executive
Accountant Partner
2013 KAP Aryanto, Amir Rp376.500.000,- Audit laporan keuangan, Wajar Tanpa Dudi Hadi
Jusuf, Mawar tanpa PPN PKBL, tindak lanjut arahan Pengecualian, Nilai Santoso
& Saptoto without VAT RUPS, Management Letter, AA untuk Kinerja
KPI perusahaan, kepatuhan Perusahaan
Peraturan & UU
Rp414.150.000,- Financial report audit, Unqualiied

dengan PPN PKBL, follow up of RUPS Opinion, AA rating
with VAT resolution, Management for Company
Letter, corporate KPI, Performance
compliance to regulations
and laws
2012 KAP Aryanto, Amir Rp376.500.000,- Audit laporan keuangan, Wajar Tanpa Dedy
Jusuf, Mawar tanpa PPN PKBL, tindak lanjut arahan Pengecualian, Nilai Sukrisnadi
& Saptoto without VAT RUPS, Management Letter, AA untuk Kinerja
Peraturan & UU

dengan PPN PKBL, follow up of RUPS Opinion, AA rating
with VAT resolution, Management for Company
and laws
2011 KAP Aryanto, Amir Rp376.500.000,- Audit laporan keuangan, Wajar Tanpa Rudi Hartono
Jusuf, Mawar tanpa PPN PKBL, tindak lanjut arahan Pengecualian, Nilai Purba

& Saptoto without VAT RUPS, Management Letter, AAA untuk Kinerja
Peraturan & UU

dengan PPN PKBL, follow up of RUPS Opinion, AAA
with VAT resolution, Management rating for Company
and laws
Permasalahan Hukum Legal Cases

Sebagai perusahaan yang menerapkan GCG, As a company using GCG as its groundwork, PUSRI
PUSRI selalu berusaha menghargai hukum yang respects, obeys and conforms to the applicable
berlaku, termasuk juga dalam menghadapi perkara laws, including when encountering legal issues with
dengan pihak lain. Per 31 Desember 2013, ada other parties. Up until December 31st, 2013, there
4 perkara hukum PUSRI dengan pihak lain yang were four legal cases still pending with other parties.
masih berjalan. Perkara tersebut menyangkut The cases brought are related to land utilization,
beberapa hal, seperti penggunaan tanah, loss of fertilizer and debts. Up to this point, there
kehilangan pupuk, dan utang piutang. Sejauh ini were no legal lawsuit, ines, or administrative
tidak atau belum ada gugatan, denda atau sanksi sanctions that could affected to PUSRI’s business
administratif material yang berdampak signiikan activities.
pada kegiatan PUSRI.
Berikut adalah tabel permasalahan hukum yang The following table presents legal cases
dihadapi oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang encountered by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in
selama tahun 2013. 2013
Tabel Permasalahan Hukum PUSRI Tahun 2013 Table of PUSRI’s Legal Cases in 2013
No. Perkara Pihak yang Terlibat Status Denda/ Sanksi

Case Involving Party Status Terhadap PUSRI
Fine/Sanction for
PUSRI
1 Perkara Perdata dengan perkara No.169/ PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tingkat Kasasi di Tidak ada
PDT/2010/PU.MKS mengenai okupasi sebagai penggugat, PT Asindo Mahkamah Agung dan N/A
tanah oleh PT Asindo Indah Griyatama / Indah Griyatama sebagai menunggu eksekusi /
Civil Case No.169/PDT/2010/PU.MKS tergugat / Final Appeal in Supreme
regarding land usage by PT Indah Asindo PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Court and pending to
Griyatama as plaintiff, PT Indah Asindo execution
Griyatama as defendant
2 Perkara Perdata Kepailitan dengan PT Pupuk Indonesia dan PT Peninjauan Kembali di Tidak ada
perkara No.111PK/Pdt.Sus-PAILIT/2013 Pupuk Sriwidjaja Palembang Mahkamah Agung dan N/A
mengenai utang PT Sri Melamin Rejeki sebagai penggugat, menunggu pengurusan
kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Sri Melamin Rejeki sebagai aktiva oleh Kurator./
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar tergugat / PT Pupuk Indonesia Judicial Review in
/ Civil Case of Bankruptcy No.111PK/Pdt. and PT Pupuk Sriwidjaja Supreme Court and
Sus-PAILIT/2013 regarding debt of PT Sri Palembang as plaintiff, PT Sri waiting for assets
Melamin Rejeki to PT Pupuk Sriwidjaja Melamin Rejeki as defendant handling by the curator
Palembang
3 Perkara Perdata di Badan Arbitrase PT Sri Melamin Rejeki sebagai Menunggu keputusan Tidak ada
Nasional Indonesia (BANI) mengenai pemohon, PT Pupuk Sriwidjaja Arbitrator BANI N/A
utang PT Sri Melamin Rejeki kepada PT Palembang sebagai termohon / terhadap Permohonan
Pupuk Sriwidjaja Palembang yang telah PT Sri Melamin Rejeki as Pencabutan Gugatan
jatuh tempo dan belum dibayar / applicant, PT Pupuk Sriwidjaja oleh Kurator yang
Civil Case at the Indonesia National Palembang as defendant ditunjuk Pengadilan
Arbitration Agency (BANI) regarding debts untuk menggantikan
of PT Sri Melamin Rejeki to PT Pupuk Direksi PT Sri Melamin
Sriwidjaja Palembang Rejeki. /
Pending decision from
BANI over the lawsuit
revocation request by
court-appointed curator
to replace the Board
of Directors of PT Sri
Melamin Rejeki
No. Perkara Pihak yang Terlibat Status Denda/ Sanksi

Case Involving Party Status Terhadap PUSRI
Fine/Sanction for
PUSRI
4 Perkara Perdata dengan perkara No.37/ PT Saptawl Technicatama Tingkat Banding di Belum ada
Pdt/2011/PT.TK mengenai kehilangan sebagai penggugat, PT Pupuk Pengadilan Tinggi
pupuk PT Saptawl Technicatama / Sriwidjaja Palembang sebagai Bandar Lampung dan N/A
Civil Case No.37/Pdt/2011/PT.TK tegugat / saat ini PT Saptawel
regarding fertilizer loss of PT Saptawel PT SaptawelTechnicatama as Technicatama
Technicatama plaintiff, PT Pupuk Sriwidjaja mengajukan kasasi./
Palembang as defendant Appealing in Bandar
Lampung High Court
and PT Saptawel
Technicatama submitted
inal appeal
Di luar perkara hukum yang sudah dijelaskan Aside from the reviouslyexplained legal cases, in
sebelumnya, selama tahun 2013, PUSRI tidak 2013, PUSRI was not involved in:
terlibat dalam: • Other criminal or civil cases in District Court
• Perkara pidana atau perdata lainnya di where PUSRI operated
Pengadilan Negeri tempat PUSRI beroperasi • Labor cases in Industrial Relations Court
• Perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan
Industrial • Administration dispute in State Administrative
• Sengketa tata usaha negara di Pengadilan Court
Tata Usaha Negara
• Perkara kepailitan, penundaan kewajiban • Bankruptcy, suspension of debt payment
pembayaran utang, dan/atau pembubaran obligations and / or dissolution in the register
dalam register perkara di Pengadilan Niaga at the Commercial Court
Selain itu, selain 4 perkara tersebut, pada tahun In conclusion, except those four cases above,
2013 tidak ada somasi ataupun tuntutan lainnya 2013 can be considered as a clean year from the
dari pihak manapun. Anggota Direksi dan Dewan legal point of view. No subpoena or other claims
Komisaris juga tidak sedang memiliki perkara made from any parties were given to PUSRI. All

yang dapat menyebabkan sanksi administrasi oleh members of the Board of Director and the Board
otoritas terkait pada tahun 2013. of Commissioner were not involved in cases that
caused administration sanction from the authority.
Akses Informasi bagi Publik Public Access to Information

Untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan In order to meet the needs of stakeholders for
akan informasi yang dapat diandalkan dan reliable updates and information about the company,
terkini tentang perusahaan, PUSRI menyediakan PUSRI has various communication channels to
berbagai akses informasi melalui berbagai saluran pass the information, such as company’s oficial
komunikasi, antara lain laporan resmi perusahaan, statement and reports, press releases and news at
press release, dan pemberitaan media masa lokal local and national media. If there is any information
dan nasional. Jika ada informasi-informasi yang that considered necessary to be released, PUSRI
dirasakan perlu untuk diketahui tanpa diminta, will make an oficial announcement through mass
PUSRI dapat mengeluarkan berita resmi melalui media. This practice is to support the spirit of public
media massa. Hal ini tentunya sejalan dengan access to information as regulated by government.
semangat kebebasan informasi publik yang diatur
pemerintah melalui undang-undang.
Selama tahun 2013, PUSRI sudah mengeluarkan Throughout 2013 , PUSRI published the following
press release seperti yang ada pda tabel berikut. press releases.
Tabel Press Release PUSRI Tahun 2013 Table of PUSRI’s Press Release in 2013
No Press Release Tanggal/Date
Burhanuddin Amin Komisaris Utama PT Pusri Palembang

1 24 Januari 2012
Burhanudin Amin, President Commissioner of PT Pusri Palembang
Pusri Palembang Gelar Pasar Murah bagi Masyarakat Kurang Mampu

2 01 Mei 2012
Pusri Palembang holds Fair Market for low-income community
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara PT Pusri Palembang dengan

Universitas Lampung
3 17 Juli 2012
Signing of Memorandum of Understanding (MOU) between PT Pusri Palembang and
University of Lampung
“Paket Bantuan Ramadhan” Wujud kepedulian PT Pusri untuk masyarakat Lingkungan

4 31 Juli 2012
“Ramadhan Relief Package” Manifest PT Pusri’s Concern to the community
Pusri siapkan 15.500 Paket Lebaran bagi Warga Kurang Mampu

5 14 Agustus 2012
Pusri is ready to distribute 15,500 Lebaran Package for Low-income Community
6 Pergantian Direksi Pusri/ Change of the Directors of Pusri 05 September 2012
Pusri Lestarikan Satwa melalui penangkaran Rusa

7 23 Oktober 2012
Pusri preserves the Wild Life through Deer proliferation
8 Pelantikan 31 Orang Pejabat Pusri/ Investiture of 31 Pusri Oficials 14 Desember 2012
9 Penuh Makna di Semarak HUT Pusri ke 53/ Meaningful at 53rd Pusri Anniversary Party 26 Desember 2012
Selanjutnya, informasi tentang PUSRI secara Furthermore, PUSRI also openly distribute
terbuka juga dapat diperoleh melalui website www. information about the company and its activities
pusri.co.id yang menyajikan berbagai informasi via an oficial website www.pusri.co.id. Some
perusahaan. Informasi yang ditampilkan antara information available on the website is company
lain proil perusahaan, visi misi dan tata nilai proile, vision, mission and corporate values,
perusahaan, sejarah perusahaan, manajemen company’s history, overview of the management
perusahaan, dan produk-produk yang dihasilkan. team and line of products. Moreover, information
Selain itu, informasi mengenai tata kelola regarding corporate governance and CSR programs
perusahaan dan program-program CSR juga is available online as well.
terdapat pada website.
Bagi mereka yang ingin mengetahui status kinerja The website also allows public to access information
PUSRI dapat mengakses Laporan Produksi, on Production reports, Sales igures reports and
Penjualan, Keuangan dan Laporan Tahunan company’s annual report.
pada website tersebut. Laporan Tahunan dapat Annual Report can be downloaded by stakeholders.
diunduh oleh pemangku kepentingan. PUSRI juga A special page on the website was also created
menyediakan halaman khusus pada website bagi for those who want to ask questions and to submit
mereka yang ingin menyampaikan keluhan dan complaints or claims. On the contact page section,
pengaduan. Jika ingin mendapatkan informasi yang general public would be able to reach PUSRI directly
lebih spesiik, para pemangku kepentingan dapat by phone or email to ask more detail information.
menghubungi PUSRI melalui telepon atau e-mail.
Secara rutin, PUSRI juga mengadakan pertemuan PUSRI also holds routine meetings with general
dengan kelompok-kelompok pemangku public, such as employees, government, Ministry of
kepentingan, seperti karyawan, pemerintah, State-Owned Enterprises, consumers, distributors,
Kementerian BUMN, konsumen, distributor, suppliers, and other business partners. This is one
pemasok dan mitra bisnis lainnya. Ini merupakan of PUSRI’s efforts to consult and provide relevant
upaya PUSRI untuk berkonsultasi bagi perusahaan information to the stakeholders and public.
dan memberi akses informasi yang relevan bagi
pemangku kepentingan.
Selain itu PUSRI juga secara rutin menerbitkan In addition PUSRI also regularly publishes the
Buletin PUSRI yang menjadi media komunikasi, Bulletin PUSRI a medium for communication,
dimana di dalamnya selain terdapat laporan tentang where in it besides there is a report on the activities
kegiatan PUSRI juga dimuat berbagai tulisan oleh PUSRI also published various writings by PUSRI
karyawan PUSRI yang ingin berbagi pengetahuan employees who want to share their knowledge and
dan pengalamannya. experience.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Code of Conduct

Sebagai pelopor di industri pupuk nasional, PUSRI As the pioneer in national fertilizer company, PUSRI
menerapkan GCG dan standar etika terbaik implements the highest GCG and ethical standard in
sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Standar line with the company’s vision and mission. Ethical
etika diwujudkan dalam bentuk Pedoman Etika standard is stated in Code of Conduct relecting the
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang corporate culture. There are 5 pillars of PUSRI’s
sejalan dengan budaya perusahaan. Ada 5 pilar corporate culture that widely known as PUSRI
budaya perusahaan yang dimiliki PUSRI yang corporate values, namely Integrity, Professionalism,
dikenal sebagai Tata Nilai PUSRI, yaitu Integritas, Customers Focus, Loyalty, and Goodwill.
Profesional, Fokus pada Pelanggan, Loyalitas, dan
Baik Sangka.
Secara umum, tujuan dari penerapan Pedoman Generally, Code of Conduct is implemented in
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) order to:

adalah:
1. Mendorong budaya kerja yang lebih baik 1. Encourage a better corporate culture and
dan dapat meningkatkan nilai Perusahaan increase corporate value based on the
dengan menerapkan prinsip GCG. mplementation of GCG principles.
2. Menjadi pedoman seluruh manajemen dan 2. Provide a reference for all management and
karyawan PUSRI dalam menjalankan proses employees of PUSRI to perform its business
bisnis perusahaan dan berinteraksi dengan process and interact with stakeholders.
pamangku kepentingan.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Code of Conduct plays an important role in guiding
Conduct) berperan penting dalam mengarahkan the behavior and policy of all management and
perilaku dan kebijakan seluruh manajemen dan employees in PUSRI. Therefore, PUSRI socialized
karyawan PUSRI. Untuk itu, PUSRI melakukan and encouraged the application of Code of Conduct
sosialisasi dan mendorong peneraan Code of through a number of initiatives:
Conduct melalui beberapa cara, antara lain:
1. PUSRI melakukan Training Internalisasi 1. PUSRI has been organizing the Training
Tata Nilai Perusahaan yang sudah for Internalization of Corporate Value since
berlangsung sejak tahun 2011. Pada tahun 2011. In 2013, PUSRI had undertaken for
2013, PUSRI telah melaksanakan kegiatan 6 batches, involving around 50 employee
ini sebanyak 6 angkatan, dengan jumlah participants for each batch. These activities
peserta masing-masing angkatan ± 50 orang aimed to provide understanding on Corporate
karyawan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk Code of Conduct.
memberikan pemahaman mengenai Kode
Etik Perusahaan.
2. PUSRI melakukan soisalisasi Visi, Misi, 2. PUSRI promoted its Vision, Mission, Value,
Tata Nilai dan Makna Perusahaan melalui and Meaning of the company through
pemasangan banner di setiap tempat yang placement of banners in strategic places that
terbaca oleh karyawan. could be seen by employees
3. PUSRI menyusun Pakta Integritas yang 3. PUSRI formed the Integrity Pact that must
wajib ditandatangani oleh karyawan PUSRI. be signed by employees. Integrity Pact is
Pakta Integritas berisi pernyataan untuk a statement of commitment to perform all
melaksanakan semua ketentuan di dalam clauses in Code of Conduct.
Panduan Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct).
4. PUSRI menyediakan mekanisme 4. PUSRI established a Code of Conduct
pelanggaran Kode Etik melalui Whistle violation mechanism through Whistleblowing
Blowing System (WBS) yang dapat System (WBS) that can be accessed by all
diakses oleh semua pihak melalui website parties through corporate website.
perusahaan.
5. PUSRI menerpakan mekanisme reward 5. PUSRI established reward and punishment
and punishment bagi karyawan terkait mechanism on GCG for employees related
penerapan Code of Conduct. Setiap tahun, with the. Every year, PUSRI gives awards
PUSRI memberikan penghargaan kepada 5 for the top 5 Best Employees based on
Karyawan Terbaik yang dinilai berdasarkan performance, achievement, and compliance
kinerja, prestasi dan ketaatan pada Kode to Code of Conduct. Punishment will be
Etik. Bagi karyawan yang melanggar Kode given to those who violate Code of Conduct,
Etik, akan diberikan sanksi, mulai dari ranging from a reprimand, warning slip, up
teguran, surat peringatan (warning slip) to termination of employment if it has been
sampai pemutusan hubungan kerja (PHK) proven that a person violating rules and Code
jika terbukti melanggar peraturan dan Kode of Conduct causing loss to the company or
Etik yang merugikan Perusahaan atau pihak other parties.
lainnya.
Susunan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Structure of Code of Conduct consists of:
(Code of Conduct) terdiri dari: Part I : Introduction
Bagian I : Pendahuluan Part II : Business Ethics Standard
Bagian II : Standar Etika Usaha Part III : Code of Conduct
Bagian III : Standar Tata Perilaku Part IV : Application and Enforcement
Bagian IV : Penerapan dan Penegakan Part V : Explanation of Statement
Bagian V : Penjelasan Pernyataan
Standar Etika Usaha (Kode Etik Perusahaan) Business Ethics Standard
Etika Perusahaan Dengan Karyawan Corporate Ethics with Employees

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyadari peran PT Pupuk Sriwidjaja Palembang recognized the
penting karyawan sebagai pelaku dalam upaya important role of employees to achieve company’s
mewujudkan visi dan misi perusahaan serta dalam
menghadapi tantangan yang semakin kompetitif. vision and mission and to encounter increasing
Oleh karena itu PT Pupuk Sriwidjaja Palembang competitive challenges. Therefore, PT Pupuk
senantiasa berupaya untuk menajamkan fokus Sriwidjaja Palembang strives to sharpen its focus
dalam pengembangan kualitas sumber daya on human resources development and maintain
manusia serta senantiasa menjaga keselarasan harmonious and balance dynamic relationship
dan keseimbangan hubungan dinamis antara between the company and employees. In practice,
Perusahaan dan Karyawan. Dalam melaksanakan the company carries out the following:
etika ini, Perusahaan menerapkan praktik-praktik
sebagai berikut :
• Karyawan diperlakukan secara adil dan • Employees are treated fairly and freely from
bebas dari bias karena perbedaan suku, prejudice due to difference of ethnic, origin,
asal-usul, jenis kelamin, agama, dan asal and gender, therefore, it needs provide a
kelahiran. good and safe working condition for the
employees
• Karyawan memperoleh kondisi kerja yang • Employees are exempted from any potential
baik dan aman. harm to the health and safety at work
• Karyawan dibebaskan dari segala bentuk • Employees have the rights to choose whether
kemungkinan yang membahayakan demi they will be represented collectively through
keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. union group
• Karyawan berhak untuk memilih apakah • Employees have the rights to enjoy the
akan diwakili secara kolektif atau tidak real beneits from company’s increasing
oleh suatu kelompok serikat pekerja yang performance based on the applicable
representatif. remuneration scheme
• Karyawan berhak untuk menikmati • Employees have opportunities to participate
keuntungan riil karena peningkatan kinerja in further education, training, and
sesuai dengan skema remunerasi yang development in line with their competencies
berlaku. and business needs
• Karyawan memperoleh kesempatan • Employees are encouraged to grab
untuk mengikuti pendidikan, pelatihan dan opportunities to develop and pursue creativity

pengembangan lebih lanjut yang sejalan and innovation
dengan kompetensi dan kebutuhan usaha
perusahaan.
• Karyawan didorong dan memperoleh • Employees are encouraged and opportunities
peluang untuk dan dalam mengembangkan to acquire and develop the creative and
jiwa kreatif dan dalam berinovasi. innovative spirit.
Etika Perusahaan Dengan Konsumen Corporate Ethics with Customers

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengutamakan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang prioritizes
kepuasan konsumen secara profesional melalui customers’ satisfaction professionally through
peningkatan standar mutu produk dan pelayanan improvement of product and service quality standard
sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat, yaitu Tepat based on the Principles of 6 Right” namely Right
Waktu, Tepat Mutu, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Time, Right Quality, Right Price, Right Quantity,
Tepat Tempat dan Tepat Jenis. Right Place, and Right Type.
Etika Perusahaan Dengan Pesaing Corporate Ethics with Competitors

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendukung PT Pupuk Sriwidjaja Palembang encourages
sepenuhnya pemberlakuan struktur pasar industri the existence of multi-buyers and multi-sellers in
pupuk dan petrokimia yang dicirikan dengan adanya fertilizer and petrochemical market. Therefore, it
multi-buyers dan multi-sellers atau pasar yang becomes a competitive market that encourages
sepenuhnya kompetitif untuk mendorong terciptanya competitiveness of the company, by:
daya saing perusahaan, dengan cara :
• Mendeinisikan posisi pesaing dan • Deining the position of competitors
menempatkan pesaing sebagai pemacu and set competitors as the drivers for
peningkatan kinerja perusahaan. company’s performance improvement
• Melakukan persaingan yang sehat dengan • Performing a healthy competition by
mengutamakan kualitas produk dan prioritizing products and services quality
pelayanan.
• Tidak melanggar peraturan perundang- • Complying with rules and regulations about
undangan yang berkaitan dengan monopoli antimonopoly and unfair business practices.
dan persaingan bisnis yang tidak sehat.
Etika Perusahaan Dengan Penyedia Barang Dan Corporate Ethics with Suppliers
Jasa PT Pupuk Sriwidjaja Palembang promotes GCG
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengedepankan principles namely, fairness, transparency, and
prinsip Good Corporate Governance (GCG) yaitu accountability in providing products and services,
kewajaran, transparansi, dan akuntabilitas dalam through:
pelaksanaan penyediaan barang dan jasa, dengan
jalan :
• Menetapkan penyedia barang dan jasa • A procurement mechanism where approval
tidak hanya berdasarkan pertimbangan on suppliers are not only based on price
harga, tetapi juga kualitas yang sesuai factor but also the quality requirement, the
dengan kebutuhan, waktu yang tepat sesuai right time delivery as stated in the agreement,
kesepakatan, dan kelangsungan hubungan and long term business relationship.
usaha jangka panjang.
• Memperhatikan kelaziman berusaha yang • A business practices that consider mutual
saling menguntungkan semua pihak serta beneits for all and impose sanctions as
pemberlakuan sanksi dan penyelesaian well solve disputes with reagards to the
perselisihan berdasarkan surat perjanjian dan agreement and applicable business rules
sesuai dengan ketentuan perusahaan yang
berlaku.
• Bertindak adil terhadap semua penyedia • A fairly treatment to all suppliers without
barang dan jasa, tanpa memihak pada favoring certain individuals, groups, or
seseorang, golongan atau pihak tertentu. parties.
• Membangun komunikasi dan membina • Establish communication and maintain good
hubungan baik dengan penyedia barang dan relationship with suppliers as a part of market
jasa sebagai bagian dari market & competitor and competitor intelligent
intelligent.
• Menerapkan teknologi informasi pengadaan • Apply information technology in carrying out
barang dan jasa untuk meminimalisasi tindak product and service procurement to minimize
kecurangan (fraud). potential fraud
Etika Perusahaan Dengan Mitra Kerja Corporate Ethics With Partners

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang senantiasa PT Pupuk Sriwidjaja Palembang always views
memandang Mitra Kerja sebagai partner strategis, partners strategically, therefore, cooperation
oleh karena itu pengelolaan kerjasama tidak is managed in line with GCG principles and in
terlepas dari prinsip GCG dan dilakukan sesuai accordance with applicable business practices
dengan praktik bisnis yang berlaku, antara lain :
• Menjalin kerjasama yang saling • Establish mutual beneits cooperation, the

menguntungkan, terpenuhinya hak & fulillment of rights and obligation of all parties
kewajiban semua pihak sesuai persyaratan according to agreement, and also maintain
yang telah ditetapkan/disepakati serta the image or brand image of PT Pupuk
menjaga citra atau brand image PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
• Mengusahakan tercapainya hasil terbaik • Strive to achieve the best and optimum result
dan optimal sesuai dengan prosedur yang in accordance with applicable procedures
berlaku.
• Membangun komunikasi yang intensif dengan • Establish intensive communications with
Mitra Kerja dalam rangka koordinasi dan partners in order to coordinate and achieve
pencapaian solusi terbaik untuk penyelesaian best solutions for any disputes.
perselisihan.
• Bertindak adil terhadap semua Mitra Kerja, • Act fairly to all partners without favoring
tanpa memihak pada seseorang, golongan certain individual, groups, or parties
atau pihak tertentu.
Etika Perusahaan Dengan Kreditur/Investor Corporate Ethics With Creditors/Investors

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang collaborates with
kerjasama dengan kreditur/investor hanya ditujukan creditors/investors for business purposes and
untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai increasing the added value by:
tambah Perusahaan dengan cara :
• Memberikan informasi yang aktual, prospektif, • Provide actual, prospective, transparent,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan and accountable information for potential
bagi calon kreditur/investor. creditors/investors
• Mengedepankan aspek kredibilitas dan • Prioritize credibility, reliability, and legality that
bonaiditas serta legalitas yang dapat can be accounted in the selection of creditors/
dipertanggungjawabkan dalam pemilihan investors
kreditur/investor.
• Membuat perjanjian yang sah atas pinjaman/ • Formulate legal agreement over loans/

penanaman modal dengan mengedepankan investment by prioritizing fairness principle
prinsip kewajaran (fairness).
• Meningkatkan kepercayaan kreditur/investor • Increase creditors/investors trust by providing
dengan cara memberikan laporan secara transparent report that explain the utilization
terbuka tentang penggunaan dana pinjaman. of funds
• Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur/ • Explore business opportunity with creditors/
investor untuk meningkatkan pertumbuhan investors to improve company’s growth based
perusahaan yang didasarkan pada peraturan on regulation and integrity and accountability
perundangan dan prinsip-prinsip integritas principles
dan akuntabilitas.
Etika Perusahaan Dengan Pemerintah Corporate Ethics With Government

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam menjalin PT Pupuk Sriwidjaja Palembang set a number of
hubungan dengan Pemerintah, mempunyai policy to maintain relationships with government,
kebijakan antara lain: which are:
• Mematuhi peraturan dan perundang- • Comply with applicable rules and
undangan yang berlaku yang terkait dengan regulations relevant to company businesses
usaha dan status perusahaan. and status.
• Mengembangkan hubungan baik serta • Develop good relationships and effective

komunikasi efektif dengan setiap jajaran communications with every level of
pemerintah dalam batas toleransi sesuai governments in acceptable manner and in
dengan peraturan perusahaan dan hukum accordance with applicable rules and laws,
yang berlaku, dan memelihara hubungan and also maintain this relationship as arms-
tersebut sebagai hubungan yang bersifat length relations that must avoid any fraud.
arms-length dan harus dihindari terjadinya
penyelewengan.
Etika Perusahaan Dengan Masyarakat Corporate Ethics With Community

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyadari peran PT Pupuk Sriwidjaja Palembang recognizes the
penting masyarakat terhadap kelangsungan proses important role of community for company’s business
bisnis perusahaan. Oleh karena itu perusahaan sustainability. Therefore, Company always strive to
senantiasa mewujudkan sinergi dengan jalan : achieve synergy through the follwing initiatives:
• Saling menghormati hak dan kewajiban • Respect each other rights and obligations
serta menjalin hubungan baik berdasarkan as well as establish good relationships
prinsip hidup saling berdampingan dan saling based on coexistence and mutual beneits
menguntungkan. principle
• Meminimalkan potensi konlik melalui dialog • Minimize the potential of conlict through
dengan wakil masyarakat untuk mencapai dialoque with community representatives
kesepahaman bersama serta tercipta in order to achieve mutual understanding
hubungan yang kondusif. as well as establish conducive
relationships.
• Senantiasa mampu beradaptasi dengan • Constantly adapt to noble values and
perkembangan nilai-nilai luhur budaya cultures of surrounding community
masyarakat sekitar.
• Mengupayakan komitmen jangka panjang • Strive to build long term commitment with
terhadap masyarakat sekitar sehingga surrounding community in order to protect
tatanan sosial dan ekonomi masyarakat social and economic order, and if possible,
akan terlindungi dan apabila mungkin improve the condition while company exists
ditingkatkan sepanjang keberadaan in the area
operasional perusahaan di tempat tersebut

dan sesudahnya.
• Mengembangkan sensitivitas, kepekaan • Develop company’s sensivity over community
perusahaan terhadap kondisi masyarakat condition in order to fulill its function as PSO
dalam rangka fungsi PSO Perusahaan.
Etika Perusahaan Dengan Media Massa Corporate Ethics With Mass Media
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bermitra dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang collaborates with
media massa untuk membangun citra perusahaan mass media to build company’s image through:
dengan jalan :
• Melakukan promosi melalui media massa. • Promotion in mass media
• Mengundang media massa untuk meliput • Media invitation to cover company events if
acara perusahaan jika diperlukan. needed
• Menindaklanjuti kritik-kritik yang disampaikan • Follow up critisms that being published in
melalui media massa dengan tetap media with regard to risk aspects
memperhatikan aspek risiko.
• Membina hubungan baik dan sekaligus • Maintain good relationship as well as deliver
menyampaikan informasi perkembangan information of company through visitation to
perusahaan dengan media massa melalui media ofices, press release, and organizing
silaturahmi ke kantor media massa, press journalism award
release dan dapat menyelenggarakan ajang
penghargaan jurnalistik.
• Memperhatikan catatan-catatan dan saran • Take a notice on notes and suggestions from
media yang sejauh mungkin relevan media that might be relevant with the need of
dengan perlunya langkah penyesuaian oleh company’s adjustment
Perusahaan.
• Memperhatikan kebijakan nasional untuk • Take into account the national policy on the
kebebasan informasi publik sesuai UU public access to information regulated in Law
nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan No 14 Year 2008 about Disclosure of Public
Informasi Publik, sebagaimana diatur Information, as interpreted in its implementing
dalam peraturan pelaksanaannya dan yang regulations and being adjusted with situation
disesuaikan dengan situasi dan kondisi and condition of the company
Perusahaan.
Etika Perusahaan Dengan Asosiasi Profesi Corporate Ethics With Profesional Association
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjalin sinergi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang establishes a
berkelanjutan dengan asosiasi profesi untuk sustainable synergy with professional associations
kepentingan pengembangan usaha dan peluang to develop business development and opportunities
bisnis, serta penyelesaian masalah yang terjadi as well as problem solving by taking into account:
dengan tetap memperhatikan:
• Standar-standar yang ditetapkan asosiasi • Standards that stipulated by professional
profesi. association
• Kesetaraan perlakuan terhadap asosiasi • Equal treatment on professional association
profesi.
• Memperhatikan\ dan mempelajari • Development of new system, either industrial
pengembangan sistem baru baik sistem system or business system, that can serve as
industri maupun sistem bisnis yang dapat reference for the company
menjadi referensi bagi Perusahaan.

Standar Tata Perilaku (Kode Etik Insan PT Pupuk Code of Conduct for Individuals in PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang) Sriwidjaja Palembang
Etika Kerja Sesama Insan PT Pupuk Sriwidjaja Ethics between Individuals of PT Pupuk
Palembang Sriwidjaja Palembang
Dalam bersikap dan bertindak insan PT Pupuk Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang must
Sriwidjaja Palembang: act and behave as follow:
• Patuh pada ketentuan dan perundangan serta • Comply with the rules and regulations as
peraturan perusahaan; well as company’s regulation
• Tidak diperkenankan untuk melakukan • Receiving beneits by utilizing authority,
penerimaan manfaat atas kekuasaan, position, function and task, either directly or
jabatan, fungsi dan tugas, baik secara indirectly, for any promise, payment, offer,
langsung ataupun tidak langsung atas janji, or bribery, is not allowed.
pembayaran, tawaran atau penerimaan suap;
• Menghindari segala bentuk dan jenis • Avoid any kind of conlict of interest
benturan kepentingan;
• Mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha • Promote the principles of competitiveness
sejalan dengan undang-undang persaingan in line with anti trust laws and other
usaha serta peraturan pemerintah terkait; regulations
• Menghindari tindakan ilegal, serta persaingan • Avoid any illegal actions as well as excessive
yang berlebihan tanpa landasan keekonomian competitive behavior with no economical
dan penggunaan praktik yang tidak fair atau basis, and avoid unfair business practices or
perilaku menyimpang dalam upaya mencari behavior deviation in an attempt to make a
laba; proits
• Mengupayakan perolehan informasi melalui • Ensure the information is obtained, saved
cara-cara yang sah dan menyimpan serta and used in legal manners, that is in line with
menggunakannya sesuai dengan prinsip- applicable business ethics principle
prinsip etika usaha yang berlaku.
Dalam hubungan dengan etika kerja sesama insan The ethics in workplace among the individuals in PT
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dilandasi dengan: Pupuk Sriwidjaja Palembang is based on:
• Bekerja secara profesional untuk • Work in professional manner to achieve
menghasilkan kinerja yang optimal. optimum performance
• Jujur dan sopan. • Honest and polite
• Saling menghargai, terbuka menerima kritik • Mutual respect, open for criticism and
dan saran serta menyelesaikan masalah suggestions to resolve problem through a
dengan musyawarah mufakat. consensus on agreement
• Saling membantu, memotivasi dan bekerja • Help each other, motivate, and cooperate in
sama dalam menyelesaikan tugas. completing the task
• Mengkomunikasikan setiap ide baru dan • Communicate new ideas and transfer
saling mentransfer pengetahuan dan knowledge and skill
kemampuan.
• Mengambil inisiatif dan mengembangkan • Take initiative and develop competency in
kompetensi dalam melaksanakan tugas. performing the task
• Berani mendiskusikan kebijakan yang • Dare to discuss inappropriate policy and
kurang tepat untuk melakukan koreksi yang constructively correct it politely
konstruktif secara santun.
• Menghargai perbedaan gender, suku, agama, • Respect differences on gender, ethnicity,
ras dan antar golongan. religion, race, and inter-group
Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Protect Conidentially of Company’s Data and
Perusahaan Information
Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang uses
memanfaatkan data dan informasi perusahaan company’s data and information to improve value
untuk meningkatkan nilai tambah dan pengambilan added and decision making process through
keputusan dengan cara :
• Catatan yang akurat dan handal harus • Accurate and reliable records that should be
dipelihara setiap waktu. maintained at any time
• Setiap pembayaran uang, pengalihan • Each debt payments, transfer of ownership,
kepemilikan, penyelesaian pemberian completion of service delivery, and
pelayanan dan transaksi lainnya harus other transactions must be relected
tereleksikan secara penuh dan detil comprehensively and recorded in detail in
pada sistem akuntansi dan catatan bisnis accounting system and company’s business
perusahaan. documentation.
• Semua pihak harus mengungkapkan semua • All parties must disclose all relevant
informasi yang relevan dan bekerja sama information and fully collaborate with
sepenuhnya dengan Auditor Internal dan Internal and External Audit in the process of
Eksternal dalam proses audit kepatuhan atau compliance audit and other assessment
penyidikan lainnya.
• Kebijakan perusahaan melarang insan • Company’s policy prohibits personnel of PT

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang untuk Pupuk Sriwidjaja Palembang to disclose any
mengungkapkan informasi yang masih conidential information about the company or
bersifat rahasia mengenai perusahaan atau customers to external parties either during or
pelanggan ke luar perusahaan baik selama after employement
masa kerjaatau sesudahnya.
• Perusahaan juga menjaga data khusus • Company also protects data of customers,
milik pelanggan, rekanan dan mitra usaha partner, and business partner
patungan.
Menjaga Harta Perusahaan Protect Company’s Assets

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengoptimalkan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang maximizes the use
penggunaan harta perusahaan dengan cara : of company’s assets the the following:
• Bertanggung jawab atas pengelolaan • Responsible for asset management and
harta perusahaan dan menghindarkan prevent its use for any purposes beyond
penggunaannya di luar kepentingan corporate interests
perusahaan.
• Mengamankan harta perusahaan dari • Secure company’s assets from any damage
kerusakan dan kehilangan. or loss
• Melakukan penghematan pemakaian energi. • Make eficient use of energy.
Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Maintain Environment, and Occupational Health

Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup and Safety
Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja As part of values, Occupational Health and Safety
dan Lingkungan Hidup merupakan salah satu and also the Environment should be established.
bagian dari tata nilai yang perlu diwujudkan. Untuk Therefore, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is
mencapai tujuan tersebut PT Pupuk Sriwidjaja determined to:
Palembang bertekad untuk:
• Membangun landasan kepatuhan sejalan • Establish the groundwork for obedience in
dengan hukum dan peraturan Keselamatan line with law and regulation of Occupational

& Kesehatan Kerja (K3) dan pelestarian Health and Safety (OHS) and environmental
lingkungan serta komitmen sukarela. preservation as well as voluntary
commitment.
• Mengupayakan perbaikan berkelanjutan • Promote sustainable improvement of
atas berbagai aspek yang berkaitan dengan various aspects in OHS and environmental
kinerja K3 dan pelestarian lingkungan. conservation
• Menetapkan dan pengkajian sasaran, • Determine and reviewing target, assessment,
penilaian dan pelaporan kinerja K3 dan and reporting of OHS and environmental
pelestarian lingkungan dengan menerapkan conservation performance by implementing
best practices yang tepat pada situasi proper best practices that are appropriate
setempat. with local situation
• Memupuk pemahaman yang lebih baik • Bring up better understanding about OHS
mengenai masalah K3 dan pelestarian and environmental conservation that is in
lingkungan, terkait dengan aktivitas usaha connection with company’s business activities
perusahaan;
• Menempatkan K3 dan pelestarian lingkungan • Place the OHS and environmental
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari conservation as an integral part of Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Business Planning (RKAP) and Annual
(RKAP) dan Laporan Tahunan; Report
• Menyertakan partisipasi karyawan sebagai • Enabling employees to participate as an effort

bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan to improve safety and occupational health
kesehatan dan keselamatan kerja serta and environmental preservation
pelestarian lingkungan.
Mencatat Data Pelaporan Recording of Reporting Data

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengelola data PT Pupuk Sriwidjaja Palembang manages its data
secararapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu neatly, orderly, thoroughly, accurately, and in timely
dengan cara: manner. It includes the following initiatives:
• Mencatat data dan menyusun laporan • Record the data and prepare reports based
berdasarkan sumber yang benar dan dapat on accurate and accountable sources
dipertanggungjawabkan.
• Menyajikan laporan secara singkat, jelas, • Present reports in brief, clear, precise, and
tepat, komunikatif untuk dipergunakan dalam communicative way to be used in decision
pengambilan keputusan dan sebagai umpan making process as well as serves as
balik guna perbaikan kinerja. feedback for performance improvement
• Tidak menyembunyikan data dan laporan • Not to hide data and report that should be
yang seharusnya disampaikan. presented
• Membiasakan untuk melakukan pencatatan • Establish a behavior to record any activities
kegiatan dalam rangka pengembangan dan in order to develop and implement individual
penerapan penilaian kinerja perseorangan di performance assessment in company’s
lingkungan Perusahaan. environment
Menghindari Benturan Kepentingan (Conlict of Avoid Conlict of Interest and Abuse of Power
Interest) dan Penyalahgunaan Jabatan Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang must
Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menghindari avoid any condition, situation, or impression of
kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan conlict of intereset and abuse of power through the
kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan following:
cara :
• Selalu mematuhi peraturan, sistem dan • Always comply with company’s regulation,
prosedur yang ditetapkan perusahaan. system, and procedure
• Tidak memanfaatkan jabatan untuk • Not to use position for personal interest or for
kepentingan pribadi atau untuk kepentingan others related parties
orang atau pihak lain yang terkait.
• Tidak melakukan aktivitas di luar dinas yang • Not to carry out any activities that may affect
dapat berpengaruh secara negatif terhadap negatively over independence and objectivity
independensi dan objektivitas pertimbangan of consideration on decision making process.
dalam pengambilan keputusan, aktivitas These activities surely can be conlicted with
dimaksud tentunya merupakan aktivitas position performance or may cause harm.
yang dapat bertentangan dengan kinerja
jabatan atau yang dapat merugikan PT Pupuk
• Tidak ada kepemilikan saham secara • There is no direct or indirect ownership
langsung maupun tidak langsung oleh insan by individuals in PT Pupuk Sriwidjaja
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang beserta Palembang and their families, either jointly
keluarganya, baik bersama-sama ataupun or individually, in other companies doing
sendiri-sendiri, dalam perusahaan lain yang businesses with PT Pupuk Sriwidjaja
mengadakan transaksi dengan PT Pupuk Palembang.
• Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tidak • Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

terlibat dalam jual beli saham perusahaan are not involved as insider trading.
(insider trading).
• Tidak memanfaatkan asset perusahaan untuk • Not to use company’s assets for personal
kepentingan pribadi atau orang lain. interest or others interests
• Tidak memanfaatkan informasi rahasia untuk • Not to use conidential information personal
kepentingan pribadi atau orang lain. or others interests
• Tidak melakukan pekerjaan di luar • Not to carry out the work other than the
perusahaan atau terlibat dalam pengelolaan work asigned by the company or not
perusahaan pesaing. to get involved in competitors’ business
management
• Senantiasa menjaga integritas dan • Always maintain integrity and accountability
akuntabilitas dalam setiap langkah kerja. in every working steps
Menerima Hadiah/Cinderamata/Gratiikasi dan Reveiving Gifts/Souvenir/Gratiication and

Entertainment Entertainment
Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tidak Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are
menerima hadiah/cinderamata/gratiikasi dalam not allowed to receive any kind of gifts/souvenir/
bentuk apapun yang berhubungan dengan gratiication in connection with position and scope of
jabatandan pekerjaannya, kecuali: work except:
• Hadiah karena adanya hubungan baik antara • The gift is given due to good relationship
PT Pupuk Sriwdjaja Palembang dengan pihak between PT Pupuk Sriwdjaja Palembang with
lain, tanpa keterikatan perjanjian hingga tidak other parties, with no speciic agreement so
berdampak merugikan PT Pupuk Sriwidjaja it will have no impact on PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang atau sebaliknya tidak merugikan Palembang, or on the other side, other
pihak lain. parties
• Menerima entertainment dalam bentuk • Receive any culinary entertainment in
jamuan makan yang wajar. reasonable values
• Menerima benda-benda promosi yang • Receive promotional items with the name of
mencantumkan logo/nama perusahaan giver companies.

pemberi.
Memberi Hadiah/Cinderamata dan Entertainment Giving Gifts/Souvenirs and Entertainment

Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dapat Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang may
memberikan hadiah/cindera mata dan entertainment give gifts/souvenirs and entertain other parties under
kepada pihak lain dengan syarat : particular circumstances that:
• Menunjang kepentingan perusahaan. • It supports the interests of the company
• Tidak dimaksudkan untuk menyuap. • It is not intended to bribe
• Telah dianggarkan oleh perusahaan. • It has been budgeted by the company
• Apabila hadiah/cindera mata berupa • If the souvenirs is an object, it should be
benda maka bernilai wajar dan tidak at reasonable values and does not violate
melanggar ketentuan yang tertulis dan the applicable regulations and name/logo
harus mencantumkan logo/nama PT Pupuk of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang must be
Sriwidjaja Palembang. attached on it
• Hadiah tidak dengan maksud mempengaruhi • The gifts are not intended to inluence
keputusan pihak lain agar menguntungkan decisions of others bring beneits for the
kepentingan insan PT Pupuk Sriwidjaja interests of individuals of PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang. Palembang.
Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang Narcotics and Drugs Abuse And Alcohol
(Narkoba) dan Minuman Keras (Miras) Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are
Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bebas dari free from any drugs and alcohol abuse.
segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan miras.
Aktivitas Politik Political Activity

Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bersikap Individuals in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang act
netralterhadap semua partai politik dengan cara: neutral to all political parties by the way of:
• Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan • Not to utilize company’s facility for the
untuk kepentingan golongan/partai politik interest of certain groups/political parties
tertentu.
• Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus • Not to serve political party and/or legislative
partai politik dan/ atau anggota legislatif. as an oficer
• Tidak membawa, memperlihatkan, • Not to carry, exhibit, set, and distribute
memasang, serta mengedarkan simbol, symbol, image, and ornament of political
gambar dan ornamen partai politik di parties in company’s working environment
lingkungan Perusahaan
W h ist le Blow in g Syst e m ( W BS) Whistle Blowing System (WBS)

Sejak tahun 2010, PUSRI sudah menerapkan Since 2013, PUSRI has been implementing
Whistle Blowing System (WBS) yang terintegrasi Whistle Blowing System (WBS) integrated with the
dengan website perusahaan. Hal ini sejalan dengan website of the company. This is in line with GCG
penerapan GCG menuju proses bisnis yang bersih implementation leading to clean and transparent
dan transparan, bebas dari kecurangan (fraud), business process, fraud-free and enablement of
dan melibatkan partisipasi aktif karyawan dalam employees’ active participation in avoiding fraud.
mencegah kecurangan. Meski pengelolaan WBS Even though WBS management is still conducted
masih dilakukan secara internal, PUSRI memiliki internally, yet PUSRI has a WBS Team who is
Tim WBS yang bertugas menindaklanjuti laporan responsible for follow up incoming information
dengan melakukan investigasi dan klariikasi through investigation and clariication of the
masalah. problem.
Mekanisme WBS WMB Mechanism

Mekanisme WBS yang diterapkan PUSRI Mechanism of WBS in PUSRI is run by a number of
memiliki prosedur yang mencakup beberapa procedures covering important issues. Among those
aspek penting. Di antaranya adalah mengenai are management of WBS secretariat, complaint
pengelolaan sekretariat WBS, mekanisme handling mechanism, protection for whistleblowers,
penerimaan pengaduan, perlindungan bagi pelapor, veriication process, follow up the complaints, and
proses pembuktian, tindak lanjut pengaduan, dan monitoring of case completion. WBS procedures
pemantauan hasil penyelesaian kasus. Prosedur applied by PUSRI are as follow:
WBS yang diterapkan PUSRI, yaitu:
Pengelolaan WBS WBS Management

Pengelolaan WBS di PUSRI sesuai dengan Management of WBS is in line with the following
prosedur berikut: procedures:
a. permanen. a. permanent
b. Sekretariat WBS bekerja secara independen b. WBS Secretariat works independently, data
dan data pelaporan yang dikelola bersifat is managed conidentially and can only be
rahasia dan hanya dapat diakses oleh accessed by WBS Secretariat
Sekretariat WBS.
Prosedur Pengaduan Procedure for Complaint

Pengaduan melalui WBS data dilakukan oleh Employees or other stakeholders can submit
karyawan atau pemangku kepentingan lainnya complaints to WBS with the following procedures:
dengan prosedur berikut:
a. Pengaduan disampaikan kepada a. Complaint is submitted to WBS Secretariat in
Kesekretariatan WBS dalam bentuk tertulis, written format, either in letter, fax, message,
baik melalui surat, fax, sms, e-mail maupun email or WBS application in website.
aplikasi web WBS.
b. Kesekretariatan WBS menjamin kerahasiaan b. WBS Secretariat ensures the conidentiality
pengaduan-pengaduan yang masuk. of incoming complaints
c. Kesekretariatan WBS melakukan veriikasi c. WBS Secretariat veriies complaints in term
pengaduan terkait identitas pelapor, materi of complainant identity, reported material, and
yang dilaporkan, dan bukti/data pendukung evidence/supporting data.
pengaduan.
d. Jika pengaduan terkait kinerja Direksi d. If the complaint is about the performance
dan/atau Dewan Komisaris, maka akan of Board of Directors or Board of
disampaikan oleh Kesekretariatan WBS Commissioners, it will be submitted by WBS
dalam bentuk Executive Summary dengan Secretariat in an Executive Summary to be
merahasiakan identitas pelapornya untuk discussed in a Special Meeting of Board of
dibahas dalam Rapat Khusus Direksi dan Directors or Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
e. Jika pengaduan terkait kinerja General e. If the complaint is related with performance of
Manager, pejabat setingkatnya, atau pejabat a General Manager, or other oficials on the
di bawahnya, maka pengaduan akan same level or under the General Manager,
dilaporkan ke Direksi untuk ditindaklanjuti the complaint will be reported to Board of
oleh Tim Investigasi. Hasilnya kemudian Directors to be responded by Investigation
dilaporkan kepada Direksi dengan tembusan Team. The result will be reported to Board of
kepada kepada Dewan Komisaris. Directors and the copy is submitted to Board
of Commissioners.
f. Jika pengaduan tidak dilengkapi identitas f. If the complaint is not completed with

yang jelas tetapi materi pengaduannya dapat clear identity yet the complaint material is
diterima, maka pengaduan akan disampaikan acceptable, the complaint will be submitted
kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris to Board of Directors and/or Board of
untuk tindaklanjuti. Commissioners to be followed up.
g. Jika materi pengaduan tidak signiikan g. If the complaint material is not signiicant and
dan tidak disertai alat bukti yang memadai not being supported with adequate evidence,
namun pelapor memberikan identitasnya, while the complainants provide their
maka pengaduan akan dikembalikan kepada identities, the complaints will be returned to
pelapor. Jika pengaduan anonim (tanpa the complainants. If it came from anonym, it
identitas), maka akan dicatat saja dan will be only recorded and ignored.
diabaikan.
h. Jika pelapor, baik karyawan atau pemangku h. If the complainants, either employees or
kepentingan lainnya, mengajukan keberatan other stakeholders, appeal the denial of the
atas penolakan pengaduan, maka pelapor complaint, the complainants can provide
dapat memberikan tambahan alat bukti yang signiicant additional evidence.
signiikan.
Perlindungan bagi Pelapor Protection for the Complainant

Bagi karyawan yang melaporkan suatu insiden atau For the employee who reported any incidents or
kecurangan, PUSRI melalui Kesekretariatan WBS fraud, PUSRI through WBS Secretariat ensures the
menjamin hal-hal sebagai berikut: following matters:
a. Karyawan tidak dihilangkan/ditunda hak-hak/ a. The employee will not being removed/
sanksi kepegawaiannya. delayed from his/her personnel rights/
sanction
b. Karyawan tidak mengalami diskriminasi, b. The employee will not suffer from
tekanan-tekanan dalam bentuk isik/psikis discrimination, mental/physical pressures,
baik terhadap pelapor maupun keluarganya. either of the complainant or their family
c. Karyawan tidak mengalami tindakan- c. The employee will not experience any
tindakan negatif lainnya, misalnya upaya negative impact, such as retaliation, from
balas dendam, dari manjemen dan pihak management or reported party.
terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang
dilakukannya.
Bagi masyarakat, pelanggan, rekanan, pemasok, For community, customers, partners, suppliers,
dan pihak lainnya yang bukan karyawan, jika or other parties that report any incidents of fraud,
melaporkan suatu insiden atau kecurangan, maka PUSRI ensures the following matters:
PUSRI menjamin hal-hal sebagai berikut:
a. Pelapor tidak mengalami diskriminasi (unfair a. The complainant will be protected from
treatment). discrimination (unfair treatment)
b. Pelapor tidak mendapat tekanan-tekanan b. The complainant will be protected from
dalam bentuk isik/psikis. mental/physical pressure
c. Pelapor tidak mengalami tindakan-tindakan c. The complainant will be protected from any
negatif lainnya, misalnya upaya balas negative impact, such as retaliation, from
dendam, dari manjemen dan pihak terlapor management or reported party.
atas pelaporan dan pengaduan yang
dilakukannya.
Penanganan Pengaduan Complaints Handling

Prosedur penanganan pengaduan terdiri dari proses Procedures of complaints handling consists of the
pembuktian, tindak lanjut, dan pemantauan. process of veriication, follow up, and monitoring.
Proses Pembuktian Veriication Process

Proses pembuktian terhadap laporan yang diterima Veriication process on the incoming complaints
melalui mekanisme WBS adalah sebagai berikut: through WBS are as follows:
a. Terhadap pengaduan karyawan atau pihak a. Management will not continue the process of
lain yang tidak dilengkapi dengan identitas (deponir) but will document a complaint with
pelapor tidak jelas, tidak ada data yang no clear identity of complainant, inadequate
layak menunjang informasi yang diadukan, supporting data and information, and
dan berupa keinginan pelapor yang secara complainant intention against the laws and
normatif tidak sesuai dengan hukum regulations.
dan peraturan, maka manajemen tidak
melanjutkan proses (deponir) tetapi cukup
dicatat sebagai bahan dokumentasi/arsip.
b. Proses konirmasi dan analisa laporan b. WBS Secretariat conirms and analyses
dilakukan oleh Kesekretariatan WBS the complaints that meet the criteria.
terhadap pengaduan yang masuk dan Then actions are taken to ind adequate,
memenuhi kriteria untuk kemudian dilanjutkan competent, relevant, and reliable evidences.
dengan pencarian bukti-bukti tambahan

yang cukup, kompeten, relevan dan dapat
diandalkan.
c. Tim Investigasi kemudian ditunjuk c. Investigation Team is appointed under
berdasarkan Surat Keputusan Direksi untuk the Board of Directors Decree to search
melakukan pencarian bukti tambahan evidences over the truth of the complaints
mengenai kebenaran pengaduan.
d. Pencarian barang bukti, seperti bukti d. The search of evidence, such as physical
isik, bukti dokumenter, bukti lisan, bukti evidence, documentary evidence, oral
perhitungan, bukti dari spesialis atau evidence, calculation evidence, specialist
ahli serta bukti-bukti lainya yang relevan or expert evidence, and other relevant
dengan permasalahan, dilakukan oleh Tim evidences, is undertaken by Investigation
Investigasi,. team
e. Penelitian dan pemeriksaan kasus dilakukan e. Study and examination of the case is
dengan cermat, cepat, dan hasilnya dapat undertaken carefully, quickly, and the result
dipertanggungjawabkan, yaitu dengan cara: can be accounted for, in particular by:
• Menyusun / menentukan Tim • Determining competent Investigation
Pemeriksa yang berkompeten; Team
• Menyusun Program Kerja • Developing Examination Work
Pemeriksaan (PKP); Program (PKP)
• Menetukan metode pemeriksaan; • Determining examination method
• Menetukan waktu / lokasi yang • Determining examination time/venue
diperlukan; • Determining the oficials to be
• Menentukan pejabat-pejabat yang requested for information
perlu diminta keterangan; • Formulating the results of study/
• Merumuskan hasil penelitian / examination
pemeriksaan
f. Tim Investigasi melaporkan hasil penanganan f. Investigation Team submits complaints
pengaduan dilengkapi dengan data handling report with supporting data. It must
pendukung dan disusun dalam bentuk be written in a systematic, concise, clear, and

laporan yang secara sistematik, singkat, accountable way including conclusion and
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan recommendations to follow up
memuat kesimpulan dan saran tindak lanjut.
g. Jangka waktu penanganan pengaduan g. Duration of complaint handling and
dan pelaporan kepada Direksi atau Dewan reporting to Board of Directors and Board
Komisaris paling lambat 3 bulan sejak of Commissioners is no later than 3 months
pengaduan diterima WBS. after complaint received by WBS.
h. Jika terdapat keterlambatan proses h. If there is a delay on complaint handling
pengaduan, maka Laporan Hasil Penelitian process, the Examination Report must state
harus menyebutkan alasan keterlambatan. the reason for delay.
Tindak Lanjut dan Pemantauan Follow Up and Monitoring

Tindak lanjut terhadap hasil investigasi pengaduan Procedure to follow up the investigation report on
dan pemantauan bagi pelapor dilakukan dengan complaint and monitoring for the complainant is
prosedur berikut: performed as follows:
a. Direksi menyampaikan informasi hasil a. Board of Directors presents the results of
penelitian / pemeriksaan laporan pengaduan, examination/study, either proven or not
baik terbukti maupun tidak terbukti proven, to the complainant.
kebenaranya kepada pelapor.
b. Direksi berkewajiban melindungi pelapor, b. Board of Directors is obliged to protect the

selama pengaduan masih dalam proses complainant during the examination process.
penanganan.
Di sisi lain, tindak lanjut dan pemantauan juga On the other hand, a follow up and monitoring
berlaku bagi pihak terlapor, dengan ketentuan should be made on the individual being reported,
sebagai berikut: when the following conditions are applied:
a. Direksi segera mengembalikan nama baik a. Board of Directors rehabilitates the name
terlapor, jika hasil investigasi menunjukkan of individual being reported if investigation
terlapor tidak bersalah atau pengaduan tidak indicates of not guilty or incorrect report
benar.
b. Direksi segera mengambil tindakan jika hasil b. Board of Directors should take immediate
investigasi terbukti benar. action if investigation is correctly proven
c. Jika kasus yang diinvestigasi tidak merugikan c. If the case does not imply risks on PUSRI
PUSRI dan terkait aspek administratif, and is categorized under administrative
maka penyelesaian bersifat internal sesuai issues, the settlement is conducted internally
kebijakan perusahaan. under the company’s policy
d. Jika kasus yang diinvestigasi menyangkut d. If the case being investigated involves
tindak pidana khusus yang merugikan speciic crime that negatively inluences
PUSRI secara material, maka kasusnya akan PUSRI signiicantly, the case will be reported
dilimpahkan Kejaksaan, sedangkan jika tidak to the Prosecutor. The immaterial cases will
material akan diselesaikan secara internal be settled internally under the company’s
sesuai kebijakan perusahaan. policy.
Untuk memastikan tindak lanjut atas pengaduan To ensure the complaints are well-responded adn
dilakukan dengan baik, proses pemantauan processed, PUSRI monitors the process both
dilakukan PUSRI secara langsung dan tidak directly and indirectly. Direct monitoring is carry
langsung. Pemantauan langsung dilakukan melalui out through data updating in the unit of individuals
update data di unit terlapor, pertemuan dengan being reported, meeting with the person in charge
penanggung jawab tindak lanjut, dan wawancara for follow up, and interview with team handling
dengan tim yang menangani. Pemantauan tidak the case. Indirect monitoring is conducted though
langsung dilakukan dengan komunikasi elektronik electronic communication and correspondence.

dan surat memnyurat dengan pihak terkait.
Memanfaatkan Hasil Penanganan Pengaduan Utilizing the Complaint Handling Result

Untuk kepentingan bersama, Direksi dapat For the common interest, Board of Directors can
memanfaatkan hasil penanganan pengaduan utilize the results of investigating complaints from
karyawan dan pihak lainnya, antara lain untuk: employees and other parties, such as to:
a. Membangun kontrol sosial yang baik a. Establish a good social control through
dengan partisipasi karyawan dan pemangku participation of employees and other
kepentingan lainnya. stakeholders
b. Mengukur dan mengetahui tingkat b. Measure and ind out the trust level of
kepercayaan karyawan dan pemangku employees and other stakeholders on
kepentingan terhadap kinerja manajemen. management performance
c. Membangun citra PUSRI yang etis, c. Build an ethical, moral, professional,
bermoral, profesional, transparan dan transparent, and responsible image of PUSRI
bertanggungjawab dalam mengelola in managing company
perusahaan.
Press
roduct
Press dalam ekspansi bisnis dan peduli lingkungan 295
roduct
Water Increasingly
Informed
5 GENERATIVE
Safety is how we do business
Around here
g Water 4 PROACTIVE
We work on the problems that we
still find
monia
duct
3 CALCULATIVE
We have systems in place to
manage all hazard
Steam 2 REACTIVE
Safety is important, we do a lot
Increasing
1 PATHOLOGICAL
caught?
Trust
m
ensate d. Memperbaiki kelemahan dalam organisasi, d. Fix the weaknesses in organization, work
metode kerja, tata kelola perusahaan, method, corporate governance, and
dan kepatuhan terhadap undang-undang, compliance to laws, regulations and company
peraturan dan kebijakan perusahaan. policy
e. Memperbaiki fungsi manajerial terutama e. Improve managerial functions especially
dalam hal perumusan kebijakan, in policy formulation, planning, budgeting,
perencanaan, pengaanggaran, pelaksanaan implementation, and accountability in the
dan laporan pertanggungjawaban di semua entire level of organization
jenjang organisasi.
Pelaporan Hasil Tindak Lanjut Reporting of Follow Up Result

Untuk setiap kasus penyimpangan atau For every deviation and violation, the result from
pelanggaran, maka hasil tindak lanjut kasus the follow up action will be monitored by Internal
tersebut dipantau oleh Satuan Pengawas Intern. Supervisory Unit. Ressult from monitoring is written
Hasil pemantauan kemudian disusun dalam bentuk in a report and discussed in a meeting with Board of
laporan yang akan dibahas dalam Rapat Khusus Directors and Board of Commissioners.
Dewan Komisaris dan Direksi.
Berikut ini adalah skema penerapan WBS di PUSRI. Here is the scheme of WBS implementation in
PUSRI
Skema Penerapan WBS Scheme of WBS Implementation
Pelapor Laporan Pelanggaran

Reporter Report on Violation
Administrasi &
Klasifikasi Laporan
Report Administration
& Classification
Pejabat/Pegawai
Terlapor
Reported
Official/Employee
Ringkasan Laporan
Report Summary

General Manager
Dekom/Direksi ke bawah
Commissioner/Director General Manager
Pejabat/Pegawai
or below
Terlapor
Reported
Official/Employee
Rapat Khusus
Dekom/Direksi Rapat Direksi
Commissioner/Director Director Meeting
General Manager Special Meeting
Dekom/Direksi ke bawah
Commissioner/Director General Manager
or below
Rapat Khusus
Dekom/Direksi Rapat Direksi
Commissioner/Director Director Meeting Tidak Sanksi Ya
Special Meeting No Sanction Yes
Dihentikan dan Penetapan Sanksi Terlapor

Diarsipkan Sanction Determination on Reportee
Laporan & Bukti Terminated & Archieved
Tidak Ya
No Lengkap Yes
Complete Report
& Evidence
Monitoring & Pelaporan
Monitoring & Reporting
Dihentikan dan Investigasi

Diarsipkan Investigation
Terminated & Archieved
Laporan Hasil Investigasi

Investigation Report
Kinerja WBS WBS Performance

Selama tahun 2013, PUSRI menerima 11 During the year of 2013, PUSRI received 11
pengaduan melalui WBS yang terintegrasi complaints from its WBS that integrated with
dengan website perusahaan. Dari 11 pengaudan company website. Out of 11 complaints, 3
tersebut, 3 pengaduan merupakan pengulangan complaints were repetition of the same cases,
dari pengaduan yang sama sehigga dianggap so that it was considered only 1 complaint. The
hanya 1 laporan kasus yang diterima. Sebanyak other 8 complaints were material. The complaints
8 pengaduan lainnya bersifat material. Laporan- were about the problems occured in each working
laporan yang diterima menyangkut permasalahan di units. At the end of 2013, all complaints had been
unit kerja masing-masing. PAda akhir tahun 2013, managed properly by the related working units and
seluruh pengaduan telah ditindaklanjuti dengan baik solved oficially. Thus, there is no need to caarry out
oleh unit kerja terkait dan dinyatakan telah selesai further monitoring.
sehingga tidak perlu dilakukan pemantauan lagi.
Kebijakan dan Kepatuhan terhadap Standar Policy and Compliance to Accounting Standard
Akuntansi As the pioneer in national fertilizer industry, PUSRI
Sebagai perusahaan perintis industri pupuk administers its inancial in accordance with generally
nasional, PUSRI menyelenggarakan administrasi accepted inancial principles. In 2013, company’s
keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan accounting process referred to the principles and
yang berlaku umum. Pada tahun 2013, proses standards of Indonesian Institute of Accountants
akuntansi perusahaan mengacu kepada prinsip (IAI) and the International Financial Reporting
dan standar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Standard (IFRS).
International Financial Reporting Standard (IFRS).
Selanjutnya, pelaporan diterbitkan secara rutin As part of supervisory mechanism, Reports are
sebagai bagian dari mekanisme pengawasan dan published regularly. Every year PUSRI requests
setiap tahun PUSRI meminta Kantor Akuntan Publik an independent Public Accountant to audit its
independen untuk melakukan audit pada Laporan Annual Financial Statement. Based on the audit
Keuangan Tahunan. Opini yang diberikan auditor result, Annual Financial Statement of PUSRI was
terhadap Laporan Keuangan Tahunan PUSRI given “Unqualiied Opinion” . It shows company’s
berdasarkan hasil audit adalah “Wajar Tanpa compliance to accounting principles and standards
Pengecualian”. Ha ini menunjukkan kepatuhan as well as fairness in presenting Financial

atas prinsip dan standar akuntansi dan kewajaran Statements. In addition, audit results also show the
atas penyajian Laporan Keuangan. Selain itu, hasil inexistence of suspicious transactions or signiicant
audit juga menunjukkan tidak adanya transaksi conlict of interest.
keuangan yang mencurigakan atau memiliki konlik
kepentingan yang signiikan.

KOMPETENSI
MASYARAKAT
MANDIRI
Independent
Community Competency
Komitmen perusahaan yang berkelanjutan menjadikan
PUSRI sebagai perusahaan yang peduli terhadap
pengembangan masyarakat yang mandiri.
The Company’s sustainable commitment has made

PUSRI a company that concerns on the improvement
of self-reliance community.

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PUSRI percaya bahwa untuk menjadi

perusahaan yang kompetitif dan berkelanjutan
tidak hanya memperhatikan keuntungan
saja, tetapi juga harus mensinergikan aspek
keuangan, sosial dan lingkungan. Perjalanan
PUSRI tahun 2013 diwarnai dengan beberapa
pencapaian sosial dan lingkungan, antara
lain dalam hal penghematan energi, eisiensi
penggunaan bahan baku gas, pengolahan
limbah, pengurangan emisi, konservasi air, dan
pengembangan masyarakat. Selain itu PUSRI
juga memberikan kontribusi positif di tingkat
nasional melalui GP3K.
PUSRI believes that, to become a competitive and sustainable company, proit

should not be the only purpose but it needs to synergize all inancial, social,
and environmental aspects. The journey of PUSRI in 2013 was marked with a
number of social and environmental achievements, such as energy savings, the
eicient use of gas as raw material, waste treatment, emission reduction, water
conservation, and community development. In addition, PUSRI also contributed
positively to society at national level through GP3K.

MENUJU KINERJA EMAS

TOWARD GOLD PERFORMANCE
PROPER sebagai Salah Satu Tolok Ukur Kinerja Proper as One of Key Performance Indicator
Utama
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Corporate Environmental Management Performance

(PROPER) merupakan salah satu tolok ukur Rating Program (PROPER) is one of major
kinerja utama PUSRI. PROPER berdasar hukum performance benchmark of PUSRI. PROPER is held
Peraturan Pemerintah No.06 tahun 2013 tentang under Government Regulation No. 05 Year 2013
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Mengenai about the Assessment of Corporate Environmental
Lingkungan. Dalam penilaian PROPER, Peringkat Performance. In PROPER assessment, Gold rating
Emas merupakan tingkat penilaian tertinggi. is the highest level of achievement. Company that
Perusahaan yang mencapai peringkat Emas achieves Gold level is considered to reach and
dianggap sudah mencapai dan menerapkan prinsip apply environmental excellence principles.
environmental execellence.
PUSRI telah sukses mempertahankan PROPER PUSRI has been successfully maintaining Green
Hijau dalam tiga tahun terakhir, yakni sejak PROPER from the last three years, starring from the
mengikuti penilaian mulai tahun 2011 hingga tahun irst assessment in 2011 until the last one in 2013.
2013. Peringkat PROPER Hijau berarti Perusahaan The Green PROPER means that Company has
telah menjalankan bisnisnya melebihi kriteria yang performed its business beyond the environmental
ditentukan oleh pemerintah terhadap pengelolaan management criteria set by Government.
lingkungan.
Kini PUSRI terus berupaya mendapatkan peringkat Now, PUSRI is continuously pursuing the higher
penilaian yang lebih tinggi, yakni PROPER Emas. level, which is Gold PROPER. The Company
Perusahaan optimis dapat memperoleh peringkat is optimistic to acquire Gold PROPER in 2015
PROPER Emas pada 2015 dengan berbagai by implementing various strategies, either
strategi, baik melalui pengkajian permasalahan through holistic, comprehensive, and sustainable
lingkungan secara holistik, menyeluruh, dan assessment of environmental problem as well as
berkelanjutan, serta pendekatan yang komprehensif performing comprehensive approach to communities
kepada masyarakat di sekitar perusahaan. living arround the company.
Meskipun saat ini PUSRI menjadi kandidat Even though currently PUSRI is a candidate to
memperoleh peringkat Emas, Perusahaan tetap receive Gold level, the company realizes there
menyadari masih banyak perbaikan yang harus are still many improvements need to be done and
dan akan tetap dilakukan. Beberapa hal yang maintained. Some of them are the decreasing
harus menjadi perhatian PUSRI di antaranya rating for energy eficiency and emission or air
menurunnya penilaian untuk eisiensi energi pollution. The company also needs to pay attention
dan emisi atau pencemar udara. Perusahaan to biodiversity conservation that is still far from
juga perlu memperhatikan perlindungan the expectation. PUSRI is optimistic to make
keanekaragamanhayati yang masih jauh dari improvements in order to increase its performance
sempurna. PUSRI optimis dapat melakukan by implementing the strategies consinuously.
perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan kinerja
dengan menerapkan strategi yang tetap.
Berikut adalah tabel hasil penilaian PROPER PUSRI Below is the table of PUSTI PROPER rating from
pada tahun 2011 hingga 2013 2011 up to 2013
Tabel Hasil Penilaian PROPER PUSRI tahun 2011 Table of PROPER Assessment Result of PUSRI
– 2013 in 2011-2013
Nilai Nilai Tahun Nilai Tahun Nilai Tahun

Aspek Penilaian Maksimum 2011 2012 2013
No Maximum
Valuation Aspect Score Value Score Value Score Value

Score in 2011 in 2012 in 2013
1 Dokumen ringkasan pengelolaan lingkungan
57.50
Document of summary of environmental management 100 0 0
2 Sistem manajemen lingkungan
100 88 54 82.00
Environmental Management System
3 Konservasi air
100 7 18 35.25
Water conservation
4 Pengurangan pencemar udara
100 26 13.5 6.50
Emission reduction
5 Eisiensi energi
100 33 51 18.50
Energy eficiency
Perlindungan keanekaragaman hayati
100 20 5.5 8.00
6 Protection of biodoversity
7 Pengurangan dan pemanfaatan limbah B3
100 35 13 21.00
Hazardous and toxic waste reduction and treatment
8 3R (Reuse, Reduce, Recycle) limbah padat non B3
100 10 23 19.00
Solid waste 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
9 Pengembangan masyarakat
100 25 31 29.50
Community development
Total Nilai 244 209 277.25

Strategi Lingkungan dan Sosial Environmental and Social Strategy

VPUSRI menyusun “Road to PROPER Emas” PUSRI has formalized “Road to Gold PROPER” as
sebagai strategi lingkungan dan sosial sejak its environmental and social grand strategy from
periode 2011 hingga 2015. Strategi tersebut terdiri the period of 2011 to 2015. This strategy consists
dari beberapa tahapan, yaitu Meneruskan Nafas of several stages namely “Continuing the Breath
Peradaban (2011-2013), Concerning Toward of Civilization (2011-2013), Concerning Toward
Community dan Environmental Excellence (2014), Community and Environmental Excellence (2014),
dan Green Life Engineering for the 21st Century and Green Life Engineering for the 21st Century
(2015). (2015).
GOAL
EARTH
ENERGENIUS
PROPER
EMAS 2015-......
Green Life Engineer
PUSRI
Road to Proper emas
for the 21st Century
End of 2014
PROPER Environmental
Excelence
HIJAU
Along 2014
Concerning
Toward Community
2011-2013
Meneruskan
Nafas Peradaban
Selama ini PUSRI meyakini untuk menjadi So far, PUSRI believes that to become a competitive
perusahaan yang kompetitif dan berkelanjutan and sustainable company, proit should not be the
tidak sekadar memperhatikan keuntungan (single only purpose (single bottom line) but it needs to
bottom line), melainkan harus mensinergikan synergize all inancial (proit), social (people), and
aspek keuangan (proit), aspek sosial (people) dan environmental (planet) aspects. It is known as triple
aspek lingkungan (planet) yang biasa disebut triple bottom line. Synergy of those three elements is a
bottom line. Sinergi dari tiga elemen ini merupakan key of sustainable development concept.
kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
Untuk menjadi perusahaan yang kompetitif dan

2011 To become a competitive and sustainable company,
berkelanjutan PUSRI mempersiapkan strategi PUSRI has prepared a grand strategy and built
dan membangun sinergi berbagai fungsi dalam a synergy over various functions in the company
Perusahaan sebelum memasuki fase “Concerning before entering the phase of “Concerning Toward
Toward Community” atau “kepedulian terhadap Community”. Company integrated social and
masyarakat”. Perusahaan telah mengintegrasikan environmental aspects into its strategic business
aspek sosial dan lingkungan ke dalam bisnis in 2013. Furthermore, PUSRI has formulated the
perusahaan secara strategis pada tahun 2013. theme of strategy “Environmental Excellence” for
Selanjutnya PUSRI merumuskan tema strategi the incoming year of 2014. This strategy is part
“Enviromental Excellence” atau “kesempurnaan PUSRI’s commitment to pursue gold performance in
lingkungan hidup” pada 2014. Strategi ini economic, social, and environmental dimensions.
merupakan wujud keseriusan PUSRI untuk
mencapai kinerja emas dalam aspek ekonomi, PUSRI will also continue to expand various
sosial dan lingkungan. environmental and community development
PUSRI juga akan terus memperluas berbagai initiatives as a follow up of the satisfactory PROPER
inisiatif lingkungan dan pengembangan masyarakat achievement since 2011. Company realizes that
sebagai kelanjutan dari pencapaian PROPER environmental protection cannot be separated from
yang memuaskan sejak tahun 2011. Perusahaan community development. Therefore, Company
menyadari bahwa pelestarian lingkungan tidak desires to develop Indonesian people, especially
terlepas dari pengembangan masyarakat. who are domiciled in Palembang, thus, they
Oleh sebab itu, Perusahaan ingin membangun become independent society, have good quality of
masyarakat Indonesia, khususnya yang berada life, and are able to contribute to a good quality of
di Palembang, agar dapat memiliki kemandirian, environment.
kualitas hidup yang baik dan berkontribusi pada
kualitas lingkungan hidup yang baik.
PUSRI telah menyusun strategi lingkungan dan PUSRI has developed environmental and social
sosial untuk menuju kinerja emas yang mencakup strategy toward the gold performance covering
beberapa ruang lingkup, yaitu (1) Peningkatan several areas, namely (1) Air Quality Improvement,
Kualitas udara, (2) Ekoenergi: Eisiensi dan (2) Ecoenergy: Eficiency and Conservation, (3)
Konservasi, (3) 3R pada limbah, termasuk The 3Rs on waste including hazardous and toxic
juga limbah B3, (4) Hydro Genius, (5) Menjaga waste (B3 waste), (4) Hydro Genius, (5) Biodiversity
Keanekaragamanhayati, dan (6) Tanggung Jawab Protection, and (6) Social Responsibility: PUSRI’s
Sosial: Kepedulian PUSRI. Concerns
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai ruang The following table presents information of the
lingkup strategi lingkungan dan sosial serta tindakan scope of social and environmental strategy as well
strategis utama. as the main strategic actions.
Tabel Ruang Lingkup dan Tindakan Strategis Table of Scope and Strategic Action Toward Gold
Utama Menuju Kinerja Emas Performance.
Ruang Lingkup Tindakan Strategis Utama

No.
Scope Main Strategic Action

Ekoenergi: Eisiensi dan Konversi
•
1. Tindakan tahun 2012, 2013 dan yang terus berjalan:
•
Ecoenergy: Eficiency and Optimasi pemanfaatan Heavy Hidro Carbon (HHC)
•
Pemanfaatan tail gas untuk menambah fuel gas Primary Reformer
Conservation
Optimasi reaksi di 105-D (ammonia converter) terhadap konsentrasi NH3 outlet dan
konversi H2 yang naik 15,78% dan 28,27% (Desember 2012) menjadi 16,02 dan
•
29,24% (tahun 2013)
Penggantian Purge Gas Recovery Unit (PGRU) pada P-IV dari berbasis cryogenic
menjadi membran dan terbukti berhasil meningkatkan H2 Recovery dari 22.03%
•
(Desember 2012) menjadi 79.99% (April 2013)
KWH meter telah terpasang pada 40% dari seluruh jumlah rumah pada perumahan
•
PUSRI
Penghematan 1.021,84 MMBTU pada tahun 2013 dari pemakaian lampu hemat
energi sebanyak 200 buah di Departemen Pengantongan dan Angkutan
•
Rencana yang sedang dalam proses:
•
Revitalisasi Pabrik PUSRI P-II menjadi P-IIB
Pemasangan solar cell untuk lampu taman.
Initiatives done in 2012, 2013, and which are in progress

• Optimization of utilization of Heavy Hidro Carbon (HHC)
• Utilization of tail gas to increase fuel gas Primary Reformer
• Optimization of reaction 105-D (ammonia converter) over concentration of NH3
outlet and convertion of H2 that increased by 15,78% and 28,27% (December 2012)
to 16,02% and 29,24% (year 2013) accordingly.
• Replacement of Purge Gas Recovery Unit (PGRU) on P-IV from cryogenic based to
membran based that sucessfully increased H2 Recovery from 22.03% (December
2012) to 79.99% (April 2013) respectively.
• KWH meters were installed by 40% from total houses in PUSRI residential area
• Saving of 1.021,84 MMBTU in 2013 from the utilization of 200 energy saving lamps
in Bagging and Transportation Department
Planing in process
• Revitalization of PUSRI P-II plant to P-IIB
• Installation of solar cell for park lighting

No.
2. 3R Tindakan tahun 2011 sampai 2013 dan yang terus berjalan:

• Melakukan konversi sampah organik hingga lebih dari 2.000 ton menjadi pupuk
organik
• Menurunkan penggunaan katalis dengan memakai “long life catalyst” hingga
17,57% pada tahun 2012 dan hal ini masih dilakukan hingga sekarang
• Memakai kemasaan isi ulang bahan kimia sehingga berhasil mengurangi kemasan
dari 7.941 Ea di tahun 2011 menjadi hanya 450 Ea di tahun 2013

• Conversion of organic waste to be more than 2,000 tons of organic fertilizer
• Reduce the utilization of catalyst by using “long life catalyst” up to 17.57% in 2012
and it is still applied until today
• Use reillable chemicals packaging to reduce packaging from 7,941 Ea in 2011 to 450
Ea in 2013
3. Hydro Genius Tindakan tahun 2011 sampai 2013 dan yang terus berjalan:
• Mempertinggi penyerapan air tanah secara signiikan sebanyak 2.766.960 liter air
dari tahun 2012 hingga 2013 melalui pemanfaatan biopori
• Mengawasi penggunaan air di Perumahan PUSRI dengan memasang 72 low meter
pada tahun 2013
• Meningkatkan konservasi air melalui back wash sand ilter
• Meningkatkan konservasi air dengan melanjutkan dan mengembangkan penggunaan
treated water (air olahan) hasil pengolahan PUSRI Efluent Treatment (PET) yang
ada sejak 1994

• Increase soil water absorption signiicantly as many as 2,766,960 liters from 2012 up
to 2013 through utilization of land iniltration holes (biopori)
• Supervise the use of water in PUSRI residential area by installing 72 low meters in
2013
• Improve water conservation by using back wash sand ilter
• Improve water conservation by continuing and developing the use of treated water
from PUSRI Efluent Treatment (PET) that has been existed since 1994
4. Peningkatan Kualitas Udara Rencana kerja 2011 hingga 2015:

• Menurunkan efek rumah kaca
• Melakukan penanaman pohon
• Memanfaatan PGRU
Work plan from 2011 up to 2015

• Reduce greenhouse effect
• Tree planting
• Utilize PGRU
5. Menjaga Keanekaragaman hayati Tindakan tahun 2012, 2013 dan yang terus berjalan:
• Pembiakan dan penangkaran burung (30% telah dibangun)
• Bird Feeder telah dipasang di 4 lokasi
• Penangkaran rusa totol dan tanduk di kawasan perumahan
• Budidaya tanaman langka
Initiatives done in 2012, 2013, and which are in progress:

• Bird breeding and captivity (has been completed 30%)
• Bird Feeder has been installed in 4 locations
• Captivity of spotted deers and horn deers in residential areas
• Cultivation of rare plants

No.
6. Tanggung jawab sosial: Kepedulian Tindakan tahun 2012, 2013 dan yang terus berjalan:
PUSRI • Penyusunan social mapping
• Inventarisasi program yang dinilai berhasil untuk dibuatkan “success story”, terutama
dari tingkat keberhasilan yang terukur
• Melakukan sinergi konservasi sumber daya alam dengan program pemberdayaan
masyarakat
• Mengemas program PKBL, antara lain songket, kerupuk, beasiswa, dan lain-lain
• YAZRI: Program Aku Bisa (terdiri dari Belas Kasih, Aku Bisa sekolah, Aku Bisa
Mengaji, Aku Bisa Berobat, Aku Bisa Usaha, Aku Bisa Kerja, dan program-program
lainnya)
Initiatives done in 2012, 2013, and which are in progress:

• Arrangement of social mapping
• Inventory of programs, especially those that are measured and considered successful
to be written as ‘success story’
• Synergize natural resources conservation with community development program,
• Enhance PKBL programs, some of which are songket and crackers business unit,
scholarships, and others
• YAZRI: I Can Program (comprised of Compassion Program, I Can Go To School, I
Can Recite the Quran, I Can Get Medical Treatment, I Can Make Business, I Can
Work, and other programs)
Sistem Manajemen Lingkungan, Pemantauan Environmental Management System, Monitoring

dan Pengendalian Dampak and Impact Management
Sistem manajemen lingkungan merupakan Environmental management system is a part
komitmen pimpinan dan manajemen senior PUSRI. of commitment of PUSRI’s leaders and senior
Sistem ini diterjemahkan dalam bentuk prosedur, management oficers, in which the system is
instruksi kerja, kertas kerja, laporan dan review atas translated into procedures, working instructions,
aspek lingkungan dan sosial. Masing-masing unit work sheets, reports and reviews on environment
dalam mengimplementasikan dokumen lingkungan and social aspects. In implementing environmental
tersebut dipantau sesuai jadwal. documents, each unit is being monitored based on
schedule.

PUSRI mengadopsi Sistem Manajemen Lingkungan PUSRI adopted the Environmental Management
ISO 14001:2004 sejak tahun 1997 sebagai bagian System ISO 14001:2004 since 1997 as part of an
dari sistem manajemen perusahaan secara integrated corporate management system called
terpadu, yang disebut Total Quality Management Total Quality Management. In addition, PUSRI also
(Manajemen Lingkungan Terpadu). Selain itu, involved all employees to actively participate in
PUSRI melibatkan seluruh karyawan untuk berperan environmental quality improvement.
aktif dalam melakukan penyempurnaan mutu
lingkungan.
Oleh sebab itu, keberadaan sistem manajemen Therefore, the existence of environmental
lingkungan sangat signiikan karena menjadi management system is very signiicant as it
dasar dari semua kebijakan dan kegiatan untuk serves as the basis for every policy and activity
mewujudkan strategi lingkungan dan sosial. PUSRI to implement environmental and social strategy.
telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam PUSRI performed various activities in order to
rangka mengendalikan dampak lingkungan, antara control environmental impact such as:
lain:
1. Proyek Revitalisasi Pabrik PUSRI II-B 1. Revitalization Project of Plant PUSRI II-B
mematuhi kewajiban AMDAL (Analisis in compliance with the Environmental
Mengenai Dampak Lingkungan) yang Impact Assessment which was arranged
disusun bekerjasama dengan PPLH Unsri. in collaboration with PPLH Unsri. The
Pemenuhan kewajiban tersebut ditandai compliance was acknowledged by
dengan ditandatanganinya SK Gubernur the issuance of Decree of Governor
N0.574/KPTS/BAN.LH/2011 tentang z0.574/KPTS/BAN.LH/2011 about the
Kelayakan Lingkungan Hidup Revitalisasi Environmental Feasibility of Fertilizer Plants
Pabrik Urea PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
2. Menyusun Dokumen Lingkungan dalam 2. Compiling Environmental Documents
bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup as part of Environmental Management
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan and Monitoring Report (UKL and UPL).
(UPL). Dokumen tersebut digunakan sebagai These documents serve as the operational
panduan operasional Proyek NPK, DUKS guidelines for the project of NPK, Private
(Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri) Docks (DUKS) for coal, dredging for DUKS
Batubara, Pengerukan untuk Pemeliharaan maintenance, Steam Turbine Generator
DUKS, Steam Turbine Generator dan Boiler and Coal Boiler, and Development of YSPP
Batubara, dan Pembangungan Gedung School Building.
Sekolah milik YSPP.
3. Melakukan audit Sistem Manajemen 3. Conduct the Environmental Management
Lingkungan (ISO 14001 : 2004) secara Systems (ISO 14001 : 2004) audit at regular
berkala oleh pihak independen sebanyak 1 basis performed by the independent party,
(satu) kali selama tahun 2013. Karena itu once a year in 2013. Based on the result of
PUSRI tetap dipercaya untuk menyandang audit, PUSRI is trusted to bear Certiicate
Sertiikat ISO 14001 : 2004. Ruang lingkup of ISO 14001: 2004. The scope of ISO
ISO 14001 antara lain kebijakan dan 14001 includes environmental policy and
perencanaan pengendalian lingkungan environmental controlling plan by considering
dengan mempertimbangkan kepatuhan compliance to laws and regulations, scale of
pada undang-undang dan peraturan, skala impact, potential impact, duration of impact,
dampak, potensi dampak, durasi dampak, cost recovery, and taking care of public and
biaya pemulihan, dan memperhatikann government inputs.
masukan masyarakat dan pemerintah.

4. Mengadakan sosialisasi aspek lingkungan 4. Socialization of environmental aspect
melalui pelatihan-pelatihan antara lain; through several trainings, such as the Basic
Dasar-dasar Lingkungan Hidup, Pengenalan of Environmental, Introduction to ISO 9001,
ISO 9001,14001 dan SMK3, Pemahaman 14001 and OHS management system,
Audit ISO, Bahan Berbahaya dan Beracun/ Understanding of ISO Audit, Hazardous
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun and Toxic Waste (LB3), socialization of
(LB3), sosialisasi UU Lingkungan, Proper dan Environmental Law, Proper and external
persiapan eksternal audit. audit preparation .
5. Melakukan pemantauan, pengujian dan 5. Monitoring, assessment, and controlling, in
pengendalian, yaitu dalam hal: terms of:
• Pengukuran kualitas limbah cair • Measure the quality of waste water and
dan gas pabrik, dan kebisingan. gas from plants, and also noise. This
Pengukuran ini dilakukan setiap hari measurement is undertaken every day
sesuai dengan dokumen lingkungan in accordance with the environmental
yang dimiliki PT Pusri Palembang. document of PT Pusri Palembang.
• Melakukan pemantauan, pengujian • Monitor and assess the quality of

kualitas lingkungan di UPP dan environment in the UPP and GPP of PT
GPP PT Pusri Palembang di daerah Pusri Palembang in collaboration with
bersama Badan Lingkungan Hidup local Environment Agency (BLH) for
(BLH) setempat setiap 6 (enam) bulan every six (6) months or twice a year.
sekali atau satu tahun 2 (dua) kali.
• Pemantauan dan pengujian kualitas • Monitor and assess the quality of the
udara ambient di lokasi pemukiman ambient air in residential area inside the
penduduk ring I di sekitar pabrik PT ring I around PUSRI’s plants for every 3
Pusri Palembang setiap 3 (tiga) bulan (three) months in collaboration with Balai
sekali bekerjasama dengan Balai Hiperkes.
Hiperkes.
• Pemantauan dan pengujian kualitas • Monitor and assess water quality of Musi
air sungai Musi dan dermaga PT Pusri River and PT Pusri Palembang’s dock
Palembang setiap hari. every day
• Pengujian emisi kendaraan bermotor • Test the emission of operational vehicles
untuk operasional perusahaan setiap for every 6 month
6 bulan sekali.
6. Melakukan relokasi dan pembangunan 6. Relocate and develop YSPP school building
gedung sekolah milik YSPP untuk to avoid the risks of negative impact from
menghindari risiko dampak negatif dari environmental incidents that may occurred
insiden lingkungan yang mungkin saja terjadi.
7. Mengola limbah sesuai dengan baku mutu 7. Manage waste in accordance with applicable
dan peraturan yang berlaku menggunakan standards and regulations referring to
skema dan instalasi pengolahan limbah cair, sewage treatment installation and scheme for
gas dan padat, termasuk juga limbah B3. liquid, gas, and solid as well as hazardous
Sepanjang tahun 2013, pengolahan limbah and toxic waste (B3). Throughout the year
PUSRI berjalan baik dan menggunakan of 2013, PUSRI sewage treatment ran
sistem tertutup sehingga tidak ada limbah well and used a closed system, thus, there
cair yang keluar sebelum diolah di Instalasi was no liquid waste released before being

Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dengan processed in Waste Water Treatment Plant
teknologi hidrolizer stripper, limbah cair yang (IPAL). With hidrolizer stripper technology,
membawa amonia dan urea dipisahkan dan liquid waste containing ammonia and urea
dimanfaatkan kembali. Sementara itu, air were separated and reused. Meanwhile, the
yang telah dibersihkan dari zat kimia dialirkan puriied water was delivered to and sterilized
ke kolam penampungan, disterilisasi, dan in the reservoir, and then lown to the river.
kemudian dialirkan ke sungai. PUSRI juga PUSRI also neutralized the waste by using
menetralkan limbah dengan hidrolisasi dan hydrolyze and adding caustic in case the Ph
pemberian caustic jika PH terlalu rendah atau was too low or adding more acid when it was
acid jika PH terlalu tinggi. Khusus di wilayah too high. Especially in swamp area, water
rawa, eceng gondok dimanfaatkan untuk hyacinth was used to neutralize water. With
menetralkan PH. Dengan berbagai cara these various ways, PUSRI could prevent
tersebut, PUSRI dapat mencegah terjadinya water pollution and at the same time comply
pencemaran pada badan air dan mematuhi with quality standard as stated in South
baku mutu sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Governor Regulation No.8 Year
Sumatera Selatan No.8 tahun 2012 dan 2012 and Decree of Minister of Environment
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.122 No. 122 Year 2004.
tahun 2004.
Diagram Alur Pengolahan Limbah PUSRI Flow Diagram of PUSRI Waste Treatment
OFF GAS (NH3,CO2,H20)
PGRU P-III & P-IV OIL SEPARATOR COLLECTING PIT HYDROLIZER/STRIPPER KOLAM AERASI
LIMBAH CAIR
MPAL WET LAND AREA (1,1 HA) AIR KELUARAN
PABRIK
H2
NH3 PURGE GAS SUNGAI MUSI
TAIL GAS
LIMBAH CAIR
EMERGENCY POND
AIR HASIL OLAHAN

LIMBAH B3 :
- KATALIS TPS LIMBAH B3 EQUALISASI STRIPPER T-06
- OLI
- BAHAN KIMIA
- DLL
DISERAHKAN KE PIHAK LAIN OFF GAS

PENGELOLA LIMBAH B3
Ekoenergi: Eisiensi dan Konversi Ecoenergy: Eficiency and Conservation

Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 menyatakan Presidential Regulation No. 5 Year 2006 states
konservasi energi menjadi kebijakan energi nasional that energy conservation becomes the major
utama pemerintah. PUSRI mendukung kebijakan national energy policy. PUSRI supports this policy
tersebut melalui ekoenergi dan menerapkannya through ecoenergy and applying it strategically in
secara strategis pada area operasional dan aspek its operational areas and also in the other aspects.
lainnya. PUSRI menitikberatkan perhatian ekoenergi PUSRI emphasizes on ecoenergy in connection with
yang terkait dengan gas alam sebagai bahan baku natural gas as raw material for fertilizer currently
produksi pupuk saat ini dan di masa depan. and in the future.
PUSRI melakukan program penghematan energi PUSRI has conducted energy saving program
agar gas alam dapat dimanfaatkan secara maksimal on natural gas, thus its utilization as raw material
sebagai bahan baku. Perusahaan menurunkan could be maximized. PUSRI reduced its operating
temperatur operasional pada chiller 203-C sehingga temperature in chiller at 203-C in order to increase
dapat menaikkan manfaat HHC dan memberikan the beneits of HHC and provide additional fuel for
tambahan fuel bagi primary reformer 101-B. the primary reformer 101-B. PUSRI also continues
Perusahaan juga terus melakukan inventarisasi, to carry out inventory, evaluation and improvement
evaluasi dan perbaikan isolasi dan steam trap pada of insulation and steam trap in the plant pipeline.
jalur pipa pabrik.
Sebagai upaya menkonservasi energi, PUSRI As an effort for energy conservation, PUSRI used
menggunakan Purge Gas Recovery Unit (PGRU), Purge Gas Recovery Unit (PGRU). It is a unit
yakni unit untuk mengolah vent inert gas dari reaktor that processes vent inert gas from the reactor in
dipabrik amonia. PGRU ini dapat menkaver produk ammonia plant. The PGRU includes ammonia
amonia dan gas Hidrogen untuk meningkatkan and hydrogen to increase conversion eficiency
eisiensi konversi gas bumi manjadi produk setara of natural gas which is equivalent to 150 tons of
dengan 150 ton Amonia per hari atau setara dengan ammonia each day or 10% of ammonia production
10% dari kapasitas produksi Amonia. capacity.
Mulai tahun 2013, Perusahaan menggunakan In 2013, PUSRI replaced cryogenic-based PGRU
PGRU berbasis membran untuk menggantikan with membrane-based PGRU. The replacement
PGRU berbasis cryogenic. Penggantian ini dapat can improve H2 recovery from purge gas of the
meningkatkan recovery H2 dari purge gas pabrik ammonia plant. In addition, PUSRI also used
amonia. Selain itu, Perusahaan memanfaatkan tail gas from PGRU as an addition to fuel gas in
tail gas dari PGRU sebagai tambahan fuel gas di primary reformer. It was considered succesfull in
primary reformer dianggap cukup berhasil menaikan improving eficiency. In term of production area,
eisiensi. Di area produksi, PUSRI melakukan PUSRI optimized reaction in ammonia converter
optimalisasi reaksi pada ammonia converter 105-D 105-D, thus the concentration of NH3 outlet and H2
sehingga konsentrasi NH3 outlet dan konversi H2 conversion would be better.
lebih baik.
Berikut adalah rencana program eisiensi dan Here is the plan of energy eficiency and energy
konservasi energi yang dicanangkan PUSRI hingga conservation program designed by PUSRI up to
tahun 2015. 2015.
Tabel Rencana Program Eisiensi dan Energy Eficiency and Conservation Program
Konservasi Energi Plan
PROGRAM EFISIENSI & KONSERVASI ENERGI TARGET

NO
Energy Eficiency and Conservation Program 2011 2012 2013 2014 2015
1 Optimalisasi pemakaian gas bumi per ton produk
Optimization of the use of natural gas per Ton product
2 Optimalisasi pemanfaatan Tail Gas

Optimization of the use of tail gas
3 Veriikasi upaya eisiensi energi yang telah dilakukan pihak ke-3
Veriication of energy eficiency initiatives done by third party
4 Optimalisasi pemanfaatan PGRU
Optimization of the use of PGRU
5 Menaikkan nilai manfaat HHC
Increase the HCC beneits
6 Penggantian lampu dengan yang hemat energi sevara bertahap (Perkantoran, pabrik,
perumahan, dan lampu taman)
Replace ordinary lamps with the energy eficient ones gradually (in ofices, plants, houses
and park)
7 Pemasangan Sollar Cell
Installation of solar cell
8 Pemadaman lampu taman saat malam & pemasangan lampu timer
Turning off the lights in park at night and installation of light timer
9 Pemasangan KWH meter diperumahan dan perkantoran
Installation of KWH meters in houses and ofices
10 Perbaikan steam trap dan mengevaluasi hasilnya
Repairment of steam trap and evaluate the results
11 Penggantian isolasi perpipaan di pabrik dan mengevaluasi hasil
Replacement of insulation of pipeline in plants and evaluate the results
12 Revitalisasi Pusri-II dengan Pusri IIB
Revitalization of PUSRI II with PUSRI II-B
PUSRI cukup berhasil meningkatkan eisiensi PUSRI was quite successful in increasing the
penggunaan bahan baku pada tahun 2013. Rata- eficiency of utilization of raw material in 2013. The
rata rasio pemakaian gas bumi per ton produk average ratio of natural gas usage per ton ammonia
amonia pada tahun 2013 turun sekitar 5% menjadi in 2013 decreased by approximately 5%, down to
41,91 MMBTU/Ton amonia dibandingkan dengan 41.91 MMBTU / ton of ammonia, compared to the
rata-rata rasio pemakaian gas bumi pada tahun average ratio of natural gas consumption per Ton
2012. Dengan pencapaian tersebut, PUSRI ammonia in 2012. With this progress, PUSRI was
mendekati eisiensi penggunaan gas yang pernah close to its gas usage eficiency, which was 41.59
dicapai pada 2011, yaitu sebesar 41,59 MMBTU/Ton MMBTU per Ton ammonia, in 2011.
amonia.
Berikut adalah graik rata-rata rasio pemakaian gas Here is the graph of ratio of average consumption of
bumi per Ton amonia. natural gas per Ton ammonia.
Graik Rata-rata Rasio Pemakaian Gas Bumi Per Graph of Ratio of Average Consumption of
Ton Amonia tahun 2010-2013 Natural Gas Per Ton Ammonia in 2010-2013
45
44
43
44.15
42
41.91
41.59
41
40
2011 2012 2013
Penurunan rata-rata rasio pemakaian gas bumi per The declining ratio of the average consumption of
ton produk urea pada tahun 2013 lebih besar lagi, natural gas for urea product in 2013 was higher (it
yaitu sekitar 9%. Dengan penurunan tersebut maka was 9%) thatn that of ammonia in the same year.
rata-rata penggunaan gas bumi per ton produk With the decrease, the average consumption of
urea menjadi 32,99 MMBTU/Ton pada tahun 2013, natural gas per Ton urea was 32.99 MMBTU in
turun dari 36,46 MMBTU/Ton produk urea pada 2013, which was decline from 36.46 MMBTU natural
tahun sebelumnya. Eisiensi tersebut juga sudah gas consumption per Ton urea in the previous year.
mendekati target eisiensi tahun 2014, yaitu 32,8 This eficiency rate was close to the eficiency
MMBTU/Ton pupuk urea. Pencapaian tersebut target in 2014 set to 32,8 MMBTU per Ton urea
cukup menggembirakan mengingat 3 tahun fertilizer. The achievement is quite encouraging as
sebelumnya penggunaan gas bumi pabrik urea the previous 3 years, the gas consumption for urea
selalu mengalami peningkatan. production constantly increased.
Berikut adalah graik rata-rata rasio pemakaian gas Here is the graph of ratio of average consumption of
bumi per Ton pupuk urea. natural gas per Ton urea fertilizer.
Graik Rata-rata Rasio Pemakaian Gas Bumi Per Graph of Ratio of Average Consumption of
Ton Pupuk Urea tahun 2010-2013 Natural Gas Per Ton Urea in 2010-2013
37
36
MMBTU / Ton
35
34
36.46
36.20
33
34.53
33.14
32 32.8
31
30
2010 2011 2012 2013 2014
PUSRI tengah membangun Pabrik PUSRI II-B PUSRI is currently running a construction of PUSRI
sebagai upaya revitalisasi Pabrik PUSRI-II yang II-B plant as the revitalization of the 38 years-aged
berusia lebih dari 38 tahun. Pabrik PUSRI II-B PUSRI II. PUSRI II-B plant is expected to save
diperkirakan dapat menghemat gas bumi hingga 10 up10 MMBTU of natural gas per Ton product with
45
MMBTU per Ton produk dengan kapasitas produksi urea and ammonia production capacity are 2,750
urea dan amonia 2.750 dan 2.000 ton per hari. Ton and 2,000 Ton per day. Estimation for energy
44 usage to produce 1 Ton urea is only about 25-30
Estimasi penggunaan energi untuk memproduksi
1 ton urea hanya sekitar 25-30 MMBTU. Dengan MMBTU. With this asumption, that natural gas price
43
asumsi harga gas bumi mencapai 5 USD lebih per is more than 5 USD per MMBTU, the estimated
41.91
44.15
MMBTU,
42 maka estimasi penghematan sebesar savings is 50 USD per Ton product or 100,000 USD
50 USD per Ton produk atau 100,000 USD dan and 137,500 USD per day accordingly. This is quite
signiicant for PUSRI. In addition, PUSRI’s plan to
41.59
41
137,500 USD per hari untuk produksi urea dan
amonia tentunya cukup signiikan bagi PUSRI. carry out coal gasiication as a subtitute to natural
40
Selain itu rencana gas, which is becoming expensive and its supply is
2011 PUSRI untuk
2012melakukan 2013

gasiikasi batu bara sebagai pengganti gas bumi becoming limited, is expected to save 17 MMSCFD
yang harganya semakin mahal dan pasokannya in the future.
semakin berkurang juga diharapkan dapat
menghemat 17 MMSCFD pada masa depan.
PUSRI juga melakukan program eisiensi energi In addition, PUSRI also performed other energy
lainnya melalui kampanye penghematan dan eficiency through the energy saving and
konservasi energi. Pemanfaatan sumber energi conservation campaign. The utilization of renewable
alternatif terbarukan juga mulai dikembangkan. energy entered the initial phase of design. In
Selain itu, Perusahaan melakukan pengurangan addition, the company also reduced the number
jumlah kendaraan dinas di pabrik dan perkantoran of oficial vehicles used by employees in plants
yang dilakukan secara bertahap untuk mengurangi and ofices in order to gradually reduce fuel
pemakaian bahan bakar kendaran. consumption.
Di antara program yang telah berjalan, penggantian Among the existing programs, the replacement of
lampu dengan lampu hemat energi dan solar cell lamps with the energy saving light bulbs in park and
di lingkungan perusahaan dan lampu taman serta intallation of solar cell in surrounding area of the
pemasangan KWH Meter untuk perumahan terus company,as well as the instalation of KWH Meter
dilakukan. Langkah penggantian lampu hemat ini for residential were pursued. The replacement of
1200
44 44
MMBTU / Ton
MMBTU / Ton
35 35
1000
34 Continue to gallop into the leading 34
36.46
36.20
43
314 43 800
33 in business expansion and care for the environment 33
44.15
44.15
34.53
34.53
600
42 42
33.14
32 32
400
32.8
41.91
41.91
31 31
41.59
41.59
41 41 200
30 30
2010 2011 2012 2013 2014 0
2010
40 40
2011 2012 2013 2011 2012 2013
1500
dapat menghemat 1.124 MMBTU selama tahun energy saving lamps reduced 1,124 MMBTU of
2013. Selain itu, pemadaman lampu taman di energy in 2013. In addition, the park lights turn-off
malam hari dan pemasangan timer pada lampu at night and installation of lamp timer could save Rp
1000
MMBTU
dapat menghemat Rp.274.334.663 per tahun. 274,334,663 a year.
1124.024
1021.84
Graik berikut menampilkan data penghematan
289.2
The
500 following graph presents data of electricity
listrik dari penggantian lampu hemat energi sejak saving from replacement of energy saving lamps
tahun 2011. since 2011.
0
2012 Saving from 2014
2013 The Usage
Graik Penghematan Energi dari Penggunaan Graph of Energy of
Lampu Hemat Energi Energy Saving Lamps
1500 40
1000
JUMLAH
MMBTU
1124.024
20
1021.84
32
289.2
500
3
0 0
2012 2013 2014 2012-2013 2014
3R (Reduce, Reuse, Recycle) 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

PUSRI menjalankan 3R sesuai dengan koridor PUSRI carried out 3R initiatives in line with its
bisnis dan karakteristik perusahaan. Perusahaan business and characteristics of the company.
telah memanfaatkan sampah non organik dan PUSRI has utilized non-organic and organic waste
organik dan memaksimalkan pengoperasian and maximized the operations of organic fertilizer
45 pupuk organik. Program 3 R lainnya adalah
pabrik plant.
45 Other 3R initiatives were minimizing the
meminimalkan penggunaan kertas (paper less) dan use of paper (paper-less) and recycling unused
44 44
mendaur ulang arsip yang sudah tidak terpakai lagi. documents. In addition, PUSRI also began to use
Di samping itu, PUSRI juga mulai menggunakan recycled paper as the uniqueness of the company
43 43
kertas daur ulang sebagai ciri khas Perusahaan since 2014.
41.91
41.91
44.15
44.15
mulai
42tahun 2014. 42
41.59
41.59
41 adalah rencana program 3R terkait

Berikut Here
41 is the plan of 3R program in term of the use
penggunaan kertas dan pemanfaatan limbah of paper and utilization of organic and non-organic
40 40
organik dan organik.
2011 2012 2013
waste. 2011 2012 2013
Tabel Rencana Program 3R Limbah Padat Non Table of 3R Program for Non-B3 Solid Waste
B3
PROGRAM PERUSAHAAN TARGET

NO
Company Program 2011 2012 2013 2014 2015
1 Mengoptimalkan pengoperasian pabrik pupuk organik
Optimization of the operations of organic fertilizer plant
2 Memanfaatkan sampah organik & non organik
Use of organic and non organic waste
37
45 3 Proper less (Penggunaan kertas 2 sisi & sistem online)
Paper less (use paper on both sides and online system) 36
44 4 Pengelolaan arsip kadaluarsa dengan cara mendaur ulang
MMBTU / Ton
35
Manage and recycle expired documents
34
36.46
36.20
43 5 Pemakaian kertas daur ulang sebagai memo, undangan, kalender,
souvenir, dll agar menjadi ciri khas perusahaan 33
44.15
34.53
42 Use recycled paper for memo, invitations, calendar, souvenir, etc as
33.14
32
32.8
the uniqueness of the company
41.91
31
41.59
41
PUSRI memanfaatkan sampah mulai dari PUSRI’s30 utilization of waste has been started since
40 2010 2011 2012 2013 2014
pemisahan sampah non2012
2011
organik dan organik
2013 2005 through separation of organic and non-organic
di lingkungan pabrik dan perumahan sejak waste in plants and residential area. The activities
2005. Kegiatan ini berlanjut dengan merintis were continued with the establishment of pilot
pembangunan pilot project pabrik Pupuk Organik project organic fertilizer plant that processed organic
untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk waste into organic fertilizer. At that time, the initiative
organik. Pada saat itu, inisiatif tersebut mendapat was appreciated by the Government of South
apresiasi dari pemerintahan Provinsi Sumatera Sumatera Province by awarding the company a
Selatan berupa piagam KALPATARU sebagai KALPATARU Charter for its Environmental Pioneer.
Perintis Lingkungan. Kini PUSRI berencana untuk Now, PUSRI is planning to establish the garbage
mendirikan bank sampah di perumahan PUSRI bank in PUSRI residential area as an eco-friendly
sebagai percontohan perumahan industri ramah residential pilot project.
lingkungan.

Graik berikut menampilkan data mengenai jumlah The folowong graph presents the data of organic
pupuk organik yang berhasil diproduksi. fertilizer that has been produced.
Graik Jumlah Pupuk Organik yang Dihasilkan Graph of the Number of Organic Fertilizer
tahun 2010-2013 Produced in 2010-2013
Ton
1400
1200
1000
800
1305.37
600
149.709
163.32
639.3
400
200
0
2010 2011 2012 2013
45
Penurunan produksi pupuk organik disebabkan The initiative to use organic waste was also
jumlah bahan baku yang berasal dari sampah performed outside PUSRI area. For example, the
dilingkungan area komplek PUSRI lebih sedikit dari company organized the composting and organic
periode tahun sebelumnya. fertilizer training for people in Palembang. PUSRI,
Inisiatif pemanfaatan limbah organik juga dilakukan together with the Environmental Agency (BLH) of
di luar lingkungan PUSRI. Sebagai contoh, Palembang fostered the Green Village and built the
masyarakat Kota Palembang mendapatkan garbage bank in that area. PUSRI and its program
pelatihan pembuatan kompos dan pupuk organik. beneiciaries also established organic fertilizer
PUSRI bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) plants in Lumajang, Sragen, and Cianjur.
Kota Palembang membina Kampung Ramah
Lingkungan dan membentuk bank sampah pada
daerah tersebut. Perusahaan bersama mitra binaan
juga membangun pabrik pupuk organik di daerah
Lumajang, Sragen, dan Cianjur.
Dalam hal penggunaan kertas, PUSRI berencana In term of paper usage, PUSRI has planned to build
mulai membangun budaya karyawan untuk employee culture in maximizing paper usage in
memaksimalkan penggunaan kertas pada tahun 2014. PUSRI will require employees to use both
2014 yang akan datang. PUSRI akan meminta sides of papers or make draft in the empty side of
karyawan untuk menggunakan kertas pada dua used paper. The internal communication is also
sisi atau membuat draft pada kertas bekas pada being prioritized through e-mails between working
sisi kosong. Kemudian juga komunikasi internal units.
diutamakan melalui e-mail antar unit kerja.
Selanjutnya, PUSRI menangani limbah B3 dengan Furthermore, PUSRI managed hazardous and
mengacu kepada MSDS (Material Safety Data toxic waste (B3) by referring to MSDS (Material
Sheet), Standar Operating Procedure (SOP) Safety Data Sheet), Standar Operating Procedure
dan Instruksi Kerja pada Sistem Manajemen (SOP), and Working Instruction on Environmental
Lingkungan 14001:2004. Perusahaan juga sudah Management System 14001:2004. The company
mengganti sebagian bahan pembantu yang also has replaced most of carcinogenic indirect
bersifat karsinogenik dan mengandung logam materials and those containing heavy metals with
berat dengan bahan pembantu yang lebih ramah eco friendly indirect materials. PUSRI also gradually
lingkungan. PUSRI juga terus mengurangi jumlah reduced the amount of waste. For example, PUSRI
limbah yang dihasilkan secara bertahap. Sebagai has been maximizing the utilization of residual
contoh, memaksimalkan penggunaan sisa katalis catalyst and packaging from plant operations since
dan kemasan dari operasional pabrik sejak tahun 2011. This initiative will be continued through the
2011. Upaya tersebut akan dilanjutkan dengan utilization of B3 in 2014. Some of these initiatives
pemanfaatan limbah B3 jenis lainnya pada tahun were resulted from Quality Control (Gugus Kendali
2014. Beberapa perubahan tersebut merupakan Mutu / GKM) that was contested in the company or
hasil Gugus Kendali Mutu (GKM) yang dilombakan at national level.
di tingkat perusahaan maupun di tingkat nasional.
Tabel berikut menyajikan informasi rencana Program The following table presents 3R program planning
3R untuk limbah B3. for B3.
Tabel Rencana Program 3R Limbah Padat B3 37

45 Table of 3R Program Planning for B3
36
44
MMBTU / Ton
PROGRAM PERUSAHAAN 35
TARGET
NO
Company Program 2011 2012 34
2013 2014 2015
36.46
36.20
43
1 Mengurangi jumlah limbah B3 yang dihasilkan dengan menjaga 33
44.15
34.53
kondisi
42operasi pabrik (Katalis/Kemasan)
33.14
32
Reduce the volume of hazardous and toxic waste by optimizing
41.91
the plant
41 operations (catalyst / packaging) 31
41.59
Pemanfaatan limbah B3 30
2
Reuse
40of hazardous and toxic waste 2010 2011 2012 2013 20
2011 2012 2013
Sebagai salah satu upaya mengurangi limbah B3, As an initiative to reduce B3, PUSRI continues
PUSRI akan terus menggunakan “long life catalyst” the use of “long life catalyst”. It had been applied
yang sudah mencapai 17,57% pada tahun 2012. previously and achieved 17.57% in 2012. PUSRI
PUSRI juga memanfaatkan limbah B3 bekas also utilized the former B3 catalyst regeneration
regenerasi katalis dengan larutan Soda Kaostik with caostic soda solution (NaOH) and sulfuric acid
(NaOH) dan larutan Asam Sulfat (H2SO4) untuk solution (H2SO4) to adjust the pH of the cooling
mengatur pH pada cooling tower. Berbagai inisiatif tower. Those initiatives signiicantly reduced the
terebut dapat menurunkan jumlah katalis secara amount of catalyst. In 2013, the amount of catalyst
signiikan. Pada tahun 2013, jumlah katalis menjadi was 23.48 Tons, decreased from 139.8 Tons in that
23,48 Ton saja, turun dari 139,8 Ton pada tahun of 2012.
2012.
Graik berikut menunjukkan penurunan jumlah The following graph shows the decreasing number
katalis sejak tahun 2011. of catalyst since 2011.
Graik Jumlah Katalis tahun 2011-2013 Graph of Amount of Catalyst in 2011-2013
Ton

250.0
200.0
150.0
199.0
100.0
139.8
23.48
50.0
19
0.0
2011 2012 2013 2014
Lebih jauh lagi, PUSRI menggunakan Heavy Moreover, PUSRI used the Heavy Hydro Carbon
Hydro Carbon (HHC) dari bahan baku gas alam (HHC) from the natural gas as the raw material in
untuk bahan baku pada package boiler. PUSRI package boiler. PUSRI also utilized inishing water
juga memanfaatkan air pencucian inishing pada of urea plant, processed it into liquid urea, and
pabrik urea menjadi
45 produk urea larutan yang dapat sold it as a side product. In addition, PUSRI also
dipasarkan sebagai produk sampingan. Selain itu, modiied the residual material of the drum packages
PUSRI memodiikasi
44
sisa kemasan drum menjadi into fruit plant pots that were useful for community
pot tanaman buah yang berguna bagi masyarakat carrying out home farming.
43
untuk bercocok tanam sederhana di rumah.
41.91
44.15
42
41.59
41
40
30
2010 2011 2012 2013 2014 0
40
2011 2012 2013
Graik berikut menunjukkan jumlah kemasan The following graph shows the decreasing amount
yang dihasilkan dalam 3 tahun terakhir yang terus of packages in the last 3 years.
menurun.
Graik Jumlah Kemasan tahun 2011-2013 Graph of the Amount of Package in 2011-2013
Ton
9000
6000
7941
139.8
Prognosa 2014
3000
450
19
0
2011 2012 2013 2014
PUSRI bekerjasama dengan pihak lain untuk PUSRI collaborated with external parties to manage
mengelola limbah B3 yang dihasilkan dan belum B3that could not be processed and came from the
dapat diolah sendiri oleh Perusahaan. Pihak operations of the company. The external parties
lain tersebut tentunya harus memiliki ijin untuk surely needs to have permit for transporting and
melakukan45 pengangkutan dan pengolahan limbah processing B3. The type of B3 delivered to external
B3. Jenis limbah B3 yang diserahkan ke pihak lain parties were former catalysts, used oil, used
44 batteries, expired chemicals, liquid waste from
berupa katalis bekas, oli bekas, aki bekas, bahan
kimia kadaluarsa, limbah cair laboratorium, botol laboratory, used bottles, secondhand printer inks,
43
kemasan bekas, tinta printer bekas, lampu TL used luorescent lamps, electronic waste, used
41.91
44.15
bekas, limbah
42 elektronik, kain majun bekas dan ilter cloth rags, and used oil ilters. During 2013, PUSRI
oli bekas. Selama tahun 2013, PUSRI menyerahkan delivered not less than 638.41 Tons of B3 to other
tidak kurang 638,41 ton limbah B3 ke pihak lain. parties.
41.59
41
40
Hydro Genius Hydro Genius
2011 2012 2013
Ketersediaan air bersih menjadi perhatian The company concerns of the availability of clean
perusahaan, apalagi PUSRI menggunakan air dari water, especially because PUSRI utilizes water
sungai terbesar di Sumatera Selatan, yaitu Sungai from the largest river in South Sumatera, the Musi
Musi. Mengingat Sungai Musi sangat penting Tiver. Considering that Musi River is signiicant for
bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, PUSRI supporting livelihood of surrounding communities,
berperan aktif dalam pelestarian sungai dan selalu PUSRI actively involved in preserving the river
menjaga mutu air sungai. Hal ini dilakukan dengan and water quality. This was conducted to comply
mematuhi baku mutu air limbah yang dibuang with waste quality standards in accordance with
sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Regulation of South Sumatera Governor No 8 Year
Selatan Nomor 8 tahun 2012 dan Kepmen LH 2012 and Ministry of Environmental Decree LH No
Nomor 122 tahun 2004. 122 year 2004.
PUSRI juga mencanangkan Program Hydro Genius PUSRI also launched Hydro Genius Program as
sebagai strategi Perusahaan untuk menangani strategy to manage clean water issue from 2011
isu air bersih sejak 2011 hingga tahun 2015. up to 2015. A series of activities was initiated in the
Serangkaian kegiatan dicanangkan dalam Hydro Hydro Genius Program, such as water conservation,
Genius, yaitu konservasi air, penyempurnaan IPAL, Waste Treatment Plant (WTP) improvement, water
audit air, pembuatan biopori, dan pengendalian audit, the making of land iniltration holes, and water
pemakaian air. usage control.
Tabel berikut adalah rencana PUSRI untuk The following table shows PUSRI’s plan of Hydro
menjalankan Hydro Genius. Genius Program.
Tabel Rencana Program Hydro Genius tahun Table of Hydro Genius Program Planning in
2011-2015 2011-2015
37
45
36 TARGET
NO 44 PROGRAM HYDRO GENIUS
MMBTU / Ton
35
2011
34 2012 2013 2014 2015
36.46
36.20
43
1 Penggunaan kembali backwash sand ilter pemanfaatan treated water PET
33
44.15
34.53
Plant (Katalis/Kemasan)
42
33.14
Reuse the water from backwash sand ilter, use of treated water PET plant 32
32.8
2 Penyempurnaan IPAL
41.91
31
41.59
41
Improvement of WWTP
30
3 Audit air
40 2010 2011 2012 2013 2014
Water audit2011 2012 2013
4 Kontrol pemaiakan air
Water usage control
5 BIOPORI
Land iniltration holes
Sejak tahun 2011, PUSRI sudah menggunakan Since 2011, PUSRI has been reusing water from
kembali air pencucian penyaring pasir (backwash backwash sand ilter in water treatment. This
sand ilter) pada water treatment. Hal ini akan terus intiative will be continued and developed up to 2015.
dikembangkan hingga tahun 2015. Tidak kurang dari No less than 148,914,000 m3 of water was reused
148.914.000 m3 air telah dimanfaatkan kembali pada in 2013. The amount was doubled from the volume

tahun 2013. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah air of reused water in 2012.
yang dimanfaatkan pada tahun 2012.
Berikut adalah graik yang menampilkan jumlah air Here is the graph presenting the volume of reused
yang dapat dimanfaatkan kembali. water.
Graik Jumlah Air yang Dimanfaatkan Kembali Graph of volume of reused water in 2012 and
tahun 2012 dan 2013 2013
200
150
Thousands m3
163.8054
100
148.914
74.407
50
0
2012 2013 2014
43 80
36.2
MMBT
36.
33
44.15
34.53
60
42
33.14
32 Continue to gallop into the leading
320 40
32.8
41.91
31
41.59
41 20
30
40 2010 2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013
400,000 600,000
350,000
500,000
300,000
Inisiatif lain terkait dengan pemanfaatan air adalah Other initiatives in water usage were installation
400,000
250,000
optimalisasi jaringan pipa dengan memasang low of the
PUSRI I B low meters in plants and houses in order PUSRI I B
200,000 300,000
meter di pabrik dan perumahan untuk memastikan to optimize
PUSRI II the pipeline thus, no clean water was PUSRI II
150,000
tidak ada air bersih yang terbuang sia-sia. PUSRI wasted.
PUSRI III PUSRI also replaced water-saving faucets
200,000
PUSRI III
juga melakukan penggantian kran air bersih yang
100,000 in ofices,
PUSRI IV houses, and plants to reduce water PUSRI IV
100,000
mengadopsi konsep hemat air di kantor, rumah dan
50,000 usage. In addition, PUSRI also conducted water
pabrik
0 dilakukan untuk mengurangi pemakaian air. saving campaign0by placing stickers calling out to
2011
Selain itu, PUSRI 2012
juga melakukan 2013hemat
kampanye turn of the faucets and use water eficiently.
2011 2012 2013
air dengan stiker himbauan mematikan kran dan

60,000
pemakaian air secukupnya.
50,000
Untuk meningkatkan penyerapan air hujan dan To increase the ground iniltration of rain water run-
40,000
air limpasan (water run-off) ke dalam tanah, off, PUSRI made the land iniltration holes (biopori). DOMESTIK
PUSRI berinisiatif membuat biopori. Perusahaan PUSRI targeted 2.7 million absorption of water per
30,000 EKSPOR
menargetkan penyerapan air hingga 2,7 juta liter year through biopori development in parking and
20,000
per tahun melalui pembuatan biopori pada lahan open area.
terbuka dan area parkir. 10,000
0
Berikut adalah graik penyerapan air dengan Here is the graph of water2011
iniltration into2012
the ground 2013
pembuatan biopori pada tahun 2012 dan 2013. resulted from biopori development in 2012 and
2013.
Graik Jumlah Penyerapan Air dengan Graph of the Volume of Water Iniltration
Pembuatan Biopori Tahun 2012-2013 à Resulted from Biopori Development in 2012 and
konirmasi angka? Target biopori berapa? 2013
10
8 PINJAMAN DALAM NEGERI

Millions L/Tahun
UTANG RETENSI
6 ESTIMASI LIABILITAS
MANFAAT KARYAWAN
7.9135056
7.194096
LIABILITAS
4 JANGKA PANJANG LAINNYA
4.427136
TOTAL UTANG
2 JANGKA PANJANG
0
2012 2013 2014
Peningkatan Kualitas Udara Air Quality Improvement

PUSRI meningkatkan kualitas udara dilakukan PUSRI improved air quality through various
dengan berbagai cara. Sebagai contoh, penanaman initiatives. An example is tree planting that has been
pohon yang dilakukan secara bertahap sejak conducting gradually since 2010. Tree planting in
tahun 2010. Penanaman pohon pada tahun 2013 2013 was predicted to increase the CO2 absorption
diperkirakan meningkatkan penyerapan CO2 up to 95,429 ton CO2 Eq per year. PUSRI hopes
sebesar 95.429 ton/tahun. PUSRI mengharapkan that CO2 absorption will increase in 2014 as the
penyerapan CO2 akan semakin meningkat pada number of trees to be planted increases.
tahun 2014 seiring dengan bertambahnya jumlah
pohon yang akan ditanam.
45
44
43
41.91
44.15
42
41
41.
30
40 2010 2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013
40
1500
JUMLAH
1000
MMBTU
20
32
1124.024
1021.84
289.2
500
Graik berikut menyajikan data jumlah CO2 yang The following graph presents data of the amount of
3
terserap melalui kegiatan penanaman pohon. CO2 was absorped0 due to tree planting activities.
0 2012-2013 2014
2012
Graik Jumlah Penyerapan CO22013
Melalui 2014
Graph of the Amount of CO2 Absorption due to
Penanaman Pohon Tree Planting Activities
110.000
100.000
TON/TAHUN
90.000
104.971
80.000
95.429
93.343
90.635
82.525
70.000
60.000
50.000
2010 2011 2012 2013 2014
PUSRI juga memahami bahwa pencemaran udara PUSRI is aware that air pollution as a risk factor
merupakan faktor risiko yang dampaknya harus must be handled internally and externally. PUSRI
ditangani secara internal dan eksternal. PUSRI used the chimney to ensure the emission was not
menggunakan cerobong asap agar limbah tidak blown up to residential areas. In addition, PUSRI
tertiup ke pemukiman penduduk. Selain itu, PUSRI also set up 12.8 hectares of land functioning as
45
memanfaatkan lahan seluas 12,8 hektare sebagai the green barrier between the production area and
hutan penyangga hijau (green barrier) yang the residential area. The existence of green barrier
44
berfungsi membatasi area kegiatan produksi pabrik could also prevent noise arising from plants the
dengan permukiman penduduk. Keberadaan green operations of the plants.
43
barrier ini dapat mencegah polusi suara yang timbul
41.91
44.15
dari kegiatan
42 operasional pabrik bagi masyarakat

yang tinggal di sekitarnya.
41.59
41
Selain itu PUSRI senantiasa memastikan In addition, PUSRI always ensures the content of
40
kandungan amonia yang lepas ke2012
2011 udara masih 2013 ammonia released to the air is within the tolerance
dalam batas toleransi kesehatan, yaitu 0.09 ppm limits of health, which is 0.09 ppm in the normal
dalam kondisi produksi normal. Kualitas emisi production. The quality of emission coming from the
pabrik PUSRI, yang diukur dengan Continuous PUSRI’s plants was also measured by using the
Emission Monitoring System (CEMS) pada prilling Continuous Emission Monitoring System (CEMS)
tower, juga masih di bawah baku mutu emisi yang at the prilling tower. The results showed that the
dipersyaratkan pemerintah. emission complied with the emission standards
required by the government.
Upaya menurukan emisi juga telah dilakukan The initiative to reduce emission was also conducted
PUSRI dengan mengoperasikan Purge Gas by using Purge Gas Recovery Unit (PGRU). Other
Recovery Unit (PGRU). Tindakan PUSRI lainnya, initiatives were CEM installation, tail gas utilization,
memasang CEM, memanfaatkan tail gas, lare instalation, and washing column modiication in
memasang lare, dan modiikasi washing column PUSRI I-B plant. Those initiatives have been started
di Pabrik PUSRI I-B. Berbagai inisiatif tersebut and will be continued up to 2015. To ensure the
sudah dimulai dan akan berlanjut terus hingga success of the programs, PUSRI cooperated
tahun 2015. Untuk memastikan keberhasilan with the competent stakeholders internally and
program, PUSRI bekerjasama dengan pihak-pihak externally.
yang berkepentingan dan kompeten, baik internal
maupun eksternal.
Tabel berikut berisi informasi mengenai rencana The following table contains information about air
peningkatan kualitas udara tahun 2011-2015. quality improvement plan in 2011-2015
Tabel Rencana Peningkatan Kualitas Udara Table of Air Quality Improvement Plan in 2011-
tahun 2011-2015 2015
PROGRAM PERUSAHAAN PENANGGUNG JAWAB TARGET KETERANGAN

NO
Company Program Administrator 2011 2012 2013 2014 2015 Remarks
1 Penanaman Pohon K3&LH, Sarana &Umum

IN PROGRESS
Tree planting dan PKBL
2 Memasang CEM Pusri-IB
Operasi P-IB
Install CEM PUSRI-IIB
3 Mengunrangi Emisi dengan Memanfaat-
kan Tail Gas di P-II Rendal Produksi dan
Reduce emissionby using Tail Gas in Operasi
PUSRI-II
4 Memasang Flare
K3&LH
Install lare
5 Modiikasi Washing Column di urea Operasi P-IB
Pusri-IB
Modify washing column in urea plant
PUSRI-IB
PUSRI terus melakukan penurunan efek Gas PUSRI continuously decreases the greenhouse gas (GHG)
Rumah Kaca (GRK) dan mengurangi penggunaan and reduces the use of ozone depleting substances (ODS)
Bahan Perusak Ozon (BPO) sejalan dengan in line with its concern to global climate change and ozone
kepedulian terhadap isu perubahan iklim global layer destruction. Those were conducted through the use
dan kerusakan ozon. Upaya tersebut dilakukan of cooling facilities and Portable Fire Extinguisher (APAR)
dengan mulai menggunakan alat pendingin dan Alat free from CFC/HCFC/halon/R-22 in accordance with the
Pemadam Api Ringan (APAR) bebas CFC/HCFC/ applicable standard. PUSRI also utilized the excess of
Halon/R-22 sesuai standar yang berlaku. PUSRI CO2 for the operation of liquid CO2 or dry ice plant.
juga memanfaatkan kelebihan CO2 untuk keperluan
operasional pabrik CO2 cair atau dry ice.
Selain itu, PUSRI mempertahankan lebih dari 60% In addition, PUSRI maintained more than 60% residential
wilayah perumahan PUSRI sebagai lahan terbuka area green. Currently, no less than 24,000 trees have
hijau. Saat ini telah ditanam tidak kurang dari been planted in the residential and green barrier area.
24.000 batang pohon di area perumahan dan green It was estimated that the absorption of greenhouse
barrier dengan estimasi penyerapan GRK mencapai gases reached 18,000 Tons of CO2 per year. The CO2
18.000 ton CO2 per tahun. Upaya penyerapan absorption is expected to compensate carbon emission
CO2 diperkirakan dapat mengkompensasi emisi from the conversion of the use of gas to coal. Emission
karbon sejalan dengan peralihan dari penggunaan control was also carried out in transportation by conducting
energi gas bumi ke batu bara. Pengendalian regular maintenance of the operational vehicles
emisi juga dilakukan dalam aspek transportasi according to service center provisions.
dengan melakukan perawatan berkala kendaraan
operasional sesuai ketentuan di bengkel resmi.
PUSRI juga berupaya mengukur emisi GRK PUSRI also strived to independently measure GHG
secara mandiri guna mengetahui dampak emission in order to determine the impact of air
peningkatan kualitas udara dari berbagai inisiatif quality improvement as the results from various
yang dilakukan. Hasil pengukuran menggunakan initiatives. The measurement using the method of
metode yang disarankan oleh International the International Panel on Climate Change (IPCC)
Panel on Climate Change (IPCC) menunjukan showed a decrease of emission level by around
penurunan emisi sekitar 200 ribu ton CO2 pada 200,000 of CO2 Eq in 2013 than that of 2012. The
tahun 2013 dibandingkan dengan emisi tahun 2012. achievement was better than that of 2012, when
Pencapaian ini lebih baik jika dibandingkan dengan the reduction only reached 40,000 Tons of CO2 Eq
penurunan emisi gas rumah kaca tahun 2012 compared with that of previous year.
yang penurunannya hanya sekitar 40 ribu ton CO2
dibandingkan dengan emisi tahun sebelumnya.
Hasil pengukuran emisi yang dilakukan PUSRI The results of emission measurement conducted by
dapat dilihat pada tabel berikut. PUSRI can be seen in the following table.
Tabel Hasil Pengukuran Emisi tahun 2011-2013 Table of Result of Measurement of Emission in
2011-2013.
Tahun Total Gas Rumah Kaca (ton per tahun)

Year Total Green House Gas (tons per year)
2011 2.596.705,14
2012 2.556.924,77
2013 2.358.360,31
Menjaga Keanekaragaman Hayati Biodiversity Protection

PUSRI melakukan beberapa inisiatif perlindungan As part of its concern for the environment and
keanekaragaman hayati sebagai bentuk kepedulian also in order to achieve gold performance, PUSRI
terhadap lingkungan dan dalam rangka mewujudkan protected biodiversity through a number of
kinerja emas. Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain initiatives. They included the captivity of deers and
penangkaran rusa dan tanaman langka, pembibitan rare plants, plant nursery, tree planting, bird feeders
installation, and bird breeding. PUSRI has been

tanaman, penanaman pohon, pembuatan bird
feeder, dan pembiakan dan penangkaran satwa conducting tree planting since 2011, while other
burung. Perusahaan telah menanam pohon sejak initiatives started in 2013 and some will be launched
2011, sedangkan inisiatif lainnya mulai dilakukan in 2014.
pada tahun 2013 dan 2014.
Berikut adalah rencana pelaksanaan berbagai Here is the plan for biodiversity protection initiatives
inisiatif perlindungan keanekaragamanhayati oleh conducted by PUSRI.
PUSRI.
Tabel Rencana Program Perlindungan Table of Biodiversity Protection Planning

Keanekaragamanhayati
JENIS PROGRAM PELAKSANA TARGET KETERANGAN

NO
Type of Program Administrator Remarks
2011 2012 2013 2014 2015
1 Pembiakan dan penangkaran
satrwa burung Sarana & Umum
Bird captivity and breeding In Progress
2 Pembibitan tanaman
Sarana & Umum, Riset
Plant nursery In Progress
3 Penanaman pohon Sarana & Umum, K3LH
Tree planting dan Humas In Progress
4 Bird Feeder
Sarana & Umum
Bird feeder In Progress
5 Pembuatan kebun organik di
Perumahan Pusri Riset, Sarana & Umum
Establishment of organic farm in dan K3&LH
PUSRI residence
PUSRI bekerjasama dengan Balai Konservasi PUSRI, in collaboration with Natural Resources
Sumber Daya Alam (BKSDA) telah melakukan Conservation Center (BKSDA), carried out deer
penangkaran rusa dengan izin usaha penangkaran breeding based on the permit No.SK-66/IV-
No.SK-66/IV-K.8/2008. Saat ini jumlah rusa yang K.8/2008. Currently the number of deers were 34
ada di penangkaran sebanyak 34 ekor terdiri dari deers consisting of the 19 spotten deers and 15
19 ekor rusa totol dan 15 ekor rusa samba yang samba deers protected by law.
dilindungi.
Perusahaan juga telah menyumbangkan dua Company also donated two pairs of deers to
pasang rusa ke penangkaran rusa PT Pertamina PT Pertamina Sungai Gerong. The captivy and
Sungai Gerong. Penangkaran akan terus breeding combined with South Sumatera typical
dikembangkan menjadi taman satwa serta bird breeding and other types of breeding will
dikombinasikan dengan penangkaran burung khas be developed intentionally to establish a wildlife
Sumatera Selatan dan jenis lainnya. Keberadaan park in the future. The wildlife park will serve as a
taman satwa tersebut nantinya dapat menjadi recreational park that will increase public awareness
tempat wisata bagi bagi masyarakat sekaligus dapat and concern to the environment.
meningkatkan kecintaan dan kepedulian publik
terhadap lingkungan hidup.
Inisiatif lain berupa penyelesaian pembangunan Another initiative such as breeder construction
area pembiakan dan penangkaran satwa has reached 30% completion in 2013. This area
burung mencapai 30% pada tahun 2013. Area is expected to inish in the near future so that the
ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat breeding activities can be started in 2014. PUSRI
sehingga pembiakan dan penangkaran dapat also initiated to build 4 bird feeders in residential
segera dimulai pada tahun 2014. PUSRI juga areas.
berinisiatif membuat Bird Feeder di perumahan yang
saat ini berjumlah 4 tempat.
Lebih jauh lagi, PUSRI membudidayakan tanaman Furthermore, PUSRI cultivated rare plants and
langka dan tanaman khas Sumatera Selatan pada South Sumatera typical plants in a 1.5 hectares land
lahan seluas area 1,5 ha. PUSRI juga melakukan area. PUSRI also conducted nursery for shading
pembibitan tanaman pelindung dan tanaman buah and fruit plants to be planted in the watershed of
yang dapat ditanam di daerah aliran Sungai Musi. Musi River. In the long term, the nursery will become
Pembibitan ini dalam jangka panjang akan menjadi pilot farm equiped with green house and covering
kebun percontohan yang dilengkapi dengan rumah crops and horticultre as its piloting subjects.
kaca dan mencakup juga uji coba tanaman pangan
dan tanaman hortikultura.
Inisiatif lain PUSRI untuk menjaga keanekaragaman Another PUSRI’s initiative to protect biodiversity is
hayati adalah penanaman pohon secara rutin. the regular tree planting. PUSRI planted a variety
PUSRI menanam berbagai pohon pelindung di of shading trees, such as Mahogany, Trembesi,
area geeen barrier dan pabrik, seperti Mahoni, Angsana, Sapodilla Kecik, Banyan, Tanjung, Palm,
Trembesi, Angsana, Sawo Kecik, Beringin, Tanjung, and Ketapang, inside the green barrier and plant
Palem, dan Ketapang. Di samping itu, PUSRI juga area as well as the residential area. PUSRI also
menanam pohon pelindung dan pohon buah di carried out reforestation in marginalized-land area
lingkungan perumahan. PUSRI juga melakukan belongs to the community and supported one
penghijauan lahan marjinal milik masyarakat dan million tree planting program of the government.
mendukung program penanaman sejuta pohon In collaboration with local government, greening
yang dicanangkan pemerintah. Bekerja sama initiative was also carried out along the watershed of
dengan pemerintah setempat, penghijauan juga Musi River in order to maintain the ecosystem.
dilaksanakan di daerah aliran Sungai Musi guna
menjaga ekosistem.
PUSRI, bekerjasama dengan Pusat Studi Satwa PUSRI, in collaboration with Wildlife Studies Centre
Liar (PSSL) Universitas Sriwijaya, melakukan studi (PSSL) of the Sriwijaya University, conducted a
mengenai Indeks Keanekaragaman Hayati untuk study on Biodiversity Index to monitor the positive
memantau manfaat dari inisiatif lingkungan hidup impact from the environmental initiatives that have
yang telah dilakukan. Studi terhadap berbagai jenis been carried out. Study was conducted on various
tanaman dan jumlahnya diidentiikasi di area green

types of plants to identify its amount in green barrier
barrier, termasuk di antaranya adalah tanaman area. Included in the study was the trees, shrubs,
pohon, perdu, herba, rumpun, dan epiit. Selain herbaceous, clump, and epiphytes. In addition to
studi tersebut, PUSRI melakukan self assessment these studies, PUSRI conducted a self assessment
tanaman yang ada di green barrier. Berdasarkan of existing plants in the green barrier. Based on the
hasil studi, diperkirakan area tersebut mampu results of the study, the area was estimated to have
menyerap CO2 hingga 82.525,37 ton per tahun. capability of absorbing up to 82,525.37 Tonnes of
CO2 Eq per year.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL:

KEPEDULIAN PUSRI
SOCIAL RESPONSIBILITY: PUSRI’S CONCERNS
PUSRI menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan PUSRI is fully aware that the success of the
Perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, Company in order to run a business, among
antara lain berkat dukungan masyarakat other things is the support of the communities
sekitar lingkungan Perusahaan. Untuk menjaga surrounding the Company. To maintain continuity
keberlangsungan usahanya, PUSRI memperhatikan, of business, PUSRI observes, maintains and
memelihara dan mengembangkan lingkungan di develops the environment around the location
sekitar lokasi dimana unit-unit usaha Perusahaan where the Company’s business units are located.
berada. Oleh karena itu CSR yang dikembangkan Therefore CSR developed by PUSRI has its
PUSRI memiliki karakteristik tersendiri sesuai own characteristics in accordance with its vision.
dengan visi yang diembannya. CSR PUSRI lebih PUSRI’s CSR is empowering people more to have
memberdayakan masyarakat untuk memiliki the capacity and innovate in the midst of change.
kapasitas dan berinovasi di tengah arus perubahan.
Berbagai upaya yang telah ditempuh PUSRI, pada Various efforts have been made PUSRI , in essence
hakikatnya merupakan usaha-usaha tanpa henti is a non-stop efforts to improve welfare. The results
untuk meningkatkan kesejahteraan. hasilnya kini have now been enjoyed by the public. And has
telah dinikmati oleh masyarakat. Dan citra PUSRI brighted PUSRI’s image . People feel the presence
pun kian bersinar. Masyarakat merasakan kehadiran of PUSRI as an integral part to move forward
PUSRI sebagai bagian integral untuk maju bersama together in a synergistic partnership.
dalam kemitraan yang sinergis.
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham As per the results of the General Meeting of
(RUPS) tahun 2013, PUSRI tidak mengalokasikan Shareholders (GMS) of 2013 , PUSRI did not
dana dari laba bersih tahun 2012 untuk Program allocate funds from net income of 2012 for
Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL). Pelaksanaan Partnership & Community Development Programs
PKBL tahun 2013 untuk sementara menggunakan (CSR). Implementation of CSR in 2013 to
sisa saldo anggaran biaya tahun 2012. Kebijakan temporarily use the remaining balance budget
ini mengacu pada Surat Keputusan Kementerian of 2012 . This policy refers to the Decree of the
BUMN Nomor:S-92/DS.MBU/2013 tanggal 03 Ministry of State Enterprises Number : S-92/

April 2013 perihal Pengelolaan PKBL dan Surat DS.MBU/2013 dated April 3, 2013 regarding the
Nomor:S-119/DS.MBU/2013 tanggal 29 April management of CSR and Letter Number : S-119/
2013 perihal Pelaksanaan PKBL. Selanjutnya, DS.MBU/2013 dated 29 April 2013 regarding the
terhitung tanggal 10 September 2013, pelaksanaan implementation of CSR. Furthermore, commencing
PKBL BUMN dilakukan dengan mengacu kepada on 10 September 2013, the implementation of CSR
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- by SOE’s made with reference to the Regulation of
08/MBU/2013 tentang Perubahan Keempat atas the Minister of SOE Number : PER-08/MBU/2013
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/ regarding the Fourth Amendment to the Regulation
MBU/2007 Tentang Program Kemitraan Badan of the Minister of SOE Number: PER-05/MBU/2007
Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan regarding Partnership Program of the SOE with
Program Bina Lingkungan. Small Business and Community Development
Program .
Perubahan kebijakan terjadi pada alokasi dana The policy change occurs in the allocation of funds
Program Kemitraan & Bina Lingkungan yang and the Community Development Partnership
bersumber dari anggaran Perusahaan. Alokasi dana Program which is sourced from the Company
ini diperhitungkan sebagai biaya yang besarannya budget. The allocation of these funds , which
maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya. amount is calculated as the cost at maximum of 2%
of net proit previous year .
PUSRI menyadari bahwa inisiatif tanggung jawab PUSRI realizes that social responsibility initiatives
sosial tidak hanya mengacu kepada ketentuan not only refer to the provisions of the government
pemerintah dan Kementerian BUMN. Tanggung and the Ministry of SOE . Social responsibility is
jawab sosial merupakan bagian dari nilai-nilai part of the company’s values and its concerns of
perusahaan dan kepedulian terhadap masyarakat the surrounding communities . This philosophy is
sekitar. Filosoi ini sejalan dengan cita-cita PUSRI in line with the ideals PUSRI achieve the golden
mencapai kinerja emas dan tema “Concerning performance and “Concerning Toward Community“
Toward Community” pada tahun 2014. theme in 2014 .

Terkait hal tersebut, PUSRI sudah merencanakan Related to this, PUSRI has already planned its
strategi tanggung jawab sosial, yaitu: social responsibility strategy, namely:
1. Melakukan pemetaan sosial (social mapping) 1. Social mapping to identify the characteristics
untuk mengidentiikasi karakteristik aspek of the aspects of geographical, demographic,
geograis, demograis, ekonomi, sosial, economic, social, public health, environment,
kesehatan masyarakat, lingkungan, budaya culture and politics.
dan politik.
2. Menyusun perencanaan dan desain program 2. Planning and designing the community
pengembangan masyarakat berdasarkan development programs based on the social
hasil social mapping untuk diusulkan kepada mapping to be proposed to the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
3. Melakukan sinergi program pemberdayaan 3. Synergizing the community empowerment
masyarakat dengan optimalisasi kinerja program with PUSRI performance
PUSRI berdasarkan hasil social mapping dan optimization based on social mapping and
kebijakan Perusahaan. Company policies.
4. Melaksanakan rencana kerja PKBL secara 4. Implement the CSR work plan measurably
terukur dan efektif sesuai sasaran yang and effectively according to the target set.
ditetapkan.
Tabel berikut adalah rencana tanggung jawab sosial The following table is PUSRI social responsibility
PUSRI tahun 2011 hingga 2015. plan of 2011 to 2015.
Tabel Rencana Program Tanggung Jawab Sosial Table for Social Responsibility Program Plan
tahun 2011-2015 2011-2015
TARGET
NO PROGRAM CSR
2011 2012 2013 2014 2015
1 Penyusunan sosial mapping
Social mapping development
2 Inventarisasi program yang dinilai telah berhasil untuk dibuatkan “Success
Story”, terutama dari tingkat keberhasilan yang terukur
Inventory of successful programs that can be considered as “success story”
based on measurable indicators
3 Mensinergikan kegiatankonservasi sumber daya dengan program pember-

dayaan masyarakat
Synergyze netural resources conservation with community development
program
4 Mengemas program PKBL, Songket, Kerupuk, beasiswa, dll
Enhance PKBL program, i.e. songket and crackers business, scholarship, etc
5 YAZRI, Program Aku Bisa (Belas Kasihy, Aku Bisa Sekolah, Aku Bisa Men-
gaji, Aku Bisa Berobat, Aku Bisa Usaha, Aku Bisa Kerja, dll)
YAZRI YAZRI: I Can Program (comprised of Compassion Program, I Can Go
To School, I Can Recite the Quran, I Can Get Medical Treatment, I Can Make
Business, I Can Work, and other programs)
Pemetaan Sosial Masyarakat Lingkungan Social Mapping Environmental Society

Pada tahun 2013, PUSRI melaksanakan pemetaan In 2013, PUSRI implemented a social mapping
sosial yang hasilnya akan digunakan untuk which results will be used for designing community
merancang desain program pengembangan development programs in the next year. From the
masyarakat pada tahun berikutnya. Dari results of the social mapping, PUSRI will inventory
hasil pemetaan sosial tersebut, PUSRI akan successful programs and synergize community
menginventarisasi program yang sudah berhasil development with conservation of natural resources
dan melakukan sinergi pemberdayaan masyarakat in 2014.
dengan konservasi sumber daya alam pada tahun
2014.
Meski memasuki tahap pemetaan sosial, PUSRI Despite entering the stage of social mapping, PUSRI
sebelumnya sudah secara rutin melakukan has been already routinely performing various
berbagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and other Community Development
(PKBL) lainnya. Kegiatan PKBL antara lain berupa Program (CSR). The CSR activities included
pemberdayaan usaha songket dan kerupuk empowerment of songket and crackers craftsmen
serta penyaluran beasiswa. Akan tetapi, adanya and distribution of scholarships. However, a change
perubahan kebijakan pemerintah tersebut cukup in government policy is quite inluential on PUSRI
berpengaruh pada program-program sosial PUSRI. social programs.
Akibat adanya perubahan kebijakan pemerintah, Due to changes in government policy, until April
hingga April 2013, dana yang digulirkan untuk 2013, the funding for the Partnership Program
Program Kemitraan hanya Rp4,834 miliar saja. Nilai initiated only Rp4.834 billion. This value dropped
ini menurun jauh jika dibandingkan dengan dana considerably when compared with the Partnership
Program Kemitraan tahun 2012 yang mencapai Program funds in 2012 which reached Rp53.
Rp53,787 miliar. Sebagian besar dana Program 787 billion. Most of the Partnership Program
Kemitraan diberikan dalam bentuk pinjaman modal funds provided in the form of loan capital and
dan sekitar 19% dari total dana, yaitu sejumlah approximately 19% of the total funds, a number of
Rp859,57 juta, diberikan dalam bentuk pembinaan Rp 859.57 million, awarded in the form of coaching
atau hibah. or grants.
Berikut adalah tabel dana program kemitraan untuk Below is a table of the partnership program funding
tahun 2010 hingga 2013. for 2010 to 2013.
Tabel Dana Program Kemitraan PUSRI 2010-2013 Table of PUSRI Partnership Program Funds
Berdasarkan Jenis Dana 2010-2013 by Type of Fund
Jenis Dana 2013 2012 2011 2010

No Type of Fund (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pinjaman modal
Capital loans 3,974,787,500 49,095,700,040 25,191,554,800 19,370,575,000
2 Pembinaan/hibah
Assistancies/grants 859,570,709 4,692,257,779 4,680,635,000 4,657,309,000
Total 4,834,358,209 53,787,957,819 29,872,189,800 24,027,884,000
Pada tahun 2014, Rencana Kerja & Anggaran PKBL In 2014 , Work Plan & Budget of Partnership and
dengan rincian dana Program Pengembangan Comdev Program which detailed on Partnership
Kemitraan adalah sebesar Rp31.180.000.000,- yang Development Program funds amounted Rp
merupakan dana pengembalian (revolving fund). 31,180,000,000,- which is the return of fund
(revolving fund) .
Selanjutnya, dana Program Kemitraan sebagian Furthermore, most of the Partnership Program
besar diberikan pada pelaku usaha di sektor funds delivered to businesses in the agricultural
pertanian (Program GP3K) yang besarnya 57% atau sector (GP3K Program ) as much as 57 % or
Rp17,730 miliar. Kebijakan alokasi tersebut diambil Rp17.730 billion . The allocation policy is taken in

sesuai dengan karakteristik masyarakat yang accordance with the characteristics of the people
mayoritas melakukan kegiatan ekonomi di sektor whose economic activities mainly in agricultural
pertanian. Sedangkan dana untuk program lainnya sector . While funding for other (regular) programs
(Reguler) adalah sebesar 43% atau Rp13,450 miliar. amounted to 43 % or Rp13.450 billion .
Selain itu dana sebesar Rp 8 miliar juga digunakan Additionally Rp 8 billion is also used for various
untuk berbagai kegiatan dalam Program activities in the Coaching Program. Some of these
Pembinaan. Beberapa kegiatan pembinaan tersebut coaching activities such as exhibitions, training,
antara lain pameran, pelatihan, studi banding, dan study tours, and GP3K technology escort training .
pelatihan kawalan teknologi GP3K.
Selain dana untuk Program Kemitraan, PUSRI In addition to funding for the Partnership Program ,
mengalokasikan 1% dari laba tahun 2013 atau Rp PUSRI allocated 1 % of proit in 2013 , or Rp 8.341
8,341 miliar, untuk dana Bina Lingkungan tahun billion, to Community Development fund in 2014 .
2014.
Ikhtisar penggunaan dana Program Pengembangan Overview of the use of funds by sector of
Kemitraan berdasarkan sektor dapat dilihat pada Partnership Development Program can be seen in
tabel berikut. the following table .
Tabel Dana Program Kemitraan PUSRI 2010-2013 Table of PUSRI Partnership Program Fund 2010-
dalam Bentuk Pinjaman Modal Berdasarkan 2013 in the Form of Capital Loans by Sector
Sektor
2013 2012 2011 2010

Sektor
No. Jumlah (Rp) Jumlah (Rp) Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)
Field
Amount % Amount % Amount % Amount %
1 Industri
1,207,000,000 30% 1,792,475,000 4% 563,000,000 2% 1,094,000,000 6%
Industry
2 Perdagangan
0 0% 6,236,915,625 13% 11,150,832,000 44% 6,782,000,000 35%
Commerce
3 Pertanian
2,492,787,500 63% 35,045,359,415 71% 11114722500 44% 8,439,075,000 44%
Farming
Peternakan
0 0% 1,205,000,000 2% 165,000,000 1% 920,500,000 5%
4 Animal husbandry
5 Perkebunan
155,000,000 4% 365,000,000 1% 60,000,000 0% 30,000,000 0%
Plantation
6 Perikanan
0 0% 596,375,000 1% 263,000,000 1% 298,000,000 2%
Fisheries
7 Jasa
120,000,000 3% 3,779,525,000 8% 1,715,000,000 7% 1,777,000,000 9%
Services
8 Koperasi
0 0% 75,050,000 0% 160,000,000 1% 30,000,000 0%
Cooperative
Total 3,974,787,500 100% 49,095,700,040 100% 25,191,554,500 100% 19,370,575,000 100%
Salah satu kelompok masyarakat yang dibina One group of the community whom PUSRI coached
PUSRI pada sektor pertanian adalah para on agriculture are of corn farmers in Grobogan.
petani jagung di Kabupaten Grobogan. Terdapat There are about 239 farmers with area of 144
sekitar 239 petani dengan luas 144 hektar yang acres which is still a beneiciary of the Partnership
masih menjadi penerima manfaat Program Program. Urea fertilizer distributor in Grobogan
Kemitraan. Distributor pupuk urea di Kabupaten were asked to be avalis (guarantor) so that payback
Grobogan diminta menjadi avalis (penjamin) agar can be monitored. Given this development , PUSRI
pengembalian modal dapat diawasi. Dengan created clusters of corn cultivation and hopefully to
adanya pembinaan ini, PUSRI menciptakan kluster increase the welfare of farmers .
budidaya jagung dan berharap kesejahteraan petani
dapat meningkat.
Dalam hal penggunaan dana Program Pembinaan In terms of usage of Partnership Development
Kemitraan atau dalam bentuk hibah, PUSRI Program funds or the grants , PUSRI spent about
mengeluarkan dana sekitar Rp 327,72 juta bagi 12 Rp 327.72 million for 12 established partners of
mitra binaan dari 12 provinsi untuk membuka akses 12 provinces to open up market access through
pasar melalui pameran. Peserta pameran diminta exhibition . Exhibitors were asked to show their
menampilkan potensi yang dimilikinya berdasarkan potential based on characteristic of each region.
ciri khas daerah masing-masing. Beberapa kegiatan Several exhibitions followed in 2013, among others
pameran tahun 2013 yang diikuti antara lain were Adiwastra Indonesia, Sriwijaya Exhibition ,
Adiwastra Indonesia, Sriwijaya Exhibition, Agrinex Agrinex and Inacraft. Other development funds
dan Inacraft. Dana pembinaan lainnya sebesar amounting to Rp 531.85 million is used for training
Rp531,85 juta digunakan untuk pelatihan GP3K bagi of GP3K for 1,637 people .
1.637 orang.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents information regarding
penggunaan dana Program Pembinaan Kemitraan the usage of funds of Partnership Development
atau hibah. Program or grant .
Tabel Penyaluran Dana Pembinaan Kemitraan/ Table of Distribution of Partnership Development

Hibah tahun 2013 Fund / Grants in 2013
Uraian Pameran Pelatihan
Description Exhibition Training
Peserta (Orang) / Participants 12 1.637
Dana (Rupiah) / Funds 327.721.009 531.849.700
Alokasi dana Bina Lingkungan PUSRI tahun 2013 PUSRI Community Development Fund allocation
adalah sisa saldo dana tahun 2012 karena adanya in 2013 was the remaining balance of funds in
perubahan kebijakan pemerintah. Jika tahun 2012 due to a change in government policy . If the
sebelumnya PUSRI mengeluarkan dana sebesar previous year PUSRI disbursed Rp16.27 billion
Rp16,27 miliar untuk Bina Lingkungan, pada for Community Development , in 2013 PUSRI
tahun 2013 PUSRI hanya menyalurkan dana Bina only distributed Community Development funds a
Lingkungan sejumlah Rp1,45 miliar. Sebagian besar number of Rp 1.45 billion. Most of these funds were
dana tersebut digunakan untuk pendidikan dan used for education and training and building public
pelatihan dan pembangunan sarana dan prasarana facilities and infrastructure. The rest is used for the
umum. Sisanya digunakan untuk peningkatan improvement of health, building places of worship ,
kesehatan, pembangunan sarana ibadah, donations and conservation of natural disasters .
sumbangan bencana alam dan pelestarian alam.
Data mengenai jumlah dana Bina Lingkungan yang Data on the amount the Community Development
dikeluarkan PUSRI dapat dilihat pada tabel berikut. funds PUSRI issued can be seen in the following
table .
Tabel Dana Bina Lingkungan PUSRI 2010-2013 Table of PUSRI Comdev Fund 2010-2013

Bidang 2013 2012 2011 2010
No.
Subject (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Bencana alam
155,090,000
Disaster Relief - 135,540,000 213,620,000
2 Pendidikan & pelatihan
Education & training 577,085,000 3,080,792,436 1,627,389,000 687,510,000
3 Peningkatan kesehatan
Health development 198,180,000 1,592,976,864 924,356,000 718,968,000
4 Prasarana & sarana umum
Worship places & equipments 255,580,000 2,094,186,622 767,975,000 689,704,000
5 Sarana ibadah
Public facilities and infrastructures 195,715,000 3,240,770,112 1,909,420,000 2,481,649,000
6 Pelestarian alam
natural preservation 70,569,923 716,899,227 308,465,000 182,391,000
7 BUMN Peduli
SOE Care - 5,545,769,158 1,475,000,000 1,087,214,000
Total 1,452,219,923 16,271,394,419 7,148,145,000 6,061,056,000
Kegiatan Bina Lingkungan dilaksanakan di berbagai Community Development activities carried out in
bidang antara lain pendidikan, kesehatan, sarana various ields amongst other were education, health,
umum, pelestarian alam, dan lain-lain. Beberapa public facilities, nature conservation, and others.
kegiatan yang sudah dijalankan antara lain: Some of that have been implemented include:
1. Bantuan pembangunan dan renovasi sarana 1. Construction and renovation aid for places
ibadah seperti, masjid dan mushola,gereja, of worship such as mosques, churches, and
dan pura, termasuk sarana penunjang lainnya temples, including other supporting facilities
seperti sound system dan tenda.] such as sound systems and tents.
2. Pada hari besar keagamaan, PUSRI 2. On religious holidays, PUSRI provides

memberikan bantuan paket hari raya. Khusus assistance of holiday packages. Special
Hari Raya Idul Adha, Pusri memberikan on Eid al-Adha , PUSRI donated a cow
bantuan berupa hewan kurban 1 (satu) and a goat as sacriicial animals in every
ekor sapi di setiap masjid dan 1 (satu) ekor mosque and mushola. In 2013, under the
kambing untuk mushola. Pada tahun 2013, management of the PR, PUSRI give cattle to
dengan di bawah pengelolaan Humas, PUSRI 17 mosques and goats to 11 mosque .
memberikan hewan kurban sapi kepada 17
masjid dan hewan kurban kambing kepada 11
mushola.
3. PUSRI menetapkan Desa Daya Kesuma Jalur 3. PUSRI set Daya Kesuma village on Jalur
VIII, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten VIII, Muara Sugihan, Banyuasin regency,
Banyuasin, Sumatera Selatan, sebagai desa South Sumatra, as foster village. People
binaan. Masyarakat yang tinggal di desa living in the village got assistance in making
binaan mendapatkan bantuan pembuatan pier, gates, a thousand mango trees, and
dermaga, gapura, bantuan seribu bibit pohon organic fertilizer. In addition PUSRI also
mangga, dan pupuk organik. Selain itu PUSRI provided working capital loans through the
juga memberikan pinjaman modal usaha Special Partnership Program ( GP3K ) .
melalui Program Kemitraan Khusus (GP3K).
4. PUSRI membantu pemeliharaan dan 4. PUSRI helped in maintenance and repairing

perbaikan fasilitas umum, seperti jalan umum, of public facilities, such as public roads,
jalan setapak, gapura, dan parit. walkways, arches, and trenches .
5. PUSRI menyelenggarakan sunatan masal 5. PUSRI organized mass circumcision for 100
bagi 100 anak pada masa liburan sekolah children during the school holidays working
bekerja sama dengan Yayasan Amil Zakat with the Zakat Foundation of PUSRI .
Pusri.
6. Bekerjasama dengan Posyandu / Kelompok 6. In cooperation with IHC / Community

Peningkatan Gizi Masyarakat di tingkat Nutrition Enhancement Group at the village,
kelurahan, PUSRI membantu peningkatan PUSRI helped increasing the nutrition for
gizi balita di lingkungan sekitar setiap toddlers in the neighborhoods once every
tiga bulan sekali. Selain itu PUSRI juga three months. In addition PUSRI also helped
membantu pembangunan Posyandu dan in building IHC and purchasing of equipment
pembelian peralatan di beberapa kelurahan, in several villages, including Ilir Timur II
antara lain kelurahan di Kecamatan Ilir Timur District and Kalidoni District, Palembang.
II dan Kecamatan Kalidoni, Palembang.
7. Bakti sosial kesehatan juga diselenggarakan 7. Social activities on health are also organized
oleh PUSRI dengan penerima manfaat untuk by the PUSRI with beneiciary for every event
setiap acara bakti sosial mencapai 1600-2000 reached 1600 - 2000 people .
orang.
8. Melalui “PT Pusri Peduli Pendidikan”, 8. Through the “ PT Pusri Education Care“,
PUSRI memberikan bantuan berupa biaya PUSRI donated the scholarship aid to 34
pendidikan kepada 34 siswa SLTA (27 high school students (27 students of SMAN
siswa SMAN 5 Palembang dan 7 siswa 5 Palembang and 7 of Sumsel High School)
SMA Sumsel) dan 15 orang mahasiswa and 15 college students (14 students of
(14 mahasiswa Universitas Sriwijaya dan 1 Sriwijaya University , and 7 of University of
mahasiswa Universitas Indonesia). Indonesia) .
Berikut ini adalah realisasi pelaksanaan program Here is the realization of the program of social
tanggung jawab sosial di bidang lingkungan, responsibility in environment, education and
pendidikan dan pengembangan masyarakat pada community development in 2013 .
tahun 2013.
Tabel Realisasi Program Tanggung Jawab Sosial Table Realization Social Responsibility Program
Tahun 2013 in 2013
No Bidang Program Bulan Realisasi

Area Month Actual Realization
1 Lingkungan Penanaman bambu dan Oktober Survey dan Persiapan Lahan Penanaman Bambu dan Pohon
Environment pohon penghijauan October Penghijauan di di Desa Balai Makmur, Merah Mata - Borang
Bamboo planting and
tree greening Penanaman Bambu dan Pohon Penghijauan di Dusun II Balai
November Makmur Desa Merah Mata, Banyuasin I
November
Penanaman Bambu dan Pohon Penghijauan di Dusun II Balai
Desember Makmur Desa Merah Mata, Banyuasin I sepanjang 1.700 m (200
December bambu dan 319 pohon penghijauan.

Survey and Land Preparation for Bamboo Planting and Tree
Greening in Balai Makmur Village, Merah Mata - Borang
Bamboo Planting and Tree Greening in Sub-village II Balai

Makmur Village Merah Mata, Banyuasin I
Bamboo Planting and Tree Greening in Sub-Village II Balai

Makmur Village Merah Mata, Banyuasin I on a 1,700 m length
area (200 bamboo and 319 trees)
2 Pendidikan Pemberian beasiswa Oktober Pengumuman Seleksi Penerimaan Beasiswa melalui Fakultas
Education perguruan tinggi October Pertanian UNSRI
kepada anak petani
Higher education November Seleksi Administratif Calon Penerima Beasiswa (total pengajuan
scholarship for farmers’ November beasiswa yang masuk 49 berkas)
chidren
Desember Seleksi Akhir (Wawancara) calon penerima beasiswa “Anak Petani
December Jadi Sarjana” yang telah lulus seleksi administrasi (32 orang
mahasiswa)
Announcements of Scholarship Selection through the Faculty of

Agriculture UNSRI
Administative Selection for Scholarship Candidate (total incoming

applications were 49 documents)
Final Selection (Interview) for Scholarship Candidates “Anak

Petani Jadi Sarjana” who passed the administration selection
No Bidang Program Bulan Realisasi

Area Month Actual Realization
3 Pengembangan Pemberian bantuan Oktober Realisasi Bantuan Langsung sebesar Rp.134.000.000,-

Masyarakat langsung October
Community Direct donations
Development November Realisasi Bantuan Langsung sebesar Rp.31.000.000,-
Novembe
Desember Realisasi Bantuan Langsung sebesar Rp.454.000.000,-

Desember
Realization of Rp 134.000.000,- Direct Donation
Realization of Rp 31.000.000,- Direct Donation
Realization of Rp 454,000,000 Direct Donation
Kepuasan Masyarakat di Lingkungan Sekitar Neighborhood Satisfaction

PUSRI memahami bahwa ada peran dan tanggung PUSRI understands that there is a role and a great
jawab sosial yang besar sebagai salah satu objek social responsibility being a national vital object that
vital nasional yang menjadi bagian dari masyarakat. united to the community. Company roles its social
Perusahaan menjalankan peran dan tanggung responsibility through coaching (stewardship) and
jawab sosial melalui pembinaan (stewardship) philanthropy (charity). PUSRI made these initiatives
maupun ilantroi (charity). PUSRI melakukan inisiatif are targetedly and measurably in order to provide
tersebut secara terarah dan terukur agar memberi maximum impact for stakeholders .
dampak yang maksimal bagi para pemangku
kepentingan.
Oleh sebab itu, PUSRI melakukan Survei Therefore, PUSRI has been conducted Environment
Kepuasan Lingkungan sejak tahun 2009 dan terus Satisfaction Survey since 2009 and continues
berlanjut hinggga sekarang. Hasil survei tersebut until today. The survey results indicate people’s
merupakan indikasi tingkat kepuasan masyarakat satisfaction level about PUSRI and made as one
terhadap PUSRI dan menjadi salah satu indikator of the company ‘s performance indicators (KPI) or
kinerja perusahaan (Key Performance Indicator/ company KPI management . By using the Slovin
KPI) atau KPI manajemen perusahaan. Dengan method, surveys included assessment on signiicant
menggunakan Metode Slovin, survei mencakup inluence of the relationship and role within the
penilaian pengaruh signiikan terhadap hubungan communities. Assessment criteria using a Likert
dan peran perusahaan dengan masyarakat sekitar. Scale with a 1 to 5 range of values and the number
Kriteria penilaian menggunakan Likert Scale dengan of respondents was speciied by Simple Random
rentang nilai 1 hingga 5 dan jumlah responden Method .
ditentukan berdasarakan Metode Simple Random.
Hasil Survei Kepuasan Lingkungan dalam tiga Environment Satisfaction Survey results in the last
tahun terakhir sangat memuaskan, seperti yang three years is very satisfactory , as shown in the
ditampilkan pada tabel berikut. following table .
Tabel Hasil Survei Kepuasan Lingkungan Table of Environment Satisfaction Survey

Results
Uraian / Discription 2013 2012 2011

Jumlah Responden (orang)
156 160 169
Number of Respondent (Person)
Nilai
81,18 82,55 79,82
Value
Tingkat Kepuasan Sangat Puas Sangat Puas Puas
Satisfaction Level Very Satisied Very Satisied Satisied

MENJAGA KEPUASAN PELANGGAN

MAINTAIN CUSTOMER SATISFACTION
PUSRI memahami bahwa keberlanjutan PUSRI realizes that company sustainability depends
perusahaan tergantung pada upaya perusahaan on company’s initiatives to ensure customers’
untuk memastikan kepuasan pelanggan atas produk satisfaction with products and services. With
yang disalurkan dan layanan yang diberikan. Ada regard to this, PUSRI has three main issues to be
3 hal utama yang dilakukan PUSRI terkait hal maintained, which are:
tersebut, yaitu
1. Mengadakan temu pelanggan. 1. Hold customer gathering
2. Menyelenggarakan mekanisme pengaduan 2. Establish mechanism for customers and
pelanggan dan masyarakat. public complaint
3. Melakukan survei indeks kepuasan, 3. Conduct customers’ satisfaction,
ketidakpuasan dan loyalitas pelanggan. dissatisfaction, and loyalty survey
Temu Pelanggan Customers Gathering

Temu pelanggan (Gathering) merupakan media A Customer Gathering is a communication channel
komunikasi PUSRI dengan pelanggan dan between PUSRI and customers or other parties
pihak lain terkait pemasaran dan ditribusi pupuk. in terms of marketing and distribution of fertilizer.
Melaui temu pelanggan, PUSRI dapat melakukan Through customer gathering, PUSRI holds two
komunikasi dua arah dan menerima respon atau way communications and receives responses or
feed back mengenai produk dan layanan PUSRI. feedbacks about its product and service. Generally,
Secara umum, acara Gathering dilakukan dengan gathering involves distributors, suppliers, and
distributor, pengecer dan pengguna, baik untuk consumers, either of subsidized fertilizer (PSO) or
pupuk bersubsidi (PSO) maupun non subsidi. non-subsidized.
Acara Gathering Pelanggan produk non subsidi Gathering for non-subsidized customers were held
bertempat di Ballroom Hotel Novotel Palembang in Ballroom Hotel Novotel Palembang in December
pada tanggal 21 dan 22 Desember tahun 2013. 21 and 22, 2013. Customers from Lampung, South
Pelanggan dari Lampung, Sumatera Selatan , Sumatera, Jakarta, and Aceh were invited in those
Jakarta dan Aceh diundang untuk hadir pada acara events. In the Gathering, PUSRI directly interacted
tersebut oleh PUSRI. Dalam acara Gathering, with customers and provided time for discussion
PUSRI berinteraksi secara langsung dengan and question and answer session about PUSRI’s
pelanggan dan menyediakan waktu diskusi dan products and services.
Tanya jawab mengenai produk dan layanan PUSRI.
Selanjutnya, acara Gathering Pelanggan produk Gathering for subsidized fertilizer customers were
bersubsidi (PSO) diadakan pada tanggal 23 dan 24 held in December 23 and 24, 2013, in Graha
Desember 2013 di Graha PUSRI, Palembang. Ada PUSRI, Palembang. There were 14 distributors, 3
14 distributor, 3 kelompok tani pelaksana GP3K, 14 farmers group of GP3K members, 14 farmers and
kelompok tani dan petani, 3 perusahaan ekspeditur, agricultural groups, 3 forwarding companies, 2
3 perusahaan pengelola gudang, 3 perusahaan warehouse management, 3 stevedoring companies,
Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), 3 perusahaan 3 expedition cargo shipping companies, 3 mobile
Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), dan 3 bagging system companies participated in the
perusahaan Mobile Bagging System yang hadir events. In addition, the events were also attended
pada kegiatan tersebut. Hadir juga dalam Gathering by management and staff of PUSRI. In those events,
Pelanggan, yaitu manajemen dan staf PUSRI. PUSRI also held discussion and Q&A sessions on
Dalam acara ini, PUSRI juga melakukan sesi diskusi PUSRI’s products and services.
dan tanya jawab mengenai produk pupuk bersubsidi
dan layanan PUSRI.
37
45
36
44
MMBTU / Ton
35
34
36.20
43
33
44.15
34.53
42
32
41.91
31
41.59
41
30
40 2010 2011
2011 2012 2013
Mekanisme Pengaduan Pelanggan dan Mechanism for Customers and Public Complaint
Masyarakat PUSRI provides facility for complaint and claim
PUSRI membuka fasilitas layanan pengaduan services though email (niaga@pusri.co.id) and
dan keluhan melalui e-mail (niaga@pusri.co.id) phone Halo PUSRI (0800-120-0011). Through this
dan telepon Halo PUSRI (0800-120-0011). Melalui facility, costumers and community are able to deliver
fasilitas tersebut, pelanggan dan juga masyarakat their complaint or request information to PUSRI. In
400,000 600,000
dapat menyampaikan keluhan atau meminta addition, response received by email and phone can
informasi kepada PUSRI. 350,000
Selain itu, respon yang be utilized to understand perception500,000
and desire of
300,000
diterima melalui fasilitas e-mail dan telepon Halo customers and serve as input for PUSRI for future
400,000
PUSRI dapat juga dimanfaatkan
250,000 untuk memahami business planning. PUSRI I B
persepsi atau keinginan pelanggan yang menjadi
200,000 PUSRI II 300,000
masukan bagi PUSRI150,000dalam perencanaan bisnis ke PUSRI III 200,000
depan. 100,000 PUSRI IV
100,000
50,000
Sepanjang 2013, dari 225 total e-mail yang diterima During 2013, out of 225 emails received by PUSRI,
0 0
PUSRI, terdapat 218 e-mail permintaan
2011 informasi. 2012 there were
2013 218 emails of information requests. 2011
Adapun total jumlah keluhan pelanggan sebanyak There were only 7 complaint emails and there
7 e-mail saja selama tahun 2013 dan tidak ada was no emails provided input. Mostly,60,000
information
pelanggan yang memberi saran pada tahun yang requests received in the beginning and in the end of
50,000
sama. Rata-rata permintaan informasi dengan the year. In December 2013, PUSRI did not receive
menghubungi e-mail perusahaan diterima pada any response through email. The largest
40,000number
awal tahun dan pertengahan tahun. Bahkan pada of information request emails were received
30,000
in
bulan Desember 2013, PUSRI tidak menerima September 2013.
respon sama sekali melalui e-mail. Terbanyak, ada 20,000
66 e-mail pelanggan dan masyarakat yang meminta 10,000

informasi pada bulan September 2013.
0
2011
Berikut adalah graik data respon yang diterima Here’s the graph of response received through email
PUSRI melalui e-mail sepanjang tahun 2013. by PUSRI throughout 2013.
Graik Data Respon yang Diterima PUSRI Melalui

Graph of Response Received by PUSRI through
E-mail niaga@pusri.co.id email niaga@pusri.co.id
70
60
50
40
30
20
10
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
BULAN
1. Minta Informasi / Ask for Informations 13 15 7 16 19 6 39 27 66 91 1 0

2. Komplain / Complaint 2 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0
3. Memberi Saran / Give Suggestion 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Respon melalui telepon yang diterima pada During 2013, there were 98 response received by
tahun 2013 ada 98 kali, termasuk telepon dari phone. From this amount, there were 77 responses
pelanggan dan masyarakat yang meminta informasi asking for information. Mostly information requests
400,000 600,000
350,000
500,000
300,000
400,000
250,000
PUSRI I B
200,000 PUSRI II 300,000
150,000 PUSRI III 200,000
100,000 PUSRI IV
100,000
50,000
0 0
2011 2012 2013 2011 2012
sebanyak 77 kali. Rata-rata permintaan informasi received by phone were received in the end of
dengan melalui telepon diterima pada akhir tahun. the year. Customers and public mostly asked for
60,000
Pelanggan dan masyarakat paling sering meminta information in November 2013 (18 calls) and there
informasi pada November 2013 (18 kali telepon was no information request in August.50,000
Throughout
masuk) dan tidak ada permitaan informasi pada 2013, there were 19 customer complaints
40,000received
Agustus. Adapun total jumlah keluhan pelanggan by phone and 2 inputs from customers and public.
30,000
melalui telepon ada 19 kali selama tahun 2013
sedangkan saran dari pelanggan dan masyarakat 20,000
melalui telepon diterima sebanyak 2 kali saja.
10,000
Berikut adalah tabel data respon yang diterima Here’s the responses received by PUSRI0through
2011 2012
PUSRI melalui telepon sepanjang tahun 2013. phone during 2013.
Graik Data Respon yang Diterima PUSRI Melalui Graph of Response Received by PUSRI through
Halo PUSRI (0800-120-0011) Halo PUSRI (0800-120-0011)
25
20
15
PINJAMAN DALA
10
UTANG RETENSI
ESTIMASI LIABIL
5 MANFAAT KARYA
LIABILITAS
0 JANGKA PANJAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
BULAN TOTAL UTANG
JANGKA PANJAN
1. Minta Informasi / Ask for Informations 3 5 4 3 2 3 7 0 11 11 18 10
2. Komplain / Complaint 3 3 0 0 0 0 0 0 5 2 4 2
3. Memberi Saran / Give Suggestion 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Lebih jauh lagi, PUSRI mengidentiikasi setiap Moreover, PUSRI identify each response based
respon berdasarkan kategori isu yang muncul. on issues category. According to the existing data,
Berdasarkan data yang ada, 32% atau 72 respon during 2013, 32% or 72 responses received by
yang masuk melalui e-mail selama tahun 2013 email were asking for internship or recruitment. This
menanyakan informasi magang dan rekrutmen. is the most received issue. The second largest issue
Ini merupakan kategori isu terbanyak. Kemudian was question about requirements to be distributor,
kategori isu terbanyak kedua adalah mengenai supplier, and farmer groups with 21% or 48 emails
persyaratan menjadi distributor, pengecer atau received throughout the year. Other issues that
kelompok tani dengan 21% respon atau 48 e-mail considered important, yet only had small number
yang masuk selama tahun tersebut. Kategori isu of responses which is public complaints with 4%
45
lainnya yang dianggap penting namun ternyata response of total issues, while response aboout
memiliki respon sangat kecil pada44tahun 2013 product quality and distribution constraint only had
adalah keluhan masyarakat sebanyak 4% dari 0-1% of response.
total respon sedangkan respon mengenai
43 keluhan
kualitas produk dan kendala penyaluran pupuk
41.91
44.15
hanya berkisar 0-1% saja. 42

41.59
41
40
2011 2012 2013
Berikut adalah tabel data respon pelanggan dan The following table presents data of customers or
masyarakat berdasarkan kategori isu selama tahun public response based on issue during 2013 that
2013 yang diterima melalui e-mail. received by email.
Tabel Data Respon yang Diterima PUSRI Table of Responses Received by Email based on
Berdasarkan Kategori Isu Melalui E-mail Issue Category
Pokok Permasalahan Bulan / Month

No Yang Disampaikan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
1 Kualitas Produk
Product Quality 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
2 Keluhan Masyarakat
Public Complaint 1 0 0 0 0 0 1 2 4 1 0 0
3 Harga Pupuk
Fertilizer Price 2 2 0 1 0 1 4 1 5 1 0 0
4 Persyaratan Menjadi
Distributor/Pengecer/Kel.
Tani
Requirement to be
Distributor/Supplier/Farmer
Group 6 5 3 6 5 1 11 2 6 3 0 0
5 Teknis/Prosedur
Penebusan dan Penyaluran
Pupuk
Technical/Procedure
of Redemption and
Distribution for Fertilizer 1 2 0 0 0 1 4 2 2 1 0 0
6 Kendala Dalam Penebusan

dan Penyaluran Pupuk
Constraint of Redemption
and Distribution for
Fertilizer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

7 Ekspor (Ammonia)
Export (Ammonia) 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0
8 Informasi Data
Data Information 2 2 2 2 0 0 1 3 1 1 0 0
9 Informasi Magang dan

Rekrutmen
Information of Internship
and Recruitment 2 1 0 3 10 3 8 12 30 2 1 0
10 Produk Selain Urea

Non-urea Product 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
11 Lain-lain
Others 1 3 2 4 2 0 9 6 17 0 0 0
Selanjutnya, Halo PUSRI tahun 2013 menunjukkan In 2013, HALO PUSRI showed that the largest
bahwa respon terbanyak yang masuk melalui response received by phone was public complaints,
telepon adalah adanya keluhan masyarakat, yaitu which were 20% or 18 responses from total
20% atau 18 respon dari total seluruhnya. Hal response. The second largest response was the
kedua terbanyak yang ditanyakan adalah mengenai question about internship and recruitment. The
informasi magang dan rekrutmen. Isu yang cukup signiicant issue such as product quality and
signiikan seperti kualitas produk dan kendala distribution constraints only had 4% (4 responses)
penyaluran pupuk hanya 4% (4 telepon) dan 3% (3 and 3% (3 responses) out of total received
telepon) dari seluruh respon yang masuk. responses.
Berikut adalah tabel data respon pelanggan dan Here’s the table of customers and public responses
masyarakat berdasarkan kategori isu selama tahun based on issue category during 2013 received
2013 yang diterima melalui Halo PUSRI. through Halo PUSRI.
Tabel Data Respon yang Diterima PUSRI Table Data Response Received by PUSRI based
Berdasarkan Kategori Isu Melalui Telepon on Issue Category through Phone
Pokok Permasalahan Bulan / Month

No Yang Disampaikan
Main Problem Submitted Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
1 Kualitas Produk 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Product Quality
2 Keluhan Masyarakat 4 0 0 0 0 0 1 0 8 4 3 0
Public Complaint
3 Harga Pupuk 2 2 0 0 1 0 2 0 0 2 1 0
Fertilizer Price
4 Persyaratan Menjadi 1 0 0 0 0 1 2 0 0 2 3 0
Distributor/Pengecer/Kel.
Tani
Requirement to be
Distributor/Supplier/Farmer
Group
5 Teknis/Prosedur 0 0 1 0 0 0 2 0 1 4 1 2
Penebusan dan Penyaluran
Pupuk
Technical/Procedure
of Redemption and
Distribution for Fertilizer
6 Kendala Dalam Penebusan 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

dan Penyaluran Pupuk

Constraint of Redemption
and Distribution for
Fertilizer
7 Ekspor (Ammonia) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Export (Ammonia)
8 Informasi Data 0 1 1 0 0 0 1 0 0 2 2 0
Data Information
9 Informasi Magang dan 0 0 0 0 1 2 0 0 2 0 7 6

Rekrutmen
Information of Internship
and Recruitment
10 Produk Selain Urea 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Non-urea Product
11 Lain-lain 0 0 2 3 0 0 0 0 5 1 2 4
Others
Indeks Kepuasan, Ketidakpuasan dan Loyalitas Index of Customers Satisfaction, Dissatisfaction,

Pelanggan and Loyalty
Pada bulan November dan Desember 2013, In November and December 2013, PUSRI
PUSRI melakukan survei untuk mngetahui indeks conducted survey to ind out customers satisfaction,
kepuasan, ketidakpuasan dan loyalitas atau dissatisfaction, and loyalty index. This survey aimed
keterikatan pelanggan. Tujuan survei adalah untuk to understand customer’s perception regarding
memahami persepsi pelanggan tentang kinerja product and service performance of PUSRI. In
produk dan layanan PUSRI. Selain itu, PUSRI addition, the survey being held to understand market
melakukan survei untuk memahami kecenderungan trend allowing PUSRI to identify customer group and
pasar sehingga dapat mengidentiikasi kelompok market segment in order to maintain and increase
pelanggan dan segmen pasar dalam rangka market share.
mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. Survey was conducted in various regions in
Survei dilakukan di berbagai daerah di Indonesia Indonesia that become marketing region of PUSRI
yang menjadi wilayah pemasaran pupuk PUSRI, fertilizer, namely Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung,
yaitu Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera South Sumatera, Lampung, Banten, Central Java,
Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, dan and Special Region of Yogyakarta. Survey and
Daerah Istimewa Yogyakarta. Cakupan survei dan respondent target covered:
target responden yaitu:
1. Distributor, pengecer, petani dan kelompok 1. Distributor, supplier, farmer, and farmer group
tani yang terkait dengan penyaluran pupuk related with distribution of subsidized urea
urea bersubsidi (PSO). fertilizer (PSO)
2. Distributor, perkebunan dan industri yang 2. Distributor, plantation, and industry related
terkait dengan penyaluran pupuk urea non- with distribution of non-subsidized urea.
subsidi.
3. Produk samping yang dihasilkan dan dijual 3. Side product produced and sold by PUSRI
PUSRI.
Tidak kurang dari 221 distributor, 272 pengecer dan Not less than 221 distributors, 272 suppliers, and
323 kelompok tani atau petani terkait yang terlibat di 323 farmer groups were involved in the survey

dalam survei terkait pupuk urea bersubsidi (PSO). related with subsidized urea fertilizer (PSO). The
Jumlah responden terbesar berasal dari Propinsi biggest numbers of respondents were from Central
Jawa Tengah dan yang terkecil berasal dari Bangka Java and the smallest numbers were from Bangka
Belitung. Untuk survei pupuk urea non subsidi, Belitung. In term of non-subsidized urea survey,
ada 23 distributor, 3 industri dan 5 perkebunan there were 23 distributors, 3 industries, and 5
yang menjadi responden. Selain itu, survei juga plantation that become respondents. In addition, the
melibatkan 5 industri lainnya terkait dengan produk survey also involved 5 other industries related to
sampingan yang dijual oleh PUSRI. side products sold by PUSRI.
Berikut adalah tabel data responden survei tahun Here’s the table of respondents for survey 2013 for
2013 untuk pupuk urea bersubsidi (PSO). subsidized urea fertilizer (PSO)
Tabel Responden untuk Survei Pupuk Urea Table of Respondents for Subsidized Urea
Bersubsidi (PSO) Tahun 2013 Fertilizer (PSO) Survey in 2013
Responden / Respondent
No PPD Distributor Pengecer Petani/ Kel. Tani
Distributors Supplier Farmer / Farmer Group
1 Bengkulu 5 13 28
2 Jambi 22 26 26
3 Babel 9 16 31
4 Sumsel 10 20 33
5 Lampung 31 35 35
6 Banten 17 25 32
7 Jateng 106 106 106
8 DIY 21 27 32
JUMLAH / TOTAL 221 272 323
Secara umum, untuk pupuk urea bersubsidi Generally, in term of subsidized urea fertilizer (PSO),
(PSO), hasil survei menunjukkan bahwa distributor, survey results indicated that distributor, supplier,
pengecer dan kelompok tani seluruhnya puas and farmer group were entirely satisied with product
dengan produk dan layanan PUSRI dengan rata- and service of PUSRI with the average satisfaction
rata indeks kepuasan terhadap produk dan layanan index over product and service were 3,85 and 3,92
adalah 3,85 dan 3,92. Hasil survei untuk pupuk urea respectively. Survey result of non-subsidized urea
non-subsidi menunjukkan distributor dan pengguna, fertilizer indicated that distributor and users, either
baik industri dan perkebunan, puas dengan produk industry and plantation, were satisied with product
dan layanan PUSRI dengan rata-rata indeks and service of PUSRI, with the average satisfaction
kepuasan adalah 3,89 untuk produk dan 3,80 untuk index were 3,89 for product and 3,80 for service.
layanan.
Sejalan dengan indeks kepuasan pelanggan, In line with customer satisfaction index, the
hasil rata-rata indeks ketidakpuasan pelanggan average dissatisfaction index indicated that there
menunjukkan bahwa distributor, pengecer dan were no distributor, supplier, and farmer group
kelompok tani tidak ada yang tidak puas terhadap that discontented with the product and service for
produk dan jasa pupuk urea bersubsidi (PSO). subsidized urea fertilizer (PSO). Likewise in term
Begitu pula halnya dengan hasil rata-rata indeks of non-subsidized urea fertilizer, the average result
ketidakpuasan pelanggan pupuk non-sibsidi, baik of dissatisfaction index of distributor, industry, and
distributor, industri, maupun perkebunan tidak ada plantation indicated that no one dissatisied.
yang menunjukkan hasil tidak puas.
Dari aspek keterikatan, hasil survei menunjukkan From the aspect of loyalty, the survey result showed
rata-rata indeks keterikatan distributor, pengecer that average index of loyalty for distributor, supplier,
dan kelompok tani terhadap pupuk urea bersubsidi and farmer group on subsidized urea fertilizer (PSO)
PUSRI adalah 98,55. Untuk pupuk urea non-subsidi, was 98,55. In term of non-subsidized urea fertilizer,
rata-rata indeks keterikatan distributor, industri average loyalty index for distributor, industry, and
dan perkebunan adalah 100. Hal ini menunjukkan plantation was 100. This was indicated the high
adanya loyalitas pelanggan yang tinggi terhadap loyalty over product and service of PUSRI, either of
produk dan layanan PUSRI, baik untuk pupuk urea subsidized or non-subsidized urea fertilizer.
bersubsidi ataupun tidak.
Here’s the table of customer’s satisfaction,

Berikut adalah tabel hasil indeks kepuasan,
dissatisfaction, and loyalty index for subsidized or
ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan untuk
non-subsidized urea fertilizer in 2013.
pupuk urea bersubsidi dan non-subsidi tahun 2013.
Tabel Hasil Rata-rata Indeks Kepuasan, Table of Average Customer Satisfaction,

Ketidakpuasan dan Keterikatan Pelanggan untuk Dissatisfaction, and Loyalty Index for Subsidized
Pupuk Urea Bersubsidi dan Non-subsidi Tahun or Non-subsidized Urea Fertilizer in 2013
2013
Ruang Lingkup IKP Produk IKP Layanan IKTP Produk IKTP Layanan CLI
Scope CSI of Product CSI of Service CDI of Product CDI of Service
Pupuk Bersubsidi
3,85 3,92 1,98 2,03 98,55
Subsidized Fertilizer
Pupuk Non-subsidi
Non-Subsidized 3,89 3,80 2,24 2,34 100
Fertilizer
Catatan: Notes:
• IKP; Indeks Kepuasan Pelanggan • IKP; Customer Satisfaction Index
• IKTP; Indeks Ketidakpuasan Pelanggan • IKTP; Customer Dissatisfaction Index
• CLI; Customer Loyalti Index • CLI; Customer Loyalty Index
Kemudian, PUSRI juga memperhatikan temuan- PUSRI also put an attention to survey indings
temuan survei dengan membuat rencana tindak by formulating follow up planning for future
lanjut perbaikan ke depan. Beberapa temuan- improvement. The survey indings comprises of:
temuan survei antara lain: 1. The discrepancy of fertilizer real weight and
1. Ketidaksesuaian antara berat riil pupuk weight written in the packaging that need to
dengan yang tertulis pada kemasan perlu be corrected
diperbaiki.
2. Kecepatan dan ketepatan proses pemesanan 2. Speed and accuracy in order until delivery
hingga pengiriman perlu ditingkatkan. process need to be improved
3. Kualitas pupuk dan kemasan perlu 3. Quality of fertilizer and packaging need to be
ditingkatkan dan dipertahankan. improved and maintained.
4. Ketersediaan pupuk di tingkat pengecer perlu 4. Availability of fertilizer in the level of supplier
dijaga. must be maintained

5. Kemudahan pembayaran perlu diperhatikan. 5. Easiness of payment need to be considered
6. Waktu penanganan keluhan pelanggan atau 6. Period of customers complaint handling need
masyarakat perlu dipercepat. to be accelerated
MEMPERHATIKAN KARYAWAN
CARE FOR THE EMPLOYEES
Remunerasi, Kesejahteraan dan Purna Bakti Remuneration, Welfare, and Retirement

PUSRI menempatkan karyawan sebagai salah PUSRI put the employees in a strategic place as a
satu pemangku kepentingan strategis dalam stakeholder group signiicant to the achievement
mencapai visi dan misi perusahaan. Oleh sebab of vision and mission of the company. Therefore,
itu, agar karyawan dapat memberikan yang terbaik in order to make them work productively at their
dan bekerja secara produktif, PUSRI berupaya best, PUSRI ensured the welfare of the employees
untuk menjamin kesejahteraan karyawan dengan by providing compensation including salaries,
memberikan kompensasi dalam bentuk gaji, allowances, and other remuneration mechanism.
tunjangan dan mekanisme lainnya. Untuk menjaga To maintain objectivity and fairness, currently the
objektivitas dan nilai kewajaran, saat ini sistem employee renumeration scheme including basic
remunerasi karyawan yang mencakup gaji pokok, salary, allowance, and fee is determined based on
tunjangan dan uang jasa ditetapkan berdasarkan assessment by the independent consultant.
hasil kajian konsultan independen.
Berikut ini daftar pendapatan karyawan per orang di Here is the list of employee income for each person
setiap eselon. in every echelon.
Tabel Pendapatan Karyawan Per Eselon dalam Table of Employee Income Based on Echelon in
Rupiah Rupiah
Gaji Pokok / Basic Salary Gaji Bruto di Luar Pajak / Gross Salary Before Tax
Kepangkatan
No.
Level Terendah Tertinggi Terendah Tertinggi
Lowest Highest Lowest Highest
1. Eselon I / Echelon I 8.962.063 11.479.544 17.505.742 26.206.748
2. Eselon II / Echelon II 5.290.640 11.277.232 13.831.449 23.410.232
3. Eselon III / Echelon III 2.707.190 8.749.222 8.760.115 19.898.294
4. Eselon IV / Echelon IV 2.082.553 5.711.154 7.014.310 12.577.834
5. Eselon V / Echelon V 1.497.200 4.390.203 5.932.200 10.628.023
6. Pelaksana / Field Staff 647.650 3.681.316 3.978.400 8.746.193

Selain gaji pokok, PUSRI memberikan tunjangan In addition to basic salary, PUSRI also provided
medis untuk karyawan dan anggota keluarga medical allowance for employees and their main
inti, tunjangan perumahan dan tunjangan lainnya family members, housing allowance, and other
terkait dengan kinerja unit kerja karyawan. Program allowance based on the performance of their
kesejahteraan yang disediakan PUSRI bagi working units. PUSRI also provided welfare program
karyawan pada masa produktif dan purna bakti for employees in their productive and post retirement
mencakup Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Asuransi period. It included Workers’ Social Security, Life
Kematian, Tabungan Hari Tua, Pemeliharaan Insurance, Retirement Savings, and Health Care
Kesehatan Hari Tua, Pesangon dan Penghargaan for Retirement, Severance and Tenure Award, and
Masa Kerja, dan Program Pensiun. Setelah Retirement Program. After passing the employement
melewati masa kerja, pensiunan karyawan PUSRI phase, retirees can also joint the retirement and
dapat memanfaatkan program pensiun dan program health service program provided by PUSRI.
pelayanan kesehatan pasca-kerja yang disediakan.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents information about
program kesejahteraan karyawan yang disediakan employee welfare program provided by PUSRI.
PUSRI.
Tabel Program Kesejahteraan Karyawan PUSRI Table of Employee Welfare Program of PUSRI
No. Jenis Kesejahteraan Keterangan Pengelola

Type of Welfare Remark Administrator
1. Jaminan Sosial Tenaga Sesuai Undang-Undang No. 3 Thn 1992, PUSRI mengikutsertakan PT Jamsostek
Kerja semua pekerja menjadi peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Workers’ Social Security (Jamsostek) yang meliputi:
a. Jaminan Hari Tua (JHT)
b. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
c. Jaminan Kematian (JK)
In accordance with Law No. 3 of 1992, PUSRI includes all employees

into Employees Social Security System (JAMSOSTEK) which
includes:
a. Old Age Security
b. Accident Insurance

c. Life Insurance
2. Asuransi Kematian Perlindungan bagi keluarga karyawan dalam bentuk santunan jika Asuransi Jiwasraya
Life Insurance karyawan meninggal dunia.
Protection for the family of employee in the form of compensation if
the employee dies
3. Tabungan Hari Tua Tabungan bagi karyawan sebagai modal hari tua setelah tidak bekerja AJB Bumiputra
Old Age Saving lagi bagi karyawan, keluarga atau ahli waris.
Employee savings as their capital after the periode of employement
that can be used by employee, family, or inheritee
4. Pemeliharaan Kesehatan Menjamin kesehatan bagi karyawan dan keluarganya setelah tidak Yayasan Kesejahteraan
Hari Tua bekerja lagi. Karayawan PUSRI
Health Care for Retirement Ensure the health of the employees and their main family members in (YKKP)
post retirement period
5. Pesangon dan Hak karyawan yang diterima dari perusahaan sebagai akibat dari Berdasarkan PKB dan
Penghargaan Masa Kerja pemutusan hubungan kerja. peraturan yang berlaku
Severance and Tenure The rights of employees given by the company as a result from Based on Joint
Award termination of employment Agreement on
Employement and
applicable regulations
No. Jenis Kesejahteraan Keterangan Pengelola

Type of Welfare Remark Administrator
6. Program Pensiun Program untuk menjamin kesinambungan pendapatan setelah Dapen PPMP PUSRI,
Retirement Program karyawan memasuki usia pensiun dengan mengikutsertakan dan
karyawan dalam salah satu Program Pensiun Perusahaan, yakni: Dapen PPIP PUSRI
a. Program Pensiun Manfaat Pasti
b. Program Pensiun Iuran Pasti
The program ensures continuity of employee income during the

retirement period through the involvement of the employee in the
Retirement Program, namely:
a. Program Pensiun Manfaat Pasti
b. Program Pensiun Iuran Pasti
Kepuasan Kerja dan Keterikatan Karyawan Employee Work Satisfaction and Loyalty
PUSRI memiliki karyawan organik dan non-organik PUSRI has a number of organic and non-organic
yang menjalankan kegiatan operasionalnya sehari- employees who perform day to day operations. In
hari. Pada tahun 2013, PUSRI melakukan survei 2013, PUSRI conducted a survey involving organic
terhadap karyawan organik dalam hal kepuasan employees in term of work satisfaction and loyalty.
kerja dan keterikatan karyawan. Secara umum, Generally, the level of work satisfaction and loyalty
tingkat kepuasan kerja dan keterikatan karyawan of employees in PUSRI was stable from year to year
di PUSRI cukup stabil dari tahun ke tahun pada within the range of category “Satisfactory” to “High”.
rentang kategori “memuaskan” dan “tinggi”.
Hasil survei tingkat kepuasan kerja karyawan The work satisfaction level of employee
organik tahun 2013 adalah sebesar 76%. Faktor resulted from the survey in 2013 was 76%.
“tanggung jawab” memiliki tingkat kepuasan kerja The “responsibility” became the highest factor
tertinggi, yaitu 88%, disusul oleh faktor “pencapaian contributing 88% to the level of work satisfaction,
prestasi” (84%) dan “pekerjaan itu sendiri” (83%). followed by “achievement” (84%), and “the job
Faktor yang masih rendah pada survei kepuasan itself” (83%). The factors with low satisfactory level
kepuasan kerja adalah “pengakuan/penghargaan” were “recognition/reward” (73%) and “personal
(73%) dan “pengembangan diri”(71%). development” (71%)
Tabel berikut berisi hasil survei kepuasan The following table presents the results of
karyawan organik. satisfaction survey for the organic employees.
Sub Faktor / Subfactor 2011 2012 2013
Pekerjaan itu sendiri / The Work 75% 82% 83%
Pencapaian prestasi /Achievement 74% 76% 84%
Pengakuan/penghargaan / Recognition/Reward 74% 78% 73%
Pengembangan diri / Personal development 73% 79% 71%
Tanggung jawab /Responsibility - 83% 88%
Kemajuan karir / Career development 74% 75% 79%

Kinerja Manajemen / Management performance 76% 79% 78%
Kinerja Manajemen Puncak / Top management performance 78% 77% 78%
Hubungan dengan rekan kerja / Relationship with co-workers 79% 74% 81%
Fasilitas lingkungan kerja / Work facility 71% 73% 75%
Kesejahteraan kerja / Work welfare 69% 76% 75%
Kebijakan administrasi tentang SDM / Administration policy regarding human resources - - 67%
Tingkat Kepuasan Kerja / Level of Work Satisfaction 73% 77% 76%

Pada survei keterikatan karyawan organik, faktor In the loyalty survey of the organic employees, the
“keselarasan konstribusi pribadi terhadap strategi factor of “alignment of personal contribution with
perusahaan“ adalah yang tertinggi dan mencapai corporate strategy” held the highest contribution with
86%. Hal ini mencerminkan bahwa masing-masing the score of 86%. This relected that each employee
karyawan telah memahami pentingnya konstribusi understood the importance of personal contribution
pribadinya dalam bekerja terhadap kesuksesan to the success of PUSRI. The other factors held
PUSRI. Faktor lainnya yang bernilai tinggi adalah high scores were “pride” (835) and “relationship
“status kebanggaan” (83%) dan “hubungan dengan with the boss” (81%). The factors with low scores
atasan” (81%). Faktor yang masih rendah pada in the loyalty survey of the organic employees
survei keterikatan karyawan organik antara lain were “support and recognition” (77%) and “work
“dukungan dan pengakuan” (77%) dan “iklim kerja” environment” (74%).
(74%).
Berikut adalah tabel yang menyajikan hasil The following table presents complete results of
lengkap survei keterikatan karyawan organik. loyalty survey for the organic employees.
Sub Faktor / Sub Factor 2011 2012 2013
Keselarasan kontribusi pribadi terhadap strategi perusahaan
87% 90% 86%
Aligment of personal contribution and corporate strategy
Dukungan dan pengakuan / Support and recognition 74% 80% 77%
Iklim kerja / Work environment 75% 77% 74%
Kerjasama tim dan kolaborasi /Team work and collaboration 78% 82% 78%
Integritas dan kepercayaan / Integrity and trust 79% 82% 78%
Hubungan dengan atasan / Relationship with the boss 78% 82% 81%
Pemberdayaan dan perbaikan (inovasi) kerja /Empowerment and innovation 76% 82% 80%
Kesempatan mengembangkan diri /Opportunity for development 76% 81% 79%
Status kebanggaan / Pride 83% 85% 83%
Tingkat Keterikatan Karyawan Organik / Level of Loyalty Organic Employee 79% 82% 79%
Berdasarkan hasil kedua survei tersebut, PUSRI According to both surveys, PUSRI recognized

menyadari pentingnya perbaikan sumber daya the needs to improve human resources through
manusia melalui penyempurnaan dan sosialisasi enhancement and intensive socialization on human
intensif kebijakan-kebijakan sumber daya manusia. resources policies. PUSRI needed to maintain
PUSRI harus dapat menjaga motivasi karyawan employees’ motivation through several approaches,
melalui beberapa pendekatan. Salah satunya one of which was to encourage the Managers’ or
adalah mendorong terciptanya kepedulian Manajer superiors’ concerns to develop staff potentials.
atau atasan untuk mengembangkan potensi staf Another approach was to present rewards on work
atau bawahannya. Pendekatan lainnya adalah achievement and adjusted the work criteria with
dengan memberikan penghargaan terhadap hasil employees’ characteristics and competencies.
kerja dan menyesuaikan kriteria pekerjaan dengan
karakter dan kompetensi karyawan.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM (SMK3)
PUSRI memahami pentingnya aspek Kesehatan PUSRI is aware of the needs to maintain the
dan Keselamatan Kerja (K3) yang secara langsung Occupational Health and Safety (OHS) as an aspect
dan tidak langsung menunjang produktivitas that directly and indirectly inluences employees’
karyawan. Untuk itu, demi menjaga keselamatan productivity. Therefore, in order to maintain the
dan kesehatan karyawan di tempat kerja, Direksi health and safety in workplace, the Board of
PUSRI mengeluarkan serangkaian kebijakan yang Directors issued a series of policies that prioritized
mengutamakan aspek K3 pada berbagai fungsi OHS in various functions within the company,
perusahaan seperti Mutu Produk, Pengujian & such as Product Quality, Laboratorium Testing and
Kalibrasi Laboratorium, Pelestarian Lingkungan, Calibration, Environmental Preservation, Shipping
Keselamatan Pelayaran, Keamanan Operasional Safety, Shipping Operations Security, and Corporate
Kapal, dan Pengamanan Perusahaan. Kebijakan K3 Security. The other OHS policies issued and applied
lainnya yang diterbitkan dan diterapkan PUSRI pada by PUSRI at the operational level, among others
tingkat operasional antara lain: are:
1. SK Dir Nomor SK/DIR/122/2011 tentang 1. Decree of Board of Directors No. SK/

Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja DIR/122/2011 concerning Occupational
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang Health and Safety PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang
Panitia Pembina Keselamatan dan DIR/123/2011 concerning Steering
Kesehatan Kerja PT. Pupuk Sriwidjaja Committee for Occupational Health and
Palembang Safety PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Komite Penguji Kesehatan DIR/124/2011 concerning Committee o
4. SK Dir Nomor SK/DIR/187/2011 tentang Health Examiner
Larangan Merokok di Lingkungan Kerja PT. 4. Decree of Board of Directors No. SK/
Pupuk Sriwidjaja Palembang DIR/187/2011 concerning Smoking
Prohibition in the Workplace of PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang

Pembentukan Anggota Representatif K3 PT. DIR/033/2013 concerning Establishment
Pupuk Sriwidjaja Palembang of Representative Members of OHS of PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang
Penerapan Hazards Operability Study DIR/087/2013 concerning Application of
(Hazops) PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang Hazards Operability Study (Hazops) PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang
Organisasi Penerapan Sistem Manajemen DIR/282/2013 concerning Organization of
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang Management System Application PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang
8. SK Dir Nomor SK/DIR/292/2013 8. Decree of Board of Directors No. SK/
tentang Prosedur Operasional Baku DIR/292/2013 concerning Standard
(POB) Pemberian Makanan Tambahan Operating Procedures (SOP) of
(Ekstrafooding) bagi Karyawan PT. Pupuk Extrafoodking for Employee of PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang Sriwidjaja Palembang
Larangan Penggunaan Alat Elektronik di DIR/393/2013 concerning Prohibition for
Lingkungan Kerja Area Pabrik PT. Pupuk Electronik Devices in the Plant Areas PT.
Sriwidjaja Palembang Pupuk Sriwidjaja Palembang
Guna menunjang terciptanya K3 di lingkungan In order to encourage the Occupational Health and
kerja, maka PUSRI menerapkan Sistem Manajemen Safety in workplace, PUSRI applied Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Ruang Health and Safety Management Sistem (SMK3),
lingkup SMK3 adalah: with its scope of topics are:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan 1. Prevention and reduction of occupational
penyakit akibat kerja. accident and disease
2. Menjaga kesehatan karyawan, kontraktor 2. Maintain the health of employees,
atau tamu yang berada di lingkungan PUSRI. contractors, or visitors in the PUSRI’s

environment
3. Mencegah timbulnya kebakaran dan/atau 3. Prevention of ire and/or explosion in plant
peledakan pada sarana & prasarana pabrik. facilities and infrastructure
4. Menciptakan tempat kerja yang aman, eisien 4. Create safe, eficient, and productive work
dan produktif. place
5. Memenuhi ketentuan peraturan dan undang- 5. Comply with regulation and law
undang.
Selain menerapkan SMK3, PUSRI juga Aside from applying SMK3, PUSRI also provided
menyediakan sarana penunjang yang memadai, adequate supporting facilities, among others:
antara lain:
1. Kendaraan Rescue, Ambulance, Fire Truck 1. Rescue vehicles, Ambulance, Fire Truck
Ladder, Fire Truck Multi Agent dan Fire Truck Ladder, Fire Truck Multi Agent dan Fire Truck
Water Tender Water Tender
2. Sarana evakuasi di gedung (air cushion, 2. Infrastructure for evacuation inside the
chute escape dan descending escape) building (air cushion, chute escape dan
descending escape)
3. Alat-alat evakuasi (aluminium scoop stretcher, 3. Evacuation facilities (aluminium scoop
aluminium folding stretcher, extrication stretcher, aluminium folding stretcher,
device, basket stretcher, dan spine board) extrication device, basket stretcher, and
spine board)
4. Alat-alat pengukur lingkungan kerja (sound 4. Work environment measuring tools (sound
level meter, noise dosimeter, gas detector, level meter, noise dosimeter, gas detector,
dust detector, lux meter, environment dust detector, lux meter, environment
heat stress monitor, infrared thermometer, heat stress monitor, infrared thermometer,
hygrometer, explosimeter, dan surveymeter). hygrometer, explosimeter, and surveymeter)
5. Sarana untuk mengantisipasi kebakaran, 5. Facilities to anticipate ire such as Portable
seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Fire Extinguisher, Fire Hydrant, and Fire
Fire Hydrant, dan Fire Alarm System Alarm System
6. Perlengkapan dan sarana pertolongan 6. Facilities and infrastructure for irst aid such
pertama seperti Basic Life Support, kotak as Basic Life Support, irst aid tools in each
P3K di setiap unit kerja, Breathing Apparatus, working unit, Breathing Apparatus, Airline
Airline Respirator, dan Poliklinik di lingkungan Respirator, and clinik in plant environment
pabrik
Dalam 3 tahun sekali, PUSRI menugaskan penilaian In every 3 years, PUSRI appoints external party
SMK3 kepada pihak eksternal, sedangkan audit to assess SMK3 application, while internal audit is
internal selalu dilakukan setahun sekali. Pada always conducted every year. In 2010, assessment
tahun 2010, penilaian dilakukan oleh Sucoindo dan was performed by Sucoindo and the results gave
hasilnya PUSRI memperoleh nilai 90% atau bendera the score 90% or golden lag for PUSRI. In 2012
emas. Pada tahun 2012 dan 2013, penilaian SMK3 and 2013, SMK3 assessment was conducted by
dilakukan oleh audit internal dan hasilnya adalah internal audit with the results of 92.11% and 94.09%
92,11% dan 94,09 atau bendera emas untuk kedua or golden lag for both years.
tahun tersebut.
Penerapan SMK3 di PUSRI merupakan tanggung The application of SMK3 in PUSRI is under
jawab Departemen Keselamatan dan Kesehatan responsibility of Department of Occupational Health
Kerja dan Lingkungan Hidup (K3 & LH). Dalam and Safety and Environmental. In performing
menjalankan SMK3, Departemen K3 & LH memiliki SMK3, the Department is supported by a number of
sejumlah tenaga ahli yang yang kompeten dan competent and certiied experts, some of which are:
bersertiikat, antara lain:
1. Sertiikat Ahli K3 Umum dari Kementerian 1. Experts in OHS, certiied by the Ministry of
Tenaga Kerja Manpower and Transmigration
2. Sertiikat Ahli K3 Lift dari Kementerian Tenaga 2. Expert in OHS on Lift, certiied by the Ministry
Kerja of Manpower and Transmigration
3. Sertiikat Ahli K3 Boiler dari Kementerian 3. Expert in OHS on Boiler, certiied by the
Tenaga Kerja Ministry of Manpower and Transmigration
4. Sertiikat Teknisi Listrik dari Kementerian 4. Electricity Technician, certiied by the Ministry
Tenaga Kerja of Manpower and Transmigration
5. Sertiikat Teknisi Lift dan Eskalator dari 5. Lift and Elevator Technician, certiied by the
Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower and Transmigration
6. Sertiikat Teknisi K3 Angkat Angkut dari 6. OHS Loading Technician, certiied by the
7. Sertiikat Pengawas K3 Scaffolding dari 7. OHS Scaffolding Supervisor, certiied by the
8. Sertiikat Higiene Industri Muda dari 8. Young Industrial Hygiene Certiication from
Kementerian Tenaga Kerja the Ministry of Manpower and Transmigration
9. Sertikat petugas P3K dari Kementerian 9. First Aid Oficer, certiied by the Ministry of
Tenaga Kerja Manpower and Transmigration
10. Sertiikat pelatihan dokter hiperkes dari 10. Medical Doctor Training on Company
Kementerian Tenaga Kerja Hygiene and Occupational Health (Hiperkes),
certiication from the Ministry of Manpower
and Transmigration
11. Sertiikat pelatihan paramedis hiperkes dari 11. Paramedic Training on Company Hygiene
Kementerian Tenaga Kerja and Occupational Health (Hiperkes),
certiication from the Ministry of Manpower
and Transmigration
12. Sertiikat Petugas Proteksi Radiasi dari 12. Radiation Protection Oficer, certiied by the
Badan Tenaga Atom Nasional National Atomic Energy Agency
13. Sertiikat petugas P3K conined space dari 13. First Aid Conined Space Oficer, certiied by
Kementerian Tenaga Kerja the Ministry of Manpower and Transmigration
14. Sertiikat Pemadam Kebakaran A, B dan C 14. Fire Brigade A, B, C, certiication from the
dari Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower and Transmigration
15. Sertiikat Pelatihan HACCP (Hazard Analysis 15. Certiicate of the Training on Hazard Analysis
and Critical Control Points) and Critical Control Points (HACCP)
16. Sertiikat pelatihan audit internal ISO 16. Training on internal audit on ISO 9001:2008,
9001:2008, 14001:2004 dan OHSAS 14001:2004 and OHSAS 18001:2007
18001:2007 (Occupational Health and Safety (Occupational Health and Safety Assessment
Assessment Standard) dari SGS Standard), certiication from SGS
17. Sertiikat pelatihan audit internal SMK3 dari 17. SMK3 internal audit training certiication from
Sucoindo Sucoindo
Untuk menjaga transparansi dan kewajaran To maintain transparency and fairness in

pelaksanaan SMK3, PUSRI membentuk Panitia SMK3 application, PUSRI established Steering
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Committee for Occupational Health and Safety
(P2K3) berdasarkan Surat Keputusan Direksi (P2K3) under the Decree of Board of Directors
No.SK/DIR/123/2011 tentang Panitia Pembina No.SK/DIR/123/2011 about Steering Committee
Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Pupuk Occupational Health and Safety PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang. P2K3 merupakan komite Sriwidjaja Palembang. P2K3 is a joint committee

bersama yang mewakili kepentingan manajemen that represents the interests of management and
dan karyawan terkait K3. Rapat P2K3 dilakukan employees on OHS. The meeting of P2K3 was
sebulan sekali untuk tingkat Divisi, dan tiga bulan carried out once a month for Division Level, and
sekali untuk tingkat Direksi. Dalam rapat tersebut every three months for Director Level. The meeting
dibahas status penerapan SMK3, kendala dan discussed the implementation of SMK3, as well as
solusinya. its constraints and solution.
Berikut adalah susunan organisasi P2K3 di PUSRI. Below is organization structure of P2K3 in PUSRI
Diagram Struktur Organisasi P2K3 di PUSRI Diagram of PUSRI Committe of Work Health and
Safety
PEMBINA
Direksi
KETUA
Direktur Produksi
WAKIL KETUA
Semua General Manager
Manager K3 & LH
SEKRETARIS
Superintendent PK & KK
ANGGOTA BIDANG ANGGOTA BIDANG

KESELAMATAN KERJA HIGIENE PERUSAHAAN & KESEHATAN
1. Manager RB & P (Koordinator) 1. Manager Ketenagkerjaan (Koordinator)
2. Plant Manager IB, II, III & IV (Wakil Koordinator) 2. Superintendent Hiperkes (Wakil Koordinator)
3. Manager Pemeliharaan Mekanikal 3. Manager Sarana & Umum
4. Manager Pemeliharaan Listri & Instrument 4. Manager Penjualan Produk PSO
5. Manager Jasa-Jasa Pabrik 5. Manager Penjualan Produk Non PSO
6. Manager Manajemen Risiko 6. Manager Perencanaan Material & Pergudangan
7. Manager Sekuriti 7. Direktur PT Graha Pusri Medika
8. Manager Perkapalan 8. Ahli Hiperkes
9. Ahli K3
PUSRI menyadari bahwa kesuksesan pelaksanaan PUSRI recognizes that a successful SMK3
SMK3 membutuhkan keterlibatan karyawan implementation requires a comprehensive employee
secara menyeluruh. Meski P2K3 mendorong engagement. Eventhough P2K3 encourages the
keterlibatan karyawan untuk peduli terhadap K3, involvement of employee to concern for OHS, yet
namun pada tingkat operasional sehari-hari perlu at the day-to-day operational level it needs further
dilakukan keterlibatan yang lebih jauh lagi. Untuk application. Therefore, through Department of
itu, PUSRI melalui Departemen K3 & LH menunjuk Occupational Health and Safety and Environmental,
Representatif K3 pada unit-unit kerja lain untuk PUSRI appointed OHS Representative in
pelaksanaan SMK3 di lingkungan kerja, yang terdiri other working units to be responsible of SMK3
dari: application in their working environment. The OHS
Representatives are comprised of:
1. Representatif K3 sebagai perwakilan K3 di 1. OHS Representatives in each working unit

masing-masing unit kerja sebanyak 54 orang. were 54 persons
2. Fire Fighting Group sebanyak 30 orang untuk 2. Fire Fighting Group volunteers to help
membantu memadamkan kebakaran. extinguish the ire were 30 persons
3. Penyelam sebanyak 20 orang untuk 3. As many as 20 divers to rescue people in any
membantu penyelamatan yang berhubungan place that requires diving
dengan penyelaman.
4 Petugas P3K di tempat kerja sebanyak 40 4. First aid oficers, as many as 40 people, to
orang untuk membantu melakukan kegiatan bring the irst aid
P3K.
Pada tahun 2013, PUSRI menginvestasikan In 2013, PUSRI invested Rp 495 million for OHS
sekitar Rp495 juta dalam aspek K3. Dana tersebut aspects. The fund was used to purchase ire
digunakan untuk pembelian alat pemadam extinguishers, respiratory protective equipment, and
kebakaran, alat perlindung pernafasan, peralatan measurement equipment for working environment,
pengukur lingkungan kerja, tabung penyelam divers’ tube and evacuation facilities. In 2014,
dan alat evakuasi. Pada tahun 2014, PUSRI PUSRI is planing to increase fund allocation for
berencana untuk menambah alokasi dana untuk OHS up to Rp 2.35 billion. Large number of fund
K3 hingga mencapai Rp2,35 miliar. Sebagian besar will be used to purchase ire truck. It shows the
dana tersebut akan digunakan untuk membeli PUSRI is committed to apply OHS and ensure the
mobil pemadam kebakaran. Ini merupakan tanda existence of good quality, adequate, and updated
kesungguhan PUSRI untuk menerapkan SMK3 dan OHS facilities.
memastikan sarana K3 memiliki kualitas yang baik,
memadai dan selalu diperbarui.
Berikut adalah tabel dana investasi K3 PUSRI. Below is in investment fund for OHS in PUSRI
Tabel Dana Investasi K3 Table of Investment Fund for OHS
Jenis Penggunaan Dana Thn 2012 (Rp) Thn 2013 (Rp) Thn 2014 (Rp)
No
Fund Allocation Year 2012 (Rp) Year 2013 (Rp) Year 2014 (Rp)
1 Alat pemadam kebakaran / Fire extinguishers tools 349,000,000 112,343,000
2 Alat pelindung pernafasan
Respiratory protective equipment 202,726,000 183,718,000
3 Peralatan pengukur lingkungan kerja
Measurement equipment for working environment 145,053,000 97,749,000 80,000,000
4 Tabung penyelam / Divers tube 72,749,000
5 Alat evakuasi / Evacuation facilities 29,000,000
6 Mobil pemadam kebakaran / Fire truck 1,800,000,000
7 Peralatan pemadam kebakaran

Fire extinguishers facilities 280,000,000
8 Peralatan pelindung diri
Personal protective equipment 190,000,000
Total 696,779,000 495,559,000 2,350,000,000
Monitoring, Evalusi dan Budaya Keselamatan Monitoring, Evaluation, and the Culture of
dan Kesehatan Karyawan (K3) Employee Health and Safety
Pada tahun 2013, PUSRI memiliki 21.800.322,1 In 2013, PUSRI performed 21,800,322.1 safety
jam kerja aman. Pencegahan insiden K3 pada working hours. Prevention of OHS incidents
sepanjang tahun 2013 diupayakan melalui throughout 2013 was made through OHS monitoring
monitoring dan evaluasi K3 dengan melakukan risk and evaluation by performing risk assessment
assessment dan pengendalian bahaya, memeriksa and hazard control, checking the readiness
kesiapan seluruh alat penunjang K3, melakukan of OHS facilities, reviewing OHS procedures
review terhadap prosedur dan instruksi kerja and work instruction for updates, and providing
K3 agar selalu update, dan memberikan saran recommendation and advice on dangerous
rekomendasi terhadap lingkungan yang berbahaya. environment. In term of monitoring and evaluation,
Terkait monitoring dan evaluasi tersebut, PUSRI PUSRI conducted a series of activities including:
mengadakan serangkaian kegiatan antara lain:
1. Bagi pihak ketiga, PUSRI melakukan seleksi 1. PUSRI evaluated the OHS aspect of
K3 yang disebut CSMS (Contractor Safety contractors who wanted to work in the plant
Management System) kontraktor yang akan area of PUSRI based on CSMS (Contractor
bekerja di area pabrik PUSRI Safety Management System)
2. PUSRI melakukan pengukuran faktor risiko 2. PUSRI measured risk factors in working
lingkungan kerja yaitu kebisingan, gas environment, including noise, ammonia gas,
amonia, debu, pencahayaan, kelembaban dust, lighting, humidity and temperature, at
dan temperatur, minimal satu kali setahun. least once a year
3. Secara rutin, PUSRI melakukan razia K3 3. Regularly PUSRI carried out OHS inspection
untuk melihat kelengkapan pemakaian alat to ind out the completeness of personal
pelindung diri saat bekerja di pabrik. protective equipment used in working at the
4. Setiap 1 bulan sekali, Direktur Produksi, plan
para General Manager dan Manager 4. Every month, Production Director, General
secara bersama-sama melakukan Safety Managers, and Managers hold Safety
Management WalkThrough (SMWT) di area Management Walk Through (SMWT) in
Pabrik untuk melihat kondisi dan kepatuhan the plant area to observe the condition and
K3 di area pabrik. compliance of OHS
5. Setiap 1 tahun sekali, PUSRI mengadakan 5. Every year, PUSRI organizes Housekeeping
Housekeeping and Safety Contest di area and Safety Contest in the ofices, plants,
perkantoran, pabrik, bengkel, gudang dan workshop, warehouse, and shiping area.
kapal milik PUSRI.
6. Melakukan sosialisasi K3 dalam program 6. Socializing OHS through the progam of “Dua
“Dua Jam Saja” bekerja sama dengan Jam Saja” in collaboration with Operation
Departemen Operasi. Department
7. Menerapkan sistim reward antara lain 7. Implementing reward system such as The
dengan mengadakan Pemilihan Karyawan Election of OHS Care Employee that was
Peduli K3 yang dilaksanakan bersamaan conducted in the OHS Month and souvenir
dengan Bulan K3 dan pemberian souvenir awarding for employees who had provided
bagi karyawan yang memberikan saran suggestions for the improvement of OHS
perbaikan K3.
8. Melakukan pelatihan refreshing K3 dan 8. Conducted OHS refreshing training and
penunjukan representatif K3 dan ire ighting appointment respresentatives as well as the

group. ire ighting group members
Lebih jauh lagi, PUSRI menyadari bahwa Furthermore, PUSRI recognizes that the biggest
tantangan terbesar penerapan SMK3 adalah challenge for SMK3 implementation is to create
proses menciptakan K3 sebagai budaya karyawan the OHS as part of the employees’ culture
di lingkungan kerja. Hal ini penting karena in working environment. This is important as
internalisasi K3 sebagai budaya akan mendorong OHS internalization as a culture will encourage
karyawan untuk peduli terhadap K3 dan terbiasa employees to concern more on OHS and comply
untuk mematuhi ketentuan K3. Untuk memahami with OHS regulations and standards. To ind out the
status kematangan budaya K3, PUSRI sudah status of OHS cultural maturity, PUSRI performed
melaksanakan Self Assessment Safety Culture pada Self Assessment Safety Culture in 2013.
tahun 2013.
Hasil evaluasi budaya K3 tahun 2013 menunjukan OHS cultural evaluation in 2013 came up with
nilai 3,71. Nilai ini tidak berbeda jauh dengan the score of 3.71. This number did not much vary
pencapaian evaluasi budaya K3 PUSRI tahun 2012, with the cultural evaluation achievement in 2012
yaitu 3,62. Hasil kedua tahun tersebut masuk dalam which was 3.62. Both results were included as
kategori “Calculative”, yaitu termasuk tingkat the “Calculative” category, in which the level of
kematangan budaya K3 cukup, namun masih cultural maturity is considered suficient, yet, it
perlu ditingkatkan lagi. PUSRI menyadari bahwa needs improvements. PUSRI is aware that the OHS
kematangan budaya K3 perlu ditingkatkan mencapai cultural maturity needs improvement to increase its
kategori “Proactive” dan selanjutnya secara status into “Proactive” category and subsequently
bertahap mencapai kematangan tertinggi, yaitu increase also gradually up to the highest level of
“Generative”. maturity, “Generative”.
Diagram Acuan Kematangan Budaya K3 The Diagram of OHS Cultural Maturity
Increasingly
Informed
5 GENERATIVE
Safety is how we do business
Around here
4 PROACTIVE
We work on the problems that we
still find
3 CALCULATIVE
We have systems in place to
manage all hazard
2 REACTIVE
Safety is important, we do a lot
Increasing
1 PATHOLOGICAL
caught?
Trust
Untuk mendorong kematangan budaya K3, PUSRI To encourage OHS cultural maturity, PUSRI carried
menyelenggarakan serangkaian kegiatan kampanye out a series of OHS campaign activities, such as
K3, seperti Bulan K3 dan simulasi Penanggulangan OHS Month and Emergency Response Simulation

Keadaan Darurat (PKD). Pada tahun 2013, PUSRI (PKD). In 2013, PUSRI commemorated OHS
memperingati Bulan K3 dengan tema “Budayakan Month with the theme of “Build an OHS Culture in
K3 di Setiap Kegiatan Usaha Menuju Masyarakat Every Business Activities to be a Safe, Healthy,
Industri yang Selamat, Sehat dan Produktif”. and Productive Industrial Society”. The activities
Kegiatan yang dilakukan pada Bulan K3 antara lain conducted in the OHS Month including OHS
Razia K3, Pemilihan Karyawan Peduli K3, pagging inspection, The Election of Employee Cares, OHS
pesan K3 setiap pagi dan sore, dan menyampaikan message pagging every morning and evening, and
pesan K3 di lingkungan kerja dengan pemasangan delivery of OHS messages in working environment
umbul-umbul dan spanduk. Donor darah juga through installation of banners. Blood donation was
diselenggarakan bekerja sama dengan Palang also held in collaboration with Indonesian Red Cross
Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang. Sebanyak (PMI) Palembang city. As many as 338 employees
338 karyawan mendonorkan darahnya pada donated their blood in that event.
kesempatan tersebut.
Selain melibatkan karyawan, PUSRI juga mengajak Aside to include the employees, PUSRI also
pihak luar terlibat dalam Bulan K3. Penyuluhan invited external parties to get involved in OHS
P3K dan teknik pemadaman kebakaran dengan Month. Counseling of irst aid and ire extinguishers
APAR diselenggarakan pada Bulan K3 bagi siswa technical with APAR was held in the OHS Month
setingkat SMA dan Akademi di sekitar PUSRI. by involving high school and academy students
Lomba FFG dan P3K juga diadalan bagi karyawan from the surrounding areas of PUSRI. Competition
dan murid SMA se-kota Palembang. of FFG and irst aid also being organized for
employees and high school students in Palembang.
Di samping Bulan K3, PUSRI melakukan simulasi In addition to OHS Month, PUSRI also carries out
Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dalam a small-scale of Emergency Response Simulation
skala kecil setiap tahun. Kegiatan ini hanya (PKD) in every year. This event only involves
melibatkan Departemen K3 & LH dan unit kerja Department of Occupational Health and Safety and
terkait yang menjadi sasaran PKD. Dalam 3 tahun Environment and related working unit as the target
sekali, PKD skala besar dilaksanakan dengan of PKD. Every three years, big scale of PKD is carry
melibatkan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah out by involving the Regional Leadership Council
(Musida), Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota (Musida), Fire ightier Palembang city, Police, and
Palembang, Kepolisian, dan masyarakat sekitar. surrounding comunities.
Aspek Kesehatan di Lingkungan Kerja Health Aspect in Working Environment

PUSRI memahami tanggung jawabnya dalam PUSRI realizes its responsibility in providing a
menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan healthy and disease-free working environment.
bebas dari risiko penyakit. Oleh sebab itu, PUSRI Therefore, PUSRI prepared a strategic plan for 3
menyiapkan rencana strategis dalam jangka waktu years period since 2013 covering health aspects in
3 tahun sejak 2013 terkait aspek kesehatan di its working environment. In term of health, in 2013,
lingkungan kerja. Titik berat upaya PUSRI pada PUSRI emphasized the establishment of health
tahun 2013 terkait kesehatan adalah pembentukan coaching group for employees, health counseling
kelompok pembinaaan kesehatan karyawan, and health risk mapping. In 2014, PUSRI will
penyuluhan kesehatan dan pemetaan (mapping) conduct SMK2 external audit in accordance with
faktor risiko kesehatan. Pada tahun 2014 yang akan Board of Directors’ policy to conduct the audit within
datang, PUSRI akan melaksanakan audit eksternal 3 years of period.
SMK3 sesuai dengan kebijakan Direksi untuk
melakukan audit tersebut dalam jangka waktu 3
tahun sekali.
Berikut ini adalah tabel roadmap penjanganan Below is the table of health roadmap of PUSRI
aspek kesehatan PUSRI.
Tabel Roadmap Kesehatan PUSRI Table of Health Roadmap of PUSRI
2013 2014 2015
Pembentukan kelompok pembinaan Mapping faktor risiko kesehatan di tempat Mengurangi penyakit metabolik
kesehatan karyawan. kerja Reduce metabolic desease
Establishment of health coaching group for Health risk mapping in work place
employees
Penyuluhan kesehatan dan gizi bagi Pembinaan kelompok kesehatan karyawan Surveillance penyakit akibat kerja
karyawan dan keluarga group for employee Surveillance of occupational disease
Health and nutrition counseling for employee
and their family
Mapping faktor risiko kesehatan di tempat Audit eksternal SMK3 Meningkatkan persentase karyawan yang
kerja External audit of SMK3 melakukan medical check up
Health risk mapping in work place Increase the percentage of employees who
perform medical check-up
Dalam berupaya mencegah adanya penyakit umum As an attempt to prevent common illness and
dan penyakit akibat kerja, PUSRI melaksanakan occupational deseases, PUSRI carried out several
kegiatan promotif dan preventif kesehatan, activities, such as health promotion and preventive,
memantau dan menganalisa kualitas lingkungan monitoring and analyzing work nutrition, and
kerja, memantau dan menganalisa gizi kerja, dan controlling insect-borne diseases.
melaksanakan pengendalian terhadap serangga
penular penyakit.
Adapun inisiatif pencegahan yang dilakukan antara The preventing initiatives include:
lain:
1. Mendeteksi awal potensi penyakit umum dan 1. Detect early potential common diseases and
penyakit akibat kerja melalui pemeriksaan occupational diseases through regular health

kesehatan berkala seluruh karyawan setahun check up involving all employees in every
sekali. Secara umum, potensi penyakit yang year. Generall, potential deseases was found
ditemukan terkait dengan pola hidup dan in lifesytle and employess ages who is above
faktor usia karyawan yang rata-rata berada di 40 years old.
atas 40 tahun.
2. Mengukur dan mengevaluasi potensi 2. Measure and evaluate potential impacts of
dampak kebisingan, gas amonia, debu, noise, ammonia gas, dust, lighting, humidity
pencahayaan, kelembaban dan temperature and temperature on the employees‘health.
bagi kesehatan karyawan. Kegiatan ini This activity is conducted at least once
dilakukan minimal satu kali setahun dan a year and the results will serve as a
hasilnya berupa rekomendasi perbaikan recommendation submitted to management.
kepada manajemen.
3. Melakukan pengendalian asupan makanan 3. Control food intake and nutrition of the
dan gizi karyawan dengan pemberian nutrisi employees by providing milk, eggs or bread
berupa susu, telur atau roti bagi karyawan for overturn employee and at the time of turn
lembur dan pada saat turn around pabrik. around period. Nutrition also provided to
Pemberian nutrisi juga diberikan kepada employees who work in vulnerable areas.
karyawan yang bekerja di area yang
dianggap rentan terhadap risiko penyakit.
4. Melakukan pemantauan kebersihan dan 4. Monitor health for employees food hygiene
kesehatan makanan dari pemasok bagi and that provided by suppliers
karyawan.
5. Mencegah demam berdarah atau penyakit 5. Prevent dengue or other tropical
tropis lain yang disebabkan oleh nyamuk diseases caused by mosquitoes by
dengan melakukan pengasapan (fogging) di carry out fumigation (fogging) in PUSRI
lingkungan pemukiman PUSRI. neighborhoods.
Dalam 3 tahun terakhir, hasil pemantauan PUSRI In the last 3 years, the results of employee health
pada aspek kesehatan karyawan menunjukkan tren monitoring showed the trend has not changed much.
masalaha kesehatn yang tidak banyak berubah. The increasing of lipid and overweight remained the
Adanya peningkatan lipid dan obesitas (overweight) major health problem of employees. Other potential
tetap menjadi permasalahan utama kesehatan deceases were high blood pressure, the increase in
karyawan. Potensi penyakit lainnya yang dihadapi blood sugar and uric acid. These indings indicated
karyawan adalah darah tinggi, kenaikan gula darah that the employee major health problems arising
dan asam urat. Temuan tersebut mengindikasikan from lifestyle and uncontrolled food intake.
bahwa permasalahan kesehatan utama karyawan
timbul dari pola hidup dan asupan makanan yang
kurang terkendali.
Berikut adalah graik yang menunjukkan temuan Below is the graph presents the indings of
potensi masalah kesehatan karyawan pada tahun employee health problems in 2011, 2012, and 2013.
2011, 2012 dan 2013.
Graik Temuan Potensi Masalah Kesehatan Graph of Employee Health Problems Findings
Karyawan thn 2011-2013 2011-2013
Peningkatan Lipid
15%
Overweight
13%
30%
2011 24% Asam Urat Meningkat
11% Hipertensi
31%
Gula Darah Meningkat
Peningkatan Lipid
13%
30% 10% Overweight
9% Hipertensi
38%
Karies
Peningkatan Lipid
26% 12% Overweight

8%

7%
Kelainan Urine (Silinder/Cristal)
11% Hipertensi
Terus berpacu menjadi terdepan31%

Gula Darah Meningkat 359
dalam ekspansi bisnis dan peduli lingkungan
Peningkatan Lipid
13%
30% 10% Overweight
9% Hipertensi
38%
Karies
Peningkatan Lipid
26% 12% Overweight

8%

7%
Kelainan Urine (Silinder/Cristal)
47%
Obisitas
Selanjutnya, PUSRI secara terus menerus PUSRI continuously carrys out a series of health
melakukan serangkaian kegiatan kampanye campaign activities. The campaign targets not
peduli kesehatan. Sasaran kampanye tidak only the employees, but also their families and
hanya karyawan, tetapi juga keluarga karyawan communities including young generation. The
dan masyarakat sekitar termasuk kaum muda. themes of campaigns were vary, such as HIV/AIDS,
Tema kegiatan kampanye bermacam-macam, di blood donation, illegal drugs, avian lu, and a healthy
antaranya adalah mengenai HIV/AIDS, donor darah, lifestyle.
penggunaan obat-obat terlarang, lu burung, dan
pola hidup sehat.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents information about
kampanye peduli kesehatan yang dijalankan PUSRI health care campaign programs performed by
dalam 3 tahun terakhir. PUSRI in the last 3 years.
Tabel Kampanye Peduli Kesehatan thn 2011-2013 Table of Health Care Campaign 2011-2013
2011 2012 2013
Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba bagi Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba bagi Pelatihan P3K bagi siswa/i SMA dan D3
siswa/i SMA dalam rangka Bulan K3 siswa/i SMA dalam rangka Bulan K3 dalam rangka Bulan K3 (Maret 2013)

(Februari 2011) (Maret 2012)
Counseling on HIV/AIDS and drug abuse for Counseling on HIV/AIDS and drug abuse First Aid Training for highschool and diploma
highschool students as a part of OHS Month for highschool students as a part of OHS students as a part of OHS Month (March
(February 2011) Month (March 2012) 2013)
Donor darah dalam rangka Bulan K3 dan Donor darah dalam rangka Bulan K3 dan Donor darah dalam rangka Bulan K3 dan
HUT PUSRI (Maret dan Desember 2011) HUT PUSRI (Maret dan Desember 2012) HUT PUSRI (Maret dan Desember 2013)
Blood donation as a part of OHS Month and Blood donation as part of OHS Month and Blood donation as a part of OHS Month and
PUSRI Anniversary (March and December PUSRI Anniversary (March and December PUSRI Anniversary (March and December
2011) 2012) 2013)
Seminar kesehatan tentang penyakit kanker Seminar kesehatan pencegahan dan Seminar kesehatan tentang penyakit alergi
reproduksi pada wanita (Mei 2011) pengobatan Diabetes Melitus (April 2012) (Desember 2013)
seminar about reproductive cancer on Seminar on health prevention and Health Seminar on allergic diseases
women (May 2011) treatment of diabetes mellitus (April 2012) (December 2013)
Pendistribusian lealet ke karyawan dan Pendistribusian lealet ke karyawan Tes narkoba untuk seluruh karyawan kapal
keluarga, bertema: lu burung, demam dan keluarga bertema: kolesterol, DM, cancer, heart attack
berdarah, rokok, hearing conservation hipertensi, stroke, kanker paru, heart Drug tests for all employees on the ship
programme, HIV/AIDS, narkoba attack
Distribution of lealets to employees and Distribution of lealets to employees and
family members with theme of avian family with the theme of cholesterol,
infuenza, dengue fever, cigarettes, hearing diabetes, hypertension, stroke, lung
conservation program, and HIV/AIDS, drug
2011 2012 2013
Senam kesegaran jasmani dua kali Pendistribusian stiker warna urin (tanda- Pendistribusian lealet ke karyawan dan
seminggu tanda dehidrasi) di unit-unit kerja keluarga bertema: asam urat, ergonomi,
Physical itness exercises two times a week The distribution of color stickers urine olahraga, pengolahan makanan, diet rendah
(signs of dehydration) in working units kalori, diet rendah kolesterol, diet rendah
purin, diet rendah garam, pola hidup bersih
dan sehat (PHBS).
Distribution of lealets to employees and
family with theme uric acid, ergonomics,
exercise, food processing, low calorie diet,
low cholesterol diet, low purine diet, low salt
diet, a clean and healthy lifestyle (PHBs).
Jalan sehat dengan masyarakat sekitar Penyuluhan kesehatan dan gizi bagi Pemasangan poster heart attack di tempat-
dalam rangka HUT PUSRI (Desember 2011) karyawan tempat olahraga.
Healthy walk with the surrounding Health and nutrition counseling for Installation of heart attack posters in sport
community in celebrating PUSRI Anniversary employees center
(December 2011)
Pembuatan sistim informasi medical check Senam kesegaran jasmani dua kali Pemasangan stiker cuci tangan di unit-unit
up karyawan, sehingga dapat diakses seminggu, itness satu kali seminggu kerja
langsung melalui e-kiosk Physical itness exercises two times a Installation of hand wash stickers in working
Create information system for medical week, itness one a week units
check-up to be directly accessed via e-kiosk
Jalan sehat dengan masyarakat sekitar Penyuluhan kesehatan dan gizi untuk
dalam rangka HUT PUSRI (Desember kelompok karyawan dengan gangguan
2012) kesehatan
with the surrounding community education and nutrition to a group of
in celebrating PUSRI Anniversary employees with health problems
(December 2012)
Pelatihan untuk petugas P3K di tempat Senam kesegaran jasmani dua kali seminggu,
kerja bersertiikat Departemen Tenaga itness satu kali seminggu
Kerja, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Physical itness exercises two times a week,
Kerja Palembang (November 2012) itness one a week
Training for irst aid oficers in the certiied
workplace Department of Manpower, in
cooperation with the Department of Labor
Palembang (November 2012)
Lomba ire ighting group dan P3K antar Jalan sehat dengan masyarakat sekitar dalam
karyawan dalam rangka Bulan K3 (Maret rangka HUT Pusri (Desember 2013)
2012) with the surrounding community in celebrating
ighting and P3K competition between PUSRI Anniversary (December 2013)
employee in order to celebrate OHS
Month (March 2012)
Sosialisasi kesehatan untuk istri karyawan

(Januari-Juni 2013)
Health socialization for employee’s wife
(January-June 2013)
Pelatihan petugas P3K di tempat kerja

bersertiikat Departemen Tenaga Kerja,
bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja
Palembang (Juli 2013)
Training for irst aid oficers in certiied
workplace as Department of Manpower, in
cooperation with the Department of Labor
Palembang (July 2013)
Lomba ire ighting group dan P3K antar

karyawan dalam rangka bulan K3 (Maret
2013)
Fire ighting and P3K competition between
employees in order to celebrate OHS Month
(March 2013)
Perlakuan Adil, Kesetaraan, dan Anti Fair Treatment, Equality, and Anti-Discrimination
Diskriminasi PUSRI operates in various regions in Indonesia with
PUSRI beroperasi di berbagai wilayah dengan a diversity of religions, cultures, traditions, customs,
keberagaman agama, budaya, tradisi, adat istiadat, conditions, and requirements for employment.
kondisi, dan persyaratan ketenagakerjaan yang However, PUSRI provides equal opportunities for
berbeda-beda. Namun, PUSRI memberikan employees to develop their career in accordance
kesempatan setara kepada pekerja dalam with their potentials, character, and professionalism.
mengembangkan karier sesuai dengan potensi, Any discrimination on ethnicity, religion, race,
karakter, dan tingkat profesionalitasnya. Tindakan gender, and political views are not acceptable within
diskriminasi terkait suku, agama, ras, gender, PUSRI’s working environment.
dan pandangan politik tidak mendapat tempat di
lingkungan kerja PUSRI.
Kompetensi setiap individu juga diukur berdasarkan Individual competency is also measured based
suatu sistem yang transparan, berfokus pada on a transparent system, focused on merit and
merit dan kinerja yang dicapai masing-masing performance achieved by employee. PUSRI expects
karyawan. PUSRI berharap adanya perlakuan yang for an equal and fair treatment to all employees to
adil dan setara kepada seluruh karyawan mampu foster their motivation in strengthening company.
menumbuhkan motivasi bagi karyawan untuk terus Having this, individuals can synergize each other to
memperkuat perusahaan. Dengan demikian setiap achieve the common goal, which is the achievement
individu dapat saling bersinergi mencapai tujuan of vision and mission of PUSRI.
yang sama, yaitu persujudan visi dan misi PUSRI.
Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi Industrial Relations and Organizational Freedom
Komunikasi dan hubungan baik antara manajemen Communication and good relationship between
dan karyawan serta dukungan PUSRI terhadap management and employees as well as PUSRI’s
kebebasan organisasi menciptakan hubungan support on freedom of organization create a
industrial yang harmonis di lingkungan kerja harmonious relationship within PUSRI’s working
PUSRI. Dengan demikian, hak-hak karyawan juga environment. Therefore, employees’ rights is
dapat lebih terjamin dan aspirasi karyawan dapat ensured and employees’ aspiration is communicated

disalurkan dengan baik sesuai etika perusahaan well in accordance with company ethics and
dan aturan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Collective Labor Agreement (CLA)
Setiap 3 tahun, kelompok karyawan yang diwakili Every 3 years, a group of employee represented
oleh Serikat Pekerja melakukan dialog dengan by Union conducts dialogue with PUSRI to discuss
PUSRI untuk membahas perbaikan dan perbaruan improvement and updating of CLA. Generally, CLA
PKB. Secara umum, isi PKB mencakup: contains:
1. Hak-hak dan kewajiban perseroan dan 1. The rights and obligations of the company
pekerja. and the workers.
2. Syarat-syarat kerja, hubungan kerja dan 2. The terms of employment, labor relations
kondisi kerja. and working conditions.
3. Peningkatan kesejahteraan kerja. 3. The increase in welfare work.
4. Tata tertib untuk memelihara dan 4. Discipline to maintain and improve
meningkatkan disiplin. discipline.
5. Cara-cara penyelesaian perbedaan 5. Ways of settling disagreements.
pendapat.
Hubungan industrial di PUSRI awalnya Industrial relation in PUSRI initially was performed
dilaksanakan melalui keberadaan Serikat Pekerja through the existence of Labor Union of PUSRI
PUSRI Palembang (SPPS). Organisasi ini telah Palembang (SPPS). This organzation had been
didaftarkan di Departemen Tenaga Kerja & registered at Ministry of Manpower & Transmigration
Transmigrasi RI dengan Nomor 37/GSP-SPPS/ with No. 37/GSP-SPPS/BW/V/1999, with Ministerial
BW/V/1999, dengan Surat Keputusan Menteri Decree No. Kep.23/M/BW/1999 in 1999. Based
Tenaga Kerja & Transmigrasi RI Nomor Kep.23/M/ on the needs and rational consideration on the
BW/1999 pada tahun 1999. Berdasarkan kebutuhan change of company status due to organizational
dan pertimbangan rasional atas perubahan restructuring (spin-off), SPPS was changed into
status organisasi perusahaan karena adanya Labor Union of Pupuk Sriwijaya Palembang
restrukturisasi (spin off) maka pada 12 Januari 2011, (SPPSP) on January 12, 2011. This organization
SPPS berubah menjadi Serikat Pekerja Pupuk was registered and recorded in Department of
Sriwidjaja Palembang (SPPSP). Organisasi ini Manpower of Palembang City under the record No.
telah terdaftar dan tercatat pada Dinas Tenaga Kerja 219/Disnaker/2011 dated January 19, 2011.
Kota Palembang dengan bukti pencatatan Nomor
219/Disnaker/2011 Tanggal 19 Januari 2011.
Sampai dengan akhir tahun 2013, keanggotaan At of the end of 2013, the members of SPPSP
SPPSP sebanyak 2.223 orang, atau mencapai was 2,223 persons or 82.49% of total employees.
82,49% dari seluruh karyawan perusahaan. PUSRI PUSRI appointed the Division of Human Resources
melalui Divisi SDM melaksanakan survei Persepsi to carry out a survey on Employee Perception on
Karyawan terhadap Efektivitas Serikat Pekerja. Hasil Labor Union Effectiveness. The result showed that
tingkat kepuasan karyawan mencapai 67%. Faktor the satisfactory level for labor union reached 67%.
yang paling tinggi tingkat kepuasannya adalah The highest level of satisfactory was the Existence
Eksistensi Serikat Pekerja, sebesar 73%. Dengan of Labor Union that achieved 73%. Therefore, it
demikian, dapat dikatakan karyawan menganggap concluded that employees perceived that the labor
serikat pekerja diperlukan dalam perusahaan dan union is necessary to represent employee’s interest.
dianggap cukup mewakili kepentingan karyawan.
Selain SPPSP, sejumlah yayasan dan koperasi In addition to SPPSP, a number of foundations
dibentuk di lingkungan PUSRI dengan tujuan untuk and cooperatives aiming to improve the welfare
meningkatkan kesejahteraan karyawan, keluarga, of employees, families, and retirees were formed
dan pensiunan. Hal ini merupakan Tercatat ada in PUSRI. There were several foundations and
sejumlah lembaga, organisasi, yayasan dan cooperatives that were recognized and supported by
koperasi yang diakui, didukung dan dibentuk di PUSRI, which were:
lingkungan PUSRI, yaitu:
1. Dana Pensiun Pusri Palembang (Dapensri) 1. Pension Fund of Pusri Palembang

Dapensri atau yang sebelumnya dikenal (Dapensri)
sebagai Yayasan Dana Pensiun Karyawan Dapensri or formerly known as the Pusri
Pusri (YDPK) dibentuk tahun 1974 untuk Foundation of Employee Pension Fund
mengelola program pensiun karyawan PUSRI (YDPK) was formed in 1974 to manage
dengan pola manfaat pasti. Dipimpin oleh PUSRI employees retirement programs
Faisal Warganegara sebagai Direktur Utama on deinite beneit pattern. Led by Faisal
saat ini, Dapensri sudah memiliki lebih dari Warganegara as the current President
tujuh ribu anggota terdiri dari karyawan Director, Dapensri has already more than
PUSRI yang masih aktif dan pensiunan. seven thousand members consist of PUSRI’s
active employees and retirees.
2. Dana Pensiun Pusri Palembang (Dapensri) 2. Pusri Palembang Pension Fund (Dapensri)
PPIP PPIP
Sesuai program kementerian BUMN untuk Conforming to SOE Ministry program to divert
mengalihkan program pensiun perusahaan corporate pension plans from deined beneit
dari pola manfaat pasti menjadi iuran into a pattern deined ante, the foundation
pasti, maka pada tahun 2007 didirikan of Pusri Pension Fund was established
Yayasan Dana Pensiun Pusri (Dapen PPIP- in 2007 (Pusri Pension Fund - PPIP) that
Pusri) yang mengelelola program pensiun operated PUSRI employee pension plans
karyawan PUSRI dengan pola iuran pasti with deined ante pattern whose participants
yang pesertanya adalah karyawan yang are employees who started working in PUSRI
mulai bekerja di PUSRI dari tahun 2007 dan from 2007 onwards, and is currently led by M.
seterusnya. Dan saat ini dipimpin oleh M. Husni as its Presiden Director.
Husni sebagai Direktur Utamanya.
3. Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri 3. Pusri Employees Welfare Foundation

(YKKP) ( YKKP )
Berdiri sejak tahun 1987, YKKP didirikan Standing since 1987 , YKKP was established
sebagai wadah unit usaha yang proitable as a proitable business units container to
untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan improve the welfare of PUSRI employees by
PUSRI dengan mendukung program-program supporting PUSRI’s programs of productivity
eisiensi dan produktiitas PUSRI melalui and eficiency through its business units,
unit-unit usahanya antara lain PT Sri Aneka including PT Sri Aneka Karya (SAK) , PT
Karya (SAK), PT Sri Metriko Utama Wijaya Sri Metriko Utama Wijaya (METRIKO) , PT
(METRIKO), PT Sri Andal Lestari (SAL), PT Sri Andal Lestari (SAL) , PT Srijasa Brika
Srijasa Brika Perkasa (BRIKASA) dan PT Perkasa (BRIKASA) and PT Sri Varia Wisata
Sri Varia Wisata (VARITA). Diketuai saat ini (Varita). YKKP is currently chaired by Effendie
oleh Effendie Ropie, YKKP juga merupakan Ropie, it is also a shareholder of PT Pupuk
pemegang saham PT Pupuk Sriwidjaja Sriwidjaja Palembang besides PT Pupuk
Palembang selain PT Pupuk Indonesia Indonesia (Persero).
(Persero).

4. Yayasan Sosial Pendidikan Pusri (YSPP) 4. Pusri Social Foundation of Education
YSPP didirikan pada tahun 1963 dengan (YSPP)
nama Yayasan Kesejahteraan Karyawan YSPP was established in 1963 under the
Pusri (YKKP), namun kemudian dikarenakan name Pusri Employee Welfare Foundation
ruang geraknya mengkhususkan di bidang (YKKP). Due to its activity that specializing in
pendidikan, maka pada tahun 1970 diubah education, in 1970 it was renamed as Pusri
namanya menjadi Yayasan Sosial Pendidikan Social Foundations of Education. Currently
Pusri. Diketuai saat ini oleh Ibu Swasta chaired by Mrs. Swasta Aprotrianne, YSPP
Aprotrianne, YSPP mengelola TK, SD, SMP runs a kindergarten, an elementary school,
dan SMA dengan siswa terdiri dari anak-anak junior and high schools whose students
karyawan PUSRI dan masyarakat lainnya di consists of PUSRI’s employees children and
sekitar lingkungan PUSRI. the public around the company.
5. Koperasi Karyawan Pusri (KKP) 5. Pusri Employees Cooperative (KKP)

Untuk meningkatkan kesejahteraan To improve the employees’ welfare, the
karyawan, pada tahun 1980 dibentuklah Employees Cooperative was formed in 1980
Koperasi Karyawan Pusri dengan usaha with main business is Saving and Loans.
pokoknya sebagai Koperasi Simpan Over time, in addition to savings and loans,
Pinjam. Seiring berjalannya waktu, selain The cooperative whose board is currently
usaha simpan pinjam, KKP yang Badan chaired by Khairul Anwar, also runs other
Pengurusnya saat ini diketuai oleh Khairul businesses such as the provision of drinking
Anwar, juga menjalankan usaha-usaha water, restaurant, mini market, photo copy, air
lainnya seperti penyediaan air minum, rumah conditioner services, car rental, and part-time
makan, mini market, foto copy, service AC, labor providers in PUSRI.
penyewaan mobil, dan penyedia tenaga kerja
TKNO di lingkungan PUSRI.
6. Perhimpunan Pensiunan Karyawan PUSRI 6. PUSRI Retired Employees Association

(PPKP) (PPKP)
PPKP yang pada awalnya bernama PPKP which was originally named HPKP was
Himpunan Pensiunan Karyawan Pusri formed in 1993 by the retired employees of
(HPKP) dibentuk pada tahun 1993 oleh PUSRI as place to assembly and gather of
para pensiunan karyawan PUSRI sebagai its members. Having a membership of more
wadah berhimpun, bersilaturahim dari para than 3,000 retired employees (with their
anggotanya. memiliki anggota lebih dari 3000 families made up about approximately 10,000
orang pensiunan (beserta keluarga sekitar people), PPKP which is currently chaired by
kurang lebih 10.000 orang), PPKP yang saat Rozalie Djailani has a management structure
ini diketuai oleh Rozalie Djailani memiliki consists of Board of Trustees, Advisory
struktur kepengurusan Badan Pembina, Board, Executive Board, and Executive
Badan Penasehat, Pengurus Pusat, dan Branch in a number of Provinces / Regions .
Pengurus Cabang di sejumlah Provinsi /
Daerah.
7. Perhimpunan Istri Karyawan PUSRI 7. PUSRI Palembang Employees Wife

Palembang (PIKPP) Association ( PIKPP )
PIKPP pada awalnya adalah Dharma Wanita PIKPP was initially Dharma Women of sub-
sub-unit PT Pupuk Sriwidjaja, namun sejak unit of PT Pupuk Sriwidjaja, but since May
tanggal 17 Mei 2000 resmi berganti nama 17, 2000 it oficially changed its name to
menjadi Persatuan Isteri Karyawan Pusri PUSRI Employees Wife Association (PIKP)
(PIKP) dan menjadi PIKPP seiring spin-off PT and became PIKPP as a spin-off of PT Pusri
Pusri Palembang dari PIHC. Didirikan dengan Palembang from PIHC. Established with the
tujuan meningkatkan kesejahteraan dan goal of improving the welfare and quality of
kualitas SDM isteri-isteri karyawan PUSRI, human resources of PUSRI employees wives,
PIKPP yang saat ini diketuai oleh Ibu Unun PIKPP which is currently chaired by Mrs.
Musthofa melaksanakan berbagai kegiatan Unun Musthofa carries out various activities
diantaranya sebagai pengelola Gedung Serba such as managing the Multipurpose Building
Guna PUSRI dan penyedia extra fooding bagi of PUSRI and fooding extra providers for
karyawan PUSRI. PUSRI employees.
8. Koperasi Wanita Karyawan PUSRI (KWKP) 8. PUSRI Women Employees Cooperative

Dibentuk tahun 1981 KWKP awalnya adalah (KWKP)
Koperasi Dharma Wanita sub-unit PT Pupuk Formed in 1981 KWKP was initially women
Sriwidjaja. Namun demikian anggota KWKP cooperative of sub-unit of PT Pupuk
tidak terbatas pada isteri karyawan saja, Sriwidjaja. However, KWKP members are
tapi juga termasuk istri pensiunan, janda not limited to the employees wives alone,
karyawan PUSRI, karyawati PUSRI, ibu- but also includes retired employees wives,
ibu guru dan isteri guru YSPP. KWKP yang widows of PUSRI employees, and YSPP
saat ini diketuai oleh Ibu Okke Dwi Putiara teachers. KWKP which is currently chaired
Sugeng, menjalankan beberapa bidang by Mrs. Dwi Putiara Sugeng, runs several
usaha antara lain simpan pinjam, mini market, businesses, among others, savings and
jasa boga, kafetaria dan laundry. KWKP loans, mini market, catering, cafeterias and
pernah mendapat penghargaan sebagai laundry. KWKP had been awarded as a
Koperasi Teladan tingkat nasional. Exemplary Cooperative at national level.
9. Badan Pembina Olahraga dan Kesenian 9. Sports and Arts Development Agency
(BPOK) (BPOK)
Dibentuk pada tahun 2001 dengan SK Direksi Formed in 2001 by Directors Decree No.SK/
No. SK/DIR/178/2001, BPOK sebelumnya DIR/178/2001, BPOK was formerly known
lebih dikenal sebagai Bapor Korpri. BPOK as Bapor KORPRI. BPOK was formed to
dibentuk untuk melakukan pembinaan di conduct training in ields of sports and arts in
bidang olahraga dan kesenian sehingga order to enhance the Company’s image and
dapat meningkatkan citra Perusahaan dan in turn to help the government in the provision
pada gilirannya dapat membantu Pemerintah of athletes and performing artists. BPOK
dalam penyediaan atlet dan seniman which is currently chaired by Filius Yuliandi
berprestasi. BPOK yang saat ini diketuai administers 21 sports and manages the
oleh Filius Yuliandi membina 21 cabang company assets in the form of arts and sports
olah raga dan mengelola aset perusahaan facilities such as football ields, softball,
berupa fasilitas kesenian dan olahraga basketball, volleyball, futsal and minigolf in
seperti lapangan sepakbola, softball, basket, PUSRI compound.
volley, futsal dan minigolf yang ada di dalam
kompleks PUSRI.

GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI

PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K)
CORPORATE-BASED FOOD PRODUCTION
ENHANCEMENT MOVEMENT (GP3K)
Instruksi Presiden no. 5 / 2011 tentang Pengamanan The President Instruction No 5/2011 about the
Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Security of National Rice Production in Facing
Kondisi Iklim Ekstrim mendorong Menteri Badan Extreme Climate Condition encouraged the Minister
Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan of State Owned Enterprises (SOE) to take strategic
langkah-langkah strategis dalam hal: measures in term of:

1. Penyediaan lahan kawasan hutan untuk 1. Provision of forest land for rice ields with
tanaman padi dengan pola tumpang sari intercropping production scheme
produksi 2. Provision and distribution of production
2. Penyediaan dan penyaluran sarana produksi facilities as well as distribution of paddy/rice
dan distribusi gabah/beras. 3. Procurement and management of
3. Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah government’s grain/rice reserves
/ beras Pemerintah.
Terkait dengan hal tersebut, maka Kementerian In connection with those measures, the Ministry of
BUMN merumuskan Gerakan Peningkatan Produksi State Owned Enterprises formulated the Movement
Berbasis Korporasi (GP3K). Sebagai perusahaan of Corporate-Based Food Production Improvement
yang bertanggungjawab sosial, PUSRI bersama (GP3K). As a responsible company, PUSRI together
BUMN lainnya mendukung GP3K. Gerakan ini with other SOEs supports the GP3K. This movement
merupakan salah satu usaha pemerintah dalam is one of government initiatives in national food
rangka program ketahanan pangan nasional dengan security program targeting the rice surplus of 10
target surplus beras nasional 10 juta ton dalam kurun million Tons in the period of 2011-2015.
2011-2015.
Untuk mencapai target pemerintah mencapai surplus To achieve the target, it needs hard work and
10 juta ton beras pada tahun 2015 tentu perlu kerja strategy as well as application of speciic method.
keras dan strategi serta metode khusus. Terkait Thus, since 2012, PUSRI has been playing its role
hal tersebut, sejak 2012, PUSRI berperan menjadi as one of GP3K implementer. PUSRI was assigned
salah satu operator pelaksana GP3K dan mendapat to manage 240,000 hectares of land in 8 regions
penugasan atas lahan seluas 240.000 hektare di 8 of Sumatera, Lampung, Central Java, Banten,
wilayah, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, and Special
Tengah, Banten, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Region of Yogyakarta (DIY)
dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pola GP3K yang diterapkan oleh Pusri ada 3 (tiga) Three GP3K schemes applied by PUSRI, were:
yaitu:
1. Melalui Pola PKBL, PUSRI memberikan 1. Through PKBL scheme, PUSRI provided
bantuan untuk memenuhi kebutuhan assistance in fulilling the needs of fertilizer,
pupuk, benih, dan pestisida, serta teknologi seeds, pesticide, and agricultural technology.
pertanian.
2. Melalui Pola Semi Mandiri dengan distributor 2. Through Semi Independent Scheme,
sebagai avalis (penjamin), yaitu PUSRI distributors served as avails (guarantors),
memberikan bantuan pupuk urea dan kawalan in which PUSRI provided urea fertilizer and
teknologi pertanian, sedangkan kebutuhan agricultural technology assistance while
saprodi dijamin ketersediaannya oleh the needs were provided by retailers and
pengecer dan atau distributor. distributors.
3. Melalui Pola Mandiri, yaitu PUSRI memberikan 3. Through Independent Scheme, in which
bantuan kawalan teknologi kepada petani PUSRI provided technology aid for
yang telah mandiri dan memiliki modal sendiri. independent farmers who already had capital
for joining the program.
Ada beberapa program yang dilaksanakan PUSRI PUSRI had 6 programs to meet the GP3K target,
untuk mencapai sasaran GP3K yaitu: which were:
1. Class Room. 1. Class Room

2. Farm Field Day. 2. Farm Field Day
3. Area Percontohan. 3. Piloting Area
4. Pembinaan Petani Penangkar Benih Uji Coba 4. Coaching for Farmers as the Breeders of
Produk. Testing Seeds
5. Riset Sosial Ekonomi Petani. 5. Farmer Economic and Social Research
6. Siaran TV Dan Radio Pedesaan. 6. Rural TV and Radio Broadcasting
Pada tahun 2013, beberapa program yang dijalankan In 2013, the 9 programs were satisfactorily applied
PUSRI tersebut menunjukkan kinerja yang cukup baik. by PUSRI. The collected data of GP3K programs
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa realisasi showed an actual increase in planting and
tanam dan panen GP3K menunjukkan peningkatan. harvesting. Productivity level for the land, which
Produktivitas lahan yang dibina PUSRI menunjukkan was fostered by PUSRI, increased by 20 up to
peningkatan antara 20 hingga 40 persen. Realisasi 40%. Actual harvesting of plantation areas reached
panen dari area-area tanam yang dibina rata-rata 100%. This success indicated PUSRI commitment
mencapai 100%. Keberhasilan tersebut merupakan in providing the best for food security the aspects to
tanda kesungguhan PUSRI untuk memberikan government and Indonesian people.
yang terbaik dalam aspek ketahanan pangan bagi
pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Berikut adalah tabel yang berisi informasi realisasi Here is the table presenting information of actual
tanam dan panen di 8 wilayah GP3K. planting and harvesting in 8 GP3K regions .
Tabel Realisasi Tanam dan Panen. Table of Actual Planting and Harvesting
Provitas *) dalam Ton/Ha

Production Rate in Ton per
Penugasan 1 Riil Panen Ha
Tahun (Ha) Realisasi Panen (%)
Propinsi Riil Tanam (Ha) (Ha)
No. Actual Harvesting Sebelum Setelah
Province Assignment in 1 Actual Planting Actual
in Percentage GP3K GP3K
Year Harvesting
Before GP3K After GP3K
1 Sumsel 70,000 72,781 70,405 97% 4 5.74
2 Lampung 36,000 36,191 36,191 100% 5 6.17
3 Jateng 80,000 76,399 75,583 99% 6 7
4 Banten 16,000 21,147 21,147 100% 5 7
5 DIY 12,000 12,653 12,653 100% 6 8.09
6 Jambi 11,000 11,727 11,727 100% 4 5.64
7 Bengkulu 11,000 11,067 10,680 97% 4 5.51

8 Babel 4,000 2,835 2,335 82% 4.5 5.67
Total 240,000 244,800 240,721 98%
Melanjutkan kesuksesan PUSRI dalam GP3K, Continuing its success in GP3K, in 2014, the
pemerintah menugaskan PUSRI pada tahun 2014 government has assigned PUSRI to expand the
nanti untuk menambah luas lahan program GP3K GP3K areas by 25% from that of previous year up to
sebanyak 25% dari tahun sebelumnya, sehingga 300,000 hectares. GP3K activities will include:
menjadi 300.000 hektar. Kegiatan GP3K yang akan
dilaksanakan nantinya meliputi:
1. Program edukasi, yang terdiri dari: 1. Education program, consisting of:
a. Farm Meeting, sebanyak 76 kegiatan a. Farm Meeting, 76 activities
b. Class Room, sebanyak 76 kegiatan b. Class Room, 76 activities

c. Pembinaan petani penangkar, c. Coaching for Farmers as the Breeders,
sebanyak 4 kegiatan 4 activities
d. Uji coba produk/APSL, sebanyak 8 d. Product testing/APSL, 8 activities
kegiatan
2. Program promosi, yang terdiri dari: 2. Promotion programs, consisting of:
a. Siaran radio, sebanyak 32 kali a. Radio broadcast, 32 times
b. Kegiatan apresiasi petani, sebanyak 2 b. Appreciation for farmers, 2 times
kali
c. Kegiatan panen raya, sebanyak 8 kali c. Harvesting, 8 times
d. Penyelenggaraan posko lapangan, d. Field post, 240 posts
sebanyak 240 buah
e. Kegiatan penanaman perdana, e. Initial planting, 2 times
sebanyak 2 kali
f. Siaran televisi, 10 kali f. Television broadcast, 10 times
TESTIMONI
TESTIMONIES
Jamaluddin Ratna Kawi

Pemiliki CV Mitra Tani Lestari, Distributor di Ketua Kelompok Tani, Jambi
Kabupaten Muara Jambi
“Sebagai Ketua Kelompok Tani Mudik Dusun,
“Sejak 36 tahun yang lalu, tepatnya sejak tahun kami baru 4 tahun menggunakan pupuk urea dari
1978, saya sudah menjadi distributor resmi PUSRI PUSRI setelah mendapatkan pembinaan melalui
bagi 10 kecamatan di kabupaten Muara Jambi. Program GP3K. Pada tahun pertama hasil yang
Pelayanan PUSRI sampai saat ini sangat baik, diperoleh kurang begitu memuaskan. Namun pada
terutama dalam hal ketepatan waktu dan kualitas tahun-tahun selanjutnya produktivitas tanaman
produk.” padi mengalami kenaikan yang cukup signiikan.

Saat ini hampir seluruh anggota kelompok tani
The owner of CV Mitra Tani Lestari, Distributor in the kami bergabung dengan Program GP3K setelah
District of Muara Jambi melihat kenaikan hasil panen. Kami berharap
ketersediaan pupuk urea bersubsidi selalu terjamin
“Since 36 years ago, precisely since 1978, I have dan pembinaan yang selama ini dilakukan oleh PPL
been becoming the oficial distributor of PUSRI dan PUSRI tetap dilaksanakan”.
that serves 10 sub-districts in the District of Muara
Jambi. PUSRI delivers services very well, especially Chair of Farmers Group, Jambi
in term of timeliness and quality of the product. “
“As Chair of Mudik Dusun Farmers Group, we have
just entered our 4th year in using urea fertilizer
from PUSRI after getting the coaching from GP3K
Program. The results in using urea fertilizer was less
satisfactory. However, the productivity of our paddy
ield in subsequent years increased signiicantly.
Currently, almost all members of the farmer group
we joined the GP3K program after seeing yields
increasing. We hope that the availability of subsidized
urea fertilizer is guaranteed and coaching will be
carried out in the longer run by PPL and PUSRI”.
H. Irjaiz Yoga
Ketua Kelompok Tani, Jawa Tengah Karyawan Bagian Pembelian PT Gunung Madu
Plantation, Lampung
“Kami sudah lebih dari 35 tahun menggunakan
pupuk urea dari PUSRI. Hanya dengan merabanya, “Perusahaan perkebunan tempat kami bekerja
kami sudah paham pupuk tersebut produksi sudah lama menggunakan produk urea dari PUSRI.
PUSRI atau bukan. Kalau diremas, pupuk urea Kami memilih PUSRI karena lokasi yang relatif
PUSRI seperti ada lendirnya sedangkan pupuk dekat dengan Kantor Perwakilan PUSRI di Lampung
lain butirannya kasar. Berdasarkan pengalaman mudah berkoordinasi jika terjadi masalah pembelian
kami, pupuk urea PUSRI lebih manjur dalam pupuk dan produk yang berkualitas. Kami berharap
menyuburkan tanaman padi jika dibandingkan PUSRI menjamin kualitas dan ketersediaan pupuk
dengan produk lain. Kami pernah menggunakan urea sesuai dengan kebutuhan di masa depan”
pupuk urea dari produsen lain tetapi produksi malah
menurun”. An employee in Purchasing Department of PT
Gunung Madu Plantation, Lampung
Chair of Farmer Group, Central Java
“Plantation company where we are working now
“We have been using urea fertilizer from PUSRI has been using urea fertilizer from PUSRI. We
more than 35 years. Just to feel it, we already know select PUSRI because of our location is relatively
the fertilizer is produced by PUSRI or not. As we near to the Representative Ofice in Lampung.
squeeze the fertilizer, we can feel urea fertilizer from Therefore, we can easily communicate with PUSRI
PUSRI just like as if there is a mucus, while other to coordinate if problems in purchasing and quality
fertilizer is grainy. Based on our experience, PUSRI occures. We hope PUSRI can guarantee the quality
urea fertilize is more eficacious for the paddy and availability of urea fertilizer in accordance with
ield when compared to other products. Once, we the requirements in the future “
used urea fertilizer from another manufacturer but
somehow the production decreased “.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK SRIWIDJAJA PT PUPUK SRIWIDJAJA

PALEMBANG PALEMBANG
Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 On December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 On December 31,2013, 2012 and 2011
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to the Financial Statements



R/Draft.AGA/-.-/2012
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 As of December 31, 2013, 2012 and 2011
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
ASET Catatan/ 2013 2012 2011 ASSETS

Notes Rp Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2.c, 4, 35, 36 2,217,715,462,898 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2.d, 5, 35, 36 Trade Receivables
Pihak Berelasi - Setelah dikurangi Related Parties - Net of allowance for
penyisihan penurunan nilai piutang 2.l, 34 30,687,166,572 73,295,705,429 23,937,253,308 impairment of trade receivables
Pihak Ketiga - Setelah dikurangi Third Parties - Net of allowance for
penyisihan penurunan nilai piutang 213,089,918,983 54,095,875,699 4,145,794,032 impairment of trade receivables
Piutang Subsidi 2.d, 6, 35, 36 1,450,505,611,809 415,080,447,148 194,809,383,479 Subsidy Receivable
Persediaan 2.e, 7 1,030,119,385,593 1,016,601,188,634 751,491,052,299 Inventories
Pajak Dibayar Di Muka 2.o, 17.a 192,291,598,728 82,051,980,694 45,985,331,666 Prepaid Taxes
Uang Muka 8 535,570,030,130 441,238,742,869 18,368,746,005 Advances
Beban Dibayar Di Muka 9 9,824,565,088 9,629,270,992 9,390,977,138 Prepaid Expenses
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 6,814,435,789 6,488,791,312 7,365,038,258 Accrued Revenue
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2.d, 10, 35, 36 Other Current Financial Asset
Pihak Berelasi - Setelah dikurangi 2.l, 34 Related Parties - Net of allowance for
penyisihan penurunan nilai 166,049,889,283 198,716,931,091 275,588,385,523 impairment
Pihak Ketiga - Setelah dikurangi Third Parties - Net of allowance for
penyisihan penurunan nilai 15,304,022,948 12,767,378,680 18,715,301,265 impairment
Total Aset Lancar 5,867,972,087,821 5,715,115,096,411 4,824,506,295,528 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi Tersedia untuk Dijual 2.d, 11, 35, 36, 38 3 4,000,000,002 6,099,500,001 Investment Available for Sale
Properti Investasi - Setelah dikurangi Investment Property - Net of
akumulasi penyusutan 2.f, 12, 32 4,682,750,298 4,904,869,470 5,127,648,366 accumulated depreciation
Aset Tetap - Setelah dikurangi Fixed Assets - Net of accumulated
akumulasi penyusutan 2.g, 13, 30, 32 2,920,895,008,525 744,487,547,689 389,852,903,070 depreciation
Aset Tak Berwujud 2.h, 14 13,500,534,493 14,448,621,545 -- Intangible Assets
Aset Pajak Tangguhan 2.o, 17.e 24,920,593,013 34,146,122,335 50,014,489,085 Deferred Tax Asset
Aset Lain-lain 15 356,353,759,645 444,206,980,915 613,662,736,700 Other Assets
Total Aset Tidak Lancar 3,320,352,645,978 1,246,194,141,956 1,064,757,277,222 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 9,188,324,733,799 6,961,309,238,367 5,889,263,572,750 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part
Laporan Keuangan secara keseluruhan of these Financial Statements
d1/April 1, 2014 1 paraf:

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 As of December 31, 2013, 2012 and 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2013 2012 2011 LIABILITIES AND EQUITY
Notes Rp Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES

Utang Usaha 2.d, 16, 35, 36 Trade Payables
Pihak Berelasi 2.l, 34 393,756,777,818 305,759,594,622 298,681,105,943 Related Parties
Pihak Ketiga 124,016,005,159 62,100,044,277 44,148,217,192 Third Parties
Utang Pajak 2.o, 17.b 48,957,423,391 82,648,697,386 29,303,021,239 Taxes Payable
Beban Akrual 2.d, 18, 35, 36 472,578,905,881 329,531,936,768 356,123,073,818 Accrued Expenses
Pendapatan Diterima Di Muka 775,362,069 8,177,601 2,790,458,333 Unearned Revenues
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Other Short Term Financial Liabilities
Lainnya 2.d, 19, 35, 37
Pihak Berelasi 2.l, 34 725,997,541,807 50,818,849,639 48,853,745,026 Related Parties
Pihak Ketiga 137,512,103,801 70,623,580,060 46,729,375,026 Third Parties
Total Liabilitas Jangka Pendek 1,903,594,119,926 901,490,880,353 826,628,996,577 Total Short Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Provisi Imbalan Pasca Kerja 2.j, 21 124,055,112,883 159,468,527,147 151,069,021,688 Provision for Employee Benefits
Pendapatan Ditangguhkan 2,945,470,655 2,127,228,398 4,867,114,119 Deferred Income
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
Utang Bank 2.d, 22, 35, 36 1,411,489,200,141 310,115,273,375 -- Bank Loans
Utang Retensi Retention Payables
Pihak Berelasi 2.l, 23, 34 135,225,862,016 -- -- Related Parties
Pihak Ketiga 16,761,271,173 -- -- Third Parties
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 19 -- 323,303,305,725 288,971,157,150 Others Long Term Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 1,690,476,916,868 795,014,334,645 444,907,292,957 Total Long Term Liabilities
Total Liabilitas 3,594,071,036,794 1,696,505,214,998 1,271,536,289,534 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 1.000.000 Capital Stock - Par Value of Rp 1,000,000
per Saham Per Share
Modal Dasar - 15.000.000 Saham Authorized capital - 15,000,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital of
3.904.782 Saham 24 3,904,782,000,000 3,904,782,000,000 3,904,782,000,000 3,904,782 Shares
Uang Muka Setoran Modal 25 323,304,000,000 -- -- Advance for Capital
Tambahan Modal Disetor (404,668,062,506) -- -- Additional Paid in Capital
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value of Restructuring
Entitas Sepengendali Transaction of Entities Under
27 -- (404,668,062,506) (404,668,062,506) Common Control
Pendapatan Komprehensif Lainnya (309,792,116,452) 55,696,620,476 -- Other Comprehensive Income
Saldo Laba 28 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1,207,520,110,875 413,249,339,722 -- Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 873,107,765,088 1,295,744,125,677 1,117,613,345,722 Unappropriated
Total Ekuitas 5,594,253,697,005 5,264,804,023,369 4,617,727,283,216 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 9,188,324,733,799 6,961,309,238,367 5,889,263,572,750 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2013, 2012 dan 2011 As of December 31, 2013, 2012 and 2011
Catatan/ 2013 2012 2011

Notes Rp Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 2.k, 29 7,213,698,134,565 5,923,932,023,773 6,741,893,688,631 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2.k, 30 (5,657,890,011,478) (3,868,909,967,909) (4,836,091,900,922) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 1,555,808,123,086 2,055,022,055,864 1,905,801,787,709 GROSS PROFIT
Beban Umum dan Administrasi 2.k, 32 (661,311,769,899) (628,874,745,019) (656,309,022,677) General and Administrative Expenses
Beban Penjualan 2.k, 31 (12,373,179,000) (15,094,524,000) (26,270,793,066) Selling Expenses
Pendapatan Lain-lain 2.k, 33 247,196,768,885 291,774,972,013 227,914,120,806 Other Income
Beban Lain-lain 2.k, 33 (64,241,974,752) (87,693,745,673) (60,802,182,091) Other Expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,065,077,968,321 1,615,134,013,185 1,390,333,910,681 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2.o, 17.d (191,970,203,233) (319,389,887,508) (272,651,462,156) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 873,107,765,088 1,295,744,125,677 1,117,682,448,525 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (KERUGIAN) OTHER COMPREHENSIVE GAIN

KOMPREHENSIF LAIN (LOSS)
Keuntungan Aktuarial atas Actuarial Gain on Defined
Program Manfaat Pasti 21 (309,792,116,452) 55,696,620,476 -- Benefits Program
Beban Pajak Penghasilan Terkait -- -- Related Income Tax Expenses
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (309,792,116,452) 55,696,620,476 -- (EXPENSE) FOR THE YEAR AFTER TAX
LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 563,315,648,636 1,351,440,746,153 1,117,682,448,525 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 2.p, 40 223,600 331,835 286,234 BASIC EARNINGS PER SHARE

380
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Pendapatan (Beban) Komprehensif

Lainnya/ Other Comprehensive
Catatan/ Modal Uang Muka Tambahan Modal Selisih Nilai Transaksi Saldo Laba/ Retained Earning Incomes (Loss) Jumlah
Notes Ditempatkan Modal Disetor / Disetor / Restrukturisasi Ditentukan Belum Ditentukan Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Ekuitas/
dan Disetor Advance for Additional Paid in Entitas Sepengendali/ Pengunaannya/ Pengunaannya/ Program Manfaat Pasti/ Total
Penuh/ Capital Capital Difference in Value of Appropriated Unappropriated Actuarial Gain (Loss) on Defined Equity
Issued and Restructuring Benefits Program
Fully Paid Transaction of Entities
Under Common Control
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 10,000,000,000 1,060,710,000,000 -- -- -- (69,102,803) -- 1,070,640,897,197 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Tambahan Modal Ditempatkan dan Disetor 25 3,894,782,000,000 (1,060,710,000,000) -- -- -- -- -- 2,834,072,000,000 Additional Issued and Paid in Capital
Entitas Sepengendali Transaction of Entities Under
27 -- -- -- (404,668,062,506) -- -- -- (404,668,062,506) Common Control
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 1,117,682,448,525 -- 1,117,682,448,525 Comprehensive Income For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 3,904,782,000,000 -- -- (404,668,062,506) -- 1,117,613,345,722 4,617,727,283,216 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Dividen 28 -- -- -- -- -- (670,833,006,000) -- (670,833,006,000) Dividends

Dana Kemitraan dan Bina Lingkungan 28 -- -- -- -- -- (33,531,000,000) -- (33,531,000,000) Community Development Fund
Cadangan Umum 28 -- -- -- -- 413,249,339,722 (413,249,339,722) -- -- General Reserve
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 1,295,744,125,677 55,696,620,476 1,351,440,746,153 Comprehensive Income For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2012 3,904,782,000,000 -- -- (404,668,062,506) 413,249,339,722 1,295,744,125,677 55,696,620,476 5,264,804,023,369 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Dividen 28 -- -- -- -- -- (557,169,975,000) -- (557,169,975,000) Dividends
Tambahan Modal Disetor (404,668,062,506) 404,668,062,506 --
Tambahan Penyertaan modal dari PT PIHC -- 323,304,000,000 -- 323,304,000,000 Additional Paid in Capital from PT PIHC
Cadangan Umum 28 -- -- -- -- 738,574,150,677 (738,574,150,677) -- -- General Reserve
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 873,107,765,088 (309,792,116,452) 563,315,648,636 Comprehensive Income For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 3,904,782,000,000 323,304,000,000 (404,668,062,506) -- 1,151,823,490,399 873,107,765,088 (254,095,495,976) 5,594,253,697,005 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 5,810,144,872,367 5,248,973,423,737 6,086,374,157,058 Cash Received from Customers
Penerimaan dari Subsidi 937,942,177,493 981,797,209,006 1,753,897,141,058 Subsidy Receipt
Penerimaan Bunga 157,366,657,794 178,923,094,920 146,074,290,879 Received of Interest
Penerimaan Lain-lain 536,643,341,852 107,952,952,202 142,453,469,622 Other Receipts
Penerimaan Kas dari Operasi 7,442,097,049,506 6,517,646,679,865 8,128,799,058,617 Cash Generated from Operations
Pembayaran Kepada Pemasok (5,598,770,422,970) (3,945,420,674,159) (3,415,025,558,657) Payments to Suppliers

Pembayaran Kepada Karyawan (835,879,624,741) (863,906,384,392) (885,017,465,000) Payments to Employees
Pembayaran Pajak penghasilan (664,948,173,901) (738,667,386,116) (767,195,666,000) Payment of Income Tax
Pembayaran Kas untuk Aktivitas Operasi (7,099,598,221,612) (5,547,994,444,667) (5,067,238,689,657) Payments for Operating Activities
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 342,498,827,894 969,652,235,198 3,061,560,368,960 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan Aset Tetap 18,337,445,546 -- -- Sales of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (2,159,330,259,201) (644,603,925,867) (75,205,992,948) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (2,140,992,813,655) (644,603,925,867) (75,205,992,948) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Utang Bank 1,168,229,212,796 309,755,447,977 -- Proceed from Bank Loans
Pembayaran PKBL -- (33,531,000,000) -- Payment to PKBL
Pembayaran Dividen (557,168,548,000) (670,833,006,000) -- Payments to Dividend
Pembayaran Dividen atas Laba Payments to Dividend on Earnings
PT Pupuk Indonesia (Persero) -- -- (126,098,618,000) PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pembayaran PKBL atas laba Payment to PKBL on Earnings
Pembayaran Pinjaman ke Pemerintah -- -- (392,323,993,215) Payments to Government Loans
Pembayaran Pooling Of Fund atas Payment to Pooling Of Fund on
Arus Kas Neto Net Cash Flows
Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 611,060,664,796 (394,608,558,023) (582,279,411,835) Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) Neto KAS NET INCREASE IN CASH AND
DAN SETARA KAS (1,187,433,320,965) (69,560,248,692) 2,404,074,964,177 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 1,070,634,068,378 THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 2,217,715,462,898 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 THE END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of :
Kas 420,000,000 352,500,000 524,500,000 Cash on Hand
Bank 284,225,462,898 86,141,283,863 50,640,532,555 Cash in Bank
Deposito Berjangka 1,933,070,000,000 3,318,655,000,000 3,423,544,000,000 Time Deposit
Total 2,217,715,462,898 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 Total


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ("Perusahaan") didirikan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (the Company) was
dengan akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 14 tanggal established by notarial deed Fathiah Helmi, SH, No. 14
12 Nopember 2010. Anggaran dasar Perusahaan telah dated November 12, 2010. The Company's articles of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia association was approved by the Minister of Justice
Republik Indonesia dengan surat keputusan tanggal and Human Rights of the Republic of Indonesia in a
13 Desember 2010 No. AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010. decision letter dated December 13, 2010 No. AHU-
Pendirian Perusahaan merupakan hasil pemisahan (spin-off) 57993.AH.01.01 year 2010. Establishment of the
dari PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja Company is a result of the separation (spin-off) of
(Persero)) berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk
Saham Luar Biasa tanggal 24 Desember 2010. Pengalihan Sriwidjaja (Persero)) by the General Meeting of
hak dan kewajiban sehubungan dengan spin-off berlaku Extraordinary Shareholders dated December 24, 2010.
efektif tanggal 1 Januari 2011. The transfer of rights and obligations with respect to
the spin-off became effective on January 1, 2011.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang In accordance with article 3 of the Company’s Articles
lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan of Association, the scope of its activities comprises
menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang executing and supporting the government policies and
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, programs in the areas of economy and national
khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa dan development in general, especially in industrial,
angkutan. trading, services and transportation.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan The Company domicile and its head office is located in
Mayor Zen Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini Mayor Zen street Palembang, South Sumatera.
Perusahaan mempunyai empat kegiatan operasi utama yaitu Currently, the Company has four main activities, which
memproduksi pupuk urea, amonia dan produk sampingnya are to produce urea fertilizer, ammonia and it’s by
maupun utilitas. Perusahaan mempunyai empat unit pabrik product, and utilities. The Company has four ammonia
pupuk urea dan amonia, yaitu pabrik IB, II, III dan IV. and urea plants, namely, the IB, II, III, and IV.
Perusahaan tergabung dalam group PT Pupuk Indonesia The Company is a member of PT Pupuk Indonesia
(Persero). (Persero).
1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Akta Notaris Siti Hikmah Nuraeni, SH Nomor In accordance with notarial deed of Siti Hikmah
133 tanggal 30 April 2013 dan Akta Notaris Lumassia, SH Nuraeni, SH, 133 dated April 30, 2013 and notarial
Nomor 04 tanggal 19 September 2012, susunan pengurus deed of Lumassia, SH, 04 dated September 19, 2012 ,
Perusahaan pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: the composition of the Company's management as of
December 31, 2013 is as follows:
2013
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama Letjend TNI (Purn) Burhanudin Amin President Commissioner
Anggota Komisaris Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM. Members of Commissioner
Achmad Tossin Sutawikara, SE, MM.
Drs. Achmad Asyik, MM.
Sutiyono, SH. MH.
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Ir. Musthofa President Director
Direktur Produksi Ir. M. Djohan Safri, MM Production Director
Direktur Teknik dan Pengembangan Ir. Benny Haryoso, MT Technical and Development Director
Direktur Komersil Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Muhammad Romli HM, SE, MM Human Resources and General Director
d1/02 April 2014 6 Paraf


Berdasarkan akta notaris Lumassia, SH, No. 4 tanggal 19 In accordance with notarial deed of Lumassia, SH, 04
September 2012 dan No. 5 tanggal 2 Oktober 2012 serta akta dated September 19, 2012 and 05 dated October 2,
notaris Lumassia, SH No. 26 tanggal 19 Januari 2011, 2012 and also 26 dated January 19, 2011, the
susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2012 dan composition of the Company's management as of
2011 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 and 2011 is as follows:
2012
Komisaris Utama Letjend TNI (Purn) Burhanudin Amin President Commissioner
Anggota Komisaris Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Members of Commissioner
Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM.
Achmad Tossin Sutawikara, SE, MM
Direktur Utama Ir. Musthofa President Director
Direktur Komersil Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Muhammad Romli HM, SE, MM Human Resources and General Director
2011
Komisaris Utama Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc, Eng President Commissioner
Anggota Komisaris Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc Members of Commissioner
Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM
Ir. Indra Jaya HM
Direktur Utama Drs. Eko Sunarko, Akt, MM President Director

Direktur Komersil Drs. Hilman Taufik, Ak,MM Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Irwansyah, SE Human Resources and General Director
Jumlah karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, December 31, 2012 and
2012 dan 2011 masing-masing 2.539, 2.695 dan 2.739 December 31, 2011, the Company has a total number
karyawan tetap (tidak diaudit). of 2,539, 2,695 and 2,739 permanent employees,
respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2013 kepala Satuan Pengawas As of December 31, 2013, the head of the Company’s
Internal dan Sekretaris Perusahaan adalah Indra Armansyah Internal Audit and Corporate Secretary is Indra
dan M. Zain Ismed. Armansyah and M. Zain Ismed, respectively.
1.c. Komite Audit 1.c. Audit Committee

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Company's Audit Committee as of December 31,
31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2013 , 2012 and 2011 is as follows:
2013 2012 2011
Ketua Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Head of Audit Committee
Anggota Effendi Ibrahim, SH. Ir. Sudadi Kartosumo Drs. Bastari Noviar, MM Member


2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant

Signifikan Acccounting Policies
2.a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan The Company’s financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared and presented in accordance with
yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesian Financial Accounting Standards which
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) include the Statement of Financial Accounting
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Standards (SFAS) and Interpretation of Financial
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial
Accounting Standards Board - Indonesian Institute of
Accountants (IIA).
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan 2.b. Basis of Preparation of the
Financial Statements
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini The basis of measurement in the preparation the
adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali financial statements is historical cost, except for
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain certain accounts which are measured based on
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi setiap another basis described in the related accounting
akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan asumsi policies for those accounts. The financial statements
kelangsungan usaha serta dasar akrual kecuali laporan arus are prepared under the going concern assumption and
kas. on accrual basis except for the statement of cash
flows.
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct The statements of cash flows are prepared using the
method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas direct method with classifications of cash flows into the
menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam The functional and presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah preparation of the consolidated financial statements is
Rupiah (IDR). the Rupiah (IDR).
Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar New accounting standard or improvement on
akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk accounting standard which is relevant to the Company
tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan and mandatory for the first time for the financial period
terhadap Perusahaan adalah penyesuaian atas PSAK 60 beginning January 1, 2013 is the improvement on
(Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". SFAS 60 (Revised 2010) “Financial Instrument:
Perusahaan telah rnengevaluasi dampak yang ditimbulkan Disclosures”. The Company has evaluated the impact
dan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap of the improvement on SFAS 60 to be immaterial to
laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Sementara itu, Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Meanwhile, the revision to SFAS 38, “Business
Entitas Sepengendali”, dan pencabutan atas PSAK 51, Combinations on Entities under Common Control”, and
“Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak withdrawal of SFAS 51, “Quasi Reorganizations” with
1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak menghasilkan an effective date of January 1, 2013 did not result in
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak changes to the Company's accounting policies and
memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk had no effect on the amounts reported for the current
periode berjalan atau tahun sebelumnya. period or prior financial years.
2.c. Kas dan Setara Kas 2.c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi Cash and cash equivalents consist of cash on hand
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari and in banks and all unrestricted investments with
tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak maturities of three months or less from the date of
dibatasi penggunaannya. placement.


Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan Time deposits with maturities of more than three
disajikan sebagai “Aset Keuangan Lancar Lainnya”. Untuk months are classified as “Other Current Financial
kepentingan penyajian laporan arus kas konsolidasian, Asset”. For presentation purpose in the consolidated
mutasi deposito berjangka tersebut disajikan dalam statements of cash flows, movements in such time
kelompok kegiatan investasi. deposits are classified as investment activities.
2.d. Instrumen Keuangan 2.d. Financial Instruments

PSAK No. 60 memperkenalkan pengungkapan baru untuk PSAK No. 60 introduces new disclosures to improve
meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. the information about financial instruments. It requires
PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara luas mengenai extensive disclosures about the significance of
signifikansi pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi financial instruments for an entity’s financial position
keuangan dan kinerja perusahaan, dan pengungkapan and performance, and quantitative and qualitative
kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen disclosures on the nature and extent of risks arising
keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum from financial instruments, including specified
mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan minimum disclosures about credit risk, liquidity risk
juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. PSAK ini juga and market risk, as well as sensitivity analysis to
mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai market risk. PSAK also requires disclosures relating
wajar menggunakan tiga tingkat hierarki nilai wajar di mana to fair value measurements using a three level fair
mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam value hierarchy that reflects the significance of the
mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk inputs used in measuring fair values and provide more
pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar direction in the form of quantitative disclosures about
dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format fair value measurements and require information to be
tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai. disclosed in a tabular format unless another format is
more appropriate.
Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai When financial assets are recognized initially, they
wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai are measured at fair value. In the case of financial
wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah assets not measured at fair value through profit and
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung loss, the fair value plus transaction costs that are
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. directly attributable to the acquisition or issuance of
these financial assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan The purchase or sale of financial assets under
kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka contracts that require delivery of assets within a time
waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan frame established by regulation or convention in the
yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada marketplace (regular way trades) are recognized on
tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan the trade date, i.e., the date that the Company
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. commits itself to purchase or sell the assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang • Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non derivative financial
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau assets with fixed or predetermined payment that
telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar are not quoted in an active market. Financial
aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya assets are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif (effective
interest rate).


Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi Gains and losses are recognized in profit or loss
pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang when the loans and receivables are derecognized
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan or impaired, as well as through the amortization
nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi. process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang subsidi, dan Cash and cash equivalents, accounts receivable,
aset keuangan lancar lainnya termasuk dalam klasifikasi subsidy receivable, and other current financial
ini. asset are included in this classification.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available For Sale • Financial Assets Available For Sale ("AFS")
(“AFS”)]
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif AFS financial assets are non-derivative financial
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang assets that are designated as available for sale or
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. are not classified in any of the three previous
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur categories. After initial measurement, AFS
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian financial assets are measured at fair value with
yang belum terealisasi diakui dalam pendapatan unrealized gains or losses recognized in other
komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan comprehensive income until the investment is
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian derecognized. At that time, the cumulative gain or
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan loss previously recognized in other
komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi. comprehensive income shall be reclassified as
profit or loss.
Perusahaan memiliki investasi yang diklasifikasikan The Company have investments classified as
sebagai AFS yaitu: AFS which are:
- Investasi saham dengan kepemilikan modal kurang - Investments in share of stock in which the
dari 20% dan tidak tersedia nilai wajarnya equity interest is less than 20% that do not
dinyatakan sebesar biaya perolehan. have readily determinable fair value are
carried at cost.
- Investasi reksadana dan obligasi yang nilai - Investment in mutual funds and bonds that
wajarnya tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya. have readily determinable fair value are
carried at fair value.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, measured at fair value through profit or loss, financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang liabilities measured at amortized cost, or derivatives
diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai that are designated as hedging instruments in an
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana effective hedge, as appropriate. The Company
yang sesuai pada saat pengakuan awal. Perseroan determine the classification of their financial liabilities
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat at initial recognition.
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, Financial liabilities are recognized initially at fair value,
dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya and in case of financial liabilities measured at
perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang amortized cost including directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan All of the Company’s financial liabilities are classified
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan as financial liabilities measured at amortized cost.
yang diamortisasi.


Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur After initial recognition, financial liabilities measured
pada biaya perolehan yang diamortisasi yang dikenakan at amortized cost are subsequently measured at
bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest rate
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi Gains and losses are recognized in profit or loss when
pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta the liabilities are derecognized as well as through the
melalui proses amortisasi. amortization process.
Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are offset and
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan the net amount reported in the statements of financial
hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan position if, and only if, the entity currently has legally
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah enforceable right to set off the recognized amount and
diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau there is an intention either to settle on a net basis, or
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya to realize the asset and settle the liabilities
secara bersamaan. simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan The Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara The fair value of financial instruments that are actively
aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan traded in organized financial markets is determined by
mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan reference to quoted bid or asking prices in active
(bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan markets at the close of business at the end of the
perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen reporting period. For financial instruments that have
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar no active market, fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik valuation techniques. Such valuation techniques may
penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang include the use of the latest market transactions
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan conducted properly by the knowledgeable and willing
dan memahami (recent arm’s length market transactions); parties (recent arm's length market transactions);
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara reference to the current fair value of another
substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau instrument which is substantially the same discounted

model penilaian lain. cash flow analysis; or other valuation models.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan Amortized cost is computed using the effective
metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan interest rate method less any allowance for
penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak impairment and repayment of principal or reduction.
dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan The calculation taken into account any premium or
premi atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya discount on acquisition and includes transaction costs
transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak and fees that are integral part of the effective interest
terpisahkan dari suku bunga efektif. rate.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan At the end of each reporting period the Company
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa assess whether there is objective evidence that a
aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or group of financial assetsis impaired.
penurunan nilai.
• Aset Keuangan dicatat pada Biaya Perolehan • • Financial Assets Carried at Amortized Cost
Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat For loans and receivables carried at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama cost, the Company first assess whether objective
kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif evidence of impairment exists individually for
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset financial assets that are individually significant, or


keuangan yang signifikan secara individual, atau secara collectively for financial assets that are not
kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak individually significant. If the Company determine
signifikan secara individual. Jika Perusahaan that no objective evidence of impairment exists
menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai for an individually assessed financial asset,
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara whether significant or not, they are included in a
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan group of financial assets with similar credit risk
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam characteristics and collectively assess them for
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik impairment. Financial assets that are individually
risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai assessed for impairment, and for which an
kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang impairment loss is or continues to be recognized,
penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu are not included in a collective assessment of
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak impairment.
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan If there is objective evidence that an impairment
nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai loss has occurred, the amount of the loss is
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi measured as the difference between the carrying
arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi value of assets and the present value of
kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai estimated future cash flows (excluding future
kini estimasi arus kas masa datang didiskonto expected credit losses that have not yet been
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset incurred). The present value of the estimated
keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau future cash flows is discounted at the financial
piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto asset’s original effective interest rate. If a loan or
untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku receivable has a variable interest rate, the
bunga efektif terkini. discount rate for measuring impairment loss is the
current effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui The carrying amount of the financial asset is
penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian diakui reduced through the use of an allowance account
dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui and the amount of the loss is recognized in profit
berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, and loss. Interest income continues to be accrued
berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman on the reduced carrying amount based on the
yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan original effective interest rate of the asset. Loans
cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak and receivables, together with the associated
terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang allowance, are written off when there is no
realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah realistic prospect of future recovery and all
dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode collateral has been realized or has been
berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai transferred to the Company. If, in a subsequent
bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang period, the amount of the estimated impairment
terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka loss increases or decreases because of an event
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui occurring after the impairment was recognized,
ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun the previously recognized impairment loss is
cadangan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka increased or reduced by adjusting the allowance
pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi account. If a future write-off is later recovered, the
komprehensif. recovery is recognized in the statement of
comprehensive income.
• Aset Keuangan AFS • • AFS Financial Assets

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai In the case of equity investments classified as
aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi penurunan AFS financial assets, objective evidence would
yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai include a significant or prolonged decline in the
wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. fair value of investments below its cost.


Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is evidence of impairment, the cumulative
terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai loss - measured as the difference between the
selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, acquisition cost and current fair value, less any
dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang impairment loss on that investment previously
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statement of income - is
direklasifikasi dari pendapatan komprehensif lain ke reclassified from other comprehensive income to
laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi profit or loss. The impairment loss on equity
ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; investments is not reversed through profit or loss;
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam increase in fair value after impairment is
pendapatan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of debt instruments classified as an
keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan AFS financial asset, impairment is assessed
kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat based on the similar criteria as financial assets
pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di carried at amortized cost. Future interest income
masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah is based on the reduced carrying amount and is
dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang accrued based on the rate of interest used to
digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang discount future cash flows for the purpose of
untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. measuring impairment loss. Such accrual is
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun recorded as part of the “finance income” account
“pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi in the statement of comprehensive income. If, in a
komprehensif. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar subsequent period, the fair value of a debt
instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut instrument increases and the increase can be
secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang objectively related to an event occurring after the
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada impairment loss was recognized in the statement
laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian of comprehensive income, the impairment loss is
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan reversed through the statement of comprehensive
laba rugi komprehensif. income.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika The Company and subsidiaries shall derecognize
dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal financial assets when, and only when: the contractual

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan rights to the cash flows from the financial asset
entitas anak mentransfer hak kontraktual untuk menerima expire; or the contractual rights to receive the cash
arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap flows of the financial asset are transferred to another
memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang entity or the contractual rights to receive the cash
berasal dari aset keuangan namun juga menanggung flows of the financial asset are retained but they
liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima assume a contractual obligation to pay the cash flows
tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu to one or more recipients in an arrangement that
kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika meets certain conditions. When The Company and
Perusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan, subsidiaries transfers a financial asset, they shall
maka Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi sejauh evaluate the extent to which they retain the risks and
mana Perusahaan dan entitas anak tetap memiliki risiko dan rewards of ownership of the financial asset.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya A financial liability is derecognized, when and only
jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, it is extinguished i.e. when the obligation
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau specified in contract is discharged or cancelled or has
dibatalkan atau kadaluwarsa. expires.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh When an existing financial liability is replaced by
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama another financial liability from the same lender on


dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau substantially different terms, or the terms of an
modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas existing liability are substantially modified, such an
yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut exchange or modification is treated as a
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal derecognition of the original liability and the
dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat recognition of a new liability, and the difference in the
masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi. respective carrying amounts is recognized in profit or
loss.
2.e. Persediaan 2.e. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Inventories are carried at cost and net realizable
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya value, whichever is lower. Cost is determined using
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang the weighted average method and for finished goods
dan untuk persediaan barang jadi dan suku cadang dengan and spareparts are determined using moving average
menggunakan rata-rata bergerak. Penyisihan atas method. Allowance for obsolescence and slow
persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya moving inventories, if any, is determined based on a
lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan review of the physical condition of the inventories at
terhadap kondisi persediaan akhir periode laporan. the end of reporting period.
2.f. Properti Investasi 2.f. Investment Property

Properti Investasi terdiri dari tanah dan bangunan yang Investment properties consist of land and building
dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan pendapatan sewa held by the Company to earn rentals and not used in
dan tidak digunakan dalam produksi atau penyediaan barang the production or supply of goods or services or for
atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan administrative purposes or sale in the ordinary course
usaha sehari-hari. of business.
Properti investasi dipertanggung jawabkan dengan model Investment properties are accounted for under cost
biaya dan dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk model and carried at cost including transaction costs
biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan less accumulated amortization and impairment losses,
penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah except for land which is not depreciated. The carrying
tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti amount includes the cost incurred on the replacement
investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria of an existing investment property, if the recognition
pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian criteria are met, and not including the daily usage cost
penggunaan properti investasi. of an investment property.
Penyusutan properti investasi, kecuali tanah dihitung dengan Depreciation of investment property, excluding land,
menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat is computed using the straight line method over 20
ekonomis selama 20 tahun. years estimated economic useful life.
Properti investasi diberhentikan pengakuannya pada saat Investment properties are derecognized on disposal
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak or when an investment property is permanently
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat withdrawn from use and no future economic benefits
ekonomis dimasa depan yang dapat diharapkan pada saat are be expected from its disposal. Gains or losses
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian arising from the retirement or disposal of investment
atau pelepasan properti investasi diakui dalam Laporan Laba property are recognized in the Statements of
Rugi Komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau Comprehensive Income in the year of retirement or
pelepasan tersebut. disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan, jika dan hanya jika, Transfer to investment property is made when, and
terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan only when there is a change in use, evidenced by the
berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau dimulainya sewa the end of owner-occupation or the commencement of
operasi kepada pihak lain. Transfer dari properti investasi an operating lease to another party. Transfer from
dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan investment property is made when, and only when,
penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya there is a change in evidenced by commencement of
penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan owner-occupation or the commencement of
untuk dijual. development with a view to sale.


Properti investasi diberhentikan pengakuannya pada saat Investment properties are derecognized on disposal
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak or when an investment property is permanently
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat withdrawn from use and no future economic benefits
ekonomis dimasa depan yang dapat diharapkan pada saat are expected from its disposal. Gains or losses arising
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian from the retirement or disposal of investment property
atau pelepasan properti investasi diakui dalam Laporan Laba are recognized in the Statements of Comprehensive
Rugi Komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau Income in the year of retirement or disposal.
pelepasan tersebut.
2.g. Aset Tetap 2.g. Fixed Assets

Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya (cost The Company chooses to apply cost model. Fixed
model). Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan assets are stated at acquisition costs less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and accumulated
penurunan nilai, jika ada. Aset tetap, kecuali tanah, impairment loss, if any. Except for land, fixed assets
disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun are depreciated using the declining balance method
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap. over the estimated useful lives of the assets. In 2013,
Mulai tahun 2013, seluruh aset tetap, kecuali tanah, fixed assets except for land, are depreciated using the
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus straight line method over the estimated useful lives of
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap. the assets.
Masa Manfaat/Estimated Useful Lives

Tahun/ Years
Bangunan 10-20 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik 20 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 20 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat-Alat Berat 8 Vehicles and Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor dan Rumah 4 Office and Household Equipment
Aset Penyangga 8 Supporting Asset
Masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah, The estimated useful lives, residual values and
dan jika perlu disesuaikan pada setiap akhir periode. depreciation method are reviewed, and adjusted if
appropriate at the end of each reporting period.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Lands are stated at cost and not depreciated. Unused
disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan fixed assets are stated at the lower of carrying value
sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai or net realizable value.
realisasi bersih.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Maintenance and repair expenses are charged to
laporan laba-rugi pada saat terjadinya dan biaya operations as incurred and the turn-around cost of
pemeliharaan pabrik tahunan (turn around) dibebankan plant is depreciated over its useful lives; expenditures
sesuai dengan masa manfaat, pengeluaran yang which extend the useful life of the asset or result in
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat increased future economic benefits such as increase
ekonomis di masa mendatang dalam bentuk peningkatan in capacity and improvement in the quality of output
kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kinerja or standard of performance are capitalized. When
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi assets are retired or otherwise disposed of, their
atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut carrying values and related accumulated depreciation
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari are removed from the accounts and any resulting
pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba-rugi gain or loss is reflected in the current operations.
pada tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is carried at costs which
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya include borrowing costs incurred during construction


pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang arising from debts used for funding the construction.
timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset The accumulated cost will be transferred to the
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke respective fixed assets account when the
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat construction is substantialy completed and ready for
selesai dan siap digunakan. intended use.
2.h. Aset Takberwujud 2.h. Intangible Assets

Aset tak berwujud ini merupakan hak atas tanah Perusahaan Intangible assets represent the Company landrights
berupa sertifikat-sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang are held in the form of certificates of “Building Use
mempunyai masa berlaku antara 20 dan 30 tahun dan akan Rights“ (HGB) with useful lives ranging from 20 to 30
berakhir antara tahun 2026 sampai dengan 2038. Biaya yang years and will mature in 2026 to 2038. Costs related
terjadi sehubungan dengan pembaruan dan perpanjangan to the renewal and extension of legal right of land are
hak atas tanah diamortisasi selama umur hak tersebut. amortized over the legal right.
2.i. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan 2.i. Impairment of Non - Financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan At the date of statement of financial position, the
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk Company reviews the carrying amount of non-
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut financial assets to determine whether there is any of
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication that those assets are impaired. If any such
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk indication exists, the recoverable amount of the
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila assets is estimated in order to determine the extent
tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan of impairment loss (if any). Where it is not possible to
atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah estimate the recoverable amount of an individual
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. asset, the Company estimates the recoverable
amount of the cash-generating unit of the asset.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai Estimated recoverable amount is the higher of fair
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Jika value less cost to sell and value in use. If the
jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil recoverable amount of non-financial assets (cash-
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit generating unit) is lower than its carrying amount, the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan carrying amount of the asset (cash-generating unit)
dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. is reduced to its recoverable amount and impairment
loss is recognized immediately in profit or loss.
2.j. Imbalan Kerja 2.j. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefit

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employee benefits are recognized when
kepada karyawan berdasarkan metode akrual. they accrue to the employee.
Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang Post-employment benefits such as retirement,
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang severance and service payments are calculated
Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Imbalan Pasca Kerja Actuarial Gains and Loss on Other Post-Employment
Lainnya Benefits
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from the
penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dan adjustments, changes in actuarial assumptions and
perubahan dalam imbalan pasca kerja lainnya yang changes in other post employment benefits programs
jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari whose number exceeds the number the greater of
nilai wajar aset program dan 10% dari nilai kini imbalan pasti, 10% of the fair value of plan assets and 10% of the
dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi present value of defined benefit obligations, are
komprehensif selama rata-rata sisa masa kerja yang charged or credited to statement of comprehensive
diharapkan dari karyawan tersebut. income over the expected average remaining
working lives of employees.


Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi Past-service costs are recognized immediately in the
komprehensif, kecuali perubahan terhadap imbalan pasca statements of comprehensive income, unless the
kerja lainnya tersebut mengharuskan karyawan tersebut changes to the other post employment benefits are
tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk conditional on the employees remaining in service for
mendapatkan hak tersebut (periode vesting). Dalam hal ini, a specified period of time (the vesting period). In this
biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sampai case, the past-service costs are amortized on a
imbalan tersebut menjadi vest. straight-line basis until the benefits become vested.
Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Program Pensiun Actuarial Gains and Losses Defined Benefit Pension
Manfaat Pasti Plan
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul diakui ke Actuarial gains and losses are recognized to other
pendapatan komprehensif lain. comprehensive income.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. The current service cost is recorded as an expense
in the current period.
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Termination Benefits

Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja The Company shall recognize termination benefits
sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, Perusahaan as a liability and an expense when, and only when,
berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja berdasarkan the Group has clearly shown commitment to either:
rencana formal terperinci dan secara realistis kecil terminate the employment based on a detailed
kemungkinan untuk dibatalkan; atau menyediakan pesangon formal plan and without realistic possibility of
bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri withdrawal; or provide termination benefits as a
secara sukarela. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja result of an offer made in order to encourage
jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan voluntary redundancy. Where termination benefits
maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus fall due more than 12 months after the reporting
didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto. period, they shall be discounted using the discount
rate.
2.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.k. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat hak Sales are recognized when the risks and rewards of
kepemilikan beralih kepada pembeli. Beban diakui sesuai ownership of the goods is transferred to the buyer.
manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). Expenses are recognized when incurred on accrual

basis.
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan jangka waktu sewa Rental income is recognized using the straight-line
berdasarkan metode garis lurus (straight-line method). method over the term of the lease.
2.l. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.l. Transactions and Balances with Related Parties
Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Company has entered into transactions with
berelasi tertentu, sesuai PSAK No. 7 mengenai certain related parties as defined under the SFAS No.
“Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Pihak-pihak berelasi 7 “Related Party Disclosures”. Related party
adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan represents a person or an entity who is related to the
(entitas pelapor), sebagai berikut: Company (reporting entity) as follows:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a) A person or a close member of that person’s
dengan Perusahaan jika orang tersebut: family is related to the Company if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i. has control or joint control over the
atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ii. has significant influence over the reporting
atau entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau iii. is a member of the key management
entitas induk dari entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity
b) Satu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi b) An entity is related to the Company if it meets


salah satu hal berikut: one of the following:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. The entity, and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, members of the same group (which means
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait that each parent, subsidiary and fellow
dengan entitas lain). subsidiary is related to each other).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau of the other entity (or an associate or joint
ventura bersama yang merupakan anggota suatu venture of a member of a group of which
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut the other entity is a member).
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iii. Both entities are joint ventures of the same
pihak ketiga yang sama. third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi and the other entity is an associate of the
dari entitas ketiga. third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca v. The entity is a post-employment benefit
kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau plan for the benefit of employees of either
entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika the Company or an entity related to the
Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan Company. If the reporting entity is itself
program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi such plan, the sponsoring employers are
dengan Perusahaan. also related to the Company.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. The entity is controlled or jointly controlled
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki vii. A person identified in (a) (i) has significant
pengaruh signifikan atas entitas atau personil influence over the entity or is a member of
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari the key management personnel of the
entitas) entity (or a parent of the entity).
Entitas berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang Government related entity is an entity that the
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara controlled, jointly controlled or significant influenced
signifikan oleh Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini by the Government. Government in this case is
didefinisikan dalam ruang lingkup Kementrian Keuangan atau defined within the scope of the Ministry of Finance or
Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari Local Government as a shareholder of the entity.
entitas.
2.m. Subsidi Pupuk 2.m. Fertilizer Subsidy

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk untuk sektor In order to meet the need of fertilizer for agricultural
pertanian, Perusahaan memperoleh pembayaran subsidi sector, the Company gets fertilizer subsidy payment
pupuk dari Pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri from the Government, based on the Regulation of the
Keuangan tentang Tatacara Penyediaan Anggaran, Minister of Finance concerning Procedure for
Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Procurement of Budget, Calculation, Payment and
Pupuk. Subsidi Pupuk dihitung dari selisih antara HPP (Rp/Kg) Accountability of Fertilizers subsidy. Fertilizers
dikurangi HET (Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk. subsidy shall be calculated by the difference between
Perusahaan mengajukan permintaan pembayaran subsidi COGS (Rp/Kg) deducted by the Highest Retail Price
pupuk kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan selaku (Rp /Kg) multiplied by the volume of distributed
kuasa Penggunaan Anggaran dengan tembusan Dirjen fertilizers. The Company submits the payment
Perbendaharaan secara bulanan dengan menggunakan requisition of fertilizers subsidy to the Directorate
perhitungan HPP sementara. Pembayaran bulanan tersebut General of Agriculture as an authority of Usage of
bersifat sementara dan diakui oleh Perusahaan sebagai budget and carbon copy to Directorate General of
pendapatan subsidi pupuk. Besarnya subsidi pupuk dalam 1 Treasury monthly using temporary COGS calculation.
(satu) tahun anggaran secara final ditetapkan berdasarkan The monthly payment is tentative and the Company
hasil pemeriksaan auditor yang berwenang (dalam hal ini recognized this transaction in revenue of subsidy. The
Badan Pemeriksa Keuangan - BPK). Selanjutnya Perusahaan final amount of fertilizers subsidy in 1 (one) budgeting
melakukan koreksi atas pendapatan subsidi pupuk yang telah year is determined based on competent auditor’s
dibukukan sebelumnya. result (in this case the State Audit Board - BPK).
Furthermore, the Company adjusted the revenue of


subsidy which has been booked before.

Berdasarkan surat Keputusan Direktur Utama No.243/DU- Based on letter of President Director No.243/DU-
Jkt/III.2010 tanggal 18 Maret 2010, kebijakan akuntansi atas Jkt/III.2010 dated March 18, 2010, accounting policy
pendapatan subsidi mulai tahun 2009 menggunakan dasar for subsidy revenue since 2009 is using estimation
estimasi yang dihitung menggunakan metode yang digunakan basis that calculated using BPK’s method. If there is
oleh BPK. Apabila terdapat selisih antara hasil estimasi difference between estimation results and BPK final
dengan perhitungan final BPK pada akhir tahun maka koreksi calculation at the end of year, the correction of
atas pendapatan subsidi dilakukan pada tahun buku yang subsidy revenue is recognized in the current year, but
bersangkutan, namun apabila perhitungan final BPK diperoleh if BPK final calculation is obtained after the financial
setelah laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, maka statements are authorized to be issued will be carried
koreksi tersebut dilakukan pada tahun berikutnya. out on the following year of the auditors report.
Dalam hal perhitungan final besaran subsidi sesuai hasil audit In case the final calculation on subsidy based on the
oleh auditor yang ditunjuk oleh pemerintah telah selesai audit result from auditor that directed by the
sebelum laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, maka government is finished before the financial statements
nilai tersebut akan dibukukan pada periode laporan keuangan are authorized to be issued, the value will be booked
tersebut. on the current financial statements.
2.n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.n.Foreign Currency Transaction and Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang The accounting records of the Company are
Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during
mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada the year involving foreign currencies are recorded at
tanggal transaksi. the rates of exchange at the transaction date.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter At financial position date, monetary assets and
dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang berlaku liabilities are adjusted with foreign exchange rates at
pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang that date. The resulting gains or losses are credited or
terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba-rugi charged to current operations.
tahun yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, nilai tukar As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the
yang digunakan adalah sebagai berikut: exchange rates used are as follows :
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
USD 1 12,189 9,670 9,068 USD 1
2.o. Pajak Penghasilan 2.o. Income Taxes

Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan Income tax in statement of income for the period
terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui comprises current and deferred tax. Income tax is
dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali untuk transaksi recognized in statement of comprehensive income,
yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung except to the extent that it relates to items recognized
dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya, dalam directly in equity or other comprehensive income in
hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif which case it is recognized in equity or other
lainnya. comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena Current tax expense is provided based on the
pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus Current tax assets and current tax liabilities are offset
jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat if, and only if, the entity has a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognised amounts; and intends either to
jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan settle on a net basis, or to realise the asset and settle
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan the liability simultaneously.


menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax assets and liabilities are recognized for
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan temporary differences between the financial and the
untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat tax bases of assets and liabilities at each reporting
pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang date. Future tax benefits, such as the carry-forward of
belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi unused fiscal loss, are also recognized to the extent
atas manfaat pajak tersebut. that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak Deferred tax assets and liabilities are measured at the
yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset tax rates that are expected to apply to the period when
direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif the asset is realized or the liability is settled, based on
pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara tax rates (and tax laws) that have been enacted or
substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan. substantively enacted at the end of the reporting
period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki offset if, and only if, the entity has a legally enforceable
hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini right to set off current tax assets against current tax
terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilities, and the deferred tax assets and the deferred
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan tax liabilities relate to income taxes levied by the same
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena taxation authority on either the same taxable entity, or
pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang different taxable entities which intend either to settle
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini current tax liabilities and assets on a net basis, or to
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan realise the assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap simultaneously, in each future period in which
periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset significant amounts of deferred tax liabilities or assets
atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau are expected to be settled or recovered.
dipulihkan.
Perubahan atas kewajiban pajak (seperti surat ketetapan Amendments to tax obligations (i.e. tax assessments or
pajak atau klaim) dicatat jika Perusahaan setuju dengan surat claims) are recorded when an assessment is accepted,
ketetapan pajak, atau sebagai pajak dibayar di muka pada or as prepaid taxes when payments are made and/or
saat dibayar, jika Perusahaan mengajukan permohonan are appealed against by the Company. Any amount
keberatan dan/atau banding. Pajak dibayar di muka akan recorded as prepaid taxes will be expensed only when
diakui sebagai beban apabila klaim yang diajukan untuk a negative outcome is received from the Tax Office or
keberatan dan/atau banding oleh Kelompok Usaha ditolak Tax Court and further avenue is not sought.
oleh Kantor Pajak atau Pengadilan Pajak dan tidak dilakukan
upaya lebih lanjut.
2.p. Laba per Saham 2.p. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earning per share is computed by dividing net
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan income attributable to owners of the parent entity with
rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode the weighted average outstanding shares during the
yang bersangkutan. current period.
3. Sumber Estimasi Ketidakpastian 3. Source of Estimation Uncertainty

dan Penggunaan Pertimbangan and Use of Judgement
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of the financial statements in
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen conformity with Indonesian Financial Accounting
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang Standards, requires management to make judgments,
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan estimations and assumptions that affect amounts
keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang reported therein. Due to inherent uncertainty in making
melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang estimates, actual results reported in future periods may
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah differ from those estimates.


estimasi yang dibuat.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lainnya pada tanggal pelaporan yang memiliki key sources of estimation uncertainty at the reporting
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai date that have a significant risk of causing a material
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, adjustment to the carrying amounts of assets and
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi liabilities within the next financial year/period are
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat disclosed below. The Company based its assumptions
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai and estimates on parameters available when the
perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat financial statements were prepared. Existing
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. circumstances and assumptions about future
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada developments, may change due to market changes or
saat terjadinya. circumstances arising beyond the control of the Entity.
Such changes are reflected in the assumptions as they
occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh The following judgments, estimates and assumptions
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi were made by management in the process of applying
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas the Entitie’s accounting policies that have the most
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: significant effects on the amounts recognized in the
financial statements:
Pertimbangan Judgements
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the definition set forth
PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan financial assets and financial liabilities are accounted
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada for in accordance with the Company’s accounting
Catatan 2. policies disclosed in Note 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya Determining fair value and calculation of cost
perolehan dari instrumen keuangan amortization of financial instruments

Peusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu The Company records certain financial assets and
pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, liabilities at fair values and at amortized costs, which
yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. require the use of accounting estimates. While
Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar significant components of fair value measurement and
dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi asumptions used in the calculation of cost amortization
biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang were determined using verifiable objective evidence,
dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat the fair value or amortization amount would differ if the
berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian Company utilized different valuation methodology or
atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat assumption. Such changes would directly affect the
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Company’s profit or loss. Further details are disclosed
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35. in Note 35.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan The fair value of financial instruments that are not
pada pasar aktif ditentukan dengan teknik penilaian. traded in an active market is determined by using
Perusahaan menggunakan berbagai metode dan membuat valuation techniques. The Company uses a variety of
asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada tanggal methods and makes assumptions that are based on
pelaporan. Harga pasar yang dikutip untuk instrumen yang market conditions existing at each reporting date.
serupa. Teknik lain, misalnya arus kas diskonto estimasian, Quoted market prices for similar instruments are used.
digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan Other techniques such as estimated discounted cash
yang ada. flows, are used to determine fair value for the
remaining financial instruments.


Nilai tercatat dikurangi provisi penurunan nilai piutang dagang The carrying value less impairment provision of trade
dan utang diasumsikan mendekati nilai wajarnya. Untuk receivables and payables are assumed to approximate
tujuan pengungkapan, nilai wajar liabilitas keuangan their fair values. The fair value of financial liabilities for
diestimasi dengan mendiskontokan arus kas kontrak masa disclosure purposes is estimated by discounting the
depan pada tingkat suku bunga pasar saat ini yang tersedia future contractual cash flows at the current market
bagi Perusahaan untuk instrumen keuangan yang serupa. interest rate that is available to the Company for similar
financial instruments.
Menilai jumlah terpulihkan dari akun piutang Assessing recoverable amounts of account receivable
Perusahaan mengevaluasi akun piutang tertentu yang The Company evaluates specific accounts receivable
diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi where it has information that certain customers are
liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan unable to meet its financial obligations. In these cases,
menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi the Company uses judgment, based on available facts
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka and circumstances, including but not limited to, the
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari length of its relationship with the customer and the
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang customer’s current credit status based on any available
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk third party credit reports and known market factors, to
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah record specific provisions for customers against
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan amounts due to reduce its receivable amounts that the
dapat diterima oleh Perusahaan. Penyisihan spesifik ini Company expects to collect. These specific provisions
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi are re-evaluated and adjusted as additional information
yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas received affects the provision for impairment. Further
penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan details are disclosed in Notes 5 and 6.
dalam Catatan 5 dan 6.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan Assessing recoverable amounts of non-financial assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Allowance for decline in market value and
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, obsolescence of inventories is estimated based on
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik available facts and circumstances, including but not
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya limited to, the inventories own physical condition, their
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. market selling prices, estimated costs of completion
Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat and estimated costs to be incurred for their sales. The
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang provisions are re-evaluated and adjusted as additional
diestimasi. information received affects the amount estimated.
Jumlah pemulihan atas aset tetap dan biaya tangguhan The recoverable amounts of fixed assets and deferred
didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai costs are based on estimates and assumptions
prospek pasar dan arus kas yang didiskonto terkait dengan regarding in particular the expected market outlook and
aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan discounted future cash flows associated with the
mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam assets. Estimated future cash flows include estimates
asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material of future revenues. Any changes in these assumptions
terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa may have a material impact on the measurement of the
mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang recoverable amount and could result in adjustments to
sudah dibukukan. the provision of impairment already booked.
Perjanjian sewa Lease agreements

Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha The Company has entered into lease agreements as
sebagai penyewa. Manajemen melakukan penilaian dalam lessee. The management exercises judgment in
menentukan apakah semua risiko signifikan dan manfaat determining whether all significant risk and rewards of
kepemilikan aset sewaan dialihkan kepada Perusahaan. ownership of the leased property are transferred to the
Sewa di mana Perusahaan memperoleh seluruh risiko Company. Leases wherein the Company acquires all
signifikan dan manfaat kepemilikan aset sewaan significant risks and rewards of ownership of the leased
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, jika sebaliknya property are accounted for as finance leases,
maka diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Detail lebih otherwise they are accounted for as operating leases.


lanjut dipaparkan pada Catatan 38. Further details are disclosed in Note 38.
Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan In certain circumstances, the Company may not be
secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau able to determine the exact amount of its current or
masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi future tax liabilities due to ongoing investigations by, or
dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait negotiations with, the taxation authority. Uncertainties
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks exist with respect to the interpretation of complex tax
serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa regulations and the amount and timing of future taxable
depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait income. In determining the amount to be recognized in
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan respect of an uncertain tax liability, the Company
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka applies similar considerations as it would use in
gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus determining the amount of a provision to be recognized
diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas in accordance with SFAS 57, “Provisions, Contingent
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan membuat Liabilities and Contingent Assets.” The Company
analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak makes an analysis of all tax positions related to income
penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax
manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. benefit should be recognized.
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak yang The Company received Tax Assessment Letters issued
dikeluarkan oleh Kantor Pajak yang saat ini masih dalam by the Tax Office which is still currently contested. As
proses banding. Pada tanggal 31 Desember 2013, of December 31, 2013 the Company does not believe
Perusahaan tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan that this proceeding will have a significant adverse
berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan. effect on its financial statements. Further details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.a. discussed in Note 17.a.
Perusahaan mereviu aset pajak tangguhan pada setiap The Company reviews its deferred tax assets at each
tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat jika tidak ada reporting date and reduces the carrying amount to the
kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk extent that it is no longer probable that sufficient
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak taxable profits will be available to allow all or part of the
tangguhan. Perusahaan juga mereviu waktu yang diharapkan deferred tax assets to be utilized. The Company also
dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan reviews the expected timing and tax rates upon
menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. reversal of temporary differences and adjusts the
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.e. impact of deferred tax accordingly. Further details are
disclosed in Note 17.e.

Estimasi Estimation
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat Determining depreciation method and estimated useful
aset tetap dan properti investasi lives of fixed assets and investment property
Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan properti investasi The estimation of the useful lives of fixed asset and
adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan secara kolektif investment property is based on the the Company’s
terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan collective assessment of industry practice, internal
pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset technical evaluation and experience with similar
tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan assets. The costs of fixed assets and investment
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat property are depreciated on a straight-line basis over
ekonomisnya dan jam kerja mesin. Manajemen mengestimasi their estimated useful lives and based on machine
masa manfaat ekonomis aset tetap 1 tahun sampai dengan working hours. Management properly estimates the
15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan useful lives of these fixed assets to be within 1 year to
dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. 15 years. These are common life expectancies applied
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi in the industries in which the Company conducts its
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa business. Changes in the expected level of usage and
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin technological development could impact on the
direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan economic useful lives and the residual values of these
2.f, 2.g, 12, dan 13. assets, and therefore future depreciation charges could
be revised. Further details are disclosed in Notes 2.f,
2.g, 12 and 13.


Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir The estimated useful lives are reviewed at least each
tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari financial year end and are updated if expectations
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan differ from previous estimates due to physical wear and
fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum tear, technical or commercial obsolescence and legal
atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, or other limitations on the use of the assets. It is
adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat possible, however, that future results of operations
dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan could be materially affected by changes in the
dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor estimates brought about by changes in the factors
yang disebutkan di atas. mentioned above.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation of pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan The determination of the Company’s obligations and
kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang cost for pension and employee benefits liabilities is
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung dependent on its selection of certain assumptions
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, used by the independent actuaries in calculating such
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat amount. These assumptions include among others,
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur discount rates, annual salary increase rate, annual
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari employee turn-over rate, disability rate, retirement age
asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh and mortality rate. Actual results that differ from the
lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan Company’s assumptions and whose effects are more
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa than 10% of the defined benefit obligations are
kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa deferred and being amortized on a straight-line basis
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan over the expected average remaining service years of
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam the qualified employees. While the Group believes that
asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi its assumptions are reasonable and appropriate,
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan significant differences in the Company’s actual results
kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci or significant changes in the Company’s assumptions
diungkapkan dalam Catatan 21. may materially affect its estimated liabilities for pension
and employee benefits and net employee benefits
expense. Further details are disclosed in Note 21.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Kas 420,000,000 352,500,000 524,500,000 Cash on Hand

Bank Cash in Banks
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Entites
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,962,241,413 15,866,206,928 9,487,076,993 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,191,608,683 2,228,084,158 12,367,277,457 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri Syariah 230,277,330 160,797,818 286,747,650 PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 175,030,116 627,911,997 584,782,579 Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Jawa Barat dan Banten Tbk 154,562,884 209,564,186 -- Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 133,724,482 78,564,430 9,785,559 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,576,896 13,553,223 409,480,851 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3,851,021,804 19,184,682,740 23,145,151,089


2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Dolar Amerika Serikat United States Dollars

Jawa Barat dan Banten Tbk 56,212,515,367 31,907,491,297 -- Jawa Barat dan Banten Tbk
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 28,242,602,350 193,400,000 -- Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,498,245,084 1,759,834,155 7,294,778,997 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121,591,163 97,130,386 91,217,532 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
194,283,370,351 63,557,633,931 23,491,965,848
Sub Total 198,134,392,156 82,742,316,671 46,637,116,937 Sub Total
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 83,812,063,791 476,401,380 21,180,511 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Muamalat 158,117,620 26,110,790 604,426,373 PT Bank Muamalat
PT Bank Bukopin 1,640,681 91,583,215 332,767,735 PT Bank Bukopin
PT Panin Bank 1,283,136 8,755,895 86,326,171 PT Panin Bank
PT Bank UOB Indonesia 1,345,275 2,459,000 -- PT Bank UOB Indonesia
83,974,450,504 605,310,280 1,044,700,790
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
PT Bank Central Asia Tbk 1,834,975,142 2,569,693,737 2,749,316,436 PT Bank Central Asia Tbk
PT Panin Bank 154,265,018 122,882,055 115,818,545 PT Panin Bank
PT Bank Bukopin 125,404,242 99,640,290 93,579,847 PT Bank Bukopin
PT Bank UOB Indonesia 1,975,837 1,440,830 -- PT Bank UOB Indonesia
2,116,620,239 2,793,656,912 2,958,714,828
Total Bank 284,225,462,898 86,141,283,863 50,640,532,555 Total Cash in Banks
Deposito Berjangka Time Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 590,349,000,000 957,790,000,000 870,735,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 137,064,000,000 368,926,000,000 213,480,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri Syariah 69,673,000,000 73,405,000,000 86,540,000,000 PT Bank Mandiri Syariah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 58,279,000,000 211,334,000,000 299,850,000,000 Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 452,520,000,000 596,050,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1,642,974,000,000 2,950,874,000,000 3,048,940,000,000
PT Bank Bukopin 187,501,000,000 246,412,000,000 282,970,000,000 PT Bank Bukopin
PT Bank Muamalat 102,595,000,000 121,369,000,000 91,634,000,000 PT Bank Muamalat
290,096,000,000 367,781,000,000 374,604,000,000
Total Deposito Berjangka 1,933,070,000,000 3,318,655,000,000 3,423,544,000,000 Total Time Deposits
Total Kas dan Setara Kas 2,217,715,462,898 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 Total Cash and Cash Equivalents
2013 2012 2011

Jangka Waktu Deposito Berjangka 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month Term on Time Deposits
Tingkat Bunga Deposito Berjangka 5,50 % - 9,50% 5,50 % - 9,00% 6,75% - 8% Interest Rate on Deposits
Nisbah Bagi Hasil Deposito Syariah 50 : 50 50 : 50 50 : 50 Profit Sharing Ratio of Sharia Deposit


5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Debtors
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 34) 44,394,071,465 85,690,072,778 36,331,620,657 Related Parties (see Note 34)
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Less: Allowance for Impairment of
Nilai Piutang (13,706,904,893) (12,394,367,349) (12,394,367,349) Trade Receivables

PT Pundi Abadi Intisari 38,230,431,817 -- -- PT Pundi Abadi Intisari
PT Sentana Adidaya Pratama 35,960,131,818 -- -- PT Sentana Adidaya Pratama
PT Summit Prakasa Asia PTE LTD 21,180,387,593 -- -- Summit Prakasa Asia PTE LTD
PT Agro Jaya Lampung Indah 20,338,890,212 20,338,890,212 20,338,890,212 PT Agro Jaya Lampung Indah
Rellian Commodities and Rellian Commodities and
Technologies PTE LTD 17,693,110,671 11,270,189,666 -- Technologies PTE LTD
PT Perkebunan Mitra Ogan 17,625,618,182 -- -- PT Perkebunan Mitra Ogan
Liven Agrichem PTE LTD 17,365,839,312 16,198,053,287 -- Liven Agrichem PTE LTD
PT Perkebunan Nusantara V 15,940,401,250 -- -- PT Perkebunan Nusantara V
Wilmar Trading PTE LTD 13,716,281,700 -- -- Wilmar Trading PTE LTD
Cuu Long Vietnam Fertilizer Company 13,160,980,114 -- -- Cuu Long Vietnam Fertilizer Company
CV Pandu Mulia 11,529,603,500 12,475,603,500 12,475,603,500 CV Pandu Mulia
CV Wisata 9,413,720,455 9,413,720,455 9,413,720,455 CV Wisata
Unique Gas 9,085,619,655 -- 4,145,795,202 Unique Gas
PT Niaga Agro Lestari 7,314,730,537 7,434,730,537 7,554,730,537 PT Niaga Agro Lestari
CV Citra Tani Mandiri 6,188,599,608 6,188,599,608 6,188,599,608 CV Citra Tani Mandiri
PT Gula Putih Mataram 4,749,451,500 -- -- PT Gula Putih Mataram
PT Sweet Indolampung 4,748,755,500 -- -- PT Sweet Indolampung
CV Anugrah Tani 4,295,271,818 4,295,271,818 4,295,271,818 CV Anugrah Tani
PT Mahligai Mas Abadi 4,265,904,263 4,265,904,263 4,265,904,263 PT Mahligai Mas Abadi
CV Fitria 4,244,800,778 4,244,800,778 4,244,800,778 CV Fitria
PT Indolampung Perkasa 3,632,910,000 -- -- PT Indolampung Perkasa
KSU Satnur 2,974,850,600 2,974,850,600 2,974,850,600 KSU Satnur
Kop Sriwidjaja 1,869,977,983 1,870,749,592 1,899,395,000 Kop Sriwidjaja
PT Saptawell Tech 1,849,369,049 1,849,369,000 1,849,369,000 PT Saptawell Tech
UD Rotan Indah 1,592,918,885 1,592,918,885 1,592,919,000 UD Rotan Indah
YP3T (H Nurdin U) 1,589,699,933 1,589,699,933 1,589,700,000 YP3T (H Nurdin U)
PT Antar Laut Inter 1,248,416,764 1,248,416,764 1,248,417,000 PT Antar Laut Inter
Kredit Kemitraan Petani 1,140,878,541 1,140,878,541 1,140,879,000 Kredit Kemitraan Petani

PT Perkebunan Nusantara I 355,726,200 605,726,200 1,718,065,303 PT Perkebunan Nusantara I
Trada Trading Singapore PTE LTD -- 20,571,448,875 -- Trada Trading Singapore PTE LTD
Quantum Fertilizer Limited -- 6,045,684,000 -- Quantum Fertilizer Limited
Lain-lain (di bawah Rp 1 Milyar) 12,905,175,560 13,877,136,301 14,652,652,327 Others (less than Rp 1 Billion)
306,208,453,798 149,492,642,815 101,589,563,603
Total 243,777,085,555 127,391,581,128 28,083,047,340 Total
b. Berdasarkan Umur b. By Age

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
< 3 Bulan 243,777,085,684 127,391,581,257 28,083,047,340 < 3 Months
3-12 Bulan -- -- -- 3-12 Months
> 1 Tahun 106,825,439,579 107,791,134,336 109,838,136,920 > 1 Year
350,602,525,263 235,182,715,593 137,921,184,260 Total
Total 243,777,085,555 127,391,581,128 28,083,047,340 Total


c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Rupiah 225,395,838,029 113,986,017,671 108,218,921,059 Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(2013: USD 10,272,105.00; (2013: USD 10,272,105.00;
2012: USD 12,533,267.62; 2012: USD 12,533,267.62;
2011: USD 3,275,503.22) 125,206,687,234 121,196,697,922 29,702,263,201 2011: USD 3,275,503.22)
350,602,525,263 235,182,715,593 137,921,184,260
Total 243,777,085,555 127,391,581,128 28,083,047,340 Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment of trade
receivables are as follows:
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Saldo awal 107,791,134,465 109,838,136,920 109,838,136,920 Beginning Balance

Pengurangan (965,694,757) (2,047,002,455) -- Deductions
Saldo Akhir 106,825,439,708 107,791,134,465 109,838,136,920 Ending Balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas Management believes that the allowance for impairment of
piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang trade receivables is adequate to cover possible losses on
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. uncollectible accounts.
6. Piutang Subsidi 6. Subsidy Receivable
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada The balance of subsidy receivable is the balance of subsidy
Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea receivable from the Government of the Republic of
bersubsidi oleh Perusahaan, dengan mutasi sebagai berikut: Indonesia for the distribution of urea subsidy from the
Company, with the following movements:

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Saldo Awal 415.080.447.148 194.809.383.479 -- Beginning Balance

Subsidi Pemerintah 1.973.367.342.154 1.202.068.272.675 1.948.706.524.537 Government Subsidy
Penerimaan dari Pemerintah (937.942.177.493) (981.797.209.006) (1.753.897.141.058) Receipt from Government
Total 1.450.505.611.809 415.080.447.148 194.809.383.479 Total
Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar The balance of receivable from the Government of the
Rp 1.450.505.611.809 pada 31 Desember 2013, Republic of Indonesia amounted to Rp 1,450,505,611,809
Rp 415.080.447.148 pada 31 Desember 2012 dan as of December 31, 2013, Rp 415,080,447,148 as of
Rp 194.809.383.479 pada 31 Desember 2011, merupakan saldo December 31, 2012, and Rp 194,809,383,479 as od
piutang Pemerintah atas penyaluran pupuk urea dan organik December 31, 2011, represents the amount of
bersubsidi. Government’s receivable arising from distribution of
subsidized urea and organic fertilizers.
Penerimaan dari Pemerintah pada tahun 2013, 2012 dan 2011 The amount received from Government in 2013, 2012 and
sebesar Rp 937.942.177.493, Rp 981.797.209.006 dan 2011 is amounted to Rp 937,942,177,493,
Rp 1.753.897.141.058. Rp 981,797,209,006 and Rp 1,753,897,141,058.


7. Persediaan 7. Inventories
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Barang Jadi 542,363,759,615 578,775,373,885 420,099,217,036 Finished Goods

Suku Cadang 348,097,004,814 319,135,155,694 258,812,942,093 Spare Parts
Barang Setengah Jadi 42,150,393,162 15,681,515,560 13,419,439,277 Work In Progress
Lain-lain 97,508,228,001 103,009,143,495 59,159,453,893 Others
Total 1,030,119,385,593 1,016,601,188,634 751,491,052,299 Total
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable Finished goods were insured to PT Asuransi Jasa
policy kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Ramayana and
Ramayana dan PT Asuransi Parolamas dengan nilai PT Asuransi Parolamas according to adjustable policy of
pertanggungan sebesar Rp 1.459.183.860.787, Rp 1,459,183,860,787, Rp 2,320,228,481,904 and
Rp 2.320.228.481.904 dan Rp 2.647.197.861.704 pada tahun Rp 2,647,197,861,704 in 2013, 2012 and 2011, against risk
2013, 2012 dan 2011, terhadap risiko kerugian, kebakaran dan from losses, fire and other risks (all risk).
risiko lainnya (all risk).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut Management believes that the insurance coverage is
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas adequate to cover possible losses on finished goods and
persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan. spareparts insured.
Adjustable policy adalah penyesuaian nilai premi yang dibayarkan Adjustable policy is the adjusment of the value of premiums
pada akhir masa polis, sesuai dengan realisasi rata-rata satu paid at the end of the policy, according to the one year
tahun saldo persediaan barang jadi yang ada di gudang. average actual finished goods in the warehouse.
8. Uang Muka 8. Advances

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 34) 421,470,710,773 336,172,765,731 -- Related Parties (see Note 34)

Proyek Pusri II B 108,927,163,055 96,385,650,000 -- Pusri II B Project
Perjalanan Dinas 3,831,467,510 2,961,294,457 9,310,420,000 Business Trip
Operasional 123,177,091 648,393,921 2,311,343,665 Operational
Pelayanan Rumah Sakit -- -- 965,533,000 Hospital Services
Jasa Tenaga Kerja -- 452,538,610 452,526,000 Outsourcing Services

Jamsostek -- 2,792,437,493 2,294,717,000 Jamsostek
Lain-lain 1,217,511,701 1,825,662,657 3,034,206,340 Others
Sub Total 114,099,319,357 105,065,977,138 18,368,746,005 Sub total
Jumlah 535,570,030,130 441,238,742,869 18,368,746,005 Total
Pada tahun 2013 Uang muka atas proyek Pusri II B merupakan In 2013 Advances on projects Pusri II B is a payment in
pembayaran di muka kepada PT Toyo Engineering Corp sebesar advance to PT Toyo Engineering Corp. amounting to
Rp84.299.263.055 dan PT Adhi Karya sebesar Rp24.627.900.000. Rp84.299.263.055 and PT Adhi Karya amounting to
Rp24.627.900.000.
9. Beban Dibayar di Muka 9. Prepaid Expenses

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Asuransi 7,840,146,361 6,370,417,315 4,791,956,642 Insurance

Sewa 1,033,512,007 2,058,549,131 3,796,455,129 Rent
Teknik dan Jasa 187,500,000 92,350,000 75,681,818 Engineering and Services
Lain-lain 763,406,720 1,107,954,546 726,883,549 Others
Total 9,824,565,088 9,629,270,992 9,390,977,138 Total


10. Aset Keuangan Lancar Lainnya 10. Other Current Financial Asset
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Piutang Lain-lain Other Receivables

Pihak Berelasi (lihat Catatan 34) 263,314,151,306 295,981,193,114 371,281,859,210 Related Parties (see Note 34)
Less: Allowance for Impairment of
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (97,264,262,023) (97,264,262,023) (95,693,473,687) Other Receivable

CV Anugrah Tani Mandiri 2,827,592,500 2,827,592,500 2,827,592,500 CV Anugrah Tani Mandiri
CV Fitria 2,409,550,000 2,409,550,000 2,409,550,000 CV Fitria
PT Agri Indomas -- -- 608,690,000 PT Agri Indomas
PT Asuransi Ramayana -- -- 496,538,330 PT Asuransi Ramayana
Lain-lain 24,487,101,617 25,042,881,413 27,296,259,684 Others
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Less: Allowance for Impairment of
(14,420,221,169) (17,512,645,233) (14,923,329,249) Other Receivable
Sub Total Pihak Ketiga 15,304,022,948 12,767,378,680 18,715,301,265 Sub Total Third Parties
Total 181,353,912,231 211,484,309,771 294,303,686,788 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas Management believes that the allowance for impairment of
aset keuangan lancar lainnya adalah cukup untuk menutupi other current financial asset is adequate to cover possible
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible accounts.
tersebut.
11. Investasi Tersedia untuk Dijual 11. Investment Available for Sale
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
PT Padi Energi Nusantara 4,000,000,000 4,000,000,000 4,000,000,000 PT Padi Energi Nusantara

PT Puspetindo 2,099,500,000 2,099,500,000 2,099,500,000 PT Puspetindo
PT Sri Melamin Rejeki 1 1 1 PT Sri Melamin Rejeki
6,099,500,001 6,099,500,001 6,099,500,001
Less: Allowance for Impairment of
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Investasi (6,099,499,998) (2,099,499,999) -- Invesment

Total 3 4,000,000,002 6,099,500,001 Total
Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 25 Maret 2011 notaris Prima Based on Deed No. 33 dated March 25, 2011 of Prima
Yuddy Febrida Yenti, SH, para pemegang saham menyetujui Yuddy Yenti, SH a notary, the shareholders approved the
perubahan pemegang saham di PT Padi Energi Nusantara changes in PT Padi Energi Nusantara's shareholder as a
sebagai akibat dari peralihan 4.000 saham pada PT Pupuk result of transfers 4,000 shares of PT Pupuk Indonesia
Indonesia (Persero) dengan nilai nominal Rp 4.000.000.000 (Persero) with a nominal value of Rp 4,000,000,000 to the
kepada Perusahaan. Company.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham PT Pupuk Sriwidjaja According to the decision of the Shareholders of PT Pupuk
Palembang tanggal 1 Oktober 2013, pemegang saham menyetujui Sriwidjaja Palembang dated October 1, 2013, the
untuk melakukan pembubaran PT Padi Energi Nusantara. shareholders agreed to dissolute PT Padi Energi
Perusahaan melakukan pencadangan penurunan nilai investasi Nusantara. The Company made an impairment of an
pada PT Padi Energi Nusantara sehingga saldo investasinya investment of PT Puspetindo so that it is amounting to Rp 1.
menjadi sebesar Rp 1.
Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 25 Mei 2011 Notaris Muhammad Based on the Deed No. 16 dated May 25, 2011 of
Yusuf Bashori, SH, para pemegang saham menyetujui perubahan Muhammad Yusuf Bashori, SH, a notary, the shareholders
pemegang saham di PT Puspetindo sebagai akibat dari peralihan approved the changes in PT Padi Energi Nusantara's
12.350 saham pada PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan nilai shareholder as a result of transfers 12,350 shares of
nominal Rp 2.099.500.000 kepada Perusahaan. PT Pupuk Indonesia (Persero) with a nominal value of
Rp 2,099,500,000 to the Company.


Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Minutes of Extraordinary General Meeting of
PT Puspetindo tanggal 26 September 2012 tentang Relokasi Shareholders of PT Puspetindo dated September 26, 2012
PT Puspetindo menyatakan bahwa Pemegang Saham menyetujui subject to PT Puspetindo relocation stated that the
penjualan PT Puspetindo / aset PT Puspetindo dan membentuk shareholders agreed to sale PT Puspetindo / the assets of
Tim Penjualan Aset Perusahaan. Perusahaan melakukan PT Puspetindo and form a Sales Team of Company Assets.
pencadangan atas penurunan nilai investasi pada PT Puspetindo The Company made an impairment of an investment of PT
sehingga menjadi sebesar Rp 1. Puspetindo so that it is amounting to Rp 1.
Kepemilikan Perusahaan atas PT Padi Energi Nusantara dan The Company’s ownership in PT Padi Energi Nusantara
PT Puspetindo masing-masing sebesar 13,79% per 31 Desember and PT Puspetindo is 13.79% as of December 31, 2013
2013 dan 2012 serta 5,13% per 31 Desember 2011. and 2012, respectively, and 5.13% as of December 31,
2011.
12. Properti Investasi 12. Investment Property

2013
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 2,101,562,401 -- -- -- 2,101,562,401 Land
Bangunan 3,249,088,236 -- -- -- 3,249,088,236 Building
Total 5,350,650,637 -- -- -- 5,350,650,637 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 445,781,167 222,119,172 -- -- 667,900,339 Building
Sub Total 445,781,167 222,119,172 -- -- 667,900,339 Sub Total
Nilai Buku Bersih 4,904,869,470 4,682,750,298 Net Book Value
2012
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah 2,101,562,401 -- -- -- 2,101,562,401 Land

Total 5,350,650,637 -- -- -- 5,350,650,637 Total
Bangunan 223,002,271 222,778,896 -- -- 445,781,167 Building
Sub Total 223,002,271 222,778,896 -- -- 445,781,167 Sub Total
2011
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah -- -- -- 2,101,562,401 2,101,562,401 Land
Bangunan -- -- -- 3,249,088,236 3,249,088,236 Building
Total -- -- -- 5,350,650,637 5,350,650,637 Total
Bangunan -- -- -- 223,002,271 223,002,271 Building
Sub Total -- -- -- 223,002,271 223,002,271 Sub Total
Nilai Buku Bersih -- 5,127,648,366 Net Book Value


Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, penghasilan sewa atas As of December 31, 2013, 2012 and 2011 rental income of
properti investasi masing-masing sebesar Rp 8.692.688.071, property investment is amounting to Rp 8,692,688,071
Rp 5.550.168.680 dan Rp 4.469.239.013. Rp 5,550,168,680 and Rp 4,469,239,013, respectively.
Seluruh beban penyusutan properti investasi untuk tahun-tahun All of investment properties depreciation expenses for the
yang berakhir pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebesar years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounting
Rp 222.119.172, Rp 222.778.896 dan Rp 223.002.271 tercatat to Rp 222,119,172, Rp 222,778,896 and Rp 223,002,271,
dalam beban umum dan administrasi (Catatan 32). respectively, is recorded under general and administrative
expenses (Note 32).
Pada tahun 2011, properti investasi berupa tanah dan bangunan In 2011, investment properties of land and building
senilai Rp 5.127.648.366 merupakan reklasifikasi dari aset tetap amounting to Rp 5.127.648.366 represents reclassification
(Catatan 13). from fixed assets (Note 13).
Nilai pasar properti investasi Perusahaan berdasarkan nilai jual Market prices of the Company’s investment properties
objek pajak yang tercantum pada surat pemberitahuan pajak based on tax object selling value which are stated on
terutang pajak bumi dan bangunan tahun 2013 adalah notification letter of land and building tax payable for 2013 is
Rp 343.312.907.200. Rp 343,312,907,200.
Berdasarkan penelaahan properti investasi secara individual pada According to the individual review on investment properties
akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan at the end of the year, management believes that no
penyisihan terhadap penurunan nilai properti investasi. allowance is necessary for impairment of the investment
properties’ value.
13. Aset Tetap 13. Fixed Assets
2013
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah 257,876,169,794 -- -- (2,550,055,135) 255,326,114,659 Land
Bangunan 84,821,712,200 114,939,000 99,123,377 (608,627,448) 84,228,900,375 Building

Mesin dan Peralatan Pabrik 142,325,155,056 8,461,020,656 4,253,821 -- 150,781,921,891 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 836,585,470 -- -- -- 836,585,470 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat 30,459,286,315 792,740,669 6,312,836 (7,147,314,840) 24,098,399,308 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor 130,153,827,167 26,724,119,000 43 7,672,987,013 164,550,933,137 Office Supplies
Aset Penyangga -- -- -- -- -- Supporting Asset
Sub Total 646,472,736,002 36,092,819,325 109,690,077 (2,633,010,410) 679,822,854,840 Sub Total
Aset Dalam Pelaksanaan 190,100,035,336 2,192,132,777,588 22,789,036,421 - 2,359,443,776,503 Construction In Progress
Total 836,572,771,338 2,228,225,596,913 22,898,726,498 (2,633,010,410) 3,039,266,631,343 Total

Pemilikan Langsung: Direct Acquisitions:
Bangunan 10,593,041,144 5,239,459,042 48,184,991 (162,303,001) 15,622,012,194 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik 22,930,510,303 6,780,846,952 4,253,821 -- 29,707,103,434 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 469,489,023 58,366,176 -- -- 527,855,199 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat 13,188,161,060 2,902,463,774 1,668,176 (4,094,564,315) 11,994,392,343 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor 44,904,022,119 15,623,062,597 43 (6,825,025) 60,520,259,648 Office Supplies
Aset Penyangga -- -- -- -- -- Supporting Asset
Nilai Buku Bersih 744,487,547,689 2,920,895,008,525 Net Book Value


2012
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah 38,858,825,095 219,017,344,699 -- -- 257,876,169,794 Land
Mesin dan Peralatan Pabrik 87,346,196,200 10,201,315,808 -- (3,000,228,646) 142,325,155,056 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 643,785,470 -- -- 192,800,000 836,585,470 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat 28,927,500,156 1,779,131,627 -- (247,345,468) 30,459,286,315 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor 96,845,836,885 23,408,793,441 -- 2,217,927,474 130,153,827,167 Office Supplies
Aset Penyangga 33,272,559,547 13,313,465,038 844,000,000 (45,742,024,585) -- Supporting Asset
Aset Dalam Pelaksanaan 70,759,753,369 126,099,462,025 -- (6,759,180,058) 190,100,035,336 Construction In Progress
Total 441,476,168,922 878,900,429,386 844,000,000 (53,338,051,283) 836,572,771,338 Total

Bangunan 5,273,698,335 5,319,342,809 -- -- 10,593,041,144 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik 12,746,692,576 10,183,817,727 -- -- 22,930,510,303 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana 150,397,536 319,091,487 -- -- 469,489,023 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat 7,293,328,486 5,894,832,574 -- -- 13,188,161,060 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor 22,129,617,650 22,774,404,469 -- -- 44,904,022,119 Office Supplies
Aset Penyangga 4,029,531,269 1,816,397,068 48,327,895 (5,797,600,442) -- Supporting Asset
2011
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah -- -- -- (2,066,967,402) 38,858,825,095 Land
Bangunan -- 72,505,407,390 -- (5,035,759,895) 84,821,712,200 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik -- 29,872,936,936 -- -- 87,346,196,200 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana -- -- -- -- 643,785,470 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat -- 3,650,943,244 -- -- 28,927,500,156 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor -- 30,563,106,299 -- -- 96,845,836,885 Office Supplies
Aset Penyangga -- 7,791,224,602 -- -- 33,272,559,547 Supporting Asset
Sub Total -- 144,383,618,471 -- (7,102,727,297) 370,716,415,553 Sub Total
Aset Dalam Pelaksanaan -- -- 26,805,833,000 -- 70,759,753,369 Construction In Progress
Total -- 144,383,618,471 26,805,833,000 (7,102,727,297) 441,476,168,922 Total

Bangunan -- 5,496,700,606 -- (223,002,271) 5,273,698,335 Building
Mesin dan Peralatan Pabrik -- 12,746,692,576 -- -- 12,746,692,576 Machinery and Plant Equipment
Kapal dan Sarana -- 150,397,536 -- -- 150,397,536 Ships and Facilities
Kendaraan dan Alat Berat -- 7,293,328,486 -- -- 7,293,328,486 Vehicles And Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor -- 22,129,617,650 -- -- 22,129,617,650 Office Supplies
Aset Penyangga -- 4,029,531,269 -- -- 4,029,531,269 Supporting Asset
Sub Total -- 51,846,268,123 -- (223,002,271) 51,623,265,852 Sub Total
Nilai Buku Bersih -- 389,852,903,070 Net Book Value
Pada tahun 2013 terjadi transaksi penjualan beberapa aset tetap In 2013, the Company sale its fixed assets in the form of
yang nilai bukunya Rp55.583.046 dengan nilai penjualan sebesar carriage which had a book value of Rp55,583,046 with a
Rp18.337.445.546. selling price of Rp 18,337,445,546 .
Pada tahun 2013, tanah, bangunan, dan kendaraan dengan In 2013, land, building, and vehicles with book value of
jumlah nilai buku sebesar Rp 6.049.130.107 direklasifikasi ke aset Rp 6,049,130,107 has been reclassified to unused fixed
tetap yang tidak digunakan. assets.


Pada tahun 2011, tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar In 2011, land and building with book value of
Rp 5.127.648.366 direklasifikasi ke properti investasi (Catatan 12) Rp 5,127,648,366 reclassified to investment properties
(Note 12).
Pembebanan penyusutan atas aset tetap adalah sebagai berikut: Depreciation of fixed assets is allocated as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Beban Pokok Penjualan (Catatan No. 30) 23,178,874,713 36,046,421,030 40,396,989,123 Cost of Goods Sold (Note No. 30)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan No. 32) 7,425,323,828 10,261,465,104 11,449,279,000General and Administrative Expenses (Note No. 32)
Jumlah 30,604,198,541 46,307,886,134 51,846,268,123 Total
Aset dalam pelaksanaan atas proyek IIB dan proyek Self Construction In Progress of project IIB and Self Propelled
Propelled Urea Barge (SPUB) telah digunakan sebagai jaminan Urea Barge (SPUB) project have been used as collateral for
atas utang bank (lihat Catatan 22). bank loan (see Note 22).
Aset tetap dan properti investasi telah diasuransikan terhadap Fixed assets and investment property are insured against
risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi losses from fire and other risk to PT Asuransi Parolamas,
Parolamas, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) and PT Asuransi
PT Asuransi Ramayana dengan nilai pertanggungan sebesar Ramayana for USD 460,982,191 and Rp 836,537,496,097
USD 460,982,191 dan Rp 836.537.496.097 pada tahun 2013, in 2013, USD 463,711,488 and Rp 503,854,350,664 in
USD 463,711,488 dan Rp 503.854.350.664 pada tahun 2012 dan 2012 and USD 420,005,034 and Rp 550,840,865,566 in
USD 420,005,034 dan Rp 550.840.865.566 pada tahun 2011. 2011. The management believes that insurance coverages
Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut cukup are adequate to cover possible losses on the assets
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa setelah dilakukan penelaahan The management believes that after the review of assets for
penurunan nilai aset, tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat impairment, there is no impairment of the fixed assets.
aset tetap tersebut.
14. Aset Takberwujud 14. Intangible Assets

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Nilai Perolehan 15,254,118,098 15,254,128,098 -- Acquisition Cost

Dikurangi: Akumulasi Amortisasi (1,753,583,605) (805,506,553) -- Less: Accumulated Amortization
Total 13,500,534,493 14,448,621,545 -- Total
Aset tidak berwujud merupakan akumulasi beban pengurusan The intangible assets represent the accumulated expense
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah antara lain terdiri of obtaining an extension or renewal of land rights in
dari SHGB Nomor 02/HGB/2006 tanggal 6 Maret 2006, SHGB consists of SHGB No. 02/HGB/2006 dated March 6, 2006,
Nomor 10/HGB-BPNRI/2007 tanggal 28 mei 2007, SHGB Nomor SHGB No. 10/HGB-BPNRI/2007 dated May 28, 2007,
05/Sungai Selayur tahun 2012, SHGB Nomor 06/1 Ilir tahun 2012 SHGB No. 05/Sungai Selayur years 2012, SHGB No. 06/1
dan SHGB No 02/Sungai Selayur tahun 2012. ilir years 2012 and SHGB No. 02/Sungai Selayur years
2012.


15. Aset Lain-lain 15. Other Assets

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Suku Cadang Gudang 195,704,636,899 214,159,994,067 226,905,095,094 Spare Parts Warehouse

Perbaikan Tahunan Pabrik dan Kapal 66,376,276,742 51,226,996,508 72,875,838,192 Annual Repair of Factory and Ship
Bahan Kimia dan Katalis 55,333,676,021 40,073,247,842 40,631,948,493 Chemical and Catalyst
Persediaan Tidak Bergerak 32,436,927,031 30,631,080,548 39,393,887,100 Non Moving Inventory
Aset Tetap Yang Tidak Digunakan (Catatan 13) 6,049,130,107 34,845,028 35,809,517 Unused Fixed Assets (Note 13)
Piutang Jangka Panjang 177,678,000 234,709,125 638,318,843 Long Term Receivables
Uang Muka Sewa 127,411,300 1,009,635,258 1,619,341,559 Advance Rental
Material dan Suku Cadang Yang Tidak Digunakan 79,023,546 90,743,036 90,743,036 Materials and Spare Parts Not in Used
Surat Berharga 69,000,000 69,000,000 69,000,000 Securities
Aset Program dari Program Plan Asset on Pension Plan
Pensiun (lihat Catatan 21) -- 106,676,729,503 -- (see Note 21)
Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) -- -- 219,017,344,700 Land and Building Title Transfer Duty
Hak Guna Bangunan -- -- 10,451,848,466 Building Rights
Biaya Pra Operasi -- -- 1,933,561,700 Preoperating Cost
Total 356,353,759,645 444,206,980,915 613,662,736,700 Total
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat Catalyst is material functioning as accelerator in chemical
penguraian unsur kimia yang mempunyai umur ekonomis 15 bulan element decomposition that has an economical life of 15
sampai 18 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan months to 18 years. Replacement of such material is
tahunan (turn around) pabrik. conducted during annual plant repair.
16. Utang Usaha 16. Trade payables

Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan This account represents payable arising from purchases of
baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai raw materials and spareparts from vendors with details as
berikut: follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 34) Related Parties (see Note 34)
PT Pertamina 348,284,013,856 168,723,312,471 163,012,340,547 PT Pertamina

PT Pertamina Gas 40,461,350,396 42,302,054,767 17,758,779,995 PT Pertamina Gas
388,745,364,252 211,025,367,238 180,771,120,542
Lainnya (lihat Catatan 34) 5,011,413,566 94,734,227,384 117,909,985,401 Other (see Note 34)
393,756,777,818 305,759,594,622 298,681,105,943

PT Medco 104,487,622,099 44,156,523,465 41,249,780,487 PT Medco
PT Murni Mapan Makmur 325,365,000 -- 1,663,072,950 PT Murni Mapan Makmur
Lain-lain (di bawah Rp 1 Milyar) 19,203,018,060 17,943,520,812 1,235,363,755 Others (less than Rp 1 Billion)
124,016,005,159 62,100,044,277 44,148,217,192
Total 517,772,782,977 367,859,638,899 342,829,323,135 Total
Rincian berdasarkan umur utang: Detail by aging:

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
> 1 - 3 Bulan 517,772,782,977 289,921,560,025 300,122,963,135 > 1 - 3 Months

> 3 - 6 Bulan -- -- 1,059,578,000 > 3 - 6 Months
> 6 - 12 Bulan -- 77,938,078,874 41,646,782,000 > 6 - 12 Months
Total 517,772,782,977 367,859,638,899 342,829,323,135 Total


Rincian berdasarkan jenis mata uang: Detail by currencies:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Rupiah 75,529,118,605 112,677,748,196 117,909,985,385 Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(2013: USD 36,282,194.14 ; (2013: USD 36,282,194.14 ;
2012: USD 26,389,026.96 ; 2012: USD 26,389,026.96 ;
2011: USD 24,803,632.31) 442,243,664,372 255,181,890,703 224,919,337,750 2011: USD 24,803,632.31)
Total 517,772,782,977 367,859,638,899 342,829,323,135 Total
17. Perpajakan 17. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
PPh Pasal 28 Tahun 2013 127,743,636,131 -- -- Income Tax Article 28 Year 2013
PPh Pasal 28 Tahun 2011 -- 36,611,851,218 36,604,633,229 Income Tax Article 28 Year 2011
Pajak Pertambahan Nilai 64,547,962,597 43,051,731,976 6,992,300,937 Value Added Tax
Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) -- 2,388,397,500 2,388,397,500 Land and Building Title Transfer Duty
Total 192,291,598,728 82,051,980,694 45,985,331,666 Total
Pada tanggal 27 Juli 2012 dilakukan Pemeriksaan pajak untuk On July 27, 2012, there was done tax audit in accordance
tahun pajak 2011 atas restitusi PPN sebesar Rp 33.222.088.811 with tax year 2011, regarding value added tax refund
dan lebih bayar PPh Badan sebesar amounting to Rp 33,222,088,811 and the Company income
Rp 36.611.851.218 termasuk tambahan mutasi pajak dibayar di tax over payment amounting to Rp 36,611,851,218
muka tahun 2011 yang tercatat pada tahun 2012 sebesar including additional mutations prepaid tax in 2011 which
Rp 7.217.989. recorded in the year 2012 amounting to Rp 7,217,989.
Pada tanggal 24 Juni 2013 Perusahaan menerima Surat On June 14, 2013, the Company have been received Tax
Ketetapan Lebih Bayar Pajak Penghasilan (SKPLB PPh Badan) Overpayment Assessment Letter (Corporate Tax SKPLB)
sebesar Rp 32.583.036.968 dan Surat Ketetapan Lebih Bayar amounted to Rp 32,583,036,968 and Tax Overpayment

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (SKPLB PPN) sebesar Assessment Letter of Value Added Tax on goods and
Rp 32.874.831.590. Atas Surat Ketetapan Lebih Bayar Pajak services (SKPLB VAT) amounted to Rp 32,874,831,590.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa tersebut telah diperhitungkan Based on Tax Overpayment Assessment Letter Value
untuk kompensasi atas Surat Tagihan Pajak Pertambahan Nilai Added Tax on goods and services has been compensated
Barang dan Jasa (STP PPN) sebesar Rp 3.020.925 dan Surat for STPs Value Added Goods and Services (STP VAT)
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN sebesar number: 00069/107/11/051/2013 dated June 24, 2013
Rp 468.310.946. amounting to Rp 3,020,925 and Tax Underpayment
Assessment Letter (SKPKB) VAT number:
000296/207/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounted to
USD 468, 310, 946.
Pada 31 Desember 2013 pajak dibayar dimuka atas BPHTB On December 31, 2013 the prepaid tax from its BPHTB has
tersebut sudah dibebankan karena berdasarkan putusan been expensed due to the decision of the tax court subject
Pengadilan Pajak permohonan Pengembalian Kelebihan to restitution of the over payment of BPHTB in the year
Pembayaran BPHTB tahun 2010 tersebut tidak dapat diterima. 2010 was not granted.


b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
PPh Pasal 4 (2) 9,173,368,239 9,662,493,451 -- Article 4 (2)

PPh Pasal 15 27,468,188 26,753,897 -- Article 15
Pasal 21 6,933,896,746 2,634,918,047 2,676,565,149 Article 21
Pasal 23 6,438,822,657 1,067,781,878 925,452,877 Article 23
Pasal 25 26,361,939,326 22,462,411,073 25,680,040,706 Article 25
Pasal 26 19,895,234 -- 1,526,017 Article 26
Pasal 29 -- 46,794,339,040 -- Article 29
Pajak Pembangunan I 2,033,000 -- 19,436,490 Development Tax I
Total 48,957,423,391 82,648,697,386 29,303,021,239 Total
c. Manfaat / (Beban) Pajak Penghasilan c.Income Tax Benefit (Expenses)
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Kini Current
- Final (2,361,016,661) (2,208,773,417) (1,693,010,991) - Final
- Non Final (180,383,657,250) (319,878,287,500) (274,743,988,250) - Current
Total Beban Pajak Kini (182,744,673,911) (322,087,060,917) (276,436,999,241) Total Current Tax Expense
Beban Pajak Tangguhan (9,225,529,322) 2,697,173,409 3,785,537,085 Deferred Tax Expense
Total Beban Pajak Penghasilan (191,970,203,233) (319,389,887,508) (272,651,462,156) Total Income Tax Expense
d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum taksiran pajak A reconciliation between income before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan expense as shown in the statements of income, and
laba kena pajak adalah sebagai berikut: estimated taxable income of the Company is as
follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 1,065,077,968,321 1,615,134,013,185 1,390,333,910,681 Income (Loss) Before Income Tax
Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Natura dan Kenikmatan 21,688,473,439 19,172,630,467 25,039,796,050 Benefits and Kind
Tidak Berhubungan Dengan Kegiatan Usaha 8,787,516,200 7,711,210,933 5,693,124,368 Non Business Related Activities
Sumbangan 6,712,687,141 6,756,173,404 24,825,283,236 Donation
Beban atas Pendapatan Dipotong PPh Final 12,235,962,801 3,392,591,747 928,593,908 Final Withholding Tax on Revenues
Jamuan 5,617,515,761 4,517,818,076 3,452,410,649 Entertainment
PPh Ditanggung Perusahaan 2,618,214,758 2,489,460,383 1,986,308,932 Income Tax borne by Company
Beban Umum Lain-lain 328,164,957 65,092,030 210,924,693 Miscellaneous General Expenses
Lain-lain 1,613,526,311 964,488 42,366,781 Others
Penyusutan Aset Tetap (195,312,946,236) (193,079,283,742) (211,117,918,153) Depreciation of Fixed Assets
Pendapatan Terkena Pajak Final (286,667,753,523) (197,436,214,325) (157,560,996,488) Income Subject to Final Tax
Perbedaan Waktu: Timing Differences:
Pesangon dan Cuti 78,112,653,384 8,399,505,458 13,588,318,206 Employee Benefit
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 722,645,758 2,389,188,181 1,751,074,133 Allowance for Impairment
Jumlah Koreksi Fiskal (343,543,339,249) (335,620,862,900) (291,160,713,685) Tax Correction


2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Laba Kena Pajak Sebelum 721,534,629,072 1,279,513,150,285 1,099,173,196,996 Taxable Income Before Carry
Kompensasi Rugi Forward Loss
Kompensasi Rugi Fiskal -- -- (197,243,872) Compensation Taxable Loss
Laba Kena Pajak 721,534,629,072 1,279,513,150,285 1,098,975,953,124 Taxable Income
Pembulatan Laba (Rugi) Kena Pajak 721,534,629,000 1,279,513,150,000 1,098,975,953,000 Rounded Taxable Income (Loss)
Taksiran Beban Pajak Penghasilan Current Tax Expenses
2013: 784.748.910.000 x 25% 180,383,657,250 -- -- 2013: 784.748.910.000 x 25%
2012: 1.279.513.150.000 x 25% -- 319,878,287,500 -- 2012: 1,279,513,150,000 x 25%
2011: 1.098.975.953.000 x 25% -- -- 274,743,988,250 2011: 1,098,975,943,018 x 25%
Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Less Prepaid Income Taxes
Pasal 22 1,652,343,598 1,783,918,604 1,318,770,445 Article 22
Pasal 23 1,830,262,630 1,751,096,980 1,869,362,562 Article 23
Pasal 25 304,644,687,153 269,548,932,876 308,160,488,472 Article 25
Sub Total 308,127,293,381 273,083,948,460 311,348,621,479 Sub total
Taksiran Kurang (Lebih) Bayar Under (Over) Payment of
Pajak Penghasilan Tahun Berjalan (127,743,636,131) 46,794,339,040 (36,604,633,229) Income Taxes Current Year
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Asset
31 Des 2011/ Dikreditkan Dikreditkan 31 Des 2012/ Dikreditkan Dikreditkan 31 Des 2013/
Dec 31, 2011 (Dibebankan) ke (Dibebankan) ke Dec 31, 2012 (Dibebankan) ke (Dibebankan) ke Dec 31, 2013
Laporan Laba Rugi/ Pendapatan Laporan Laba Rugi/ Pendapatan
Credited (charged) Komprehensif Credited (charged) Komprehensif
to Statement Lain/ to Statement Lain/
of Income Credited of Income Credited
(charged) to Other (charged) to Other
Comprehensive Comprehensive
Income Income
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Imbalan Kerja 3,378,798,552 2,099,876,364 (18,565,540,159) (13,086,865,243) (7,937,735,517) -- (21,024,600,760) Benefit Liabilities
Penyisihan Penurunan
Nilai Piutang 46,635,690,533 597,297,045 -- 47,232,987,578 (1,287,793,805) -- 45,945,193,773 Allowance for Impairment
Aset Pajak Tangguhan 50,014,489,085 2,697,173,409 (18,565,540,159) 34,146,122,335 (9,225,529,322) -- 24,920,593,013 Deferred Tax Asset

18. Beban Akrual 18. Accrued Expenses
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Jasa Operasi 191,842,543,752 262,114,668,565 275,747,837,494 Operations Services

Insentif 16,479,431,487 11,305,418,185 11,291,986,391 Incentive
Bongkar Muat Pupuk 10,297,610,917 12,094,614,296 10,432,323,329 Handling
Distribusi 9,043,868,096 7,800,852,964 6,049,797,647 Distribution
Sewa dan Asuransi 187,244,315 444,225,918 425,146,508 Rental and Insurance
Manfaat Pensiun (lihat Catatan 21) 195,658,911,834 -- -- Employee Benefits (see Note 21)
Lain-Lain 49,069,295,481 35,772,156,840 52,175,982,449 Others
Total 472,578,905,881 329,531,936,768 356,123,073,818 Total


19. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19. Other Short Term Financial Liabilities
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Utang Lain-lain Other Payables

Pihak Berelasi Related Parties
PT Pertamina UPPDN (Persero) 550,943,676 541,137,808 2,440,117,500 PT Pertamina UPPDN (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) 13,267,650,000 -- -- PT Adhi Karya (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk 153,335,648,430 -- -- PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk
PT Jamsostek (Persero) 623,095,495 623,095,495 -- PT Jamsostek (Persero)
Lainnya (lihat Catatan 34) 558,220,204,206 49,654,616,336 46,413,627,526 Other (see Note 34)
725,997,541,807 50,818,849,639 48,853,745,026

PT Kujang Sud-Chemie Catalysts 16,550,043,084 5,082,000,000 -- PT Kujang Sud-Chemie Catalysts
Toyo Engineering Corporation 7,566,504,585 -- -- Toyo Engineering Corporation
PT Murni Mapan Makmur 4,092,918,180 424,384,500 1,866,900,000 PT Murni Mapan Makmur
PT AKR Corporindo Tbk 2,142,048,500 -- 2,865,105,000 PT AKR Corporindo Tbk
PT Langen HP 1,980,000,000 -- -- PT Langen HP
PT Duta Murni Mapan Makmur 1,787,100,000 -- -- PT Duta Murni Mapan Makmur
PT Polyplas Semarang 810,000,000 -- -- PT Polyplas Semarang
PT Sumber Terang 567,373,461 -- 680,154,757 PT Sumber Terang
PT Sri Varia Wisata 541,185,010 1,128,600 2,466,686,404 PT Sri Varia Wisata
PT Duta Prima Plasindo 248,050,000 -- -- PT Duta Prima Plasindo
PT Langenharjo 225,500,000 -- -- PT Langenharjo
PT Pundi Abadi Intisari -- 5,839,601,727 -- PT Pundi Abadi Intisari
PT Bumi Tani Subur -- 2,420,563,636 -- PT Bumi Tani Subur
Fertcomm Trading Ltd -- 2,324,243,194 -- Fertcomm Trading Ltd
PT Sigma Utama -- 1,454,670,909 -- PT Sigma Utama
PT Duta Prima Plasindo -- 1,396,720,000 -- PT Duta Prima Plasindo
Liven Agricem PTE LTD -- 962,052,863 -- Liven Agricem PTE LTD
Samsung C & T Singapore PTE LTD -- 928,620,000 -- Samsung C & T Singapore PTE LTD
PT Sinar Horizon Plastik -- 867,900,000 -- PT Sinar Horizon Plastik
PT Lima Pendawa -- 620,528,572 544,622,972 PT Lima Pendawa
PT Nalco Indonesia -- 419,844,885 932,752,946 PT Nalco Indonesia
PT Sami Surya Indah Plastik Industri -- -- 5,762,420,000 PT Sami Surya Indah Plastik Industri
PT Agrim Timur Mas -- -- 4,198,462,694 PT Agrim Timur Mas
Pricewaterhouse Coopers -- -- 2,493,931,000 Pricewaterhouse Coopers
PT Injaplast -- -- 1,831,750,000 PT Injaplast

PT Sumber Awal Sinar -- -- 1,428,444,429 PT Sumber Awal Sinar
PT Cipta Busana Jaya -- -- 1,103,217,512 PT Cipta Busana Jaya
PT Dwimatama Multikarsa -- -- 1,029,269,834 PT Dwimatama Multikarsa
PT Dhika Utama Jaya -- -- 889,838,636 PT Dhika Utama Jaya
Lain-lain (di bawah Rp 500 Juta) 101,001,380,981 47,881,321,174 18,635,818,842 Others (less than Rp 500 Million)
137,512,103,801 70,623,580,060 46,729,375,026
Total 863,509,645,608 121,442,429,699 95,583,120,052 Total
20. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 20. Others Long Term Liabilities
Akun ini merupakan pinjaman kepada PT Pupuk Indonesia This account represents loan to PT Pupuk Indonesia
(Persero) berdasarkan perjanjian No. 117/SP/DIR/2010 tanggal (Persero) based on agreement No. 117/SP/DIR/2010 dated
24 Desember 2010 yang digunakan untuk pembayaran Bea December 24, 2010, which used for payment of Right of
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Land and Building Transfer Tax (BPHTB) amounting to
Rp288.971.157.150. Pinjaman ini dikenakan biaya administrasi Rp 288,971,157,150. This loan bears administrative
sebesar tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan expense of interest rate of Bank Indonesia Certificates (SBI)
tidak dikenakan bunga. and non interest bearing.


Berdasarkan Surat dari Menteri BUMN No.S-673/MBU/2013 Based on the letter from Minister of State Own Enterprise
tanggal 6 November 2013 perihal persetujuan penambahan No. S-673/MBU/2013 dated November 6, 2013 regarding
penyertaan modal Perusahaan sebesar Rp 323.304.000.000 approval of additional paid in capital of the Company
dengan rincian sebesar Rp 288.971.157.150 berasal dari konversi amounting to Rp 323,304,000,000 with details of
pinjaman Perusahaan kepada PIHC dan sebesar Rp 288,971,157,150 derived from conversion of the
Rp 34.332.842.850 merupakan setoran tunai dari PIHC (Catatan Company’s loan to PIHCand amounting to
25). Rp 34,332,842,850 is cash deposit from PIHC (Note 25).
21. Provisi Imbalan Pasca Kerja 21. Provision for Post Employee Benefits
Dana Pensiun Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti The Company has a defined benefit pension plan covering
(manfaat pasti) untuk karyawan tetap. Sumber pendanaan pensiun substantially all of its permanent employees. Pension
berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang dihitung benefit cost is funded by contributions from the Company
masing-masing sebesar 17% dan 5% pada tahun 2013 dan 2012 and its employees, computed at 17% and 5 % from pension
dari penghasilan dasar pensiun dan 15% dan 5% dari penghasilan basic income of 2012 and computed at 15% and 5 % from
dasar pensiun untuk 2011, dan jika terjadi kekurangan dana akan pension basic income of 2011, and should an unfunded
ditanggung oleh Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu. situation occur, any deficiency including past service cost
shall be covered by the Company.
Sejak 2009, Perusahaan juga menyelenggarakan program Since 2009, the Company has operated a defined
pensiun iuran pasti bagi karyawan tetap yang direkrut mulai tahun contribution pension plan for permanent employees that
2008. Sebagai penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti have been recruited since 2008. As administrator of defined
(PPIP) telah dibentuk Dana Pensiun PPIP Pusri tanggal 28 April contribution pension plan (PPIP), the Company established
2009 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Dana Pensiun PPIP Pusri on April 28, 2009 that has been
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. approved by the Finance Minister of the Republic of
KEP-24/KM.10/2009 tanggal 23 Februari 2009. Beban Indonesia on its decision letter No. KEP-24/KM.10/2009
Perusahaan pada program ini sebesar Rp Rp 1.502.768.912 dan dated February 23, 2009. The Company expenses to this
Rp 1.088.416.384 pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. program amounting to Rp 1,502,768,912 dan
Rp 1,088,416,384 on December 31, 2012 and 2011.
Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan untuk The latest actuarial valuation report for Defined Benefit
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) (sesuai dengan PSAK Pension Plan (PPMP) (in accordance with PSAK No. 24

No. 24 revisi 2010) dilakukan oleh PT Katsir Imam Sapto revised 2010) dated January 10, 2013
Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen, sesuai dengan No.12369/PUSRI/EP/01/2013, is made by PT Bestama
laporannya tanggal 10 Januari 2014 No. 2496/KIS/LA/01/2014. Aktuaria, an independent actuary.
Jumlah yang diakui di posisi keuangan adalah sebagai berikut: The amount recognized in the statements of financial
position are as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Nilai Kini Dari Kewajiban Aktuaria Present Value of
Yang Didanai 2,307,192,347,800 2,010,022,047,499 1,943,648,336,487 Funded Obligation
Nilai Wajar Aset Dana Pensiun (2,111,533,435,966) (2,116,698,777,002) (1,929,569,789,476) Fair Value Of Plan Assets
Status Pendanaan Program Pensiun 195,658,911,834 (106,676,729,503) 14,078,547,011 Pension Plan Funding Status
Biaya Jasa Lalu Yang Belum Diakui - Non Past Service Cost Not Yet Recognized - Non
Vested Benefit -- -- -- Vested Benefit
Total 195,658,911,834 (106,676,729,503) 14,078,547,011 Total


Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah The amount recognized in the statements of comprehensive
sebagai berikut: income are as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Biaya Jasa Kini 20,272,978,804 20,966,890,266 21,914,341,046 Current Service Cost
Beban Bunga 211,052,314,988 204,083,075,331 182,524,641,184 Interest Cost
Hasil Yang Diharapkan Dari Expected Return
Aset Program (222,253,371,585) (253,545,470,337) (185,097,440,850) On Plan Assets
Kerugian Aktuaria -- -- 38,861,702,919 Actuarial Loss
Biaya Jasa Lalu - Non Vested Benefit -- -- -- Past Service Costs - Non Vested Benefit
Biaya Jasa Lalu - Vested Benefit -- -- -- Past Service Cost - Vested Benefit
Total 9,071,922,207 (28,495,504,740) 58,203,244,299 Total
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai The movement recognized in the statements of financial
berikut: position are as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Saldo Awal Tahun -- 14,078,547,011 (24,502,853,960) Balance at Beginning of Year
Biaya Tahun Berjalan 9,071,922,207 (28,495,504,740) 58,203,244,299 Current Year Expense
Iuran Selama Tahun Berjalan (16,528,397,322) (17,997,611,139) (19,621,843,328) Current Contributions Paid
Keuntungan/Kerugian Aktuaria yang Diakui Actuaria Gains/Losses Recognised
Pada Laba Rugi Komprehensif Lain 203,115,386,949 (74,262,160,635) -- in the Other Comprehensive Income
Saldo Akhir Tahun 195,658,911,834 (106,676,729,503) 14,078,547,011 Balance at the End of Year
Nilai Kini Kewajiban Imbalan adalah sebagai berikut: Current Value of the obligation is as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban imbalan pasti 2,307,192,347,800 2,010,022,047,499 1,943,648,336,487 Current Value of the Obligation
Nilai Wajar Aset Program (2,111,533,435,966) (2,116,698,777,002) (1,929,569,789,476) Fair Value Of Assets Program
(Surplus) Defisit Program 195,658,911,834 (106,676,729,503) 14,078,547,011 Program (Surplus) Deficit
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dan nilai wajar asset Current value of the obligation and fair value of assets
program disajikan periode dua tahun sebelumnya karena program is provided for two annual periods since spin off
Perusahaan melakukan spin off pada tanggal 24 Desember 2010. the Company as of December 24, 2010.
Total yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain: Total income are recognized in other comprehensive
income:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja (195,658,911,834) 106,676,729,503 (14,078,547,011) Liabilitas for Employee Benefits
Aset Imbalan Pasca Kerja (114,133,204,618) (32,414,568,868) 14,078,547,011 Assets for Employee Benefits
Total (309,792,116,452) 74,262,160,635 -- Total


Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah The principal actuarial assumptions used by the
sebagai berikut: independent actuary are as follows:
Tingkat Kematian TMI II 1999 Mortality Rate

Usia Pensiun Normal 56 tahun / 56 years Normal Pension Age
Kenaikan Penghasilan Dasar Per Tahun 8% Annual Rate Of Increase In Basic Salary
Tingkat Bunga Diskonto 10,5% per tahun / per annum Discount Interest Rate
Imbalan Pasca-kerja Lainnya Other Post-employment Benefits

Perusahaan menyelenggarakan program manfaat karyawan (post The Company maintains its estimated post employment
employment benefit) sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan benefits for all its local permanent employees based on
No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan Labor Law No. 13 year 2003 concerning the settlement of
kerja dan penetapan uang pesangon yang perhitungan labor dismissal and the stipulation of severance pay and
liabilitasnya dilakukan oleh PT Katsir Imam Sapto Sejahtera compensation in companies which the obligation is made by
Aktuaria, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal PT Bestama Aktuaria, an independent actuary dated
10 Januari 2014 No. 2497/KIS/LA/01/2014 dan No. January 10, 2013 No. 12343/PUSRI/EP/01/2013 and
2498/KIS/LA/01/2014. Tidak ada pendanaan yang dilakukan No. 12344/PUSRI/EP/01/2013. No funding of benefits has
sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah been made as of to date. The number of employees entitled
karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut pada tahun to the post employment benefits are 2,694 and 2,734
2013, 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebanyak 2.588, employees in 2012 and 2011, respectively.
2.694 dan 2.734 karyawan.
Jumlah yang diakui di posisi keuangan adalah sebagai berikut: The amount recognized in the statement of financial
position are as follows:
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Nilai Kini Dari Kewajiban Aktuaria Present Value of
Yang Tidak Didanai 337,539,424,592 511,326,944,513 394,093,104,407 Unfunded Obligation
Beban Jasa Lalu - Non Vested Unrecognized Past Service Cost -
Yang Belum Diakui (14,647,073,408) (26,275,427,499) (93,867,344,147) Non Vested
Keuntungan Aktuaria Unrecognized Actuarial Gain
Yang Belum Diakui (198,837,238,301) (325,582,989,867) (149,156,738,572)
Total 124,055,112,883 159,468,527,147 151,069,021,688 Total

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah The amount recognized in the statements of comprehensive
sebagai berikut: income are as follows:
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Biaya Jasa Kini 22,966,447,676 30,243,287,880 20,294,626,408 Current Service Cost
Beban Bunga 31,538,990,246 41,379,775,963 43,339,553,736 Interest Cost
Amortisasi Atas Biaya Jasa Lalu Amortization Of Unrecognized
Yang Belum Diakui - Non Vested 11,628,354,090 50,675,892,733 18,052,059,034 Past Service Cost - Non Vested
Kerugian Aktuaria 11,949,556,923 8,720,643,977 11,675,044,864 Actuarial Loss
Total 78,083,348,935 131,019,600,553 93,361,284,042 Total
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai The movements recognized in the statements financial
berikut: position are as follows:
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Saldo Awal Tahun 159,468,527,147 151,069,021,688 137,480,703,482 Balance at Beginning of Year
Biaya Tahun Berjalan 78,083,348,935 131,019,600,553 93,361,284,042 Current Year Expense
Imbalan Dibayarkan Tahun Berjalan (113,496,763,199) (122,620,095,094) (79,772,965,836) Benefits Paid In Current Year
Saldo Akhir Tahun 124,055,112,883 159,468,527,147 151,069,021,688 Balance at the End of Year


Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah The principal actuarial assumptions used by the
sebagai berikut : independent actuary are as follows:
2013 2012 2011
Tingkat Diskonto Per Tahun 9.00% 6.00% 10.50% Discount Rate Per Annum
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Per Tahun 8% 8% 8% Projected Salary Increase Rate Per Annum
Tingkat Mortalita CSO-80 CSO-80 CSO-80 Mortality Rate
22. Utang Bank 22. Bank Loans

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government Related Parties

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 326,903,314,083 72,433,434,440 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 241,282,026,958 51,659,758,991 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 196,018,243,541 44,081,527,403 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 18,316,303,670 -- -- Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Sub Total 858,316,285,022 184,705,277,283 -- Sub Total

PT Bank Central Asia Tbk 508,747,490,019 114,389,581,586 -- PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 44,425,425,099 11,020,414,506 -- PT Bank UOB Indonesia
Sub Total 553,172,915,119 125,409,996,092 -- Sub Total
Total 1,411,489,200,141 310,115,273,375 -- Total
2013 2012 2011

% % %
Suku Bunga 9.96 8.00 -- Interest rate level
Untuk suku bunga utang Bank sampai dengan 13 November 2013 The interes rate of the bank debt until November 13, 2013
menggunakan tingkat suku bunga 8%, selanjutnya tanggal 14 – 22 will use an interest rate of 8%, afterwards, from November
November 2013 menggunakan tingkat suku bunga 9,65% dan 14, 2013 to November 22, 2013, will use an interest rate of
mulai 23 November 2013 sampai dengan Desember 2013 9.65%. Next, from November 23, 2013 until December 2013
menggunakan tingkat suku bunga 9,96% will use an interest rate of 9.96%
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 14 Nopember Based on Loan Agreement No. 03 dated November 14,
2012, yang dibuat dihadapan notaris Lumassia, SH, antara 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), the
(BRI), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah Company obtained a loan facility with the maximum amount
maksimum sebesar Rp 1.700.000.000.000 termasuk fasilitas L/C of Rp 1,700,000,000,000 include L/C facility which
yang terdiri dari: consisted of:
Fasilitas Pusri IIB Pusri IIB facility
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.048.798.000.000 - Principal investment credit amounting to
dengan sub limit non cash loan fasilitas letter of credit Rp 1,048,798,000,000 with sub limit non cash
untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk dengan loan letter of credit facilities for funding the
kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton construction of a fertilizer factory with a
per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per production capacity of 2,000 metric tons of
hari dan digunakan untuk pengadaan barang, mesin dan ammonia per day and urea fertilizers by 2,750
peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik metric ton per day and for the procurement of
PUSRI IIB. goods, machinery and equipment as well as
payment service and plant construction PUSRI
IIB.


- Interest During Construction (IDC) sebesar - Interest During Construction of

Rp 195.227.000.000. Rp 195,227,000,000.
- Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember - The term loan facility is started from November
2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years
tenggang 3 tahun) grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan - The collateral of the loan are land, building
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company which
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna attached to the land that is based on Building
Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan The credit facility of the construction of Steam Turbine
Boiler Batubara Generator and Coal Boilers
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 232.746.000.000 - Principal investment credit amounting to
termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk Rp 232,746,000,000 includes sub limit letter of
pendanaan pembangunan steam turbine generator dan credit facilities for funding the construction of
boiler batubara dengan kapasitas 23 Mega Watt net dan steam turbine generator and coal boilers with the
dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers
untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta with the capacity of 240 tons/ hour and for the
pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine procurement of goods, machinery and equipment
generator dan boiler batubara. as well as payment service and construction
project of steam turbine generator and coal
boilers.
- Interest During Construction (IDC) sebesar - Interest During Construction (IDC) of
Rp 35.357.000.000. Rp 35,357,000,000.
2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years
tenggang 3 tahun). grace period).
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna attached to the land that is based on Building Use
Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge The credit facility of the procurement of Self Propelled
(SPUB) Urea Barge (SPUB)

untuk membiayai pembangunan / konstruksi unit SPUB Rp 163,848,000,000 for acquiring SPUB with the
dengan kapasitas muat 8.500 metric ton. load capacity of 8,500 metric tons.
Rp 24.024.000.000. Rp 24,024,000,000.
- Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal. - The collateral of the loan is a vessel.
-
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga Based on this agreement, the Company is obliged to pay
sebesar : interest at:
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal - First year, 8% per year starting from the date of the
penandatanganan perjanjian. agreement signed
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku interest rate is the level of interest rates of Deposit
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%. Insurance Agency (LPS) + 1.8%.


Sampai dengan 31 Desember 2013 pinjaman yang telah dicairkan Up to December 31, 2013 drawdowns of loan used for Pusri
digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 276.326.995.198, IIB facility amounting to Rp 276,326,995,198, SPUB facility
fasilitas SPUB sebesar Rp 26.022.994.432 dan fasilitas STG amounting to Rp 26,022,994,432 and STG facility
sebesar Rp 24.553.324.453. Per 31 Desember 2012 pinjaman amounting to Rp 24,553,324,453. As of December 31, 2012
yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to
Rp 68.548.214.944 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 3.885.219.496. Rp 68,548,214,944 and SPUB facility amounting to
Rp 3,885,219,496.
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Perusahaan memperoleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), the
fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Company obtained a loan facility with the maximum amount
Rp 1.300.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari: of Rp 1,300,451,000,000 include L/C facility which
consisted of:
dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai Rp 758,761,000,000 with sub limit letter of credit
yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan facilities at the amount equivalent to USD
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi 70,000,000 for funding the construction of a
ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk fertilizer factory with a production capacity of
urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk 2,000 metric tons of ammonia per day and urea
pengadaan barang, mesin dan peralatan serta fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the
pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. procurement of goods, machinery and equipment
as well as payment service and plant
construction PUSRI IIB.
Rp 141.239.000.000. Rp 141,239,000,000.
beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat includes machinery owned by the Company
pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna which attached to the land that is based on
Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note
13).
termasuk sub limit non cash loan fasilitas letter of credit Rp 260,828,000,000 includes sub limit non cash
dengan nilai yang setara dengan USD 40,000,000 untuk loan letter of credit facilities equivalent with USD
pendanaan pembangunan steam turbine generator dan 40,000,000 for funding the construction of steam
boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan turbine generator and coal boilers with the
boilers.
Rp 39.623.000.000. Rp 39,623,000,000.


- Kredit investasi pokok adalah sebesar - Principal investment credit amounting to
Rp 87.213.000.000 untuk pengadaan SPUB dengan Rp 87,213,000,000 for acquiring SPUB with the
kapasitas muat 8.500 metric ton. load capacity of 8,500 metric tons.
- Interest During Construction (IDC) adalah sebesar - Interest During Construction (IDC) of
Rp 12.787.000.000. Rp 12,787,000,000.
- Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal. - The collateral of the loan is a vessel.
penandatanganan perjanjian. agreement signed.
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas (JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum
digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 199.914.278.401, IIB facility amounting to Rp 199,914,278,401 SPUB facility
fasilitas SPUB sebesar Rp 13.851.939.386 dan fasilitas proyek amounting to 13,851,939,386 and STG facility amounting to
STG dan Boiler Batubara sebesar Rp 27.515.809.171. Per Rp 27,515,809,171. As of December 2012, drawdowns of
31 Desember 2012 pinjaman yang telah dicairkan digunakan loan used for Pusri IIB facility amounting to
untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 49.591.734.704 dan fasilitas Rp 49,591,734,704 and SPUB facility amounting to
SPUB sebesar Rp 2.068.024.287. Rp 2,068,024,287.
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), Perusahaan memperoleh fasilitas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Mandiri), the
kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000.000.000.000 Company obtained a loan facility with the maximum amount
termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari: of Rp 1,000,000,000,000 include L/C facility which
consisted of:
dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk Rp 674,454,000,000 with sub limit letter of credit
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi facilities for funding the construction of a fertilizer
ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk factory with a production capacity of 2,000 metric
urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk tons of ammonia per day and urea fertilizers by
pengadaan barang, mesin dan peralatan serta 2,750 metric ton per day and for the procurement
pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. of goods, machinery and equipment as well as
IIB.
Rp 125.546.000.000. Rp 125,546,000,000.


boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan steam turbine generator and coal boilers with the
boilers.
Rp 26.376.000.000. Rp 26,376,000,000.
digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 177.701.939.871 IIB facility amounting to Rp 177,701,939,871 and STG
dan fasilitas STG dan Boiler Batubara sebesar facility amounting to Rp 18,316,303,670. As of December
Rp 18.316.303.670. Per 31 Desember 2012 pinjaman yang telah 2012, drawdowns of loan used for Pusri IIB facility
dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar amounting to Rp 44,081,527,403.
Rp 44.081.527.403.
d. PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk d. PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum Tbk (BJB), the Company obtained a loan facility with the
sebesar Rp 400.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman maximum amount of Rp 400,000,000,000 include L/C
non tunai yang terdiri dari: facility which consisted of:
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi facilities for funding the construction of a fertilizer


IIB.
Rp 47.080.000.000. Rp 47,080,000,000.
boilers.
Rp 13.188.000.000. Rp 13,188,000,000.

digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 66.638.244.991 IIB facility amounting to Rp 66,638,244,991, and STG
dan fasilitas STG dan Boiler Batubara sebesar Rp 9.158.151.779. facility amounting to Rp 9,158,151,779. As of December
Per 31 Desember 2012 pinjaman yang telah dicairkan digunakan 2012, drawdowns of loan used for Pusri IIB facility
untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 16.530.556.449. amounting to Rp 16,530,556,449.


e. PT Bank Central Asia Tbk e. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 08 tanggal 14 Nopember Based Loan Agreement No. 8 dated November 14, 2012 of
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank
Central Asia Tbk, (BCA), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Central Asia Tbk,(BCA), the Company obtained a loan
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 2.600.451.000.000 facility with the maximum amount of Rp 2,600,451,000,000
termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari: include L/C facility which consisted of:
- Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.686.896.000.000 - Principal investment credit amounting to
dengan sub limit fasilitas letter of credit dengna nilai Rp 1,686,896,000,000 with sub limit letter of
yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan credit facilities at the amount equivalent to USD
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi 70,000,000 for funding the construction of a
ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk fertilizer factory with a production capacity of
urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk 2,000 metric tons of ammonia per day and urea
pengadaan barang, mesin dan peralatan serta fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the
pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. procurement of goods, machinery and equipment
as well as payment service and plant construction
PUSRI IIB.
Rp 314.006.000.000. Rp 314,006,000,000.
pendanaan pembangunan steam turbine generator dan credit facilities to funding the construction of
boilers
Rp 52.692.000.000. Rp 52,692,000,000.
Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Rights Title no. 02 (HGB 02) (Note 13).
untuk pengadaan SPUB dengan kapasitas muat 8.500 Rp 174,425,000,000 for acquiring SPUB with the
metric ton. load capacity of 8,500 metric tons.
Rp 25.575.000.000. Rp 25,575,000,000.


2012 sampai 31 Maret 2022 (termasuk masa tenggang 14, 2012 until March 31, 2022 (including 2 years
2 tahun). grace period).
- Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal - The collateral of the loan is a vessel.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku minimum interest rate is the level of interest rates of
bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) + 1,8%. Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Sampai dengan 31 Desember 2013 pinjaman yang telah dicairkan Up to of December 31, 2013 drawdowns of loan used for
digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 444.454.585.900, Pusri IIB facility amounting to Rp 444,454,585,900, SPUB
fasilitas SPUB sebesar Rp 27.701.545.017 dan fasilitas STG dan facility amounting to Rp 27,701,545,017 and STG facility
Boiler Batubara sebesar Rp 36.591.359.102. Per 31 Desember amounting to Rp 36,591,359,102. As of December 31, 2012
2012 pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri drawdowns of loan used for Pusri II B facility amounting to
II B sebesar Rp 110.253.556.608 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 110,253,556,608, and SPUB facility amounting to
Rp 4.136.024.978. Rp 4,136,024,978.
f. Bank UOB Indonesia f. PT Bank UOB Indonesia
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 14 Nopember Based Loan Agreement No. 09 dated November 14, 2012
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank of notary Lumassia , SH, between the Company and
UOB Indonesia (UOB), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan PT Bank UOB Indonesia (UOB), the Company
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk obtained a loan facility with the maximum amount of
sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari: Rp 200,000,000,000 include L/C facility which consisted of:
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi facilities to funding the construction of a fertilizer

IIB.
Rp 31.386.000.000. Rp 31,386,000,000.


digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 44.425.425.099. IIB facility is amounting to Rp 44,425,425,099. As of
Per 31 Desember 2012 pinjaman yang telah dicairkan digunakan December 31, 2012 drawdowns of loan used for Pusri II B
untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 11.020.414.506. facility amounting to Rp 11,020,414,506.
g. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan g. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan
Bangka Belitung dan Bangka Belitung
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 07 tanggal 14 Nopember Based Loan Agreement No. 07 dated November 14, 2012
2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank of notary Lumassia , SH, between the Company and
Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah Bangka Belitung, the Company obtained a loan facility with
maksimum sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit the maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C
fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari: facility which consisted of:
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator The credit facility of the construction of Steam Turbine
dan Boiler Batubara Generator and Coal Boilers
untuk pendanaan pembangunan steam turbine Rp 173,624,000,000 for funding the construction
generator dan Boiler Batubara dengan kapasitas of steam turbine generator and coal boilers with
23 Mega Watt net dan dua Boiler Batubara dengan the capacity of 23 mega watt net and 2 coal
kapasitas 240 ton / jam. boilers with the capacity of 240 tons/ hour.
Rp 26.376.000.000. Rp 26,376,000,000.
Sampai dengan 31 Desember 2013 pinjaman yang telah dicairkan Up to December 31, 2013 drawdowns of loan used for STG
digunakan untuk fasilitas STG dan Boiler Batubara sebesar facility is amounting to Rp 18,316,303,670.
Rp 18.316.303.670.
Dalam perjanjian kredit Perusahaan diwajibkan antara lain: In the credit agreement, the Company is required to:
- Menjaga rasio-rasio keuangan perusahaan, diantaranya: - Maintain financial ratios of the company, including: the
Current Ratio, minimal 1,2 (satu koma dua) kali; Debt to Current Ratio with a minimum of 1.2 (one point two)
Equity Ratio, maksimal sebesar 3 (tiga) kali; EBITDA to times; Debt to Equity ratio with a maximum of 3 (three)
Interest and Instalment Ratio, minimal 1,25 (satu koma dua times; EBITDA to Interest and Installment Ratio with a
lima) kali. minimum of 1.25 (one point two five) times.
- Menyampaikan kepada bank, yaitu: Laporan perkembangan - Submit to the Bank the quarterly progress report must
secara triwulanan yang wajib disampaikan selambat- be submitted no later that 60 (sixty days) after the end
lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender setelah akhir of calendar days for every period of financial
periode tiap-tiap laporan keuangan; Laporan penilaian atas statements; the assessment report of warranties made
Jaminan yang dibuat oleh perusahaan penilai independen by the independent valuer no later than 12 (twelve)
paling lambat 12 (dua belas) bulan setelah Tanggal Operasi months after the Commercial Operational Date of


Komersil Proyek Terkait dan untuk selanjutnya secara Related Projects and, therafter, conducted periodically
periodic dilakukan 2 (dua) tahun sekali; dan Laporan every 2 (two) years; and the Annual Financial
keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Statements audited by Registered Public Accounting
Publik Terdaftar yang disetujui oleh Pemegang Saham Firm approved by shareholders Debtor no later than
Debitur selambat-lambatnya 180 (seratus delapan puluh) 180 (hundred and eighty) days after the closing date
hari setelah tanggal penutupan tahun buku. of financial year.
- Menyelesaikan pelaksanaan proyek terkait dengan rincian - Completing the implementation of related projects with
sebagai berikut : the details below:
Proyek Pusri IIB, selambat-lambatnya tanggal 30 (tiga Pusrii IIB Projects, no later than September 30
puluh) bulan September tahun 2016; (thirty), 2016 (two thousand sixteen);
Proyek Pembangunan Steam Turbine Generator dan Steam Turbine Generator Establishment Projects
Boiler Batubara, selambat-lambatnya tanggal 31 (tiga and Coal Boiler, no later than March 31 (thirty),
puluh satu) bulan Maret tahun 2016; 2016 (two thousand sixteen);
Proyek Kapal Self Propelled urea Barge (SPUB) Self Propelled Urea Barge (SPUB) Ship Projects,
selambat-lambatnya tanggal 30 (tiga puluh) Bulan Juni no later than June 30 (thirty), 2015 (two thousand
tahun 2015. fifteen).
Dalam perjanjian kredit Perusahaan tidak diperkenankan In the credit agreement the Company is not allowed to do
melakukan antara lain sebagai berikut: are as follows:
- Mengikatkan diri sebagai penanggung/ penjamin dalam - Binds itself as guarantor / guarantor in any form and
bentuk dan dengan nama apapun dan/ atau mengagunkan by any name and / or pledge or transfer the warranty
atau memindahtangankan Jaminan kepada pihak lain; to another party;
- Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan, atau - Doing separation, consolidation, merger, or
pembubaran; dissolution;
- Mengubah status kelembagaan dan susunan pemegang - Changing the status of the institutional and controlling
saham pengendali; shareholders;
- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada - Lend money, including but not limited to its affiliated
perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjadikan companies, except in order to make day-to-day
usaha sehari-hari; business;
- Mengalihkan kepada pihak lain, hak atau kewajiban - Redirecting to another party, the rights or obligations
Debitur yang timbul berdasarkan perjanjian tersebut; of the Borrower arising under the agreement;
- Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu - Conduct transactions with anyone or anything parties,
pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan including but not limited to affiliated companies, in
afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau diluar praktek different ways or outside of an existing practice or

atau kebiasaan yang ada; habit;
- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari luar - Getting a loan or other credit facilities from banks
Bank-bank Peserta Club Deal kecuali Debitur dapat outside Club Deal Participants unless debtor can
memenuhi rasio keuangan yang ditetapkan dalam meet the financial ratios set forth in this agreement.
perjanjian ini.
23. Utang Retensi 23. Retention Payable
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 34) 135,225,862,016 -- -- Related Parties (see Note 34)

Toyo Engineering Corporation 11,794,771,173 -- -- Toyo Engineering Corporation
PT Adhi Karya 4,966,500,000 -- -- PT Adhi Karya
Jumlah 16,761,271,173 -- --
Total 151,987,133,189 -- -- Total


24. Modal 24. Capital Stock
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.26 dari Based on the deed of decision meeting No. 26 by Notary
Notaris Lumassia, SH tanggal 19 Januari 2011, pemegang saham Lumassia, SH dated January 19, 2011, shareholders
setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor agreed to increase the Company issued and paid up capital
Perusahaan dari Rp 10.000.000.000 menjadi from Rp 10,000,000,000 to Rp 3,904,782,000,000,
Rp 3.904.782.000.000, sehingga susunan pemegang saham therefore the composition of shareholders of the Company
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2013, 2012 dan 2011 / 2013, 2012 and 2011

Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah/ Stockholders
dan Disetor Penuh/ Pemilikan/ Total
Number of Shares Issued Percentage of
and Fully Paid Ownership
(%) Rp
PT Pupuk Indonesia (Persero) 3,904,772 99.9997 3,904,772,000,000 PT Pupuk Indonesia (Persero)
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Yayasan Kesejahteraan Karyawan
PT Pupuk Sriwidjaja 10 0.0003 10,000,000 PT Pupuk Sriwidjaja
Total 3,904,782 100 3,904,782,000,000 Total
25. Uang Muka Setoran Modal 25. Advance for Capital
Pada tanggal 6 November 2013 telah disetujui penambahan On November 6, 2013, has been approved additional paid
penyertaan modal Perusahaan sebesar Rp 323.304.000.000 in capital of the Company amounting to
(Catatan 20). Rp 323,304,000,000 (Note 20).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, akta hasil keputusan Until December 31, 2013, the deed of the decision has not
tersebut belum dibuat dan persetujuan dari Menteri Kehakiman been made and approval of Misinter of Law and Human
dan Hak Asasi Manusia belum diperoleh. Oleh Karena itu, Rights has not obtained. Therefore, the additional paid in
penambahan modal tersebut masih diakui sebagai uang muka capital still recognize as advance for capital.
setoran modal.
26. Tambahan Modal Disetor 26. Additional Paid in Capital
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Entitas Sepengendali Transaction of Entities Under Common Control
Saldo Awal Spin Off 77,816,787,000 -- -- Beginning Balance Of Spin Off
Uang Muka Dividen 126,098,618,000 -- -- Advance Payment Of Dividends
Pajak Sebelum Spin Off 111,126,725,583 -- -- Taxes Before Spin Off
Pooling Of Fund 54,967,194,410 -- -- Pooling Of Fund
Aset Pajak Tangguhan Sebelum Spin Off 25,769,131,513 -- -- Deferred Tax Assets Before Spin Off
Pendanaan Program Kemitraan Funding Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan 8,889,606,000 -- -- and Bina Lingkungan
404,668,062,506 -- --
Pada tahun 2013 Perusahaan melakukan reklasifikasi dari Selisih In 2013 the Company made reclassified from Difference in
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali ke Tambahan Value of Restructuring Transaction of Entities Under
Setoran Modal. Common Control to Additional Paid in Capital.


27. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi 27. Difference in Value of Restructuring

Entitas Sepengendali Transaction of Entities Under Common Control
Merupakan selisih antara harga pengalihan nilai buku aset dan Represents the difference between book value of assets
liabilitas yang diserahkan PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada and liabilities transferred from PT Pupuk Indonesia
Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: (Persero) to the Company are as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Saldo Awal Spin Off -- 77,816,787,000 77,816,787,000 Beginning Balance Of Spin Off
Uang Muka Dividen -- 126,098,618,000 126,098,618,000 Advance Payment Of Dividends
Pajak Sebelum Spin Off -- 111,126,725,583 111,126,725,583 Taxes Before Spin Off
Pooling Of Fund -- 54,967,194,410 54,967,194,410 Pooling Of Fund
Aset Pajak Tangguhan Sebelum Spin Off -- 25,769,131,513 25,769,131,513 Deferred Tax Assets Before Spin Off
Pendanaan Program Kemitraan Funding Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan -- 8,889,606,000 8,889,606,000 and Bina Lingkungan
-- 404,668,062,506 404,668,062,506
Berdasarkan laporan konsultan PT PricewaterhouseCoopers, Based on the consultant report from

saldo awal spin off laporan posisi keuangan Perusahaan per PT PricewaterhouseCoopers, the spin off opening balance
1 Januari 2011 sebesar Rp 77.816.787.000. on statements of financial position of the Company as of
January 1, 2011 amounting to Rp 77,816,787,000.
Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan diluar Based on the decision of the Company’s shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang tindak lanjut atas outside the General Meeting of Shareholders (RUPS),
keputusan RUPS pemisahan (spin off) PT Pupuk Indonesia regarding to the RUPS decision about spin off PT Pupuk
(Persero) (PIHC) dan RUPS PIHC tentang persetujuan laporan Indonesia (Persero) (PIHC) and PIHC’s RUPS on approval
tahunan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2010 of annual reports and ratification of the 2010 financial
tertanggal 28 Juni 2010 dan berita acara rekonsiliasi kewajiban statements’ dated June 28, 2010 and the minutes of tax
perpajakan antara PIHC dengan Perusahaan tertanggal liability reconciliation between PIHC with the Company
29 Desember 2011, uang muka dividen sebesar dated December 29, 2011, advance of dividend amounting
Rp 126.098.618.000, pooling of fund sebesar Rp 54.967.194.410, to Rp 126,098,618,000, pooling of funds amounting to
pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Rp 54,967,194,410, funding of the Partnership Program and

sebesar Rp 8.889.606.000 serta pajak sebelum spin off sebesar Community Development (PKBL) amounting to
Rp 111.126.725.583 merupakan kewajiban yang dibebankan Rp 8,889,606,000 and taxes prior to the spin off amounting
kepada Perusahaan. to Rp 111,126,725,583 is an obligation charged to the
Company.
Aset pajak tangguhan sebelum spin off sebesar Deferred tax assets prior to the spin off amounting to
Rp 25.769.131.513 timbul sebagai akibat dari penyerahan aset Rp 25,769,131,513 incurred as a result of assets delivery
dari PIHC kepada Perusahaan yang memakai nilai buku dari aset from PIHC to the Company is using the assets’ book value
tersebut sehingga saldo pajak tangguhan yang berasal dari so that the deferred tax balances which are derived from
perbedaan metode penyusutan aset tetap antara akuntansi dan the difference between accounting and taxation
perpajakan (komersial dan fiskal) harus dihapuskan karena nilai depreciation method (commercial and fiscal) should
aset yang diserahkan dari PIHC merupakan nilai perolehan awal eliminated because the value of the assets given to PIHC is
aset Perusahaan sehingga tidak ada akumulasi penyusutan dari an initial acquisition value of the Company’s assets so there
aset tersebut (lihat Catatan 25) is no accumulated depreciation of the assets (see Note 25).


28. Alokasi Saldo Laba 28. Allocation of Retained Earnings
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang As resolved during the respective Annual General Meeting
Saham Tahunan (RUPS) mengenai pengesahan laporan of Shareholders (RUPS) concerning legalization of the
keuangan per 31 Desember 2012 dan 2011, laba bersih financial statements as of December 31, 2012 and 2011,
Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut: the Company has allocated its net income for the following
purposes:
a. Pembagian dividen; a. Distribution of dividends;
b. Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; b. Fund for Partnership Program and Community
Development;
c. Cadangan umum. c. General reserve.
Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2012 dan 2011, adalah Allocation of retained earnings in 2012 and 2011 is as
sebagai berikut: follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Dividen Kas 557,169,975,000 670,833,006,000 -- Cash Dividends
Partnership Program and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan -- 33,531,000,000 -- Community Development
Cadangan Umum 738,574,150,677 413,249,339,722 -- General Reserve
Total 1,295,744,125,677 1,117,613,345,722 -- Total
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Based on the regulation of the Minister of State-owned
PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Enterprises No. PER- 05/MBU/2007 dated April 27, 2007
Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari regarding the Guidance for Partnership Program and
Bagian Laba bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Community Development through Allocation of net income
ditetapkan bahwa dana yang diperlukan untuk Pembinaan Usaha of State-owned Enterprises (BUMN), the fund for the
Kecil dan Koperasi diambil dari bagian Pemerintah atas laba development of small business entrepreneurs and
bersih BUMN. Sedangkan pada tahun 2013, berdasarkan Surat cooperatives shall be taken from Government’s share on
dari Kementarian BUMN RI Nomor S-92/D5.MBU/2013 tanggal BUMN's net income. However, in 2013, according to the
3 April 2013 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina letter from Ministry of Republic of Indonesia State Own
Lingkungan yang ditindaklanjuti dengan Surat dari Kementerian Enterprise no. S-92/D5.MBU/2013 dated April 3, 2013,
BUMN RI nomor S-119/D5.MBU/2013 tanggal 29 April 2013 subject to the implementation of the Partnership and
tentang Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development Program for the year 2013, the
yang menyatakan bahwa untuk tahun 2013 tidak dilakukan fund allocation for the Partnership Program from State Own
pengalokasian dana untuk Program Kemitraan (PK) dari laba Enterprises Profit for the year 2012 is not implemented. The
BUMN eks. Tahun buku 2012. Penyaluran Program Kemitraan distribution of the Partnership Program for 2013 is still
(PK) di tahun 2013 tetap dilakukan dengan menggunakan saldo conducted using the fund of the Partnership Program in
dana Program Kemitraan (PK) yang ada di masing-masing BUMN each State Own Enterprise Company (the outstanding
(outstanding balance termasuk dana pengembalian periode tahun balance including the refund of the current year).
berjalan). Dan selanjutnya BUMN tidak melakukan penyaluran Furthermore, the State Own Enterprise is not delivering new
Program Kemitraan (PK) baru kecuali untuk komitmen kepada Partnership Program except for commitments to new
mitra binaan yang telah disepakati sebelum terbit Surat partners who have agreed before the issuance letter from
Kementarian BUMN RI Nomor S-92/D5.MBU/2013 tanggal 3 April Ministry of State Own Enterprise no. S-92/D5.MBU/2013
2013 tentang Pengelolaan Program kemitraan dan Bina dated April 3, 2013, subject to implementation of
Lingkungan. Untuk program Bina Lingkungan (BL) BUMN Partnership Program and Community Development
dilakukan melalui pembebanan (dibiayakan) dalam RKAP Program. For Community Development Program of SOE,
sebagaimana perlakuan Corporate Social Responsibility (CSR) the SOE will expense the fund inside RKAP as treatment in
sesuai dengan kemampuan Perusahaan. Corporate Social Responsibility (CSR) in accordance with
the Company’s ability.


29. Penjualan Bersih 29. Net Sales
Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah The details of revenues by customer are as follows:
sebagai berikut:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Dalam Negeri Domestic
Urea Sektor Pangan 1,910,972,530,816 1,981,641,795,102 2,375,442,199,783 Urea for Food Sector
Non Urea Sektor Pangan 3,505,013,493 874,811,998 1,282,032,000 Urea for Non-Food Sector
Urea Sektor Perkebunan 1,741,778,795,930 1,742,773,937,613 919,654,907,000 Urea for Plantation
Non Urea Sektor Perkebunan 16,841,118,182 1,107,940,910 20,908,000 Urea for Non Plantation Sector
Urea Sektor Industri 518,895,152,264 482,949,312,312 699,247,456,000 Urea for Industrial Sector
Amoniak 270,094,813,495 330,346,934,863 225,817,959,916 Ammonia
Sub Total 4,462,087,424,180 4,539,694,732,798 4,221,465,462,699 Sub Total
Subsidi Pemerintah 1,965,029,422,659 1,202,068,272,675 1,948,706,524,537 Government Subsidy
Luar Negeri Export
Urea 737,194,895,247 151,099,768,493 457,035,793,118 Urea
Amonia 49,386,392,479 31,069,249,807 114,685,908,277 Ammonia
Total 7,213,698,134,565 5,923,932,023,773 6,741,893,688,631 Total
Subsidi Pemerintah tahun 2013, sebesar Rp 1.965.029.422.659, The Government subsidy for the year 2013, 2012 and 2011
merupakan subsidi tahun 2013 dan tahun 2012 serta 2011 amounted to Rp 1,965,029,422,659, Rp 1,202,068,272,675
sebesar Rp 1.202.068.272.675 dan Rp 1.948.706.524.537 yang and Rp 1,948,706,524,537 the represents the 2012 and
telah diaudit oleh BPK RI. 2011 subsidy as calculated by the BPK.
Untuk rayonisasi pemasaran pupuk tahun 2013, 2012 dan 2011 Based on Decree of President Director of PT Pupuk
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Indonesia (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 dated
(Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 August 11, 2011 concerning the procurement and
tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk distribution of subsidized fertilizers to the agricultural sector,
Sektor Pertanian, Perusahaan bertanggung jawab untuk the Company shall responsible for the supply of subsidized
memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Bengkulu, Jambi, urea fertilizer in Bengkulu, Jambi, South Sumatera,
Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Lampung, Bangka Belitung, Banten, Central Java-I, and D.I.
Tengah-I, dan D.I. Yogyakarta. Yogyakarta.

30. Beban Pokok Penjualan 30. Cost of Goods Sold
Rincian beban pokok penjualan berdasarkan kegiatan operasi The details of cost of goods sold based on the Company’s
Perusahaan adalah sebagai berikut: operations are as follows:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Beban Produksi Cost Of Production

Pemakaian Bahan Baku 3,257,606,687,672 2,049,934,954,761 1,778,915,962,056 Raw Material Usage
Biaya Tenaga Kerja Langsung 85,006,317,072 90,520,739,519 94,724,191,163 Direct Labour
Beban Tidak Langsung 5,372,017,506,186 3,772,557,122,406 3,446,666,858,063 Indirect Cost
8,714,630,510,930 5,913,012,816,686 5,320,307,011,282


2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Beban Unit Pengantongan Pupuk Cost of Fertilizer Packing Unit

dan Pemasaran and Marketing
Biaya Tenaga Kerja 48,817,958,149 54,168,510,825 55,131,470,205 Labour
Beban Tidak Langsung 464,998,264,814 524,505,998,286 554,599,848,511 Indirect Cost
513,816,222,963 578,674,509,111 609,731,318,716
Pemindahan Transfer
Pemindahan Amoniak ke Urea (3,578,294,871,414) (2,483,430,372,430) (2,217,579,082,794) Transfer of Ammonia to Urea
Pemindahan Amoniak ke CO2 (2,204,587,667) (3,069,855,906) (1,784,371,000) Transfer of Ammonia to CO2
(3,580,499,459,081) (2,486,500,228,336) (2,219,363,453,794)
Persediaan Barang Jadi dan Finished Goods and In Process
Setengah Jadi Awal Tahun at the Beginning of the Year
Amoniak 15,681,515,560 13,419,439,276 18,167,002,038 Ammonia
Urea 553,006,477,529 417,751,119,480 719,352,946,390 Urea
Pupuk Organik 1,988,345,466 2,348,097,557 3,296,160,489 Organic Fertilizer
Pembelian Urea dari Produsen -- -- 818,119,572,114 Purchase Urea from Producer
Pembelian NPK dari Produsen 23,780,550,890 24,661,103,580 -- Purchase NPK from Producer
594,456,889,445 458,179,759,893 1,558,935,681,031
Sub Total 6,242,404,164,257 4,463,366,857,354 5,269,610,557,235 Sub Total
Dikurangi : Less:
Persediaan Barang Jadi dan Finished Goods and In Process
Setengah Jadi Akhir Tahun at the End of the Year
Amoniak 42,150,393,162 15,681,515,560 13,419,439,276 Ammonia
Urea 508,463,354,628 553,006,477,528 417,751,119,480 Urea
NPK 28,660,276,425 23,780,550,890 -- NPK
Pupuk Organik 5,240,128,563 1,988,345,467 2,348,097,557 Organic Fertilizer
Total 5,657,890,011,478 3,868,909,967,909 4,836,091,900,922 Total
Pembelian bahan baku sebesar Rp 4.459.487.081.859, Purchase of raw materials amounting to

Rp 2.794.103.731.815 dan Rp 2.438.429.943.690 (98,77%, Rp 4,459,487,081,859, Rp 2,794,103,731,815 and
97,82% dan 97,65% dari bahan baku dan bahan pembantu) pada Rp 2,438,429,943,690 (98.77%, 97.82% and 97.65% of raw
tahun 2013, 2012 dan 2011 merupakan pembelian gas dari materials and supporting material) in 2013, 2012 and 2011
PT Pertamina, PT Medco dan PT Pertamina Gas. were gas purchased from PT Pertamina,
PT Medco and PT Pertamina Gas.
31. Beban Penjualan 31. Selling Expenses
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Gudang 6,125,893,000 6,518,969,000 9,847,444,064 Warehouse

Bongkar Muat Pupuk 6,105,793,000 7,818,396,000 10,345,693,784 Loading - Unloading Fertilizer
Survey Pupuk 70,953,000 238,146,000 369,569,634 Fertilizer Survey
Amortisasi 60,133,000 58,227,000 113,226,866 Amortization
Ongkos Angkutan Pupuk 10,407,000 52,773,000 31,710,000 Fertilizer Freight-Out
Penjualan Luar Negeri -- 408,013,000 5,563,148,718 Export Sales
Total 12,373,179,000 15,094,524,000 26,270,793,066 Total


32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Kesejahteraan 212,391,274,862 246,994,580,000 252,365,122,000 Welfare

Operasional Perkapalan dan Pengantongan 107,310,531,000 71,946,985,545 66,132,653,495 Operating Shipping and Packing
Gaji dan Upah 98,510,876,000 100,957,873,000 109,694,305,000 Salaries And Wages
Umum 73,462,028,698 64,121,525,891 82,349,116,000 General
Jasa Konsultan dan Profesi 62,327,362,000 34,071,971,000 31,865,611,000 Consulting and Professional Services
Pemeliharaan 35,553,853,000 36,871,807,000 36,649,421,000 Maintenance
Transportasi, Perjalanan Dinas dan Komunikasi 30,015,523,000 35,602,841,000 37,178,167,000 Transportation, Business Trip and Communications
Operasional Unit Pelayanan dan Utilitas 15,898,901,000 13,786,747,000 11,236,947,173 Unit Operational Services and Utilities
Pajak dan Asuransi 12,150,971,339 12,007,329,583 9,400,993,009 Taxes and Insurance
Penyusutan (lihat Catatan 12 dan 13) 7,647,443,000 10,484,244,000 11,449,279,000 Depreciation (see Note 12 and 13)
Keuangan 4,714,879,000 395,866,000 2,864,274,000 Finance
Asuransi Angkutan Pupuk 1,328,127,000 1,632,975,000 5,123,134,000 Transportation Insurance
Total 661,311,769,899 628,874,745,019 656,309,022,677 Total
33. Pendapatan (Beban) Lain-lain 33. Other Income (Expense)

2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Pendapatan Lain-lain Other Income

Pendapatan Bunga 155,996,952,611 176,895,617,436 146,074,290,879 Interest Income
Sewa 23,610,166,607 22,087,734,165 16,930,109,908 Rental
Keuntungan Penjualan Aset Tetap (Catatan 13) 18,281,862,500 -- -- Gain on Sale of Fixed Assets (Note 13)
Jasa Angkutan Kapal Milik 13,447,181,889 3,999,875,663 17,334,031,071 Shipping Services
Penjualan Produk Samping 9,413,785,684 13,741,331,591 13,477,390,864 Sale of By Product
Denda Kepada Pihak Ketiga 3,584,109,866 2,658,637,975 4,996,662,804 Penalty to Third Parties
Jasa Angkut 3,448,515,104 10,771,195,555 5,064,184,304 Handling Out Services
Air Bersih, Steam dan Listrik 3,299,731,679 3,155,201,506 3,158,686,945 Water, Steam and Electricity
Klaim Asuransi di Luar Pupuk 2,798,224,984 3,931,908,972 2,225,163,278 Insurance Claims Out of Fertilizer
Jasa Teknik dan Rancang Bangun 1,905,405,590 1,474,736,040 1,536,807,492 Engineering and Design Build Services
Produk Lainnya 1,269,325,293 2,018,734,268 1,537,265,299 Other Product
Keuntungan Aktuarial atas Actuarial Gain on Defined
Program Manfaat Pasti (lihat Catatan 21) -- 28,495,504,740 -- Benefits Program (see Note 21)

Selisih Kurs -- 1,521,009,976 -- Foreign Exchange
Lain-Lain 10,141,507,077 21,023,484,126 15,579,527,962 Others
Total 247,196,768,885 291,774,972,013 227,914,120,806 Total
Beban Lain-lain Other Expenses

Administrasi Pooling of Fund -- (34,332,148,575) -- Pooling of Fund Administration
Penghapusan Piutang (722,645,758) (5,541,921,194) (2,665,536,059) Write Off
Pengantongan (21,999,586,150) (18,600,548,925) (4,246,561,211) Packaging
Susut -- (21,843,251,566) (44,430,100,998) Shrinkage and Losses
Selisih Kurs (27,698,596,224) -- (3,073,295,074) Foreign Exchange
Lain-Lain (13,821,146,620) (7,375,875,413) (6,386,688,749) Others
Total (64,241,974,752) (87,693,745,673) (60,802,182,091) Total
34. Transaksi Pihak-pihak Berelasi 34. Transaction with Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang The Company is engaged in financial transactions with
mempunyai pemegang saham dan/atau manajemen yang sama shareholders’ and/or related management. The transactions
dengan Perusahaan. Transaksi-transaksi ini terutama consist mainly of trading, rental, inter-company expense
berhubungan dengan penjualan, sewa-menyewa dan pinjam charges and non-interest bearing cash borrowings without
meminjam dana operasional dalam kegiatan normal usaha dan fixed repayment dates which are conducted with same
secara substansial telah dilakukan dengan persyaratan normal terms and conditions as with outside parties.
seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.


Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi The relationship and nature of account balances/
adalah sebagai berikut: transactions with related parties are as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah Aset dan Liabilitas/
Percentage to Related
Total Assets and Liabilities
2013 2012 2011 2013 2012 2011
Rp Rp Rp % % %
Piutang Usaha Trade Receivables
PT Petrokimia Gresik (Persero) 30,687,166,572 73,295,705,429 23,937,253,308 0.33 1.05 0.41 PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Sri Melamin Rejeki 13,706,904,893 12,394,367,349 12,394,367,349 0.15 0.18 0.21 PT Sri Melamin Rejeki
Sub Total 44,394,071,465 85,690,072,778 36,331,620,657 0.48 1.23 0.62 Sub Total
Allowance for Impairment
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (13,706,904,893) (12,394,367,349) (12,394,367,349) (0.15) (0.18) (0.21) of Trade Receivables
Total 30,687,166,572 73,295,705,429 23,937,253,308 0.33 1.05 0.41 Total
Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Asset

PT Pupuk Iskandar Muda 115,451,650,145 165,565,424,606 206,808,198,498 1.26 2.38 3.51 PT Pupuk Iskandar Muda
PT Sri Melamin Rejeki 89,838,603,366 89,838,603,366 89,838,603,366 0.98 1.29 1.53 PT Sri Melamin Rejeki
PT Rekayasa Industri 16,008,436,565 329,313,297 424,060,000 0.17 0.00 0.01 PT Rekayasa Industri
PT Petrokimia Gresik (Persero) 10,606,513,928 3,466,245,977 11,760,724,774 0.12 0.05 0.20 PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur 10,557,354,293 11,512,497,712 36,653,088,667 0.11 0.17 0.62 PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Indonesia (Persero) 10,258,508,664 11,729,326,894 13,851,578,447 0.11 0.17 0.24 PT Pupuk Indonesia (Persero)
Yayasan Pusri Medika 5,945,179,798 5,945,179,798 5,945,179,798 0.06 0.09 0.10 Yayasan Pusri Medika
Piutang karyawan 3,178,549,450 3,107,544,489 3,282,884,764 0.03 0.04 0.06 Employee Loans
PT Pupuk Kujang Cikampek 1,402,936,408 4,420,638,286 2,651,122,207 0.02 0.06 0.05 PT Pupuk Kujang Cikampek
PT Slipi Sri Indopuri 66,418,689 66,418,689 66,418,689 0.00 0.00 0.00 PT Slipi Sri Indopuri
Sub Total 263,314,151,306 295,981,193,114 371,281,859,210 2.87 4.25 6.30 Sub Total
Allowance for Impairment
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (97,264,262,023) (97,264,262,023) (95,693,473,687) (1.06) (1.40) (1.62) of Other Receivables
Total 166,049,889,283 198,716,931,091 275,588,385,523 1.81 2.85 4.68 Total
Uang Muka Prepayments

PT Rekayasa Industri 418,534,070,729 333,236,125,687 -- 4.56 -- -- PT Rekayasa Industri
PT Petrokimia Gresik (Persero) 2,936,640,044 2,936,640,044 -- 0.09 0.24 -- PT Petrokimia Gresik (Persero)
Total 421,470,710,773 336,172,765,731 -- 5.58 9.27 -- Total
Utang Usaha Trade Payables

PT Petrokimia Gresik 5,011,413,566 16,245,464,620 -- 0.05 0.96 -- PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Iskandar Muda -- 48,591,193,807 86,952,838,491 -- 2.86 6.84 PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Kalimantan Timur -- 29,897,568,957 29,897,568,957 -- 1.76 2.35 PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kujang Cikampek -- -- 1,059,577,953 -- -- 0.08 PT Pupuk Kujang Cikampek
Total 5,011,413,566 94,734,227,384 117,909,985,401 0.05 5.58 9.27 Total
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Other Short Term Financial Liabilities
PT Rekayasa Industri 553,352,090,674 -- -- 6.02 -- -- PT Rekayasa Industri
PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,310,029,472 40,078,235,950 39,704,092,950 0.01 2.36 3.12 PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pupuk Kujang Cikampek 1,144,729,658 3,609,579,638 817,633,185 0.01 0.21 0.06 PT Pupuk Kujang Cikampek
Koperasi Karyawan Pusri 460,929,717 1,225,930,011 1,793,144,116 0.01 0.07 0.14 Koperasi Karyawan Pusri
PT Pupuk Kalimantan Timur 181,337,445 42,834,000 -- 0.00 0.00 -- PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Petrokimia Gresik (Persero) 67,987,990 234,036,737 1,967,016,737 0.00 0.01 0.15 PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Mega Eltra -- -- 888,290,000 -- -- 0.07 PT Mega Eltra
PT Petrosida Gresik 1,703,099,250 -- -- 0.02 -- 0.07 PT Petrosida Gresik
PT Gresik Cipta Sejahtera -- 4,464,000,000 1,011,050,538 -- 0.06 0.02 PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Pupuk Iskandar Muda -- -- 232,400,000 -- -- 0.02 PT Pupuk Iskandar Muda
Total 558,220,204,206 49,654,616,336 46,413,627,526 6.08 2.66 3.57 Total
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya Other Long Term Financial Liabilities
Utang Retensi Retention Liability
PT Rekayasa Industri 135,225,862,016 - - 1.47 -- -- PT Rekayasa Industri
Total 135,225,862,016 -- -- 1.47 -- -- Total


Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi Nature of relationship with related parties transactions are
adalah sebagai berikut: as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Instimewa/ Transaksi/
Related parties Nature of Relationship Transactions
PT Pupuk Indonesia (Persero) Pemegang Saham Utama /

Dividen /Dividend
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Major Stockholder
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pemegang Saham / Piutang usaha dan utang usaha / account receivables and
PT Pupuk Sriwidjaja Stockholder account payables
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
Pusat/Control through the Central time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Bank dan deposito berjangka / Cash in bank and time
Pusat/Control through the Central deposits
PT Bank Mandiri Syariah Pengendalian melalui Pemerintah Deposito berjangka / Time deposits
Pusat/Control through the Central
PT Bank Pembangunan Daerah Pengendalian melalui Pemerintah Bank dan deposito berjangka / Cash in bank and time
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Pusat/Control through the Central deposits
PT Bank Pembangunan Daerah Pengendalian melalui Pemerintah Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank,
Jabar Banten Tbk Pusat/Control through the Central time deposits and bank loans
PT Pertamina Pengendalian melalui Pemerintah Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi /

Pusat/Control through the Central Purchases of goods and services for production activities
PT Pertamina Gas Pengendalian melalui Pemerintah Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi /
Pusat/Control through the Central Purchases of goods and services for production activities
PT Pupuk Kalimantan Timur Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliatedwith
Affiliated withPIHC
KalbeGroup
Group Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental and
packaging
PT Petrokimia Gresik (Persero) Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliatedwith
Affiliated withPIHC
KalbeGroup
packaging
PT Pupuk Kujang Cikampek Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliatedwith
Affiliated withPIHC
KalbeGroup
packaging
PT Pupuk Iskandar Muda Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan
Affiliatedwith
Affiliated withPIHC
KalbeGroup
packaging
PT Rekayasa Industri Tergabung dalam Grup PIHC/ Pemberian jasa, utilitas, piutang usaha dan utang usaha /
Affiliatedwith
Affiliated withPIHC
KalbeGroup
Group distribution services, Utility, accounts receivable and
accounts payable
PT Sri Melamin Rejeki Tergabung dalam Grup PIHC/ Penjualan urea, utilitas, piutang usaha dan utang usaha /
Affiliatedwith
Affiliated withPIHC
KalbeGroup
Group Urea fertilizer sales, Utility, accounts receivable and
accounts payable


Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Instimewa/ Transaksi/

Related parties Nature of Relationship Transactions
Koperasi Karyawan Pusri Entitas yang Mempunyai Personil Bantuan bahan pokok makanan / supply for staple food
Manajemen Kunci yang Sama dengan
Perusahaan/Entities which Have the
Same Key Management Personnel
as the Company
Yayasan Pusri Medika Entitas yang Mempunyai Personil Bantuan tenaga kerja dan kesehatan karyawan / supply
Manajemen Kunci yang Sama dengan manpower and employee health
Perusahaan/Entities which Have the
Same Key Management Personnel
as the Company
Kompensasi Manajemen Kunci Key Management Compensation
2013 2012
Direksi/ Dewan Direksi/ Dewan
Board of Directors Komisaris/Board of Board of Directors Komisaris/Board of
Commissioners Commissioners
Imbalan Kerja Jangka Pendek 14,909,692,934 7,568,577,957 12,930,679,992 6,099,496,874 Short Term Employee Benefit
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya -- -- -- -- Other Long Term Employee Benefit
Kompensasi Berbasis Saham -- -- -- -- Share Based Compensation
14,909,692,934 7,568,577,957 12,930,679,992 6,099,496,874
Rincian volume penjualan dan pembelian produk kepada pihak The volume of sales and purchase to related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012 2011

Ton Ton Ton
Volume Penjualan Sales Volume
Pupuk 56,892 42,207 401,699 Fertilizer
Amoniak 47,741 54,906 49,024 Ammonia
Volume Pembelian Purchase Volume

Pupuk 7,128 5,500 58,142 Fertilizer
35. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 35. Financial Assets and Financial Liabilities
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The following are the financial assets and financial liabilities
Perusahaan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011: of the Company as of December 31, 2013, 2012 and 2011:
2013
Jumlah / Pinjaman Nilai Wajar Diakui Aset dan Liabilitas
Total dan Piutang / Melalui Laba Rugi/ Keuangan Lainnya/
Loans and Fair Value Through Other Financial
Receivables Profit and Loss Assets and Liabilities
Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 2,217,715,462,898 2,217,715,462,898 -- -- Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 243,777,085,555 243,777,085,555 -- -- Trade Receivables
Piutang Subsidi 1,450,505,611,809 1,450,505,611,809 -- -- Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 181,353,912,231 181,353,912,231 -- -- Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 3 -- -- 3 Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 4,093,352,072,496 4,093,352,072,493 -- 3 Total Financial Assets


2013
Rp Rp Rp

Utang Usaha 517,772,782,977 -- -- 517,772,782,977 Trade Payables
Liabilitas Keuangan Jangka -- Other Short Term Financial
Pendek Lainnya 863,509,645,608 -- -- 863,509,645,608 Liabilities
Beban Akrual 472,578,905,881 -- -- 472,578,905,881 Accrued Expenses
Utang Bank 1,411,489,200,141 -- -- 1,411,489,200,141 Bank Loans
Utang Retensi 16,761,271,173 -- -- 16,761,271,173 Retensi Loans
Total Liabilitas Keuangan 3,282,111,805,780 -- -- 3,282,111,805,780 Total Financial Liabilities
2012
Rp Rp Rp
Piutang Subsidi 415,080,447,148 415,080,447,148 -- -- Subsidy Receivable
Investasi Tersedia untuk Dijual 4,000,000,002 -- -- 4,000,000,002 Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 4,163,105,121,912 757,956,338,049 -- 3,405,148,783,863 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Other Short Term Financial
Utang Bank 310,115,273,375 -- -- 310,115,273,375 Bank Loans
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 323,303,305,725 -- -- 323,303,305,725 Others Long Term Liabilities
2011

Rp Rp Rp
Piutang Subsidi 194,809,383,479 194,809,383,479 -- -- Subsidy Receivable
Total Aset Keuangan 3,998,004,650,163 3,991,905,150,162 -- 6,099,500,001 Total Financial Assets

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 288,971,157,150 -- -- 288,971,157,150 Others Long Term Liabilities


36. Manajemen Risiko Keuangan 36. Financial Risks Management
Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai macam risiko The Company’s activities expose it to variety of financial
keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang risks: market risk (including foreign exchange risk and
asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The
likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko Company’s overall financial risk management program
keuangan Perusahaan berfokus pada ketidakpastian pasar focuses on the unpredictability of financial markets and
keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian yang seeks to minimise its potential adverse effects on the
berdampak buruk pada kinerja keuangan Perusahaan. financial performance of the Company.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh departemen Financial risk management is carried out by a treasury
treasury di bawah kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Direksi. department under policies approved by the Board of
Departemen treasury mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko- Directors. Treasury department identifies and evaluates
risiko keuangan. financial risks.
a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

i) Risiko Pasar i) Market Risk
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan terus, Changes in exchange rates have affected and may
memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas continue to affect the Company’s results of operations
Perusahaan. Beberapa pinjaman dan belanja modal and cash flows. Some of the Company’s debts and
Perusahaan adalah, dan diperkirakan akan terus, didenominasi capital expenditures are, and expected will continue to
dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. Sebagian besar be, denominated in United States Dollar. Most of the
pendapatan Perusahaan adalah dalam mata uang Dollar Company’s revenues are denominated in United States
Amerika Serikat. Dollar.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika Dollar Amerika Serikat As at December 31, 2013, if the United States Dollar
menguat 5% terhadap mata uang asing dengan seluruh had weakened by 5% against the foreign currency with
variabel lain tetap, maka laba periode berjalan lebih rendah all other variables held constant, profit for the period
Rp 6.031.849.327 (2012: lebih rendah Rp 3.381.695.097, would have been lower Rp 6,031,849,327 (2012: lower
2011: lebih rendah Rp 8.438.319.694) terutama yang timbul by Rp 3,381695,097, 2011: lower by Rp 8,438,319,694),
sebagai akibat keuntungan selisih kurs atas penjabaran aset mainly as a result of foreign exchange gains on
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. translation of monetary assets and liabilities
denominated in foreign currency.
ii) Risiko Tingkat Suku Bunga ii) Interest Rate Risk

Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga yang The Company is exposed to interest rate risk through
disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang the impact of rate changes on interest-bearing liabilities.
dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek Interest rate for short and long-term borrowing can
dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode fluctuate over the borrowing period.
pinjaman.
Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur The treasury policy sets the guideline that the interest
tingkat bunga harus diidentifikasi dan rate exposure shall be identified and minimised/
diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu. neutralised promptly.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, To measure market risk of interest rate fluctuation, the
Perusahaan melakukan analisa marjin dan pergerakan suku Company primarily uses interest margin and spread
bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata analysis to hedge the foreign currency interest loans
uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga. from interest rate uncertainty.


Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: The Company’s long-term loans is as follows:
2013 2012 2011
Rp Rp Rp
Pinjaman dengan Tingkat Suku Bunga Fixed Interest Rates Borrowings

Tetap 1,199,378,236,057 310,115,273,375 --
Pinjaman dengan Tingkat Suku Bunga Floating Interest Rates Borrowings
Mengambang 365,072,978,005 -- --
1,564,451,214,062 310,115,273,375 --
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika suku bunga lebih tinggi As at December 31, 2012, if the interest rate had been
50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka laba 50 basis points higher with all variables held constant,
periode berjalan lebih rendah Rp 22.489.087 terutama yang profit for the period would have been lower by
timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas Rp 22,489,987, mainly as a result of higher interest
pinjaman dengan suku bunga tetap. expense on floating rate loans.
iii) Risiko Kredit iii) Credit risk

Perusahaan memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari The Company is exposed to credit risk primarily from
simpanan di bank, piutang usaha, aset keuangan lancar deposits with banks, trade receivables, other current
lainnya dan aset lain-lain. financial asset and other assets.
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan The Company manages credit risk exposed from its
simpanan di bank dan piutang derivatif dengan memonitor deposits with banks and derivatives receivables by
reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari monitoring reputation, credit ratings and limiting the
masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak- aggregate risk to any individual counterparty. For banks,
pihak independen dengan predikat baik yang diterima. only independent parties with a good rating are
accepted.
Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai. Sales to customers are required to be settled in cash.
Kelayakan kredit dan prosedur penagihan ditelaah secara baik Creditworthiness and collection procedures are
dan tepat waktu. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang reviewed properly and promptly. There are no significant
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan concentration of credit risk with respect to trade
keragaman pelanggan. receivables due to its diverse customer base.

Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan Management is confident in its ability to control and
dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. sustain minimal exposure of credit risk. The maximum
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan credit risk exposure at the reporting date is as follows:
adalah sebagai berikut:
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 2,217,295,462,898 3,404,796,283,863 3,474,184,532,555 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 243,777,085,555 127,391,581,128 28,083,047,340 Trade Receivables
Piutang Subsidi 1,450,505,611,809 415,080,447,148 194,809,383,479 Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 181,353,912,231 211,484,309,771 294,303,686,788 Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 3 4,000,000,002 6,099,500,001 Investment Available for Sales
Total 4,092,932,072,496 4,162,752,621,912 3,997,480,150,163 Total
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh The credit quality of financial assets that are neither past
tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai due nor impaired can be assessed by reference to
dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) external credit ratings (if available) or to historical
atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal information about counterparty default rates:
bayar debitur:


a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalent
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit Counterparties with external credit rating
eksternal
Pefindo Pefindo
idAAA 1,363,329,825,859 1,672,634,168,630 1,878,589,244,695 idAAA
idAA+ 6,689,853,767 456,507,918,313 615,712,056,454 idAA+
idAA(sy) 69,903,277,330 73,565,797,818 86,826,747,650 idAA(sy)
idAA 137,353,272,636 369,136,202,380 213,691,930,275 idAA
idAA- 176,871,078,251 249,396,055,483 -- idAA-
idA+ 290,381,162,543 367,998,334,295 375,634,773,955 idA+
2,044,528,470,387 3,189,238,476,919 3,170,454,753,029
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external credit rating
kredit eksternal 172,766,992,511 215,557,806,944 303,729,779,526
Total 2,217,295,462,898 3,404,796,283,863 3,474,184,532,555 Total
a. Piutang usaha a. Trade Receivables
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external credit rating
kredit eksternal
- Grup 1 243,777,085,555 127,391,581,128 28,083,047,340 Group 1 -
- Grup 2 -- -- -- Group 2 -
- Grup 3 106,825,439,579 107,791,134,336 109,838,136,920 Group 3 -
Total 350,602,525,134 235,182,715,464 137,921,184,260 Total
Grup 1 – pelanggan baru/pihak-pihak berelasi Group 1 - new customers/related parties (less than
(kurang dari tiga bulan). three months).
Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak Group 2 - existing customers/related parties (more
berelasi (lebih dari tiga bulan) tanpa adanya kasus than three months) with no defaults in the past.
gagal bayar di masa terdahulu.
Grup 3 – pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak Group 3 - existing customers/related parties (more
berelasi (lebih dari tiga bulan) dengan beberapa than three months) with some defaults in the past.
kejadian gagal bayar pada masa terdahulu. Seluruh All defaults were fully recovered.
gagal bayar telah terpulihkan.
Kualitas aset keuangan adalah sebagai berikut: The quality of financial asset are as follows:
2013
Tidak Mengalami Mengalami Penurunan Nilai / Jumlah /
Penurunan Nilai / Penurunan Nilai / Impairment Total
No Subjected to Subjected to
Impairment in Value Impairment in Value
Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 2,217,715,462,898 -- -- 2,217,715,462,898 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 243,777,085,555 106,825,439,708 (106,825,439,708) 243,777,085,554 Trade Receivables
Piutang Subsidi 1,450,505,611,809 -- -- 1,450,505,611,809 Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 181,353,912,231 -- -- 181,353,912,231 Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 3 -- -- 3 Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 4,093,352,072,496 106,825,439,708 (106,825,439,708) 4,093,352,072,496 Total Financial Assets


2012
Rp Rp Rp
Piutang Subsidi 415,080,447,148 -- -- 415,080,447,148 Subsidy Receivable
Total Aset Keuangan 4,163,105,121,912 757,956,338,049 -- 3,405,148,783,863 Total Financial Assets
2011
Rp Rp Rp
Piutang Subsidi 194,809,383,479 -- -- 194,809,383,479 Subsidy Receivable
Total Aset Keuangan 3,998,004,650,163 109,838,136,920 (109,838,136,920) 3,998,004,650,163 Total Financial Assets
iv) Risiko Likuiditas iv) Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul dalam keadaan dimana Perusahaan Liquidity risk arises in situations where the Company
mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk
pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga management implies maintaining sufficient cash and
kecukupan saldo kas dan setara kas. Perusahaan cash equivalents. The Company manages liquidity risk
mengelola risiko likuiditas dengan mengawasi arus kas by continuously monitoring forecast and actual cash
aktual dan proyeksi secara terus menerus dan mengawasi flows and monitor the maturity profiles of financial
profil tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. assets and liabilities.
Perusahaan memonitor proyeksi persyaratan likuiditas The Company monitors forecasts of the liquidity
untuk memastikan bahwa Perusahaan memiliki saldo requirements to ensure that it has sufficient cash to

kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi serta meet operational needs while maintaining sufficient
menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman yang belum headroom on its undrawn committed borrowing facilities
ditarik sepanjang waktu sehingga Perusahaan memenuhi at all times so that the Company does not breach the
semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman. borrowing limits or covenants on any of its borrowing
facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana pembiayaan Such forecasting takes into consideration the
hutang Perusahaan dan kepatuhan persyaratan pinjaman. Company’s debt financing plans and covenant
Manajemen percaya bahwa strategi melakukan cash compliance. Management believes that the strategy to
sweeping dan pooling of funds dari sejumlah rekening bank manage cash sweeping and pooling of funds across
ke dalam rekening bank operasional utama dapat accounts in main operating banks can ensure the better
memastikan pendanaan yang terkonsentrasi dan concentration of funds and optimisation of liquidity.
optimalisasi likuiditas yang lebih baik.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas The following table analyse the Company’s financial
keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang liabilities into relevant maturity groupings based on their
menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas contractual maturities for all non-derivative financial
keuangan non-derivatif dimana jatuh tempo kontraktual liabilities instruments for which the contractual maturities
sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. are essential for an understanding of the timing of the
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas cash flows. The amounts disclosed in the table are the
kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran contractual undiscounted cash flows (including principal
pokok dan bunga). and interest payment).


31 Des 2013/Dec 31, 2013

Tingkat Bunga Mengambang/ Floating Rate Tingkat Bunga Tetap/Fixed Rate Tanpa Bunga/ Total
Kurang Dari Satu Tahun/ Lebih Dari Satu Tahun/ Kurang Dari Satu Tahun/ Lebih Dari Satu Tahun/ Non Interest
Less thanOne Year More Than One Year Less thanOne Year More Than One Year Bearing
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha -- -- -- -- 517,772,782,977 517,772,782,977 Trade Payables
Pendek Lainnya -- -- -- -- 863,509,645,608 863,509,645,608 Liabilities
Beban Akrual -- -- -- -- 472,578,905,881 472,578,905,881 Accrued Expenses
Utang Bank -- 365,072,978,005 1,199,378,236,057 -- -- 1,564,451,214,062 Bank Loans
Utang retensi -- -- -- 16,761,271,173 16,761,271,173 Others Long Term Liabilities
Liabilitas Jangka Retensi liabilities
Panjang Lainnya -- -- -- -- -- -- Others long term liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan -- 365,072,978,005 1,199,378,236,057 -- 1,870,622,605,639 3,435,073,819,702 Total Financial Liabilities
31 Des 2012/Dec 31, 2012

Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Bank -- -- -- 310,115,273,375 -- 310,115,273,375 Bank Loans
Liabilitas Jangka Others Long Term Liabilities
Panjang Lainnya -- -- -- -- 323,303,305,725 323,303,305,725
Jumlah Liabilitas Keuangan -- -- -- 310,115,273,375 1,142,137,311,091 1,452,252,584,466 Total Financial Liabilities
31 Des 2011/Dec 31, 2011

Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Jangka Others Long Term Liabilities
Panjang Lainnya -- -- -- -- 288,971,157,150 288,971,157,150
Jumlah Liabilitas Keuangan -- -- -- -- 1,083,506,674,155 1,083,506,674,155 Total Financial Liabilities
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value Estimation

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk The fair value of financial assets and financial liabilities
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan must be estimated for recognition and measurement or
pengungkapan: for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar disclosure pf the fair value measurements by level of the
dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut: following fair value measurement hierarchy:
a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); identical assets or liabilities (Level 1);
b) Input selain harga kuotisasian yang termasuk dalam b) Inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, level 1 that are observable for the asset or liability,
baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak either directly (as prices) or indirectly (derived from
langsung (misal derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan prices) (Level 2); and
c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan c) Inputs for the asset or liability that are not based on
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat observable market data (unobservable inputs)
diobservasi) (Tingkat 3). (Level 3).
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur dan The Company’s financial assets and liabilities that are
diakui pada nilai wajar (tingkat 3) adalah utang bank. measured and recognised at fair value (level 3) are bank
loans.


Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di The fair value of financial instruments traded in active
pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada markets is based on quoted market prices at the
tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan reporting date. The quoted market price used for
Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran financial assets held by the Company is the current bid
(bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan price, while financial liabilities use ask price. These
harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam instruments are included in level 1.
tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di The fair value of financial instruments that are not traded
pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian in an active market is determined using valuation
tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat techniques. These valuation techniques maximise the
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin use of observable market data where it is available and
mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas rely as little as possible on estimates. If all significant
nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk inputs required to fair value an instrument are
dalam tingkat 2. observable, the instrument is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan If one or more of the significant inputs is not based on
data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut observable market data, the instrument is included in
masuk ke dalam tingkat 3. level 3.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar The fair value of financial assets and liabilities, together
dari aset dan liabilitas keuangan: with the carrying amounts, are as follows:
2013 2012 2011

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Values Carrying Amount Fair Values Carrying Amount Fair Values
Kas dan Setara Kas 2,217,715,462,898 2,217,715,462,898 3,405,148,783,863 3,405,148,783,863 3,474,709,032,555 3,474,709,032,555 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 243,777,085,555 243,777,085,555 127,391,581,128 127,391,581,128 77,441,499,461 77,441,499,461 Trade Receivables
Piutang Subsidi 1,450,505,611,809 1,450,505,611,809 415,080,447,148 415,080,447,148 194,809,383,479 194,809,383,479 Subsidy Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 181,353,912,231 181,353,912,231 211,484,309,771 211,484,309,771 217,432,232,356 217,432,232,356 Other Current Financial Asset
Investasi Tersedia untuk Dijual 3 3 4,000,000,002 4,000,000,002 6,099,500,001 6,099,500,001 Investment Available for Sales
Total Aset Keuangan 4,093,352,072,496 4,093,352,072,496 4,163,105,121,912 4,163,105,121,912 3,970,491,647,852 3,970,491,647,852 Total Financial Assets

Utang Usaha 517,772,782,977 517,772,782,977 367,859,638,899 367,859,638,899 319,653,565,118 319,653,565,118 Trade Payables
Pendek Lainnya 863,509,645,608 863,509,645,608 121,442,429,699 121,442,429,699 95,371,159,400 95,371,159,400 Liabilities
Beban Akrual 472,578,905,881 472,578,905,881 329,531,936,768 329,531,936,768 356,123,073,818 356,123,073,818 Accrued Expenses
Utang Bank 1,411,489,200,141 1,411,489,200,141 310,115,273,375 310,115,273,375 -- -- Bank Loans

Utang Retensi 16,761,271,173 16,761,271,173 -- -- -- -- Retensi Loans
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya -- -- 323,303,305,725 323,303,305,725 288,971,157,150 288,971,157,150 Others Long Term Liabilities
Total Liabilitas Keuangan 3,282,111,805,780 3,282,111,805,780 1,452,252,584,466 1,452,252,584,466 1,060,118,955,486 1,060,118,955,486 Total Financial Liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan The fair value of most of the financial assets and
mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang liabilities approximates their carrying amount, as the
tidak signifikan. impact of discounting is not significant.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan The fair value of long-term loans are estimated by using
discounted cash flows berdasarkan tingkat suku bunga efektif discounted cash flows applying the effective interest rate
terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang charged by the lenders for the last utilisation in each
diutilisasi. currency borrowings.
37. Manajemen Modal 37. Capital Management
Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk The objectives of the Company when managing capital are
melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan to safeguard the ability of the Company to continue as a
kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan going concern in order to provide returns to shareholders
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku and benefits to other stakeholders and to maintain an
kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal capital structure to minimize the effective cost of
optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam capital. In order to maintain the capital structure, the


rangka mengelola struktur modal, Perusahaan mungkin Company may from time to time adjust the amount of
menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau dividends, issue new shares or increase/reduce debt levels.
menambah/mengurangi jumlah utang. Perusahaan mengelola The Company manages the risk through monitoring Debt to
risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap EBITDA. EBITDA.
Rasio utang terhadap EBITDA dihitung dengan membagi jumlah Debt to EBITDA is calculated as total net liability divided by
utang neto dengan EBITDA. Adapun EBITDA merupakan hasil EBITDA. EBITDA is a result of calculation of income before
perhitungan laba sebelum pajak penghasilan disesuaikan dengan income tax adjusted by foreign exchange (gains)/losses-
(keuntungan)/kerugian selisih kurs - bersih, biaya pendanaan- net, finance costs-net, depreciation expenses and
bersih, beban penyusutan dan beban amortisasi. amortization expenses.
Berdasarkan RKAP tahun 2013, Debt to EBITDA kurang dari Based on the RKAP in 2013, Debt to EBITDA is less than
156% akan tetapi pada realisasinya rasio Debt to EBITDA sebesar 156% but the realization Debt to EBITDA ratio is 259% for
259% pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh peningkatan the year 2013. This is due to an increase in withdrawals of
penarikan pinjaman dan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah loans due to the weakening of the Rupiah against the USD.
terhadap USD.
38. Perjanjian Penting dan Perikatan 38. Significant Agreements and Commitments
a. Perjanjian Penjualan a. Sales Agreements

Pada tahun 2013, Perusahaan telah mendapat ijin ekspor In 2013, the Company obtained export permit license
untuk penjualan pupuk urea dari Menteri Perdagangan of urea from Minister of Trade of the Republic
Republik Indonesia sebagai berikut: Indonesia as follows:
Tahun / Objek / Object Nomor Izin / Tanggal Terbit / Total Tonase /
Year License Number Date of Issuance Total Tonage
2012 Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale 03.PE-04.12.0005 17 Oktober 2012/ October 17, 2012 40,000
2013 Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale 03.PE-04.13.0002 23 Januari 2013/ January 23, 2013 50,000
2013 Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale 03.PE-04.13.0005 8 April 2013/ April 8, 2013 75,000
2013 Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale 03.PE-04.13.0006 5 Juli 2013/ July 5, 2013 50,000
215,000
b. Pengadaan Gas Bumi b. Supply of Natural Gas

Perusahaan melakukan perjanjian pembelian gas bumi The Company entered into agreements for purchase of
dengan PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia, natural gas with PT Pertamina EP, PT Medco E&P
PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas dengan rincian Indonesia and PT Pertamina Gas, with details as
sebagai berikut: follows:
Pemasok / Supplier Jangka Waktu / Total Pembelian Minimum Total Kontrak Harga /
Periods Tahunan / Minimum Tahunan / Total Annual Price (USD)
Annual Purchases Contract
PT Pertamina EP 1 Jan/Jan 2013 - 48.679.500 MMBTU 57.270.000 MMBTU 5,89 / MMBTU

31 Des/Dec 2017
PT Pertagas Niaga 9 Agustus/August 3.460.350 MMBTU 4.071.000 MMBTU 5,96 / MMBTU
31 Des/Dec 2017
PT Medco E&P Indonesia 1 Jan/Jan 2008 - 14.580.000 MMBTU 16.200.000 MMBTU 3,394 / MMBTU
31 Des/Dec 2022
- Pada 26 April 2007, Perusahaan melakukan perjanjian - On April 26, 2007, the Company entered into an
pengadaan gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP). agreement with Pertamina EP (PEP). Based on
Berdasarkan perjanjian tersebut, PEP berkewajiban the agreement, PEP is obliged to supply the
menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik natural gas that is used for all the Company’s
Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai dengan plants starting on January 1, 2008 to December
31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan 31, 2012. The contract’s sales price is adjusted
setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak every year presenting net price which exclude


termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang taxes, fees, duties or other charges that have
sudah disepakati bersama antara PEP dengan been agreed between PEP with the Company and
Perusahaan dan tunduk pada persetujuan Pemerintah. subject to the the Government’s approval. This
Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan agreement has been extended until December 31,
31 Desember 2017. 2017.
- Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG), - On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG),
PT Pertagas Niaga (PN), PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pertagas Niaga (PN), PT Pupuk Indonesia
(d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) (PIHC) dan (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja
Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Novasi (Persero)) (PIHC) and the Company have signed
atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban novation agreement so that the rights and
PG beralih kepada PN dan hak serta kewajiban PIHC obligation of PG transferred to PN and the rights
beralih kepada Perusahaan. Selanjutnya pada 9 Agustus and obligation of PIHC transferred to the
2012, Perusahaan melakukan perjanjian pengadaan gas Company. Furthermore, on August 9, 2012 the
bumi dengan PN. Berdasarkan perjanjian tersebut, PN Company entered into a natural gas procurement
berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk agreement with PN. Based on the agreement, PN
semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai is obliged to supply the natural gas that is used for
dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak all the Company’s plants starting from January 1,
disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih 2008 to December 31, 2012. The contract’s sales
yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain price is adjusted every year presenting net price
yang sudah disepakati bersama antara PN dengan which exclude taxes, fees, duties or other charges
Perusahaan dan tunduk pada persetujuan pemerintah. that have been agreed between PN with the
Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan Company and subject to the government’s
31 Desember 2017. approval. This agreement has been extended until
December 31, 2017.
- Pada 10 Pebruari 2010, Perusahaan melakukan - On February 10, 2010, the Company entered into
perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan an agreement of natural gas transporting through
PT Pertamina Gas (PG). Berasarkan perjanjian itu, PG pipelines with PT Pertamina Gas (PG). Based on
berkewajiban untuk memberikan jasa pengangkutan gas the agreement, PG is obliged to provide natural
bumi melalui sistem pipa menuju titik penerimaan yang gas transporting service through pipelines towards
telah disepakati kedua belah pihak mulai sejak tanggal acquisition spot that has been agreed by both
dimulai sampai dengan 31 Desember 2018 atau telah parties which begins since starting date until
terpenuhinya reserved capacity sebagaimana yang telah December 31, 2018 or the fulfillment of approved
disetujui. Tarif disesuaikan setiap tahun dan merupakan reserved capacity. The rate is adjusted every year

tarif bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau presenting the net rate which exclude taxes, fees,
pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PG duties or other charges that have been agreed
dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan between PG with the Company and subject to the
pemerintah. government’s approval.
- Pada 7 Agustus 2007, PT Pupuk Indonesia (Persero), - On August 7, 2007, PT Pupuk Indonesia
dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)/PIHC, melakukan (Persero)/PIHC, previously PT Pupuk Sriwidjaja
perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Medco E&P (Persero), entered into an agreement with
Indonesia (MEPI). Berdasarkan perjanjian tersebut MEPI PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based on the
berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk agreement, MEPI is obliged to supply natural gas
semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai that is used for all the Company’s plants starting
dengan 31 Desember 2022. Selanjutnya MEPI, PIHC from January 1, 2008 to December 31, 2022.
dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Novasi atas Furthermore, MEPI, PIHC and the Company had
perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban signed a novation agreement so that the rights
PIHC beralih kepada Perusahaan pada 4 April 2012. and obligation of PIHC were transferred to the
Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun merupakan Company starting from April 4, 2012. The
harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau contract’s sales price is adjusted every year
pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara presenting net price which exclude taxes, fees,
MEPI dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan duties or other charges that have been agreed
Pemerintah. between MEPI with the Company and subject to
the Government’s approval.


c. Perjanjian Sewa c. Rental Agreements

Berdasarkan surat perjanjian sewa menyewa tanah Based on land lease agreement No.0051SP/DIR/2008
No. 036/SP/DIR/2014 tanggal 4 Pebruari 2014 antara dated January 28, 2008 between the Company and
Perusahaan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI rent it’s land to the
menyewakan tanah kepada Perusahaan untuk digunakan Company that is used as fertilizers and othergoods
sebagai lokasi gudang-gudang penyimpanan pupuk dan storage location. The lease period is 5 years starting
barang lainnya. Jangka waktu sewa selama 5 tahun, mulai from January 1, 2008 until December 31, 2012.
1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017.
d. Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki d. Bankruptcy Petition of PT Sri Melamin Rejeki
Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur utama Based on a special authorization letter from the
PT Pupuk Indonesia (Persero) tanggal 23 Oktober 2012 dan president director of PT Pupuk Indonesia (Persero)
surat kuasa khusus dari direktur utama Perusahaan tanggal dated October 23, 2012 and a special authorization
17 Oktober 2012 telah menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan letter from the president director of the Company dated
Partners untuk bertindak atas nama serta kepentingan hukum October 17, 2012, they have appointed Bahrul Ilmi
dari kedua pemberi kuasa sebagai pemohon untuk Yakup and Partners to act on behalf and legal interest
mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap of both parties as applicant to apply bankruptcy petition
PT Sri Melamin Rejeki (termohon) yang beralamat di Plaza against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant) which is
Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav.
Jakarta Selatan dengan dasar permohonan bahwa termohon 10 Pondok Pinang, South Jakarta with basis that the
mempunyai utang kepada pemohon yang telah jatuh tempo defendant has debt to the applicant which has matured
dan dapat ditagih serta termohon memang telah Pailit Faktual and can be billed and the defendant is already
sejak 14 November 2008. Bankrupt Factual since November 14, 2008.
Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan pada Bankruptcy petition has been registered at Central
pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara kepailitan Jakarta commercial court, cases of bankruptcy
No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 30 Oktober 2012. No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst dated October 30,
Permohonan tersebut ditolak oleh Pengadilan Niaga pada 2012. The petition was rejected by the Commercial
tanggal 21 Desember 2012. Court on December 21, 2012.
Pada tanggal 28 Desember 2012 Perusahaan mengajukan On December 28, 2012 the Company filed an appeal to
kasasi ke Mahkamah Agung, dan pengajuan kasasi tersebut the Supreme Court, and the appeal pengajuaan
dikabulkan oleh Mahkamah Agung sesuai granted by the Supreme Court in accordance Supreme
Putusan Mahkamah Agung RI No. 45 K/Pdt.Sus/2013 tanggal Court Decision No.. 45 K/Pdt.Sus/2013 on April 17,
17 April 2013. PT Sri Melamin Rezeki mengajukan 2013. PT Sri Melamin Rejeki Sustenance
peninjauan kembali dan ditolak oleh Mahkamah Agung reconsideration filed and rejected by the Supreme
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung-RI No. Court by Supreme Court-Republic of. PK/Pdt.Sus-
111 PK/Pdt.Sus-Pailit/2013 tanggal 26 September 2013. Pailit/2013 111 dated 26 September 2013
e. Pinjaman Modal Kerja Jangka Pendek e. Short Term Working Capital Loan
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated
29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada agreed to provide short term loans to PT Pupuk
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak dalam bentuk Indonesia (Persero) and subsidiaries in the form of
Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung uncommitted of Credit Facillities to finance working
kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk capital requirements, including the transaction of import
kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and
Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee,
Garansi dengan total batas kredit sebesar with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or
Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD. equivalent amount in US


Dengan alokasi sebagai berikut: With the allocation follows:
Batas /Limit (Rupiah)
PT Pupuk Indonesia (Persero) 30,000,000,000 PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tingkat 1 750,000,000,000 1 st Tier
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ditambah 50% dari batas Tingkat 2/ PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Petrokimia Gresik plus 50% of 2 nd Tier Limit PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur
Tingkat 2 200,000,000,000 2 nd Tier
PT Pupuk Kujang ditambah 50% dari batas Tingkat 2/ PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda plus 50% of 2 nd Tier Limit PT Pupuk Iskandar Muda
PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri
Tingkat 3 200,000,000,000 3 rd Tier
PT Mega Eltra PT Mega Eltra
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan Up to December 31, 2013, the Company has not
belum memanfaatkan fasilitas pinjaman tersebut. utilized this loan facility.
39. Bantuan kepada Yayasan dan Organisasi 39. Donation to Foundation and Other
Lainnya Diluar Perusahaan Organization Outside the Company
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Stockholders’ General Meeting subject to
tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Ratification Work Plan and Company’s Budget and plan and
dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Partnership Program Budget and Community Development
Lingkungan tahun buku 2013 tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan for the year 2013 dated January 7, 2013, the Company
harus mengalokasikan dana sebesar Rp 320.000.000 yang terdiri must allocate the fund amounting to Rp 320,000,000 with
dari pemberian bantuan untuk Yayasan Sosial Pendidikan Pusri consist of providing donation to Yayasan Sosial Pendidikan
(YSPP) sebesar Rp 120.000.000 dan pemberian bantuan untuk Pusri (YSPP) amounting to Rp 120,000,000 and providing
Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP) sebesar donation to Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang

Rp 200.000.000. Realisasi selama tahun 2013, dana telah (SPPSP) amounting to Rp 200,000,000. In 2013, the
teralokasi dalam akun beban umum dan administrasi sebesar realization of the fund has been allocated to general and
Rp 200.000.000 dan bantuan kepada Yayasan Sosial Pendidikan administrative expense amounting to Rp 200,000,000,000
Pusri (YSPP) yang terealisasi pada tahun 2013 sebesar and dontation to Yayasan Sosial Pendidikan (YSPP) which
Rp 60.000.000. has been realized in 2013 is amounting to Rp 60,000,000.
40. Laba Per Saham 40. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share is calculated by dividing net
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar income by the weighted average number of ordinary
pada periode bersangkutan. shares outstandings during the period.
2013 2012 2011

Rp Rp Rp
Laba per Saham : Earning per Share :
Laba 873,107,765,088 1,295,744,125,677 1,117,682,448,525 Net Income
Rata-rata Tertimbang Total Weighted Average Number of
Saham Biasa yang Beredar - Dasar 3,904,782 3,904,782 3,904,782 Ordinary Shares Outstanding - Basic
Laba per Saham - Dasar 223,600 331,835 286,234 Earning per Share - Basic


41. Reklasifikasi Akun 41. Reclassification of Accounts
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan ini, Perusahaan As at the authorisation date of this consolidated of
masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari financial statements, the Company is still evaluating the
interpretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut. potential impact of these interpretations and new and
revised PSAK.
Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang Certain accounts in the financial statements for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah direklasifikasi ended December 31, 2012 have been reclassified to
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun conform with the disclosure of the financial statements
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 untuk tujuan for the year ended December 31, 2013 for comparative
perbandingan. Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai purposes. The accounts were reclassified are as
berikut: follows:
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After
Reclassification Reclassification
Rp Rp
Pajak Dibayar di Muka -- 2,388,397,500 Prepaid Taxes

Properti Investasi -- 4,714,329,797 Invesment Property
Uang Muka -- 429,621,775,687 Advances
Aset tetap Peralatan -- 7,681,269,367 Equipment
Aset tetap mesin dan Peralatan Pabrik -- 47,777,871,694 Machinery and Plant Equipment
Aset dalam Pelaksanaan 485,080,916,748 -- Construction in progress
Aset Tetap 7,068,132,298 -- Fixed Assets
Aset Tetap Yang Tidak Digunakan 34,594,999 -- Fixed Assets Not in Used
Total 492,183,644,045 492,183,644,045 Total
42. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 42. Events After the Reporting Period
- Peningkatan Modal Ditempatkan dan disetor - Issued and Fully Paid Capital
Perusahaan
Keputusan para pemegang saham berdasarkan Akta The decision of the shareholders by Deed Outside Meeting
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di luar Rapat of Shareholders of PT Sriwijaya Palembang No. fertilizer.
PT Pupuk Sriwijaya Palembang No. 03 tanggal 7 Januari 03 dated January 7, 2014 of Notary Khairina, SH, are as
2014 dari Notaris Khairina, SH, adalah sebagai berikut: follows:
a. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor a. Agree n increase in the issued and fully paid
Perusahaan menjadi sebesar Rp 4.228.086.000.000 amounting to Rp 4,228,086,000,000 or 4,228,086
atau sebanyak 4.228.086 lembar saham melalui shares as much as 323 304 through the issuance of
pengeluaran sebanyak 323.304 lembar saham baru atau new shares or by Rp 323.304 billion which is entirely
sebesar Rp 323.304.000.000 yang seluruhnya diambil taken part by PT Pupuk Indonesia (Persero) with
bagian oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan following details:
rincian sebagai berikut:  As much as Rp 288.971.157.150 receivables
 Sebesar Rp 288.971.157.150 berasal dari konversi arising from the conversion of the Fund Pooling
piutang Pooling of Fund PT Pupuk Indonesia PT Pupuk Indonesia (Persero) to the Company.
(Persero) kepada Perusahaan.
 Sebesar Rp 34.332.842.850 berasal dari kas tunai  As much as Rp 34,332,842,850 coming from cash
yang disetorkan. payment.
b. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan 3 b. Approved changes to the provisions of Article 4,
Anggaran dasar Perusahaan sehingga berbunyi “Dari paragraph 2 and 3 of Articles of Association of the
modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor Company so that it reads "The authorized capital has
100% atau sejumlah 4.228.086 lembar saham dengan been subscribed and paid 100% or 4,228,086 shares
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 4.228.086.000.000. with a total nominal value of Rp 4,228,086,000,000.


Akta No. 03 di atas belum mendapatkan pengesahan oleh Deed No. 03 above not obtain authorization by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Minister of Law and Human Rights.
- Investasi di PT Pupuk Indonesia Logistik - Investment in PT Pupuk Indonesia

Logistik
Pada tanggal 23 Desember 2013 berdasarkan Akta Notaris On December 23, 2013, according to the Notarial Deed
Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211 Perusahaan bersama Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211, the Company and
dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan PT Pupuk Indonesia (Persero) established
PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) dengan modal PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) with an
dasar sebesar Rp 600.000.000.000 yang terbagi atas authorized capital amounting to Rp 600,000,000,000
600.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar which consists of 600,000 shares with a par value of Rp
Rp 1.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan 1,000,000. The authorized capital has been subscribed
dan diambil bagian serta disetor sebesar 25% yang terbagi and fully paid up by 25%, divided into 150,000 shares or
atas 150.000 lembar saham atau berjumlah amounting to Rp 150,000,000,000. The proportion of
Rp 150.000.000.000. Proporsi kepemilikan di PIL adalah ownership in PIL is at 3% for the Company and 97% for
sebesar 3% untuk Perusahaan dan 97% untuk PT Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero).
Indonesia (Persero).
Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri The Company Establishment Deed has been approved
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam by Minister of Law and Human Rights of Indonesian
Surat Keputusan No. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014 Republic in the decision letter no.
tanggal 12 Februari 2014. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014 dated February 12, 2014
Perusahaan melakukan setoran modal di PIL dengan kas The Company has paid up capital in Pupuk Indonesia
tunai sebesar Rp 4.500.000.000 pada tanggal 5 Februari Logistik with cash for amounting to Rp4,500,000,000
2014. dated February 5, 2014.
43. Standar Akuntansi Baru yang Belum 43. New Accounting Standards not yet
Berlaku Tahun Buku 2013 Effective for Year 2013
Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku sejak 1 The following new Interpretations are effective on January
Januari 2014 terhadap laporan keuangan: 1, 2014 to the Company's financial statements:

- ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan - IFAS No. 27 : Transfer of Assets from Customers
- ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan - IFAS No. 28 : Extingushing Financial Liabilities with
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar In addition, in December 2013, the Accounting Standards
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a
beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku number of new and revised accounting standards that will
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan become effective for the annual period beginning of
dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan. January 1, 2015. Early adoption of these standards is not
permitted.
Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: The new standards are:
- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” - SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial
statements”
- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”


- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan - SFAS 15 (revised 2013) “investment in associates and
ventura bersama” joint ventures”
- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”
- PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - SFAS 65 “Consolidated financial statements”
- PSAK 66 “Pengaturan bersama” - SFAS 66 “Joint arrangements”
- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” - SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - SFAS 68 “Fair value measurement”
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan ini, Perusahaan As at the authorisation date of this consolidated of
masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari financial statements, the Company is still evaluating the
interpretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut. potential impact of these interpretations and new and
revised SFAS.
44. Tanggung Jawab dan Otorisasi 44. Financial Statements’ Responsibility

Penerbitan Laporan Keuangan and Publishment Authorization
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Company is responsible for the
dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit preparation and presentation of the financial statements
pada tanggal 27 Maret 2014. which are authorized for issued on March 27, 2014.
Direkttama/President Director Direktur Komersil/Commercial Director GM Keuangan/GM Finance

ALAMAT KANTOR PUSAT, KANTOR

PEMASARAN DAERAH (PPD) DAN
UNIT PENGANTONGAN PUPUK (UPP)
ADDRESSES OF MAIN OFFICE, REGIONAL MARKETING
OFFICES (PPD) DAN UREA BAGGING UNITS (UPP)
KANTOR PUSAT & KANTOR PERWAKILAN MAIN OFFICE & REPRESENTATIVE OFFICE
UNIT KERJA ALAMAT & EMAIL TELEPON & FAX

OFFICE ADDRESS & EMAIL PHONE & FAX
Jl Mayor Zen Palembang 30118
Tlp : 0711-712111, 712222
Kantor Pusat Palembang E-mail : humas@pusri.co.id
Fax : 0711-712100, 712020
Web : http://www.pusri.co.id
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Tlp : 021 – 5481208
Perwakilan Pusri Jakarta Jakarta 11480 Fax : 021 – 530281, 5480607
E-mail : kpj@pusri.co.id
KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH (PPD) PUSRI REGIONAL MARKETING OFFICES (PPD)
Tlp. 0711 – 712111, 712222
Jl Mayor Zen Palembang 30118
A. Penjualan Wilayah I Fax.: 0711 – 718010
E-mail : sarwil1@pusri.co.id
Jl. Tengku H.M. Daud Beureueuh No. 2 Naggroe Aceh Tlp : 0651 – 32527
PPD – Nangroe Aceh Darussalam Darussalam 23121 Fax : 0651 – 33823
E-mail : aceh@pusri.ac.id
Jl. Gajah Mada No. 19/25 Medan 201534 Tlp : 061 – 4157760, 4554221, 4555758
PPD – Sumatera Utara
E-mail : sumut@pusri.co.id Fax : 061 – 4520550, 4143738
Jl. H. Agus Salim No.4 Padang 25121 Tlp : 0751 – 22807, 32655
PPD – Sumatera Barat
E-mail : sumbar@pusri.co.id Fax : 0751 – 37181
Jl. Soekarno Hatta No. 88 Pakanbaru 28294 Tlp : 0761 – 61014, 61015
PPD – Riau
E-mail : riau@pusri.co.id Fax : 0761 – 61018
Jl H. Agus Salim Kota Baru Jambi 36122 Tlp : 0741 – 444145

PPD – Jambi
E-mail : jambi@pusri.co.id Fax : 0741 – 44146
Jl. Pangeran Natadirda No.93 A Bengkulu 38225 Tlp : 0736 – 21397

PPD – Bengkulu
E-mail : bengkulu@pusri.co.id Fax : 0736 – 21326
Jl. Naskah Km 7 Palembang 30152 Tlp : 0711 – 417530, 411079, 417876

PPD – Sumatera Selatan
E-mail : ppdsumsel@pusri.co.id Fax : 0711 – 410185
Jl. Raden Abdullah No. 188, Rt/ Rw 009/001 Desa Opas

Tlp : 0717 – 424942
PPD – Bangka Belitung Indah Kec. Taman Sari Kota Pangkal Pinang
Fax : 0717 – 433448
E-mail : babel@pusri.co.id
Jl. Dr. Susilo No. 57 Bandar Lampung 35214 Tlp : 0721 – 262166, 262786
PPD – Lampung
E-mail : lampung@pusri.co.id Fax : 0721 – 250444, 261112
Jl. Adisucipto Km 4 Pontianak 78124 Tlp : 0561 – 732731

PPD – Kalimantan Barat
E-mail : kalbar@pusri.co.id Fax : 0561 – 732673
Jl. Brigjen Hasan Basri Kayutangi No. 4 Banjarmasin

Tlp : 0511 – 305125, 304382
PPD – Kalimantan Selatan 70123
Fax : 0511 – 3305124
E-mail : kalsel@pusri.co.id

Jl Mayor Zen Palembang 30118 Tlp : 0711 – 712111, 712222

B. Penjualan Wilayah II
E-mail : sarwil2@pusri.co.id Fax : 0711 – 718011
Jl. Jend Sudirman (Kesuren Sumur Pecung_ Serang Tlp : 0254 – 207898
PPD – Banten
E-mail : banten@pusri.co.id Fax : 0254 – 207998
Jl. Soekarno-Hatta No. 223 By Pass Bandung 40233 Tlp : 022 – 6030195, 6037512, 6122710
PPD – Jawa Barat
E-mail : jabar@pusri.co.id Fax : 022 – 6017277
Jl. Arteri Ringroad Maguwoharjo Sleman Yogyakarta Tlp : 0274 – 489063

PPD – D.I. Yogyakarta 55282 Fax : 0274 – 4884376
E-mail : yogya@pusri.co.id
Jl. Imam Bonjol No. 208 Semarang 50132 Tlp : 024 – 3547702, 3565071, 3518208
PPD – Jawa Tengah
E-mail : jateng@pusri.co.id Fax : 024 – 3544150
Tlp : 031 – 5322567, 5322568, 5340281,

Jl. Genteng Kali No. 55 Surabaya 60275
PPD – Jawa Timur 5351366
E-mail : jatim@pusri.co.id
Fax : 031 – 5346240, 5471608
Jl. A.P. Pettarani Panakukang Makasar 90222 Tlp : 0411 – 440127, 440129
PPD – Sulawesi Selatan
E-mail : sulsel@pusri.co.id Fax : 0411 - 443662
UNIT PENGANTONGAN PUPUK (UPP) UREA BAGGING UNIT (UPP)

Tlp : 061 – 6941913, 6941624,
Jl Sulawesi II Belawan 20411
UPP – Belawan 6941672
E-mail : upp_belawan@pusri.co.id
Fax : 061 – 6941918
Jl. DI Panjaitan No. 58 Cilacap 53213 Tlp : 0282 – 534505, 533768

UPP – Cilacap
E-mail : upp_cilacap@pusri.co.id Fax : 0282 – 536327
Tlp : 0333 – 510011, 510014

Jl. Raya Situbondo Tanjung Wangi 68423
UPP – Meneng Fax : 0333 – 510355
E-mail : upp_meneng@pusri.co.id
Jl. Deli Baru No. 5 Tanjung Emas Semarang Tlp : 024 – 3561617
UPP – Semarang
E-mail : upp_semarang@pusri.co.id Fax : 024 – 3540612
Tlp : 031 – 3293508, 3293509

Jl. Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak Surabaya
UPP – Surabaya Fax : 031 – 3294575
E-mail : upp_surabaya@pusri.co.id
REFERENSI SILANG KRITERIA

ANNUAL REPORT AWARD
CROSS REFERENCE TO ANNUAL REPORT
AWARD’S CRITERIA
HALAMAN /
NO MATERI & PENJELASAN MATERIAL & EXPLANATION
PAGE
I. UMUM GENERAL
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia The Annual Report is presented in proper Bahasa
yang baik dan benar, Indonesia, √
dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris presentation in English as well is favourable
2. Laporan Tahunan dicetak pada kertas yang berwarna The Annual Report is printed on bright colored paper to
terang agar mudah dibaca dan jelas. be clear and easily readable. √
3. Laporan Tahunan mencantumkan identitas perusahaan The Annual Report clearly mentions the identity of the
dengan jelas. company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: Company Name & Year of Annual Report are displayed on:
1. Sampul muka; 1. The front cover; √
2. Samping; 2. Side;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover, and
4. Setiap halaman 4. Each page
4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. Annual Report is displayed at the company’s website. √
II. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING FINANCIAL HIGHLIGHTS
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Information on operational income of the company
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau in comparative form over a period of 3 iscal years or
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut since the commencement of business if the company
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 has been running its business activities for less than 3
(tiga) tahun. years.
Informasi memuat antara lain: The information contained includes: 6
a. Penjualan/pendapatan usaha a. Sales/operation income
b. Laba (rugi) b. Gross proit (loss)
c. Total laba (rugi) komprehensif c. Comprehensive proit (loss)
d. Laba (rugi) per saham d. Net proit (loss) per share
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Information of inancial position in comparative
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau form over a period of 3 iscal year or since the
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut commencement of business if the company has been
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 running its business activities for less than 3 years.
(tiga) tahun. The information contained includes:
Informasi memuat antara lain: a. Net working capital 6
a. Modal kerja bersih b. Amount of investments on other entities
b. Jumlah investasi pada entitas lain c. Total assets
c. Jumlah aset d. Total liabilities
d. Jumlah liabilitas e. Total equity
e. Jumlah ekuitas

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Financial ratio in comparative form over a period of 3
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika iscal year or since the commencement of business if
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya the company has been running its business activities
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. for less than 3 years. 6
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan Information on 5 (ive) inancial ratios that are commonly
relevan dengan industri perusahaan. used and relevant to the business of the company.
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan graik. The information of share price in tabulated and
Informasi dalam bentuk tabel dan graik yang memuat: graphical format.
a. Jumlah saham yang beredar; The information in tabulated and graphical format must
b. Kapitalisasi pasar; contain:
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan a. Number of shares listed; 6
d. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan dalam b. Market capitalization;
2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). c. Highest, lowest, and closing prices; and
d. Volume of shares traded for every quarter for the last 2
(two) iscal years (if available).
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Information on bonds, sukuk, or convertible bonds in
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku circulation within the last 2 (two) iscal years.
terakhir. The information must include:
Informasi memuat: a. Value of outstanding bonds/ sukuk/ convertible bonds
a. Jumlah obligasi/ sukuk/ obligasi konversi yang beredar b. Interest/payout rate 6
(outstanding) c. Maturity date
b. Tingkat bunga/imbalan d. Bonds/sukuk rating
c. tanggal jatuh tempo
d. peringkat obligasi/sukuk
HALAMAN /
PAGE
III. LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
THE DIRECTORS
1. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
a. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan a. Assessment on the performance of the board of
perusahaan Directors in managing the company
b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang b. View on the prospects of the company’s business as 30
disusun oleh Direksi established by the board of Directors
c. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan c. Changes in the composition of the board of
perubahannya (jika ada) commissioners and the reason for such change (if any)
2. Laporan Direksi Board of Directors’ report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
a. Analisis atas kinerja perusahaan misalnya kebijakan a. Analysis on the company’s performance, covering
strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai among others strategic policy, comparison of targets
dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang against achievements, and issues faced by the company
dihadapi perusahaan b. Overview of business prospects 36
b. Gambaran tentang prospek usaha c. Implementation of Corporate Governance
c. Penerapan tata kelola perusahaan d. Changes in the composition of the board of Directors
d. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan and the reason for such change (if any)
perubahannya (jika ada)
3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Signature of members of the Board of Directors and
Komisaris Board of commissioners.
Memuat hal-hal sebagai berikut: contains the following items:
a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri a. Signatures are set on a separate page.
b. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris b. Statement that the board of Directors and the board of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan commissioners are fully responsible for the accuracy of
tahunan. the annual report.
c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris c. Signed by all members of the board of commissioners
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan and board of Directors, stating their names and titles/
jabatannya. positions. 46
d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang d. A written explanation in a separate letter from each
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan member of the board of commissioners or board of
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Directors who refuses to sign the annual report,
laporan tahunan,
atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota or: written explanation in a separate letter from the
yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis other members in the event that there is no written
dari yang bersangkutan. explanation provided by the said member.
IV. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and full address of the company.
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, Includes among others: name and address, postal code, 53
no. telp, no. fax, email, dan website. phone number, fax number, email, and website.
2. Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.
Mencakup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama, dan Includes among others: date/year of establishment, name 56
perubahan nama perusahaan (jika ada). and change in the company name (if any).
3. Bidang usaha. Field of business.
Uraian mengenai antara lain: Includes among others:
a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar a. Line of business according to the most recent articles of
terakhir; dan association; and 94
b. Penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang b. Description about the products and services of the
dihasilkan company
4. Struktur organisasi. Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan In the form of a chart, including names and positions up to
jabatan paling kurang sampai dengan struktur for at least one level below the board of directors 74
satu tingkat di bawah direksi
5. Visi dan Misi perusahaan. Company vision and mission.
a. Visi perusahaan; a. Company’s vision
b. Misi perusahaan; dan b. Company’s mission, and
c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui c. Description that such vision and mission has been 66
oleh Direksi/Dewan Komisaris approved by the board of directors or the board of
commissioners
HALAMAN /
PAGE
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Identity and brief proile of members of the board of
Komisaris. commissioners.
Informasi memuat antara lain: including, among others:
a. Nama a. Name
b. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau b. Position (including concurrent positions held in other
lembaga lain) companies or institutions)
c. Umur c. Age 74-84
d. Pendidikan d. Education
e. Pengalaman kerja e. Work experience
f. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota f. Date of irst appointment as member of the board of
Dewan Komisaris commissioners
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Identity and brief proile of members of the board of
Informasi memuat antara lain: directors
a. Nama including, among others:
b. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau a. Name
lembaga lain) b. Position (including concurrent positions held in other
c. Umur companies or institutions) 88-92
d. Pendidikan c. Age
e. Pengalaman kerja d. Education
f. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota e. Work experience
Direksi f. Date of irst appointment as member of the board of
directors
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi Number of employees (comparative in two years) and
pengembangan kompetensinya (misal: aspek description of competence building (for example:
pendidikan dan pelatihan karyawan) education and training of employees).
informasi memuat antara lain: the information should contain: 137
a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi. a. The number of employees for each level of the
138
b. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat organization.
pendidikan. b. The number of employees for each level of education. 143
c. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan c. Training of employees that has been conducted 144
mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada presenting the availability of equal opportunity to all
seluruh karyawan. employees.
d. Biaya yang telah dikeluarkan. d. Expenses incurred.
9. Komposisi pemegang saham Composition of shareholders.
Mencakup antara lain: including, among others:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih a. Names of shareholders with more than 5% of ownership

saham b. Names of directors and commissioners owning the
b. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham company’s shares 53
c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan c. Public shareholders, each with ownership of less than
kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan 5%, and their percentage of ownership
persentase kepemilikannya
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiaries and afiliated parties
Informasi memuat antara lain : including, among others:
a. Nama entitas anak/asosiasi a. Name of subsidiary/afiliated entity
b. Persentase kepemilikan saham b. Percentage of share ownership
c. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau c. Description on the entity’s business line 405
entitas asosiasi d. Description on the operational status of the entity
d. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas (operating or non-operating)
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
11. Struktur grup perusahaan Company’s group structure
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas Detailing subsidiaries, associated entities, joint ventures,
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose special purpose vehicles (SPV), or a statement that such a 50
vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup. group is inexistent.
12. Kronologis pencatatan saham Chronology of shares listing.
Mencakup antara lain: includes among others:
a. Kronologis pencatatan saham a. Chronology of shares listing.
b. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan b. Types of corporate action that caused changes in the
jumlah saham number of shares. 6
c. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai c. Changes in the number of shares from the beginning of
dengan akhir tahun buku listing up to the end of the inancial year.
d. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan d. Name of Stock exchange where the company shares
HALAMAN /
PAGE
13. Kronologis pencatatan efek lainnya Chronology of other securities listing.
Mencakup antara lain: includes among others:
a. Kronologis pencatatan efek lainnya a. Chronology of other securities listing.
b. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang b. Types of corporate action that caused changes in the
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya number of securities.
c. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan c. Changes in the number of securities from the initial 6
sampai dengan akhir tahun buku listing up to the end of the inancial year.
d. Nama bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan d. Name of Stock exchange where the company’s other
e. Peringkat efek securities are listed.
e. Rating of the securities.
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Name and address of institution and or profession
penunjang pasar modal supporting the capital market.
informasi memuat antara lain: the information contains, among others:
a. Nama dan alamat BAE a. Name and address of share registrar NA
b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik b. Name and address of the public accountants’ ofice
c. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat efek c. Name and address of the securities rating company
15. Penghargaan dan atau sertiikasi yang diterima Reward and certiication received by the company, both
perusahaan baik yang berskala nasional maupun on a national scale and international scale.
internasional including, among others:
informasi memuat antara lain: a. Name of award or certiicate
a. Nama penghargaan dan atau sertiikat b. Year obtained 26-29
b. Tahun perolehan c. Awarding institution
c. Badan pemberi penghargaan dan atau sertiikat d. Validity period (for certiication)
d. Masa berlaku (untuk sertiikasi)
16. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau Name and address of subsidiary and or branch ofice or
kantor perwakilan (jika ada) representative ofice (if any). 451
V. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS OF
KINERJA PERUSAHAAN COMPANY PERFORMANCE
1. Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Including explanation on:
a. Produksi/kegiatan usaha; a. Production/business activities 165-170
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; b. Increase/decrease of production capacity
c. Penjualan/pendapatan usaha; c. Sales/revenues 156
d. Proitabilitas d. Proitability 153
untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan for every business segment disclosed in the inancial
dalam laporan keuangan (jika ada) statements (if any)
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s inancial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan an analysis of the inancial performance which includes
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan a comparison between the inancial performance of the
tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara current year and that of the previous year (in the form of
160-163
lain mengenai: narration and tables), among others concerning:
a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; a. Current assets, non-current assets, and total assets 176-179
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan b. Short-term liabilities, long- term liabilities, and total 179-180
total liabilitas; liabilities
152
c. Ekuitas; c. Equity
d. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), d. Operating revenues/sales, expenses, income (losses), 163
pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) other comprehensive income, and total comprehensive
komprehensif income (loss)
e. Arus kas e. Cash lows
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Discussion and analysis on the capacity to pay debts
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, and the company’s collectable accounts receivable, by
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. presenting ratios deemed relevant.
175
Penjelasan tentang : Explanation on:
a. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek a. Solvability, both short-term and long-term 174
maupun jangka panjang b. Receivable collectability
b. Tingkat kolektibilitas piutang
4. Bahasan tentang struktur modal, dan kebijakan Discussion on capital structure, and capital structure
manajemen atas struktur modal. policies.
Penjelasan atas: Explanation on: 179
a. Struktur modal, a. Capital structure.
b. Kebijakan manajemen atas struktur modal . b. Capital structure policies.
HALAMAN /
PAGE
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi Discussion on material ties for the investment of capital
barang modal goods.
Penjelasan tentang: Explanation on:
a. Tujuan dari ikatan tersebut a. The purpose of such ties.
b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- b. Source of funds expected to fulill those ties.
ikatan tersebut c. Currency of denomination.
c. Mata uang yang menjadi denominasi d. Steps taken by the company to protect the position of 170
d. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk elated foreign currency against risks.
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang
terkait
Catatan: Apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan Note: if the company has no material commitments on
terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. investments goods, please indicate.
6. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan If the inancial statements show a material increase or
atau penurunan yang material dari penjualan/ decrease in net sales or revenue, the discussion should
pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang disclose the extent to which the increase or decrease
sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan is a result of changes in prices, volume of sales and or
dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau new products or services.
adanya produk atau jasa baru.
Penjelasan mengenai: explanation on: 171
a. Besaran peningkatan/ penurunan penjualan atau a. Amount of increase/decrease in net sales or revenue or
pendapatan bersih net income
b. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material b. Factors causing the material increase/decrease in net
dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan sales or revenue related to the amount of goods or
dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau services sold and whether there are new products or
adanya produk atau jasa baru services
7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun Information regarding the comparison of targets for the
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target year and the achievements, and the targets/ projections
atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun for the following year, as pertains to revenues, income,
mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur capital structure, and other aspects deemed important
permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi for the Company.
perusahaan. the information must contain, among others: 171
informasi memuat antara lain: a. Comparison between the targets for the year and the
a. Perbandingan antara target pada awal tahun buku achievements
dengan hasil yang dicapai (realisasi) b. Targets or projections for the following year
b. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu
tahun mendatang

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Material information and facts that occurred after the
laporan akuntan date of the accountant’s report.
informasi memuat antara lain: the information must contain, among others:
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan Description of important events after the date of the 172
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di accountant’s report including their impact on performance 448
masa mendatang. and business risks in the future.
Catatan: Apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal Note: If the company has no subsequent events after the
laporan akuntan, agar diungkapkan date of reporting, please indicate.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of the company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan Description of the company’s business prospects in relation
industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung to the industry, the general economy and the international 184
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya market supported by quantitative data, if there is a reliable
source
10. Uraian tentang aspek pemasaran Information on marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ atau Marketing aspect towards products and services, among
jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan other things, marketing strategy and market share; 184
pangsa pasar
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen Description of dividend policy and amount of cash
kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang dividend per share and total dividend per year
diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku announced or distributed for the last 2 (two) iscal years
terakhir The information include:
Memuat uraian mengenai: a. Amount of cash dividend
a. Jumlah dividen b. Amount of per share cash dividend 180
b. Jumlah dividen per saham c. Payout ratio for each year
c. Payout ratio untuk masing-masing tahun Note: if the company does not distribute dividens, please
Catatan: Apabila tidak ada pembagian dividen, agar state the reason.
diungkapkan alasannya
HALAMAN /
PAGE
12. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Realization of uses of funds obtained from the public
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan offering (in case that Company is obligated to report its
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) fund usage)
Memuat uraian mengenai: information include:
a. Total perolehan dana, a. Total of fund acquired
b. Rencana penggunaan dana, b. Plan of usage of fund NA
c. Rincian penggunaan dana, c. Details of usage of fund
d. Saldo dana, dan d. Retained fund
e. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan e. Date of the GSM’s approval of the change on usage of
penggunaan dana (jika ada) fund (if any)
13. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, Information on investments, expansions, divestments,
divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi merger/acquisition or restructuring of capital/debt.
atau restrukturisasi utang/ modal. Contains information on:
Memuat uraian mengenai: a. Purpose of transaction 173
a. Tujuan dilakukannya transaksi; b. Value of transaction or amount restructured 181
b. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; c. Sources of funds
405
c. Sumber dana.
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar Note: Disclose if there is no such transaction
diungkapkan
14. Informasi transaksi material yang mengandung Information on material transactions with conlict of
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak interest and/or transactions with afiliated parties.
ailiasi. explanation on:
Memuat uraian mengenai: a. Names of parties involved in the transactions and the
a. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan nature of the relations
ailiasi; b. Fairness of the transactions
b. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; c. Reasons for such transactions
c. Alasan dilakukannya transaksi; d. Realization of transactions during the current period 174
d. Realisasi transaksi pada periode berjalan; e. Company’s policy on the transaction review mechanism
e. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme f. Compliance with related rules and regulations
review atas transaksi;
f. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar Note: Disclose if there is no such transaction
diungkapkan
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Description on changes in laws and regulations having
undangan yang berpengaruh signiikan terhadap signiicant effects on the company.
perusahaan. information include: description on changes in laws and
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan regulations having signiicant effects on the company.
perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan 194
Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan peraturan Note: Disclose if there is no such laws and regulations
perundang-undangan yang berpengaruh signiikan,
agar diungkapkan
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Description of changes in the accounting policy.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, Description should contain among others: any
alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan revision to accounting policies, rationale and impact on the 196
Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan kebijakan inancial statement.
akuntansi, agar diungkapkan Note: State if there are no changes in accounting policy.
VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
1. Uraian Dewan Komisaris Information on the board of commissioners.
Uraian memuat antara lain: Including, among other things:
a. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris a. Discussion of board of commissioners’ responsibilities
b. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi b. Disclosure of determination of the procedure of
c. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remuneration
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk c. Remuneration structure showing the components and
setiap anggota Dewan Komisaris nominal amount of each component for each member of 217
d. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan the board of commissioners
Komisaris dalam pertemuan d. Meeting frequency and attendance rates of the board of
e. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan commissioners
kompetensi Dewan Komisaris e. Training programs to enhance the board of
f. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan commissioners’ competence
tata tertib kerja Dewan Komisaris) f. Disclosure on the board Charter for the Commissioners
HALAMAN /
PAGE
2. Uraian Direksi Information on the board of Directors.
Uraian memuat antara lain: Including, among other things:
a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab a. Discussion of board of directors’ speciic duties and
masingmasing anggota Direksi. responsibilities
b. Frekuensi pertemuan b. Meeting frequency
c. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan c. Attendance rates of the board of directors 224
d. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan d. Training programs to enhance the board of directors’
kompetensi Direksi competence
e. Pengungkapan mengenai board Charter (pedoman dan e. Disclosure on the board Charter for the Directors
tata tertib kerja Direksi)
3. Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/ Assessment on Members of the board of
atau Direksi commissioners and/or the Board of Directors.
Mencakup antara lain: explanation on:
a. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota a. Board of commissioners’ and board of directors’ 212
Dewan Komisaris dan/atau Direksi performance assessment processes
b. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment b. Criteria used in the assessment
c. Pihak yang melakukan assessment c. Assessor
4. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Explanation on Directors’ remuneration policy
a. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi a. Disclosure on the procedures of determining
b. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah remuneration
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka b. Remuneration structure which shows types and 235
panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi amounts of short-term rewards and long- term/post-term
c. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur rewards for every member of the board of directors
performance Direksi c. Performance indicators for assessing the board of
directors
5. Informasi mengenai pemegang saham utama dan Information on the ultimate and controlling
Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, shareholders, both directly and indirectly, up to
sampai kepada pemilik individu individual shareholders 53
dalam bentuk skema atau diagram. in the form of a chart or diagram
6. Pengungkapan hubungan ailiasi antara anggota Disclosure of afiliation among members of the board
Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama of Directors, the board of Commissioners, and ultimate
dan/atau pengendali and/or Controlling shareholders,
Mencakup antara lain: covering, among others:
a. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan a. Between any member of the board of Directors and
anggota Direksi lainnya other members of the board of Directors
b. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan b. Between any member of the board of Directors and any

anggota Dewan Komisaris member of the board of Commissioners
c. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan c. Between any member of the board of Directors and the 233
pemegang saham utama dan/atau Pengendali ultimate and/or Controlling shareholders
d. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris d. Between any member of the board of Commissioners
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya and other members of the board of Commissioners
e. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris e. Between any member of the board of Commissioners
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali and the ultimate and/or Controlling Shareholders
Catatan: Apabila tidak mempunyai hubungan Note: state if there are no afiliations as requested
ailiasi dimaksud, agar diungkapkan. above.
7. Komite Audit Audit committee.
Mencakup antara lain: Including, among others:
a. Nama dan jabatan anggota komite audit a. Names and positions of members of the audit committee
b. Kualiikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota b. Qualiication, education and work experience of
komite audit members of the audit committee
c. Independensi anggota komite audit c. Independence of members of the audit committee 237
d. Uraian tugas dan tanggung jawab d. Description of duties and responsibilities
e. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit e. Concise report on the audit committee activities
f. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit f. Meeting frequency and attendance rates of the audit
committee
HALAMAN /
PAGE
8. Komite nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota a. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of
komite nominasi dan/atau remunerasi the Nomination and/or Remuneration Committee.
b. Independensi anggota komite nominasi dan/atau b. Independence of the members of the nomination and/or
remunerasi Remuneration Committee. NA
c. Uraian tugas dan tanggung jawab c. Description of the tasks and responsibilities.
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau d. Activities carried out by the Nomination and/or
remunerasi Remuneration Committee.
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite e. Frequency of meetings and the attendance of the
nominasi dan/atau remunerasi Nomination and/or Remuneration Committee.
9. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang Other committees in the company.
dimiliki oleh perusahaan Includes among others:
Mencakup antara lain: a. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of
a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota the committees.
komite lain b. Independence of the members of the committees. 244
b. Independensi anggota komite lain c. Description of the tasks and responsibilities.
c. Uraian tugas dan tanggung jawab. d. Activities carried out by the committees.
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain e. Frequency of meetings and the attendance of the
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain committees.
10. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Description of tasks and function of the corporate
Mencakup antara lain: Secretary.
a. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris Includes among others:
perusahaan a. Name and brief history of the position of corporate 248
b. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Secretary.
b. Description of the tasks performed by the corporate
Secretary.
11. Uraian mengenai unit audit internal Description of the company’s internal audit Unit.
a. Nama ketua unit audit internal a. Name of the chief of internal audit
b. Jumlah pegawai pada unit audit internal b. Number of employees in the internal audit unit
c. Kualiikasi/sertiikasi sebagai profesi audit internal c. Qualiications/certiications related internal audit
d. Kedudukan unit audit internal dalam struktur d. Position of the internal audit unit in the corporate 253
perusahaan organizational structure
e. Uraian pelaksanaan tugas e. Description of duties
f. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit f. Party that appoints and dismisses the chief of internal
audit internal audit
12. Akuntan perseroan
Company accountant
informasi memuat antara lain: Including, among others:
a. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan a. Number of periods the accountant has audited the
keuangan tahunan company’s annual inancial statements
b. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan b. Number of periods the public accounting ofice has
audit laporan keuangan tahunan audited the company’s annual inancial statements 274
c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang c. Fee for each type of service rendered by the public
diberikan oleh akuntan publik accountant
d. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit d. Fee for each type of service rendered by the public
laporan keuangan tahunan accountant
13. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of the company’s risk management.
a. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko a. Description of risk management system
b. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas b. Description of evaluation on the effectiveness of the risk
efektivitas sistem manajemen risiko management system 262
c. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi c. Description of the risks faced by the company
perusahaan d. Efforts to mitigate such risks
d. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
HALAMAN /
PAGE
14. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description of the internal control system
a. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian a. Short description on the internal control system, such as
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan inancial and operational control
dan operasional b. Explanation on the adherence of the internal control
b. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern system with the internationally-recognized framework
dengan kerangka yang diakui secara internasional/ or COSO (control environment, risk assessment, 253
COSO (control environment, risk assessment, control control activities, information and communication, and
activities, information and communication, and monitoring activities)
monitoring activities) c. Explanation on the evaluation of the efectivity of internal
c. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas control system
efektivitas sistem pengendalian intern
15. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Description of corporate social responsibility activities
terkait dengan lingkungan hidup related to the environment
Mencakup antara lain informasi tentang: Including, among others:
a. Kebijakan, a. Policies
b. Kegiatan yang dilakukan, dan b. Activities, and
c. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program c. Financial impact from environmental programs
lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan related to the Company’s operations, such as use of 302
operasional perusahaan, seperti penggunaan material environmentally friendly energy sources and recyclable
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur materials, waste management system, etc.
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain- d. Certiications related to environmental aspect
lain.
d. sertiikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
16. Uraian mengenai corporate social responsibility Description of corporate social responsibility activities
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan related to labor issues and occupational health and
keselamatan kerja safety
Mencakup antara lain informasi Including, among others:
tentang: a. Policies
a. Kebijakan, b. Activities 344
b. Kegiatan yang dilakukan dan c. Financial impacts of programs related to labor practices, 348
c. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik occupational health and safety, gender equality, equal
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, opportunity, work facilities and safety, employee
seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, turnover, accidents, and others
sarana dan keselamatan kerja, tingkat turn over
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
17. Uraian mengenai corporate social responsibility Description of corporate social responsibility activities

yang terkait dengan pengembangan sosial dan related to social development
kemasyarakatan including, among others:
Mencakup antara lain informasi tentang: a. Policies
a. Kebijakan, b. Activities
b. Kegiatan yang dilakukan, dan c. Financial impacts of programs related to social 326
c. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan development programs, such as use of local workforce,
sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan local communities empowerment, repairs and
tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar development of social facilities, donations, and others
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain
18. Uraian mengenai corporate social responsibilityyang Description of corporate social responsibility activities
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen related to product responsibility towards customers
Mencakup antara lain informasitentang: Including, among others:
a. Kebijakan, a. Policies
b. Kegiatan yang dilakukan, dan b. Activities 336
c. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab c. Financial impacts of programs related to product
produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, responsibility, such as consumer health and safety,
informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan product information, facilities, number of customer
atas pengaduan konsumen, dan lain-lain complaints, handling of customer complaints, and others
HALAMAN /
PAGE
19. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Important litigations faced by the company,
entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan subsidiaries, members of the board of directors or
Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan commissioners in ofice during the period of the
Mencakup antara lain: inancial reporting
a. Pokok perkara/gugatan Including, among others:
b. Status penyelesaian perkara/ gugatan a. Material for accusation
c. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan b. Case settlement/status
d. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, c. Impacts on the company’s inancial condition
anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas d. Administrative sanction given to the entity, any member 276
terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada of the board of Directors or the board of Commissioners,
tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa from relevant authorities (capital market, banking, and
tidak dikenakan sanksi administrasi) others) in the most recent inancial year (or a statement
is provided that there were no administrative sanctions
whatsoever).
Catatan: Dalam hal tidak tidak berpekara, agar Note: Disclose if there are no such cases
diungkapkan
20. Akses informasi dan data perusahaan Access to corporate information and data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Description on the availability of access to corporate
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website(dalam information and data to the public, for example through
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, website (in the Indonesian and english languages), mass 277
mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan media, mailing list, bulletin, meeting with analysts etc.
sebagainya
21. Bahasan mengenai kode etik Discussion on code of conduct
Memuat uraian antara lain: Including the explanation of, among others:
a. Isi kode etik a. Content of the code of conduct
b. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh b. Disclosure whether the code of conduct applies to all
level organisasi levels in the organization 279
c. Upaya dalam penerapan dan penegakannya c. Efforts to enforce the code of conduct
d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan yang dimiliki d. Statement of corporate culture
perusahaan
22. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure of whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system containing the following explanation on the whistleblowing
antara lain: mechanism:
a. Penyampaian laporan pelanggaran a. Delivery of reports
b. Perlindungan bagi whistleblower b. Protection for whistleblowers 290
c. Penanganan pengaduan c. Handling of reports
d. Pihak yang mengelola pengaduan. d. Parties responsible for managing the report
e. Hasil dari penanganan pengaduan e. Result of the handling of report
VII. INFORMASI KEUANGAN FINANCIAL INFORMATION

1. Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris Statement by the Board of Directors and/or the Board
tentang tanggung jawab atas laporan keuangan. of Commissioners concerning the Responsibility for the
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung inancial Statements. 373
jawab atas laporan keuangan Compliance with relevant regulations on the Responsibility
for the inancial Statements.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan Accountant’s opinion on the inancial statement. 374
3. Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent auditor in the
Deskripsi memuat tentang: opinion.
a. Nama & tanda tangan The description contains:
b. Tanggal Laporan Audit a. Name and signature. 376
c. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik b. Date of the audit report.
c. Public Accountant license number.
HALAMAN /
PAGE
4. Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive inancial statement
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Comprehensively presenting the following elements of the
a. Laporan posisi keuangan (neraca) inancial statements:
b. Laporan laba rugi komprehensif a. Financial position (balance sheet)
c. Laporan perubahan ekuitas b. Comprehensive statements of income (loss)
d. Laporan arus kas c. Statements of changes in equity
e. Catatan atas laporan keuangan d. Cash lows statements 371-450
f. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif e. Notes on the inancial statements
yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu f. Report on the inancial position at the beginning of the
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat comparative period presented when the entity applies a
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau new accounting policy retrospectively or restates certain
ketika entitas mereklasiikasi pos-pos dalam laporan items in the inancial statements, or reclassiies certain
keuangannya (jika relevan) items in the inancial statements (if relevant)
5. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Disclosure in the notes on the inancial statements
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi whether the entity applies a new accounting policy
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospectively or restates certain items or reclassiies
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas certain items in the inancial statements 384
mereklasiikasi pos-pos dalam laporan keuangannya Whether there is any disclosure according to SFAS or not.
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
6. Perbandingan tingkat proitabilitas Comparison of proitability
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun Comparison of proit (loss) of the current year with the 153
sebelumnya previous year
7. Laporan arus kas Cash low report
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Fulilling the following regulations:
a. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, a. Classiication of activities into three categories:
investasi, dan pendanaan operating, investing, and inancing
b. Penggunaan metode langsung untuk melaporkan arus b. Use of the direct method for reporting cash lows from
163
kas dari aktivitas operasi operating activities
c. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau c. Separation of presentation between cash receipt and or 381
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas cash expense throughout the current year for operating,
operasi, investasi dan pendanaan investing, and inancing activities
d. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan d. Non-cash transactions must be disclosed in the notes to
dalam catatan atas laporan keuangan the inancial statements.
8. Ikhtisar kebijakan akuntansi Summary of accounting policy.
Meliputi sekurang-kurangnya: Including at least:
a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK a. Statement of compliance with SfaS
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan b. Basis for the measurement and preparation of the
384

c. Pengakuan pendapatan dan beban inancial statements
d. Aset tetap c. Acknowledgment of income and expenses
e. Instrumen Keuangan d. Fixed assets
e. Financial instruments
9. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of transaction with related party
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Disclose, among others:
a. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan a. Names of the related parties, and the nature of the
pihak berelasi relationship with the related parties
b. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total b. Value of transactions and the percentages to the total 433
pendapatan dan beban terkait income and expense concerned
c. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset c. Total balance and the percentage to total assets or
atau liabilitas liabilities
HALAMAN /
PAGE
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan Disclosure related to tax obligation.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Matters which must be disclosed:
a. Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini a. iscal reconciliation and calculation of current tax
b. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak expenses
dan laba akuntansi b. nature of the relationship between tax income (expense)
c. pernyataan bahwa Laba Kena pajak (LKp) hasil and accounting proit
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPt c. Statement that taxable income resulting from the
tahunan PPh badan. reconciliation has been used as the basis for the illing
d. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui of the annual Income tax Form for entities 411
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode d. Explanation of deferred tax assets and liabilities that are
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak acknowledged in the statements of inancial position
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila for each period of presentation, and total deferred tax
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau expenses (income) acknowledged in the statements
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan of comprehensive income if such amount is not seen
posisi keuangan. as derived from total deferred tax assets or liabilities
e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak acknowledged in the statements of inancial position
e. Disclosure whether there is any dispute as regards tax
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset tetap Disclosure related to matters of ixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan: Including, among others:
a. Metode penyusutan yang digunakan a. Depreciation method used
b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara b. Accounting policy chosen between revaluation and cost
model revaluasi dan model biaya model
c. Metode dan asumsi signiikan yang digunakan dalam c. Signiicant methods and assumptions used in estimating
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model the fair value of ixed assets (revaluation method) or 391
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap disclosure of fair value of ixed assets (cost method)
(untuk model biaya) d. Reconciliation of the gross recorded amount and
d. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi accumulation of depreciation of ixed assets at the start
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode and end of the period, by stating: increases, decreases,
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan and reclassiications.
reklasiikasi.
12. Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan Accounting policies related to remuneration
imbalan kerja Issues to be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan: a. Type of remuneration provided to employees;
a. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; b. General description on the post-employment beneit
b. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan program implemented in the Company;
pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; c. Company’s accounting policy in recognizing actuarial 392
c. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui gains and losses; and
keuntungan dan kerugian aktuarial; dan d. Recognition of gains and losses for curtailments and
d. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen settlements.

dan penyelesaian.
13. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen Disclosure related to matters of inancial instrument
Keuangan Issued that should be disclosed are:
Hal-hal yang harus diungkapkan: a. terms, condition and accounting policy for each of
a. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk inancial instrument group
setiap kelompok instrumen keuangan b. Classiication of inancial instrument
b. Klasiikasi instrumen keuangan c. Fair value for each inancial instrument
c. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan d. Risk management purpose and policy; 385
d. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; e. Description of risks related to inancial instruments:
e. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen market risk, credit risk and liquidity risk; and
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; f. Quantitative analysis of risks related to inancial
dan instruments.
f. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuantitatif.
14. Penerbitan laporan keuangan Publication of the inancial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Issues to be disclosed are:
a. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan a. Date of authorization for the publication of inancial
b. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan statements, and 373
keuangan b. Parties responsible for authorizing the inancial
statements

AR Pusri 2013 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR Pusri 2013 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terus berpacu menjadi terdepan

dalam ekspansi bisnis dan peduli lingkungan 1

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

IKHTISAR KINERJA UMUM

Company’s Health Level AA Produksi Urea

Tahun Ketiga Proper Hijau

244.800 Ha Pembukaan Lahan Baru Dalam

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

As a reliable company, sustainable environmental

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam Juta Rupiah) 2013 2012 2011

*Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Modal Kerja Bersih Working Capital 3.964.378 4.813.624 3.997.877

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Kinerja Performance 94,25 94,50 95,50

Penjualan Bersih (dalam juta rupiah) Laba (dalam juta rupiah)

Laba Usaha / Operating Proﬁt

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Rasio Laba Bersih Kinerja

IKHTISAR PRODUKSI DAN PENJUALAN

PRODUKSI (Ton) 2013 2012 2011 PRODUCTION (Ton)

Ekspor (Urea) 194.628 40.089 110.433 Export (Urea)

Pendapatan Penjualan 4.929.188 4.360.448 4.452.683 Revenue from Sales

Pendapatan Subsidi 1.965.029 1,202,068 1.948.707 Revenue from Subsidy

Jumlah 6.894.217 5.562.516 6.401.390 Total

TONASE PENJUALAN AMONIA (Ton) AMMONIA SALES TONNAGE (Ton)

Domestik 48.573 56.098 50.278 Domestic

Ekspor 8.324 7.791 26.693 Export

Jumlah 56.896 63.889 76.971 Total

Domestik 270.095 330.347 225.818 Deomestic

Ekspor 49.386 31.069 114.686 Export

Jumlah 319.481 361.416 340.504 Total

Produksi Pupuk Urea dan Pupuk Organik Produksi Amonia

Pupuk Urea Ekspor Penjualan Amonia

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Penjualan Pupuk Urea Nilai Penjualan Amonia

Pendapatan Penjualan Pendapatan Subsidi Pendapatan Domestik Pendapatan Ekspor

KEUNGGULAN PUSRI PALEMBANG

manusia berkualitas di industri pupuk.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

IKHTISAR KINERJA UMUM 2 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

IKTISAR KEUANGAN 6 FINANCIAL HIGHLIGHTS

SEKILAS PERUSAHAAN 50 COMPANY IN BRIEF

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN 150 MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

TINJAUAN KINERJA 151 PERFORMANCE OUTLOOK

INVESTASI DAN PENGEMBANGAN PABRIK 181 INVESTMENT AND PLANT DEVELOPMENT

TATA KELOLA PERUSAHAAN 200 CORPORATE GOVERNANCE

MANAJEMEN RISIKO 262 RISK MANAGEMENT

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 300 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

MENUJU KINERJA EMAS 302 TOWARD GOLD PERFORMANCE

LAPORAN KEUANGAN 371 FINANCIAL STATEMENTS

February 20, 2013 – Inaugural ceremony of PUSRI’s Foster Village

Located in Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang, the President Director of PUSRI,

3 Apr il 2 0 1 3 – Pe r ga n t ia n Kom isa r is

3 April 2013 – Replacement of Commissionaire

8 Apr il 2 0 1 3 – Pa n e n Ra ya Pr ogr a m GP3 K

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

8 April 2013 – Grand Harvesting of the GP3K Program

7 May 2013 – MoU Signing between PUSRI and Regional Police

Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) di

24 Juni 2013 24 June 2013 – Grand Harvesting of the GP3K Program

25 June 2013 – Received Indonesia Green Award