Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Phantom Pain

( Dr. Ratih Arfa)


Nyeri Phantom adalah rasa sakit yang teras seperti berasal dari bagian tubuh yang sudah tidak
ada lagi. Dulu Dokter percaya bahwa fenomena pasca amputasi ini adalah masalah psikologis,
namun para ahli sekarang mengakui bahwa sensasi nyata ini berasal dari sumsum tulang
belakang dan otak. Kebanyakan orang yang memiliki anggota badan sudah diamputasi
melaporkan bahwa kadang-kadang terasa anggota tubuh tersebut masih ada.

Gejala
Karakteristik “nyeri hantu” meliputi:
 Onset dalam minggu pertama setelah amputasi, meskipun dapat ditunda berbulan-
bulan atau lebih lama
 Rasa sakit yang hilang timbul atau terus menerus
 Gejala yang mengenai bagian tungkai terjauh dari tubuh, seperti kaki tungkai yang
diamputasi
 Nyeri yang dapat digambarkan seperti ditembak, ditusuk, kram, berdenyut maupun
terbakar.

Penyebab
Penyebab pasti dari Phantom Pain “Nyeri Hantu” tidak jelas, tetapi tampaknya berasal dari
sumsum tulang belakang dan otak. Setelah diamputasi, area sumsum tulang belakang dan
otak kehilangan input dari anggota tubuh yang hilang dan menyesuaikan diri dengan
detasemen ini dengan cara yang tidak terduga. Hasilnya dapat memicu pesan paling
mendasar dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres yaitu berupa rasa sakit. Studi juga
menunjukkan bahwa setelah diamputasi otak dapat memetakan kembali bagian dari sirkuit
sensorik tubuh ke bagian lain dari tubuh. Dengan kata lain, karena area yang diamputasi tidak
lagi dapat menerima informasi sensorik, informasi tersebut dirujuk di tempat lain - dari
tangan yang hilang ke pipi yang masih ada, misalnya. Jadi ketika pipi disentuh, seolah-olah
tangan yang hilang juga disentuh. Karena ini adalah versi lain dari kabel sensorik kusut,
hasilnya bisa jadi menyakitkan.
Cara Mengatasi Phantom Pain
Untuk manajemen nyeri phantom pain, dokter biasanya meresepkan obat yang secara khusus
bekerja mengganggu sinyal rasa sakit di otak atau sumsum tulang belakang, serta
menggunakan terapi non-obat tertentu seperti akupunktur atau hipnotis, yang juga bekerja
memengaruhi pemahaman otak Anda terhadap sinyal-sinyal ini. Ada banyak kategori yang
berbeda dari obat yang dapat menurunkan rasa sakit Anda, meliputi:

 Acetaminophen dan non-steroid anti-inflammatory (NSAID)


 Antidepresan
 Opioid
 Antikonvulsan
 Beta-blocker
 Relaksan otot

Pemasangan anggota tubuh palsu juga umum direkomendasikan sebagai cara


penanggulangan rasa sakit semu ini, sehingga otot-otot pada bagian tubuh yang diamputasi
bisa kembali pulih dan nyeri berkurang. (RA)

Sumber:

 MayoClinic. Phantom Pain. https://www.mayoclinic.org/diseases-


conditions/phantom-pain/symptoms-causes/syc-20376272. Diakses 27 November
2019
 WebMD. Phantom Limb Pain. http://www.webmd.com/pain
management/guide/phantom-limb-pain. diakses 27 November 2019
 Benzon HT, et al., eds. Phantom limb pain. In: Practical Management of Pain. 5th ed.
Philadelphia, Pa.: Mosby Elsevier; 2014. https://www.clinicalkey.com. Diakses 27
November 2019

Anda mungkin juga menyukai