Anda di halaman 1dari 7

Diagram batang adalah diagram yang menyajikan data dalam bentuk persegi panjang tegak

ataupun persegi panjang mendatar. Semakin besar frekuensi maka semakin panjang pula persegi
panjang yang mewakilinya. Diagram batang biasa digunakan dalam penyajian data tunggal maupun
berkelompok, dan berguna untuk melihat tingkat fluktuasi dari suatu data. Terdapat dua jenis
diagram batang, yaitu diagram batang tegak (vertikal) dan diagram batang mendatar (horizontal).
Langkah-langkah pembuatan diagram batang dari suatu data adalah:

1. Buat sumbu mendatar (horizontal) dan tegak ( vertikal).


2. Untuk diagram batang tegak, tuliskan nilai/nama data pada sumbu mendatar dan frekuensi dari
masing-masing nilai/nama pada sumbu tegak, sedangkan untuk diagram batang mendatar tuliskan
nilai/nama data pada sumbu tegak dan frekuensi dari masing-masing nilai/nama pada sumbu
mendatar, serta label keterangan pada kedua sumbu tersebut.
3. Buat persegi panjang yang sesuai antara nilai/nama masing-masing data dengan frekuensinya.
4. Beri nama diagram batang sesuai dengan data yang diberikan

Untuk ilustrasi pembuatan diagram batang, perhatikan contoh berikut. Misalkan diberikan data
penjualan buku di suatu toko selama beberapa bulan berikut.

Bulan Januari Februari Maret April Mei


Banyak Buku 20 15 30 25 10
yang terjual

Data Penjualan Buku


35

30
Banyak buku terjual

25

20

15

10

0
Januari Februari Maret April Mei
Bulan
Data Penjualan Buku

Mei

April
Bulan

Maret

Februari

Januari

0 5 10 15 20 25 30 35
Banyak Buku terjual

Contoh soal
Berikut adalah data nilai matematika kelas Biologi B
Nilai Frekuensi
5 7
6 2
7 6
8 4
9 3
10 5
Buatlah :
a. Diagram Batang Vertikal
b. Diagram Batang Horizontal
Data Nilai Kelas Biologi B
8

5
Frekuensi

0
5 6 7 8 9 10
Nilai

Data Nilai Kelas Biologi B


10

8
Nilai

0 1 2 3 4 5 6 7 8
Frekuensi
DIAGRAM LINGKARAN

Diagram Lingkaran adalah sebuah diagram yang menampilkan sebuah hasil data atau hasil angka yang
digambarkan kedalam bentuk lingkaran.

Penyusunan diagram lingkaran terbagi dua yaitu:

1. Menggunakan Derajat

𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈
Rumusnya 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
𝒙 𝟑𝟔𝟎°

Misal Pekerjaan Kepala Keluarga di Desa A

Pekerjaan Banyak Orang


Petani 80
Buruh 100
Nelayan 120
Guru 60
Polisi 40
Total 400
Pembahasan:
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
1) Petani= 𝑥 360°
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

80
Petani = 𝑥 360°= 72°
400

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
2) Buruh= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 360°

100
Buruh= 400
𝑥 360°= 90°

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
3) Nelayan = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 360°

120
Nelayan = 400 𝑥 360°= 108°

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
4) Guru= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 360°

60
Guru = 400 𝑥 360°= 54°

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
5) Polisi = 𝑥 360°
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

40
Polisi =400 𝑥 360°= 10°
Contoh soal :

Nilai Ujian Matematika Kelas Biologi B

Jika banyaknya siswa yang mendapat nilai 8 adalah 5 orang, maka banyak siswa yang mendapat nilai 10
ada sebanyak berapa orang?

Pembahasan:

Diketahui :

mahasiswa yang mendapatkan nilai 8 ada 5 0rang dengan persentase 12,

2. MENGGUNAKAN PERSENTASE
𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈
Rumus 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Misal Pekerjaan Kepala Keluarga di Desa A

Pekerjaan Banyak Orang


Petani 80
Buruh 100
Nelayan 120
Guru 60
Polisi 40
Total 400
Pembahasan:
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
1) Petani= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100%

80
Petani = 400
𝑥 100% = 20 %

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
2) Buruh= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100%

100
Buruh= 400
𝑥 100% = 25 %

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
3) Nelayan = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100%

120
Nelayan = 400 𝑥 100% = 30%

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
4) Guru= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100%

60
Guru = 400 𝑥 100% = 15%

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
5) Polisi = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥100%

40
Polisi = 𝑥100% = 10%
400

Anda mungkin juga menyukai