Anda di halaman 1dari 3

PERUBAHAN SOSIAL

MASYARAKAT PESISIR KE MASYARAKAT PERKOTAAN


DENGAN TEORI SIKLUS

DOSEN PEMBIMBING : HENDRI KUSNADI, S.AP

Disusun oleh :
DEDE GUNAWAN
NIM : IPT 171004

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS CORDOVA

TAHUN 2019
Teori Siklus

Teori siklus adalah situlah teori sosiologi yang berasal dari Bahasa Inggris “Cyclical
Theory”, kajian terhadap teori ini mempunyai sudut pandang (perspektif) yang
menarik dalam melihat perubahan sosial, dibandingkan dengan teori konflik dan teori
struktur fungsional.
Alasan berbeda karena dalam teori siklus beranggapan bahwa bentuk perubahan
sosial tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun, bahkan orang-orang ahli
yang mencoba mengendalikan tidak bisa dihadang. Dalam setiap kehidupan
masyarakat terdapat siklus yang harus diikutinya. Kebangkitan dan kemunduran suatu
peradaban (budaya) tidak dapat dielakkan, dan tidak selamanya perubahan sosial
yang ada akan memeliki dampak positif perubahan sosial.
Teori Siklus Menurut Para Ahli
Penjabaran mengenai teori siklus ini juga dikemukanakan oleh para teori sosiologi
dan tokohnya. Antara lain sebagai berikut;
Oswald Spengler
Menurutnya pandangan terhadap teori siklus ini beranggapan bahwa setiap
masyarakat akan senantiasa berkembang melalui empat tahap perkembangan yang
sesuai dengan alur kehidupan, empat tehap tersebut antara lain;

1. Pertumbuhan manusia, pertumbuhan ini dientik dengan masa kanak-kanak


yang dialami manusia dan memperoleh pendidikan dari anggota keluarganya.
2. Remaja, pada fase ini menurut pandangan dalam teori siklus terjadi
penanaman nilai dan moral pada diri setiap individu
3. Dewasa, masa ini seringkali di Identikan dengan perkembangan manusia yang
sudah menemukan indetitas dalam dirinya.
4. Tua, fase ini adalah fase pemantapan manusia dalam menjalankan aktivitas
hidupnya.

Ibnu Kaldun
Apara Ahli lainnya, yang memberikan penjleasan mengenai teori siklus ini
diaungpakan oleh Ibu Kaldun yang dalam beberapa sejarah sosiologi ia lebih tua
penemuan ilmu sosiologi di bandingkan dengan Aguste Comte (Bapak Sosiologi).
Ibnu Kaldun memangdang bahwa kehidupan ini sejalan dengan siklus yang menjadi
bagian daripada masyarakat, masyarakat akan berasaha melakukan pembangunan,
meningkatkan perekonomian, setelah itu memajukan teknologi. Akan tetapi pada
akhirnya masyarakat pula yang akan menghancurkan pembangunan yang dijalankan
ini.
Dari penjelasan mengenai pengertian teori siklus di atas, dapat dikemukakan bahwa
teori ini adalag gambaran terhadap perjalanan manusia di dalam perkembangan
zaman dan akhir zaman, dari mulainya kehidupan sampai dengan masa akhir
kehidupan yang dijalankan.

[1]
Contoh Teori Siklus
Contoh yang dapat dikemukakan mengenai gambaran terhadap teori siklus ini
misalnya saja kondisi yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang
telah mencapai masa kejayaannya pada zaman Kerjaan Majapahit, melalui Patih
Gajah Mada Indonesia bisa dikenal jaya sampai ke kawasan Cina.

Contoh Perubahan Sosial

[2]

Anda mungkin juga menyukai