Anda di halaman 1dari 14

ARUS LAUT

A.PENGERTIAN ARUS LAUT

Arus laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju
keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan di
dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tipuan
angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang.

PROSES TERJADINYA ARUS LAUT

Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh faktor internal seperti perbedaan densitas air
laut, gradien tekanan mendatar dan gesekan lapisan air dan faktor eksternal seperti gaya
tarik matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh tahanan dasar laut dan gaya coriolis,
perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tektonik dan angin ( Gross, 1990).
Menurut Bishop (1984), gaya-gaya utama yang berperan dalam sirkulasi massa air adalah
gaya gradien tekanan, gaya coriolis, gaya gravitasi, gaya gesekan, dan gaya sentrifugal.

Gaya-gaya yang bekerja dalam pembentukan arus antara lain tegangan angin, gaya
Viskositas, gaya Coriolis, gaya gradien tekanan horizontal, gaya yang menghasilkan pasut.

Ketika angin berhembus di laut, energi ditransfer dari angin ke batas permukaan, sebagian
energi ini digunakan dalam pembentukan gelombang gravitasi permukaan, yang
memberikan pergerakan air dari yang kecil kearah perambatan gelombang sehingga
terbentuklah arus dilaut. Semakin cepat kecepatan angin, semakin besar gaya gesekan
yang bekerja pada permukaan laut, sehingga semakin besar arus permukaan. Dalam proses
gesekan antara angin dengan permukaan laut dapat menghasilkan gerakan air yaitu
pergerakan air laminar dan pergerakan air turbulen (Supangat,2003).

Gaya Viskositas pada permukaan laut ditimbulkan karena adanya pergerakan angin pada
permukaan laut sehingga menyebabkan pertukaran massa air yang berdekatan secara
periodik, hal ini disebabkan karena perbedaan tekanan pada fluida. Gaya viskositas dapat
dibedakan menjadi dua gaya yaitu viskositas molecular dan viskositas eddy. Gesekan
dalam pergerakan fluida berasal dari transfer momentum diantara bagian-bagian fluida
yang berbeda. Pada saat fluida bergerak dalam aliran laminer, transfer momentum
terjadi. Hasil transfer antara batas yang berdekatan yang disebut viskositas molekular.

Di permukaan laut gerakan air tidak pernah laminer tetapi turbulen, sehingga massa air
bukan berupa molekul individu, molekul air bertukar antara satu bagian fluida ke yang
lain. Gesekan internal yang dihasilkan lebih besar dari pada yang disebabkan oleh
pertukaran molekul individu dan disebut viskositas eddy.
Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokan arah
angin dari arah yang lurus. Gaya ini timbul sebagai akibat dari perputaran bumi pada
porosnya. Gaya Coriolis ini yang membelokan arus dibagian bumi utara kekanan dan
dibagian bumi selatan kearah kiri. Pada saat kecepatan arus berkurang, maka tingkat
perubahan arus yang disebabkan gaya Coriolis akan meningkat. Hasilnya akan dihasilkan
sedikit pembelokan dari arah arus yang relaif cepat dilapisan permukaan dan arah
pembelokanya menjadi lebih besar pada aliran arus yang kecepatanya makin lambat dan
mempunyai kedalaman makin bertambah besar.

Akibatnya akan timbul suatu aliran arus dimana makin dalam suatu perairan maka arus
yang terjadi pada lapisan-lapisan perairan akan dibelokan arahnya. Hubungan ini dikenal
sebagai Spiral Ekman, Arah arus menyimpang 450 dari arah angin dan sudut penyimpangan.
bertambah dengan bertambahnya kedalaman (Supangat, 2003).

Gaya gradien tekanan horizontal sangat dipengaruhi oleh tekanan, massa air, kedalaman
dan juga densitas dari massa air tersebut, yang mana jika densitas laut homogen, maka
gaya gradien tekanan horizontal adalah sama untuk kedalaman berapapun. Jika tidak ada
gaya horizontal yang bekerja, maka akan terjadi percepatan yang seragam dari tekanan
tinggi ke tekanan yang lebih rendah.

Gelombang-gelombang yang panjang pada lautan menghasilkan peristiwa pasang surut air
laut. Pasang surut ini menimbulkan pergerakan massa air yang mana prosesnya dipengaruhi
oleh gaya tarik bulan, matahari dan benda angkasa lainya selain itu juga dipengaruhi oleh
gaya sentrifugal dari bumi itu sendiri.

B.FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ARUS LAUT

Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu :

 Faktor internal, seperti perbedaan densitas air laut, gradien tekanan mendatar dan
gesekan lapisan air.
 Faktor eksternal seperti gaya tarik matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh
tahanan dasar laut dan gaya coriolis, perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi,
gaya tektonik, dan angin.
Arus Laut

Arus laut adalah gerakan air laut secara horizontal dan vertikal yang disertai
perpindahan massa air dengan peredaran yang tetap dan teratur.

1) Arus laut karena angin yang tetap arahnya

Angin yang berembus secara terus menerus di permukaan menyebabkan terjadinya


ombak atau gelombang. Hal ini juga akan mengakibatkan adanya gerakan air laut
atau disebut arus. Faktor yang menentukan besarnya gelombang disebabkan oleh
kuatnya embusan, lamanya embusan, dan jarak tempuh angin. Angin yang
menyebabkan terjadinya arus, yaitu angin pasat, angin barat, dan angin muson
(angin musim).

2) Arus laut karena perbedaan kadar garam

Kadar atau berat jenis air laut yang berbeda juga bisa menyebabkan terjadinya
arus laut, tetapi sifatnya lokal. Air yang berat jenisnya kecil (dibagian permukaan)
akan mengalir ke air yang berat jenisnya besar, sedangkan dibagian bawah, air laut
akan
mengalir dari yang berat jenisnya besar ke yang berat jenisnya kecil, akibatnya
terjadilah arus laut.

3) Arus laut karena perbedaan temperatur

Suhu air merupakan faktor yang banyak mendapat perhatian dalam pengkajian
kelautan. Adanya pengaruh sinar matahari menyebabkan panas masuk ke laut
sampai kedalaman 50 – 70 m dengan temperatur air laut hampir sama sehingga
lapisan ini disebut lapisan homogen.
Makin berkurangnya pengaruh sinar matahari yang masuk ke laut mengakibatkan
terbentuknya lapisan termoklin yang mengalami gejala penurunan temperatur
secara cepat. Hal ini diperkuat oleh adanya perubahan salinitas yang cepat pula,
maka terbentuklah lapisan pekat (discontinuity layer). Dalam hal ini, terjadi
penaikan air
(upwelling). Di bawah lapisan termoklin terdapat lagi lapisan yang hampir homogen
dan dingin. Makin ke bawah suhu berangsur-angsur turun dan hingga kedalaman
1.000 m suhu biasanya kurang dari 5°C. Adanya perbedaan temperatur yang
demikian inilah yang menyebabkan terjadinya arus laut.
Suhu air di permukaan dipengaruhi oleh kondisi meteorologi, antara lain oleh curah
hujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin, dan intensitas
radiasi matahari.
Adanya stratifikasi suhu dalam laut membuat para ahli memanfaatkannya untuk
memperoleh tenaga listrik. Suatu sistem yang dikenal dengan OTEC (Ocean
Thermal Energy Corversion) menerapkannya pada daerah perairan yang mempunyai
perbedaan suhu 18°C antara lapisan atas (permukaan) dan lapisan kedalaman
1.000 m dan berlangsung sepanjang tahun. BPPT bekerja sama dengan Belanda
menggunakan sistem OTEC ini dan mencobanya dengan kekuatan 100 KW di Selat
Bali.

4) Arus laut karena perbedaan pasang naik dan pasang surut

Gerakan air laut berupa pasang surut pada permukaan air laut disebabkan oleh
pengaruh kedudukan bulan dan matahari terhadap bumi. Bulan berputar 24 jam 51
menit. Jika faktor lain diabaikan maka lokasi di bumi akan mengalami dua kali
pasang surut dalam sehari.

Teori tersebut dapat dipercaya apabila kita beranggapan bahwa

 jika seluruh permukaan bumi tertutup merata oleh air


 jika ada pengaruh bulan atau matahari
 jika bulan atau matahari mempunyai orbit yang benar-benar berupa lingkaran
dan orbitnya tepat berada di khatulistiwa.
Kenyataannya ternyata tidak demikian. Muka bumi memiliki bentuk yang sangat
bervariasi. Laut dipisahkan oleh benua dan keadaan laut ada yang dalam dan ada
yang dangkal.
Apabila kedudukan bulan dan matahari berada kurang lebih pada satu garis lurus
dengan bumi, seperti pada saat bulan muda atau bulan purnama, maka gaya tarik
keduanya akan saling memperkuat. Dalam keadaan demikian terjadilah pasang
surut purnama atau spring tide dengan tinggi air luar biasa, tetapi sebaliknya pada
pantai tertentu terjadi pasang surut yang sangat rendah sehingga pantai yang
landai menjadi kering.
Jika kedudukan bulan dan matahari membentuk sudut siku-siku terhadap bumi,
maka gaya tarik keduanya akan saling meniadakan. Akibatnya perbedaan tinggi air
antara pasang dan surut hanya kecil saja. Keadaan ini dikenal sebagai pasang surut
perbani atau neap tide.

C.JENIS-JENIS ARUS LAUT

a.Berdasarkan Proses Terjadinya:

 Arus ekman: Arus yang dipengaruhi oleh angin.


 Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitas.
 Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut.
 Arus Geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya
corolis.
 Arus Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan
terjadi pada lapisan permukaan.

b.Berdasarkan Kedalamannya:

 Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak
dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
 Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom peraran, arah pergerakannya tidak
dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan membawa massa air dari daerah kutub ke
daerah ekuator.

D.PERSEBARAN ARUS DI SELURUH DUNIA


GAMBAR. Pola sirkulasi arus global

a.Di Samudra Pasifik

1.Di Sebelah Utara Khatulistiwa

 Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke arah
barat sejajar dengan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta di dorong oleh angin
pasat timur laut.
 Arus Kuroshio, merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara, karena setelah sampai
di dekat Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini merupakan arus panas yang
mengalir dari kepulauan Filipina, menyusur sebelah timur kepulauan Jepang dan
terus ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini di dorong oleh Angin
Barat.
 Arus Kalifornia, mengalir di sepanjang pesisir barat Amerika Utara ke arah selatan
menuju ke khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus kuroshio, termasuk arus
menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
 Arus Oyashio, merupakan arus dingin yang di dorong oleh angin timur dan mengalir
dari selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur kepulauan
Jepang, karena di tempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kuroshio
(terhambat oleh kuroshio). Di tempat pertemuan arus dingin Oyashio dengan arus
panas Kuroshio terdapat daerah perikanan yang kaya, sebab plankton-plankton
yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada daerah pertemuan dengan arus pana
Kuroshio yang menjadi hangat dan tumbuh subur.

2.Di Sebelah Selatan Khaulistiwa


 Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh angin
pasat tenggara.
 Arus Humboldt atau Arus Peru, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin bbarat
yang mengalir di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini
di dorong oleh angin pusat tenggara dan termasuk arus dingin.
 Arus Australia timur, merupakan lanjutan arus Khatulistiwa Selatan yang mengalir
di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great
Barrier Reef).
 Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia Timur yang
mengalir menuju ke timur ( pada lintang 30 derajat-40 derajat LS) dan sejajar
dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh Angin Barat.

b.Di Samudra Atlantik

1.Di Sebelah Utara Khatulistiwa

 Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin
pasat timur laut.
 Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh
dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus ini disebut arus teluk sebab
sebagian darinya keluar dari teluk meksiko.
 Arus Tanah Hijau Timur atau Arus Greenland Timur, merupakan arus dingin yang
mengalir dari laue Kutub Utara ke Selatan menyusur pantai timur tanah hijau. Arus
ini didorong oleh angin Timur ( yang berasal dari daerah kutub).
 Arus Labrador, berasal dari laut kutub utara yang mengalir ke selatan menyusuri
pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus
dingin yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan.
 Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini
merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh
daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara.
GAMBAR. ARUS CANARI

2.Di Sebelah Setan Khatulistiwa

 Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat,
sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang
bersama-sama dengan arus khatulistiwa utara ke Laut Karibia) sedangkan yang
sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin
pasat tenggara.
 Arus Braziliia, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke
arah selatan menyusuri pantai timur Amerika Selatan (khususnya Brazilia). Arus ini
termasuk arus menyimpang dan merupakan arus panas.
 Arus Benguela, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke
arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus dingin,
yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa selatan.
 Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke
arah timur (pada lintang 30 derajat-40 derajat LS) sejajar dengan garis ekuator,
arus ini didorong oleh angin barat dan merupakan arus dingin.

c.Di Samudra Hindia

1.Di Sebelah Utara Khatulistiwa

Arus laut samudra ini keadaanya berbeda dengan samudra lain, sebab arah gerakan arus
tak tetap dalam setahun, melainkan berganti arah dalam ½ tahun, sesuai dengan gerakan
angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus tersebut adalah sebagai berikut:
 Arus Musim Barat Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri
laut arab dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim barat
daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapat hambatan dari gerakan angin pasat
timur laut.
 Arus Musim Timur Laut, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat menyusuri
teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim timur
laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin yang saling
memperkuat, yaitu angi pasat timuur laut dan angin musim timur laut.

2.Di Sebelah Selatan Khatulistiwa

 Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar
dengan garis khatulistiwa yang nnantinya pecah menjadi dua ( Arus Maskarena dan Aurs
Agulhas setelah sampai di timur madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin
pasat tenggara.
 Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas.
Arus ini juga merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus Maskarena
mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur. Arus Agulhas juga
mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai pulau Madagaskar Barat.
 Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke
sebelah utara menyusur pantai barat benua Australia. Arus ini termasuk arus menyimpang
dan merupakan arus dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.

E.PENGAMATAN ARUS LAUT

Dilakukan untuk mengetahui arah dan kecepatan air laut pada kedalaman tertentu.
Metode pengamatannya menggunakan Current Meter, yaitu dengan menempatkannya di
beberapa stasiun pengamat di bawah permukaan laut.
Current Meter

Keuntungan Current Meter:

 Dapat mengukur pada setiap kedalaman.


 Pencatatanya secara otomatis.
 Data Ukurannya relatif teliti.

Sistem Pengamatan
Pengukuran kecepatan arus air disebut dengan Water Current Meter yang secara prinsip
dibagi dalam tiga sistem, yaitu:

Pengukuran Kecepatan Arus

 Sistem Pencacah Putaran, yaitu current meter yang mengkonversi kecepatan sudut dari
propeller atau baling-baling kedalam kecepatan linear. Biasanya jenis ini mempunyai
kisaran pengukuran antara 0,03 – 10 m/s.
 Sistem Elektromagnetik, pada sistem ini air dianggap sebagai konduktor yang mengalir
melalui medan magnetik. Perubahan pada tegangan diterjemahkan kedalam kecepatan.
 Sistem Akustik, pada sistem ini digunakan prinsip Dopler pada transduser, juga biasanya
berperan sekaligus sebagai receiver, yang memancarkan pulsa-pulsa pendek pada frekuensi
tertentu. Pulsa-pulsa dari yang diterima kembali oleh receiver dimana hal tersebut dapat
diukur sebagai kecepatan arus air.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ARUS LAUT

KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. TURBULENSI
1. SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK
Suatu gerakan yang terjadi pada
TENAGA ARUS LAUT DI DUNIA.
lapisan batas air dan terjadi karena
Prinsip yang dikembangkan pada aplikasi adanya gaya gesekan antar lapisan.
teknologi pemanfaatan energi dari laut adalah
melalui konversi tenaga kinetik masa air laut
menjadi tenaga listrik. Tercatat beberapa 2. TSUNAMI
negara telah berhasil melakukan instalasi Dalam beberapa kasus terjadi tsunami
pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan karena arus laut bergerak dalam skala
energi arus dan pasang surut, mulai dari
prototype turbin pembangkit hingga mencapai besar sehingga terjadinya pergerakan
turbin skala komersial dengan kapasitas 1,2 air ke darat dalam skala besar.
MW/turbin, seperti yang telah dibangun di
Skotlandia, Swedia, Perancis, Norwegia, Inggris, 3. Energi gelombang yang besar dan
Irlandia Utara, Australia, Italia, Korea Selatan
dan Amerika Serikat. berubahnya pola sirkulasi arus di
perairan dapat menyebabkan
2. Arus musim dipergunakan untuk para terjadinya pengikisan erosi atau
nelayan bepergian dan pulang abrasi pantai.
kembali, terutama untuk para
nelayan yang masih mempergunakan
perahu layar.

3. Arus konveksi menyebabkan


peredaran (sirkulasi) air. Hal ini
mempengaruhi pengangkutan bahan
makanan yang berpengaruh pula
terhadap pengumpulan ikan.

4. Untuk masa yang akan datang, arus


laut dapat dimanfaatkan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA).

5. Menyebarkan tumbuh-tumbuhan,
misalnya kelapa dapat terbawa arus
ke tempat lain, dihempaskan ke
pantai dan kemudian tumbuh di
tempat itu.

6. Arus laut memengaruhi iklim,


umpamanya di Eropa Barat banyak
hujan karena pengaruh Arus Teluk
(Gulf Stream) yang panas.

7. Dalam pertanian khusus untuk para


petani yang menjadikan laut sebagai
lahan budidayanya seperti budidaya
rumput laut dan kerang maka arus
laut sangat penting bagi para petani
untuk menentukan pasang surut air
agar budidaya mereka tidak hanyut
di bawa oleh arus laut

8. Bagi para olahragawan arus laut


selalu menjadi intaian mereka untuk
menikmati alunan ombak saat akan
berselancar.

REFERENSI:

 http://www.softilmu.com/2013/07/pengertian-dan-jenis-arus-laut.html
 http://sobatgeo.blogspot.co.id/2017/01/faktor-faktor-yang-menyebabkan.html
 http://geoenviron.blogspot.co.id/2011/12/arus-laut-sea-current.html
 http://herma-putra.blogspot.co.id/2015/09/arus-laut.html

Anda mungkin juga menyukai