Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Rancangan
yang digunakan adalah dengan metode survei melalui pendekatan cross sectional.
Penelitian ini menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan terapi diet
diabetes melitus dengan kadar HbA1C gula darah puasa pada penderita diabetes
melitus di RSUD Kardinah Kota Tegal yang dideskripsikan secara kuantitatif.
3.2.Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat
Penelitian ini akan di lakukan di RSUD Kardinah Kota Tegal
3.2.2. Waktu
Waktu penelitian ini akan dilakukan tahun Januari 2020
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang dirawat inap
di RSUD Kardinah Kota Tegal.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus di RSUD
Kardinah Kota Tegal tahun 2019 yang di rawat inap sebanyak
3.3.2.1.Rumus Sampel
Rumus sampel minimal pada penelitian cross sectional:
n = (Zα/2)2.P.(1-P)
d2
Keterangan :
n : besar sampel
Z1-a/2 : 1,96 (jika α : 5%)
d : Presisi atau deviasi 5% (0,05)
P : proporsi kunjungan pasien DM di RSUD Kardinah Kota Tegal tahun 2018
Maka besar sampel pada penelitian ini sebagai berikut :

27
n = (Zα/2)2.P.(1-P)
d2
n = (1,96)2.0,04(1-0,04)
(0,05)2
n = 3,8 x 0,0384
(0,0025)
n = 0,145/0,0025
n = 58 orang

Sampel dalam penelitian ini dilebihkan 10% menjadi 14 orang


3.3.2.2.Kriteria Sampel
3.3.2.2.1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi responden yang menjadi sampel penelitian adalah :
1. Pasien yang telah melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah
puasa
2. Pasien bersedia untuk menjadi responden
3. Pasien/responden rawat inap di RSUD kardinah Kota Tegal
3.3.2.2.2. Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi responden yang menjadi sampel penelitian adalah:
1. Responden menderita komplikasi
3.3.2.3.Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan pencuplikan
purposive sampling. Metode pencuplikan purposive sampling adalah pencuplikan
non random dimana peneliti melakukan pendekatan terhadap masalah dengan cara
spesifik melalui pemilihan subjek penelitian dengan merestriksi atau membatasi
sampel penelitian sesuai dengan tujuan peneliti tersebut (Sastroasmoro, 2011).
3.4.Variabel Penelitian
Variabel adalah objek pengamatan atau fenomena yang diteliti. Adapun
variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat dengan
rincian sebagai berikut :
3.4.1. Variabel Bebas

28
Variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau menjadi sebab
timbulnya variabel terikat. Pada penelitian ini variabel bebasnya yaitu
tingkat pengetahuan terapi diet DM.
3.4.2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang muncul karena dipengaruhi oleh
variabel bebas atau sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini
variabel terikatnya adalah Kadar HbA1C Gula Darah Puasa Penderita DM.
3.5. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kategori Skala


Pengukuran
1. Tingkat Pemahaman subjek Kuesioner 1. Baik bila Kategorik
pengetahuan penelitian tentang skor > (Ordinal)
terapi diet terapi diet DM sampai 75%-
DM saat penelitian dengan 100%
responden menjawab 20 2. Cukup bila
pertanyaan pada skor 56%-
lembar kuesioner 75%
3. Kurang
bila skor
<56%

2. Kadar Kadar HbA1C gula Hasil 1. DM Kategorik


HbA1C gula dara puasa penderita laboratoriu teratur (Ordinal)
darah puasa DM dalam kurun m/rekam baik (<
penderita waktu 6 bulan terakhir medis 7%)
DM dari waktu penelitian 2. DM
teratur
sedang (7-
8%)
3. DM tidak
teratur (>
8%)

3.6. Jenis dan Cara Pengumpulan Data


3.6.1. Sumber Data
3.6.1.1.Data Primer
Data yang diambil langsung dari sumber data. Pengumpulan data primer
dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner pada responden sampel
penelitian.
3.6.1.2.Data Sekunder

29
Data sekunder diperoleh dari catatan RSUD Kardinah Kota Tegal serta
catatan Rekam Medis responden penelitian.
3.6.2. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
3.6.2.1.Instrumen Penelitian
3.6.2.1.1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal pribadi atau
hal yang diketahui.
3.6.2.2.Uji Validitas
Validitas instrumen adalah sejauh mana ketepatan instrumen untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur sesui dengan yang dimaksud oleh peneliti.
Untuk mengetahui instrumen yang valid dan sahih, maka kuesioner diuji
validitasnya menggunakan uji product moment. Suatu instrumen dikatakan valid
apabila korelasi tiap butir memiliki nilai positif dan nilai r hitung > r tabel
(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner diujikan pada selain responden yang memiliki
karakteristik hampir sama dengan responden yang akan diteliti.
Untuk menguji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment :
𝑛(∑𝑥𝑦)− (∑𝑥∑𝑦)
𝑟 = √{𝑛∑𝑥2−(∑𝑥)2}{𝑛∑𝑦2−(∑𝑦)2}

Keterangan :
r = koefisien validitas item yang dicari
n = jumlah responden
x = skor yang diperoleh subjek daam setiap item
y = skor yang diperoleh subjek daam setiap item
∑x = jumlah skor dalam variabel x
∑y = jumlah skor dalam variabel y
Jenis pertanyaan dinyatakan valid apabila r yang dipeoleh dari hasil
pengujian setiap item lebih dari r tabel (r hitung > r tabel). Pengujian validitas
instrumen pada penelitian ini menggunakan program komputer, dimana hasil
akhirnya (r hitung) dibandingkan dengan nilai r tabel pearson product moment.

30
Dasar pengambilan keputusan dari uji validitas tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Jika r hasil positif serta hasil r hitung > r tabel, maka butir atau variabel
tersebut valid
2. Jika r hasil negatif serta hasil r hitung < r tabel, maka butir atau variabel
tersebut tidak valid (Cahyati & Dina, 2012)
Nilai r tabel dilihat dengan tabel r dengan menggunakan df=n-2=30-
2=28. Pada tingkat kemaknaan 5% didapatkan angka r tabel = 0,361. Dari hasil uji
validitas menunjukkan bahwa terdapat satu pertanyaan dalam kuesioner yang
tidak valid yaitu p39 karena nilai r hitung < r tabel (0,003 < 0,361). Untuk itu,
pertanyaan pada p39 dihilangkan agar pertanyaan dalam kuesioner menjadi valid.
3.6.2.3.Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan berkali-kali.
Penentuan reliabilitas instrumen menggunakan hasil uji coba ditabulasi dalam
tabel dan analisis data dicari varian tiap item kemudian dijumlahkan menjadi
varian total. Dinyatakan reliabel jika r alpha positif > r tabel (Notoatmodjo,
2010). Uji reliabilitas instrumen untuk pertanyaan yang valid diuji dengan rumus
alpha cronbach dengan bantuan aplikasi SPSS. Rumus yang digunakan adalah :
𝑘 ∑𝑎2
𝑟11 = (𝑘−1) ( 𝑎2𝑡 )

Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
∑a2 = jumlah butir varians
a2t = varians total
Untuk reliabilitas dilakukan dengan membandingkan r tabel dengan r
hasil yaitu nilai alpha yang terletak diakhir output. Jika r alpha > r tabel, maka
pertanyaan tersebut reliabel (Cahyati & Dina, 2012).
Dari hasil uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa kuesioner yang
digunakan reliabel karena nilai r alpha > r tabel.
3.6.3. Teknik Pengambilan Data

31
3.6.3.1.Wawancara
Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah wawancara. Teknik
wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data responden mengenai tingkat
pengetahuan terapi diet DM responden penelitian
3.6.3.2. Catatan Rekam Medis
Teknik pengambilan data pada penelitian ini dengan melihat catatan
rekam medis responden. Catatan rekam medis adalah lembar yang berisi identitas
pasien, catatan kesehatan pasien berupa pemeriksaan kesehatan, diagnosa, terapi
yang ditulis oleh dokter dan dijamin kerahasiaannya dan digunakan untuk
kepentingan dokter atau pasien. Catatan rekam medis ini dapat membantu peneliti
untuk memperoleh catatan kesehatan subjek penelitian yang telah dilakukan.
3.6.3.3.Dokumentasi
Dokumentasi ini dilakukan dengan cara mengambil gambar responden
penelitian serta data tentang identitas dan catatan rekam medis responden.
3.6.4. Prosedur Penelitian
3.6.4.1.Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini yang dilakukan adalah pengujian kuesioner,
pembuatan proposal dan seminar proposal.
3.6.4.2.Tahap Pelaksanaan
a. Pemilihan responden penelitian yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
oleh peneliti.
b. Subjek penelitian yang terpilih dilakukan wawancara dengan menggunakan
lembar kuesioner.
3.6.4.3.Tahap Penulisan
Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data secara univariat dan
bivariat berdasarkan hubungan variabel-variabel yang diteliti.
3.7. Teknik Anlisis Data
3.7.1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan, diperiksa, dan diteliti
ulang kelengkapannya dengan langkah sebagai berikut:
a. Editing yaitu untuk pengecekan terhadap kelengkapan dan keragaman data.

32
b. Coding yaitu pemberian code pada masing-masing jawaban untuk
mempermudah dalam pengolahan data.
c. Entri yaitu kegiatan memasukkan data yang telah ada dalam komputer.
d. Tabulating yaitu pengelompokan data ke dalam suatu data menurut sifat yang
dimiliki sesuai tujuan penelitian.
3.7.2. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
Analisis ini digunakan untuk mendiskripsikan variabel penelitian yang disajikan
dalam distribusi frekuensi dalam bentuk persentase dari tiap variabel.
3.10.3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap tiap variabel bebas yang mempunyai
hubungan dengan variabel terikat. Uji hipotesis yang dilakukan adalah uji Chi
Square.

33

Anda mungkin juga menyukai

  • Orangutan Batang Toru
    Orangutan Batang Toru
    Dokumen3 halaman
    Orangutan Batang Toru
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • SelProkEuk
    SelProkEuk
    Dokumen14 halaman
    SelProkEuk
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen19 halaman
    Bab 2
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen19 halaman
    Bab 2
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Mitosis Pada Tumbuhan
    Mitosis Pada Tumbuhan
    Dokumen9 halaman
    Mitosis Pada Tumbuhan
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • KERANGKA
    KERANGKA
    Dokumen4 halaman
    KERANGKA
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Essay
    Essay
    Dokumen3 halaman
    Essay
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • DietDMHbA1C
    DietDMHbA1C
    Dokumen7 halaman
    DietDMHbA1C
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen36 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Dokumen24 halaman
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Dokumen24 halaman
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Surat Penetapan
    Surat Penetapan
    Dokumen1 halaman
    Surat Penetapan
    Siti rasidah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen16 halaman
    Bab 1
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • BAB VI Penutup
    BAB VI Penutup
    Dokumen2 halaman
    BAB VI Penutup
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Teori
    Kerangka Teori
    Dokumen4 halaman
    Kerangka Teori
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Hasil Penelitian
    BAB IV Hasil Penelitian
    Dokumen24 halaman
    BAB IV Hasil Penelitian
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Tata Laksana Terkini Demam Tifoid PDF
    Tata Laksana Terkini Demam Tifoid PDF
    Dokumen4 halaman
    Tata Laksana Terkini Demam Tifoid PDF
    Ary Nahdiyani Amalia
    100% (2)
  • Tugas Mikrobiologi
    Tugas Mikrobiologi
    Dokumen11 halaman
    Tugas Mikrobiologi
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Persetujuan
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen16 halaman
    Bab 1
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
    Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
    Dokumen3 halaman
    Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Skripsi
    Skripsi
    Dokumen6 halaman
    Skripsi
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Halaman Akhr
    Halaman Akhr
    Dokumen13 halaman
    Halaman Akhr
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen23 halaman
    Bab Ii
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen6 halaman
    Bab 1
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat