METODOLOGI PENELITIAN
27
n = (Zα/2)2.P.(1-P)
d2
n = (1,96)2.0,04(1-0,04)
(0,05)2
n = 3,8 x 0,0384
(0,0025)
n = 0,145/0,0025
n = 58 orang
28
Variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau menjadi sebab
timbulnya variabel terikat. Pada penelitian ini variabel bebasnya yaitu
tingkat pengetahuan terapi diet DM.
3.4.2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang muncul karena dipengaruhi oleh
variabel bebas atau sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini
variabel terikatnya adalah Kadar HbA1C Gula Darah Puasa Penderita DM.
3.5. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran
29
Data sekunder diperoleh dari catatan RSUD Kardinah Kota Tegal serta
catatan Rekam Medis responden penelitian.
3.6.2. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
3.6.2.1.Instrumen Penelitian
3.6.2.1.1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal pribadi atau
hal yang diketahui.
3.6.2.2.Uji Validitas
Validitas instrumen adalah sejauh mana ketepatan instrumen untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur sesui dengan yang dimaksud oleh peneliti.
Untuk mengetahui instrumen yang valid dan sahih, maka kuesioner diuji
validitasnya menggunakan uji product moment. Suatu instrumen dikatakan valid
apabila korelasi tiap butir memiliki nilai positif dan nilai r hitung > r tabel
(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner diujikan pada selain responden yang memiliki
karakteristik hampir sama dengan responden yang akan diteliti.
Untuk menguji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment :
𝑛(∑𝑥𝑦)− (∑𝑥∑𝑦)
𝑟 = √{𝑛∑𝑥2−(∑𝑥)2}{𝑛∑𝑦2−(∑𝑦)2}
Keterangan :
r = koefisien validitas item yang dicari
n = jumlah responden
x = skor yang diperoleh subjek daam setiap item
y = skor yang diperoleh subjek daam setiap item
∑x = jumlah skor dalam variabel x
∑y = jumlah skor dalam variabel y
Jenis pertanyaan dinyatakan valid apabila r yang dipeoleh dari hasil
pengujian setiap item lebih dari r tabel (r hitung > r tabel). Pengujian validitas
instrumen pada penelitian ini menggunakan program komputer, dimana hasil
akhirnya (r hitung) dibandingkan dengan nilai r tabel pearson product moment.
30
Dasar pengambilan keputusan dari uji validitas tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Jika r hasil positif serta hasil r hitung > r tabel, maka butir atau variabel
tersebut valid
2. Jika r hasil negatif serta hasil r hitung < r tabel, maka butir atau variabel
tersebut tidak valid (Cahyati & Dina, 2012)
Nilai r tabel dilihat dengan tabel r dengan menggunakan df=n-2=30-
2=28. Pada tingkat kemaknaan 5% didapatkan angka r tabel = 0,361. Dari hasil uji
validitas menunjukkan bahwa terdapat satu pertanyaan dalam kuesioner yang
tidak valid yaitu p39 karena nilai r hitung < r tabel (0,003 < 0,361). Untuk itu,
pertanyaan pada p39 dihilangkan agar pertanyaan dalam kuesioner menjadi valid.
3.6.2.3.Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan berkali-kali.
Penentuan reliabilitas instrumen menggunakan hasil uji coba ditabulasi dalam
tabel dan analisis data dicari varian tiap item kemudian dijumlahkan menjadi
varian total. Dinyatakan reliabel jika r alpha positif > r tabel (Notoatmodjo,
2010). Uji reliabilitas instrumen untuk pertanyaan yang valid diuji dengan rumus
alpha cronbach dengan bantuan aplikasi SPSS. Rumus yang digunakan adalah :
𝑘 ∑𝑎2
𝑟11 = (𝑘−1) ( 𝑎2𝑡 )
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
∑a2 = jumlah butir varians
a2t = varians total
Untuk reliabilitas dilakukan dengan membandingkan r tabel dengan r
hasil yaitu nilai alpha yang terletak diakhir output. Jika r alpha > r tabel, maka
pertanyaan tersebut reliabel (Cahyati & Dina, 2012).
Dari hasil uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa kuesioner yang
digunakan reliabel karena nilai r alpha > r tabel.
3.6.3. Teknik Pengambilan Data
31
3.6.3.1.Wawancara
Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah wawancara. Teknik
wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data responden mengenai tingkat
pengetahuan terapi diet DM responden penelitian
3.6.3.2. Catatan Rekam Medis
Teknik pengambilan data pada penelitian ini dengan melihat catatan
rekam medis responden. Catatan rekam medis adalah lembar yang berisi identitas
pasien, catatan kesehatan pasien berupa pemeriksaan kesehatan, diagnosa, terapi
yang ditulis oleh dokter dan dijamin kerahasiaannya dan digunakan untuk
kepentingan dokter atau pasien. Catatan rekam medis ini dapat membantu peneliti
untuk memperoleh catatan kesehatan subjek penelitian yang telah dilakukan.
3.6.3.3.Dokumentasi
Dokumentasi ini dilakukan dengan cara mengambil gambar responden
penelitian serta data tentang identitas dan catatan rekam medis responden.
3.6.4. Prosedur Penelitian
3.6.4.1.Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini yang dilakukan adalah pengujian kuesioner,
pembuatan proposal dan seminar proposal.
3.6.4.2.Tahap Pelaksanaan
a. Pemilihan responden penelitian yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
oleh peneliti.
b. Subjek penelitian yang terpilih dilakukan wawancara dengan menggunakan
lembar kuesioner.
3.6.4.3.Tahap Penulisan
Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data secara univariat dan
bivariat berdasarkan hubungan variabel-variabel yang diteliti.
3.7. Teknik Anlisis Data
3.7.1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan, diperiksa, dan diteliti
ulang kelengkapannya dengan langkah sebagai berikut:
a. Editing yaitu untuk pengecekan terhadap kelengkapan dan keragaman data.
32
b. Coding yaitu pemberian code pada masing-masing jawaban untuk
mempermudah dalam pengolahan data.
c. Entri yaitu kegiatan memasukkan data yang telah ada dalam komputer.
d. Tabulating yaitu pengelompokan data ke dalam suatu data menurut sifat yang
dimiliki sesuai tujuan penelitian.
3.7.2. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
Analisis ini digunakan untuk mendiskripsikan variabel penelitian yang disajikan
dalam distribusi frekuensi dalam bentuk persentase dari tiap variabel.
3.10.3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap tiap variabel bebas yang mempunyai
hubungan dengan variabel terikat. Uji hipotesis yang dilakukan adalah uji Chi
Square.
33