Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 4

SPERMATOGENESIS PADA MANUSIA

IDA YULI YANI


NIM : 196201426026

FAKULTAS BIOLOGI 2019.


SPERMATOGENESIS
• proses pembentukan sel spermatozoa (tunggal: spermatozoon).
Sel indukan sperma memiliki jumlah kromosom sebanyak 23
Pengertian pasang (Spermatogonia)

• Pada Manusia terjadi di organ kelamin (gonad) jantan yaitu testis


tepatnya di tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus mampu
Lokasi menghasilkan sperma baru sekitar 100 juta spermatozoa /hari

• Didalam tubulus terdapat sel sel primodial  MatangPembelahan


mitosis Spermatatogonium Pembelahan MeiosisSpermatozoa
Proses
HORMON YANG MEMPENGARUHI
SPEMATOGENESIS
Hormon Gonadotropin memiliki fungsi untuk
merangsang kelenjar hipofisa bagian depan
(anterior) agar mengeluarkan hormon FSH dan LH.
Hormon ini dihasilkan oleh hipotalamus.
FSH (Follicle Stimulating Hormone) memiliki fungsi untuk
mempengaruhi serta merangsang perkembangan tubulus
seminiferus dan sel sertoli untuk dapat menghasilkan ABP
(Androgen Binding Protein) yang berperan memacu
pembentukan sperma. Hormon ini dihasilkan oleh hipofisa
anterior.

LH (Luteinizing Hormone) memiliki fungsi untuk


merangsang sel-sel interstitial atau sel leydig agar
mensekresi hormon testosteron (androgen).

Hormon Testosteron memiliki fungsi untuk merangsang


perkembangan organ seks primer pada saat masih embrio,
membantu perkembangan otot, berperan dalam peremajaan
pembuluh darah, mempengaruhi perkembangan alat
reproduksi dan mendorong proses spermatogenesis.
Spermatogenesis
+ 64 hari
Spermatogonia

+ 5 hari

Spermatosit primer

Spermatosit sekunder + 24 hari

Spermatid
Spermiogenesis + 5 minggu
Spermatozoa
PROSES SPERMATOGENESIS
Proses pembentukan sperma dimulai dari pembelahan mitosis sel-sel
spermatogonia yang kemudian seiring bertambahnya waktu akan
berkembang menjadi spermatosit primer yang bersifat diploid dan
memiliki 23 pasang kromosom.

pada proses pembelahan meiosis I, spermatosit primer yang bersifat


diploid akan menghasilkan spermatosid sekunder yang bersifat
haploid.

Kemudian pada proses meiosis II, spermatosid sekunder akan


menghasilkan empat spermatid yang bersifat haploid. Spermatid
merupakan sel bundar dengan sejumlah besar protoplasma.
PROSES SPERMATOGENESIS

Kemudian pada proses meiosis II,


spermatosid sekunder akan menghasilkan
empat spermatid yang bersifat haploid.
Spermatid merupakan sel bundar dengan
sejumlah besar protoplasma.

Pada keadaan ini, maka akan terjadi


pertumbuhan dan perkembangan
atau diferensiasi yang sangat rumit sehingga
terbentuk spermatozoa atau sel-sel sperma.
Nukleus kemudian akan berubah menjadi
kepala sperma sedangkan sejumlah besar
sitoplasma akan dibuang.
STRUKTUR SPERMA
Akrosom berfungsi melindungi kepala
sperma

Nukleus terdpat Kromosom (DNA)

Leher sperma banyak mengandung


mitokondria Fungsi untuk pernapasan sel

Alat Gerak sprema menuju ovarium


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SPERMATOGENESIS
KECACATAN PADA SPERMA
DAFTAR PUSTAKA
Ferdinand, Fictor P dan Moekti Ariebowo.2009.Praktis
Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo
Media Persada.

Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan


Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra
Nugraha.

Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk SMA/MA Kelas


XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.

Anda mungkin juga menyukai

  • Orangutan Batang Toru
    Orangutan Batang Toru
    Dokumen3 halaman
    Orangutan Batang Toru
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • SelProkEuk
    SelProkEuk
    Dokumen14 halaman
    SelProkEuk
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen7 halaman
    Bab 3
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen19 halaman
    Bab 2
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • DietDMHbA1C
    DietDMHbA1C
    Dokumen7 halaman
    DietDMHbA1C
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen16 halaman
    Bab 1
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Dokumen24 halaman
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen19 halaman
    Bab 2
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Teori
    Kerangka Teori
    Dokumen4 halaman
    Kerangka Teori
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Dokumen24 halaman
    Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Industri
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Mitosis Pada Tumbuhan
    Mitosis Pada Tumbuhan
    Dokumen9 halaman
    Mitosis Pada Tumbuhan
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Surat Penetapan
    Surat Penetapan
    Dokumen1 halaman
    Surat Penetapan
    Siti rasidah
    Belum ada peringkat
  • Essay
    Essay
    Dokumen3 halaman
    Essay
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Hasil Penelitian
    BAB IV Hasil Penelitian
    Dokumen24 halaman
    BAB IV Hasil Penelitian
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • BAB VI Penutup
    BAB VI Penutup
    Dokumen2 halaman
    BAB VI Penutup
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • KERANGKA
    KERANGKA
    Dokumen4 halaman
    KERANGKA
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Tata Laksana Terkini Demam Tifoid PDF
    Tata Laksana Terkini Demam Tifoid PDF
    Dokumen4 halaman
    Tata Laksana Terkini Demam Tifoid PDF
    Ary Nahdiyani Amalia
    100% (2)
  • Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
    Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
    Dokumen3 halaman
    Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Persetujuan
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen36 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen16 halaman
    Bab 1
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Skripsi
    Skripsi
    Dokumen6 halaman
    Skripsi
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Halaman Akhr
    Halaman Akhr
    Dokumen13 halaman
    Halaman Akhr
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen23 halaman
    Bab Ii
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen6 halaman
    Bab 1
    Thityck Sugiarti
    Belum ada peringkat