Tentukan satu type dari type kontak yang ada. Lihat deretan angka yang tertulis dibelakangnya yang
menunjukkan kemungkinan penyebab langsung (immediate cause) yang terjadi.
Temukan beberapa penyebab langsung (immediate cause) yang sesuai dengan kejadian. Lihat deretan
angka yang tertulis dibelakangnya yang menunjukkan kemungkinan penyebab dasar (basic cause) yang
terjadi.
Cari beberapa penyebab dasar (basic cause) yang terjadi. Lihat deretan angka yang tertulis
dibelakangnya yang menunjukkan kemungkinan kegagalan program standar yang terjadi.
Rev. 01/II/06 1
KETERANGAN DARI SUATU KECELAKAAN ATAU INSIDEN
Potensi Kerugian Yang Parah Kemungkinan Berulangnya Suatu Kejadian (Resiko) Tingkat Kekerapan Kejadian
Besar Serius Sedang Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
Rev. 01/II/06 2
Type / Peristiwa Kontak
1. Menabrak (membentur) benda diam / bergerak - lihat IC : 1, 2, 4, 5, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19,20, 27.
2. Ditabrak (terpukul/ tertubruk oleh benda diam atau bergerak)- lihat IC : 1, 2, 4, 5, 6, 9, 10, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 21, 27.
3. Jatuh ke level yang lebih rendah - lihat IC : 3, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 23.
4. Jatuh pada elevasi yang sama/ datar (tergelincir, terbalik, terputar)- lihat IC : 4, 9, 13, 14, 15, 16,
17, 20, 23, 27.
5. Tertusuk (terjepit ujung yang tajam atau terkena benda runcing)- lihat IC : 5, 6, 11, 13, 14, 15, 16,
17, 19.
6. Tertangkap, terjerat atau terjebak pada (benda bergerak, berputar, bergantung)- lihat IC : 5, 6, 11,
12, 13, 14, 15, 16, 17, 19.
7. Terjebak diantara, didalam atau dibawah reruntuhan, robohan atau patahan atau terjepit diantara
atau dibawah (remuk, hancur, terpotong atau teramputasi)- lihat IC : 1, 2, 5, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 23, 29.
8. Kontak dengan (listrik, panas, dingin, radiasi, kaustik, racun, biologi, kebisingan)- lihat IC : 5,
6, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29.
9. Terlalu tegang (over stress) terlalu tinggi, berat, cepat, tekanan yang berlebihan / tegangan yang
berlebihan, pekerjaan yang terlalu keras, beban yang berlebihan (beban tugas kerja yang
berlebihan)- lihat IC : 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16
10. Kegagalan mesin / peralatan- lihat IC : 1, 4, 6, 8, 15, 16
11. Masalah pencemaran (masalah dampak terhadap lingkungan)- lihat IC : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 12, 15,
16, 19, 20, 21, 23, 26, 28, 29
Rev. 01/II/06 3
Immediate/ Direct Cause - IC
(Sebab-sebab Langsung)
Rev. 01/II/06 5
ROOT/ UNDERLYING/ BASIC CAUSE - BC
( Sebab Dasar )
FAKTOR-FAKTOR MANUSIA :
Rev. 01/II/06 9
9. Rekayasa ( Engineering )Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,3,4,9,12,14 ).
a. Keliru penafsiran tentang paparan kerugian.
b. Kurang pertimbangan terhadap faktor manusia atau ergonomik.
c. Standar, spesifikasi dan atau kriteria perencanaan yang tidak layak.
d. Pengawasan terhadap proses konstruksi yang tidak cukup.
e. Penafsiran yang tidak tepat dari ketetapan / kemudahan kerja.
f. Kontrol yang tidak benar.
g. Pengawasan yang kurang terhadap operasi khusus.
h. Evaluasi / penafsiran dari perubahan yang tidak tepat.
10. Proses Pembelian / Pengadaan Barang Yang Tidak Tepat (lihat CAN : 1,3,4,6,9,12,13,14,15,19).
a. Spesifikasi dari daftar permintaan barang yang tidak tepat.
b. Penelitian yang tidak layak pada material/ peralatan.
c. Spesifikasi yang tidak cukup pada vendor.
d. Route pengiriman barang (lewat laut/udara) yang keliru.
e. Inspeksi saat penerimaan/ penyerahan yang kurang.
f. Kurang komunikasi tentang data kesehatan dan keselamatan.
g. Penanganan barang yang tidak layak.
h. Penyimpanan barang yang tidak layak.
i. Transportasi barang yang tidak benar.
j. Identifikasi tentang bahaya material tidak layak (MSDS).
k. Sistim pencegahan/ proteksi terhadap kerusakan dan atau pembuangan barang bekas/ rusak tidak layak.
l. Seleksi terhadap kontraktor yang tidak layak.
Rev. 01/II/06 10
11. Pemeliharaan Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,3,4,6,9,10,13,15,19 )
a. Pencegahan / penanganan yang tidak layak pada sistim :
a.1. Penggantian suku cadang yang diinginkan / dibutuhkan
a.2. Service dan pelumasan
a.3. Perakitan dan penyetelan
a.4. Kebersihan, perawatan / perbaikan
12. Peralatan Dan Perlengkapan Kerja Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,3,4,6,7,9,11,12,14,15,19 )
a. Penafsiran yang salah pada kebutuhan dan resiko yang ada
b. Perhatian/ pertimbangan yang kurang pada faktor manusia atau ergonomik
c. Spesifikasi atau standar kerja yang tidak layak
d. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja yang tidak layak
e. Sistim perawatan/ perbaikan/ penyetelan yang tidak layak
f. Reklamasi dan penyimpanan barang-barang yang tidak layak
g. Penanganan sistim pembuangan, penyimpanan pada limbah yang tidak layak
Rev. 01/II/06 11
13. Standar Kerja Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,19 )
a. Pengembangan/ penyesuaian standar kerja yang tidak layak pada sistim :
a.1. Identifikasi dan evaluasi bahaya yang ada ditempat kerja
a.2. Koordinasi pada proses rekayasa (design)
a.3. Partisipasi karyawan
a.4. Praktek kerja/ prosedur-prosedur/ peraturan-peraturan
b. Standar komunikasi yang tidak layak pada sistim :
b.1. Publikasi
b.2. Distribusi
b.3. Penterjemahan ke bahasa lokal
b.4. Pelatihan
b.5. Penggalakan dengan tanda-tanda/ poster, kode warna dan peragaan
c. Standar pemeliharaan yang tidak layak pada sistim :
c.1. Pengaturan urutan kerja
c.2. Penyesuaian
c.3. Pengawasan pada penerapan standar kerja ( prosedur, praktek dan peraturan )
d. Sistim pengawasan/ pencatatan untuk pemenuhan standar kerja yang tidak layak
Rev. 01/II/06 13
TINDAKAN PENGAWASAN / PENILAIAN (KONTROL)
YANG DIPERLUKAN (CAN)
Rev. 01/II/06 14
1.13. Perpustakaan untuk referensi
2. Pelatihan Kepemimpinan
Rev. 01/II/06 15
3. Perawatan dan Inspeksi Terencana
3.1. Inspeksi Umum terencana
3.2. Sistem tidak lanjut
3.3. Analisa laporan inspeksi
3.4. Pokok-pokok inspeksi / bagian yang kritis
3.5. Sistem perawatan pencegahan
3.6. Sistem inspeksi khusus
3.7. Inspeksi peralatan sebelum digunakan
3.8. Sistem karyawan untuk melaporkan secara tertulis terhadap kondisi standar
3.9. Pemenuhan terhadap peraturan yang diperlukan untuk inspeksi
4. Prosedur-Prosedur dan Analisa Tugas Kerja yang berbahaya
4.1. Sistem-sistem analisa tugas telah ditetapkan
4.2. Identifikasi terhadap tugas-tugas kritis
4.3. Kontrol-kontrol terhadap kerugian potensial telah dikembangkan
4.4. Kontrol-kontrol tergabung kedalam prosedur dan praktek kerja
4.5. Prosedur / praktek kerja kritis telah disesuaikan / diperbaharui
Rev. 01/II/06 16
5. Penyelidikan Kecelakaan
5.1. Sistem penyelidikan kecelakaan / insiden
5.2. Partisipasi manajemen dalam operasi
5.3 Pengulasan kembali terhadap tinggi dan besarnya potensi kecelakaan / insiden
5.4. Tindak lanjut dan tindakan segera
5.5. Laporan dan penyelidikan peristiwa hampir kecelakaan
5.6. Pemeliharaan terhadap laporan kecelakaan / insiden
6. Pemantauan Tugas Kerja
6.1. Administrasi
6.2. Pemantauan pelaksanaan tugas di lapangan
6.3. Sistem pemantauan tugas yang lengkap
6.4. Pelaksanaan pemantauan tugas yang kritis
6.5. Tindak lanjut sistem
6.6. Analisa pelapor pemantauan tugas
7. Kesiagaan Menghadapi Keadaan Darurat
7.1. Administrasi
7.2. Identifikasi potensi darurat
Rev. 01/II/06 17
7.3. Rencana keadaan darurat
7.4. Keadaan darurat diluar jam kerja
7.5. Sumber dari kontrol energi
7.6. Sistem perlindungan dan penyelamatan
7.7. Regu keadaan darurat
7.8. Sistem menguasai pelajaran
7.9. Pertolongan pertama
7.10. Pengaturan bantuan pihak luar dan gotong royong
7.11. Perencanaan tempat suatu kejadian
7.12. Komunikasi keadaan darurat
7.13. Komunikasi dengan masyarakat
8. Peraturan-Peraturan dan Ijin Kerja
8.1. Peraturan-peraturan umum pengendalian rugi
8.2. Peraturan-peraturan kerja khusus
8.3. Sistem ijin kerja khusus
8.4. Pengaturan ijin untuk sistem-sistem operasi
8.5. Peraturan pendidikan dan peninjauan
8.6. Pengakuan dan pemenuhan peraturan
Rev. 01/II/06 18
8.7. Guna dari tanda-tanda pendidikan dan kode-kode warna
9. Analisa Kecelakaan / Insiden
9.1. Ukuran-ukuran akibat
9.2. Analisa kontrol dan sebab
9.3. Identifikasi dan analisa proses kerugian / kerusakan harta milik
9.4. Analisa insiden (hampir celaka)
9.5. Team proyek pemecahan masalah
10. Pelatihan untuk Pengetahuan dan Keterampilan
10.1. Administrasi
10.2. Analisa keperluan-keperluan pelatihan
10.3. Kualifikasi / kecakapan pendidik
10.4. Sistem-sistem pelatihan
10.5. Sistem evaluasi pelatihan dan tindak lanjutnya
11. Alat Pelindung Diri Perorangan
11.1. Pengenalan terhadap alat pelindung diri perorangan yang diperlukan
11.2. Kesediaan alat pelindung diri perorangan
11.3. Pelaksanaan terhadap standar-standar
Rev. 01/II/06 19
12. Pengontrolan Kesehatan dan Kebersihan
12.1. Administrasi
12.2. Evaluasi dan identifikasi bahaya kesehatan
12.3. Pengontrolan bahaya kesehatan
12.4. Monitor kesehatan kerja dan industrial hygiene
12.5. Pelatihan dan informasi
12.6. Sistem peduli kesehatan
12.7. Bantuan professional
12.8. Komunikasi internal
12.9. Pemeliharaan / penyimpanan data-data / catatan
13. Evaluasi Sistem
13.1. Penilaian / penaksiran syarat-syarat dari pengendalian rugi
13.2. Monitor sistem secara teratur
13.3. Evaluasi tentang pemenuhan standar-standar sistem pengendalian rugi
13.4. Tanggapan terhadap penelitian-penelitian
13.5. Pemeliharaan / penyimpanan data-data / catatan
Rev. 01/II/06 20
14. Rekayasa dan Pengelolaan Perubahan
14.1. Administrasi
14.2. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
14.3. Pengelolaan perubahan dan pengulasan proyek
14.4. Pengontrolan proses kerja dan operasional
15. Komunikasi Antar Personil
15.1. Teknik pelatihan dalam komunikasi personal
15.2. Induksi / orientasi kerja perorangan
15.3. Instruksi kerja
15.4. Rencana kontak-kontak perorangan
16. Komunikasi - Komunikasi Kelompok
16.1. Kualitas dan jumlah pertemuan kelompok tentang pengendalian rugi
16.2. Pemeliharaan / penyimpanan data-data / catatan
16.3. Keterlibatan manajemen
17. Promosi Umum
17.1. Buletin board untuk pengendalian rugi
17.2. Penggunaan tentang statistik kecelakaan atau insiden
Rev. 01/II/06 21
17.3. Promosi topik-topik kritis
17.4. Pengakuan dan hadiah perorangan
17.5. Penerbitan / pengumuman keterangan pengendalian rugi
17.6. Pengakuan dan hadiah kelompok
17.7. Sistem promosi kebersihan tempat kerja
17.8. Komunikasi dengan masyarakat tentang pengendalian rugi
17.9. Catatan tentang kegiatan-kegiatan promosi
18. Penerimaan dan Penempatan Karyawan
18.1. Penetapan syarat-syarat kemampuan tugas
18.2. Pemeriksaan kesehatan
18.3. Induksi / orientasi umum
18.4. Pemeriksaan kualifikasi / kecakapan sebelum penempatan / bekerja
19. Pengelolaan Barang – Barang dan Jasa – Jasa
19.1. Usaha mendapatkan / memperoleh barang yang baik
19.2. Seleksi terhadap kontraktor
19.3. Manajemen tentang kontraktor
20. Keselamatan Di Luar Jam Kerja
20.1. Analisa dan identifikasi masalah
Rev. 01/II/06 22
20.2. Pendidikan keselamatan di luar jam kerja
Keterangan : P = Program Kegiatan
S = Program Standar telah ditetapkan
C = Pemenuhan terhadap standard yang diinginkan
Rev. 01/II/06 23