Anda di halaman 1dari 23

SCAT (Systematic Cause Analysis Technique) Chart

Keterangan tentang kecelakaan


 Tulis dengan singkat, lengkap dan jelas tentang peristiwa terjadinya kecelakaan

Penilaian dari suatu potensi kerugian bila tidak dikontrol


 Tentukan :
 Potensi kerugian (Besar, Sedang, kecil)
 Kemungkinan berulangnya suatu kejadian (Tinggi, Sedang, Rendah)
 Tingkat kekerapan kejadian (Tinggi, Sedang, Rendah)

 Tentukan satu type dari type kontak yang ada. Lihat deretan angka yang tertulis dibelakangnya yang
menunjukkan kemungkinan penyebab langsung (immediate cause) yang terjadi.

 Temukan beberapa penyebab langsung (immediate cause) yang sesuai dengan kejadian. Lihat deretan
angka yang tertulis dibelakangnya yang menunjukkan kemungkinan penyebab dasar (basic cause) yang
terjadi.

 Cari beberapa penyebab dasar (basic cause) yang terjadi. Lihat deretan angka yang tertulis
dibelakangnya yang menunjukkan kemungkinan kegagalan program standar yang terjadi.

 Buat rekomendasi untuk mengoreksi fungsi kontrol manajemen.

Rev. 01/II/06 1
KETERANGAN DARI SUATU KECELAKAAN ATAU INSIDEN

Manusia Harta Milik Operasi/ Proses Lingkungan

Sifat Luka : Sifat Kerugian :

Penilaian dari suatu potensi kerugian bila tidak dikontrol

Potensi Kerugian Yang Parah Kemungkinan Berulangnya Suatu Kejadian (Resiko) Tingkat Kekerapan Kejadian
Besar Serius Sedang Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah

Type / Peristiwa Kontak - 11

Immediate Cause (Penyebab Langsung) – Symptom


1. Tindakan dibawah standar ( 16 ) 2. Kondisi dibawah standar (13)

Basic Cause ( Penyebab Dasar ) – Disease


1. Faktor Manusia (7) 2. Faktor Pekerjaan (8)

TINDAKAN PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN


TINDAKAN PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN

Rev. 01/II/06 2
Type / Peristiwa Kontak

1. Menabrak (membentur) benda diam / bergerak - lihat IC : 1, 2, 4, 5, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19,20, 27.
2. Ditabrak (terpukul/ tertubruk oleh benda diam atau bergerak)- lihat IC : 1, 2, 4, 5, 6, 9, 10, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 21, 27.
3. Jatuh ke level yang lebih rendah - lihat IC : 3, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 23.
4. Jatuh pada elevasi yang sama/ datar (tergelincir, terbalik, terputar)- lihat IC : 4, 9, 13, 14, 15, 16,
17, 20, 23, 27.
5. Tertusuk (terjepit ujung yang tajam atau terkena benda runcing)- lihat IC : 5, 6, 11, 13, 14, 15, 16,
17, 19.
6. Tertangkap, terjerat atau terjebak pada (benda bergerak, berputar, bergantung)- lihat IC : 5, 6, 11,
12, 13, 14, 15, 16, 17, 19.
7. Terjebak diantara, didalam atau dibawah reruntuhan, robohan atau patahan atau terjepit diantara
atau dibawah (remuk, hancur, terpotong atau teramputasi)- lihat IC : 1, 2, 5, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 23, 29.
8. Kontak dengan (listrik, panas, dingin, radiasi, kaustik, racun, biologi, kebisingan)- lihat IC : 5,
6, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29.
9. Terlalu tegang (over stress) terlalu tinggi, berat, cepat, tekanan yang berlebihan / tegangan yang
berlebihan, pekerjaan yang terlalu keras, beban yang berlebihan (beban tugas kerja yang
berlebihan)- lihat IC : 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16
10. Kegagalan mesin / peralatan- lihat IC : 1, 4, 6, 8, 15, 16
11. Masalah pencemaran (masalah dampak terhadap lingkungan)- lihat IC : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 12, 15,
16, 19, 20, 21, 23, 26, 28, 29
Rev. 01/II/06 3
Immediate/ Direct Cause - IC
(Sebab-sebab Langsung)

SUBSTANDARD ACTS (TINDAKAN DIBAWAH STANDARD)


1. Menjalankan pekerjaan (operasi) tanpa otoritasi, lihat BC : 2,4,5,7,8,12,13,15
2. Gagal memberi peringatan, lihat BC : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
3. Gagal mengamankan, lihat BC : 2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,13,15
4. Menjalankan dengan kecepatan tidak sesuai (kecepatan tidak layak), lihat BC: 2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
5. Membuat alat pengaman tidak berfungsi, lihat BC : 2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
6. Menggunakan peralatan yang rusak, lihat BC : 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15
7. Gagal menggunakan PPE dengan benar, lihat BC : 2,3,4,5,7,8,10,12,13,15
8. Pemuatan yang tidak layak / tidak benar, lihat BC : 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10, 11,12,13,15
9. Penempatan yang tidak layak/ tidak benar, lihat BC : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
10. Pengangkatan yang tidak layak / tidak benar, lihat BC : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
11. Posisi atau postur yang tidak benar dalam melakukan tugas, lihat BC: 1,2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
12. Memperbaiki (service) peralatan yang sedang beroperasi, lihat BC: 2,3,4,5,6,7,8,9,12,13,15
13. Bersenda gurau, lihat BC: 2,3,4,5,7,8,13,15
14. Dibawah pengaruh alcohol dan / minuman-minuman lain yang memabukan, lihat BC:2,3,4,5,7,8,13,15
15. Menggunakan peralatan tidak benar, lihat BC: 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,12,13, 15
16. Gagal mengikuti prosedur, lihat BC : 1,2,3,4,5,6,7,8,13

SUBSTANDARD CONDITIONS / KONDISI-KONDISI DIBAWAH STANDAR


17. Alat pelindung (Guard)/ pembatas tidak layak, lihat BC: 5,7,8,9,10,11,12,13,15
18. Tidak cukup / peralatan pelindung yang tidak layak, lihat BC: 5,7,8,9,10,12,13
19. Alat, peralatan atau bahan yang rusak, lihat BC : 8,9,10,11,12,13,14,15
20. Keterbatasan gerak /tempat, ruang kerja yang sempit/ terbatas lihat BC : 8,9,13
Rev. 01/II/06 4
21. Sistim alat peringatan yang kurang / tidak cukup, lihat BC : 8,9,10,11,12,13,14,15
22. Bahaya kebakaran dan peledakan, lihat BC : 5,6,7,8,9,10,11,12,13,15
23. Kebersihan yang tidak terawat di tempat kerja / tidak teratur , lihat BC : 5,6,7,8,9,10,11,12,13,15
24. Kebisingan diatas ambang batas, lihat BC : 5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
25. Bahaya / paparan radiasi. Lihat BC : 5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
26. Paparan tinggi / rendah temperatur, lihat BC : 1,2,3,8,9,11,12
27. Penerangan yang berlebihan / tidak cukup, lihat BC : 8,9,10,11,12,13
28. Ventilasi yang tidak cukup, lihat BC : 8,9,10,11,12,13
29. Kondisi lingkungan yang berbahaya (gas, debu, asap, uap), lihat BC : 8,9,10,11,12,13

Rev. 01/II/06 5
ROOT/ UNDERLYING/ BASIC CAUSE - BC
( Sebab Dasar )
FAKTOR-FAKTOR MANUSIA :

1. Keterbatasan Phisik (lihat CAN : 6,9,12,15,18)


a. Tidak sesuai tinggi, berat, ukuran, kekuatan, jangkauan, dll
b. Keterbatasan ruang untuk gerakan tubuh
c. Keterbatasan untuk menempatkan posisi badan yang wajar
d. Sensitive terhadap kepekaan atau alergi
e. Kepekaan terhadap sensor (sistim saraf), temperatur, suara, dll
f. Keterbatasan / kekurangan kemampuan pandang
g. Keterbatasan pendengaran
h. Keterbatasan sensor lain (peraba, peraasa, penciuman, keseimbangan)
i. Gangguan pernapasan
j. Cacat phisik permanen dari anggota tubuh
k. Cacat phisik sementara dari anggota tubuh

2. Keterbatasan Mental/ Psikologi (lihat CAN : 6,9,10,15,18)


a. Ketakutan terhadap sesuatu dan phobi (gelap, ketinggian, ruang terbatas,dll)
b. Gangguan emosional
c. Sakit jiwa
d. Level kecerdasan (intelijensi)
e. Ketidak mampuan untuk memahami (kurang pengalaman)
f. Pengambilan keputusan yang keliru
g. Kurang koordinasi
h. Terlambat bereaksi
Rev. 01/II/06 6
i. Keterbatasan bakat/ kecerdasan/ kemampuan
j. Lambat dalam meningkatkan bakat/ kecerdasan/ kemampuan
k. Kegagalan daya ingatan

3. Tekanan Phisik atau Psikologi (lihat CAN : 4,6,9,11,12,13,15,18,20)


a. Cidera atau sakit
b. Kelelahan karena beban kerja atau lamanya
c. Kelelahan karena kurang istirahat
d. Kelelahan karena panca indra kelebihan beban
e. Paparan (ancaman) terhadap bahaya kesehatan
f. Paparan temperatur yang ekstrim
g. Kekurangan oksigen
h. Variasi tekanan atmospheric
i. Gerakan yang terpaksa dilakukan/ tidak leluasa
j. Kurang gula darah (lesu, lemah, letih, tidak betenaga)
k. Mabuk

4. Tekanan / Ketegangan Mental atau Psikologi (lihat CAN : 1,4,5,6,10,11,12,15,16,18,20)


a. Emosi yang berlebihan
b. Kelelahan mental karena beban kerja atau kecepatan
c. Pengambilan keputusan yang ekstrim atas permintaan / tuntutan
d. Rutinitas atau kondisi yang monoton
e. Konsentrasi ekstrim atas permintaan/ tuntutan
f. Penurunan (derajat / status), aktifitas
g. Kehilangan arah / tuntutan
h. Tuntutan permasalahan / arahan
Rev. 01/II/06 7
i. Keasikan dengan suatu masalah
j. Frustasi
k. Sakit jiwa

5. Kurang Ilmu Pengetahuan (lihat CAN : 2,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,15,16,18,20)


a. Kurang pengalaman
b. Orientasi yang tidak cukup
c. Training pemula yang tidak cukup
d. Training penyegaran yang kurang
e. Kesalahan pemahaman

6. Kurang Keterampilan / Kecakapan (lihat CAN : 2,4,5,6,7,9,10,13,15,16)


a. Instruksi awal yang tidak cukup
b. Kurang latihan / praktek
c. Kurang petunjuk
d. Kurang pendekatan
e. Peninjauan instruksi yang tidak cukup

7. Motivasi Yang Tidak Benar (lihat CAN : 1,2,4,5,6,8,10,11,13,14,17,18)


a. Pemberian penghargaan yang tidak tepat pada prestasi kerja
b. Penerapan sangsi yang tidak tepat
c. Kurang intensif
d. Frustasi yang berlebihan
e. Agresif yang tidak benar
f. Ketidak tepatan waktu (mangkir)
g. Usaha yang tidak pantas untuk menghindari ketidak nyamanan
Rev. 01/II/06 8
h. Usaha yang tidak pantas untuk mendapatkan perhatian
i. Tidak disiplin
j. Pengaruh teman dekat (lingkungan pergaulan) yang salah
k. Contoh pengawasan tidak benar
l. Pelaksanaan umpan balik yang tidak cukup
m.Penekanan yang tidak cukup terhadap tingkah laku yang benar
n. Insentive (perangsang) produksi yang tidak patut

JOB FACTORS ( FAKTOR – FAKTOR PEKERJAAN ) :

8. Kurang Pengawasan Dan atau Kepemimpinan (lihat CAN :


1,2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18).
a. Sistem pelaporan yang tidak jelas atau konflik.
b. Pengawasan atau pertanggung jawaban yang tidak jelas atau konflik.
c. Pendelegasian / wewenang yang tidak tepat atau tidak cukup.
d. Pemberian kebijakan, prosedur, praktek atau petunjuk kerja yang tidak layak.
e. Pemberian target atau standar kerja yang konflik.
f. Rencana kerja/ program kerja yang tidak cukup / tidak layak.
g. Instruksi, orientasi dan atau pelatihan yang tidak cukup.
h. Penyediaan data-data refrensi, petunjuk dan bimbingan publikasi yang tidak layak.
i. Penilayan dan pengenalan paparan kerugian yang kurang.
j. Kurang pengawasan / manajerial yang kurang.
k. Penempatan personil berdasarkan kwalifikasi yang tidak tepat.
l. Pengukuran / penilaian prestasi kerja yang tidak tepat.
m.Umpan balik dari hasil kerja yang tidak sesuai.

Rev. 01/II/06 9
9. Rekayasa ( Engineering )Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,3,4,9,12,14 ).
a. Keliru penafsiran tentang paparan kerugian.
b. Kurang pertimbangan terhadap faktor manusia atau ergonomik.
c. Standar, spesifikasi dan atau kriteria perencanaan yang tidak layak.
d. Pengawasan terhadap proses konstruksi yang tidak cukup.
e. Penafsiran yang tidak tepat dari ketetapan / kemudahan kerja.
f. Kontrol yang tidak benar.
g. Pengawasan yang kurang terhadap operasi khusus.
h. Evaluasi / penafsiran dari perubahan yang tidak tepat.

10. Proses Pembelian / Pengadaan Barang Yang Tidak Tepat (lihat CAN : 1,3,4,6,9,12,13,14,15,19).
a. Spesifikasi dari daftar permintaan barang yang tidak tepat.
b. Penelitian yang tidak layak pada material/ peralatan.
c. Spesifikasi yang tidak cukup pada vendor.
d. Route pengiriman barang (lewat laut/udara) yang keliru.
e. Inspeksi saat penerimaan/ penyerahan yang kurang.
f. Kurang komunikasi tentang data kesehatan dan keselamatan.
g. Penanganan barang yang tidak layak.
h. Penyimpanan barang yang tidak layak.
i. Transportasi barang yang tidak benar.
j. Identifikasi tentang bahaya material tidak layak (MSDS).
k. Sistim pencegahan/ proteksi terhadap kerusakan dan atau pembuangan barang bekas/ rusak tidak layak.
l. Seleksi terhadap kontraktor yang tidak layak.

Rev. 01/II/06 10
11. Pemeliharaan Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,3,4,6,9,10,13,15,19 )
a. Pencegahan / penanganan yang tidak layak pada sistim :
a.1. Penggantian suku cadang yang diinginkan / dibutuhkan
a.2. Service dan pelumasan
a.3. Perakitan dan penyetelan
a.4. Kebersihan, perawatan / perbaikan

b. Sistim perbaikan yang tidak layak karena kesalahan pada :


b.1. Komunikasi yang diinginkan
b.2. Penjadwalan pekerjaan
b.3. Pengujian peralatan
b.4. Penggantian peralatan

12. Peralatan Dan Perlengkapan Kerja Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,3,4,6,7,9,11,12,14,15,19 )
a. Penafsiran yang salah pada kebutuhan dan resiko yang ada
b. Perhatian/ pertimbangan yang kurang pada faktor manusia atau ergonomik
c. Spesifikasi atau standar kerja yang tidak layak
d. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja yang tidak layak
e. Sistim perawatan/ perbaikan/ penyetelan yang tidak layak
f. Reklamasi dan penyimpanan barang-barang yang tidak layak
g. Penanganan sistim pembuangan, penyimpanan pada limbah yang tidak layak

Rev. 01/II/06 11
13. Standar Kerja Yang Tidak Layak (lihat CAN : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,19 )
a. Pengembangan/ penyesuaian standar kerja yang tidak layak pada sistim :
a.1. Identifikasi dan evaluasi bahaya yang ada ditempat kerja
a.2. Koordinasi pada proses rekayasa (design)
a.3. Partisipasi karyawan
a.4. Praktek kerja/ prosedur-prosedur/ peraturan-peraturan
b. Standar komunikasi yang tidak layak pada sistim :
b.1. Publikasi
b.2. Distribusi
b.3. Penterjemahan ke bahasa lokal
b.4. Pelatihan
b.5. Penggalakan dengan tanda-tanda/ poster, kode warna dan peragaan
c. Standar pemeliharaan yang tidak layak pada sistim :
c.1. Pengaturan urutan kerja
c.2. Penyesuaian
c.3. Pengawasan pada penerapan standar kerja ( prosedur, praktek dan peraturan )
d. Sistim pengawasan/ pencatatan untuk pemenuhan standar kerja yang tidak layak

14. Pemanfaatan Dan Pemakaian Yang Berlebihan (lihat CAN : 3,4,6,9,10,13,14,15)


a. Tidak sesuai dengan rencana penggunaan
b. Pemakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan “life time”
c. Inspeksi dana atau sistim monitor yang tidak layak
d. Kapasitas pemakaian yang tidak sesuai
e. Perawatan yang tidak layak
f. Digunakan oleh personil yang tidak cakap atau tidak terlatih
Rev. 01/II/06 12
g. Digunakan dengan alasan dan tujuan yang tidak benar
15. Penyalah Gunaan Atau Salah Pakai (lihat CAN : 1,3,4,6,8,9,10,11,13,14,15,16,17,19 )
a. Pemberian toleransi yang tidak benar ( tidak konsisten ) dari supervisor
a.1. Disengaja
a.2. Tidak disengaja

Rev. 01/II/06 13
TINDAKAN PENGAWASAN / PENILAIAN (KONTROL)
YANG DIPERLUKAN (CAN)

1. Kepemimpinan dan Administrasi P S C


1.1. Pernyataan kebijakan secara umum
1.2. Koordinat pengendalian
1.3. Keterlibatan Manajemen Senior dan Menengah
1.4. Standar pelaksanaan pengendalian rugi telah ditetapkan
1.5. Partisipasi dalam kegiatan khusus pengendalian rugi
1.6. Pokok-pokok agenda dalam rapat-rapat manajemen
1.7. Manual referensi pengendalian rugi
1.8. Pelaksanaan internal audit
1.9. Pertanggungjawaban perorangan untuk mengendalikan rugi telahditentukan
1.10. Objective pengendalian rugi tahunan telah dibuat/ditetapkan
1.11. Panitia kesehatan dan keselamatan gabungan dan atau perwakilan keselamatan
dan kesehatan

1.12. Kebijakan untuk menolak bekerja karena alasan bahaya

Rev. 01/II/06 14
1.13. Perpustakaan untuk referensi

1.14. Sistem pengontrolan dokumen

1.15. Identifikasi standar dan kode, peraturan-peraturan yang dapat dipakai

1.16. Komunikasi dengan pihak - pihak luar

2. Pelatihan Kepemimpinan

2.1. Analisa pelatihan yang diperlukan

2.2. Induksi / orientasi yang diperlukan

2.3. Pelatihan pemula senior manajer

2.4. Latihan penyegaran senior manajer

2.5. Pelatihan pengendalian rugi pemula untuk para manajer / pimpinan

2.6. Latihan penyegaran pengendalian rugi untuk para manajer / pimpinan


2.7. Pelatihan formal (resmi) koordinator pengendalian rugi.
2.8. Catatan-catatan tentang pelatihan kepemimpinan

Rev. 01/II/06 15
3. Perawatan dan Inspeksi Terencana
3.1. Inspeksi Umum terencana
3.2. Sistem tidak lanjut
3.3. Analisa laporan inspeksi
3.4. Pokok-pokok inspeksi / bagian yang kritis
3.5. Sistem perawatan pencegahan
3.6. Sistem inspeksi khusus
3.7. Inspeksi peralatan sebelum digunakan
3.8. Sistem karyawan untuk melaporkan secara tertulis terhadap kondisi standar
3.9. Pemenuhan terhadap peraturan yang diperlukan untuk inspeksi
4. Prosedur-Prosedur dan Analisa Tugas Kerja yang berbahaya
4.1. Sistem-sistem analisa tugas telah ditetapkan
4.2. Identifikasi terhadap tugas-tugas kritis
4.3. Kontrol-kontrol terhadap kerugian potensial telah dikembangkan
4.4. Kontrol-kontrol tergabung kedalam prosedur dan praktek kerja
4.5. Prosedur / praktek kerja kritis telah disesuaikan / diperbaharui

Rev. 01/II/06 16
5. Penyelidikan Kecelakaan
5.1. Sistem penyelidikan kecelakaan / insiden
5.2. Partisipasi manajemen dalam operasi
5.3 Pengulasan kembali terhadap tinggi dan besarnya potensi kecelakaan / insiden
5.4. Tindak lanjut dan tindakan segera
5.5. Laporan dan penyelidikan peristiwa hampir kecelakaan
5.6. Pemeliharaan terhadap laporan kecelakaan / insiden
6. Pemantauan Tugas Kerja
6.1. Administrasi
6.2. Pemantauan pelaksanaan tugas di lapangan
6.3. Sistem pemantauan tugas yang lengkap
6.4. Pelaksanaan pemantauan tugas yang kritis
6.5. Tindak lanjut sistem
6.6. Analisa pelapor pemantauan tugas
7. Kesiagaan Menghadapi Keadaan Darurat
7.1. Administrasi
7.2. Identifikasi potensi darurat
Rev. 01/II/06 17
7.3. Rencana keadaan darurat
7.4. Keadaan darurat diluar jam kerja
7.5. Sumber dari kontrol energi
7.6. Sistem perlindungan dan penyelamatan
7.7. Regu keadaan darurat
7.8. Sistem menguasai pelajaran
7.9. Pertolongan pertama
7.10. Pengaturan bantuan pihak luar dan gotong royong
7.11. Perencanaan tempat suatu kejadian
7.12. Komunikasi keadaan darurat
7.13. Komunikasi dengan masyarakat
8. Peraturan-Peraturan dan Ijin Kerja
8.1. Peraturan-peraturan umum pengendalian rugi
8.2. Peraturan-peraturan kerja khusus
8.3. Sistem ijin kerja khusus
8.4. Pengaturan ijin untuk sistem-sistem operasi
8.5. Peraturan pendidikan dan peninjauan
8.6. Pengakuan dan pemenuhan peraturan
Rev. 01/II/06 18
8.7. Guna dari tanda-tanda pendidikan dan kode-kode warna
9. Analisa Kecelakaan / Insiden
9.1. Ukuran-ukuran akibat
9.2. Analisa kontrol dan sebab
9.3. Identifikasi dan analisa proses kerugian / kerusakan harta milik
9.4. Analisa insiden (hampir celaka)
9.5. Team proyek pemecahan masalah
10. Pelatihan untuk Pengetahuan dan Keterampilan
10.1. Administrasi
10.2. Analisa keperluan-keperluan pelatihan
10.3. Kualifikasi / kecakapan pendidik
10.4. Sistem-sistem pelatihan
10.5. Sistem evaluasi pelatihan dan tindak lanjutnya
11. Alat Pelindung Diri Perorangan
11.1. Pengenalan terhadap alat pelindung diri perorangan yang diperlukan
11.2. Kesediaan alat pelindung diri perorangan
11.3. Pelaksanaan terhadap standar-standar

Rev. 01/II/06 19
12. Pengontrolan Kesehatan dan Kebersihan
12.1. Administrasi
12.2. Evaluasi dan identifikasi bahaya kesehatan
12.3. Pengontrolan bahaya kesehatan
12.4. Monitor kesehatan kerja dan industrial hygiene
12.5. Pelatihan dan informasi
12.6. Sistem peduli kesehatan
12.7. Bantuan professional
12.8. Komunikasi internal
12.9. Pemeliharaan / penyimpanan data-data / catatan
13. Evaluasi Sistem
13.1. Penilaian / penaksiran syarat-syarat dari pengendalian rugi
13.2. Monitor sistem secara teratur
13.3. Evaluasi tentang pemenuhan standar-standar sistem pengendalian rugi
13.4. Tanggapan terhadap penelitian-penelitian
13.5. Pemeliharaan / penyimpanan data-data / catatan

Rev. 01/II/06 20
14. Rekayasa dan Pengelolaan Perubahan
14.1. Administrasi
14.2. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
14.3. Pengelolaan perubahan dan pengulasan proyek
14.4. Pengontrolan proses kerja dan operasional
15. Komunikasi Antar Personil
15.1. Teknik pelatihan dalam komunikasi personal
15.2. Induksi / orientasi kerja perorangan
15.3. Instruksi kerja
15.4. Rencana kontak-kontak perorangan
16. Komunikasi - Komunikasi Kelompok
16.1. Kualitas dan jumlah pertemuan kelompok tentang pengendalian rugi
16.2. Pemeliharaan / penyimpanan data-data / catatan
16.3. Keterlibatan manajemen
17. Promosi Umum
17.1. Buletin board untuk pengendalian rugi
17.2. Penggunaan tentang statistik kecelakaan atau insiden
Rev. 01/II/06 21
17.3. Promosi topik-topik kritis
17.4. Pengakuan dan hadiah perorangan
17.5. Penerbitan / pengumuman keterangan pengendalian rugi
17.6. Pengakuan dan hadiah kelompok
17.7. Sistem promosi kebersihan tempat kerja
17.8. Komunikasi dengan masyarakat tentang pengendalian rugi
17.9. Catatan tentang kegiatan-kegiatan promosi
18. Penerimaan dan Penempatan Karyawan
18.1. Penetapan syarat-syarat kemampuan tugas
18.2. Pemeriksaan kesehatan
18.3. Induksi / orientasi umum
18.4. Pemeriksaan kualifikasi / kecakapan sebelum penempatan / bekerja
19. Pengelolaan Barang – Barang dan Jasa – Jasa
19.1. Usaha mendapatkan / memperoleh barang yang baik
19.2. Seleksi terhadap kontraktor
19.3. Manajemen tentang kontraktor
20. Keselamatan Di Luar Jam Kerja
20.1. Analisa dan identifikasi masalah
Rev. 01/II/06 22
20.2. Pendidikan keselamatan di luar jam kerja
Keterangan : P = Program Kegiatan
S = Program Standar telah ditetapkan
C = Pemenuhan terhadap standard yang diinginkan

Rev. 01/II/06 23

Anda mungkin juga menyukai