Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MATEMATIKA

MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL ATAU


DAFTAR KD.2

Nama Kelompok 8 :

Ajeng Pranatalin Ramadhani 01/XIC

Desta Hastiyan Mahardika 07/XIC

Erlinda Mimbar Charismawati 09/XIC

Sayekti Suci Pribadiningtyas 33/XIC


A. Pengertian
 Tabel adalah daftar yang berisi sejumlah data informasi biasanya berupa
data atau bilangan. Bilangan yang tersusun secara urut dan mudah disimak.
B. Macam-macam table
1. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi dapat didefinisikan sebagai sebuah tabel yang
berisi nila data. Dengan nilai yang dikelompokkan kedalam interval dan
setiap interval nilai masing-masing mempunyai frekuensinya.
Contoh :
5, 4, 6, 7, 8, 8, 6, 4, 8, 6, 4, 6, 6, 7, 5, 5, 3, 4, 6, 6
8, 7, 8, 7, 5, 4, 9, 10, 5, 6, 7, 6, 4, 5, 7, 7, 4, 8, 7, 6
Dari data di atas tidak tampak adanya pola yang tertentu maka agar
mudah dianalisis, data tersebut disajikan dalam tabel seperti di bawah ini.
 Nilai data diurutkan dahulu
 Membuat tabel yang berisi nilai, turus, dan frekuensi
 Mengisi table dengan data yang telah diurutkan.

2. Distribusi Frekuensi Kelompok

Digunakan untuk menyusun data yang memiliki kuantitas yang besar


dengan mengelompokkan ke dalam interval-interval kelas.

Contoh data hasil nilai pengerjaan tugas Matematikadari 40 siswa kelas


XI berikut ini :
66 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80

a. Mengelompokkan ke dalam interval kelas, misalnya 65– 67, 68 –


70, … , 80 – 82. Data 66 masuk dalam kelompok 65 – 67.
b. Membuat turus (tally), untuk menentukan sebuah nilai termasuk ke
dalam kelas
yang mana.
c. Menghitung banyaknya turus pada setiap kelas. Tulis dalam kolom
frekuensi.

a. Interval Kelas
Tiap-tiap kelompok disebut interval. Contoh:

Interval kelas pertama65 – 67


Interval kelas kedua68 – 70

b. Batas Kelas

Distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80 merupakan
batas bawah dari tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76,79, 82
merupakan batas atas dari tiap kelas.

c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas)


Dipakai rumus:
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5
Dari tabel di atas maka tepi bawah kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya 67,5,
tepi bawah kelas kedua 67,5 dan tepi atasnya 70,5 dan seterusnya.

d. Lebar kelas
Dipakai rumus:
Lebar kelas = tepi atas – tepi bawah
Jadi, lebar kelas dari tabel diatas adalah 67,5 – 64,5 = 3.

d. Titik Tengah
Dipakai rumus:
Titik tengah = ½ (batas atas + batas bawah)
Dari tabel di atas: titik tengah kelas pertama = ½ (67 + 65) = 66 dan
seterusnya.

3. Distribusi Frekuensi Kumulatif


Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas).
2. Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).

Contoh data berikut ini :

http://www.mikirbae.com/2015/03/menyajikan-data-dalam-bentuk-tabel.html

https://nuraynilailiya.wordpress.com/tag/penyajian-data-tabel-frekuensi/

Anda mungkin juga menyukai