Anda di halaman 1dari 8

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

DIABETES MELITUS (DM)

Disusun Oleh :

DENNY SETIAWAN
NIM : 11409717005

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI / TANJUNGPURA

BANJARMASIN

TAHUN 2019
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
DIABETES MELITUS (DM)

Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Diabetes Mellitus
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/Tanggal : Selasa, 29 Oktober 2019
Waktu : ±30 menit
Tempat : Wilayah Gang Warga
Pemberi Materi : Denny Setiawan

I. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga dan klien mampu memahami dan
mengetahui masalah kesehatan keluarga.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):


Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan:
1. Keluarga mampu memahami Pengertian DM
2. Keluarga mampu memahami Penyebab DM
3. Keluarga mampu memahami Tanda dan gejala DM
4. Keluarga mampu memahami Makanan yang di pantang dan juga yang
diperbolehkan.
5. Keluarga mampu memahami pencegahan komplikasi DM
II. Metode
Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi
III. Media
Materi SAP dan leaflet
IV. Proses Kegiatan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 5 mnt 1. Memperkenalkan diri kepada klien
dan keluarga.
2. Menyampaikan maksud dan tujuan
kunjungan
2. Inti 15 mnt Menyampaikan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Tanda dan gejala DM
4. Makanan yang di pantang dan
juga yang diperbolehkan.
5. Pencegahan Komplikasi DM
3. Diskusi 3 mnt Meminta klien untuk mengajukan
pertanyaan jika belum jelas.
4. Penutup 5 mnt 1. Memberikan ucapan terimakasih
pada klien
2. Mentukan kontrak waktu untuk
pengkajian lanjutan
3. Berpamitan pulang, mengucapkan
salam
Lampiran materi
DIABETES MELITUS

A. PENGERTIAN
Gula darah adalah gula yang ditemukan dalam darah Anda yang biasanya
berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Glukosa darah adalah sumber bahan
bakar untuk semua sel tubuh supaya dapat melakukan fungsinya dengan baik.
Gula darah tinggi tidak hanya dimiliki oleh orang dengan diabetes saja. Orang
yang sehat juga bisa mengalaminya. Walaupun memang orang yang memiliki gula
darah tinggi sebagian besar telah terdiagnosis diabetes mellitus. Kadar gula darah
tinggi dapat menyebabkan beberapa komplikasi, Apa saja gejalanya?
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara
efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin
memasukkan gula kedalam sel sehingga bisa menghasilkan energy atau disimpan
sebagai cadangan energi.
Maka itu, gula darah adalah hal yang sangat penting dan harus dijaga kadar
normalnya. Jika glukosa darah terlalu sedikit, sel-sel tidak akan mendapatkan
makanan dan tak bisa menjalankan fungsinya.
Sementara jika terlalu banyak, akan banyak gejala dan gangguan yang timbul
akibat kondisi ini.

B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Pola hidup
3. Usia > 40 th
4. Kegemukan
5. Kurang gerak
6. Kehilangan insulin
7. Alkoholisme
8. Obat-obatan

Angka gula darah yang normal:

 Puasa (selama setidaknya 8 jam): kurang dari 100 mg/dL


 Sebelum makan (kadar paling rendah dalam sehari): sekitar 70 hingga 80 mg/dL.
Angka juga dapat bervariasi di antara 60 dan 90.
 Setelah makan (2 jam setelah): kurang dari 140 mg/dL.

Kadar gula yang lebih tinggi atau lebih rendah dari angka normal tergolong tidak sehat, serta
menunjukkan masalah yang muncul pada tubuh Anda.

C. TANDA DAN GEJALA


1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah

D. MAKANAN YANG DIPANTANG DAN DIPERBOLEHKAN


Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet
harian penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%

Jenis Makanan yang Harus diKonsumsi yang dikonsumsi oleh penderita DM


diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan Buah
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan

c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :


1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam

E. PENCEGAHAN KOMPLIKASI DM
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :
1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian pusing, keringat dingin maka cepat minum teh manis
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin, tangga (
undak-undakan tidak tinggi)
7. Cegah Kegemukan

Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada
penderita DM :
1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
4. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok

Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:


1. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan
bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
2. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.
DAFTAR PUSTAKA

1. Soeparman dkk, 1987, Ilmu penykit dalam , jilid 1, edisi 2. UI Press, Jakarta.
2. http://us.geocities.com/mauzurahm., Penyakit Kencing Manis,
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
3. http://www.inferna.fk.ui.ac.id/referensi/pedoman/001PD.htm# , 1998, Konsensus
Pengelolaan Diabetes Melitus Di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai