Anda di halaman 1dari 2

Cara menghitung volume besi spiral borepile dengan mudah- Borepile merupakan struktur

pondasi dalam pada suatu bangunan dengan sistem cast in situ (cor ditempat). Proses
penulangan pada borepile dilakukan sebelum proses pengecoran. Tulangan pada borepile terdiri
dari tulangan pokok dan tulangan geser. Tulangan geser atau begel ini berbentuk spiral yang
melilit tulangan pokok sepanjangborepile.

Kebanyakan kita masih bingung dalam menghitung panjang besi spiral pada borepile karena
tidak ada rumus yang benar- benar bisa tepat 100% kecuali digambar terlebih dahulu di autocad
atau revit. Nah, pada kesempatan ini ilmuproyek.com akan berbagi cara perhitungan volume besi
spiral yang mendekati aslinya.

Untuk mendapatkan panjang besi spiral, kita harus menggunakan rumus sederhana seperti di
bawah ini.

L = Panjang besi spiral (m)


h = Tinggi/Panjang borepile (m)
h1 = jarak antar begel (m)
D = Keliling lingkaran begel (m)
Pi = 3,14 atau 22/7
Berikut ini contoh perhitungannya
h = 15 m
h1 = 0,2 m
R = 0,46/2 = 0,23
D = 2*Pi*R = 2*0,23*22/7 = 1,45 m

L = SQRT ((3.14 x (15/0.2)x 1.45)^2 + (15 ^2))


= 341.98 m

Apabila besi spiral yang digunakan adalah ukuran diameter 10 mm dengan berat jenis 0,627 kg/m
maka total berat besi spiral adalah 341.98 x 0,627 = 214,42 kg.

ilmuproyek.com juga mencantum file excel perhitungan volume besi spiral yang bisa didownload
pada link di akhir artikel ini.

Hasil perhitungan dengan rumus di atas memiliki selisih perhitungan atau toleransi sebesar
0,229%.

Demikian tips mudah dalam menghitung volume besi spiral pada borepile. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai