Pemilihan Proses
Pemilihan Proses
1 Pemilihan Proses
Pemilihan proses bertujuan untuk menetukan proses mana yang akan dipilih sehingga dapat
memberi keuntungan baik dari segi ekonomi maupun kelayakan teknis. Berikut ini merupakan
tinjauan proses baik secara termodinamika maupun ekonomi dalam pembuatan semen.
Untuk mengetahui kondisi operasi dalam proses produksi semen, maka harus
mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya adalah faktor kelayakan proses secara
teknis. Faktor ini mempertimbangkan beberapa hal seperti tekanan operasi, suhu operasi, panas
pembentukan satandar (ΔH°f) dan energi bebas gibbs pembentukan (ΔG°f). Tekanan dan suhu
operasi yang digunakan dapat mempengaruhi besarnya konversi dan produk yang dihasilkan.
Panas pembentukan standar (ΔH°f) merupakan besarnya panas reaksi yang dihasilkan atau
dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu reaksi kimia. ΔH yang bernilai positif (+)
menunjukkan bahwa reaksi tersebut membutuhkan panas pada proses berlangsungnya reaksi
(endoterm), sedangkan ΔH negatif (-) menunjukkan bahwa reaksi tersebut menghasilkan
panas selama proses berlangsungnya reaksi (eksoterm).
Adapun nilai enthalpi pembentukan standar (ΔH°f) untuk masing-masing komponen pada
suhu 25°C (298°K) telah disajikan pada tabel 2.1 sedangkan nilai energi bebas Gibbs (ΔG°f)
untuk masing-masing komponen pada suhu 298°K di sajikan pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Nilai Energi Gibbs Pembentukan pada suhu 25°C (ΔGf°)
untuk menentukan nilai ΔH°f dan ΔG°f digunakan persamaan sebagai berikut :
𝑇
ΔH°T reaksi = ΔH°0+ ∫𝑇0 𝛥𝐶𝑝 𝑑𝑇 (2.3)
ΔG°T reaksi = ΔH
Mencari CP masing-masing komponen menggunakan hokum kopp, yaitu kapasitas panas suatu
senyawa zat padat sama dengan jumlah dari kapasitas panas unsur-unsur penyusunnya (Perry dan
Green, 1984).