Anda di halaman 1dari 2

1.

Smectite Group

Mineral lempung yang berwarna abu-abu keputihan, memiliki suhu rendah

(Rayes,1992) dengan sosiasi tidak luas (tidak terlalu digunakan sebagai kunci atau

penciri). Apabila terkena suhu yang tinggi akan berubah menjadi ilite. Kemudian apabila

terkena suhu yang lebih tinggi lagi akan berubah menjadi piropilite.

 Kandungan Al tinggi = montmorillonite

 Kandungan Ca tinggi = notronite

 Kandungan Mg tinggi = poligorskit

 Kandungan Fe, Mg tinggi = saprolite

2. Ilite (White Mica) Group

 Kandungan K tinggi = muskovitik ilite

 Kandungan Na tinggi = paragonitik ilite

 Kandungan Fe, Mg tinggi = pengite ilite

Ketika muskovitik ilite mengalami penambahan unsur K dan Al akan berubah menjadi

Sericit/Muskovit.

Ketika muskovitik ilite mengalami penambahan unsur Na dan Al akan berubah menjadi

Paragonit.

Ketika muskovitik ilite mengalami penambahan unsur Fe, Mg, dan Al akan berubah

menjadi Pengite.

Sericit, Paragonit, Pengite ----> Piropilite

3. Kandite Group

Kandite grup hadir pada argillic – advanced argillic. Anggota dari kandite grup

dibedakan oleh suhu dan air. Evolusi : halosite, kaolin, dickite, nacrite.

Apabila terjadi penambahan suhu :

 Kandungan Al lebih tinggi dari Ca = Dickite yang akan berubah menjadi piroplite

 Kadungan Ca lebih tinggi dari Al = Nacrite yang akan berubah menjadi kaolin
Piropilite merupakan kunci dari zona keluarnya fluida (pathway). Piropilte akan

berubah menjadi andalusite/diaspore apabila terjadi penambahan suhu. Diaspore

digunakan untuk identifikasi zona pathway karena merupakan mineral lempung dengan

suhu yang tinggi.

Peran air :

Kaolin Hipogen (Wx) dan Supergen (Px)

 Hipogen (Wx)

Terbentuk oleh air magmatik, kristalisasi tinggi, kristalinitas 0,8-1, berwarna

putih

 Supergen (Px)

Terbentuk oleh air meteoric, kristalinitas rendah <0,8. Warna lebih kekuningan

Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi pula nilai kristalinitasnya.

Anda mungkin juga menyukai