Tugas Anekdot
Tugas Anekdot
Kelas : X Mipa
Mapel: Bahasa Indonesia
TUGAS ANEKDOT
Dialog
Kursi Lupa
Ingatan
Di suatu hari ada dua bocah yang tengah bercanda dibawah pohon rindang
Bagus:”Anton,kita main tebak tebakan yuk!”
Anton:”gak mau ah”
Bagus:”ayo ton.”
“kursi apa yang membuat orang lupa ingatan?”
Anton:”hmm...”
Bagus:”salah Anton.”
Anton:”saya kan belum jawab!”
“kursi goyang?orang yang duduk diatas kursi goyang akan mengantuk dan
Tertidur.Saat tidur orang kan lupa.”
Bagus:”(tertawa)meski lucu,tapi jawaban salah”.
Anton:”kursi apa ya?”
Bagus:”jawabannya adalah kursi DPR”
Anton:”lho kok gitu?”
Bagus:”jelas,lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk dikursi DPR,banyak caleg yang
Yang berjanji macam macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah
Merasakan kursi DPR. Sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji janjinya.”
Anton terdiam sejenak.
Beberapa saat kemudian mereka berdua tertawa
Anton:”Benar juga ya,tapi bukannya ayahmu juga DPR?
Bagus:”...”
Narasi
Kursi Lupa Ingatan
Pada suatu hari dibawah pohon yang rindang Bagus dan Anton
sedang bercanda.Bagus mengajak Anton untuk bermain tebak-
tebakan,tetapi Anton menolak.Bagus tetap bersikeras untuk
mengajak Anton bermain. “ ayolah Ton.” Ajak Bagus, “kursi apa
yang membuat orang lupa ingatan?” Anton berfikir mencari
jawaban dari pertanyaan Bagus. Kemudian Anton menjawab “kursi
goyang?orang yang duduk diatas kursi goyang akan mengantuk
dan tertidur. Saat tidur orang kan lupa” setelah mendengar
jawaban Anton,Bagus tertawa “meski lucu,tapi jawabanmu salah!”
ujar Bagus. “kursi apa ya?” Anton kembali berfikir. Bagus berkata
“ jawabannya adalah kursi DPR”
Anton bingung,kenapa jawabannya kursi DPR,kemudian Bagus
menjelaskan “coba kamu ingat,sebelum duduk dikursi DPR, banyak
caleg yang berjanji macam – macam agar masyarakat memilih
mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR. Sekejap saja mereka
hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton terdiam sambil menatap
Bagus,beberapa saat kemudian mereka tertawa. Lalu Anton
berhenti tertawa dan berkata “ benar juga ya, tapi bukannya
ayahmu juga DPR?” Bagus terdiam.
STRUKTUR
No STRUKTUR ISI
1. Abstraksi Pada suatu hari
dibawah pohon yang
rindang Bagus dan
Anton sedang bercanda
2. Orientasi Bagus mengajak Anton
untuk bermain tebak-
tebakan ,tetapi Anton
menolak. Bagus tetap
bersikeras untuk
mengajak Anton
bermain .”Ayolah Ton.”
Ajak Bagus, “ Kursi apa
yang membuat orang
lupa ingatan?”Anton
berfikir mencari
jawaban dari
Pertanyaan Bagus
3. Krisis Kemudian Anton
menjawab “kursi
goyang?orang yang
duduk diatas kursi
goyang akan mengantuk
dan tertidur. Saat tidur
orang kan lupa” Setelah
mendengar jawaban
Anton, Bagus tertawa
“meski lucu,tapi
jawabanmu salah!” ujar
Bagus. “kursi apa ya?”
Anton kembali berfikir.
Bagus berkata
“ jawabannya adalah
kursi DPR”
Anton bingung,kenapa
jawabannya kursi
DPR,kemudian Bagus
menjelaskan “coba
kamu ingat,sebelum
duduk dikursi DPR,
banyak caleg yang
berjanji macam –
macam agar masyarakat
memilih mereka. Tapi
setelah merasakan kursi
DPR. Sekejap saja
mereka hilang ingatan
akan janji-janjinya.
4. Reaksi Anton terdiam sambil
menatap
Bagus,beberapa saat
kemudian mereka
tertawa. Lalu Anton
berhenti tertawa
“ benar juga ya, tapi
bukannya ayahmu juga
DPR?”
5. Koda Bagus terdiam.
Kaidah kebahasaan