LP Bunuh Diri
LP Bunuh Diri
Adatif Maldatif
3. Etiologi
Banyak penyebab tentang alasan seseorang melakukan bunuh diri :
1. Kegagalan beradaptasi, sehingga tidak dapat menghadapi stres.
2. Perasaan terisolasi, dapat terjadi karena kehilangan hubungan
interpersonal/gagal melakukan hubungan yang berarti.
3. Perasaan marah/ bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman
pada diri sendiri.
4. Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
4. Faktor Predisposisi
Menurut Stuart dan Sundeen (1997), faktor predisposisi bunuh diri antara
lain :
1. Diagnostik > 90% orang dewasa yang mengakhiri hidupnya
dengan bunuh diri, mempunyai hubungan dengan penyakit jiwa. Tiga
gangguan jiwa yang dapat membuat individu beresiko untuk bunuh
diri yaitu gangguan apektif, penyalahgunaan zat, dan skizofrenia.
2. Sifat kepribadian
Tiga aspek kepribadian yang berkaitan erat dengan besarnya resiko
bunuh diri adalah rasa bermusuhan, implisif dan depresi.
3. Lingkungan psikososial
Seseorang yang baru mengalami kehilangan, perpisahan/perceraian,
kehilangan yang dini dan berkurangnya dukungan sosial merupakan
faktor penting yang berhubungan dengan bunuh diri.
4. Riwayat keluarga
Riwayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan
faktor resiko penting untuk prilaku destruktif.
5. Faktor biokimia
Data menunjukkan bahwa secara serotogenik, apatengik, dan
depominersik menjadi media proses yang dapat menimbulkan
prilaku destrukif diri.
5. Faktor Presipitasi
1. Faktor pencetus seseorang melakukan percobaan bunuh
diri adalah :
2. Perasaan terisolasi dapat terjadi karena kehilangan
hubungan interpersonal/gagal melakukan hubungan yang berarti.
3. Kegagalan beradaptasi sehingga tidak dapat menghadapi
stres.
4. Perasaan marah/bermusuhan, bunuh diri dapat
merupakan hukuman pada diri sendiri.
5. Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
2. Pohon Masalah
Bunuh Diri
Isolasi Sosial
5. Evaluasi
a. Ancaman terhadap integritas fisik atau sistem dari klien
telah berkurang dalam sifat, jumlah asal atau waktu.
b. Klien menggunakan koping yang adaptif.
c. Klien terlibat dalam aktivitas peningkatan diri.
d. Prilaku klien menunjukan kepedualiannya terhadap
kesehatan fisik, psikologi dan kesejahteraan sosial.
e. Sumber koping klien telah cukup dikaji dan dikerahkan.
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, Sudden, 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa edisi 3. Jakarta : EGC
Fitria, Nita. 2012. Prinsip Dasar Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan Tidakan Keperawatan (LP dan SP) revisi 2012.
Jakarta : Salemba Mediaka