Anda di halaman 1dari 7

Komponen Gardan Mobil

1. Rear Axle Housing

Axle shaft atau poros penggerak roda adalah merupakan poros pemutar roda-roda penggerak
yang berfungsi meneruskan tenaga gerak dari differential ke roda-roda.

Axle shaft pada kendaraan dibagi dua yaitu poros penggerak roda depan dan poros penggerak
roda belakang. pada kendaraaan jenis FF roda penggerak depan sebagai axle driving,
sedangkan pada jenis kendaran RF roda penggerak belakang sebagai axle driving.

pada kendaraan 4WD atau AWD kedua penggerak (poros roda belakang dan depan) sebagai
driving axle shaft sehingga ke empat roda dapat bergerak.

Biasanya posisi bagian ini merupakan tumpuan terberat dalam bagian mobil karena letaknya
yang berada di bagian roda belakang, khususnya pada mobil-mobil muatan atau jenis minibus.

2. Gasket

Berfungsi untuk mencegah kebocoran dari sambungan di bawah kondisi yang bertekanan.
Kebocoran yang di maksud di sini adalah kebocoran oli gardan, apabila bocor maka akan
mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna, yang nantinya akan menjadi
kerusakkan pada gigi gardan.
oleh karena itu pada sekelling gasket di berikan pelumas yang berguna untuk menjaga gar
kotoran dan debu serta meminimalisir terjadi nya pergesakan dari dalam gear.

apbila gasket dalam keadaan rusak atau tidak maksimal dapat mempengaruhi suhu mobil
panas dan meyebabkan bensin menjadi boros juga.

3. Differential Case

Yang berfungsi mengubah arah putaran propeller shaft 90 derajat yang akan di teruskan ke
poros roda belakang. Dan juga berfungsi sebagai yang membedakan putaran roda kiri dan
kanan pada saat di perlukan.

Dengan berputarnya differential case, pinion gear akan terbawa berputar bersama difeerential
case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft.

Penyetelan terhadap sistem ini dengan jarak kerenggangan antar ring gear dan drive pinion
tidak boleh terlalu rapat atau renggang, jika terlalu rapat akan mengakibatkan berat dan jika
terlalu renggang akan menimbulkan suara yang berisik.

4. Differential Carrier
Sebagai tempat kedudukan semua komponen differential atau tumpuan sentral sebagai bagian

untuk memancing salah satu sisi dari bearing ring gear.Differential Carrier ini dipasangkan pada

rear axle housing oleh beberapa baut.

pada bagian ini.Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari
differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem.

Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil
penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang
bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan
drive shaft

5. Oil Seal

Letaknya diujung bagian differential carrier yang berfungsi mencegah agar oli tidak habis, jika di
ketahui adanya rembesan oli pada bagian ini segera untuk menggantinya karena semakin
dibiarkan oli akan habis dan menguap sehingga akan terjadi kerusakan pada komponen
lainnya.
Kalau Anda menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera
mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear.
Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen. Perhatikan untuk sampai bisa
kendur membutuhkan momen berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan
kembali. Kekerasannya harus sama, karena beda besarnya maka kekerasan
pengancingannyapun berbeda

adapun funssi dari oil seal adalah :

 Menjaga kebocoran pelumas


 Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur
 Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor
 Melapisi permukaan yang tidak rata
 Komponen tidak cepat rusak

6. Drive Pinion Gear

Biasa di kenal dengan gigi nanas, karena memang bentuknya seperti nanas yang telah dikupas.
Banyaknya lekukan gigi pada drive pinion gear bervariasi , semakin bervariasi lekukannya maka
akan semakin cepat putaran as rodanya.

Komponen ini berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari propeller shaft yang selanjutnya
di pindahkan ke ring gear lalu di rubah arah putarannya sebesar 90 derajat.

kinerja gigi nanas ini berkesinambungan dengan differential case karena keduanya
berputar bersamaan. selain itu juga berfungsi sebagai pemutar ring gear agar mobil dapat
berbelok.

7. Spider Gear
gigi ini menempel pada gigi matahari dan terletak didalam differential case, gigi ini berputar
karena poros spider gear yang menempel pada gigi matahari, jumlah putarannya sebanyak
putaran gigi matahari, namun gigi ini juga berputar pada porosnya sendiri.

Gigi spider berfungsi untuk memutarkan side gear dan membuat perbedaan putaran atara
kedua side gear, gigi spider ini berjumlah 2 , atas dan bawah.

Maka bagian spider yang berhubungan dengan roller bearing dibuat lebih keras. Untuk
mengurangi gesekan yang terjadi bentuk bearing menggunakan model roller bearing yang
ditutup dengan cup. Supaya bearingnya tdak terlepas pada waktu propeller shaft berputar
dengan kecepatan tinggi

8. Side Gear

Dapat menghubungkan daya dari drive pinion ke gear terus ke differential pinion lalu ke axle
shaft roda belakang, gear inilah yang langsung terhubung ke as roda, jumlahnya ada dua di
kanan dan kiri.
Bagian ini berfungsi membedakan putran roda kanan dan kiri saat kendaraan membelok, serta
menyeimbangkan kedua roda pada RPM yang sama pada saat mobil tidak membelok sehinga
side gear tetap ikut berputar.

Jadi apabila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga ,
demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan
untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda

9. Ring Gear

Komponen yang biasa di kenal dengan gigi matahari ini mempunyai lekukan gigi sekitar 36 dan
40 untuk untuk mobil sejenis SUV ,fungsinya adalah meneruskan daya dari propeller shaft di
perkecil sesuai tenaga yang di teruskan drive pinion ke ring gear untuk merubah arah
perputaran roda sebesar 90 derajat.

Ring gear berhubungan dengan drive pinion oleh karena itu dijual satu set karena karena
keduanya harus menempel dengan gap yang standard bila hanya salah satu yang diganti maka
akan menimbulkan gap yang tidak sama antara lekukan gigi-giginya.

Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya
dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side gear sebelah
kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear.

10. Universal Joint Flange


adalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential untuk meredam perubahan
sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga disamping itu ia juga berfungsi sebagai
penyumbat agar oli tidak keluar

Bagian ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja ia
juga aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal inilah yang
menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru.

Untuk mengatasi kondisi seperti ini biasanya montir melepaskan per yang ada pada seal dan
mambuatnya menjadi lebih pendek. Tindakan yang paling aman tentu dengan mengganti flange
baru, atau menggeser bidang yang sudah aus tidak lagi bersinggungan dengan seal.

selain komponen diatas masih ada beberapa komponen tambahan untuk membantu kinerja
gardan mobil, diantaranya adalah :

1. Nut and washer


2. Companion flange
3. Drive pinion flange
4. Spacer
5. Drive pinion bearing
6. Lock pin and bolt
7. Adjusting nut
8. Bearing cup

Anda mungkin juga menyukai