Anda di halaman 1dari 2

Anatomi Dan Fisiologi Airway Dan Breathing.

Pengelolaan airway dan breathing berfungsi untuk mempertahankan oksigenasi otak dan
bagian tubuh lainnya, merupakan hal yang penting dalam penanganan penderita , jika tidak
maka penderita akan meninggal dengan cepat. Sistem respirasi memiliki dua fungsi utama,
yaitu : Berfungsi menyediakan oksigen bagi sel darah merah yang kemudian akan membawa
oksigen tersebut ke seluruh tubuh. Dalam proses metabolisme aerobik, sel tubuh
menggunakan oksigen sebagai bahan bakar dan akan memproduksi karbon dioksida sebagai
hasil sampingan. Pelepasan karbon dioksida dari tubuh merupakan tugas kedua dari sistem
respirasi. Ketidakmampuan sistem respiratorik dalam menyediakan oksigen bagi sel atau
melepaskan karbondioksida, akan menimbulkan kematian. Kematian oleh karena masalah
airway pada trauma disebabkan oleh : Kegagalan dalam mengenal airway yang tersumbat
sebagian atau ketidakmampuan penderita untuk melakukan ventilasi dengan cukup.
Gabungan obstruksi jalan nafas dengan ketidak cukupan ventilasi dapat menyebabkan
hipoksia sehingga akan mengancam nyawa. Keadaan seperti ini mungkin terlupakan bila
ditemukan perlukaan yang nampaknya lebih serius. Adanya kesulitan teknis dalam menjaga
jalan nafas dan teknis membantu ventilasi. Intubasi yang salah akan memperburuk ventilasi
dan dengan cepat dapat mengakibatkan kematian bila tidak dikenali secara dini. Aspirasi isi
gaster. Anatomi Sistem Pernafasan Sistem pernafasan terdiri dari jalan nafas atas, jalan nafas
bawah dan paru. Setiap bagian sistem ini memainkan peran yang penting dalam proses
pernafasan, yaitu dimana oksigen dapat masuk ke aliran darah dan karbon dioksida
dilepaskan. Jalan Nafas Atas Jalan nafas atas merupakan suatu saluran terbuka yang
memungkinkan udara atmosfer masuk melalui hidung, mulut, dan bronkus hingga ke alveoli.
Jalan nafas atas terdiri dari rongga hidung, rongga mulut, laring, trakea. Udara yang masuk
dari rongga hidung akan mengalami proses penghangatan, pelembaban dan penyaringan dari
segala kotoran. Setelah rongga hidung dapat dijumpai daerah faring, mulai dari bagian
belakang palatum mole sampai ujung bagian atas esofagus. Faring terdiri atas tiga bagian,
yaitu: Naso faring (bagian atas) di belakang hidung. Orofaring (bagian tengah) dapat dilihat
saat membuka mulut. Hipofaring (bagian akhir), sebelum menjadi laring. Di bawah faring
terdapat esofagus dan laring yang merupakan permulaan jalan nafas bawah. Di dalam laring
terdapat pita suara dan otot-otot yang dapat membuatnya bekerja, serta terdiri dari tulang
rawan yang kuat. Pita suara merupakan suatu lipatan jaringan yang mendekat di garis tengah.
Tepat diatas laring, terdapat struktur yang berbentuk daun yang disebut epiglotis. Epiglotis
berfungsi sebagai pintu gerbang yang akan mengantarkan udara yang menuju trakea,
sedangkan benda padat dan cair akan dihantarkan menuju esofagus. Dibawah laring, jalan
nafas akan menjadi trakea yang terdiri dari cincin-cincin tulang rawan. Jalan Nafas Bagian
Bawah Terdiri dari bronkus dan percabangannya serta paru-paru. Pada saat inspirasi udara
masuk melalui jalan nafas atas menuju jalan nafas bawah sebelum mencapai paru-paru.
Trakea terbagi menjadi dua cabang, yaitu bronkus utama kanan dan bronkus utama kiri.
Masing-masing bronkus utama terbagi lagi menjadi beberapa bronkus primer dan kemudian
terbagi lagi menjadi bronkiolus. Fisiologi Sistem Pernafasan Ketika udara atmosfer mencapai
alveoli, oksigen akan bergerak dari alveoli melintasi membran alveolar kapiler dan menuju
sel darah merah. Sistem sirkulasi kemudian akan membawa oksigen yang telah berikatan
dengan sel darah merah menuju jaringan tubuh, dimana oksigen akan digunakan sebagai
bahan bakar dalam proses metabolisme. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida pada
membran alveolar kapiler dikenal dengan istilah difusi pulmonal. Setelah proses pertukaran
gas selesai (kadar karbondioksida yang rendah) akan menuju sisi kiri jantung, dan akan
dipompakan ke seluruh sel dalam tubuh. Saat mencapai jaringan, sel darah merah yang
teroksigenasi ini akan melepaskan ikatannya dengan oksigen dan oksigen tersebut digunakan
untuk bahan bakar metabolisme. Juga karbondioksida akan masuk sel darah merah. Sel darah
merah yang rendah oksigen dan tinggi karbondioksida akan menuju sisi kanan jantung untuk
kemudian dipompakan ke paru-paru. Hal yang sangat penting dalam proses ini adalah bahwa
alveoli harus terus menerus mengalami pengisian dengan udara segar yang mengandung
oksigen dalam jumlah yang cukup. Proses pernafasan sendiri ada dua yaitu inspirasi
(menghirup) dan ekspirasi (mengeluarkan nafas). Inspirasi dilakukan oleh dua jenis otot: Otot
interkostal, antara iga-iga. Pernafasan ini dikenal sebagai pernafasan torakal. Otot dipersarafi
oleh nervus interkostalis (torakall 1 – 12) Otot diafragma, bila berkontraksi diafragma akan
menurun. Hal ini dikenal sebagai pernafasan abdominal, dan persarafan melalui nerfus
frenikus yang berasal dari cervikal 3-4-5. Pusat pernafasan ada di batang otak, yang
mendapat rangsangan melalui baro reseptor yang terdapat di aorta dan arteri karotis. Melalui
nervus frenikus dan nervus interkostalis akan menjadi pernafasan abdomino-torakal (pada
bayi disebut torako-abdominal). Dalam keadaan normal volume udara yang kita hirup saat
bernafas dikenal sebagai tidal volume. Bila membutuhkan oksigen lebih banyak maka akan
dilakukan penambahan volume pernafasan melalui pemakaian otot-otot pernafasan tambahan.
Jika tidal volume adalah 7 cc/kg Berat Badan, maka pada penderita dengan berat 70 kg, tidal
volumenya 500 cc. Dengan frekuensi nafas 14 kali / menit, maka volume permenit 500 × 14
= 7000 cc / menit. Bila pernafasan lebih dari 40 kali / menit, maka penderita harus dianggap
mengalami hipoventilasi (nafas dangkal). Baik frekuensi nafas maupun kedalaman nafas
harus dipertimbangkan saat mengevaluasi pernafasan. Kesalahan yang sering terjadi adalah
anggapan bahwa penderita dengan frekuensi nafas yang cepat berarti mengalami
hiperventilasi. Tags: anatomi airway, fisiologi breathing

Amazing Offers: http://bit.ly/cheap-gadgets

http://nursingbegin.com/page/19/

Anda mungkin juga menyukai