DisusunOleh :
1. Ine Fuji Islami
2. LaelulHidayah
3. LussyPratiwi
paralisistataupunnefritisdapatmenyertainya.
1.4 Patofisiologi
a) kuman berkembang biak pada saluran nafas atas, dan dapat juga pada
vulva,kulit mata,walaupun jarang terjadi.
b) Kuman membentuk pseudomembran dan melepaskan eksotoksin. Pseudo
membran timbul lokal dan menjalar dari faring, laring dan saluran nafas
atas. Kelenjar getah bening akan tampak membengkak dan mengandung
toksin.
c) Eksotoksin bila mengenai otot jantung akan mengakibatkan terjadinya
miokarditis dan timbul mralisis otot-otot pernafasan bila mengenai
jaringan saraf.
d) Sumbatan pada jalan nafas sering terjadi akibat dari pseudo membran pada
laring dan trakea clan dapat menyebabkan kondisi yang fatal.
KasusDifteri
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Biodata Pasien
Nama : An. A
No.Medrek : 220919
JenisKelamin :Laki - Laki
Umur :7Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku :Sunda
Alamat :Kuningan
DiagnosaMedis :Difteri
TanggalMasuk RS : 5 Desember 2013
TanggalPengkajian : 6 Desember 2013
2. IdentitasPenanggungjawab
Nama : Tn. A
Umur : 35 Tahun
Jeniskelamin :Laki - Laki
Pekerjaan :Swasta
Pendidikan : SMA
Hubungandenganpasien :Orang Tua
3. KeluhanUtama
Kelurgapasienmengatakandengannafasbunyisejak 2 harisebelumnya
4. RiwayatPenyakitSekarang
Pasiendatangke IGD pada tanggal 5 Desember 2013 diantar oleh
keluarganya. Pasienmengeluhsesakdengannafasbunyisejak 2 hari.
pasiendemam dan batuk,sulitmenelan, leherterlihatmembesar,
tampakbercakputih di tenggorokan, dan pasienmulaimerasagelisah.
Riwayatimunisasitidaklengkap, hanyamendapatimunisasi Hepatitis B
saatlahir. Pasienselaludemamsetiap kali akan di imunisasi.
PemeriksaanfisikdidapatkanNadi 130/menit,Respirasi 30/menit, suhu 38°
C.
5. RiwayatPenyakitDahulu
Keluargapasienmengatakan, pasienselaludemamsaatsetiap kali di
imunisasi.
6. RiwayatPenyakitKeluarga
Keluargapasienmengatakan, adasalah satukeluarga yang
mengalamidifteri.
7. RiwayatKesehatanLingkungan
Kelurgapasienmengatakan, merekatinggal di pemukiman yang padat
dan kemungkinanbesarkeluarga dan tetangganyamengidappenyakitdifteri.
8. RiwayatImunisasi
Kelurgapasienmengatakan, pasienhanyamendapatkanimunisasiHepatitis B
saatlahir
3 Personal hygiene
Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
mandi
Frekuensi sikat 3 x sehari 1 x sehari
gigi
Frekuensi 3 x seminggu Tidak keramas
keramas
4 Eliminasi
A. Eliminasi fecal
Warna fecal Kuning Kecoklatan
Konsistensi fecal Lunak dan lembek Keras
Kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
B. Eliminasi urine
Warna urine Kuning jernih Kuning kecoklatan
Konsistensi urine Normal Tidak normal
Kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
5 Istirahat / tidur
Mulai tidur 21.00 WIB 22.00 WIB
Lamanya tidur 8 jam 8 jam
Sering terjaga Tidak Ada
C. Data Psikososial
1. Pola Persepsi
Keluargapasienmengatakandisekitarlingkunganrumahnyaterlihattidakb
ersih dan anakselalumembelijajanan yang tidak hygiene.
4. Spiritual
Keluargapasienmengatakan, pasienberagamaislam dan selaluberibadah.
D. PemeriksaanFisik
1. KeadaanUmum
Tinggi Badan :135 cm
Berat Badan :35 kg
Kesadaran : Compos Mentis
Respirasi : 30 x/menit
Nadi : 130 x/menit
Suhu :38°C
2. Pemeriksaan Head to Toe
a) Kepala
Keadaanumum
Inpeksi : Bentukkepalasimetris, rambutberwarnahitam,
tidakadakotoranrambut, tidakterdapatlesi.
Palpasi : Tidakadanyeritekan.
Keluhan : Tidakada
b) Mata
KeadaanUmum
Inspeksi :Bentukmatasimetris, pergerakan bola mata
normal, pupil terhadapcahaya
normal,tampakcowong,konjungtivapucat,
sclera kuning.
Keluhan : Tampakcowong, konjungtivapucat, sclera
kuning
c) Hidung
KeadaanUmum : Simetris, Tampaktidakbersih,
adapernafasancupinghidung, tidakada secret
Keluhan : Ada pernafasancupinghidung,
hidungnyaterlihattidakbersih
d) Telinga
KeadaanUmum
Inspeksi :Bentuktelingasimetris, tidakterdapat secret,
fungsipendengaranbaik, tidakadaperadangan
Keluhan : Tidakadakeluhan
f) Leher
KeadaanUmum
Insfeksi : Leheradabenjolan,pergerakanlehertidak normal,
tenggorokantidaksimetris
Palpasi : adanyeritekan
Keluhan : Leheradabenjolan,pergerakanlehertidak normal,
tenggorokantidaksimetris, adanyeritekan.
g) Pemeriksaan Dada
KeadaanUmum
Inspeksi : Bentuk dada simetris
,Frekuensinafastidaknormal
Palpasi : Tidak Ada nyeritekan.
Keluhan :Frekuensinafastidak normal
h) Pemeriksaan Abdomen
KeadaanUmum
Insfeksi : Bentuk abdomen simetris
Palpasi : Tidakadanyeriada.
Keluhan : Tidakadakeluhan
i) Integumen
KeadaanUmum : Kulittampakbersih dan kering
Keluhan :kulittampakkering
j) Pemeriksaananggotagerak dan neurologis
KeadaanUmum
Ekstremitasatas : Tangankiriterpasanginfus RL 20 tpm
,aktivitasekstremitasatasterbatas .
Ektremitasbawah : ekstremitasbawah normal.
Genitalia : Klientidakmau di lakukanpemeriksaanfisik pada
bagian genitalia.
Keluhan : Aktivitaseksterimitasatasterbatas.
E. PemeriksaanPenunjang
a.
F. Analisa Data
N
Data Etiologi Masalah
o
1. DS : Menghambatpembentuk Ketidakefektifanpolana
Pasienmengeluhsesak an protein dalamsel fas
Do: ↓
Pernapasancupinghidu Selmati, responinflasi
ng local
R : 30 x/menit ↓
N : 130x/ menit Pseudomembram
(eksudatfibran,
selradang,eritrosit,
nekrosis, sel – selepitel)
↓
Udemsof tissue
↓
Obstruksisaluranpernafa
san
↓
Menyumbatjalannafas
↓
Ketidakefektifanpolanaf
as
2. DS:
Klien mengatakan
rasa tidak nyaman
DO:
Klien merasa gelisah
dan kesulitan saat
menelan
3. DS:
Klien mengatakan
sakit saat menelan
DO:
Leher klien terlihat
membesar dan terlihat
ada bercak putih pada
leher
G. DiagnosaKeperawatan
1. Ketidakefektifanpolanafasberhubungandenganedema laring
2. Gangguan rasa nyaman
3. Penurunan curah jantung b.d edema kongesi
H. IntervensiKeperawatan
I. ImplementasiKeperawatan
No Tanggal diagnosa Implementasi Respon
1. 6-12- Ketidakefektifan 1. Memonitortand Dalam 3x 24 jam
2013 polanafasberhub a -tanda vital pasienmenunjukanperub
2. mengnjurkan
klien makan
sedikit(sering
)
3. menganjurka
n klien
makan-
makanan
lunak
4. mengkolabor
asi dengan
ahli gizi
dalam
pemberian
nutrisi
6-12- Penurunan curah 1. Memonitor Dalam 3x 24 jam pasien
2013 jantung b.d tanda-tanda menunjukan perubahan
J. EvaluasiKeperawatan
No Data Evaluasi
.
1. Ketidakefektifanpolanafasberhubungan S :Pasienmengeluhsesak
dengan edema laring O :Saatdilakukanpemeriksaan
R : 30 x/menit
N : 130 x/menit
A
:masalahketidakefektifanpolan
afasdengan edema
laringsudahteratasi
P :HentikanIntervensi
2. Gangguan rasa nyaman S:klien mengeluh tidak nyaman
saat menelan makanan
O: klien merasakan gelisah
A: masalah dengan gangguan rasa
nyaman teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
3 Penurunan curah jantung b.d edema S: Klien mengeluh adanya nyeri
kongesi dibagian leher
O: adanya bercak putih pada leher
kliean
A :masalah penurunan curah
jantung teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi