Anda di halaman 1dari 18

KEPRIBADIAN

MATERI YANG AKAN DIBAHAS


1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
2. PENGGOLONGAN KEPRIBADIAN MANUSIA
3. STRUKTUR KEPRIBADIAN
4. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA
5. PENTINGNYA PERAWAT MENGETEHUI TIPE KEPRIBADIAN
KEPRIBADIAN
DALAM BHS INGGRIS “ PERSONALITY “ BERASAL DARI BHS LATIN “ PERSONA”
ARTINYA TOPENG

PERSONA = GAMBARAN SOSIAL/PERAN TERTENTU DARI INDIVIDU

PERSONALITY UNTUK MENGUNGKAPKAN YANG TERSIMPAN/ISI DARI YANG


TERSURAT DAN TERSIRAT DARI GAMBARAN NYATA,WAJAH,SIFAT,TINGKAH
LAKU

KEPRIBADIAN SERING DISAMAKAN DENGAN TEMPERAMENT,DISPOSISI,KARAKTER.


KEPRIBADIAN LEBIH LUAS DARI ISTILAH- ISTILAH TADI.

PENGERTIAN POPULER KEPRIBADIAN DIKATEGORIKAN MENJADI 2


1. KETRAMPILAN/KECAKAPAN SOSIAL
2. KESAN YANG PALING MENONJOL
APAKAH KEPRIBADIAN ITU.....?
 Setiap individu memiliki sifat yang unik
 Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk bertindak,
berpikir, merasakan, cara berhubungan dengan orang lain, dan cara seseorang
menghadapi masalah.
 Kepribadian sendiri terbentuk melalui proses sosialisasi yang panjang sejak kita
dilahirkan. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat seseorang yang
bisa berubah dan berkembang seiring proses sosialisasi yang dilakukan individu
tersebut.
 Kepribadian sebenarnya adalah sebuah konsep yang sangat luas. Itulah
mengapa definisi kepribadian yang disampaikan oleh satu ahli dengan ahli yang
lain kadang berbeda.
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
ALLPORT :“ KEPRIBADIAN ADALAH ORGANISASI SYSTEM JIWA RAGA YANG
dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian diri
YANG uNIK TERHADAP LINGKuNGAN”

CALvIN S. HALL DAN GARDER: KEPRIBADIAN ADALAH “ SESuATu YANG


memberikan tata tertib dan keharmonisan terhadap segala
macam tingkah laku berbeda-beda yang dilakukan individu

Maramis: keseluruhan pola pikran dan perasaan, dan perilaku


yang sering digunakan oeh seseorang dalam usaha adaptasi
yang terus menerus terhadap individu
PENGGOLONGAN /TIPOLOGI KEPRIBADIAN
1.Berdasarkan aspek Biologis
Menurut Hipocrates (cairan jasmaniah)
a. Choleris: (empedu kuning) hidup,besar semangat, keras hati yang mudah
terbakar,daya juang besar,optimis

b. Melankholis (empedu hitam): mudah kecewa,daya juang kecil,muram pesimistis

c. Plegmatis (lendir) : tak suka terburu-buru (kalem,tenang)


tak mudahdipengaruhi ,setia
d. Sanguis (darah) : hidup,mudah berganti haluan,ramah
TIPOLOGI SHELDON (STRUKTUR TUBUH/JASMANIAH)

a.Endomorph (alat - alat dalam & digestif)


tampilan keluar lembut,gemuk

b. ectomorp(kulit,system syaraf)
tampilan keluar jangkung,dada kecil dan pipih,lemah,otot- otot hampir tidak
nampak

c.Mesomorpoh (otot,pembuluh darah jantung)


tampilan keluar kokoh keras,otot kelihatan bersegi segi,tahan sakit
misalnya olahragawan,pengelana,tentara
TIPOLOGI G.HEYMANS BERDASARKAN ASPEK PSIKOLOGIS
Tipologi G.HEYMANS (3 macam sifat dasar/kualitas kejiwaan)
1. emosionalitas : kepekaan perasaan
2. aktifitas : kemampuan bertindak spontan
3. proses pengiring : pengaruh kesan-kesan terhadap kesadaran
Tipe emosionalitas
-emosional
mudah tergoyah oleh perasaan,mudah bertindak

-tidak emosional
Perasaan sedikit,tidak mudah oleh perasaan sehingga tidak mudah
bertindak.
LANJUTAN HEYMANS
Tipe aktifitas
- aktif : dorongan/motif yang lemah sudah dapat menggerakkan untuk
bertindak.
- tidak aktif : dorongan/motif yang kuat belum dapatmenggerakkan bertindak

Tipe proses pengiring


- proses pengiringnya kuat
tenang,tak lekas putus asa,bijaksana,(fungsi sekunder) senang meno long,ingatan baik

- proses pengiringnya lemah


tidak tenang,lekas putus asa,ingatan kurang baik,boros, tidak teliti.
( fungsi primer )
TIPOLOGI JUNG BERDASARKN SIKAP JIWA
a. Tipe ekstravers
tindakannya oleh dunia objektif yaitu dunia diluar dirinya sifatnya
terbuka,lincah dalam pergaulan terhadap kritik, ekspresi,emosinya
spontan,tidak begitu menghayati kegagalan,tidak banyak melakukan analisis dan kritik sendiri

b. Tipe introvers
minatnya lebih mengarah ke dalam pikiran dan pengalaman sendir,
tindakannya lebih dipengaruhi oleh dunia dari dalam sendiri sifat
nya tertutup,suka memikirkan diri sendiri,tidak terpengaruh oleh pujian, banyak fantasi,tidaktahan
kritik mudah tersinggung,mena
han ekspresi emosi sukar bergaul, suka membesarkan kesalahan
nya,analisis terhadap diri sendiri suka menjadi buah pikirannya.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Struktur kepribadian manusia menurut S.Freud terdiri dari 3 sistem yang membentuk
kepribadiannya
1. ID (das es) aspek biologis yang berisikan bawan dasar atau insting

2.EGO (das ich) aspek psikologis yang merealisasikan ke alam nyata

3.SUPER EGO (das ueber ich) berisikan norma-norma,hati nurani


Ketiganya berhubungan rapat sehingga tidak mungkin untuk memisah
pengaruhnya terhadap tingkah laku. Tingkah laku merupakan kerja sama
ketiganya.
ID
system yang original di dalam kepribadian
- “ the true psychic reality “
- - “reservoir”energy psikis
- - the pleasure principle
untuk menjalankan pedoman tersebut dengan 2 cara :
a.refleks dan reaksi-reaksi otomatis seperti : bersin,berkedip dsb
b.proses primer ( primair vorgang)
EGO
Aspek psikologis
- prinsip kenyataan dan bereaksi dengan proses sekunder
- prinsip kenyataan dan bereaksi dengan proses sekunder
-- proses sekunder ialah proses berpikir realistis
- reality testing.
- ego sebagai eksekutif kepribadian
- mempersatukan pertentangan-pertentangan antara ID dan SUPER EGO
- peran utamanya menjadi perantara antara kebutuhan-kebutuhan instingtif
dengan keadaan lingkungan.
SUPER EGO
aspek sosiologis kepribadian
ditanamkan melalui ajaran orang tua dengan berbagai perintah dan larangan
- super ego merupakan kesempurnaan daripada kesenangan
- aspek moral dari kepribadian
- fungsi pokoknya menentukan benar salah,pantas tidak pantas,susila tidak susila
- super ego diinternalisasikan dalam masa perkembangan anak sebagai respon terhadap
hadiah dan hukuman
- super ego berisikan 2 hal penting yaitu
a. consientia (hati nurani)
b.ich ideal (ego yang ideal)
-fungsi pokok super ego ialah
a. merintangi impuls-impuls Id
b.mendorong ego untuk mengejar moralitas
c. mengejar kesempurnaan
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Para ahli psikologi membuat tahapan-tahapan perkembangan perilaku sebagai
gambaran dari dinamika perkembangan kepribadian.
Seperti yang dikemukakan oleh S. Freud bahwa Perkembangan perilaku individu,
dapatdipelajari melalui perkembangan kepribadian karena perkembangan
kepribadian tdk terlepas dari tugas-tugas perkembangan yg harus dilalui sesuai
dengan tahap-tahap perkembangannya.
TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MENURUT S. FREUD

“ Bapak Psikoanalisis” dengan teori libido/energi seksual secara garis besar membagi 4 fase perkembangan
anak
1. Fase Pragenital/stadium pra pragenital = saat lahir s.d 5 tahun
 Terdiri dari masa
 a. Oral = 0-1 tahun
 b. anal = 1-3 tahun
 C. Phalik = 3 – 5 tahun
ketiga fase ini mengalami perkembangan dinamis yang penting utk perkembangan kepribadian. Akhir tahun
ke 5 kepribadian seseorang telah terbentuk.

2. Fase Laten = 6 – 12/13 tahun perkembangan stabil krn impuls- impuls cenderung ditekan.

3. Fase remaja = 12/13- 20 tahun dinamika perkembangan menonjol kembali

4. Fase genital = 20 tahun dst dinamika perkembangan tenang kembali


sangat menentukan perkembangan kepribadian.Perkembangan keprbadian merupakan penghalusan
struktur dasar dari masa pragenital.
TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ERIKSON

Teori Erik Erikson tentang perkembangan manusia dikenal dengan teori


perkembangan psiko-sosial.Teori perkembangan psikososial ini adalah salah satu
teori kepribadian terbaik dalam psikologi. Seperti Sigmund Freud, Erikson percaya
bahwa kepribadian berkembang dalam beberapa tingkatan. Salah satu elemen
penting dari teori tingkatan psikososial Erikson adalah perkembangan persamaan
ego.Persamaan ego adalah perasaan sadar yang dikembangkan melalui interaksi
sosial.
Erikson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang bertingkat/bertahapan.
Ada 8 (delapan) tingkatan perkembangan yang akan dilalui oleh manusia.
1. Trust vs Mistrust (Kepercayaan vs Kecurigaan)
LANJUTAN TEORI ERIKSON
Erikson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang bertingkat/bertahapan.
Ada 8 (delapan) tingkatan perkembangan yang akan dilalui oleh manusia.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
1. Kepercayaan dasar vs Ketidakpercayaan
2. Kemandirian (otonomi) vs Perasaan Malu dan Keragua-raguan
3. Inisiatif vs Rasa Bersalah
4. Berkarya vs Rasa Rendah Diri
5. Identitas vs Kekacauan
6. keintiman vs Isolasi
7. Generativitas vs Stagnasi
8. Integritas vs Keputusasaan
PENTINGNYA PERAWAT MENGETAHUI TIPE KEPRIBADIAN

Perawat akan menghadapi pasien dengan berbagai macam kepribadian yang


dimilikinya yang sifatnya unik artinya tidak ada satupun pasien yg memiliki
kepribadian yang sama persis. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
tidak boleh membedakan bahkan mengistimewakan pasien satu dengan pasien yang
lain selama mereka dirawat dari kelas perawatan yang berbeda.
Perawat penting mengetahui kepribadian orang lain agar dapat menentukan
1. Sikap menyesuaikan dengan kepribadian pasien
2. Sikap yang tepat dalam menghadapi pasien yang berbeda kepribadian nya
maka diharapkan pasien akan merasa aman dalam menjalani proses perawatan
dan pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai