Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI Ditetapkan Oleh

Kepala Klinik Pratama


No. Dokumen : Melania Bruderan
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

KLINIK PRATAMA
MELANIA BRUDERAN dr. Scholastica M
BOGOR
1. Pengertian adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri atau sakit sementara secara lokal
tanpa disertai hilangnya kesadaran pasien
2. Tujuan Sebagi pedoman bagi petugas dalam pemberian anestesi lokal/sedasi
kepada pasien
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Melania Bruderan Bogor No.
Tentang Tindakan Anestesi dan Petugas yang Berhak Melakukan Anestesi
4. Referensi 1. UU No. 29 tentang Praktik Kedokteran
2. Buku Ajar Ilmu Bedah, R.Sjamsudin Hidayat, 2010

1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien dengan


5. Langkah-Langkah
rekam medis pasien
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
3. Petugas menegakkan diagnosa dan menjelaskan kepada pasien rencana
tindakan anestesi dan pembedahan yang akan dilakukan
4. Petugas mempersilahkan pasien menuju R.Tindakan
5. Petugas meminta persetujuan dan tanda tangan pasien/keluarga pasien
dalam inform consen
6. Petugas mempersilahkan pasien dalam posisi tidur di meja tindakan
7. Petugas memposisikan luka yang akan dilakukan tindakan anestesi dan
pembedahan
8. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan tindakan
anestesi
9. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dan
dibantu oleh petugas lain yang membukakan obat anestesi
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12. Petugas melakukan tindakan anestesi dengan cara infiltrasi/blok/topikal
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada tempat luka dan sekitarnya / status
lokal yang akan dilakukan tindakan
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsang nyeri
pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas melakukan tindakan
medis/pembedahan
16. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis pasien

6. Unit Terkait 1. Unit Pengobatan Umum


2. Unit Pengobatan Gigi
3. Unit KIA/KB
4. Unit R.Tindakan
5. Rekam medis

7. Rekaman historis perubahan

Tgl.mulai di
No Yang dirubah Isi Perubahan
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai