Anda di halaman 1dari 3

Berikut 9 Contoh Pelanggaran Kewajiban Warga Negara.

1. Tidak Taat Pajak

Pengingkaran terhadap pajak hampir dilakukan oleh seluruh warga


negara, mulai dari pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pajak
penghasilan, pajak penjualan, dan lain-lain. Mengapa kita wajib
membayar pajak? Karena pajak merupakan salah satu sumber baya
pembangunan dan kita menikmati hasilnya. Misalnya, jalan raya
yang dibuat dengan segala fasilitasnya, itu dibiayai salah satunya
oleh pajak kendaraan . Padahal kewajiban warga negara untuk
membayar pajak sudah termuat pada pasal 23 ayat 2 UUD 1945 yang
berbunyi segala pajak untuk keperluan negara berdasar
undang-undang sebagimana perbedaan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban .

2. Tidak Taat Hukum

Pelanggaran hukum adalah suatu tindakan yang tidak sesuai dengan


norma dan aturan yang telah ditetapkan oleh sebuah Negara atau
pemerintah, atasan dsb. Yang apabila melanggar akan diberi sanksi
atau hukuman ringan maupun berat lainnya. Hukum dan peraturan
dibuat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan kita bersama. Setiap
orang diharapkan mematuhi hukum dan peraturan tersebut agar
keadilan tetap terjaga. Namun, ada-ada saja alasan manusia untuk
tidak menaati hukum dan peraturan seperti pada ciri ciri masyarakat
hukum adat .

3. Pelanggaran Kewajiban Bela Negara

.Setiap warga negara diwajibkan untuk melakukan pembelaan


terhadap negaranya seperti bunyi pasal 30 ayat 1 UUD 1945 yang
berbunyi “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara” . Contoh: seorang siswa
tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya sebagai
siswa sebagaimana ciri ciri hukum anglo saxon.

4. Melanggar HAM

Melanggar hak asasi manusia lain pada pasal 28j ayat 1 UUD 1945
yang berbunyi “Setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia”. Namun tidak semua orang dapat mematuhi aturan
tersebut. Nyatanya masih banyak orang yang melanggar hak asasi
manusia lain contohnya membunuh, melukai, mencemarkan nama
baik dan masih banyak lagi. Oleh karena itu agar tercipta suasana
yang kondusif, seharusnya setiap warga negara wajib menghormati
dan menghargai hak asasi manusia lain. Salah satu contoh
pelanggaran hak asasi manusia adalah membunuh orang lain, ini
pelanggaran terhadap hak hidup seperti pada jenis jenis cyber
crime

5. Tidak Melaksanakan Pembangunan Nasional

Tujuan pembangunan nasional Indonesia terdapat dalam pokok


pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4, yaitu memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi
segenap Bangsa Indonesia, dan ikut serta melaksanakan ketertiban
dunia. Kewajiban untuk ikut serta mencapai tujuan pembangunan
nasional tersebut terdapat dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang kewajiban warga negara.

6. Merusak Fasilitas Umum

Membuang sampah sembarangan dan merusak fasilitas


umum berarti pengingkaran terhadap kewajiban warga
negara terhadap lingkungan dan alam sekitar. Padahal,
lingkungan dan alam sekitar tersebut bermanfaat bagi
manusia. Contoh fasilitas umum yang sering kali dirusak,
telepon umum, mencoret-coret halte, merusak kendaraan
umum, padahal kalau rusak akan merugikan diri sendiri
yang menggunakan fasilitas tersebut. Sedangkan
membuang sampah sembarangan, akibatnya kalau
lingkungan kotor dan bau, bahkan sampai banjir, maka
kita sendiri yang rugi dan merugikan orang lain.
Merugikan orang lain juga artinya mengingkari
kewajiban warga negara terhadap orang lain
dalam contoh kasus pelanggaran hak warga negara

7. Melakukan Tindakan Korupsi

Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptiodari kata


kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak,
menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah
tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai
negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu
yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan
kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak
berbeda dengan tujuan hukum bisnis .

8. Pelanggaran terhadap Kewajiban Pendidikan Dasar

Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 amandemen,


menyebutkan pentingnya pendidikan bagi
manusia sebagai sebuah kewajiban bagi setiap warga
negara. Pasal tersebut berbunyi,”setiap warga negara
wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya”, sebuah kewajiban yang tidak banyak
diketahui. Pendidikan dasar yang dimaksud adalah
pendidikan formal sampai jenjang SMP. Siapapun warga
negara yang tidak memberikan keleluasaan tersebut,
berarti telah melanggarnya. Contoh pelanggaran ini, yaitu
anak-anak jalanan yang tidak sekolah, maka orangtua dan
lingkungan terdekatnya telah melanggar kewajiban
sebgaimana tujuan hukum ketenagakerjaan .

9. Pelanggaran Lalu Lintas

Setiap warga negara mempunyai kewajiban menaati


peraturan lalu lintas, baik sebagai pejalan kaki, pengendara
bermotor, dan pengguna jalan lain. Contoh perbuatan yang
tidak menaati peraturan lalu lintas adalah tidak mempunyai
surat kendaraan yang lengkap, parkir di sembarang tempat,
melanggar lampu merah, dan lain-lain.
Perbuatan-perbuatan tersebut selain melanggar UU Lalu Lintas juga melanggar kewajiban menghormati hak
orang lain. Apalagi bila pelanggaran diikuti dengan membahayakan orang lain, maka seseorang melanggar
hak asasi orang lain.

10. Eksploitasi Terhadap anak

Anda tentunya pernah melihat para anak jalanan sedang


mengamen di pinggir jalan raya. Mungkin juga anda pernah
didatangi anak yang dijadikan pengemis yang selanjutnya
meminta sumbangan kepada anda. Anak jalanan dan
pengemis merupakan salah satu golongan warga negara
yang kurang beruntung, karena tidak bisa mendapatkan
haknya secara utuh. Kondisi yang mereka alami salah
satunya disebabkan oleh terjadinya pelanggaran terhadap
hak mereka sebagai warga negara, misalnya pelanggaran
terhadap hak mereka untuk mendapatkan pendidikan,
sehingga mereka menjadi putus sekolah dan akibatnya mereka bisa saja menjadi anak jalanan.

Anda mungkin juga menyukai