Anda di halaman 1dari 7

BAHASA INDONESIA

Karya Tulis Non Ilmiah


Kelompok 5
1. Muhammad Nur Fikri (18102098)
2. Naufintya Rizky Brillianie (18102099)
3. Nur Tasya Tahir (18102100)
4. Pratama Ilham (18102101)
5. Raihan Rafsanjani (18102102)
6. Reviandre Billhaqki (18102103)

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO


2018
DONGENG

Pengertian
Trianto (2006: 46) pengertian dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi,
seperti kejadian-kejadian aneh di zaman dahulu.

Badrun (1983:29) menyatakan dongeng ialah cerita prosa hasil seni rakyat yang hidup subur
dalam angan-angan masyarakat, impian, dan kenyataan bercampur menjadi satu dalam dunia
angan-angan.

Kesimpulan : Dongeng adalah suatu cerita yang berasal dari khayalan saja atau tidak benar
benar ada di dunia nyata. Pencipta dongeng itu sendiri sudah tidak diketauhi,karena dongeng
berasal dari jaman dahulu.

Karakteristik

1. Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan, yaitu disebarkan dari mulut ke mulut,
melalui kata-kata dan dari generasi ke generasi berikutnya
2. Disebarkan diantara kolektif tertentu dalam waktu yang cukup lama
3. Ada dalam versi yang berbeda-beda. Ini diakibatkan penyebaran dari mulut ke mulut (lisan)
4. Bersifat anonim, yaitu nama penciptanya sudah tidak diketahui lagi
5. Biasanya mempunyai bentuk berumus atau berpola seperti kata klise, kata-kata pembukaan
dan penutup baku
6. Mempunyai kegunaan (function) dalam kehidupan bersama suatu kolektif, sebagai alat
pendidik, pelipur lara, protes sosial dan proyeksi keinginan yang terpendam
7. Bersifat pralogis, yaitu memiliki logika tersendiri yang tidak sesuai dengan logika umum
8. Menjadi milik bersama dari kolektif tertentu. Hal ini disebabkan penciptanya yang pertama
sudah tidak diketahui lagi, sehingga setiap anggota kolektif merasa memilikinya.
9. Bersifat polos dan lugu, sehingga kerap kelihatannya kasar, terlalu spontan. Hal ini dapat
dimengerti bahwa dongeng juga merupakan proyeksi emosi manusia yang paling jujur
manifestasinya.

NOVEL

Pengertian

Jakob Sumardjo, Novel merupakan suatu bentuk sastra yang sangat populer di Dunia. Bentuk
sastra dalam novel paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya yang sangat
luas dalam masyarakat.

Rostamaji dan Agus Priantoro, Novel merupakan sebuah karya sastra yang memiliki dua unsur,
yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik yang keduanya saling berkaitan karena berpengaruh dalam
sebuah karya sastra.
Kesimpulan : Bentuk karya sastra yg memiliki 2 unsur yaitu intrinsik dan ekstrinsik yg sangat
populer di dunia.

Karakteristik
1. Ditulis menggunakan penjelasan, kemudian didukung dengan deskripsi. Berfungsi untuk
menggambarkan suasana kejadian yang sedang terjadi.
2. Alur ceritanya kompleks
3. Dapat mencapai diatas 10.000 kata
4. Minimal 100 halaman
5. Minimal waktu baca satu buah novel 2 jam
6. Skala novel lebih luas dari pada cerpen
7. Sifat novel realistis karena pengarang yang lebih tahu dengan situasi yang digambarkan pada
novel.

DRAMA

Pengertian
Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam
tindakan).
Balthazar Vallhagen, Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam
gerakan.

Kesimpulan : Drama bisa dijelaskan sebagai visualisasi cerita dengan memakai tokoh yang diperlukan
baik itu animasi maupun manusia

Karakteristik

1. berbentuk dialog
2. mempunyai alur/ jalan cerita
3. ada penonton
4. terdapat berbagai tokoh
5. ada konflik

ROMAN

Pengertian
Matzkowski (1998) mengemukakan Roman berasal dari bahasa Perancis “Romanz” yang
penggunaannya mengacu pada semua karya sastra dari golongan rakyat biasa, Istilah roman
identik berasal dari ungkapan latin yaitu lingua romana yang berarti karya sastra dari golongan
biasa.
Jasin (1959) Roman adalah cerita yang melingkupi seluruh kehidupan tokoh, pelaku-pelaku
digambarkan dari kehidupan di masa kecil hingga kematiannya.

Kesimpulan : Roman adalah karya sastra dari golongan biasa yang melingkupi seluruh
kehidupan tokoh dari kehidupan di masa kecil hingga kematiannya.

Karakteristik

1. Roman bercerita tentang seorang tokoh fiktif


2. Dalam roman tokoh diceritakan mulai dari kelahiran hingga kematiannya
3. Memiliki alur cerita yang kompleks
4. Karakkter tokoh diceritakan atau disajikan secara detail
5. Jalan cerita roman lebih panjang daripada novel ataupun cerpen

CERPEN

Pengertian
Turayev Dalam Regina Bernadette Cerita pendek bentuk karya sastra naratif yang menampilkan
cerminan sebuah episode dalam kehidupan seorang tokoh.

Aoh. K.H Cerpen merupakan salah satu cerita pendek yang ditulis oleh fiksi atau fantasi disebut
dengan naratif prosa pendek.

Kesimpulan : Cerpen merupakan suatu cerita fiksi yang berpusat pada satu peristiwa dan relatif
singkat

Karakteristik

1. Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari novel.


2. Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
3. Cerpen terdiri kurang dari 10.000 kata.
4. Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
5. Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup tidak seluruhnya.
6. Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan
isi dari cerpen tersebut.
7. Cerpen bersifat fiktif.
8. Cerpen hanya memiliki satu alur.
TOPIK

Pengertian
Tarigan, Topik adalah pandangan hidup yang tertentu atau perasaan tertentu mengenai kehidupan
dan rangkaian nilai nilai tertentu yang membentuk dan menjadi sebuah dasar dari gagasan utama
sebuah karya sastra.

Stanton dan Kenny, Topik adalah makna yang dikandung dalam sebuah cerita. Dan topik
tersebut akan menjadi sebuah pokok dasar dari sebuah cerita yang dibuat seseorang.

Kesimpulan : topik bisa disimpulkan sebagai makna yang dikandung dalam sebuah cerita yang
diambil dari pandangan dan perasaan dengan nilai nilai tertentu

Karakteristik
1. Topik harus menarik perhatian si pembaca, sehingga mampu menimbulkan rasa
keingintahuan pembaca.
2. Mencakup keseluruhan isi cerita.

TEMA

Pengertian
Staton, Tema adalah makna sebuah cerita yang secara khusus menerangkan sebagian besar
unsurnya dengan cara yang sederhana .

Tarigan Tema adalah pandangan hidup tertentu atau perasaan tertentu mengenai kehidupan atau
rangkaian nilai-nilai tertentu yang membentuk atau membangun dasar atau gagasan utama karya
sastra

Kesimpulan : Tema adalah inti yang mendasari suatu cerita atau gagasan pokok yang mendasari
cerita sehingga dapat mempersatukan unsur-unsur yang ada dalam membangun karya sastra

Karakteristik
1. Dalam novel dan cerpen, tema biasanya dapat dilihat melalui persoalan yang dikemukakan.
2. Tema juga dapat dilihat melalui cara-cara watak itu bertentangan satu sama lain, bagaimana
cerita diselesaikan.
3. Tema dapat dikesan melalui peristiwa, kisah, suasana dan unsur lain seperti nilai
kemanusiaan yang terdapat dalam cerita, plot cerita, perwatakan watak-watak dalam
sebuah cerita.
JUDUL

Pengertian
Santon dan Kenny, Judul adalah makna yang dikandung dalam sebuah cerita, dan judul tersebut
akan jadi sebuah pokok dasar dari sebuah cerita yang dibuat seseorang.

Aminuddin, Judul adalah sebuah ide yang mendasari sebuah pembahasan atau sebuah cerita. Dan
judul itu akan menjadi sebuah tolak ukur akan pembahasan dan cerita yang ditulis oleh seseorang
penulis

Kesimpulan : Judul adalah suatu makna yang terkandung dalam cerita yang menjadi tolak ukur
akan pembahasan cerita tersebut yang ditulis oleh seorang penulis. Judul juga harus
mencerminkan topil yang ada dalam cerita dan tidak boleh menyimpang

Karakteristik
1. Relevan dengan tema cerita tersebut atau ada keterkaitan dengan beberapa bagian penting
dari tema tersebut
2. Judul harus mencerminkan topik atau tema dan tidak boleh menyimpang
3. Biasanya judul harus provokatif dengan menarik si pembaca dan menimbulkan
keingintahuan pembaca terhadap isi cerita tersebut
4. Judul tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang tetapi berbentuk kata
yang singkat
5. Judul terdiri atas lima kata dan diusahakan menarik.

PERBEDAAN
Novel Roman Cerpen
Panjang Cerita Karya sastra yang Karya sastra yang Karya sastra yang
menceritakan menceritakan menceritakan
sebagian besar kehidupan tokoh kehidupan tokoh
kehidupan tokoh. secara mendetail yang dianggap
sejak lahir hingga penting.
dewasa, atau bahkan
sampai meninggal
dunia.
Konflik Cerita Konflik dalam novel Dalam roman, Konflik dalam cerpen
sangat lengkap (batin konflik sangat tidak lengkap, hanya
dan fisik), serta lengkap (batin dan batin atau fisik, dan
dinarasikan fisik), bahkan ceritanya tidak
mengubah nasib dinaarasikan mengubah nasib
tokoh. mengubah nasib tokoh.
tokoh dengan cara
yang tragis.
Penokohan Cerita Karakter tokoh dalam Karakter tokoh dalam Karakter tokoh dalam
novel disampaikan roman disampaikan cerpen diceritakan
secara detail namun dengan lebih tidak secara
hanya sebagian besar mendetail dari novel, mendetail.
saja. bahkan hingga
meninggal dunia.
Alur Cerita Alur cerita novel Pada alur cerita Alur cerita cerpen
kompleks, hampir roman sangat sederhana, hanya
seluruh perjalanan kompleks. Bahkan sebagian hidup tokoh.
hidup tokoh mulai lahir hingga
diceritakan. kematian tokoh
diceritakan.
Perbedaan dongeng dan drama:

Dongeng Karya sastra fiksi yang diceritakan untuk anak-anak.


Drama Sebuah cerita yang diperagakan oleh tokoh tertentu dan diperankan secara
langsung.
Perbedaan Topik Tema Judul

Topik Tema Judul


Tema tidak dapat Judul tidak harus
Topik dapat dijabarkan dijabarkan menjadi sama dengan topic
rincian tema
menjadi rincian topik.

Mengandung Spesifik
Umum permasalahan yang
lebih jelas dan
terarah.
Belum menggambarkan sudut Telah Mengandung
pandang penulis. menggambarkan permasalahan yang
sudut pandang, lebih jelas & terarah
tujuan, dan maksud
penulis.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai tema, topik, dan judul, dapat melihat contoh sebagai
berikut :

Tema: Kebersihan Lingkungan (cakupan lebih luas dari topik).

Topik: Kebersihan Sekolah (cakupan lebih luas dari judul).

Judul: Membudayakan “Tertib Piket“ untuk Kebersihan Sekolah (cakupan sempit).

Anda mungkin juga menyukai