Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA

“ BANANA SATAY ”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keterampilan Wajib Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Drs. Masturi, MM

DISUSUN OLEH :

Ruaida Nur Khikma (201712050)


Umi Khalimatus Sa’adah (201712056)
Amalia Ayu Permatasari (201712076)
Dita Mutiara Dewi (201712115)
Ayu Setyarini (201712240)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun proposal usaha
Banana Satay dengan baik dan teliti.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan proposal ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
dalam kesempatan ini penulis mengaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan proposal ini.
Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun penulis untuk dapat memperbaikinya di lain waktu. Atas kritik dan
sarannya, penulis mengucapkan terimakasih.

Kudus, 26 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
B. KONSEP YANG AKAN DIJALANKAN .............................................................. 1
C. VISI DAN MISI ..................................................................................................... 3
D. TUJUAN ................................................................................................................ 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ....................................................................................... 4
BAB III STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................. 5
BAB IV PRODUK USAHA ................................................................................................. 8
A. PRODUK YANG DIHASILKAN ........................................................................... 8
B. ANALISIS OPERASIONAL ................................................................................... 8
C. PERALATAN PEMBUATAN ................................................................................ 9
D. KELEBIHAN PRODUK .......................................................................................... 9
E. ANALISIS SWOT.................................................................................................... 9
BAB V ASPEK PEMASARAN ............................................................................................ 11
A. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR ................................................................. 11
B. FAKTOR KOMPETITIF .......................................................................................... 11
C. RENCANA PENJUALAN ...................................................................................... 11
BAB VI RENCANA KEUANGAN ...................................................................................... 13
BAB VII PENUTUP .............................................................................................................. 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang pendirian usaha/ perusahaan


Pada era modern ini, banyak orang memulai bisnis dengan kreativitas yang dimilikinya
untuk bersaing dengan para pebisnis lain yang lebih dulu terjun di dunia bisnis yang semakin
berkembang. Didalam berbisnis ada juga yang menggunakan beberapa media penjualannya yaitu
media sosial, penjualan langsung secara face to face,dan lainnya. Salah satu media yang sedang
marak zaman sekarang adalah media sosial, yang dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi
yang jelas dan dapat dipercaya.
Di kota Kudus yang terkenal dengan gaya konsumtif dan wisata kuliner yang beraneka
ragam, membuat banyak pengusaha kecil bermunculan yang hanya bermodalkan kecil
tetapi dapat menghasilkan keuntungan banyak. Salah satunya adalah aneka olahan makanan
berbahan pisang.
Produk ini banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kami
berminat untuk memasarkan produk ini di kota Kudus dan sekitarnya. Kami yakin dapat merebut
pangsa pasar yang ada karena usaha ini belum banyak ditekuni di kota khatulistiwa ini.

B. Konsep usaha yang nanti akan dijalankan


Ada lima konsep yang melandasi cara perusahaan melakukan kegiatan pemasaran untuk
keberhasilan suatu usaha. yaitu :
1. Konsep Produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep
produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia
secara luas dan murah. Para manager perusahaan yang berorientasi produksi
berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah,
dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen
terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu
dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila sebuah
perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki kelemahan yaitu
produsen menjadi kurang ramah.
2. Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
Para manager di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk
yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka
mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan
baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manager itu kadang-
kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak menyadari apa
yang dibutuhkan oleh pasar dan pesaingnya dalam produk sejenis.
3. Konsep Penjualan adalah berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan
bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-

1
produksi yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi
tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan
kelembanan atau penolakan pembelian sehingga harus dibujuk untuk membeli.
Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat
penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka
mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang
dihasilkan mereka dan buka menghasilkan apa yang diinginkan pasar.
4. Konsep Pemasaran merupakan orientasi manajemen yang menekankan bahwa
kunci keberhasilan dan pencapaian tujuan perusahaan yaitu didalam menentukan
kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju. Konsep pemasaran tujuannya adalah
untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan para konsumen. Oleh
karena itu, Konsep pemasaran penggunaanya dapat menunjang keberhasilan usaha
perusahaan. Konsep ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran
menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan
adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing
dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada
pasar sasaran yang terpilih.Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara
beraneka ragam” Penuhilah kebutuhan dengan cara yang menguntungkan, Temukan
keinginan dan penuhilah, Cintailah pelanggan, bukan produk, Lakukan dengan cara
Anda (Burger King), Andalah sang bos (United Airlines), Utamakan orang-
orang (British Airways), Bermitra untuk mendapatkan laba (Milliken & Company)
Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras
antara konsep penjualan dan pemasaran. Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual;
pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan memberi perhatian pada
kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai; pemasaran
mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana
produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal
menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya. Konsep pemasaran
berdiri di atas empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu,
dan kemampuan menghasilkan laba.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat, Konsep ini menegaskan bahwa tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding
pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
konsumen. Konsep ini menegaskan pentinngya menghindari konflik yang destruktif
di dalam masyarakat.

2
C. Visi dan Misi
1. Visi
Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan
berbeda dari makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

2. Misi
1. Makanan yang berbeda dengan yang lain
2. Dari bahan berkualitas segar dan halal
3. Kerjasama yang baik adalah pedoman kami
4. Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen
5. Melayani dengan Etika yang baik
6. Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami
7. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan
disajikan (makanan).
8. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan
Professional.
9. Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa
operasional yang maksimal.
10. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha
terbaik di Indonesia.

D. Tujuan utama
a. Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
b. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
c. Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
d. Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang
kewirausahaan

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Profil Banana Store


Banana store adalah kedai cemilan yang menyediakan banana satay dengan
berbagai topping dan beberapa minuman sebagai pelengkap anak muda untuk sekedar
nongkrong atau jajan saja. Lokasi pemilik toko berada di Jalan Ganesha II Purwosari
Kudus. Kedai kami didirikan oleh gabungan mahasiswi yang hobi memasak dan makan
cemilan pisang.
Kami akan menampilkan inovasi dan dedikasi untuk pemenuhan pekerjaan
dengan kualitas yang baik, karena kepuasan terhadap pelanggan kami merupakan
kesuksesan kami.

4
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

A. Struktur Organisasi dalam Banana Store


Usaha ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana modal dimiliki oleh gabungan
mahasiswi. Dalam menjalankan suatu usaha tidak akan pernah lepas dari karyawan maka
dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi dengan baik. Oleh karena itu pemilik
telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang akan
dilaksanakan

1. Tabel Jumlah Karyawan di Banana store

Jabatan Jumlah Karyawan Pendidikan Terakhir


Kepala Toko 1 SMA sederajat
Tenaga Produksi 3 SMA sederajat
Kurir 1 SMA sederajat

2. Bagan struktur Organisasi di Banana store

Tenaga produksi
Pemilik Usaha 1
dan sebagai Kurir
(kasir) Tenaga Produksi
2

3. Uraian mengenai Jabatan, Jumlah karyawan, Tugas, dan Penggajian.


Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi, maka
diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Kepala Toko
Nama : Amalia Ayu Permatasari
Ringkasan Pekerjaan : Kepala Toko adalah pengendali dan pembuat
keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan hidup
perusahaan, Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan
operasional perusahaan baik internal maupun eksternal.
Hubungan Organisasi : Dengan karyawan

5
Tugas dan tanggung jawab :
1) Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut
operasional perusahaan.
2) Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar dapat
memenuhi standar perusahaan dalam beroperasi dan melayani pelanggan.
3) Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan perusaaan telah
dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh karyawan serta dijaga dan
diikuti secara konsisten.
4) Mengawasi secara umum kegiatan operasional perusahaan.
5) Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan.
6) Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan penggunaan
dana.
7) Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja.
8) Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional
9) Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau
berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial.
10) Bertanggung jawab dalam memajukan usaha.
11) Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai.
12) Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan.
13) Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan perusahaan.

b. Tenaga Produksi
Nama Tenaga Kerja : 1. Umi Khalimatus Saadah
2. Amalia Ayu Permatasari
3. Ayu Setyarini
Ringkasan Pekerjaan : Mengolah pisang dan menyajikan banana stay
kepada pelanggan
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Kepala toko dan
proses produksi.
Tugas dan tanggung jawab :
1) Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi
baru.
2) Meniliti barang yang sudah diproduksi.
3) Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi produk.
4) Bertanggung jawab dalam kegiatan produksi.
5) Memberi masukan pada manajer tentang inovasi bentuk produk baru yang
dapat ditawarkan pada konsumen.
6) Menjaga kebersihan toko
7) Bertugas sekaligus sebagai cleaning service.

6
c. Kasir
Nama Tenaga Kerja : Dita Mutiara Dewi
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan
sehari-hari
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab pada Kepala toko dan
karyawan lainnya.

Tugas dan tanggung jawab :


1) Mencatat Masuk keluarnya barang jadi
2) Bertanggung jawab dalam kegiatan keuangan didalam perusahaan.

e. Kurir
Nama Tenaga Kerja : Ruaida Nur Khikma
Ringkasan Pekerjaan : Mengantar Pesanan delivery order
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab pada kepala toko dan
karyawan lainnya.
Tugas dan tanggung jawab :
1) Mengantarkan pesanan delivery order dengan cepat dan aman
2) Bertanggung jawab dalam kegiatan mengantar barang.
3) Menjaga banana satay layak makan selama dalam perjalanan.

7
BAB IV
PRODUK USAHA

A. Produk yang dihasilkan dalam Usaha kami


Olahan pisang yang di tusuk seperti sate berisi 2 biji per tusuk dengan berbagai topping
(keju, coklat, vanilla, greentea, matcha, mix, dll).
B. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan adalah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin
agar konsumen dan pelanggan tidak bosan dengan tampilan bunga bouquet yang
begitu – begitu saja.
2. Tempat usaha
Rencana tempat usaha yang kami rintis yang berawal hanya menerima pesanan dari
online shop akan kami kembangkan pada offline shop dengan criteria lokasi piliha
kami adalah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen
dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami dengan cepat.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantitas dari bunga, snack, make-up maupun
pembungkusnya. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual,
dan pakai.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM, Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan
beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor, Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan penjual buah pisang, sehingga mendapatkan bahan –
bahannya ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang
yang memasok barang-barang yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja, Dalam bisnis jualan bunga ini kita memerlukan sumber daya
manusia yang ahli dan kemampuan yang khusus. Disini kita juga memerlukan
tenaga kerja yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan pantang
menyerah.
3) Masyarakat Sekitar, Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya
masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karena kita juga
harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat. Apabila kita tidak
mempunyai hubunga baik maka kemungkinan usaha kita tidak disenangi sehingga
dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu kita sebagai wirausaha
harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap semua khalayak.

8
b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga 2 biji seharga Rp 10.000,-
.Macam-macam dari topping banana satay kami tetapkan tarif sama yaitu 2 biji
seharga Rp 10.000,-

C. Peralatan dalam Pembuatan Produk


a. Peralatan yang dimaksud disini adalah wajan,kompor.
b. Bahan yang digunakan
 Pisang
 Tepung panir
 Tepung terigu
 Chocomaltine
 Susu putih
 Tepung maizena
 Gula

c. Cara Pembuatan Produk :


1. Kupas pisang. Biarkan pisang tetap utuh.
2. Di wadah lain, siapkan tepung bumbu pisang goreng yg sudah di campur air dan
garam.
3. Masukkan pisang ke adonan basah. Lalu gulingkan ke tepung panir
4. Goreng satu persatu pisang dengan api sedang hingga berwarna keemasan.
5. Siapkan chocomaltine lalu campurkan dengan pisang yg sudah di goreng.
6. Tusuk satu persatu pisang dengan tusuk sate.

D. Kelebihan dan Keunggulan Produk kami dibandingkan Produk lain


1. Harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa
2. Bersih,higenis,sehat,dan cepat membuat kenyang.
3. Mudah dipesan dan cepat di antar.
4. Tidak repot menunggu antri dan bisa dibeli kapanpun dimanapun.

E. Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strenght (Kekuatan)
a. Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan
orang tua)

9
b. Memiliki keunikan rasa dari semua pisang nugget yang pernah ada,
karena toppingnya bermacam-macam
c. Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah pisang itu
sendiri
2. Weakness (Kelemahan)
a. Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih untuk
membuatnya sendiri
b. Cara pembuatannya mudah di tiru
3. Opportunity (Peluang)
a. Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada
makanan seahat yang berbasis buah-buahan.
b. Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam
pembuatan camilan ini
c. Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya
terus-menerus.
d. Harga terjangkau.

4. Threath (Ancaman)
a. Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
b. Pesaing menambah varian topping yang sulit kami
c. Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.

10
BAB V
ASPEK PEMASARAN
A. Target dan segmentasi pasar.
1. Target Pasar
Usaha ini berjalan melalui media sosial instagram dan facebook, yang akan rencana
kedepannya membuka toko offline yang berlokasi di tempat yang strategis dan di
pinggir jalan utama di Kota Kudus. Target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan
masyarakat online yang sering berselancar di media sosial dan. Terdapat banyak
pesaing dari usaha ini, akan tetapi kami berusaha menumbuhkan kreatifitas kita
mengenai bagaimana cara menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan maupun strategi yang
diterapkan. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati
peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

2. Segmentasi Pasar di usaha kami yaitu :


Segmentasi pasar menurut kelompok demografis. Target marketnya digolongkan
menurut usia/umur. Diusaha ini targetnya adalah laki-laki maupun
perempuan usia 18-50 tahun.

B. Faktor kompetitif
Usaha tidak pernah luput dari persaingan, di Kota Kudus banyak dijumpai usaha kuliner
selain kami, bahkan kuliner di media sosialpun tak kalah banyaknya sehinggai para owner
berlomba – lomba untuk saling menuangkan kreativitas satu sama lain. Usaha kuliner kami akan
merencanakan untuk mengembangkan dengan varian toping dan rasa. Usaha kuliner kami
menggunakan pisang yang manis dan fresh, yang mempunyai kelebihan konsumen akan selalu
ketagihan dengan rasa.

C. Rencana penjualan.
 Strategi Pemasaran. Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan :
a. Dari mulut ke mulut Promosi
Ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman
kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli Banana Satay kami.
b. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.
Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga

11
masyarakat dapat mengetahui usaha kita secara tidak langsung. Mengingat usaha
kuliner rentan basi, maka hanya berlaku untuk masyarakat Kudus saja.
c. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperluas usaha kuliner ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini
akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan
serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan
yang baru.
d. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan varian toping Banana
Satay yang mungkin tidak ada di pesaing lain. Sehingga jangkauan pasar semakin
luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami
juga menerima pemesanan delivery order yang akan memudahkan konsumen.

 Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.
Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
kami tawarkan, karena harga yang kami tawarkan cukup terjangkau untuk semua
kalangan. Harga Banana Satay kami berkisar mulai dari Rp. 10.000 isi 2 pcs.

12
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. Rencana Anggaran Biaya


Dibawah ini adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan, ada yang berjenis biaya tetap dan
biaya variabel. Biaya tetap yaitu handphone, Laptop, motor, untuk perhitungan keluar masuknya
barang. Sedangkan biaya variabel yaitu pembelian box kertas, tusuk sate, isolasi, dan lain – lain.
Untuk biaya variabel itu diperkirakan untuk biaya satu bulan.

Tabel Perkiraan Biaya


No Jenis Barang Volume Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Handphone 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
2 Laptop 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
3 Pembelian Box
- Box Kotak Sedang 15 Rp 20.0000 Rp 300.0000
4 Pembelian Peralatan
- Tusuk sate 50 Rp 6.000 Rp 300.000
- Isolasi 10 Rp 5.000 Rp 50.000
16 Pembayaran Gaji
- Tenaga Produksi 3 Rp 700.000 Rp 2.100.000
- Kurir 1 Rp 900.000 Rp 900.000
- Kasir 1 Rp 600.000 Rp 600.000
17 Pembuatan Banner 1 Rp 15.000 Rp 15.000

18. Pembuatan selebaran 50 Rp. 500 Rp 25.000


Total Biaya Rp. 12.290.000

B. Modal Awal
Modal pemilik awal usaha : 13.000.000

C. Perhitungan Pendapatan selama 1 bulan


Pendapatan Penjualan selama satu bulan berkisar Rp.6.000.000,-
Biaya yang dikeluarkan rata – rata per bulan Rp. 4.250.000,-
Laba bersih per periode sebesar Rp. 1.750.000,-

13
BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demikianlah proposal ini kami buat sebagai konsep acuan kebijakan dalam
mensukseskan kegiatan usaha tersebut. Proposal disusun dengan harapan dapat bermanfaat
untuk pembaca dan masyarakat umum. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan
agar dapat memperbaiki kinerja usaha kami dengan baik di periode selanjutnya. Atas
perhatiannya, kami ucapkan terimakasih

14

Anda mungkin juga menyukai