2
Pembahasan Materi
Pergeseran Arah Penelitian
Klasifikasi Metodologi Penelitian
Pendekatan Mainstream atau Positivis
Teori Sebagai Struktur
Filsafat Ilmu dan Perkembangan Akuntansi
3
1.
Pergeseran Arah Penelitian
FILSAFAT SEBAGAI DASAR METODOLOGI
PENELITIAN AKUNTANSI
Pergeseran Arah Akuntansi
Dalam tahun 1970-an terjadi pergeseran pendekatan dalam penelitian
akuntansi. Alasan yang mendasari pergeseran ini adalah bahwa pendekatan
normatif yang telah dipakai selama 1 dekade tidak dapat menghasilkan teori
akuntansi yang benar-benar siap untuk dipakai dalam praktik sehari-hari. Alasan
kedua yang mendasari usaha pemahaman akuntansi secara empiris dan mendalam
adalah adanya “move” dari komuniti peneliti akuntansi yang menitikberatkan pada
pendekatan ekonomi dan perilaku (Behavior).
5
2.
Klasifikasi Metodologi Penelitian
Klasifikasi Metodologi Penelitian
A. Interpretive
Pendekatan interpretive berasal dari filsafat Jerman yang menitikberatkan
pada peranan bahasa, interpretasi dan pemahaman didalam ilmu sosial. Pendekatan
ini memfokuskan pada sifat subjektif dari social world dan berusaha memahaminya
dari kerangka berpikir objek yang sedang dipelajarinya. Jadi fokusnya pada arti
individu dan persepsi manusia pada realitas bukan pada realitas independen yang
berada diluar mereka. Manusia secara terus-menerus menciptakan realitas sosial
mereka dalam rangka berinteraksi dengan yang lain. Tujuan pendekatan
interpretive tidak lain adalah menganalisis realitas sosial semacam ini dan
bagaimana realitas sosial tersebut terbentuk.
8
Klasifikasi Metodologi Penelitian
9
3.
Pendekatan Mainstream atau
Positivis
Pendekatan Mainstream atau Positivis
A. Induktivisme
Menurut Chalmers (1991) selama tahun 1920an positivisme telah berkembang
menjadi filsafat ilmu dalam bentuk positivisme logis (logical positivism)Teori ini
dikembangkan oleh Lingkaran Vieanna (Vieanna circle) yang merupakan kelompok
ilmuwan dan filosof yang dipimpin oleh Morizt Schlick. Logical positivism menerima doktrin
utama “verification theory of meaning” yang dikembangkan oleh Wittgenstein.
Teori verifikasi menyatakan bahwa pernyataan atau proposisi memiliki arti
hanya jika mereka dapat diverifikasi secara empiris. Kriteria ini digunakan untuk
membedakan antara pernyataan scientific (meaningful) dan pernyataan metafisis
(meaningless).
Proses pengambilan kesimpulan umum (universal) yang didasarkan pada
hasil observasi dinamakan induksi. Pemakaian induksi untuk membuat suatu kesimpulan
umum dapat diterima kebenarannya jika kondisi tertentu dipenuhi, yakni :
Jumlah observasi banyak
Observasi harus diulang pada kondisi yang luas (berbeda-beda)
Hasil observasi tidak ada yang bertentangan dengan teori universal yang dihasilkan
B. Falsifikasionisme (Falsificationism)
14
Teori Sebagai Struktur
1. Riset Program Imre Lokatos
Teori dipandang sebagai sebuah struktur yang terdiri dari asumsi-asumsi dasar,
dan seperangkat hipotesis tambahan yang khusus di desain untuk melindungi inti teori dari
falsifikasi ( penolakan). Teori riset program menurut Lakatos akan terdiri dari :
1. Hard Core dan Negative Heuristic
2. Protective Belt of Auxiliary Hypotheses
3. Positive Heuristic
4. Perkembangan dan kemunduran riset program.
16
Filsafat Ilmu dan Perkembangan
Akuntansi
Walaupun filsafat ilmu awalnya digunakan didalam ilmu alam, tetapi saat ini telah
dipinjam untuk menjelaskan disiplin ilmu lain. Akuntansi misalnya telah menggunakan
metode scientific didalam proyek risetnya. Juga ada usaha menggunakan filsafat ilmu untuk
menggambarkan akuntansi.
Riset akuntansi yang selama ini di lakukan cenderung menggunakan model yang
berbeda-beda dan model tersebut dapat saling menggantikan. Akuntansi sumber daya manusia
merupakan salah satu research programmes yang muncul berdasarkan sudut pandang ekonomi
berkaitan dengan aktiva. Research programmes ini dikembangkan atas dasar keyakinan bahwa:
1.karyawan adalah salah satu sumber ekonomi yang paling penting bagi entitas
2.kegagalan akuntansi dalam mengungkapkan aktiva ini merupakan suatu kelemahan.
17
Filsafat Ilmu dan Perkembangan
Akuntansi
18
Thanks!
Any questions?
19