Anda di halaman 1dari 18

SIMULASI KONTROL DAN MONITORING TEKANAN

UDARA JARAK JAUH PADA GENSET TEKNIK DI MPS 1


BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TABUNG UDARA
HARIAN

R.B. Budi Kartika W, S.SiT., S.pd., MT.(1), Yenni Arnas, ST, M.Si(2), Fenny Nurul Aini(3)

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang.

Abstrak : Pada saat ini di Bandara Udara International Soekarno-Hatta


mempunyai enam unit genset dengan 18 buah tabung udara yang
masing-masing tabung udara diisi oleh 4 kompresor yang siap
menyuplai udara ke setiap tabung udara. Kegunaan tabung
kompresor adalah sebagai tempat penampung udara yang harus
terisi pada level tertentu perlu di monitoring oleh teknisi listrik.

Kondisi saat ini untuk kontrol dan monitoring tekanan udara


masih dilakukan secara manual dengan cara teknisi harus mengecek
sendiri secara langsung mendatangi ke ruang genset. Ide penulis
dalam hal ini adalah memindahkan peralatan kontrol dan monitoring
yang berada di ruang genset ke ruang kontrol teknisi listrik.

Jika simulasi ini berhasil dan dapat diimplementasikan maka


kerja/kinerja teknisi listrik dapat dipermudah, tidak harus
melaksanakan prosedur kontrol dan monitoring dengan cara
mendatangi ruang genset, namun cukup memberi perintah kepada
sistem melalui PC yang tersedia di ruang kontrol teknisi listrik.
Mengingat pentingnya tugas teknisi listrik di Bandar udara maka
penulis ingin merancang simulasi kontrol dan monitoring tekanan
udara secara jarak jauh menggunakan program Visual Basic 6.0
melalui sebuah PC yang didukung oleh komponen mikrokontroler
ATmega16.

Kata Kunci : Tabung Udara, Kompresor, Monitoring, Visual Basic 6.0


Mikrokontroler Atmega16

86
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

A. LATAR BELAKANG untuk hasil dari seluruh peralatan


fasilitas penunjang operasional
Bandar Udara International keselamatan penerbangan secara
Soekarno-Hatta adalah Bandar Udara langsung maupun fasilitas untuk
CAT 1 yang berada di wilayah barat pelayanan umum.
Indonesia, tentunya dalam Dalam pengelolaan suatu Bandar
pengelolaan suatu Bandar udara Udara semua faktor tersebut
perlu diperhatikan tujuan yang seharusnya mendapat perhatian yang
hendak dicapai. Tujuan pokok dalam sepadan. Permasalahan dapat timbul
dunia penerbangan ialah terwujudnya dalam semua faktor misalnya, tidak
keteraturan, ketepatan, keamanan, tersedianya tenaga terampil,
kenyamanan dan kehandalan. kurangnya dana, peralatan tidak
Dengan demikian kebutuhan handal, metode pengoperasian dan
masyarakat akan jasa perhubungan perawatan serta perbaikan yang
yang teratur, tepat, aman, dan handal kurang tepat. Permasalahan tersebut
dapat terpenuhi secara maksimal. bila dikaitkan dengan operasional
Pada saat ini Bandar Udara keselamatan penerbangan merupakan
International Soekarno-Hatta telah suatu kendala dalam mencapai tujuan
memiliki fasilitas penunjang pokok dalam dunia penerbangan.
operasional keselamatan Untuk itu maka perlu ditanggulangi
penerbangan dan fasilitas umum sedini mungkin.
yang memenuhi syarat untuk dapat Dari sekian banyak faktor yang ada,
didarati oleh pesawat jenis Boeing penulis menekankan pembahasan
737-300 dan Airbus A320, selain itu mengenai masalah pada faktor
penerbangan pesawat jenis DHC-6 peralatan fasilitas listrik sebagai
(twin otte) dilakukan untuk sarana penunjang operasional
membuka isolasi daerah yang keselamatan penerbangan di Bandar
meningkat perekonomiannya. Jumlah Udara International Soekarno-Hatta.
penumpang di tahun 2014 yaitu Untuk memperlancar tugas
sekitar 72,6 juta penumpang.1 operasional di Bandar Udara
Untuk mewujudkan hal tersebut di Internationa Soekarno-Hatta salah
atas, maka perlu ditunjang dengan satunya adalah fasilitas daya listrik
Sumber Daya Manusia (SDM) yang yang makin handal. Sebagai catu
professional dalam menjalankan daya listrik menggunakan dua
tugas yang menjadi tanggung sumber tenaga listrik yaitu, sumber
jawabnya. tenaga listrik dari PLN sebagai catu
Dengan adanya sumber daya daya utama dan dari generator set
manusia yang dapat diandalkan, (genset) sebagai catu daya listrik
diharapkan dapat memaksimalkan cadangan. Untuk catu daya listrik
cadangan tersedia genset merk
1
www.hubud.dephup.go.id- ALSTHOM – UNELEC Type
datapenumpang AT500LB5174 kapasitas 850 KVA

87
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

di Bandar Udara International batterai merupakan suatu proses


Soekarno-Hatta. pengubahan energi kimia menjadi
energi listrik yang berupa sel listrik.
Karena genset merupakan Pada dasarnya sel listrik terdiri dari
catu daya cadangan maka kesiapan dua buah logam/ konduktor yang
operasional dari genset tersebut berbeda dicelupkan ke dalam larutan
tersebut harus dapat diandalkan. maka akan bereaksi secara kimia dan
Apabila terjadi gangguan pada catu menghasilkan gaya gerak listrik
daya utama atau terjadi pemutusan antara kedua konduktor tersebut.
dari PLN maka catu daya listrik Proses pengisian batterai dilakukan
tersebut harus segera dapat dengan cara mengalirkan arus
digantikan oleh genset. Dalam melalui sel-sel dengan arah yang
pengoperasian genset sebelum berlawanan dengan aliran arus dalam
mengidupkan mesin diesel sampai proses pengosongan sehingga sel
dengan mensuplai ke beban-beban, akan dikembalikan dalam keadaan
harus benar-benar memperhatikan semula. Batterai yang digunakan
peraturan yang berupa prosedur dan pada sistem otomatis generator set
keselamatan kerja. yang berfungsi sebagai sumber arus
Prosedur yang harus dilaksanakan DC yang digunakan. Udara
oleh teknisi/rekan kerja sebelum merupakan sumber daya alam dan
menghidupkan mesin diesel sebagai sangat mudah didapatkan sehingga
penggerak generator adalah : pada realisasi dan aplikasi teknik
- Memeriksa volume bahan sekarang ini udara banyak digunakan
bakar. sebagai penggerak untuk mengintrol
- Memeriksa minyak pelumas peralatan dan komponen-komponen
mesin. yang kita kenal sekarang dengan
- Memeriksa keadaan air PNEUMATIK pneumetik berasal
pendingin. dari kata Yunani : pneuma = udara.
- Memeriksa kondisi accu atau Jadi pneumetik adalah ilmu yang
memeriksa kondisi tekanan udara. berkaitan dengan gerakan maupun
- Memeriksa sistem kelistrikan. kondisi yang berkaitan dengan udara.
- Memeriksa lampu-lampu Perangkat pneumetik bekerja dengan
indikator. memanfaatkan udara yang
- Memerikas hubungan dengan dimampatkan. Dalam hal ini udara
beban. yang dimampatkan akan
- Dan lain-lain. didistribusikan kepada sistem yang
ada sehingga kapasitas sistem
Start engine dapat dilakukan dengan terpenuhi. pendistribusian udara
beberapa cara yaitu dapat dengan untuk start engine genset sangatlah
menggunakan batterai dan bisa juga penting. Sehingga diperlukannya
dengan menggunakan tekanan udara. monitoring tekanan udara agar
Start engine dengan menggunakan tekanan udara pada tabung udara

88
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

dapat terjaga dengan batasan yang dalam kebutuhan genset, yaitu dalam
telah ditentukan. cadangan pengisian udara dan
Adapun komponen-komponen yang monitoring tekanan udara untuk start
terdapat dalam sistim pneumetik engine genset itu sangat penting,
diantaranya terdapat tabung udara kondisi saat ini yang ada di Bandar
harian yang memiliki peranan Udara International Soekarno-Hatta
penting dalam sistim pnuematik. yaitu memonitoring secara manual
Dari beberapa prosedur diatas yang dengan cara kerja teknisi mendatangi
sampai saat ini merupakan kendala satu persatu tabung udara dan
yaitu pada prosedur pemeriksaan melihat kondisi tekanan udara pada
tekanan udara yang ada di dalam regulator tabung kompresor.
tabung harian. Jika hasil pemeriksaan Bersama dengan perkembangan
ternyata tekanan udara berkurang teknologi dan pengetahuan tentang
maka pelaksanaan pengisian udara elektronika, maka penulis mencoba
bisa dilakukan secara otomatis atau merancang untuk kontrol dan
secara manual yang dilakukan oleh monitoring tekanan udara jarak jauh
teknisi dengan cara turun ke ruang agar dapat melakukan pengecekan
genset dan kompresor melakukan tekanan udara secara terus menerus.
proses pengisian udara ke dalam Agar tetap terjaganya tekanan udara,
tabung kompresor. maka penulis mencoba untuk
Dengan demikian fungsi tabung merancang suatu sistim untuk
udara harian sangat penting sebagai kontrol dan monitoring tekanan
penampung udara yang selalu siap udara jarak jauh. Dengan bersumber
untuk digunakan. Dalam penulisan dari latar belakang diatas, penulis
ini penulis ingin menyampaikan tertarik untuk menyusun tugas akhir
keadaan saat ini di Bandar Udara dengan judul: “SIMULASI
International Soekarno-Hatta. KONTROL DAN MONITORING
Generator set atau biasa disebut TEKANAN UDARA JARAK
genset adalah sebuah mesin JAUH PADA GENSET TEKNIK
penggerak sebagai pembangkit listrik DI MPS 1 BANDAR UDARA
cadangan. Dan genset di Bandar SOEKARNO-HATTA
Udara Internationa Soekarno-Hatta “.Diharapkan pencatatan data secara
mempunyai kapasitas genset yang terpusat dapat memperkecil
terdiri dari genset teknik merk kegagalan pada start engine genset.
ALSTHOM - UNELEC Type
AT500LB5174 kapasitas 3 x 850 B. IDENTIFIKASI
KVA dan genset priority merk MASALAH
ALSTHOM – UNELEC type Seperti yang telah disebutkan di atas
AT500LB71 kapasitas 3x1600KVA, keberhasilan operasional suatu
pengoperasiannya harus disertai Bandar Udara tidak lepas dari
dengan kehandalan. Dalam hal ini kesiapan genset yang dapat
penulis mencoba memaksimalkan menyalurkan tanaga listrik dan catu

89
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

daya cadangan untuk melayani A. LATAR BELAKANG


peralatan yang berkaitan langsung
dengan keselamatan penerbangan Bandar Udara International
maupun peralatan pendukung Soekarno-Hatta adalah Bandar Udara
CAT 1 yang berada di wilayah barat
operasional suatu Bandar Udara.
Dari uraian latar belakang seperti Indonesia, tentunya dalam
yang disajikan diatas dapat pengelolaan suatu Bandar udara
perlu diperhatikan tujuan yang
diidentifikasikan agar pembahasan
nantinya bagaimana cara untuk hendak dicapai. Tujuan pokok dalam
mengatasi masalah pada sistim dunia penerbangan ialah terwujudnya
keteraturan, ketepatan, keamanan,
kontrol dan monitoring tekanan
udara secara terpusat, untuk itu perlu kenyamanan dan kehandalan.
diidentifikasi permasalahan sebagai Dengan demikian kebutuhan
masyarakat akan jasa perhubungan
berikut:
1. Apakah pemeriksaan tekanan yang teratur, tepat, aman, dan handal
udarara masih dilakukan teknisi dapat terpenuhi secara maksimal.
secara manual? Pada saat ini Bandar Udara
2. Apakah kondisi udara di International Soekarno-Hatta telah
dalam tabung udara bisa selalu dalam memiliki fasilitas penunjang
keadaan penuh, sehingga siap untuk operasional keselamatan
dioperasionalkan setiap saat? penerbangan dan fasilitas umum
3. Bagaimana merancang yang memenuhi syarat untuk dapat
kontrol dan monitoring tekanan didarati oleh pesawat jenis Boeing
udara jarak jauh pada tabung 737-300 dan Airbus A320, selain itu
kompresor? penerbangan pesawat jenis DHC-6
(twin otte) dilakukan untuk
C. PEMBATASAN membuka isolasi daerah yang
MASALAH meningkat perekonomiannya. Jumlah
Dari beberapa identifikasi masalah penumpang di tahun 2014 yaitu
seperti di atas, maka penulis sekitar 72,6 juta penumpang.
membatasi masalah pada : simulasi
rancangan kontrol dan monitoring Untuk mewujudkan hal tersebut di
tekanan udara jarak jauh pada tabung atas, maka perlu ditunjang dengan
kompresor agar selalu terjaga pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang
batas tekanan udara yang telah professional dalam menjalankan
diatur. tugas yang menjadi tanggung
jawabnya.
D. PERUMUSAN MASALAH
Dengan adanya sumber daya
Bagaimana rancangan simulasi
manusia yang dapat diandalkan,
kontrol dan monitoring tekanan
diharapkan dapat memaksimalkan
udara jarak jauh.
untuk hasil dari seluruh peralatan

90
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

fasilitas penunjang operasional AT500LB5174 kapasitas 850 KVA


keselamatan penerbangan secara di Bandar Udara International
langsung maupun fasilitas untuk Soekarno-Hatta.
pelayanan umum.
Karena genset merupakan catu daya
Dalam pengelolaan suatu Bandar cadangan maka kesiapan operasional
Udara semua faktor tersebut dari genset tersebut tersebut harus
seharusnya mendapat perhatian yang dapat diandalkan. Apabila terjadi
sepadan. Permasalahan dapat timbul gangguan pada catu daya utama atau
dalam semua faktor misalnya, tidak terjadi pemutusan dari PLN maka
tersedianya tenaga terampil, catu daya listrik tersebut harus segera
kurangnya dana, peralatan tidak dapat digantikan oleh genset. Dalam
handal, metode pengoperasian dan pengoperasian genset sebelum
perawatan serta perbaikan yang mengidupkan mesin diesel sampai
kurang tepat. Permasalahan tersebut dengan mensuplai ke beban-beban,
bila dikaitkan dengan operasional harus benar-benar memperhatikan
keselamatan penerbangan merupakan peraturan yang berupa prosedur dan
suatu kendala dalam mencapai tujuan keselamatan kerja.
pokok dalam dunia penerbangan.
Untuk itu maka perlu ditanggulangi Prosedur yang harus dilaksanakan
oleh teknisi/rekan kerja sebelum
sedini mungkin.
menghidupkan mesin diesel sebagai
Dari sekian banyak faktor yang ada, penggerak generator adalah :
penulis menekankan pembahasan
- Memeriksa volume bahan
mengenai masalah pada faktor
peralatan fasilitas listrik sebagai bakar.
sarana penunjang operasional - Memeriksa minyak pelumas
keselamatan penerbangan di Bandar mesin.
Udara International Soekarno-Hatta.
- Memeriksa keadaan air
Untuk memperlancar tugas pendingin.
operasional di Bandar Udara
Internationa Soekarno-Hatta salah - Memeriksa kondisi accu atau
satunya adalah fasilitas daya listrik memeriksa kondisi tekanan udara.
yang makin handal. Sebagai catu
- Memeriksa sistem kelistrikan.
daya listrik menggunakan dua
sumber tenaga listrik yaitu, sumber - Memeriksa lampu-lampu
tenaga listrik dari PLN sebagai catu indikator.
daya utama dan dari generator set
(genset) sebagai catu daya listrik - Memerikas hubungan dengan
cadangan. Untuk catu daya listrik beban.
cadangan tersedia genset merk
- Dan lain-lain.
ALSTHOM – UNELEC Type

91
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

Start engine dapat dilakukan dengan dapat terjaga dengan batasan yang telah
beberapa cara yaitu dapat dengan ditentukan.
menggunakan batterai dan bisa juga
Adapun komponen-komponen yang
dengan menggunakan tekanan udara. terdapat dalam sistim pneumetik
Start engine dengan menggunakan diantaranya terdapat tabung udara harian
batterai merupakan suatu proses yang memiliki peranan penting dalam
pengubahan energi kimia menjadi sistim pnuematik.
energi listrik yang berupa sel listrik.
Dari beberapa prosedur diatas yang
Pada dasarnya sel listrik terdiri dari
sampai saat ini merupakan kendala yaitu
dua buah logam/ konduktor yang
pada prosedur pemeriksaan tekanan
berbeda dicelupkan ke dalam larutan udara yang ada di dalam tabung harian.
maka akan bereaksi secara kimia dan Jika hasil pemeriksaan ternyata tekanan
menghasilkan gaya gerak listrik antara udara berkurang maka pelaksanaan
kedua konduktor tersebut. Proses
pengisian udara bisa dilakukan secara
pengisian batterai dilakukan dengan cara otomatis atau secara manual yang
mengalirkan arus melalui sel-sel dengan dilakukan oleh teknisi dengan cara
arah yang berlawanan dengan aliran arus turun ke ruang genset dan kompresor
dalam proses pengosongan sehingga sel
melakukan proses pengisian udara ke
akan dikembalikan dalam keadaan dalam tabung kompresor.
semula. Batterai yang digunakan pada
sistem otomatis generator set yang Dengan demikian fungsi tabung udara
berfungsi sebagai sumber arus DC yang harian sangat penting sebagai
digunakan. Udara merupakan sumber penampung udara yang selalu siap untuk
daya alam dan sangat mudah didapatkan digunakan. Dalam penulisan ini penulis
sehingga pada realisasi dan aplikasi ingin menyampaikan keadaan saat ini di
teknik sekarang ini udara banyak Bandar Udara International Soekarno-
digunakan sebagai penggerak untuk Hatta. Generator set atau biasa disebut
mengintrol peralatan dan komponen- genset adalah sebuah mesin penggerak
komponen yang kita kenal sekarang sebagai pembangkit listrik cadangan.
dengan PNEUMATIK pneumetik Dan genset di Bandar Udara
berasal dari kata Yunani : pneuma = Internationa Soekarno-Hatta mempunyai
udara. Jadi pneumetik adalah ilmu yang kapasitas genset yang terdiri dari genset
berkaitan dengan gerakan maupun teknik merk ALSTHOM - UNELEC
kondisi yang berkaitan dengan udara. Type AT500LB5174 kapasitas 3 x 850
Perangkat pneumetik bekerja dengan KVA dan genset priority merk
memanfaatkan udara yang ALSTHOM – UNELEC type
dimampatkan. Dalam hal ini udara yang AT500LB71 kapasitas 3x1600KVA,
dimampatkan akan didistribusikan pengoperasiannya harus disertai dengan
kepada sistem yang ada sehingga kehandalan. Dalam hal ini penulis
kapasitas sistem terpenuhi. mencoba memaksimalkan dalam
pendistribusian udara untuk start engine kebutuhan genset, yaitu dalam cadangan
genset sangatlah penting. Sehingga pengisian udara dan monitoring tekanan
diperlukannya monitoring tekanan udara udara untuk start engine genset itu
agar tekanan udara pada tabung udara sangat penting, kondisi saat ini yang
ada di Bandar Udara International

92
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

Soekarno-Hatta yaitu memonitoring udara secara terpusat, untuk itu perlu


secara manual dengan cara kerja teknisi diidentifikasi permasalahan sebagai
mendatangi satu persatu tabung udara berikut:
dan melihat kondisi tekanan udara pada
regulator tabung kompresor. 1. Apakah pemeriksaan tekanan
udarara masih dilakukan teknisi secara
Bersama dengan perkembangan manual?
teknologi dan pengetahuan tentang
elektronika, maka penulis mencoba 2. Apakah kondisi udara di dalam
merancang untuk kontrol dan tabung udara bisa selalu dalam keadaan
monitoring tekanan udara jarak jauh penuh, sehingga siap untuk
agar dapat melakukan pengecekan dioperasionalkan setiap saat?
tekanan udara secara terus menerus.
3. Bagaimana merancang kontrol
Agar tetap terjaganya tekanan udara, dan monitoring tekanan udara jarak jauh
maka penulis mencoba untuk merancang pada tabung kompresor?
suatu sistim untuk kontrol dan
monitoring tekanan udara jarak jauh.
Dengan bersumber dari latar belakang
diatas, penulis tertarik untuk menyusun
tugas akhir dengan judul: “SIMULASI
KONTROL DAN MONITORING
C. PEMBATASAN MASALAH
TEKANAN UDARA JARAK JAUH
PADA GENSET TEKNIK DI MPS 1 Dari beberapa identifikasi masalah
BANDAR UDARA SOEKARNO- seperti di atas, maka penulis membatasi
HATTA “.Diharapkan pencatatan data masalah pada : simulasi rancangan
secara terpusat dapat memperkecil kontrol dan monitoring tekanan udara
kegagalan pada start engine genset. jarak jauh pada tabung kompresor agar
selalu terjaga pada batas tekanan udara
yang telah diatur.
B. IDENTIFIKASI MASALAH

Seperti yang telah disebutkan di atas


D. PERUMUSAN MASALAH
keberhasilan operasional suatu Bandar
Udara tidak lepas dari kesiapan genset Bagaimana rancangan simulasi kontrol
yang dapat menyalurkan tanaga listrik dan monitoring tekanan udara jarak
dan catu daya cadangan untuk melayani jauh.
peralatan yang berkaitan langsung
dengan keselamatan penerbangan
maupun peralatan pendukung
operasional suatu Bandar Udara.

Dari uraian latar belakang seperti yang


disajikan diatas dapat diidentifikasikan
agar pembahasan nantinya bagaimana
cara untuk mengatasi masalah pada
sistim kontrol dan monitoring tekanan

93
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

E. MAKSUD DAN TUJUAN dengan cara teknisi harus mengecek


PENULISAN sendiri secara langsung ke ruang genset.
RUANG GENSET
1. Maksud Penulisan
regulator
a. Upaya untuk mengatasi serta
mengantisipasi kelalaian teknisi dalam

TABUNG UDARA
memelihara tekanan udara agar dapat
selalu terjaga dengan batas tekanan yang
telah di atur.

b. Dengan rancangan ini


bermaksud membantu teknisi dalam KOMPRESOR RELAY

memelihara tekanan dengan batas


tekanan yang telah di atur. Catu Daya
PLN
220VAC
2. Tujuan Penulisan

a. Dengan adanya rancangan Gambar III.1 block diagram kondisi


kontrol dan monitoring tekanan udara saat ini
jarak jauh ini dapat dapat mengatasi ( Sumber : Penulis )
permasalahan yang terkait.

b. Dengan adanya rancangan ini


dapat memudahkan teknisi untuk 2. Kondisi Yang diharapkan
bekerja pada saat memelihara tekanan Kondisi yang diiharapkan untuk
udara, tanpa dengan cara teknisi harus kontrol dan monitoring tekanan udara
turun ke ruang genset untuk melakukan pada tabung kompresor dapat dilakukan
perawatan tekanan udara, namun cukup secara jarak jauh, tanpa harus teknisi
memberi perintah kepada sistem melalui turun langsung ke ruang genset.
PC yang tersedia di ruang kontrol teknisi Simulasi kontrol dan monitoring
listrik. tekanan udara secara jarak jauh ini
dilakukan dengan pemprograman
Microsot Visual Basic 6.0 melalui
sebuah PC dan di dukung oleh
METODOLOGI PERANCANGAN microcontroller ATmega16 yang berada
di motherboard. (gambar : III.2 block
A. DESAIN PERANCANGAN diagram kondisi yang diharapkan).
1. Kondisi Saat Ini
Pada saat ini di Bandara Udara
International Soekarno-Hatta
mempunyai enam unit genset dan
mempunyai 18 buah tabung udara yang
masing-masing tabung udara diisi oleh 4
kompresor yang siap menyuplai udara
ke setiap tabung udara. Kondisi saat ini
untuk kontrol dan monitoring tekanan
udara masih dilakukan secara manual

94
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

RUANG GENSET
RUANG MIKROKONTROLLER
yang Diiharapkan
( Sumber : Penulis )
Kabel Simulasi rancangan kontrol dan
kontrol RUANG KONTROL
monitoring tekanan udara secara jarak
Kabel kontrol
SENSOR jauh ini yaitu sensor tekanan LCD yang akan
TEKANAN
TABUNG UDARA
UDARA
mengukur
MIKROKONTROLLER Kabel RS232
tekanan udara di dalam
PC
Kabel
Atmegatabung
16 udara harian secara terus
kontrol
Kabel
kontrol
menerus, Kabeldata kontrol pengukuran
LED yang
Board dihasilkan oleh sensor akan diproses
Relay
oleh mikrokontroller dengan
membandingkan level pada regulator
KOMPRESOR RELAY dan akan dirubah menjadi sebuah
data dalam bentuk angka digital
Catu daya PLN
dalam satuan bar. Pengolahan data
220VAC akhir oleh mikrokontroller akan
ditampilkan pada tampilan LCD.
Gambar III.2 Block Diagram Kondisi
RANCANGAN DAN 220 VAC. Microcontroller
IMPLEMENTASI ATmega16 mendapatkan input
tegangan dari PC sebesar 5VDC.
A. GAMBARAN UMUM
SISTEM RANCANGAN

Dengan teori dasar yang telah B. TAHAPAN RANCANGAN


dijelaskan pada BAB II maka pada Dalam merancang simulasi ini
BAB ini akan dijadikan acuan dalam penulis terlebih dulu membuat
penjelasan cara kerja simulasi diagram kontrol dan monitoring
rancangan kontrol dan monitoring tekanan udara secara jarak jauh.
tekanan udara secara jarak jauh yang Untuk sistem kontol dan monitoring
berbasis PC. Untuk sumber di rancang langsung pada Visual
tegangan kompressor yang Bassic 6.0.
digunakan bekerja pada tegangan

Kabel
kontrol 3
1 LCD
SENSOR
Kabel Kabel RS232
TEKANAN kontrol Kabel PC
TABUNG UDARA

UDARA kontrol
5
MIKROKONTROLLER
Kabel kontrol
Atmega 16
Kabel kontrol Kabel kontrol
4
Board
2 LED
Relay
Kabel
kontrol
KOMPRESOR RELAY

Catu daya PLN


220VAC

Gambar IV.1 simulasi kontrol dan monitoring tekanan udara jarak jauh

95
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

1. Perangkat Keras (Hardare) Basic bahwa simulasi rancangan


a. Catu Daya ( Power kontrol dan monitoring tekanan
Supply) udara jarak jauh ini beroperasi
Untuk catu daya secara otomatis atau manual.
mikrokontroler langsung Untuk mode otomatis
mendapat catu daya dari PC pada simulasi rancangan ini
menggunakan kabel USB to kompresor akan on dan off
serial dengan output 5Vdc yang secara otomatis. Untuk mode
langsung masuk ke manual pada simulasi rancangan
mikrokontroler, LCD, dan ini kompresor akan on jika
komponen lain. tombol on pada PC kemudian
b. Rangkaian Kontrol kompresor akan off secara
Input 5VDC/Vcc pada otomatis. Semua itu diatur oleh
microcontroller dan board relay yang ada pada port
memberikan sinyal “1” pada D. dan menggunakan pin ke 5
port USB yang akan atau ke 7.(gambar : III.2

memberikan indikasi di Visual rangkain kontrol)

Gambar IV.2 Rangkaian Kontrol dan monitoring tekanan udara jarak jauh
(Sumber : penulis)

c. Komputer Monitor : SVGA


Untuk membuat rancangan program Sistem operasi : Microsoft
aplikasi kontrol dan monitoring tekanan windows 9x/ME/NT/XP
udara jarak jauh diperlukan sebuah unit Penulis dalam melakukan
computer dengan spesifikasi : rancangan ini menggunakan sebuah unit
Prosesor : Intel komputer dengan spesifikasi dibawah ini
platinum/Celeron/AMD 133Mhz :
RAM : 16 Mbyte Prosesor : Intel (R) core
VGA memory : 4 Mbyte ™ i3 CPU
Harddisk : 4.3 Gbyte RAM : 2 Gbyte

96
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

Harddisk : 10Gbyte e. Board Relay 2 channel 5Vdc


Sistem operasi : Windows 7 10A
d. Kabel USB to Serial Merupakan saklar elektronik yang dapat
Merupakan kabel koneksi antara PC ke on / off kompresor. Yang di kontrol
mikrokontroler yang mendapatkan input melalui Misrosoft Visual Basic 6.0.

dari PC sebesar 5vdc.

Gambar IV.3 Board Relay 2 channel


( Sumber : datasheet board relay 2 channel.pdf )
f. Rangkaian Tampilan LCD - Dapat dialamati dengan mode 4-
LCD ( Liquid Crystal Display ) bit dan 8-bit.
adalah suatu jenis media tampil yang - Dilengkapi dengan back light.
menggunakan Kristal cair sebagai Untuk menampilkan perubahan
penampil utama. LCD digunakan dari tinggi level udara pada tabung
diberbagai bidang untuk alat-alat kompresor maka diperlukan suatu media
elektronik. LCD ini juga berungsi yang dapat memberikan tampilan berupa
sebagai penampil yang nantinya akan informasi mengenai level tekanan udara
digunakan untuk menampilkan status di tabung kompresor yaitu LCD 16x2
kerja suatu alat. .Pada rancangan ini, digunakan LCD
Penulis memilih komponen ini sebagai media tampilannya. Jenis LCD
dikarenakan memiliki spesifikasi yang digunakan dalam rangkaian ini
sebagai berikut : yaitu LCD type M1632. Pemilihan dari
- Terdiri dari 16 karakter dan baris. type LCD ini didasarkan atas
- Mempunyai 192 karakter kemudahan dalam pemasangan dan
tersimpan. hanya diperlukan sebuah komponen
- Terdapat karakter generator yaitu berupa variabel resistor untuk
terprogram. memberikan tegangan kontras pada
matriks.

97
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

Gambar IV.4 Skematik Rangkaian LCD 16 x 2”


( Sumber : Penulis )

Gambar IV.5 Rangkaian LCD dengan Mikrokontroler


( Sumber : Penulis )
Adapun konfigurasi dari pin – pin LCD 16 x 2” memiliki 16 buah pin dengan
fungsi masing masing seperti pada tabel di bawah ini :

No. Pin Nama Pin Level Keterangan


1 VSS 0V Ground
2 VDD 5V Tegangan Supply untuk LCD
3 V0 Variabel Tegangan pengatur kontras layar
LCD
4 RS H/L L = Instruction Code
H = Data karakter

98
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

5 R/W H/L H = Read Data LCD


L = Write Data LCD

6 E H,H -> L Chip Enable Signal / Clock

7 DB0 H/L Data Bit 0


8 DB1 H/L Data Bit 1
9 DB2 H/L Data Bit 2
10 DB3 H/L Data Bit 3
11 DB4 H/L Data Bit 4
12 DB5 H/L Data Bit 5
13 DB6 H/L Data Bit 6
14 DB7 H/L Data Bit 7
15 BLA 4,2 V – 4,6 V Kaki + Led untuk Back Light
16 BLK 0V Kaki + Led untuk Back Light

Tabel IV. 1 Nama – nama Pin padaLCD 16 x 2”


( Sumber : Datasheet LCD 16 x 2” )

Keterangan Tabel pin – pin LCD : dapat ditransfer dari dan menuju
 Pin 1 dan 2 modulnya.
Merupakan sambungan catu daya, Vss  Pin 5
dan Vdd. Pin Vdd dihubungkan dengan Pin ini merupakan Read/Write (R/W),
tegangan positif catu daya, dan Vss pada untuk memfungsikan sebagai perintah
0 V atau ground. Meskipun data write, maka R/W low atau menulis
menentukan catu 5 Vdc, menyediakan karakter ke modul. R/W high untuk
6V dan 4,5 V yang keduanya bekerja membaca data karakter atau informasi
dengan baik, bahkan 3V cukup untuk dari register-nya.
beberapa modul.  Pin 6
 Pin 3 Enable (E), input ini digunakan untuk
Pin 3 merupakan pin control Vee, yang mentransfer actual dari perintah atau
digunakan untuk mengatur kontras karakter antara modul dengan hubungan
display. Pin ini dihubungkan dengan data. Ketika menulis ke display, data
tegangan yang bisa dirubah untuk ditransfer hanya pada perpindahan high
memungkinkan pengaturan terhadap atau low.
tingkat kontras display sesuai dengan  Pin 7 – 14
kebutuhan. Pin 7 sampai 14 adalah delapan jalur
 Pin 4 data/data bus (DB0 sampai DB7)
Pin ini merupakan Register Select (RS), dimana data dapat ditransfer ke dan dari
masukan yang pertama dari tiga display.
command control input. Dengan  Pin 16
membuat RS menjadi high, data karakter

99
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

Pin 16 dihubungkan ke dalam tegangan LED yang penulis gunakan


5 V untuk memberi tegangan dan yaitu diode yang memiliki input 5VDC
menghidupkan lampu latar/Back Light dan memancarkan cahaya apabila dialiri
LCD. oleh aliran listrik. Segment ini dapat
dipakai sebagai dasar untuk membuat
g. Rangkaian Indikator LED display, adapun warna yang dihasilkan
LED ( Light Emitter Diode ) oleh LED ini adalah warna yang
diinginkan

Gambar IV.6 Pin Light Emitter Diode


(Sumber : Datasheet LED.pdf)

Pada rancangan alat ini, terdapat jenis relay HKE HRS4H – S – DC5V
rangkaian indikator LED. Dimana yang memiliki beberapa kriteria sebagai
fungsi dari indikator LED untuk berikut :
menunjukkan batas level udara yang ada o Menggunakan tegangan rendah, 5V,
di dalam tangki harian. Adapun tiga sehingga dapat langsung dihubungkan
kategori keadaan yang digunakan dalam pada sistem mikrokontroler.
rangkaian LED ini yakni : keadaan o Memiliki daya tahan sampai dengan
tangki maksimum dan minimum. 10A
Rangkaian ini menggunakan 2 o Tipe relay adalah SPDT (Single
bauh LED untuk mengindikasikan level Line Pole Double Throw) : 1
volume udara pada tangki harian. LED COMMON, 1 NC (Normally Close),
akan menyala apabila terjadi kenaikan dan 1 NO (Normally Open)
atau perubahan volume dari udara o Dilengkapi dengan rangkain
ataupun sebaliknya. penggerak dengan level tegangan TTL
h. Rangkaian Relay Pengendali sehingga dapat di kendalikan oleh
Kompresor mikrokontroler.
Relay ini berfungsi sebagai saklar Rangkaian relay pengendali kompresor
elektronik yang dapat menghidupkan / pada rancangan tampak seperti pada
mematikan peralatan elektronik ( motor gambar berikut :
pompa ). Relay yang digunakana adalah

100
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

Gambar IV.6 Rangkaian Relay Pengendali kompresor dengan Mikrokontroler


( Sumber : Penulis )

Pada rangkaian diatas, untuk menyebabkan tegangan di kolektor


menghubungkan rangkaian dengan 220 menjadi 0 volt, keadaan ini akan
V AC digunakan relay. Relay mengakibatkan relay aktif. Sebaliknya
merupakan salah satu komponen jika transistor tidak aktif, maka kolektor
elektronik yang terdiri dari lempengan tidak terhubung ke emitor, sehingga
logam yang berfungsi untuk tegangan pada kolektor menjadi 5 volt,
menghasilkan medan magnet. Pada keadaan ini menyebabkan relay tidak
rangkaian digunakan relay 5 volt, ini aktif.
berarti jika positif relay (kaki 1) Kumparan pada relay akan
dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt menghasilkan tegangan singkat yang
dan negatif relay (kaki 2) di hubungkan besar ketika relay dinon-aktifkan dan ini
ke ground, maka kumparan akan dapat merusak transistor yang ada pada
menghasilkan medan magnet, dimana rangkaian ini. Untuk mencegah
medan magnet akan menarik logam kerusakan pada transistor tersebut
yang mengakibatkan saklar (kaki 3) sebuah dioda dihubungkan ke relay
terhubung ke kaki 4. Dengan demikian, tersebut. Dioda dihubungkan secara
jika kita gunakan kaki 3 dan kaki 4 pada terbalik sehingga secara normal dioda
relay sebagai saklar untuk ini tidak menghantarkan. Penghantaran
menghidupkan / mematikan motor hanya terjadi ketika relay dinon-
pompa dengan cara mengaktifkan atau aktifkan, pada saat ini arus akan terus
menon-aktifkan relay. mengalir melalui kumparan dan arus ini
Untuk mengaktifkan atau akan dialirkan ke dioda. Tanpa adanya
menon-aktifkan relay digunakan dioda arus sesaat yang besar akan
transistor tipe NPN. Pada gambar dapat mengalir ke transistor, yang dapat
di lihat bahwa negatif relay menyebabkan kerusakan pada transistor.
dihubungkan ke kolektor dari transistor
NPN, ini berarti jika transistor dalam
keadaan aktif maka kolektor akan
terhubung ke emitor dimana emitor
langsung terhubung ke ground yang

101
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol.10 No.1 Februari 2015 : Hlm. 1-103

i. Perhitungan Penggunaan Relay untuk Kompresor


Diketahui spesifikasi motor pompa: Spesifikasi Relay yang
dipakai
V : 220 V V : 5 V – 24 V DC
P : 18 W I : 100 mA – 10 A
Cos Phi : 0,85 P : 36 W

Untuk mengetahui besar arus yang dibutuhkan pompa untuk bisa mengalirkan
udara ke tangki harian dengan rumus :
P =V x I x cos  …. (II.25)
maka,
I =P / V x cos 
= 18 / 220 x 0,85
= 0,1 A

j. Perhitungan Volume udara pada Tabung Harian

15cm
d

50 cm

Gambar IV. 8 Bentuk simulasi Tabung kompresor


( Sumber : Penulis )

Untuk mendapatkan nilai dari volume Jari – jari tabung


kapasitas udara pada tangki harian = 7.5 cm
menggunakan rumus sebagai berikut:  Untuk volume udara pada saat kondisi
Dik : Tinggi maksimum :
tabung  V = .r2.t
= 50 cm = 3,14 . 7.52 . 50
= 3,14 . 56.25 . 50
Diameter tabung = 0,883 m3
= 15 cm = 883 dm3

102
Simulasi Kontrol Dan Monitoring Tekanan …. (R.B Budi Kartika W, S.SiT, S.Pd)

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

A. KESIMPULAN Raswari. Perencanaan dan


Dari keseluruhan rangkaian
Penggambaran Sistem Perpipaan,
dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Sensor yang digunakan adalah sensor penerbit : Penerbit Universitas Indonesia
MPX5100AP untuk kendali terhadap
tekanan udara dalam tabung penyedia. (UI-Press)
Sensor tekanan udara akan bekerja pada
saat tekanan dalam tabung 0.81 bar, dan Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. Mekanikal
sensor akan memerintahkan rangkaian
untuk off pada saat tekanan udara dalam Elektrikal (lanjutan), penerbit : C.V
tabung 0.99 bar. Maka dengan adanya
rancangan simulasi kontrol dan Andi Offset (penerbit Andi) Yogyakarta.
monitoring tekanan udara jarak jauh,
dapat diterapkam dilapangan dan Datasheet ATmega 16.pdf
mempermudah kerja teknisi listrik
dalam mengontrol dan memonitoring
tekanan udara jarak jauh. Datasheet MPX5100AP.pdf

B. SARAN Datasheet LCD.pdf


Adapun saran untuk Simulasi
rancangan kontrol dan monitoring
Datasheet
tekanan udara jarak jauh adalah sebagai
berikut : 2_channel_5V_10A_relay_module.pdf
1. Untuk penerapan di Bandar
udara Soekarno-Hatta, sensor
tekanan udara yang di pasang http://www.pipafiletipe:pdf.com
perlu ditambahkan disesuaikan
dengan kebutuhan di Main http://www.jenisjenispipafiletipe:pdf.co
Power Station 1 Bandar Udara
Soekarno-Hatta. m
2. Untuk selanjutnya diharapkan
simulasi ini mampu melalukan
start engine sebanyak 3 kali
dengan menggunakan sensor
tekanan udara dengan level dan
range yang lebih besar.
3. Perlu dipastikan sambungan
kabel/plug adalah sempurna/
tidak bad contact.

103

Anda mungkin juga menyukai