OVERVIEW
RIENNA OKTARINA
rienna.oktarina@gmail.com
rienna.oktarina@binus.edu
Ilustrasi Balanced Scorecard
} Berbeda dengan laporan keuangan, BSC tidak hanya memotret
kinerja masa lampau, tetapi juga masa kini dan masa depan, serta
menjaga keseimbangan yang satu dengan yang lainnya.
} Laporan keuangan diibaratkan kaca spion yang memungkinkan
untuk melihat kejadian dimasa lalu.
} BSC dapat diibaratkan sebagai dashboard mobil yang terdiri dari
berbagai panel yang memungkinkan untuk melihat berbagai hal.
Definisi ‘BALANCED’
} Balanced berarti seimbang, artinya BSC adalah alat
manajemen untuk menjaga keseimbangan atara:
} Indikator finansial dan non-finansial
} Indikator kinerja masa lampau, masa kini, dan masa depan.
} Indikator internal dan eksternal
} Indikator yang bersifat Leading (cause/drivers) dan Lagging (effect/otcome)
5. Sasaran Strategis (SS), suatu pernyataan yang ringkas dan padat
yang menjelaskan apa yang harus dengan sebaik-baiknya dilakukan
oleh organisasi, dalam rangka eksekusi strategi.
Istilah dalam Balanced Scorecard [2]
} Peningkatan nilai bagi pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan berbagai keuntungan atau manfaat yang akan diperoleh
pelanggan dari produk ayau jasa yang diberikan perusahaan. Hal ini
dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pelayanan purna jual,
membuat produk yang user friendly, memperpanjang waktu garansi
produk.
2. Perspektif Pelanggan
} Customer intimacy, adalah produk-produk yang dibuat spesial dan tidak
masal, dan disesuaikan dengan keinginan pelanggannya. Sehingga pasarnya
sangat spesifik dan produknya bernilai tinggi. Contoh VERTU.
2. Perspektif Pelanggan [2]
Develop New Product Sell & Deliver & After Sales Environment
Product Manufacturing Marketing Distribution Service Saftey & Health
Kesimpulan/Rekomendasi
Tahap 1 a: Klarifikasi Misi
Kesimpulan/rekomendasi
Tahap 2: Tujuan
1. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai
2. Tujuan dalam BSC berlandaskan empat perspektif
sebagai bagian faktor lingkungan strategis internal
eksternal penting yang berpengaruh kuat
3. Tujuan dalam organisasi bisnis tergambar dalam
tujuan perspektif keuangan
4. Tujuan dalam organisasi publik tergambar dalam
tujuan perspektif pelanggan.
Pengertian:
Tujuan Akhir
q Perspektif
Pelanggan
q Perspektif
Keuangan
q Perspektif
proses layanan
} Untuk menjaga agar jumlah SS ini tidak melebihi 12, perlu
diprioritaskan SS yang utama saja. Rencana kerja yang bersifat
lebih taktis, sebaiknya dimasukkan kedalam daftar Inisiatif.
Tahap 5b: Pedoman Penulisan Sasaran
Trategis
} Dalam menulis SS, dianjurkan agar kalimatnya diawali dengan kata
kerja bentuk aktif yang bernuansa peningkatan. Misalnya:
} Meningkatkan è ‘meningkatkan kepuasan pelanggan
} Mengurangi è mengurangi kekuhan/komplain pelanggan
} Mengembangkan è mengembangkan kompetensi karyawan
} Mencapai è mencapai target penjualan per tahun
} Memperbaiki è memperbaiki citra perusahaan
} SS juga dapat dituli dengan menggunakan kata benda yang
dirangkai dengan kata sifat yang bertujuan untuk menunjukkan
keadaan yang ditingkatkan/diperbaharui/diperbaiki
} Iklim kerja yang kondusif
} Pemanfaatan anggarang yang optimal
} Citra perusahaan yang baik
Tahap 5c: Format Sasaran Strategis
Tahap 6: Tolok Ukur Kinerja
} Tolok ukur dalam BSC menggunakan Indikator Kinerja Utama
(IKU)
} Indikator dari tiap sasaran strategis terdiri dari indikator hasil
(outcome) dan indikator pendorong atau pemacu kinerja
} Ukuran perspektif keuangan mengindikasikan:
Growth (pertumbuhan), efisiensi Sustain Stage (Bertahan), dan
Harvest (Panen).
} Ukuran Perspektif Pelanggan mengindikasikan:
“tingkat kepuasan pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan,
pelanggan baru, loyalitas pelanggan, citra, dan reputasi
organisasi”.
} Ukuran Perspektif Proses Bisnis Internal, mengindikasikan:
“proses inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk
atau jasa”.
} Ukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan,
mengindikasikan: tingkat produktivitas, tingkat kompetensi
pegawai, kemampuan sistem informasi.
Tahap 6a: Jenis KPI atau IKU
} KPI Eksak adalah ukuran yang ideal untuk mengukur hasil
pencapaian SS yang diharapkan (measure result) è mengukur hasil,
mis: survey kepuasan pelanggan.
} KPI Proksi adalah indikator yang mengukur hasil tidak dengan cara
langsung, tetapi lewat sesuatu yang mewakili hasil tersebut è
mengukur hasil, mis: Jumlah keluhan pelanggan.
} KPI Aktivitas adalah KPI yang mengukur jumlah, biaya dan waktu
dari kegiatan-kegiatan (measure activities) yang berdampak pada SS
è mengukur aktivitas atau output mis: survey jumlah customer
gathering, rasio jumlah staf/pelanggan.
} KPI Proyek merupakan KPI yang kualitasnya terendah dibanding KPI
lainnya, karena tidak mengukur kemajuan pencapaian KPI secara
langsung, tetapi hanya mengukur progres kemajuan dari program
inisiatif yang telah dicanangkan è mengukur progres proyek (sesuai
anggaran, waktu dan spesifikasi), mis: survey penyelesaian
pembangunan call centre, penyelesaian proyek CRM.
Tahap 6b: KPI atau IKU yang Ideal
YELLOW
RED 50 GREEN
75
Score: 93,50
0 100
Tahap 11: Rekomendasi Kebijakan
Organisasi (RKO)
} Skor
total 93,50 dalam lingkungan
warna hijau untuk metode dashboard.
} Mempertahankan tingkat pencapaian
target
} Peningkatan
skor total yang lebih
besar, terutama untuk bagian target
tertentu yang masih dapat dipacu.
CONTOH KASUS: PT. RUMAH LILIN
VISI: Menjadi produsen lilin terinovatif di Indonesia serta memberikan
pelayanan dan produk lilin berkualitas internasional.
Pelanggan
yang setia
Perspektif
Pelanggan
Pelayanan yang
amah dan
Perspektif
= Sasaran Strategis menguasai produk
Pembelajaran &
Pertumbuhan
BALANCED SCORECARD: PT. RUMAH LILIN
Peta Strategi Objective KPI Target
Profit yang
·∙
Profit yang ·∙
ROI (return on
meningkat ·∙
15%
meningkat investment)
Perspektif
Finansial
Pelayanan yang
Perspektif amah dan ·∙
Meningkatkan
menguasai produk ·∙
Indeks kompetensi ·∙
4 (skala penilaian
keahlian dan
Pembelajaran & karyawan 1-5)
perilaku karyawan
Pertumbuhan
CASCADING
BALANCED SCORECARD
Rienna Oktarina
rienna.oktarina@binus.edu, rienna.oktarina@gmail.com
CASCADING BSC
} Setelah Strategy Map dibuat, Strategy Map ini harus
‘diturunkan’ dan diselaraskan sampai tingkat divisi,
bahkan ke tingkat individu.
} Hal ini dilakukan agar Strategy Map tersebut dapat
dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait dalam
organisasi.
} Proses penurunan dan penyelarasan ini biasa dikenal
dengan istilah ‘cascading’.
} Keselarasan ini penting sekali karena yang
melaksanakan strategi-strategi itu adalah divisi-divisi
yang terkait, dan pada akhirnya adalah individu-
individu didalam divisi tersebut.
CASCADING BSC
1. Analisis Tujuan divisi, dapat dilakukan dengan menganalisis Visi dan Misi Divisi
2. Relevansi Divisi, mengidentifikasi kontribusi dan pengaruh divisi terhadap
Strategy Map perusahaan.
3. Identifikasi “pelanggan” divisi
4. Identifikasi tugas pokok (proses inti) divisi
5. Identifikasi harapan pelanggan, lakukan tabulasi outpu, pelanggan dan
ekspektasi pelanggan.
6. Cascading SS perusahaan ke divisi
7. Memperhatikan isu-isu lokal
8. Konsolidasi dan tes logika, dilakukan proses penyusunan Strategy Map Divisi
9. Memilih KPI, mengidentifikasi dan mendefinisikan KPI untuk setiap SS
10. Menentukan target KPI dan inisiatif strategis untuk setiap SS
CONTOH KASUS: PT. RUMAH LILIN
VISI: Menjadi produsen lilin terinovatif di Indonesia serta memberikan
pelayanan dan produk lilin berkualitas internasional.
Pelanggan
yang setia
Perspektif
Pelanggan
Pelayanan yang
amah dan
Perspektif
= Sasaran Strategis menguasai produk
Pembelajaran &
Pertumbuhan
ANALISIS VISI & MISI: PT. RUMAH LILIN
Pelanggan
yang setia
Perspektif
Pelanggan
LANGKAH 3
IDENTIFIKASI TUGAS POKOK DIVISI
LANGKAH 4
TABULASI OUTPUT, PELANGGAN & HARAPAN
PELANGGAN
LANGKAH 5
CASCADING SS PERUSAHAAN KE DIVISI
MEMPERTIMBANGKAN ISU-ISU LOKAL
Perspektif Perspektif
Pelanggan Kompetisi Finansial Pemanfaatan
Lingkungan
karyawan yang kerja kondusif Anggaran yang
tinggi Optimal
Perspektif
Proses Bisnis
Internal Peningkatan Memperbaiki Meningkatkan
budaya kerja di perencanaan karier keahlian dan
perusahaan untuk seluruh perilaku karyawan
jenjang
Perspektif
Pembelajaran &
Pertumbuhan Kompetisi
Implementasi
karyawan yang
manajemen
tinggi
perubahan
LANGKAH 6 & 7
KONSOLODASI DAN TES LOGIKA
Perspektif
Proses Bisnis
Internal Peningkatan Memperbaiki Meningkatkan
budaya kerja di perencanaan karier keahlian dan
perusahaan untuk seluruh perilaku karyawan
jenjang
Perspektif
Pembelajaran &
Pertumbuhan Kompetisi
Implementasi
karyawan yang
manajemen
tinggi
perubahan
MEMILIH KPI
LANGKAH 9
MENENTUKAN TARGET & INISIATIF
STRATEGIS
LANGKAH 10
BALANCED SCORECARD: PT. RUMAH LILIN
Peta Strategi Objective KPI Target
Profit yang
·∙
Profit yang ·∙
ROI (return on
meningkat ·∙
15%
meningkat investment)
Perspektif
Finansial
Pelayanan yang
Perspektif amah dan ·∙
Meningkatkan
menguasai produk ·∙
Indeks kompetensi ·∙
4 (skala penilaian
keahlian dan
Pembelajaran & karyawan 1-5)
perilaku karyawan
Pertumbuhan
SEKIAN