Anda di halaman 1dari 1

MATA LUKA SENGKON KARTA dapat untung Bisa jadi

Serupa Maskumambang dilipat dan ditabung Rencana pembantaian lima tahun

Pupuh mengantarkan wejangan hidup 1974 tanah air yang kucinta Ditahun-tahun berikutnya
Kecapi dalam suara sunyi menyendiri Berumur dua puluh sembilan tahun Kudapati penembak misterius
Waktu yang muda bagi berdirinya sebuah negara Tak ada salah apalagi benar
Pupuh dan kecapi membalut nyeri
Tak ada hukum negara
Menyatu dalam suara genting Lambang garuda
Dasarnya pancasila Pembantaian dimana-mana
Manusia memiliki akal dan budi
Undang-undang empat lima Diburu sampai got dor
Didampingi kodrat hewani
Merajut banyak peristiwa Dimulut dor
Mencapai jalan ilahi
Di kepala
Peralihan kepemimpinan yang mendesak
Inilah maskumambang yang melayang Diikat tali
Bung karno diganti pak harto
Menyelinap ke dasar sanubari Dikafani karung
Dengan dalih keamanan negara
Menembus dunia fana Penguasa punya tahta
Pembantaian enam jenderal satu perwira
Dan abadi Yang tidak ada
Enam jam dalam satu malam
Bisa diada-ada
Terluka, melukai, dilukai, dan luka-luka Mati di lubang tak berguna
Menganga akibat ulah manusia Akulah sengkon yang sakit
Tak ada dalam perang mahabarata
Berusaha mengenang setiap luka
Manusia yang menjalan cerita Bahkan disejarah dunia
Di dada, di punggung
Tuhan yang menetukan akhirnya Hanya disejarah indonesia
Di batuk yang berlapis
Terengah-Engah dalam Tabung dan Selang
Pemusnahan golongan kiri Tuberkulosis
aku seorang petani bojongsari
PKI wajib mati
menghidupi mimpi
dari padi yang di tanam sendiri Pemimpin otoriter
REPELITA
kesederhanaan panutan hidup
Rencana pembangunan lima tahun

Anda mungkin juga menyukai