Anda di halaman 1dari 4

TEMBANG ASMARADHANA

Tembang Asmarada adalah salah satu bentuk sekar macapat.

mempunyai vokaboler dalam teksnya yang meliputi guru lagu, guru gatra dan guru wilangan seperti
dibawah ini:

Sekar Macapat Guru gatra Guru wilangan Guru lagu

Asmarandana 7 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8 a, i, e, a, a, u, a

Isi dari teksnya mengenai perintah-perintah yang mengandung ajaran hidup di dunia

Teks beserta notasi kepatihan :

Asmaradana (laras slendro miring pathet sanga)

ASMARADANA

(Laras Pelog Pathet Nem)

1 2 3 5 5 5 5 5

Ge - ga - ra - ning wong a - kra - mi

5 6 i i2 i i 5 56

Du - du ban - dha du - du ru - pa

3 2 1 5 3 23 1 2

A - mung a – ti pa - wi - ta - ne

2 3 5 5 5 5 2 3 5

Lu - put pi - san ke - na pi - san

2 2 2 2 2 323 1

Yen gam - pang lu - wih gam - pang

ֺ 6
ֺ 1 2 2 2 2 23 12

Yen a - ngel a - ngel ka - lang - kung

1 1 1 1 1 2 3 2 1

Tan ke - na ti - num bas ar - ta

Gegaraning wong akrami


Dudu bandha dudu rupa

Amung ati pawitane

Luput pisan kena pisan

Yen gampang luwih gampang

Yen angel, angel kalangkung

Tan kena tinumbas arta

Lirik Tembang Asmaradana yang lain :

1 2 3 5 5 5 5 5

A - ja tu - ru so - re ka - ki

5 6 i i2 i i 5 56

a - na de - wa ngan - lang ja - gad

3 2 1 5 3 23 1 2

Nyang - king bo –k or ken - ca - na - ne

2 3 5 5 5 5 2 3 5

I - si - ne do - nga te - tu - lak

2 2 2 2 2 323 1

San - dhang ka - la - wan pa - ngan

ֺ 6
ֺ 1 2 2 2 2 23 12

Ya - i - ku ba - ge - an - i - pun

1 1 1 1 1 2 3 2 1

Wong me - lek sa - bar na - ri - ma

Catatan :

Setiap tembang macapat terikat oleh beberapa "aturan" yang membuat berbeda masing-masing yaitu :

· Guru Gatra : Jumlah larik / baris (gatra) setiap satu bait (padha)

Maka guru gatra tembang macapat Asmaradana adalah 6 gatra


· Guru Wilangan : Jumlah suku kata (wanda ) dalam setiap baris (gatra)

Maka guru wilangan tembang macapat Asmaradana adalah 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8, 8.

· Guru Lagu : Huruf vokal terakhir (a, i, u, e, o) setiap akhir baris (gatra)

Maka guru lagu tembang macapat Asmaradana adalah i, a, e/o, a, a, a, a.

· Watak (Tidak terlalu terikat) : "Sifat" setiap tembang, bisa sedih, gembira, senang dsb

Watak Tembang Macapat Asmaradana adalah : Sedih, prihatin dalam asmara, cocok
untuk cerita sedih dan asmara.

Bila guru wilangan dan guru lagu tersebut digabung setiap baris (gatra),

maka guru wilangan dan guru lagu tembang macapat Asmaradana tersebut adalah

8i,8a,8e/o, 8a, 7a. 8a,8a

Tembang Macapat Asmaradhana juga mengandung filosofi kehidupan tersendiri bagi masyarakat Jawa
khususnya

(dalam notasi barat/solmisasi)

6 7 1 3 3 3 3 3

C+ D+ E G+—————-

3 6 7 71 6 6 3 43

G+ C+ D+ E C+ G+ A

Dan seterusnya

Arti teks :

Ayo-ayo bersama di perhatikan

Anak dan cucu jangan melupakan

Jangan gagal dalam hidup

Dan jangan punya kareman

Kepada pepaes dunia

Siang dalu selalu ingat


Bahwa hidup ketemu dengan karma

Unsur waktu

Birama : tidak teratur

Tempo : lambat (+/- largo)

Irama : dalam istilah jawa menggunakan irama merdeka

Unsur bunyi

Nada +/- yang digunakan : C#, D#, E, G#, A, pernah mendengar ditambah F#

Timbre : suara pria

Medium : vokal (solo vokal tampa iringan)

pitch

Tonalitas : nada terkuat C#

Modalitas : hampir atau sama dengan tangga minor asli la = C# yang tidak menggunakan sol dan re

Dinamika : dalam intensitas volume terdapat penekanan pada nada akhir hampir di setiap motif.

Melodi :

Register nada : nada terendah G#= 3(mi rendah), nada tertinggi E= 1 (do tinggi)

Gerakan melodi : melangkah dan melompat

Dimensi melodi : motif dan kalimat/frase

Teksture : monofonis (sebuah suara tunggal maupun melodis yang tunggal tampa iringan)

Anda mungkin juga menyukai