PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
15.Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa ( RKPDes ) Tahun 2016;
C. GAMBARAN UMUM DESA.
Desa Bukit Jering adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Muara
Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimatan Timur. Desa Bukit
Jering memiliki luas wilayah 930 ha. batas-batas wilayah administrasi
Pemerintahan Desa Bukit Jering adalah:
Topografi dan kontur tanah Desa Bukit Jering secara umum berupa Arel
Pertanian berupa kebun dan tegalan. Ketinggian dari atas permukaan laut wilayah
± 1450 m berupa bukit. Suhu rata-rata adalah 30 - 32 . Secara umum sepanjang
tahun mengalami dua musim yaitu musim hujan (Januari-September) dan musim
kemarau (April-Agustus).
a) Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Desa Bukit Jering seluruhnya mencapai 930 ha
dan terdiri dari tanah darat, dan tanah sawah dengan rincian penggunaanya
sebagai berikut :
c) Orbitasi
d) Karakteristik Desa
Desa Bukit Jering merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris,
dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok
tanam terutama sector pertanian dan perkebunan. Sedangkan pencaharian
lainnya adalah, perdagangan dan sektor industri kecil yang bergerak di
bidang kerajian dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan.
BAB II
B. VISI
Visi Adalah Suatu Gambaran Yang Menantang Tentang Keadaan Masa Depan
Yang Diinginkan Dengan Melihat Potensi Dan Kebutuhan Desa.
Untuk Menggambarkan Tentang Tujuan Yang Ingin Dicapai Dalam Jangka
Waktu 6(Enam) Tahun Kedepan, Maka Dibuatlah Visi Desa Bukit Jering Yang
Dituangkan Dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (Rkpdesa) Bukit Jering.
Dengan Mengacu Kepada Rancangan Strategis Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2014 – 2019, Maka Ditetapkan “Visi Desa Bukit Jering“ Adalah
Sebagai Berikut :
Yaitu Suatu Kondisi Masyarakat Desa Bukit Jering Yang Memiliki Budaya,
Etika Dan Estetika, Dalam Penyelenggaraan Pmerintahan, Dan Kemasyarakatan Yang
Aman, Tenteram, Sejahtera Dan Religius. Dengan Kondisi Ideal yang ingin dicapai
sebagai berikut :
1. Desa Bukit Jering Yang Berbudaya, Kondisi Yang Ingin
Dicapai Berupa :
a. Masyarakat Desa Tamasari Yang Memiliki Etika,
Tata Nilai Dan Budaya Serta Etos Kerja Yang Tinggi
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Dan
Kemasyarakatan.
C.MISI
Misi Adalah Langkah Strategis Untuk Mencapai Visi Atau Rumusan Umum
Mengenai Upaya-Upaya Yang Akan Dilaksanakan Untuk Mewujudkan Visi. Dari Visi “
Bukit Jering Berbudaya, Tertib, Sejahtera, Dan Religius “, Maka Misi Yang Kami
Usung Yaitu Sebagai Berikut :
a. Meningkatkan Budaya Kerja Dan Pelestarian Terhadap Seni Budaya
Sunda/Seni Dan Budaya Tradisi Serta Olah Raga.
b. Meningkatkan Tata Kelola Manajemen Pemerintahan Dan Pelayanan
Terhadap Masyarakat Yang Santun Dan Tertib
c. Meningkatkan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat.
d. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.
e. Meningkatkan Derajat Pendidikan Masyarakat.
f. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.
g. Meningkatkan Kualitas Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kebijakan
Kebijakan penyelenggaraan pemerintahan desa pada tahun
2018berpedoman pada hak asal usul desa dan Peraturan perundang – undangan
yang berlaku, adapun kebijakan tersebut antara lain :
a. Bidang Penyelenggaran Pemerintahan
1. Pemberian siltap dan tunjangan
2. Menganggarkan Operasional Kantor
c. Tunjangan BPD
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Anggota ( 4 orang )
2. Operasional Perkantoran
3. Operasional RT/RW ( Insentif 24 Orang Ketua RT dan RW)
4. Operasional BPD
5. Musyawarah Desa yang dilaksanakan setiap Bulan
6. Musyawarah Perencanaan Desa ( yang dilaksanakan pada bulan Januari dan
Februari 2018 )
7. Pengelolaan Data Desa
8. Pemungutan PBB Pedesaan ( yang dilaksanakan dari bulan maret s.d bulan
September )
9. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran yang dilaksanakan setiap semester
10.Penyusunan Penataausahaan Keuangan Desa
11.Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
B. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Neri No. 114 tahun
2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, disebutkan bahwa Perencanaan
pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur
masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.
Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai
dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten/Kota. Perencanaan dan Pembangunan Desa dilaksanakan oleh
Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat Desa dengan semangat
gotong royong.
Berdasarkan Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 01 Tahun 2016 Tentang
RPJMDesa dan Perdes Nomor 02 Tahun 2018 Tentang RKPDesa, dalam Bidang
pelaksanaan pembangunan Desa di Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Desa Bukit
Jering, telah merencanakan sekaligus melaksanakan beberapa kegiatan
pembangunan diantaranya, meliputi :
Pencapaian
1) Pembinaan Kelompok Perempuan
2) Pembinaan Anggota Linmas Desa dan Masyarakat Desa;
3) Peringatan Hari Besar Islam Tingkat Desa;
4) Pengadaan Sarana dan Prasarana Olah Raga Desa;dan
5) Peringatan Milangkala Desa, PHBN HUT RI, dan Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat Desa.
2) Promosi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat Serta Gerakan Hidup Bersih dan
Sehat, yang di isi dengan kegiatan pelatihan kesehatan masyarakat.
E. PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
II BELANJA
1. Bidang Penyelenggaraan
100,0
Pemerintahan Desa 364.668.050,00 364.668.050
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 763.858.750,00 763.858.750
100,0
Desa
3. bidang Pembinaan Kemasyarakatan
100,0
Desa 99.278.200,00 99.278.200
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 18.558.000,00 18.558.000 100,0
5. Bidang Tak Terduga
100,0
JUMLAH TOTAL BELANJA 1+2+3+4 1.246.363.000 1.246.363.000
JUMLAH RENCANA ALOKASI BELANJA
100,0
(II) 1.246.363.000 1.246.363.000
SURPLUS/DEPISIT (I-II) - -
SILVA - -
A Pencairan Dana Cadangan
Hasil Kekayaan Desa Yang Dipisahkan
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
(A) - -
Pembentukan Dana Cadangan
B
Penyertaan Modal Desa - -
0,0
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN (B) - -
0,0
PEMBIAYAAN NETTO (A+B) - -
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN
0,0
BERJALAN - -
Progres
No Bidang Kegiatan Uraian
Capaian
1 2 3 4 5
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
- 100%
Perangkat
Tunjangan Kepala Desa dan
- 100%
Perangkat
Belanja Pegawai - Tunjangan BPD 100%
Tambahan Penghasilan Kepala
- 100%
dan Perangkat Desa
- Tunjangan Kesehatan Kepala Desa 100%
Penyelenggaraan Operasional
1 - Operasional Kantor Desa 100%
Pemerintahan Perkantoran
Operasional BPD - Operasional BPD 100%
Operasional RT /
- Insentif RT / RW 100%
RW
Penyelenggaraan
Musyawarah - Penyelenggaraan Rapat-rapat Desa 100%
Desa
Penyelenggaraan
Penyusunan RPJMDes dan
Perencanaan - 100%
RKPDesa
Desa
Pengorganisasian
masyarakat,
fasilitasi, Pelatihan Paralegal Desa dan
bantuan hukum, - Pelatihan Mediasi Penyelesaian 100%
masyarakat dan Masalah.
pelatihan
Pemberdayaan
4 paralegal di Desa
Masyarakat
Promosi dan
Edukasi
Kesehatan pelatihan kesehatan
- 100%
Masyarakat Serta masyarakat.
Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
G. PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA LAIN NYA
RIFADIN