Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang selanjutnya


disebut dengan UU Desa, menjadi sebuah titik awal harapan desa untuk bisa
menentukan posisi, peran dan kewenangan atas dirinya. Harapan supaya desa
bisa bertenaga secara sosial dan berdaulat secara politik sebagai fondasi
demokrasi desa, seta berdaya secara ekonomi dan bermartabat secara budaya
sebagai wajah kemandirian desa dan pembangunan desa.
Harapan tersebut semakin menggairah ketika muncul kombinasi antara
azas rekognisi dan subsidiaritas sebagai azas utama yang menjadi ruh UU ini. UU
Desa yang didukung PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan PP No. 60 tentang, Dana
Desa yang Bersumber dari APBN, telah memberikan pondasi dasar terkait dengan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa
berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pada saat ini, Peraturan Menteri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman
Umum Tata Cara Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Seiring telah
diundangkannya Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala
Desa.
Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun
Anggaran ini berisi penjelasan Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan Desa, Program Kerja Pembinaan
Kemasyarakatan, Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat, dan Pelaksanaan
APBDesa yang telah dilaksanakan/tercapai dalam satu Tahun Anggaran.

B. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang menjadi dasar pembuatan LKPJ, yaitu sebagai


berikut :

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomon 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas


Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia


Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pembangunan Desa;

7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi


Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi


Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib Dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa:

9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi


Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
tahun 2018;

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016


Tentang Laporan Kepala Desa;
11.Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2015
Nomor 73);

12.Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor Tahun 20 Tentang Pedoman


Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018;

13.Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 127 Tahun 20 tentang Besaran


Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan
Besaran Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa Tahun Anggaran 2018;

14.Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2015-2021;

15.Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa ( RKPDes ) Tahun 2016;
C. GAMBARAN UMUM DESA.

Desa Bukit Jering adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Muara
Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimatan Timur. Desa Bukit
Jering memiliki luas wilayah 930 ha. batas-batas wilayah administrasi
Pemerintahan Desa Bukit Jering adalah:

 Sebelah Utara : Desa Muara Kaman Ilir Kecamatan Muara Kaman


 Sebelah Timur : Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun
 Sebelah Selatan : Desa Muara Siran Kecamatan Muara Kaman
 Sebelah Barat : Desa Muara Siran Kecamatan Muara Kaman

Topografi dan kontur tanah Desa Bukit Jering secara umum berupa Arel
Pertanian berupa kebun dan tegalan. Ketinggian dari atas permukaan laut wilayah
± 1450 m berupa bukit. Suhu rata-rata adalah 30 - 32 . Secara umum sepanjang
tahun mengalami dua musim yaitu musim hujan (Januari-September) dan musim
kemarau (April-Agustus).

a) Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Desa Bukit Jering seluruhnya mencapai 930 ha
dan terdiri dari tanah darat, dan tanah sawah dengan rincian penggunaanya
sebagai berikut :

Luas pemukiman 18,20 ha/m2


Luas persawahan 120,00 ha/m2
Luas perkebunan 50,00 ha/m2
Luas kuburan 1,00 ha/m2
Luas pekarangan 0,00 ha/m2
Luas taman 0,00 ha/m2
Perkantoran 0,85 ha/m2
Luas prasarana umum
739,95 ha/m2
lainnya
Total luas 930,00 ha/m2
b) Sumber Daya Alam
 Pertanian
 Peternakan
 Perkebunan
 Lahan Tanah

c) Orbitasi

1 Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 3 km


2 Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten/Kota 35 km
3 Jarak ke Ibu Kota Provinsi 50 km
4 Jarak tempuh ke Ibu Kota Pusat memakai kendaraan 8 jam

d) Karakteristik Desa
Desa Bukit Jering merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris,
dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok
tanam terutama sector pertanian dan perkebunan. Sedangkan pencaharian
lainnya adalah, perdagangan dan sektor industri kecil yang bergerak di
bidang kerajian dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan.
BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

A. VISI DAN MISI.

Agar pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa terselenggara


dengan baik dan terarah perlu dicapai dengan rencana Strategis desa, yaitu telah
ditempuh dengan penyusunan Dokumen dalam bentuk Peraturan Desa Nomor 1
Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (Enam Tahunan
) tahun 2016 sd 2021 dengan penjabaran program dan kegiatan setiap tahun dalam
wujud Kegiatan baik Fisik maupun non fisik yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa) Tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Desa.
Visi dan Misi desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala Desa
terpilih dengan beberapa penambahan kegiatan yang disusun/ digali berdasarkan
musyawarah desa secara partisipatif.

B. VISI

Visi Adalah Suatu Gambaran Yang Menantang Tentang Keadaan Masa Depan
Yang Diinginkan Dengan Melihat Potensi Dan Kebutuhan Desa.
Untuk Menggambarkan Tentang Tujuan Yang Ingin Dicapai Dalam Jangka
Waktu 6(Enam) Tahun Kedepan, Maka Dibuatlah Visi Desa Bukit Jering Yang
Dituangkan Dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (Rkpdesa) Bukit Jering.
Dengan Mengacu Kepada Rancangan Strategis Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2014 – 2019, Maka Ditetapkan “Visi Desa Bukit Jering“ Adalah
Sebagai Berikut :

“ BUKIT JERING BERBUDAYA, SEJAHTERA, DAN RELIGIUS “


( BUKIT JERING BERSERI )

Yaitu Suatu Kondisi Masyarakat Desa Bukit Jering Yang Memiliki Budaya,
Etika Dan Estetika, Dalam Penyelenggaraan Pmerintahan, Dan Kemasyarakatan Yang
Aman, Tenteram, Sejahtera Dan Religius. Dengan Kondisi Ideal yang ingin dicapai
sebagai berikut :
1. Desa Bukit Jering Yang Berbudaya, Kondisi Yang Ingin
Dicapai Berupa :
a. Masyarakat Desa Tamasari Yang Memiliki Etika,
Tata Nilai Dan Budaya Serta Etos Kerja Yang Tinggi
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Dan
Kemasyarakatan.

b. Berkembangnya Etika Dan Budaya Sunda Dalam


Kehidupan Masyarakat.
c. Berkembangnya Seni Dan Tradisi Dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Kehidupan
Sosial Ekonomi Kemasyarakatan.
d. Berkembangnya Pageleran Seni Budaya Dan Olah
Raga Baik Dalam Even Pemerintahan Maupun Even
Kemasyarakatan.
e. Berkembangnya Sarana Dan Prasarana Pendukung
Pengembangan Seni Budaya Sunda Dan Olah Raga.

2. Desa Bukit Jering Yang Tertib, Kondisi Yang Ingin Dicapai


Berupa :
a. Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Tertib.
b. Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Beretika
Dan Bermoral.
c. Pelayanan Frima Kepada Masyarakat Melalui Tertib
Administrasi Dan Tertib Pelayanan.
d. Koordinasi Dan Komunikasi Yang Sinergis Dan
Dinas/Instansi/Lembaga Dalam Berbagai Tingkatan.
e. Sarana Prasarana, Suasana Kerja Dan Lingkungan
Yang Tertib Dan Rapih.
f. Situasi Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Yang
Kondusif.
g. Berjalannya Pola Pengamanan Siskam Swakarsa.
h. Meningkatkan Kualitas Sarana Prasarana
Pendukung Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat.
i. Terjalinnya Koordinasi Yang Terpadu Dengan Pihak-
Pihak Terkait Dalam Penanganan Masalah
Keamanan Dan Ketertiban.
j. Pola Tata Ruang Lingungan Yang Tertib, Indah Dan
Asri Dalam Memperhatikan Aspek Estetika, Etika,
Dan Fungsi.
k. Menurunnya Tingkat Kriminalitas Dan Kejadian
Yang Meresahkan Masyarakat.

3. Desa Bukit Jering Yang Sejahtera, Kondisi Ideal Yang Ingin


Dicapai Berupa :
a. Masyarakat Desa Bukit Jering Yang Memiliki Tingkat
Kesehatan Jasmani Dan Rohani Yang Tinggi
b. Lingkungan Yang Bersih Dan Sehat

c. Sarana Dan Prsarana Pendukung Yang Memadai


Dalam Bidang Kesehatan.
d. Pola Hidup Bersih Dan Sehat Yang Mengakar Kuat
Dalam Kehidupan Bermasyarakat.
e. Meningkatnya Angka Capaian Pendidikan Yang
Ditamatkan Oleh Masyarakat Desa Bukit Jering
f. Sarana Dan Prasarana Pendidikan Yang Berkualitas
Serta Memadai.
g. Meningkatnya Akses Sibilitas Masyarakat Desa
Bukit Jering Terhadap Berbagai Fasilitas
Pendidikan.
h. Meningkatnya Aksebilitas Masyarakat Desa Bukit
Jering Terhadap Penguasaan Teknologi Dalam
Pengembangan Diri Dan Pengembangan Usaha.
i. Infrastruktur Yang Memadai Untuk Mendorong
Kegiatan Perekonomian ( Jalan, Jembatan, Jaringan
Irigasi, Dll ).

4. Desa Bukit Jering Yang Religius, Kondisi Yang Ingin


Dicapai Berupa :
a. Meningkatnya Kualitas Keimanan Dan Ketaqwaan
Masyarakat
b. Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Sarana Dan
Prasarana Keagamaan
c. Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan.

C.MISI
Misi Adalah Langkah Strategis Untuk Mencapai Visi Atau Rumusan Umum
Mengenai Upaya-Upaya Yang Akan Dilaksanakan Untuk Mewujudkan Visi. Dari Visi “
Bukit Jering Berbudaya, Tertib, Sejahtera, Dan Religius “, Maka Misi Yang Kami
Usung Yaitu Sebagai Berikut :
a. Meningkatkan Budaya Kerja Dan Pelestarian Terhadap Seni Budaya
Sunda/Seni Dan Budaya Tradisi Serta Olah Raga.
b. Meningkatkan Tata Kelola Manajemen Pemerintahan Dan Pelayanan
Terhadap Masyarakat Yang Santun Dan Tertib
c. Meningkatkan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat.
d. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.
e. Meningkatkan Derajat Pendidikan Masyarakat.
f. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.
g. Meningkatkan Kualitas Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN


1. Strategi
Strategi yang dilakukan untuk penyelenggaraan pemerintahan desa pada
tahun 2018antara lain :
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
1. Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Desa
2. Peningkatan Pelayanan umum kepada masyarakat
3. Peningkatan kinerja BPD
4. Peningkatan kinerja lembaga kemasyarakatan Desa
5. Penyelenggaraan Musyawarah Desa
6. Peningkatan Kualitas Perencanaan Desa
7. Evaluasi Kinerja Aparatur Desa, BPD dan Lembaga Desa

b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan


1. Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Pemukiman
2. Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana desa
3. Pengadaan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan
4. Pengadaan dan pengelolaan sarana air bersih
5. Pengadaan sarana dan prasarana kesehatan

c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan


1. Penyelenggaraan pembinaan Organisasi Kemasyarakatan Desa
2. Penyelenggaraan pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
3. Pembinaan Sosial dan Budaya
4. Penyelenggaraan Pembinaan Kerukunan umat beragama
5. Pembinaan Pemuda dan Olah Raga
6. Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat


1. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
2. Pelatihan Paralegal dan Mediasi Penyelesaian Sengketa di Desa
3. Sosialisasi dan Promosi Kesehatan Masyarakat dan Gaya Hidup Sehat

2. Kebijakan
Kebijakan penyelenggaraan pemerintahan desa pada tahun
2018berpedoman pada hak asal usul desa dan Peraturan perundang – undangan
yang berlaku, adapun kebijakan tersebut antara lain :
a. Bidang Penyelenggaran Pemerintahan
1. Pemberian siltap dan tunjangan
2. Menganggarkan Operasional Kantor

3. Menganggarkan Operasional BPD


4. Menganggarkan Operasional dan insentif RT/RW
5. Menganggarkan biaya musyawarah desa
6. Menganggarkan biaya Musyawarah Perencanaan Desa
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan
1. Pembangunan / Pemeliharaan Jalan Desa
2. Pembangunan TPT Lingkungan dan Jalan Desa
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung PAUD
4. Pembangunan dan Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan
5. Penataan Sarana dan Prasarana Kantor Desa
6. Penataan Jaringan Air Bersih Skala Desa
7. Pipanisasi Jaringan Air Bersih Skala Desa

c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan


1. Pembinaan Kelompok Perempuan ( TP PKK dan , )
2. Pembinaan Linmas
3. Pembinaan Kerukunan Umat Beragama ( PHBI )
4. Pembinaan Kesenian, Sosial, dan Budaya ( PHBN dan Milangkala Desa )
5. Pengadaan Sarana dan Prasarana Olah Raga
6. Pembinaan Tutor PAUD

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat


1. Pelatihan Tentang Paralegal Desa
2. Pelatihan Mediasi Penyelesaian Sengketa di Desa
3. Promosi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat Serta Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
BAB II
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA

A. PROGRAM KERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Penyelenggaraan pemerintahan di desa merupakan kewenangan desa.


Pemerintahan desa memiliki kekuasaan untuk mengatur penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Dalam konstruksi
Permendesa Nomor 1 Tahun 2015, penyelenggaraan pemerintahan desa
merupakan kewenangan lokal skala desa. Dengan demikian desa dapat mengatur
dan mengurus urusan penyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya.
Urusan berdasarkan hal asal-usul desa adalah kewenangan dan kewajiban
pemerintah desa untuk mengatur desanya berdasarkan kegiatan-kegiatan, aturan-
aturan dan kebiasaan yang telah ada sejak dulu.
Berdasarkan Perdes Bukit Jering Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Desa Urusan berdasarkan hak asal-usul yang ada di Desa Bukit
Jering yang menyangkut dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah
sebagai berikut:
Rencana kerja pemerintahan desa pada tahun 2018 mengacu pada
RPJMDes dan RKPDes antara lain untuk kegiatan :
1. Belanja Pegawai ( Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Tambahan
Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa Bukit Jering, dan Tunjangan
anggota BPD )
2. Operasional Perkantoran Desa
3. Operasional BPD
4. Operasional RT / RW ( Insentif )
5. Penyelenggaraan Musyawarah Desa
6. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa
7. Musyawarah Penyusunan APBDesa Perubahan
8. Evaluasi Pengelolaan Data Desa
9. Evaluasi Pemungutan PBB Pedesaan
10.Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Penatausahaan Keuangan
Desa dan Laporan Pertanggungjawaban

a) Pelaksanaan Program Kerja Pemerintah Desa


Program kerja pemerintah desa tahun 2018 yang telah dilaksanakan
diantaranya untuk kegiatan :
1. Belanja Pegawai dengan rincian :
a. Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat :
 Kepala Desa
 Sekretaris Desa
 Kepala Urusan ( 3 orang )
 Kepala Seksi ( 3 orang )
 Kepala Dusun ( 4 orang )

b. Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat


 Kepala Desa
 Sekretaris Desa
 Kepala Urusan ( 1 orang )

c. Tunjangan BPD
 Ketua
 Wakil Ketua
 Sekretaris
 Anggota ( 4 orang )

d. Tambahan Penghasilan Kepala dan Perangkat Desa


 Kepala Desa
 Sekretaris Desa
 Kepala Urusan ( 3 Orang )
 Kepala Seksi ( 3 Orang )
 Kepala Dusun ( 4 Orang )
 Bendahara Desa ( 1 Orang )

e. Tunjangan Kesehatan Kepala Desa

2. Operasional Perkantoran
3. Operasional RT/RW ( Insentif 24 Orang Ketua RT dan RW)
4. Operasional BPD
5. Musyawarah Desa yang dilaksanakan setiap Bulan
6. Musyawarah Perencanaan Desa ( yang dilaksanakan pada bulan Januari dan
Februari 2018 )
7. Pengelolaan Data Desa
8. Pemungutan PBB Pedesaan ( yang dilaksanakan dari bulan maret s.d bulan
September )
9. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran yang dilaksanakan setiap semester
10.Penyusunan Penataausahaan Keuangan Desa
11.Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
B. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Neri No. 114 tahun
2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, disebutkan bahwa Perencanaan
pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur
masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.
Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai
dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten/Kota. Perencanaan dan Pembangunan Desa dilaksanakan oleh
Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat Desa dengan semangat
gotong royong.
Berdasarkan Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 01 Tahun 2016 Tentang
RPJMDesa dan Perdes Nomor 02 Tahun 2018 Tentang RKPDesa, dalam Bidang
pelaksanaan pembangunan Desa di Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Desa Bukit
Jering, telah merencanakan sekaligus melaksanakan beberapa kegiatan
pembangunan diantaranya, meliputi :

1) Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur / sarana


prasarana fisik untuk penghidupan dan pemukiman, dengan rincian :
 Pemeliharaan Jalan Gang Di Empat Dusun Desa Bukit Jering;
 Lanjutan Pembangunan Jalan Desa Akses Ke Lapang Sepak Bola
Dusun Antara I;
 Pembangunan TPT Jalan Gang . Dusun ;
 Pembangunan TPT Jalan , Dusun ,; dan
 Pembangunan TPT Lapangan Bola Voley ,.

2) Pembangunan, Pengembangan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


Pendidikan, Sosial dan Budaya, dengan rincian :
 ,
3) Pembangunan dan Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan, dengan rincian :


4) Pembangunan Dan Pengelolaan Air Bersih Berskala Desa, dengan rincian :


 .
 .
 .
 .
5) Pembangunan Sarana Dan Prasarana Desa lainnya, yang meliputi :
 .
 .
 .

C. PROGRAM KERJA PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Berdasarkan Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 01 Tahun 2016 Tentang


RPJMDesa dan Perdes Nomor 02 Tahun 2018 Tentang RKPDesa, dalam Bidang
Pembinaan Kemasyarakatan Desa di Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Desa
Bukit Jering, telah melaksanakan beberapa kegiatan pembinaan diantaranya,
meliputi :
1) Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa;
2) Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat,
3) Pembinaan Kerukunan Umat Beragama,
4) Pembinaan Olah Raga dan Kepemudaan,
5) Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya Masyarakat.

Pencapaian
1) Pembinaan Kelompok Perempuan
2) Pembinaan Anggota Linmas Desa dan Masyarakat Desa;
3) Peringatan Hari Besar Islam Tingkat Desa;
4) Pengadaan Sarana dan Prasarana Olah Raga Desa;dan
5) Peringatan Milangkala Desa, PHBN HUT RI, dan Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat Desa.

D. PROGRAM KERJA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Berdasarkan Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 01 Tahun 2016 Tentang


RPJMDesa dan Perdes Nomor 02 Tahun 2018 Tentang RKPDesa, Pemerintah Desa
Bukit Jering telah melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang
meliputi:

1) Pengorganisasian masyarakat, fasilitasi, bantuan hukum, masyarakat dan


pelatihan paralegal di Desa, yang di isi dengan kegiatan Pelatihan Paralegal
Desa dan Pelatihan Mediasi Penyelesaian Masalah.

2) Promosi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat Serta Gerakan Hidup Bersih dan
Sehat, yang di isi dengan kegiatan pelatihan kesehatan masyarakat.
E. PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 03 tahun 2018 tentang Anggaran


Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 05 tahun 2018 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018. Berikut lampiran
Perdes Bukit Jering Tentang PAPBDesa Tahun Anggaran 2018 :

1 Pendapatan Desa : Rp. 1.246.363.000


-Pendapatan Asli Desa : Rp. 83.812.000
-Pendapatan Transfer : Rp. 1.162.551.000
-Pendapatan Lain-lain : Rp. -

2 Belanja Desa : Rp. 1.246.363.000


-Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan : Rp. 364.668.050
-Bidang Pelaksanaan Pembangunan : Rp. 763.858.750
-Bidang Pembinaan Kemasyarakatan : Rp. 99.278.200
-Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Rp. 18.558.000

3 Pembiayaan Desa : Rp. -


-Penerimaan Pembiayaan : Rp. -
-Pengeluaran Pembiayaan : Rp. -
Selisih Pembiayaan : Rp. -

Peraturan Desa Bukit Jering Nomor 01 Tahun 2019 tentang Laporan


Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa Tahun Anggaran 2018. Berikut Lampiran Perdes APB Desa tahun 2018:

RINGKASAN REALISASI ANGGARAN DAN BELANJA DESA


DESA BUKIT JERING KECAMATAN MUARA KAMAN
TAHUN ANGGARAN 2018

No Uraian Pagu Anggaran Realisasi Persentase


100,0
I PENDAPATAN 1.246.363.000 1.246.363.000
100,0
PENDAPATAN ASLI DESA 83.812.000 83.812.000
100,0
PENDAPATAN TRANSFER 1.162.551.000 1.162.551.000
Dana Desa 627.635.000,00 627.635.000 100,0
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi
100,0
Daerah Kabupaten/Kota 16.399.000,00 16.399.000
Alokasi Dana Desa 451.217.000,00 451.217.000 100,0
Bantuan Keuangan 67.300.000,00 67.300.000 100,0
0,0
PENDAPATAN LAIN-LAIN - -
JUMLAH RENCANA PENDAPATAN DESA
100,0
(I) 1.246.363.000 1.246.363.000

II BELANJA
1. Bidang Penyelenggaraan
100,0
Pemerintahan Desa 364.668.050,00 364.668.050
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 763.858.750,00 763.858.750
100,0
Desa
3. bidang Pembinaan Kemasyarakatan
100,0
Desa 99.278.200,00 99.278.200
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 18.558.000,00 18.558.000 100,0
5. Bidang Tak Terduga
100,0
JUMLAH TOTAL BELANJA 1+2+3+4 1.246.363.000 1.246.363.000
JUMLAH RENCANA ALOKASI BELANJA
100,0
(II) 1.246.363.000 1.246.363.000
SURPLUS/DEPISIT (I-II) - -
SILVA - -
A Pencairan Dana Cadangan
Hasil Kekayaan Desa Yang Dipisahkan
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
(A) - -
Pembentukan Dana Cadangan
B
Penyertaan Modal Desa - -
0,0
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN (B) - -
0,0
PEMBIAYAAN NETTO (A+B) - -
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN
0,0
BERJALAN - -

F. Keberhasilan Yang Dicapai, Permasalahan Yang Dihadapi Dan Upaya


Yang Ditempuh

Progres
No Bidang Kegiatan Uraian
Capaian
1 2 3 4 5
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
- 100%
Perangkat
Tunjangan Kepala Desa dan
- 100%
Perangkat
Belanja Pegawai - Tunjangan BPD 100%
Tambahan Penghasilan Kepala
- 100%
dan Perangkat Desa
- Tunjangan Kesehatan Kepala Desa 100%
Penyelenggaraan Operasional
1 - Operasional Kantor Desa 100%
Pemerintahan Perkantoran
Operasional BPD - Operasional BPD 100%
Operasional RT /
- Insentif RT / RW 100%
RW
Penyelenggaraan
Musyawarah - Penyelenggaraan Rapat-rapat Desa 100%
Desa
Penyelenggaraan
Penyusunan RPJMDes dan
Perencanaan - 100%
RKPDesa
Desa

2 Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Gang Di


Pembangunan - Empat Dusun Desa Bukit 100%
Desa Pembangunan, Jering
pengembangan
Lanjutan Pembangunan Jalan
dan
Desa Akses Ke Lapang Sepak
pemeliharaan - 100%
Bola Dusun Antara I;
infrastruktur /
sarana
Pembangunan TPT Jalan Gang .
prasarana fisik - 100%
Dusun
untuk
Pembangunan TPT Jalan ,
penghidupan - 100%
Dusun ,
dan pemukiman
Pembangunan TPT Lapangan
- 100%
Bola Voley ,.
Pembangunan,
Pengembangan,
dan
Pemeliharaan Pembangunan Gedung PAUD ,
Sarana dan - Lokasi Dusun , RT 05 / RW 01 100%
Prasarana
Pendidikan,
Sosial dan
Budaya
- Lanjutan Pembangunan 100%
Saluran Air ( Drainase )
Lingkungan RT 01 RW 03;
Pembangunan Lanjutan Pembangunan
dan - Saluran Air ( Drainase ) 100%
Pemeliharaan Lingkungan ,
Sanitasi Pembangunan Saluran Air
- 100%
Lingkungan ( Drainase ) ,
Pembangunan
Dan
Pipanisasi Air Bersih ,
Pengelolaan Air - 100%
Bersih Berskala
Desa

Pipanisasi Air Bersih ,;


- 100%
Pembangunan
Dan Pembangunan Bak Penampung
- 100%
Pengelolaan Air Mata Air
Bersih Berskala Penataan Jaringan Air Bersih
Desa - Pemukiman di Desa Bukit 100%
Jering.
Pelaksanaan
Pemeliharaan Ruangan Kantor
Pembangunan - 100%
Desa
Desa
Pemeliharaan Sarana / Prasana
Pembangunan
- Lapangan Bola Voley Dusun , 100%
Sarana Dan
dan ,
Prasarana Desa
Pembangunan Sarana dan
lainnya
Prasarana Keamanan ( Pos
- 100%
Kamling ) Dusun , Dan Dusun
Antara I.

Pembinaan Pembinaan Kelompok


Organisasi - Perempuan ( TP PKK dan , 100%
Kemasyarakatan Desa );
Pembinaan
Pembinaan Anggota Linmas
Ketentraman dan - 100%
Ketertiban Desa dan Masyarakat Desa;
Pembinaan
Pembinaan Kerukunan Peringatan Hari Besar Islam
- 100%
3 Kemasyarakatan Umat Tingkat Desa;
Desa Beragama,
Pembinaan
Pengadaan Sarana dan
Olah Raga dan - 100%
Prasarana Olah Raga Desa
Kepemudaan,
Pembinaan Peringatan Milangkala Desa,
Kesenian dan PHBN HUT RI, dan Bulan
- 100%
Sosial Budaya Bhakti Gotong Royong
Masyarakat. Masyarakat Desa.

Pengorganisasian
masyarakat,
fasilitasi, Pelatihan Paralegal Desa dan
bantuan hukum, - Pelatihan Mediasi Penyelesaian 100%
masyarakat dan Masalah.
pelatihan
Pemberdayaan
4 paralegal di Desa
Masyarakat
Promosi dan
Edukasi
Kesehatan pelatihan kesehatan
- 100%
Masyarakat Serta masyarakat.
Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
G. PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA LAIN NYA

Tugas pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Desa Bukit Jering


adalah tugas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi pemberi tugas pembantuan pemungutan PBB adalah Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara.

2. Sumber dan Jumlah Anggaran


Dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan pemungutan PBB, Pemerintah
Desa Bukit Jering menerima anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara yang berupa upah pungut (UP) terhitung 5% dari jumlah
pendapatan lebih kurang Rp. 2.300.000

3. Permasalahan dan penyelesaian


Permasalahan yang dihadapi dalam tugas pemungutan PBB antara lain:
 Terdapat kesalahan pada SPPT PBB
 Proses pembetulan kesalahan/pengajuan keberatan memerlukan waktu
yang lama di Dispenda Kabupaten Kutai Kartanegara
 Warga membayar PBB menunggu hasil panen
Penyelesaian untuk mengatasi permasalahan:
 Mengajukan pembetulan/keberatan atas kesalahan SPPT
 Menghimbau kepada warga Wajib Pajak untuk dapat membayar sebelum
jatuh tempo
 Mengawasi pemungutan dan penyetoran PBB oleh Sekdes
BAB III
PENUTUP

Demikian Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Tahun


Anggaran 2018 yang dapat kami sampaikan, meskipun belum mencapai
keseluruhan harapan, namun perlu kami syukuri karena dalam perjalanan
selama enama tahun ini tidak terdapat banyak hambatan yang dapat
mengganggu kenerja penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan masyarakat. Mudah- mudahan penyampaian
LKPPDesa ini menjadi langkah strategis kami untuk dapat meningkatkan
kinerja dan pengabdian guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa
Bukit Jering yang kami cintai bersama sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangan kita masing- masing, bila di periode nanti kami mendapatkan
amanah kembali.
Kami sadari bahwa penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan serta pelayanan masyarakat selama enam tahun masih ada
beberapa yang belum dapat terlaksana dengan optimal. Untuk itu kami mohon
dukungan dan masukan dari Bapak guna kemajuan pembangunan di Desa
Bukit Jering khususnya dan Kabupaten Kutai Kartanegara umumnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak atas
dukungan, bantuan dan peran serta yang telah mencurahkan perhatian
tenaga dan pemikirannya dalam mensukseskan berbagai program kegiatan
yang telah kami lakukan dalam enam tahun ini.
Kami berharap apa yang telah kami perbuat dapat memberi arti dan
manfaat bagi masyarakat dan Desa Bukit Jering. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan bimbingan lahir dan batin serta senantiasa
melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kami semua untuk terus
membangun Desa Bukit Jering yang kami cinta ini semakin maju, mandiri
makmur dan sejahtera, sehingga dapat memberikan sedikit sumbangsih bagi
kemajuan Kabupaten Kutai Kartanegara. Amin.

Kepala Desa Bukit Jering

RIFADIN

Anda mungkin juga menyukai