Anda di halaman 1dari 13

PETUNJUK

PENGISIAN FORMULIR

PENDATAAN UMAT KAS 2011


Hal-hal Penting dalam Pengisian Formulir

Cara penulisan yang perlu mendapat perhatian:


Angka l jangan tertukar dengan angka 7
Angka 3 jangan tertukar dengan angka 8 atau 5
Angka 4 jangan tertukar dengan angka 9
Tulisan diharapkan mudah dibaca oleh orang lain.

Siapa saja yang dicatat dalam pendataan ini?


1. Semua anggota rumah tangga Katolik yang sudah dibaptis (termasuk
anak-anak yang belum dibaptis dari perkawinan Katolik dan kateku-
men) dan belum menikah secara Katolik.
2. Seorang anak yang sudah menikah secara Katolik dan masih tinggal
bersama orang tuanya dihitung dan dicatat sebagai satu rumah tangga
sendiri. Jika anak yang sudah menikah secara Gerejani berada di kota/
tempat lain, rumah tangga tersebut dicatat di mana mereka bertempat ting-
gal.
3. Seseorang yang sudah dibaptis yang menikah di luar Gereja (KUA/
Sipil) dihitung sebagai anak dari orang tuanya. Status perkawinan: 5,
agama: 8 (jika berpindah agama) atau 9 (jika berpindah Gereja), tempat
tinggal diisi normal, yang lain diisi: – . Walaupun ia sudah berkeluarga
sendiri, istri dan anaknya tidak dicatat karena tidak dibaptis.
4. Seorang yang dibaptis, belum nikah, tinggal sendiri sebagai orang
Katolik di antara anggota keluarga yang bukan Katolik dihitung se-
bagai KK tunggal.
5. Biara, panti asuhan, asrama dihitung sebagai satu rumah tangga Katolik.
6. Anak-anak kost disatukan dalam satu formulir menurut lingkungan di
mana mereka tinggal.
7. Seseorang yang berstatus perkawinan janda atau duda yang tinggal ikut
dengan suatu rumah tangga Katolik (anak atau familinya) dicatat seba-
gai anggota rumah tangga tersebut.
8. Seorang janda atau duda yang tinggal dengan anak-anaknya yang belum
kawin sah Gereja dihitung sebagai rumah tangga Katolik sendiri.
9. Seorang Romo/Suster/Bruder/Seminaris yang berasal dari paroki dicatat
pada orang tuanya. Jika kedua orang tuanya sudah tidak ada, mereka di-
ikutkan salah satu keluarganya (kakak/adik/paman).
10. Karena alasan pastoral, pasangan beda agama dan beda Gereja, yang meni-
kah secara resmi menurut Gereja Katolik, diperlakukan: 1) yang Katolik
diisi normal; 2) yang tidak dibaptis ikut dicatat dengan keterangan sbb:

Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011 


 Jika Islam, Hindu, Buddha, Konghucu, atau agama/kepercayaan lainnya:
Nama (diisi), Jenis Kelamin, Hubungan Keluarga, Tempat/Tgl Lahir,
Pendidikan, Pekerjaan, Golongan Darah, Kesehatan (diisi normal,
atau diisi: – ); Tempat/Tgl Baptis: TDK; Waktu Baptis: – ; Pe-
nguatan: TDK; Perkawinan: 3; Agama: 1, 4, 5, 6, 7; yang lain
diisi: – .
 Jika Kristen:
Nama (diisi), Jenis Kelamin, Hubungan Keluarga, Tempat/Tgl Lahir,
Pendidikan, Pekerjaan, Golongan Darah, Kesehatan (diisi normal,
atau diisi: – ); Tempat/tgl Baptis: Gerejanya (eg. GKJ); Waktu
Baptis: – ; Penguatan: TDK; Perkawinan: 4; Agama: 2; yang lain
diisi: – .
11. Karena alasan pastoral, pasangan beda agama atau beda Gereja yang be-
lum menikah secara resmi menurut Gereja Katolik, diperlakukan:
1) yang Katolik ditulis normal; 2) yang tidak dibaptis/Kristen dicatat de-
ngan keterangan sbb:
 Non Katolik (Islam, Hindu, Buddha, Konghucu, atau agama/keper-
cayaan lainnya):
Nama (diisi), Jenis Kelamin, Hubungan Keluarga, Tempat/Tgl La-
hir, Pendidikan, Pekerjaan, Golongan Darah, Kesehatan (diisi nor-
mal, atau diisi: – ); Tempat/Tgl Baptis: TDK atau Gerejanya (eg.
GKJ); Waktu Baptis: – ; Penguatan: TDK; Perkawinan: 5; Agama:
1, 2, 4, 5, 6,7; yang lain diisi: – .

Pengisian Kolom Bagian Atas

Alamat:
[diisi alamat Jalan – Kota atau Rt/Rw, Kelurahan, Kecamatan]
Contoh: Jln Kaliurang Km 7.5, Yogyakarta atau
Rt 1/Rw 5, Kel. Ngabean, Kec. Ngaglik.
Wilayah/Lingkungan:
[ditetapkan litbang paroki]
Tempat/Tgl. Nikah:
[diisi tempat/tgl, tahun pernikahan dilaksanakan]
Contoh: Banteng, Yogyakarta, 01/05/1970
 Jika pernikahan di KUA/Sipil kemudian dibereskan di Gereja, yang
dicatat adalah tempat/tahun di KUA/Sipil.
 Jika pernah menikah, salah satu meninggal, nikah lagi, diisi tempat/
tahun perkawinan terakhir.
 Jika belum menikah diisi: BLM.

 Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011


 Jika Single Parent diisi BLM [notum: SP].
 Jika lupa tanggal/bulan nikah diisi: tahun nikah.
 Jika lupa tahun nikah diisi: tahun kelahiran anak pertama dikurangi
1 tahun.
Liber Matrimonium:
[disalin dari copy surat nikah Gerejani]
Contoh: Banteng, Yogyakarta.
Buku: (eg. I)
Hal: (eg. 10)
Nomor: (eg. 100)
Kondisi Ekonomi:
[dipilih nomor jawaban]
Yang dimaksud dengan kriteria:
1. Bisa membantu:
Rumah tangga bisa membantu adalah rumah tangga yang memiliki ke-
mampuan ekonomi mapan, rumah milik sendiri dan cukup besar, punya
kendaraan pribadi milik sendiri atau sarana lain, dan kekayaan yang di
atas rata-rata masyarakat sekitarnya.
2. Biasa:
Rumah tangga biasa adalah mereka yang memiliki penghasilan tetap,
rumah permanen ukuran sedang, dengan standar kehidupan yang biasa un-
tuk ukuran daerah yang bersangkutan, memiliki kendaraan pribadi (motor)
dan/atau memiliki sarana standar bagi kehidupan.
3. Perlu dibantu:
Rumah tangga perlu dibantu adalah mereka yang memiliki rumah sen-
diri, ukuran kecil, sederhana dengan perabot seadanya. Termasuk juga
mereka yang menumpang, bekerja kasar, dan berpenghasilan rendah.
Seringkali mereka mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, kebutuhan pendidikan, dan kesehatan.
Catatan:
Mohon ketua lingkungan memberikan informasi, keluarga-keluarga yang ma-
suk dalam kategori rumah tangga “perlu dibantu”.
Jenis Rumah Tangga:
[dipilih nomor jawaban]
Kriteria rumah tangga sebagai berikut:
1. Rumah tangga biasa
 Keluarga inti (Bapak-ibu dan anak).
 Keluarga inti ditambah dengan famili ataupun orang lain.

Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011 


2. Rumah tangga khusus
 Rumah tangga bisa juga terdiri seorang atau dari beberapa orang,
mempunyai hubungan famili maupun tidak, yang tinggal bersama
dalam satu rumah atau kamar kost.
 Rumah tangga bisa terdiri dari seorang yang tinggal sendiri, belum
menikah, atau tinggal bersama dengan orang yang tidak dibaptis (se-
bagai anak, atau famili, atau bekerja, atau kenalan).
 Komunitas biara, Panti asuhan, Rumah singgah, dsb.

Pedoman dan Pengisian Kolom-kolom

[1] No Urut (tidak perlu diisi)


[2] Nama Anggota Rumah Tangga
 Seluruh nama ditulis: Maria Fransiska Dominia Boleng Rae
 Gelar tidak dicantumkan.
 Nama baptis tidak disingkat.
[3] Jenis Kelamin (pilih salah satu)
[4] Hubungan dengan Kepala RT (pilih salah satu)
[5] Tempat/Tanggal Lahir (jelas)
[6] Suku Bangsa (lihat tabel 1. Etnisitas)
[7] Pendidikan (pilih salah satu)
Catatan:
 Semua anak di bawah usia 7 tahun dan belum sekolah = 0.
 Semua anak yang berada di playgroup dan TK = 0.
 Semua anak yang sedang sekolah diisi antara = 11–27.
 Semua anak usia 7–12 tahun dan tidak sekolah = 33.
 Semua anak usia 13–15 tahun dan tidak sekolah = 44.
 Semua orang yang tidak pernah bersekolah = 77.
 Semua anak lebih dari 15 tahun diisi nomor sesuai dengan kelulusan.
[8] Bidang Studi (pilih salah satu)
[dipilih salah satu, lihat tabel 2. Bidang Studi]
Catatan:
 Diisi jika seseorang telah tamat D1–S3.
 Jika bidang studi tidak ditemukan dalam tabel, dipilih yang terdekat.
 Jika seseorang memiliki beberapa bidang studi, silakan dipilih yang
paling dikuasai.
 Jika pendidikan = 0, 1, 2, 3, 33, 44, 77, maka Bidang Studi = – .

 Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011


[9] Pekerjaan (pilih salah satu)
[dipilih salah satu, lihat tabel 3. Pekerjaan)
Catatan:
 Semua anak ≤ 15 tahun = 0 atau 64, atau 65.
 Semua anak > 15 tahun dan sedang belajar = 64 atau 65.
 Seseorang memiliki 2 atau 3 pekerjaan dipilih yang penghasilannya
paling tinggi.
 Jika seseorang pensiun, dan sekarang bekerja lagi, diisi pekerjaan
sekarang.
[10] Golongan Darah (jika tidak tahu = 8)
[11] Status Kesehatan (pilih salah satu)
[12] Tempat/Tanggal Baptis
Catatan:
 Jika sudah dibaptis dan lupa = SDH.
 Jika bukan orang Katolik = TDK.
 Jika orang Kristen non Katolik diisi nama Gerejanya = eg. GKJ.
 Jika belum dibaptis = BLM.
[13] Waktu Baptis (pilih salah satu)
[14] Tempat/Tgl Penguatan (diisi: eg. Kotabaru, 12/12/1985)
Catatan:
 Semua anak berumur ≤ 14 tahun diisi = BLM.
 Jika sudah menerima penguatan dan lupa = SDH.
 Jika berumur ≥ 15 tahun dan belum menerima penguatan = BLM.
 Jika non Katolik = TDK.
[15] Status Perkawinan (pilih salah satu)
Catatan:
 Semua anak ≤ 15 tahun diisi = 1.
 Semua orang > 15 tahun dan belum menikah = 1.
 Single Parent diisi = 1.
2 = Perkawinan sah dan resmi Katolik
» Perkawinan Katolik–Katolik, sah secara Katolik.
» Perkawinan non Baptis–non Baptis di KUA/Sipil, keduanya
kemudian dibaptis.
» Perkawinan Katolik–non Baptis di KUA/Sipil, kemudian di-
bereskan dan yang non Baptis dibaptis.
3 = Perkawinan sah dan resmi Katolik beda agama
» Perkawinan Katolik–non Baptis, nikah resmi di Gereja de-
ngan dispensasi.

Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011 


» Perkawinan Katolik–non Baptis di KUA/Sipil, dibereskan di
Gereja dan yang non Baptis tetap non Baptis.
4 = Perkawinan sah dan resmi Katolik beda Gereja
» Katolik–Kristen, nikah resmi di Gereja (ijin Uskup).
» Katolik–Kristen, nikah di Sipil/Gereja Kristen, dibereskan
dalam Gereja Katolik dan yang Kristen tetap Kristen.
5 = Perkawinan tidak beres menurut peraturan Gereja Katolik
» Katolik–Katolik nikah di KUA/Sipil.
» Katolik–non Baptis nikah di KUA/Sipil.
» Katolik (terikat pernikahan sah, ditinggalkan) menikah di
KUA/Sipil dengan Katolik/non Baptis/Kristen (silakan dicatat
di notum).
» Katolik (terikat pernikahan sah, ditinggalkan) hidup bersama
dengan Katolik/non Baptis/Kristen (silakan dicatat di notum).
» Katolik–Katolik/non Baptis/Kristen, yang Katolik masih ter-
ikat oleh tahbisan suci (mantan romo/diakon).
6 = Ditinggalkan pasangan
» Perkawinan sah Katolik–Katolik, perkawinan Katolik–non
Baptis, perkawinan Katolik–Kristen sekarang cerai dan tidak
menikah lagi.
7 = Krisis berkepanjangan
» Perkawinan sah Katolik–Katolik, perkawinan Katolik–non
Baptis, perkawinan Katolik–Kristen sekarang ini diambang
kehancuran, tapi belum sah cerai sipil.
11 = Hidup bersama tanpa ikatan perkawinan
» Katolik–Katolik, Katolik–non Baptis, Katolik–Kristen.
Beberapa perkawinan yang sebaiknya dicatat di notum
 Katolik–Katolik nikah resmi dan sah Katolik, tapi salah satu tinggal
di kota lain/di paroki tersebut dan menikah lagi.
 Katolik–Katolik nikah resmi dan sah Katolik dan memiliki istri/sua-
mi kedua atau ketiga.
 Katolik–non Baptis (nikah beda agama), salah satu/keduanya nikah
lagi atau hidup bersama pasangan lain.
 Katolik–Kristen (nikah beda Gereja), salah satu/keduanya nikah lagi
atau hidup bersama pasangan lain.
[16] Agama (pilih salah satu)
Catatan:
8 = Katolik → non Kristiani (mereka yang sudah dibaptis dan saat
ini tidak bersatu dalam Gereja, pindah agama).

 Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011


9 = Katolik → Kristen (mereka yang dibaptis secara Katolik dan
sekarang bersekutu dengan Gereja Kristen).
10 = Katekumen.
[17] Jabatan Sosial (pilih salah satu)
Catatan:
Semua anak < 15 tahun = 4
[18] Tempat Tinggal
Catatan:
 Jika berada di wilayah paroki bersangkutan = 100.
 Jika kost di paroki lain, akan tetapi minimal 2 kali sebulan pulang ke
rumah dihitung = 100.
 Jika berada di luar paroki di dalam keuskupan = 2xx
(lihat 4. Paroki-paroki di KAS).
 Jika berada di luar paroki di luar keuskupan = 3xx
(lihat 5. Keuskupan-keuskupan di Indonesia).
 Jika berada di luar negeri = 339.
 Jika kost/kontrak di paroki bersangkutan = 400.
[19] Lama Tinggal (jumlah tahun)
[20] Status Gerejawi (pilih salah satu)
[21] Keterlibatan (pilih salah satu)
Catatan:
Semua anak < 15 tahun = 6.
[22] Liber Baptizatorum
Jika umat yang didata memiliki salinan (copy) Surat Baptis, silakan di-
tulis indikasi yang ada.
Contoh: Banteng, Yogyakarta, I/10/100 (buku ... / halaman ... / nomor ...).
[23] Catatan
Yang perlu dicatat:
 Keluarga perkawinan beda Agama: S-I, NK1, ... Jumlah anak.
 Keluarga perkawinan beda Gereja: S-I, NK2, ... Jumlah anak.
 Keluarga perkawinan di luar Gereja dan aktif ke Gereja: S-I, NK3,
... Jumlah anak.
 Kasus-kasus perkawinan.

Yogyakarta, 22 Maret 2011


Francis Purwanto SCJ


Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011 


Tabel 1. Etnisitas
Kode Etnis Kode Etnis Kode Etnis
01 Ambon 08 Papua 15 Sunda
02 Bali 09 Jawa 16 Timor
03 Batak 10 Madura 17 Tionghoa
04 Betawi 11 Makasar 18 Toraja
05 Bugis 12 Minangkabau 19 Non Indonesia
06 Dayak 13 Nias 20 Lainnya
07 Flores 14 Sumbawa

Tabel 2. Bidang Studi


Kode Bidang Studi Kode Bidang Studi
01 Administrasi 36 Kimia
02 Agribisnis Perikanan 37 Komputer
03 Akuntansi 38 Kriminologi
04 Akupunktur 39 Manajemen
05 Analis Kesehatan 40 Matematika
06 Analis Lingkungan 41 Pekerja Sosial
07 Antropologi 42 Pemandu Wisata
08 Arsitektur 43 Penata Tari
09 Asuransi 44 Pendidikan
10 Bimbingan Konseling 45 Pendidikan Dasar
11 Biologi 46 Pendidikan Fisika
12 Desain 47 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
13 Ekonomi 48 Pendidikan Luar Biasa
14 Farmasi 49 Pendidikan Luar Sekolah
15 Film, Televisi, Radio 50 Perencanaan Wilayah dan Kota
16 Filsafat dan Teologi 51 Perhotelan
17 Fisika 52 Pariwisata
18 Fisioterapi 53 Perpajakan
19 Fotografi/Seni lukis 54 Perpustakaan
20 Geografi 55 Pertanian/Perkebunan
21 Gizi 56 Politik
22 Hubungan Internasional 57 Psikologi
23 Hukum 58 Sosiologi
24 Humaniora 59 Statistika
25 Jurnalistik 60 Teknik
26 Kajian Kepolisian 61 Teknik Kimia
27 Kajian Ketahanan Nasional 62 Teknik Lingkungan
28 Kajian Wanita 63 Teknik Sipil
29 Kearsipan 64 Ternak
30 Kebidanan 65 Transportasi
31 Kedokteran Gigi 66 Sastra
32 Kedokteran Spesialis 67 Ketrampilan
33 Kedokteran Umum 68 Pertahanan
34 Keperawatan 69 Lainnya
35 Keuangan dan Perbankan    

 Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011


Tabel 3. Pekerjaan
Kode Jenis Pekerjaan Kode Jenis Pekerjaan
01 Ahli Ekonomi 34 Pensiun (pernah pegawai)
02 Ahli Hukum: Pengacara, Hakim, 35 Perawat
Jaksa, Notaris
03 Petugas Perpustakaan 36 Petani dan Peternak
04 Apoteker 37 PNS/Pegawai Swasta
05 Bidan 38 Polisi, TNI
06 Buruh Tani dan Ternak 39 Psikolog
07 Dokter Gigi 40 Satpam
08 Dokter Hewan 41 Sopir
09 Dokter Umum/Spesialis 42 Teknisi, Operator Mesin
10 Guide Turis 43 Tenaga Manajemen
11 Juru Masak, Pengolah Makanan 44 Tenaga Pemasaran, Penjualan, Sales
12 Kontraktor 45 Tidak dapat bekerja (tua/cacat/
invalid)
13 Olahragawan 46 Tukang Batu
14 Pandai Besi 47 Tukang Cat
15 Pedagang/Pengusaha Kecil 48 Tukang Jahit
16 Pejabat DPR 49 Tukang Kayu
17 Pejabat Pelaksana: Pengawas Tata 50 Tukang Las
Usaha, Admisistrasi
18 Pekerja Kasar/Buruh/Tukang Becak 51 Tukang Listrik, Bengkel
19 Pemahat, Pelukis, Seniman 52 Penjual Jasa (tukang pijat, kurir,
dll.)
20 Pekerja Rumah Tangga 53 Jasa ‘Uang’
21 Pemborong 54 Pengrajin
22 Pemegang Kas, Bendaharawan 55 Suster/Bruder/Romo
23 Pemelihara/Tenaga Gedung 56 Swasta/Pengusaha
24 Pedagang/Pengusaha Besar 57 Pedagang Sedang
25 Penerbangan/Pelayaran (Pilot, 58 Pekerja Serabutan
Pramugari, dsb.)
26 Pengajar Prasekolah 59 Manager
27 Pengajar SD 60 Tidak Bekerja/Penganggur
28 Pengajar SLB 61 Sedang mencari kerja
29 Pengajar SLTA 62 Ibu Rumah Tangga
30 Pengajar SLTP 63 PHK
31 Pengajar Universitas/Dosen 64 Pelajar
32 Pengarang, Wartawan, Penulis 65 Mahasiswa
33 Pekerja Sosial 00 Anak berusia kurang dari 6 th

Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011 


Tabel 4. Paroki-paroki di Keuskupan Agung Semarang
Kode Lokasi Nama Paroki Berdiri
251 Adm. Babadan St. Petrus – Paulus 1965
287 Adm. Bandung St. Yusuf 2005
264 Adm. Borobudur St. Petrus 1971
236 Adm. Demak St. Mikael 1959
268 Adm. Gubug St. Petrus 1977
253 Adm. Juwana St. Maria La Salette 1966
248 Adm. Kendal St. Antonius Padua 1964
274 Adm. Nandan St. Alfonsus de Liguori 1982
257 Adm. Simo Hati Kudus Tuhan Yesus 1967
201 Ambarawa St. Yusuf 1895
205 Atmodirono Keluarga Kudus 1935
273 Babarsari St. Maria Assumpta 1982
239 Baciro Kristu Raja 1960
279 Banteng Keluarga Kudus 1985
226 Bantul St. Yakobus 1957
275 Banyumanik St. Maria Fatima 1982
267 Banyutemumpang St. Kristoforus 1972
245 Baturetno St. Yusuf 1963
207 Bedono St. Thomas Rasul 1938
208 Bintaran St. Yusuf 1938
258 Bongsari St. Theresia Kanak-kanak Yesus 1967
219 Boro St. Theresia Lisieux 1956
238 Boyolali Hati Tak Bernoda St. Perawan Maria 1959
283 Danan St. Ignatius 1998
242 Delanggu St. Yohanes Rasul 1961
243 Dirjodipuran San Inigo 1961
233 Gamping St. Maria Assumpta 1958
220 Ganjuran Hati Kudus Tuhan Yesus 1956
202 Gedangan St. Yusuf 1928
271 Girisonta St. Stanislaus 1979
286 Gondangwinangun St. Yusuf Pekerja 2004
237 Jepara Stella Maris 1959
246 Jetis Albertus Magnus 1963
254 Jombor St. Theresia 1966
247 Jumapolo St. Stephanus 1964
216 Kalasan Marganingsih 1953
227 Karanganyar St. Pius X 1957
249 Karangpanas St. Athanasius Agung 1964
252 Kartasura St. Maria 1965

10 Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011


Kode Lokasi Nama Paroki Berdiri
284 Kebonarum Roh Kudus 1998
240 Kebondalem St. Franciscus Xaverius 1960
288 Kelor St. Petrus dan Paulus 2005
262 Kidul Loji St. Franciscus Xaverius 1968
221 Klaten St. Maria Assumpta 1956
280 Kleca St. Paulus 1985
244 Klepu St. Petrus dan Paulus 1962
269 Kotabaru St. Antonius de Padua 1977
214 Kudus St. Johannes Evangelista 1952
212 Kumetiran Hati St. Maria Tak Bercela 1950
250 Lampersari Mater Dei 1964
266 Magelang Fatima St. Maria Fatima 1972
234 Magelang Igantius St. Ignatius 1958
241 Medari St. Yosef 1960
228 Mertoyudan St. Yusuf Pekerja 1957
272 Minomartani St. Petrus dan Paulus 1980
259 Mlati St. Aloysius Gonzaga 1967
229 Muntilan St. Antonius 1957
222 Nanggulan St. Maria Tak Bercela 1956
217 Pakem St. Maria Assumpta 1955
276 Palur St. Maria Diangkat Ke Surga 1983
277 Panca Arga St. Mikael 1983
289 Pangkalan Adi Sutjipto St. Mikael 2009
278 Parakan Keluarga Kudus 1984
213 Pati St. Yusuf 1951
285 Pringwulung St. Yohanes Rasul 1998
223 Promasan St. Maria Lourdes 1956
206 Pugeran Hati Kudus Tuhan Yesus 1935
203 Purbayan St. Antonius 1928
235 Purbowardayan St. Maria Regina 1958
224 Purwodadi Hati Yesus Yang Maha Kudus 1956
210 Purwosari St. Petrus 1940
204 Randusari St. Perawan Maria Ratu Rosario Suci 1930
270 Salam St. Theresia 1977
209 Salatiga St. Paulus Miki 1938
255 Sedayu St. Theresia 1966
265 Sendangguwo St. Paulus 1971
230 Somohitan St. Yohanes Rasul 1957
231 Sragen Sant Maria Fatima 1957
263 Sukoharjo Hati Kudus Yesus 1969

Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011 11


Kode Lokasi Nama Paroki Berdiri
211 Sukorejo St. Isidorus 1941
260 Sumber St. Maria Lourdes 1967
282 Tanah Mas Hati Kudus 1993
215 Temanggung St. Petrus dan Paulus 1952
256 Ungaran Kristus Raja 1966
218 Wates St. Maria Bunda Penasehat Baik 1955
225 Wedi St. Maria Bunda Kristus 1956
281 Weleri St. Martinus 1987
261 Wonogiri St. Yohanes Rasul 1967
232 Wonosari St. Petrus Canisius 1957

Tabel 5. Keuskupan
Kode Nama Keuskupan Kode Nama Keuskupan
301 Agats-Asmat 321 Padang
302 Amboina 322 Palangkaraya
303 Atambua 323 Palembang
304 Bandung 324 Pangkalpinang
305 Banjarmasin 325 Pontianak
306 Bogor 326 Purwokerto
307 Denpasar 327 Ruteng
308 Ende 328 Samarinda
309 Jakarta 329 Sanggau
310 Jayapura 330 Semarang
311 Ketapang 331 Sibolga
312 Kupang 332 Sintang
313 Larantuka 333 Surabaya
314 Makasar 334 Tanjungkarang
315 Malang 335 Tanjung Selor
316 Manado 336 Timika
317 Manukwari-Sorong 337 Weetebula
318 Maumere 338 TNI/POLRI
319 Medan 339 Luar Negri
320 Merauke

12 Petunjuk pengisian formulir pendataan umat KAS 2011

Anda mungkin juga menyukai