1. Identitas klien :
Bayi Ny. I (I)
2. Diagnosa Medis :
BBLR + RDS
4. Diagnosa keperawatan :
Ketidakefektifan pola menyusu bayi b.d prematuritas.
5. Data :
Ny. I melahirkan pada tanggal 31 Desember 2019 diusia kehamilan ±31 minggu karena
ketuban pecah dini, kemudian dibawa ke RSUD Idaman Banjarbaru. Ny. I melahirkan
bayi kembar yang prematur. Refleks menelan bayi Ny. I (I) yang masih lemah sehingga
tidak dapat menyusu dengan ibunya, maka dilakukanlah pemasangan OGT untuk
membantu memberikan ASI.
7. Tujuan tindakan
- Mempertahankan status nutrisi.
- Mengeluarkan isi lambung atau cairan yang ada dalam labung
- Mengambil spesimen lambung untuk keperluan laborarotarium
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
No. Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya
1. Dapat menyebabkan masuknya udara Harus lebih berhati-hati, pastikan
ke dalam selang OGT mengklem dengan benar
2. Makanan yang diberikan apabila tidak Harus berhati-hati dan lebih teliti
hati-hati akan cepat masuk ke dalam dalam memasukan makanan ke dalam
lambung sehingga dapat menyebabkan lambung
lambung terkejut, dapat menyebabkan
terstimulasinya lambung untuk
menskresi asam lambung secara
berlebihan
3. ASI yang diberikan tidak sesuai dengan Cek kembali dengan baik makanan
dosis yang seharusnya yang dianjurkan
9. Analisa Sintesa