Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TUGAS PEMROGRAMAN KOMPUTER

Graphic User Interface (GUI)


TRIGONOMETRI

Disusun Oleh:
Dani Febriyanto (11.103.1141)
Yayan Septian (11.103.1156)
Agus Restu Antono (11.103.1159)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2013
BAB I
Pendahuluan

A. Graphic User Interface (GUI)

GUI pada dasarnya adalah media tampilan grafis sebagai pengganti perintah
teks untuk user berinteraksi. Program ini memang di atur agar menampilkan
program matlab yang sudah anda buat lebih menarik , efektif dan
atraktif.Graphical User Interface (GUI) merupakan salah satu model interaksi
antara manusia dan komputer. Selain GUI, ada juga model yang lain seperti
Character User Interface (CUI) yang sering kita kenal dengan command line.
Dari sisi kenyamanan (attitude), kedua model ini memiliki ‘usernya’nya masing-
masing. Penganut CUI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem
operasi LINUX. Bagi mereka, CUI dirasakan lebih nyaman dibandingkan dengan
GUI, bahkan setelah GUI pada LINUX berkembang dengan pesat, mereka tetap
bertahan untuk menggunakan CUI. Penganut GUI biasanya adalah mereka yang
sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows. Bagi mereka, GUI adalah harga
mati yang tidak bisa ditawar lagi.

Dewasa ini hampir semua software ‘berlomba-lomba’ untuk membuat GUI-


nya menjadi lebih menarik sehingga pengguna juga akan tertarik untuk
menggunakan software tersebut. Hal yang dituntut dari GUI sudah bukan lagi
user friendlymelainkan usability, yaitu a measure of the ease with which a
system can be learned or used, its safety, effectiveness and efficiency, and
attitude of its users towards it (Preece et al., 1994). Usablity memiliki 3 aspek
yaitu learnability (kemudahan bagi pengguna baru untuk dapat menggunakan
sistem secara efektif dan mencapai kinerja yang paling optimal), flexibility
(variasi cara/model bagi pengguna dan sistem dalam bertukar informasi), dan
effectiveness/robustness(tingkat dukungan yang disediakan bagi pengguna untuk
mencapai tujuannya dengan sukses dan memberikan penilaian tingkah laku yang
diarahkan oleh suatu tujuan). Ketiga aspek ini jika tercapai maka akan
memberikan nilai attitude(kenyamanan bagi pengguna).

Evaluasi GUI dilihat dari prinsip user friendly maupun usability dapat
dilakukan dengan melihat bagaimana perkembangan GUI dari masa ke masa.
Kadang kita sangat sulit untuk mendapatkan informasi perkembangan GUI
tersebut karena mungkin kita belum pernah menggunakannya. Tetapi hal ini
sudah tidak menjadi masalah lagi karena di era Internet ini ada situs-situs yang
telah menyediakan fungi sebagai ‘museum’ GUI, yaitu GUIdebook dan Graphical
User Interface Gallery. Berdasarkan data-data dari situs-situs ini, misalnya
screenshot, maka kita dapat melakukan evaluasi mengenai GUI tersebut. Gambar
di bawah ini adalah contoh screenshotdari perkembangan sistem operasi
Windows.

B. Batasan Masalah
Perancangan program menggunakan GUI ini dibatasi pada beberapa
permasalahan antara lain :
 Penulis menemukan permasalahan dalam perhitungan effisiensi
pada trigonometri

C. Tujuan Penelitian
Perancangan program menggunakan GUI ini bertujuan untuk:
 Mempermudah dalam pembuatan grafik Trigonometri
 Penulis menggunakan GUI untuk membuat grafik Trigonometri
D. Manfaat Penelitian

Bagi pembaca
Untuk para pembaca sekalian kiranya laporan ini dapat
memberikan suatu informasi baru yang bermanfaat untuk memperluas
wawasan dan pengetahuan.
BAB II
Landasan Teori
A. Teori Permasalahan
Pengertian Trigonometri

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut danmetro = mengukur)


adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan
fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Trigonometri memiliki
hubungan dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa
hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri.

Sejarah Trigonometri

Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno danBabilonia dan
peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu.
Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang
digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah
matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan
trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha,
yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.

Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri


untuk menyelesaikan segi tiga.

Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan


penghitungan trigonometri lebih lanjut.

Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang


berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke
dalam bahasa Inggris dan Perancis.
RUMUS- RUMUS TRIGONOMETRI

PENJUMLAHAN DUA SUDUT (a + b)

sin(a + b) = sin a cos b + cos a sin b


cos(a + b) = cos a cos b - sin a sin b
tg(a + b ) = tg a + tg b
1 - tg2a

SELISIH DUA SUDUT (a - b)

sin(a - b) = sin a cos b - cos a sin b


cos(a - b) = cos a cos b + sin a sin b
tg(a - b ) = tg a - tg b
1 + tg2a

SUDUT RANGKAP

sin 2a = 2 sin a cos a


cos 2a = cos2a - sin2 a
= 2 cos2a - 1
= 1 - 2 sin2a
tg 2a = 2 tg 2a
1 - tg2a
sin a cos a = ½ sin 2a
cos2a = ½(1 + cos 2a)
sin2a = ½ (1 - cos 2a)
Secara umum :

sin na = 2 sin ½na cos ½na


cos na = cos2 ½na - 1
= 2 cos2 ½na - 1
= 1 - 2 sin2 ½na
tg na = 2 tg ½na
1 - tg2 ½na

JUMLAH SELISIH DUA FUNGSI YANG SENAMA

BENTUK PENJUMLAHAN ® PERKALIAN

sin a + sin b = 2 sin a + b cos a - b


22
sin a - sin b = 2 cos a + b sin a - b
22
cos a + cos b = 2 cos a + b cos a - b
22
cos a + cos b = - 2 sin a + b sin a - b
22

BENTUK PERKALIAN ® PENJUMLAHAN

2 sin a cos b = sin (a + b) + sin (a - b)


2 cos a sin b = sin (a + b) - sin (a - b)
2 cos a cos b = cos (a + b) + cos (a - b)
- 2 sin a cos b = cos (a + b) - sin (a - b)
PENJUMLAHAN FUNGSI YANG BERBEDA

Bentuk a cos x + b sin x

Merubah bentuk a cos x + b sin x ke dalam bentuk K cos (x - a)

a cos x + b sin x = K cos (x-a).

B. Teori aplikasi

MATLAB menyediakan tool untuk pembuatan GUI (Graphical User


Interface).Fasilitas ini dinamakan GUIDE (GUI Development Environment).
Untuk pembuatanGUI, ketikkan perintah guide di command window. Kemudian
keluar tampilan berikut
GUIDE Toolset :
 Layout Editor : tempat untuk menambah dan menyusun objek di
jendela GUI
 Alignment Tools : untuk mengatur posisi masing-masing objek
 Property Inspector : memeriksa dan mengeset nilai-nilai (sifat)
objek
 Object Browser : memantau hirarki objek-objek yang telah ada do
layout
 Menu Editor : membuat menu dan submenu dari GUI

Dalam membuat GUI, proses yang dilakukan adalah :


 perancangan tampilan GUI : akan lebih baik jika tampilan GUI
digambarterlebih dahulu dalam kertas
 penempatan dan pengaturan objek seperti pushbutton, axis dll
 pemrograman GUI : membuat program bagi objek-objek GUI di M-
File
Ketika kita membuat layout GUI kemudian menyimpannya, maka
MATLAB akanmembuat M-File secara otomatis yang nantinya akan digunakan
untuk pemrograman.Nama M-File harus sama dengan nama figure dari GUI
tersebut.

Permasalahan
Penulis ingin membuat grafik trigonometri dari sudut 0 s/d 720 dengan
interval 15 . Buatlah grafik a. sinus
b. cosinus
c. sinus dan cosinus.
Bab III
Langkah- langkah Perancangan program

Langkah – langkah untuk merangcang desain tersebut maka harus mengerti


kegunaan masing-masing tool pada GUI .:

1. Jalankan programMATLAB yang sudah anda instal maka akan memiliki


tampilan sebagai berikut:

2. Kemudian bukalah lembar baru pada GUI . untuk membuat program


baru pada GUI dapat dilakukan dengan tahap – tahap sebagai berikut :

File New GUI

maka akan didapat tampilan berikut:


3. Disini anda memiliki 2 pilihan yaitu : Create New GUI dan Open
Existing GUI
 Jika anda ingin membuat program baru maka pilihlah :Create
New GUI
 Jika anda ingin membuka program yang sudah dibuat pilihlah
Open Existing GUI , untuk saat ini pilihlah Create New GUI
karena anda akan membuat program baru . maka tampilannya
menjadi :

4. Selanjutnya desainlah tampilan program GUI yang akan dibuat. Penulis


membuat desain sehingga memiliki tampilan sebagai berikut
Keterangan :
Disini kita akan mengatur ukuran , string , dan tag yang nantinya digunakan
untuk membuat program editor pada GUI. Caranya cukup klick 2x pada objek dan
atur property inspectoryang disediakan , Tampilannya sebagai berikut :

5. Langkah selanjutnya setelah desain dan tag sudah di jalankan sesuai


perintah maka desain figure dapat di simpan dengan perintah save.
Program saat ini belum bisa dijalankan karena di sini kita baru
menyelesaikan langkah untuk“Penempatan dan Pengaturan Objek” ,
dan selanjutnya kita akan memprogram 3 edit text untuk memasukkan
data , 1 pop-up menu untuk memberikan pilihan, 1 axis untuk
mengetahui grafik, 4 stasic text yang digunakan untuk meletakkan hasil,
serta 2 push button yang digunakan untuk memproses data.
6. Tahap selanjutnya adalah mengedit edit text dan static text yang
digunakan .

7. selanjutnya klik callback maka terlihat editor dengan tampilan .


Berilah program berupa :

awal = str2double(get(hObject, 'String'));


if isnan(awal)
set(hObject, 'String', 0);
errordlg('Input must be a number','Error');
end

perintah ini digunakan agar nantinya saat program dijalankan edit text
hanya bias dimasukkan dengan angka “0-9” tidak dengan huruf “a-z”.
jika dimasukkan dengan huruf akan terjadi error dan terdapat perintah
'Input must be a number'selanjutnya lakukan hal yang sama pada
edit text yang lain akhir dan interval
8. Selanjutnya memprogram pushbutton 1 yang tadinya tag dan stringnya
diubah menjadi “proses” . cara memberi program dengan memanggil
editor atau callback dengan klik kanan , pilih view callback , selanjutnya
klik callback maka terlihat editor dengan tampilan
Disini langsung saja berikan perintah sebagai berikut :
Keterangan :
axes(handles.axes1);
cla;

awal=str2num(get(handles.edit1,'string'));
akhir=str2num(get(handles.edit2,'String'));
interval=str2num(get(handles.edit3,'String'));
x=[awal:interval:akhir];

pilihan=get(handles.popupmenu1,'Value');
switch pilihan

case 1
y=sin(x*pi/180);
plot(x,y,'*r');

case 2
y=cos(x*pi/180);
plot(x,y,'*r');

case 3
y1=sin(x*pi/180);
y2=cos(x*pi/180);
plot(x,y1,'*r');
hold on;
plot(x,y2,'ob');
hold off;
end;
Penjelasan:
 perintah str2num digunakan untuk mengkonversi string menjadi
numeric.
 Axes dengan printah plot digunakan untuk menampilkan grafik
trigonometri
9. Selanjutnya programlah pushbutton 2 yang di ubah menjadi reset button
dan berilah perintah sebagai berikut .
function close_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject handle to close (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version
of MATLAB
% handles structure with handles and user data (see
GUIDATA)
close
10. Selanjutnya simpanlah editor tadi dengan perintah “save” maka
selanjutnya program dapat dirunning . caranya klik maka program
akan berjalan dan memiliki tampilan :

11. Isilah edit text sesuai data yang diketahui yaitu dengan masalah:
Penulis ingin membuat grafik trigonometri dari sudut 0 s/d 720 dengan
interval 15 . Buatlah grafik a. Sinus
b. cosinus
c. sinus dan cosinus.

Jika diketahui sudut awal 0˚ s/d 720˚, jumlah interval 15,


a. sinus
b. cosinus

c. sinus dan cosinus


BAB IV
Kesimpulan

Kesimpulan :

1. GUI yaitu program MATLAB yang digunakan agar user lebih nyaman
dikarenakan kita dapat membuat sendiri program ini dan kita dapat
memberi ide- ide baru agar lebih menarik dan mudah digunakan.

2. Perintah- perintah di GUI tidak jau berbeda dengan MATLAB maka dari
itu sebaiknya perdalam lah perintah – perintah dalam MATLAB agar kita
dapat membuat tampilan GUI lebih bermanfaat dan multifungsi .

3. Grafik :

a. sinus

b. cosinus
c. sinus dan cosinus
DAFTAR PUSTAKA

Gunaidi Abdia Away,2006 , The Shortcut of MATLAB Programming ,


Informasi Bandung , Bandung.
Moyer, Robert E dan Ayres, Frank , JR, 1999, Trigonometry, McGraw-
Hill, New York
Rich, Barnet, 2000, Geometry, McGraw-Hill, New York

Anda mungkin juga menyukai