Anda di halaman 1dari 10

EKSPLORA INFORMATIKA 1

APLIKASI MOBILE PARIWISATA BULELENG BERBASIS


ANDROID DAN WEB SERVICE
Putu Fredy Harta1, Shofwan Hanief, S.Kom., M.T2, Ir. A.A. Ngurah Adhi Jaya, M.M.Kom 3
Program Studi Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM
BALI
Jl.Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar Telp. (0361)244445 Fax (0361)264773
Email : kuasku@outlook.com

ABSTRAK
Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service dibangun
untuk mempermudah para pengguna untuk medapatkan informasi rekomendasi pariwisata khusunya di
Kabupaten Buleleng serta informasi wisata yang lain seperti lokasi wisata, jarak wisata dari posisi
pengguna, dan fasilitas yang terdapat pada objek wisata. Pada tahapan awal pembuatan Aplikasi Mobile
Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service dimulai dengan tahapan
perancangan sistem, perancangan basis data dan juga perancangan interface. Aplikasi Mobile
Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service dibangun dengan menggunakan
Android Development Tools untuk pengembangan algoritma-algoritma, Android Studio sebagai editor
script dan juga MySQL yang digunakan untuk pengelolaan basis data. Pengembangan dari sistem ini
diharapkan Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service akan
dapat membantu wisatawan dalam menentukan pilihan wisata yang sesuai dengan minat serta dapat
memberikan informasi secara lengkap mengenai objek wisata yang terdapat di Kabupaten Buleleng.

Kata Kunci : Aplikasi Mobile, Rekomendasi Wisata, Android

ABSTRACT

Application Recommendations Buleleng Tour Based on Android and Web Service was built to
facilitate the users to obtain information recommendation of tourism especially in Buleleng regency as
well as other tourist information such as tourist locations, distance from the user's position of tourism,
and facilities contained in the tourist attraction. In the early stages of making the Application
Recommendation Buleleng Tour Based Android and Web Service starts with the stages of system design,
database design and interface design. Application Recommendations Buleleng Tour Based Android and
Web Service built using Android Development Tools for the development of algorithms, Android Studio as
script editor and also MySQL used for database management. The development of this system is expected
Application Recommendations Buleleng Tour Based Android and Web Service will be able to help tourists
in determining the choice of tourism in accordance with the interests and can provide complete
information about the tourist attraction contained in Buleleng regency.

Keywords : Mobile app, Tourist recommendations, Android

1. Pendahuluan
Teknologi komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, salah satunya adalah perkembangan dan
pemanfaatan telepon genggam/handphone. Pada awalnya telepon genggam berfungsi sebagai alat
komunikasi yang dapat dibawa kemana saja, namun di masa kini fungsi telepon genggam sudah dapat
digunakan untuk chating, mendengarkan musik, menonton video atau foto, mengakses internet, bahkan
mengetahui posisi pengguna dengan menggunakan GPS (Global Position System), dan masih banyak lagi.
Dengan segala kemajuan dan kelebihan pada telepon genggam saat ini telepon genggam sering disebut
dengan smartphone. Keberadaan smartphone atau ponsel pintar sangatlah membantu para pengguna untuk
mendapatkan informasi dan memenuhi kebutuhan dengan lebih cepat dan tepat.Kemajuan teknologi

L-2
2

informasi yang ada sekarang khusunya telepon genggam, dapat diterapkan di berbagai bidang, salah
satunya yaitu bidang pariwisata. Para wisatawan lokal maupun mancanegara akan membutuhkan
informasi tentang lokasi objek wisata yang akan ditujunya. Untuk dapat mengetahui lokasi wisata yang
akan ditujunya, para wisatawan dapat dengan mudah mencarinya dengan mengakses internet,karena
informasi lokasi wisata saat ini sudah tersedia diberbagai macam website, baik website perorangan,
organisasi atau pemerintahan. Namun untuk mencari lokasi objek wisata ini masih tersebar di berbagai
website, sehingga dapat memakan waktu yang cukup lama, selain itu belum tentu informasi yang
diberikan lengkap.
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Pulau Bali, Kabupaten Buleleng mempunyai banyak
tempat wisata yang menarik. Kebanyakan wisatawan datang ke Kabupaten Buleleng untuk melihat
kebudayaan, panorama dan tradisi yang berbeda dan tidak ada di kabupaten kabupaten lain yang ada di
bali. Namun tidak semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Buleleng diketahui oleh wisatawan karena
kurangnya informasi tentang tempat wisata dan informasi mengenai letak objek wisata tersebut. Media
informasi yang tersedia saat ini berupa media cetak (koran,brosur,buku) serta media televisi dan website.
Saat ini pemanfaatan teknologi dan informasi dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi yang dapat
diakses kapan dan dimanapun penggunanya berada [1].
Atas dasar tersebut, maka Aplikasi Rekomendasi Wisata Kabupaten Buleleng berbasis android ini
dirancang dan dibangun. Aplikasi ini nantinya memberikan informasi mengenai tempat wisata yang
terdapat di kabupaten buleleng seperti lokasi obyek wisata, informasi umum lainya serta Rekomendasi
wisata yang disesuaikan dengan keinginan pengguna. dimana sistem ini di lengkapi dengan teknologi GPS
sehingga memudahkan untuk mengetahui posisi penguna dan juga untuk mencari rute terdekat dari posisi
penguna tersebut. Dengan adanya Apliakasi Rekomendasi Wisata Kabupaten Buleleng berbasis android
ini diharapkan dapat menjadi salah satu mendia informasi yang dapat diakses dimanapun
user/penggunanya berada dan dapat melengkapi kebutuhan informasi akan tempat wisata dan tempat
menarik lainnya di Kabupaten Buleleng.

2. Tinjauan Pustaka
2.1. Pengertian Aplikasi Mobile
Dsd Aplikasi mobile berasal dari kata application dan mobile. Application yang artinya
penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang
dituju sedangkan mobile dapat di artikan sebagai perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain [2].
2.2. Pariwisata
Undang-undang Nomor 10 tahun 2009, menyebutkan pariwisata adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata, dengan demikian pariwisata meliputi:
a. Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.
b. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata seperti: kawasan wisata, Taman rekreasi, kawasan
peninggalan sejarah, museum, pagelaran seni budaya, tata kehidupan masyarakat atau yang
bersifat alamiah: keindahan alam, gunung berapi, danau, pantai.
c. Pengusahaan jasa dan sarana pariwisata yaitu: usaha jasa pariwisata (biro perjalanan wisata, agen
perjalanan wisata, konvensi, perjalanan insentif dan pameran, konsultan pariwisata, informasi
pariwisata). Usaha sarana pariwisata yang terdiri dari akomodasi, rumah makan, bar, angkutan
wisata[3]
2.3. Sekilas Tentang Kabupaten Buleleng
Wilayah Bali utara hampir seluruhnya berada di bawah pemerintahan Kabupaten Buleleng.
Dengan begitu, Buleleng adalah salah satu kabupaten yang terluas wilayahnya di Provinsi Bali. Batas
pegunungan yang membujur timur-barat sepanjang pertengahan Bali termasuk ke dalam wilayah
Buleleng. Karenanya, Buleleng adalah wilayah yang lengkap memiliki gunung, daratan, dan laut utara
Pulau Bali. Kendati memiliki wilayah yang terluas di Bali, sebagian wilayah Buleleng adalah daerah
kering terutama di daerah pegunungan Buleleng barat dan Buleleng Timur. Kondisi alam yang dimiliki
Buleleng membuat Buleleng tak dapat mengandalkan pertanian tanah basah. Namun keadaan ini justru
membawa Buleleng sebagai daerah perkebunan penghasil buah-buahan seperti jeruk, cengkeh, dan kopi di
daerah pegunungan, sedangkan sepanjang daerah pesisir adalah penghasil buah anggur dan tembakau.[4]
2.4. Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasi dapat
diilustrasikan sebagai jembatan antara piranti (device) dan penggunanya, sehingga pengguna dapat

EKSPLORA INFORMATIKA L-2


3

berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device. Di dunia
personal komputer, sistem operasi banyak dipakai adalah Windows, Mac dan Linux [3].
2.5. Web Service
World Wide Web Consortium (W3C), yang merupakan organisasi yang mengembangkan standar-
standar dalam dunia web, mendefinisikan web Service sebagai perangkat lunak sistem yang dirancang
untuk mendukung interaksi antara mesin dengan mesin melalui jaringan [2].
2.6. Java
Java adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi
mandiri, aplikasi berbasis internet, serta aplikasi untuk perangkat-perangkat cerdas yang dapat
berkomunikasi lewat internet atau jaringan komunikasi. Dalam Java ada dua jenis program berbeda, yaitu
aplikasi dan applet. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan dieksekusi dari komputer lokal
sedangkan applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh, yang dikoneksikan
pemakai lewat web browser. Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun. OOP
(object oriented programming) adalah cara yang ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan
perangkat lunak [5].
2.7. Mysql
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS
SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat
gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL) [8].
2.8. Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems
yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak
digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8.
Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe System adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative
Studio 4 (sering disingkat Adobe CS4)[9]
2.9. Eclipse
Eclipse merupakan sebuah IDE (Integrated Development Environtment) untuk mengembangkan
perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform independent) [11].
2.10. XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database
server MySQL dan dapat mendukung PHP programming XAMPP merupakan software yang mudah
digunakan, gratis, dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah hanya
menginstal satu kali sudah tersedia Apache web server, MySQL database server, PHP Support (PHP 4 dan
PHP

3. Analisa dan Perancangan Sistem


3.1. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan pengembangan fase-fase awal yang digunakan dalam mendekripsikan
dan menguraikan bagian-bagian utuh ke dalam bagian komponennya dengan tujuan untuk
mengidentisifikasi dan mengevaluasi suatu aplikasi agar mengetahui hambatan yang terjadi, serta
kebutuhan yang diharapkan sehingga Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis
Android dan Web Sevice dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah
langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Selain itu perancangan sistem juga diartikan sebagai suatu tahap yang akan dilakukan untuk menentukan
model yang dibutuhkan, merancang arus data yang terjadi didalam sistem dan menentukan rancangan
basis data yang dibutuhkan. Pada aplikasi mobile rekomendasi pariwisata Buleleng berbasis android dan
web service menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dalam perancangan sistemnya. Pada diagram
konteks sudah dijelaskan bahwa pada sistem informasi ini terdapat sebuah sistem dengan dua entitas,
yakni admin dan user. Masing-masing entitas dapat mengakses sistem. Admin akan dapat masuk kedalam
sistem dengan memasukkan username dan password terlebih dahulu pada aplikasi admin, sementara
wisatawan dapat langsung melakukan akses ke aplikasi wisata untuk melihat informasi serta rekomendasi
isata dan informasi lainnya. Untuk memperjelas hubungan antar entitas dengan sistem akan dijelaskan
pada diagram konteks dan DFD level 0.
L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

30
4

3.2.1. Diagram Konteks


Hal yang paling utama untuk diperhatikan dalam menggunakan DFD ini adalah merancang
diagram konteks, sebab diagram konteks ini akan menjadi kunci dalam pengembangan rancangan
selanjutnya. Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-
aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber
arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks
memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang
dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang
dibuat. Dalam diagram konteks ini terdapat dua entitas luar yang dapat terhubung langsung dalam aplikasi
rekomendasi wisata ini, yaitu administrator dan wisatawan. Untuk lebih jelas diagram konteks dapat
dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Diagram Konteks Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng


Berbasis Android dan Web Service
3.2.2. DFD Level 0
DFD level 0 merupakan penggambaran aliran data yang lebih rinci dari pada diagram
konteks. Aliran Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service
yang di gambarkan dalam DFD Level 0 dapat di lihat pada Gambar 2.

Wisatawan

Gambar 2 DFD Level 0 Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android
dan Web Service.

EKSPLORA INFORMATIKA L-2


5

3.2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem
secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan
fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang
menekankan pada struktur-struktur dan relationship data [8].
Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi
grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan
(storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana
memanfaatkan data, membuat data, mengubah data, dan menghapus data. . berikut adalah Entity
Relationship Diagram dari sistem ini.

Gambar 3 ERD (Entity Relationship Diagram)

4. Implementasi dan Pengujian Sistem


Tahap implementasi sistem adalah suatu tahap dimana sebuah sistem yang sudah dibuat dapat
digunakan oleh pengguna.Tahap implementasi juga merupakan tahap pelaksanaan dari rancangan yang
sudah dibuat sebelumnya. Jadi, implementasi sistem merupakan terjemahan dari perancangan sistem yang
dibuat.

4.1 Spesifikasi Sistem Perangkat Keras (Hardware)


Perangkat keras atau hardware merupakan suatu rangkaian komponen elektronik yang saling
terintegrasi yang memiliki suatu tujuan dalam memproses atau mengelola instruksi dari perangkat
lunak sehingga menghasilkan output tertentu yang dibutuhkan oleh pengguna. Spesifikasi
perangkat keras yang penulis gunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai berikut:

L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6

1. Komputer:
Penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Processor : Intel Core i3 2330M @ 2,2 GHz
b. RAM : 6GB DDR3
c. VGA : Geforce GT540M Cuda 2 GB
2. Mobile:
Berikut ini adalah perangkat mobile yang penulis gunakan dalam membangun sistem ini: a.
ASUS Zenfone 5 (Android):
1) CPU : Dual-core 1.0 GHz Krait
2) RAM : 1GB
3) GPU : Adreno 305

4.2 Tampilan Program

4.2.1 Hasil Implementasi Pada Android

1. Halaman Login
Halaman ini digunakan untuk melakukan proses login sebelum dapat mengakses halaman Home.
Sistem akan melakukan validasi terhadap email dan password yang dimasukkan pada kolom yang
tersedia. Tampilan user interface Halaman Login dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Halaman Login


2. Halaman Utama Admin
Halaman Utama Admin ini adalah halaman pertama yang akan ditampilkan ketika admin telah
berhasil login. Tampilan user interface Halaman Admin dapat dilihat pada Gambar 5.

EKSPLORA INFORMATIKA L-2


7

Gambar 5. Halaman Utama Admin

3. Halaman Utama Wisata


Halaman ini merupakan halaman yang berisi data informasi wisata secara umumnya terdapat
beberapa menu seperti menu beranda, tempat wisata fasilitas umum dan menu yang lain. Halaman
utama wisata dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Utama Wisata

L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8

4. Halaman List Rekomendasi Wisata


Tampilan halaman list wisata adalah halaman yang menampilkan data wisata Kabupaten
Buleleng serta jaraknya dari posisi pengguna, dalam halaman ini terdapat field pencarian digunakan untuk
memasukkan data pencarian dan buttom cari untuk melakukan pencarian lokasi wisata apabila informasi
field pencarian sudah lengkap. Tampilan list wisata dapat dilihat pada Gambar 7

Gambar 7. Halaman List Rekomendasi Wisata

4.3 Pengujian Black Box


Pengujian blackbox adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi
fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan
atau belum). Tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus
pengembangan perangkat lunak (selain tahap perancangan atau desain).

4.3.1 Pengujian Blackbox Pada Android Admin


Berikut adalah pengujian blackbox pada Android:

No Skenario Hasil Yang Diharapkan Status Validasi


1 Adminmemasukka Member berhasil 1. Setelah form terisi data Sesuai
n username dan melakukan login pada login member dengan
password pada aplikasi Android benar, maka akan tampil
halaman login halaman home.
member 2. Jika member mengisi
form data login salah
EKSPLORA INFORMATIKA L-2
9

atau kosong maka akan


muncul informasi gagal
login. Username atau
password salah atau
belum terisi
3 Pada Halaman Member Memilih Input Data Wisata Berhasil
Admin Terdapat Wisata pada menu admin tersimpan
Menu Input Wisata dan memasukkan temapt
wisata baru. Admin
memasukkan data wisata
yang sudah terdapat pada Sesuai
form input wisata, admin
mengisi data dengan benar
dan sesuai deng field yang
disediakan

4 Halaman Input Admin dapat melakukan Data fasilitas berhasil


Data Fasilitas input data fasilitas umum tersimpan pada
yang baru, memasukkan databases.
data fasilitas sesuai
dengan kategori yang Sesuai
tersedia, selanjutnya
admin menekan tombol
simpan.

5 Halaman menu Member dapat keluar dari 1. M


logout halaman utama ember keluar dari
Aplikasi Mobile Sesuai
Rekomendasi Pariwisata
Buleleng berbasis
android dan web service.

4.3.2 Pengujian Blackbox Pada Aplikasi Wisata


No Skenario Hasil Yang Diharapkan Status Validasi
1 Wisatawan Akan ditampilkan list Aplikasi menampilkan
Memasukkan Data wisata berdasarka detail Data tempat wisata
Pencarian Wisata pencarian yang dilakukan sesuai pencarian.
Sesuai
pada Field yang wisatawan.
disediakan pada
form list wisata.
2 Wisatawan Aplikasi menampilkan Ditampilkan data list
memasukkan data tempat wisata sesuai rekomendasi wisata yang
rekomendasi dengan data yang sesuai dengan yang Sesuai
wisata pada field dimasukkan oleh dimasukkan wisatawan.
filter wisata wisatawan

3 Wisatawan Ditampilkan rute sesuai Aplikasi menampilkan rute


Mimilih data dengan data yang wisata serta jarak tempuh
wisata untuk dimasukkan wisatawan dari posisi pengguna ke
ditampilkan rute dan menampilkan jarak tempat wisata yang dituju. Sesuai
jarak terdekat. serta waktu tempuh
ketempat wisata yang
dituju..

L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10

5 Kesimpulan dan Saran


Pada berisi kesimpulan yang diambil dengan mengacu kepada pokok permasalahan dan
pengujian serta beberapa saran guna pengembangan lebih lanjut.
5.2 Kesimpulan
Hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan dari Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata
Kabupaten Buleleng Berbasis Android dan Web Service.
1. Sudah dihasilkan Aplikasi Mobile Rekomendasi Pariwisata Buleleng Berbasis Android
dan Web Service.
2. Aplikasi Mobile Rekomendasi Paiwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service
ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai rekomendasi wisata, letak objek wisata
yang ada di Kabupaten Buleleng beserta jaraknya dari posisi pengguna, aplikasi ini mampu
menunjukkan tempat wisata terdekat serta rutenya dengan menggunakan GPS (Global Position
System)
3. aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung
ke Kabupaten Buleleng untuk melengkapi kebutuhan akan informasi tempat tempat wisata dan
fasilitas umum yang ada di Kabupaten Buleleng
5.3 Saran
1. Aplikasi Mobile Rekomendasi Paiwisata Buleleng Berbasis Android dan Web Service dibangun
untuk menginformasikan tempat wisata di Kabupaten Buleleng. Sistem informasi ini masih jauh
dari sempurna masih ada kekurangan yaitu masalah bahasa yang digunakan, karena sistem
informasi ini tidak hanya dibaca oleh wistawan lokal saja.
2. Perlunya ditambahkan Informasi Rating Wisata agar wisatawan bisa mengetahui temapt wisata
dengan nilai terbaik berdasarkan rate yang telah dimasukkan user sebelumnya.
3. Aplikasi Wisata ini diharapkan bisa dipakai di semua perangkat android, untuk aplikasi wisata ini
hanya bisa dipakai untuk perangkat android 4.0 keatas.
4. Aplikasi ini diharapkan bisa dikembangkan hingga sistem operasi iOS dan Windows Phone

Daftar Pustaka
[1] Putra, Rizky. 2009. Pengenalan Teknologi Komunikasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
[2] Reno, Muhamad. 2014. Perkembangan Mobile Application di Era Modern. Jakarta : Universitas
Bina Nusantara;
[3] Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
[4] Kadir, Abdul. 2013. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta : Penerbit Andi.
[5] Sharive, 2014. Proyek Membangun Website dengan Yii Framework. Yogyakarta :
CV.LOKOMEDIA.
[6] Nugroho.Adi, 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan DFD & Java. Yogyakarta: Andi
Offset.
[7] Ichwan, M. 2011. Pemrograman Basis Data Delphi 7 dan MySQL. Bandung Penerbit Informatika.
[8] Ismayanti. 2011. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo
[9] Murya, Yosef. 2014. Pemrograman Android-Balck Box. Jakarta: Jasakom.
[10] Fajar, Muhammad. 2013. Membuat Aplikasi Android Dengan PhoneGap.
Terdapat pada http://tahutek.net. (Diakses tanggal 5 Januari 2017).

EKSPLORA INFORMATIKA L-2

Anda mungkin juga menyukai