DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU
2019
1
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya ucapkan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena karunianya saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Profesi Pendidik dan Tenga Kependidikan dengan tepat waktu. Tidak lupa
saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Ibu Dra. Budiarti,
M.Pd., yang telah memberikan arahan kepada saya dalam melaksanakan tugas
makalah ini.
Saya turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pihak Sekolah SMA
Islam Al-Ayaniah, yang telah mengizinkan dan mempermudahkan saya dalam
melaksanakan tugas penelitian ini dengan mengambil sampel melalui angket di
Sekolah tersebut. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Umi
Damayanti, selaku guru mata pelajaran Sejarah di SMA Islam Al-Ayaniah yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Dan saya
ucapkan kepada keluarga, teman, dan pihak yang lain, yang telah membantu saya.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi orang lain, dan saya
memohon maaf apabila di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan.
Demikian yang dapat disampaikan oleh saya, mohon maaf atas kekurangan
dan terima kasih sudah mempercayai saya untuk menyusun makalah dan
memanfaatkan makalah ini dengan baik dan benar
Dengan Hormat,
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ........................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru profesional merupakan pondasi awal suatu keberhasilan dalam suatu
institusi pendidikan, peserta didik yang berhasil dan sukses merupakan
sumbangsih dari jasa seorang guru. Menurut Rice dan Bishoprick (dalam
Bafadal 2008:5) Guru Profesional adalah guru yang mampu mengelola
dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari.
Profesionalisasi guru oleh kedua pasangan penulis tersebut dipandang sebagai
suatu proses yang bergerak dari ketidaktahuan (ignorance) menjadi tahu, dari
ketidakmatangan (immanurity) menjadi matang, dari diarahkan orang lain
(other-directedness) menjadi mengarahkan diri sendiri. Dalam dunia
pendidikan guru yang diposisikan sebagai praktisi pendidik memiliki
kewajiban mencerdaskan dan membimbing peserta didik kearah yang lebih
baik serta kegiatan guru dalam pendidikan akan dinilai dan dievaluasi oleh
seorang Kepala Sekolah atau tim Supervisi yang ada di Sekolah.
Diangkat dari banyaknya persoalan yang terjadi, baik dalam ranah
akademik, karakter, mental, dan hal lainnya. Timbul pertanyaan kepada guru,
apakah guru sudah professional dalam melaksanakan tugasnya? Lalu apa
dampak yang terjadi?. Pertanyaan-pertanyaan yang timbul pun membuat
orang awam semakin bingung terhadap kondisi pendidikan zaman sekarang.
B. Tujuan
Mengetahui keprofesionalitas guru sejarah di SMA Islam Al-Ayaniah
C. Manfaat
Meninjau dan mengevaluasi keprofesionalitas guru sejarah di SMA Islam
Al-Ayaniah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profesionalitas Guru
Guru Profesional adalah guru yang memiliki komponen tertentu
sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh profesi keguruan. Guru
profesional senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan
diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta senantiasa
mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu
yang dimilikinya maupun pengalamannya. Sedangkan Profesionalisme
guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai
pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan,
dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
Guru yang profesional menjadi harapan kita semua, karena dengan
adanya peningkatan kemampuan guru sehingga menjadi guru yang
profesional diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia mengalami
peningkatan. Peserta didik perlu dididik dan dibina oleh guru-guru yang
profesional sehingga kualitas/mutu yang dihasilkan akan lebih maksimal.
Guru profesional hendaknya memiliki empat kompetensi guru
yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen yaitu, kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional dan sosial. Oleh karena itu, selain terampil
mengajar, seorang guru juga memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dan
dapat bersosialisasi dengan baik.
2
B. Hasil Angket
Tempat : SMA Islam Al-Ayaniah
Tanggal : Selasa, 03 Desember 2019
Waktu : 13.00- 14.00 WIB
Sampel : Siswa Kelas XI IPS 2 (32)
No Pernyataan Ya Tidak
1 Dalam pembelajaran, guru menekankan pada aspek analisis dan
kritis.
2 Guru menggunakan media dan alat pembelajaran (video, film, ppt,
dll) dalam proses belajar
3 Guru berperan dalam memegang kendali penuh atas suasana kelas
dan kenyamanan belajar siswa
4 Guru menghilangkan stigma bahwa “sejarah adalah hapalan”
5 Guru sebagai sumber belajar siswa, menguasai materi pembelajaran
dengan baik
6 Guru membuat Anda tertarik untuk belajar Sejarah lebih jauh
7 Guru memperbolehkan siswa untuk mencari referensi lain di
internet.
8 Guru mengenal siswa nya satu persatu
9 Guru ramah dan selalu tersenyum ketika mengajar
10 Guru selalu mendengarkan masukan dan keluhan dari siswa
3
Untuk mengolah data angket, saya menggunakan rumus Skala Guttman,
sebagai berikut,
NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
18 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
4
27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
30 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
31 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
32 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
5
Diperoleh hasil angket yang diperoleh dari hasil yang telah dipindahkan ke tabel
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN