tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
Tugas Akhir merupakan tulisan ilmiah yang dibuat secara perorangan oleh Taruna
Akademi Militer sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Tugas Akhir yang
dibuat oleh Taruna Akmil bertujuan agar melatih Taruna Akmil untuk mampu mengenali
masalah-masalah yang dihadapi pada saat melaksanakan tugas, memilih metode, memilih
tinjauan pustaka, membuat analisis dan mengambil keputusan atau simpulan berdasarkan
kaidah ilmiah.
Tugas akhir juga bermanfaat untuk melatih Taruna Akmil agar memiliki kemampuan
untuk membuat tulisan ilmiah. Memupuk Taruna Akmil untuk dapat berfikir secara praktis,
empiris sehingga produk tulisan yang dibuat mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Agar
produk tulisan yang dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar maka ditetapkan
dipandang perlu untuk menyusun petunjuk teknis atau Juknis penulisan tugas akhir yang
dapat digunakan sebagai acuan bagi Taruna Akmil dalam penulisannya.
Selanjutnya selama penulisan, mulai dari perumusan judul sampai akhir penulisan
masing-masing Taruna Akmil akan didampingi oleh 2 (dua) orang pembimbing yang
bertugas mengarahkan dan memberikan bimbingan penulisan tugas akhir. Dalam buku
petunjuk teknis ini akan dijelaskan pedoman umum, langkah-langkah dan penilaian
didalam penulisan tugas akhir di Akademi Militer.
Buku petunjuk teknis ini disahkan penggunaannya melalui keputusan Gubernur
Akademi Militer dan wajib digunakan oleh lembaga sebagai acuan dalam penulisan tugas
akhir.
2
b. Tujuan. Buku petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan agar dapat
memberikan pemahaman yang sama bagi Taruna Akmil, agar dapat
menulis/membuat tugas akhir berdasarkan kaidah yang ditetapkan oleh Akademi
Militer.
Ruang lingkup petunjuk teknis penulisan tugas akhir ini meliputi tata cara
penulisan tugas akhir dengan tata urut sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan;
6) Bab VI Penutup.
4. Dasar.
5. Pengertian.
a. Komprehensif adalah bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik,
luas dan lengkap, mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas (KBRI),
online, 2018);
b Holistik adalah secara menyeluruh, pandangan tentang kepentingan secara
keseluruhan (KBBI, 2013);
c. Integral adalah mengenai keseluruhannya, meliputi seluruh bagian yang
perlu untuk menjadikan lengkap, utuh, bulat, sempurna dan terpadu (KBBI, online,
2018);
d. Proposal berasal dari kata propose yang berarti mengajukan. Istilah proposal
berarti ajuan penawaran berupa gagasan, ide dan pemikiran kepada pihak lain
untuk mendapatkan dukungan, persetujuan, izin dan sebagainya;
e. Tugas Akhir khusus untuk Taruna Akademi Militer adalah karya ilmiah yang
dibuat oleh Taruna Akmil dengan bimbingan Dosen Pembimbing untuk
dipertahankan dihadapan Dosen Penguji sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertahanan (D IV);
f. Penyusun Tugas Akhir adalah Taruna Akmil Tingkat IV atau Taruna Akmil
Tingkat III yang sudah memenuhi persyaratan waktu pembuatan Tugas Akhir
sesuai kurikulum pendidikan Akademi Militer;
g. Teori adalah seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang tersusun
secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan
fenomena. Kedudukan teori ditentukan oleh luasan dalam melukiskan,
menerangkan dan meramalkan gejala yang ada;
h. Variabel. Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009);
i. Data Primer. Data Primer adalah data yang mengacu pada informasi yang
diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variable minat
untuk tujuan spesifik studi (Uma Sekaran, 2011); dan
j. Referensi sahih. Referensi sahih adalah referensi yang disepakati kalangan
akademik untuk digunakan dalam tulisan ilmiah. Kata referensi adalah sumber
acuan (rujukan, petunjuk), sedangkan sahih adalah sah, benar dan sesuai dengan
hukum/peraturan (KBBI online, 2018).
4
BAB II
BENTUK UTUH TUGAS AKHIR
6. Umum.
Tugas akhir adalah sebuah tulisan yang setiap bagian dari babnya serta antara bab
yang satu dengan bab yang lainnya saling terkait dan berpengaruh. Oleh sebab itu agar
keutuhan tulisan dapat dijaga dan hasilnya mudah dipahami, maka tulisan harus diwadahi
dalam suatu kerangka tulis yang mencerminkan sebuah tata tulis penulisan yang baik,
artinya hubungan antara bagian-bagiannya harus teratur, jelas, logis, berurutan dan
sistematis (koheren).
Tugas Akhir secara utuh terdiri dari bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.
Bagian awal merupakan bagian yang berisikan halaman sampul luar, halaman sampul
dalam, halaman kata pengantar, halaman lembar pernyataan keaslian tulisan, daftar isi,
daftar referensi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada). Bagian utama tugas akhir
meliputi : Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka, Bab Pembahasan dan Bab Penutup.
Jumlah pasal dan halaman pembahasan disesuaikan dengan kebutuhan penulis. Bagian
akhir TA meliputi daftar referensi dan lampiran yang terdiri dari alur pikir dan lampiran lain
yang dianggap perlu untuk memperjelas dan melengkapi bahasan pada bagian utama
tugas akhir.
romawi besar. Judul tabel semuanya ditulis dengan huruf kapital. (Contoh:
lihat lampiran 5).
7) Daftar Gambar (bila ada). Daftar gambar ditulis pada halaman
tersendiri setelah daftar tabel. Kata daftar gambar ditulis huruf kapital dan
ditempatkan ditengah atas halaman, tanpa tanda baca titik atau koma. Kata
gambar ditulis dengan huruf kapital semuanya dan diberi nomor dengan
angka arab. Untuk gambar yang lebih dari satu, maka setiap gambar ditulis
dengan huruf kapital dan diberi nomor dengan angka romawi besar. Judul
gambar semuanya ditulis dengan huruf kapital. (Contoh : lihat lampiran 6).
BAB I
PENDAHULUAN.
1. Latar belakang.
2. Rumusan masalah.
3. Maksud dan Tujuan.
4. Ruang Lingkup dan Sistematika.
5. Metode dan Pendekatan.
6. Pengertian-pengertian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7. Umum.
8. ………….. Meliputi semua faktor yang berpengaruh terhadap
9. ………….. bahasan dan pencapaian simpulan yang digunakan
dalam analisis, misalnya kerangka teoritis, lingkungan
10. …………. eksternal dan internal. Jumlah pasal disesuaikan
11. …………. dengan penggolongan data/informasi/aspek sesuai
dengan sistematika analisis
7
BAB III
PEMBAHASAN
12. Umum.
13. …………… Analisis pokok-pokok bahasan dengan
menggunakan data/informasi/aspek yang telah
14. …………… dipilih pada BAB II tinjauan pustaka.
15. …………… Jumlah pasal pokok-pokok bahasan disesuaikan
dengan kebutuhan.
16. ……………
17. Hasil Analisa.
BAB V
PENUTUP
18. Simpulan.
19. Saran.
c. Bagian Akhir TA. Bagian akhir TA terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
Lampiran terdiri dari alir pikir dan lampiran lain yang dianggap perlu untuk
memperjelas dan melengkapi bahasan pada bagian utama tugas akhir:
1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan kumpulan kepustakaan yang
dijadikan sebagai acuan dalam proses pencarian/pengumpulan data
dan fakta dalam penulisan tugas akhir. Daftar pustaka dapat diambil
dari berbagai referensi seperti : buku, jurnal ilmiah, internet dan
sumber lainnya yang penulisannya antara pustaka buku dan jurnal
ilmiah tidak dibedakan, kecuali penyusunan imprinte (keterangan
dasar suatu penerbitan) ke kanan seperti :
a) Buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid,
terbitan ke, nomor, kota dan nama penerbit.
b) Jurnal imiah: nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan,
nama jurnal dengan angkatan resminya dan jilid.
c) Internet: nama penulis, tahun revisi terakhir, judul
tulisan, website/http, tanggal revisi terakhir, tanggal diakses
(tidak diperbolehkan untuk mengutip dari sumber internet:
Wikipedia, blogspot, wordpress dan sumber lain yang tidak
sahih).
8
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 6. Pengertian.
Dalam bagian ini kata, istilah yang dianggap penting dan belum lazim
berkaitan dengan tulisan perlu diperjelas dengan memberi definisi
operasional untuk menghindari timbulnya salah pengertian. Pengertian
tersebut berdasarkan berbagai sumber yang sahih, berkualitas, diterima
secara universal dan diputuskan oleh penulis definisi mana yang
digunakan. Tujuan dalam pasal ini digunakan untuk menentukan definisi
yang digunakan apabila dalam tugas akhir untuk satu istilah terdapat lebih
dari satu definisi/penafsiran.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pasal 7. Umum
Tinjauan pustaka digunakan sebagai dasar pembahasan yang
mengidentifikasikan lebih dalam terhadap setiap pokok bahasan yang
muncul, sehingga nantinya dapat digunakan untuk menganalisis pokok-
pokok bahasan.
Dalam pasal ini diuraikan secara umum hal-hal yang dihasilkan dari
tinjauan pustaka, yang memberikan gambaran cakrawala pandang
tentang permasalahan serta sumber pustaka apa yang didapat untuk
mendukung pembahasan masalah secara umum. Hal yang dikemukakan
sebagai pendukung pembahasan dapat berupa data/info/aspek yang
diambil dari sumber rujukan primer atau sekunder yang terpercaya harus
14
Pasal ……(Lain-lain)
Yang dimaksud dalam pasal ini adalah referensi lain yang relevan dan
kontekstual yang digunakan untuk menganalisis pokok bahasan.
BAB III
PEMBAHASAN
Pasal …..
Pasal ….. Analisis dari setiap pokok-pokok bahasan pada pasal ini
harus menggunakan teori beserta berbagai aspek yang telah disebutkan
dalam bab sebelumnya, sehingga dari analisis tersebut didapatkan solusi
pemecahan masalah secara komprehensif, holistik dan integral.
Jumlah pasal dalam analisis tidak mengikat dan disesuaikan dengan
pokok-pokok bahasan yang sekaligus dapat menjadi judul pasal.
BAB IV
PENUTUP
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN TUGAS AKHIR
9. Umum.
Penulisan tugas akhir yang baik, harus mampu menyajikan uraian tentang
latar belakang permasalahan yang akan dibahas. Ide atau gagasan merupakan
suatu hal original dan menarik, serta bernilai penting bagi taruna untuk menhadapi
tugas-tugas disatuan. Dalam tugas akhir yang baik akan terurai dan terlihat dengan
jelas apa inti pikiran dan bagaimana jalan pikiran taruna dalam mendekati atau
membuat rencana pemecahan masalah serta aspek-aspek apa saja yang
mendukung dan menghambatnya.
Persyaratan utama yang harus dipenuhi Taruna Akmil untuk mengajukan
usulan Tugas Akhir yakni Taruna Tingkat IV atau Taruna Tingkat III yang telah
memenuhi syarat sesuai Kurikulum Pendidikan Akademi Militer. Adapun langkah-
langkah yang harus dipedomani penulis, sebagi berikut :
1) Menemukan pokok permasalahan dan rumusan judul Tugas Akhir;
2) Membuat proposal dan alur pikir;
3) Konsultasi awal dengan pembimbing;
4) Pengumpulan bahan referensi;
5) Pembuatan naskah awal;
6) Konsultasi lanjutan dengan pembimbing;
7) Penyempurnaan naskah awal;
8) Pengecekan ulang;
9) Konsultasi akhir dengan pembimbing; dan
10) Pencetakan naskah Tugas Akhir.
belum sesuai dengan Juknis penulisan Tugas Akhir, maka pembimbing dapat tidak
memberikan persetujuan untuk ujian tugas akhir.
b. Ujian dilaksanakan pada waktu yang telah dijadwalkan dan dipimpin oleh
Ketua Dewan Penguji Tugas Akhir.
c. Naskah Tugas Akhir harus diserahkan kepada Dewan Penguji Tugas Akhir
paling lambat 3 (tiga) hari sebelum ujian dilaksanakan.
d. Apabila Taruna dinyatakan lulus ujian, maka Ketua Dewan Penguji membuat
berita acara ujian yang menyebutkan nilai akhir ujian Tugas Akhir yang
ditandatangani oleh semua Penguji. Adapun kriteria kelulusan adalah sebagai
berikut:
1) lulus tanpa perbaikan; dan
Seminar Proposal Tugas Akhir terdiri atas 2 (dua) bagian, yaitu: penilaian
naskah dan kelayakannya untuk dilanjutkan sebagai penulisan Tugas Akhir.
b. Seminar Proposal Tugas Akhir pada prinsipnya untuk mengukur dan menilai
bahwa proposal yang disusun dan dipaparkan Taruna Akmil tersebut layak untuk
dilanjutkan ke tahap penulisan Tugas Akhir.
c. Apabila dinilai tidak memenuhi syarat maka Taruna Akmil wajib mengulangi
Hasil penyusunan proposal Tugas Akhir.
a) paparan 15 menit;
c) kesimpulan.
21. Bagian-bagian Proposal Tugas Akhir. Adapun bagian utama dari proposal Tugas
Akhir adalah Latar Belakang, Perumusan Masalah, Pokok-pokok Bahasan (sebagai acuan
sementara), Ruang Lingkup dan Rencana Referensi serta teori yang akan digunakan.
d. Gunakan data dan fakta dari hasil penelitian atau hasil studi literatur dari
sumber yang jelas agar lebih ilmiah dan obyektif;
g. Penulis dilarang plagiasi, karena apabila terbukti tidak asli atau plagiasi,
maka yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus;
i. Gunakan tata tulis sesuai ketentuan yang berlaku dan jangan mengabaikan
etika penulisan;
l. Sanksi yang diberikan yaitu menyusun ulang proposal Tugas Akhir dengan
waktu yang terbatas.
24
BAB IV
TATA TERTIB DAN ETIKA PENULISAN NASKAH TUGAS AKHIR
23. Umum.
Tata tertib penulisan adalah berbagai ketentuan menulis yang menyangkut
pengaturan tata letak dan ruang bagian-bagian yang hendak ditulis, pengaturan
pemilihan ukuran huruf, pengaturan jarak/spasi dan pengaturan penomoran bagian-
bagian dari tugas akhir dan sebagainya.
Etika penulisan adalah berbagai ketentuan menulis yang berkaitan dengan
kejujuran intelektual yang berlaku universal dalam dunia intelektual, menyangkut
etika penyaduran karya orang lain, mengutip dan merujuk suatu referensi yang
digunakan dalam mendukung analisis-analisis yang diperlukan dalam penulisan
tugas akhir. Hal ini penting untuk menghindari plagiasi dan alasan ini juga yang
menjadi pertimbangan diadakannya lembar atau halaman pernyataan keaslian
tulisan.
Ketentuan mengenai tata tulis diatur sesuai Peraturan Kepala Staf Angkatan
Darat Nomor Kep/430/X/2013 Tanggal 31 Oktober 2013 tentang Pengesahan Buku
Petunjuk Administrasi Tentang Penyelenggaraan Administrasi Umum Angkatan
Darat.
a. Bahasa.
Dalam menulis tugas akhir, bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia ragam tulis baku. Ragam tulis baku ini ditandai oleh kelengkapan
struktur, untuk kata maupun kalimat. Lengkap artinya tidak ada bentuk-
bentuk kata atau unsur-unsur kalimat yang berlebihan. Ragam tulis baku ini
ditandai pula oleh kelugasan, ketepatan, tidak bertele-tele, serta tidak
adanya pemakaian unsur bahasa asing atau bahasa daerah yang masih
bersifat asing atau bersifat kedaerahan.
Apabila tidak dapat dihindari, pemakaian kosakata asing atau daerah
di dalam tugas akhir itu, kosakata itu dapat saja digunakan, tetapi harus diberi
garis bawah tunggal atau cetak miring sebagai tanda bahwa kosakata itu
masih bersifat asing atau daerah. Akan tetapi, lebih baik jika diusahakan
terjemahan Indonesianya lebih dahulu, kemudian diikuti kosakata asingnya
25
yang diapit tanda kutip tunggal atau ditempatkan di dalam kurung misalnya:
umpan balik ‘feed back’ masukan ‘input’ atau umpan balik (feed back),
masukan (input)
Ragam tulis baku ini sifatnya tidak terikat oleh ruang dan waktu,
sehingga kapanpun dibaca dan siapapun yang membacanya dapat dengan
mudah memahaminya. Dalam penulisan tugas akhir ini harus berpegang
pada ketentuan ejaan yang berlaku, yaitu pedoman umum ejaan bahasa
Indonesia yang disempurnakan dan pedoman umum pembentukan istilah.
dari pinggir kertas, dan pias bawah sesuai dengan keperluan (minimal 2.5
cm). Penomoran halaman ditulis dihalaman bagian atas tengah, khusus
untuk halaman 1 tidak diberi nomor. (Contoh format isi naskah terlampir). Ada
dua penomoran, yaitu (1) penomoran dengan angka romawi kecil di mulai
pada halaman judul (title page) dan berakhir pada halaman terakhir sebelum
Bab I, (2) penomoran dengan angka Arab di mulai pada halaman pertama
Bab I seterusnya sampai dengan halaman terkhir indeks (kalau ada).
1 2 3
Surat Abdurrahman, Moeslim Abdurrahman, Moeslim, 2004
Kabar “Kelas Menengah Islam “Kelas Menengah Islam dan
dan Multikulturalisme” Multikulturalisme” Kompas, 1
Kompas, 1 Nov. 2004,4. Nov., hlm. 4.
Dokumen Biro Pusat Statistik, Biro Pusat Statistik, 1993,
Pemerintah Struktur Ongkos Usaha Struktur Ongkos Usaha Tani
Tani Padi dan Palawija Padi dan Palawija 1990, BPS,
1990, Jakarta: BPS, 1993 Jakarta.
masalah yang dibahas. Untuk menghindari kesan suatu tugas akhir hanya
merupakan kutipan dari berbagai sumber dan pendapat orang lain, kutipan
hendaknya digunakan seperlunya saja. Ada dua cara mengutip, yaitu dengan
mengutip langsung atau dengan mengambil intisarinya dan mengemukakan
kembali dengan bahasa sendiri.
Kutipan langsung biasanya digunakan untuk: peraturan, buku
petunjuk, rumusan matematika atau rumus ilmiah lainnya, yang mana kata
atau ungkapan harus tepat sesuai dengan aslinya. Apa yang dikutip langsung
harus ditulis kembali secara persis, baik ejaan, kapitalisasi, pungtuasi,
maupun penulisan alinea. Koreksi atau catatan sisipan dari pengutip harus
dinyatakan.
Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari tiga baris
dinyatakan dalam tanda petik dua dan ditulis dalam teks. Kutipan tidak
langsung ditulis seperti teks biasa yang lain dengan diawali kata penghubung
bahwa. Untuk menunjukkan penekanan dan kutipan langsung yang panjang
ditulis terpisah dimulai pada ketukan kelima, Spasi tunggal, tanpa tanda petik
buka dan petik tutup. Hendaknya dihindari pemakaian kutipan langsung yang
terlalu banyak dan panjang-panjang dalam suatu tugas akhir. Apabila kurang
terkendali, kebiasaan ini dapat menimbulkan kesan bahwa taruna kurang
mengolah dan mencerna apa yang diacu dan karya yang dihasilkan seolah-
olah hanya merupakan serangkaian kutipan.
Contoh:
1) Kutipan langsung:
a) ……selanjutnya, di dalam cerita itu (Pratikto, 1959)
Rama mengatakan, “Hidup ini adalah penderitaan,
Namun kita harus menjalaninya”…….
b) ……dalam penjelasannya, Prof. Li Fang Kuei (1973)
menyatakan:
In the vast territory of the Chinnese Republic are found
not only many dialects but also many language of diverse
structure, spoken by people of different cultures and
customs. The constitutes a problem in which student of
politics and education have to be interested, because
language is the only instrument by means of wich
31
BAB V
PENILAIAN TUGAS AKHIR
26. Umum. Penilaian tugas Akhir dilakukan dari awal proses penulisan tugas akhir
sampai dengan produk tulisan dipertanggung jawabkan didepan dewan penguji. Penilaian
terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu nilai proposal tugas akhir dan nilai Tugas Akhir. Adapun
unsur-unsur yang dinilai pada proses pembuatan tugas akhir meliputi nilai bimbingan, nilai
produk tulisan dan nilai ujian.
27. Nilai Bimbingan. Penilaian bimbingan tugas akhir dilakukan oleh pembimbing
tugas akhir. Adapun unsur-unsur yang dinilai dalam kegiatan bimbingan meliputi kualitas
konsultasi, penguasaan materi dan kualitas tulisan. Unsur-unsur tersebut berlaku pada
penulisan proposal dan produk tulisan tugas akhir. Nilai maksimum dan bobot penilaian
masing-masing item penulisan lihat lampiran IV.
a. Bobot nilai unsur-unsur :
1) Nilai kualitas konsultasi : 30%
2) Nilai penguasaan materi : 30%
3) Nilai kualitas tulisan : 40%
b. Nilai akhir bimbingan. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung nilai
akhir bimbingan Proposal dan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :
28. Nilai Produk Tulisan Proposal dan Tugas Akhir. Setelah kegiatan bimbingan
proposal dan bimbingan tugas akhir dilaksanakan selanjutnya produk proposal dan produk
tugas akhir dilakukan penilaian oleh tim penilai. Tim penilai produk proposal dan produk
tugas akhir ditentukan oleh lembaga melalui surat perintah gubernur. Tim penilai terdiri
dari 3 (tiga) orang penilai. Untuk penilaian produk proposal terdiri dari Latar Belakang,
Perumusan Masalah, Pokok-pokok Bahasan (sebagai acuan sementara), Ruang Lingkup,
Rencana Referensi, alur pikir serta teori yang akan digunakan. Untuk penilaian produk
tugas akhir terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, penutup, daftar
33
pustaka, daftar lampiran, alur pikir, tabel, daftar gambar dan daftar riwayat hidup. Penilaian
produk tulisan proposal dan tugas akhir sebagai berikut:
a. Produk tulisan proposal tugas akhir
1) Bobot nilai unsur-unsur :
a) Nilai latar belakang : 30%
b) Nilai perumusan masalah dan pokok-pokok bahasan : 30%
c) Nilai ruang lingkup, kerangka teori dan referensi : 10%
d) Nilai alur pikir : 30%
2) Nilai akhir proposal tugas akhir. Adapun rumus yang digunakan untuk
menghitung nilai akhir produk proposal adalah sebagai berikut :
2) Nilai akhir produk tulisan tugas akhir. Adapun rumus yang digunakan
untuk menghitung nilai akhir produk Tugas Akhir adalah sebagai berikut :
Dimana:
NAPTa= nilai akhir produk tulisan tugas akhir
N1 = nilai BAB I Pendahuluan
N2 = nilai BAB II Tinjauan Pustaka
N3 = nilai BAB III Pembahasan
N4 = nilai BAB IV Penutup
N5 = nilai Daftar pustaka
c. Elemen-elemen penilaian produk proposal dan tugas akhir secara terinci
seperti terlampir.
29. Nilai Ujian Proposal dan Tugas Akhir. Setelah naskah Tugas Akhir dinilai, maka
selanjutnya dilaksanakan ujian pendadaran Tugas Akhir. Naskah Tugas Akhir dipaparkan
di depan Susunan Dewan Penguji Tugas Akhir terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Dewan
Penguji (Penguji dengan Pangkat tertinggi ataupun gelar akademis tertinggi) dan 2 (dua)
orang Anggota Dewan Penguji serta 1 (satu) Dosen Pembimbing (sebagai Penguji Saksi
maupun sebagai Moderator). Adapun tata cara ujian sebagai berikut :
Adapun cara penilaian ujian proposal dan ujian tugas akhir adalah sebagai berikut :
a. Bobot nilai unsur-unsur :
1) Nilai penguasaan materi : 60%
2) Nilai percaya diri/kemampuan presentasi : 20%
3) Nilai penggunaan waktu : 10%
4) Nilai penggunaan alins alongins : 10%
b. Nilai akhir proposal tugas akhir. Adapun rumus yang digunakan untuk
menghitung nilai akhir produk proposal adalah sebagai berikut :
Dimana:
NAPU = nilai akhir ujian proposal dan ujian tugas akhir
N1 = nilai penguasaan materi
N2 = nilai percaya diri/kemampuan presentasi
N3 = nilai penggunaan waktu
N4 = nilai penggunaan alins alongins
30. Tata Tertib Ujian Tugas Akhir. Adapun tata cara ujian sebagai berikut :
a. Peserta Ujian TA
b. Penguji TA
33. Tugas Akhir Terbaik. Untuk karya tugas akhir terbaik akan mendapatkan
penghargaan berupa sertifikat dan medali yang akan diberikan oleh Gubernur Akademi
Militer pada saat kegiatan penutupan pendidikan. Penentuan Tugas Akhir terbaik adalah
sebagai berikut:
a. Dari hasil nilai akhir akan diambil 5 Taruna Akmil dengan nilai akhir tugas
akhir tertinggi. Nilai Akhir merupakan akumulasi dari pelaksanaan penulisan
proposal TA sampai akhir ujian TA;
b. Selanjutnya 5 Taruna Akmil dengan nilai tertinggi tersebut akan diuji kembali
oleh tim penguji yang dibentuk lembaga, dengan susunan penguji sama dengan
Ujian TA;
c. Selanjutnya dari 5 Taruna Akmil akan di pilih 3 produk tulisan TA terbaik
untuk selanjutnya akan dipaparkan didepan Gubernur Akmil sebagai pimpinan
sidang dan dihadiri pejabat Distribusi A Akademi Militer; dan
d. Untuk pelaksanaan ujian dan penentuan produk tulisan TA terbaik
didasarkan kepada kaidah penilaian ujian TA yang telah diatur didalam buku
petunjuk teknis ini.
b. Taruna tidak dapat memenuhi batas waktu 7 (tujuh) hari untuk penulisan
kembali (Her), karena ketahuan menjiplak/menyalin atau memotong dan
menempelkan tulisan orang lain ke Tugas Akhirnya tanpa menyebutkan sumbernya
(catatan kaki/footnotes); dan
BAB VI
PENUTUP
33. Petunjuk teknis tentang penulisan tugas akhir merupakan pedoman atau acuan bagi
para pejabat yang terkait dengan penulisan tugas akhir, para Taruna Akmil dan atau pihak-
pihak yang berkepentingan. Berbagai ketentuan yang terdapat dalam petunjuk ini wajib
dipedomani dan dijadikan referensi Taruna Akmil dalam penulisan tugas akhir serta
pembimbing dalam melaksanakan pembimbingan Taruna. Selanjutnya buku petunjuk ini
dapat pula digunakan untuk kepentingan Akademi Militer berkaitan dengan pembuatan
produk-produk ilmiah, yang berskala nasional maupun internasional.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan petunjuk teknis ini harus seizin
Gubernur Akademi Militer dan atau pejabat yang ditunjuk oleh Gubernur Akademi Militer.
Magelang, 2019
Gubernur Akademi Militer,
Dudung Abdurachman
Mayor Jenderal TNI
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Halaman Judul
Lampiran 2 : Contoh Kata Pengantar
Lampiran 3 : Contoh Pernyataan Keaslian
Lampiran 4 : Contoh Daftar Isi
Lampiran 5 : Contoh Tabel
Lampiran 6 : Contoh Daftar Gambar
Lampiran 7 : Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing TA
Lampiran 8 : Contoh Lembar Takah