Anda di halaman 1dari 61

INFORMASI

SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK


DEPARTEMEN KESEHATAN R I
2008
DAFTAR ISI
Gambar Pesan No. Gambar Pesan No.

Pemeriksaan kesehatan 1
selama hamil Kolostrum jangan dibuang 8

Pemeriksaan kesehatan pada 9


Asupan gizi dan senam hamil 2 bayi baru lahir

Pertumbuhan janin dalam rahim 3 Tanda bayi baru lahir sehat 10

Memantau gerak janin normal 4 Tanda bahaya bayi baru lahir 11

Perilaku ibu hamil berisiko bayi 5


lahir prematur Tanda bayi prematur 12

Persiapan persalinan dan motivasi 6


bersalin di fasilitas kesehatan Perawatan metode kanguru 13

Kontak dini antara bayi baru lahir 7 Bayi dirawat satu tempat tidur 14
dan ibu dengan ibunya
Gambar Pesan No. Gambar Pesan No.

Pemeriksaan kesehatan bayi pada 15 Pemeriksaan kesehatan bayi 21


1 minggu pertama pada hari ke 8 - 28

Mengenali pertumbuhan dan 22


Pemberian ASI bayi baru lahir 16 perkembangan bayi normal

Posisi menyusui yang benar 17 Kebiasaan yang merugikan bayi 23

Mandikan bayi dengan benar 18 Kebiasaan yang merugikan bayi 24

Rawat tali pusat bersih, kering, 19 Semua bayi baru lahir mendapatkan 25
terbuka akte kelahiran

Kewajiban melaporkan adanya 26


Menjaga bayi agar tetap sehat 20 kelahiran dan kematian bayi
IBU SEHAT………BAYI SEHAT

A. JAGA KESEHATAN IBU SELAMA HAMIL


Jangan lupa mintalah
buku KIA

Timbangan berat badan Ukur tinggi fundus uteri

Minum tablet tambah darah


(besi atau Fe)

Periksa tekanan darah Imunisasi tetanus toxoid


PESAN 1 :
PEMERIKSAAN KESEHATAN SELAMA HAMIL

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan:


Gambar ibu hamil sedang diperiksa kehamilannya
l l Mengapa ibu hamil perlu pemeriksaan
oleh bidan di klinik KIA. kehamilan ?
Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (minimal):
l l Mengapa perlu memeriksakan kehamilan kepada
timbang berat badan, ukur tinggi fundus uteri, petugas kesehatan ?
periksa tekanan darah, imunisasi tetanus toksoid, l Berapa kali periksa selama kehamilan ?
tablet besi.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


l Pemeriksaan kesehatan ibu hamil ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang
lain berguna untuk memantau kesehatan ibu dan pertumbuhan janin sesuai dengan umur kehamilan.
Petugas kesehatan dapat mengetahui secara dini kelainan-kelainan yang terjadi pada ibu dan janin seperti,
l

anemia berisiko terjadi bayi berat lahir rendah (BBLR), tekanan darah tinggi berisiko kematian janin.
Pemeriksaan ibu hamil paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu 1 kali pada umur 0 – 3 bulan, 1 kali lagi
l

pada 4 – 6 bulan dan 2 kali pada 7 – 9 bulan.


Tablet Besi (Fe)

Jalan-jalan di taman

Menu makanan seimbang


PESAN 2:
ASUPAN GIZI DAN SENAM HAMIL

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Gambar ibu hamil sedang makan dengan menu
l l Mengapa ibu hamil perlu makan bergizi
gizi seimbang seimbang ?
Gambar ibu hamil didampingi suami sedang
l l Mengapa ibu hamil perlu jalan-jalan pagi ?
berjalan-jalan pagi di taman.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Ibu hamil perlu mendapat makan dengan kandungan gizi yang cukup agar pertumbuhan bayi menjadi
l

sempurna dan ibu hamil tetap sehat selama hamil dan siap menghadapi persalinan
Pemberian makanan dengan kandungan gizi yang cukup segera pada trimester pertama agar berat badan ibu
l

tidak turun, penambahan berat badan selama kehamilan berkisar antara 9 – 12 kilogram.
Ibu hamil perlu mendapat tambahan tablet besi satu butir perhari, paling sedikit 90 tablet selama hamil agar
l

ibu tidak menderita kurang darah selama kehamilan dan menyusui.


Ibu hamil perlu jalan-jalan pagi selama satu jam setiap hari untuk menjaga kebugaran, penting untuk
l

kelancaran persalinan.
3 Bulan 5 Bulan 7 Bulan 9 Bulan
PESAN 3:
PERTUMBUHAN JANIN DALAM RAHIM

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Pertumbuhan janin dalam rahim ibu pada
l l Bagaimana perkembangan janin dalam
kehamilan: 3 bulan, 5 bulan, 7 bulan, dan kandungan ?
9 bulan. l Apa saja perubahan fisik yang dialami pada perut
dan payudara ibu hamil ?
l Mengapa saat hamil muda tidak boleh memijat
payudara ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Pemberian makanan dengan asupan gizi yang cukup segera pada trimester pertama agar berat badan ibu tidak
l

turun, penambahan berat badan selama kehamilan berkisar antara 9 – 12 kilogram


Pada sebagian ibu hamil, kadang-kadang timbul garis-garis putih karena peregangan kulit dan payudara
l

membesar dengan cepat, warna lebih gelap pada puting dan sekitarnya.
Memijat payudara ibu hamil muda tidak boleh dilakukan, karena dapat merangsang kelenjar di otak kecil
l

yang memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi kontraksi rahim, yang berbahaya karena dapat terjadi
keguguran
Gerakan janin
PESAN 4:
MEMANTAU GERAK JANIN NORMAL

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Gambar ibu hamil pada usia kehamilan 4 – 5 bulan
l l Kapan gerakan janin sudah mulai dirasakan ?
yang memperlihatkan perut ibu bergerak, dengan l Berapa kali dalam sehari gerakan janin normal ?
latar belakang gambar perubahan waktu dalam
12 jam

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Gerakan janin mulai dirasakan pada kehamilan akhir bulan ke empat.
l

Gerakan janin normal sebanyak 10 X dalam 12 jam. Bila ibu merasakan gerakan janin berkurang atau tidak
l

bergerak, harus segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan di Poskesdes, Puskesmas atau fasilitas
kesehatan lainnya.
Istirahat cukup

Pola makan seimbang

Jalan-jalan pagi
PESAN 5:
PERILAKU IBU HAMIL BERISIKO BAYI LAHIR PREMATUR

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu nifas dengan riwayat perilaku buruk sedang
l l Perilaku buruk apa saja yang menyebabkan bayi
menggendong bayi kurang bulan (prematur) lahir prematur ?
Ibu nifas dengan riwayat perilaku yang sehat
l l Perilaku sehat apa saja yang menyebabkan bayi
sedang menggendong bayi sehat lahir sehat dan cukup bulan ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Perilaku buruk ibu hamil yang menyebabkan bayi lahir prematur karena istirahat yang tidak cukup, bekerja
l

terlalu keras, mengkonsumsi alkohol, jamu-jamu, minum obat secara sembarangan, merokok dan asupan gizi
tidak cukup.
Perilaku ibu hamil yang sehat adalah istirahat cukup, memeriksakan kehamilan secara teratur, mendapat
l

asupan gizi seimbang yang cukup, minum vitamin secara teratur, kalau sakit berobat ke petugas kesehatan.
Tabulin

Fasilitas Kesehatan

Stiker P4K
PESAN 6:
PERSIAPAN PERSALINAN DAN MOTIVASI BERSALIN
DI FASILITAS KESEHATAN

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Gambar ibu mempersiapkan perlengkapan
l l Apa saja perlengkapan pakaian untuk persalinan ?
persalinan seperti sarung, kain panjang, selimut l Mengapa perlu menabung ?
bayi, pembalut dsb.
l Mengapa memilih melahirkan di poskesdes,
Tabungan.
l
puskesmas atau fasilitas kesehatan lain ?
Ibu sedang membayangkan akan melahirkan di
l

poskesdes/puskesmas didampingi suami.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Perlengkapan ibu hamil untuk persalinan adalah sarung, kain panjang, pembalut, handuk dan gurita.
l

Perlengkapan bayi adalah baju bayi, topi, popok, dua selimut, waslap dan handuk.
l

Tabungan ibu bersalin (Tabulin) sangat diperlukan, karena untuk proses persalinan membutuhkan biaya.
l

Melahirkan di fasilitas kesehatan (poskesdes, puskesmas atau rumah sakit) lebih aman, nyaman dan terayomi
l

karena siap bila terjadi keadaan gawat darurat.


Persiapan persalinan meliputi : persiapan sarana transportasi, calon pendonor darah dan fasilitas kesehatan
l

tempat persalinan.
BAYI LAHIR SEHAT DAN SELAMAT

B. SAMBUT KELAHIRAN BAYI


Kontak kulit bayi dengan kulit ibu
PESAN 7:
KONTAK DINI ANTARA BAYI BARU LAHIR DAN IBU

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Bayi baru lahir ditengkurapkan di dada ibu
l l Mengapa bayi baru lahir segera ditengkurapkan
dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu, dan di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
diselimuti. ibu ?
Bayi berusaha mencari dan menemukan puting
l l Apa keuntungan bagi bayi ?
susu ibunya secara mandiri.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Bayi baru lahir dibersihkan dengan kain kering dan ditengkurapkan di dada ibu, di antara payudara ibu, kulit
l

bayi dan ibu melekat, diselimuti keduanya, ibu memeluk dan membelai punggung bayinya.
Kontak kulit bayi dengan ibu akan menstabilkan pernapasan bayi, mencegah bayi hipotermi, mendorong bayi
l

menyusu lebih cepat dan efektif, meningkatkan hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
Reflek mengenal dan mencari puting susu menimbulkan kasih sayang ibu dan bayinya serta membantu rahim
l

ibu untuk mengkerut kembali sehingga mengurangi bahaya perdarahan.


Kolostrum melindungi bayi

Botol susu dikerubungi lalat


Pesan 8:
KOLOSTRUM JANGAN DIBUANG

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu sedang menyusui bayi yang baru lahir
l l Mengapa sangat penting bagi bayi mendapatkan
Payung colostrum sebagai simbol melindungi bayi
l kolostrum ?
dari penyakit. l Mengapa bayi baru lahir tidak boleh diberikan susu
Susu botol atau susu formula dikerubungi lalat,
l botol atau susu formula ?
salah satu kelemahan susu formula berisiko tidak
higienis yang dapat membawa kuman penyakit
bagi bayi.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Kolostrum adalah ASI yang diproduksi dalam beberapa saat setelah persalinan, berwarna kekuningan dan agak
l

kental. Setelah beberapa hari, kolostrum berubah menjadi ASI matur atau matang.
Kolostrum sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan tubuh, faktor pertumbuhan,
l

vitamin A, sel darah putih, zat pencahar yang berguna melindungi bayi dari berbagai macam infeksi dan
alergi, mencegah ikterus, membersihkan mekonium.
Susu botol atau formula sebaiknya tidak diberikan pada bayi karena mengganggu jalinan kasih sayang
l

ibu-bayi, bayi lebih mudah diare, ISPA, alergi, kurang gizi, kelebihan berat badan, kecerdasan lebih rendah.
Bagi ibu yang tidak menyusui rahim mengkerut lebih lama, berisiko menderita kanker ovarium dan
payudara serta cepat hamil lagi. Susu botol atau formula juga menyebabkan bayi bingung puting sehingga
malas menghisap ASI. Apalagi susu botol atau formula mahal, memerlukan biaya besar dan tidak praktis.
Imunisasi Hep Bo

Vitamin K1

Salep Mata
PESAN 9:
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA BAYI BARU LAHIR

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Bayi mendapatkan pelayanan kesehatan berupa
l l Apa saja pelayanan kesehatan untuk bayi baru
pemberian salep mata antibiotik, suntikan vitamin lahir ?
K1 di paha kiri dan imunisasi Hepatitis B O di paha l Kapan pemeriksaan bayi baru lahir ?
kanan.
l Kenapa bayi baru lahir harus mendapatkan
pemeriksaan kesehatan ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Setelah bayi baru lahir mendapatkan ASI pertamanya, sekitar 1 jam setelah lahir wajib mendapatkan
l

pelayanan kesehatan, yaitu: salep antibiotik mata untuk menghindari tejadinya infeksi pada mata akibat
kontaminasi selama proses kelahiran, suntikan vitamin K1 untuk mencegah perdarahan terutama pada otak,
imunisasi Hepatitis B O untuk mencegah penularan penyakit hepatitis.
Periksakan bayi baru lahir 3 kali dalam bulan pertama kelahirannya, 1 kali pada hari I (24 jam), 1 kali pada
l

hari III dan 1 kali pada minggu II.


Pemeriksaan Bayi Baru Lahir bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada
l

bayi atau bayi mengalami masalah kesehatan. Risiko terbesar kematian Bayi Baru Lahir terjadi pada 24 jam
pertama kehidupan, sehingga bila bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di
fasilitas kesehatan selama 24 jam pertama.
Kuat menyusu

Bayi spontan menangis

Berat lahir > 2500 gram

Bayi cukup bulan bergerak aktif


PESAN 10:
TANDA BAYI BARU LAHIR SEHAT

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Gambar bayi spontan menangis.
l l Mengapa mengenali tanda bayi sehat itu penting ?
Gambar bayi cukup bulan.
l l Bagaimana cara mengenali tanda bayi sehat ?
Gambar bayi ditimbang menunjukkan berat lahir
l

lebih dari 2500 gram.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Mengenali bayi baru lahir sehat sangat penting, agar lebih waspada terhadap hal-hal yang mungkin
l

menyimpang dari keadaan yang sehat.


Cara mengenali tanda bayi sehat yaitu bayi baru lahir segera menangis, bernapas spontan, bergerak aktif,
l

warna kulit tubuh kemerahan, bayi bisa menghisap dengan kuat, berat lahir normal (2,5 Kg – 4 kg), lahir cukup
bulan (37 – 42 minggu), secara fisik anggota badan lengkap dan tidak cacat.
Bayi yang tidak sehat harus segera dibawa ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas
l

kesehatan yang lain.


Ikterus (kuning)
Badan Kebiruan

Pendarahan Lemah

Tidak mau menyusu


PESAN 11:
TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


l Berbagai gambar bayi dengan tanda bahaya atau l Apa saja yang termasuk tanda bahaya bayi baru
kegawatan seperti; tidak mau menyusu, biru, lahir ?
kejang, perdarahan, ikterus dan lemah. l Bagaimana sikap orang tua bila menghadapi
kegawatan bayi baru lahir ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


l Ada beberapa tanda bahaya yang sering terjadi pada bayi baru lahir, antara lain; tidak mau menyusu
atau memuntahkan semuanya, kejang, bergerak hanya jika dirangsang, sesak napas, merintih, demam (suhu
≥ 37,5°C) teraba dingin (< 36°C), mata bernanah, diare, badan kuning dan buang air besar berwarna pucat.
l Harus ada pengertian dan kesadaran dari orangtua bayi untuk segera merujuk bayi ke petugas kesehatan,
poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain.
l Harus ada pengertian dan kesadaran dari keluarga yang lain untuk menyiapkan transportasi dan kebutuhan
rujukan lainnya.
l Usahakan bayi tetap hangat selama perjalanan ke fasilitas kesehatan dengan cara: menyelimuti bayi
atau metode kanguru, jangan meletakkan bayi dekat jendela atau pintu kendaraan, bayi terus disusui
selama dalam perjalanan.
Bayi Prematur

Bayi Berat Lahir Rendah


(BBLR)
PESAN 12:
TANDA BAYI PREMATUR

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Gambar perbandingan antara bayi prematur atau
l l Apa tanda bayi prematur ?
kurang bulan dengan bayi berat lahir rendah l Apa tanda BBLR ?
(BBLR).
l Bagaimana sikap orang tua menghadapi BBLR atau
bayi prematur sakit ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


BBLR adalah bayi dengan berat lahir di bawah 2500gram, baik bayi lahir cukup bulan 37 minggu ke atas,
l

maupun kurang bulan di bawah 37 minggu.


Tanda-tanda bayi prematur adalah lahir pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu, rajah telapak kaki
l

belum jelas, rambut jarang, alat kelamin laki-laki atau perempuan belum menonjol, dan berat lahir
rendah.
Cara merawat bayi prematur atau BBLR dengan perawatan metoda kanguru.
l

BBLR di bawah 2000 gram, keadaan tidak sehat, harus segera dirujuk ke petugas kesehatan, poskesdes,
l

puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain. Keluarga menyiapkan transportasi dan kebutuhan rujukan
lainnya.
Perawatan
Metode Kanguru

Ibu melakukan perawatan


metode kanguru sambil
bekerja
Pesan 13:
PERAWATAN METODE KANGURU

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Bayi Berat Lahir Rendah diletakkan di antara ke
l l Apa yang disebut dengan perawatan metode
dua payudara ibu sehingga kulit bayi menempel kanguru ?
pada kulit ibu, digendong dengan kain. l Mengapa kulit bayi menempel pada kulit ibu ?
Ibu yang merawat bayi dengan metode kanguru
l
l Apa keuntungan untuk bayi ?
sedang melakukan kegiatan sehari-hari.
l Apa keuntungan untuk ibu ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Perawatan metode kanguru adalah suatu cara perawatan untuk BBLR yang sederhana dan mudah dikerjakan
l

di mana saja dengan mendekap bayi agar kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu.
Kontak kulit bayi dengan ibu dapat mempertahankan suhu bayi, mencegah bayi kedinginan
l

Keuntungan untuk bayi: bayi menjadi hangat, bayi lebih sering menetek, banyak tidur dan tidak rewel,
l

sehingga kenaikan berat badan lebih cepat


Keuntungan untuk ibu: hubungan kasih sayang lebih erat dan ibu bisa bekerja sambil menggendong bayinya.
l
Ibu dan bayi dalam satu tempat tidur
(ruangan yang hangat) didampingi ayah.
Pesan 14:
BAYI DIRAWAT SATU TEMPAT TIDUR DENGAN IBUNYA

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Bayi berbaring disamping ibunya dalam satu
l l Mengapa bayi dan ibu sebaiknya tidur di satu
tempat tidur, diselimuti keduanya, posisi ranjang ?
tempat tidur tidak di bawah jendela, jendela l Mengapa jendela kamar ditutup ?
kamar ditutup.
l Apa keuntungan bagi bayi ?
Bapak mendampingi ibu dan bayi.
l
l Apa keuntungan bagi ibu ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Bayi perlu dijaga tetap hangat dengan tidur disamping ibu, jendela kamar ditutup supaya angin tidak masuk
l

sehingga kamar dalam keadaan hangat.


Keuntungan bagi bayi adalah setiap saat bayi dapat menetek ASI yang mengandung zat gizi yang sempurna
l

untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi. Jika tidak mungkin menetek, minta ibu untuk memeras ASI dan
memberikan ASI ke bayi dengan cangkir dan sendok.
Keuntungan bagi ibu adalah mudah meneteki, bayi selalu sehat, dapat mempererat dan meningkatkan
l

hubungan kasih sayang ibu dan bayi, ibu ber-KB secara alami karena dengan menyusui eksklusif dapat
menunda produksi sel telur matang.
BAYI SEHAT DAN KUAT

C. JAGA KESEHATAN BAYI BARU LAHIR


Pesan 15:
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAYI PADA 1 MINGGU PERTAMA

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ayah dan ibu memeriksakan bayinya ke petugas
l l Mengapa bayi perlu diperiksakan ke petugas
kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan sebanyak 2 kali pada minggu pertama ?
kesehatan lain pada minggu pertama sebanyak 2
kali, yaitu 1 kali pada hari 1 dan 1 kali pada hari
3 setelah lahir.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Kematian bayi banyak terjadi pada minggu pertama atau hari-hari pertama setelah lahir.
l

Bayi Baru Lahir gampang sakit dan gejala sakit pada Bayi Baru Lahir sulit dikenali. Apabila bayi sakit,
l

penyakitnya cepat menjadi berat dan serius bahkan bisa meninggal


Pentingnya pemeriksaan bayi pada minggu pertama yaitu untuk mengetahui sedini mungkin bila bayi tidak
l

sehat, atau ada kelainan bawaan.


Ibu dan Ayah yang memeriksakan bayinya ke petugas kesehatan mendapatkan pengetahuan cara merawat
l

bayi baru lahir, menyusui yang benar, menghindari terjadinya infeksi serta pemantauan berat badan bayi.
PESAN 16:
PEMBERIAN ASI BAYI BARU LAHIR
Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :
Gambar Ibu setelah bersalin (ibu nifas) sedang
l l Berapa kali sebaiknya bayi menyusu dalam
menyusui bayinya 8 kali dengan latar belakang sehari ?
perubahan selama 24 jam. l Bagaimana cara meningkatkan produksi ASI ?
l Bagaimana cara ibu nifas membersihkan
payudaranya ?
l Apakah yang dimaksud dengan menyusui secara
eksklusif ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Pada keadaan normal, bayi menyusu sebanyak 8 kali per hari. Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam, bangunkan
l

bayi untuk diteteki.


Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu harus meneteki sesuai kebutuhan bayi, pagi, siang, sore dan malam
l

sampai bayi puas, meneteki dengan payudara kiri sampai kosong dilanjutkan kanan bergantian.
Ibu nifas harus merawat payudara dengan cara membersihkannya sebelum dan sesudah menyusui. Ibu dapat
l

membersihkan payudara dengan membasuhkan kapas yang dicelupkan air hangat.


Ibu menyusui eksklusif yaitu ibu hanya memberikan ASI saja (kecuali obat, vitamin dan ASI peras) sampai bayi
l

berumur 6 bulan.
Ibu yang menyusui eksklusif memberikan banyak keuntungan, antara lain : ASI mudah dicerna dan diserap
l

bayi, ASI melindungi bayi dari penyakit, menyusui membantu menunda kehamilan, menyusui mempercepat
pemulihan rahim.
Posisi menyusui
Pesan 17:
POSISI MENYUSUI YANG BENAR

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu sedang menyusui dalam posisi duduk yang
l l Bagaimana sikap ibu dan posisi bayi yang benar
nyaman, didampingi suami. ketika menyusui ?
Posisi kepala dan badan bayi sejajar menghadap
l l Mengapa posisi menyusui harus benar ?
ke dada ibu.
Posisi perlekatan mulut bayi menutup sebagian
l

besar puting dan areola dengan tidak menutupi


hidung bayi.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Sikap ibu sewaktu menyusui sebaiknya dalam keadaan duduk tenang dan nyaman, seluruh badan bayi
l

tersangga dengan baik, badan bayi menghadap dan dekat ke dada ibunya. Menyusui dengan payudara kanan
dan kiri secara bergantian.
Posisi perlekatan yang benar yaitu dagu bayi menempel pada payudara ibu, bibir bawah bayi membuka keluar,
l

mulut bayi terbuka lebar menutup hampir sebagian besar puting dan areola supaya lebih banyak ASI yang
dihisap, juga untuk menghindari puting lecet.
Jika perlekatan benar, bayi akan menghisap dengan dalam dan teratur diselingi istirahat. Hanya terdengar suara
l

menelan
Ingatlah untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
l
Mengecek kehangatan air

Memandikan bayi

Mengeringkan badan bayi


Diberi pakaian
Pesan 18:
MANDIKAN BAYI DENGAN BENAR

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu mengecek kehangatan air untuk mandi bayi
l l Mengapa bayi dimandikan dengan air hangat ?
dengan siku bayi dimandikan dengan air hangat, l Apa saja pakaian yang diberikan ibu setelah bayi
dimandikan secara cepat. dimandikan ?
Bayi dikeringkan, diberi pakaian, topi, kaus kaki
l

dan diselimuti.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir
l

Bayi mandi dengan air hangat, untuk menghindari suhu tubuhnya turun yang dapat berbahaya bagi bayi.
l

Mandikan dengan cepat, bersihkan muka, leher dan ketiak dengan air dan sabun
l

Keringkan seluruh tubuh dengan cepat


l

Bayi tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi, kaus kaki dan diselimuti sehingga terjaga
l

kehangatannya.
Jangan memandikan bayi jika demam atau pilek
l

Bayi umur 1-7 hari dimandikan cukup 1 kali dalam sehari, menjelang siang hari.
l
Tali Pusat Sehat

Tali Pusat Infeksi


Pesan 19:
RAWAT TALI PUSAT BERSIH, KERING, TERBUKA

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Tali pusat dalam keadaan sehat, dibiarkan
l l Mengapa tali pusat dibiarkan terbuka kering dan
terbuka, kering dan bersih. bersih ?
Tali pusat dalam keadaan infeksi.
l l Apakah boleh dibubuhi abu atau ramuan yang
lain ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Tali pusat dalam keadaan bersih, terbuka dan kering agar kuman tetanus tidak dapat hidup.
l

Jangan membubuhi apapun pada pangkal tali pusat (termasuk alkohol dan povidon yodium) agar lekas kering
l

dan lepas.
Bila tali pusat terlihat kotor, bersihkan tali pusat dengan air bersih dan sabun mandi, lalu segera keringkan
l

dengan kain bersih.


Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
l

Bila tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya kemerahan harus segera dibawa ke petugas
l

kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain.


Cuci tangan

Dijauhkan dari
orang sakit

Dijauhkan dari
asap dapur

Berada di lingkungan sehat


Dijauhkan dari
asap rokok
Pesan 20:
MENJAGA BAYI AGAR TETAP SEHAT

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu mencuci tangan dengan sabun di bawah air
l l Mengapa harus mencuci tangan di bawah air
mengalir mengalir ?
Bayi tinggal di rumah yang bersih dan sehat
l l Mengapa bayi harus tinggal di rumah yang bersih
Bayi dijauhkan dari orang sakit dan asap rokok
l dan sehat ?
atau dapur l Mengapa bayi dijauhkan dari orang sakit dan asap
rokok atau dapur ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Sistem kekebalan pada bayi baru lahir belum sempurna, sehingga lebih mudah terkena kuman penyakit dari
l

sentuhan langsung maupun dari lingkungan di sekitarnya.


Cuci tangan sebelum mengasuh bayi supaya bayi tidak terkena kuman.
l

Asap rokok atau dapur dapat mengganggu pernafasan bayi


l
Ibu memeriksakan bayi umur 8 - 28 hari
Pesan 21:
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAYI PADA HARI KE 8 - 28

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu memeriksakan bayinya lagi ke petugas
l l Mengapa bayi perlu dibawa ke petugas kesehatan
kesehatan, poskesdes atau puskesmas terdekat setelah minggu pertama ?
pada umur 8 – 28 hari. l Pelayanan kesehatan apa saja yang diberikan
kepada bayi ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Pemeriksaan bayi baru lahir perlu dilakukan untuk memantau kesehatan bayi, sehingga dapat segera
l

diketahui bila ada tanda atau gejala bayi sakit.


Pemeriksaan untuk mengetahui cara menyusui dan perawatan bayi yang benar dan kecukupan pemberian
l

ASI.
Pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar
l

kepala, nasehat pemberian ASI dan informasi tentang tanda-tanda bahaya bayi sakit.
Pesan 22:
MENGENALI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI NORMAL

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Ibu dan ayah membaca buku KIA
l l Bagaimana cara mengasuh bayi yang benar ?
Ibu menimang dan membelai bayinya, dan ayah
l l Bagaimana mengetahui perkembangan normal
mengajak bayinya berbicara. pada bayi umur 1 bulan ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Asuhlah bayi dengan penuh kasih sayang, rangsang perkembangan bayi dengan mengajak berbicara dan sering
l

membelainya, cukupi kebutuhan gizi dengan menyusui, dan berikan pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat dilihat pada buku KIA, yaitu:
l

Bayi umur 1 bulan bisa menatap ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, lengan dan kaki bergerak aktif.
Tanda pertambahan berat badan diketahui saat ditimbang pada pemeriksaan bayi pada minggu ke dua.
l
Tali Pusat
dibubuhi ramuan

Tidak boleh dibawa keluar


rumah sebelum 40 hari
Tidak diimunisasi
karena takut demam
Pesan 23:
KEBIASAAN YANG MERUGIKAN BAYI

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Tali pusat bayi dibubuhi ramuan
l l Mengapa tali pusat tidak boleh dibubuhi ramuan
Bayi tidak boleh dibawa keluar rumah sebelum
l atau apapun ?
40 hari l Apakah bayi boleh dibawa keluar rumah sebelum
Bayi tidak boleh diimunisasi karena takut demam
l 40 hari ?
l Apakah imunisasi menyebabkan bayi demam ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Membubuhi tali pusat dengan ramuan dapat menyebabkan infeksi
l

Bayi boleh keluar rumah sebelum umur 40 hari untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dengan tetap
l

menjaga kehangatan dan hindarkan dari orang sakit.


Ibu tidak perlu khawatir dengan imunisasi, imunisasi mungkin menyebabkan demam tetapi tidak berbahaya
l

dan bisa diatasi dengan pemberian obat penurun panas.


Jangan mengobati sendiri jika bayi sakit.
l
Kelapa muda Air Tajin Pisang Madu

Makanan yang telah dikunyah Mengayun kencang


Pesan 24:
KEBIASAAN YANG MERUGIKAN BAYI

Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :


Kader memberi penjelasan pada ibu agar tidak
l l Mengapa bayi tidak boleh makan dan minum
menyuapi bayi dengan makanan atau minuman selain ASI ?
selain ASI (buah pisang, air tajin, madu, kelapa l Mengapa bayi tidak boleh diayun kencang ?
muda, makanan yang telah dikunyah ibunya,dll)
disaksikan keluarga.
Kader memberi penjelasan pada ibu agar tidak
l

mengayun bayinya dengan kencang.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Bayi belum mampu mencerna makanan selain ASI, dan ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi.
l

ASI mengandung zat kekebalan sehingga melindungi bayi dari infeksi dan alergi.
l

Mengayun bayi dengan kencang dapat mengguncang kepala sehingga berbahaya, dan bayi dapat mengalami
l

muntah.
Pesan 25:
SEMUA BAYI BARU LAHIR HARUS MENDAPATKAN
AKTE KELAHIRAN
Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :
l Ibu menggendong bayi, didampingi ayah yang l Mengapa bayi harus memiliki akte kelahiran ?
memegang akte kelahiran, sedang berbincang- l Bagaimana cara memperoleh akte kelahiran ?
bincang dengan kepala desa.

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


l Akte kelahiran merupakan pengakuan negara terhadap keberadaan anak secara sah.
l Dengan memiliki akte kelahiran, seorang anak dapat memperoleh haknya untuk sekolah, mendapatkan
pelayanan kesehatan.
l Keluarga dapat mendapatkan akte kelahiran di Kantor Kecamatan dengan membawa surat keterangan
kelahiran dari bidan atau dokter.
Pesan 26:
KEWAJIBAN MELAPORKAN ADANYA KELAHIRAN DAN
KEMATIAN BAYI
Gambar menunjukkan: Penting untuk ditanyakan :
Kader sedang melaporkan kelahiran dan kematian
l l Mengapa kelahiran dan kematian harus
bayi kepada bidan, poskesdes atau puskesmas. dilaporkan kepada petugas kesehatan ?
l Kepada siapa harus dilaporkan ?

Butir untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:


Bayi baru lahir harus segera dilaporkan supaya mendapat pelayanan kesehatan dan memperoleh akte
l

kelahiran.
Bayi mati harus segera dilaporkan untuk diketahui penyebabnya dan segera mendapat tindak lanjut bila
l

diperlukan.
Wajib melaporkan setiap kelahiran dan kematian bayi kepada bidan, poskesdes atau puskesmas.
l

Anda mungkin juga menyukai