Arti Lambang Ansor
Arti Lambang Ansor
Segitiga alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fiqih dan garis sisi kiri berarti tasawuf.
Segitiga sama sisi bermakna keseimbangan pelaksanaan ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah yang
meliputi Iman, Islam dan Ihsan atau Tauhid, Ilmu Fikih dan Ilmu Tasawuf.
Garis Tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan keharmonisan
hubungan antara pemimpin (garis tebal) yang dipimpin (garis tipis).
Sembilan bintang , Satu yang berarti sunnah Rasullullah SAW. Empat bintang disebelah kanan berarti
sahabat Nabi (Khulafaur Rasyidin), Empat bintang disebelah kiri berarti madzab yang empat (Hanafi,
Maliki, Syafi’i dan Hambali)
Tiga sinar kebawah berarti pancaran cahaya dasar-dasar agama, yaitu Iman, Islam dan Ihsan yang
terhujam dalam jiwa dan hati.
Lima sinar keatas berarti manifestasi pelaksanaan terhadap rukun Islam yang lima, khususnya shalat lima
waktu.
Jumlah sinar yang kedelapan berarti juga”pancaran semangat juang dari delapan Ashabul Kahfi dalam
menegakkan hak dan keadilan, menentang kebatilan dan kedzaliman serta pengembanganagama Allah
kedelapan penjuru mata angin.
Tulisan ANSOR (Huruf besar ditulis tebal) berarti”ketegasan sikap dan pendirian.