Anda di halaman 1dari 112

BAB 1

Apa Itu SketchUp?

Jika mendengar kata SketchUp, mungkin kita akan


teringat dengan penyedap masakan, yaitu kecap. Karena
memang cara menyebutnya hampir mirip. SketchUp
adalah salah satu software atau piranti lunak yang
berfungsi untuk membuat, melihat, dan mendisain model
3D (tiga dimensi) secara amazing, mudah, simpel, dan
powerfull. Kesan-kesan tersebut memang saya rasa
sendiri, mungkin rasanya seperti menyetir sepeda motor
Mio/Vario/Step, setelah biasanya menggunakan sepeda
motor Scorpio/Tiger/Thunder. Karena SketchUp
berbeda dengan kebiasaan program 3D pada umumnya
(misalnya 3dsMax, ArchiCad, Maya, dan lain-lain), yang
terkesan sulit untuk dipelajari, bertele-tele, dan bagi
komputer berat untuk dijalankan karena boros memori.

Pada mulanya SketchUp dibuat oleh @Last Software,


kemudian diakuisisi oleh Perusahaan Google, untuk
selanjutnya disebut Google SketchUp. Selanjutnya oleh
Google dikembangkan lagi dan dijadikan sebagai piranti
untuk membuat bangunan gedung dan lingkungan secara
tiga dimensi pada proyek Google Earth. Dengan
kolaborasi antara Google Earth dan Google SketchUp
maka kita dapat melihat peta dunia secara detail hingga
terlihat bentuk bangunannya yang dibuat mirip aslinya.

Disain 3D dengan Google SketchUp 1


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Jika telah mampu membuat bangunan dengan Google


SketchUp, maka kita dapat mengirimkan disain tersebut
ke Google Earth. Misalnya kita telah membuat model
bangunan menara air Selamat Datang yang merupakan
ciri khas kota Cirebon, dan jika kebetulan di Google Earth
belum ada bangunannya pada lokasi peta tersebut, maka
hasil karya kita bisa dipasang. Menyenangkan bukan?
Anda boleh membuat bangunan, lalu memasangnya pada
peta di Google Earth dimana lokasi bangunan tersebut
seharusnya berada. Bahkan tidak hanya bangunan, Anda
juga dapat membuat monumen, gapura, jalan, rel kereta,
sungai dan lain-lain.

Nah sekarang kita akan memulainya dengan mempelajari


tampilan antar muka (user interface) Google Sketchup
tersebut.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 2


Untuk mempermudah mempelajari tampilan antar muka
(interface) di atas, saya akan membaginya menjadi lima
bagian, yaitu: Title Bar, Menus, Toolbars, Drawing
Area, dan Status Bar.

A. Title Bar

Title Bar (berada pada bagian atas SketchUp) berisi


kontrol standar Microsoft Windows (close, minimize, dan
maximize) pada bagian kanan jendela, dan nama file yang
sedang dibuka pada bagian kiri atau tengah. Jika Anda
baru menjalankan SketchUp maka nama file tersebut
adalah "Untitled" pada bagian title bar, ini menandakan
bahwa Anda belum menyimpan hasil disain SketchUp
Anda.

B. Menus (menu-menu)

Menus berada pada posisi di bawah Title Bar.


Mayoritas tool-tool SketchUp, perintah-perintah
(commands), dan pengaturan (setting) ada pada
bagian menu tersebut. Menus secara default terdiri
atas delapan menu, yaitu: File, Edit, View, Camera,
Disain 3D dengan Google SketchUp 3
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Draw, Tools, Window, dan Help. Menu tersebut


akan bertambah jika Anda menginstall program
penunjang (plugins), menu plugins ini akan
diletakkan di antara menu Window dan Help.

Berikut ini rincian lengkap menu dan sub menu


SketchUp:

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 4


B.1. File

a. New : membuat dokumen Sketch-


Up baru.
b. Open : membuka dokumen Sketch-
Up yang sudah ada.
c. Save : menyimpan dokumen Skecth-
Up.
d. Save As : menyimpan dokumen Skecth-
Up dengan nama lain.
e. Save A Copy As : menyimpan copy dokumen
SkecthUp dengan nama lain.
f. Revert : mengembalikan dokumen
Sketch-Up ke keadaan semula.
g. Export : mengekspor dokumen Sketch-
Up ke format bentuk 3D lain,
format 2D, slice, dan animasi.
h. Import : mengimpor format 3D atau
2D.
i. Print Setup : setup printer.
j. Print Preview : melihat tampilan pra cetak
dokumen SketchUp.
k. Print : mencetak dokumen Sketch-
Up.
l. Exit : keluar dari program
SketchUp.

B.2. Edit

Disain 3D dengan Google SketchUp 5


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

a. Undo : membatalkan langkah-


langkah yang baru diker-
jakan.
b. Redo : mengembalikan langkah-
langkah yang di Undo.
c. Cut : menghapus object yang
terseleksi lalu menyimpan-
nya di memory clipboard.
d. Copy : menyalin object yang
terseleksi lalu menyimpan-
nya di memory clipboard.
e. Paste : memunculkan object yang
ada di memory clipboard.
f. Erase : menghapus object yang
terseleksi.
g. Select All : menyeleksi semua object,
kecuali object yang di hide.
h. Deselect All : membatalkan Select All.
i. Hide : menyembunyikan object yang
terseleksi.
j. Unhide : memperlihatkan object yang
di hide.
k. Construction Geometry : mengatur hide, unhide, atau
erase garis konstruksi yang
dibuat dengan tape mea-
sure.
l. Lock : mengunci object.
m. Unlock : membatalkan penguncian
object.
n. Make Component : membuat component, harus
menggunakan nama
compo-nent.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 6


o. Make Group : menyatukan beberapa
object, tidak perlu mengetik
nama group.
p. Close Group/Component : keluar dari mode peng-
editan group atau com-
ponent.
q. Intersect with Model : membuat bidang perpo-
tongan antara dua buah
object)
r. Entity Commands Sub-Menu : sub menu ini berbeda-beda,
tergantung object apa yang
terseleksi, berfungsi untuk
mengatur dan memodifikasi
object yang bersangkutan).

B.3. View

a. Toolbars : menampilkan atau me-


nyembunyikan toolbar.
b. Hidden Geometry : menampilkan atau me-
nyembunyikan bentuk
geometry yang tersem-
bunyi, misalnya segment
pada sebuah cylinder.
c. Section Planes : menampilkan atau me-
nyembunyikan section
planes/belahan object.
d. Section Cuts : menampilkan atau
menyembunyikan bagian

Disain 3D dengan Google SketchUp 7


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

yang dipotong dengan


section planes.
e. Axes : menampilkan atau me-
nyembunyikan drawing
axes/garis sumbu.
f. Shadow : menampilkan atau me-
nyembunyikan bayangan.
g. X-ray : menampilkan atau me-
nyembunyikan mode
tembus pandang.
h. Rendering : menampilkan atau me-
nyembunyikan type-type
rendering.
i. Component Edit : menampilkan atau me-
nyembunyikan object selain
component yang tengah
diedit.
j. Page Tabs : menampilkan atau me-
nyembunyikan judul page
tab
k. Tourguide : menampilkan atau me-
nyembunyikan pengaturan
page.

B.4. Camera

a. Previous : kembali ke sudut pan-


dangan sebelumnya.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 8


b. Standard : memilih sudut pan-
dangan, pilihannya ada
enam: Top, Back, Front,
Back, Left, Right, dan Iso.
c. Perspective : mengaktifkan atau me-
nonaktifkan mode per-
spective.
d. Field of View : mengaktifkan atau me-
nonaktifkan mode field of
view.
e. Orbit : mengatur orbit, hampir
mirip dengan rotate,
hanya saja putarannya
berlaku untuk semuanya.
f. Pan : menggeser layar aktif.

g. Zoom : memperbesar tampilan.


h. Zoom Windows : memperbesar tampilan
bidang yang diblok.
i. Zoom Extents : melihat seluruh area
yang terdapat object.
j. Position Camera : mengatur posisi dan arah
kamera.

k. Walk : melihat sambil berjalan.


l. Look Around : memandang ke seke-
liling.
m. Create Camera : membuat posisi camera
baru.

Disain 3D dengan Google SketchUp 9


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

n. Look Through Camera : melihat berdasarkan po-


sisi camera yang dibuat
melalui Create Camera.
o. Show All : melihat keseluruhan.
p. Select Camera Type : memilih type camera.

B.5. Draw

a. Line : membuat garis lurus.


b. Arc : membuat lingkaran tidak
penuh dengan cara mula-
mula men-drag untuk
membuat garis, lalu geser
ke arah dan besar
lengkungan yang di-
inginkan, selanjutnya
click sekali lagi untuk
mengakhiri pembuatan
arc.
c. Freehand : membuat garis bebas
dengan cara men-drag
tombol kiri mouse.
d. Rectangle : membuat kotak dengan
cara click pada posisi dua
sudut yang berlawanan
atau diagonal.
e. Circle : membuat lingkaran
dengan cara men-drag

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 10


dari titik pusat lingkaran
ke arah luar.
f. Polygon : membuat sebuah object
bersegi, defaultnya ada-
lah segi enam, namun
dapat diedit sehingga
jumlah seginya lebih dari
enam.

B.6. Tools

a. Select : menyeleksi object.


b. Eraser : menghapus object, baik
berupa edge, face, mau-
pun component.
c. Paint Bucket : mewarnai atau memberi
material.
d. Move : memindahkan object.
e. Rotate : merotasi object.
f. Scale : memperbesar atau mem-
perkecil ukuran object.
g. Push/Pull : membuat tonjolan atau
cekungan dengan cara
mendorong (push) atau
menarik (pull).
h. Follow Me : membuat tonjolan atau
cekungan dengan cara
mendorong (push) atau
menarik (pull), namun
Disain 3D dengan Google SketchUp 11
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

height-nya mengikuti ob-


ject lain yang ditunjuk.
i. Offset : membuat offset (cetakan
salinan) dari sebuah face
(penampang) atau edges
(garis tepi object) yang
dipilih.
j. Tape Measure : mengukur jarak dan
membuat garis konstruk-
si.
k. Protractor : mengukur sudut dan
membuat garis konstruk-
si.
l. Axes : reposisi koordinat sys-
tem.
m. Dimensions : membuat dimension (ang-
ka penunjuk ukuran).
n. Text : membuat teks.
o. Section Plane : memasang section plane
yang berfungsi untuk
membelah object.

B.7. Window

a. Model Info : menampilkan jendela dia-


log Model Info.
b. Entity Info : menampilkan jendela dia-
log Entity Info.
c. Material Browser : menampilkan jendela dia-
log Material Browser.
Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 12
d. Material Editor : menampilkan jendela dia-
log Material Editor.
e. Components : menampilkan jendela
Com-ponent.
f. Layers : menampilkan jendela dia-
log Layers.
g. Pages : menampilkan jendela dia-
log Pages.
h. Display Settings : menampilkan jendela dia-
log Display Settings.
i. Shadow Settings : menampilkan jendela dia-
log Shadow Settings.
j. Soften Edges : menampilkan jendela dia-
log Soften Edges.
k. Outliner : menampilkan jendela Out-
liner.
l. Preferences : menampilkan jendela dia-
log Preferences.
m. Hide Dialogs : menutup semua jendela
dialog.
n. Ruby Console : menampilkan jendela Ru-
by Console.

B.8. Help

Berisi menu pertolongan berupa panduan, referensi,


tutorial, dan lain-lain.

Disain 3D dengan Google SketchUp 13


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

C. Toolbars

C.1. Standard Toolbar

a. New : membuat dokumen Sketch-


Up baru.
b. Open : membuka dokumen Sketch-
Up yang sudah ada.
c. Save : menyimpan dokumen Sketch-
Up yang aktif.
d. Make Component : membuat komponen dari
geometry yang terselek-
si.
e. Cut : meng-cut geometry yang
terseleksi dan menyim-
pannya pada clipboard.
f. Copy : meng-copy geometry
yang terseleksi dan me-
nyimpannya pada clip-
board.
g. Paste : menyisipkan isi clip-
board.
h. Erase : menghapus geometry.
i. Undo : membatalkan langkah
yang baru saja dilakukan.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 14


j. Redo : mengembalikan langkah
yang telah di-Undo.
k. Print : mencetak dokumen yang
aktif.
l. Model Info : menampilkan jendela Mo-
del Info.
m. Context Help : menampilkan jendela
Help dengan cara meng-
click button (tombol),
menu, dan window yang
ingin ditanyakan.

C.2. Principal Toolbar

a. Select : tool untuk menyeleksi.


b. Paint Bucket : tool untuk mewarnai.
c. Eraser : tool untuk meng-erase.

Disain 3D dengan Google SketchUp 15


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

C.3. Drawing Toolbar

a. Rectangle : membuat kotak dengan


cara click pada posisi dua
sudut yang berlawanan
atau diagonal.
b. Line : membuat garis lurus.
c. Circle : membuat lingkaran de-
ngan cara men-drag dari
titik pusat lingkaran ke
arah luar.
d. Arc : membuat lingkaran tidak
penuh dengan cara mula-
mula men-drag untuk
membuat garis, lalu geser
ke arah dan besar
lengkungan yang diingin-
kan, selanjutnya click
sekali lagi untuk meng-
akhiri pembuatan arc.
e. Polygon : membuat sebuah object
bersegi, defaultnya ada-
lah segi enam, namun
dapat diedit sehingga
jumlah seginya lebih dari
enam.
f. Freehand : membuat garis bebas
dengan cara men-drag
tombol kiri mouse.
Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 16
C.4. Modification Toolbar

a. Move/Copy : memindahkan atau meng-


copy object yang terseleksi.
Untuk memindahkan cu-
kup dengan cara men-drag
objectnya. Sedangkan un-
tuk meng-copy, tahan tom-
bol Ctrl lalu drag object
yang akan dicopy.
b. Push/Pull : membuat tonjolan atau
cekungan dengan cara
mendorong (push) atau
menarik (pull).
c. Rotate : memutar atau merotasi
object.
d. Follow Me : membuat tonjolan atau
cekungan dengan cara
mendorong (push) atau
menarik (pull), namun
height-nya mengikuti
object lain yang ditunjuk.
e. Scale : merubah skala atau
ukuran object.
f. Offset : membuat offset (cetakan
salinan) dari sebuah face
(penampang) atau edges
Disain 3D dengan Google SketchUp 17
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

(garis tepi object) yang


dipilih.

C.5. Construction Toolbar

a. Tape Measure : mengukur jarak dan


membuat garis konstruk-
si.
b. Dimension : membuat dimension
(angka penunjuk ukur-
an).
c. Protractor : mengukur sudut dan
membuat garis konstruk-
si.
d. Text : membuat teks.
e. Axes : reposisi koordinat system.
f. Section Plane : memasang section plane
yang berfungsi untuk
membelah object.

C.6. Camera Toolbar

a. Orbit : mengatur orbit, hampir


mirip dengan rotate,
hanya saja putarannya
berlaku untuk semuanya.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 18


b. Pan : menggeser layar aktif.
c. Zoom : memperbesar tampilan.
d. Zoom Window : memperbesar tampilan
bidang yang diblok.
e. Zoom Extents : melihat seluruh area
yang terdapat object.
f. Previous : kembali ke pembesaran
tampilan sebelumnya.

C.7. Walkthrough Toolbar

a. Position Camera : mengatur posisi dan arah


kamera.
b. Walk : melihat sambil berjalan.
c. Look Around : memandang ke sekeli-
ling.

C.8. Display Modes Toolbar

a. X-Ray : mengaktifkan / menon-


aktifkan X-Ray (tembus
pandang).
b. Wireframe : tampilan object berupa
rangka.
c. Hidden Line : tampilan object hanya
terlihat pada garis tepi,

Disain 3D dengan Google SketchUp 19


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

sedangkan bagian face


berwarna putih.
d. Shaded : tampilan object berupa
garis tepi dan bagian face
ditampilkan sesuai warna.
e. Shaded With Texture : tampilan object berupa
garis tepi dan bagian face
ditampilkan sesuai war-
na dan material-nya.

C.9. View Toolbar

a. Iso : sudut pandangan dari


arah perspektif.
b. Top : sudut pandangan dari
arah atas.
c. Front : sudut pandangan dari
arah depan.
d. Right : sudut pandangan dari
arah kanan.
e. Back : sudut pandangan dari
arah belakang.
f. Left : sudut pandangan dari
arah kiri.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 20


C.10. Shadow Toolbar

a. Shadow Settings : menampilkan jendela


Shadow Settings.
b. Display Shadows : mengaktifkan / menon-
aktifkan bayangan.
c. Date : pengaturan date (tang-
gal), geserlah slider
sesuai bulannya, jatuh-
nya bayangan akan
otomatis menyesuaikan.
d. Time : pengaturan time (wak-
tu), geserlah slider sesuai
waktunya, jatuhnya ba-
yangan akan otomatis
menyesuaikan.

C.11. Section Planes Toolbar

a. Display Section Planes : menampilkan / tidak


Section Planes.
b. Display Section Cuts : menampilkan / tidak
Section Cuts.

Disain 3D dengan Google SketchUp 21


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

D. Drawing Area

Bidang tempat Anda untuk menggambar model 3D.


Karena bidang gambarnya berupa tiga dimensi, maka
SketchUp menyediakan garis bantu yang disebut
Drawing Axes, terdiri dari garis berwarna biru,
merah, dan hijau, tampilannya seperti berikut ini:

E. Satus Bar

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 22


Status Bar berada pada posisi paling bawah jendela
Sketchup. Bagian sebelah kiri berfungsi sebagai
tooltip atau hint, sedangkan sebelah kanan berfungsi
sebagai penunjuk dimension/length/radius/sides
object yang kita buat.

BAB 2
Be A SketchUp-er

Untuk menguasai sketchup dengan mudah, saya akan


menyajikan materi-materi pelajarannya dengan dua
versi, yaitu versi buku dan versi video.

Materi 1 (kode SU-001)

Tujuan: 1.1. Siswa mengenal dan mampu menggambar


dengan Drawing Toolbar.

1.2. Siswa mengenal, memahami, dan meng-


gunakan Modification Toolbar.

Latihan 1.1. (kode SU-001-L11)

Buatlah object-object 2D berikut ini dengan Drawing


Toolbar:

A DisainC3D dengan Google SketchUp 23


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

D
B

G
E F

H J K L
I

M N
Tips langkah-langkah membuat object di atas:
Rectangle

Freehand
Polygon
Circle
Line

Arc

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 24


Object A dan B, menggunakan Rectangle. Object A
disebut square, sedangkan object B disebut golden
section.

Click 1 Click 2

Click 1
Click 2

Click 1 Click 2

Click 1
Click 2

Object C dan D, menggunakan Line.

Click 2, lalu tekan Escape Click 2 Click 4

Click 1 Click 3 Click 4, lalu tekan Escape


Click 1

Object E dan F, menggunakan Circle.

Click 2

Click 1 Disain 3D dengan Google SketchUp 25


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Khusus untuk object F, ikuti langkah berikut ini:

a. buatlah lingkaran seperti biasa


b. click Scale
c. click lingkaran yang telah dibuat
d. tekan Enter atau Escape
e. click pada sumbu ini, lalu geser ke bawah

Object G dapat dibuat dengan dua cara.

Cara pertama, dengan memanfaatkan object D yang


dicopy lalu dibalik secara vertikal.

Cara mengcopy,

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 26


a. click Select
b. block object D
c. click Move/Copy
d. tekan dan tahan tombol Control (Ctrl)
e. drag object D, geser ke bawah, lalu lepaskan
dragnya.

Cara merotasi,

a. click Select
b. block object D
c. click Rotate

d. click pada posisi ini

e. geser mouse ke arah atas atau bawah seperti ini,


jika bentuk busur telah berubah 900 seperti di
bawah ini silakan click.

Disain 3D dengan Google SketchUp 27


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

f. geser mouse ke arah bawah atau atas, jika object D


hasil copy telah berputar seperti di bawah ini,
silakan click.

Cara menggabungkan object D dengan object D hasil


copy,

a. click Select
b. block object D atau object D hasil copy, terserah
yang mana yang ingin digeser agar menyatu.
c. click Move/Copy

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 28


d. drag dan geser sehingga menyatu seperti tampilan
berikut ini

Cara memberi face pada object hasil penggabungan


object D dengan object D hasil copy,

a. click Select
b. click edge (garis) di sisi sebelah ini,

Click

c. pilih menu EditEdgeExtendto Nearest

d. click edge (garis) di sisi sebelah ini,

Click

Disain 3D dengan Google SketchUp 29


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 30


e. pilih menu EditEdgeExtendto Nearest

Cara kedua, dengan membuat sebuah square, dirotasi


450, kemudian dicopy dan hasil copy diletakkan di
sebelah kiri atau kanan.

Object H, I, dan J, dibuat menggunakan Arc.

Cara membuat object H, click Arc, lalu click lagi pada tiga
posisi seperti di bawah ini,

Click 1 Click 2

Click 3

Disain 3D dengan Google SketchUp 31


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Cara membuat object I sama dengan object H, hanya saja


posisi click 3 lebih ke bawah lagi.

Cara membuat object J, sama dengan object I, tetapi


setelah itu harus dimodifikasi lagi dengan Move/Copy
untuk membuatnya menjadi Arc elips, lalu di putar
dengan Rotate.

Object K dan object L dibuat menggunakan Polygon.

Cara membuat object K, click Polygon, lalu click pada dua


buah posisi seperti di bawah ini,

Click 1 Click 2

Cara membuat object L,

a. buat sebuah polygon


b. click Select, lalu click pada posisi edge (garis tepi)
polygon
c. pilih menu EditPolygonDivide
d. geser mouse ke arah kanan, sehingga jumlah sumbu
merah ada delapan, atau sampai Anda dapat melihat
kotak tooltip bertuliskan 8 segments, setelah tepat
segi delapan silakan click.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 32


Object M dan object N dibuat menggunakan Freehand.
Cara membuatnya cukup men-drag mouse lalu geser
mouse-nya seperti Anda menggambar dengan pena.

Disain 3D dengan Google SketchUp 33


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Latihan 1.2. (kode SU-001-L12)

Buatlah bentuk-bentuk berikut ini dengan Drawing


Toolbar dan Modification Toolbar:

Box4

Box5

Box1
Box3

Box2

Cara membuat Box1,

a. click Iso
b. pilih Rectangle, lalu buatlah sebuah square
c. click Push/Pull
Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 34
d. drag face rectangle tersebut ke arah atas atau
bawah.

Karena Box2, Box3, Box4, dan Box5 dibuat berdasarkan


pengembangan dari Box1, maka akan lebih mudah jika
Anda copy Box1 tersebut sebanyak empat kali.

Cara mengcopy Box1,

a. click Select
b. block Box1
c. click Move/Copy
d. tekan dan tahan tombol Ctrl (Control)
e. click dan drag Box1 lalu geser, lalu lepaskan
clicknya.

Cara memodifikasi Box2,

a. buatlah square pada face bagian atas Box2

Disain 3D dengan Google SketchUp 35


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

b. click Push/Pull
c. click dan drag face square tersebut lalu geser ke
bawah.

Cara memodifikasi Box3,

a. buatlah square di tengah-tengah face bagian atas


Box3
b. click Push/Pull
c. click dan drag face square tersebut lalu geser ke
atas.

Cara memodifikasi Box4,

a. click Line
b. buat garis melintang di midpoint pada face
bagian atas.

Click 2

Click 1

c. click Push/Pull
d. click dan drag face seperti dibawah ini, lalu geser
ke atas.

click dan drag ke atas

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 36


Cara memodifikasi Box5,

a. click Line
b. buat garis melintang di midpoint pada face
bagian atas.

Click 2

Click 1

c. click Select
d. click dan drag edge (garis) seperti dibawah ini,
lalu geser ke atas.

click dan drag ke atas

Disain 3D dengan Google SketchUp 37


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Materi 2 (kode SU-002)

Tujuan: 2.1. Siswa mengenal teknik membuat beberapa


model 3D furniture.

2.2. Siswa mengenal teknik membuat beberapa


model 3D rumah dan gedung.

Latihan 2.1A. (kode SU-002-L21A)

Buatlah kursi panjang ini dengan Drawing Toolbar dan


Modification Toolbar:

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 38


Disain 3D dengan Google SketchUp 39
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Cara membuat Kursi Panjang,

Untuk membuat kursi panjang, diperlukan tahap.


Dimulai dengan membuat bagian perbagian, lalu disusun
menjadi bentuk jadinya.

Tahapan pembuatannya adalah sebagai berikut:

1. click Right
2. pilih Line, lalu buatlah sebuah rectangle.

3. pilih Arc, lalu buatlah dua buah arc.

Arc 1

Arc 2

Arc 1&2

4. hapuslah edge yang tidak terpakai.

edge yang dihapus

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 40


hasil yang diinginkan

5. seleksi bagian tersebut, lalu pilih menu


EditMake Component (boleh juga dengan
cara click kanan pada bagian tersebut lalu pilih
pop up menu Make Component). Selanjutnya
pada kotak Name ketik Object A. Lalu click
tombol Create.
6. buatlah rectangle pada posisi seperti di bawah
ini:

buatlah rectangle di sini

7. beri nama component Object B (caranya sama


dengan point e di atas)

Cara membuat bagian kaki belakang.

8. copy-lah sandaaran tangan, dirotasi 900, lalu


aturlah agar posisinya seperti ini.

Disain 3D dengan Google SketchUp 41


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

9. beri nama component Object C.


10. agar bagian sandaran lebih miring, lakukan
langkah berikut:

1. pilih Select.

2. click edge A

3. pilih Move/Copy

4. geser ke kiri secukupnya.

click edge ini, lalu geser ke kiri

bentuk akhir yang diinginkan

Cara membuat balok tebagian kaki belakang.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 42


11. buatlah rectangle pada posisi seperti di bawah
ini:

buatlah rectangle pada posisi ini

12. beri nama component Object D.


13. untuk merubah 2D menjadi 3D, tentunya kita
akan menggunakan Push/Pull bukan? Namun
kita tidak dapat mengaplikasikannya secara
langsung. Lho? Jadi harus bagaimana? Apakah
harus di Explode kembali? Tidak perlu. Caranya,
pilih Select, lalu click dobel pada component
yang akan di edit, boleh juga dengan cara pilih
Select, lalu click kanan pada component
tersebut, kemudian pilih pop up menu Edit
Component, atau dengan cara pilih Select, lalu
seleksi component tersebut, kemudian pilih
menu Edit Component InststanceEdit
Component. Lakukan proses Push/Pull, setelah
selesai click di luar component tersebu atau
cukup dengan menekan tombol Esc (Escape).
Sekarang aturlah semua component tersebut
agar menjadi seperti berikut ini:

Disain 3D dengan Google SketchUp 43


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

14. tekan Ctrl-A untuk memblok seluruh object.


15. pilih menu EditMake Component, ketik pada
kotak Name: sisi kursi, lalu click tombol Create.
16. pilih Move/Copy, lalu copy-lah sisi kursi
tersebut, sehingga tampilannya menjadi seperti
berikut ini:

17. balok tengah pada sisi kursi hasil copy harus


digeser ke kanan. Untuk melakukan itu, terlebih
dahulu gabungan bagian tersebut harus dibuat
unik atau berbeda dengan sumber copy-nya.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 44


Caranya click kanan pada component tersebut
lalu pilih pop up menu Make Unique.
Selanjutnya, untuk menggeser caranya, click
kanan pada component tersebut, lalu pilih Edit
Component. Kemudian seleksi balok D hasil
copy, click kanan, pilih pop up menu Edit
Component, lalu pilih Move/Copy, geser ke
kanan, sehingga tampilannya menjadi seperti
berikut ini:

18. pilih Rectangle, lalu buatlah kotak pada posisi


ini.

19. seleksi kotak tersebut, lalu beri nama


component balok depan.
20. Edit component balok depan tersebut.
Disain 3D dengan Google SketchUp 45
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

21. pilih Push/Pull, lalu tarik sehingga memanjang


seperti berikut ini.

22. Copy-lah balok depan tersebut, lalu geser


sehingga menjadi seperti berikut ini.

23. pilih Rectangle, buatlah kotak pada posisi ini.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 46


24. beri nama component balok sandaran.
25. Edit component balok sandaran tersebut.
26. seleksi edge ini, lalu geser ke kanan
secukupnya.

27. pilih Push/Pull, lalu tarik sehingga memanjang


seperti berikut ini.

Disain 3D dengan Google SketchUp 47


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 48


28. Copy-lah balok depan tersebut, lalu geser
sehingga menjadi seperti berikut ini.

29. pilih Rectangle, buatlah kotak pada posisi ini.

30. beri nama component balok sandaran tegak.


31. Edit component balok sandaran tegak tersebut.

Disain 3D dengan Google SketchUp 49


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

32. pilih Push/Pull, lalu tarik sehingga memanjang


seperti berikut ini.

33. agar posisi agak miring, maka face bagian atas


harus digeser dengan Move/Copy, sehingga
menjadi seperti berikut ini. Jangan lupa lakukan
edit component jika face tersebut tidak mau
bergeser. Sebaiknya Anda aktifkan tombol X-
Ray agar dapat melihat secara tembus pandang.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 50


34. copy-lah balok sandaran tegak tersebut dengan
Move/ Copy.

Disain 3D dengan Google SketchUp 51


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

35. selanjutnya ketik 14* lalu tekan Enter. Sehingga


jumlah balok sandaran tegak otomatis
diperbanyak seperti tampilan berikut ini.

36. pilih Rectangle, buatlah kotak pada posisi ini.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 52


37. beri nama component balok duduk.
38. Edit component balok duduk tersebut.

Disain 3D dengan Google SketchUp 53


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

39. pilih Push/Pull, lalu tarik sehingga memanjang


seperti berikut ini.

40. copy-lah balok duduk tersebut dengan Move/


Copy.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 54


41. pilih Select, seleksilah component balok duduk
hasil copy tersebut, lalu click kanan, pilih pop
up menu Make Unique.
42. aktifkan X-Ray, lalu pilih Scale, tekan dan tahan
Ctrl, lalu tariklah sumbu midle point agar
memanjang seperti berikut ini.

43. copy-lah balok duduk yang telah diperpanjang


ini dengan Move/ Copy sebanyak tiga kali,
sehingga menjadi seperti ini.

Disain 3D dengan Google SketchUp 55


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

44. tekan Ctrl-A untuk menyeleksi seluruh


component, lalu click kanan, pilih pop up menu
Make Component. Ketik kursi panjang pada
kotak Name, lalu click tombol Create.
45. pilih Paint Bucket, pilih material Wood-cherry,
lalu click kursi panjang tersebut. Sehingga
tampilan akhirnya menjadi seperti berikut ini.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 56


46. untuk menghilangkan edge ini, dapat melalui
menu WindowSoften Edges. Namun terlebih
dahulu edge tersebut harus diseleksi. Gunakan
edit component jika edge tersebut tidak dapat
diseleksi.
47. ini adalah hasil akhir kursi panjang, setelah
edge tersebut dihilangkan.

48. langkah berikutnya adalah mengatur bayangan


(shadow), caranya pilih menu Window
Shadow Settings.

Disain 3D dengan Google SketchUp 57


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Latihan 2.1B. (kode SU-002-L21B)

Buatlah meja rangka atas berikut ini dengan Drawing


Toolbar dan Modification Toolbar:

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 58


Cara membuat Meja Kaca,

Untuk membuat meja kaca, diperlukan beberapa tahap.


Dimulai dengan membuat bagian perbagian, lalu disusun
menjadi bentuk jadinya.

Tahapan pembuatan rangka besi adalah sebagai berikut:

1. click Right
2. pilih Line, lalu buatlah garis seperti berikut ini,
dilanjutkan dengan membuat arc, dan terakhir
menggunakan line kembali untuk edge paling
bawah.

Disain 3D dengan Google SketchUp 59


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

3. beri nama component Rangka Tegak.


4. bentuk menjadi seperti ini, dengan Push/Pull.

5. click kanan, pilih pop up menu Soften/Smooth


Edges.
6. copy-lah rangka tegak tersebut, lalu dirotasi 900
dari posisi Top sehingga hasilnya seperti ini.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 60


7. buatlah rectangle
ISO
pada posisi Top. TOPUntuk
memudahkan pengaturan posisi dan
ukurannya, sebaiknya Anda aktifkan X-Ray
serta extended edge (lewat menu
ViewRendereingExtended Edges). Beri
nama component rangka atas.

8. aturlah posisi rangka tegak agar seimbang,


dengan cara membuat square pada sudut
rangka atas sebagai patokan.

Disain 3D dengan Google SketchUp 61


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

9. copy-lah dua buah rangka tegak tersebut,


dirotasi dan diatur sehingga menjadi900 dari
posisi Top sehingga hasilnya seperti ini. Hapus
square karena tidak diperlukan lagi.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 62


Disain 3D dengan Google SketchUp 63
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

10. buatlah garis pada keempat sudut rangka atas


ini.

11. hapuslah edge pada bagian ini.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 64


Disain 3D dengan Google SketchUp 65
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

12. pilih Offset, drag edge rangka atas ke arah


dalam seperti ini.

13. seleksi face rangka atas bagian tengah, lalu


delete, setelah itu pertebal dengan Push/Pull.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 66


14. langkah berikutnya adalah membuat kaca.
Caranya, gunakan Line, lalu pada posisi Top
buatlah garis mengikuti sepanjang edge bagian
luar rangka atas.
15. beri nama component kaca, lalu perbesar secara
merata dengan menahan tombol Ctrl. Setelah itu
pertebal dengan Push/Pull. Proses penebalan
dua kali dengan cara menahan tombol Ctrl.

Disain 3D dengan Google SketchUp 67


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

16. seleksi lalu perkecil face kaca bagian tengah


seperti ini.

17. copy-lah rangka atas, dan aturlah seperti di


bawah ini, agar meja tersebut lebih kokoh.

18. pilih Paint Bucket, lalu terapkan material kaca


dan logam.
Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 68
Disain 3D dengan Google SketchUp 69
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Latihan 2.2A. (kode SU-002-L22A)

Buatlah bangunan rumah type 45/80 ini dengan Drawing

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 70


Toolbar dan Modification Toolbar:

Disain 3D dengan Google SketchUp 71


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 72


Untuk membuat rumah tinggal type 45/80, kita mulai
dengan mengukur perkiraan penggunaan ruangnya, lalu
membuat denahnya.

1. buatlah ukuran perkiraan penggunaan ruang


dengan Tape Measure.

Disain 3D dengan Google SketchUp 73


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

2. buatlah denah ruangan menggunakan


Rectangle dan atau Line.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 74


3. gunakan Push/Pull untuk membuat tembok.

4. buatlah pintu, jendela, dan lubang angin pada


bagian depan. Caranya, pasanglah component
door, window, dan CMU yang terdapat pada
Component Library. Setelah dipasang pada
posisi yang tepat, barulah kita lubangi dinding
tersebut.

Disain 3D dengan Google SketchUp 75


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

5. buatlah kembali pintu, jendela dan lubang


angin pada bagian kanan rumah. Jika tembok
samping menghalangi pandangan, sebaiknya
Anda hide atau gunakan X-Ray.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 76


6. berikutnya kita buat pintu untuk kamar mandi.
Sembunyikan (hide) sementara tembok yang
menghalangi pandangan.

Disain 3D dengan Google SketchUp 77


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

7. buatlah pintu dan jendela awning untuk ruang


cuci pakaian.

8. buatlah pintu, jendela, dan lubang angin kamar


tidur belakang, serta pintu dan lubang angin
pada kamar tidur utama.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 78


Disain 3D dengan Google SketchUp 79
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

9. sekarang posisi pintu, jendela, dan lubang


angin telah lengkap. Langkah berikutnya
adalah benda-benda interior seperti meja,
kursi, lemari,tempat tidur, bak mandi, wc,
wastafel, mesin cuci, dan lain-lain.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 80


Disain 3D dengan Google SketchUp 81
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 82


Disain 3D dengan Google SketchUp 83
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 84


Disain 3D dengan Google SketchUp 85
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

10. sekarang mulai tahap membuat atap.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 86


Disain 3D dengan Google SketchUp 87
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 88


Disain 3D dengan Google SketchUp 89
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 90


Disain 3D dengan Google SketchUp 91
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 92


Disain 3D dengan Google SketchUp 93
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 94


Disain 3D dengan Google SketchUp 95
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 96


Disain 3D dengan Google SketchUp 97
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 98


Disain 3D dengan Google SketchUp 99
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 100


Disain 3D dengan Google SketchUp 101
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 102


Disain 3D dengan Google SketchUp 103
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 104


Disain 3D dengan Google SketchUp 105
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 106


Disain 3D dengan Google SketchUp 107
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 108


Latihan 2.2B. (kode SU-002-L22B)

Disain 3D dengan Google SketchUp 109


dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

Buatlah ruangan kelas ini dengan Drawing Toolbar dan


Modification Toolbar:

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 110


Disain 3D dengan Google SketchUp 111
dilarang memperbanyak tanpa seijin penulis

DAFTAR PUSTAKA
@Last Software®; SketchUp 5 For Microsoft® Windows User
Guide; PDF Format; 2005.

Hanya Untuk Kalangan SMA Santa Maria 1 Cirebon 112

Anda mungkin juga menyukai