PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut kamus Bahasa Indonesia, kavling adalah bagian tanah yang
sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan
bangunan atau tempat tinggal.
Keuntungan tanah kavling adalah capital gain atau timbal balik
keuntungan yang besar. Harga tanah kavling tak pernah turun di
pasaran. Bahkan, kenaikan harga lahan tersebut bisa mencapai 20
persen hingga 30 persen setiap tahunnya. Ketersediaan lahan kosong
di kota-kota sudah semakin menipis, sedang angka permintaannya
tak pernah turun setiap tahunnya.
B. VISI
1. Menjadi solusi pemenuhan kebutuhan dimasyarakat
2. Menjadi developer yang mudah dijangkau
3. Menjadi developer yang menjual berbagai macam lokasi lahan
C. MISI
1. Mendapatkan kepuasan dari pembeli
2. Memperoleh keuntungan dari penjualan tanah kavling
3. Memberikan layanan terbaik untuk pembeli
D. TUJUAN
Memberikan solusi atas masalah ketersediaan tanah kavling yang
dibutuhkan oleh masyarakat
A. Profil Usaha
Nama perusahaan adalah CV. GEMERLAP CAHAYA ABADI menjual
properti tanah kavling. Saat memulai usaha CV. GEMERLAP CAHAYA
ABADI Milik perorangan. Namun pada tahap selanjutnya CV.
GEMERLAP CAHAYA ABADI Juga akan memberikan kesempatan kepada
investor atau vendor lain yang ingin bekerjasama.
B. Struktur Organisasi
Nama dan Alamat Usaha
Nama Usaha : CV. GEMERLAP CAHAYA ABADI
Alamat Usaha : Jl.
STRUKTUR ORGANIASASI
CV. GEMERLAP CAHAYA ABADI
KOMISARIS
SUWiTO
DIREKTUR
ANGGORO WAHYUDI
D. Analisis
1. Kekuatan atau Kelebihan
Target pasar mudah dijangkau
Lokasi Lahan ada di pusat kota sangat stategis
Askes jalan mudah
3. Ancaman
Persaiangan antar developer karena dalam satu kota terdapat
beberapa developer lain.
Persaingan harga antar developer
BAB III
MANAJEMEN KEGIATAN OPRASIONAL USHA
A. Peralatan
Dalam kesehariannya CV. GEMERLAP CAHAYA ABADI memiliki
peralatan yang digunakan untuk mendukung oprasional :
1 Unit kantor 1 Unit Printer
1 Unit Laptop 2 Unit Motor
1 Unit Komputer
Yang dibutuhkan Lahan tahan saat ini 10.800m²
B. Rancangan biaya
No Uraian Biaya Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Pembelian Calon Lahan 10800 m² Rp2,000,000,000
2 Biaya Operasional Lahan
a. Alat berat
1. bulldozer (pengupasan tanah) borongan
Rp75,000,000
2. excavator (pembuatan jalan & parit) borongan
b. Pembelian Tanah Timbun 1600m³ Rp50,000 Rp63,000,000
c. Pondasi Parit Jalan 768 m
1. Pembelian Pasir 384 m³ Rp275,000 Rp105,600,000
2. Pembelian Batu Pondasi 384 m³ Rp275,000 Rp105,600,000
3. Pembelian Semen 768 sak Rp55,000 Rp42,240,000
4. Tenaga Tukang 768 m Rp. 30.000/m Rp23,040,000
d. Pengerasan Jalan (384m)
1. Batu Sabes 76 Rit Rp900,000 Rp68,400,000
2. Sewa Roller 2 hari Rp. 3.200.000/hari Rp6,400,000
3 Biaya Pengurusan Legalitas Tanah
a. Biaya Alih Fungsi Lahan Pertanian Rp73,000,000
b. Biaya Pemecahan Sertifikat 75 surat Rp3,000,000 Rp225,000,000
4 Biaya Pemasaran
3 buah
a. Biaya Cetak Banner dan Brosur banner & 2 Rp1,200,000
rim brosur
75 unit
b. Biaya Marketing kavling Rp375,000,000
5 unit hp
samsung
c. Biaya Reward Marketing Rp25,000,000
dan 1 unit
laptop Asus
C. Rancangan Pendapatan
Jumlah
No Rincian Pendapatan Harga Satuan Pendapatan
Unit