Anda di halaman 1dari 2

CATATAN KAKI

Sebelum masuk ke tujuannya apa sih yang kalian tau tentang catatan kaki? Pasti masih
banyak di antara kalian masih bingung apa sih catatan kaki itu, bagaimana sih cara
membuatnya ? nah sobat disini kebingungan kalian akan terjawab. Catatan kaki bukan berarti
catatan yang ada di kaki kalian ya sobat, catatan kaki adalah catatan atau kata atau
penejelasan tentang istilah yang digunakan dalam kutipan dan biasanya catatan kaki berupa
rujukan penjelas (isi). Biasanya catatan kaki berupa rujukan penjelas (isi) dan silang atau
bintang.

Catatan kaki dapat digunakan untuk

1. Mengakui pernyataan, kutipan, dan/atau gagasan yang telah di ambil dari penulis
lain / orang lain.
2. Membuktikan atau membenarkan pernyataan dengan menyebutkan sumber informasi.
Hal ini agar terhindar dari kata plagiat.
3. Mengutip halaman tertentu, maksudnya yaitu ketika kita sedang membuat laporan
atau tugas dan kita mengutip atau mengambil dari buku dan halaman tertentu.
4. Menjelaskan istilah – istilah yang digunakan dalam tulisan tersebut.

Tata cara Penulisan catatan kaki, sebagai berikut.

1. Penulisan pertama untuk suatu catatan kaki harus mengandung informasi lengkap
nama penulis atau orang, tahun, penulisan atau ucapan, judul tulisan harus jelas,
tempat penerbit atau makalah atau ucapan dibacakan atau diucapkan hal tersebut
harus sangat jelas.
2. Nama penulis di tulis mulai dengan nama kecil atau nama pertama yang diikuti
dengan huruf besar pertama nama tengah (jika memiliki) dan nama akhir, jika tidak
memiliki nama akhir maka menggunakan nama keluarga (contoh: Sisil Aprilia,
Tarjo).
3. Tanda baca yang digunakan dalam catatan kaki, yaitu tanda baca koma.

Cara Pengetikan catatan kaki, sebagai berikut.

1. Jika menggunakan identasi untuk setiap entri catatan kaki, identasi di mulai pada baris
pertama dan berjarak lima ketukan atau spasi dari sembir (margin).
2. Catatan kaki tidak digabungkan dengan naskah oleh garis tidak terputus sepanjang 10
ketukan dan menggunakan dua spasi dari naskah.
3. Catatan kaki menggunakan spasi tunggal atau satu spasi dan spasi ganda digunakan
pada antar catatan kaki.
4. Kutipan atau penulisan dalam naskah ditandai atau diikuti dengan penulisan angka di
atas garis.
5. Nomor yang sama (juga tik atas) diketik pada awal catatan kaki pada bagian bawah
halaman tempat yang terdapat dalam kutipan tersebut.
6. Nomor –nomor tik yang sudah di ketik langsung setelah tanda baca dalam naskah dan
tanpa spasi atau jarak.
7. Setelah nomor tik di atas, tidak menggunakan tanda baca apapun.
8. Catatan kaki penjelas atau rujukan silang di beri nomor dengan urutan yang sama.
9. Cara membuat nomor kecil yaitu Insert lalu pilih symbol (paling kanan).

Berikut contoh penulisan catatan kaki

Catatan kaki untuk menerangkan istilah yang digunakan .

Kesalahan atau kekurangtepatan di dalam memilih sebuah kalimat atau menentukan sebuah
kalimat atau paragraf disebabkan oleh banyak hal. Di anataranya dapat disebabkan
ketidaktahuan macam-macam paragraf, pemahaman yang tidak tepat terhadap wacana atau
ebuah paragarf. Namun, perlu kita sadari bahwa kesalahan atau kekurangtepatan pemilhan
macam wacana diakibatkan oleh ketidaktahuan mereka tentang analisis wacana⁶ atau tidak
mengetahui jenis-jenis wacana⁷ yang tepat dan sesuai.

ᾴ⁶ yang dimaksud dengan analisis wacana adalah menganalisis suatu bahasa yang digunakan
secara alamiah dalam bentuk lisan maupun tulisan atau penggunaan bahasa yang terjadi
dalam komunikasi sehari-hari .

ᾴ⁷ jenis-jenis wacana yang dimaksud, sebagai berikut, 1. Wacana berdasarkan saluran


komunikasi, 2. Wacana berdasarkan peserta komunikasi, 3. Wacana berdasarkan tujuan
komunikasi.

Dari penjelasan di atas tentang catatan kaki dari pengertian, tata cara penulisan, tata cara
pengetikan , bahkan sampai contoh mudah-mudahan kalian paham dan mengerti fungsi dari
catatan kaki itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai