Anda di halaman 1dari 2

TEMA 2 BAHASA INDONESIA

1. Kerangka Tulisan

Kerangka Tulisan: rencana yang memuat rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis,
jelas, terstruktur, dan teratur.

Langkah Pembuatan Kerangka Tulisan:


1. Merumuskan tema dan menentukan judul
2. Mengumpulkan bahan
3. Menyeleksi bahan yang digunakan
4. Mengembangkan kerangka tulisan dalam poin-poin yang runut

2. Tanda Baca Koma

Tujuan Penggunaan Tanda Baca Koma:


1. Menuliskan rincian
2. Memisahkan satu kalimat dengan kalimat setara lain
3. Memisahkan induk kalimat dan anak kalimat
4. Diletakkan di belakang kata/ungkapan yang merupakan penghubung antar kalimat
5. Memisahkan beberapa kata (o, ya, wah, aduh)
6. Memisahkan kalimat petikan langsung dari kalimat lain
7. Memisahkan nama, alamat, bagian-bagian alamat
8. Memisahkan tempat, tanggal, nama tempat, wilayah
9. Memisahkan penulisan nama pengarang
10. Menuliskan catatan kaki
11. Membedakan antara nama dan gelar
12. Diletakkan di depan angka persepuluhan atau antara rupiah
13. Mengapit keterangan tambahan
14. Diletakkan di belakang keterangan yang berada di awal kalimat
15. Tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung yang diakhiri tanda tanya

3. Kalimat Langsung

Kalimat Langsung: kalimat hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang. Biasanya
digunakan dalam laporan wawancara, artikel berita, maupun dialog cerita
fiksi

Ciri-ciri Kalimat Langsung:


1. Menggunakan tanda petik (“”) di awal dan akhir kutipan
2. Menggunakan huruf kapital pada awal kutipan
3. Kutipan dan keterangan kutipan dipisahkan dengan tanda koma
4. Jika ditulis berupa dialog, gunakan tanda titik dua (:) untuk memisahkan tokoh yang
dikutip dan kalimat kutipannya
4. Petunjuk Penggunaan

 Petunjuk: sesuatu tanda untuk menunjukkan atau memberi tahu


 Penggunaan: proses, cara, pemanfaatan benda
 Petunjuk Penggunaan: suatu tanda atau arahan cara untuk menggunakan suatu benda

Cara Menyusun Petunjuk Penggunaan:


1. Perhatikan kalimat yang merupakan langkah mengerjakan sesuatu dengan saksama
2. Pilihlah langkah paling dasar sebagai langkah pertama
3. Pilihlah langkah selanjutnya dengan mempertimbangkan kesesuaian urutan dari langkah
sebelumnya
4. Baca kembali petunjuk yang disusun, jangan sampai ada yang terlewatkan
5. Sambil membaca petunjuk yang disusun, bayangkan jika kita melaksanakan petunjuk
sesuai urutan tersebut, apakah sudah tepat atau belum

5. Ungkapan

Ungkapan: gabungan kata yang membentuk arti baru, yang tidak berhubungan dengan
makna kata dasar pembentuknya. Digunakan dalam situasi tertentu untuk
mengkiaskan suatu hal

Makna yang Mungkin Muncul:


 Makna Sebenarnya (denotasi)
 Makna Kias (konotasi)

Contoh Ungkapan: membanting tulang (bekerja keras), jago merah (api), naik daun
(terkenal)

3.2 Memetakan keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.

MEMBUAT POSTER DENGAN TEMA HEMAT ENERGI

Anda mungkin juga menyukai