Anda di halaman 1dari 1

Assalaamu ‘alaikum wr wb

Bapak2, Ibu2, dan teman2 sekalian. Sebelum kita melanjutkan aktivitas pagi hari ini, marilah kita menghadirkan
hati sejenak untuk melakukan doa pagi yang akan saya bacakan. Mohon maaf untuk yang non muslim karena
menyesuaikan.

Doa Pagi

Cerita Inspiratif

Alkisah ada Raja Jahat yang tidak beriman jatuh sakit. Menurut tabib, ia hanya bisa sembuh jika memakan
sejenis ikan yang ketika musim itu berada jauh di dasar lautan. Meski mustahil, para prajurit dan rakyat terus
mencarinya karena takut dihukum oleh Si Raja Jahat jika tidak berhasil mendapatkan ikan itu.

Namun, Allah memiliki kehendak. Ikan itu keluar dari lubangnya di dasar laut supaya orang mudah
menangkapnya. Akhirnya, ikan itu pun ditangkap. Raja memakannya dan ia segera sembuh.

Pada musim berikutnya, giliran ada Raja Baik yang beriman jatuh sakit. Ia menderita penyakit yang sama seperti
yang diderita oleh Si Raja Jahat. Beruntung dia sakit pada waktu musim ikan yang menjadi obatnya itu, biasa
berada pada permukaan laut, sehingga kemungkinan sangat mudah untuk menangkapnya.

Namun, Allah memiliki kehendak. Ikan-ikan itu masuk kembali ke lubang-lubangnya di dasar laut. Para prajurit
dan seluruh rakyat ramai-ramai mencari ikan itu dengan penuh keikhlasan dan rasa sayangnya kepada Sang Raja,
namun tidak berhasil mendapatkannya. Akhirnya, Si Raja Baik itu pun meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, para penduduk bumi keheranan. Mereka bingung dan merasa ada ketidakadilan dalam
peristiwa itu, di mana Si Raja Jahat yang tidak beriman diberikan kesembuhan, sementara Si Raja Baik yang
beriman justru dimatikan.

Atas kejadian itu, kemudian Allah mewahyukan dari langit :

“Inilah Aku. Yang Pemurah, Pemberi Karunia, Mahakuasa. Tidak menyusahkan Aku apa yang Kuberikan. Tidak
bermanfaat bagi-Ku apa yang Kutahan. Sedikit pun Aku tidak menzalimi siapa pun. Adapun Raja yang jahat itu,
Aku mudahkan baginya mengambil ikan bukan pada waktunya. Dengan begitu Aku membalas kebaikan yang ia
lakukan. Aku balas kebaikan itu sekarang supaya ketika ia datang pada Hari Kiamat, tidaklah ada kebaikan pada
lembaran-lembaran amalnya. Ia masuk ke neraka karena kekufurannya. Adapun Raja Baik yang ahli ibadah itu,
Aku tahan ikan pada waktunya. Dia pernah berbuat salah. Aku ingin menghapuskan kesalahannya itu dengan
menolak kemauannya dan menghilangkan obatnya supaya kelak dia datang menghadap-Ku tanpa dosa. Dan dia
pun masuk ke surga.”

***

Demikianlah. Boleh jadi ada suatu musibah yang sebenarnya dikarenakan cinta Allah kepada seseorang sehingga
bermanfaat baginya di hari akhir, dan boleh jadi ada suatu kenikmatan yang diberikan kepada seseorang justru
malah menjadi batu sandungannya, akibat kejahatan dan kekufurannya.

Sejatinya, musibah dan nikmat juga menjadi ujian dari Allah kepada kita dan orang-orang disekitar kita. Apakah
kita termasuk hamba-hamba-Nya yang tetap beriman, bersabar dan bersyukur atau malah sebaliknya?

Wallahu A’lam bish Shawab.

Penutup

Salam jempolers,
selamat beraktivitas.
Wassalaamu ‘alaikum wr. Wr

Play Lagu

What a wonderful world

Anda mungkin juga menyukai