Anda di halaman 1dari 3

1.

Jenis routing yang dilakukan administrator /pengelola jaringan mengkonfigurasi informasi tentang
jaringan yang dituju secara manual adalah ....
a. Default routing d. Administrative distance
b. Static routing e. Dinamic Routing
c. Metric routing
2. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Tidak akan mentolelir jika terjadi kesalahan pada konfigurasi yang ada
2. Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam jaringan yang hanya mempunyai 2-3
router
3. Menggunakan algoritma distance vector
4. Mudah terkena routing loop
5. Routing ini biasanya digunakan untuk jaringan kecil dan stabil
Yang termasuk dalak karakteristik routing static adalah
a. 1,2 dan 3 d. 1,4 dan 5
b. 1,3 dan 5 e. 1, 2 dan 4
c. 1,4 dan 3
3. Jaringan yang dibelkangnya tidak terdapat jaringan lain disebut dengan ....
a. Autonomous system d. Administrative distance
b. Stub network e. Next hop
c. Hop count
4. “Router(config)#line console 0” adalah perintah konfigurasirouting statis yang berfungsi untuk .....
a. Memasukan mode console line
b. Mematikan enkripsi password
c. Mengatur konfigurasi clock rate
d. Mengatur batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik)
e. Menentukan deskripsi interface dengan LAN.
5. Perhatikan fungsi perintah konfigurasi berikut !
Perintah Fungsi
1. Roter> a. Menghidupkan interface secara administrative
2. Router(config)#enable password (password) b. Menerapkan enkripisi password
3. Router(config)#hostname (nama host) c. Memberikan password pada cisco
4. Router(config)#interface fa0/0 d. Mengatur konfigurasi interface
Perintah dan fungsi yang sesuai adalah ....
a. 1 e d. 2 b
b. 3 a e. 4 c
c. 2 d
5. Berikut yang tidak termasuk teknik konfigurasi untuk melakukan routing statis adalah ....
a. Pemberian ip pada interfaces
b. Menentukan route static dengan menggunakan exit interface
c. Melakukan pemerikasaann pada perangkat router
d. Mengaktifkan interface
e. Menentukan route static dengan menggunakan next-hop ip address
6. Berikut ini kelebihan dari routing statis adalah ....
a. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing – masing router yang
digunakan
b. Manajemen atau administrasi jaringan cukup rumit
c. Routing statis hanya dapat digunakan untuk jaringan skala kecil
d. Hanya dapat digunkan pada router cisco
e. Rentan terhadap kesalahan saat memasukan informasi kedalam table routing dan konfigurasi
7. Protokol yang dirancang untuk membantu dan mengendalikan operasi pada jaringan TCP/IP dan
menyediakan berbagai macam informasi mengenai kesehatan jaringan dan status operasioanl
adalah ....
a. ICMP d. Troubelshooting
b. Ping e. Redirect
c. Traceroute
8. Perintah yang menyediakn sebuah alat pemecahan masalah yang lebih baik karena tidak hanya
dapat memeriksa apakah rute bekerja, namun juga dapat memasok ip addess pada setiap router
yang berda pada seutu route disebut ....
a. Ping d. Traceroute
b. Destination Unreachable e. Administration Distance
c. ICMP
9. Perintah yang digunakan untuk melihat konfigurasi routing statis adalah ....
a. Show interfaces d. Show history
b. Shop ip interface brief e. Shop
c. Show run
10. Berikut pentingnya melakukan pemeriksaan pada routing statis adalah ....
a. Meningkatkan performa jaringan
b. Mencegah terjadinya kegagalan jaringan
c. Memanajemen jaringan
d. Menekan kerusakan pada perangkat jaringan
e. Mengetahui permasalahan pada jaringan sedini mungkin
11. PC pada suatu jaringan tidak dapat saling terhubung permasalahan yang mungkin terjadi
adalahsebagai berikut, kecuali ....
a. Kesalahan dalam pemberian nama router
b. Salah satu PC mengalami down
c. Kegagalan dalam konfigurasi ip route
d. Next-hope address yang terdapat pada tabel routing tidak sesuai
e. Kesalahan dalam melakukan konfigurasi IP address
12. Berikut yang tepat untuk melengkapi bagan di samping adalah ....
a. Menggunakan perintah ping
b. Melakukan konfigurasi prmasalahan
c. Memeriksa konfigurasi
d. Melakukan analisa
e. Menemukan dan memperbaiki masalah
13. Permasalahan yang sering terjadi pada layer 3 adalah ....
a. Kabel putus
b. Kesalahan dalam mengaktifkan routing protokol
c. Kesalahan konfigurasi interface serial
d. Kesalahan pengaturan clockrate pada interface serial
e. Kabel tersambung ke port yang salah
14. Permasalahan yang sering terjadi pada konfigurasi routing statis adalah ....
a. Tidak terhubung antar host yang terdapat pada jaringan
b. Terjadi flapping pada interface
c. Terjadi error-disabled pada port atau port tidak berfungsi setelah dikonfigurasi
d. Konfigurasi tidak menyebar dari srver ke klien seperti seharusnya
e. Konfigurasi hanya dapat digunakan pada router cisco
15. Yang termasuk dalam kekurangan dari Routing dinamis adalah ....
a. Routing dinamis hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
b. Tidak perlu mengetahui semua alamat nework yang ada.
c. Bila terjadi permasalahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya
router router yang berkaitan saja.
d. Memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis
e. Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui IP table pada setiap waktu tertentu.
16.

Anda mungkin juga menyukai