Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN

KESEHATAN TENTANG PERENCANAAN KEHAMILAN


PADA PASIEN Ny. T DIRUANG FLAMBOYAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN

Disusun oleh:
1. Intan Catur Septiana (201721013)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES ST. ELISABETH
SEMARANG
2019
PELAKSANANAN

Topik/tema : Perencanaan Kehamilan


Hari/tanggal : Kamis, 3 Oktober 2019
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : RSUD Ungran ruang Flamboyan
Sasaran : Ny. T

A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu keadaan yang istimewa bagi seorang wanita sebagai calon
ibu, karena pada masa kehamilan akan terjadi perubahan fisik yang mempengaruhinya.
Pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim ibu. Oleh karena itu, para calon ibu harus memiliki gizi yang cukup sebelum
hamil dan lebih lagi ketika hamil.
Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses yang dapat menyebabkan
perubahan pada tubuh secara fisiologis maupun psikologis seorang wanita, sehingga
diperlukan beberapa penyusaian terhadap perubahan tersebut (Nirwana,2011). Agar
kehamilan,persalinan serta nifas seorang ibu berjalan normal, ibu membutuhkan
pelayanan kesehatan yang baik.
Penyebab tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi adalah anemia
dalam kehamila, tekanan darah tinggi/hipertensi dalam kehamilan preeklamsia/eklamsia ,
aborsi dan janin mati dalam rahim, ketuban pecah dini serta adanya penyakit yang tidak
diketahui sehingga dapat mengganggu proses kehamilan.1
Pasien di ruang flamboyan merupakan pasien yang rata-rata post curretase, post
curretase seperti halnya dengan Ny. K yang baru saja mengandung anak ketiga tentu saja
belum sepenuhnya mengetahui tentang perencanaan kehamilan yang baik bagi ibu dan
bayi nya. Maka dari itu materi pendidikan kesehatan ini berjudul “PERENCANAAN
KEHAMILAN”.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x30menit, diharapkan pasien dapat
mengerti dan mengetahui tentang perencanaan kehamilan.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x 30menit, pasien maupun
keluarga dapat:
1. Mengetahui pengertian perencanaan kehamilan
2. Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk perencanaan kehamilan pasca keguguran.
3. Mengetahui dampak kehamilan yang tidak direncanakan
4. Mengetahui pola nutrisi yang mendukung perencanaan kehamilan
5. Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan perencanaan kehamilan
D. Materi : Terlampir

E. Metode
Metode yang digunakansudahsesuaiyaitu :
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Media
Media yang di gunakan saata cara sesuaiyaitu :
1. Leaflet
2. Lembar balik/flipchart

G. Sasaran
Sasaran tepat yaituNy. T dan keluarga

H. Waktu dan tempat


Acarasesuaikontrakwaktu yang di tentukanyaitupada:
a. Hari/tanggal : Kamis, 3 Oktober 2019
b. Pukul : 09.00 WIB
c. Tempat : Ruang Flamboyan kamar 3 bed 1

I. Setting tempat
Setting tempat sudah sesuai sebagai berikut :
Keterangan :

= CI

= Dosen Pembimbing

= Penyaji

= Pasien

= Keluarga pasien

J. Rencana proses kegiatan


Rencana proses kegiatan sesuai yaitu1 jam dengan perincian sebagai berikut :
No Tahap Kegiatan pendidik Kegiatan Peserta
Pembukaan 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam
orientasi
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
(±5menit)
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan

pendidikan kesehatan 4. Memahami

4. Menyebutkan materi yang

akan disampaikan

Inti /kerja Menjelaskan materi informasi


(±40menit) yang meliputi:
1. Mengetahui pengertian a. Memperhatikan
perencanaan kehamilan b. Memperhatikan
2. Mengetahui kapan
waktu yang tepat untuk c. Memperhatikan
perencanaan kehamilan. d. Memperhatikan
3. Mengetahui dampak e. Memperhatikan
kehamilan yang tidak
direncanakan
4. Mengetahui pola nutrisi
yang mendukung
perencanaan kehamilan
5. Mengetahui hal-hal
yang harus diperhatikan
saat melakukan
perencanaan kehamilan
Penutup/ter a. Memberikan kesempatan a. Bertanya
minasi audience untuk bertanya
(±15menit) b. Menanyakan kembali b. Menjawab
materi kepada audience pertanyaan
c. Memberikan brosur tentang c. Menerima
perencanaan kehamilan
d. Mengucapkan terimakasih d. Mendengarkan
kepada pasien dan keluarga
e. Memberikan salam e. Menjawab salam

K. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu dengan pasien dan keluarga 1 hari sebelum dilaksanakan
pendidikan kesehatan
b. Brosur atau leaflet tersedia dengan jelas
c. Suasana tenang dan mendukung
d. Target sasaran hadir pada saat pendidikan kesehatan
2. Evaluasi proses
a. Penyuluhan tentang “Perencanaan Kehamilan” diharapkan dapat berjalan dengan
lancar, sasaran dapat mengerti dan memahami dari penyuluhan yang
disampaikan.
b. Pasien berpartisipasi aktif dalam proses diskusi
c. Kehadiran pasien dan keluarga diharapkan 100% mengingat kegiatan
penyuluhan akan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan
pemahaman pasien dan keluarga tentang “Perencanaan Kehamilan”.
d. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan tidak
meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
e. Adanya interaksi yang baik antara penyuluh dan pasien.
f. Pelaksanaan pendidikan kesehatan berjalan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
3. Evaluasi hasil
a) Jangka pendek
a. Sasaran dapat menjelaskan pengertian tentang perencanaan kehamilan.
b. Sasaran dapat menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan saat
perencanaan kehamilan minimal 1
b) Sasaran dapat menyebutkan minimal 2 dampak kehamilan yang tidak
direncanakan.
c) Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang perencanaan
kehamilan.
Sesuai materi yang di lampirkan penyaji sudah menyampaikan meliputi sebagai berikut :

A. PERENCANAAN KEHAMILAN

PENGERTIAN

Merencanakan kehamilan dengan baik adalah merupakan keputusan yang bijaksana


demi ibu dan anak. Yang penting adalah kehamilan benar-benar diinginkan dan
sebaiknya direncanakan untuk memastikan kehamilan yang sehat dan lancar.3

HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN

Berikut ini adalah beberapa hal yang disarankan untuk ibu perhatikan jika ingin
mempersiapkan kehamilan:

a. Kunjungan Pra-Konsepsi : membuat perjanjian untuk kunjungan ke dokter


Ginekologi. untuk memastikan tidak ada permasalahan yang akan mengganggu
proses kehamilan. Dokter akan mengidentifikasi ke pasien tentang riwayat
kesehatan keluarga termasuk kelainan genetik atau masalah ginekologi,pola
makan sehari-hari, gaya hidup, alat kontrasepsi yang pernah atau sedang
digunakan,riwayat kehamilan yang pernah dialami
b. Gaya hidup : Dokter akan memberikan pertanyaan mengenai kehidupan
keluarga, riwayat pekerjaan dan pola hidup ibu, kebiasaan olahraga,dan segala
sesuatu yang biasa terjadi dirumah atau ditempat kerja yang diperkirakan dapat
mempengaruhi kehamilan.2

POLA NUTRISI YANG MENDUKUNG PERENCANAAN KEHAMILAN

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kemungkinan kehamilan adalah menjaga
pola makan dan memantau cakupan gizi yang terkandung dalam asupan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk mendukung
pembuahan dan perkembangan calon janin. Jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
mendukung pembuahan antara lain :

a) VITAMIN B
Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar
lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon
reproduksi/ kesuburan.
b) ASAM FOLAT
Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan
tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau,
biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri,
jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik
terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat
mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya
kehamilan.
c) VITAMIN C
Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para
calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh,
faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi.
d) ZAT BESI (Fe)
Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil.
Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk
unsur yang penting dibutuhkan.Terdapat pada hati, daging merah (sapi,
kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).
e) ZAT SENG (Zinc)
Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya
terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
f) AIR
Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk
meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon
kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per
harinya.2

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh calon ibu, di
antaranya:
1) Makanan mengandung merkuri. Berpotensi menyebabkan bayi cacat dan
autis. Perlu diperhatikan karena dapat terdapat pada beberapa jenis ikan,
terutama yang berukuran besar seperti hiu, makarel, ikan marlin. (karena
cemaran limbah di perairan).
2) Makanan olahan dan junk food.
3) Jenis makanan berpengawet
4) Makanan kaleng, sarden
5) Minuman berkafein (kopi, dll)
6) Rokok dan alkohol

DAMPAK KEHAMILAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN

a. Faktor penyebabnya:
 Karena kurangnya pengetahuan yg lengkap & benar tentang proses
terjadinya kehamilan & metode2 pencegahannya
 Kegagalan alat kontrasepsi
 Suatu kehamilan yang karena suatu sebab maka keberadaannya tidak
diinginkan oleh salah satu atau kedua orangtua bayi tersebut. beresiko
fisik, psikis dan sosial.
b. Risiko Fisik
 Karena faktor psikis ibu hamil dapat mengalami kesulitan dalam
persalinan seperti pendarahan, komplikasi lain (PEB, persalinan
prematur, IUGR, CPD) hingga kematian
c. Risiko Psikis/Psikologis
 Dibebani oleh berbagai perasaan yg tdk nyaman (dihantui rasa rendah
diri, bersalah/ berdosa, depresi atau tertekan, pesimis dll) hingga
gangguan kejiwaan yg parah.
d. Risiko Ekonomi
 Merawat kehamilan, melahirkan & membesarkan bayi/anak
membutuhkan biaya besar

:
WAKTU YANG TEPAT UNTUK PERENCANAAN KEHAMILAN PASCA
KEGUGURAN

- Menunggu paling tidak 3x siklus menstruasi / 3 bulan ke depan biarkan siklus


menstruasi kembali normal dulu.
- Siap fisik dan mental
- Konsultasikan kepada dokter
- Pola hidup yang sehat dengan memperhatikan asupan nutrisi dan kebiasaan buruk (
merokok,alkohol,jarang olahraga)2
Lembar Evaluasi

No Kriteria Evaluasi Tercapai Tidak


Tercapai
1 Sasaran dapat mengerti dan
memahami materi penyuluhan
2 Adanya interaksi yang baik antara
penyuluh dan pasien
3 Kehadiran pasien dan keluarga
diharapkan hadir 100% dari awal
hingga akhir acara
4 Sasaran tidak bosan dan tidak
meninggalkan tempat selama
penyuluhan berlangsung
5 Sasaran dapat menjelaskan
pengertian perencanaan kehamilan.

6 Sasaran dapat menyebutkan hal-hal


yang dibutuhkan untuk perencanaan
kehamilan

7 Sasaran dapat menyebutkan 2 contoh


kebutuhan nutrisi saat perencanaan
kehamilan
8 Sasaran dapat menyebutkan minimal
2 dampak kehamilan yang tidak
direncanakan.

9 Meningkatkan pengetahuan pasien


dan keluarga tentang perencanaan
kehamilan
DAFTAR PUSTAKA

1. Mulya I E. 2015. Satuan acara penyuluhan. https://kebkes.


2. Rahmatullah I. 9 bulan dibuat penuh cinta dibuat penuh harap. Jakarta: Gramedia
pustaka utama; 2016. 287

Anda mungkin juga menyukai