Secara garis besar, bagian-bagian mikroskop dibedakan menjadi dua, yakni optik dan nonoptik.
Baik, jika sahabat kepo dan ingin mengerti secara jauh lebih mendetail, berikut ini fungsi bagian-
bagian dari mikroskop optik dan nonoptik.
Bagian-Bagian Optik
Lensa okuler, memiliki kegunaan untuk me-zoom kembali bayangan dari lensa objektif.
Untuk perbesarannya pada umumnya sekitar 6, 10, atau 12 kali. Disinilah sahabat
meletakkan mata sobat untuk mengamati benda.
Lensa objektif, memiliki kegunaan untuk me-zoom bayangan benda. Untuk perbesarannya
sendiri 10, 40, atau 100 kali dan umumnya ada 3 lensa. Sebelum Anda mengamati benda,
sebelumnya kamu sangat di rekomendasikan untuk menambahkan minyak emersi ke objek
sebelumnya, supaya nantinya bayangan yang dihasilkan lebih jelas.
Diafragma, memiliki kegunaan untuk menyesuaikan sedikit banyaknya cahaya yang
masuk. Kegunaannya mirip dengan pupil yang ada pada mata kita.
Kondensor, gunanya untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan
memfokuskannya pada objek.
Cermin, gunanya untuk memantulkan cahaya luar menuju ke bagian kondensor dan
diafragma.
Bagian Non-Optik
Lengan mikroskop, gunanya untuk pegangan untuk mengangkat mikroskop ke tempat lain.
Tabung mikroskop, berguna untuk menyatukan antara lengan okuler dengan lensa objektif.
Revolver, fungsinya untuk mengatur perbesaran benda objektif yang diinginkan.
Makrometer (pemutar kasar), berguna untuk mengangkat atau menurunkan tabung
dengan cepat guna menyesuaikan fokus dari gambaran benda yang Anda mau.
Mikrometer (pemutar halus), berguna untuk mengangkat dan menurunkan tabung secara
lambat untuk mengatur fokus dari gambaran benda yang kamu inginkan.
Meja benda, memiliki kegunaan sebagai tempat untuk meletakkan preparat serta benda
yang akan diamati. Terdapat 2 penjepit untuk menjepit preparat agar tidak berpindah ketika
diamati.
Kaki Mikroskop, gunanya sebagai penyangga dan tempat untuk memegang mikroskop
ketika ingin dipindahkan ke tempat lain.