Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RANIA AURELIA RAISSA

ABSEN : 27

TURUNAN BENZENA KELAS : 12 MIPA 4

NAMA TURUNAN SIFAT FUNGSI DAMPAK BAHAYA TDK


BENZENA BAHAYA

1. Cairan bening tak 1. Pelarut senyawa karbon Gejala-gejala berikut dapat terjadi segera
berwarna yang tak larut 2. Bahan peledak (TNT: 2,4,6 atau segera setelah terpapar tingkat lebih
dalam air trinitotoluena; TNB) dari 100.000 ppbv toluena di udara:
2. Berbau harum 3. Bahan baku pembuatan 1. Kelelahan, pusing, sakit kepala,
3. Dapat memabukkan asam benzoate kehilangan koordinasi atau 
4. Sangat mudah terbakar 4. Obat inhalan pendengaran, euforia, insomnia
Toluena
5. Beracun 2. Mual
3. Iritasi mata dan hidung
4. Keterlambatan cepat waktu reaksi, tidak
sadar, dan kematian pada tingkat 4.000
ppm (4.000.000 ppbv)

1. Fenol yang terkonsentrasi dapat


1. Zat kristal tak berwarna 1. Disinfektan (lisol)
mengakibatkan pembakaran kimiawi pada
yang memiliki bau khas 2. Bahan baku pembuatan
kulit.
2. Kelarutan terbatas pewarna
dalam air, yakni 8,3 3. Bahan baku plastik bakelit 2. Efek jangka panjang dapat berupa
gram/100 m 4. Zat antiseptik gangguan pernapasan, kelemahan otot,
3. Cenderung asam 5. sintesis senyawa aromatis tremor, koma, dan kematian pada
Fenol 4. Beracun dan korosif yang terdapat dalam batu manusia. 
bara
6. Bahan pelarut dalam
3.Efek langsung paparan fenol adalah iritasi
kulit, mata, dan selaput lendir.
pemurnian minyak pelumas
7. Resin 4.Efek kronis akibat paparan fenol dapat
berupa anoreksia, penurunan berat badan,
diare, vertigo, gangguan air liur, dan
gangguan urin.
1. Cairan tidak berwarna 1. Zat aditif penambah aroma Bila dikonsumsi berlebihan, benzaldehida
dengan aroma makanan memiliki efek narkotik dan iritasi pada kulit,
seperti badam 2. Bahan baku pembuatan mata, mulut, dan tenggorokan.
2. Bahan alami atau toluene parfum
3. Sedikit larut dalam air 3. Berkondensasi dengan
Benzaldehid asetaldehida (etanal), untuk
menghasilkan sinamaldehida
(minyak kayu manis)

1. Berupa minyak yang 1. Produk semir 1. Dapat menyebabkan kanker sel darah
berwarna kuning pucat, 2. Pewangi pada sabun putih leukemia bagi manusia
dengan bau seperti buah 3. Bahan baku aniline 2. Jika mengisap benzenadengan kadar yang
badam (almond). cukup tinggi, dapat menyebabkan
2. Bersifat karsinogen kematian
terutama dalam keadaan
uap 
Nitrobenzena 3. Tidak larut dalam air.
4. Mudah menguap dan
terbakar
5. Ketika membeku, senyawa
ini berbentuk kristal
berwarna kuning kehijauan

1. Cairan minyak tak 1. Bahan bakar roket 1. Uap anilinin bersifat beracun sehingga
berwarna yang mudah 2. Pembuatan zat warna diazo membahayakan bagi manusia, melalui
menjadi coklat karena 3. Obat-obatan pernafasan, kulit dan saluran makanan.
oksidasi atau terkena 4. Bahan peledak 2. Keracunan anilin dapat menyebabkan
cahaya 5. Digunakan sebagai bahan sakit kepala, kantuk berat, gangguan 
Amino Benzena
2. Basa organik penting pembuat warna diazo mental dan beberapa kasus
(Anilinin) 3. Toksik (T); Karsinogenik mengakibatkan penyakit sawan.
Kat.3; Mutagenik Kat.3;
Berbahaya untuk
lingkungan (N)
1. Padatan kristal berwarna 1. Pengawet makanan 1. Dalam beberapa kasus, asam benzoat
putih 2. Bahan baku fenol dan natrium benzoat diketahui
2. Memiliki aktivitas anti 3. Sebagai agen anti- menimbulkan beberapa gejala seperti
jamur browning asma dan urtikaria yang diikuti adanya
3. Sedikit terlarut dalam air, te paparan benzoat baik secara oral,
tapi larut dalam etanol dermal maupun melalui pernafasan. 
4. Sebagai senyawa Gejala tersebut muncul sesaat setelah
Asam benzoat antioksidan terpapar, namun, akan hilang setelah
5. Secara alami terdapat pada beberapa jam meski terpapar pada dosis
buah beri, apel, serta yang rendah
rempah-rempah (cengkeh
dan kayu manis)

1. Berbentuk cairan seperti


minyak tak berwarna yang 1. Bahan baku pembuatan 1. Terasa panas jika terhirup, tertelan
mudah menguap dengan plastik jenis polimer ataupun terkena kulit. Apabila disamping
bau manis, meskipun polistirena senyawa ini sebaiknya jangan bernafas
menjadi sedikit busuk pada 2. Bahan baku karet sintesis terlalu dalam
konsentrasi tinggi. dan fiberglass 2. Menyebabkan iritasi pada kuit dan mata 
2. Zat yang sangat bebahaya 3. Memiliki resiko kerusakan pada mata
Stirena dan beracun, karsinogenik, yang sangat parah
mutagenik, korosif
3. Mudah terbakar

Asam salisilat dapat mengeksfoliasi kulit.


1. Bersifat iritan lokal, yang 1. Bahan pembuatan aspirin Namun terdapat. Efek samping jika ada
dapat digunakan secara 2. Bahan eksfoliator kulit alergi: 
topikal. 3. Obat gosok atau minyak 1. Iritasi, kering, atau nyeri pada kulit. (dalam
2. Panas jika dihirup, di telan angin 2. Gatal-gatal. kadar
dan apabila terjadi kontak 4. Antiseptik lemah 3. Kulit terasa panas, memerah, dan yang
dengan kulit. 5. Obat jerawat, ketombe, mengelupas. dianjurk
Asam salisilat peradangan kulit, dan 4. Keluar nanah atau darah yang an)
psoriasis menandakan terjadinya infeksi.
1. Sifat anti- 1. Digunakan untuk 1. Penggunaan parasetamol yang berlebihan
inflamasinya sangat mengobati pusing dan sakit dapat menimbulkan gangguan pada ginjal
Parasetamol rendah sehingga tidak kepala. dan hati
digunakan sebagai 2. Obat demam dan penenang 2. Aman dalam dosis standar, tetapi karena 
antirematiksifat mudah didapati, overdosis obat baik (dalam
2. Antipiretik / analgesic sengaja atau tidak sengaja sering terjadi. dosis
tepat)

1. Asam yang jauh lebih kuat 1. Bahan baku detergen Memiliki rasa pahit sesuai dengan
dibanding asam 2. Pemanis buatan (sakarin) meningkatnya konsentrasi, menimbulkan
karboksilat yang sesuai 3. Bahan utama dalam bahaya bagi kesehatan manusia, antara lain
Asam Benzena 2. Memperlihatkan sifat industri farmasi migran dan sakit kepala, kehilangan daya 
Sulfonat seperti-deterjen. 4. Katalis asam ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, (dalam
hipertensi, diare, sakit perut, alergi, dosis
impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, tepat)
kanker otak, dan kanker kantung kemih.

1. Senyawa ini merupakan 1. Perisa dan aroma vanilla 1. Pada konsentrasi yang tinggi dapat
komponen utama dari 2. Digunakan dalam industri digunakan sebagai antioksidan.
ekstrak biji vanilla. minyak wangi, dalam 2. Kontak kulit dengan tanaman dapat
2. Ia juga dijumpai dalam biji parfum, dan untuk menyebabkan iritasi, pembengkakan
kopi gongseng atau menopengi bau tak-sedap (peradangan), dan gatal pada kulit.
dipanggang dan pinus atau rasa dalam obat- 3. Mengonsumsi terlalu banyak dapat 
Vanilin merah China. obatan menyebabkan sakit kepala dan insomnia.
(4-hidroksi-3- 3. Memiliki bentuk hablur 3. Pakan hewan ternak
metoksi- halus berbentuk jarum, 4. Produk-produk pembersih.
benzaldehida) putih hingga agak kuning,
rasa dan bau khas.
1. Penggunaannya aman, 1. Dapat diserap melalui kulit dan
yaitu kemungkinan menyebabkan iritasi dan noda kuning
terjadinya ledakan spontan terang.
sangat kecil, karena titik 2. Orang yang terkena TNT selama periode
leleh yang tinggi dan tidak Bahan peledak tertentu cenderung mengalami anemia dan
TNT terlalu sensitif terhadap kelainan fungsi hati.
(2,4,6- goncangan. 3. Memberikan efek yang buruk pada darah
trinitroroluena) 2. TNT adalah senyawa yang dan hati, pembesaran limpa dan efek
sangat beracun (quite oxic) berbahaya lainnya pada sistem imunitas
juga ditemukan pada hewan yang tertelan 
atau terkontaminasi Trinitrotoluena.
4. TNT juga diduga memiliki efek merugikan
bagi fertilitas laki-laki dan juga bersifat
karsinogen.
5. TNT yang mencemari lingkungan perairan
biasa disebut “red water", yang mungkin
sulit dan mahal untuk penanganannya.

1. Balsem
2. Digunakan sebagai salah
satu bahan untuk mengatur 1. Meredakan rasa sakit pada otot atau
Mempunyai properti anti- sifat minyak pewangi sendi
inflamasi 3. Sebagai antiseptik dalam 2. Dapat menimbulkan sensasi hangat yang 
Metil Salisilat produk pembersih gigi dapat meringankan rasa sakit yang
4. Dimanfaatkan sebagai salah terkait dengan aktivitas olahraga
satu agen penambah rasa di
dalam permen karet, sirup,
minuman non-alkohol, dan
es krim.
1. Digunakan sebagai reaksi
intermediet dari berbagai
reaksi kimia industri,
1. Senyawa ini bersifat seperti reaksi sulfonasi,
volatile polimerisasi, dan Eksposur terhadap jumlah besar naftalena
2. Mudah menguap walau neutralisasi. dapat mengakibatkan kerusakan pada sel
dalam bentuk padatan 2. Selain itu, naftalena juga darah,dan menyebabkan penyakit yang 
Naftalena 3. Uap yang dihasilkan berfungsi sebagai fumigan dikenal sebagai haemolytic anaemia.
bersifat mudah terbakar. (kamper, dsb), surfaktan,
dsb
3. Sebagai bahan utama
penyusun kapur barus
tradisional

Zat fenilalanin menjadi berbahaya saat


masuk ke dalam tubuh penderit
1. Bahan baku pembuatan fenilketonuria (PKU). Orang yang
aspartame menderita penyakit ini akan membuat zat
Merupakan senyawa yang 2. Senyawa yang berfungsi fenilalanin tertimbun dalam darah, zat
berfungsi sebagai penghantar sebagai penghantar tersebut kemudian bersifat toksin pada
atau penyampai pesan pada atau penyampai otak. Hal tersebut menyebabkan terjadinya 
Fenilalanin (kecuali
sistem saraf otak. pesan pada sistem keterbelakangan mental jika tidak
saraf otak. ditangani. Pada bayi yang baru lahir harus pada
segera diatasi pada tiga minggu pertama. penderit
Penyakit ini dapat diturunkan secara a PKU)
genetis dan merupakan penyakit yang
cukup langka.

Anda mungkin juga menyukai