Anda di halaman 1dari 11

Materi magnet

A. Tujuan
-Magnet Memiliki Gaya yang dapat Menarik dan Menembus Benda-Benda Tertentu
Melalui praktikum ini dapat membuktikan bahwa :
1. Magnet dapat menarik benda-benda yang mengandung besi atau baja
2. Gaya tarik magnet yang paling kuat terletak pada kutub-kutubnya
3. Semakin dekat kutub magnet terhadap suatu benda maka semakin kekuatan
menariknya
-Kutub-Kutub Magnet Senama Tolak Menolak dan Kutub-Kutub Magnet Tidak Senama
Tarik Menarik
Melalui praktikum ini diharapkan dapat menyimpulkan bahwa kutub-kutub magnet
senama tolak-menolak dan kutub-kutub magnet yang tidak senama saling tarik-menarik
-Besi dan Baja dapat Dibuat Menjadi Magnet dengan Cara Induksi, Gosokkan dan Aliran
Listrik
Melalui praktikum ini diharapkan dapat menjelaskan benda-benda yang terbuat dari besi
atau baja dapat dibuat magnet
-Magnet Banyak Kegunaannya
Melalui praktikum ini diharapkan dapat menggunakan kompas serta memahami bahwa
jarum kompas dapat dipengaruhi oleh medan magnet
B. Alat dan Bahan Praktikum
-Magnet Memiliki Gaya yang dapat Menarik dan Menembus Benda-Benda Tertentu
1. Magnet batang 1 Pasang
2. Tabung reaksi 1 buah
3. Kubus kayu 1 buah
4. Kubus aluminium 1 buah
5. Paper clip 1 buah
6. Anak timbangan 1 buah
7. Sumbat karet 1 buah
8. Jarum pentul 1 buah
9. Pulpen 1 buah
10. Paku kecil 1 buah
11. Mistar plastic 1 buah
- Kutub-Kutub Magnet Senama Tolak Menolak dan Kutub-Kutub Magnet Tidak Senama
Tarik Menarik
1. Magnet batang 1 pasang
2. Roda kecil 2 buah
- Besi dan Baja dapat Dibuat Menjadi Magnet dengan Cara Induksi, Gosokkan dan Aliran
Listrik
1. Paku besar 1 buah
2. Magnet batang 1 pasang
3. Kabel 2 buah
4. Batu baterai 2 buah
5. Dudukan baterai 1 buah
6. Kawat tembaga secukupnya
7. Paku kecil 1 buah

-. Magnet Banyak Kegunaannya


1. Landasan magnet 1 buah
2. Magnet jarum 1 buah
3. Paku payung 1 buah
4. Magnet batang 1 pasang
C. Prosedur
- Magnet Memiliki Gaya yang dapat Menarik dan Menembus Benda-Benda Tertentu
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Endekatkan satu persatu tabung reaksi, kubus kayu, kubus aluminium, paper clip,
anak timbangan, sumbat karet, jarum pentul, pulpen dan paku kecil dengan kutub
magnet
3. Mengamati apa yang terjadi dengan bahan-bahan yang didekatkan dengan kutub
magnet dan mencatat pada lembar pengamatan
4. Memberi tanda A,B,C,D dan E pada magnet
5. Mendektkan paku kecil secara bergantian pada titik magnet A,B,C,D dan E
6. Mengamati apa yang terjadi pada paku kecil saat di dekatkan ke titik A,B,C,D dan E
kemudian mencatat pada lembar pengamatan
7. Meletakkan paper clip di samping mistar plastic pada jarak 0 cm. kemudian magnet
didekatkan secara perlahan pada ujung paper clip, sehingga paper clip ketarik
8. Mengamati apa yang terjadi pada paper clip tersebut dan mengukur jarak yang
dibutuhkan sehingga paper clip tersebut tertarik oleh magnet dan mencatat pada
lembar pengamatan
- Kutub-Kutub Magnet Senama Tolak Menolak dan Kutub-Kutub Magnet Tidak Senama
Tarik Menarik
1. Mmenyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Memberi tanda pada ujung-ujung magnet yaitu U dan S
3. Meletakkan masing-masing magnet batang pada roda kecil
4. Mendekatkan ujung-ujung magnet yang senama yaitu U dengan U
5. Mengamati apa yan terjadi pada ujung magnet senama yang didekatkan kemudian
mencatat pada lembar pengamatan
6. Mengubah posisi magnet sehingga ujung-ujung magnet yang senama yaitu S dengan
S saling berdekatan
7. Mengamati apa yang terjadi pada ujung magnet senama yang didekatkan kemudian
mencatat pada lembar pengamatan
8. Mengubah posisi magnet sehingga ujung-ujung magnet yang tidak senama yaitu U
dan S saling berdekatan
9. Mengamati apa yang terjadi pada ujung magnet yang tidak senama yaitu U dengan S
yang didekatkan kemudian mencatat pada lembar pengamatan
- Besi dan Baja dapat Dibuat Menjadi Magnet dengan Cara Induksi, Gosokkan dan Aliran
Listrik
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mendekatkan paku besar pada paku kecil. Mengamati apa yang terjadi pada paku
kecil kemudian mencatat pada lembar pengamatan
3. Mendekatkan magnet batang pada pangkal paku besar, kemudian ujung paku besar
didekatkan pada paku kecil
4. Mengulangi prosedur praktikum no.2
5. Mengamati apa yang terjadi oada paku kecil kemudian mencatat pada lembar
pengamatan
6. Mengulangi prosedur praktikum no.2
7. Menggosokkan beberapa kali paku besar ke magnet batang dengan 1 arah
8. Kemudian mendekatkan paku yang telah di gosokkan dengan magnet batang ke
paku kecil
9. Mengamati apa yang terjadi pada paku kecil kemudian mencatat pada lembar
pengamatan
10. Mengulai kembali prosedur praktikum no.2
11. Memasang baterai pada dudukan baterai, kemudian menghubungkan kabel pada
dudukan baterai
12. Melilitkan kawat tembaga pada paku besar, kemudian menjepitkan kabel keujung-
ujung paku besar, tunggu beberapa saat kemudian mendekatkan ujung paku besar
pada paku kecil
13. Mengamati apa yang terjadi pada paku kecil kemudian mencatat pada lembar
pengamatan
14. Melepaskan salah satu kabel yang dihubungkan dengan dudukan baterai, kemudian
mengamati apa yang terjadi pada paku kecil kemudian mencatat pada lembar
pengamatan
-. Magnet Banyak Kegunaannya
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Memasang paku payung pada landasan magnet bagian bawah kemudian pasang
magnet jarum pada landasan magnet bagian atas
3. Setelah terpasang, memutar langsung magnet jarum tersebut yang kedudukannya
terpasang bebas. Mengamati apa yang terjadi pada magnet jarum tersebut dan
mencatat pada lembar pengamatan
4. Setelah magnet jarum berimpit pada aah U dan S, kemudian memutar magnet jarum
tersebut kemudian menamati arah magnet jarum berhenti dan menunjukkan kearah
mana dan mencatat pada lembar pengamatan
5. Memutar-mutar kembali magnet jarum yang masih terpasang pada landasan magnet
sampai berimpit kearah U dan S
6. Mendekatkan magnet batang ke salah satu arah mata angina selain U dan S.
mengamati apa yang terjadi pada magnet jarum tersebut dan mencatat pada lembar
pengamatan

Materi Listrik

A. Tujuan Praktikum
- Arus Listrik dalam Rangkaian Tertutup dapat Menyalakan Lampu
Melalui praktikum ini diharapkan dapat menyimpulkan bahwa arus listrik dalam
rangkaian tertutup dapat menyalakan lampu
- Rangkaian Seri dan Pararel
Melalui praktikum ini diharapkan dapat membedakan rangkaian seri dan rangkaian
pararel
- Arus Listrik dapat Mengalir Melalui Benda-benda Tertentu
Melalui praktikum ini diharapkan dapat membedakan benda-benda yang dapat mengaliri
listrik
- Listrik dapat Menimbulkan Panas
Melalui praktikum ini diharapkan dapat membuktikan dan menyimpilkan bahwa listrik
dapat menimbulkan panas
- Arus Listrik dapat Menimbulkan Medan Magnet
Melalui praktikum ini diharapkan dapat membuktikan dan menyimpulkan bahwa listrik
dapat menimbulkan medan magnet
B. Alat dan Bahan Praktikum
-Arus Listrik dalam Rangkaian Tertutup dapat Menyalakan Lampu
1. Baterai 2 buah
2. Kabel 3 buah
3. Lampu dan dudukan 1 buah
4. Dudukan baterai 1 buah
5. Saklar 1 buah
- Rangkaian Seri dan Pararel
1. Baterai 2 buah
2. Kabel 5 buah
3. Lampu dan dudukan 2 buah
4. Dudukan baterai 1 buah
5. Saklar 1 buah
- Arus Listrik dapat Mengalir Melalui Benda-benda Tertentu
1. Baterai 2 buah
2. Kabel 3 buah
3. Lampu dan dudukan 1 buah
4. Dudukan baterai 1 buah
5. Saklar 1 buah
6. Selang plastic 1 buah
7. Anak timbangan kuningan 1 buah
8. Tabung reaksi 1 buah
9. Baut 1 buah
10. Balon 1 buah
11. Kain secukupnya
12. Kertas secukupnya
- Listrik dapat Menimbulkan Panas
1. Baterai 2 buah
2. Kabel 4 buah
3. Lampu dan dudukan 1 buah
4. Dudukan baterai 1 buah
5. Saklar 1 buah
6. Kawat tembaga secukupnya
7. Thermometer 1 buah
-. Arus Listrik dapat Menimbulkan Medan Magnet
1. Baterai 2 buah
2. Kabel 3 buah
3. Lampu dan dudukan 1 buah
4. Dudukan baterai 1 buah
5. Saklar 1 buah
6. Kawat temabaga secukupnya
7. Kompas 1 buah
C. Prosedur
-. Arus Listrik dalam Rangkaian Tertutup dapat Menyalakan Lampu
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
2. Merangkai kabel, baterai dan lampu sehingga menjadi suatu rangkaian listrik yang
membuat lampu menyala. Seperti dibawah ini

3. Kemudian melepaskan salah satu hubungan kabel dengan kutub negative baterai.
Mengamati apa yang terajdi pada lampu tersebut dan mencatat pada lembar
pengamatan
4. Menghubungkan kembali kabel dengan kutub negative baterai tersebut sehingga
menjadi rangkaian tertutup. Mengamati apa yang terjadi pada lampu tersebut dan
mencatat pada lembar pengamatan
5. Melepaskan salah satu hubungan kabel dengan kutub positif baterai. Mengamati apa
yang terjadi pada lampu tersebut dan mencatat pada lembar pengamatan
6. Menghubungkan kembali kabel dengan kutub positif baterai sehingga menjadi
rangkaian tertutup kembali
7. Melepaskan salah satu hubungan antara kabel dengan salah satu sisi lampu sebelah
kiri. Mengamati apa yang terjadi pada lampu tersebut dan mencatat pada lembar
pengamatan
8. Menghubungkan kembali rangkaina listrik tersebut kemudian mengamati apa yang
terjadi pada lampu tersebut dan mencatat pada lembar pengamatan
9. Melepaskan hubungan kabel dengan lampu sisi sebelah kanan kemudian mengamati
apa yang terjadi pada lampu tersebut dan mencatat pada lembar pengamatan
- Rangkaian Seri dan Pararel
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Menghubungkan kabel, baterai, lampu dan saklar sehingga menjadi rangkaian seri
seperti dibawah ini

3. Mengamati apa yang terjadi dengan kedua lampu tersebut dan mencatat pada lembar
pengamatan
4. Melepaskan kabel yang menyambung pada salah stu kutub baterai, kemudian
mengamati apa yang terjadi pada nyala kedua lampu tersebut dan mencatat pada
lembar pengamatan
5. Menyambungkan kembali kabel ke kutub baterai kemudian longgarkan lampu A.
Mengamati apa yang terjadi pada nyala lampu B dan mencatat pada lembar
pengamatan
6. Kencangkan kembali lampu A, kemudian longgarkan lampu B. mengamati apa yang
terjadi pada lmpu A dan mencatat pada lembar pengamatan
7. Merangkai kabel, baterai, lampu dan saklar sehingga menjadi rangkaian pararel
seperti dibawah in
8. Mengamati apa yang terjadi dengan nyala kedua lampu tersebut dan mencatat pada
lembar pengamatan
9. Melepaskan salah satu kabel yang tesambung dengan baterai kemudian mengamati
apa yang terjadi dengan nyala kedua lampu tersebut dan mencatat pada lembar
pengamatan
10. Menghubungkan kembali kabel ke baterai, kemudian melonggarkan lampu A.
Mengamati apa yang terjadi dengan nyala lmapu B dan mencatat pada lembar
pengamatan
11. Mengkencangkan kembali lampu A, kemudian bergantian longgarkan lampu B.
Mengamati apa yang terjadi dengan nyala lampu A dan mencatat pada lembar
pengamatan
- Arus Listrik dapat Mengalir Melalui Benda-benda Tertentu
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Menghubungakan kabel, baterai, lampu dan saklar sehingga menjadi rangkaian listrik
seperti gambar dibawah ini. Kemudian mengamati apa yang terjadi dengan lampu
tersebut dan mencatat pada lembar pengamatan
3. Merangkai listrik yang sudah ajdi tersebut di sambungkan denagn benda-benda yang
telah disipakna (selang plastic, anak timbangan kuningan, tabung reaksi,baut,balon,
kain dan kertas) secara bergantian satu persatu
- Listrik dapat Menimbulkan Panas
1. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan
2. Menghubungkan kabel, baterai, lampu, kawt dan thermometer sehingga menjadi
rangkaian listrik. Namun rangkaian masih rangkaian terbuka
3. Sebelum salah satu kabel dihibungkan dengan kutub baterai, mengamati lampu dan
skala pada thermometer, ekmudian mecatat pada lembar pengamatan
4. Menghubungkan salah satu kabel dengan kutub baterai, kemudian mengamati lampu
dan skala pada thermometer dan mencatat pada lembar pengamatan
- Arus Listrik dapat Menimbulkan Medan Magnet
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Meletakkan 1 buah kabel di atas kompas yang jarumnya mengarah ke Utara dan
Selatan, meletakkan kabel sejajar dengan jarum kompas. Mengamati kedudukan
jarum kompas terhadap kabel dan mencatat pada lembar pengamatan
3. Menhubungkan kabel, baterai, lampu dan saklar sehingga menjadi rangkaian listrik
4. Meletakkan kabel dari kutub negative baterai diletakkan di atas kutub selatan kompas
seperti gambar di bawah ini. Kemudian mengamati jarum kompas sebelah utara dan
mencatat pada lembar pengamatan
5. Mengulain langkah 4 namun menukar kabel yang terhubung ke kutub negative baterai
ke kutub positif baterai
6. Menghubungkan rangkaian listrik yang awal dengan kawat tembaga dengan posisi
salah satu kabel tidak terhubung dnegann kutub baterai dan meletakkan kawat
tembaga diatas kompas sejajar dnegan arah jarum kompas. Kemudian mengamati
letak jarum kompas dan mencatat pada lembar pengamatan
7. Menghubungkan rangkaian listrik yang awal dengan kaat tembaga dengan posisi
kabel terhubung dengan kutub baterai dan metelakkan kawat tembaaga di atas
kompas sejajar dengan arah jarum kompas. Kemudian mengamati letak jarum
kompas dan mencatat pada lembar pengamatan
8. Menukarkan hubungan kabel dengan kutub baterai, kabel yang terhubung dengan
kutub abterai positif ditukar menjati terhubung ke kutub baterai negtif dan sebaliknya.
Kemudian mengamati letak jarum kompas dan mencatat pada lembar pengamatan

Materi Alam dan Semesta

A. Tujuan
Membuktikan terjadinya gerhana
B. Alat dan Bahan
• Bola ping pong
• Statis berkawat runcing 3 buah
• Bola plastik dengan diameter 10cm
• Lampu senter
• spidol

C. Prosedur kerja
- Menuliskan bulan pada bola pingpong, matahari pada senter dan gambar bola plastik
sebagai globe (bumi)
- Masing –masing alat atau bahan diatur pada sebuah garis lurus dengan posisi diurutkan
dan tegak dari kiri matahari, bumi dan bulan, dengan cara diturutkan dan diikatkan pada
statis berkawat runcing.
- Alat/bahan tersebut disusun dalam ruang gelap.
- Senter/matahari dinyalakan dan diamati bayangan yang dihasilkan
- Dengan cara yang sama lalu merubah posisi bulan.bola pingpong.

Anda mungkin juga menyukai